Anda di halaman 1dari 892

UNIVERSITAS INDONESIA

PENGEMBANGAN PROSEDUR TEKNIS PELAKSANAAN


PEMELIHARAAN DAN PERAWATAN KOMPONEN
MEKANIKAL DAN ELEKTRIKAL PADA BANGUNAN GEDUNG
PEMERINTAH DI JAKARTA UNTUK PERENCANAAN K3

SKRIPSI

RIO ADITYA SAPUTRA


1406551595

FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM SARJANA
DEPOK
2018

Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018



UNIVERSITAS INDONESIA

PENGEMBANGAN PROSEDUR TEKNIS PELAKSANAAN


PEMELIHARAAN DAN PERAWATAN KOMPONEN
MEKANIKAL DAN ELEKTRIKAL PADA BANGUNAN GEDUNG
PEMERINTAH DI JAKARTA UNTUK PERENCANAAN K3

SKRIPSI
Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana

RIO ADITYA SAPUTRA


1406551595

FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
KEKHUSUSAN MANAJEMEN KONSTRUKSI
DEPOK
MARET 2018

Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018



UNIVERSITAS INDONESIA

DEVELOPMENT OF TECHNICAL PROCEDURES FOR


MAINTENANCE AND REPAIR OF MECHANICAL AND
ELECTRICAL COMPONENTS IN JAKARTA’S GOVERNMENT
BUILDING FOR PRODUCING SAFETY PLAN

UNDERGRADUATED THESIS
Proposed as one of the requirements to obtain a Bachelor of Engineering

RIO ADITYA SAPUTRA


1406551595

FACULTY OF ENGINEERING
CIVIL ENGINEERING PROGRAM
SPECIALIST PROGRAM OF CONSTRUCTION MANAGEMENT
DEPOK
MARCH 2018

Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018


Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat
dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan proposal skripsi ini. Penulisan proposal ini
dilakukan dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk mencapai gelar Sarjana
Teknik Program Studi Teknik Sipil pada Fakultas Teknik Universitas Indonesia. Saya
menyadari bahwa tanpa bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, sangatlah sulit bagi
saya untuk menyelesaikan skripsi ini. Oleh karena itu, kami mengucapkan terima kasih
kepada :
1. Prof. Dr. Ir. Yusuf Latief, M.T., dan Leni Sagita Riantini S.T., M.T., Ph.D. sebagai
dosen pembimbing yang telah menyediakan waktu tenaga, dan pikiran untuk
mengarahkan saya dalam menyusun skripsi ini.
2. Ibu Ria Yantimal dan Bapak Sutrisno selaku orang tua penulis, yang telah
memberikan motivasi, dukungan dan bantuan moral serta materiil dengan penuh
kasih sayang kepada penulis.
3. Triyan Utami selaku saudara perempuan penulis, yang memberikan dukungan
kepada penulis selama ini.
4. Kallista Alsadila dan Tito Tegar Irawan selaku rekan skripsi yang selalu membantu
dan meluangkan waktu bersama dalam menyelesaikan skripsi ini.
5. Kak Irin selaku teman satu bimbingan dan tim proyek SOP yang telah banyak
membantu dalam penggunaan software SPSS, memberikan referensi format skripsi
dan kuesioner yang benar, serta membantu dalam menyelesaikan laporan skripsi ini.
6. Bu Endang, Pak Eddy, Bu Anita, Kak Irin, Kak Alin, dan Kak Prischa selaku tim
proyek SOP yang telah banyak membantu dalam mendapatkan data dan
menyelesaikan skripsi ini.
7. Alvin, Risang, Kahfi, Fahmi, Hesa, Nabhela, Zafya, Cici, Raseesha, Devinta, dan
Asifa selaku sahabat terdekat penulis selama masa perkuliahan di Teknik Sipil UI.
8. Rosa, Bagas, Nino, Fairuz, Yoland, dan Sabila selaku teman dekat SMA yang turut
memberikan dukungan, tawa, dan saran kepada penulis.
9. Anisya, Jose, dan Rero selaku adik asuh penulis yang telah memberikan semangat
dan dukungan selama diperkuliahan.

vii

Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018


10. Teman-teman Teknik Sipil dan Teknik Lingkungan UI angkatan 2014 yang turut
memberi dukungan.
11. Teman-teman DTS UI angkatan 2015, 2016, dan 2017 yang memberikan bantuan
moral dan semangat kepada penulis selama masa pengerjaan skripsi ini.
12. Semua pihak yang telah membantu penulis dalam penyusunan skripsi ini.
Akhir kata, saya berharap Allah SWT berkenan membalas kebaikan semua pihak
yang telah membantu. Semoga skripsi ini dapat membawa manfaat bagi pengemban
ilmu di bidang Teknik Sipil dan lainnya.

Depok, 7 Maret 2018

Penulis

viii

Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018


Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
ABSTRAK

Nama : Rio Aditya Saputra


Program Studi : Teknik Sipil
Judul : Pengembangan Prosedur Teknik Pelaksanaan Pemeliharaan dan
Perawatan Komponen Mekanikal dan Elektrikal pada Bangunan
Gedung Pemerintah di Jakarta untuk Perencanaan K3
Pembimbing : Prof. Dr. Ir. Yusuf Latief, M.T. dan Leni Sagita Riantini, S.T., M.T.,
Ph.D.

Bangunan gedung pemerintah yang ada saat ini merupakan bangunan yang telah
memiliki usia yang cukup tua, sehingga mengakibatkan kondisi pada gedung tersebut
memiliki banyak kerusakan dalam berbagai komponen salah satunya komponen
mekanikal dan elektrikal. Kondisi ini jika dibiarkan akan mengakibatkan penurunan
kualitas dari gedung tersebut dan pada akhirnya dapat menyebabkan kehancuran pada
gedung. Pekerjaan pemeliharaan dan perawatan bangunan gedung merupakan salah satu
solusi untuk menjaga keandalan bangunan gedung tetap laik fungsi. Pekerjaan
pemeliharaan dan perawatan bangunan gedung merupakan hal penting dalam menjaga
keandalan bangunan gedung tetap laik fungsi. Namun belum adanya prosedur yang
tepat pada bangunan gedung pemerintah di salah satu lembaga pemerintah menjadi
penghambat terlaksananya pekerjaan tersebut. Hal ini menyebabkan kegiatan
pemeliharaan dan perawatan gedung pemerintah menjadi tidak efektif dan efisien, serta
mempengaruhi hasil yang didapat. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan
prosedur pemeliharaan dan perawatan komponen mekanikal dan elektrikal gedung
pemerintah berbasis risiko dengan menggunakan metode Delphi dan survei kuesioner.
Hasil dari penelitian ini berupa pengembangan prosedur berbasis risiko yang digunakan
dalam penyusunan rekomendasi perencanaan K3 sehingga dapat meningkatkan kinerja
keselamatan dalam pekerjaan tersebut.

Kata kunci:
Prosedur, pemeliharaan, mekanikal dan elektrikal, gedung pemerintah, perencanaan K3

x
Universitas Indonesia

Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018


ABSTRACT

Name : Rio Aditya Saputra


Study Program : Civil Engineering
Title : Development of Technical Procedures for Maintenance and Repair
of Mechanical and Electrical Components in Jakarta’s Government
Building for Producing Safety Plan
Counsellor : Prof. Dr. Ir. Yusuf Latief, M.T. and Leni Sagita Riantini, S.T., M.T.,
Ph.D.

The current government building is a building that has a fairly old age, resulting the
condition of the building has a lot of damage in various components, for instance
mechanical and electrical components. If ignored, these conditions will lead to decrease
the quality of the building and may eventually lead to the destruction of the building.
Building maintenance and repair work is one of the solutions to maintain the realiability
of the building remains functional. However the absence of proper procedures on
government buildings in one of the government agencies becomes obstacles to the
implementation of the work. This causes maintenance and repair activities to be
ineffective and inefficient, in addition to affecting the results obtained. This study aims
to develop maintenance and repair procedures for mechanical and electrical components
of government building based on risk using Delphi’s method and questionnaire survey.
The results of this research are the development of risk-based procedures used in the
preparation of safety plan recommendations so as to improve safety performance in the
work.

Keywords:
Procedure, maintenance, mechanical and electrical, government building, safety plan

xi

Universitas Indonesia

Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018


DAFTAR ISI

HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS......................................................... iii


STATEMENT OF ORIGINALITY ............................................................................. iv
HALAMAN PENGESAHAN ......................................................................................... v
STATEMENT OF LEGITIMATION .......................................................................... vi
KATA PENGANTAR ...................................................................................................vii
HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI................................... ix
ABSTRAK ....................................................................................................................... x
ABSTRACT .................................................................................................................... xi
DAFTAR ISI ..................................................................................................................xii
DAFTAR GAMBAR ..................................................................................................... xv
DAFTAR TABEL......................................................................................................... xvi
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................................. xviii
BAB 1 PENDAHULUAN ............................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang Masalah .................................................................................... 1
1.2 Identifikasi Masalah ........................................................................................... 2
1.3 Rumusan Masalah .............................................................................................. 3
1.4 Tujuan Penelitian................................................................................................ 4
1.5 Manfaat Penelitian.............................................................................................. 4
1.6 Batasan Penelitian .............................................................................................. 5
1.7 Model Operasional Penelitian ........................................................................... 6
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ...................................................................................... 9
2.1 Penelitian Terdahulu dan Keterbaruan Penelitian ......................................... 9
2.1.1 Penelitian Terdahulu ...................................................................................... 9
2.1.2 Kesimpulan Penelitian Terdahulu ................................................................ 15
2.1.3 Keterbaruan Penelitian (Novelty) ................................................................. 15
2.2 Objek Penelitian................................................................................................ 16
2.2.1 Bangunan Gedung Negara ........................................................................... 16
2.2.2 Struktur Organisasi Eksisting ....................................................................... 17
2.3 Prosedur Pemeliharaan dan Perawatan Bangunan Gedung Negara .......... 18
2.3.1 Pemeliharaan dan Perawatan Bangunan Gedung ......................................... 18
2.3.2 Komponen Mekanikal dan Elektrikal .......................................................... 21
2.3.3 Prosedur Pemeliharaan dan Perawatan Komponen Mekanikal dan Elektrikal
Gedung ......................................................................................................... 21
2.4 Pengembangan Prosedur Pemeliharaan dan Perawatan .............................. 55
2.4.1 Definisi Prosedur dan Standar Operasional Prosedur .................................. 55
2.4.2 Tujuan dan Fungsi Standar Operasional Prosedur ....................................... 55
2.4.3 Jenis dan Format SOP .................................................................................. 56
2.4.4 Tahapan Penyusunan SOP ........................................................................... 60
xii

Universitas Indonesia

Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018


2.4.5 Kinerja SOP.................................................................................................. 61
2.5 Keselamatan dan Kesehatan Kerja ................................................................. 62
2.5.1 Kecelakaan Kerja ......................................................................................... 62
2.5.2 Proses Manajemen K3 .................................................................................. 63
2.5.3 Safety Plan.................................................................................................... 63
2.5.4 Dokumen Safety Plan ................................................................................... 64
2.6 Hubungan SOP dengan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) .............. 65
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN ...................................................................... 67
3.1 Strategi Penelitian ............................................................................................. 67
3.2 Proses Penelitian ............................................................................................... 70
3.3 Variabel Penelitian ........................................................................................... 72
3.4 Instrumen Penelitian ........................................................................................ 73
3.5 Analisa Data ...................................................................................................... 84
3.5.1 Analisis Data Tahap 1 .................................................................................. 85
3.5.2 Analisis Data Tahap 2 .................................................................................. 85
3.5.3 Analisis Data Tahap 3 .................................................................................. 85
3.5.4 Analisis Data Tahap 4 .................................................................................. 85
3.5.5 Analisis Data Tahap 5 .................................................................................. 85
3.5.6 Analisis Data Tahap 6 .................................................................................. 86
3.5.7 Analisis Data Tahap 7 .................................................................................. 89
3.6 Kesimpulan ........................................................................................................ 89
BAB 4 PENGUMPULAN DAN ANALISIS DATA ................................................... 91
4.1 Pengumpulan Data ........................................................................................... 91
4.1.1 Pengumpulan Data Tahap 1 (Bentuk Organisasi dan Job Description)....... 91
4.1.2 Pengumpulan Data Tahap 2 (Komponen dan Aktivitas) ............................. 98
4.1.3 Pengumpulan Data Tahap 3 (Penanggung Jawab) ..................................... 144
4.1.4 Pengumpulan Data Tahap 4 (Kinerja Prosedur) ........................................ 221
4.1.5 Pengumpulan Data Tahap 5 (Risiko Aktivitas).......................................... 237
4.1.6 Pengumpulan Data Tahap 6 (Penilaian Risiko) ......................................... 241
4.1.7 Pengumpulan Data Tahap 7 (Respon Risiko) ............................................ 244
4.2 Analisis Data.................................................................................................... 251
4.2.1 Analisis Data Tahap 1 (Bentuk Organisasi dan Job Description) ............. 251
4.2.2 Analisis Data Tahap 2 (Komponen dan Aktivitas) .................................... 258
4.2.3 Analisis Data Tahap 3 (Penanggung Jawab) .............................................. 334
4.2.4 Analisis Data Tahap 4 (Kinerja Prosedur) ................................................. 380
4.2.5 Analisis Data Tahap 5 (Risiko Aktivitas) .................................................. 381
4.2.6 Analisis Data Tahap 6 (Peringkat Risiko) ................................................. 384
4.2.7 Analisis Data Tahap 7 (Respon Risiko) ..................................................... 402
BAB 5 TEMUAN DAN PEMBAHASAAN ............................................................... 405
5.1 Temuan ............................................................................................................ 405
xiii

Universitas Indonesia

Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018


5.1.1 Bentuk Organisasi dan Job Description ..................................................... 405
5.1.2 Komponen dan Aktivitas ............................................................................ 412
5.1.3 Alur Komunikasi ........................................................................................ 435
5.1.4 Faktor Risiko Tertinggi .............................................................................. 436
5.1.5 Pengembangan Prosedur ............................................................................ 437
5.1.6 Perencanaan K3 .......................................................................................... 441
5.2 Pembahasan..................................................................................................... 446
5.2.1 Bentuk Organisasi dan Job Description ..................................................... 446
5.2.2 Komponen dan Aktivitas ............................................................................ 447
5.2.3 Alur Komunikasi ........................................................................................ 448
5.2.4 Faktor Risiko Tertinggi .............................................................................. 449
5.2.5 Pengembangan Prosedur ............................................................................ 450
5.2.6 Perencanaan K3 .......................................................................................... 453
5.2.7 Validasi Akhir Penelitian ........................................................................... 453
BAB 6 KESIMPULAN ............................................................................................... 455
6.1 Kesimpulan ...................................................................................................... 455
6.2 Saran ................................................................................................................ 456
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................. 459

xiv

Universitas Indonesia

Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018


DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Diagram Alir Metode Operasional Penelitian ............................................... 6


Gambar 2.1 Struktur Organisasi Lembaga Pemerintahan X ........................................... 18
Gambar 2.2 Jenis Pemeliharaan ...................................................................................... 19
Gambar 2.3 Tingkat Kelembaban Relatif dalam Ruang ................................................. 24
Gambar 2.4 Daerah Nyaman ........................................................................................... 25
Gambar 2.5 Contoh Format Perencanaan K3.................................................................. 65
Gambar 3.1 Diagram Alir Proses Penelitian ................................................................... 72
Gambar 4.1 Klasifikasi Responden Berdasarkan Instansi ............................................ 386
Gambar 4.2 Klasifikasi Responden Berdasarkan Jabatan ............................................. 388
Gambar 4.3 Klasifikasi Responden Berdasarkan Pengalaman Kerja ........................... 390
Gambar 4.4 Klasifikasi Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir ........................ 392
Gambar 4.5 Nilai Frekuensi Rata-Rata ......................................................................... 396
Gambar 4.6 Nilai Dampak Rata-Rata ........................................................................... 397
Gambar 5.2 Penyesuaian Struktur Organisasi Lembaga X Gedung Pemerintah .......... 406
Gambar 5.3 Contoh Bagan Alur Komunikasi ............................................................... 436
Gambar 5.4 Pengembangan Prosedur Pemeliharaan Sistem Elektrikal Diesel Genset. 439
Gambar 5.5 Pengembangan Prosedur Pemeliharaan Sistem Transportasi Vertikal Lift
.................................................................................................................... 440
Gambar 5.6 Tahapan Pengembangan SOP ................................................................... 452

xv

Universitas Indonesia

Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018


DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu ....................................................................................... 10


Tabel 2.2 Daftar simak (checklist) pencegahan kebakaran ............................................. 29
Tabel 2.3 Ikhtisar Inspeksi, Tes, dan Pemeliharaan Katup ............................................. 35
Tabel 2.4 Ikhtisar Inspeksi, Tes, dan Perawatan Sistem Pipa Tegak/Hidran .................. 37
Tabel 2.5 Hidran Pilar ..................................................................................................... 38
Tabel 2.6 Sistem Pipa Tegak/Hidran .............................................................................. 39
Tabel 2.8 Ikhtisar Inspeksi, Tes, dan Perawatan Sistem Springkler ............................... 41
Tabel 3.1 Tipe Strategi Penelitian ................................................................................... 68
Tabel 3.2 Strategi Penelitian ........................................................................................... 68
Tabel 3.3 Variabel Bebas Penelitian ............................................................................... 73
Tabel 3.4 Contoh Kuesioner Tahap 1.............................................................................. 76
Tabel 3.5 Contoh Kuesioner Tahap 2.............................................................................. 78
Tabel 3.6 Contoh Kuesioner Tahap 3.............................................................................. 79
Tabel 3.7 Contoh Kuesioner Tahap 5.............................................................................. 81
Tabel 3.8 Contoh Kuesioner Tahap 6.............................................................................. 82
Tabel 3.9 Contoh Kuesioner Tahap 7.............................................................................. 83
Tabel 3.10 Probability and Impact Matrix ..................................................................... 88
Tabel 4.1 Data Profil Pakar Tahap 1 ............................................................................... 91
Tabel 4.2 Hasil Pengumpulan Data Tahap 1 ................................................................... 93
Tabel 4.3 Catatan Pakar Kuesioner Tahap 1 ................................................................... 97
Tabel 4.4 Data Profil Pakar Tahap 2 ............................................................................... 99
Tabel 4.5 Hasil Pengumpulan Data Tahap 2 Untuk Komponen Mekanikal ................... 99
Tabel 4.6 Hasil Pengumpulan Data Tahap 2 Untuk Komponen Elektrikal .................. 126
Tabel 4.7 Catatan Pakar Hasil Pengumpulan Data Tahap 2 ......................................... 142
Tabel 4.8 Data Profil Pakar Tahap 3 ............................................................................. 144
Tabel 4.9 Hasil Pengumpul Data Tahap 3 Untuk Komponen Mekanikal..................... 145
Tabel 4.10 Hasil Pengumpulan Data Tahap 3 Untuk Komponen Elektrikal ................ 193
Tabel 4.11 Data Profil Pakar Pengumpulan Data Tahap 7 ........................................... 221
Tabel 4.12 Hasil Pengumpulan Data Tahap 4 Untuk Komponen Mekanikal ............... 222
Tabel 4.13 Hasil Pengumpulan Data Tahap 4 Untuk Komponen Elektrikal ................ 230
Tabel 4.14 Data Pakar Tahap 5 ..................................................................................... 237
Tabel 4.15 Hasil Validasi Data Pakar Tahap 5 ............................................................. 237
Tabel 4.16 Data Profil Responden Tahap 6 .................................................................. 241
Tabel 4.17 Hasil Pengumpulan Data Tahap 6 Terhadap Responden ............................ 243
Tabel 4.18 Profil Pakar Tahap 7 ................................................................................... 245
Tabel 4.19 Hasil Pengumpulan Data Tahap 7 ............................................................... 246
Tabel 4.20 Hasil Validasi Data Akhir Tahap 1 ............................................................. 252
Tabel 4.21 Hasil Validasi Data Tahap 2 ....................................................................... 259
Tabel 4.22 Hasil Validasi Data Tahap 3 Untuk Komponen Elektrikal ......................... 306
xvi

Universitas Indonesia

Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018


Tabel 4.23 Hasil Validasi Data Tahap 3 untuk Komponen Mekanikal ........................ 334
Tabel 4.24 Hasil Validasi Data Tahap 3 Untuk Komponen Elektrikal ......................... 363
Tabel 4.25 Pengelompokkan Responden ...................................................................... 385
Tabel 4.26 Hasil Uji Kruskal Wallis H Berdasarkan Instansi ....................................... 386
Tabel 4.27 Hasil Uji Kruskal Wallis H Berdasarkan Jabatan ....................................... 388
Tabel 4.28 Hasil Uji Kruskal Wallis H Berdasarkan Pengalaman Kerja ...................... 390
Tabel 4.29 Hasil Uji Kruskal Wallis H Berdasarkan Pendidikan Terakhir................... 392
Tabel 4.30 Hasil Uji Validitas ....................................................................................... 394
Tabel 4.31 Hasil Uji Reabilitas ..................................................................................... 395
Tabel 4.32 Klasifikasi Tingkat Reabilitas ..................................................................... 395
Tabel 4.33 Nilai Skala Frekuensi .................................................................................. 398
Tabel 4.34 Nilai Skala Dampak .................................................................................... 398
Tabel 4.35 Probability and Impact Matrix ................................................................... 398
Tabel 4.36 Nilai Rata-Rata Frekuensi Risiko................................................................ 399
Tabel 4.37 Nilai Rata-Rata Dampak Risiko .................................................................. 400
Tabel 4.38 Hasil Perhitungan Level Risiko .................................................................. 401
Tabel 4.39 Peristiwa Risiko Tertinggi .......................................................................... 402
Tabel 4.40 Klasifikasi Respon Risiko pada Resiko Tertinggi ...................................... 403
Tabel 4.41 Pengelompokkan Jenis Respon Risiko ....................................................... 404
Tabel 5.1 Aktivitas Pemeliharaan dan Perawatan Komponen Mekanikal .................... 413
Tabel 5.2 Aktivitas Pemeliharaan dan Perawatan Komponen Elektrikal ..................... 424
Tabel 5.3 Peristiwa Risiko Tertinggi ............................................................................ 437
Tabel 5.4 Tindakan Pengembangan Prosedur ............................................................... 437
Tabel 5.5 Identifikasi Bahaya, Penilaian Risiko, Skala Prioritas, Pengendalian Risiko
K3, dan Penanggung Jawab .......................................................................... 442
Tabel 5.6 Data Profil Pakar Validasi Akhir .................................................................. 454

xvii

Universitas Indonesia

Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018


DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Risalah Perbaikan Skripsi


Lampiran 2 : Risalah Perbaikan Seminar Skripsi
Lampiran 3 : Form Kuesioner Tahap 1
Lampiran 4 : Form Kuesioner Tahap 2
Lampiran 5 : Form Kuesioner Tahap 3
Lampiran 6 : Form Kuesioner Tahap 4
Lampiran 7 : Form Kuesioner Tahap 5
Lampiran 8 : Form Kuesioner Tahap 6
Lampiran 9 : Form Kuesioner Tahap 7
Lampiran 10 : Prosedur Pemeliharaan dan Perawatan Komponen Mekanikal dan
Elektrikal Bangunan Gedung di Lembaga Pemerintah X

xviii

Universitas Indonesia

Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018



BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah


Dalam memajukan kesejahteraan suatu negara, seringkali dikaitkan dengan
kebutuhan akan suatu fasilitas seperti infrastruktur yang dapat memfasilitasi tercapainya
hal tersebut. Salah satu infrastruktur ini dapat berupa bangunan gedung yang memiliki
fungsi tertentu. Bangunan gedung merupakan wujud fisik hasil pekerjaan konstruksi yang
menyatu dengan tempat kedudukannya, sebagian atau seluruhnya berada di atas dan/atau
di dalam tanah hunian atau tempat tinggal, kegiatan keagamaan, kegiatan usaha, kegiatan
sosial, budaya, maupun kegiatan khusus (Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Republik
Indonesia, 2007). Terdapat berbagai jenis bangunan gedung yang dapat diklasifikasikan
berdasarkan bentuk maupun fungsinya. Bangunan gedung negara merupakan salah satu
bangunan gedung yang didefinisikan menurut Peraturan Menteri Pekerjaan Umum
Republik Indonesia No. 45 Tahun 2007 dalam Pedoman Teknis Pembangunan Gedung
Negara adalah bangunan gedung yang digunakan untuk keperluan dinas yang
menjadi/akan menjadi kekayaan milik negara seperti gedung kantor, gedung sekolah,
gedung rumah sakit, gudang, dan rumah Negara, dan diadakan dengan sumber
pembiayaan yang berasal dari dana APBN, dan/atau perolehan lainnya yang sah.
Bangunan gedung negara difungsikan untuk memfasilitasi para pejabat negara dalam
menjalani tugasnya. Dengan fungsi tersebut maka gedung negara ini perlu untuk selalu
memiliki kualitas maupun performa yang baik.
Menurut Aresande (2013), bangunan gedung digunakan untuk menunjang
tercapainya tujuan maupun fungsi utama dari suatu organisasi penggunanya secara
optimal, serta diharapkan dapat mengikuti perubahan-perubahan yang dapat terjadi pada
organisasi penggunanya. Untuk menunjang tercapainya hal tersebut, maka perlu
dilakukan pengelolaan pada segala aspek fasilitas dari gedung sehingga dapat digunakan
dengan baik dan optimal. Dimana kegiatan terpenting dalam pengelolaan suatu gedung
adalah kegiatan pemeliharaan dan perawatan (Dachyar, 1996). Tujuan kegiatan
pemeliharaan dan perawatan dalam pengelolaan suatu gedung ini adalah untuk
meminimumkan biaya perbaikan, menambah kepuasan pengguna, menambah efisiensi
kegiatan, meminimumkan biaya penggunaan energi, dan meminimumkan masalah

1
Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
2

keselamatan yang potensial (Redlin, 1987). Selain itu, pemeliharaan dan perawatan
ditujukan untuk dapat terwujudnya pemanfaatan bangunan gedung yang memenuhi
persyaratan keselamatan, kesehatan, kenyamanan, dan kemudahan serta efisien, serasi dan
selaras dengan lingkungannya. Oleh karena itu, kegiatan pemeliharaan dan perawatan
pada bangunan gedung merupakan kegiatan yang sangat penting dilakukan.
Bangunan gedung negara yang ada saat ini merupakan bangunan yang telah memiliki
usia yang cukup tua, sehingga mengakibatkan kondisi pada gedung negara tersebut
memiliki banyak kerusakan dalam berbagai aspek. Kerusakan pada bangunan gedung
merupakan proses melemahnya kekuatan dan ketahanan suatu kontruksi bangunan
gedung dan materialnya untuk menerima beban-beban yang berasal dari luar maupun
beban sendiri. Kondisi ini jika dibiarkan akan mengakibatkan penurunan kualitas dan
pada akhirnya dapat menyebabkan kehancuran pada gedung tersebut (Sing et al, 2015).
Kerusakan pada bangunan gedung ini dinilai sangat merugikan, karena bangunan tersebut
tidak dapat difungsikan dengan semestinya. Selain itu kondisi gedung akan
mempengaruhi kenyamanan dari penggunaan gedung tersebut.
Kegiatan pemeliharaan dan perawatan merupakan salah satu solusi untuk mengurangi
kerusakan-kerusakan yang ada pada gedung negara saat ini. Namun kegiatan
pemeliharaan dan perawatan yang ada saat ini tidak didukung dengan prosedur dan
standar yang baik sehingga hasil yang didapat kurang optimal. Untuk mencapai hasil yang
optimal diperlukan adanya Standar Operasional Prosedur (SOP) sehingga dalam setiap
prosesnya dapat dilaksanakan dengan efektif dan efisien. Standar operasional prosedur ini
sangat dibutuhkan agar dapat dengan jelas mengetahui tujuan maupun langkah-langkah
yang akan dicapai. Dimana tujuan utama dari standar operasional prosedur ini
dimaksudkan untuk dapat menyamakan persepsi dan memudahkan para penggunanya dan
lebih memahami langkah-langkah dari setiap prosesnya. Melihat pentingnya standar
operasional prosedur dalam menunjang hasil yang ingin dicapai, maka perlu dengan tepat
dalam pembuatannya.

1.2 Identifikasi Masalah


Dalam mendukung pemenuhan fungsi dari suatu bangunan gedung pemerintahan
dibutuhkan sarana dan prasarana yang dapat menunjang fungsi tersebut. Sarana dan
prasarana yang terdapat pada gedung ini berupa komponen-komponen penting yang

Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
3

saling berkaitan satu sama lain agar dapat mencapai fungsi dari gedung tersebut untuk
memberikan kenyamanan dan keamanan bagi penggunannya (Suyono, Prasetyo, &
Assafat, 2011). Salah satu komponen penting dalam gedung tersebut adalah komponen
mekanikal dan elektrikal. Dimana komponen ini menjadi sangat vital karena seluruh
fasilitas yang terdapat pada gedung didukung oleh komponen tersebut. Selain itu,
penggunaan komponen mekanikal dan elektrikal dapat membahayakan bagi manusia dan
lingkungannya jika tidak dilakukan dengan hati-hati, sehingga komponen mekanikal dan
elektrikal ini harus bersifat aman dan dalam penggunaannya harus sesuai dengan
ketentuan dan standar yang berlaku agar tidak terjadi kerusakan yang dapat
membahayakan penggunanya (Suyono, Prasetyo, & Assafat, 2011). Dalam mengurangi
risiko dan kerusakan pada komponen tersebut perlu adanya upaya dalam menanggulangi
permasalahan yang terjadi. Salah satu upaya yang dapat dijadikan sebagai solusi adalah
kegiatan pemeliharaan dan perawatan komponen mekanikal dan elektrikal pada gedung
pemerintahan. Namun, kegiatan pemeliharaan dan perawatan gedung pemerintahan saat
ini belum dilengkapi dengan standar maupun pedoman sehingga hasil yang didapatkan
tidak optimal. Selain itu alur komunikasi yang tidak diatur dengan baik menyebabkan
kegiatan pemeliharaan dan perawatan gedung negara menjadi tidak efektif dan efisien.
Hal tersebut tentunya sangat mempengaruhi hasil yang didapat dari kegiatan tersebut.
Oleh karena itu kegiatan pemeliharaan dan perawatan ini membutuhkan suatu pedoman
dalam menjalankannya agar dapat terarah dengan baik, dimana pedoman tersebut berupa
Standar Operasional Prosedur (SOP). Menurut United States Environmental Protection
Agency (2007) standar operasional prosedur merupakan seperangkat instruksi tertulis
berisi tentang kegiatan rutin yang diikuti oleh suatu organisasi. Penggunaan standar
operasional prosedur dapat memperkecil kemungkinan perbedaan dan meningkatkan
kualitas melalui prosedur yang konsisten. Mengingat pentingnya Standar Operasional
Prosedur maka dalam proses pembuatannya perlu dilakukan dengan tepat dan benar
menyesuaikan sistem organisasi pemerintahan di dalamnya.

1.3 Rumusan Masalah


Berdasarkan uraian identifikasi masalah diatas, rumusan masalah pada penelitian
ini adalah :


Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
4

1. Bagaimana organisasi, peran, dan tanggung jawab stakeholeders terkait


prosedur teknis pelaksanaan pekerjaan pemeliharaan dan perawatan bangunan
gedung pemerintah untuk komponen mekanikal dan elektrikal?
2. Apa saja komponen mekanikal dan elektrikal pada pekerjaan pemeliharaan dan
perawatan bangunan gedung?
3. Bagaimana alur komunikasi pada prosedur teknis pelaksanaan pekerjaan
pemeliharaan dan perawatan untuk komponen mekanikal dan elektrikal
bangunan gedung pemerintahan di Jakarta?
4. Bagaimana menyusun prosedur teknis pelaksanaan pemeliharaan dan
perawatan komponen mekanikal dan elektrikal bangunan gedung
pemerintahan?
5. Bagaimana bentuk perencanaan K3 dengan menggunakan prosedur
pemeliharaan dan perawatan berbasis risiko?

1.4 Tujuan Penelitian


Tujuan dari dilakukannya penelitian ini adalah untuk menjawab pertanyaan penelitian
dalam rumusan masalah, yaitu untuk:
1. Mengidentifikasi skema organisasi, peran, dan tanggung jawab setiap
stakeholder terkait prosedur teknis pelaksanaan pekerjaan pemeliharaan dan
perawatan bangunan gedung pemerintah.
2. Mengidentifikasi komponen mekanikal dan elektrikal pada pekerjaan
pemeliharaan dan perawatan bangunan gedung pemerintah.
3. Menetapkan alur komunikasi untuk prosedur teknis pelaksanaan pekerjaan
pemeliharaan dan perawatan untuk komponen mekanikal dan elektrikal
bangunan gedung pemerintahan di Jakarta.
4. Mengidentifikasi penyusunan prosedur pemeliharaan dan perawatan komponen
mekanikal dan elektrikal.
5. Menetapkan rekomendasi bentuk perencanaan K3 dengan menggunakan
prosedur pemeliharaan dan perawatan berbasis risiko.

1.5 Manfaat Penelitian


Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut :

Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
5

1. Bagi penulis, penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran mengenai


pengembangan prosedur teknis pelaksanaan pemeliharaan dan perawatan
gedung.
2. Bagi Universitas Indonesia, penelitian ini diharapkan dapat menjadi salah satu
bahan informasi dan referensi mengenai prosedur teknis pelaksanaan
pemeliharaan dan perawatan gedung.
3. Bagi Pemerintah dan stakeholder yang terkait, penelitian ini diharapkan dapat
digunakan sebagai acuan dalam pembuatan prosedur teknis pelaksanaan
pemeliharan dan perawatan gedung.

1.6 Batasan Penelitian


Batasan dari penelitian ini adalah:
1. Objek penelitian merupakan satu (1) bangunan gedung tinggi dari gedung
pemerintah.
2. Lokasi bangunan gedung pemerintahan yang diteliti berada di DKI Jakarta.
3. Bangunan gedung pemerintah yang diteliti merupakan gedung yang telah lama
dibangun dengan kriteria minimal usia 5 tahun.
4. Penelitian ini hanya mengidentifikasi komponen mekanikal dan elektrikal dalam
prosedur teknis pelaksanaan pemeliharaan dan perawatan gedung pemerintah.


Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
6

1.7 Model Operasional Penelitian

Gambar 1.1 Diagram Alir Metode Operasional Penelitian


Sumber: Olahan Penulis, 2017

Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
7

Tabel 1.1. Model Operasional Penelitian


No. Rumusan Masalah Input Proses Output

Bagaimana organisasi,
peran, dan tanggung
jawab stakeholeders
Perpres No. 27 Tahun
terkait prosedur teknis Dokumen
2015 tentang Setjen
struktur
pelaksanaan pekerjaan dan BK DPR RI, Analisa
organisasi dan
1 pemeliharaan dan Peraturan Setjen No. 6 Arsip,
jobdesc masing-
Tahun 2015 tentang Wawancara
perawatan bangunan masing
Organisasi dan Tata
gedung pemerintah stakeholders
Kerja
untuk komponen
mekanikal dan
elektrikal?
Apa saja komponen
Dokumen
mekanikal dan
komponen dan
Dokumen eksisting
elektrikal pada aktivitas
pemeliharaan dan Analisa
2 pekerjaan pemeliharaan
perawatan gedung Arsip, Survei
dan perawatan
pemeliharaan dan pemerintah
gedung
perawatan bangunan pemerintah
pemerintah?
Dokumen struktur
Bagaimana alur organisasi dan job
Bagan alur
komunikasi yang baik description pekerjaan
komunikasi
untuk prosedur teknis pemeliharan dan
prosedur teknis
perawatan gedung;
pelaksanaan pekerjaan pelaksanaan
Dokumen komponen
pekerjaan
pemeliharaan dan dan aktivitas
pemeliharaan
3 perawatan untuk pemeliharaan dan Studi Kasus
dan perawatan
perawatan gedung
komponen mekanikal komponen
pemerintah; dan
dan elektrikal mekanikal dan
Dokumen penangung
elektrikal
bangunan gedung jawab setiap aktvitas
gedung
pemeliharaan dan
pemerintahan di pemerintahan
perawatan gedung
Jakarta? pemerintah


Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
8

No. Rumusan Masalah Input Proses Output

Dokumen struktur
Bagaimana menyusun Dokumen
organisasi dan jobdesc
prosedur pemeliharaan prosedur
masing-masing
pemeliharaan
dan perawatan stakeholders,
4 Analisa Arsip dan perawatan
komponen mekanikal Dokumen
gedung
pemeliharaan dan
dan elektrikal pemerintah
perawatan gedung
berbasis risiko
bangunan gedung? pemerintah

Bagaimana bentuk Dokumen


Permen PU No. 05
perencanaan K3 perencanaan K3
Tahun 2014, Dokumen
pekerjaan
dengan menggunakan prosedur pemeliharaan
5 Analisa Arsip pemeliharaan
prosedur pemeliharaan dan perawatan gedung
dan perawatan
pemerintah berbasis
dan perawatan berbasis gedung
risiko
pemerintah
risiko?

Sumber : Olahan Penulis, 2017

Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018

BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA

Pada bab ini akan dibahas mengenai dasar-dasar teori dari berbagai literatur yang
dijadikan landasan maupun tinjauan pustaka penelitian dalam identifikasi prosedur
pemeliharaan dan perawatan bangunan gedung untuk komponen mekanikal dan elektrikal
serta identifikasi dasar penyusunan prosedur.

2.1 Penelitian Terdahulu dan Keterbaruan Penelitian

2.1.1 Penelitian Terdahulu


Berikut merupakan tabel dari penelitian-penelitian terdahulu yang terkait dengan
penelitian ini:

9
Universitas Indonesia

Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018


10

Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu


Penulis
No. Judul Penelitian Tahun Tujuan Metode Hasil dan Uraian
Penerbit
Mengidentifikasi aspek Penelitian ini memberikan gambaran terkait
penting dalam skenario manajemen pemeliharaan gedung
Measuring the Nik Elyna Myeda, menghitung kinerja perkantoran bertingkat di Malaysia. Hasil
Studi Kasus,
Performance of Office Syahrul Nizam manajemen pemeliharaan yang didapatkan bahwa secara umum sistem
1 Building Maintenance Kamaruzzaman, &
2011
bangunan gedung
Survey
manajemen pemeliharaan yang umum
Kuesioner
Management in Malaysia Michael Pitt perkantoran untuk diterapkan untuk gedung perkantoran terdiri
meningkatan pelayanan dari 3 aspek yaitu fungsional, teknis, dan
pemeliharaan gambaran.

Dalam mengatasi masalah kerusakan


Melakukan pemeriksaan bangunan di Hongkong, diperkenalkan
Building Maintenance terhadap keefektifan skema inspeksi bangunan wajib (MBIS).
Survey,
and Repair: Determining C. P. Sing, H. C. skema inspeksi Keefektifan skema ini bergantung kepada
Analisis
the Workforce Demand Chan, P. E. D. pemeliharaan gedung banyaknya inspektor yang mendaftar
2 and Supply for Love, & A. Y. T.
2015
yang memadai untuk
Kuantitatif,
(registered inspector). Hasil yang didapat
Analisis
Mandatory Building- Leung memeriksa dan menunjukkan bahwa akan ada kekurangan
Kualitatif
Inspection Scheme mengawasi pekerjaan registered inspector dan kebanyakan tidak
perbaikan tertarik untuk menjadi RI karena tanggung
jawab belum didefinisikan dengan jelas

Melakukan Dalam mengatur proses flowcharting yang


Process Flowcharting
pengembangan SOP baik dapat menghasilkan peningkatan
for SOP Development,
dengan meningkatkan Studi kualitas dan efisiensi waktu dalam
3 Implementation, Lorrie D. Divers 2007
pengaplikasian dari fungsi Literatur melakukan pengembangan, pengaplikasian,
Training, and
dan peran flowchart pelatihan, dan pemeliharaan terhadap suatu
Maintenance
didalamnya SOP.

Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
11

Penulis
No. Judul Penelitian Tahun Tujuan Metode Hasil dan Uraian
Penerbit
Pekerjaan pemeliharaan merupakan hal
Mengidentifikasi penting untuk memastikan kemudahan
permasalahan apa saja pelayanan dan keamanan fasilitas yang
The Common Problem
Ayman Alsheri, yang umumnya Survey dibangun. Penelitian ini memperoleh 17
Facing the Building
4 Maintenance
Ibrahim Motawa & 2015 ditemukanoleh bagain Kuesioner, masalah yang dialami dalam pemeliharaan
Stephen Ogunlana opersioanal dalam Wawancara khususnya pada bagian operasional yaitu
Departments
pekerjaan pemeliharaan kurangnya tenaga yang berpengalaman dan
gedung dukungan dari segala pihak yang terlibat
dalam pemeliharaan.

Dalam pengembangan prosedur digunakan


teori yang mendukung dalam implementasi
praktis. Pengembangan ini dilakukan dalam
Developing a Procedure beberapa tahap yaitu menetukan model dan
Mengembangkan prosedur
for Evaluating Quality of Katja Petry, Bea Studi instrumen penelitian, membangun struktur
dalam model yang dapat
5 Life for People with Maes, Carla 2001
menilai kualitas hidup
Literatur, teori yang relevan, melakukan wawancara
Profound and Multiple Vlaskamp Wawancara terhadap expert, mengkategorikan dan
pada populasi penelitian
Disabilities mengolah data yang didapat, dan
pengembangan prosedur serta investigasi
terhadap psychometic properthies dalam
prosedur.

Melakukan peninjauan SOP berlaku untuk setiap aspek dan menjadi


Studi
Reviewing the Values of terhadap SOP untuk hal penting dari sistem manajemen yang
Literatur,
6 A Standard Operating Gidey Amare 2012 mengetahui nilai-nilai
Analisa
efektif untuk membantu menerapkan
Procedure yang terdapat dalam SOP langkah-langkah pencegahan kesalahan dan
Deskriptif
tersebut memfasilitasi tindakan korektif.


Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
12

Penulis
No. Judul Penelitian Tahun Tujuan Metode Hasil dan Uraian
Penerbit
Mengetahui apa saja
Pengembangan Konsep
faktor pada tahap
Standar Operasional SOP dapat membantu proses pelaksanaan
maintenance,
Prosedur Pada Proses manajemen pemeliharaan dan perawatan
implementation, dan
Manajemen Anita Survey, Studi gedung menjadi lebih seragam dan terarah,
7 Pemeliharaan dan Handyaniputri
2009 mengetahui
Literatur serta langkah-langkah pada masing-masing
penyimpangan yang
Prawatan Bangunan proses semakin jelas sehingga mengurangi
terjadi dalam pengelolaan
Gedung (Bagian X penyimpangan yang terjadi.
pemeliharaan dan
Lembaga Y)
perawatan gedung
Penelitian ini menghasilkan suatu skema
Mengembangkan suatu hierarki yang berguna untuk mengatur
The Policy or skema dalam mengatur Studi manual prosedur untuk sistem pengisian yang
Procedures Manual, Part kebijakan/prosedur Literatur, baik. Terdapat beberapa kategori dalam
8 III: Organizing the
Gary Fitsimmons 2012
manual untuk Analisa skema tersebut yaitu pendahuluan,
Manual mendapatkan sistem yang Kualitatif administrasi, penanggung jawab, objek,
baik kelengkapan dan alat, metode, durasi, dan
lampiran

Permasalahan pemeliharaan gedung di


Malaysia banyak disebabkan oleh
ketidaktepatan dalam pengelolaan prosedur
Mengembangkan nilai
pemeliharaan. Melalui sistem manajemen
dari suatu gedung melalui
Studi pemeliharaan proaktif berdasarkan konsep
Building Maintenance Olanrewaju Abdul sistem manajemen
9 Management in Malaysia Lattef
2009
pemeliharaan proaktif
Literatur, nilai dapat mengoptimalkan pengeluaran
Analisa Arsip dalam pemeliharaan. Prosedur manajemen
berbasiskan konsep dari
pemeliharaan harus didasarai pada sistem
nilai tersebut
nilai dari bangunan tersebut dan harus dilihat
dari berbagai aspek seperti teknik, teknologi,
politik, dan komersial.

Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
13

Penulis
No. Judul Penelitian Tahun Tujuan Metode Hasil dan Uraian
Penerbit
Budaya keselamatan kerja harus dimulai dari
Pengaruh Budaya Mengidentifikasi dan Analisa
Wieke Yuni top management terhadap masalah
Keselamatan dan menganalisis faktor-faktor Arsip, Survey
Christina, Ludfi keselamatan kerja, dan prosedur
10 Kesehatan Kerja (K3)
Djakfar, & Armanu
2012 budaya K3 yang Kuesioner,
keselamatan kerja dalam pelaksanaan
Terhadap Kinerja Proyek mempengaruhi kinerja Analisa
Thoyib konstruksi menjadi hal penting dalam
Konstruksi proyek konstruksi Kualitatif
meningkatkan kinerja proyek konstruksi.

Analisis Faktor
Kesehatan dan Mengidentifikasi faktor- Survey Faktor-faktor yang memperngaruhi
Keselamatam (K3) yang faktor yang Kuesioner, terjadinya kecelakaan kerja yaitu
Signifikan memperngaruhi dan Analisis keselamatan dan kesehatan kerja, komitmen
Saloni Waruwu,
11 Mempengaruhi
Ferida Yuamita
2016 paling signifikasi terkait Kualitatif, top management, lingkungan kerja,
Kecelakaan Kerja pada K3 pada proyek Analisis kesadaran pekerja, peraturan dan prosedur
Proyek Pembangunan konstruksi dan cara Question K3, tersedianya rambu keselamaran di
Apartemen Student menanggulanginya Words tempat kerja, dan komunikasi pekerja.
Castle

Penerapan Sistem
Manajemen Keselamatan
Mengevaluasi penerapan Implementasi SMK3 berpengaruh baik dalam
dan Kesehatan Kerja Studi
Febyana Pangkey, Sistem Manajemen dan perusahan maupun tenaga kerja. Hal ini dapat
(SMK3) pada Proyek Literatur,
Grace Y. Kesehatan Kerja (SMK3) dibuktikan dengan rendahnya jumlah tenaga
12 Konstruksi di Indonesia
Malingkas, &
2012
pada proyek
Analisa
kerja yang mengalami kecelakaan kerja
(Studi Kasus: Arsip, Survey
D.O.R. Walangitan pembangunan Jembatan sehingga tidak menyebabkan terganggunya
Pembangunan Jembatan Wawancara,
Dr. Ir. Soekarno, Manado pelaksaan proyek secara signifikan.
Dr. Ir. Soekarno -
Manado)


Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
14

Penulis
No. Judul Penelitian Tahun Tujuan Metode Hasil dan Uraian
Penerbit
Manajemen risiko adalah teknik yang harus
Membahas konsep
diterapkan dalam suatu industri untuk
manajemen risiko dan Wawancara,
mencapai tujuan industri. Oleh karena itu,
Krantikumar berbagai teknis analisis Metode
perlu untuk menyebarkan kesadaran dan
Mhetre, B.A. risiko yang akan Delphi,
Risk Management in menciptakan minat di antara orang-orang
13 Construction Industry
Konnur, & 2016 digunakan untuk solusi Analisa
untuk menggunakan teknik manajemen risiko
Amarsinh B. utama untuk semua jenis Kuantitatif,
dalam industr. Dalam melakukan manajemen
Landage bahaya yang paling Analisa
risiko terdapat 4 prosedur yang mencakup
mungkin terjadi selama Kualitatif
identifikasi risiko, penilaian risiko, respon
siklus proyek konstruksi
risiko, dan evaluasi risiko

Penelitian ini menunjukkan bahwa


kecelakaan disebabkan oleh berbagai faktor
Abdul Rahim Studi
Mengidentifikasi antara lain peralatan yang tidak aman,
Abdul Hamid, Literatur,
Causes of Accidents at penyebab dari kondisi tempat kerja, sifat unik dari industri,
14 Construction Sites
Muhd Zaimi Abd 2008
permasalahan yang terjadi
Analisa
metode tidak aman, elemen manusia dan
Majid, & Bachan Arsip, Survey
dalam proyek konstruksi manajemen. Dari hasil survei, ditemukan
Singh Kuesioner
bahwa semua responden sadar akan
penyebab utama kecelakaan.

Tiga belas elemen program keselamatan


diidentifikasi dalam literatur sebagai hal
Menentukan keefektifan
penting untuk program keselamatan yang
relatif dari elemen
efektif. Setelah elemen-elemen dan
program keselamatan Studi
Matthew R. klasifikasi risiko keselamatan yang berlaku
Construction Safety Risk dengan mengukur Literatur,
15 Mitigation
Hallowell & John 2009
kemampuan setiap Metode
diidentifikasi dan didefinisikan, proses
A. Gambatese Delphi diimplementasikan dalam upaya
indvidu dalam Delphi
untuk mengukur frekuensi dan keparahan
mengurangi risiko K3 di
pengurangan yang dihasilkan dari
bidang konstruksi
implementasi independen dari setiap elemen
program penting.

Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
15

2.1.2 Kesimpulan Penelitian Terdahulu


Berdasarkan penelitian-penelitian terdahulu dapat disimpulkan bahwa pemeliharaan
dan perawatan gedung merupakan bagian dari siklus hidup suatu bangunan gedung yang
merupakan bagian dari tahap operasional. Pekerjaan pemeliharaan dan perawatan ini
merupakan salah satu tahap paling penting dalam siklus hidup suatu bangunan setelah
tahap pembangunan dari bangunan gedung itu sendiri, dimana bertujuan untuk
memastikan kemudahan pelayanan dan keamanan fasilitas yang dibangun. Dalam
pelaksanaannya pemeliharaan suatu gedung memiliki berbagai masalah dalam berbagai
aktivitasnya. Melalui sistem manajemen yang optimal dan tepat maka dapat
meminimalisir atau mereduksi permasalahan-permasalahan tersebut.
Prosedur dapat berlaku untuk setiap aspek dan menjadi hal penting dari sistem
manajemen untuk dapat dilakukan secara efektif. Suatu prosedur dapat membantu proses
pelaksanaan manajemen pemeliharaan dan perawatan gedung menjadi lebih seragam dan
terarah, serta langkah-langkah pada masing-masing proses semakin jelas sehingga dapat
mengurangi penyimpangan yang terjadi. Penerapan prosedur dalam beberapa pekerjaan
dapat diterapkan untuk mendukung suatu sistem manajemen. Hal tersebut menjadi solusi
untuk mengurangi salah satu permasalahan dalam pemeliharaan dan perawatan kerja yaitu
kecelakaan pada saat pelaksanaan pekerjaan tersebut.

2.1.3 Keterbaruan Penelitian (Novelty)


Penelitian ini berbeda dari penelitian-penelitian sebelumnya, dimana penelitian ini
akan membahas pengembangan prosedur pekerjaan pemeliharaan dan perawatan
komponen mekanikal dan elektrikal bangunan gedung negara. Pengembangan prosedur
tersebut didasari oleh studi kasus pada salah satu bangunan gedung pemerintah Lembaga
X yang berada di DKI Jakarta. Perbedaan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya
yaitu penelitian ini akan berorientasi kepada pengembangan prosedur pemeliharaan dan
perawatan untuk komponen mekanikal dan elektrikal yang berbasiskan risiko. Dimana
pengembangan prosedur yang dilakukan merupakan masukan dari hasil akhir penelitian
ini berupa rekomendasi perencanaan K3 untuk pekerjaan pemeliharaan dan perawatan
komponen mekanikal dan elektrikal bangunan gedung pemerintah.


Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
16

2.2 Objek Penelitian

2.2.1 Bangunan Gedung Negara


Menurut Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 45 Tahun 2007 bangunan gedung
negara merupakan bangunan gedung untuk keperluan dinas yang menjadi/akan menjadi
kekayaan milik negara seperti gedung kantor, gedung sekolah, gedung rumah sakit,
gudang, dan rumah negara, dan diadakan dengan sumber pembiayaan yang berasal dari
dana APBN, dan/atau perolehan lainnya yang sah.
Dalam Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 45 Tahun 2007 dijelaskan pula
mengenai klasifikasi bangunan gedung negara berdasarkan tingkat kompleksitasnya
meliputi:
1. Bangunan Sederhana
Bangunan gedung negara yang memiliki kompleksitas dan teknologi yang sederhana.
Beberapa contoh yang termasuk klasifikasi bangunan sederhana seperti gedung
kantor dengan jumlah lantai hinnga 2 lantai dengan luas hingga 500 m2, bangunan
rumah dinas yang tidak bertingkat, gedung pelayanan kesehatan (puskesmas), dan
gedung pendidikan dengan jumlah lantai hingga 2 lantai.
2. Bangunan Tidak Sederhana
Bangunan gedung negara yang memiliki kompleksitas dan/atau teknologi yang tidak
sederhana. Beberapa contoh yang termasuk klasifikasi bangunan tidak sederhana
antara lain gedung kantor bertingkat lebih dari 2 lantai, bangunan rumah dinas yang
bertingkat lebih dari 2 lantai, gedung rumah sakit, dan gedung pendidikan tinggi
universitas atau gedung pendidikan dengan jumlah lantai lebih dari 2 lantai.
3. Bangunan Khusus
Bangunan gedung negara yang memiliki penggunaan dan persyaratan serta dalam
perencanaan dan pelaksanaannya memerlukan teknologi khusus. Beberapa contoh
yang termasuk klasifikasi bangunan khusus seperti istana negara, wisma negara,
gedung instalasi nuklir, gedung instalasi pertahanan, gedung laboratorium, gedung
terminal udara/laut/darat, stasiun kereta api, stadion olahraga, rumah tahanan, gedung
benda berbahaya, degung bersifat monumental, dan gedung perwakilan negara RI di
luar negeri.
Dalam penelitian ini, bangunan gedung pemerintahan yang akan diteliti merupakan
salah satu gedung di Kawasan Kompleks Lembaga Pemerintahan X yang terletak di DKI

Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
17

Jakarta. Kompleks gedung pemerintahan ini telah berdiri sejak 8 Maret 1965 dan sejak
didirikan telah mengalami perluasan dan pengembangan beberapa bangunan didalamnya.
Hingga saat ini luas bangunan di Kawasan Kompleks Lembaga Pemerintahan X sebesar
kurang lebih 80.000 m2 yang meliputi beberapa gedung seperti Gedung Nusantara,
Nusantara I, Nusantara II, Nusantara III, Nusantar IV, Nusantara V, serta Gedung
Sekretariat Jenderal dan sebuah Masjid.

2.2.2 Struktur Organisasi Eksisting


Organisasi merupakan gabungan dari sekelompok individu yang memiliki tujuan
yang sama untuk dicapai (Yang, Liu, & Wang, 2013). Untuk mengetahui gambaran dari
suatu organisasi, umumnya akan lebih mudah dengan meninjau struktur organisasi yang
dimiliki. Sruktur organisasi dapat menggambarkan suatu perilaku individu maupun
kelompok dalam suatu organisasi, sehingga dapat didefinisikan sebagai ciri-ciri dari suatu
organisasi yang digunakan untuk mengendalikan atau membedakan setiap bagian-bagian
didalamnya. (Yuliana, 2012). Dapat dikatakan bahwa setiap bagian didalam struktur
organisasi memiliki peran dan fungsi yang berbeda-beda tergantung dari jabatan atau
kedudukan dalam strukrue organisasi tersebut.
Dalam Lembaga Pemerintah X, struktur organisasi dan tata kerjanya telah diatur
dalam Peraturan Sekretariat Jenderal Lembaga Pemerintah X Nomor 6 Tahun 2015 yang
landaskan pada Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 2015 tentang
Sekretariat Jenderal dan Badan Keahlian Lembaga Pemerintah X. Struktur organisasi ini
dikepalai oleh pimpinan dengan dibawahi oleh Sekretatis Jenderal dan Badan Keahlian
yang berfungsi membantu pelaksanaan tugas pimpinan. Dalam menunjang kelancaran
tugas dan wewenangnya, terdapat bidang-bidang yang dibawahi oleh Sekretaris Jenderal
dan Badan Keahlian guna membantu fungsi jabatan masing-masing.


Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
18

Gambar 2.1 Struktur Organisasi Lembaga Pemerintahan X


Sumber: Peraturan Setjen No. 6 Tahun 2015

2.3 Prosedur Pemeliharaan dan Perawatan Bangunan Gedung Negara

2.3.1 Pemeliharaan dan Perawatan Bangunan Gedung


Setiap pemilik bangunan tentunya menginginkan kualitas dari bangunan yang
dimiliki dapat memberikan pelayanan yang baik, aman, dan nyaman (Idham, 2003).
Untuk mencapai hal tersebut, tentunya diperlukan aktivitas pemeliharaan dan perawatan
pada bangunan gedung tersebut. British Standards Institution (1987) mendefinisikan
pemeliharaan sebagai kombinasi dari tindakan yang dilakukan untuk mempertahankan
suatu hal atau mengembalikannya ke kondisi yang dapat diterima sesuai standar.
Pemeliharaan dapat dibagi menjadi 2 kategori umum (The Chartered Institution of
Building Services Engineers, 2008) yaitu:
1. Pemeliharaan yang direncanakan (planned)
Merupakan pemeliharaan yang diatur, dikendalian, dan disesuaikan dengan prosedur
yang berlaku. Terdapat beberapa bentuk pemeliharaan yang direncanakan antara lain:

Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
19

a. Preventive maintenance : pemeliharaan yang dilakukan pada interval ataupun


kriteria yang telah ditentukan untuk mengurangi kemungkinan kegagalan.
Pada pemeliharaan ini dapat diuraikan lagi menjadi beberapa jenis
pemeliharaan seperti scheduled maintenance, oppotunity maintenance, dan
scheduled maintenance.
b. Corrective maintenance : pemeliharaan yang dilakukan setelah terjadi
kesalahan yang bertujuan untuk mengembalikan kepada kondisi normal.
2. Pemeliharaan yang tidak direncanakan (unplanned)
Dalam pemeliharan ini tidak ada prosedur yang teratur untuk diikuti dan semua yang
dilakukan merupakan reaksi terhadap situasi yang ada. Pemeliharaan ini
menunjukkan bahwa tidak ada tanggung jawab atas kegagalan oleh orang yang
melakukan pemeliharaan tersebut. Dimana dapat berisiko untuk tidak memenuhi
persyaratan yang berlaku, sehingga tidak disarankan untuk diterapkan.

Gambar 2.2 Jenis Pemeliharaan


Sumber : The Chartered Institution of Building Services Engineers, 2008

Dalam Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 24 Tahun 2008 dijelaskan bahwa
pemeliharaan bangunan gedung adalah kegiatan menjaga keandalan bangunan gedung
beserta prasarana dan saranannya agar bangunan gedung selalu laik fungsi. Pekerjaan
pemeliharaan bangunan gedung ini meliputi pembersihan, perapihan, pemeriksanaan,
pengujian, perbaikan dan/atau penggantian bahan atau perlengkapan bangunan gedung,


Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
20

dan kegiatan sejenisnya beradasarkan pedoman pengoperasian dan pemeliharaan


bangunan gedung. Dimana lingkup pekerjaan pemeliharaan ini mencakup komponen
pekerjaan arsitektural, struktural, mekanikal, elektrikal, tata ruang luar, dan tata grha.
Selain itu dijelaskan bahwa perawatan bangunan gedung adalah kegiatan
memperbaiki dan/atau mengganti bagian bangunan gedung, komponen, bahan bangunan,
dan/atau prasarana dan sarana agar bangunan gedung tetap laik fungsi. Lingkup dari
perawatan bangunan gedung terdiri dari:
1. Rehabilitasi
Memperbaiki bangunan yang telah rusak sebagian dengan maksud menggunakan
sesuai dengan fungsi tertentu yang tetap, baik arsitektural maupun struktur bangunan
gedung tetap dipertahankan seperti semula, sedang utilitasnya dapat berubah.
2. Renovasi
Memperbaiki bangunan yang telah rusak berat sebagian dengan maksud
menggunakan sesuai fungsi tertentu yang dapat tetap atau berubah, baik arsitektur,
struktur maupun utilitas bangunannya.
3. Restorasi
Memperbaiki bangunan yang telah rusak berat sebagian dengan maksud
menggunakan untuk fungsi tertentu yang dapat tetap atau berubah dengan tetap
mempertahankan arsitektur bangunannya sedangkan struktur dan utilitas bangunannya
dapat berubah.
Untuk mencapai keberhasilan dalam pekerjaan pemeliharan dan perawatan
bangunan gedung harus memenuhi persyaratan yang berlaku. Dalam Peraturan Menteri
Pekerjaan Umum No. 24 Tahun 2008 pasal 4 angka (2) menyebutkan empat aspek yang
perlu diperhatikan dan menjadi persyaratan keberhasilan pemeliharaan dan perawatan
bangunan gedung yaitu:
• Keselamatan bangunan gedung
• Kesehatan bangunan gedung
• Kenyamanan bangunan gedung
• Kemudahan bangunan gedung

Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
21

2.3.2 Komponen Mekanikal dan Elektrikal


Dalam pedoman pemeliharaan dan perawatan bangunan gedung menurut Peraturan
Menteri No. 24 Tahun 2008 disebutkan mengenai aktivitas dari komponen mekanikal dan
elektrikal pada pekerjaan pemeliharan dan perawatan bangunan gedung yaitu:
• Komponen Mekanikal Bangunan Gedung
1. Pemeliharaan Saluran Air Kotor
2. Pemeliharaan Saluran Air Bersih
3. Pemeliharaan Peralatan Sanitair
4. Pemeliharaan Pemanas Air
5. Pemeliharaan Kran Air
6. Pemeliharaan Bak Cuci Piring
7. Pemeliharaan dan Perawatan Sistem Tata Udara
8. Pemeliharaan dan Perawatan Sistem Transportasi Vertikal
9. Pemeliharaan dan Perawatan Sistem Proteksi Kebakaran
10. Pemeliharaan dan Perawatan Sistem Plambing dan Pompa
• Komponen Elektrikal Bangunan Gedung
1. Pemeliharaan dan Perawatan Sistem Elektrikal
2. Pemeliharaan dan Perawatan Sistem Elektronika

2.3.3 Prosedur Pemeliharaan dan Perawatan Komponen Mekanikal dan


Elektrikal Gedung
Dalam Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 24 Tahun 2008 tentang pedoman
pemeliharaan dan perawatan bangunan gedung dijelaskan mengenai metode dan prosedur
yang digunakan dalam pekerjaan pemeliharaan dan perawatan untuk setiap aktivitas
dalam komponen mekanikal dan elektrikal.
• Komponen Mekanikal Bangunan Gedung
1. Saluran Air Kotor
Pemeliharaan

a. Memeriksa saluran tegak air kotor pada bangunan, terutama untuk


saluran yang menggunakan bahan PVC dengan memeriksa setiap
sambungan yang menggunakan lem sebagai penyambung


Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
22

b. Membersihkan saluran terbuka air kotor pada sekitar bangunan dari


barang-barang yang dapat menggangu aliran air dalam saluran setiap 1
bulan
c. Memeriksa saluran tertutup air kotor melalui bak kontrol saluran
dengan memberikan jeruji dari batang besi sebagai penghalang sampah
agar saluran tidak tersumbat
Perawatan

a. Mengampelas atau membuat kasar permukaan yang retak atau pada


ujung sambungan jika terjadi kebocoran
b. Memberikan lem PVC pada daerah yang akan disambung jika terjadi
kebocoran
c. Menyambungkan kembali bagian yang telah diberikan lem jika terjadi
kebocoran.

