dengan indah. Pak tani berangkat ke lading dengan riang gembira sambil memanggul cangkul aku akan memeriksa kebun timunku barangkali besuk sudah bisa di pnen. Demikian gumam pak tani. Tapi… sesampainya di kebun timun.buah timun dikebnnya banyak yang rusak. Aduh! Siapa yang merusak kebun timunku ini. Mengngapa harus dirusa kalumau ambil boleh saja tinggal ambil aku bukan petani pelit. Dengan hati murah pak tani pulang kerumah . ia meanduga- duga hewan apakah yang suka timun. Ha… pasti si kancil. Pak tani mencari akal untuk menjebak kancil lalu pak tanik membuat orang- orangan sawah yang di beri perekat yang sangat kuwat