2. Saluran Air Bersih


Pemeliharaan

a. Melakukan pengamatan pada saluran PVC yang tidak terlindung dari


panas matahari
Perawatan

a. Menambahkan penggantung pada dinding untuk menopang pipa PVC


jika terdapat sebagian penggantung yang lepas
b. Mematikan aliran air dari stop kran air yang ada jika terjadi kebocoran
c. Memberikan lem pada sambungan yang mengalami kebocoran atau
balut dengan karet ban dalam motor untuk kondisi darurat (sementara)
agar kebocoran dapat dihentikan jika terjadi kebocoran
d. Menyalakan kembali aliran air bersih yang ada jika terjadi kebocoran

3. Peralatan Sanitair
Pemeliharaan
a. Membersihkan semua peralatan sanitair dari debu dan kotoran
menggunakan cairan sabun atau bahan pemberih yang tidak
menyebabkan korosi setiap hari

Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
23

b. Menggosok semua peralatan sanitair menggunakan spon plastic, sikat


ijuk, atau sikat plastik yang lembut setiap hari
c. Membilas semua peralatan sanitair dengan air bersih setiap hari
d. Mengeringkan peralatan sanitair yang telah dibilas dengan air bersih
menggunakan kain lap setiap hari
Perawatan
a. Melakukan penggelontoran dengan alat penggelontor pada lubang kloset
jika terjadi penyumbatan pada kloset

4. Peralatan Sanitair
Pemeliharaan
a. Mematikan sumber aliran listrik atau gas
b. Menutup kran air dingin dan membuka kran air panas
c. Membilas dengan air dari kran air panas selama 10 menit untuk
membersihkan kotoran dalam tangki water heater
d. Melakukan pembersihan (service) sesuai dengan petunjuk pemasangan
dari pemanas air
e. Melakukan pembersihan lebih sering jika menggunakan air sumur yang
tidak diolah terlebih dahulu
f. Melepaskan katup pengaman dan membersihkan dengan cara dicuci
g. Memeriksa bagian per dari katup apakah masih dapat bergerak dengan
baik
h. Memasang kembali katup pengaman pada tempat semula dengan
terlebih dahulu memberikan seal tape

5. Kran Air
Pemeliharaan
a. Memeriksa setiap kran air yang ada minimal setiap 2 bulan
b. Mengencangkan baut pengikat putaran kran air minimal setiap 2 bulan
c. Mengganti karet (seal) pada batang putar ulir kran air jika diperlukan


Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
24

6. Bak Cuci Piring


Pemeliharaan
a. Membersihkan permukaan bak cuci piring dengan menggunakan
plastik spon yang halus, cairan pembersih, sabun, atau deterjen.
Jangan menggunakan ampelas/sand paper untuk membersihkan
permukaan bak cuci piring

7. Sistem Tata Udara


Pemeliharaan dan perawatan sistem tata udara harus memperhatikan mutu
udara dalam bangunan agar tidak menimbulkan dampak pada kesehatan dan
kenyamanan manusia, seperti terlihat pada Gambar 2.3 dan 2.4

Gambar 2.3 Tingkat Kelembaban Relatif dalam Ruang


Sumber : Permen PU No. 24 Tahun 2008

Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
25

Gambar 2.4 Daerah Nyaman


Sumber : Permen PU No. 24 Tahun 2008

Pemeliharaan yang baik terhadap salah satu peralatan akan menentukan


bagaimana kesiapan dan kelangsungan operasi peralatan tersebut. Dengan
pemeliharaan yang baik, maka diharapkan life time dari suatu peralatan akan
menjadi lebih panjang, dan dioperasikan setiap saat.
- Compressor
Pemeliharaan
a. Memeriksa kompresi dari compressor dengan mengukur sisi tekanan
tinggi (disharge) dan sisi tekanan rendah (suction) dengan Pressure
Gauge secara berkala
b. Memeriksa motor compressor dengan mengukur arus yang masuk dan
tegangannya, dan harus di-Megger jika diperlukan dengan Tang
Ampere secara berkala
c. Mengukur tekanan oli sebagai pelumas bagian yang bergerak dalam
kompresor dengan Pressure Gauge secara periodik
d. Memeriksa level oli secara visual pada Slight Glass dimana tidak boleh
lebih rendah dari yang diisyaratkan oleh pabrik secara periodic


Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
26

- Condensor/Cooler
Pemeliharaan
a. Mengukur tekanan refrigerant pada condensor dan cooler untuk
mengetahui perpindahan panas baik atau tidak secara rutin
b. Memeriksa motor fan yang berfungsi untuk menggerakkan udara
pendingin khusus pada condenser secara rutin
c. Mengukur temperatur air yang masuk dan keluar khusus untuk cooler
secara rutin
- Metering Device
Perawatan
a. Memeriksa dan mengatur ulang meter device jika terjadi perubahan
pada aliran refrigerant

- Panel Control/Power
Pemeliharaan
a. Memeriksa kondisi komponen pada panel power terutama kontaktor
apakah baik atau sudah tidak baik dan terminal-terminal kabel apakah
terdapat yang kendor atau tidak secara rutin
b. Memeriksa semua setting point pada panel control dan melakukan
readjust, terutama untuk komponen yang berhubungan dengan safety
device secara berkala

- AHU/FCU/Ducting
Pemeliharaan
a. Memeriksa dan memastikan udara yang dipasok dari AHU/FCU masih
sesuai dengan yang diisyaratkan dengan menggunakan Air Flow Meter
b. Memeriksa tekanan air dingin masuk dan keluar AHU serta temperatur
air dingin masuk dan keluar AHU untuk mengetahui operasi dai
AHU/FCU dengan menggunakan Pressure Gauge dan Thermometer
c. Mengukur arus motor penggerak AHU dan FCU denagn Tang Ampere
atau Multimeter secara berkala
d. Memeriksa ketegangan V belt untuk AHU secara rutin

Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
27

e. Mengukur temperatur udara tiap ruangan untuk memeriksa saluran


udara (ducting) terdapat kebocoran atau tidak khususnya flexible duct
dan main duct, serta distribusi je setiap ruangan harus sesuai dengan
masing-masing kebutuhan dengan meggunakan thermometer

- Pompa
Pemeliharaan
a. Memeriksa motor dan starter pompa dengan melihat arus dan
tegangannya harus sesuai dengan nominal
b. Memeriksa alignment coupling dengan dial gauge secara rutin
c. Membersihkan pompa dari debu pada saat tidak beroperasi dengan
menggunakan kain setiap minggu
d. Melumasi bagian poros yang berputar dengan minyak pelumas sesuai
ketentuan pabrik setiap 6 bulan
Perawatan
a. Memeriksa dan mengganti seal jika terjadi kebocoran
b. Melakukan pengecatan saat pompa tidak beroperasi terhadap badan
pompa yang cacat permukaan dengan terlebih dahulu disikat dengan
ampelas besi dan bahan cat besi sesuai warna asli jika terjadi cacat
permukaan

- Instalasi Pipa
Pemeliharaan
a. Memeriksa instalasi pipa chiller apakah pipa yang digunakan berkarat
dan isolasinya masih cukup baik atau tidak
b. Melakukan inspeksi, service, dan penggantian suku cadang terhadap
sub sistem/peralatan sistem pengkondisian udara sesuai dengan jadwal

8. Sistem Transportasi Vertikal


- Lift
Pemeliharaan


Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
28

a. Memeriksa dan membersihkan kabin, atas sangkar, rel pintu, kamar


mesin, ruang luncur, dan pit dari sampah, debu, dan ceceran minyak
setiap 1 bulan
b. Melakukan pengecekan terhadap level pintu, oli, dan panel utama setiap
3 bulan
c. Merawat dan melumasi rel pemandu, governor, pesawat pengaman,
kereta, pintu-pintu, mesin, penyangga (buffer), dan peralatannya dengan
jenis pelumas yang sesuai dengan jenis dan merknya
d. Memeriksa komponen atap kereta (top of car) meliputi akses ke pintu
darurat diatas kereta (emergency exit), saklar pengaman kecepatan lebih
(safety operated switch), broken tape switch, saklar henti darurat
(emergency stop switch), limit switc diujung atas ruang luncur, dan
kontak-kontak pintu (door contacts)
e. Memeriksa komponen kamar mesin meliputi besaran nilai sekring
(ampere), power rating motor (kW), putaran motor (rpm), frekuensi
(Hertz), temperature rise motor, isolasi motor, dan kecepatan putar puli
roda tarik (traction sheave) dengan menggunakan tachometer
f. Memeriksa komponen pit meliputi plat tabir pemisah bobot imbang
(counter weight), tangga monyet, kebersihan dasar pit, final limit
switch, dan directional limit switch
g. Memeriksa lantai lobby lift meliputi kondisi pintu lantai (hoistway
entrance) tidak berbunyi, tidak bergetar, dan posisi tidak miring;
pertemuan daun pintu; fungsi tombol-tombol; fungsi lampu-lampu
indikator tiap lantai; serta fungsi emergency key device
Perawatan
a. Mengganti tali baja dengan yang baru jika terlihat memiliki tanda-tanda
retak, putus, atau patah pada beberapa komponen kawat atau berkarat,
dan atau diameternya susut lebih dari 10% dari ukuran semula
b. Melumasi tali baja jika terlihat kering atau menunjukkan adanya tanda-
tanda korosi dengan minyak pelumas khusus

Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
29

- Eskalator/Travelator
Pemeliharaan
a. Memeriksa dan membersihkan pit dari sampah, debu, dan ceceran
minyak
b. Melumasi step & roller, motor, dan peralatannya secara teratur dengan
jenis pelumas yang sesuai dengan jenis dan merknya

Perawatan
a. Mengganti ban pegangan dengan yang baru jika terlihat tanda-tanda
retak atau putus
b. Mengganti landasan dan combplate dengan yang baru jika rusak, patah,
atau retak

9. Sistem Proteksi Kebakaran


- Fire Safety Housekeeping
Pemeliharaan
a. Melakukan inspeksi/pemeriksaaan pada alat penyaring lemak (grease
filler,grease removal device) dan dibersihkan jika diperlukan setiap hari
b. Melakukan inspeksi/pemeriksaan pada dakting pembuangan dan
peralatan terkait, jika ditemukan deposit lemak maka seluruh sistem
pembuangan harus dibersihkan
c. Melakukan inspeksi/pemeriksaan dalam hal pencegahan kebakaran
dengan memperhatikan daftar simak (checklist) berikut ini.

Tabel 2.2 Daftar simak (checklist) pencegahan kebakaran


No. Perihal
Peralatan Elektrikal
1. Tidak terdapat pengabelan yang serampangan
2. Kabel fleksibel tarik dalam kondisi baik
3. Motor dan peralatan bebas kotoran dan minyak pelumas
4. Letak lampu jauh dari barang mudah terbakar
5. Sirkuit mempunyai pengaman lebur atau diproteksi dengan benar


Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
30

No. Perihal
Peralatan khusus untuk daerah berbahaya (hazardous areas) (bila
6.
dipersyaratkan)
Sambungan pembumian bersih, tidak longgar, dan mempunyai kontinuitas
7.
listrik

Friksi
1. Mesin diberi pelumas dengan benar
2. Mesin disetel dengan benar

Material Bahaya Kebakaran Khusus


1. Penyimpanan barang mudah menyala terpisah
2. Barang non metal bersih dari sampah metal

Pengelasan dan Pemotongan


1. Daerah diperiksa untuk keselamatan terhadap kebakaran
2. Barang mudah terbakar ditutupi atau dipindahkan
3. Ijin diterbitkan

Api Terbuka (Open Flames)


1. Jauhkan dari ruang pengecatan (spray booth)
2. Jauhkan dari permukaan mudah terbakar
3. Tidak ada kebocoran gas

Permukaan yang Panas (Hot Surfaces)


1. Pipa panas bebas dari bahan mudah terbakar
2. Jarak ruangan disekitar boiler dan tungku
3. Alat solder jangan mengenai permukaan mudah terbakar
4. Abu diletakkan di kotak metal

Merokok dan Korek Api

Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
31

No. Perihal
1. “Dilarang Merokok” dan “Tempat Meroko” ditandai dengan jelas
2. Tidak ada puntung yang dibuang di tempat terlarang
3. Asbak tersedia untuk digunakan

Penyalaan Spontan (Spontaneous Ignition)


1. Limbah yang mudah menyala ditaruh dalam kotak metal bertutup
2. Penumpukan material di tempat yang kering dan dingin, berventilasi baik
3. Kotak limbah yang mudah menyala dikosongkan secara berkala
4. Kotak sampah dikosongkan setiap hari

Listrik Statis
1. Tanki pengisi/penyalur cairan mudah terbakar dibumikan
2. Humidatas yang sesuai dipertahankan
3. Peralatan pemindah dibumikan

Kerumahtanggaan
1. Tidak ada sampah yang terakumulasi/menumpuk
2. Penyimpanan material mudah menyala yang aman
3. Koridor bebas tidak ada halangan
4. Sprinkler tidak terhalang
5. Fasilitas bebas dari material mudah terbakar yang tidak diperlukan
Tidak ada kebocorn atau tetesan dari cairan mudah menyala dan genangan
6.
di lantai
7. Pintu tahan api/exit tidak terhalang dan bebas dioperasikan

Peralatan Pemadam Api Ringan


1. Jenis yang sesuai
2. Dalam kondisi siap dioperasikan
3. Di lokasi yang benar
4. Tanggal pemeliharaan masih berlaku


Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
32

No. Perihal
5. Akses tidak terhalang
6. Personil terlatih untuk menggunakannya
7. Ditandai dengan jelas
Sumber : Permen PU No. 24 Tahun 2008

- Sarana Jalan Keluar (Means of Egrees)


Pemeliharaan
a. Melakukan inspeksi terhadap pintu setiap bulan atau lebih sering sesuai
kondisi dengan memperhatikan kondisi seperti:
o Pintu tidak boleh dikunci atau digembok
o Kerusakan pada penutup intu otomatik (door closer)
o Terdapatnya pengganjal atau ikatan yang membiarkan pintu
terbuka pada pintu yang seharusnya selalu pada keadaan tertutup
o Halangan benda dan lain-lain di depan pintu exit
b. Melakukan inspeksi terhadap tangga kebakaran setiap bulan atau lebih
sering sesuai kondisi dengan memperhatikan kondisi seperti:
o Terdapatnya ganjal atau ikatan yang membiarkan pintu tangga
terbuka
o Bersih dan tidak digunakan untuk tempat istirahat/merokok
penghuni/karyawan, maupun tidak digunakan untuk gudang
o Tidak boleh dipakai untuk tempat peralatan seperti panel, unit AC,
dan sejenisnya
o Kerusakan pada lantai dan pegangan tangga
c. Melakukan inspeksi terhadap koridor yang digunakan sebagai jalur
untuk ke luar setiap bulan atau lebih sering sesuai kondisi dengan
memperhatikan kondisi seperti:
o Bebas dari segala macam hambatan
o Tidak digunakan untuk gudang
d. Melakukan inspeksi terhadap exit pelepasan di lantai dasar yang menuju
ke jalan umum atau tempat terbuka di luar bangunan harus tidak boleh
dikunci setiap bulan atau lebih sering sesuai kondisi

Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
33

e. Melakukan inspeksi terhadap tanda exit setiap bulan atau lebih sering
sesuai kondisi dengan memperhatikan kondisi seperti:
o Jelas terlihat tidak terhalang
o Lampu penerangannya hidup
f. Melakukan pengujian penerangan darurat pada sarana jalan keluar
dimana waktu pengalihan ke penerangan darurat oleh diesel generator
harus tidak lebih dari 10 detik selama setengah jam setiap tahun dan
sekurang-kurangnya selama 10 detik setiap bulan
g. Melakukan pengujian operasional dan berkala sistem fan presurisasi
tangga kebakaran setiap 6 bulan mengikuti SNI 03-6571-2001 atau
edisi terbaru tentang "Sistem Pengendalian Asap Kebakaran pada
Bangunan Gedung"
Perawatan
a. Memperbaiki/mangganti penutup pintu otomatik (door closer) yang
rusak
b. Memperbaiki/mengganti lampu penerangan tanda exit yang mati

- Sistem Deteksi dan Alarm Kebakaran dan Sistem Komunikasi Suara


Darurat
Pemeliharaan
a. Melakukan uji serah terima, inspeksi/pemeriksaan, pengujian dan
pemeliharaan berkala mengikuti SNI 03-3985-2000 atau edisi terbaru
tentang "Tata Cara Perencanaan, Pemasangan, dan Pengujian Sistem
Deteksi dan Alarm Kebakaran Untuk Pencegahan Bahaya Kebakaran
pada Bangunan Gedung"

- Alat Pemadam Api Ringan (APAR)


Pemeliharaan
a. Melakukan inspek/pemeriksaan, pengujian hidrostatik, dan
pemeliharaan berkala mengikuti SNI 03-3987-1995 tentang "Tata Cara
Perencanaan dan Pemasangan Alat Pemadam Api Ringan Untuk
Pencegahan Bahaya Kebakaran pada Bangunan Rumah dan Gedung"


Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
34

b. Melakukan inspeksi/pemeriksaan saat pertama kali dipasang/digunakan


dan selanjutnya setiap bulan dengan memperhatikan hal-hal seperti:
o Lokasi ditempat yang ditentukan
o Halangan akses atau pandangan (visibilitas)
o Pelat nama instruksi operasi jelas terbaca dan menghadap keluar
o Terisi penuh ditentukan dengan ditimbang atau dirasakan dengan
diangkat
o Pemeriksaan visual untuk kerusakan fisik, karat, kebocoran, atau
nozel tersumbat
o Bacaan penunjuk atau indikator tekanan menunjukan pada posisi
dapat dioperasikan
o Kondisi dari roda, kereta, slang, dan nozel untuk yang
menggunakan roda
o Terdapat label (tag) pemeliharaan.
c. Melakukan tindakan korektif jika dalam inspeksi/pemeriksaan terdapat
satu kondisi kekurangan
d. Melakukan prosedur pemeliharaan yang berlaku untuk alat pemadam
api ringan yang dapat diisi kembali jika dalam inspeksi/pemeliharaan
terdapat satu kondisi kekurangan
e. Melakukan tindakan korektif pada alat pemadam api ringan jenis Halon
yang tidak dapat diisi kembali dengan tidak dipakai kembali,
digunakan/disemprotkan, dan harus dimusnakan atau dikembalikan ke
pabrikan jika dalam inspeksi/pemeriksaan terdapat satu kondisi
kekurangan
f. Mencatat inspeksi bulanan dengan berisikan alat pemadam api ringan
yang diinspeksi, tanggal dan paraf personil yang melakukan, harus
dimuat dalam label (tag) pemeliharaan yang dilekatkan pada alat
pemadam api ringan tersebut setiap bulan setelah inspeksi/pemeriksaan
g. Memeriksa seluruh elemen dasar alat pemadam api ringan seperti
bagian mekanikal dari semua alat pemadam api ringan, media
pemadam, dan cara penghembusan media pemadam setiap tahun

Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
35

h. Mengisi kembali semua alat pemadam api ringan yang dapat diisi
kembali setelah setiap digunakan atau seperti ditunjukan oleh hasil
inspeksi atau pemeliharaan
i. Menguji tabung bertekanan yang dipakai sebagai alat pemadam api
ringan secara hidrostatik

- Sistem Pompa Kebakaran Terpasang Tetap


Pemeliharaan
a. Melakukan uji serah terima, inspeksi/pemeriksaan, pengujian, dan
pemeliharaan berkala mengikuti SNI 03-6570-2001 atau edisi terbaru
tentang "Instalasi Pompa yang Dipasang Tetap Untuk Proteksi
Kebakaran" dengan frekuensi mengikuti daftar sebagai berikut.

Tabel 2.3 Ikhtisar Inspeksi, Tes, dan Pemeliharaan Katup


Uraian Aktivitas Frekuensi
Katup Kontrol
Disegel Inspeksi Mingguan
Digembok/dikunci Inspeksi Bulanan
Saklar Anti Rusak (Temper Proof Switch) Inspeksi Bulanan
Katup Alarm
Eksterior Inspeksi Bulanan
Interior Inspeksi 5 Tahun
Strainer, filter, orifice Inspeksi 5 Tahun
Katup Penahan Balik (Check Valve)
Interior Inspeksi 5 Tahun
Katup Pra-Aksi/Banjir (Preaction/Deluge Valve)
Eksterior Inspeksi Bulanan
1 Tahun/5
Interior Inspeksi
Tahun
Strainer, filter, orifice Inspeksi 5 Tahun
Katup Pipa Kering (Dry Pipe Valve)
Eksterior Inspeksi Bulanan


Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
36

Uraian Aktivitas Frekuensi


Interior Inspeksi 1 Tahun
Strainer, filter, orifice Inspeksi 5 Tahun
Katup Pengurang Tekanan dan Pengaman
Tekanan (Pressure Reducing and Relief Valve)
Sistem sprinkler Inspeksi 3 Bulan
Sambungan slang Inspeksi 3 Bulan
Rak slang Inspeksi 3 Bulan
Pompa kebakaran: relief valve pada rumah (casing)
Inspeksi Mingguan
pompa
Pressure relief valve Inspeksi Mingguan
Sambungan Pemadam Kebakaran Inspeksi 3 Bulan
Pembuangan utama (main drain) Tes 1 Tahun
Katup Kontrol
Posisi Tes 1 Tahun
Operasi Tes 1 Tahun
Supervisi Tes 6 Bulan
Katup Pra-Aksi/Banjir (Preaction/Deluge Valve)
Isi air (priming) Tes 3 Bulan
Alarm tekanan udara rendah Tes 3 Bulan
Aliran penuh Tes 1 Tahun
Katup Pipa Kering
Isi air (priming) Tes 3 Bulan
Alarm tekanan udara rendah Tes 3 Bulan
Uji aktivasi (trip test) Tes 1 Tahun
Uji aktivasi (trip test) aliran penuh Tes 3 Tahun
Katup Pengurang Tekanan dan Pengaman
Tekanan (Pressure Reducing and Relief Valve)
Sistem sprinkler Tes 5 Tahun
Pengaman tekanan sirkulasi (circulation relief) Tes 1 Tahun
Katup pengaman tekanan (pressure relief valve) Tes 1 Tahun

Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
37

Uraian Aktivitas Frekuensi


Sambungan slang Tes 1 Tahun
Rak slang Tes 5 Tahun
Katup Kontrol Pemeliharaan 1 Tahun
Katup Pra-Aksi/Banjir (Preaction/Deluge Valve) Pemeliharaan 1 Tahun
Katup Pipa Kering (Dry Pipe Valve) Pemeliharaan 1 Tahun
Sumber : Permen PU No. 24 Tahun 2008

b. Melakukan pengujian tahunan mengikuti SNI 03-6570-2001 atau edisi


terbaru tentang "Instalasi Pompa yang Dipasang Tetap Untuk Proteksi
Kebakaran"

- Sistem Pipa Tegak dan Slang atau Hidran Bangunan


Pemeliharaan
a. Melakukan tindakan korektif pada hidran pilar sesuai dengan kondisi
sebagai berikut.

Tabel 2.4 Ikhtisar Inspeksi, Tes, dan Perawatan Sistem Pipa Tegak/Hidran
Komponen Aktivitas Frekuensi
Katup-Katup/Valve yang Disegel Inspeksi Mingguan
Katup-Katup/Valve yang Digembok/Kunci Inspeksi Bulanan
Saklar Anti Rusak/Tamper Switches di Katup Inspeksi Bulanan
Katup-Katup Panahan Balik/Check Valves Inspeksi 5 Tahunan
Katup Pembuang/Relief Valves di Rumah Pompa Inspeksi Mingguan
Katup Pengatur Tekanan/Pressure Regulating Valve Inspeksi 3 Bulan
Pemipaan/Piping Inspeksi 3 Bulan
Sambungan Slang/Hose Connection Inspeksi 3 Bulan
Kotak/Rumah Slang/Hose Cabinet Inspeksi 1 Tahun
Slang/Hose Inspeksi 1 Tahun
Alat Gantungan Slang/Hose Storage Devices Inspeksi 1 Tahun
Sambungan Pemadam Kebakaran/Fire Dept. Connection Inspeksi Bulanan
Alat Deteksi/Alarm Devices Tes 3 Bulan


Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
38

Komponen Aktivitas Frekuensi


Nozel/Hose Nozzel Tes 1 Tahun
Alat Gantungan Salng/Hose Storage Devices Tes 1 Tahun
Slang/Hose Tes 5 Tahun
Katup Pengatur Tekanan/Pressure Regulating Value Tes 5 Tahun
Tes Hidrostatik/Hydrostatic Test Tes 5 Tahun
Tes Aliran/Flow Test Tes 5 Tahun
Sambungan Slan/Hose Connection Perawatan 1 Tahun
Semua Katup/All Valves Perawatan 1 Tahun
Sumber : Permen PU No. 24 Tahun 2008

b. Melakukan tindakan korektif pada hidran pilar sesuai dengan kondisi


sebagai berikut.

Tabel 2.5 Hidran Pilar


Kondisi Tindakan Korektif
Tidak dapat diakses Buat supaya dapat diakses
Kebocoran di outlet atau bagian atas Perbaiki atau ganti gasket, paking, atau
hidran pilar komponen seperlunya
Keretakan di batang pilat hidran Perbaiki atau ganti
Outlet Beri pelumas atau kencangkan seperlunya
Alur nozel yang aus Perbaiki atau ganti
Mur operasi hidran yang aus Perbaiki atau ganti
Ketersediaan kunci hidran Pastikan kunci hidran tersedia
Sumber : Permen PU No. 24 Tahun 2008

Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
39

c. Melakukan tindakan korektif pada hidran pilar sesuai dengan kondisi


sebagai berikut.

Tabel 2.6 Sistem Pipa Tegak/Hidran


Komponen/Titik Simak Tindakan Korektif
Sambungan Slang
Tutup hilang Ganti
Sambungan slang rusak Perbaiki
Roda pemutar katup hilang Ganti
Gasket tutup hilang atau rusak Ganti
Katup bocor Tutup katup dan perbaiki
Terhalang benda lain Pindahkan
Katup tidak dapat lancar dioperasikan Diberi pelumas atau perbaiki
Pemipaan
Kerusakan pada pemipaan Perbaiki
Katup kontrol rusak Perbaiki atau ganti
Gantungan/penopang pipa hilang atau Perbaiki atau ganti
rusak
Kerusakan pada alat supervisi Perbaiki atau ganti
Slang
Lepaskan dan periksa slang, termasuk
Inspeksi gasket, dan pasang kembali pda rak atau
penggulung (reel)
Ditemui berjamur, berlubang, kasar, dan Ganti dengan slang sesuai standar
pelapukan
Kopling rusak Ganti atau perbaiki
Gasket hilang atau lapuk Ganti
Alur kopling yang tidak cocol/tidak Ganti atau sediakan adaptor
kompatibel
Slang tidak tersambung ke katup Sambung kembali
Nozel Slang


Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
40

Komponen/Titik Simak Tindakan Korektif


Hilang Ganti dengan nozel sesuai standar
Gasket hilang atau lapuk Ganti
Halangan/obstruksi Pindahkan
Nozel tidak dapat lancar dioperasikan Perbaiki atau ganti
Alat Penyimpan Slang (Rak dan
Penggulung)
Sukar dioperasikan Perbaiki atau ganti
Rusak Perbaiki atau ganti
Halangan/obstruksi Pindahkan
Slang disimpan/digulung secara salah Disimpan/digulung kembali secara benar
Bila ditempatkan dalam kotak, apakah rak Perbaiki atau pindahkan semua halangan
akan berputar keluar sekurang-kurangnya
90 derajat?
Kotak Slang
Periksa kondisi umum untuk bagian yang Perbaiki atau ganti komponen; bila perlu,
rusak atau berkarat ganti seluruh kotak slang
Pintu kotak tidak dapat dibuka penuh Perbaiki atau pindahkan halangan
Kaca pintu retak atau pecah Ganti
Bila jenis break glass, apakah kunci Perbaiki atau ganti
berfungsi?
Tidak ada tanda identifikasi berisi alat Pasang tanda identifikasi
pemadam kebakaran
Terhalang benda lain Pindahkan
Semua katup, selang, nozel, alat pemadam Pindahkan semua benda yang tidak terkait
api ringan, dan lain-lain dapat diakses
dengan mudah
Sumber : Permen PU No. 24 Tahun 2008

Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
41

- Sistem Sprinkler Otomatik


Pemeliharaan
a. Melakukan inspeksi, tes, dan perawatan sistem springkler dengan
ketentuan sebagai berikut.

Tabel 2.7 Ikhtisar Inspeksi, Tes, dan Perawatan Sistem Springkler


Komponen Aktivitas Frekuensi
Springkler/Sprinklers Inspeksi 1 Tahun
Cadangan Springkler/Spare Sprinklers Inspeksi 1 Tahun
Pemipaan & Sambungan/Pipe & Fittings Inspeksi 1 Tahun
Katup-Katup/Valve yang Disegel Inspeksi Mingguan
Katup-Katup/Valve yang Digembok/Kunci Inspeksi Bulanan
Saklar Anti Rusak/Tamper Switches di
Inspeksi Bulanan
Katup
Katup Alarm/Alarm Valve Insepksi Bulanan
Katup-Katup Penahan Balik/Relief Valves
Inspeksi 5 Tahun
di Rumah Pompa
Katup Pembuang/Relief Valves di Rumah
Inspeksi Mingguan
Pompa
Katup Pengatur Tekanan/Pressure
Inspeksi 3 Bulan
Regulating Valves
Sambungan Pemadam Kebakaran Inspeksi Bulanan
Meteran (Sistem Pipa Basah)/Gauges Inspeksi Bulanan
Pembuangan Air/Main Drains Tes 3 Bulan
Katup-Katup Kendali/Control Valves -
Tes 3 Bulan
Posisi
Katup-Katup Kendali/Control Valves -
Tes 6 Bulan
Operasi
Pengawasan & Supervisi/Control -
Tes 3 Bulan
Supervisory
Katup Pengatur Tekanan/Pressure Tes 1 Tahun


Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
42

Komponen Aktivitas Frekuensi


Regulating Valves
Pembuangan Sirkulasi/Circulation Relief Tes 1 Tahun
Katup Pengaman/Pressure Relief Valve Tes 1 Tahun
Springkler Temp. Extra Tinggi/Sprinklers –
Tes 5 Tahun
Extra High Temp.
Springkler Fast Response/Sprinklers – Fast 20 Tahun dan Kemudan
Tes
Response Tiap 10 Tahun
50 Tahun dan Kemudan
Springkler Tes
Tiap 10 Tahun
Alat Ukur (Sistem Pipa Basah)/Gauges Tes 5 Tahun
Semua Katup/All Valves Pemeliharaan 1 Tahun
Sumber : Permen PU No. 24 Tahun 2008

- Sistem Pemadam Kebakaran Terpasang Tetap Lain


Pemeliharaan
a. Melakukan inspeksi, pengujian, dan pemeliharaan mengikuti pedoman
manufaktur, atau dalam hal pedoman pemeliharaan belum memiliki
SNI, dapat digunakan standar baku dan pedoman teknis yang
diberlakukan oleh instansi yang berwenang

- Sistem Pengendalian dan Manajemen Asap


Pemeliharaan
a. Melakukan uji serah terima, inspeksi/pemeriksaan, pengujian dan
pemeliharaan berkala sistem pengendalian asap mengikuti SNI 03-
7012-2004 atau edisi terbaru tentang "Sistem Pengendalian Asap
Kebakaran pada Bangunan Gedung"
b. Melakukan uji serah terima, inspeksi/pemeriksaan, pengujian dan
pemeliharaan berkala sistem pengendalian asap mengikuti SNI 03-
6571-2001 atau edisi terbaru tentang "Sistem Manajemen Asap di
Dalam Mal, Atrium, dan Ruangan Bervolume Besar"

Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
43

10. Sistem Plumbing dan Pompa


- Sistem Plumbing
Pemeliharaan
a. Memeriksa ground reservoir dengan melihat tanda alarm pada saat air
mencapai permukaan batas atas
b. Memeriksa ground reservoir dengan melihat tanda alarm pada saat air
mencapai permukaan batas bawah
c. Memeriksa pompa air bersih dengan melihat indikasi status pompa air
bersih
d. Membersihkan reservoir penyediaan air bersih dengan menguras dan
membuang benda-benda kotor
e. Membersihkan tanki fiber glass dengan menggunakan sikat ijuk, sikat
plastik yang halus, atau kain pembersih

- Trip Alarm pada Pompa Air Bersih


Pemeliharaan
a. Memeriksa roof tank dengan melihat tanda alarm pada saat air
mencapai permukaan batas atas
b. Memeriksa roof tank dengan melihat tanda alarm pada saat air
mencapai permukaan batas bawah
c. Memeriksa cabang utama pemipaan air bersih dengan melihat
pengaturan pembukaan dan penutupan aliran pipa air utama
d. Memeriksa cabang utama pemipaan air bersih dengan melihat indikasi
aliran air terbuka atau tertutup

- Peralatan Utama
Pemeliharaan
a. Memeriksa peralatan utama meliputi:
o Pompa delivery centrifugal self priming
o Pompa hydrophor lantai atap centrifugal
o Top reservoir tank, pressure water tank
o Pump pit submersible sewage


Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
44

o Pompa kuras reservoir submersible sewage


o Unit pengolah limbah
o Peralatan pompa air mancur beserta instalasi dan aksesorisnya

- Instalasi dan Fixtures


Pemeliharaan
a. Memeriksa instalasi pemipaan dengan aksesorisnya berupa pipa GSP,
pipa Cast Iron, dan pipa PVP.

- Sanitary Fixtures Pada Ruang Toilet


Pemeliharaan
a. Memeriksa sanitary fixtures pada ruang toilet berupa pengering tangan,
kloset duduk, lavatory, urinoir, shower, dan kloset jongkok.

• Komponen Elektrikal Bangunan Gedung


1. Sistem Elektrikal
- Transformator
Pemeliharaan
a. Memeriksa relay pengaman, bushing, terminal, dudukan transformator,
kondisi fisik transformator, temperatur transformator, peralatan
pengamanan dan pengukuran, temperatur dan kondisi udara ruangan
transformator, serta koneksi kabel pada terminal bushing dan sistem
pentanahan
b. Memeriksa radiator apakah terdapat suara abnormal dan kebocoran
minyak setiap bulan
c. Memeriksa indikator tinggi minyak pada sight glass dan suhu minyak
tidak lebih dari 65 0C serta suhu ruang tidak lebih dari 40 0C setiap
bulan
d. Membersihkan bagian luar trafo (body dan lantai) dari debu dengan
menggunakan lap kering dan vacuum cleaner setiap bulan
e. Menyesuaikan temperatur dan kondisi udara ruangan transformator
f. Sebelum melakukan pengoperasian

Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
45

o Memastikan transformator dalam keadaan bersih


o Memeriksa semua sambungan kabel pada terminal transformator,
dalam posisi benar dan kuat
g. Saat pengoperasian
o Memeriksa transformator secara periodik tiap 1 jam secara terus
menerus
Perawatan
a. Mengganti peralatan dan spare part jika terjadi kerusakan

- UPS
Pemeliharaan
a. Mengukur Memeriksa kondisi kabel, fuse, relay, kondisi battery back
up, terminal battery, kalibrasi alat penunjuk di panel UPS, dan fungsi
sistem control setiap bulan
b. Mengencangkan baut pada UPS
c. Membersihkan lantai UPS dan memastikan temperatur ruangan antara
150 C – 250 C
d. Sebelum pengoperasian:
o Memeriksa dan memastikan kondisi battery dalam keadaan normal
dan baik
o Memeriksa dan memastikan fuse dan relay pengaman dalam
keadaan normal dan berfungsi dengan baik sebelum pengoperasian
UPS
o Memeriksa dan memastikan semua meteran dalam kondisi normal
dan berfungsi dengan baik sebelum pengoperasian UPS
e. Saat pengoperasian:
o Memeriksa diesel genset secara periodik tiap 1 jam secara terus
menerus setelah UPS beroperasi
o Melakukan pendataan dan pencatatan penunjukan meteran-eteran
panel UPS pada tiap-tiap jam selama UPS beroperasi meliputi
tegangan output, frekuensi (Hertz), dan arus (Ampere)


Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
46

Perawatan
a. Mengganti peralatan dan spare part jika terjadi kerusakan

- Panel Tegangan Menengah MVDP Chiller


Pemeliharaan
a. Memeriksa komponen panel TM (Load Break Switch, Earthing Switch,
HHRC Fuse, Lighting Arrester, Interlock System, peralatan pengukuran,
dan seluruh peralatan bantunya)
b. Mengukur tahanan pentanahan
c. Membersihkan elektroda pentanahan
d. Mengukur dan membersihkan tahanan kontak LBS dan Earthing Switch
e. Menguji interlocking secara elektrikal dan mekanik pada TM
f. Memastikan panel dalam keadaan bersih sebelum pengoperasian
g. Sebelum pengoperasian:
o Memeriksa semua sambungan kabel pada terminal dalam posisi
benar dan kuat
o Memeriksa pilot lamp untuk mengetahui incoming power telah ada
o Memastikan tegangan incoming sama dengan tegangan sistem yang
diinginkan dengan mengamati Voltmeter melalui Selector Switch
h. Saat pengoperasian:
o Mencatat atas penunjukan angka-angka pada meteran -meteran di
panel MVDP secara periodik tiap 1 jam secara terus menerus pada
saat beroperasi meliputi tegangan input (Kilo Volt/Volt), tegangan
ouput (Kilo Volt/Volt), frekuensi (Hertz), arus (Ampere), KWH
meter, dan KVARH meter
Perawatan
a. Mengganti peralatan dan spare part jika terjadi kerusakan

- Panel Tegangan Rendah LVMDP Chiller


Pemeliharaan
a. Memeriksa rumah panel, kondisi fisik kabel feeder dan kabel kontrol,
serta terminal kabel, mur, dan baut

Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
47

b. Membersihkan rumah panel dan merapihkan jalur kabel pada panel


c. Mengencangkan kabel, mur, dan baut pada rumah panel
d. Memeriksa komponen peralatan proteksi
e. Membersihkan komponen peralatan proteksi dari air, kelembapan,
debu, dan kotoran
f. Melakukan pengujian trip MCCB dan MCB dengan menggunakan
Current Injector
g. Memeriksa panel-panel bushbar
h. Memeriksa terminal kabel dan circuit breaker
i. Membersihkan panel-panel bushbar dari air, kelembapan, debu, dan
kotoran
j. Mengencangkan terminal kabel dan circuit breaker
k. Mencatat penunjukan semua alat ukur setiap jam
l. Mencatat dan melakukan pembukuan kurva beban listrik dari output
trafo
m. Melakukan evalusi dan penanggulangan dari hasil pencatatan
n. Memeriksa terminal kabel ke meteran pada alat ukur
o. Mengencangkan termial kabel ke meteran pada alat ukur
p. Melakukan kalibrasi semua alat pengukur pada panel
q. Memeriksa fungsi pilot lamp pada tiap fase
r. Memeriksa terminal pilot lamp pada panel
s. Memeriksa kabel-kabel feeder, rak, kabel, sambungan, terminasi, dan
peralatan bantunya
t. Memeriksa kondisi fisik kabel feeder
u. Membersihkan kabel feeder, rak kabel, sambungan, dan terninal
v. Merapihkan kabel feeder
w. Mengukur tahanan isolasi dengan Megger pada kabel feeder
x. Memeriksa kondisi fisik bushduct
y. Membersihkan busduct, feeding end, tap-off box, MCCB, MCB, dan
Fuse
z. Mengukur tahanan MCB/MCCB dalam Tap-off box busduct
aa. Sebelum pengoperasian:


Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
48

o Memastikan panel dalam keadaan bersih sebelum pengoperasian


o Memeriksa semua sambungan kabel pada terminal dalam posisi
benar dan kuat sebelum pengoperasian
o Memeriksa pilot lamp untuk mengetahui incoming power telah ada
sebelum pengoperasian
o Memastikan tegangan incoming sama dengan tegangan sistem yang
diinginkan dengan mengamati Voltmeter melalui Selector Switch
bb. Saat pengoperasian:
o Mencatat atas penunjukan angka-angka pada meteran -meteran di
panel MVDP secara periodik tiap 1 jam secara terus menerus pada
saat beroperasi meliputi tegangan input (Kilo Volt/Volt), tegangan
ouput (Kilo Volt/Volt), frekuensi (Hertz), arus (Ampere), KWH
meter, dan KVARH meter
cc. Melakukan analisa dan membuat kurva beban harian sebagai bahan
untuk evaluasi akan kebutuhan beban maupun mengevaluasi apabila
terjadi gangguan
Perawatan
a. Mengganti peralatan dan spare part bila terjadi kerusakan
b. Mengganti bola lampu dan fuse bila terjadi kerusakan

- Lampu Peneragan dan Sistem Kontrol


Pemeliharaan
a. Memeriksa Memeriksa dan mengamati setiap titik lampu
b. Memeriksa kondisi battery back up pada lampu emergency
c. Membersihkan armature
d. Mengukur intensitas penerangan dengan Luxmeter
e. Menguji tahanan isolasi dengan Megger 500 V
f. Memeriksa kondisi sistem kontrol secara keseluruhan (Transmission,
Terminal, Transformator, Relay, Contact Output Terminal, Instalasi,
dan Peralatan bantunya)
g. Membersihkan seluruh sistem kontrol

Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
49

h. Menyalakan seluruh lampu ruangan kerja 1 jam sebelum jam kerja dan
mematikan setelah jam kerja, kecuali pada ruangan-ruangan
dimanamasih digunakan untuk kelmbur oleh karyawan kantor yang
dapat dilakukan melalui Sistem Kontrol Penerangan
i. Melakukan pemeriksaan atas performance lampu yang dinyalakan
j. Melakukan pemrograman atas sistem penerangan sesuai dengan
penggunaan ruangan dan sesuai dengan permintaan pihak Pemberi
Tugas
Perawatan
a. Mengganti bola lampu jika terjadi kerusakan atau telah melampaui
batas usia pakai
b. Mengganti battery back up pada lampu emergency
c. Mengganti peralatan dan spare part bila terjadi kerusakan

- Stop Kontak dan Saklar


Pemeliharaan
a. Memeriksa dan mengamati fungsi dari seluruh stop kontak dan saklar
b. Mengecek instalasi dengan Megger 500 V
Perawatan
a. Mengganti saklar, stop kontak, serta peralatan lain jika terjadi
kerusakan

- Under Floor Duct dan/atau Reised Floor System


Pemeliharaan
a. Memeriksa dan mengamati seluruh service box dan junction box
termasuk seluruh outletnya
b. Memeriksa tahanan isolasi stop kontak dalam floor duct/raised floor
dengan Megger
c. Membersihkan seluruh service box dan junction box
d. Menguji tahanan isolasi stop kontak dalam floor duct/raised floor
dengan Megger


Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
50

Perawatan
a. Mengganti Mengganti service box dan junction box serta peralatan
lainnya jika terjadi kerusakan
b. Mengganti conduit/kabel jika terjadi kerusakan atau tidak sesuai standar
nilai tahanannya

- Sistem Penangkal Petir


Pemeliharaan
a. Memeriksa seluruh bak kontrol termasuk koneksi kabelnya
b. Mengukur tahanan pertanahan bila tahanan di atas standar
c. Membersihkan elektroda pentanahan
Perawatan
a. Memperbaiki tahanan pertanahan bila tahanan di atas standar
b. Mengganti kabel dan peralatan lain bila terjadi kerusakan

- Diesel Genset
Pemeliharaan
a. Sebelum pengoperasian
o Memeriksa pasokan bahan bakar, terminal / pole batetery, air accu,
air radiator, V belt, oli pelumas, dan panel-panel secara manual dan
automatic
b. Saat pengoperasian
o Melakukan pengecekan terhadap genset yang sering digunakan
setiap periode 6-8 jam
c. Memeriksa genset cadangan setiap setelah digunakan

2. Sistem Elektronika
- Sistem Fire Alarm dan Detector
Pemeliharaan
a. Operator Fire Alarm melakukan pengontrolan atas unjuk kerja dari
Annunciator selama 24 jam setiap hari di hari dan jam kerja termasuk
hari libur

Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
51

Perawatan
a. Mengganti Jika Operator Fire Alarm menemukan gangguan atau alarm
pada MCFA, maka Operator Fire Alarm harus segera melaporkannya
ke petugas Maintenace Fire Alarm
b. Segera melakukan pengecekan ke lokasi untuk mengetahui penyebab
terjadinya alarm di MCFA dan melaporkannya ke petugas lain terkait
Satuan Pengaman
c. Operator Alarm me-reset bunyi alarm, dan jika telah dipastikan tidak
terjadi Fault Alarm, selanjutnya petugas berkoordinasi dengan Satuan
Pengaman melakukan pemeriksaan
d. Jika sumber kebakaran dapat diatasi, maka alarm dapat dimatikan

- Telepon
Pemeliharaan
a. Membersihkan handset dengan kain lap dan microphone dengan
compressor angin
b. Melakukan penyetelan terhadap jack/outlet telepon jika longgar dengan
obeng
c. Membersihkan MDF dari debu dan kotoran dengan kuas setiap tahun
d. Operator telepon melakukan pemeriksaan atas unjuk kerja MDF dan JB
dari panel pengendali diruang operator setiap hari
Perawatan
a. Jika Operator menemukan gangguan pada sistem jaringan Telepon,
maka harus segera melaporkannya ke petugas Maintenace Telephone
b. Segera melakukan pengecekan ke lokasi untuk mengetahui terjadinya
gangguan di MDF atau JB idan melaporkannya ke petugas lain yang
terkait seperti Satuan Pengaman


Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
52

- Tata Suara
Pemeliharaan
a. Operator melakukan pemeriksaan atas unjuk kerja Rectifier, Amplifier,
Equalizer, Speaker Selector, MDF, Microphone, dan perlengkapan
radio, kaset, dan lain-lain dari panel pengendali di ruang operator setiap
hari
b. Membersihkan Rectifier, Amplifier, Equalizer, Speaker Selector, MDF,
Microphone, dan perlengkapan radio, kaset, dan lain-lain dari panel
pengendali di ruang operator dari debu dan kotoran dengan
menggunakan kuas dan kain lap
Perawatan
a. Jika menemukan gangguan pada sistem tata suara, maka harus segera
melaporkannya ke petugas Maintenance
b. Segera melakukan pengecekan ke lokasi untuk mengetahui penyebab
terjadinya gangguan dan melaporkannya ke petugas lain yang terkait
seperti Satuan Pengaman

- Sistem Jaringan Komputer/Internet


Pemeliharaan
a. Operator melakukan pemeriksaan atas unjuk kerja Jaringan Komputer,
Server, Repeater Hub, dan perlengkapan Uninterupted Power Supply
(UPS) dari panel pengendali di ruang operator setiap hari
Perawatan
a. Jika menemukan gangguan pada sistem jaringan komputer, maka harus
segera melaporkannya ke petugas Maintenance
b. Segera melakukan pengecekan ke lokasi untuk mengetahui penyebab
terjadinya gangguan dan melaporkannya ke petugas lain yang terkait
seperti Satuan Petugas

Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
53

- Building Automatic System (BAS)


Pemeliharaan
a. Memeriksa bekerjanya sistem AHU secara sentral pada sistem ventilasi
dan air conditioning
b. Mengukur suhu udara di ducting dan ruangan yang memakai AHU pada
sistem ventilasi dan air conditioning
c. Memeriksa indikasi status setiap AHU pada sistem ventilasi dan air
conditioning
d. Memeriksa indikasi switch mode setiap AHU pada sistem ventilasi dan
air conditioning
e. Memeriksa indikasi trip alarm setiap AHU pada sistem ventilasi dan air
conditioning
f. Memeriksa indikasi smoke alarm setiap AHU pada sistem ventilasi dan
air conditioning
g. Memeriksa indikasi kondisi filter setiap AHU pada sistem ventilasi dan
air conditioning
h. Memeriksa indikasi temperatur dan kelembaban (humidity) setiap AHU
pada sistem ventilasi dan air conditioning
i. Memeriksa bekerjanya Pressurized Fan secara sentral
j. Memeriksa indikasi status setiap Pressurized Fan
k. Memeriksa indikasi switch mode setiap Pressurized Fan
l. Memeriksa indikasi trip alarm setiap Pressurized Fan
m. Memeriksa lampu-lampu penerangan pada sistem elektrikal dan
penerangan
n. Memeriksa kontak-kontak catu daya pada sistem elektrikal dan
penerangan
o. Memeriksa high temperature alarm setiap trafo
p. Memeriksa minyak trafo pada transformator
q. Memeriksa indikasi status genset
r. Memeriksa indikasi tegangan genset
s. Memeriksa indikasi arus genset
t. Memeriksa indikasi trouble genset


Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
54

u. Memeriksa indikasi alarm high fuel tank pada genset


v. Memeriksa alarm fuel tank pada genset
w. Memeriksa mesin penggerak diesel pada genset
x. Memeriksa indikasi status panel LVMDP
y. Memeriksa indikasi arus panel LVMDP
z. Memeriksa indikasi tegangan panel LVMDP
aa. Memeriksa indikasi KWH panel LVMDP
bb. Memeriksa indikasi connecting pada pemutus daya pada panel LVMDP
cc. Memeriksa bekerjanya saklar utama di setiap lantai secara sentral pada
panel penerangan dan daya
dd. Memeriksa indikasi status saklar utama di setiap lantai pada panel
penerangan dan daya
ee. Memeriksa indikasi connecting pada pemutus daya pada setiap lantai
pada panel penerangan dan daya
ff. Memeriksa tanda alarm pada saat air mencapai permukaan batas atas
pada ground reservoir sistem plambing
gg. Memeriksa tanda alarm pada saat air mencapai permukaan batas bawah
pada ground reservoir sistem plambing
hh. Memeriksa mutu air pada ground reservoir sistem plambing
ii. Memeriksa indikasi status pompa air bersih pada sistem plambing
jj. Memeriksa trip alarm pompa air bersih pada sistem plambing
kk. Memeriksa tanda alarm pada saat air mencapai permukaan batas atas
pada roof tank sistem plambing
ll. Memeriksa tanda alarm pada saat air mencapai permukaan batas bawah
pada roof tank sistem plambing
mm. Memeriksa mutu air pada roof tank sistem plambing
nn. Memeriksa pengaturan pembukaan dan penutupan aliran pipa air utama
pada cabang utama pemipaan air bersih
oo. Memeriksa indikasi aliran air terbuka atau tertutup pada cabang utama
pemipaan air bersih
pp. Merekam general alarm yang terjadi di MCFA pada sistem fire alarm /
fire fighting

Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
55

qq. Memeriksa indikasi status pompa fire hydrant / sprinkler pada sistem
fire alarm / fire fighting
rr. Memeriksa indikasi trip alarm pompa fire hydrant / sprinkler pada
sistem fire alarm / fire fighting
ss. Memeriksa sistem elevator / lift pada sistem fire alarm / fire fighting
tt. Memeriksa indikasi status setiap elevator / lift pada sistem fire alarm /
fire fighting

2.4 Pengembangan Prosedur Pemeliharaan dan Perawatan

2.4.1 Definisi Prosedur dan Standar Operasional Prosedur


Standar Operasional Prosedur didefinisikan sebagai suatu pedoman yang menjadi
standar dan acuan dalam menjalankan kegiatan-kegiatan di dalam suatu organisasi
sehingga proses tersebut dapat berjalan dengan optimal dan tujuan dari organisasi tersebut
dapat tercapai (Anrina, 2013). Pada dasarnya pengertian SOP merupakan
dokumen/instrumen yang berisikan tentang proses dan prosedur suatu kegiatan yang
bersifat efektif dan efisien berdasarkan standar yang telah baku (Atmoko, 2008). Dapat
dikatakan bahwa SOP adalah suatu dokumentasi yang mengatur proses dan urutan suatu
kegiatan secara ringkas dan sederhana yang digunakan sebagai pedoman/standar untuk
mencapai tujuan dari kegiatan tersebut.
SOP berisikan serangkaian prosedur yang mengatur suatu kegiatan atau aktivitas
dengan proses-proses di dalamnya. Dalam Peraturan Menteri Perhubungan No. 61 Tahun
2012 mendefinisikan prosedur kerja merupakan rangkaian tata kerja yang berkaitan satu
dengan yang lainnya, menunjukkan adanya urutan ketentuan tahapan proses,
kelengkapan, waktu yang harus diinformasikan dan dipedomani, serta dijalankan secara
transparan oleh yang berkepentingan dalam rangka penyelesaikan setiap kegiatan secara
jelas dan pasti.

2.4.2 Tujuan dan Fungsi Standar Operasional Prosedur


Dalam pembuatannya, SOP memiliki tujuan untuk dapat memudahkan dan
menyamakan persepsi semua pihak yang menggunakannya (Stuup, 2001 dalam
Handayaniputri, 2009). Menurut Atmoko (2008) Standar Operasional Prosedur memiliki
fungsi sebagai berikut.


Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
56

• Untuk membentuk sistem kerja dan aliran kerja yang teratur, sistematis, dan
dapat dipertanggung jawabkan.
• Untuk memberikan gambaran untuk melakukan suatu tujuan kegiatan sesuai
dengan kebijakan dan peraturan yang baku.
• Untuk menjelaskan proses pelaksanaan suatu kegiatan berlangsung.
• Sebagai tata urutan dari pelaksanaan dan administrasi pekerjaan dari metode yang
digunakan.
• Untuk menjamin konsistensi dan proses yang sistematis.
• Untuk menetapkan hubungan timbal balik antar pekerjaan.

2.4.3 Jenis dan Format SOP


Berdasarkan pedoman penyusunan standar operasional prosedur administrasi
pemerintahan di lingkungan Sekretariat Jenderal dan Badan Keahlian Dewan Perwakilan
Rakyat Republik Indonesia terdapat beberapa jenis SOP dalam kegiatan pemerintahan di
lingkungan DPR yaitu:
1. SOP berdasarkan sifat kegiatannya dapat dikategorikan menjadi:
a. SOP Teknis merupakan prosedur standar yang sangat rinci dan
diuraikan dengan teliti.
b. SOP Administratif merupakan prosedur standar yang bersifat umum
dan tidak rinci.
2. SOP berdasarkan cakupan dan besaran kegiatannya dapat dikategorikan
menjadi:
a. SOP Makro mencakup beberapa SOP (SOP Mikro) yang
mencerminkan bagian dari kegiatan tersebut.
b. SOP Mikro merupakan bagian dari sebuah SOP (SOP Makro).
3. SOP beradasarkan cakupan dan kelengkapan kegiatannya dapat dikategorikan
menjadi:
a. SOP Final merupakan SOP dengan cakupan kegiatannya telah
menghasilkan produk utama yang paling akhir.
b. SOP Parsial merupakan SOP dengan cakupan kegiatannya belum
menghasilkan produk utama yang paling akhir.

Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
57

4. SOP berdasarkan cakupan dan jenis kegiatannya dapat dikategorikan


menjadi:
a. SOP Generik (umum) merupakan SOP dengan sifat dan muatan
kegiatannya relatif memiliki kesamaan (kegiatan maupun tahapan).
b. SOP Spesifik (khusus) merupakan SOP dengan sifat dan muatan
kegiatannya relatif memiliki perbedaan dari kegiatan yang di SOP-
kan, tahapan kegiatan, pelaksana, dan tempat.
Dalam pembuatan SOP diperlukan suatu format agar isi dari SOP tersebut dapat
tersampaikan dengan jelas. Pada pedoman penyusunan standar operasional prosedur
administrasi pemerintahan di lingkungan DPR RI menyebutkan terdapat 2 unsur yang
dimuat dalam dokumen SOP meliputi:
1. Unsur Dokumentasi
Unsur dokumentasi merupakan bagian dar dokumen SOP yang
berisikan hal-hal terkait dengan proses pendokumentasian SOP sebagai
sebuah dokumen. Dimana unsur-unsur dokumentasi tersebut antara lain:
a. Halaman Judul
Halaman judul merupakan halaman pertama sebagai sampul muka
sebuah dokumen SOP. Pada halaman judul ini berisi informasi mengenai:
• Judul SOP
• Instansi/Satuan Kerja
• Tahun pembuatan SOP
• Informasi lain yang diperlukan
b. Keputusan Sekretaris Jenderal DPR RI
Dokumen SOP merupakan pedoman setiap pegawai (baik pejabat
struktural, fungsional, atau yang ditunjuk untuk melaksanakan satu tugas
dan tanggung jawab tertentu), sehingga dokumen ini harus memiliki
kekuatan hukum.
c. Daftar isi dokumen SOP
Daftar isi ini dibutuhkan untuk membantu mempercepat pencarian
informasi dan menulis perubahan/revisi yang dibuat untuk bagian
tertentu dari SOP.


Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
58

d. Penjelasan singkat penggunaan


Sebagai sebuah dokumen yang menjadi manual, maka dokumen SOP
hendaknya memuat penjelasan bagaimana membaca dan menggunakan
dokumen tersebut. Isi dari bagian ini antara lain: Ruang Lingkup,
Ringkasang, dan Definisi/Pengertian.

2. Unsur Prosedur
a. Bagian Identitas
Bagian Identitas dari unsur prosedur dalam SOP dapat dijelaskan
sebagai berikut :
1. Logo dan Nama Instansi/Satuan Kerja/Unit Kerja, nomenklatur
satuan/unit organisasi pembuat;
2. Nomor SOP, nomor prosedur yang di-SOP-kan sesuai dengan
tata naskah dinas yang berlaku di
Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah;
3. Tanggal Pembuatan, tanggal pertama kali SOP dibuat berupa
tanggal selesainya SOP dibuat bukan tanggal dimulainya
pembuatannya;
4. Tanggal Revisi, tanggal SOP direvisi atau tanggal rencana
ditinjauulangnya SOP yang bersangkutan;
5. Tanggal Efektif, tanggal mulai diberlakukan SOP atau sama
dengan tanggal ditandatanganinya Dokumen SOP;
6. Pengesahan oleh pejabat yang berkompeten pada tingkat satuan
kerja. Item pengesahan berisi nomenklatur jabatan, tanda
tangan, nama pejabat yang disertai dengan NIP serta
stempel/cap instansi;
7. Judul SOP, judul prosedur yang di-SOP-kan sesuai dengan
kegiatan yang sesuai dengan tugas dan fungsi yang dimiliki;
8. Dasar Hukum, berupa peraturan perundang-undangan yang
mendasari prosedur yang di-SOP-kan beserta aturan
pelaksanaannya;

Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
59

9. Keterkaitan, memberikan penjelasan mengenai keterkaitan


prosedur yang distandarkan dengan prosedur lain yang
distandarkan (SOP lain yang terkait secara langsung dalam
proses pelaksanaan kegiatan dan menjadi bagian dari kegiatan
tersebut).
10. Peringatan, memberikan penjelasan mengenai kemungkinan-
kemungkinan yang terjadi ketika prosedur dilaksanakan atau
tidak dilaksanakan. Peringatan memberikan indikasi berbagai
permasalahan yang mungkin muncul dan berada di luar kendali
pelaksana ketika prosedur dilaksanakan, serta berbagai dampak
lain yang ditimbulkan. Dalam hal ini dijelaskan pula bagaimana
cara mengatasinya bila diperlukan. Umumnya menggunakan
kata peringatan, yaitu jika/apabila-maka (if-than) atau batas
waktu (dead line) kegiatan harus sudah dilaksanakan;
11. Kualifikasi Pelaksana, memberikan penjelasan mengenai
kualifikasi pelaksana yang dibutuhkan dalam melaksanakan
perannya pada prosedur yang distandarkan. SOP Administrasi
dilakukan oleh lebih dari satu pelaksana, oleh sebab itu maka
kualifikasi yang dimaksud adalah berupa kompetensi (keahlian
dan ketrampilan) bersifat umum untuk semua pelaksana dan
bukan bersifat individu, yang diperlukan untuk dapat
melaksanakan SOP ini secara optimal.
12. Peralatan dan Perlengkapan, memberikan penjelasan mengenai
daftar peralatan utama (pokok) dan perlengkapan yang
dibutuhkan yang terkait secara langsung dengan prosedur yang
di-SOP-kan.
13. Pencatatan dan Pendataan, memuat berbagai hal yang perlu
didata dan dicatat oleh pejabat tertentu. Dalam kaitan ini, perlu
dibuat formulir-formulir tertentu yang akan diisi oleh setiap
pelaksana yang terlibat dalam proses. (Misalnya formulir yang
menunjukkan perjalanan sebuah proses pengolahan dokumen
pelayanan perizinan. Berdasarkan formulir dasar ini, akan


Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
60

diketahui apakah prosedur sudah sesuai dengan mutu baku yang


ditetapkan dalam SOP AP). Setiap pelaksana yang ikut berperan
dalam proses, diwajibkan untuk mencatat dan mendata apa yang
sudah dilakukannya, dan memberikan pengesahan bahwa
langkah yang ditanganinya dapat dilanjutkan pada langkah
selanjutnya. Pendataan dan pencatatan akan menjadi dokumen
yang memberikan informasi penting mengenai “apakah
prosedur telah dijalankan dengan benar”.
b. Bagian Flowchart
Bagian Flowchart merupakan uraian mengenai langkah-
langkah (prosedur) kegiatan beserta mutu baku dan keterangan yang
diperlukan. Dalam bagian ini dijelaskan terkait langkah-langkah
kegiatan secara berurutan dan sistematis dari prosedur yang
distandarkan, yang berisi: Nomor kegiatan; Uraian kegiatan yang berisi
langkah-langkah (prosedur); Pelaksana yang merupakan pelaku (aktor)
kegiatan; Mutu Baku yang berisi kelengkapan, waktu, output dan
keterangan. Agar SOP ini terkait dengan kinerja, maka setiap aktivitas
hendaknya mengidentifikasikan mutu baku tertentu, seperti: waktu yang
diperlukan untuk menyelesaikan persyaratan/kelengkapan yang
diperlukan (standar input) dan outputnya. Mutu baku ini akan menjadi
alat kendali mutu sehingga produk akhirnya (end product) dari sebuah
proses benar-benar memenuhi kualitas yang diharapkan, sebagaimana
ditetapkan dalam standar pelayanan. Untuk memudahkan dalam
pendokumentasian dan implementasinya, sebaiknya SOP memiliki
kesamaan dalam unsur prosedur meskipun muatan dari unsur tersebut
akan berbeda sesuai dengan kebutuhan instansi masing-masing.

2.4.4 Tahapan Penyusunan SOP


Menurut Ekotama (2010) tahapan penyusunan sebuah SOP terbagi menjadi 3
tahapan utama yaitu:
• Menentukan jenis pekerjaan dan alur kerja.
• Menggambarkan dalam bentuk bagan.
• Menuliskan dalam bentuk uraian.

Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
61

Selain itu dalam pengembangannya SOP memiliki 8 tahapan yang digunakan


sebagai suatu metode untuk menghasilkan suatu item yang bernilai dan sesuai dengan
yang diharapkan guna meningkatan produktivitas dalam suatu organisasi (Stuup, 2001)
yaitu:
1. Melakukan perencanaan dan menetapkan tujuan
2. Membuat rinician detail terkait rancangan awal
3. Melakukan review serta evaluasi internal dan eksternal
4. Melakukan revisi terhadap dokumen
5. Melakukan uji coba
6. Mempublikasikan dokumen SOP terhadap unit yang terkait
7. Melakukan pelatihan
8. Menerapan dan melakukan monitoring

2.4.5 Kinerja SOP


Dalam buku Pedoman Penyusunan Standar Operasional Prosedur Administrasi
Pemerintahan di Lingkungan Sekeretariat Jenderal dan Badan Keahlian DPR RI tahun
2016 dijelaskan mengenai prinsip yang harus dipenuhi dalam penyusunan suatu SOP
Administrasi Pemerintahan. Dimana prinsip ini dapat dijadikan bahan pertimbangan
dalam mengukur kinerja dari SOP. Berikut merupakan prinsip-prinsip dalam penyusunan
SOP AP adalah sebagai berikut:
a. Kemudahan dan Kejelasan
Prosedur-prosedur yang distandarkan harus dapat dengan mudah dimengerti dan
diterapkan oleh setiap pegawai bahkan seseorang yang sama sekali baru dalam
tugas pelaksanaan tugasnya
b. Efisiensi dan Efektifitas
Prosedur-prosedur yang distandarkan harus merupakan prosedur yang paling efisien
dan efektif dalam proses pelaksanaan tugas
c. Keselarasan
Prosedur-prosedur yang distandarkan harus selaras dengan prosedur-prosedur
standar lain yang terkait
d. Keterukuran
Output dari prosedur-prosedur yang distandarkan harus mengandung standar
kualitas atau mutubaku tertentu yang dapat diukur pencapaian keberhasilannya.


Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
62

e. Dinamis
Prosedur-prosedur yang distandarkan harus dengan cepat dapat disesuaikan dengan
kebutuhan peningkatan kualitas pelayanan yang berkembang dalam
penyelenggaraan administrasi pemerintahan.
f. Berorientasi pada pengguna atau pihak yang dilayani
Prosedur-prosedur yang distandarkan harus mempertimbangkan kebutuhan
pengguna sehingga dapat memberikan kepuasan kepada pengguna
g. Kepatuhan Hukum
Prosedur-prosedur yang distandarkan harus memenuhi ketentuan dan peraturan-
peraturan perundang-undangan yang berlaku
h. Kepastian Hukum
Prosedur-prosedur yang distandarkan harus ditetapkan oleh pimpinan sebagai
sebuah produk hukum yang ditaati, dilaksanakan dan menjadi instrumen untuk
melindungi pegawai dari kemungkinan tuntutan hukum.

2.5 Keselamatan dan Kesehatan Kerja


Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) merupakan segala kegiatan untuk menjamin
dan melindungi keselamatan dan kesehatan tenaga kerja melalui upaya pencegahan
kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja. Menurut UU No. 1 Tahun 1970 tentang
Keselamatan Kerja, pelaksanaan program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
merupakan salah satu bentuk upaya untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman,
sehat, dan sejahtera, bebas dari kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja serta bebas
pencemaran lingkungan menuju peningkatan produktivitas.

2.5.1 Kecelakaan Kerja


Kecelakaan (accident) kerja adalah suatu kejadian yang tidak dikehendaki dan tidak
diduga semula yang dapat menimbulkan korban jiwa dan harta benda (Peraturan Menteri
Tenaga Kerja, Nomor: 03/MEN/1998). Suatu kecelakaan tidak hanya selalu
menyebabkan kerugian fisik terhadap manusia seperti luka-luka maupun kematian,
namun dapat menyebabkan kerugian material maupun peralatan yang digunakan
(Simanjuntak & Praditya, 2012). Dalam suatu proyek konstruksi umumnya terdapat
beberapa jenis kecelakaan yang sering terjadi antara lain:

Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
63

1. Terjatuh akibat terpeleset


2. Tertimpa benda dari atas
3. Kontak dengan suhu panas atau suhu dingin
4. Terjatuh atau terguling
5. Terjepit
6. Terbentur benda keras
7. Terinjak material tajam
Kecelakaan kerja tersebut tentunya terjadi karena disebabkan oleh beberapa faktor.
Menurut Ervianto (2005) faktor penyebab terjadinya kecelakaan kerja terdiri dari faktor
pekerja itu sendiri, faktor metode konstruksi, peralatan, maupun faktor dari manajemen.
Dalam suatu pekerjaan tentunya jika proses yang dilakukan tidak aman dan tidak
memperhatikan faktor keselamatan dan kesehatan kerja menjadi ancamanan tersendiri
akan terjadinya kecelakaan kerja pada pekerjaan tersebut.

2.5.2 Proses Manajemen K3


Menurut Peraturan Menteri Tenaga Kerja Nomor: PER.05/MEN/1996 tentang
Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja terdapat beberapa tahapan yang
wajib dilakukan dalam penerapan proses manajemen K3 pada beberapa industri antara
lain:
1. Menetapkan kebijakan K3 dan menjamin komitmen dalam penerapan K3
2. Melakukan perencanaan K3 yang berisikan pemenuhan kebijakan, tujuan, dan
sasaran penerapan K3
3. Menerapkan kebijakan K3 secara efektif
4. Mengukur, memantau, dan mengevaluasi kinerja K3 dengan melakukan tindakan
perbaikan dan pencegahan didalamnya
5. Meninjau ulang pelaksanaan Sistem Manajemen K3 dan meningkatkan kinerja K3
secara berkesinambungan

2.5.3 Safety Plan


Perencanaan keselamatan kerja atau lebih dikenal dengan safety plan merupakan
suatu dokumen rencana yang berisikan program keselamatan praktis yang bertujuan untuk
menghindari potensi terjadinya bahaya (Elsye, 2017). Perencanaan keselamatan kerja
(Safety Plan) dapat dijadikan sebagai panduan atau pedoman dalam pengelolaan dan


Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
64

pelaksanaan suatu proyek. Dalam penyusunan perencanaan keselamatan (safety plan)


tersebut terdapat beberapa tahapan kegiatan yang harus dicapai antara lain:
• Mengidentifikasi bahaya, penilaian, dan pengendalian risiko yang dapat terjadi
di lapangan atau di tempat kerja.
• Membuat target pencapaian K3.
• Menyusun program peningkatan kesadaran K3 dan penertibatan proyek
terhadap pekerja terutama pada proyek yang memiliki risiko pekerjaan tinggi.
• Membuat suatu jadwal yang sistematis untuk mendukung program K3 yang
telah dibuat seperti safety patrol, safety meeting, atau safety talk.
• Membuat perencanaan terhadap prosedur tanggap darurat untuk menanggapi
keadaan darurat yang terjadi sehingga mengurangi terjadinya risiko yang lebih
parah.
• Membuat fasilitas yang mendukung perencanaan K3 dan alat-alat pendukung
seperti APD.
• Membuat hirarki terkait instansi dan semua pihak yang terlibat dalam
penanganan K3 di dalam proyek.

2.5.4 Dokumen Safety Plan


Dalam peraturan menteri pekerjaan umum No. 05 Tahun 2014 safety plan lebih
dikenal sebagai Rencana K3 Kontrak. RK3K sendiri merupakan dokumen lengkap
rencana penyelenggaraan SMK3 yang merupakan satu kesatuan dengan dokumen kontrak
suatu pekerjaan konstruksi, yang dibuat oleh Penyedia Jasa dan disetujui oleh Pengguna
Jasa, untuk selanjutnya dijadikan sebagai sarana interkasi antara Penyedia Jasa dengan
Pengguna Jasa dalam penyelenggaraan SMK3 Konstruksi. Pada perencanaan K3 ini harus
mencakup identifikasi bahya, penilaian risiko, skala prioritas, pengendalian risiko K3, dan
penanggung jawab pekerja. Penyusunan format perencanaan K3 ini dapat berbentuk
sebagai berikut.

Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
65

Gambar 2.5 Contoh Format Perencanaan K3


Sumber: Permen PU No. 05 Tahun 2014

2.6 Hubungan SOP dengan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)


Dalam menjalankan suatu pekerjaan tentunya dibutuhkan suatu petunjuk untuk
menjadi pedoman bagi pekerja guna mereduksi risiko yang dapat terjadi pada pekerjaan
tersebut (Hariyono, 2016). Dengan adanya petunjuk tersebut maka diharapkan dapat
menjamin keselamatan dan kesehatan pekerja tersebut selama proses pelaksanaan
pekerjaan. Menurut Waruwu & Yuamita (2016) terdapat beberapa faktor yang dapat
menjadi penyebab timbulnya risiko pada keselamatan dan kesehatan kerja antara lain
kurangnya pelatihan keselamatan dan kesehatan kerja, lingkungan kerja, kesadaran dari
pekerja, peraturan dan prosedur keselamatan dan kesehatan kerja, serta komunikasi antar
pekerja. Salah satu faktor tersebut merupakan peraturan dan prosedur yang umumnya
dituliskan dalam bentuk Standar Operasional Prosedur (SOP) (Hariyono, 2016).
Standar Operasional Prosedur dinilai memiliki peran yang penting dalam suatu
organisasi. Keberadaan SOP dalam suatu organisasi merupakan alat untuk menyampaikan
kebijakan keselamatan kerja, identifikasi faktor risiko kecelakaan kerja, dan hal-hal yang
menyangkut keselamatan dan kesehatan kerja untuk dapat dijalankan. Hal ini dikarenakan
SOP dapat mengikat setiap anggota dalam organisasi untuk dapat menjalankan instruksi
yang tercantum dalam prosedur tersebut. Dalam SOP sendiri dapat berisikan program
penerapan K3 didalamnya, sehingga hal ini dapat menunjang tercapainya tujuan K3


Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
66

dalam suatu organisasi atau perusahaan. Menurut Keputusan Menteri Tenaga Kerja RI
No. Kep. 463/MEN/1993 penerapan K3 dalam suatu organisasi bertujuan untuk dapat
mewujudkan masyarakat dan lingkungan kerja yang aman, sehat dan sejahtera, sehingga
tercapai suasana lingkungan kerja yang sehat, aman, dan nyaman dengan keadaan tenaga
kerja yang sehat fisik, mental, sosial dan bebas kecelakaan. Selain itu, penerapan prosedur
kerja yang baik dalam suatu pekerjaan dapat melindungi tenaga kerja atas hak dan
keselamatannya dalam menjalankan suatu pekerjaan, meningkatkan kinerja dari pekerjaan
tersebut, menjamin keselamatan orang lain yang berada di area pekerjaan, serta dapat
menjaga sumber produksi secara aman dan efisien.

Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018

BAB 3
METODOLOGI PENELITIAN

Pada bab ini akan dibahas mengenai desain dan metodologi penelitian yang akan
digunakan untuk mencapai tujuan dari penelitian. Berdasarkan tujuan penelitian yang
telah dipaparkan dalam bab 1, dimana tujuan dari penelitian ini untuk mengidentifikasi
organisasi, peran, dan tanggung jawab stakeholeders terkait prosedur teknis pelaksanaan
pekerjaan pemeliharaan dan perawatan bangunan gedung pemerintah untuk komponen
mekanikal dan elektrikal, mengidentifikasi apa saja komponen mekanikal dan elektrikal
pada pekerjaan pemeliharaan dan perawatan bangunan gedung pemerintah,
mengidentifikasi alur komunikasi yang baik untuk prosedur teknis pelaksanaan pekerjaan
pemeliharaan dan perawatan untuk komponen mekanikal dan elektrikal bangunan gedung
pemerintahan di Jakarta, serta mengidentifikasi penyusunan prosedur pemeliharaan dan
perawatan komponen mekanikal dan elektrikal. Pada bab ini desain penelitian yang akan
dilakukan terdiri dari pemilihan strategi penelitian yang digunakan, proses penelitian,
variabel penelitian, instrumen penelitian yang digunakan, analisis data yang dikumpulkan,
dan kesimpulan dari metode penelitian.

3.1 Strategi Penelitian


Untuk mencapai tujuan dari penelitian ini, perlu dilakukan penentuan dalam
pemilihan strategi penelitian yang akan digunakan. Dalam pemilihan strategi penelitian
ini, terdapat tiga hal yang perlu diperhatikan dan dipertimbangkan menurut Yin (1994)
antara lain:
• Tipe pertanyaan penelitian yang ditanyakan seperti apa, dimana, siapa, dan
berapa banyak maka digunakan metode survei.
• Luas kontrol yang dimiliki peneliti atas peristiwa perilaku yang akan diteliti.
• Fokus terhadap peristiwa kontemporer sebagai kebalikan dari peristiwa historis.
Yin (1994) membagi tipe strategi penelitian berdasarkan tipe pertanyaan menjadi
lima yaitu:

67
Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
68

Tabel 3.1 Tipe Strategi Penelitian


Kontrol
Fokus
Terhadap
Tipe Pertanyaan Terhadap
Strategi Peristiwa
Penelitian Peristiwa
Perilaku Yang
Kontemporer
Diteliti

Bagaimana,
Eksperimen Ya Ya
mengapa

Siapa, apa, dimana,


Survei Tidak Ya
berapa

Siapa, apa, dimana,


Analisa Arsip Tidak Ya/Tidak
berapa

Bagaimana,
Historis Tidak Tidak
mengapa

Bagaimana,
Studi Kasus Tidak Ya
mengapa

Sumber : (Yin, 1994)

Berdasakan tabel di atas, untuk menjawab rumusan masalah pada penelitian ini maka
strategi yang tepat untuk digunakan antara lain:
Tabel 3.2 Strategi Penelitian
Pertanyaan
Strategi
No. Rumusan Masalah yang
Penelitian
Digunakan
Bagaimana organisasi, peran, dan tanggung
jawab stakeholeders terkait prosedur teknis
Analisa Arsip,
1 pelaksanaan pekerjaan pemeliharaan dan Bagaimana
Wawancara
perawatan bangunan gedung pemerintah untuk
komponen mekanikal dan elektrikal?
Apa saja komponen mekanikal dan elektrikal
Survey,
2 pada pekerjaan pemeliharaan dan perawatan Apa
Analisa Arsip
bangunan gedung?

Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
69

Pertanyaan
Strategi
No. Rumusan Masalah yang
Penelitian
Digunakan
Bagaimana alur komunikasi yang baik untuk
prosedur teknis pelaksanaan pekerjaan
3 pemeliharaan dan perawatan untuk komponen Bagaimana Studi Kasus
mekanikal dan elektrikal bangunan gedung
pemerintahan di Jakarta?
Bagaimana menyusun prosedur pemeliharaan
4 dan perawatan komponen mekanikal dan Bagaimana Analisa Arsip
elektrikal bangunan gedung?
Bagaimana bentuk perencanaan K3 dengan
5 menggunakan prosedur pemeliharaan dan Bagaimana Analisa Arsip
perawatan berbasis risiko?
Sumber: Olahan Penulis, 2017

Sehinga metode dan strategi penelitian yang digunakan pada penelitian ini
menggunakan 3 strategi penelitian yaitu:
1. Survei
Metode ini digunakan untuk mendapatkan data dalam mengidentifikasi
komponen-komponen mekanikal dan elektrikal apa saja yang terdapat pada
pekerjaan pemeliharaan dan perawatan bangunan gedung negara. Instrumen
yang digunakan dapat berupa kuesioner dan wawancara terhadap pakar/ahli
maupun responden yang telah ditentukan.
2. Analisa Arsip
Analisa arsip merupakan metode dengan cara melakukan pengumpulan data-
data yang berasal dari literatur maupun dokumen yang terkait pada penelitian.
Metode ini digunakan untuk dapat mengidentifikasi komponen-komponen
mekanikal dan eletrikal serta cara penyusunan prosedur yang tepat.
3. Studi Kasus
Studi kasus merupakan metode yang digunakan dengan melakukan
pengumpulan data dari berbagasi sumber informasi yang bertujuan untuk


Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
70

memberikan gambaran secara terperinci dan mendalam terkait respon dari


suatu peristiwa (Creswell, 1998 dalam Kusmarni, 2012). Metode ini
digunakan untuk mengidentifikasi alur komunikasi untuk prosedur
pelaksanaan pemeliharaan dan perawatan komponen mekanikal dan elektrikal
bangunan gedung serta penyusunan pengembangan prosedur pemeliharaan
dan perawatan komponen mekanikal dan elektrikal bangunan gedung.

3.2 Proses Penelitian


Proses penelitian ini terdiri dari beberapa langkah didalamnya. Penelitian ini
dimulai dengan melakukan identifikasi masalah yang ada untuk mendapatkan rumusan
masalah dan tujuan yang akan dicapai dalam penelitian. Kemudian dari rumusan
masalah tersebut, dilakukan kajian literatur terkait dengan permasalahan yang ditinjau
dalam penelitian ini. Selanjutnya merencanakan studi penelitian untuk mengetahui
bagaimana cara mendapatkan jawaban terkait rumusan masalah dari penelitian ini. Studi
penelitian ini dilakukan dengan cara menentukan metode dan instrumen apa saja yang
digunakan. Dalam mengindentifikasi bentuk organisasi, job description, komponen dan
aktivitas pada prosedur pemeliharaan dan perawatan gedung digunakan metode survei
dan analisa arsip dengan instrumen kuesioner dalam pengumpulan data yang
dibutuhkan. Selanjutnya menentukan variabel-variabel dalam penelitian dengan
menggunakan analisa arsip dan studi literatur yang terkait. Variabel pada penelitian ini
antara lain bentuk struktur organisasi, job description, komponen dan aktivitas,
penanggung jawab dan pelaksana, serta alur komunikasi. Langkah selanjutnya
dilakukan pengumpulan data berupa wawancara dan kuesioner terhadap pakar-
pakar/ahli yang telah ditentukan. Hal ini bertujuan untuk melakukan validasi terkait
komponen-komponen dalam prosedur pemeliharaan dan perawatan gedung yang telah
ada yang merupakan hasil dari studi literatur. Dalam pengumpulan data ini terdapat 4
tahap didalamnya berupa bentuk organisasi dan job description, komponen dan
aktivitas, penanggung jawab dan pelaksana, dan risiko aktivitas. Setelah data-data
didapatkan, kemudian dilakukan analisa terhadap data tersebut dengan menggunakan
metode Teknik Delphi. Pemilihan metode Teknik Delphi ini dinilai tepat dalam
menganalisa pendapat beberapa pakar dalam menjawab suatu permasalahan yang ada.
Hasil analisa ini digunakan untuk tahap selanjutnya yaitu menentukan alur komunikasi

Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
71

dan melalukan pengembangan prosedur yang tepat untuk prosedur teknis pelaksanaan
pekerjaan pemeliharaan dan perawatan komponen mekanikal dan elektrikal bangunan
gedung pemerintahan.
Penelitian ini juga meninjau terhadap kinerja dari prosedur yang telah
dikembangkan pada tahap sebelumnya. Metode yang digunakan dalam pengumpulan
data berupa pendekatan survei dengan menggunakan kuesioner yang disebarkan ke
responden. Hasil dari survei tersebut nantinya dilakukan analisa dengan didukung
validasi terhadap pakar dan diakhiri dengan kesimpulan dari penelitian. Keluaran akhir
dari penelitian ini berupa laporan prosedur pemeliharaan dan perawatan gedung negara
untuk komponen mekanikal dan eletrikal serta rekomendasi perencanaan K3 pada
pekerjaan pemeliharaan dan perawatan komponen mekanikal dan elektrikal gedung.
Berdasarkan tahapan yang telah dipaparkan diatas, maka dapat digambarkan diagram
alir pada penelitian ini sebagai berikut.


Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
72

Gambar 3.1 Diagram Alir Proses Penelitian


Sumber: Olahan Penulis, 2017

3.3 Variabel Penelitian


Variabel penelitian merupakan segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang
ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut,
kemudian dilakukan penarikan kesimpulan (Sugiyono, 2007).
Variabel pada penelitian ini terdiri dari 2 variabel utama yaitu variabel dependent (Y)
dan variabel independent/variabel bebas (X). Variabel Y penelitian ini merupakan kinerja
SOP dan variabel X penelitian ini merupakan bentuk organisasi dan deskripsi kerja,
komponen mekanikal dan elektrikal, alur komunikasi, dan pengembangan prosedur.

Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
73

Tabel 3.3 Variabel Bebas Penelitian


Rumusan
Variabel X Variabel Y Sub-Variabel
Masalah
Struktur organisasi penyelenggara pekerjaan
Bentuk pemeliharaan dan perawatan gedung
Organisasi dan pemerintahan
1
Job Peran, tugas, dan tanggung jawab stakeholders
Description dalam pelaksanaan pekerjaan pemeliharaan
dan perawatan gedung pemerintah
Komponen mekanikal dan elektrikal dalam
pemeiharaan dan perawatan bangunan gedung
pemerintahan
Komponen Aktivitas pada komponen mekanikal dan
2 Mekanikal dan Kinerja SOP elektrikal dalam pemeiharaan dan perawatan
Elektrikal bangunan gedung pemerintahan
Penangung jawab dan pelaksana pada aktivitas
pemeliharaan dan perawatan komponen
mekanikal dan elektrikal bangunan gedung
Alur komunikasi pelaksanaan pekerjaan
Alur
3 pemeliharaan dan perawatan komponen
Komunikasi
mekanikal dan elektrikal Bangunan Gedung
Prosedur pelaksanaan pekerjaan pemeliharaan
Pengembangan
4 dan perawatan komponen mekanikal dan
Prosedur
elektrikal bangunan gedung pemerintahan
Sumber: Olahan Penulis, 2017

3.4 Instrumen Penelitian


Instrumen penelitian merupakan alat bantu yang dipilih dan digunakan dalam
penelitian oleh seorang peneliti untuk melakukan kegiatan pengumpulan data sehingga
kegiatan tersebut menjadi sistematis dan mudah dilakukan (Arikunto, Manajemen
Penelitian, 2000). Sesuai dengan metode penelitian yang telah dipilih pada penelitian ini
yaitu analisa arsip dan survei, sehingga digunakan instrumen penelitian untuk
mendapatkan data berupa kuesioner dan wawancara. Menurut Nazir (1983) kuesioner


Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
74

merupakan salah satu teknik pengumpulan data berupa pertanyaan-pertanyaan yang diisi
oleh responden sehingga didapatkan jawaban, pengalaman, dan pengetahun dari
responden tersebut. Kuesioner yang digunakan pada penelitian ini terdiri dari:

1. Kuesioner Tahap I
Dalam tahap ini kuesioner yang digunakan diperuntukkan untuk mengetahui apakah
organisasi dan deskripsi kerja yang digunakan telah sesuai dengan kondisi eksisting pada
organisasi pelaksana pekerjaan pemeliharaan dan perawatan bangunan gedung negara.
Proses pengumpulan data pada tahap ini dengan melakukan wawancara terhadap pakar
terkait persetujuannya terhadap bentuk organisasi, deskripsi kerja, peran, dan tanggung
jawab setiap fungsi yang telibat dalam organisasi tersebut. Contoh kuesioner dapat dilihat
pada Tabel 3.4.
2. Kuesioner Tahap II
Dalam tahap ini kuesioner digunakan pada saat melakukan wawancara terhadap
pakar atau tenaga ahli yang terlibat langsung dalam pekerjaan pemeliharaan dan
perawatan bangunan gedung negara. Kuesioner ini bertujuan untuk mengetahui
komponen dan aktivitas yang terdapat dalam prosedur teknis pekerjaan pemeliharaan dan
perawatan komponen mekanikal dan elektrikal bangunan gedung negara. Contoh
kuesioner dapat dilihat pada Tabel 3.5.
3. Kuesioner Tahap III
Dalam tahap ini kuesioner yang digunakan diperuntukkan untuk mengetahui siapa
saja yang bertanggung jawab dalam melaksanakan setiap aktivitas pada pekerjaan
pemeliharaan dan perawatan bangunan gedung negara tersebut. Contoh kuesioner dapat
dilihat pada Tabel 3.6.
4. Kuesioner Tahap IV
Dalam tahap ini kuesioner yang digunakan diperuntukkan dalam melakukan survei
terhadap responden untuk mengetahui kinerja dari prosedur yang telah dikembangkan
dalam tahapan sebelumnya. Contoh kuesioner dapat dilihat pada Tabel 3.7
5. Kuesioner Tahap V
Dalam tahap ini kuesioner yang digunakan memiliki tujuan untuk mengidentifikasi
peristiwa risiko dari masing-masing aktivitas pada prosedur yang memiliki kemungkinan
tingkat risiko paling besar. Contoh kuesioner dapat dilihat pada Tabel. 3.8.

Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
75

6. Kuesioner Tahap VI
Dalam tahap ini kuesioner yang digunakan memiliki tujuan untuk melakukan
penilaian terhadap peristiwa risiko yang mencakup frekuensi dan dampak dengan
penyebaran kepada responden. Contoh kuesioner dapat dilihat pada Tabel 3.9.
7. Kuesioner Tahap VII
Dalam tahap ini kuesioner yang digunakan memiliki tujuan untuk mengidentifikasi
respon risiko yang terdiri dari penyebab, dampak, tindakan preventif, dan tindakan
korektif dari peristiwa risiko yang memiliki level tinggi. Contoh kuesioner dapat dilihat
pada Tabel 3.10.


Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
76

Tabel 3.4 Contoh Kuesioner Tahap 1


Apakah Bapak/Ibu setuju terhadap Bentuk Organisasi di Organisasi Lembaga X pada Gedung Pemerintahan?
Keterangan
Bentuk Organisasi Ya Tidak

Kepala Biro Pengelolaan


Barang Milik Negara

Kepala Bagian Administrasi Kepala Bagian Gedung dan Kepala Bagian Pengelolaan Kepala Bagian Pengelolaan
BMN Instalasi Rumah Jabatan Wisma DPR

Kepala Subbag
Perencanaan dan Kepala Subbag Gedung dan Kepala Subbag Pengelolaan Kepala Subbag Pelayanan
Taman RJA Kalibata Wisma
Pemanfaatan BMN

Kepala Subbag Pengelolaan


Kepala Subbag RJ Pimpinan dan RJA Kepala Subbag
Penatausahaan BMN Kepala Subbag Mekanikal Pemeliharaan Wisma
Ulujami

Kepala Subbag Pelaporan


BMN Kepala Subbag Elektrikal

Sumber: Olahan Penulis, 2017

Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
77

Tabel 3.4 Contoh Kuesioner Tahap 1 (sambungan)

Apakah Bapak/Ibu setuju terhadap peran, tugas, dan tanggung jawab dari setiap jabatan struktural Organisasi Lembaga X pada Gedung Pemerintahan?

Kode Jabatan Peran Tugas Tanggung Jawab Ya Tidak Keterangan


Kelancaran pelaksanaan program
Merumuskan dan mengevaluasi
Memimpin kerja seputi bidang administrasi
Rencana Strategis Biro Pengelolaan
kegiatan biro terkait tugas biro pengelolaan
Barang Milik Negara;
pengelolaan barang milik Negara
barang milik
Merumuskan dan mengevaluasi
Negara dalam Kelancaran pelaksanaan
Rencana Kerja Tahunan Biro
menyelenggarakan penatausahaan barang milik Negara
Pengelolaan Barang Milik Negara;
pengelolaan
barang milik
Negara, Merumuskan dan mengevaluasi
Kelancaran pengelolaan gedung
Kepala Biro pengelolaan Penetapan Kinerja Biro Pengelolaan
dan instalasi.
Pengelolaan gedung dan Barang Milik Negara;
X1.1 Barang instalasi, Merencanakan anggaran dan Kelancaran pengelolaan rumah
Milik pengelolaan mengendalikan realisasi anggaran di jabatan Pimpinan dan Anggota
Negara rumah jabatan lingkungan Biro Pengelolaan Barang Dewan Perwakilan Rakyat
pimpinan dan Milik Negara; Republik Indonesia.
anggota DPR RI ,
serta pengelolaan Mengoordinasikan pelaksanaan tugas Kelancaran pengelolaan wisma
wisma DPR RI unit organisasi di lingkungan Biro Dewan Perwakilan Rakyat
sesuai dengan Pengelolaan Barang Milik Negara; Republik Indonesia.
peraturan yang
berlaku, agar Mengendalikan kegiatan sesuai dengan Kesesuaian pembinaan bawahan
pelaksanaan tugas rencana kinerja dan anggaran di guna meningkatkan kinerja dan
berjalan lancar lingkungan Biro Pengelolaan Barang mendukung pencapaian sasaran
Milik Negara; kerja.
.... .... .... .... ....
.... .... .... .... ....
Sumber: Olahan Penulis, 2017


Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
78

Tabel 3.5 Contoh Kuesioner Tahap 2


Menurut Bapak/Ibu apakah uraian berikut merupakan
aktivitas yang tepat pada pekerjaan pemeliharaan dan
Kode Komponen Aktivitas Keterangan
perawatan bangunan gedung untuk komponen tersebut?
Ya Tidak
Periksa sekurang-kurangnya setiap
X5.1 2 (dua) bulan setiap kran yang
ada.
Pemeliharaan
Kencangan baut pengikat putaran
X5.2 Kran Air
kran.
Ganti bila perlu, seal/karet pada
X5.3
batang putar ulir kran.
Bersihkan setiap kali sesudah
X6.1 dipergunakan atau sekurang-
kurangnya setiap hari
Gunakan plastic spon yang halus
X6.2 Pemeliharaan Bak dan cairan pembersih, sabun, atau
Cuci Piring deterjen
Jangan menggunakan
ampelas/stand paper untuk
X6.3
membersihkan permukaan bak
cuci
.... ....
.... .... ....
.... ....
Sumber: Olahan Penulis, 2017

Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
79

Tabel 3.6 Contoh Kuesioner Tahap 3


Menurut Bapak /Ibu siapakah yang berperan sebagai
Kode Komponen Aktivitas penanggung jawab dan pelaksana aktivitas tersebut? Keterangan
Accountable Responsible
Periksa sekurang-kurangnya
X5.1 setiap 2 (dua) bulan setiap
kran yang ada.
Pemeliharaan
Kencangan baut pengikat
X5.2 Kran Air
putaran kran.
Ganti bila perlu, seal/karet
X5.3
pada batang putar ulir kran.
Bersihkan setiap kali sesudah
X6.1 dipergunakan atau sekurang-
kurangnya setiap hari
Gunakan plastic spon yang
X6.2 Pemeliharaan halus dan cairan pembersih,
Bak Cuci Piring sabun, atau deterjen
Jangan menggunakan
ampelas/stand paper untuk
X6.3
membersihkan permukaan bak
cuci
.... ....
.... .... ....
.... ....
Sumber: Olahan Penulis, 2017


Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
80

Tabel 3.7 Kuesioner Tahap 4


Menurut Bapak/Ibu apakah prosedur tersebut memenuhi kriteria dibawah ini?

Bersifat
Selaras Dinamis atau
Mudah dan Efisien dan Keluaran dari Berorientasi Patuh
dengan dapat Kepastian
Kode Jelas Efektif dalam prosedur dapat pada terhadap
prosedur disesuaikan hukum
dimengerti pelaksanaannya Terukur pengguna hukum
lainnya dengan
kebutuhan

Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak

X4.1

X4.2

X4.3

X4.4

....

Sumber: Olahan Penulis, 2017

Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
81

Tabel 3.7 Contoh Kuesioner Tahap 5


Apakah Bapak/Ibu Setuju terhadap Peristiwa Risiko Yang Mungkin Terjadi Pada Teknis Pelaksanaan?

Usulan
Kode Aktivitas Kode Peristiwa Risiko Referensi Ya Tidak Ket.
(Jika Tidak)

Prosedur Pemeliharaan Sistem Transportasi Vertikal - Lift

Menyiapkan peralatan X6.1 Peristiwa Risiko 1


X2.8.1 pemeliharaan dan perawatan
secara lengkap X6.2 Peristiwa Risiko 2

Memeriksa dan membersihkan


kabin, atas sangkar, rel pintu, X6.3 Perisitiwa Risiko 3
kamar mesin, ruang luncur,
X2.8.2
dan pit dari sampah, debu,
dan ceceran minyak setiap 1 X6.4 Peristiwa Risiko 4
bulan

.... .... .... ....

.... .... .... ....

Sumber: Olahan Penulis, 2018


Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
82

Tabel 3.8 Contoh Kuesioner Tahap 6

Menurut Bapak/Ibu
apakah risiko tersebut
berdampak pada
keselamatan dalam
Peristiwa Frekuensi Dampak
Kode Aktivitas Kode pelaksanaan
Risiko pekerjaan
pemeliharaan dan
perawatan?
Ya Tidak 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
Prosedur Pemeliharaan Sistem Transportasi Vertikal - Lift

Memberikan jadwal dan instruksi Peristiwa Risiko


X2.1 X.1
kerja pemeliharaan 1

Menyiapkan peralatan Peristiwa Risiko
X2.2 X2
pemeliharaan secara lengkap 2
Peristiwa Risiko
Memeriksa dan membersihkan X3
3
kabin, atas sangkar, rel pintu,
X2.3 kamar mesin, ruang luncur, dan
pit dari sampah, debu, dan Peristiwa Risiko
X4
ceceran minyak setiap 1 bulan 4

Sumber: Olahan Penulis, 2018

Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
83

Tabel 3.9 Contoh Kuesioner Tahap 7


Peristiwa Tindakan Tindakan
Rank Aktivitas Variabel Level Risiko Penyebab Dampak
Risiko Korektif Preventif

Peristiwa
Risiko
1 Aktivitas 1 X1 High
Tertinggi
1

Peristiwa
Risiko
2 Aktivitas 2 X2 High
Tertinggi
2

Peristiwa
Risiko
3 Aktivitas 3 X3 High
Tertinggi
3
Peristiwa
Risiko
4 Ativitas 4 X4 High
Tertinggi
4
Sumber: Olahan Penulis, 2018


Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
84

3.5 Analisa Data


Analisa data merupakan proses dalam mengatur suatu tahapan data,
mengorganisasikannya menjadi suatu pola, kategori, dan satuan uraiaan lain
(Moleong, 2004). Analisa data dapat didefinisikan sebagai metode atau cara
dalam mengolah suatu data menjadi informasi sehingga data tersebut dapat lebih
mudah untuk dipahami dan dapat digunakan sebagai suatu solusi untuk
menyelesaikan permasalahan dalam suatu penelitian.
Pada penelitian ini digunakan metode Teknik Delphi dalam melakukan
analisa terhadap data-data yang telah didapatkan. Menurut Foley (1972) metode
Teknik Delphi adalah metode sistematis dalam mengumpulkan pendapat dari
sekelompok pakar melalui serangkaian kuesioner, dimana terdapat mekanisme
feedback melalui putaran pertanyaan yang diadakan dengan menjaga anonimitas
tanggapan responden (para ahli). Metode ini dilakukan untuk mengkombinasikan
pendapat pakar terhadap suatu masalah/kejadian dan dilakukan untuk
menyempurnakan pendapat yang ada dari responden (Septiadi, 2008).
Menurut Hills & Fowles (1972) terdapat sepuluh langkah dalam
menerapkan Teknik Delphi antara lain:
1. Pembentukan sebuah tim untuk melakukan dan memantau Delphi
yang diberikan pada suatu subjek.
2. Pemilihan satu atau lebih ahli panel yang merupakan ahli dalam
cakupan yang akan melakukan penyelidikan.
3. Pengembangan kuesioner tahap pertama Delphi.
4. Pengujian kuesioner untuk penggunaan kata-kata yang tepat.
5. Pengiriman putaran pertama kuesioner kepada ahli-ahli panel.
6. Analisis tanggapan kuesioner putaran pertama.
7. Persiapan putaran kedua kuesioner (dan mungkin pengujian)
8. Pengiriman putaran kedua kuesioner kepada ahli-ahli panel.
9. Analisis tanggapan putaran kedua (langkah 7-9 dapat diulang jika
dikehendaki atau diperlukan untuk mendapatkan konsensus).
10. Penyusunan laporan oleh tim analisis untuk menyampaikan
kesimpulan dari latihan.

Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
85

3.5.1 Analisis Data Tahap 1


Analisa tahap 1 dilakukan dengan proses validasi ke pakar/ahli terhadap
variabel-variabel penelitian. Proses validasi ini dilakukan untuk melihat keakuratan
dari data-data yang telah ada yang merupakan hasil dari studi literatur dan analisa
arsip. Selain itu, proses ini juga digunakan sebagai proses klarifikasi terhadap data-
data tersebut. Hasil dari tahap ini merupakan beberapa variabel yang telah disetujui
oleh 3 pakar/ahli dan dijadikan sebagai pertimbangan tahap berikutnya yaitu
pengembangan prosedur.

3.5.2 Analisis Data Tahap 2


Pada analisa tahap 2 dilakukan analisis terhadap hasil pengumpulan data terkait
komponen dan aktivitas pada pemeliharaan dan perawatan komponen mekanikal
dan elektrikal bangunan gedung pemerintahan. Data-data yang didapat merupakan
hasil dari validasi 3 pakar/ahli. Dalam analisa tahap 2 ini hasil yang akan
didapatkan berupa variabel komponen dan aktivitas yang telah disetujui oleh 3
pakar/ahli.

3.5.3 Analisis Data Tahap 3


Analisa tahap 3 dilakukan untuk menganalisa data-data terkait penanggung
jawab dan pelaksana dari aktivitas yang telah dianalisis pada tahap sebelumnya.
Data-data yang didapat merupakan hasil dari validasi 2 pakar/ahli. Dalam analisa
tahap 3 ini hasil yang akan didapatkan berupa penanggung jawab dan pelaksana
aktivitas pada prosedur pemeliharaan dan oerawatan komponen mekanikal dan
elektrikal gedung yang telah disetujui oleh 2 pakar/ahli.

3.5.4 Analisis Data Tahap 4


Analisis tahap 4 dilakukan untuk menganalisis alur komunikasi yang telah
ditentukan apakah telah memiliki karakteristik yang sesuai dengan 7 kriteria yang
harus dimiliki sebuah SOP. Data-data ini diperoleh berdasarkan penyebaran
kuesioner terhadap responden internal yang menggunakan prosedur di Lembaga
Pemerintah X.

3.5.5 Analisis Data Tahap 5


Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
86

Analisis data tahap ini merupakan proses validasi variabel-variabel peristiwa


risiko ke pakar/ahli. Variabel risiko aktivitas divalidasi ke pakar untuk mengetahui
apakah berpengaruh terhadap keselamatan pekerjaan sekaligus mendapatkan
peristiwa-peristiwa risiko yang mungkin terjadi. Pada tahap ini dilakukan konsensus
agar didapatkan beberapa variabel yang telah disetujui oleh paling 3 pakar/ahli.

3.5.6 Analisis Data Tahap 6


Analisis tahap 6 dilakukan untuk menganalisis data-data terkait penilaian
risiko. Dalam tahap ini dilakukan beberapa uji dan analisa untuk mendapatkan
peristiwa risiko tertinggi.

3.5.6.1 Uji Homogenitas


Uji homogenitas merupakan uji yang digunakan untuk mengetahui
seberapa besar tingkat perbedaan pemahaman responden yang terlibat dalam
penelitian terhadap pertanyaan yang ada pada instrumen penelitian. Tingkat
perbedaan pemahanan ini diklasifikasikan berdasarkan latar belakang responden
berupa jabatan, pengalaman kerja, pendidikan terakhir, maupun instansi
pekerjaan. Pada penelitian ini dilakukan uji homogenitas dengan menggunakan
analisis non parametrik. Dimana hal tersebut dikarenakan penelitian ini
menggunakan jenis data skala ordinal yang merupakan skala yang didasari oleh
pengurutan data dari jenjang yang lebih tinggi ke jenjang yang lebih rendah atau
sebaliknya (Ridwan, 2007). Analisis non parametric sendiri memiliki 2 jenis yaitu
Kruskal-Wallis H untuk klasifikasi lebih dari 2 kategori dan Mann Whitney untuk
klasifikasi 2 kategori.

3.5.6.2 Uji Validitas


Uji validitas merupakan uji yang digunakan untuk mengetahui kelayakan
dari butir-butir pertanyaan yang terdapat dalam daftar pertanyaan guna
mendefinisikan variabel-variabel terkait pada suatu penelitian. Uji validitas
dilakukan dengan alat bantu perangkat lunak SPSS dengan melakukan
perhitungan korelasi product moment. Tahapan yang dilakukan antara lain dengan
melakukan korelasi pada setiap nilai variabel jawaban responden dengan total
nilai pada setiap variabel. Kemudian, hasil korelasi yang didapatkan dibandingkan

Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
87

dnegan nlilai kritis dalam taraf signifikasn sebesar 0,05 dan 0,01. Berikut
merupakan rumus untuk perhitungan korelasi product moment.

! ! !
! !!! !! !! − !!! !! !!! !!
!=
! ! ! ! ! ! ! !
! !!! !! − !!! !! ! !!! !! − !!! !!

Di mana :
r = koefisien korelasi product moment
X = skor tiap pertanyaan/item
Y = skor total
N = jumlah responden

Berikut merupakan dasar pengambilan keputusan dalam uji validitas


antara lain:
• Apabila nilai r hitung > r tabel, maka item pertanyaan atau pernyataan
dalam angket berkorelasi signifikan terhadap skor total (artinya item
angket dinyatakan valid).
• Jika nilai r hitung < r tabel, maka item pertanyaan atau pernyataan dalam
angket tidak berkorelasi signifikan terhadap skor total (artinya item
angket dinyatakan tidak valid).

3.5.6.3 Uji Reliabilitas


Uji reliabilitas merupakan uji yang digunakan untuk menunjukkan bahwa
instrumen yang digunakan dapat dipercaya atau diandalkan sebagai alat
pengumpul data (Arikunto, Prosedur Penelitian dalam Pendekatan Praktis, 2002).
Pengujian ini dilakukan dengan alat bantu perangkat lunak SPSS dengan
menggunakan metode Cronbach’s Alpha.
Berikut merupakan dasar pengambilan keputusan dalam uji realibilitas
antara lain:
• Apabila nilai Cronbach’s Alpha > 0,60 maka reliable
• Apabila nilai Cronbach’s Alpha < 0,60 maka tidak reliable

3.5.6.4 Analisis Deskriptif


Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
88

Analisis deskriptif betujuan untuk menggambarkan ciri khas dari data


yang dikumpulkan sehingga lebih mudah untuk dipahami dalam bentuk informasi
yang ringkas (Sufren & Natanael, 2014). Pada penelitian ini analisis deskriptif
yang digunakan antara lain menggambarkan nilai mean dari frekuensi dan dampak
pada sampel yang diuji.

3.5.6.5 Analisis Kualitatif Risiko


Analisi kualitatif risiko merupakan proses penilaian prioritas risiko yang
teridentifikasi dengan menggunakan probabilitas, dampak maupun faktor-faktor
lain seperti yang berpengaruh terhadap risiko tersebut. Berdasarkan PMI (2013)
dalam PMBOK Guide, analisis kualitatif risiko dilakukan dengan
memprioritaskan analisis risiko dengan menilai kemungkinan terjadi dan
dampaknya terhadap suatu proyek, dimana kunci utama yang dilakukan yaitu
mengurangi tingkat ketidakpastian dan fokus terhadap risiko tertinggi.
Dalam melakukan analisis kualitatif risiko digunakan pedoman
probability and impact matrix yang tercantum dalam PMBOK Guide (2013)
untuk menentukan nilai faktor risiko (FR). Nilai faktor risiko ini didapatkan
dengan mengalikan nilai frekuensi dan nilai dampak pada setiap risiko sehingga
didapatkan ranking risiko dari setiap risiko yang terideentifikasi.

Tabel 3.10 Probability and Impact Matrix

Sumber : (PMBOK, 2013)

Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
89

Berdasarkan matriks tersebut, maka range nilai untuk menentukan


peringkat risiko antara lain:
• Risiko rendah : 0.01 – 0.05
• Risiko sedang : 0.06 – 0.14
• Risiko tinggi : 0.18 – 0.72

3.5.7 Analisis Data Tahap 7


Pada analisis data tahap tujuh dilakukan validasi pakar terhadap hasil faktor
risiko terkait penyebab, tindakan preventif, dampak, dan tindakan korektif terhadap
faktor risiko tertinggi untuk mendapatkan rekomendasi yang sesuai. Tindakan
preventif dapat dijadikan aktivitas tambahan atau rekomendasi terhadap
pengembangan prosedur.

3.6 Kesimpulan
Pada penelitian ini diperlukan strategi penelitian yang tepat untuk menjawab
rumusan masalah dan mencapai tujuan penelitian sehingga didapatkan hasil yang
diharapkan. Dalam mencapai hal tersebut digunakan metode survei dengan
menggunakan instrumen kuesioner terhadap pakar dan responden. Data-data yang
didapatkan kemudian dilakukan analisis dengan menghasilkan variabel-variabel
pada penelitian ini. Dimana variabel-variabel tersebut digunakan sebagai bahan
pertimbangan dalam melakukan pengembangan prosedur pekerjaan pemeliharaan
dan perawatan gedung berbasis risiko serta rekomendasi perencanaan K3 untuk
pekerjaan pemeliharaan dan perawatan gedung.


Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018

BAB 4
PENGUMPULAN DAN ANALISIS DATA

Pada bab ini akan diuraikan mengenai proses pengumpulan data serta analisis data
oleh penulis dengan tahapan dan metode seperti yang telah dijelaskan pada bab
sebelumnya. Dalam penelitian ini tahapan yang dilakukan dimulai dari pengumpulan data
dari masing-masing variabel berupa bentuk dan job description, aktivitas pada komponen
mekanikal dan elektrikal, penanggung jawab dan pelaksana, resiko dari aktivitas, serta
kinerja SOP. Selanjutnya data-data yang didapatkan dilakukan analisis untuk setiap
variabel yang kemudian digunakan untuk melakukan pengembangan terhadap prosedur
teknis pelaksanaan pemeliharaan dan perawatan komponen mekanikal dan elektrikal
bangunan gedung pemerintah berbasis risiko.

4.1 Pengumpulan Data


Dalam menjawab rumusan masalah pada penelitian ini, dilakukan pengumpulan data
yang diperlukan sesuai dengan metode dan instrumen yang telah ditetapkan pada bab
sebelumnya. Pengumpulan data dibagi kedalam 7 tahap dengan uraian sebagai berikut.

4.1.1 Pengumpulan Data Tahap 1 (Bentuk Organisasi dan Job Description)


Pengumpulan data tahap 1 ini dilakukan dengan pengisian kuesioner oleh 2 orang
pakar yang merupakan pakar dari internal lembaga X yang ahli dalam pemeliharaan dan
perawatan gedung pemerintah. Berikut merupakan profil dari pakar-pakar tersebut:

Tabel 4.1 Data Profil Pakar Tahap 1


Pengalaman
No Pakar Jabatan Terakhir Pendidikan
Kerja
Kepala Biro
Pengelolaan Barang
1 Pakar 1 S2 36 Tahun
Milik Negara Setjen dan
BK DPR RI
Kepala Sub Bagian
2 Pakar 2 Gedung dan Taman S2 13 Tahun
Setjen dan BK DPR RI
Sumber: Olahan Penulis, 2018

91
Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
92

Berdasarkan hasil wawancara dan kuesioner, semua pakar telah memberikan


tanggapan dan masukan terkait bentuk struktur organisasi dan job description dari
lembaga X pada gedung pemerintahan. Bentuk struktur organisasi dan job description
pada validasi kuesioner tahap 1 ini didapatkan berdasarkan studi literatur dan studi arsip.
Berikut merupakan hasil dari pengumpulan data tahap 1 terhadap pakar.

Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
93

Tabel 4.2 Hasil Pengumpulan Data Tahap 1

Apakah Bapak/Ibu setuju terhadap Bentuk Organisasi dan Job Description


di Setjen DPR RI berkaitan dengan Pelaksanaan dan Pengawasan Pekerjaan Perawatan Bangunan Gedung Pemerintah?

Bentuk Organisasi dan Job Description Pakar 1 Pakar 2

Kepala Biro Pengelolaan


Barang Milik Negara

Kepala Bagian
Kepala Bagian Kepala Bagian Gedung Pengelolaan Rumah Kepala Bagian
Administrasi BMN dan Instalasi Pengelolaan Wisma DPR
Jabatan

Kepala Subbag Tidak Tidak


Perencanaan dan Kepala Subbag Gedung Kepala Subbag Kepala Subbag Pelayanan
dan Taman Pengelolaan RJA Kalibata Wisma Setuju Setuju
Pemanfaatan BMN

Kepala Subbag
Kepala Subbag Kepala Subbag Pengelolaan RJ Pimpinan Kepala Subbag
Penatausahaan BMN Mekanikal Pemeliharaan Wisma
dan RJA Ulujami

Kepala Subbag Pelaporan


BMN Kepala Subbag Elektrikal

Biro Pengelolaan Barang Milik Negara menyelenggarakan pengelolaan Barang Milik Negara, pengelolaan gedung dan instalasi, Setuju Setuju


Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
94

Apakah Bapak/Ibu setuju terhadap Bentuk Organisasi dan Job Description


di Setjen DPR RI berkaitan dengan Pelaksanaan dan Pengawasan Pekerjaan Perawatan Bangunan Gedung Pemerintah?

Bentuk Organisasi dan Job Description Pakar 1 Pakar 2


pengelolaan rumah jabatan Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik.

1. Kelancaran pelaksanaan program kerja Deputi Bidang Administrasi terkait tugas Biro Pengelolaan Barang Milik Negara.
2. Kelancaran pelaksanaan penatausahaan Barang Milik Negara.
3. Kelancaran pengelolaan gedung dan instalasi
Setuju Setuju
4. Kelancaran pengelolaan rumah jabatan Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia.
5. Kelancaran pengelolaan wisma Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia
6. Kesesuaian pembinaan bawahan guna meningkatkan kinerja dan mendukung pencapaian sasaran kerja.

Kepala Bagian Gedung dan Instalasi Memimpin kegiatan Bagian Gedung dan Instalasi dalam melaksanakan pengelolaan gedung dan
Tidak Tidak
pertamanan serta melaksanakan pengoperasian dan pemeliharaan instalasi sesuai dengan peraturan yang berlaku, agar pelaksanaan tugas
Setuju Setuju
berjalan lancar.

1. Kelancaran pelaksanaan program kerja Biro Pengelolaan Barang Milik Negara terkait tugas Bagian Gedung dan Instalasi.
2. Kelancaran pengelolaan gedung dan pertamanan.
3. Kelancaran pengoperasian mekanikal. Tidak Tidak
4. Kelancaran pengoperasian elektrikal Setuju Setuju
5. Kelancaran pelaksanaan tata usaha Bagian Gedung dan Instalasi
6. Kesesuaian pendistribusian tugas kepada bawahan.

Kepala Subbagian Gedung dan Taman memimpin kegiatan Subbagian Gedung dan Taman dalam mengelola gedung serta melakukan Tidak Tidak
pemeliharaan halaman dan taman sesuai dengan peraturan yang berlaku, agar pelaksanaan tugas berjalan lancar Setuju Setuju

1. Kelancaran pelaksanaan kegiatan Subbagian Gedung dan Taman berdasarkan rencana operasional kegiatan Bagian Gedung dan
Instalasi dan ketentuan yang berlaku Tidak Tidak
2. Kelancaran pelaksanakan pemeliharaan halaman dan taman. Setuju Setuju
3. Kesesuaian pendistribusian tugas kepada bawahan.

Kepala Subbagian Mekanikal Memimpin kegiatan Subbagian Mekanikal dalam melaksanakan pengoperasian mekanikal sesuai dengan Setuju Setuju

Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
95

Apakah Bapak/Ibu setuju terhadap Bentuk Organisasi dan Job Description


di Setjen DPR RI berkaitan dengan Pelaksanaan dan Pengawasan Pekerjaan Perawatan Bangunan Gedung Pemerintah?

Bentuk Organisasi dan Job Description Pakar 1 Pakar 2


peraturan yang berlaku, agar pelaksanaan tugas berjalan lancar

1. Kelancaran pelaksanaan kegiatan Subbagian Mekanikal berdasarkan rencana operasional kegiatan Bagian Gedung dan Instalasi dan
ketentuan yang berlaku.
Setuju Setuju
2. Kelancaran pelaksanakan pengoperasian mekanikal.
3. Kesesuaian pendistribusian tugas kepada bawahan

Kepala Subbagian Elektrikal, Memimpin kegiatan Subbagian Elektrikal dalam melaksanakan pengoperasian elektrikal sesuai dengan
Setuju Setuju
peraturan yang berlaku, agar pelaksanaan tugas berjalan lancar

1. Kelancaran pelaksanaan kegiatan Subbagian Elektrikal berdasarkan rencana operasional kegiatan Bagian Gedung dan Instalasi dan
ketentuan yang berlaku.
Setuju Setuju
2. Kelancaran pelaksanakan pengoperasian Elektrikal.
3. Kesesuaian pendistribusian tugas kepada bawahan

Peran, tugas dan tanggung jawab dari setiap jabatan yang tidak tertera dalam struktur organisasi

Pejabat Pembuat Keputusan berperan untuk melaksanakan pengadaan barang/jasa Setuju Setuju

Bertugas untuk:
1. Melaksanakan kontrak dengan penyedia barang/jasa.
2. Melaporkan pelaksanaan/penyelesaian pengadaan barang/jasa kepada PA/KPA.
3. Menyerahkan hasil pekerjaan pengadaan barang/jasa kepada PA/KPA dengam Berita Acara Penyerahan.
4. Melaporkan kemajuan pekerjaan termasuk penyerapan anggaran dan hambatan pelaksanaan pekerjaan kepada PA/KPA setiap triwulan.
5. Menyimpan dan menjaga keutuhan seluruh dokumen pelaksanaan pengadaan barang/jasa.
6. Menetapkan rencana pelaksanaan pengadaan barang/jasa yang mepitui: spesifikasi teknis barang/jasa, Harga Perkiraan Sendiri (HPS), Setuju Setuju
dan rancangan kontrak.
7. Menerbitkan Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa.
8. Menyetujui bukti pembelian atau menandatangi Kuitansi/Surat Perintah Kerja (SPK)/Surat Perjanjian.
9. Mengendalikan pelaksanaan Kontrak.
10. Mengusulkan kepada Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran perubahan paket pekerjaan, dan/atau perubahan jadwal kegiatan
pengadaan.


Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
96

Apakah Bapak/Ibu setuju terhadap Bentuk Organisasi dan Job Description


di Setjen DPR RI berkaitan dengan Pelaksanaan dan Pengawasan Pekerjaan Perawatan Bangunan Gedung Pemerintah?

Bentuk Organisasi dan Job Description Pakar 1 Pakar 2


11. Menetapkan tim pendukung.
12. Menetapkan tim atau tenaga ahli pemberi penjelasan teknis untuk membantu pelaksanaan tugas ULP
Menetapkan besaran uang muka yang akan dibayarkan kepada Penyedia Barang/Jasa

Bertanggung jawab untuk:


Setuju Setuju
Kelancararan Pengadaan Barang/Jasa

Kelompok Kerja (Pokja) berperan untuk melakukan tugas yang diberikan oleh Kepala Subbagian Setuju Setuju

Bertugas untuk:
1. Melaksanakan input anggaran Setuju Setuju
2. Melakukan pemeriksaan

Bertanggung jawab untuk:


Setuju Setuju
Pelaksanaan pekerjaan yang diberikan kepala subbagian

Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
97

Berdasarkan hasil pengumpulan data tahap 1 tersebut terdapat beberapa catatan


yang diberikan oleh pakar 1 dan pakar 2 terkait perubahan dan perbaikan dari bentuk
organisasi dan job description dari kelembagaan X di gedung pemerintahan. Perubahan
dan perbaikan tersebut dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel 4.3 Catatan Pakar Kuesioner Tahap 1


Pakar Catatan
Perubahan bentuk struktur organisasi pada Bagian
Gedung dan Instalasi dengan memisahkan antara
Bagian Gedung dan Bagian Instalasi. Dimana Bagian
Gedung akan membawahi Subbagian Gedung dan
Subbagian Taman, dan Bagian Instalasi akan
membawahi Subbagian Elektrikal dan Subbagian
Pakar 1
Mekanikal, dengan pertimbangan pemerataan job
description setiap fungsi.
Perubahan bentuk struktur organisasi pada Subbagian
Gedung dan Taman dengan memisahkan antara
Subbagian Gedung dan Subbagian Taman dengan
pertimbangan pemerataan job description setiap fungsi.
Perubahan bentuk struktur organisasi pada Bagian
Gedung dan Instalasi dengan memisahkan antara
Bagian Gedung dan Bagian Instalasi. Dimana Bagian
Gedung akan membawahi Subbagian Gedung dan
Subbagian Taman, dan Bagian Instalasi akan
membawahi Subbagian Elektrikal dan Subbagian
Pakar 2
Mekanikal, dengan pertimbangan pemerataan job
description setiap fungsi.
Perubahan bentuk struktur organisasi pada Subbagian
Gedung dan Taman dengan memisahkan antara
Subbagian Gedung dan Subbagian Taman dengan
pertimbangan pemerataan job description setiap fungsi.
Sumber: Olahan Penulis, 2018


Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
98

4.1.2 Pengumpulan Data Tahap 2 (Komponen dan Aktivitas)


Pengumpulan data tahap 2 ini dilakukan untuk validasi konten terkait aktivitas dari
teknis pelaksanaan pekerjaan pemeliharaan dan perawatan komponen mekanikal dan
elektrikal bangunan gedung pemerintahan. Sebagaimana yang telah dijelaskan pada Bab
2, terdapat 10 komponen mekanikal dan 2 komponen elektrikal yang tercantum dalam
Permen PU No. 24 Tahun 2008 antara lain: yaitu:
1. Komponen Mekanikal
a. Saluran Air Kotor
b. Saluran Air Bersih
c. Pemanas Air
d. Kran Air
e. Bak Cuci Piring
f. Sistem Tata Udara
g. Sistem Transportasi Vertikal
h. Sistem Proteksi Kebakaran
i. Sistem Plumbing dan Pompa
2. Komponen Elektrikal
a. Sistem Elektrikal
b. Sistem Elektronikal

Aktivitas dari teknis pelaksanaan pekerjaan pemeliharaan dan perawatan komponen


mekanikal dan elektrikal bangunan gedung pemerintah ini telah dilakukan benchmarking
terhadap beberapa literatur terkait prosedur pemeliharaan dan perawatan komponen
mekanikal dan elektrikal antara lain:
• Sistem Perawatan dan Pemeliharaan Bangunan Gedung Pemda Provinsi
DKI Jakarta
• Pedoman Pemeliharaan Bangunan Rumah Sakit Ditjen Pelayanan
Medik Departemen Kesehatan Republik Indonesia
• NSPK Pemeliharaan Ditjen PAUDNI Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan Republik Indonesia
• Buku Petunjuk Penggunaan Pemanas Air DOMO DA V Series
• Buku Petunjuk Pengoperasian dan Pemeliharaan Diesel Generator
HYUNDAI ENGINE Series

Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
99

• Pedoman Pemeliharaan dan Perawatan Building Management Gedung


BNI
Kemudian aktivitas dari teknis pelaksanaan pemeliharaan dan perawatan komponen
mekanikal dan elektrikal bangunan gedung pemerintah ini divalidasi dengan melakukan
penyebaran kuesioner dan wawancara terhadap 3 pakar yang ahli dalam hal prosedur
pemeliharaan dan peawatan bangunan gedung. Berikut merupakan profil dari pakar-pakar
tersebut.

Tabel 4.4 Data Profil Pakar Tahap 2


Pengalaman
No Pakar Jabatan Terakhir Pendidikan
Kerja
Kepala Subbidang
1 Pakar 1 Gedung dan Taman S2 12 Tahun
Setjen dan BK DPR RI
Project Manager of
2 Pakar 2 Procedure and Policy S2 30 Tahun
BNI
Kepala Subbagian
3 Pakar 3 Jaringan Listrik Pemda S1 31 Tahun
DKI Jakarta
Sumber: Olahan Penulis, 2018

Berikut merupakan tabel tabulasi dari hasil pengumpulan data tahap 2 untuk aktivitas
pemeliharaan dan perawatan komponen mekanikal dan elektriakal bangunan gedung
pemerintahan.

Tabel 4.5 Hasil Pengumpulan Data Tahap 2 Untuk Komponen Mekanikal


Menurut Bapak /Ibu apakah prosedur yang tertera dibawah ini telah sesuai sebagai prosedur
pemeliharaan dan perawatan bangunan gedung negara di kawasan MPR/DPR RI?
Komponen Sub
Kode Kode Prosedur Pakar 1 Pakar 2 Pakar 3
Mekanikal Komponen
Memeriksa saluran
tegak air kotor pada
bangunan, terutama
untuk saluran yang
Saluran Air menggunakan bahan
X1 - X1.1 Sesuai Sesuai Sesuai
Kotor PVC dengan
memeriksa setiap
sambungan yang
menggunakan lem
sebagai penyambung


Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
100

Menurut Bapak /Ibu apakah prosedur yang tertera dibawah ini telah sesuai sebagai prosedur
pemeliharaan dan perawatan bangunan gedung negara di kawasan MPR/DPR RI?
Komponen Sub
Kode Kode Prosedur Pakar 1 Pakar 2 Pakar 3
Mekanikal Komponen
Membersihkan saluran
terbuka air kotor pada
sekitar bangunan dari
X1.2 Sesuai Sesuai Sesuai
barang-barang yang
dapat menggangu
aliran air dalam saluran
Memeriksa saluran
tertutup air kotor
melalui bak kontrol
saluran dengan
X1.3 memberikan jeruji dari Sesuai Sesuai Sesuai
batang besi sebagai
penghalang sampah
agar saluran tidak
tersumbat
Mengampelas atau
membuat kasar
X1.4 permukaan yang retak Sesuai Sesuai Sesuai
atau pada ujung
sambungan
Memberikan lem PVC
X1.5 pada daerah yang akan Sesuai Sesuai Sesuai
disambung
Menyambungkan
X1.6 kembali bagian yang Sesuai Sesuai Sesuai
telah diberikan lem
Melakukan
pengamatan pada
Saluran Air
X2 X2.1 saluran PVC yang tidak Sesuai Sesuai Sesuai
Bersih
terlindung dari panas
matahari
Menambahkan
penggantung pada
X2.2 Sesuai Sesuai Sesuai
dinding untuk
menopang pipa PVC
Mematikan aliran air
X2.3 dari stop kran air yang Sesuai Sesuai Sesuai
ada
-
Memberikan lem pada
sambungan yang
mengalami kebocoran
atau balut dengan karet
X2.4 ban dalam motor untuk Sesuai Sesuai Sesuai
kondisi darurat
(sementara) agar
kebocoran dapat
dihentikan
Menyalakan kembali
X2.5 aliran air bersih yang Sesuai Sesuai Sesuai
ada

Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
101

Menurut Bapak /Ibu apakah prosedur yang tertera dibawah ini telah sesuai sebagai prosedur
pemeliharaan dan perawatan bangunan gedung negara di kawasan MPR/DPR RI?
Komponen Sub
Kode Kode Prosedur Pakar 1 Pakar 2 Pakar 3
Mekanikal Komponen
Membersihkan semua
Peralatan
X3 X3.1 peralatan sanitair dari Sesuai Sesuai Sesuai
Sanitair
debu dan kotoran
Menggosok semua
X3.2 Sesuai Sesuai Sesuai
peralatan sanitair
- Membilas semua
X3.3 peralatan sanitair Sesuai Sesuai Sesuai
dengan air bersih
Mengeringkan
peralatan sanitair yang
X3.4 Sesuai Sesuai Sesuai
telah dibilas dengan air
bersih
Sesuai,
dengan
catatan
Melakukan jika
penggelontoran dengan terjadi
alat penggelontor pada kemamp
X3.5 Sesuai Sesuai
lubang kloset jika atan
terjadi penyumbatan menggun
pada kloset akan
kawat
untuk
kloset
Pemanas Mematikan sumber
X4 X4.1 Sesuai Sesuai Sesuai
Air aliran listrik atau gas
Sesuai,
dengan
Menutup kran air
catatan
X4.2 dingin dan membuka Sesuai Sesuai
sesuai
kran air panas
kebutuha
n
Membilas dengan air
dari kran air panas
selama 10 menit untuk
X4.3 Sesuai Sesuai Sesuai
membersihkan kotoran
- dalam tangki water
heater
Melakukan
pembersihan (service)
X4.4 sesuai dengan petunjuk Sesuai Sesuai Sesuai
pemasangan dari
pemanas air
Melakukan
pembersihan lebih
sering jika
X4.5 Sesuai Sesuai Sesuai
menggunakan air
sumur yang tidak
diolah terlebih dahulu


Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
102

Menurut Bapak /Ibu apakah prosedur yang tertera dibawah ini telah sesuai sebagai prosedur
pemeliharaan dan perawatan bangunan gedung negara di kawasan MPR/DPR RI?
Komponen Sub
Kode Kode Prosedur Pakar 1 Pakar 2 Pakar 3
Mekanikal Komponen
Sesuai,
dengan
Melepaskan katup
catatan
pengaman dan
X4.6 Sesuai mengikut Sesuai
membersihkan dengan
i buku
cara dicuci
petunjuk/
manual
Memeriksa bagian per
dari katup apakah
X4.7 Sesuai Sesuai Sesuai
masih dapat bergerak
dengan baik
Memasang kembali
katup pengaman pada
X4.8 tempat semula dengan Sesuai Sesuai Sesuai
terlebih dahulu
memberikan seal tape
Memeriksa setiap kran
X5 Kran Air X5.1 Sesuai Sesuai Sesuai
air yang ada
Mengencangkan baut
X5.2 pengikat putaran kran Sesuai Sesuai Sesuai
-
air
Mengganti karet (seal)
X5.3 pada batang putar ulir Sesuai Sesuai Sesuai
kran air
Membersihkan
Bak Cuci
X6 X6.1 permukaan bak cuci Sesuai Sesuai Sesuai
Piring
piring
Jangan menggunakan
-
ampelas/sand paper
X6.2 untuk membersihkan Sesuai Sesuai Sesuai
permukaan bak cuci
piring
Memeriksa kompresi
dari compressor
dengan mengukur sisi
Sistem Tata
X7 X7.1 tekanan tinggi Sesuai Sesuai Sesuai
Udara
(disharge) dan sisi
tekanan rendah
(suction)
Memeriksa motor
compressor dengan
Compressor
mengukur arus yang
X7.2 masuk dan Sesuai Sesuai Sesuai
tegangannya, dan harys
di-Megger jika
diperlukan
Mengukur tekanan oli
sebagai pelumas bagian
X7.3 Sesuai Sesuai Sesuai
yang bergerak dalam
kompresor

Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
103

Menurut Bapak /Ibu apakah prosedur yang tertera dibawah ini telah sesuai sebagai prosedur
pemeliharaan dan perawatan bangunan gedung negara di kawasan MPR/DPR RI?
Komponen Sub
Kode Kode Prosedur Pakar 1 Pakar 2 Pakar 3
Mekanikal Komponen
Memeriksa level oli
secara visual pada
Slight Glass dimana
X7.4 tidak boleh lebih Sesuai Sesuai Sesuai
rendah dari yang
diisyaratkan oleh
pabrik
Mengukur tekanan
refrigerant pada
condensor dan cooler
X7.5 Sesuai Sesuai Sesuai
untuk mengetahui
perpindahan panas baik
atau tidak
Memeriksa motor fan
Condensor/
yang berfungsi untuk
Cooler
X7.6 menggerakkan udara Sesuai Sesuai Sesuai
pendingin khusus pada
condensor
Mengukur temperatur
air yang masuk dan
X7.7 Sesuai Sesuai Sesuai
keluar khusus untuk
cooler
Memeriksa dan
mengatur ulang meter
Metering
X7.8 device jika terjadi Sesuai Sesuai Sesuai
Device
perubahan pada aliran
refrigerant
Memeriksa kondisi
komponen pada panel
power terutama
kontaktor apakah baik
X7.9 Sesuai Sesuai Sesuai
atau sudah tidak baik
dan terminal-terminal
kabel apakah terdapat
Panel
yang kendor atau tidak
Control/
Memeriksa semua
Power
setting point pada
panel control dan
X7.1 melakukan readjust,
Sesuai Sesuai Sesuai
0 terutama untuk
komponen yang
berhubungan dengan
safety device
Memeriksa dan
memastikan udara yang
AHU/FCU/ X7.1
dipasok dari AHU/FCU Sesuai Sesuai Sesuai
Ducting 1
masih sesuai dengan
yang diisyaratkan


Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
104

Menurut Bapak /Ibu apakah prosedur yang tertera dibawah ini telah sesuai sebagai prosedur
pemeliharaan dan perawatan bangunan gedung negara di kawasan MPR/DPR RI?
Komponen Sub
Kode Kode Prosedur Pakar 1 Pakar 2 Pakar 3
Mekanikal Komponen
Memeriksa tekanan air
dingin masuk dan
keluar AHU serta
X7.1
temperatur air dingin Sesuai Sesuai Sesuai
2
masuk dan keluar AHU
untuk mengetahui
operasi dai AHU/FCU
Mengukur arus motor
X7.1
penggerak AHU dan Sesuai Sesuai Sesuai
3
FCU
X7.1 Memeriksa ketegangan
Sesuai Sesuai Sesuai
4 V belt untuk AHU
Mengukur temperatur
udara tiap ruangan
untuk memeriksa
saluran udara (ducting)
terdapat kebocoran
X7.1
atau tidak khususnya Sesuai Sesuai Sesuai
5
flexible duct dan main
duct, serta distribusi je
setiap ruangan harus
sesuai dengan masing-
masing kebutuhan
Memeriksa motor dan
starter pompa dengan
X7.1
melihat arus dan Sesuai Sesuai Sesuai
6
tegangannya harus
Pompa sesuai dengan nominal
X7.1 Memeriksa alignment
Sesuai Sesuai Sesuai
7 coupling
X7.1 Memeriksa dan
Sesuai Sesuai Sesuai
8 mengganti seal
Membersihkan pompa
X7.1
dari debu pada saat Sesuai Sesuai Sesuai
9
tidak beroperasi
Sesuai,
dengan
Melumasi bagian poros
catatan
X7.2 yang berputar dengan
dilakuka Sesuai Sesuai
0 minyak pelumas sesuai
n jika
ketentuan pabrik
dibutuhk
an
Melakukan pengecatan
saat pompa tidak
beroperasi terhadap
X7.2 badan pompa yang
Sesuai Sesuai Sesuai
1 cacat permukaan
dengan terlebih dahulu
disikat dengan ampelas
besi

Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
105

Menurut Bapak /Ibu apakah prosedur yang tertera dibawah ini telah sesuai sebagai prosedur
pemeliharaan dan perawatan bangunan gedung negara di kawasan MPR/DPR RI?
Komponen Sub
Kode Kode Prosedur Pakar 1 Pakar 2 Pakar 3
Mekanikal Komponen
Memeriksa instalasi
pipa chiller apakah
X7.2 pipa yang digunakan
Sesuai Sesuai Sesuai
2 berkarat dan isolasinya
masih cukup baik atau
tidak
Instalasi
Melakukan inspeksi,
Pipa
service, dan
penggantian suku
X7.2
cadang terhadap sub Sesuai Sesuai Sesuai
3
sistem/peralatan sistem
pengkondisian udara
sesuai dengan jadwal
Memeriksa dan
Lift (lift membersihkan kabin,
Sistem penumpang, atas sangkar, rel pintu,
X8 Transportasi lift barang, X8.1 kamar mesin, ruang Sesuai Sesuai Sesuai
Vertikal dan lift luncur, dan pit dari
kebakaran) sampah, debu, dan
ceceran minyak
Melakukan pengecekan
X8.2 terhadap level pintu, Sesuai Sesuai Sesuai
oli, dan panel utama
Merawat dan melumasi
rel pemandu, governor,
pesawat pengaman,
kereta, pintu-pintu,
mesin, penyangga
X8.3 Sesuai Sesuai Sesuai
(buffer), dan
peralatannya dengan
jenis pelumas yang
sesuai dengan jenis dan
merknya
Mengganti tali baja
dengan yang baru jika
terlihat memiliki tanda-
tanda retak, putus, atau
patah pada beberapa
X8.4 Sesuai Sesuai Sesuai
komponen kawat atau
berkarat, dan atau
diameternya susut lebih
dari 10% dari ukuran
semula
Melumasi tali baja jika
terlihat kering atau
menunjukkan adanya
X8.5 Sesuai Sesuai Sesuai
tanda-tanda korosi
dengan minyak
pelumas khusus


Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
106

Menurut Bapak /Ibu apakah prosedur yang tertera dibawah ini telah sesuai sebagai prosedur
pemeliharaan dan perawatan bangunan gedung negara di kawasan MPR/DPR RI?
Komponen Sub
Kode Kode Prosedur Pakar 1 Pakar 2 Pakar 3
Mekanikal Komponen
Memeriksa komponen
atap kereta (top of car)
meliputi akses ke pintu
darurat diatas kereta
(emergency exit),
saklar pengaman
kecepatan lebih (safety
operated switch),
X8.6 Sesuai Sesuai Sesuai
broken tape switch,
saklar henti darurat
(emergency stop
switch), limit switc
diujung atas ruang
luncur, dan kontak-
kontak pintu (door
contacts)
Memeriksa komponen
kamar mesin meliputi
besaran nilai sekring
(ampere), power rating
motor (kW), putaran
motor (rpm), frekuensi
X8.7 (Hertz), temperature Sesuai Sesuai Sesuai
rise motor, isolasi
motor, dan kecepatan
putar puli roda tarik
(traction sheave)
dengan menggunakan
tachometer
Memeriksa komponen
pit meliputi plat tabir
pemisah bobot imbang
(counter weight),
X8.8 Sesuai Sesuai Sesuai
tangga monyet,
kebersihan dasar pit,
final limit switch, dan
directional limit switch
Memeriksa lantai lobby
lift meliputi kondisi
pintu lantai (hoistway
entrance) tidak
berbunyi, tidak
bergetar, dan posisi
X8.9 tidak miring; Sesuai Sesuai Sesuai
pertemuan daun pintu;
fungsi tombol-tombol;
fungsi lampu-lampu
indikator tiap lantai;
serta fungsi emergency
key device

Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
107

Menurut Bapak /Ibu apakah prosedur yang tertera dibawah ini telah sesuai sebagai prosedur
pemeliharaan dan perawatan bangunan gedung negara di kawasan MPR/DPR RI?
Komponen Sub
Kode Kode Prosedur Pakar 1 Pakar 2 Pakar 3
Mekanikal Komponen
Memeriksa dan
X8.1 membersihkan pit dari
Sesuai Sesuai Sesuai
0 sampah, debu, dan
ceceran minyak
Melumasi step &
roller, motor, dan
peralatannya secara
X8.1
teratur dengan jenis Sesuai Sesuai Sesuai
1
pelumas yang sesuai
Eskalator/
dengan jenis dan
travelator
merknya
Mengganti ban
X8.1 pegangan dengan yang
Sesuai Sesuai Sesuai
2 baru jika terlihat tanda-
tanda retak atau putus
Mengganti landasan
X8.1 dan combplate dengan
Sesuai Sesuai Sesuai
3 yang baru jika rusak,
patah, atau retak
Kerumah Melakukan inspeksi
tanggaan setiap hari pada alat
Sistem keselamatan penyaring lemak
X9 Proteksi kebakaran X9.1 (grease filter, grease Sesuai Sesuai Sesuai
Kebakaran (fire safety removal device) dan
housekeepin dibersihkan jika
g) diperlukan
Melakukan inspeksi
pada dakting
pembuangan dan
peralatan terkait, jika
X9.2 Sesuai Sesuai Sesuai
ditemukan deposit
lemak maka seluruh
sistem pembuangan
harus dibersihkan


Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
108

Menurut Bapak /Ibu apakah prosedur yang tertera dibawah ini telah sesuai sebagai prosedur
pemeliharaan dan perawatan bangunan gedung negara di kawasan MPR/DPR RI?
Komponen Sub
Kode Kode Prosedur Pakar 1 Pakar 2 Pakar 3
Mekanikal Komponen
Melakukan inspeksi
terhadap peralatan
elektrikal dengan
memperhatikan hal-hal
seperti tidak
terdapatnya pengabelan
yang serampangan,
kabel fleksibel tarik
dalam kondisi baik,
motor dan peralatan
bebas kotoran dan
minyak pelumas, letak
X9.3 lampu jauh dari barang Sesuai Sesuai Sesuai
mudah terbakar, sirkuit
mempunyai pengaman
lebur atau diprotesi
dengan benar, peralatan
khusu untuk daerah
berbahaya (hazardous
ares) jika
dipersyaratkan, serta
sambungan pembumian
bersih, tidak longgar
dan mempunyai
kontinuitas listrik
Melakukan inspeksi
terhadap friksi dengan
memperhatikan hal-hal
X9.4 seperti mesin diberi Sesuai Sesuai Sesuai
pelumas dengan benar
dan disetel dengan
benar
Melakukan inspeksi
terhadap material
bahaya kebakaran
khusus dengan
memperhatikan hal-hal
X9.5 Sesuai Sesuai Sesuai
seperti penyimpanan
barang mudah menyala
terpisah dan barang
non metal bersih dari
sampah metal
Melakukan inspeksi
terhadap pengelasan
dan pemotongan
dengan memperhatikan
hal-hal seperti daerah
X9.6 diperiksa untuk Sesuai Sesuai Sesuai
keselamatan terhadap
kebakaran, barang
mudah terbakar
ditutupu atau
dipindahkan, serta ijin

Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
109

Menurut Bapak /Ibu apakah prosedur yang tertera dibawah ini telah sesuai sebagai prosedur
pemeliharaan dan perawatan bangunan gedung negara di kawasan MPR/DPR RI?
Komponen Sub
Kode Kode Prosedur Pakar 1 Pakar 2 Pakar 3
Mekanikal Komponen
diterbitkan

Melakukan inspeksi
terhadap api terbuka
(open flames) dengan
memperhatikan hal-hal
seperti jauhkan dari
X9.7 Sesuai Sesuai Sesuai
ruang pengecatan
(spray booth), jauhkan
dari permukaan mudah
terbakar, serta tidak
ada kebocoran gas
Melakukan inspeksi
terhadap permukaan
yang panas (hot
surfaces) dengan
memperhatikan hal-hal
seperi pipa panas bebad
ari bahan mudah
X9.8 terbakar, jarak ruangan Sesuai Sesuai Sesuai
disekitar boiler dan
tungku, alat solder
jangan mengenai
permukaan mudah
terbakar, serta abu
diletakkan di kotak
metal
Melakukan inspeksi
Sesuai,
terhadap merokok dan
dengan
korek api dengan
catatan
memperhatikan hal-hal
jika
seperti tanda "Dilarang
terdapat
Merokok" dan "Tempat
X9.9 Sesuai Sesuai tempat
Merokok" ditandai
merokok
dengan jelas, tidak ada
di
puntung yang dibuang
dalam/lu
di tempat terlarang,
ar
serta asbak tersedia
gedung
untuk digunakan


Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
110

Menurut Bapak /Ibu apakah prosedur yang tertera dibawah ini telah sesuai sebagai prosedur
pemeliharaan dan perawatan bangunan gedung negara di kawasan MPR/DPR RI?
Komponen Sub
Kode Kode Prosedur Pakar 1 Pakar 2 Pakar 3
Mekanikal Komponen
Melakukan inspeksi
terhadap penyalaan
spontan (spontaneous
ignition) dengan
memperhatikan hal-hal
seperti limbah yang
mudah menyala ditaruh
dalam kotak metal
X9.1
bertutup, penumpukan Sesuai Sesuai Sesuai
0
material di tempat yang
kering dan dingin,
berventilasi baik, kotak
limbah yang mudah
menyala dikosongkan
secara terbuka, serta
kotak sampah
dikosongkan setiap hari
Melakukan inspeksi
terhadap listrik statis
dengan memperhatikan
hal-hal seperti tanki
pengisi/penyalur cairan
X9.1
mudah terbakar Sesuai Sesuai Sesuai
1
dibumikan, humiditas
yang sesuai
dipertahankan, serta
peralatan pemindah
dibumikan
Melakukan inspeksi
terhadap
kerumahtanggan
dnegan memperhatikan
hal-hal seperti tidak
ada sampah yang
terakumulasi/menumpu
k, penyimpangan
material yang mudah
menyala yang aman,
koridor bebas tidak ada
X9.1 halangan, sprinkler
Sesuai Sesuai Sesuai
2 tidak terhalang,
fasilitas bebas dari
material mudah
terbakar yang tidak
diperlukan, tidak ada
kebocoran atau tetasan
dari cairan mudah
menyala dan genangan
di lantai, serta pintu
tahan api/exit tidak
terhalang dan bebas
dioperasikan

Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
111

Menurut Bapak /Ibu apakah prosedur yang tertera dibawah ini telah sesuai sebagai prosedur
pemeliharaan dan perawatan bangunan gedung negara di kawasan MPR/DPR RI?
Komponen Sub
Kode Kode Prosedur Pakar 1 Pakar 2 Pakar 3
Mekanikal Komponen
Melakukan inspeksi
terhadap peralatan
pemadam api ringan
dengan memperhatikan
hal-hal seperti jenis
yang sesuai, dlam
kondisi siap
X9.1
dioperasikan, di lokasi Sesuai Sesuai Sesuai
3
yang benar, tangggal
pemeliharaan masih
berlaku, akses tidak
tehalang, personil
terlatih untuk
menggunakannya, serta
ditandai dengan jelas
Melakukan inspeksi
terhadap pintu dengan
memperhatikan kondisi
seperti pintu tidak
boleh dikunci atau
digembok, kerusakan
pada penutup pintu
Sarana Jalan
otomatik (door closer),
Keluar X9.1
terdapatnya pengganjal Sesuai Sesuai Sesuai
(Means of 4
atau ikatan yang
Egrees)
membiarkan pintu
terbuka pada pintu
yang seharusnya selalu
pada keadaan tertutup,
serta halangan benda
dan lain-lain di depan
pintu exit
Melakukan inspeksi
terhadap tangga
kebakaran dengan
memperhatikan kondisi
seperti terdapatnya
ganjal atau ikatan yang
membiarkan pintu
tangga terbuka; bersih
dan tidak digunakan
untuk tempat
X9.1
istirahat/merokok Sesuai Sesuai Sesuai
5
penghuni/karyawan,
maupun tidak
digunakan untuk
gudang; tidak boleh
dipakai untuk tempat
peralatan seperti panel,
unit AC, dan
sejenisnya; serta
kerusakan pada lantai
dan pegangan tangga


Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
112

Menurut Bapak /Ibu apakah prosedur yang tertera dibawah ini telah sesuai sebagai prosedur
pemeliharaan dan perawatan bangunan gedung negara di kawasan MPR/DPR RI?
Komponen Sub
Kode Kode Prosedur Pakar 1 Pakar 2 Pakar 3
Mekanikal Komponen
Melakukan inspeksi
terhadap koridor yang
digunakan sebagai jalur
untuk ke luar dengan
X9.1 memperhatikan kondisi
Sesuai Sesuai Sesuai
6 seperti bebas dari
segala macam
hambatan dan tidak
digunakan untuk
gudang
Melakukan inspeksi
terhadap exit pelepasan
di lantai dasar yang
X9.1
menuju ke jalan umum Sesuai Sesuai Sesuai
7
atau tempat terbuka di
luar bangunan harus
tidak boleh dikunci
Melakukan inspeksi
terhadap tanda exit
dengan memperhatikan
X9.1
kondisi seperti jelas Sesuai Sesuai Sesuai
8
terlihat tidak terhalang
dan lampu
penerangannya hidup
Memperbaiki/manggan
X9.1 ti penutup pintu
Sesuai Sesuai Sesuai
9 otomatik (door closer)
yang rusak
Memperbaiki/menggan
X9.2
ti lampu penerangan Sesuai Sesuai Sesuai
0
tanda exit yang mati
Melakukan pengujian
penerangan darurat
pada sarana jalan
keluar dimana waktu
X9.2
pengalihan ke Sesuai Sesuai Sesuai
1
penerangan darurat
oleh diesel generator
harus tidak lebih dari
10 detik
Melakukan pengujian
operasional dan berkala
sistem fan presurisasi
tangga kebakaran
setiap 6 bulan
X9.2
mengikuti SNI 03- Sesuai Sesuai Sesuai
2
6571-2001 atau edisi
terbaru tentang "Sistem
Pengendalian Asap
Kebakaran pada
Bangunan Gedung"

Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
113

Menurut Bapak /Ibu apakah prosedur yang tertera dibawah ini telah sesuai sebagai prosedur
pemeliharaan dan perawatan bangunan gedung negara di kawasan MPR/DPR RI?
Komponen Sub
Kode Kode Prosedur Pakar 1 Pakar 2 Pakar 3
Mekanikal Komponen
Melakukan uji serah
terima,
inspeksi/pemeriksaan,
pengujian dan
Sistem pemeliharaan berkala
Deteksi dan mengikuti SNI 03-
Alarm 3985-2000 atau edisi
Kebakaran X9.2 terbaru tentang "Tata
Sesuai Sesuai Sesuai
dan Sistem 3 Cara Perencanaan,
Komunikasi Pemasangan, dan
Suara Pengujian Sistem
Darurat Deteksi dan Alarm
Kebakaran Untuk
Pencegahan Bahaya
Kebakaran pada
Bangunan Gedung"
Melakukan
inspek/pemeriksaan,
pengujian hidrostatik,
dan pemeliharaan
berkala mengikuti SNI
Alat 03-3987-1995 tentang
Pemadam X9.2 "Tata Cara
Sesuai Sesuai Sesuai
Api Ringan 4 Perencanaan dan
(APAR) Pemasangan Alat
Pemadam Api Ringan
Untuk Pencegahan
Bahaya Kebakaran
pada Bangunan Rumah
dan Gedung"
Melakukan
inspeksi/pemeriksaan
dengan memperhatikan
hal-hal seperti lokasi
ditempat yang
ditentukan; halangan
akses atau pandangan
(visibilitas); pelat nama
instruksi operasi jelas
terbaca dan menghadap
keluar; terisi penuh
X9.2
ditentukan dengan Sesuai Sesuai Sesuai
5
ditimbang atau
dirasakan dengan
diangkat; pemeriksaan
visual untuk kerusakan
fisik, karat, kebocoran,
atau nozel tersumbat;
bacaan penunjuk atau
indikator tekanan
menunjukan pada
posisi dapat
dioperasikan; kondisi


Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
114

Menurut Bapak /Ibu apakah prosedur yang tertera dibawah ini telah sesuai sebagai prosedur
pemeliharaan dan perawatan bangunan gedung negara di kawasan MPR/DPR RI?
Komponen Sub
Kode Kode Prosedur Pakar 1 Pakar 2 Pakar 3
Mekanikal Komponen
dari roda, kereta, slang,
dan nozel untuk yang
menggunakan roda;
serta terdapat label
(tag) pemeliharaan.

Melakukan tindakan
korektif jika dalam
X9.2
inspeksi/pemeriksaan Sesuai Sesuai Sesuai
6
terdapat satu kondisi
kekurangan
Melakukan prosedur
pemeliharaan yang
berlau untuk alat
pemadam api ringan
X9.2
yang dapat diisi Sesuai Sesuai Sesuai
7
kembali jika dalam
inspeksi/pemeliharaan
terdapat satu kondisi
kekurangan
Melakukan tindakan
korektif pada alat
pemadam api ringan
jenis Halon yang tidak
dapat diisi kembali
dengan tidak dipakai
kembali,
X9.2
digunakan/disemprotka Sesuai Sesuai Sesuai
8
n, dan harus
dimusnakan atau
dikembalikan ke
pabrikan jika dalam
inspeksi/pemeriksaan
terdapat satu kondisi
kekurangan

Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
115

Menurut Bapak /Ibu apakah prosedur yang tertera dibawah ini telah sesuai sebagai prosedur
pemeliharaan dan perawatan bangunan gedung negara di kawasan MPR/DPR RI?
Komponen Sub
Kode Kode Prosedur Pakar 1 Pakar 2 Pakar 3
Mekanikal Komponen
Mencatat inspeksi
bulanan dengan
berisikan alat pemadam
api ringan yang
diinspeksi, tanggal dan
X9.2 paraf personil yang
Sesuai Sesuai Sesuai
9 melakukan, harus
dimuat dalam label
(tag) pemeliharaan
yang dilekatkan pada
alat pemadam api
ringan tersebut
Memeriksa seluruh
elemen dasar alat
pemadam api ringan
seperti bagian
X9.3 mekanikal dari semua
Sesuai Sesuai Sesuai
0 alat pemadam api
ringan, media
pemadam, dan cara
penghembusan media
pemadam
Sesuai,
Mengisi kembai semua
dengan
alat pemadam api
catatan
ringan yang dapat diisi
setiap
X9.3 kembali setelah setiap
Sesuai Sesuai tahun
1 digunakan atau seperti
diisi
ditunjukan oleh hasil
dengan
inspeksi atau
yang
pemeliharaan
baru
Menguji tabung
bertekanan yang
X9.3
dipakai sebagai alat Sesuai Sesuai Sesuai
2
pemadam api ringan
secara hidrostatik
Melakukan uji serah
terima,
inspeksi/pemeriksaan,
Sistem pengujian, dan
Pompa pemeliharaan berkala
X9.3
Kebakaran mengikuti SNI 03- Sesuai Sesuai Sesuai
3
Terpasang 6570-2001 atau edisi
Tetap terbaru tentang
"Instalasi Pompa yang
Dipasang Tetap Untuk
Proteksi Kebakaran"
Melakukan pengujian
tahunan mengikuti SNI
X9.3 03-6570-2001 atau
Sesuai Sesuai Sesuai
4 edisi terbaru tentang
"Instalasi Pompa yang
Dipasang Tetap Untuk


Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
116

Menurut Bapak /Ibu apakah prosedur yang tertera dibawah ini telah sesuai sebagai prosedur
pemeliharaan dan perawatan bangunan gedung negara di kawasan MPR/DPR RI?
Komponen Sub
Kode Kode Prosedur Pakar 1 Pakar 2 Pakar 3
Mekanikal Komponen
Proteksi Kebakaran"

Tidak
Sistem Pipa Sesuai,
Melakukan inspeksi
Tegak dan dengan
X9.3 terhadap katup-
Slang atau Sesuai Sesuai catatan
5 katup/valve yang di
Hidran dilakuka
segel
Bangunan n setiap
bulan
Melakukan inspeksi
X9.3 terhadap katup-
Sesuai Sesuai Sesuai
6 katup/valve yang di
gembok/kunci
Melakukan inspeksi
X9.3 terhadap saklar anti
Sesuai Sesuai Sesuai
7 rusak/tamper switches
di katup
Melakukan inspeksi
X9.3 terhadap katup-katup
Sesuai Sesuai Sesuai
8 penahan balik/check
valves
Sesuai,
Melakukan inspeksi dengan
X9.3 terhadap katup catatan
Sesuai Sesuai
9 pembuang/relief valves dilakuka
di rumah pompa n setiap 1
bulan
Melakukan inspeksi
terhadap katup
X9.4
pengatur Sesuai Sesuai Sesuai
0
tekanan/pressure
regulating valve
Melakukan inspeksi
X9.4
terhadap Sesuai Sesuai Sesuai
1
pemipaan/piping
Melakukan inspeksi
X9.4
terhadap sambungan Sesuai Sesuai Sesuai
2
slang/hose connection
Melakukan inspeksi
X9.4
terhadap kotak/rumah Sesuai Sesuai Sesuai
3
slang/hose cabinet
X9.4 Melakukan inspeksi
Sesuai Sesuai Sesuai
4 terhadap slang/hose
Melakukan inspeksi
X9.4 terhadap alat
Sesuai Sesuai Sesuai
5 gantungan slang/hose
storage devices

Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
117

Menurut Bapak /Ibu apakah prosedur yang tertera dibawah ini telah sesuai sebagai prosedur
pemeliharaan dan perawatan bangunan gedung negara di kawasan MPR/DPR RI?
Komponen Sub
Kode Kode Prosedur Pakar 1 Pakar 2 Pakar 3
Mekanikal Komponen
Melakukan inspeksi Sesuai,
terhadap sambungan dengan
X9.4
pemadam Sesuai Sesuai catatan
6
kebakaran/fire dept. setiap 1
connection bulan
Melakukan tes pada
X9.4
alat deteksi/alarm Sesuai Sesuai Sesuai
7
devices
X9.4 Melakukan tes pada
Sesuai Sesuai Sesuai
8 nozel/hose nozzel
Melakukan tes pada
X9.4 alat gantungan
Sesuai Sesuai Sesuai
9 slang/hose storage
devices
X9.5 Melakukan tes pada
Sesuai Sesuai Sesuai
0 slang/hose
Melakukan tes pada
X9.5 katup pengatur
Sesuai Sesuai Sesuai
1 tekanan/pressure
regulating valve
Melakukan tes
X9.5
hidrostatik/hydrostatic Sesuai Sesuai Sesuai
2
test
X9.5 Melakukan tes
Sesuai Sesuai Sesuai
3 aliran/flow test
Melakukan perawatan
X9.5
terhadap sambungan Sesuai Sesuai Sesuai
4
slang/hose connection
Melakukan perawatan
X9.5
terhadap semua Sesuai Sesuai Sesuai
5
katup/all valve
Melakukan tindakan
X9.5 korektif pada akses
Sesuai Sesuai Sesuai
6 hidran pilar jika tidak
dapat diakses
Memperbaiki atau
mengganti gasket,
paking, atau komponen
X9.5
seperlunya jika terjadi Sesuai Sesuai Sesuai
7
kebocoran di outlet
atau bagian atas hidran
pilar
Memperbaiki atau
X9.5 mengganti jika terjadi
Sesuai Sesuai Sesuai
8 keretakan di batang
pilar hidran
Memberikan pelumas
X9.5
atau mengencangkan Sesuai Sesuai Sesuai
9
outlet pada hidran pilar


Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
118

Menurut Bapak /Ibu apakah prosedur yang tertera dibawah ini telah sesuai sebagai prosedur
pemeliharaan dan perawatan bangunan gedung negara di kawasan MPR/DPR RI?
Komponen Sub
Kode Kode Prosedur Pakar 1 Pakar 2 Pakar 3
Mekanikal Komponen
Memperbaiki atau
X9.6 mengganti alur nozel
Sesuai Sesuai Sesuai
0 yang aus pada hidran
pilar
Memperbaiki atau
X9.6 mengganti mur operasi
Sesuai Sesuai Sesuai
1 hidran yang aus pada
hidran pilar
Memastikan kunci
X9.6
hidran tersedia pada Sesuai Sesuai Sesuai
2
hidran pilar
Mengganti tutup
X9.6
sambungan slang jika Sesuai Sesuai Sesuai
3
hilang
Memperbaiki
X9.6
sambungan slang jika Sesuai Sesuai Sesuai
4
rusak
Mengganti roda
X9.6 pemutar katup pada
Sesuai Sesuai Sesuai
5 sambungan slang jika
hilang
Mengganti gasket tutup
X9.6
pada sambungan slang Sesuai Sesuai Sesuai
6
jika hilang atau rusak
Menutup dan
X9.6 memperbaiki katup
Sesuai Sesuai Sesuai
7 pada sambungan slang
jika katup bocor
Memperbaiki jika
X9.6
terjadi kerusakan pada Sesuai Sesuai Sesuai
8
pemipaan
Memperbaiki atau
X9.6 mengganti katup
Sesuai Sesuai Sesuai
9 kontrol pemipaan jika
rusak
Memperbaiki atau
mengganti
X9.7
gantungan/penopang Sesuai Sesuai Sesuai
0
pipa yang hilang atau
rusak
Memperbaiki atau
X9.7 mengganti alat
Sesuai Sesuai Sesuai
1 supervisi pemipaan jika
terjadi kerusakan
Melakukan inspeksi
dengan melepaskan
dan memeiksa slang
X9.7
termasuk gasket, dan Sesuai Sesuai Sesuai
2
memasang kembali
pada rak atau
penggulung (reel)

Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
119

Menurut Bapak /Ibu apakah prosedur yang tertera dibawah ini telah sesuai sebagai prosedur
pemeliharaan dan perawatan bangunan gedung negara di kawasan MPR/DPR RI?
Komponen Sub
Kode Kode Prosedur Pakar 1 Pakar 2 Pakar 3
Mekanikal Komponen
Mengganti slang sesuai
standar jika ditemui
X9.7
berjamur, berlubang, Sesuai Sesuai Sesuai
3
kasar, dan terjadi
pelapukan
Mengganti atau
X9.7
memperbaiki kopling Sesuai Sesuai Sesuai
4
pada slang jika rusak
Mengganti gasket pada
X9.7
slang jika hilang atau Sesuai Sesuai Sesuai
5
lapuk
Menyambung kembali
X9.7
slang jika tidak Sesuai Sesuai Sesuai
6
tersambung ke katup
X9.7 Mengganti nozel sesuai
Sesuai Sesuai Sesuai
7 standar jika hilang
Mengganti gasket pada
X9.7
nozel slang jika hilang Sesuai Sesuai Sesuai
8
atau lapuk
Memindahkan
X9.7
halangan/obstruksi Sesuai Sesuai Sesuai
9
pada nozel slang
Memperbaiki atau
X9.8 mengganti nozel yang
Sesuai Sesuai Sesuai
0 tidak lancar
dioperasikan
Memperbaiki atau
mengganti alat
X9.8
penyimpan slang (rak Sesuai Sesuai Sesuai
1
dan penggulung) jika
sulit dioperasikan
Memperbaiki atau
mengganti alat
X9.8
penyimpan slang (rak Sesuai Sesuai Sesuai
2
dan penggulung) jika
terjadi kerusakan
Memindahkan
halangan/obstruksi
X9.8
pada alat penyimpan Sesuai Sesuai Sesuai
3
slang (rak dan
penggulung)
Memperbaiki atau
memindahkan semua
X9.8 halangan jika rak
Sesuai Sesuai Sesuai
4 berputar keluar
sekurang-kurangnya 90
derajat
Memperbaiki atau
mengganti komponen
X9.8
(mengganti seluruh Sesuai Sesuai Sesuai
5
kotak slang jika perlu)
jika terdapat bagian


Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
120

Menurut Bapak /Ibu apakah prosedur yang tertera dibawah ini telah sesuai sebagai prosedur
pemeliharaan dan perawatan bangunan gedung negara di kawasan MPR/DPR RI?
Komponen Sub
Kode Kode Prosedur Pakar 1 Pakar 2 Pakar 3
Mekanikal Komponen
yang rusak atau
berkarat

Memperbaiki atau
memindahkan halangan
X9.8
jika pintu kotak slang Sesuai Sesuai Sesuai
6
tidak dapat dibuka
penuh
Mengganti kaca pintu
X9.8
kotak slang jika retak Sesuai Sesuai Sesuai
7
atau pecah
Memperbaiki atau
X9.8 mengganti jika jenis
Sesuai Sesuai Sesuai
8 break glass pada otak
slang tidak berfungsi
Memasang tanda
identifikasi bila tidak
X9.8 terdapat tanda
Sesuai Sesuai Sesuai
9 identifikasi berisi alat
pemadam kebakaran
paada kotak slang
Memindahkan
X9.9
halangan benda lain Sesuai Sesuai Sesuai
0
pada kotak slang
Memindahkan semua
benda yang tidak
terkait untuk
X9.9 memudahkan dalam
Sesuai Sesuai Sesuai
1 mengakses semua
katup, selang, nozel,
alat pemadam api
ringan, dan lain-lain
Melakukan inspeksi
X9.9 terhadap kondisi air di
Sesuai Sesuai Sesuai
2 dalam tangki/reservoir
air
Melakukan inspeksi
X9.9 terhadap katup kontrol
Sesuai Sesuai Sesuai
3 pada tangki/reservoir
air
Melakukan inspeksi
X9.9
terhadap tinggi air pada Sesuai Sesuai Sesuai
4
tangki/reservoir air
Melakukan inspeksi
X9.9
terhadap eksterior pada Sesuai Sesuai Sesuai
5
tangki/reservoir air
Melakukan inspeksi
X9.9 terhadap struktur
Sesuai Sesuai Sesuai
6 penopang pada
tangki/reservoir air

Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
121

Menurut Bapak /Ibu apakah prosedur yang tertera dibawah ini telah sesuai sebagai prosedur
pemeliharaan dan perawatan bangunan gedung negara di kawasan MPR/DPR RI?
Komponen Sub
Kode Kode Prosedur Pakar 1 Pakar 2 Pakar 3
Mekanikal Komponen
Melakukan inspeksi
X9.9 terhadap tangga dan
Sesuai Sesuai Sesuai
7 platform pada
tangki/reservoir air
Melakukan inspeksi
X9.9 terhadap daerah
Sesuai Sesuai Sesuai
8 sekeliling pada
tangki/reservoir air
Melakukan inspeksi
X9.9 terhadap permukaan
Sesuai Sesuai Sesuai
9 yang dicat/dilapisi pada
tangki/reservoir air
Melakukan inspeksi
terhadap sambungan
X9.1
ekspansi (expantion Sesuai Sesuai Sesuai
00
joint) pada
tangki/reservoir air
Melakukan inspeksi
X9.1
terhadap interior pada Sesuai Sesuai Sesuai
01
tangki/reservoir air
Melakukan inspeksi
terhadap katup penahan
X9.1
balik (check valve) Sesuai Sesuai Sesuai
02
pada tangki/reservoir
air
Melakukan tes
X9.1 terhadap alarm tinggi
Sesuai Sesuai Sesuai
03 air pada
tangki/reservoir air
Melakukan tes
X9.1 terhadap indikator
Sesuai Sesuai Sesuai
04 tinggi air pada
tangki/reservoir air
Melakukan
pemeliharaan terhadap
X9.1
pembuangan endapan Sesuai Sesuai Sesuai
05
pada tangki/reservoir
air
Sistem Melakukan inspeksi
X9.1
Sprinkler terhadap Sesuai Sesuai Sesuai
06
Otomatik springkler/sprinklers
Melakukan inspeksi
X9.1 terhadap cadangan
Sesuai Sesuai Sesuai
07 springkler/spare
springklers
Melakukan inspeksi
X9.1 terhadap pemipaan dan
Sesuai Sesuai Sesuai
08 sambungan/pipe dan
fittings
Melakukan inspeksi
X9.1
terhadap katup- Sesuai Sesuai Sesuai
09
katup/valves yang di


Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
122

Menurut Bapak /Ibu apakah prosedur yang tertera dibawah ini telah sesuai sebagai prosedur
pemeliharaan dan perawatan bangunan gedung negara di kawasan MPR/DPR RI?
Komponen Sub
Kode Kode Prosedur Pakar 1 Pakar 2 Pakar 3
Mekanikal Komponen
segel

Melakukan inspeksi
X9.1 terhadap katup-
Sesuai Sesuai Sesuai
10 katup/valves yang di
gembok/kunci
Melakukan inspeksi
X9.1 terhadapsaklar anti
Sesuai Sesuai Sesuai
11 rusak/tamper switches
di katup
Melakukan inspeksi
X9.1
terhadap katup Sesuai Sesuai Sesuai
12
alarm/alarm valve
Melakukan inspeksi
X9.1 terhadap katup-katup
Sesuai Sesuai Sesuai
13 penahan balik/check
vakves
Melakukan inspeksi
X9.1 terhadap katup
Sesuai Sesuai Sesuai
14 pembuang/relief valves
di rumah pompa
Melakukan inspeksi
terhadap katup
X9.1
pengatur Sesuai Sesuai Sesuai
15
tekanan/pressure
regulating valves
Melakukan inspeksi
X9.1
terhadap sambungan Sesuai Sesuai Sesuai
16
pemadam kebakaran
Melakukan inspeksi
X9.1 terhadap meteran
Sesuai Sesuai Sesuai
17 (sistem pipa
basah)/gauges
Melakukan tes
X9.1
terhadap pembuangan Sesuai Sesuai Sesuai
18
air/main drains
Melakukan tes
X9.1 terhadap katup-katup
Sesuai Sesuai Sesuai
19 kendali/control valves -
posisi
Melakukan tes
X9.1 terhadap pengawasan
Sesuai Sesuai Sesuai
20 dan supervisi/control -
supervisory
Melakukan tes
terhadap katup
X9.1
pengatur Sesuai Sesuai Sesuai
21
tekanan/pressure
regulating valves

Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
123

Menurut Bapak /Ibu apakah prosedur yang tertera dibawah ini telah sesuai sebagai prosedur
pemeliharaan dan perawatan bangunan gedung negara di kawasan MPR/DPR RI?
Komponen Sub
Kode Kode Prosedur Pakar 1 Pakar 2 Pakar 3
Mekanikal Komponen
Melakukan tes
terhadap katup
X9.1
pengatur Sesuai Sesuai Sesuai
22
tekanan/pressure
regulating valves
Melakukan tes
X9.1 terhadap pembuangan
Sesuai Sesuai Sesuai
23 sirkulasi/circulation
relief
Melakukan tes
X9.1 terhadap katup
Sesuai Sesuai Sesuai
24 pengaman/pressure
relief valve
Melakukan tes
terhadap springkler
X9.1
temp. ekstra Sesuai Sesuai Sesuai
25
tinggi/springklers -
extra high temp.
Melakukan tes
X9.1 terhadap springkler fast
Sesuai Sesuai Sesuai
26 responses/sprinklers -
fast response
X9.1 Melakukan tes
Sesuai Sesuai Sesuai
27 terhadap springkler
Melakukan tes
X9.1 terhadap alat ukur
Sesuai Sesuai Sesuai
28 (sistem pipa
basah)/gauges
Melakukan tes
X9.1
terhadap semua Sesuai Sesuai Sesuai
29
katup/all valves
Melakukan inspeksi,
pengujian, dan
pemeliharaan
mengikuti pedoman
Sistem manufaktur, atau dalam
Pemadam hal pedoman
X9.1
Kebakaran pemeliharaan belum Sesuai Sesuai Sesuai
30
Terpasang memiliki SNI, dapat
Tetap Lain digunakan standar baku
dan pedoman teknis
yang diberlakukan oleh
instansi yang
berwenang


Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
124

Menurut Bapak /Ibu apakah prosedur yang tertera dibawah ini telah sesuai sebagai prosedur
pemeliharaan dan perawatan bangunan gedung negara di kawasan MPR/DPR RI?
Komponen Sub
Kode Kode Prosedur Pakar 1 Pakar 2 Pakar 3
Mekanikal Komponen
Melakukan uji serah
terima,
inspeksi/pemeriksaan,
pengujian dan
Sistem
pemeliharaan berkala
Pengendalia
X9.1 sistem pengendalian
n dan Sesuai Sesuai Sesuai
31 asap mengikuti SNI 03-
Manajemen
7012-2004 atau edisi
Asap
terbaru tentang "Sistem
Pengendalian Asap
Kebakaran pada
Bangunan Gedung"
Melakukan uji serah
terima,
inspeksi/pemeriksaan,
pengujian dan
pemeliharaan berkala
sistem pengendalian
X9.1
asap mengikuti SNI 03- Sesuai Sesuai Sesuai
32
6571-2001 atau edisi
terbaru tentang "Sistem
Manajemen Asap di
Dalam Mal, Atrium,
dan Ruangan
Bervolume Besar"
Memeriksa ground
Sistem reservoir dengan
Sistem X10.
X10 Plambing melihat tanda alarm Sesuai Sesuai Sesuai
Plambing 1
dan Pompa pada saat air mencapai
permukaan batas atas
Memeriksa ground
reservoir dengan
X10. melihat tanda alarm
Sesuai Sesuai Sesuai
2 pada saat air mencapai
permukaan batas
bawah
Memeriksa pompa air
X10. bersih dengan melihat
Sesuai Sesuai Sesuai
3 indikasi status pompa
air bersih
Membersihkan
reservoir penyediaan
X10. air bersih dengan
Sesuai Sesuai Sesuai
4 menguras dan
membuang benda-
benda kotor
X10. Membersihkan tanki
Sesuai Sesuai Sesuai
5 fiber glass
Memeriksa roof tank
Trip Alarm dengan melihat tanda
X10.
pada Pompa alarm pada saat air Sesuai Sesuai Sesuai
6
Air Bersih mencapai permukaan
batas atas

Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
125

Menurut Bapak /Ibu apakah prosedur yang tertera dibawah ini telah sesuai sebagai prosedur
pemeliharaan dan perawatan bangunan gedung negara di kawasan MPR/DPR RI?
Komponen Sub
Kode Kode Prosedur Pakar 1 Pakar 2 Pakar 3
Mekanikal Komponen
Memeriksa roof tank
dengan melihat tanda
X10.
alarm pada saat air Sesuai Sesuai Sesuai
7
mencapai permukaan
batas bawah
Memeriksa cabang
utama pemipaan air
X10. bersih dengan melihat
Sesuai Sesuai Sesuai
8 pengaturan pembukaan
dan penutupan aliran
pipa air utama
Memeriksa cabang
utama pemipaan air
X10.
bersih dengan melihat Sesuai Sesuai Sesuai
9
indikasi aliran air
terbuka atau tertutup
Memeriksa peralatan
utama meliputi pompa
delivery centrifugal self
priming, pompa
hydrophor lantai atap
centrifugal, top
reservoir tank,
Peralatan X10. pressure water tank,
Sesuai Sesuai Sesuai
Utama 10 pump pit submersible
sewage, pompa kuras
reservoir submersible
sewage, unit pengolah
limbah, dan peralatan
pompa air mancur
beserta instalasi dan
aksesorisnya
Memeriksa instalasi
pemipaan dengan
Instalasi dan X10.
aksesorisnya meiputi Sesuai Sesuai Sesuai
Fixtures 11
pipa GSP, pipa Cast
Iron, dan pipa PVC
Memeriksa sanitary
fixtures pada ruang
Sanitary toilet meliputi
Fixtures X10. pengering tangan (hand
Sesuai Sesuai Sesuai
pada Ruang 12 dryer), kloset duduk,
Toilet lavatory, urinoir,
shower, dan kloaset
jongkok


Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
126

Tabel 4.6 Hasil Pengumpulan Data Tahap 2 Untuk Komponen Elektrikal


Menurut Bapak /Ibu apakah prosedur yang tertera dibawah ini telah sesuai sebagai prosedur
pemeliharaan dan perawatan bangunan gedung negara di kawasan MPR/DPR RI?

Komponen Sub
Kode Kode Prosedur Pakar 1 Pakar 2 Pakar 3
Elektrikal Komponen
Memeriksa relay
pengaman, bushing,
terminal, dudukan
transformator, kondisi
fisik transformator,
temperatur
transformator,
Sistem Transformat X11.
X11 peralatan pengamanan Sesuai Sesuai Sesuai
Elektrikal or 1
dan pengukuran,
temperatur dan kondisi
udara ruangan
transformator, serta
koneksi kabel pada
terminal bushing dan
sistem pentanahan
Memeriksa radiator
X11. apakah terdapat suara
Sesuai Sesuai Sesuai
2 abnormal dan
kebocoran minyak
Memeriksa indikator
tinggi minyak pada
X11. sight glass dan suhu
Sesuai Sesuai Sesuai
3 minyak tidak lebih dari
65 C serta suhu ruang
tidak lebih dari 40 C
Membersihkan bagian
X11.
luar trafo (body dan Sesuai Sesuai Sesuai
4
lantai) dari debu
Menyesuaikan
X11. temperatur dan kondisi
Sesuai Sesuai Sesuai
5 udara ruangan
transformator
Sesuai,
dengan
Mengganti peralatan catatan
X11.
dan spare part bila Sesuai Sesuai dilakuka
6
terjadi kerusakan n oleh
pihak
ketiga
Memastikan
transformator dalam
X11.
keadaan bersih Sesuai Sesuai Sesuai
7
sebelum melakukan
pengoperasian
Memeriksa semua
sambungan kabel pada
X11. terminal transformator,
Sesuai Sesuai Sesuai
8 dalam posisi benar dan
kuat sebelum
melakukan

Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
127

Menurut Bapak /Ibu apakah prosedur yang tertera dibawah ini telah sesuai sebagai prosedur
pemeliharaan dan perawatan bangunan gedung negara di kawasan MPR/DPR RI?

Komponen Sub
Kode Kode Prosedur Pakar 1 Pakar 2 Pakar 3
Elektrikal Komponen
pengoperasian

Memeriksa
transformator secara
X11.
periodik tiap 1 jam Sesuai Sesuai Sesuai
9
secara terus menerus
saat pengoperasian
Memeriksa kondisi
kabel, fuse, relay,
kondisi battery back
X11.
UPS up, terminal battery, Sesuai Sesuai Sesuai
10
kalibrasi alat penunjuk
di panel UPS, dan
fungsi sistem kontrol
X11. Mengencangkan baut
Sesuai Sesuai Sesuai
11 pada UPS
Membersihkan lantai
X11. UPS dan memastikan
Sesuai Sesuai Sesuai
12 temperatur ruangan
antara 15 C - 25 C
Sesuai,
dengan
Mengganti peralatan catatan
X11.
dan spare part bila Sesuai Sesuai dilakuka
13
terjadi kerusakan n oleh
pihak
ketiga
Memeriksa dan
memastikan kondisi
X11. battery dalam keadaan
Sesuai Sesuai Sesuai
14 normal dan baik
sebelum pengoperasian
UPS
Memeriksa dan
memastikan fuse dan
relay pengaman dalam
X11.
keadaan normal dan Sesuai Sesuai Sesuai
15
berfungsi dengan baik
sebelum pengoperasian
UPS
Memeriksa dan
memastikan semua
X11. meteran dalam kondisi
Sesuai Sesuai Sesuai
16 normal dan berfungsi
dengan baik sebelum
pengoperasian UPS


Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
128

Menurut Bapak /Ibu apakah prosedur yang tertera dibawah ini telah sesuai sebagai prosedur
pemeliharaan dan perawatan bangunan gedung negara di kawasan MPR/DPR RI?

Komponen Sub
Kode Kode Prosedur Pakar 1 Pakar 2 Pakar 3
Elektrikal Komponen
Memeriksa diesel
genset secara periodik
X11.
tiap 1 jam secara terus Sesuai Sesuai Sesuai
17
menerus setelah UPS
beroperasi
Melakukan pendataan
dan pencatatan
penunjukan meteran-
eteran panel UPS pada
X11. tiap-tiap jam selama
Sesuai Sesuai Sesuai
18 UPS beroperasi
meliputi tegangan
output, frekuensi
(Hertz), dan arus
(Ampere)
Memeriksa komponen
panel TM (Load Break
Switch, Earthing
Panel Switch, HHRC Fuse,
X11.
Tegangan Lighting Arrester, Sesuai Sesuai Sesuai
19
Menengah Interlock System,
MVDP peralatan pengukuran,
Chiller dan seluruh peralatan
bantunya)
X11. Mengukur tahanan
Sesuai Sesuai Sesuai
20 pentanahan
X11. Membersihkan
Sesuai Sesuai Sesuai
21 elektroda pentanahan
Mengukur dan
X11. membersihkan tahanan
Sesuai Sesuai Sesuai
22 kontak LBS dan
Earthing Switch
Sesuai,
dengan
Menguji interlocking catatan
X11.
secara elektrikal dan Sesuai Sesuai dilakuka
23
mekanik pada TM n oleh
pihak
ketiga
Mengganti peralatan
X11.
dan spare part bila Sesuai Sesuai Sesuai
24
terjadi kerusakan
Memastikan panel
X11.
dalam keadaan bersih Sesuai Sesuai Sesuai
25
sebelum pengoperasian
Memeriksa semua
sambungan kabel pada
X11.
terminal dalam posisi Sesuai Sesuai Sesuai
26
benar dan kuat sebelum
pengoperasian

Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
129

Menurut Bapak /Ibu apakah prosedur yang tertera dibawah ini telah sesuai sebagai prosedur
pemeliharaan dan perawatan bangunan gedung negara di kawasan MPR/DPR RI?

Komponen Sub
Kode Kode Prosedur Pakar 1 Pakar 2 Pakar 3
Elektrikal Komponen
Memeriksa pilot lamp
untuk mengetahui
X11.
incoming power telah Sesuai Sesuai Sesuai
27
ada sebelum
pengoperasian
Memastikan tegangan
incoming sama dengan
X11. tegangan sistem yang
Sesuai Sesuai Sesuai
28 diinginkan dengan
mengamati Voltmeter
melalui Selector Switch
Mencatat atas
penunjukan angka-
angka pada meteran -
meteran di panel
MVDP secara periodik
tiap 1 jam secara terus
menerus pada saat
X11.
beroperasi meliputi Sesuai Sesuai Sesuai
29
tegangan input (Kilo
Volt/Volt), tegangan
ouput (Kilo Volt/Volt),
frekuensi (Hertz), arus
(Ampere), KWH
meter, dan KVARH
meter
Memeriksa rumah
panel, kondisi fisik
Panel X11.
kabel feeder dan kabel Sesuai Sesuai Sesuai
Tegangan 30
kontrol, serta terminal
Rendah kabel, mur, dan baut
LVMDP
Membersihkan rumah
Chiller X11.
panel dan merapihkan Sesuai Sesuai Sesuai
31
jalur kabel pada panel
Mengencangkan kabel,
X11.
mur, dan baut pada Sesuai Sesuai Sesuai
32
rumah panel
X11. Memeriksa komponen
Sesuai Sesuai Sesuai
33 peralatan proteksi
Membersihkan
komponen peralatan
X11.
proteksi dari air, Sesuai Sesuai Sesuai
34
kelembapan, debu, dan
kotoran
Melakukan pengujian
X11. trip MCCB dan MCB
Sesuai Sesuai Sesuai
35 dengan menggunakan
Current Injector
X11. Memeriksa panel-panel
Sesuai Sesuai Sesuai
36 bushbar


Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
130

Menurut Bapak /Ibu apakah prosedur yang tertera dibawah ini telah sesuai sebagai prosedur
pemeliharaan dan perawatan bangunan gedung negara di kawasan MPR/DPR RI?

Komponen Sub
Kode Kode Prosedur Pakar 1 Pakar 2 Pakar 3
Elektrikal Komponen
Memeriksa terminal
X11.
kabel dan circuit Sesuai Sesuai Sesuai
37
breaker
Membersihkan panel-
X11. panel bushbar dari air,
Sesuai Sesuai Sesuai
38 kelembapan, debu, dan
kotoran
Mengencangkan
X11.
terminal kabel dan Sesuai Sesuai Sesuai
39
circuit breaker
Mencatat penunjukan
X11.
semua alat ukur setiap Sesuai Sesuai Sesuai
40
jam
Mencatat dan
X11. melakukan pembukuan
Sesuai Sesuai Sesuai
41 kurva beban listrik dari
output trafo
Melakukan evalusi dan
X11.
penanggulangan dari Sesuai Sesuai Sesuai
42
hasil pencatatan
Memeriksa terminal
X11.
kabel ke meteran pada Sesuai Sesuai Sesuai
43
alat ukur
Mengencangkan
X11.
termial kabel ke Sesuai Sesuai Sesuai
44
meteran pada alat ukur
Melakukan kalibrasi
X11.
semua alat pengukur Sesuai Sesuai Sesuai
45
pada panel
X11. Memeriksa fungsi pilot
Sesuai Sesuai Sesuai
46 lamp pada tiap fase
X11. Memeriksa terminal
Sesuai Sesuai Sesuai
47 pilot lamp pada panel
Memeriksa kabel-kabel
X11. feeder, rak, kabel,
Sesuai Sesuai Sesuai
48 sambungan, terminasi,
dan peralatan bantunya
X11. Memeriksa kondisi
Sesuai Sesuai Sesuai
49 fisik kabel feeder
Membersihkan kabel
X11. feeder, rak kabel,
Sesuai Sesuai Sesuai
50 sambungan, dan
terninal
X11. Merapihkan kabel
Sesuai Sesuai Sesuai
51 feeder
Mengukur tahanan
X11.
isolasi dengan Megger Sesuai Sesuai Sesuai
52
pada kabel feeder
X11. Memeriksa kondisi
Sesuai Sesuai Sesuai
53 fisik bushduct

Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
131

Menurut Bapak /Ibu apakah prosedur yang tertera dibawah ini telah sesuai sebagai prosedur
pemeliharaan dan perawatan bangunan gedung negara di kawasan MPR/DPR RI?

Komponen Sub
Kode Kode Prosedur Pakar 1 Pakar 2 Pakar 3
Elektrikal Komponen
Membersihkan
X11. busduct, feeding end,
Sesuai Sesuai Sesuai
54 tap-off box, MCCB,
MCB, dan Fuse
Mengukur tahanan
X11.
MCB/MCCB dalam Sesuai Sesuai Sesuai
55
Tap-off box busduct
Mengganti peralatan
X11.
dan spare part bila Sesuai Sesuai Sesuai
56
terjadi kerusakan
Mengganti bola lampu
X11.
dan fuse bila terjadi Sesuai Sesuai Sesuai
57
kerusakan
Memastikan panel
X11.
dalam keadaan bersih Sesuai Sesuai Sesuai
58
sebelum pengoperasian
Memeriksa semua
sambungan kabel pada
X11.
terminal dalam posisi Sesuai Sesuai Sesuai
59
benar dan kuat sebelum
pengoperasian
Memeriksa pilot lamp
untuk mengetahui
X11.
incoming power telah Sesuai Sesuai Sesuai
60
ada sebelum
pengoperasian
Memastikan tegangan
incoming sama dengan
X11. tegangan sistem yang
Sesuai Sesuai Sesuai
61 diinginkan dengan
mengamati Voltmeter
melalui Selector Switch
Mencatat atas
penunjukan angka-
angka pada meteran -
meteran di panel
MVDP secara periodik
tiap 1 jam secara terus
menerus pada saat
X11.
beroperasi meliputi Sesuai Sesuai Sesuai
62
tegangan input (Kilo
Volt/Volt), tegangan
ouput (Kilo Volt/Volt),
frekuensi (Hertz), arus
(Ampere), KWH
meter, dan KVARH
meter


Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
132

Menurut Bapak /Ibu apakah prosedur yang tertera dibawah ini telah sesuai sebagai prosedur
pemeliharaan dan perawatan bangunan gedung negara di kawasan MPR/DPR RI?

Komponen Sub
Kode Kode Prosedur Pakar 1 Pakar 2 Pakar 3
Elektrikal Komponen
Melakukan analisa dan
membuat kurva beban
harian sebagai bahan
X11. untuk evaluasi akan
Sesuai Sesuai Sesuai
63 kebutuhan beban
maupun mengevaluasi
apabila terjadi
gangguan
Memeriksa dan
X11.
Lampu mengamati setiap titik Sesuai Sesuai Sesuai
64
Peneragam lampu
dan Sistem Memeriksa kondisi
X11.
Kontrol battery back up pada Sesuai Sesuai Sesuai
65
lampu emergency
X11. Membersihkan
Sesuai Sesuai Sesuai
66 armature
Mengukur intensitas
X11.
penerangan dengan Sesuai Sesuai Sesuai
67
Luxmeter
Menguji tahanan
X11.
isolasi dengan Megger Sesuai Sesuai Sesuai
68
500 V
Mengganti bola lampu
X11. jika terjadi kerusakan
Sesuai Sesuai Sesuai
69 atau telah melampaui
batas usia pakai
Mengganti battery
X11.
back up pada lampu Sesuai Sesuai Sesuai
70
emergency
Sesuai,
dengan
Mengganti peralatan catatan
X11.
dan spare part bila Sesuai Sesuai dilakuka
71
terjadi kerusakan n oleh
pihak
ketiga
Memeriksa kondisi
sistem kontrol secara
keseluruhan
(Transmission,
X11.
Terminal, Sesuai Sesuai Sesuai
72
Transformator, Relay,
Contact Output
Terminal, Instalasi, dan
Peralatan bantunya)
X11. Membersihkan seluruh
Sesuai Sesuai Sesuai
73 sistem kontrol

Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
133

Menurut Bapak /Ibu apakah prosedur yang tertera dibawah ini telah sesuai sebagai prosedur
pemeliharaan dan perawatan bangunan gedung negara di kawasan MPR/DPR RI?

Komponen Sub
Kode Kode Prosedur Pakar 1 Pakar 2 Pakar 3
Elektrikal Komponen
Menyalakan seluruh
lampu ruangan kerja 1
jam sebelum jam kerja
dan mematikan setelah
jam kerja, kecuali pada
ruangan-ruangan
X11.
dimanamasih Sesuai Sesuai Sesuai
74
digunakan untuk
kelmbur oleh karyawan
kantor yang dapat
dilakukan melalui
Sistem Kontrol
Penerangan
Melakukan
X11. pemeriksaan atas
Sesuai Sesuai Sesuai
75 performance lampu
yang dinyalakan
Mengganti lampu jika
X11.
ada terdapat lampu Sesuai Sesuai Sesuai
76
yang rusak
Melakukan
pemrograman atas
sistem penerangan
X11. sesuai dengan
Sesuai Sesuai Sesuai
77 penggunaan ruangan
dan sesuai dengan
permintaan pihak
Pemberi Tugas
Memeriksa dan
X11. mengamati fungsi dari
Sesuai Sesuai Sesuai
Stop Kontak 78 seluruh stop kontak dan
dan Saklar saklar
X11. Mengecek instalasi
Sesuai Sesuai Sesuai
79 dengan Megger 500 V
Mengganti saklar, stop
X11. kontak, serta peralatan
Sesuai Sesuai Sesuai
80 lain jika terjadi
kerusakan
Memeriksa dan
mengamati seluruh
X11.
Under Floor service box dan Sesuai Sesuai Sesuai
81
Duct junction box termasuk
dan/atau seluruh outletnya
Reised Floor Memeriksa tahanan
System X11. isolasi stop kontak
Sesuai Sesuai Sesuai
82 dalam floor duct/raised
floor dengan Megger
Membersihkan seluruh
X11.
service box dan Sesuai Sesuai Sesuai
83
junction box


Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
134

Menurut Bapak /Ibu apakah prosedur yang tertera dibawah ini telah sesuai sebagai prosedur
pemeliharaan dan perawatan bangunan gedung negara di kawasan MPR/DPR RI?

Komponen Sub
Kode Kode Prosedur Pakar 1 Pakar 2 Pakar 3
Elektrikal Komponen
Menguji tahanan
X11. isolasi stop kontak
Sesuai Sesuai Sesuai
84 dalam floor duct/raised
floor dengan Megger
Mengganti service box
X11. dan junction box serta
Sesuai Sesuai Sesuai
85 peralatan lainnya jika
terjadi kerusakan
Mengganti
conduit/kabel
X11. jikaterjadi kerusakan
Sesuai Sesuai Sesuai
86 atau tidak sesuai
standar nilai
tahanannya
Memeriksa seluruh bak
X11.
Sistem kontrol termasuk Sesuai Sesuai Sesuai
87
Pertanahan koneksi kabelnya
(Grounding Mengukur tahanan
System) X11.
pertanahan bila tahanan Sesuai Sesuai Sesuai
88
di atas standar
X11. Membersihkan
Sesuai Sesuai Sesuai
89 elektroda pentanahan
Memperbaiki tahanan
X11.
pertanahan bila tahanan Sesuai Sesuai Sesuai
90
di atas standar
Mengganti kabel dan
X11.
peralatan lain bila Sesuai Sesuai Sesuai
91
terjadi kerusakan
Memeriksa seluruh bak
X11.
kontrol termasuk Sesuai Sesuai Sesuai
Sistem 92
koneksi kabelnya
Penangkal
Petir Mengukur tahanan
X11.
pentanahan setiap bak Sesuai Sesuai Sesuai
93
dengan Earth Tester
X11. Membersihkan
Sesuai Sesuai Sesuai
94 elektroda pentanahan
Memperbaiki tahanan
X11.
pertanahan bila tahanan Sesuai Sesuai Sesuai
95
di atas standar
Mengganti kabel dan
X11.
peralatan lain bila Sesuai Sesuai Sesuai
96
terjadi kerusakan
Memeriksa pasokan
bahan bakar, terminal /
pole batetery, air accu,
Diesel X11. air radiator, V belt, oli
Sesuai Sesuai Sesuai
Genset 97 pelumas, dan panel-
panel sebelum
pengoperasian secara
manual dan automatic

Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
135

Menurut Bapak /Ibu apakah prosedur yang tertera dibawah ini telah sesuai sebagai prosedur
pemeliharaan dan perawatan bangunan gedung negara di kawasan MPR/DPR RI?

Komponen Sub
Kode Kode Prosedur Pakar 1 Pakar 2 Pakar 3
Elektrikal Komponen
Sesuai,
dengan
frekuensi
tergantun
Sesuai,
g umur
dengan
alat.
Melakukan pengecekan frekuensi
Semakin
X11. terhadap genset yang 1 jam
tua umur Sesuai
98 sering digunakan setiap sekali
alat maka
periode 6-8 jam dan jika
semakin
diperluka
sering
n
dilakuka
n
pengecek
an
Sesuai,
dengan
Memeriksa genset catatan
X11.
cadangan setiap setelah dicoba Sesuai Sesuai
99
digunakan setiap 1
bulan
sekali
Operator Fire Alarm
melakukan
Sistem Fire
Sistem X12. pengontrolan atas
X12 Alarm dan Sesuai Sesuai Sesuai
Elektronika 1 unjuk kerja dari
Detektor
Annunciator selama 24
jam
Jika Operator Fire
Alarm menemukan
gangguan atau alarm
pada MCFA, maka
X12.
Operator Fire Alarm Sesuai Sesuai Sesuai
2
harus segera
melaporkannya ke
petugas Maintenace
Fire Alarm
Segera melakukan
pengecekan ke lokasi
untuk mengetahui
X12. penyebab terjadinya
Sesuai Sesuai Sesuai
3 alarm di MCFA dan
melaporkannya ke
petugas lain terkait
Satuan Pengaman


Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
136

Menurut Bapak /Ibu apakah prosedur yang tertera dibawah ini telah sesuai sebagai prosedur
pemeliharaan dan perawatan bangunan gedung negara di kawasan MPR/DPR RI?

Komponen Sub
Kode Kode Prosedur Pakar 1 Pakar 2 Pakar 3
Elektrikal Komponen
Operator Alarm me-
reset bunyi alarm, dan
jika telah dipastikan
tidak terjadi Fault
X12.
Alarm, selanjutnya Sesuai Sesuai Sesuai
4
petugas berkoordinasi
dengan Satuan
Pengaman melakukan
pemeriksaan
Jika sumber kebakaran
X12.
dapat diatasi, maka Sesuai Sesuai Sesuai
5
alarm dapat dimatikan
Membersihkan handset
X12. dengan kain lap dan
Telepon Sesuai Sesuai Sesuai
6 microphone dengan
compressor angin
Melakukan penyetelan
X12.
terhadap jack/outlet Sesuai Sesuai Sesuai
7
telepon jika longgar
X12. Membersihkan MDF
Sesuai Sesuai Sesuai
8 dari debu dan kotoran
Operator telepon
melakukan
X12. pemeriksaan atas unjuk
Sesuai Sesuai Sesuai
9 kerja MDF dan JB dari
panel pengendali
diruang operator
Jika menemukan
gangguan pada sistem
jaringan Telepon, maka
X12.
harus segera Sesuai Sesuai Sesuai
10
melaporkannya ke
petugas Maintenace
Telephone
Segera melakukan
pengecekan ke lokasi
untuk mengetahui
terjadinya gangguan di
X12.
MDF atau JB idan Sesuai Sesuai Sesuai
11
melaporkannya ke
petugas lain yang
terkait seperti Satuan
Pengaman
Operator melakukan
pemeriksaan atas unjuk
kerja Rectifier,
X12. Amplifier, Equalizer,
Tata Suara Sesuai Sesuai Sesuai
12 Speaker Selector,
MDF, Microphone, dan
perlengkapan radio,
kaset, dan lain-lain dari

Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
137

Menurut Bapak /Ibu apakah prosedur yang tertera dibawah ini telah sesuai sebagai prosedur
pemeliharaan dan perawatan bangunan gedung negara di kawasan MPR/DPR RI?

Komponen Sub
Kode Kode Prosedur Pakar 1 Pakar 2 Pakar 3
Elektrikal Komponen
panel pengendali di
ruang operator

Membersihkan
Rectifier, Amplifier,
Equalizer, Speaker Sesuai,
Selector, MDF, dengan
X12. Microphone, dan frekuensi
Sesuai Sesuai
13 perlengkapan radio, mengikut
kaset, dan lain-lain dari i manual
panel pengendali di produk
ruang operator dari
debu dan kotoran
Jika menemukan
gangguan pada sistem
X12. tata suara, maka harus
Sesuai Sesuai Sesuai
14 segera melaporkannya
ke petugas
Maintenance
Segera melakukan
pengecekan ke lokasi
untuk mengetahui
penyebab terjadinya
X12.
gangguan dan Sesuai Sesuai Sesuai
15
melaporkannya ke
petugas lain yang
terkait seperti Satuan
Pengaman
Operator melakukan
pemeriksaan atas unjuk
kerja Jaringan
Sistem Komputer, Server,
Jaringan X12. Repeater Hub, dan
Sesuai Sesuai Sesuai
Komputer/In 16 perlengkapan
ternet Uninterupted Power
Supply (UPS) dari
panel pengendali di
ruang operator
Jika menemukan
gangguan pada sistem
X12. jaringan komputer,
Sesuai Sesuai Sesuai
17 maka harus segera
melaporkannya ke
petugas Maintenance


Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
138

Menurut Bapak /Ibu apakah prosedur yang tertera dibawah ini telah sesuai sebagai prosedur
pemeliharaan dan perawatan bangunan gedung negara di kawasan MPR/DPR RI?

Komponen Sub
Kode Kode Prosedur Pakar 1 Pakar 2 Pakar 3
Elektrikal Komponen
Segera melakukan
pengecekan ke lokasi
untuk mengetahui
penyebab terjadinya
X12.
gangguan dan Sesuai Sesuai Sesuai
18
melaporkannya ke
petugas lain yang
terkait seperti Satuan
Petugas
Operator melakukan
pemeriksaan atas unjuk
X12. kerja jaringan televisi
Sesuai Sesuai Sesuai
19 dan CCTV melalui
Saluran
layar monitor di ruang
Televisi dan
operator
Close Circuit
Jika menemukan
Television
gangguan pada
(CCTV)
X12. jaringan televisi dan
Sesuai Sesuai Sesuai
20 CCTV, maka harus
segera melaporkannya
kepetugas Maintenance
Segera melakukan
pengecekan ke lokasi
untuk mengetahui
penyebab terjadinya
X12.
gangguan dan Sesuai Sesuai Sesuai
21
melaporkannya ke
petugas lain yang
terkait seperti Satuan
Pengaman
Memeriksa bekerjanya
sistem AHU secara
X12.
sentral pada sistem Sesuai Sesuai Sesuai
22
ventilasi dan air
Building
conditioning
Automation
Mengukur suhu udara
System (BAS)
di ducting dan ruangan
X12.
yang memakai AHU Sesuai Sesuai Sesuai
23
pada sistem ventilasi
dan air conditioning
Memeriksa indikasi
X12. status setiap AHU pada
Sesuai Sesuai Sesuai
24 sistem ventilasi dan air
conditioning
Memeriksa indikasi
switch mode setiap
X12.
AHU pada sistem Sesuai Sesuai Sesuai
25
ventilasi dan air
conditioning

Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
139

Menurut Bapak /Ibu apakah prosedur yang tertera dibawah ini telah sesuai sebagai prosedur
pemeliharaan dan perawatan bangunan gedung negara di kawasan MPR/DPR RI?

Komponen Sub
Kode Kode Prosedur Pakar 1 Pakar 2 Pakar 3
Elektrikal Komponen
Memeriksa indikasi
X12. trip alarm setiap AHU
Sesuai Sesuai Sesuai
26 pada sistem ventilasi
dan air conditioning
Memeriksa indikasi
smoke alarm setiap
X12.
AHU pada sistem Sesuai Sesuai Sesuai
27
ventilasi dan air
conditioning
Memeriksa indikasi
kondisi filter setiap
X12.
AHU pada sistem Sesuai Sesuai Sesuai
28
ventilasi dan air
conditioning
Memeriksa indikasi
temperatur dan
X12. kelembaban (humidity)
Sesuai Sesuai Sesuai
29 setiap AHU pada
sistem ventilasi dan air
conditioning
Memeriksa bekerjanya
X12.
Pressurized Fan secara Sesuai Sesuai Sesuai
30
sentral
Memeriksa indikasi
X12.
status setiap Sesuai Sesuai Sesuai
31
Pressurized Fan
Memeriksa indikasi
X12.
switch mode setiap Sesuai Sesuai Sesuai
32
Pressurized Fan
Memeriksa indikasi
X12.
trip alarm setiap Sesuai Sesuai Sesuai
33
Pressurized Fan
Memeriksa lampu-
X12. lampu penerangan pada
Sesuai Sesuai Sesuai
34 sistem elektrikal dan
penerangan
Memeriksa kontak-
X12. kontak catu daya pada
Sesuai Sesuai Sesuai
35 sistem elektrikal dan
penerangan
Memeriksa high
X12.
temperature alarm Sesuai Sesuai Sesuai
36
setiap trafo
Memeriksa minyak
X12.
trafo pada Sesuai Sesuai Sesuai
37
transformator
X12. Memeriksa indikasi
Sesuai Sesuai Sesuai
38 status genset
X12. Memeriksa indikasi
Sesuai Sesuai Sesuai
39 tegangan genset


Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
140

Menurut Bapak /Ibu apakah prosedur yang tertera dibawah ini telah sesuai sebagai prosedur
pemeliharaan dan perawatan bangunan gedung negara di kawasan MPR/DPR RI?

Komponen Sub
Kode Kode Prosedur Pakar 1 Pakar 2 Pakar 3
Elektrikal Komponen
X12. Memeriksa indikasi
Sesuai Sesuai Sesuai
40 arus genset
X12. Memeriksa indikasi
Sesuai Sesuai Sesuai
41 trouble genset
Memeriksa indikasi
X12.
alarm high fuel tank Sesuai Sesuai Sesuai
42
pada genset
X12. Memeriksa alarm fuel
Sesuai Sesuai Sesuai
43 tank pada genset
Memeriksa mesin
X12.
penggerak diesel pada Sesuai Sesuai Sesuai
44
genset
X12. Memeriksa indikasi
Sesuai Sesuai Sesuai
45 status panel LVMDP
X12. Memeriksa indikasi
Sesuai Sesuai Sesuai
46 arus panel LVMDP
Memeriksa indikasi
X12.
tegangan panel Sesuai Sesuai Sesuai
47
LVMDP
X12. Memeriksa indikasi
Sesuai Sesuai Sesuai
48 KWH panel LVMDP
Memeriksa indikasi
X12. connecting pada
Sesuai Sesuai Sesuai
49 pemutus daya pada
panel LVMDP
Memeriksa bekerjanya
saklar utama di setiap
X12.
lantai secara sentral Sesuai Sesuai Sesuai
50
pada panel penerangan
dan daya
Memeriksa indikasi
X12. status saklar utama di
Sesuai Sesuai Sesuai
51 setiap lantai pada panel
penerangan dan daya
Memeriksa indikasi
connecting pada
X12.
pemutus daya pada Sesuai Sesuai Sesuai
52
setiap lantai pada panel
penerangan dan daya
Memeriksa tanda alarm
pada saat air mencapai
X12.
permukaan batas atas Sesuai Sesuai Sesuai
53
pada ground reservoir
sistem plambing
Memeriksa tanda alarm
pada saat air mencapai
X12. permukaan batas
Sesuai Sesuai Sesuai
54 bawah pada ground
reservoir sistem
plambing

Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
141

Menurut Bapak /Ibu apakah prosedur yang tertera dibawah ini telah sesuai sebagai prosedur
pemeliharaan dan perawatan bangunan gedung negara di kawasan MPR/DPR RI?

Komponen Sub
Kode Kode Prosedur Pakar 1 Pakar 2 Pakar 3
Elektrikal Komponen
Memeriksa mutu air
X12.
pada ground reservoir Sesuai Sesuai Sesuai
55
sistem plambing
Memeriksa indikasi
X12.
status pompa air bersih Sesuai Sesuai Sesuai
56
pada sistem plambing
Memeriksa trip alarm
X12.
pompa air bersih pada Sesuai Sesuai Sesuai
57
sistem plambing
Memeriksa tanda alarm
pada saat air mencapai
X12.
permukaan batas atas Sesuai Sesuai Sesuai
58
pada roof tank sistem
plambing
Memeriksa tanda alarm
pada saat air mencapai
X12.
permukaan batas Sesuai Sesuai Sesuai
59
bawah pada roof tank
sistem plambing
Memeriksa mutu air
X12.
pada roof tank sistem Sesuai Sesuai Sesuai
60
plambing
Memeriksa pengaturan
pembukaan dan
X12. penutupan aliran pipa
Sesuai Sesuai Sesuai
61 air utama pada cabang
utama pemipaan air
bersih
Memeriksa indikasi
aliran air terbuka atau
X12.
tertutup pada cabang Sesuai Sesuai Sesuai
62
utama pemipaan air
bersih
Merekam general
X12. alarm yang terjadi di
Sesuai Sesuai Sesuai
63 MCFA pada sistem fire
alarm / fire fighting
Memeriksa indikasi
status pompa fire
X12.
hydrant / sprinkler Sesuai Sesuai Sesuai
64
pada sistem fire alarm /
fire fighting
Memeriksa indikasi
trip alarm pompa fire
X12.
hydrant / sprinkler Sesuai Sesuai Sesuai
65
pada sistem fire alarm /
fire fighting
Memeriksa sistem
X12. elevator / lift pada
Sesuai Sesuai Sesuai
66 sistem fire alarm / fire
fighting


Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
142

Menurut Bapak /Ibu apakah prosedur yang tertera dibawah ini telah sesuai sebagai prosedur
pemeliharaan dan perawatan bangunan gedung negara di kawasan MPR/DPR RI?

Komponen Sub
Kode Kode Prosedur Pakar 1 Pakar 2 Pakar 3
Elektrikal Komponen
Memeriksa indikasi
X12. status setiap elevator /
Sesuai Sesuai Sesuai
67 lift pada sistem fire
alarm / fire fighting
Sumber: Olahan Penulis, 2018

Berdasarkan hasil pengumpulan data tahap 2 tersebut terdapat beberapa catatan


yang diberikan oleh ketiga pakar terkait perbaikan dan penambahan dari aktivitas
pelaksanaan pekerjaan pemeliharaan dan perawatan komponen mekanikal dan elektrikal
bangunan gedung pemerintahan. Perbaikan dan penambahan tersebut dapat dilihat pada
tabel berikut.

Tabel 4.7 Catatan Pakar Hasil Pengumpulan Data Tahap 2


Pakar Catatan
Penambahan pada variabel X3.5 dengan melakukan
penggelontoran dengan alat penggelontor pada lubang kloset
jika terjadi penyumbatan dengan menggunakan kawat untuk
kloset
Perubahan pada variabel X4.2 menutup kran air dingan dan
membuka kran air panas dilakukan hanya sesuai kebutuhan
Perubahan pada variabel X7.20 dengan melumasi bagian
poros yang berputar dengan minyak pelumas dilakukan jika
Pakar 1
dibutuhkan
Perubahan pada varibael X11.9 dengan melakukan
pengecekan terhadap diesel genset yang sering digunakan
dengan frekuensi 1 jam sekali dan pekerjaan dilakukan jika
diperlukan
Penambahan pada variabel X11.9 dengan memeriksa genset
cadangan setiap setelah digunakan dan dicoba setiap 1 bulan
sekali

Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
143

Pakar Catatan
Penambahan pada variabel X4.6 yaitu pada saat melepaskan
katup pengaman dan membersihkan dengan cara dicuci
harus dengan mengikuti buku pentunjuk/manual
Perubahan pada variabel X11.9 dalam melakukan
pengecekan terhadap genset yang sering digunakan setiap
periode 6-8 jam frekuensi yang dilakukan terantung pada
umur alat. Semakin tua umur alat maka semakin sering
Pakar 2 dilakuakn pengecekan
Dalam melakukan pembersihan alat frekuensi yang
dilakukan harus mengikuti manual dari produk alat tersebut
Penambahan aktivitas memberikan jadwal dan instruksi
kerja serta, menyiapkan peralatan yang dibutuhkan dalam
setiap awal prosedur, dan aktivitas pemeriksaan hasil
pekerjaan serta melaporkan hasil pekerjaan pada setiap akhir
prosedur pemeliharaan dan perawatan
Penambahan pada variabel X9.9 aktivitas inspeksi terhadap
hal-hal terkait rokok dan korek api disesuaikan dengan
kondisi gedung, dimana dilakukan hanya jika gedung
memiliki tempat merokok di dalam/luar gedung
Penambahan pada variabel X9.31 mengisi kembali semua
APAR yang telah digunakan dan setiap tahunnya diisi
dengan yang baru
Pakar 3
Penambahan pada variabel X9.35 melakukan inspeksi
terhadap katup-katup/valve yang di segel dengan dilakukan
setiap 1 bulan
Penggantian peralatan dan spare part bila terjadi kerusakan
umumnya dilakukan oleh pihak ketiga
Pengujian interlocking secara elektrikal dan mekanik pada
TM umumnya dilakukan oleh pihak ketiga
Sumber: Olahan Penulis, 2018


Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
144

4.1.3 Pengumpulan Data Tahap 3 (Penanggung Jawab)


Pengumpulan data tahap 3 dilakukan unuk mengetahui siapa saja penanggung
jawab dan pelaksana dari setiap aktivitas pemeliharaan dan perawatan komponen
mekanikal dan elektrikal bangunan gedung pemerintah. Hasil aktivitas yang telah
divalidasi oleh pakar, selanjutnya dijadikan dasar untuk pengumpulan data tahap 3
dengan menggunakan kuesioner dan wawancara terhadap 2 pakar yang merupakan
pakar internal lembaga X pada gedung pemerintahan. Berikut merupakan data profil
pakar-pakar pada pengumpulan data tahap 3.

Tabel 4.8 Data Profil Pakar Tahap 3


Pengalaman
No Pakar Jabatan Terakhir Pendidikan
Kerja
Kepala Biro
Pengelolaan Barang
1 Pakar 1 S2 10 Tahun
Milik Negara Setjen dan
BK DPR RI
Kepala Sub Bagian
2 Pakar 2 Gedung dan Taman S2 12 Tahun
Setjen dan BK DPR RI
Sumber: Olahan Penulis, 2018

Berikut merupakan tabel tabulasi dari hasil pengumpulan data tahap 3 setelah
dilakukan validasi melalui penyebaran kuesioner dan wawancara terhadap pakar.

Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
145

Tabel 4.9 Hasil Pengumpul Data Tahap 3 Untuk Komponen Mekanikal

Menurut Bapak /Ibu siapakah yang berperan sebagai penanggung jawab dan pelaksana aktivitas tersebut?

Pakar 1 Pakar 2
Komponen Sub
Kode Kode Prosedur
Mekanikal Komponen
Accountable Responsible Accountable Responsible

Memeriksa saluran tegak


air kotor pada bangunan,
terutama untuk saluran
Saluran Air yang menggunakan bahan Pokja Pokja
X1 X1.1 Pihak Ketiga Pihak Ketiga
Kotor PVC dengan memeriksa Mekanikal Mekanikal
setiap sambungan yang
menggunakan lem sebagai
penyambung
Membersihkan saluran
terbuka air kotor pada
sekitar bangunan dari Pokja Pokja
X1.2 Pihak Ketiga Pihak Ketiga
barang-barang yang dapat Mekanikal Mekanikal
- menggangu aliran air
dalam saluran
Memeriksa saluran tertutup
air kotor melalui bak
kontrol saluran dengan
Pokja Pokja
X1.3 memberikan jeruji dari Pihak Ketiga Pihak Ketiga
Mekanikal Mekanikal
batang besi sebagai
penghalang sampah agar
saluran tidak tersumbat
Mengampelas atau
membuat kasar permukaan Pokja Pokja
X1.4 Pihak Ketiga Pihak Ketiga
yang retak atau pada ujung Mekanikal Mekanikal
sambungan


Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
146

Menurut Bapak /Ibu siapakah yang berperan sebagai penanggung jawab dan pelaksana aktivitas tersebut?

Pakar 1 Pakar 2
Komponen Sub
Kode Kode Prosedur
Mekanikal Komponen
Accountable Responsible Accountable Responsible

Memberikan lem PVC


Pokja Pokja
X1.5 pada daerah yang akan Pihak Ketiga Pihak Ketiga
Mekanikal Mekanikal
disambung
Menyambungkan kembali
Pokja Pokja
X1.6 bagian yang telah Pihak Ketiga Pihak Ketiga
Mekanikal Mekanikal
diberikan lem
Melakukan pengamatan
Saluran Air pada saluran PVC yang Pokja Pokja
X2 X2.1 Pihak Ketiga Pihak Ketiga
Bersih tidak terlindung dari panas Mekanikal Mekanikal
matahari
Menambahkan
penggantung pada dinding Pokja Pokja
X2.2 Pihak Ketiga Pihak Ketiga
untuk menopang pipa Mekanikal Mekanikal
PVC
Mematikan aliran air dari Pokja Pokja
X2.3 Pihak Ketiga Pihak Ketiga
stop kran air yang ada Mekanikal Mekanikal
-
Memberikan lem pada
sambungan yang
mengalami kebocoran atau
balut dengan karet ban Pokja Pokja
X2.4 Pihak Ketiga Pihak Ketiga
dalam motor untuk kondisi Mekanikal Mekanikal
darurat (sementara) agar
kebocoran dapat
dihentikan
Menyalakan kembali aliran Pokja Pokja
X2.5 Pihak Ketiga Pihak Ketiga
air bersih yang ada Mekanikal Mekanikal

Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
147

Menurut Bapak /Ibu siapakah yang berperan sebagai penanggung jawab dan pelaksana aktivitas tersebut?

Pakar 1 Pakar 2
Komponen Sub
Kode Kode Prosedur
Mekanikal Komponen
Accountable Responsible Accountable Responsible

Membersihkan semua
Peralatan Pokja Pokja
X3 X3.1 peralatan sanitair dari debu Pihak Ketiga Pihak Ketiga
Sanitair Mekanikal Mekanikal
dan kotoran
Menggosok semua Pokja Pokja
X3.2 Pihak Ketiga Pihak Ketiga
peralatan sanitair Mekanikal Mekanikal
-
Membilas semua peralatan Pokja Pokja
X3.3 Pihak Ketiga Pihak Ketiga
sanitair dengan air bersih Mekanikal Mekanikal
Mengeringkan peralatan
Pokja Pokja
X3.4 sanitair yang telah dibilas Pihak Ketiga Pihak Ketiga
Mekanikal Mekanikal
dengan air bersih
Melakukan penggelontoran
dengan alat penggelontor
Pokja Pokja
X3.5 pada lubang kloset jika Pihak Ketiga Pihak Ketiga
Mekanikal Mekanikal
terjadi penyumbatan pada
kloset
Mematikan sumber aliran Pokja Pokja
X4 Pemanas Air X4.1 Pihak Ketiga Pihak Ketiga
listrik atau gas Mekanikal Mekanikal
Menutup kran air dingin
Pokja Pokja
X4.2 dan membuka kran air Pihak Ketiga Pihak Ketiga
Mekanikal Mekanikal
panas
-
Membilas dengan air dari
kran air panas selama 10
Pokja Pokja
X4.3 menit untuk membersihkan Pihak Ketiga Pihak Ketiga
Mekanikal Mekanikal
kotoran dalam tangki
water heater


Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
148

Menurut Bapak /Ibu siapakah yang berperan sebagai penanggung jawab dan pelaksana aktivitas tersebut?

Pakar 1 Pakar 2
Komponen Sub
Kode Kode Prosedur
Mekanikal Komponen
Accountable Responsible Accountable Responsible

Melakukan pembersihan
(service) sesuai dengan Pokja Pokja
X4.4 Pihak Ketiga Pihak Ketiga
petunjuk pemasangan dari Mekanikal Mekanikal
pemanas air
Melakukan pembersihan
lebih sering jika
Pokja Pokja
X4.5 menggunakan air sumur Pihak Ketiga Pihak Ketiga
Mekanikal Mekanikal
yang tidak diolah terlebih
dahulu
Melepaskan katup
pengaman dan Pokja Pokja
X4.6 Pihak Ketiga Pihak Ketiga
membersihkan dengan cara Mekanikal Mekanikal
dicuci
Memeriksa bagian per dari
Pokja Pokja
X4.7 katup apakah masih dapat Pihak Ketiga Pihak Ketiga
Mekanikal Mekanikal
bergerak dengan baik
Memasang kembali katup
pengaman pada tempat
Pokja Pokja
X4.8 semula dengan terlebih Pihak Ketiga Pihak Ketiga
Mekanikal Mekanikal
dahulu memberikan seal
tape
Memeriksa setiap kran air Pokja Pokja
X5 Kran Air X5.1 Pihak Ketiga Pihak Ketiga
yang ada Mekanikal Mekanikal
-
Mengencangkan baut Pokja Pokja
X5.2 Pihak Ketiga Pihak Ketiga
pengikat putaran kran air Mekanikal Mekanikal

Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
149

Menurut Bapak /Ibu siapakah yang berperan sebagai penanggung jawab dan pelaksana aktivitas tersebut?

Pakar 1 Pakar 2
Komponen Sub
Kode Kode Prosedur
Mekanikal Komponen
Accountable Responsible Accountable Responsible

Mengganti karet (seal)


Pokja Pokja
X5.3 pada batang putar ulir kran Pihak Ketiga Pihak Ketiga
Mekanikal Mekanikal
air
Bak Cuci Membersihkan permukaan Pokja Pokja
X6 X6.1 Pihak Ketiga Pihak Ketiga
Piring bak cuci piring Mekanikal Mekanikal
Jangan menggunakan
-
ampelas/sand paper untuk Pokja Pokja
X6.2 Pihak Ketiga Pihak Ketiga
membersihkan permukaan Mekanikal Mekanikal
bak cuci piring
Memeriksa kompresi dari
compressor dengan
Sistem Tata
X7 X7.1 mengukur sisi tekanan Pokja AC Pihak Ketiga Pokja AC Pihak Ketiga
Udara
tinggi (disharge) dan sisi
tekanan rendah (suction)
Memeriksa motor
compressor dengan
Compressor mengukur arus yang
X7.2 Pokja AC Pihak Ketiga Pokja AC Pihak Ketiga
masuk dan tegangannya,
dan harys di-Megger jika
diperlukan
Mengukur tekanan oli
sebagai pelumas bagian
X7.3 Pokja AC Pihak Ketiga Pokja AC Pihak Ketiga
yang bergerak dalam
kompresor


Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
150

Menurut Bapak /Ibu siapakah yang berperan sebagai penanggung jawab dan pelaksana aktivitas tersebut?

Pakar 1 Pakar 2
Komponen Sub
Kode Kode Prosedur
Mekanikal Komponen
Accountable Responsible Accountable Responsible

Memeriksa level oli secara


visual pada Slight Glass
X7.4 dimana tidak boleh lebih Pokja AC Pihak Ketiga Pokja AC Pihak Ketiga
rendah dari yang
diisyaratkan oleh pabrik
Mengukur tekanan
refrigerant pada condensor
X7.5 dan cooler untuk Pokja AC Pihak Ketiga Pokja AC Pihak Ketiga
mengetahui perpindahan
panas baik atau tidak
Memeriksa motor fan yang
Condensor/
berfungsi untuk
Cooler
X7.6 menggerakkan udara Pokja AC Pihak Ketiga Pokja AC Pihak Ketiga
pendingin khusus pada
condensor
Mengukur temperatur air
X7.7 yang masuk dan keluar Pokja AC Pihak Ketiga Pokja AC Pihak Ketiga
khusus untuk cooler
Memeriksa dan mengatur
Metering ulang meter device jika
X7.8 Pokja AC Pihak Ketiga Pokja AC Pihak Ketiga
Device terjadi perubahan pada
aliran refrigerant

Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
151

Menurut Bapak /Ibu siapakah yang berperan sebagai penanggung jawab dan pelaksana aktivitas tersebut?

Pakar 1 Pakar 2
Komponen Sub
Kode Kode Prosedur
Mekanikal Komponen
Accountable Responsible Accountable Responsible

Memeriksa kondisi
komponen pada panel
power terutama kontaktor
apakah baik atau sudah
X7.9 Pokja AC Pihak Ketiga Pokja AC Pihak Ketiga
tidak baik dan terminal-
terminal kabel apakah
Panel terdapat yang kendor atau
Control/ tidak
Power
Memeriksa semua setting
point pada panel control
dan melakukan readjust,
X7.10 Pokja AC Pihak Ketiga Pokja AC Pihak Ketiga
terutama untuk komponen
yang berhubungan dengan
safety device
Memeriksa dan
memastikan udara yang
X7.11 dipasok dari AHU/FCU Pokja AC Pihak Ketiga Pokja AC Pihak Ketiga
masih sesuai dengan yang
diisyaratkan
AHU/FCU/
Memeriksa tekanan air
Ducting
dingin masuk dan keluar
AHU serta temperatur air
X7.12 Pokja AC Pihak Ketiga Pokja AC Pihak Ketiga
dingin masuk dan keluar
AHU untuk mengetahui
operasi dai AHU/FCU


Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
152

Menurut Bapak /Ibu siapakah yang berperan sebagai penanggung jawab dan pelaksana aktivitas tersebut?

Pakar 1 Pakar 2
Komponen Sub
Kode Kode Prosedur
Mekanikal Komponen
Accountable Responsible Accountable Responsible

Mengukur arus motor


X7.13 Pokja AC Pihak Ketiga Pokja AC Pihak Ketiga
penggerak AHU dan FCU
Memeriksa ketegangan V
X7.14 Pokja AC Pihak Ketiga Pokja AC Pihak Ketiga
belt untuk AHU
Mengukur temperatur
udara tiap ruangan untuk
memeriksa saluran udara
(ducting) terdapat
kebocoran atau tidak
X7.15 Pokja AC Pihak Ketiga Pokja AC Pihak Ketiga
khususnya flexible duct
dan main duct, serta
distribusi je setiap ruangan
harus sesuai dengan
masing-masing kebutuhan
Memeriksa motor dan
starter pompa dengan
X7.16 melihat arus dan Pokja AC Pihak Ketiga Pokja AC Pihak Ketiga
tegangannya harus sesuai
Pompa dengan nominal
Memeriksa alignment
X7.17 Pokja AC Pihak Ketiga Pokja AC Pihak Ketiga
coupling
Memeriksa dan mengganti
X7.18 Pokja AC Pihak Ketiga Pokja AC Pihak Ketiga
seal
Membersihkan pompa dari
X7.19 debu pada saat tidak Pokja AC Pihak Ketiga Pokja AC Pihak Ketiga
beroperasi

Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
153

Menurut Bapak /Ibu siapakah yang berperan sebagai penanggung jawab dan pelaksana aktivitas tersebut?

Pakar 1 Pakar 2
Komponen Sub
Kode Kode Prosedur
Mekanikal Komponen
Accountable Responsible Accountable Responsible

Melumasi bagian poros


yang berputar dengan
X7.20 Pokja AC Pihak Ketiga Pokja AC Pihak Ketiga
minyak pelumas sesuai
ketentuan pabrik
Melakukan pengecatan
saat pompa tidak
beroperasi terhadap badan
X7.21 pompa yang cacat Pokja AC Pihak Ketiga Pokja AC Pihak Ketiga
permukaan dengan terlebih
dahulu disikat dengan
ampelas besi
Memeriksa instalasi pipa
chiller apakah pipa yang
X7.22 digunakan berkarat dan Pokja AC Pihak Ketiga Pokja AC Pihak Ketiga
isolasinya masih cukup
baik atau tidak
Instalasi
Pipa Melakukan inspeksi,
service, dan penggantian
suku cadang terhadap sub
X7.23 Pokja AC Pihak Ketiga Pokja AC Pihak Ketiga
sistem/peralatan sistem
pengkondisian udara sesuai
dengan jadwal


Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
154

Menurut Bapak /Ibu siapakah yang berperan sebagai penanggung jawab dan pelaksana aktivitas tersebut?

Pakar 1 Pakar 2
Komponen Sub
Kode Kode Prosedur
Mekanikal Komponen
Accountable Responsible Accountable Responsible

Memeriksa dan
Lift (lift
membersihkan kabin, atas
Sistem penumpang,
sangkar, rel pintu, kamar
X8 Transportasi lift barang, X8.1 Pokja Lift Pihak Ketiga Pokja Lift Pihak Ketiga
mesin, ruang luncur, dan
Vertikal dan lift
pit dari sampah, debu, dan
kebakaran)
ceceran minyak
Melakukan pengecekan
X8.2 terhadap level pintu, oli, Pokja Lift Pihak Ketiga Pokja Lift Pihak Ketiga
dan panel utama
Merawat dan melumasi rel
pemandu, governor,
pesawat pengaman, kereta,
pintu-pintu, mesin,
X8.3 Pokja Lift Pihak Ketiga Pokja Lift Pihak Ketiga
penyangga (buffer), dan
peralatannya dengan jenis
pelumas yang sesuai
dengan jenis dan merknya
Mengganti tali baja dengan
yang baru jika terlihat
memiliki tanda-tanda
retak, putus, atau patah
X8.4 pada beberapa komponen Pokja Lift Pihak Ketiga Pokja Lift Pihak Ketiga
kawat atau berkarat, dan
atau diameternya susut
lebih dari 10% dari ukuran
semula

Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
155

Menurut Bapak /Ibu siapakah yang berperan sebagai penanggung jawab dan pelaksana aktivitas tersebut?

Pakar 1 Pakar 2
Komponen Sub
Kode Kode Prosedur
Mekanikal Komponen
Accountable Responsible Accountable Responsible

Melumasi tali baja jika


terlihat kering atau
X8.5 menunjukkan adanya Pokja Lift Pihak Ketiga Pokja Lift Pihak Ketiga
tanda-tanda korosi dengan
minyak pelumas khusus
Memeriksa komponen atap
kereta (top of car) meliputi
akses ke pintu darurat
diatas kereta (emergency
exit), saklar pengaman
kecepatan lebih (safety
X8.6 operated switch), broken Pokja Lift Pihak Ketiga Pokja Lift Pihak Ketiga
tape switch, saklar henti
darurat (emergency stop
switch), limit switc diujung
atas ruang luncur, dan
kontak-kontak pintu (door
contacts)


Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
156

Menurut Bapak /Ibu siapakah yang berperan sebagai penanggung jawab dan pelaksana aktivitas tersebut?

Pakar 1 Pakar 2
Komponen Sub
Kode Kode Prosedur
Mekanikal Komponen
Accountable Responsible Accountable Responsible

Memeriksa komponen
kamar mesin meliputi
besaran nilai sekring
(ampere), power rating
motor (kW), putaran motor
(rpm), frekuensi (Hertz),
X8.7 Pokja Lift Pihak Ketiga Pokja Lift Pihak Ketiga
temperature rise motor,
isolasi motor, dan
kecepatan putar puli roda
tarik (traction sheave)
dengan menggunakan
tachometer
Memeriksa komponen pit
meliputi plat tabir pemisah
bobot imbang (counter
X8.8 weight), tangga monyet, Pokja Lift Pihak Ketiga Pokja Lift Pihak Ketiga
kebersihan dasar pit, final
limit switch, dan
directional limit switch

Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
157

Menurut Bapak /Ibu siapakah yang berperan sebagai penanggung jawab dan pelaksana aktivitas tersebut?

Pakar 1 Pakar 2
Komponen Sub
Kode Kode Prosedur
Mekanikal Komponen
Accountable Responsible Accountable Responsible

Memeriksa lantai lobby lift


meliputi kondisi pintu
lantai (hoistway entrance)
tidak berbunyi, tidak
bergetar, dan posisi tidak
X8.9 miring; pertemuan daun Pokja Lift Pihak Ketiga Pokja Lift Pihak Ketiga
pintu; fungsi tombol-
tombol; fungsi lampu-
lampu indikator tiap lantai;
serta fungsi emergency key
device
Memeriksa dan
membersihkan pit dari
X8.10 Pokja Lift Pihak Ketiga Pokja Lift Pihak Ketiga
sampah, debu, dan ceceran
minyak
Melumasi step & roller,
Eskalator/ motor, dan peralatannya
travelator X8.11 secara teratur dengan jenis Pokja Lift Pihak Ketiga Pokja Lift Pihak Ketiga
pelumas yang sesuai
dengan jenis dan merknya
Mengganti ban pegangan
dengan yang baru jika
X8.12 Pokja Lift Pihak Ketiga Pokja Lift Pihak Ketiga
terlihat tanda-tanda retak
atau putus


Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
158

Menurut Bapak /Ibu siapakah yang berperan sebagai penanggung jawab dan pelaksana aktivitas tersebut?

Pakar 1 Pakar 2
Komponen Sub
Kode Kode Prosedur
Mekanikal Komponen
Accountable Responsible Accountable Responsible

Mengganti landasan dan


combplate dengan yang
X8.13 Pokja Lift Pihak Ketiga Pokja Lift Pihak Ketiga
baru jika rusak, patah, atau
retak
Kerumah
Melakukan inspeksi setiap
tanggaan
hari pada alat penyaring
Sistem keselamatan
lemak (grease filter, Pokja Pokja
X9 Proteksi kebakaran X9.1 Pihak Ketiga Pihak Ketiga
grease removal device) Mekanikal Mekanikal
Kebakaran (fire safety
dan dibersihkan jika
housekeepin
diperlukan
g)

Melakukan inspeksi pada


dakting pembuangan dan
peralatan terkait, jika
Pokja Pokja
X9.2 ditemukan deposit lemak Pihak Ketiga Pihak Ketiga
Mekanikal Mekanikal
maka seluruh sistem
pembuangan harus
dibersihkan

Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
159

Menurut Bapak /Ibu siapakah yang berperan sebagai penanggung jawab dan pelaksana aktivitas tersebut?

Pakar 1 Pakar 2
Komponen Sub
Kode Kode Prosedur
Mekanikal Komponen
Accountable Responsible Accountable Responsible

Melakukan inspeksi
terhadap peralatan
elektrikal dengan
memperhatikan hal-hal
seperti tidak terdapatnya
pengabelan yang
serampangan, kabel
fleksibel tarik dalam
kondisi baik, motor dan
peralatan bebas kotoran
dan minyak pelumas, letak
Pokja Pokja
X9.3 lampu jauh dari barang Pihak Ketiga Pihak Ketiga
Mekanikal Mekanikal
mudah terbakar, sirkuit
mempunyai pengaman
lebur atau diprotesi dengan
benar, peralatan khusu
untuk daerah berbahaya
(hazardous ares) jika
dipersyaratkan, serta
sambungan pembumian
bersih, tidak longgar dan
mempunyai kontinuitas
listrik


Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
160

Menurut Bapak /Ibu siapakah yang berperan sebagai penanggung jawab dan pelaksana aktivitas tersebut?

Pakar 1 Pakar 2
Komponen Sub
Kode Kode Prosedur
Mekanikal Komponen
Accountable Responsible Accountable Responsible

Melakukan inspeksi
terhadap friksi dengan
memperhatikan hal-hal Pokja Pokja
X9.4 Pihak Ketiga Pihak Ketiga
seperti mesin diberi Mekanikal Mekanikal
pelumas dengan benar dan
disetel dengan benar
Melakukan inspeksi
terhadap material bahaya
kebakaran khusus dengan
memperhatikan hal-hal
Pokja Pokja
X9.5 seperti penyimpanan Pihak Ketiga Pihak Ketiga
Mekanikal Mekanikal
barang mudah menyala
terpisah dan barang non
metal bersih dari sampah
metal
Melakukan inspeksi
terhadap pengelasan dan
pemotongan dengan
memperhatikan hal-hal
seperti daerah diperiksa Pokja Pokja
X9.6 Pihak Ketiga Pihak Ketiga
untuk keselamatan Mekanikal Mekanikal
terhadap kebakaran,
barang mudah terbakar
ditutupu atau dipindahkan,
serta ijin diterbitkan

Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
161

Menurut Bapak /Ibu siapakah yang berperan sebagai penanggung jawab dan pelaksana aktivitas tersebut?

Pakar 1 Pakar 2
Komponen Sub
Kode Kode Prosedur
Mekanikal Komponen
Accountable Responsible Accountable Responsible

Melakukan inspeksi
terhadap api terbuka (open
flames) dengan
memperhatikan hal-hal
Pokja Pokja
X9.7 seperti jauhkan dari ruang Pihak Ketiga Pihak Ketiga
Mekanikal Mekanikal
pengecatan (spray booth),
jauhkan dari permukaan
mudah terbakar, serta tidak
ada kebocoran gas
Melakukan inspeksi
terhadap permukaan yang
panas (hot surfaces)
dengan memperhatikan
hal-hal seperi pipa panas
bebad ari bahan mudah Pokja Pokja
X9.8 Pihak Ketiga Pihak Ketiga
terbakar, jarak ruangan Mekanikal Mekanikal
disekitar boiler dan
tungku, alat solder jangan
mengenai permukaan
mudah terbakar, serta abu
diletakkan di kotak metal


Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
162

Menurut Bapak /Ibu siapakah yang berperan sebagai penanggung jawab dan pelaksana aktivitas tersebut?

Pakar 1 Pakar 2
Komponen Sub
Kode Kode Prosedur
Mekanikal Komponen
Accountable Responsible Accountable Responsible

Melakukan inspeksi
terhadap merokok dan
korek api dengan
memperhatikan hal-hal
seperti tanda "Dilarang
Pokja Pokja
X9.9 Merokok" dan "Tempat Pihak Ketiga Pihak Ketiga
Mekanikal Mekanikal
Merokok" ditandai dengan
jelas, tidak ada puntung
yang dibuang di tempat
terlarang, serta asbak
tersedia untuk digunakan
Melakukan inspeksi
terhadap penyalaan
spontan (spontaneous
ignition) dengan
memperhatikan hal-hal
seperti limbah yang mudah
menyala ditaruh dalam
kotak metal bertutup, Pokja Pokja
X9.10 Pihak Ketiga Pihak Ketiga
penumpukan material di Mekanikal Mekanikal
tempat yang kering dan
dingin, berventilasi baik,
kotak limbah yang mudah
menyala dikosongkan
secara terbuka, serta kotak
sampah dikosongkan setiap
hari

Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
163

Menurut Bapak /Ibu siapakah yang berperan sebagai penanggung jawab dan pelaksana aktivitas tersebut?

Pakar 1 Pakar 2
Komponen Sub
Kode Kode Prosedur
Mekanikal Komponen
Accountable Responsible Accountable Responsible

Melakukan inspeksi
terhadap listrik statis
dengan memperhatikan
hal-hal seperti tanki
pengisi/penyalur cairan Pokja Pokja
X9.11 Pihak Ketiga Pihak Ketiga
mudah terbakar Mekanikal Mekanikal
dibumikan, humiditas yang
sesuai dipertahankan, serta
peralatan pemindah
dibumikan


Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
164

Menurut Bapak /Ibu siapakah yang berperan sebagai penanggung jawab dan pelaksana aktivitas tersebut?

Pakar 1 Pakar 2
Komponen Sub
Kode Kode Prosedur
Mekanikal Komponen
Accountable Responsible Accountable Responsible

Melakukan inspeksi
terhadap kerumahtanggan
dnegan memperhatikan
hal-hal seperti tidak ada
sampah yang
terakumulasi/menumpuk,
penyimpangan material
yang mudah menyala yang
aman, koridor bebas tidak
ada halangan, sprinkler Pokja Pokja
X9.12 Pihak Ketiga Pihak Ketiga
tidak terhalang, fasilitas Mekanikal Mekanikal
bebas dari material mudah
terbakar yang tidak
diperlukan, tidak ada
kebocoran atau tetasan dari
cairan mudah menyala dan
genangan di lantai, serta
pintu tahan api/exit tidak
terhalang dan bebas
dioperasikan

Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
165

Menurut Bapak /Ibu siapakah yang berperan sebagai penanggung jawab dan pelaksana aktivitas tersebut?

Pakar 1 Pakar 2
Komponen Sub
Kode Kode Prosedur
Mekanikal Komponen
Accountable Responsible Accountable Responsible

Melakukan inspeksi
terhadap peralatan
pemadam api ringan
dengan memperhatikan
hal-hal seperti jenis yang
sesuai, dlam kondisi siap
Pokja Pokja
X9.13 dioperasikan, di lokasi Pihak Ketiga Pihak Ketiga
Mekanikal Mekanikal
yang benar, tangggal
pemeliharaan masih
berlaku, akses tidak
tehalang, personil terlatih
untuk menggunakannya,
serta ditandai dengan jelas
Melakukan inspeksi
terhadap pintu dengan
memperhatikan kondisi
seperti pintu tidak boleh
dikunci atau digembok,
Sarana Jalan kerusakan pada penutup
Keluar pintu otomatik (door Pokja Pokja
X9.14 Pihak Ketiga Pihak Ketiga
(Means of closer), terdapatnya Mekanikal Mekanikal
Egrees) pengganjal atau ikatan
yang membiarkan pintu
terbuka pada pintu yang
seharusnya selalu pada
keadaan tertutup, serta
halangan benda dan lain-


Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
166

Menurut Bapak /Ibu siapakah yang berperan sebagai penanggung jawab dan pelaksana aktivitas tersebut?

Pakar 1 Pakar 2
Komponen Sub
Kode Kode Prosedur
Mekanikal Komponen
Accountable Responsible Accountable Responsible

lain di depan pintu exit

Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
167

Menurut Bapak /Ibu siapakah yang berperan sebagai penanggung jawab dan pelaksana aktivitas tersebut?

Pakar 1 Pakar 2
Komponen Sub
Kode Kode Prosedur
Mekanikal Komponen
Accountable Responsible Accountable Responsible

Melakukan inspeksi
terhadap tangga kebakaran
dengan memperhatikan
kondisi seperti terdapatnya
ganjal atau ikatan yang
membiarkan pintu tangga
terbuka; bersih dan tidak
digunakan untuk tempat
Pokja Pokja
X9.15 istirahat/merokok Pihak Ketiga Pihak Ketiga
Mekanikal Mekanikal
penghuni/karyawan,
maupun tidak digunakan
untuk gudang; tidak boleh
dipakai untuk tempat
peralatan seperti panel,
unit AC, dan sejenisnya;
serta kerusakan pada lantai
dan pegangan tangga
Melakukan inspeksi
terhadap koridor yang
digunakan sebagai jalur
untuk ke luar dengan Pokja Pokja
X9.16 Pihak Ketiga Pihak Ketiga
memperhatikan kondisi Mekanikal Mekanikal
seperti bebas dari segala
macam hambatan dan tidak
digunakan untuk gudang


Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
168

Menurut Bapak /Ibu siapakah yang berperan sebagai penanggung jawab dan pelaksana aktivitas tersebut?

Pakar 1 Pakar 2
Komponen Sub
Kode Kode Prosedur
Mekanikal Komponen
Accountable Responsible Accountable Responsible

Melakukan inspeksi
terhadap exit pelepasan di
lantai dasar yang menuju Pokja Pokja
X9.17 Pihak Ketiga Pihak Ketiga
ke jalan umum atau tempat Mekanikal Mekanikal
terbuka di luar bangunan
harus tidak boleh dikunci
Melakukan inspeksi
terhadap tanda exit dengan
memperhatikan kondisi Pokja Pokja
X9.18 Pihak Ketiga Pihak Ketiga
seperti jelas terlihat tidak Mekanikal Mekanikal
terhalang dan lampu
penerangannya hidup
Memperbaiki/mangganti
Pokja Pokja
X9.19 penutup pintu otomatik Pihak Ketiga Pihak Ketiga
Mekanikal Mekanikal
(door closer) yang rusak
Memperbaiki/mengganti
Pokja Pokja
X9.20 lampu penerangan tanda Pihak Ketiga Pihak Ketiga
Mekanikal Mekanikal
exit yang mati
Melakukan pengujian
penerangan darurat pada
sarana jalan keluar dimana
Pokja Pokja
X9.21 waktu pengalihan ke Pihak Ketiga Pihak Ketiga
Mekanikal Mekanikal
penerangan darurat oleh
diesel generator harus
tidak lebih dari 10 detik

Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
169

Menurut Bapak /Ibu siapakah yang berperan sebagai penanggung jawab dan pelaksana aktivitas tersebut?

Pakar 1 Pakar 2
Komponen Sub
Kode Kode Prosedur
Mekanikal Komponen
Accountable Responsible Accountable Responsible

Melakukan pengujian
operasional dan berkala
sistem fan presurisasi
tangga kebakaran setiap 6
bulan mengikuti SNI 03- Pokja Pokja
X9.22 Pihak Ketiga Pihak Ketiga
6571-2001 atau edisi Mekanikal Mekanikal
terbaru tentang "Sistem
Pengendalian Asap
Kebakaran pada Bangunan
Gedung"
Melakukan uji serah
terima,
inspeksi/pemeriksaan,
pengujian dan
Sistem
pemeliharaan berkala
Deteksi dan
mengikuti SNI 03-3985-
Alarm
2000 atau edisi terbaru
Kebakaran Pokja Pokja
X9.23 tentang "Tata Cara Pihak Ketiga Pihak Ketiga
dan Sistem Mekanikal Mekanikal
Perencanaan, Pemasangan,
Komunikasi
dan Pengujian Sistem
Suara
Deteksi dan Alarm
Darurat
Kebakaran Untuk
Pencegahan Bahaya
Kebakaran pada Bangunan
Gedung"


Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
170

Menurut Bapak /Ibu siapakah yang berperan sebagai penanggung jawab dan pelaksana aktivitas tersebut?

Pakar 1 Pakar 2
Komponen Sub
Kode Kode Prosedur
Mekanikal Komponen
Accountable Responsible Accountable Responsible

Melakukan
inspek/pemeriksaan,
pengujian hidrostatik, dan
pemeliharaan berkala
Alat mengikuti SNI 03-3987-
Pemadam 1995 tentang "Tata Cara Pokja Pokja
X9.24 Pihak Ketiga Pihak Ketiga
Api Ringan Perencanaan dan Mekanikal Mekanikal
(APAR) Pemasangan Alat
Pemadam Api Ringan
Untuk Pencegahan Bahaya
Kebakaran pada Bangunan
Rumah dan Gedung"

Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
171

Menurut Bapak /Ibu siapakah yang berperan sebagai penanggung jawab dan pelaksana aktivitas tersebut?

Pakar 1 Pakar 2
Komponen Sub
Kode Kode Prosedur
Mekanikal Komponen
Accountable Responsible Accountable Responsible

Melakukan
inspeksi/pemeriksaan
dengan memperhatikan
hal-hal seperti lokasi
ditempat yang ditentukan;
halangan akses atau
pandangan (visibilitas);
pelat nama instruksi
operasi jelas terbaca dan
menghadap keluar; terisi
penuh ditentukan dengan
ditimbang atau dirasakan
Pokja Pokja
X9.25 dengan diangkat; Pihak Ketiga Pihak Ketiga
Mekanikal Mekanikal
pemeriksaan visual untuk
kerusakan fisik, karat,
kebocoran, atau nozel
tersumbat; bacaan
penunjuk atau indikator
tekanan menunjukan pada
posisi dapat dioperasikan;
kondisi dari roda, kereta,
slang, dan nozel untuk
yang menggunakan roda;
serta terdapat label (tag)
pemeliharaan.


Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
172

Menurut Bapak /Ibu siapakah yang berperan sebagai penanggung jawab dan pelaksana aktivitas tersebut?

Pakar 1 Pakar 2
Komponen Sub
Kode Kode Prosedur
Mekanikal Komponen
Accountable Responsible Accountable Responsible

Melakukan tindakan
korektif jika dalam
Pokja Pokja
X9.26 inspeksi/pemeriksaan Pihak Ketiga Pihak Ketiga
Mekanikal Mekanikal
terdapat satu kondisi
kekurangan
Melakukan prosedur
pemeliharaan yang berlau
untuk alat pemadam api
ringan yang dapat diisi Pokja Pokja
X9.27 Pihak Ketiga Pihak Ketiga
kembali jika dalam Mekanikal Mekanikal
inspeksi/pemeliharaan
terdapat satu kondisi
kekurangan
Melakukan tindakan
korektif pada alat
pemadam api ringan jenis
Halon yang tidak dapat
diisi kembali dengan tidak
dipakai kembali,
Pokja Pokja
X9.28 digunakan/disemprotkan, Pihak Ketiga Pihak Ketiga
Mekanikal Mekanikal
dan harus dimusnakan atau
dikembalikan ke pabrikan
jika dalam
inspeksi/pemeriksaan
terdapat satu kondisi
kekurangan

Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
173

Menurut Bapak /Ibu siapakah yang berperan sebagai penanggung jawab dan pelaksana aktivitas tersebut?

Pakar 1 Pakar 2
Komponen Sub
Kode Kode Prosedur
Mekanikal Komponen
Accountable Responsible Accountable Responsible

Mencatat inspeksi bulanan


dengan berisikan alat
pemadam api ringan yang
diinspeksi, tanggal dan
paraf personil yang
Pokja Pokja
X9.29 melakukan, harus dimuat Pihak Ketiga Pihak Ketiga
Mekanikal Mekanikal
dalam label (tag)
pemeliharaan yang
dilekatkan pada alat
pemadam api ringan
tersebut
Memeriksa seluruh elemen
dasar alat pemadam api
ringan seperti bagian
mekanikal dari semua alat Pokja Pokja
X9.30 Pihak Ketiga Pihak Ketiga
pemadam api ringan, Mekanikal Mekanikal
media pemadam, dan cara
penghembusan media
pemadam
Mengisi kembai semua alat
pemadam api ringan yang
dapat diisi kembali setelah
Pokja Pokja
X9.31 setiap digunakan atau Pihak Ketiga Pihak Ketiga
Mekanikal Mekanikal
seperti ditunjukan oleh
hasil inspeksi atau
pemeliharaan


Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
174

Menurut Bapak /Ibu siapakah yang berperan sebagai penanggung jawab dan pelaksana aktivitas tersebut?

Pakar 1 Pakar 2
Komponen Sub
Kode Kode Prosedur
Mekanikal Komponen
Accountable Responsible Accountable Responsible

Menguji tabung bertekanan


yang dipakai sebagai alat Pokja Pokja
X9.32 Pihak Ketiga Pihak Ketiga
pemadam api ringan secara Mekanikal Mekanikal
hidrostatik
Melakukan uji serah
terima,
inspeksi/pemeriksaan,
Sistem
pengujian, dan
Pompa
pemeliharaan berkala Pokja Pokja
Kebakaran X9.33 Pihak Ketiga Pihak Ketiga
mengikuti SNI 03-6570- Mekanikal Mekanikal
Terpasang
2001 atau edisi terbaru
Tetap
tentang "Instalasi Pompa
yang Dipasang Tetap
Untuk Proteksi Kebakaran"
Melakukan pengujian
tahunan mengikuti SNI 03-
6570-2001 atau edisi
Pokja Pokja
X9.34 terbaru tentang "Instalasi Pihak Ketiga Pihak Ketiga
Mekanikal Mekanikal
Pompa yang Dipasang
Tetap Untuk Proteksi
Kebakaran"
Sistem Pipa
Tegak dan Melakukan inspeksi
Pokja Pokja
Slang atau X9.35 terhadap katup-katup/valve Pihak Ketiga Pihak Ketiga
Mekanikal Mekanikal
Hidran yang di segel
Bangunan

Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
175

Menurut Bapak /Ibu siapakah yang berperan sebagai penanggung jawab dan pelaksana aktivitas tersebut?

Pakar 1 Pakar 2
Komponen Sub
Kode Kode Prosedur
Mekanikal Komponen
Accountable Responsible Accountable Responsible

Melakukan inspeksi
Pokja Pokja
X9.36 terhadap katup-katup/valve Pihak Ketiga Pihak Ketiga
Mekanikal Mekanikal
yang di gembok/kunci
Melakukan inspeksi
terhadap saklar anti Pokja Pokja
X9.37 Pihak Ketiga Pihak Ketiga
rusak/tamper switches di Mekanikal Mekanikal
katup
Melakukan inspeksi
Pokja Pokja
X9.38 terhadap katup-katup Pihak Ketiga Pihak Ketiga
Mekanikal Mekanikal
penahan balik/check valves
Melakukan inspeksi
terhadap katup Pokja Pokja
X9.39 Pihak Ketiga Pihak Ketiga
pembuang/relief valves di Mekanikal Mekanikal
rumah pompa
Melakukan inspeksi
terhadap katup pengatur Pokja Pokja
X9.40 Pihak Ketiga Pihak Ketiga
tekanan/pressure Mekanikal Mekanikal
regulating valve
Melakukan inspeksi Pokja Pokja
X9.41 Pihak Ketiga Pihak Ketiga
terhadap pemipaan/piping Mekanikal Mekanikal
Melakukan inspeksi
Pokja Pokja
X9.42 terhadap sambungan Pihak Ketiga Pihak Ketiga
Mekanikal Mekanikal
slang/hose connection
Melakukan inspeksi
Pokja Pokja
X9.43 terhadap kotak/rumah Pihak Ketiga Pihak Ketiga
Mekanikal Mekanikal
slang/hose cabinet


Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
176

Menurut Bapak /Ibu siapakah yang berperan sebagai penanggung jawab dan pelaksana aktivitas tersebut?

Pakar 1 Pakar 2
Komponen Sub
Kode Kode Prosedur
Mekanikal Komponen
Accountable Responsible Accountable Responsible

Melakukan inspeksi Pokja Pokja


X9.44 Pihak Ketiga Pihak Ketiga
terhadap slang/hose Mekanikal Mekanikal
Melakukan inspeksi
Pokja Pokja
X9.45 terhadap alat gantungan Pihak Ketiga Pihak Ketiga
Mekanikal Mekanikal
slang/hose storage devices
Melakukan inspeksi
terhadap sambungan Pokja Pokja
X9.46 Pihak Ketiga Pihak Ketiga
pemadam kebakaran/fire Mekanikal Mekanikal
dept. connection
Melakukan tes pada alat Pokja Pokja
X9.47 Pihak Ketiga Pihak Ketiga
deteksi/alarm devices Mekanikal Mekanikal
Melakukan tes pada Pokja Pokja
X9.48 Pihak Ketiga Pihak Ketiga
nozel/hose nozzel Mekanikal Mekanikal
Melakukan tes pada alat
Pokja Pokja
X9.49 gantungan slang/hose Pihak Ketiga Pihak Ketiga
Mekanikal Mekanikal
storage devices
Melakukan tes pada Pokja Pokja
X9.50 Pihak Ketiga Pihak Ketiga
slang/hose Mekanikal Mekanikal
Melakukan tes pada katup
Pokja Pokja
X9.51 pengatur tekanan/pressure Pihak Ketiga Pihak Ketiga
Mekanikal Mekanikal
regulating valve
Melakukan tes Pokja Pokja
X9.52 Pihak Ketiga Pihak Ketiga
hidrostatik/hydrostatic test Mekanikal Mekanikal
Melakukan tes aliran/flow Pokja Pokja
X9.53 Pihak Ketiga Pihak Ketiga
test Mekanikal Mekanikal

Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
177

Menurut Bapak /Ibu siapakah yang berperan sebagai penanggung jawab dan pelaksana aktivitas tersebut?

Pakar 1 Pakar 2
Komponen Sub
Kode Kode Prosedur
Mekanikal Komponen
Accountable Responsible Accountable Responsible

Melakukan perawatan
Pokja Pokja
X9.54 terhadap sambungan Pihak Ketiga Pihak Ketiga
Mekanikal Mekanikal
slang/hose connection
Melakukan perawatan
Pokja Pokja
X9.55 terhadap semua katup/all Pihak Ketiga Pihak Ketiga
Mekanikal Mekanikal
valve
Melakukan tindakan
korektif pada akses hidran Pokja Pokja
X9.56 Pihak Ketiga Pihak Ketiga
pilar jika tidak dapat Mekanikal Mekanikal
diakses
Memperbaiki atau
mengganti gasket, paking,
atau komponen seperlunya Pokja Pokja
X9.57 Pihak Ketiga Pihak Ketiga
jika terjadi kebocoran di Mekanikal Mekanikal
outlet atau bagian atas
hidran pilar
Memperbaiki atau
mengganti jika terjadi Pokja Pokja
X9.58 Pihak Ketiga Pihak Ketiga
keretakan di batang pilar Mekanikal Mekanikal
hidran
Memberikan pelumas atau
Pokja Pokja
X9.59 mengencangkan outlet Pihak Ketiga Pihak Ketiga
Mekanikal Mekanikal
pada hidran pilar
Memperbaiki atau
Pokja Pokja
X9.60 mengganti alur nozel yang Pihak Ketiga Pihak Ketiga
Mekanikal Mekanikal
aus pada hidran pilar


Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
178

Menurut Bapak /Ibu siapakah yang berperan sebagai penanggung jawab dan pelaksana aktivitas tersebut?

Pakar 1 Pakar 2
Komponen Sub
Kode Kode Prosedur
Mekanikal Komponen
Accountable Responsible Accountable Responsible

Memperbaiki atau
mengganti mur operasi Pokja Pokja
X9.61 Pihak Ketiga Pihak Ketiga
hidran yang aus pada Mekanikal Mekanikal
hidran pilar
Memastikan kunci hidran Pokja Pokja
X9.62 Pihak Ketiga Pihak Ketiga
tersedia pada hidran pilar Mekanikal Mekanikal
Mengganti tutup
Pokja Pokja
X9.63 sambungan slang jika Pihak Ketiga Pihak Ketiga
Mekanikal Mekanikal
hilang
Memperbaiki sambungan Pokja Pokja
X9.64 Pihak Ketiga Pihak Ketiga
slang jika rusak Mekanikal Mekanikal
Mengganti roda pemutar
Pokja Pokja
X9.65 katup pada sambungan Pihak Ketiga Pihak Ketiga
Mekanikal Mekanikal
slang jika hilang
Mengganti gasket tutup
Pokja Pokja
X9.66 pada sambungan slang jika Pihak Ketiga Pihak Ketiga
Mekanikal Mekanikal
hilang atau rusak
Menutup dan memperbaiki
Pokja Pokja
X9.67 katup pada sambungan Pihak Ketiga Pihak Ketiga
Mekanikal Mekanikal
slang jika katup bocor
Memperbaiki jika terjadi Pokja Pokja
X9.68 Pihak Ketiga Pihak Ketiga
kerusakan pada pemipaan Mekanikal Mekanikal
Memperbaiki atau
Pokja Pokja
X9.69 mengganti katup kontrol Pihak Ketiga Pihak Ketiga
Mekanikal Mekanikal
pemipaan jika rusak

Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
179

Menurut Bapak /Ibu siapakah yang berperan sebagai penanggung jawab dan pelaksana aktivitas tersebut?

Pakar 1 Pakar 2
Komponen Sub
Kode Kode Prosedur
Mekanikal Komponen
Accountable Responsible Accountable Responsible

Memperbaiki atau
mengganti Pokja Pokja
X9.70 Pihak Ketiga Pihak Ketiga
gantungan/penopang pipa Mekanikal Mekanikal
yang hilang atau rusak
Memperbaiki atau
mengganti alat supervisi Pokja Pokja
X9.71 Pihak Ketiga Pihak Ketiga
pemipaan jika terjadi Mekanikal Mekanikal
kerusakan
Melakukan inspeksi
dengan melepaskan dan
memeiksa slang termasuk Pokja Pokja
X9.72 Pihak Ketiga Pihak Ketiga
gasket, dan memasang Mekanikal Mekanikal
kembali pada rak atau
penggulung (reel)
Mengganti slang sesuai
standar jika ditemui Pokja Pokja
X9.73 Pihak Ketiga Pihak Ketiga
berjamur, berlubang, kasar, Mekanikal Mekanikal
dan terjadi pelapukan
Mengganti atau
Pokja Pokja
X9.74 memperbaiki kopling pada Pihak Ketiga Pihak Ketiga
Mekanikal Mekanikal
slang jika rusak
Mengganti gasket pada Pokja Pokja
X9.75 Pihak Ketiga Pihak Ketiga
slang jika hilang atau lapuk Mekanikal Mekanikal
Menyambung kembali
Pokja Pokja
X9.76 slang jika tidak Pihak Ketiga Pihak Ketiga
Mekanikal Mekanikal
tersambung ke katup


Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
180

Menurut Bapak /Ibu siapakah yang berperan sebagai penanggung jawab dan pelaksana aktivitas tersebut?

Pakar 1 Pakar 2
Komponen Sub
Kode Kode Prosedur
Mekanikal Komponen
Accountable Responsible Accountable Responsible

Mengganti nozel sesuai Pokja Pokja


X9.77 Pihak Ketiga Pihak Ketiga
standar jika hilang Mekanikal Mekanikal
Mengganti gasket pada
Pokja Pokja
X9.78 nozel slang jika hilang atau Pihak Ketiga Pihak Ketiga
Mekanikal Mekanikal
lapuk
Memindahkan
Pokja Pokja
X9.79 halangan/obstruksi pada Pihak Ketiga Pihak Ketiga
Mekanikal Mekanikal
nozel slang
Memperbaiki atau
Pokja Pokja
X9.80 mengganti nozel yang Pihak Ketiga Pihak Ketiga
Mekanikal Mekanikal
tidak lancar dioperasikan
Memperbaiki atau
mengganti alat penyimpan Pokja Pokja
X9.81 Pihak Ketiga Pihak Ketiga
slang (rak dan penggulung) Mekanikal Mekanikal
jika sulit dioperasikan
Memperbaiki atau
mengganti alat penyimpan Pokja Pokja
X9.82 Pihak Ketiga Pihak Ketiga
slang (rak dan penggulung) Mekanikal Mekanikal
jika terjadi kerusakan
Memindahkan
halangan/obstruksi pada Pokja Pokja
X9.83 Pihak Ketiga Pihak Ketiga
alat penyimpan slang (rak Mekanikal Mekanikal
dan penggulung)

Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
181

Menurut Bapak /Ibu siapakah yang berperan sebagai penanggung jawab dan pelaksana aktivitas tersebut?

Pakar 1 Pakar 2
Komponen Sub
Kode Kode Prosedur
Mekanikal Komponen
Accountable Responsible Accountable Responsible

Memperbaiki atau
memindahkan semua
Pokja Pokja
X9.84 halangan jika rak berputar Pihak Ketiga Pihak Ketiga
Mekanikal Mekanikal
keluar sekurang-kurangnya
90 derajat
Memperbaiki atau
mengganti komponen
(mengganti seluruh kotak Pokja Pokja
X9.85 Pihak Ketiga Pihak Ketiga
slang jika perlu) jika Mekanikal Mekanikal
terdapat bagian yang rusak
atau berkarat
Memperbaiki atau
memindahkan halangan Pokja Pokja
X9.86 Pihak Ketiga Pihak Ketiga
jika pintu kotak slang tidak Mekanikal Mekanikal
dapat dibuka penuh
Mengganti kaca pintu
Pokja Pokja
X9.87 kotak slang jika retak atau Pihak Ketiga Pihak Ketiga
Mekanikal Mekanikal
pecah
Memperbaiki atau
mengganti jika jenis break Pokja Pokja
X9.88 Pihak Ketiga Pihak Ketiga
glass pada otak slang tidak Mekanikal Mekanikal
berfungsi


Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
182

Menurut Bapak /Ibu siapakah yang berperan sebagai penanggung jawab dan pelaksana aktivitas tersebut?

Pakar 1 Pakar 2
Komponen Sub
Kode Kode Prosedur
Mekanikal Komponen
Accountable Responsible Accountable Responsible

Memasang tanda
identifikasi bila tidak
terdapat tanda identifikasi Pokja Pokja
X9.89 Pihak Ketiga Pihak Ketiga
berisi alat pemadam Mekanikal Mekanikal
kebakaran paada kotak
slang
Memindahkan halangan
Pokja Pokja
X9.90 benda lain pada kotak Pihak Ketiga Pihak Ketiga
Mekanikal Mekanikal
slang
Memindahkan semua
benda yang tidak terkait
untuk memudahkan dalam
Pokja Pokja
X9.91 mengakses semua katup, Pihak Ketiga Pihak Ketiga
Mekanikal Mekanikal
selang, nozel, alat
pemadam api ringan, dan
lain-lain
Melakukan inspeksi
Pokja Pokja
X9.92 terhadap kondisi air di Pihak Ketiga Pihak Ketiga
Mekanikal Mekanikal
dalam tangki/reservoir air
Melakukan inspeksi
Pokja Pokja
X9.93 terhadap katup kontrol Pihak Ketiga Pihak Ketiga
Mekanikal Mekanikal
pada tangki/reservoir air
Melakukan inspeksi
Pokja Pokja
X9.94 terhadap tinggi air pada Pihak Ketiga Pihak Ketiga
Mekanikal Mekanikal
tangki/reservoir air

Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
183

Menurut Bapak /Ibu siapakah yang berperan sebagai penanggung jawab dan pelaksana aktivitas tersebut?

Pakar 1 Pakar 2
Komponen Sub
Kode Kode Prosedur
Mekanikal Komponen
Accountable Responsible Accountable Responsible

Melakukan inspeksi
Pokja Pokja
X9.95 terhadap eksterior pada Pihak Ketiga Pihak Ketiga
Mekanikal Mekanikal
tangki/reservoir air
Melakukan inspeksi
Pokja Pokja
X9.96 terhadap struktur penopang Pihak Ketiga Pihak Ketiga
Mekanikal Mekanikal
pada tangki/reservoir air
Melakukan inspeksi
terhadap tangga dan Pokja Pokja
X9.97 Pihak Ketiga Pihak Ketiga
platform pada Mekanikal Mekanikal
tangki/reservoir air
Melakukan inspeksi
Pokja Pokja
X9.98 terhadap daerah sekeliling Pihak Ketiga Pihak Ketiga
Mekanikal Mekanikal
pada tangki/reservoir air
Melakukan inspeksi
terhadap permukaan yang Pokja Pokja
X9.99 Pihak Ketiga Pihak Ketiga
dicat/dilapisi pada Mekanikal Mekanikal
tangki/reservoir air
Melakukan inspeksi
terhadap sambungan Pokja Pokja
X9.100 Pihak Ketiga Pihak Ketiga
ekspansi (expantion joint) Mekanikal Mekanikal
pada tangki/reservoir air
Melakukan inspeksi
Pokja Pokja
X9.101 terhadap interior pada Pihak Ketiga Pihak Ketiga
Mekanikal Mekanikal
tangki/reservoir air


Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
184

Menurut Bapak /Ibu siapakah yang berperan sebagai penanggung jawab dan pelaksana aktivitas tersebut?

Pakar 1 Pakar 2
Komponen Sub
Kode Kode Prosedur
Mekanikal Komponen
Accountable Responsible Accountable Responsible

Melakukan inspeksi
terhadap katup penahan Pokja Pokja
X9.102 Pihak Ketiga Pihak Ketiga
balik (check valve) pada Mekanikal Mekanikal
tangki/reservoir air
Melakukan tes terhadap
Pokja Pokja
X9.103 alarm tinggi air pada Pihak Ketiga Pihak Ketiga
Mekanikal Mekanikal
tangki/reservoir air
Melakukan tes terhadap
Pokja Pokja
X9.104 indikator tinggi air pada Pihak Ketiga Pihak Ketiga
Mekanikal Mekanikal
tangki/reservoir air
Melakukan pemeliharaan
terhadap pembuangan Pokja Pokja
X9.105 Pihak Ketiga Pihak Ketiga
endapan pada Mekanikal Mekanikal
tangki/reservoir air
Sistem Melakukan inspeksi
Pokja Pokja
Sprinkler X9.106 terhadap Pihak Ketiga Pihak Ketiga
Mekanikal Mekanikal
Otomatik springkler/sprinklers
Melakukan inspeksi
terhadap cadangan Pokja Pokja
X9.107 Pihak Ketiga Pihak Ketiga
springkler/spare Mekanikal Mekanikal
springklers
Melakukan inspeksi
terhadap pemipaan dan Pokja Pokja
X9.108 Pihak Ketiga Pihak Ketiga
sambungan/pipe dan Mekanikal Mekanikal
fittings

Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
185

Menurut Bapak /Ibu siapakah yang berperan sebagai penanggung jawab dan pelaksana aktivitas tersebut?

Pakar 1 Pakar 2
Komponen Sub
Kode Kode Prosedur
Mekanikal Komponen
Accountable Responsible Accountable Responsible

Melakukan inspeksi
Pokja Pokja
X9.109 terhadap katup- Pihak Ketiga Pihak Ketiga
Mekanikal Mekanikal
katup/valves yang di segel
Melakukan inspeksi
terhadap katup- Pokja Pokja
X9.110 Pihak Ketiga Pihak Ketiga
katup/valves yang di Mekanikal Mekanikal
gembok/kunci
Melakukan inspeksi
terhadapsaklar anti Pokja Pokja
X9.111 Pihak Ketiga Pihak Ketiga
rusak/tamper switches di Mekanikal Mekanikal
katup
Melakukan inspeksi
Pokja Pokja
X9.112 terhadap katup Pihak Ketiga Pihak Ketiga
Mekanikal Mekanikal
alarm/alarm valve
Melakukan inspeksi
terhadap katup-katup Pokja Pokja
X9.113 Pihak Ketiga Pihak Ketiga
penahan balik/check Mekanikal Mekanikal
vakves
Melakukan inspeksi
terhadap katup Pokja Pokja
X9.114 Pihak Ketiga Pihak Ketiga
pembuang/relief valves di Mekanikal Mekanikal
rumah pompa
Melakukan inspeksi
terhadap katup pengatur Pokja Pokja
X9.115 Pihak Ketiga Pihak Ketiga
tekanan/pressure Mekanikal Mekanikal
regulating valves


Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
186

Menurut Bapak /Ibu siapakah yang berperan sebagai penanggung jawab dan pelaksana aktivitas tersebut?

Pakar 1 Pakar 2
Komponen Sub
Kode Kode Prosedur
Mekanikal Komponen
Accountable Responsible Accountable Responsible

Melakukan inspeksi
Pokja Pokja
X9.116 terhadap sambungan Pihak Ketiga Pihak Ketiga
Mekanikal Mekanikal
pemadam kebakaran
Melakukan inspeksi
Pokja Pokja
X9.117 terhadap meteran (sistem Pihak Ketiga Pihak Ketiga
Mekanikal Mekanikal
pipa basah)/gauges
Melakukan tes terhadap
Pokja Pokja
X9.118 pembuangan air/main Pihak Ketiga Pihak Ketiga
Mekanikal Mekanikal
drains
Melakukan tes terhadap
katup-katup Pokja Pokja
X9.119 Pihak Ketiga Pihak Ketiga
kendali/control valves - Mekanikal Mekanikal
posisi
Melakukan tes terhadap
pengawasan dan Pokja Pokja
X9.120 Pihak Ketiga Pihak Ketiga
supervisi/control - Mekanikal Mekanikal
supervisory
Melakukan tes terhadap
katup pengatur Pokja Pokja
X9.121 Pihak Ketiga Pihak Ketiga
tekanan/pressure Mekanikal Mekanikal
regulating valves
Melakukan tes terhadap
katup pengatur Pokja Pokja
X9.122 Pihak Ketiga Pihak Ketiga
tekanan/pressure Mekanikal Mekanikal
regulating valves

Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
187

Menurut Bapak /Ibu siapakah yang berperan sebagai penanggung jawab dan pelaksana aktivitas tersebut?

Pakar 1 Pakar 2
Komponen Sub
Kode Kode Prosedur
Mekanikal Komponen
Accountable Responsible Accountable Responsible

Melakukan tes terhadap


Pokja Pokja
X9.123 pembuangan Pihak Ketiga Pihak Ketiga
Mekanikal Mekanikal
sirkulasi/circulation relief
Melakukan tes terhadap
Pokja Pokja
X9.124 katup pengaman/pressure Pihak Ketiga Pihak Ketiga
Mekanikal Mekanikal
relief valve
Melakukan tes terhadap
springkler temp. ekstra Pokja Pokja
X9.125 Pihak Ketiga Pihak Ketiga
tinggi/springklers - extra Mekanikal Mekanikal
high temp.
Melakukan tes terhadap
springkler fast Pokja Pokja
X9.126 Pihak Ketiga Pihak Ketiga
responses/sprinklers - fast Mekanikal Mekanikal
response
Melakukan tes terhadap Pokja Pokja
X9.127 Pihak Ketiga Pihak Ketiga
springkler Mekanikal Mekanikal
Melakukan tes terhadap
Pokja Pokja
X9.128 alat ukur (sistem pipa Pihak Ketiga Pihak Ketiga
Mekanikal Mekanikal
basah)/gauges
Melakukan tes terhadap Pokja Pokja
X9.129 Pihak Ketiga Pihak Ketiga
semua katup/all valves Mekanikal Mekanikal


Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
188

Menurut Bapak /Ibu siapakah yang berperan sebagai penanggung jawab dan pelaksana aktivitas tersebut?

Pakar 1 Pakar 2
Komponen Sub
Kode Kode Prosedur
Mekanikal Komponen
Accountable Responsible Accountable Responsible

Melakukan inspeksi,
pengujian, dan
pemeliharaan mengikuti
Sistem pedoman manufaktur, atau
Pemadam dalam hal pedoman
Pokja Pokja
Kebakaran X9.130 pemeliharaan belum Pihak Ketiga Pihak Ketiga
Mekanikal Mekanikal
Terpasang memiliki SNI, dapat
Tetap Lain digunakan standar baku
dan pedoman teknis yang
diberlakukan oleh instansi
yang berwenang
Melakukan uji serah
terima,
inspeksi/pemeriksaan,
pengujian dan
Sistem
pemeliharaan berkala
Pengendalia
sistem pengendalian asap Pokja Pokja
n dan X9.131 Pihak Ketiga Pihak Ketiga
mengikuti SNI 03-7012- Mekanikal Mekanikal
Manajemen
2004 atau edisi terbaru
Asap
tentang "Sistem
Pengendalian Asap
Kebakaran pada Bangunan
Gedung"

Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
189

Menurut Bapak /Ibu siapakah yang berperan sebagai penanggung jawab dan pelaksana aktivitas tersebut?

Pakar 1 Pakar 2
Komponen Sub
Kode Kode Prosedur
Mekanikal Komponen
Accountable Responsible Accountable Responsible

Melakukan uji serah


terima,
inspeksi/pemeriksaan,
pengujian dan
pemeliharaan berkala
sistem pengendalian asap Pokja Pokja
X9.132 Pihak Ketiga Pihak Ketiga
mengikuti SNI 03-6571- Mekanikal Mekanikal
2001 atau edisi terbaru
tentang "Sistem
Manajemen Asap di Dalam
Mal, Atrium, dan Ruangan
Bervolume Besar"
Memeriksa ground
Sistem reservoir dengan melihat
Sistem Pokja Pokja
X10 Plambing X10.1 tanda alarm pada saat air Pihak Ketiga Pihak Ketiga
Plambing Plumbing Plumbing
dan Pompa mencapai permukaan batas
atas
Memeriksa ground
reservoir dengan melihat
Pokja Pokja
X10.2 tanda alarm pada saat air Pihak Ketiga Pihak Ketiga
Plumbing Plumbing
mencapai permukaan batas
bawah
Memeriksa pompa air
bersih dengan melihat Pokja Pokja
X10.3 Pihak Ketiga Pihak Ketiga
indikasi status pompa air Plumbing Plumbing
bersih


Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
190

Menurut Bapak /Ibu siapakah yang berperan sebagai penanggung jawab dan pelaksana aktivitas tersebut?

Pakar 1 Pakar 2
Komponen Sub
Kode Kode Prosedur
Mekanikal Komponen
Accountable Responsible Accountable Responsible

Membersihkan reservoir
penyediaan air bersih
Pokja Pokja
X10.4 dengan menguras dan Pihak Ketiga Pihak Ketiga
Plumbing Plumbing
membuang benda-benda
kotor
Membersihkan tanki fiber Pokja Pokja
X10.5 Pihak Ketiga Pihak Ketiga
glass Plumbing Plumbing
Memeriksa roof tank
Trip Alarm dengan melihat tanda
Pokja Pokja
pada Pompa X10.6 alarm pada saat air Pihak Ketiga Pihak Ketiga
Plumbing Plumbing
Air Bersih mencapai permukaan batas
atas
Memeriksa roof tank
dengan melihat tanda
Pokja Pokja
X10.7 alarm pada saat air Pihak Ketiga Pihak Ketiga
Plumbing Plumbing
mencapai permukaan batas
bawah
Memeriksa cabang utama
pemipaan air bersih
Pokja Pokja
X10.8 dengan melihat pengaturan Pihak Ketiga Pihak Ketiga
Plumbing Plumbing
pembukaan dan penutupan
aliran pipa air utama
Memeriksa cabang utama
pemipaan air bersih Pokja Pokja
X10.9 Pihak Ketiga Pihak Ketiga
dengan melihat indikasi Plumbing Plumbing
aliran air terbuka atau

Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
191

Menurut Bapak /Ibu siapakah yang berperan sebagai penanggung jawab dan pelaksana aktivitas tersebut?

Pakar 1 Pakar 2
Komponen Sub
Kode Kode Prosedur
Mekanikal Komponen
Accountable Responsible Accountable Responsible

tertutup

Memeriksa peralatan
utama meliputi pompa
delivery centrifugal self
priming, pompa hydrophor
lantai atap centrifugal, top
reservoir tank, pressure
Peralatan water tank, pump pit Pokja Pokja
X10.10 Pihak Ketiga Pihak Ketiga
Utama submersible sewage, Plumbing Plumbing
pompa kuras reservoir
submersible sewage, unit
pengolah limbah, dan
peralatan pompa air
mancur beserta instalasi
dan aksesorisnya
Memeriksa instalasi
pemipaan dengan
Instalasi dan Pokja Pokja
X10.11 aksesorisnya meiputi pipa Pihak Ketiga Pihak Ketiga
Fixtures Plumbing Plumbing
GSP, pipa Cast Iron, dan
pipa PVC


Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
192

Menurut Bapak /Ibu siapakah yang berperan sebagai penanggung jawab dan pelaksana aktivitas tersebut?

Pakar 1 Pakar 2
Komponen Sub
Kode Kode Prosedur
Mekanikal Komponen
Accountable Responsible Accountable Responsible

Memeriksa sanitary
Sanitary fixtures pada ruang toilet
Fixtures meliputi pengering tangan Pokja Pokja
X10.12 Pihak Ketiga Pihak Ketiga
pada Ruang (hand dryer), kloset duduk, Plumbing Plumbing
Toilet lavatory, urinoir, shower,
dan kloaset jongkok
Sumber: Olahan Penulis, 2018

Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
193

Tabel 4.10 Hasil Pengumpulan Data Tahap 3 Untuk Komponen Elektrikal

Menurut Bapak /Ibu siapakah yang berperan sebagai penanggung jawab dan pelaksana aktivitas tersebut?

Pakar 1 Pakar 2
Komponen Sub
Kode Kode Prosedur
Elektrikal Komponen
Accountable Responsible Accountable Responsible

Memeriksa relay
pengaman, bushing,
terminal, dudukan
transformator, kondisi
fisik transformator,
temperatur transformator,
Sistem Transformat
X11 X11.1 peralatan pengamanan dan Pokja Listrik Pihak Ketiga Pokja Listrik Pihak Ketiga
Elektrikal or
pengukuran, temperatur
dan kondisi udara ruangan
transformator, serta
koneksi kabel pada
terminal bushing dan
sistem pentanahan
Memeriksa radiator apakah
X11.2 terdapat suara abnormal Pokja Listrik Pihak Ketiga Pokja Listrik Pihak Ketiga
dan kebocoran minyak
Memeriksa indikator tinggi
minyak pada sight glass
X11.3 dan suhu minyak tidak Pokja Listrik Pihak Ketiga Pokja Listrik Pihak Ketiga
lebih dari 65 C serta suhu
ruang tidak lebih dari 40 C
Membersihkan bagian luar
X11.4 trafo (body dan lantai) dari Pokja Listrik Pihak Ketiga Pokja Listrik Pihak Ketiga
debu


Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
194

Menurut Bapak /Ibu siapakah yang berperan sebagai penanggung jawab dan pelaksana aktivitas tersebut?

Pakar 1 Pakar 2
Komponen Sub
Kode Kode Prosedur
Elektrikal Komponen
Accountable Responsible Accountable Responsible

Menyesuaikan temperatur
X11.5 dan kondisi udara ruangan Pokja Listrik Pihak Ketiga Pokja Listrik Pihak Ketiga
transformator
Mengganti peralatan dan
X11.6 spare part bila terjadi Pokja Listrik Pihak Ketiga Pokja Listrik Pihak Ketiga
kerusakan
Memastikan transformator
dalam keadaan bersih
X11.7 Pokja Listrik Pihak Ketiga Pokja Listrik Pihak Ketiga
sebelum melakukan
pengoperasian
Memeriksa semua
sambungan kabel pada
terminal transformator,
X11.8 Pokja Listrik Pihak Ketiga Pokja Listrik Pihak Ketiga
dalam posisi benar dan
kuat sebelum melakukan
pengoperasian
Memeriksa transformator
secara periodik tiap 1 jam
X11.9 Pokja Listrik Pihak Ketiga Pokja Listrik Pihak Ketiga
secara terus menerus saat
pengoperasian
Memeriksa kondisi kabel,
fuse, relay, kondisi battery
back up, terminal battery,
UPS X11.10 Pokja Listrik Pihak Ketiga Pokja Listrik Pihak Ketiga
kalibrasi alat penunjuk di
panel UPS, dan fungsi
sistem kontrol

Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
195

Menurut Bapak /Ibu siapakah yang berperan sebagai penanggung jawab dan pelaksana aktivitas tersebut?

Pakar 1 Pakar 2
Komponen Sub
Kode Kode Prosedur
Elektrikal Komponen
Accountable Responsible Accountable Responsible

Mengencangkan baut pada


X11.11 Pokja Listrik Pihak Ketiga Pokja Listrik Pihak Ketiga
UPS
Membersihkan lantai UPS
dan memastikan
X11.12 Pokja Listrik Pihak Ketiga Pokja Listrik Pihak Ketiga
temperatur ruangan antara
15 C - 25 C
Mengganti peralatan dan
X11.13 spare part bila terjadi Pokja Listrik Pihak Ketiga Pokja Listrik Pihak Ketiga
kerusakan
Memeriksa dan
memastikan kondisi
X11.14 battery dalam keadaan Pokja Listrik Pihak Ketiga Pokja Listrik Pihak Ketiga
normal dan baik sebelum
pengoperasian UPS
Memeriksa dan
memastikan fuse dan relay
pengaman dalam keadaan
X11.15 Pokja Listrik Pihak Ketiga Pokja Listrik Pihak Ketiga
normal dan berfungsi
dengan baik sebelum
pengoperasian UPS
Memeriksa dan
memastikan semua
meteran dalam kondisi
X11.16 Pokja Listrik Pihak Ketiga Pokja Listrik Pihak Ketiga
normal dan berfungsi
dengan baik sebelum
pengoperasian UPS


Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
196

Menurut Bapak /Ibu siapakah yang berperan sebagai penanggung jawab dan pelaksana aktivitas tersebut?

Pakar 1 Pakar 2
Komponen Sub
Kode Kode Prosedur
Elektrikal Komponen
Accountable Responsible Accountable Responsible

Memeriksa diesel genset


secara periodik tiap 1 jam
X11.17 Pokja Listrik Pihak Ketiga Pokja Listrik Pihak Ketiga
secara terus menerus
setelah UPS beroperasi
Melakukan pendataan dan
pencatatan penunjukan
meteran-eteran panel UPS
X11.18 pada tiap-tiap jam selama Pokja Listrik Pihak Ketiga Pokja Listrik Pihak Ketiga
UPS beroperasi meliputi
tegangan output, frekuensi
(Hertz), dan arus (Ampere)
Memeriksa komponen
panel TM (Load Break
Switch, Earthing Switch,
Panel
HHRC Fuse, Lighting
Tegangan X11.19 Pokja Listrik Pihak Ketiga Pokja Listrik Pihak Ketiga
Arrester, Interlock System,
Menengah
peralatan pengukuran, dan
MVDP seluruh peralatan
Chiller bantunya)
Mengukur tahanan
X11.20 Pokja Listrik Pihak Ketiga Pokja Listrik Pihak Ketiga
pentanahan
Membersihkan elektroda
X11.21 Pokja Listrik Pihak Ketiga Pokja Listrik Pihak Ketiga
pentanahan
Mengukur dan
X11.22 membersihkan tahanan Pokja Listrik Pihak Ketiga Pokja Listrik Pihak Ketiga
kontak LBS dan Earthing

Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
197

Menurut Bapak /Ibu siapakah yang berperan sebagai penanggung jawab dan pelaksana aktivitas tersebut?

Pakar 1 Pakar 2
Komponen Sub
Kode Kode Prosedur
Elektrikal Komponen
Accountable Responsible Accountable Responsible

Switch

Menguji interlocking
X11.23 secara elektrikal dan Pokja Listrik Pihak Ketiga Pokja Listrik Pihak Ketiga
mekanik pada TM
Mengganti peralatan dan
X11.24 spare part bila terjadi Pokja Listrik Pihak Ketiga Pokja Listrik Pihak Ketiga
kerusakan
Memastikan panel dalam
X11.25 keadaan bersih sebelum Pokja Listrik Pihak Ketiga Pokja Listrik Pihak Ketiga
pengoperasian
Memeriksa semua
sambungan kabel pada
X11.26 terminal dalam posisi Pokja Listrik Pihak Ketiga Pokja Listrik Pihak Ketiga
benar dan kuat sebelum
pengoperasian
Memeriksa pilot lamp
untuk mengetahui
X11.27 Pokja Listrik Pihak Ketiga Pokja Listrik Pihak Ketiga
incoming power telah ada
sebelum pengoperasian


Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
198

Menurut Bapak /Ibu siapakah yang berperan sebagai penanggung jawab dan pelaksana aktivitas tersebut?

Pakar 1 Pakar 2
Komponen Sub
Kode Kode Prosedur
Elektrikal Komponen
Accountable Responsible Accountable Responsible

Memastikan tegangan
incoming sama dengan
tegangan sistem yang
X11.28 Pokja Listrik Pihak Ketiga Pokja Listrik Pihak Ketiga
diinginkan dengan
mengamati Voltmeter
melalui Selector Switch
Mencatat atas penunjukan
angka-angka pada meteran
-meteran di panel MVDP
secara periodik tiap 1 jam
secara terus menerus pada
saat beroperasi meliputi
X11.29 Pokja Listrik Pihak Ketiga Pokja Listrik Pihak Ketiga
tegangan input (Kilo
Volt/Volt), tegangan ouput
(Kilo Volt/Volt), frekuensi
(Hertz), arus (Ampere),
KWH meter, dan KVARH
meter
Memeriksa rumah panel,
kondisi fisik kabel feeder
Panel X11.30 dan kabel kontrol, serta Pokja Listrik Pihak Ketiga Pokja Listrik Pihak Ketiga
Tegangan terminal kabel, mur, dan
Rendah baut
LVMDP
Membersihkan rumah
Chiller
X11.31 panel dan merapihkan jalur Pokja Listrik Pihak Ketiga Pokja Listrik Pihak Ketiga
kabel pada panel

Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
199

Menurut Bapak /Ibu siapakah yang berperan sebagai penanggung jawab dan pelaksana aktivitas tersebut?

Pakar 1 Pakar 2
Komponen Sub
Kode Kode Prosedur
Elektrikal Komponen
Accountable Responsible Accountable Responsible

Mengencangkan kabel,
X11.32 mur, dan baut pada rumah Pokja Listrik Pihak Ketiga Pokja Listrik Pihak Ketiga
panel
Memeriksa komponen
X11.33 Pokja Listrik Pihak Ketiga Pokja Listrik Pihak Ketiga
peralatan proteksi
Membersihkan komponen
peralatan proteksi dari air,
X11.34 Pokja Listrik Pihak Ketiga Pokja Listrik Pihak Ketiga
kelembapan, debu, dan
kotoran
Melakukan pengujian trip
MCCB dan MCB dengan
X11.35 Pokja Listrik Pihak Ketiga Pokja Listrik Pihak Ketiga
menggunakan Current
Injector
Memeriksa panel-panel
X11.36 Pokja Listrik Pihak Ketiga Pokja Listrik Pihak Ketiga
bushbar
Memeriksa terminal kabel
X11.37 Pokja Listrik Pihak Ketiga Pokja Listrik Pihak Ketiga
dan circuit breaker
Membersihkan panel-panel
bushbar dari air,
X11.38 Pokja Listrik Pihak Ketiga Pokja Listrik Pihak Ketiga
kelembapan, debu, dan
kotoran
Mengencangkan terminal
X11.39 Pokja Listrik Pihak Ketiga Pokja Listrik Pihak Ketiga
kabel dan circuit breaker
Mencatat penunjukan
X11.40 Pokja Listrik Pihak Ketiga Pokja Listrik Pihak Ketiga
semua alat ukur setiap jam


Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
200

Menurut Bapak /Ibu siapakah yang berperan sebagai penanggung jawab dan pelaksana aktivitas tersebut?

Pakar 1 Pakar 2
Komponen Sub
Kode Kode Prosedur
Elektrikal Komponen
Accountable Responsible Accountable Responsible

Mencatat dan melakukan


X11.41 pembukuan kurva beban Pokja Listrik Pihak Ketiga Pokja Listrik Pihak Ketiga
listrik dari output trafo
Melakukan evalusi dan
X11.42 penanggulangan dari hasil Pokja Listrik Pihak Ketiga Pokja Listrik Pihak Ketiga
pencatatan
Memeriksa terminal kabel
X11.43 Pokja Listrik Pihak Ketiga Pokja Listrik Pihak Ketiga
ke meteran pada alat ukur
Mengencangkan termial
X11.44 kabel ke meteran pada alat Pokja Listrik Pihak Ketiga Pokja Listrik Pihak Ketiga
ukur
Melakukan kalibrasi
X11.45 semua alat pengukur pada Pokja Listrik Pihak Ketiga Pokja Listrik Pihak Ketiga
panel
Memeriksa fungsi pilot
X11.46 Pokja Listrik Pihak Ketiga Pokja Listrik Pihak Ketiga
lamp pada tiap fase
Memeriksa terminal pilot
X11.47 Pokja Listrik Pihak Ketiga Pokja Listrik Pihak Ketiga
lamp pada panel
Memeriksa kabel-kabel
feeder, rak, kabel,
X11.48 Pokja Listrik Pihak Ketiga Pokja Listrik Pihak Ketiga
sambungan, terminasi, dan
peralatan bantunya
Memeriksa kondisi fisik
X11.49 Pokja Listrik Pihak Ketiga Pokja Listrik Pihak Ketiga
kabel feeder

Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
201

Menurut Bapak /Ibu siapakah yang berperan sebagai penanggung jawab dan pelaksana aktivitas tersebut?

Pakar 1 Pakar 2
Komponen Sub
Kode Kode Prosedur
Elektrikal Komponen
Accountable Responsible Accountable Responsible

Membersihkan kabel
X11.50 feeder, rak kabel, Pokja Listrik Pihak Ketiga Pokja Listrik Pihak Ketiga
sambungan, dan terninal
X11.51 Merapihkan kabel feeder Pokja Listrik Pihak Ketiga Pokja Listrik Pihak Ketiga
Mengukur tahanan isolasi
X11.52 dengan Megger pada kabel Pokja Listrik Pihak Ketiga Pokja Listrik Pihak Ketiga
feeder
Memeriksa kondisi fisik
X11.53 Pokja Listrik Pihak Ketiga Pokja Listrik Pihak Ketiga
bushduct
Membersihkan busduct,
X11.54 feeding end, tap-off box, Pokja Listrik Pihak Ketiga Pokja Listrik Pihak Ketiga
MCCB, MCB, dan Fuse
Mengukur tahanan
X11.55 MCB/MCCB dalam Tap- Pokja Listrik Pihak Ketiga Pokja Listrik Pihak Ketiga
off box busduct
Mengganti peralatan dan
X11.56 spare part bila terjadi Pokja Listrik Pihak Ketiga Pokja Listrik Pihak Ketiga
kerusakan
Mengganti bola lampu dan
X11.57 Pokja Listrik Pihak Ketiga Pokja Listrik Pihak Ketiga
fuse bila terjadi kerusakan
Memastikan panel dalam
X11.58 keadaan bersih sebelum Pokja Listrik Pihak Ketiga Pokja Listrik Pihak Ketiga
pengoperasian


Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
202

Menurut Bapak /Ibu siapakah yang berperan sebagai penanggung jawab dan pelaksana aktivitas tersebut?

Pakar 1 Pakar 2
Komponen Sub
Kode Kode Prosedur
Elektrikal Komponen
Accountable Responsible Accountable Responsible

Memeriksa semua
sambungan kabel pada
X11.59 terminal dalam posisi Pokja Listrik Pihak Ketiga Pokja Listrik Pihak Ketiga
benar dan kuat sebelum
pengoperasian
Memeriksa pilot lamp
untuk mengetahui
X11.60 Pokja Listrik Pihak Ketiga Pokja Listrik Pihak Ketiga
incoming power telah ada
sebelum pengoperasian
Memastikan tegangan
incoming sama dengan
tegangan sistem yang
X11.61 Pokja Listrik Pihak Ketiga Pokja Listrik Pihak Ketiga
diinginkan dengan
mengamati Voltmeter
melalui Selector Switch
Mencatat atas penunjukan
angka-angka pada meteran
-meteran di panel MVDP
secara periodik tiap 1 jam
secara terus menerus pada
X11.62 saat beroperasi meliputi Pokja Listrik Pihak Ketiga Pokja Listrik Pihak Ketiga
tegangan input (Kilo
Volt/Volt), tegangan ouput
(Kilo Volt/Volt), frekuensi
(Hertz), arus (Ampere),
KWH meter, dan KVARH

Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
203

Menurut Bapak /Ibu siapakah yang berperan sebagai penanggung jawab dan pelaksana aktivitas tersebut?

Pakar 1 Pakar 2
Komponen Sub
Kode Kode Prosedur
Elektrikal Komponen
Accountable Responsible Accountable Responsible

meter

Melakukan analisa dan


membuat kurva beban
harian sebagai bahan untuk
X11.63 evaluasi akan kebutuhan Pokja Listrik Pihak Ketiga Pokja Listrik Pihak Ketiga
beban maupun
mengevaluasi apabila
terjadi gangguan
Memeriksa dan mengamati
Lampu X11.64 Pokja Listrik Pihak Ketiga Pokja Listrik Pihak Ketiga
setiap titik lampu
Peneragam
dan Sistem Memeriksa kondisi battery
Kontrol X11.65 back up pada lampu Pokja Listrik Pihak Ketiga Pokja Listrik Pihak Ketiga
emergency
X11.66 Membersihkan armature Pokja Listrik Pihak Ketiga Pokja Listrik Pihak Ketiga
Mengukur intensitas
X11.67 Pokja Listrik Pihak Ketiga Pokja Listrik Pihak Ketiga
penerangan dengan


Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
204

Menurut Bapak /Ibu siapakah yang berperan sebagai penanggung jawab dan pelaksana aktivitas tersebut?

Pakar 1 Pakar 2
Komponen Sub
Kode Kode Prosedur
Elektrikal Komponen
Accountable Responsible Accountable Responsible

Luxmeter

Menguji tahanan isolasi


X11.68 Pokja Listrik Pihak Ketiga Pokja Listrik Pihak Ketiga
dengan Megger 500 V
Mengganti bola lampu jika
terjadi kerusakan atau
X11.69 Pokja Listrik Pihak Ketiga Pokja Listrik Pihak Ketiga
telah melampaui batas usia
pakai
Mengganti battery back up
X11.70 Pokja Listrik Pihak Ketiga Pokja Listrik Pihak Ketiga
pada lampu emergency
Mengganti peralatan dan
X11.71 spare part bila terjadi Pokja Listrik Pihak Ketiga Pokja Listrik Pihak Ketiga
kerusakan
Memeriksa kondisi sistem
kontrol secara keseluruhan
(Transmission, Terminal,
X11.72 Transformator, Relay, Pokja Listrik Pihak Ketiga Pokja Listrik Pihak Ketiga
Contact Output Terminal,
Instalasi, dan Peralatan
bantunya)
Membersihkan seluruh
X11.73 Pokja Listrik Pihak Ketiga Pokja Listrik Pihak Ketiga
sistem kontrol

Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
205

Menurut Bapak /Ibu siapakah yang berperan sebagai penanggung jawab dan pelaksana aktivitas tersebut?

Pakar 1 Pakar 2
Komponen Sub
Kode Kode Prosedur
Elektrikal Komponen
Accountable Responsible Accountable Responsible

Menyalakan seluruh lampu


ruangan kerja 1 jam
sebelum jam kerja dan
mematikan setelah jam
kerja, kecuali pada
ruangan-ruangan
X11.74 Pokja Listrik Pihak Ketiga Pokja Listrik Pihak Ketiga
dimanamasih digunakan
untuk kelmbur oleh
karyawan kantor yang
dapat dilakukan melalui
Sistem Kontrol
Penerangan
Melakukan pemeriksaan
X11.75 atas performance lampu Pokja Listrik Pihak Ketiga Pokja Listrik Pihak Ketiga
yang dinyalakan
Mengganti lampu jika ada
X11.76 Pokja Listrik Pihak Ketiga Pokja Listrik Pihak Ketiga
terdapat lampu yang rusak
Melakukan pemrograman
atas sistem penerangan
sesuai dengan penggunaan
X11.77 Pokja Listrik Pihak Ketiga Pokja Listrik Pihak Ketiga
ruangan dan sesuai dengan
permintaan pihak Pemberi
Tugas
Memeriksa dan mengamati
Stop Kontak
X11.78 fungsi dari seluruh stop Pokja Listrik Pihak Ketiga Pokja Listrik Pihak Ketiga
dan Saklar
kontak dan saklar


Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
206

Menurut Bapak /Ibu siapakah yang berperan sebagai penanggung jawab dan pelaksana aktivitas tersebut?

Pakar 1 Pakar 2
Komponen Sub
Kode Kode Prosedur
Elektrikal Komponen
Accountable Responsible Accountable Responsible

Mengecek instalasi dengan


X11.79 Pokja Listrik Pihak Ketiga Pokja Listrik Pihak Ketiga
Megger 500 V
Mengganti saklar, stop
X11.80 kontak, serta peralatan lain Pokja Listrik Pihak Ketiga Pokja Listrik Pihak Ketiga
jika terjadi kerusakan
Memeriksa dan mengamati
seluruh service box dan
Under Floor X11.81 Pokja Listrik Pihak Ketiga Pokja Listrik Pihak Ketiga
junction box termasuk
Duct seluruh outletnya
dan/atau
Reised Floor Memeriksa tahanan isolasi
System stop kontak dalam floor
X11.82 Pokja Listrik Pihak Ketiga Pokja Listrik Pihak Ketiga
duct/raised floor dengan
Megger
Membersihkan seluruh
X11.83 service box dan junction Pokja Listrik Pihak Ketiga Pokja Listrik Pihak Ketiga
box
Menguji tahanan isolasi
stop kontak dalam floor
X11.84 Pokja Listrik Pihak Ketiga Pokja Listrik Pihak Ketiga
duct/raised floor dengan
Megger
Mengganti service box dan
junction box serta
X11.85 Pokja Listrik Pihak Ketiga Pokja Listrik Pihak Ketiga
peralatan lainnya jika
terjadi kerusakan

Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
207

Menurut Bapak /Ibu siapakah yang berperan sebagai penanggung jawab dan pelaksana aktivitas tersebut?

Pakar 1 Pakar 2
Komponen Sub
Kode Kode Prosedur
Elektrikal Komponen
Accountable Responsible Accountable Responsible

Mengganti conduit/kabel
jikaterjadi kerusakan atau
X11.86 Pokja Listrik Pihak Ketiga Pokja Listrik Pihak Ketiga
tidak sesuai standar nilai
tahanannya
Memeriksa seluruh bak
Sistem X11.87 kontrol termasuk koneksi Pokja Listrik Pihak Ketiga Pokja Listrik Pihak Ketiga
Pertanahan kabelnya
(Grounding Mengukur tahanan
System) X11.88 pertanahan bila tahanan di Pokja Listrik Pihak Ketiga Pokja Listrik Pihak Ketiga
atas standar
Membersihkan elektroda
X11.89 Pokja Listrik Pihak Ketiga Pokja Listrik Pihak Ketiga
pentanahan
Memperbaiki tahanan
X11.90 pertanahan bila tahanan di Pokja Listrik Pihak Ketiga Pokja Listrik Pihak Ketiga
atas standar
Mengganti kabel dan
X11.91 peralatan lain bila terjadi Pokja Listrik Pihak Ketiga Pokja Listrik Pihak Ketiga
kerusakan
Memeriksa seluruh bak
X11.92 kontrol termasuk koneksi Pokja Listrik Pihak Ketiga Pokja Listrik Pihak Ketiga
Sistem kabelnya
Penangkal
Petir Mengukur tahanan
X11.93 pentanahan setiap bak Pokja Listrik Pihak Ketiga Pokja Listrik Pihak Ketiga
dengan Earth Tester
Membersihkan elektroda
X11.94 Pokja Listrik Pihak Ketiga Pokja Listrik Pihak Ketiga
pentanahan


Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
208

Menurut Bapak /Ibu siapakah yang berperan sebagai penanggung jawab dan pelaksana aktivitas tersebut?

Pakar 1 Pakar 2
Komponen Sub
Kode Kode Prosedur
Elektrikal Komponen
Accountable Responsible Accountable Responsible

Memperbaiki tahanan
X11.95 pertanahan bila tahanan di Pokja Listrik Pihak Ketiga Pokja Listrik Pihak Ketiga
atas standar
Mengganti kabel dan
X11.96 peralatan lain bila terjadi Pokja Listrik Pihak Ketiga Pokja Listrik Pihak Ketiga
kerusakan
Memeriksa pasokan bahan
bakar, terminal / pole
batetery, air accu, air
Diesel radiator, V belt, oli
X11.97 Pokja Listrik Pihak Ketiga Pokja Listrik Pihak Ketiga
Genset pelumas, dan panel-panel
sebelum pengoperasian
secara manual dan
automatic
Melakukan pengecekan
terhadap genset yang
X11.98 Pokja Listrik Pihak Ketiga Pokja Listrik Pihak Ketiga
sering digunakan setiap
periode 6-8 jam
Memeriksa genset
X11.99 cadangan setiap setelah Pokja Listrik Pihak Ketiga Pokja Listrik Pihak Ketiga
digunakan
Operator Fire Alarm
Sistem Fire melakukan pengontrolan
Sistem
X12 Alarm dan X12.1 atas unjuk kerja dari Pokja Listrik Pihak Ketiga Pokja Listrik Pihak Ketiga
Elektronika
Detektor Annunciator selama 24
jam

Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
209

Menurut Bapak /Ibu siapakah yang berperan sebagai penanggung jawab dan pelaksana aktivitas tersebut?

Pakar 1 Pakar 2
Komponen Sub
Kode Kode Prosedur
Elektrikal Komponen
Accountable Responsible Accountable Responsible

Jika Operator Fire Alarm


menemukan gangguan atau
alarm pada MCFA, maka
X12.2 Operator Fire Alarm harus Pokja Listrik Pihak Ketiga Pokja Listrik Pihak Ketiga
segera melaporkannya ke
petugas Maintenace Fire
Alarm
Segera melakukan
pengecekan ke lokasi
untuk mengetahui
penyebab terjadinya alarm
X12.3 Pokja Listrik Pihak Ketiga Pokja Listrik Pihak Ketiga
di MCFA dan
melaporkannya ke petugas
lain terkait Satuan
Pengaman
Operator Alarm me-reset
bunyi alarm, dan jika telah
dipastikan tidak terjadi
X12.4 Fault Alarm, selanjutnya Pokja Listrik Pihak Ketiga Pokja Listrik Pihak Ketiga
petugas berkoordinasi
dengan Satuan Pengaman
melakukan pemeriksaan
Jika sumber kebakaran
X12.5 dapat diatasi, maka alarm Pokja Listrik Pihak Ketiga Pokja Listrik Pihak Ketiga
dapat dimatikan


Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
210

Menurut Bapak /Ibu siapakah yang berperan sebagai penanggung jawab dan pelaksana aktivitas tersebut?

Pakar 1 Pakar 2
Komponen Sub
Kode Kode Prosedur
Elektrikal Komponen
Accountable Responsible Accountable Responsible

Membersihkan handset
dengan kain lap dan
Telepon X12.6 Pokja Audio Pihak Ketiga Pokja Audio Pihak Ketiga
microphone dengan
compressor angin
Melakukan penyetelan
X12.7 terhadap jack/outlet Pokja Audio Pihak Ketiga Pokja Audio Pihak Ketiga
telepon jika longgar
Membersihkan MDF dari
X12.8 Pokja Audio Pihak Ketiga Pokja Audio Pihak Ketiga
debu dan kotoran
Operator telepon
melakukan pemeriksaan
X12.9 atas unjuk kerja MDF dan Pokja Audio Pihak Ketiga Pokja Audio Pihak Ketiga
JB dari panel pengendali
diruang operator
Jika menemukan gangguan
pada sistem jaringan
Telepon, maka harus
X12.10 Pokja Audio Pihak Ketiga Pokja Audio Pihak Ketiga
segera melaporkannya ke
petugas Maintenace
Telephone

Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
211

Menurut Bapak /Ibu siapakah yang berperan sebagai penanggung jawab dan pelaksana aktivitas tersebut?

Pakar 1 Pakar 2
Komponen Sub
Kode Kode Prosedur
Elektrikal Komponen
Accountable Responsible Accountable Responsible

Segera melakukan
pengecekan ke lokasi
untuk mengetahui
terjadinya gangguan di
X12.11 Pokja Audio Pihak Ketiga Pokja Audio Pihak Ketiga
MDF atau JB idan
melaporkannya ke petugas
lain yang terkait seperti
Satuan Pengaman
Operator melakukan
pemeriksaan atas unjuk
kerja Rectifier, Amplifier,
Equalizer, Speaker
Selector, MDF,
Tata Suara X12.12 Pokja Audio Pihak Ketiga Pokja Audio Pihak Ketiga
Microphone, dan
perlengkapan radio, kaset,
dan lain-lain dari panel
pengendali di ruang
operator
Membersihkan Rectifier,
Amplifier, Equalizer,
Speaker Selector, MDF,
Microphone, dan
X12.13 perlengkapan radio, kaset, Pokja Audio Pihak Ketiga Pokja Audio Pihak Ketiga
dan lain-lain dari panel
pengendali di ruang
operator dari debu dan
kotoran


Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
212

Menurut Bapak /Ibu siapakah yang berperan sebagai penanggung jawab dan pelaksana aktivitas tersebut?

Pakar 1 Pakar 2
Komponen Sub
Kode Kode Prosedur
Elektrikal Komponen
Accountable Responsible Accountable Responsible

Jika menemukan gangguan


pada sistem tata suara,
X12.14 maka harus segera Pokja Audio Pihak Ketiga Pokja Audio Pihak Ketiga
melaporkannya ke petugas
Maintenance
Segera melakukan
pengecekan ke lokasi
untuk mengetahui
penyebab terjadinya
X12.15 Pokja Audio Pihak Ketiga Pokja Audio Pihak Ketiga
gangguan dan
melaporkannya ke petugas
lain yang terkait seperti
Satuan Pengaman
Operator melakukan
pemeriksaan atas unjuk
kerja Jaringan Komputer,
Sistem
Server, Repeater Hub, dan
Jaringan
X12.16 perlengkapan Pokja Listrik Pihak Ketiga Pokja Listrik Pihak Ketiga
Komputer/In
Uninterupted Power
ternet
Supply (UPS) dari panel
pengendali di ruang
operator
Jika menemukan gangguan
pada sistem jaringan
X12.17 komputer, maka harus Pokja Listrik Pihak Ketiga Pokja Listrik Pihak Ketiga
segera melaporkannya ke
petugas Maintenance

Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
213

Menurut Bapak /Ibu siapakah yang berperan sebagai penanggung jawab dan pelaksana aktivitas tersebut?

Pakar 1 Pakar 2
Komponen Sub
Kode Kode Prosedur
Elektrikal Komponen
Accountable Responsible Accountable Responsible

Segera melakukan
pengecekan ke lokasi
untuk mengetahui
penyebab terjadinya
X12.18 Pokja Listrik Pihak Ketiga Pokja Listrik Pihak Ketiga
gangguan dan
melaporkannya ke petugas
lain yang terkait seperti
Satuan Petugas
Operator melakukan
pemeriksaan atas unjuk
Saluran X12.19 kerja jaringan televisi dan Pokja Listrik Pihak Ketiga Pokja Listrik Pihak Ketiga
Televisi dan CCTV melalui layar
Close monitor di ruang operator
Circuit Jika menemukan gangguan
Television pada jaringan televisi dan
(CCTV) X12.20 CCTV, maka harus segera Pokja Listrik Pihak Ketiga Pokja Listrik Pihak Ketiga
melaporkannya kepetugas
Maintenance
Segera melakukan
pengecekan ke lokasi
untuk mengetahui
penyebab terjadinya
X12.21 Pokja Listrik Pihak Ketiga Pokja Listrik Pihak Ketiga
gangguan dan
melaporkannya ke petugas
lain yang terkait seperti
Satuan Pengaman


Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
214

Menurut Bapak /Ibu siapakah yang berperan sebagai penanggung jawab dan pelaksana aktivitas tersebut?

Pakar 1 Pakar 2
Komponen Sub
Kode Kode Prosedur
Elektrikal Komponen
Accountable Responsible Accountable Responsible

Memeriksa bekerjanya
sistem AHU secara sentral
X12.22 Pokja BAS Pihak Ketiga Pokja BAS Pihak Ketiga
pada sistem ventilasi dan
Building
air conditioning
Automation
System Mengukur suhu udara di
(BAS) ducting dan ruangan yang
X12.23 memakai AHU pada sistem Pokja BAS Pihak Ketiga Pokja BAS Pihak Ketiga
ventilasi dan air
conditioning
Memeriksa indikasi status
setiap AHU pada sistem
X12.24 Pokja BAS Pihak Ketiga Pokja BAS Pihak Ketiga
ventilasi dan air
conditioning
Memeriksa indikasi switch
mode setiap AHU pada
X12.25 Pokja BAS Pihak Ketiga Pokja BAS Pihak Ketiga
sistem ventilasi dan air
conditioning

Memeriksa indikasi trip
alarm setiap AHU pada
X12.26 Pokja BAS Pihak Ketiga Pokja BAS Pihak Ketiga
sistem ventilasi dan air
conditioning
Memeriksa indikasi smoke
alarm setiap AHU pada
X12.27 Pokja BAS Pihak Ketiga Pokja BAS Pihak Ketiga
sistem ventilasi dan air
conditioning

Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
215

Menurut Bapak /Ibu siapakah yang berperan sebagai penanggung jawab dan pelaksana aktivitas tersebut?

Pakar 1 Pakar 2
Komponen Sub
Kode Kode Prosedur
Elektrikal Komponen
Accountable Responsible Accountable Responsible

Memeriksa indikasi
kondisi filter setiap AHU
X12.28 Pokja BAS Pihak Ketiga Pokja BAS Pihak Ketiga
pada sistem ventilasi dan
air conditioning
Memeriksa indikasi
temperatur dan
kelembaban (humidity)
X12.29 Pokja BAS Pihak Ketiga Pokja BAS Pihak Ketiga
setiap AHU pada sistem
ventilasi dan air
conditioning
Memeriksa bekerjanya
X12.30 Pressurized Fan secara Pokja BAS Pihak Ketiga Pokja BAS Pihak Ketiga
sentral
Memeriksa indikasi status
X12.31 Pokja BAS Pihak Ketiga Pokja BAS Pihak Ketiga
setiap Pressurized Fan
Memeriksa indikasi switch
X12.32 mode setiap Pressurized Pokja BAS Pihak Ketiga Pokja BAS Pihak Ketiga
Fan
Memeriksa indikasi trip
X12.33 alarm setiap Pressurized Pokja BAS Pihak Ketiga Pokja BAS Pihak Ketiga
Fan
Memeriksa lampu-lampu
X12.34 penerangan pada sistem Pokja BAS Pihak Ketiga Pokja BAS Pihak Ketiga
elektrikal dan penerangan


Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
216

Menurut Bapak /Ibu siapakah yang berperan sebagai penanggung jawab dan pelaksana aktivitas tersebut?

Pakar 1 Pakar 2
Komponen Sub
Kode Kode Prosedur
Elektrikal Komponen
Accountable Responsible Accountable Responsible

Memeriksa kontak-kontak
X12.35 catu daya pada sistem Pokja BAS Pihak Ketiga Pokja BAS Pihak Ketiga
elektrikal dan penerangan
Memeriksa high
X12.36 temperature alarm setiap Pokja BAS Pihak Ketiga Pokja BAS Pihak Ketiga
trafo
Memeriksa minyak trafo
X12.37 Pokja BAS Pihak Ketiga Pokja BAS Pihak Ketiga
pada transformator
Memeriksa indikasi status
X12.38 Pokja BAS Pihak Ketiga Pokja BAS Pihak Ketiga
genset
Memeriksa indikasi
X12.39 Pokja BAS Pihak Ketiga Pokja BAS Pihak Ketiga
tegangan genset
Memeriksa indikasi arus
X12.40 Pokja BAS Pihak Ketiga Pokja BAS Pihak Ketiga
genset
Memeriksa indikasi
X12.41 Pokja BAS Pihak Ketiga Pokja BAS Pihak Ketiga
trouble genset
Memeriksa indikasi alarm
X12.42 Pokja BAS Pihak Ketiga Pokja BAS Pihak Ketiga
high fuel tank pada genset
Memeriksa alarm fuel tank
X12.43 Pokja BAS Pihak Ketiga Pokja BAS Pihak Ketiga
pada genset
Memeriksa mesin
X12.44 penggerak diesel pada Pokja BAS Pihak Ketiga Pokja BAS Pihak Ketiga
genset
Memeriksa indikasi status
X12.45 Pokja BAS Pihak Ketiga Pokja BAS Pihak Ketiga
panel LVMDP

Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
217

Menurut Bapak /Ibu siapakah yang berperan sebagai penanggung jawab dan pelaksana aktivitas tersebut?

Pakar 1 Pakar 2
Komponen Sub
Kode Kode Prosedur
Elektrikal Komponen
Accountable Responsible Accountable Responsible

Memeriksa indikasi arus


X12.46 Pokja BAS Pihak Ketiga Pokja BAS Pihak Ketiga
panel LVMDP
Memeriksa indikasi
X12.47 Pokja BAS Pihak Ketiga Pokja BAS Pihak Ketiga
tegangan panel LVMDP
Memeriksa indikasi KWH
X12.48 Pokja BAS Pihak Ketiga Pokja BAS Pihak Ketiga
panel LVMDP
Memeriksa indikasi
X12.49 connecting pada pemutus Pokja BAS Pihak Ketiga Pokja BAS Pihak Ketiga
daya pada panel LVMDP
Memeriksa bekerjanya
saklar utama di setiap
X12.50 Pokja BAS Pihak Ketiga Pokja BAS Pihak Ketiga
lantai secara sentral pada
panel penerangan dan daya
Memeriksa indikasi status
saklar utama di setiap
X12.51 Pokja BAS Pihak Ketiga Pokja BAS Pihak Ketiga
lantai pada panel
penerangan dan daya
Memeriksa indikasi
connecting pada pemutus
X12.52 daya pada setiap lantai Pokja BAS Pihak Ketiga Pokja BAS Pihak Ketiga
pada panel penerangan dan
daya
Memeriksa tanda alarm
pada saat air mencapai
X12.53 Pokja BAS Pihak Ketiga Pokja BAS Pihak Ketiga
permukaan batas atas pada
ground reservoir sistem


Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
218

Menurut Bapak /Ibu siapakah yang berperan sebagai penanggung jawab dan pelaksana aktivitas tersebut?

Pakar 1 Pakar 2
Komponen Sub
Kode Kode Prosedur
Elektrikal Komponen
Accountable Responsible Accountable Responsible

plambing

Memeriksa tanda alarm


pada saat air mencapai
X12.54 permukaan batas bawah Pokja BAS Pihak Ketiga Pokja BAS Pihak Ketiga
pada ground reservoir
sistem plambing
Memeriksa mutu air pada
X12.55 ground reservoir sistem Pokja BAS Pihak Ketiga Pokja BAS Pihak Ketiga
plambing
Memeriksa indikasi status
X12.56 pompa air bersih pada Pokja BAS Pihak Ketiga Pokja BAS Pihak Ketiga
sistem plambing
Memeriksa trip alarm
X12.57 pompa air bersih pada Pokja BAS Pihak Ketiga Pokja BAS Pihak Ketiga
sistem plambing
Memeriksa tanda alarm
pada saat air mencapai
X12.58 Pokja BAS Pihak Ketiga Pokja BAS Pihak Ketiga
permukaan batas atas pada
roof tank sistem plambing
Memeriksa tanda alarm
pada saat air mencapai
X12.59 Pokja BAS Pihak Ketiga Pokja BAS Pihak Ketiga
permukaan batas bawah
pada roof tank sistem

Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
219

Menurut Bapak /Ibu siapakah yang berperan sebagai penanggung jawab dan pelaksana aktivitas tersebut?

Pakar 1 Pakar 2
Komponen Sub
Kode Kode Prosedur
Elektrikal Komponen
Accountable Responsible Accountable Responsible

plambing

Memeriksa mutu air pada


X12.60 Pokja BAS Pihak Ketiga Pokja BAS Pihak Ketiga
roof tank sistem plambing
Memeriksa pengaturan
pembukaan dan penutupan
X12.61 aliran pipa air utama pada Pokja BAS Pihak Ketiga Pokja BAS Pihak Ketiga
cabang utama pemipaan
air bersih
Memeriksa indikasi aliran
air terbuka atau tertutup
X12.62 Pokja BAS Pihak Ketiga Pokja BAS Pihak Ketiga
pada cabang utama
pemipaan air bersih
Merekam general alarm
yang terjadi di MCFA
X12.63 Pokja BAS Pihak Ketiga Pokja BAS Pihak Ketiga
pada sistem fire alarm /
fire fighting
Memeriksa indikasi status
pompa fire hydrant /
X12.64 Pokja BAS Pihak Ketiga Pokja BAS Pihak Ketiga
sprinkler pada sistem fire
alarm / fire fighting


Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
220

Menurut Bapak /Ibu siapakah yang berperan sebagai penanggung jawab dan pelaksana aktivitas tersebut?

Pakar 1 Pakar 2
Komponen Sub
Kode Kode Prosedur
Elektrikal Komponen
Accountable Responsible Accountable Responsible

Memeriksa indikasi trip


alarm pompa fire hydrant /
X12.65 Pokja BAS Pihak Ketiga Pokja BAS Pihak Ketiga
sprinkler pada sistem fire
alarm / fire fighting
Memeriksa sistem elevator
X12.66 / lift pada sistem fire alarm Pokja BAS Pihak Ketiga Pokja BAS Pihak Ketiga
/ fire fighting
Memeriksa indikasi status
setiap elevator / lift pada
X12.67 Pokja BAS Pihak Ketiga Pokja BAS Pihak Ketiga
sistem fire alarm / fire
fighting
Sumber: Olahan Penulis, 2018

Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
221

4.1.4 Pengumpulan Data Tahap 4 (Kinerja Prosedur)


Pengumpulan data pada tahap 4 ini dilakukan setelah prosedur yang telah
dikembangkan dilakukan validasi. Pengumpulan data tahap 4 ini berujuan untuk menilai
karakteristik dari prosedur yang ada apakah telah memenuhi 7 kriteria yang merupakan
prinsip yang harus dipenuhi sebuah prosedur. Pada tahap ini digunakan kuesioner dan
wawancara dalam pengumpulan datanya terhadap 2 pakar internal lembaga X dan pihak
yang menggunakan SOP tersebut. Berikut merupakan data profil pakar pada tahap 4 ini.

Tabel 4.11 Data Profil Pakar Pengumpulan Data Tahap 7


Pengalaman
No Pakar Jabatan Terakhir Pendidikan
Kerja
Staff Instalasi Setjen
1 Pakar 1 S1 14 Tahun
DPR RI
Staff Instalasi Setjen
2 Pakar 2 D3 3 Tahun
DPR RI
Sumber: Olahan Penulis, 2018

Berikut merupakan tabulasi hasil pengumpulan data tahap 7 terkait kinerja SOP
untuk komponen mekanikal dan elektrikal.


Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
222

Tabel 4.12 Hasil Pengumpulan Data Tahap 4 Untuk Komponen Mekanikal


Menurut Bapak/Ibu apakah prosedur tersebut memenuhi kriteria dibawah ini?
Dapat
dijadikan
Merupakan
Bersifat Hukum yang
prosedur yang
Selaras Dapat Dinamis atau Memenuhi ditaati,
Judul SOP Jelas dan Efisien dan Berorientasi
Kode dengan Terukur dapat peraturan dilaksanakan,
Komponen Mudah Efektif dalam pada
SOP prosedur keberhasilan- disesuaikan Hukum yang dan
Mekanikal dimengerti proses pengguna
lainnya nya dengan berlaku melindungi
pelaksanaan-
kebutuhan pegawai dari
nya
tuntutan
hukum
Pakar Pakar Pakar Pakar Pakar Pakar Pakar Pakar Pakar Pakar Pakar Pakar Pakar Pakar Pakar Pakar
1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2
Pemeliharaan
4.1 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Saluran Air Kotor
Perawatan Saluran
4.2 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Air Kotor
Pemeliharaan
4.3 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Saluran Air Bersih
Perawatan Saluran
4.4 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Air Bersih
Pemeliharaan
4.5 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Peralatan Sanitair
Perawatan
4.6 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Peralatan Sanitair
Pemeliharaan
4.7 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Pemanas Air
Perawatan Kran
4.8 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Air
Perwatan Bak
4.9 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Cuci Piring

Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
223

Menurut Bapak/Ibu apakah prosedur tersebut memenuhi kriteria dibawah ini?


Dapat
dijadikan
Merupakan
Bersifat Hukum yang
prosedur yang
Selaras Dapat Dinamis atau Memenuhi ditaati,
Judul SOP Jelas dan Efisien dan Berorientasi
Kode dengan Terukur dapat peraturan dilaksanakan,
Komponen Mudah Efektif dalam pada
SOP prosedur keberhasilan- disesuaikan Hukum yang dan
Mekanikal dimengerti proses pengguna
lainnya nya dengan berlaku melindungi
pelaksanaan-
kebutuhan pegawai dari
nya
tuntutan
hukum
Pakar Pakar Pakar Pakar Pakar Pakar Pakar Pakar Pakar Pakar Pakar Pakar Pakar Pakar Pakar Pakar
1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2
Perawatan Sistem
4.10 Tata Udara - √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Compressor
Perawatan Sistem
4.11 Tata Udara - √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Condensor/Cooler
Perawatan Sistem
4.12 Tata Udara - √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Metering Device
Perawatan Sistem
4.13 Tata Udara - Panel √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Control/Power
Perawatan Sistem
Tata Udara -
4.14 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
AHU/FCU/Ductin
g
Pemeliharaan
4.15 Sistem Tata Udara √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
- Pompa
Perawatan Sistem
4.16 Tata Udara - √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Pompa


Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
224

Menurut Bapak/Ibu apakah prosedur tersebut memenuhi kriteria dibawah ini?


Dapat
dijadikan
Merupakan
Bersifat Hukum yang
prosedur yang
Selaras Dapat Dinamis atau Memenuhi ditaati,
Judul SOP Jelas dan Efisien dan Berorientasi
Kode dengan Terukur dapat peraturan dilaksanakan,
Komponen Mudah Efektif dalam pada
SOP prosedur keberhasilan- disesuaikan Hukum yang dan
Mekanikal dimengerti proses pengguna
lainnya nya dengan berlaku melindungi
pelaksanaan-
kebutuhan pegawai dari
nya
tuntutan
hukum
Pakar Pakar Pakar Pakar Pakar Pakar Pakar Pakar Pakar Pakar Pakar Pakar Pakar Pakar Pakar Pakar
1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2
Pemeliharaan
4.17 Sistem Tata Udara √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
- Instalasi Pipa
Pemeliharaan
Sistem
4.18 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Transportasi
Vertikal - Lift
Perawatan Sistem
4.19 Transportasi √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Vertikal - Lift
Pemeliharaan
Sistem
Transportasi
4.20 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Vertikal -
Eskalator/Travelat
or
Perawatan Sistem
Transportasi
4.21 Vertikal - √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Eskalator/Travelat
or

Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
225

Menurut Bapak/Ibu apakah prosedur tersebut memenuhi kriteria dibawah ini?


Dapat
dijadikan
Merupakan
Bersifat Hukum yang
prosedur yang
Selaras Dapat Dinamis atau Memenuhi ditaati,
Judul SOP Jelas dan Efisien dan Berorientasi
Kode dengan Terukur dapat peraturan dilaksanakan,
Komponen Mudah Efektif dalam pada
SOP prosedur keberhasilan- disesuaikan Hukum yang dan
Mekanikal dimengerti proses pengguna
lainnya nya dengan berlaku melindungi
pelaksanaan-
kebutuhan pegawai dari
nya
tuntutan
hukum
Pakar Pakar Pakar Pakar Pakar Pakar Pakar Pakar Pakar Pakar Pakar Pakar Pakar Pakar Pakar Pakar
1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2
Pemeliharaan
Sistem Proteksi
4.22 Kebakaran - Fire √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Safety
Housekeeping
Pemeliharaan
Sistem Proteksi
4.23 Kebakaran - √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Sarana Jalan
Keluar
Perawatan Sistem
Proteksi
4.24 Kebakaran - √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Sarana Jalan
Keluar


Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
226

Menurut Bapak/Ibu apakah prosedur tersebut memenuhi kriteria dibawah ini?


Dapat
dijadikan
Merupakan
Bersifat Hukum yang
prosedur yang
Selaras Dapat Dinamis atau Memenuhi ditaati,
Judul SOP Jelas dan Efisien dan Berorientasi
Kode dengan Terukur dapat peraturan dilaksanakan,
Komponen Mudah Efektif dalam pada
SOP prosedur keberhasilan- disesuaikan Hukum yang dan
Mekanikal dimengerti proses pengguna
lainnya nya dengan berlaku melindungi
pelaksanaan-
kebutuhan pegawai dari
nya
tuntutan
hukum
Pakar Pakar Pakar Pakar Pakar Pakar Pakar Pakar Pakar Pakar Pakar Pakar Pakar Pakar Pakar Pakar
1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2
Pemeliharaan
Sistem Proteksi
Kebakaran -
Sistem Deteksi
4.25 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Kebakaran dan
Sistem
Komunikasi Suara
Darurat
Pemeliharaan
Sistem Proteksi
4.26 Kebakaran - Alat √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Pemadam Api
Ringan (APAR)
Pemeliharaan
Sistem Proteksi
Kebakaran -
4.27 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Sistem Pompa
Kebakaran
Terpasang Tetap

Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
227

Menurut Bapak/Ibu apakah prosedur tersebut memenuhi kriteria dibawah ini?


Dapat
dijadikan
Merupakan
Bersifat Hukum yang
prosedur yang
Selaras Dapat Dinamis atau Memenuhi ditaati,
Judul SOP Jelas dan Efisien dan Berorientasi
Kode dengan Terukur dapat peraturan dilaksanakan,
Komponen Mudah Efektif dalam pada
SOP prosedur keberhasilan- disesuaikan Hukum yang dan
Mekanikal dimengerti proses pengguna
lainnya nya dengan berlaku melindungi
pelaksanaan-
kebutuhan pegawai dari
nya
tuntutan
hukum
Pakar Pakar Pakar Pakar Pakar Pakar Pakar Pakar Pakar Pakar Pakar Pakar Pakar Pakar Pakar Pakar
1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2
Pemeliharaan
Sistem Proteksi
Kebakaran -
4.28 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Sistem Pipa Tegak
dan Slang atau
Hidran Bangunan
Perawatan Sistem
Proteksi
Kebakaran -
4.29 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Sistem Pipa Tegak
dan Slang atau
Hidran Bangunan
Pemeliharaan
Sistem Proteksi
Kebakaran -
4.30 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Sistem Pipa Tegak
dan Slang atau
Hidran Bangunan


Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
228

Menurut Bapak/Ibu apakah prosedur tersebut memenuhi kriteria dibawah ini?


Dapat
dijadikan
Merupakan
Bersifat Hukum yang
prosedur yang
Selaras Dapat Dinamis atau Memenuhi ditaati,
Judul SOP Jelas dan Efisien dan Berorientasi
Kode dengan Terukur dapat peraturan dilaksanakan,
Komponen Mudah Efektif dalam pada
SOP prosedur keberhasilan- disesuaikan Hukum yang dan
Mekanikal dimengerti proses pengguna
lainnya nya dengan berlaku melindungi
pelaksanaan-
kebutuhan pegawai dari
nya
tuntutan
hukum
Pakar Pakar Pakar Pakar Pakar Pakar Pakar Pakar Pakar Pakar Pakar Pakar Pakar Pakar Pakar Pakar
1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2
Pemeliharaan
Sistem Proteksi
Kebakaran -
4.31 Sistem Pemadam √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Kebakaran
Terpasang Tetap
Lain
Pemeliharaan
Sistem Proteksi
Kebakaran -
4.32 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Sistem
Pengendalian dan
Manajemen Asap
Pemeliharaan
Sistem Plumbing
4.33 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
dan Pompa -
Sistem Plumbing
Pemeliharaan
Sistem Plumbing
4.34 dan Pompa - Trip √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
pada Pompa Air
Bersih

Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
229

Menurut Bapak/Ibu apakah prosedur tersebut memenuhi kriteria dibawah ini?


Dapat
dijadikan
Merupakan
Bersifat Hukum yang
prosedur yang
Selaras Dapat Dinamis atau Memenuhi ditaati,
Judul SOP Jelas dan Efisien dan Berorientasi
Kode dengan Terukur dapat peraturan dilaksanakan,
Komponen Mudah Efektif dalam pada
SOP prosedur keberhasilan- disesuaikan Hukum yang dan
Mekanikal dimengerti proses pengguna
lainnya nya dengan berlaku melindungi
pelaksanaan-
kebutuhan pegawai dari
nya
tuntutan
hukum
Pakar Pakar Pakar Pakar Pakar Pakar Pakar Pakar Pakar Pakar Pakar Pakar Pakar Pakar Pakar Pakar
1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2
Pemeliharaan
Sistem Plumbing
4.35 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
dan Pompa -
Peralatan Utama
Pemeliharaan
Sistem Plumbing
4.36 dan Pompa - √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Instalasi dan
Fixtures
Pemeliharaan
Sistem Plumbing
4.37 dan Pompa - √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Sanitary Fixtures
pada Ruang Toilet
Sumber: Olahan Penulis, 2018


Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
230

Tabel 4.13 Hasil Pengumpulan Data Tahap 4 Untuk Komponen Elektrikal


Menurut Bapak/Ibu apakah prosedur tersebut memenuhi kriteria dibawah ini?
Dapat
dijadikan
Merupakan
Bersifat Hukum yang
prosedur yang
Selaras Dapat Dinamis atau Memenuhi ditaati,
Judul SOP Jelas dan Efisien dan Berorientasi
Kode dengan Terukur dapat peraturan dilaksanakan,
Komponen Mudah Efektif dalam pada
SOP prosedur keberhasilan- disesuaikan Hukum yang dan
Elektrikal dimengerti proses pengguna
lainnya nya dengan berlaku melindungi
pelaksanaan-
kebutuhan pegawai dari
nya
tuntutan
hukum
Pakar Pakar Pakar Pakar Pakar Pakar Pakar Pakar Pakar Pakar Pakar Pakar Pakar Pakar Pakar Pakar
1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2
Pemeliharaan
4.1 Sistem Elektrikal - √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Transfromator
Perawatan Sistem
4.2 Elektrikal - √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Transfromator
Pemeliharaan
4.3 Sistem Elektrikal - √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
UPS
Perawatan Sistem
4.4 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Elektrikal - UPS
Pemeliharaan
Sistem Elektrikal -
4.5 Panel Tegangan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Menengah MVDP
Chiller

Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
231

Menurut Bapak/Ibu apakah prosedur tersebut memenuhi kriteria dibawah ini?


Dapat
dijadikan
Merupakan
Bersifat Hukum yang
prosedur yang
Selaras Dapat Dinamis atau Memenuhi ditaati,
Judul SOP Jelas dan Efisien dan Berorientasi
Kode dengan Terukur dapat peraturan dilaksanakan,
Komponen Mudah Efektif dalam pada
SOP prosedur keberhasilan- disesuaikan Hukum yang dan
Elektrikal dimengerti proses pengguna
lainnya nya dengan berlaku melindungi
pelaksanaan-
kebutuhan pegawai dari
nya
tuntutan
hukum
Pakar Pakar Pakar Pakar Pakar Pakar Pakar Pakar Pakar Pakar Pakar Pakar Pakar Pakar Pakar Pakar
1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2
Perawatan Sistem
Elektrikal - Panel
4.6 Tegangan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Menengah MVDP
Chiller
Pemeliharaan
Sistem Elektrikal -
4.7 Panel Tegangan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Rendah LVMDP
Chiller
Perawatan Sistem
Elektrikal - Panel
4.8 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Tegangan Rendah
LVMDP Chiller
Pemeliharaan
Sistem Elektrikal -
4.9 Lampu √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Penerangan dan
Sistem Kontrol


Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
232

Menurut Bapak/Ibu apakah prosedur tersebut memenuhi kriteria dibawah ini?


Dapat
dijadikan
Merupakan
Bersifat Hukum yang
prosedur yang
Selaras Dapat Dinamis atau Memenuhi ditaati,
Judul SOP Jelas dan Efisien dan Berorientasi
Kode dengan Terukur dapat peraturan dilaksanakan,
Komponen Mudah Efektif dalam pada
SOP prosedur keberhasilan- disesuaikan Hukum yang dan
Elektrikal dimengerti proses pengguna
lainnya nya dengan berlaku melindungi
pelaksanaan-
kebutuhan pegawai dari
nya
tuntutan
hukum
Pakar Pakar Pakar Pakar Pakar Pakar Pakar Pakar Pakar Pakar Pakar Pakar Pakar Pakar Pakar Pakar
1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2
Perawatan Sistem
Elektrikal - Lampu
4.10 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Penerangan dan
Sistem Kontrol

Pemeliharaan
Sistem Elektrikal -
4.11 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Stop Kontak dan
Saklar
Perawatan Sistem
4.12 Elektrikal - Stop √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Kontak dan Saklar
Pemeliharaan
Sistem Elektrikal -
4.13 Under Floor Duct √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
dan/atau Raised
Floor System
Perawatan Sistem
Elektrikal - Under
4.14 Floor Duct √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
dan/atau Raised
Floor System

Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
233

Menurut Bapak/Ibu apakah prosedur tersebut memenuhi kriteria dibawah ini?


Dapat
dijadikan
Merupakan
Bersifat Hukum yang
prosedur yang
Selaras Dapat Dinamis atau Memenuhi ditaati,
Judul SOP Jelas dan Efisien dan Berorientasi
Kode dengan Terukur dapat peraturan dilaksanakan,
Komponen Mudah Efektif dalam pada
SOP prosedur keberhasilan- disesuaikan Hukum yang dan
Elektrikal dimengerti proses pengguna
lainnya nya dengan berlaku melindungi
pelaksanaan-
kebutuhan pegawai dari
nya
tuntutan
hukum
Pakar Pakar Pakar Pakar Pakar Pakar Pakar Pakar Pakar Pakar Pakar Pakar Pakar Pakar Pakar Pakar
1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2
Pemeliharaan
Sistem Elektrikal -
4.15 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Sistem Penangkal
Petir
Perawatan Sistem
4.16 Elektrikal - Sistem √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Penangkal Petir
Pemeliharaan
4.17 Sistem Elektrikal - √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Diesel Genset
Perawatan Sistem
4.18 Elektrikal – Diesel √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Genset
Pemeliharaan
Sistem Elektronika
4.19 - Sistem Fire √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Alarm dan
Detector
Perawatan Sistem
Elektronika -
4.20 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Sistem Fire Alarm
dan Detector


Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
234

Menurut Bapak/Ibu apakah prosedur tersebut memenuhi kriteria dibawah ini?


Dapat
dijadikan
Merupakan
Bersifat Hukum yang
prosedur yang
Selaras Dapat Dinamis atau Memenuhi ditaati,
Judul SOP Jelas dan Efisien dan Berorientasi
Kode dengan Terukur dapat peraturan dilaksanakan,
Komponen Mudah Efektif dalam pada
SOP prosedur keberhasilan- disesuaikan Hukum yang dan
Elektrikal dimengerti proses pengguna
lainnya nya dengan berlaku melindungi
pelaksanaan-
kebutuhan pegawai dari
nya
tuntutan
hukum
Pakar Pakar Pakar Pakar Pakar Pakar Pakar Pakar Pakar Pakar Pakar Pakar Pakar Pakar Pakar Pakar
1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2
Pemeliharaan
4.21 Sistem Elektronika √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
- Telepon
Perawatan Sistem
4.22 Elektronika - √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Telepom
Pemeliharaan
4.23 Sistem Elektronika √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
- Tata Suara
Perawatan Sistem
4.24 Elektronika - Tata √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Suara

Pemeliharaan
Sistem Elektronika
4.25 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
- Sistem Jaringan
Komputer/Internet

Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
235

Menurut Bapak/Ibu apakah prosedur tersebut memenuhi kriteria dibawah ini?


Dapat
dijadikan
Merupakan
Bersifat Hukum yang
prosedur yang
Selaras Dapat Dinamis atau Memenuhi ditaati,
Judul SOP Jelas dan Efisien dan Berorientasi
Kode dengan Terukur dapat peraturan dilaksanakan,
Komponen Mudah Efektif dalam pada
SOP prosedur keberhasilan- disesuaikan Hukum yang dan
Elektrikal dimengerti proses pengguna
lainnya nya dengan berlaku melindungi
pelaksanaan-
kebutuhan pegawai dari
nya
tuntutan
hukum
Pakar Pakar Pakar Pakar Pakar Pakar Pakar Pakar Pakar Pakar Pakar Pakar Pakar Pakar Pakar Pakar
1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2
Perawatan Sistem
Elektronika -
4.26 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Sistem Jaringan
Komputer/Internet

Pemeliharaan
Sistem Elektronika
- Saluran Televisi
4.27 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
dan Close Circuit
Television
(CCTV)

Perawatan Sistem
Elektronika -
Saluran Televisi
4.28 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
dan Close Circuit
Television
(CCTV)


Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
236

Menurut Bapak/Ibu apakah prosedur tersebut memenuhi kriteria dibawah ini?


Dapat
dijadikan
Merupakan
Bersifat Hukum yang
prosedur yang
Selaras Dapat Dinamis atau Memenuhi ditaati,
Judul SOP Jelas dan Efisien dan Berorientasi
Kode dengan Terukur dapat peraturan dilaksanakan,
Komponen Mudah Efektif dalam pada
SOP prosedur keberhasilan- disesuaikan Hukum yang dan
Elektrikal dimengerti proses pengguna
lainnya nya dengan berlaku melindungi
pelaksanaan-
kebutuhan pegawai dari
nya
tuntutan
hukum
Pakar Pakar Pakar Pakar Pakar Pakar Pakar Pakar Pakar Pakar Pakar Pakar Pakar Pakar Pakar Pakar
1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2
Pemeliharaan
Sistem Elektronika
4.29 - Building √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Automatic System
(BAS)
Sumber: Olahan Penulis, 2018

Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
237

4.1.5 Pengumpulan Data Tahap 5 (Risiko Aktivitas)


Pengumpulan data tahap 5 ini dilakukan untuk mengetahui risiko dari setiap
aktivitas pada prosedur pelaksanaan pemeliharaan dan perawatan komponen mekanikal
dan elektrikal bangunan gedung pemerintahan. Pada penelitian ini risiko yang akan
ditinjau adalah risiko dari masing-masing aktivitas pada prosedur yang memiliki tingkat
risiko paling banyak dan tinggi yaitu prosedur pemeliharaan dan perawatan komponen
sistem transportasi vertikal lift dan prosedur pemeliharaan komponen diesel genset. Pada
tahap ini digunakan kuesioner dan wawancara terhadap pakar dalam melakukan validasi
terhadap risiko dari setiap aktivitas. Berikut merupakan data profil pakar dalam validasi
risiko pada tahap 5.

Tabel 4.14 Data Pakar Tahap 5


Pengalaman
No Pakar Jabatan Terakhir Pendidikan
Kerja
1 Pakar 1 Praktisi dan Dosen S2 30 Tahun
Project Manager of
2 Pakar 2 Procedure and Policy S2 30 Tahun
BNI
Staff Ahli Departemen
3 Pakar 3 Sipil Umum I PT. S1 35 Tahun
WIKA
Sumber: Olahan Penulis, 2018

Berikut merupakan tabulasi hasil validasi terhadap pakar untuk peristiwa risiko
yang berdampak pada keselamatan pekerjaan dari masing-masing aktivitas pada prosedur
yang ditinjau.
Tabel 4.15 Hasil Validasi Data Pakar Tahap 5
Apakah Bapak/Ibu setuju terhadap peristiwa risiko yang mungkin terjadi pada pelaksanaan
pemeliharaan dan perawatan komponen mekanikal dan elektrikal gedung pemerintahan yang dapat
berdampak pada keselamatan dan kesehatan kerja?
Pakar Pakar Pakar
Kode Aktivitas Kode Peristiwa Risiko
1 2 3
Prosedur Pemeliharaan Sistem Transportasi Vertikal - Lift

Memberikan jadwal dan


X8.1 - - √ √ √
instruksi kerja pemeliharaan


Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
238

Apakah Bapak/Ibu setuju terhadap peristiwa risiko yang mungkin terjadi pada pelaksanaan
pemeliharaan dan perawatan komponen mekanikal dan elektrikal gedung pemerintahan yang dapat
berdampak pada keselamatan dan kesehatan kerja?
Pakar Pakar Pakar
Kode Aktivitas Kode Peristiwa Risiko
1 2 3

Menyiapkan peralatan Tertimpa material dan


X8.2 X1 √ √ √
pemeliharaan secara lengkap peralatan

Pekerja terjatuh atau


X2 terpeleset akibat ceceran √ √ √
minyak
Memeriksa dan
membersihkan kabin, atas
sangkar, rel pintu, kamar Gangguan pernafasan
X8.3 X3 √ √ √
mesin, ruang luncur, dan pit karena debu
dari sampah, debu, dan
ceceran minyak setiap 1 bulan
Mata pekerja terkena
X4 √ √ √
cairan pembersih

Melakukan pengecekan
Tangan/bagian tubuh
X8.4 terhadap level pintu, oli, dan X5 √ √ √
pekerja terjepit pintu lift
panel utama setiap 3 bulan

Merawat dan melumasi rel Pekerja terjatuh atau


pemandu, governor, pesawat X6 terpeleset akibat ceceran √ √ √
pengaman, kereta, pintu- minyak/pelumas
pintu, mesin, penyangga
X8.5
(buffer), dan peralatannya
dengan jenis pelumas yang Tangan/bagian tubuh
sesuai dengan jenis dan X7 √ √ √
pekerja terjepit pintu lift
merknya

Pekerja terjatuh saat


Memeriksa komponen atap X8 memeriksa komponen atap √ √ √
kereta (top of car) meliputi kereta
akses ke pintu darurat diatas
kereta (emergency exit),
Tersengat arus listrik saat
saklar pengaman kecepatan X9 √ √ √
memeriksa saklar
X8.6 lebih (safety operated switch),
broken tape switch, saklar
henti darurat (emergency stop
switch), limit switc diujung
atas ruang luncur, dan kontak- X10 Korsleting pada saklar √ √ √
kontak pintu (door contacts)

Memeriksa komponen kamar


mesin meliputi besaran nilai
X8.7 sekring (ampere), power X11 Tersengat arus listrik √ √ √
rating motor (kW), putaran
motor (rpm), frekuensi

Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
239

Apakah Bapak/Ibu setuju terhadap peristiwa risiko yang mungkin terjadi pada pelaksanaan
pemeliharaan dan perawatan komponen mekanikal dan elektrikal gedung pemerintahan yang dapat
berdampak pada keselamatan dan kesehatan kerja?
Pakar Pakar Pakar
Kode Aktivitas Kode Peristiwa Risiko
1 2 3
(Hertz), temperature rise
motor, isolasi motor, dan
kecepatan putar puli roda Korsleting pada komponen
X12 √ √ √
tarik (traction sheave) dengan kamar mesin
menggunakan tachometer
Memeriksa komponen pit Pekerja terjatuh saat
meliputi plat tabir pemisah X13 memeriksa komponen pit √ √ √
bobot imbang (counter lift
X8.8 weight), tangga monyet,
kebersihan dasar pit, final Gangguan pernafasan
limit switch, dan directional X14 √ √ √
karena debu
limit switch

Memeriksa lantai lobby lift


meliputi kondisi pintu lantai Tersandung
(hoistway entrance) tidak X15 benda/hambatan yang ada √ √ √
berbunyi, tidak bergetar, dan dilantai lift
posisi tidak miring;
X8.9
pertemuan daun pintu; fungsi
tombol-tombol; fungsi lampu-
Tersengat arus listrik saat
lampu indikator tiap lantai;
X16 memeriksa tombol dan √ √ √
serta fungsi emergency key
lampu
device

Memeriksa hasil
X8.10 - - √ √ √
pemeliharaan
X8.11 Melaporkan hasil pekerjaan - - √ √ √

Prosedur Perawatan Sistem Transportasi Vertikal - Lift

Memberikan jadwal dan


X8.12 - - √ √ √
instruksi kerja perawatan

Menyiapkan peralatan Tertimpa material dan


X8.13 X17 √ √ √
pemeliharaan secara lengkap peralatan

Mengganti tali baja dengan Terjatuh dari tangga saat


yang baru jika terlihat X18 √ √ √
pemasangan tali baja
memiliki tanda-tanda retak,
putus, atau patah pada
X8.14 Tangan pekerja terjepit
beberapa komponen kawat X19 √ √ √
atau berkarat, dan atau diantara tali baja
diameternya susut lebih dari
10% dari ukuran semula X20 Tertimpa material tali baja √ √ √

Melumasi tali baja jika


terlihat kering atau Tangan pekerja terjepit
X8.15 X21 √ √ √
menunjukkan adanya tanda- diantara tali baja
tanda korosi dengan minyak


Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
240

Apakah Bapak/Ibu setuju terhadap peristiwa risiko yang mungkin terjadi pada pelaksanaan
pemeliharaan dan perawatan komponen mekanikal dan elektrikal gedung pemerintahan yang dapat
berdampak pada keselamatan dan kesehatan kerja?
Pakar Pakar Pakar
Kode Aktivitas Kode Peristiwa Risiko
1 2 3
pelumas khusus Pekerja terjatuh atau
X22 terpeleset akibat ceceran √ √ √
minyak
Memeriksa hasil
X8.16 - - √ √ √
pemeliharaan
X8.17 Melaporkan hasil pekerjaan - - √ √ √

Prosedur Pemeliharaan Sistem Elektrikal - Diesel Genset


Memberikan jadwal dan
X11.155 - - √ √ √
instruksi kerja pemeliharaan
Menyiapkan peralataan Tertimpa material dan
X11.156 X23 √ √ √
pemeliharaan secara lengkap peralatan
Memeriksa pasokan bahan
bakar, terminal / pole
batetery, air accu, air radiator, Kulit terpercik air accu
X11.157 V belt, oli pelumas, dan X24 yang mengandung asam √ √ √
panel-panel secara manual sulfat
dan automatic sebelum
pengoperasian
Terhirup gas pembuangan
Melakukan pengecekan
X25 diesel genset saat √ √ √
terhadap genset yang sering
X11.158 pengecekan
digunakan setiap periode 6-8
Tersengat arus listrik saat
jam saat pengoperasian X26 √ √ √
memeriksa genset
Memeriksa genset cadangan Tersengat arus listrik saat
X11.159 X27 √ √ √
setiap setelah digunakan memeriksa genset
Memeriksa hasil
X11.160 - - √ √ √
pemeliharaan
X11.161 Melaporkan hasil pekerjaan - - √ √ √

Prosedur Perawatan Sistem Elektrikal - Diesel Genset


Memberikan jadwal dan
X11.161 - - √ √ √
instruksi kerja perawatan
Menyiapkan peralatan Tertimpa material dan
X11.162 X28 √ √ √
pemeliharaan secara lengkap peralatan
Mengganti peralatan dan
Korsleting pada diesel
X11.163 spare part genset bila X29 √ √ √
genset
mengalami kerusakan
Memeriksa hasil
X11.164 - - √ √ √
pemeliharaan
X11.165 Melaporkan hasil pekerjaan - - √ √ √

Setelah dilakukan validasi terhadap pakar maka didapatkan variabel risiko yang
berjumlah 29 risiko, dimana 3 pakar setuju terhadap 29 peristiwa risiko yang terdapat
pada masing-masing aktivitas.

Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
241

4.1.6 Pengumpulan Data Tahap 6 (Penilaian Risiko)


Seetelah didapatkan variabel risiko pada masing-masing aktivitas yang dapat
berdampak pada keselamatan pekerjaan, kemudian dilakukan penyebaran kuesioner
kepada responden. Pada tahap ini responden akan menentukan skala pengaruh dan
frekuensi dari risiko yang ada. Kuesioner ini disebarkan kepada responden yang memiliki
pengalaman kerja terkait pelaksanaan pemeliharaan dan perawatan komponen mekanikal
dan elektrikal bangunan gedung. Penyebaran kuesioner ini dilakukan di Lembaga
Pemerintah X dengan jumlah 4 responden dan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan
Permukiman DKI Jakarta yang telah menerapkan prosedur pemeliharaan gedung dengan
jumlah 7 responden serta Bagian Pemeliharaan Gedung Kementerian PUPR dengan
jumlah 3 responden. Selain itu, penyebaran kuesioner ini juga dilakukan di Pemprov DKI
Jakarta khususnya Biro Umum yang menangani pemeliharaan dan perawatan gedung
dengan jumlah 8 responden serta 16 responden yang berasal dari kontraktor dan konsultan
swasta yang menangani pekerjaan pemeliharan dan perawatan gedung untuk komponen
mekanikal dan elektrikal. Sehingga didapatkan jumlah responden yang dilibatkan pada
tahap ini sebanyak 35 responden.

Tabel 4.16 Data Profil Responden Tahap 6


Pengalaman
No. Responden Jabatan Pendidikan
Kerja
Staff Biro Umum Pemprov DKI
1 R1 S1 10 Tahun
Jakarta
Staff Biro Umum Pemprov DKI
2 R2 S1 8 Tahun
Jakarta
Staff Biro Umum Pemprov DKI
3 R3 S1 3 Tahun
Jakarta
Staff Biro Umum Pemprov DKI
4 R4 S1 14 Tahun
Jakarta
Staff Biro Umum Pemprov DKI
5 R5 S1 10 Tahun
Jakarta
Staff Biro Umum Pemprov DKI
6 R6 D3 5 Tahun
Jakarta


Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
242

Pengalaman
No. Responden Jabatan Pendidikan
Kerja
Staff Biro Umum Pemprov DKI
7 R7 D3 4 Tahun
Jakarta
Staff Biro Umum Pemprov DKI
8 R8 S1 6 Tahun
Jakarta
Tenaga Ahli Dinas Perumahan dan
9 R9 S2 3 Tahun
Kawasan Permukiman DKI Jakrta
Kepala Seksi Dinas Perumahan
10 R10 Rakyat dan Kawasan Permukiman S1 11 Tahun
DKI Jakarta
Tenaga Ahli Dinas Perumahan
11 R11 Rakyat dan Kawasan Permukiman S1 3 Tahun
DKI Jakarta
Staff Dinas Perumahan Rakyat dan
12 R12 S1 8 Tahun
Kawasan Permukiman DKI Jakarta
Staff Dinas Perumahan Rakyat dan
13 R13 S1 20 Tahun
Kawasan Permukiman DKI Jakarta
Staff Dinas Perumahan Rakyat dan
14 R14 S1 7 Tahun
Kawasan Permukiman DKI Jakarta
Staff Dinas Perumahan Rakyat dan
15 R15 S2 8 Tahun
Kawasan Permukiman DKI Jakarta
16 R16 Staff Konsultan Swasta S1 5 Tahun
17 R17 Staff Konsultan Swasta S2 7 Tahun
Staff Pemeliharaan Bangunan
18 R18 S2 10 Tahun
Kementerian PUPR
Staff Pemeliharaan Bangunan
19 R19 S2 7 Tahun
Kementerian PUPR
20 R20 Staff Konsultan Swasta S1 15 Tahun
Manager Engineering Kontraktor
21 R21 S1 5 Tahun
Swasta
22 R22 Staff Pemeliharaan Kementerian S2 10 Tahun

Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
243

Pengalaman
No. Responden Jabatan Pendidikan
Kerja
PUPR
23 R23 Staff Kontraktor Swasta S1 8 Tahun
Manager Engineering Konsultan
24 R24 S1 15 Tahun
Swasta
25 R25 Staff Kontraktor Swasta S1 5 Tahun
26 R26 SPV Engineering Kontraktor Swasta S1 11 Tahun
27 R27 Staff Engineering Kontrakor Swasta S1 11 ahun
28 R28 Manager Kontraktor Swasta S2 15 tahun
29 R29 SPV Engineering Kontraktor Swasta S1 17 Tahun
30 R30 SPV Engineering Kontraktor Swasta S1 5 Tahun
31 R31 Manager Kontraktor Swasta S2 30 Tahun
Kepala Subbidang Gedung dan
32 R32 S2 12 Tahun
Taman Setjen dan BK DPR RI
33 R33 Staff Instalasi Setjen DPR RI S1 14 Tahun
34 R34 Staff Instalasi Setjen DPR RI D3 3 Tahun
35 R35 Staff Instalasi Setjen DPR RI S1 24 Tahun
Sumber: Olahan Penulis, 2018

Hasil dari pengumpulan data dari 35 responden tersebut kemudian dirangkum


dalam tabulasi data agar dapat lebih mudah untuk diolah. Berikut merupakan tabulasi
hasil pengumpulan data dari responden.

Tabel 4.17 Hasil Pengumpulan Data Tahap 6 Terhadap Responden


Jumlah Responden
Variabel Skala Frekuensi Skala Dampak
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
X1 9 10 16 0 0 4 8 19 1 3
X2 9 12 14 0 0 3 15 10 4 3
X3 6 13 15 1 0 3 14 6 11 1
X4 10 13 5 7 0 2 28 3 2 0
X5 21 9 5 0 0 1 5 19 6 4
X6 10 21 4 0 0 1 9 19 2 4


Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
244

Jumlah Responden
Variabel Skala Frekuensi Skala Dampak
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
X7 10 21 4 0 0 0 5 21 4 5
X8 21 10 4 0 0 2 2 8 7 16
X9 8 20 7 0 0 2 3 9 12 9
X10 6 27 2 0 0 2 7 5 7 14
X11 8 19 8 0 0 0 5 5 13 12
X12 9 14 12 0 0 3 4 4 14 10
X13 8 14 13 0 0 1 2 5 6 21
X14 8 12 4 1 10 3 16 15 1 0
X15 8 16 9 2 0 4 19 10 1 1
X16 9 13 13 0 0 3 6 6 8 12
X17 12 9 14 0 0 3 6 9 15 2
X18 6 7 22 0 0 0 3 7 10 15
X19 9 17 8 1 0 2 2 12 14 5
X20 11 9 15 0 0 3 3 7 10 12
X21 11 18 5 1 0 1 4 9 12 9
X22 12 8 6 5 4 4 10 5 11 5
X23 12 15 8 0 0 4 9 18 3 1
X24 9 11 5 7 3 3 7 18 3 4
X25 7 25 3 0 0 2 9 8 13 3
X26 16 13 6 0 0 3 3 10 4 15
X27 16 12 7 0 0 4 5 6 11 9
X28 9 12 3 0 11 4 8 18 3 2
X29 6 24 5 0 0 5 4 10 9 7
Sumber: Olahan Penulis, 2018

4.1.7 Pengumpulan Data Tahap 7 (Respon Risiko)


Pengumpulan data tahap 7 dilakukan setelah berbagai uji dan analisis terkait
peringkat risiko selesai dilakukan dengan didapatkan 4 peristiwa risiko tertinggi.
Kemudian dilakukan pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner kepada pakar
yang bertujuan untuk melakukan validasi terkait perisitiwa risiko tertinggi dan
mendiskusikan penyebab, dampak, tindakan preventif, dan tindakan korektif terhadap
masing-masing peristiwa risiko tertinggi tersebut. Berikut merupakan data profl pakar
yang terlibat dalam pengumpulan data tahap 7.

Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
245

Tabel 4.18 Profil Pakar Tahap 7


Pengalaman
No Pakar Jabatan Terakhir Pendidikan
Kerja
1 Pakar 1 Praktisi dan Dosen S2 30 Tahun
Project Manager of
2 Pakar 2 Procedure and Policy S2 30 Tahun
BNI
Staff Ahli Departemen
3 Pakar 3 Sipil Umum I PT. S1 35 Tahun
WIKA

Berikut merupakan hasil validasi dan diskusi terhadap pakar terkait penyebab,
dampak, tindakan preventif, dan tindakan korektif dari peristiwa risiko tertinggi.


Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
246

Tabel 4.19 Hasil Pengumpulan Data Tahap 7


Level Peristiwa
No Aktivitas Kode Penyebab Dampak Tindakan Preventif Tindakan Korektif
Risiko Risiko
1. Pekerja tidak 1. Tangan pekerja 1. Melakukan sosialisasi 1. Menyelamatkan dan
berhati-hati atau luka K3 menangani korban
tidak sobek/memar/
memperhatikan bengkak
aspek
keselamatan
2. Tidak mematuhi 2 Kehilangan jam 2. Menggunakan APD 2. Mengecek adanya
prosedur kerja kerja secara lengkap tim gawat darurat
3. Tidak 3. Melakukan 3. Mengawasi pihak
Mengganti tali baja menggunakan pengawasan terhadap yang terlibat dalam
dengan yang baru work gloves prosedur kerja pada tim gawat darurat
jika terlihat memiliki (APD) pekerja
tanda-tanda retak, Tangan
putus, atau patah pekerja 4. Melakukan 4. Menerapkan
High pengawasan terhadap prosedur
1 pada beberapa X18 terjepit pemahaman pekerja penanganan pada
(0,198)
komponen kawat diantara tali terkait prosedur kerja korban
atau berkarat, dan baja
atau diameternya 5. Melakukan 5. Melakukan
susut lebih dari 10% pengawasan terhadap penanganan terhadap
dari ukuran semula pelaksanaan prosedur koordinasi dengan
kerja Rumah Sakit
6. Melakukan evaluasi 6. Melakukan
terhadap prosedur penanganan terkait
kerja komplain dari
korban/keluarga
korban
7. Melakukan perbaikan 7. Melakukan evaluasi
dan pengembangan terhadap jadwal
prosedur kerja pekerjaan

Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
247

Level Peristiwa
No Aktivitas Kode Penyebab Dampak Tindakan Preventif Tindakan Korektif
Risiko Risiko
8. Melakukan
peninjauan kembali
jadwal
pekerjaan/mengganti
SDM (pekerja)
1. Pemasangan 1. Pekerja 1. Menggunakan APD 1. Menyelamatkan dan
tangga yang tidak mengalami secara lengkap menangani korban
bagus/pas patah tulang
2. Kondisi tangga 2. Kaki atau 2. Mengawasi 2. Mengecek adanya
yang buruk bagian tubuh kelengkapan tim gawat darurat
sehingga pada pekerja pengaman K3 berupa
saat digunakan mengalami railing/handling
terjadi memar
Memeriksa kerusakan/roboh
komponen pit 3. Tidak adanya 3. Kehilangan jam 3. Melakukan sosialisasi 3. Mengawasi pihak
meliputi plat tabir pegangan/penga kerja K3 yang terlibat dalam
pemisah bobot Pekerja man (handling) tim gawat darurat
imbang (counter terjatuh saat pada saat
High pemeriksaan pit
2 weight), tangga X13 memeriksa
(0,192) lift
monyet, kebersihan komponen pit
dasar pit, final limit lift 4. Menggunakan APD 4. Menerapkan
switch, dan secara lengkap prosedur
directional limit penanganan pada
switch korban
5. Melakukan 5. Melakukan
pengawasan terhadap penanganan terhadap
prosedur kerja pada koordinasi dengan
pekerja Rumah Sakit
6. Melakukan 6. Melakukan
pengawasan terhadap penanganan terkait
pemahaman pekerja komplain dari
terkait prosedur kerja korban/keluarga
korban


Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
248

Level Peristiwa
No Aktivitas Kode Penyebab Dampak Tindakan Preventif Tindakan Korektif
Risiko Risiko
7. Melakukan 7. Melakukan evaluasi
pengawasan terhadap terhadap jadwal
pelaksanaan prosedur pekerjaan
kerja
8. Melakukan evaluasi 8. Melakukan
terhadap prosedur peninjauan kembali
kerja jadwal
pekerjaan/mengganti
SDM (pekerja)
9. Melakukan perbaikan
dan pengembangan
prosedur kerja
1. Pekerja tidak 1. Tangan atau 1. Menggunakan APD 1. Menyelamatkan dan
menggunakan kaki pekerja secara lengkap mengobati korban
safety shoes bengkak/
(APD) memar
2. Beban peralatan 2. Kehilangan jam 2. Melakukan sosialisasi 2. Mengecek adanya
yang terlalu berat kerja K3 tim gawat darurat
untuk diangkat
sendiri oleh
Menyiapkan Tertimpa pekerja
peralataan Modera material dan 3. Menggunakan APD 3. Mengawasi pihak
3 pemeliharaan diesel X22 te peralatan secara lengkap yang terlibat dalam
genset secara (0,119) peneliharaan tim gawat darurat
lengkap diesel genset
4. Melakukan 4. Menerapkan
pengawasan terhadap prosedur
prosedur kerja pada penanganan pada
pekerja korban
5. Melakukan 5. Melakukan
pengawasan terhadap penanganan terhadap
pemahaman pekerja koordinasi dengan
terkait prosedur kerja Rumah Sakit

Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
249

Level Peristiwa
No Aktivitas Kode Penyebab Dampak Tindakan Preventif Tindakan Korektif
Risiko Risiko
6. Melakukan 6. Melakukan
pengawasan terhadap penanganan terkait
pelaksanaan prosedur komplain dari
kerja korban/keluarga
korban
7. Melakukan evaluasi 7. Melakukan evaluasi
terhadap prosedur terhadap jadwal
kerja pekerjaan

8. Melakukan perbaikan 8. Melakukan


dan pengembangan peninjauan kembali
prosedur kerja jadwal
pekerjaan/mengganti
SDM (pekerja)
9. Pekerja melakukan
koordinasi dengan
pekerja lain
1. Pekerja tidak 1. Pekerja dapat 1. Menggunakan APD 1. Menyelamatkan dan
menggunakan meninggal secara lengkap mengobati korban
sarung tangan dunia
dan APD secara
lengkap
2. Adanya arus 2. Pekerja 2. Pemasangan 2. Mengecek adanya
listrik yang bocor mengalami grounding yang tepat tim gawat darurat
Tersengat arus pada mesin luka bakar
Memeriksa genset Modera
listrik saat genset
4 cadangan setiap X26 te
memeriksa
setelah digunakan (0,111) 3. Kerusakan mesin 3. Kehilangan jam 3. Melakukan sosialisasi 3. Mengawasi pihak
genset
genset sehingga kerja K3 yang terlibat dalam
bersentuhan tim gawat darurat
dengan silent box
4. Menggunakan APD 4. Menerapkan
secara lengkap prosedur
penanganan pada
korban


Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
250

Level Peristiwa
No Aktivitas Kode Penyebab Dampak Tindakan Preventif Tindakan Korektif
Risiko Risiko
5. Melakukan 5. Melakukan
pengawasan terhadap penanganan terhadap
prosedur kerja pada koordinasi dengan
pekerja Rumah Sakit
6. Melakukan 6. Melakukan
pengawasan terhadap penanganan terkait
pemahaman pekerja komplain dari
terkait prosedur kerja korban/keluarga
korban
7. Melakukan 7. Melakukan evaluasi
pengawasan terhadap terhadap jadwal
pelaksanaan prosedur pekerjaan
kerja
8. Melakukan evaluasi 8. Melakukan
terhadap prosedur peninjauan kembali
kerja jadwal
pekerjaan/mengganti
SDM (pekerja)
9. Melakukan perbaikan
dan pengembangan
prosedur kerja
Sumber: Olahan Penulis, 2018

Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
251

4.2 Analisis Data


Hasil pengumpulan data yang telah didapatkan, kemudian dilakukan analisis terhadap
data-data tersebut. Hal ini bertujuan untuk melihat keabsahan dan ketepatan pada data-
data yang didapatkan sehingga dapat digunakan pada penelitian ini. Berikut merupakan
uraian analisis data pada masing-masing tahap.

4.2.1 Analisis Data Tahap 1 (Bentuk Organisasi dan Job Description)


Berdasarkan hasil pengumpulan data tahap 1 yang telah dilakukan mengenai bentuk
organisasi dan job description yang terdapat pada lembaga X dalam gedung
pemerintahan, semua pakar setuju untuk dilakukan perubahan pada struktur organisasi
dan penyesuaian job description eksisting. Hal ini menurut pengamatan yang dilakukan
para pakar beban kerja yang terdapat pada struktur organisasi eksisting tidak sesuai,
dimana perlu dilakukan penyesuaian terhadap struktur organisasi Biro Pengelolaan
Barang Milik Negara antara lain:
1. Biro Pengelolaan Barang Milik Negara membawahi 4 Bagian yaitu Bagian
Administrasi BUMN, Bagian Gedung dan Taman, Bagian Instalasi, dan
Bagian Pengelolaan Rumah Jabatan dan Wisma yang sebelumnya juga
membawahi 4 Bagian namun dengan pembagian yang berbeda.
2. Pembagian Bagian Gedung dan Instalasi menjadi 2 Bagian yaitu Bagian
Gedung dan Taman serta Bagian Instalasi, yang masing-masing membawahi 2
Subbagian yaitu:
a. Bagian Gedung dan Taman membawahi Subbagian Gedung dan
Subbagian Taman.
b. Bagian Instalasi membawahi Subbagian Mekanikal dan Subbagian
Elektrikal.
3. Penggabungan Bagian Pengelolaan Rumah Jabatan dan Bagian Pengelolaan
Wisma menjadi Bagian Pengelolaan Rumah Jabatan dan Wisma yang
membawahi 2 Subbagian yaitu Subbagian Pengelolaan Rumah Jabatan dan
Subbagian Pengelolaan Wisma.
4. Penyesuaian job description pada jabatan yang diganti.
Berikut merupakan tabulasi hasil dari validasi data akhir tahap 1 terhadap 2 pakar
terkait bentuk organisasi dan job description lembaga X pada gedung pemerintahan.


Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
252

Tabel 4.20 Hasil Validasi Data Akhir Tahap 1

Apakah Bapak/Ibu setuju terhadap Bentuk Organisasi dan Job Description


di Setjen DPR RI berkaitan dengan Pelaksanaan dan Pengawasan Pekerjaan Perawatan Bangunan Gedung Pemerintah?

Bentuk Organisasi dan Job Description Pakar 1 Pakar 2 Kesimpulan

Pimpinan

Sekretariat Jendral Badan Keahlian

Deputi Bidang Deputi Bidang


Administrasi Persidangan Inspektorat Utama

Biro Hukum dan


Pengaduan Biro Kepegawaian Biro Pengelolaan
Biro Protokol dan Organisasi Barang Milik Negara Biro Umum
Masyarakat
Setuju Setuju Setuju

Bagian Pengelolaan
Bagian Administrasi Bagian Gedung dan Rumah Jabatan dan
BMN Taman Bagian Instalasi
Wisma

Subbag Perencanaan
dan Pemanfaatan Subbag Pengelolaan
Subbag Gedung Subbag Mekanikal Rumah Jabatan
BMN

Subbag Subbag Pengelolaan


Penatausahaan BMN Subbag Taman Subbag Elektrikal Wisma

Subbag Pelaporan
BMN

Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
253

Apakah Bapak/Ibu setuju terhadap Bentuk Organisasi dan Job Description


di Setjen DPR RI berkaitan dengan Pelaksanaan dan Pengawasan Pekerjaan Perawatan Bangunan Gedung Pemerintah?

Bentuk Organisasi dan Job Description Pakar 1 Pakar 2 Kesimpulan

Kepala Biro Pengelolaan Barang Milik Negara berperan untuk menyelenggarakan pengelolaan Barang Milik Negara, pengelolaan gedung
Setuju Setuju Setuju
dan instalasi, pengelolaan rumah jabatan Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik.

Bertugas untuk:
1. Merumuskan dan mengevaluasi Rencana Strategis Biro Pengelolaan Barang Milik Negara.
2. Merumuskan dan mengevaluasi Rencana Kerja Tahunan Biro Pengelolaan Barang Milik Negara.
3. Merumuskan dan mengevaluasi Penetapan Kinerja Biro Pengelolaan Barang Milik Negara.
4. Merencanakan anggaran dan mengendalikan realisasi anggaran di lingkungan Biro Pengelolaan Barang Milik Negara.
5. Mengoorfinasikan pelaksanaan tugas unit organisasi di lingkungan Biro Pengelolaan Barang Milik Negara.
6. Mengendalikan kegiatan sesuai dengan rencana kinerja dan anggaran di lingkungan Biro Pengelolaan Barang Milik Negara
7. Menyiapkan Bahan perumusan kebijakan di bidang pengelolaan barang milik negara, pengelolaan gedung dan taman, bidang instalasi,
rumah jabatan Pimpinan dan Anggota serta wisma.
8. Melaksanakan kebijakan di bidang pengelolaan barang milik negara, pengelolaan gedung dan taman, bidang instalasi, dan rumah
jabatan Pimpinan dan Anggota serta wisma. Setuju Setuju Setuju
9. Mengarahkan pelaksanaan penataushaan Barang Milik Negara.
10. Mengarahkan pengelolaan gedung dan taman.
11. Mengarahkan pengelolaan rumah jabatan Pimpinan dan Anggota.
12. Mengarahkan pengelolaan wisma.
13. Mengevaluasi pencapaiab kinerja Biro Pengelolaan Barang Milik Negara.
14. Membina dan mengarahkan bawahan sesuai bidang tugasnya agar dalam pelaksanaab tugas sesuai dengan sasaran kerja Biro
Pengelolaan Barang Milik Negara.
15. Mengarahkan penyusunan laporan kinerja Biro Pengelolaan Barang Milik Negara.
16. Melaksanakan kegiatan lain yang ditugaskan oleh Deputi Bidang Administrasi.
17. Melaporkan pelaksanaan tugas dan fungsi kepada Deputi Bidang Administrasi.

Bertanggung jawab untuk:


1. Kelancaran pelaksanaan program kerja Deputi Bidang Administrasi terkait tugas Biro Pengelolaan Barang Milik Negara.
2. Kelancaran pelaksanaan penatausahaan Barang Milik Negara. Setuju Setuju Setuju
3. Kelancaran pengelolaan gedung dan instalasi
4. Kelancaran pengelolaan rumah jabatan Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia.
5. Kelancaran pengelolaan wisma Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia


Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
254

Apakah Bapak/Ibu setuju terhadap Bentuk Organisasi dan Job Description


di Setjen DPR RI berkaitan dengan Pelaksanaan dan Pengawasan Pekerjaan Perawatan Bangunan Gedung Pemerintah?

Bentuk Organisasi dan Job Description Pakar 1 Pakar 2 Kesimpulan


6. Kesesuaian pembinaan bawahan guna meningkatkan kinerja dan mendukung pencapaian sasaran kerja.

Kepala Bagian Instalasi berperan untuk memimpin kegiatan Bagian Instalasi dalam melaksanakan pengoperasian dan pemeliharaan instalasi
Setuju Setuju Setuju
sesuai dengan peraturan yang berlaku, agar pelaksanaan tugas berjalan lancar.

Bertugas untuk:
1. Merencanakan operasional kegiatan dan anggaran bagian instalasi.
2. Menyelia penyusunan bahan kegiatan di bidang pengelolaan instalasi.
3. Menyelia pelaksanaan kegiatan di bidang pengelolaan instalasi.
4. Menyelia pengelolaan instalasi. Setuju Setuju Setuju
5. Menyelia pelaksanaan tata usaha Bagian Instalasi.
6. Mendistribusikan tugas kepada bawagan sesuai bidang tugasnya.
7. Melaksanakan kegiatan lain yang ditugaskan oleh Kepala Biro Pengelolaan Barang Milik Negara.
8. Melaporkan pelaksanaan tugas dan fungsi kepada Kepala Biro Pengelolaan Barang Milik Negara.

Bertanggung jawab untuk:


1. Kelancaran pelaksanaan program kerja Biro Pengelolaan Barang Milik Negara terkait tugas Bagian Instalasi.
2. Kelancaran pengoperasian mekanikal.
Setuju Setuju Setuju
3. Kelancaran pengoperasian elektrikal
4. Kelancaran pelaksanaan tata usaha Bagian Instalasi
5. Kesesuaian pendistribusian tugas kepada bawahan.

Kepala Subbagian Mekanikal berperan untuk memimpin kegiatan Subbagian Mekanikal dalam melaksanakan pengoperasian mekanikal
Setuju Setuju Setuju
sesuai dengan peraturan yang berlaku, agar pelaksanaan tugas berjalan lancar

Bertugas untuk:
1. Merencanakan kegiatan Subbagian Mekanikal berdasarkan rencana operasional kegiatan Bagian Instalasi dan ketentuan yang berlaku
sebagai pedoman pelaksanaan tugas. Setuju Setuju
Setuju
2. Membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan tugas dan tanggung jawab masing-masing untuk kelancaran pelaksanaan tugas
Subbagian Mekanikal.
3. Membimbing pelaksanaan tugas bawahan sesuai dengan tugas dan tanggung jawab yang diberikan agar pekerjaan berjalan tertib dan

Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
255

Apakah Bapak/Ibu setuju terhadap Bentuk Organisasi dan Job Description


di Setjen DPR RI berkaitan dengan Pelaksanaan dan Pengawasan Pekerjaan Perawatan Bangunan Gedung Pemerintah?

Bentuk Organisasi dan Job Description Pakar 1 Pakar 2 Kesimpulan


lancar.
4. Melaksanakan pengoperasian mekanikal.
5. Memeriksa hasil pelaksanaan tugas bawahan berdasarkan ketentuan yang berlaku agar tujuan pelaksanaan pengeoperasian mekanikal
tercapai.
6. Mengevaluasi hasil pelaksanaan pengoperasian mekanikal dengan cara membandingkan rencana dengan kegiatan yang telah
dilaksanakan untuk pelaporan pelaksanaan kegiatan.
7. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan atasan, baik lisan maupun tertulis.
8. Melaporkan pelaksanaan tugas kepada atasan sesuai dengan prosedur dan peraturan berlaku untuk pertanggungjawaban dan bahan
perencanaan yang akan datang.

Bertanggung jawab untuk:


1. Kelancaran pelaksanaan kegiatan Subbagian Mekanikal berdasarkan rencana operasional kegiatan Bagian Instalasi dan ketentuan yang
berlaku. Setuju Setuju Setuju
2. Kelancaran pelaksanakan pengoperasian mekanikal.
3. Kesesuaian pendistribusian tugas kepada bawahan.

Kepala Subbagian Elektrikal berperan untuk memimpin kegiatan Subbagian Elektrikal dalam melaksanakan pengoperasian elektrikal
Setuju Setuju Setuju
sesuai dengan peraturan yang berlaku, agar pelaksanaan tugas berjalan lancar

Bertugas untuk:
1. Merencanakan kegiatan Subbagian Elektrikal berdasarkan rencana operasional kegiatan Bagian Instalasi sesuai ketentuan yang berlaku
sebagai pedoman pelaksanaan tugas.
2. Membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan tugas dan tanggung jawab masing-masing untuk kelancaran pelaksanaan tugas
Subbagian Elektrikal.
3. Membimbing pelaksanaan tugas bawahan sesuai dengan tugas dan tanggung jawab yang diberikan agar pekerjaan berjalan tertib dan Setuju Setuju
Setuju
lancar.
4. Melaksanakan pengoperasian elektrikal
5. Memeriksa hasil pelaksanaan tugas bawahan berdasarkan ketentuan yang berlaku agar tujuan pelaksanaan elektrikal tercapai.
6. Mengevaluasi hasil pelaksanaan pengoperasian elektrikal dengan cara membandingkan rencana dengan kegiatan yang telah
dilaksanakan untuk pelaporan pelaksanaan kegiatan.
7. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan atasan, baik lisan maupun tertulis.


Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
256

Apakah Bapak/Ibu setuju terhadap Bentuk Organisasi dan Job Description


di Setjen DPR RI berkaitan dengan Pelaksanaan dan Pengawasan Pekerjaan Perawatan Bangunan Gedung Pemerintah?

Bentuk Organisasi dan Job Description Pakar 1 Pakar 2 Kesimpulan


8. Melaporkan pelaksanaan tugas kepada atasan sesuai dengan prosedur dan peraturan yang berlaku untuk pertanggungjawaban dan
bahan perencanaan yang akan datang.

Bertanggung jawab untuk:


1. Kelancaran pelaksanaan kegiatan Subbagian Elektrikal berdasarkan rencana operasional kegiatan Bagian Instalasi dan ketentuan yang
berlaku. Setuju Setuju Setuju
2. Kelancaran pelaksanakan pengoperasian Elektrikal.
3. Kesesuaian pendistribusian tugas kepada bawahan.
Peran, tugas dan tanggung jawab dari setiap jabatan yang tidak tertera dalam struktur organisasi
Pejabat Pembuat Keputusan berperan untuk melaksanakan pengadaan barang/jasa Setuju Setuju Setuju

Bertugas untuk:
1. Melaksanakan kontrak dengan penyedia barang/jasa.
2. Melaporkan pelaksanaan/penyelesaian pengadaan barang/jasa kepada PA/KPA.
3. Menyerahkan hasil pekerjaan pengadaan barang/jasa kepada PA/KPA dengam Berita Acara Penyerahan.
4. Melaporkan kemajuan pekerjaan termasuk penyerapan anggaran dan hambatan pelaksanaan pekerjaan kepada PA/KPA setiap triwulan.
5. Menyimpan dan menjaga keutuhan seluruh dokumen pelaksanaan pengadaan barang/jasa.
6. Menetapkan rencana pelaksanaan pengadaan barang/jasa yang mepitui: spesifikasi teknis barang/jasa, Harga Perkiraan Sendiri (HPS),
dan rancangan kontrak.
Setuju Setuju Setuju
7. Menerbitkan Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa.
8. Menyetujui bukti pembelian atau menandatangi Kuitansi/Surat Perintah Kerja (SPK)/Surat Perjanjian.
9. Mengendalikan pelaksanaan Kontrak.
10. Mengusulkan kepada Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran perubahan paket pekerjaan, dan/atau perubahan jadwal kegiatan
pengadaan.
11. Menetapkan tim pendukung.
12. Menetapkan tim atau tenaga ahli pemberi penjelasan teknis untuk membantu pelaksanaan tugas ULP
13. Menetapkan besaran uang muka yang akan dibayarkan kepada Penyedia Barang/Jasa

Bertanggung jawab untuk: Setuju Setuju Setuju

Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
257

Apakah Bapak/Ibu setuju terhadap Bentuk Organisasi dan Job Description


di Setjen DPR RI berkaitan dengan Pelaksanaan dan Pengawasan Pekerjaan Perawatan Bangunan Gedung Pemerintah?

Bentuk Organisasi dan Job Description Pakar 1 Pakar 2 Kesimpulan


1. Kelancararan Pengadaan Barang/Jasa

Kelompok Kerja (Pokja) berperan untuk melakukan tugas yang diberikan oleh Kepala Subbagian Setuju Setuju Setuju

Bertugas untuk:
1. Melaksanakan input anggaran Setuju Setuju Setuju
2. Melakukan pemeriksaan

Bertanggung jawab untuk:


Setuju Setuju Setuju
3. Pelaksanaan pekerjaan yang diberikan kepala subbagian
Sumber: Olahan Penulis, 2018


Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
258

4.2.2 Analisis Data Tahap 2 (Komponen dan Aktivitas)


Berdasarkan hasil pengumpulan data tahap 2 mengenai aktivitas dari teknis
pelaksanaan pekerjaan pemeliharaan dan perawatan komponen mekanikal dan elektrikal
bangunan gedung, maka kemudian dilakukan validasi terkait perubahan yang terdapat
dalam aktivitas tersebut. Menurut metode Delphi, hal ini bertujuan untuk menyamakan
persepsi pakar apakah para pakar setuju dengan perubahan yang telah dilakukan pada
aktivitas tersebut. Pakar yang melakukan validasi data akhir ini merupakan pakar yang
sama dengan pakar yang melakukan validasi pada tahap sebelumnya. Berikut merupakan
hasil validasi data akhir tahap 2 yang telah dianalisa.

Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
259

Tabel 4.21 Hasil Validasi Data Tahap 2


Menurut Bapak /Ibu apakah prosedur yang tertera dibawah ini telah sesuai sebagai prosedur pemeliharaan dan perawatan
bangunan gedung negara di kawasan MPR/DPR RI?
Komponen Sub
Kode Kode Prosedur Pakar 1 Pakar 2 Pakar 3 Kesimpulan
Mekanikal Komponen
Memeriksa saluran
tegak air kotor pada
bangunan, terutama
untuk saluran yang
Saluran Air menggunakan bahan
X1 X1.1 Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
Kotor PVC dengan
memeriksa setiap
sambungan yang
menggunakan lem
sebagai penyambung
Membersihkan saluran
terbuka air kotor pada
sekitar bangunan dari
X1.2 Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
barang-barang yang
dapat menggangu
-
aliran air dalam saluran
Memeriksa saluran
tertutup air kotor
melalui bak kontrol
saluran dengan
X1.3 memberikan jeruji dari Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
batang besi sebagai
penghalang sampah
agar saluran tidak
tersumbat
Mengampelas atau
membuat kasar
X1.4 permukaan yang retak Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
atau pada ujung
sambungan


Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
260

Menurut Bapak /Ibu apakah prosedur yang tertera dibawah ini telah sesuai sebagai prosedur pemeliharaan dan perawatan
bangunan gedung negara di kawasan MPR/DPR RI?
Komponen Sub
Kode Kode Prosedur Pakar 1 Pakar 2 Pakar 3 Kesimpulan
Mekanikal Komponen
Memberikan lem PVC
X1.5 pada daerah yang akan Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
disambung
Menyambungkan
X1.6 kembali bagian yang Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
telah diberikan lem
Melakukan
pengamatan pada
Saluran Air
X2 X2.1 saluran PVC yang tidak Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
Bersih
terlindung dari panas
matahari
Menambahkan
penggantung pada
X2.2 Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
dinding untuk
menopang pipa PVC
Mematikan aliran air
X2.3 dari stop kran air yang Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
ada
-
Memberikan lem pada
sambungan yang
mengalami kebocoran
atau balut dengan karet
X2.4 ban dalam motor untuk Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
kondisi darurat
(sementara) agar
kebocoran dapat
dihentikan
Menyalakan kembali
X2.5 aliran air bersih yang Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
ada

Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
261

Menurut Bapak /Ibu apakah prosedur yang tertera dibawah ini telah sesuai sebagai prosedur pemeliharaan dan perawatan
bangunan gedung negara di kawasan MPR/DPR RI?
Komponen Sub
Kode Kode Prosedur Pakar 1 Pakar 2 Pakar 3 Kesimpulan
Mekanikal Komponen
Membersihkan semua
Peralatan
X3 X3.1 peralatan sanitair dari Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
Sanitair
debu dan kotoran
Menggosok semua
X3.2 Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
peralatan sanitair
- Membilas semua
X3.3 peralatan sanitair Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
dengan air bersih
Mengeringkan
peralatan sanitair yang
X3.4 Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
telah dibilas dengan air
bersih

Melakukan
penggelontoran dengan
alat penggelontor pada
lubang kloset jika
X3.5 Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
terjadi penyumbatan
pada kloset
emnggunakan kawat
untuk kloset

Pemanas Mematikan sumber


X4 X4.1 Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
Air aliran listrik atau gas
Menutup kran air
-
dingin dan membuka
X4.2 Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
kran air panas sesuai
kebutuhan


Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
262

Menurut Bapak /Ibu apakah prosedur yang tertera dibawah ini telah sesuai sebagai prosedur pemeliharaan dan perawatan
bangunan gedung negara di kawasan MPR/DPR RI?
Komponen Sub
Kode Kode Prosedur Pakar 1 Pakar 2 Pakar 3 Kesimpulan
Mekanikal Komponen
Membilas dengan air
dari kran air panas
selama 10 menit untuk
X4.3 Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
membersihkan kotoran
dalam tangki water
heater
Melakukan
pembersihan (service)
X4.4 sesuai dengan petunjuk Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
pemasangan dari
pemanas air
Melakukan
pembersihan lebih
sering jika
X4.5 Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
menggunakan air
sumur yang tidak
diolah terlebih dahulu
Melepaskan katup
pengaman dan
membersihkan dengan
X4.6 cara dicuci sesuai Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
dengan buku
petunujk/manual
produk pemanas air
Memeriksa bagian per
dari katup apakah
X4.7 Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
masih dapat bergerak
dengan baik

Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
263

Menurut Bapak /Ibu apakah prosedur yang tertera dibawah ini telah sesuai sebagai prosedur pemeliharaan dan perawatan
bangunan gedung negara di kawasan MPR/DPR RI?
Komponen Sub
Kode Kode Prosedur Pakar 1 Pakar 2 Pakar 3 Kesimpulan
Mekanikal Komponen
Memasang kembali
katup pengaman pada
X4.8 tempat semula dengan Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
terlebih dahulu
memberikan seal tape
Memeriksa setiap kran
X5 Kran Air X5.1 Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
air yang ada
Mengencangkan baut
X5.2 pengikat putaran kran Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
-
air
Mengganti karet (seal)
X5.3 pada batang putar ulir Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
kran air
Membersihkan
Bak Cuci
X6 X6.1 permukaan bak cuci Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
Piring
piring
Jangan menggunakan
-
ampelas/sand paper
X6.2 untuk membersihkan Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
permukaan bak cuci
piring
Memeriksa kompresi
dari compressor
dengan mengukur sisi
Sistem Tata
X7 Compressor X7.1 tekanan tinggi Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
Udara
(disharge) dan sisi
tekanan rendah
(suction)


Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
264

Menurut Bapak /Ibu apakah prosedur yang tertera dibawah ini telah sesuai sebagai prosedur pemeliharaan dan perawatan
bangunan gedung negara di kawasan MPR/DPR RI?
Komponen Sub
Kode Kode Prosedur Pakar 1 Pakar 2 Pakar 3 Kesimpulan
Mekanikal Komponen
Memeriksa motor
compressor dengan
mengukur arus yang
X7.2 masuk dan Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
tegangannya, dan harys
di-Megger jika
diperlukan
Mengukur tekanan oli
sebagai pelumas bagian
X7.3 Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
yang bergerak dalam
kompresor
Memeriksa level oli
secara visual pada
Slight Glass dimana
X7.4 tidak boleh lebih Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
rendah dari yang
diisyaratkan oleh
pabrik
Mengukur tekanan
refrigerant pada
condensor dan cooler
X7.5 Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
untuk mengetahui
perpindahan panas baik
Condensor/ atau tidak
Cooler
Memeriksa motor fan
yang berfungsi untuk
X7.6 menggerakkan udara Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
pendingin khusus pada
condensor

Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
265

Menurut Bapak /Ibu apakah prosedur yang tertera dibawah ini telah sesuai sebagai prosedur pemeliharaan dan perawatan
bangunan gedung negara di kawasan MPR/DPR RI?
Komponen Sub
Kode Kode Prosedur Pakar 1 Pakar 2 Pakar 3 Kesimpulan
Mekanikal Komponen
Mengukur temperatur
air yang masuk dan
X7.7 Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
keluar khusus untuk
cooler
Memeriksa dan
mengatur ulang meter
Metering
X7.8 device jika terjadi Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
Device
perubahan pada aliran
refrigerant
Memeriksa kondisi
komponen pada panel
power terutama
kontaktor apakah baik
X7.9 Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
atau sudah tidak baik
dan terminal-terminal
kabel apakah terdapat
Panel
yang kendor atau tidak
Control/
Memeriksa semua
Power
setting point pada
panel control dan
X7.1 melakukan readjust,
Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
0 terutama untuk
komponen yang
berhubungan dengan
safety device
Memeriksa dan
memastikan udara yang
AHU/FCU/ X7.1
dipasok dari AHU/FCU Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
Ducting 1
masih sesuai dengan
yang diisyaratkan


Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
266

Menurut Bapak /Ibu apakah prosedur yang tertera dibawah ini telah sesuai sebagai prosedur pemeliharaan dan perawatan
bangunan gedung negara di kawasan MPR/DPR RI?
Komponen Sub
Kode Kode Prosedur Pakar 1 Pakar 2 Pakar 3 Kesimpulan
Mekanikal Komponen
Memeriksa tekanan air
dingin masuk dan
keluar AHU serta
X7.1
temperatur air dingin Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
2
masuk dan keluar AHU
untuk mengetahui
operasi dai AHU/FCU
Mengukur arus motor
X7.1
penggerak AHU dan Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
3
FCU
X7.1 Memeriksa ketegangan
Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
4 V belt untuk AHU
Mengukur temperatur
udara tiap ruangan
untuk memeriksa
saluran udara (ducting)
terdapat kebocoran
X7.1
atau tidak khususnya Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
5
flexible duct dan main
duct, serta distribusi je
setiap ruangan harus
sesuai dengan masing-
masing kebutuhan
Memeriksa motor dan
starter pompa dengan
X7.1
melihat arus dan Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
6
Pompa tegangannya harus
sesuai dengan nominal
X7.1 Memeriksa alignment
Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
7 coupling

Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
267

Menurut Bapak /Ibu apakah prosedur yang tertera dibawah ini telah sesuai sebagai prosedur pemeliharaan dan perawatan
bangunan gedung negara di kawasan MPR/DPR RI?
Komponen Sub
Kode Kode Prosedur Pakar 1 Pakar 2 Pakar 3 Kesimpulan
Mekanikal Komponen
X7.1 Memeriksa dan
Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
8 mengganti seal
Membersihkan pompa
X7.1
dari debu pada saat Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
9
tidak beroperasi

Melumasi bagian poros


yang berputar dengan
X7.2
minyak pelumas sesuai Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
0
ketentuan pabrik jika
dibutuhkan
Melakukan pengecatan
saat pompa tidak
beroperasi terhadap
X7.2 badan pompa yang
Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
1 cacat permukaan
dengan terlebih dahulu
disikat dengan ampelas
besi
Memeriksa instalasi
pipa chiller apakah
X7.2 pipa yang digunakan
Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
2 berkarat dan isolasinya
masih cukup baik atau
Instalasi tidak
Pipa Melakukan inspeksi,
service, dan
X7.2 penggantian suku
Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
3 cadang terhadap sub
sistem/peralatan sistem
pengkondisian udara


Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
268

Menurut Bapak /Ibu apakah prosedur yang tertera dibawah ini telah sesuai sebagai prosedur pemeliharaan dan perawatan
bangunan gedung negara di kawasan MPR/DPR RI?
Komponen Sub
Kode Kode Prosedur Pakar 1 Pakar 2 Pakar 3 Kesimpulan
Mekanikal Komponen
sesuai dengan jadwal

Memeriksa dan
Lift (lift membersihkan kabin,
Sistem penumpang, atas sangkar, rel pintu,
X8 Transportasi lift barang, X8.1 kamar mesin, ruang Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
Vertikal dan lift luncur, dan pit dari
kebakaran) sampah, debu, dan
ceceran minyak
Melakukan pengecekan
X8.2 terhadap level pintu, Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
oli, dan panel utama
Merawat dan melumasi
rel pemandu, governor,
pesawat pengaman,
kereta, pintu-pintu,
mesin, penyangga
X8.3 Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
(buffer), dan
peralatannya dengan
jenis pelumas yang
sesuai dengan jenis dan
merknya

Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
269

Menurut Bapak /Ibu apakah prosedur yang tertera dibawah ini telah sesuai sebagai prosedur pemeliharaan dan perawatan
bangunan gedung negara di kawasan MPR/DPR RI?
Komponen Sub
Kode Kode Prosedur Pakar 1 Pakar 2 Pakar 3 Kesimpulan
Mekanikal Komponen
Mengganti tali baja
dengan yang baru jika
terlihat memiliki tanda-
tanda retak, putus, atau
patah pada beberapa
X8.4 Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
komponen kawat atau
berkarat, dan atau
diameternya susut lebih
dari 10% dari ukuran
semula
Melumasi tali baja jika
terlihat kering atau
menunjukkan adanya
X8.5 Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
tanda-tanda korosi
dengan minyak
pelumas khusus
Memeriksa komponen
atap kereta (top of car)
meliputi akses ke pintu
darurat diatas kereta
(emergency exit),
saklar pengaman
kecepatan lebih (safety
X8.6 operated switch), Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
broken tape switch,
saklar henti darurat
(emergency stop
switch), limit switc
diujung atas ruang
luncur, dan kontak-
kontak pintu (door


Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
270

Menurut Bapak /Ibu apakah prosedur yang tertera dibawah ini telah sesuai sebagai prosedur pemeliharaan dan perawatan
bangunan gedung negara di kawasan MPR/DPR RI?
Komponen Sub
Kode Kode Prosedur Pakar 1 Pakar 2 Pakar 3 Kesimpulan
Mekanikal Komponen
contacts)

Memeriksa komponen
kamar mesin meliputi
besaran nilai sekring
(ampere), power rating
motor (kW), putaran
motor (rpm), frekuensi
X8.7 (Hertz), temperature Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
rise motor, isolasi
motor, dan kecepatan
putar puli roda tarik
(traction sheave)
dengan menggunakan
tachometer

Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
271

Menurut Bapak /Ibu apakah prosedur yang tertera dibawah ini telah sesuai sebagai prosedur pemeliharaan dan perawatan
bangunan gedung negara di kawasan MPR/DPR RI?
Komponen Sub
Kode Kode Prosedur Pakar 1 Pakar 2 Pakar 3 Kesimpulan
Mekanikal Komponen
Memeriksa komponen
pit meliputi plat tabir
pemisah bobot imbang
(counter weight),
X8.8 Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
tangga monyet,
kebersihan dasar pit,
final limit switch, dan
directional limit switch
Memeriksa lantai lobby
lift meliputi kondisi
pintu lantai (hoistway
entrance) tidak
berbunyi, tidak
bergetar, dan posisi
X8.9 tidak miring; Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
pertemuan daun pintu;
fungsi tombol-tombol;
fungsi lampu-lampu
indikator tiap lantai;
serta fungsi emergency
key device
Memeriksa dan
X8.1 membersihkan pit dari
Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
0 sampah, debu, dan
ceceran minyak
Eskalator/ Melumasi step &
travelator roller, motor, dan
X8.1 peralatannya secara
Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
1 teratur dengan jenis
pelumas yang sesuai
dengan jenis dan


Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
272

Menurut Bapak /Ibu apakah prosedur yang tertera dibawah ini telah sesuai sebagai prosedur pemeliharaan dan perawatan
bangunan gedung negara di kawasan MPR/DPR RI?
Komponen Sub
Kode Kode Prosedur Pakar 1 Pakar 2 Pakar 3 Kesimpulan
Mekanikal Komponen
merknya

Mengganti ban
X8.1 pegangan dengan yang
Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
2 baru jika terlihat tanda-
tanda retak atau putus
Mengganti landasan
X8.1 dan combplate dengan
Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
3 yang baru jika rusak,
patah, atau retak

Kerumah Melakukan inspeksi


tanggaan setiap hari pada alat
Sistem keselamatan penyaring lemak
X9 Proteksi kebakaran X9.1 (grease filter, grease Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
Kebakaran (fire safety removal device) dan
housekeepin dibersihkan jika
g) diperlukan
Melakukan inspeksi
pada dakting
pembuangan dan
peralatan terkait, jika
X9.2 Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
ditemukan deposit
lemak maka seluruh
sistem pembuangan
harus dibersihkan

Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
273

Menurut Bapak /Ibu apakah prosedur yang tertera dibawah ini telah sesuai sebagai prosedur pemeliharaan dan perawatan
bangunan gedung negara di kawasan MPR/DPR RI?
Komponen Sub
Kode Kode Prosedur Pakar 1 Pakar 2 Pakar 3 Kesimpulan
Mekanikal Komponen
Melakukan inspeksi
terhadap peralatan
elektrikal dengan
memperhatikan hal-hal
seperti tidak
terdapatnya pengabelan
yang serampangan,
kabel fleksibel tarik
dalam kondisi baik,
motor dan peralatan
bebas kotoran dan
minyak pelumas, letak
X9.3 lampu jauh dari barang Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
mudah terbakar, sirkuit
mempunyai pengaman
lebur atau diprotesi
dengan benar, peralatan
khusu untuk daerah
berbahaya (hazardous
ares) jika
dipersyaratkan, serta
sambungan pembumian
bersih, tidak longgar
dan mempunyai
kontinuitas listrik
Melakukan inspeksi
terhadap friksi dengan
memperhatikan hal-hal
X9.4 Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
seperti mesin diberi
pelumas dengan benar
dan disetel dengan


Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
274

Menurut Bapak /Ibu apakah prosedur yang tertera dibawah ini telah sesuai sebagai prosedur pemeliharaan dan perawatan
bangunan gedung negara di kawasan MPR/DPR RI?
Komponen Sub
Kode Kode Prosedur Pakar 1 Pakar 2 Pakar 3 Kesimpulan
Mekanikal Komponen
benar

Melakukan inspeksi
terhadap material
bahaya kebakaran
khusus dengan
memperhatikan hal-hal
X9.5 Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
seperti penyimpanan
barang mudah menyala
terpisah dan barang
non metal bersih dari
sampah metal
Melakukan inspeksi
terhadap pengelasan
dan pemotongan
dengan memperhatikan
hal-hal seperti daerah
diperiksa untuk
X9.6 Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
keselamatan terhadap
kebakaran, barang
mudah terbakar
ditutupu atau
dipindahkan, serta ijin
diterbitkan

Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
275

Menurut Bapak /Ibu apakah prosedur yang tertera dibawah ini telah sesuai sebagai prosedur pemeliharaan dan perawatan
bangunan gedung negara di kawasan MPR/DPR RI?
Komponen Sub
Kode Kode Prosedur Pakar 1 Pakar 2 Pakar 3 Kesimpulan
Mekanikal Komponen
Melakukan inspeksi
terhadap api terbuka
(open flames) dengan
memperhatikan hal-hal
seperti jauhkan dari
X9.7 Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
ruang pengecatan
(spray booth), jauhkan
dari permukaan mudah
terbakar, serta tidak
ada kebocoran gas
Melakukan inspeksi
terhadap permukaan
yang panas (hot
surfaces) dengan
memperhatikan hal-hal
seperi pipa panas bebad
ari bahan mudah
X9.8 terbakar, jarak ruangan Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
disekitar boiler dan
tungku, alat solder
jangan mengenai
permukaan mudah
terbakar, serta abu
diletakkan di kotak
metal


Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
276

Menurut Bapak /Ibu apakah prosedur yang tertera dibawah ini telah sesuai sebagai prosedur pemeliharaan dan perawatan
bangunan gedung negara di kawasan MPR/DPR RI?
Komponen Sub
Kode Kode Prosedur Pakar 1 Pakar 2 Pakar 3 Kesimpulan
Mekanikal Komponen
Melakukan inspeksi
terhadap tempat
merokok dan korek api
jika terdapat tempat
merokok di dalam/luar
gedung dengan
memperhatikan hal-hal
X9.9 seperti tanda "Dilarang Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
Merokok" dan "Tempat
Merokok" ditandai
dengan jelas, tidak ada
puntung yang dibuang
di tempat terlarang,
serta asbak tersedia
untuk digunakan
Melakukan inspeksi
terhadap penyalaan
spontan (spontaneous
ignition) dengan
memperhatikan hal-hal
seperti limbah yang
mudah menyala ditaruh
X9.1 dalam kotak metal
Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
0 bertutup, penumpukan
material di tempat yang
kering dan dingin,
berventilasi baik, kotak
limbah yang mudah
menyala dikosongkan
secara terbuka, serta
kotak sampah

Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
277

Menurut Bapak /Ibu apakah prosedur yang tertera dibawah ini telah sesuai sebagai prosedur pemeliharaan dan perawatan
bangunan gedung negara di kawasan MPR/DPR RI?
Komponen Sub
Kode Kode Prosedur Pakar 1 Pakar 2 Pakar 3 Kesimpulan
Mekanikal Komponen
dikosongkan setiap hari

Melakukan inspeksi
terhadap listrik statis
dengan memperhatikan
hal-hal seperti tanki
pengisi/penyalur cairan
X9.1
mudah terbakar Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
1
dibumikan, humiditas
yang sesuai
dipertahankan, serta
peralatan pemindah
dibumikan


Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
278

Menurut Bapak /Ibu apakah prosedur yang tertera dibawah ini telah sesuai sebagai prosedur pemeliharaan dan perawatan
bangunan gedung negara di kawasan MPR/DPR RI?
Komponen Sub
Kode Kode Prosedur Pakar 1 Pakar 2 Pakar 3 Kesimpulan
Mekanikal Komponen
Melakukan inspeksi
terhadap
kerumahtanggan
dnegan memperhatikan
hal-hal seperti tidak
ada sampah yang
terakumulasi/menumpu
k, penyimpangan
material yang mudah
menyala yang aman,
koridor bebas tidak ada
X9.1 halangan, sprinkler
Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
2 tidak terhalang,
fasilitas bebas dari
material mudah
terbakar yang tidak
diperlukan, tidak ada
kebocoran atau tetasan
dari cairan mudah
menyala dan genangan
di lantai, serta pintu
tahan api/exit tidak
terhalang dan bebas
dioperasikan

Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
279

Menurut Bapak /Ibu apakah prosedur yang tertera dibawah ini telah sesuai sebagai prosedur pemeliharaan dan perawatan
bangunan gedung negara di kawasan MPR/DPR RI?
Komponen Sub
Kode Kode Prosedur Pakar 1 Pakar 2 Pakar 3 Kesimpulan
Mekanikal Komponen
Melakukan inspeksi
terhadap peralatan
pemadam api ringan
dengan memperhatikan
hal-hal seperti jenis
yang sesuai, dlam
kondisi siap
X9.1
dioperasikan, di lokasi Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
3
yang benar, tangggal
pemeliharaan masih
berlaku, akses tidak
tehalang, personil
terlatih untuk
menggunakannya, serta
ditandai dengan jelas
Melakukan inspeksi
terhadap pintu dengan
memperhatikan kondisi
seperti pintu tidak
boleh dikunci atau
digembok, kerusakan
Sarana Jalan pada penutup pintu
Keluar X9.1 otomatik (door closer),
Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
(Means of 4 terdapatnya pengganjal
Egrees) atau ikatan yang
membiarkan pintu
terbuka pada pintu
yang seharusnya selalu
pada keadaan tertutup,
serta halangan benda
dan lain-lain di depan


Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
280

Menurut Bapak /Ibu apakah prosedur yang tertera dibawah ini telah sesuai sebagai prosedur pemeliharaan dan perawatan
bangunan gedung negara di kawasan MPR/DPR RI?
Komponen Sub
Kode Kode Prosedur Pakar 1 Pakar 2 Pakar 3 Kesimpulan
Mekanikal Komponen
pintu exit

Melakukan inspeksi
terhadap tangga
kebakaran dengan
memperhatikan kondisi
seperti terdapatnya
ganjal atau ikatan yang
membiarkan pintu
tangga terbuka; bersih
X9.1 dan tidak digunakan
Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
5 untuk tempat
istirahat/merokok
penghuni/karyawan,
maupun tidak
digunakan untuk
gudang; tidak boleh
dipakai untuk tempat
peralatan seperti panel,
unit AC, dan

Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
281

Menurut Bapak /Ibu apakah prosedur yang tertera dibawah ini telah sesuai sebagai prosedur pemeliharaan dan perawatan
bangunan gedung negara di kawasan MPR/DPR RI?
Komponen Sub
Kode Kode Prosedur Pakar 1 Pakar 2 Pakar 3 Kesimpulan
Mekanikal Komponen
sejenisnya; serta
kerusakan pada lantai
dan pegangan tangga

Melakukan inspeksi
terhadap koridor yang
digunakan sebagai jalur
untuk ke luar dengan
X9.1 memperhatikan kondisi
Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
6 seperti bebas dari
segala macam
hambatan dan tidak
digunakan untuk
gudang


Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
282

Menurut Bapak /Ibu apakah prosedur yang tertera dibawah ini telah sesuai sebagai prosedur pemeliharaan dan perawatan
bangunan gedung negara di kawasan MPR/DPR RI?
Komponen Sub
Kode Kode Prosedur Pakar 1 Pakar 2 Pakar 3 Kesimpulan
Mekanikal Komponen
Melakukan inspeksi
terhadap exit pelepasan
di lantai dasar yang
X9.1
menuju ke jalan umum Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
7
atau tempat terbuka di
luar bangunan harus
tidak boleh dikunci
Melakukan inspeksi
terhadap tanda exit
dengan memperhatikan
X9.1
kondisi seperti jelas Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
8
terlihat tidak terhalang
dan lampu
penerangannya hidup
Memperbaiki/manggan
X9.1 ti penutup pintu
Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
9 otomatik (door closer)
yang rusak
Memperbaiki/menggan
X9.2
ti lampu penerangan Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
0
tanda exit yang mati
Melakukan pengujian
penerangan darurat
pada sarana jalan
keluar dimana waktu
X9.2
pengalihan ke Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
1
penerangan darurat
oleh diesel generator
harus tidak lebih dari
10 detik

Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
283

Menurut Bapak /Ibu apakah prosedur yang tertera dibawah ini telah sesuai sebagai prosedur pemeliharaan dan perawatan
bangunan gedung negara di kawasan MPR/DPR RI?
Komponen Sub
Kode Kode Prosedur Pakar 1 Pakar 2 Pakar 3 Kesimpulan
Mekanikal Komponen
Melakukan pengujian
operasional dan berkala
sistem fan presurisasi
tangga kebakaran
setiap 6 bulan
X9.2
mengikuti SNI 03- Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
2
6571-2001 atau edisi
terbaru tentang "Sistem
Pengendalian Asap
Kebakaran pada
Bangunan Gedung"
Melakukan uji serah
terima,
inspeksi/pemeriksaan,
pengujian dan
Sistem pemeliharaan berkala
Deteksi dan mengikuti SNI 03-
Alarm 3985-2000 atau edisi
Kebakaran X9.2 terbaru tentang "Tata
Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
dan Sistem 3 Cara Perencanaan,
Komunikasi Pemasangan, dan
Suara Pengujian Sistem
Darurat Deteksi dan Alarm
Kebakaran Untuk
Pencegahan Bahaya
Kebakaran pada
Bangunan Gedung"


Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
284

Menurut Bapak /Ibu apakah prosedur yang tertera dibawah ini telah sesuai sebagai prosedur pemeliharaan dan perawatan
bangunan gedung negara di kawasan MPR/DPR RI?
Komponen Sub
Kode Kode Prosedur Pakar 1 Pakar 2 Pakar 3 Kesimpulan
Mekanikal Komponen
Melakukan
inspek/pemeriksaan,
pengujian hidrostatik,
dan pemeliharaan
berkala mengikuti SNI
Alat 03-3987-1995 tentang
Pemadam X9.2 "Tata Cara
Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
Api Ringan 4 Perencanaan dan
(APAR) Pemasangan Alat
Pemadam Api Ringan
Untuk Pencegahan
Bahaya Kebakaran
pada Bangunan Rumah
dan Gedung"

Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
285

Menurut Bapak /Ibu apakah prosedur yang tertera dibawah ini telah sesuai sebagai prosedur pemeliharaan dan perawatan
bangunan gedung negara di kawasan MPR/DPR RI?
Komponen Sub
Kode Kode Prosedur Pakar 1 Pakar 2 Pakar 3 Kesimpulan
Mekanikal Komponen
Melakukan
inspeksi/pemeriksaan
dengan memperhatikan
hal-hal seperti lokasi
ditempat yang
ditentukan; halangan
akses atau pandangan
(visibilitas); pelat nama
instruksi operasi jelas
terbaca dan menghadap
keluar; terisi penuh
ditentukan dengan
ditimbang atau
X9.2 dirasakan dengan
Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
5 diangkat; pemeriksaan
visual untuk kerusakan
fisik, karat, kebocoran,
atau nozel tersumbat;
bacaan penunjuk atau
indikator tekanan
menunjukan pada
posisi dapat
dioperasikan; kondisi
dari roda, kereta, slang,
dan nozel untuk yang
menggunakan roda;
serta terdapat label
(tag) pemeliharaan.


Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
286

Menurut Bapak /Ibu apakah prosedur yang tertera dibawah ini telah sesuai sebagai prosedur pemeliharaan dan perawatan
bangunan gedung negara di kawasan MPR/DPR RI?
Komponen Sub
Kode Kode Prosedur Pakar 1 Pakar 2 Pakar 3 Kesimpulan
Mekanikal Komponen
Melakukan tindakan
korektif jika dalam
X9.2
inspeksi/pemeriksaan Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
6
terdapat satu kondisi
kekurangan
Melakukan prosedur
pemeliharaan yang
berlau untuk alat
pemadam api ringan
X9.2
yang dapat diisi Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
7
kembali jika dalam
inspeksi/pemeliharaan
terdapat satu kondisi
kekurangan
Melakukan tindakan
korektif pada alat
pemadam api ringan
jenis Halon yang tidak
dapat diisi kembali
dengan tidak dipakai
kembali,
X9.2
digunakan/disemprotka Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
8
n, dan harus
dimusnakan atau
dikembalikan ke
pabrikan jika dalam
inspeksi/pemeriksaan
terdapat satu kondisi
kekurangan

Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
287

Menurut Bapak /Ibu apakah prosedur yang tertera dibawah ini telah sesuai sebagai prosedur pemeliharaan dan perawatan
bangunan gedung negara di kawasan MPR/DPR RI?
Komponen Sub
Kode Kode Prosedur Pakar 1 Pakar 2 Pakar 3 Kesimpulan
Mekanikal Komponen
Mencatat inspeksi
bulanan dengan
berisikan alat pemadam
api ringan yang
diinspeksi, tanggal dan
X9.2 paraf personil yang
Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
9 melakukan, harus
dimuat dalam label
(tag) pemeliharaan
yang dilekatkan pada
alat pemadam api
ringan tersebut
Memeriksa seluruh
elemen dasar alat
pemadam api ringan
seperti bagian
X9.3 mekanikal dari semua
Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
0 alat pemadam api
ringan, media
pemadam, dan cara
penghembusan media
pemadam
Mengisi kembali
semua alat pemadam
api ringan yang dapat
diisi kembali setelah
X9.3
setiap digunakan atau Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
1
seperti ditunjukan oleh
hasil inspeksi atau
pemeliharaan dan diisi
yang baru setiap tahun


Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
288

Menurut Bapak /Ibu apakah prosedur yang tertera dibawah ini telah sesuai sebagai prosedur pemeliharaan dan perawatan
bangunan gedung negara di kawasan MPR/DPR RI?
Komponen Sub
Kode Kode Prosedur Pakar 1 Pakar 2 Pakar 3 Kesimpulan
Mekanikal Komponen
Menguji tabung
bertekanan yang
X9.3
dipakai sebagai alat Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
2
pemadam api ringan
secara hidrostatik
Melakukan uji serah
terima,
inspeksi/pemeriksaan,
Sistem pengujian, dan
Pompa pemeliharaan berkala
X9.3
Kebakaran mengikuti SNI 03- Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
3
Terpasang 6570-2001 atau edisi
Tetap terbaru tentang
"Instalasi Pompa yang
Dipasang Tetap Untuk
Proteksi Kebakaran"
Melakukan pengujian
tahunan mengikuti SNI
03-6570-2001 atau
X9.3
edisi terbaru tentang Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
4
"Instalasi Pompa yang
Dipasang Tetap Untuk
Proteksi Kebakaran"

Sistem Pipa
Melakukan inspeksi
Tegak dan
X9.3 terhadap katup-
Slang atau Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
5 katup/valve yang di
Hidran
segel setiap bulan
Bangunan

Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
289

Menurut Bapak /Ibu apakah prosedur yang tertera dibawah ini telah sesuai sebagai prosedur pemeliharaan dan perawatan
bangunan gedung negara di kawasan MPR/DPR RI?
Komponen Sub
Kode Kode Prosedur Pakar 1 Pakar 2 Pakar 3 Kesimpulan
Mekanikal Komponen
Melakukan inspeksi
X9.3 terhadap katup-
Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
6 katup/valve yang di
gembok/kunci
Melakukan inspeksi
X9.3 terhadap saklar anti
Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
7 rusak/tamper switches
di katup
Melakukan inspeksi
X9.3 terhadap katup-katup
Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
8 penahan balik/check
valves
Melakukan inspeksi
terhadap katup
X9.3
pembuang/relief valves Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
9
di rumah pompa setiap
1 bulan
Melakukan inspeksi
terhadap katup
X9.4
pengatur Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
0
tekanan/pressure
regulating valve
Melakukan inspeksi
X9.4
terhadap Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
1
pemipaan/piping
Melakukan inspeksi
X9.4
terhadap sambungan Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
2
slang/hose connection


Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
290

Menurut Bapak /Ibu apakah prosedur yang tertera dibawah ini telah sesuai sebagai prosedur pemeliharaan dan perawatan
bangunan gedung negara di kawasan MPR/DPR RI?
Komponen Sub
Kode Kode Prosedur Pakar 1 Pakar 2 Pakar 3 Kesimpulan
Mekanikal Komponen
Melakukan inspeksi
X9.4
terhadap kotak/rumah Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
3
slang/hose cabinet
X9.4 Melakukan inspeksi
Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
4 terhadap slang/hose
Melakukan inspeksi
X9.4 terhadap alat
Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
5 gantungan slang/hose
storage devices
Melakukan inspeksi
terhadap sambungan
X9.4 pemadam
Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
6 kebakaran/fire dept.
connection setiap 1
bulan
Melakukan tes pada
X9.4
alat deteksi/alarm Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
7
devices
X9.4 Melakukan tes pada
Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
8 nozel/hose nozzel
Melakukan tes pada
X9.4 alat gantungan
Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
9 slang/hose storage
devices
X9.5 Melakukan tes pada
Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
0 slang/hose
Melakukan tes pada
X9.5 katup pengatur
Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
1 tekanan/pressure
regulating valve

Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
291

Menurut Bapak /Ibu apakah prosedur yang tertera dibawah ini telah sesuai sebagai prosedur pemeliharaan dan perawatan
bangunan gedung negara di kawasan MPR/DPR RI?
Komponen Sub
Kode Kode Prosedur Pakar 1 Pakar 2 Pakar 3 Kesimpulan
Mekanikal Komponen
Melakukan tes
X9.5
hidrostatik/hydrostatic Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
2
test
X9.5 Melakukan tes
Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
3 aliran/flow test
Melakukan perawatan
X9.5
terhadap sambungan Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
4
slang/hose connection
Melakukan perawatan
X9.5
terhadap semua Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
5
katup/all valve
Melakukan tindakan
X9.5 korektif pada akses
Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
6 hidran pilar jika tidak
dapat diakses
Memperbaiki atau
mengganti gasket,
paking, atau komponen
X9.5
seperlunya jika terjadi Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
7
kebocoran di outlet
atau bagian atas hidran
pilar
Memperbaiki atau
X9.5 mengganti jika terjadi
Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
8 keretakan di batang
pilar hidran
Memberikan pelumas
X9.5
atau mengencangkan Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
9
outlet pada hidran pilar


Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
292

Menurut Bapak /Ibu apakah prosedur yang tertera dibawah ini telah sesuai sebagai prosedur pemeliharaan dan perawatan
bangunan gedung negara di kawasan MPR/DPR RI?
Komponen Sub
Kode Kode Prosedur Pakar 1 Pakar 2 Pakar 3 Kesimpulan
Mekanikal Komponen
Memperbaiki atau
X9.6 mengganti alur nozel
Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
0 yang aus pada hidran
pilar
Memperbaiki atau
X9.6 mengganti mur operasi
Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
1 hidran yang aus pada
hidran pilar
Memastikan kunci
X9.6
hidran tersedia pada Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
2
hidran pilar
Mengganti tutup
X9.6
sambungan slang jika Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
3
hilang
Memperbaiki
X9.6
sambungan slang jika Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
4
rusak
Mengganti roda
X9.6 pemutar katup pada
Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
5 sambungan slang jika
hilang
Mengganti gasket tutup
X9.6
pada sambungan slang Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
6
jika hilang atau rusak
Menutup dan
X9.6 memperbaiki katup
Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
7 pada sambungan slang
jika katup bocor
Memperbaiki jika
X9.6
terjadi kerusakan pada Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
8
pemipaan

Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
293

Menurut Bapak /Ibu apakah prosedur yang tertera dibawah ini telah sesuai sebagai prosedur pemeliharaan dan perawatan
bangunan gedung negara di kawasan MPR/DPR RI?
Komponen Sub
Kode Kode Prosedur Pakar 1 Pakar 2 Pakar 3 Kesimpulan
Mekanikal Komponen
Memperbaiki atau
X9.6 mengganti katup
Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
9 kontrol pemipaan jika
rusak
Memperbaiki atau
mengganti
X9.7
gantungan/penopang Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
0
pipa yang hilang atau
rusak
Memperbaiki atau
X9.7 mengganti alat
Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
1 supervisi pemipaan jika
terjadi kerusakan
Melakukan inspeksi
dengan melepaskan
dan memeiksa slang
X9.7
termasuk gasket, dan Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
2
memasang kembali
pada rak atau
penggulung (reel)
Mengganti slang sesuai
standar jika ditemui
X9.7
berjamur, berlubang, Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
3
kasar, dan terjadi
pelapukan
Mengganti atau
X9.7
memperbaiki kopling Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
4
pada slang jika rusak
Mengganti gasket pada
X9.7
slang jika hilang atau Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
5
lapuk


Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
294

Menurut Bapak /Ibu apakah prosedur yang tertera dibawah ini telah sesuai sebagai prosedur pemeliharaan dan perawatan
bangunan gedung negara di kawasan MPR/DPR RI?
Komponen Sub
Kode Kode Prosedur Pakar 1 Pakar 2 Pakar 3 Kesimpulan
Mekanikal Komponen
Menyambung kembali
X9.7
slang jika tidak Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
6
tersambung ke katup
X9.7 Mengganti nozel sesuai
Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
7 standar jika hilang
Mengganti gasket pada
X9.7
nozel slang jika hilang Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
8
atau lapuk
Memindahkan
X9.7
halangan/obstruksi Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
9
pada nozel slang
Memperbaiki atau
X9.8 mengganti nozel yang
Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
0 tidak lancar
dioperasikan
Memperbaiki atau
mengganti alat
X9.8
penyimpan slang (rak Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
1
dan penggulung) jika
sulit dioperasikan
Memperbaiki atau
mengganti alat
X9.8
penyimpan slang (rak Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
2
dan penggulung) jika
terjadi kerusakan
Memindahkan
halangan/obstruksi
X9.8
pada alat penyimpan Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
3
slang (rak dan
penggulung)

Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
295

Menurut Bapak /Ibu apakah prosedur yang tertera dibawah ini telah sesuai sebagai prosedur pemeliharaan dan perawatan
bangunan gedung negara di kawasan MPR/DPR RI?
Komponen Sub
Kode Kode Prosedur Pakar 1 Pakar 2 Pakar 3 Kesimpulan
Mekanikal Komponen
Memperbaiki atau
memindahkan semua
X9.8 halangan jika rak
Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
4 berputar keluar
sekurang-kurangnya 90
derajat
Memperbaiki atau
mengganti komponen
(mengganti seluruh
X9.8
kotak slang jika perlu) Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
5
jika terdapat bagian
yang rusak atau
berkarat
Memperbaiki atau
memindahkan halangan
X9.8
jika pintu kotak slang Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
6
tidak dapat dibuka
penuh
Mengganti kaca pintu
X9.8
kotak slang jika retak Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
7
atau pecah
Memperbaiki atau
X9.8 mengganti jika jenis
Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
8 break glass pada otak
slang tidak berfungsi
Memasang tanda
identifikasi bila tidak
X9.8 terdapat tanda
Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
9 identifikasi berisi alat
pemadam kebakaran
paada kotak slang


Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
296

Menurut Bapak /Ibu apakah prosedur yang tertera dibawah ini telah sesuai sebagai prosedur pemeliharaan dan perawatan
bangunan gedung negara di kawasan MPR/DPR RI?
Komponen Sub
Kode Kode Prosedur Pakar 1 Pakar 2 Pakar 3 Kesimpulan
Mekanikal Komponen
Memindahkan
X9.9
halangan benda lain Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
0
pada kotak slang
Memindahkan semua
benda yang tidak
terkait untuk
X9.9 memudahkan dalam
Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
1 mengakses semua
katup, selang, nozel,
alat pemadam api
ringan, dan lain-lain
Melakukan inspeksi
X9.9 terhadap kondisi air di
Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
2 dalam tangki/reservoir
air
Melakukan inspeksi
X9.9 terhadap katup kontrol
Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
3 pada tangki/reservoir
air
Melakukan inspeksi
X9.9
terhadap tinggi air pada Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
4
tangki/reservoir air
Melakukan inspeksi
X9.9
terhadap eksterior pada Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
5
tangki/reservoir air
Melakukan inspeksi
X9.9 terhadap struktur
Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
6 penopang pada
tangki/reservoir air

Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
297

Menurut Bapak /Ibu apakah prosedur yang tertera dibawah ini telah sesuai sebagai prosedur pemeliharaan dan perawatan
bangunan gedung negara di kawasan MPR/DPR RI?
Komponen Sub
Kode Kode Prosedur Pakar 1 Pakar 2 Pakar 3 Kesimpulan
Mekanikal Komponen
Melakukan inspeksi
X9.9 terhadap tangga dan
Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
7 platform pada
tangki/reservoir air
Melakukan inspeksi
X9.9 terhadap daerah
Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
8 sekeliling pada
tangki/reservoir air
Melakukan inspeksi
X9.9 terhadap permukaan
Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
9 yang dicat/dilapisi pada
tangki/reservoir air
Melakukan inspeksi
terhadap sambungan
X9.1
ekspansi (expantion Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
00
joint) pada
tangki/reservoir air
Melakukan inspeksi
X9.1
terhadap interior pada Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
01
tangki/reservoir air
Melakukan inspeksi
terhadap katup penahan
X9.1
balik (check valve) Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
02
pada tangki/reservoir
air
Melakukan tes
X9.1 terhadap alarm tinggi
Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
03 air pada
tangki/reservoir air


Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
298

Menurut Bapak /Ibu apakah prosedur yang tertera dibawah ini telah sesuai sebagai prosedur pemeliharaan dan perawatan
bangunan gedung negara di kawasan MPR/DPR RI?
Komponen Sub
Kode Kode Prosedur Pakar 1 Pakar 2 Pakar 3 Kesimpulan
Mekanikal Komponen
Melakukan tes
X9.1 terhadap indikator
Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
04 tinggi air pada
tangki/reservoir air
Melakukan
pemeliharaan terhadap
X9.1
pembuangan endapan Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
05
pada tangki/reservoir
air
Sistem Melakukan inspeksi
X9.1
Sprinkler terhadap Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
06
Otomatik springkler/sprinklers
Melakukan inspeksi
X9.1 terhadap cadangan
Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
07 springkler/spare
springklers
Melakukan inspeksi
X9.1 terhadap pemipaan dan
Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
08 sambungan/pipe dan
fittings
Melakukan inspeksi
X9.1 terhadap katup-
Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
09 katup/valves yang di
segel
Melakukan inspeksi
X9.1 terhadap katup-
Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
10 katup/valves yang di
gembok/kunci

Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
299

Menurut Bapak /Ibu apakah prosedur yang tertera dibawah ini telah sesuai sebagai prosedur pemeliharaan dan perawatan
bangunan gedung negara di kawasan MPR/DPR RI?
Komponen Sub
Kode Kode Prosedur Pakar 1 Pakar 2 Pakar 3 Kesimpulan
Mekanikal Komponen
Melakukan inspeksi
X9.1 terhadapsaklar anti
Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
11 rusak/tamper switches
di katup
Melakukan inspeksi
X9.1
terhadap katup Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
12
alarm/alarm valve
Melakukan inspeksi
X9.1 terhadap katup-katup
Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
13 penahan balik/check
vakves
Melakukan inspeksi
X9.1 terhadap katup
Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
14 pembuang/relief valves
di rumah pompa
Melakukan inspeksi
terhadap katup
X9.1
pengatur Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
15
tekanan/pressure
regulating valves
Melakukan inspeksi
X9.1
terhadap sambungan Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
16
pemadam kebakaran
Melakukan inspeksi
X9.1 terhadap meteran
Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
17 (sistem pipa
basah)/gauges
Melakukan tes
X9.1
terhadap pembuangan Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
18
air/main drains


Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
300

Menurut Bapak /Ibu apakah prosedur yang tertera dibawah ini telah sesuai sebagai prosedur pemeliharaan dan perawatan
bangunan gedung negara di kawasan MPR/DPR RI?
Komponen Sub
Kode Kode Prosedur Pakar 1 Pakar 2 Pakar 3 Kesimpulan
Mekanikal Komponen
Melakukan tes
X9.1 terhadap katup-katup
Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
19 kendali/control valves -
posisi
Melakukan tes
X9.1 terhadap pengawasan
Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
20 dan supervisi/control -
supervisory
Melakukan tes
terhadap katup
X9.1
pengatur Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
21
tekanan/pressure
regulating valves
Melakukan tes
terhadap katup
X9.1
pengatur Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
22
tekanan/pressure
regulating valves
Melakukan tes
X9.1 terhadap pembuangan
Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
23 sirkulasi/circulation
relief
Melakukan tes
X9.1 terhadap katup
Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
24 pengaman/pressure
relief valve
Melakukan tes
terhadap springkler
X9.1
temp. ekstra Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
25
tinggi/springklers -
extra high temp.

Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
301

Menurut Bapak /Ibu apakah prosedur yang tertera dibawah ini telah sesuai sebagai prosedur pemeliharaan dan perawatan
bangunan gedung negara di kawasan MPR/DPR RI?
Komponen Sub
Kode Kode Prosedur Pakar 1 Pakar 2 Pakar 3 Kesimpulan
Mekanikal Komponen
Melakukan tes
X9.1 terhadap springkler fast
Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
26 responses/sprinklers -
fast response
X9.1 Melakukan tes
Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
27 terhadap springkler
Melakukan tes
X9.1 terhadap alat ukur
Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
28 (sistem pipa
basah)/gauges
Melakukan tes
X9.1
terhadap semua Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
29
katup/all valves
Melakukan inspeksi,
pengujian, dan
pemeliharaan
mengikuti pedoman
Sistem manufaktur, atau dalam
Pemadam hal pedoman
X9.1
Kebakaran pemeliharaan belum Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
30
Terpasang memiliki SNI, dapat
Tetap Lain digunakan standar baku
dan pedoman teknis
yang diberlakukan oleh
instansi yang
berwenang


Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
302

Menurut Bapak /Ibu apakah prosedur yang tertera dibawah ini telah sesuai sebagai prosedur pemeliharaan dan perawatan
bangunan gedung negara di kawasan MPR/DPR RI?
Komponen Sub
Kode Kode Prosedur Pakar 1 Pakar 2 Pakar 3 Kesimpulan
Mekanikal Komponen
Melakukan uji serah
terima,
inspeksi/pemeriksaan,
pengujian dan
Sistem
pemeliharaan berkala
Pengendalia
X9.1 sistem pengendalian
n dan Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
31 asap mengikuti SNI 03-
Manajemen
7012-2004 atau edisi
Asap
terbaru tentang "Sistem
Pengendalian Asap
Kebakaran pada
Bangunan Gedung"
Melakukan uji serah
terima,
inspeksi/pemeriksaan,
pengujian dan
pemeliharaan berkala
sistem pengendalian
X9.1
asap mengikuti SNI 03- Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
32
6571-2001 atau edisi
terbaru tentang "Sistem
Manajemen Asap di
Dalam Mal, Atrium,
dan Ruangan
Bervolume Besar"
Memeriksa ground
Sistem reservoir dengan
Sistem X10.
X10 Plambing melihat tanda alarm Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
Plambing 1
dan Pompa pada saat air mencapai
permukaan batas atas

Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
303

Menurut Bapak /Ibu apakah prosedur yang tertera dibawah ini telah sesuai sebagai prosedur pemeliharaan dan perawatan
bangunan gedung negara di kawasan MPR/DPR RI?
Komponen Sub
Kode Kode Prosedur Pakar 1 Pakar 2 Pakar 3 Kesimpulan
Mekanikal Komponen
Memeriksa ground
reservoir dengan
X10. melihat tanda alarm
Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
2 pada saat air mencapai
permukaan batas
bawah
Memeriksa pompa air
X10. bersih dengan melihat
Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
3 indikasi status pompa
air bersih
Membersihkan
reservoir penyediaan
X10. air bersih dengan
Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
4 menguras dan
membuang benda-
benda kotor
X10. Membersihkan tanki
Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
5 fiber glass
Memeriksa roof tank
Trip Alarm dengan melihat tanda
X10.
pada Pompa alarm pada saat air Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
6
Air Bersih mencapai permukaan
batas atas
Memeriksa roof tank
dengan melihat tanda
X10.
alarm pada saat air Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
7
mencapai permukaan
batas bawah


Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
304

Menurut Bapak /Ibu apakah prosedur yang tertera dibawah ini telah sesuai sebagai prosedur pemeliharaan dan perawatan
bangunan gedung negara di kawasan MPR/DPR RI?
Komponen Sub
Kode Kode Prosedur Pakar 1 Pakar 2 Pakar 3 Kesimpulan
Mekanikal Komponen
Memeriksa cabang
utama pemipaan air
X10. bersih dengan melihat
Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
8 pengaturan pembukaan
dan penutupan aliran
pipa air utama
Memeriksa cabang
utama pemipaan air
X10.
bersih dengan melihat Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
9
indikasi aliran air
terbuka atau tertutup
Memeriksa peralatan
utama meliputi pompa
delivery centrifugal self
priming, pompa
hydrophor lantai atap
centrifugal, top
reservoir tank,
Peralatan X10. pressure water tank,
Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
Utama 10 pump pit submersible
sewage, pompa kuras
reservoir submersible
sewage, unit pengolah
limbah, dan peralatan
pompa air mancur
beserta instalasi dan
aksesorisnya

Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
305

Menurut Bapak /Ibu apakah prosedur yang tertera dibawah ini telah sesuai sebagai prosedur pemeliharaan dan perawatan
bangunan gedung negara di kawasan MPR/DPR RI?
Komponen Sub
Kode Kode Prosedur Pakar 1 Pakar 2 Pakar 3 Kesimpulan
Mekanikal Komponen
Memeriksa instalasi
pemipaan dengan
Instalasi dan X10.
aksesorisnya meiputi Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
Fixtures 11
pipa GSP, pipa Cast
Iron, dan pipa PVC
Memeriksa sanitary
fixtures pada ruang
Sanitary toilet meliputi
Fixtures X10. pengering tangan (hand
Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
pada Ruang 12 dryer), kloset duduk,
Toilet lavatory, urinoir,
shower, dan kloaset
jongkok
Sumber: Olahan Penulis, 2018


Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
306

Tabel 4.22 Hasil Validasi Data Tahap 3 Untuk Komponen Elektrikal


Menurut Bapak /Ibu apakah prosedur yang tertera dibawah ini telah sesuai sebagai prosedur pemeliharaan dan perawatan
bangunan gedung negara di kawasan MPR/DPR RI?

Komponen Sub
Kode Kode Prosedur Pakar 1 Pakar 2 Pakar 3 Kesimpulan
Elektrikal Komponen
Memeriksa relay
pengaman, bushing,
terminal, dudukan
transformator, kondisi
fisik transformator,
temperatur
Sistem Transformat transformator, peralatan
X11 X11.1 Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
Elektrikal or pengamanan dan
pengukuran, temperatur
dan kondisi udara
ruangan transformator,
serta koneksi kabel pada
terminal bushing dan
sistem pentanahan
Memeriksa radiator
apakah terdapat suara
X11.2 Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
abnormal dan kebocoran
minyak
Memeriksa indikator
tinggi minyak pada sight
glass dan suhu minyak
X11.3 Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
tidak lebih dari 65 C
serta suhu ruang tidak
lebih dari 40 C
Membersihkan bagian
X11.4 luar trafo (body dan Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
lantai) dari debu

Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
307

Menurut Bapak /Ibu apakah prosedur yang tertera dibawah ini telah sesuai sebagai prosedur pemeliharaan dan perawatan
bangunan gedung negara di kawasan MPR/DPR RI?

Komponen Sub
Kode Kode Prosedur Pakar 1 Pakar 2 Pakar 3 Kesimpulan
Elektrikal Komponen
Menyesuaikan
temperatur dan kondisi
X11.5 Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
udara ruangan
transformator

Mengganti peralatan
X11.6 dan spare part bila Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
terjadi kerusakan

Memastikan
transformator dalam
X11.7 keadaan bersih sebelum Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
melakukan
pengoperasian
Memeriksa semua
sambungan kabel pada
terminal transformator,
X11.8 dalam posisi benar dan Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
kuat sebelum
melakukan
pengoperasian
Memeriksa
transformator secara
X11.9 periodik tiap 1 jam Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
secara terus menerus
saat pengoperasian


Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
308

Menurut Bapak /Ibu apakah prosedur yang tertera dibawah ini telah sesuai sebagai prosedur pemeliharaan dan perawatan
bangunan gedung negara di kawasan MPR/DPR RI?

Komponen Sub
Kode Kode Prosedur Pakar 1 Pakar 2 Pakar 3 Kesimpulan
Elektrikal Komponen
Memeriksa kondisi
kabel, fuse, relay,
kondisi battery back up,
X11.1
UPS terminal battery, Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
0
kalibrasi alat penunjuk
di panel UPS, dan
fungsi sistem kontrol
X11.1 Mengencangkan baut
Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
1 pada UPS
Membersihkan lantai
X11.1 UPS dan memastikan
Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
2 temperatur ruangan
antara 15 C - 25 C

Mengganti peralatan
X11.1
dan spare part bila Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
3
terjadi kerusakan

Memeriksa dan
memastikan kondisi
X11.1 battery dalam keadaan
Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
4 normal dan baik
sebelum pengoperasian
UPS
Memeriksa dan
memastikan fuse dan
X11.1
relay pengaman dalam Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
5
keadaan normal dan
berfungsi dengan baik

Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
309

Menurut Bapak /Ibu apakah prosedur yang tertera dibawah ini telah sesuai sebagai prosedur pemeliharaan dan perawatan
bangunan gedung negara di kawasan MPR/DPR RI?

Komponen Sub
Kode Kode Prosedur Pakar 1 Pakar 2 Pakar 3 Kesimpulan
Elektrikal Komponen
sebelum pengoperasian
UPS

Memeriksa dan
memastikan semua
X11.1 meteran dalam kondisi
Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
6 normal dan berfungsi
dengan baik sebelum
pengoperasian UPS
Memeriksa diesel genset
secara periodik tiap 1
X11.1
jam secara terus Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
7
menerus setelah UPS
beroperasi
Melakukan pendataan
dan pencatatan
penunjukan meteran-
eteran panel UPS pada
X11.1
tiap-tiap jam selama Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
8
UPS beroperasi meliputi
tegangan output,
frekuensi (Hertz), dan
arus (Ampere)


Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
310

Menurut Bapak /Ibu apakah prosedur yang tertera dibawah ini telah sesuai sebagai prosedur pemeliharaan dan perawatan
bangunan gedung negara di kawasan MPR/DPR RI?

Komponen Sub
Kode Kode Prosedur Pakar 1 Pakar 2 Pakar 3 Kesimpulan
Elektrikal Komponen
Memeriksa komponen
panel TM (Load Break
Switch, Earthing Switch,
Panel X11.1 HHRC Fuse, Lighting
Tegangan Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
9 Arrester, Interlock
Menengah
System, peralatan
MVDP
pengukuran, dan seluruh
Chiller
peralatan bantunya)
X11.2 Mengukur tahanan
Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
0 pentanahan
X11.2 Membersihkan
Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
1 elektroda pentanahan
Mengukur dan
X11.2 membersihkan tahanan
Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
2 kontak LBS dan
Earthing Switch

Menguji interlocking
X11.2
secara elektrikal dan Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
3
mekanik pada TM

Mengganti peralatan
X11.2
dan spare part bila Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
4
terjadi kerusakan
Memastikan panel
X11.2
dalam keadaan bersih Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
5
sebelum pengoperasian

Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
311

Menurut Bapak /Ibu apakah prosedur yang tertera dibawah ini telah sesuai sebagai prosedur pemeliharaan dan perawatan
bangunan gedung negara di kawasan MPR/DPR RI?

Komponen Sub
Kode Kode Prosedur Pakar 1 Pakar 2 Pakar 3 Kesimpulan
Elektrikal Komponen
Memeriksa semua
sambungan kabel pada
X11.2
terminal dalam posisi Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
6
benar dan kuat sebelum
pengoperasian
Memeriksa pilot lamp
untuk mengetahui
X11.2
incoming power telah Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
7
ada sebelum
pengoperasian
Memastikan tegangan
incoming sama dengan
X11.2 tegangan sistem yang
Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
8 diinginkan dengan
mengamati Voltmeter
melalui Selector Switch
Mencatat atas
penunjukan angka-
angka pada meteran -
meteran di panel MVDP
secara periodik tiap 1
jam secara terus
X11.2 menerus pada saat
Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
9 beroperasi meliputi
tegangan input (Kilo
Volt/Volt), tegangan
ouput (Kilo Volt/Volt),
frekuensi (Hertz), arus
(Ampere), KWH meter,
dan KVARH meter


Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
312

Menurut Bapak /Ibu apakah prosedur yang tertera dibawah ini telah sesuai sebagai prosedur pemeliharaan dan perawatan
bangunan gedung negara di kawasan MPR/DPR RI?

Komponen Sub
Kode Kode Prosedur Pakar 1 Pakar 2 Pakar 3 Kesimpulan
Elektrikal Komponen
Memeriksa rumah
panel, kondisi fisik
Panel X11.3
kabel feeder dan kabel Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
Tegangan 0
kontrol, serta terminal
Rendah kabel, mur, dan baut
LVMDP
Membersihkan rumah
Chiller X11.3
panel dan merapihkan Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
1
jalur kabel pada panel
Mengencangkan kabel,
X11.3
mur, dan baut pada Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
2
rumah panel
X11.3 Memeriksa komponen
Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
3 peralatan proteksi
Membersihkan
komponen peralatan
X11.3
proteksi dari air, Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
4
kelembapan, debu, dan
kotoran
Melakukan pengujian
X11.3 trip MCCB dan MCB
Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
5 dengan menggunakan
Current Injector
X11.3 Memeriksa panel-panel
Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
6 bushbar
Memeriksa terminal
X11.3
kabel dan circuit Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
7
breaker
Membersihkan panel-
X11.3
panel bushbar dari air, Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
8
kelembapan, debu, dan

Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
313

Menurut Bapak /Ibu apakah prosedur yang tertera dibawah ini telah sesuai sebagai prosedur pemeliharaan dan perawatan
bangunan gedung negara di kawasan MPR/DPR RI?

Komponen Sub
Kode Kode Prosedur Pakar 1 Pakar 2 Pakar 3 Kesimpulan
Elektrikal Komponen
kotoran

Mengencangkan
X11.3
terminal kabel dan Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
9
circuit breaker
Mencatat penunjukan
X11.4
semua alat ukur setiap Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
0
jam
Mencatat dan
X11.4 melakukan pembukuan
Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
1 kurva beban listrik dari
output trafo
Melakukan evalusi dan
X11.4
penanggulangan dari Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
2
hasil pencatatan
Memeriksa terminal
X11.4
kabel ke meteran pada Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
3
alat ukur
Mengencangkan termial
X11.4
kabel ke meteran pada Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
4
alat ukur
Melakukan kalibrasi
X11.4
semua alat pengukur Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
5
pada panel
X11.4 Memeriksa fungsi pilot
Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
6 lamp pada tiap fase
X11.4 Memeriksa terminal
Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
7 pilot lamp pada panel


Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
314

Menurut Bapak /Ibu apakah prosedur yang tertera dibawah ini telah sesuai sebagai prosedur pemeliharaan dan perawatan
bangunan gedung negara di kawasan MPR/DPR RI?

Komponen Sub
Kode Kode Prosedur Pakar 1 Pakar 2 Pakar 3 Kesimpulan
Elektrikal Komponen
Memeriksa kabel-kabel
X11.4 feeder, rak, kabel,
Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
8 sambungan, terminasi,
dan peralatan bantunya
X11.4 Memeriksa kondisi fisik
Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
9 kabel feeder
Membersihkan kabel
X11.5
feeder, rak kabel, Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
0
sambungan, dan terninal
X11.5 Merapihkan kabel
Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
1 feeder
Mengukur tahanan
X11.5
isolasi dengan Megger Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
2
pada kabel feeder
X11.5 Memeriksa kondisi fisik
Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
3 bushduct
Membersihkan busduct,
X11.5
feeding end, tap-off box, Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
4
MCCB, MCB, dan Fuse
Mengukur tahanan
X11.5
MCB/MCCB dalam Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
5
Tap-off box busduct
Mengganti peralatan
X11.5
dan spare part bila Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
6
terjadi kerusakan
Mengganti bola lampu
X11.5
dan fuse bila terjadi Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
7
kerusakan

Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
315

Menurut Bapak /Ibu apakah prosedur yang tertera dibawah ini telah sesuai sebagai prosedur pemeliharaan dan perawatan
bangunan gedung negara di kawasan MPR/DPR RI?

Komponen Sub
Kode Kode Prosedur Pakar 1 Pakar 2 Pakar 3 Kesimpulan
Elektrikal Komponen
Memastikan panel
X11.5
dalam keadaan bersih Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
8
sebelum pengoperasian
Memeriksa semua
sambungan kabel pada
X11.5
terminal dalam posisi Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
9
benar dan kuat sebelum
pengoperasian
Memeriksa pilot lamp
untuk mengetahui
X11.6
incoming power telah Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
0
ada sebelum
pengoperasian
Memastikan tegangan
incoming sama dengan
X11.6 tegangan sistem yang
Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
1 diinginkan dengan
mengamati Voltmeter
melalui Selector Switch


Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
316

Menurut Bapak /Ibu apakah prosedur yang tertera dibawah ini telah sesuai sebagai prosedur pemeliharaan dan perawatan
bangunan gedung negara di kawasan MPR/DPR RI?

Komponen Sub
Kode Kode Prosedur Pakar 1 Pakar 2 Pakar 3 Kesimpulan
Elektrikal Komponen
Mencatat atas
penunjukan angka-
angka pada meteran -
meteran di panel MVDP
secara periodik tiap 1
jam secara terus
X11.6 menerus pada saat
Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
2 beroperasi meliputi
tegangan input (Kilo
Volt/Volt), tegangan
ouput (Kilo Volt/Volt),
frekuensi (Hertz), arus
(Ampere), KWH meter,
dan KVARH meter
Melakukan analisa dan
membuat kurva beban
harian sebagai bahan
X11.6
untuk evaluasi akan Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
3
kebutuhan beban
maupun mengevaluasi
apabila terjadi gangguan
Memeriksa dan
X11.6
Lampu mengamati setiap titik Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
4
Peneragam lampu
dan Sistem Memeriksa kondisi
X11.6
Kontrol battery back up pada Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
5
lampu emergency
X11.6 Membersihkan
Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
6 armature

Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
317

Menurut Bapak /Ibu apakah prosedur yang tertera dibawah ini telah sesuai sebagai prosedur pemeliharaan dan perawatan
bangunan gedung negara di kawasan MPR/DPR RI?

Komponen Sub
Kode Kode Prosedur Pakar 1 Pakar 2 Pakar 3 Kesimpulan
Elektrikal Komponen
Mengukur intensitas
X11.6
penerangan dengan Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
7
Luxmeter
X11.6 Menguji tahanan isolasi
Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
8 dengan Megger 500 V
Mengganti bola lampu
X11.6 jika terjadi kerusakan
Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
9 atau telah melampaui
batas usia pakai
Mengganti battery back
X11.7
up pada lampu Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
0
emergency

Mengganti peralatan
X11.7
dan spare part bila Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
1
terjadi kerusakan

Memeriksa kondisi
sistem kontrol secara
keseluruhan
(Transmission,
X11.7
Terminal, Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
2
Transformator, Relay,
Contact Output
Terminal, Instalasi, dan
Peralatan bantunya)
X11.7 Membersihkan seluruh
Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
3 sistem kontrol


Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
318

Menurut Bapak /Ibu apakah prosedur yang tertera dibawah ini telah sesuai sebagai prosedur pemeliharaan dan perawatan
bangunan gedung negara di kawasan MPR/DPR RI?

Komponen Sub
Kode Kode Prosedur Pakar 1 Pakar 2 Pakar 3 Kesimpulan
Elektrikal Komponen
Menyalakan seluruh
lampu ruangan kerja 1
jam sebelum jam kerja
dan mematikan setelah
jam kerja, kecuali pada
X11.7 ruangan-ruangan
Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
4 dimanamasih digunakan
untuk kelmbur oleh
karyawan kantor yang
dapat dilakukan melalui
Sistem Kontrol
Penerangan
Melakukan pemeriksaan
X11.7
atas performance lampu Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
5
yang dinyalakan
Mengganti lampu jika
X11.7
ada terdapat lampu yang Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
6
rusak
Melakukan
pemrograman atas
sistem penerangan
X11.7 sesuai dengan
Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
7 penggunaan ruangan
dan sesuai dengan
permintaan pihak
Pemberi Tugas
Memeriksa dan
Stop Kontak X11.7 mengamati fungsi dari
Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
dan Saklar 8 seluruh stop kontak dan
saklar

Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
319

Menurut Bapak /Ibu apakah prosedur yang tertera dibawah ini telah sesuai sebagai prosedur pemeliharaan dan perawatan
bangunan gedung negara di kawasan MPR/DPR RI?

Komponen Sub
Kode Kode Prosedur Pakar 1 Pakar 2 Pakar 3 Kesimpulan
Elektrikal Komponen
X11.7 Mengecek instalasi
Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
9 dengan Megger 500 V
Mengganti saklar, stop
X11.8 kontak, serta peralatan
Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
0 lain jika terjadi
kerusakan
Memeriksa dan
mengamati seluruh
Under Floor X11.8
service box dan junction Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
Duct 1
box termasuk seluruh
dan/atau outletnya
Reised
Memeriksa tahanan
Floor
X11.8 isolasi stop kontak
System Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
2 dalam floor duct/raised
floor dengan Megger
Membersihkan seluruh
X11.8
service box dan junction Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
3
box
Menguji tahanan isolasi
X11.8 stop kontak dalam floor
Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
4 duct/raised floor dengan
Megger
Mengganti service box
X11.8 dan junction box serta
Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
5 peralatan lainnya jika
terjadi kerusakan
Mengganti
X11.8 conduit/kabel jikaterjadi
Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
6 kerusakan atau tidak
sesuai standar nilai


Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
320

Menurut Bapak /Ibu apakah prosedur yang tertera dibawah ini telah sesuai sebagai prosedur pemeliharaan dan perawatan
bangunan gedung negara di kawasan MPR/DPR RI?

Komponen Sub
Kode Kode Prosedur Pakar 1 Pakar 2 Pakar 3 Kesimpulan
Elektrikal Komponen
tahanannya

Memeriksa seluruh bak


X11.8
Sistem kontrol termasuk Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
7
Pertanahan koneksi kabelnya
(Grounding Mengukur tahanan
System) X11.8
pertanahan bila tahanan Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
8
di atas standar
X11.8 Membersihkan
Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
9 elektroda pentanahan
Memperbaiki tahanan
X11.9
pertanahan bila tahanan Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
0
di atas standar
Mengganti kabel dan
X11.9
peralatan lain bila Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
1
terjadi kerusakan
Memeriksa seluruh bak
X11.9
kontrol termasuk Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
Sistem 2
koneksi kabelnya
Penangkal
Petir Mengukur tahanan
X11.9
pentanahan setiap bak Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
3
dengan Earth Tester
X11.9 Membersihkan
Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
4 elektroda pentanahan
Memperbaiki tahanan
X11.9
pertanahan bila tahanan Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
5
di atas standar

Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
321

Menurut Bapak /Ibu apakah prosedur yang tertera dibawah ini telah sesuai sebagai prosedur pemeliharaan dan perawatan
bangunan gedung negara di kawasan MPR/DPR RI?

Komponen Sub
Kode Kode Prosedur Pakar 1 Pakar 2 Pakar 3 Kesimpulan
Elektrikal Komponen
Mengganti kabel dan
X11.9
peralatan lain bila Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
6
terjadi kerusakan
Memeriksa pasokan
bahan bakar, terminal /
pole batetery, air accu,
Diesel X11.9 air radiator, V belt, oli
Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
Genset 7 pelumas, dan panel-
panel sebelum
pengoperasian secara
manual dan automatic

Melakukan pengecekan
X11.9 terhadap genset yang
Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
8 sering digunakan setiap
periode 6-8 jam


Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
322

Menurut Bapak /Ibu apakah prosedur yang tertera dibawah ini telah sesuai sebagai prosedur pemeliharaan dan perawatan
bangunan gedung negara di kawasan MPR/DPR RI?

Komponen Sub
Kode Kode Prosedur Pakar 1 Pakar 2 Pakar 3 Kesimpulan
Elektrikal Komponen

Memeriksa genset
X11.9
cadangan setiap setelah Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
9
digunakan

Operator Fire Alarm


Sistem Fire melakukan pengontrolan
Sistem
X12 Alarm dan X12.1 atas unjuk kerja dari Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
Elektronika
Detektor Annunciator selama 24
jam
Jika Operator Fire
Alarm menemukan
gangguan atau alarm
pada MCFA, maka
X12.2 Operator Fire Alarm Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
harus segera
melaporkannya ke
petugas Maintenace
Fire Alarm
Segera melakukan
pengecekan ke lokasi
untuk mengetahui
penyebab terjadinya
X12.3 Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
alarm di MCFA dan
melaporkannya ke
petugas lain terkait
Satuan Pengaman

Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
323

Menurut Bapak /Ibu apakah prosedur yang tertera dibawah ini telah sesuai sebagai prosedur pemeliharaan dan perawatan
bangunan gedung negara di kawasan MPR/DPR RI?

Komponen Sub
Kode Kode Prosedur Pakar 1 Pakar 2 Pakar 3 Kesimpulan
Elektrikal Komponen
Operator Alarm me-
reset bunyi alarm, dan
jika telah dipastikan
tidak terjadi Fault
X12.4 Alarm, selanjutnya Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
petugas berkoordinasi
dengan Satuan
Pengaman melakukan
pemeriksaan
Jika sumber kebakaran
X12.5 dapat diatasi, maka Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
alarm dapat dimatikan
Membersihkan handset
dengan kain lap dan
Telepon X12.6 Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
microphone dengan
compressor angin
Melakukan penyetelan
X12.7 terhadap jack/outlet Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
telepon jika longgar
Membersihkan MDF
X12.8 Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
dari debu dan kotoran
Operator telepon
melakukan pemeriksaan
atas unjuk kerja MDF
X12.9 Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
dan JB dari panel
pengendali diruang
operator


Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
324

Menurut Bapak /Ibu apakah prosedur yang tertera dibawah ini telah sesuai sebagai prosedur pemeliharaan dan perawatan
bangunan gedung negara di kawasan MPR/DPR RI?

Komponen Sub
Kode Kode Prosedur Pakar 1 Pakar 2 Pakar 3 Kesimpulan
Elektrikal Komponen
Jika menemukan
gangguan pada sistem
jaringan Telepon, maka
X12.1
harus segera Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
0
melaporkannya ke
petugas Maintenace
Telephone
Segera melakukan
pengecekan ke lokasi
untuk mengetahui
terjadinya gangguan di
X12.1
MDF atau JB idan Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
1
melaporkannya ke
petugas lain yang terkait
seperti Satuan
Pengaman
Operator melakukan
pemeriksaan atas unjuk
kerja Rectifier,
Amplifier, Equalizer,
X12.1 Speaker Selector, MDF,
Tata Suara Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
2 Microphone, dan
perlengkapan radio,
kaset, dan lain-lain dari
panel pengendali di
ruang operator

Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
325

Menurut Bapak /Ibu apakah prosedur yang tertera dibawah ini telah sesuai sebagai prosedur pemeliharaan dan perawatan
bangunan gedung negara di kawasan MPR/DPR RI?

Komponen Sub
Kode Kode Prosedur Pakar 1 Pakar 2 Pakar 3 Kesimpulan
Elektrikal Komponen
Membersihkan
Rectifier, Amplifier,
Equalizer, Speaker
Selector, MDF,
X12.1 Microphone, dan
Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
3 perlengkapan radio,
kaset, dan lain-lain dari
panel pengendali di
ruang operator dari debu
dan kotoran
Jika menemukan
gangguan pada sistem
X12.1
tata suara, maka harus Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
4
segera melaporkannya
ke petugas Maintenance
Segera melakukan
pengecekan ke lokasi
untuk mengetahui
penyebab terjadinya
X12.1
gangguan dan Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
5
melaporkannya ke
petugas lain yang terkait
seperti Satuan
Pengaman


Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
326

Menurut Bapak /Ibu apakah prosedur yang tertera dibawah ini telah sesuai sebagai prosedur pemeliharaan dan perawatan
bangunan gedung negara di kawasan MPR/DPR RI?

Komponen Sub
Kode Kode Prosedur Pakar 1 Pakar 2 Pakar 3 Kesimpulan
Elektrikal Komponen
Operator melakukan
pemeriksaan atas unjuk
kerja Jaringan
Sistem Komputer, Server,
Jaringan X12.1 Repeater Hub, dan
Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
Komputer/I 6 perlengkapan
nternet Uninterupted Power
Supply (UPS) dari panel
pengendali di ruang
operator
Jika menemukan
gangguan pada sistem
X12.1 jaringan komputer,
Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
7 maka harus segera
melaporkannya ke
petugas Maintenance
Segera melakukan
pengecekan ke lokasi
untuk mengetahui
X12.1 penyebab terjadinya
Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
8 gangguan dan
melaporkannya ke
petugas lain yang terkait
seperti Satuan Petugas
Saluran Operator melakukan
Televisi dan pemeriksaan atas unjuk
Close X12.1 kerja jaringan televisi
Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
Circuit 9 dan CCTV melalui layar
Television monitor di ruang
(CCTV) operator

Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
327

Menurut Bapak /Ibu apakah prosedur yang tertera dibawah ini telah sesuai sebagai prosedur pemeliharaan dan perawatan
bangunan gedung negara di kawasan MPR/DPR RI?

Komponen Sub
Kode Kode Prosedur Pakar 1 Pakar 2 Pakar 3 Kesimpulan
Elektrikal Komponen
Jika menemukan
gangguan pada jaringan
X12.2 televisi dan CCTV,
Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
0 maka harus segera
melaporkannya
kepetugas Maintenance
Segera melakukan
pengecekan ke lokasi
untuk mengetahui
penyebab terjadinya
X12.2
gangguan dan Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
1
melaporkannya ke
petugas lain yang terkait
seperti Satuan
Pengaman
Memeriksa bekerjanya
sistem AHU secara
X12.2
sentral pada sistem Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
2
Building ventilasi dan air
Automation conditioning
System Mengukur suhu udara di
(BAS) ducting dan ruangan
X12.2
yang memakai AHU Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
3
pada sistem ventilasi
dan air conditioning
Memeriksa indikasi
X12.2 status setiap AHU pada
Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
4 sistem ventilasi dan air
conditioning


Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
328

Menurut Bapak /Ibu apakah prosedur yang tertera dibawah ini telah sesuai sebagai prosedur pemeliharaan dan perawatan
bangunan gedung negara di kawasan MPR/DPR RI?

Komponen Sub
Kode Kode Prosedur Pakar 1 Pakar 2 Pakar 3 Kesimpulan
Elektrikal Komponen
Memeriksa indikasi
X12.2 switch mode setiap AHU
Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
5 pada sistem ventilasi
dan air conditioning
Memeriksa indikasi trip
X12.2 alarm setiap AHU pada
Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
6 sistem ventilasi dan air
conditioning
Memeriksa indikasi
smoke alarm setiap
X12.2
AHU pada sistem Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
7
ventilasi dan air
conditioning
Memeriksa indikasi
kondisi filter setiap
X12.2
AHU pada sistem Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
8
ventilasi dan air
conditioning
Memeriksa indikasi
temperatur dan
X12.2 kelembaban (humidity)
Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
9 setiap AHU pada sistem
ventilasi dan air
conditioning
Memeriksa bekerjanya
X12.3
Pressurized Fan secara Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
0
sentral
Memeriksa indikasi
X12.3
status setiap Pressurized Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
1
Fan

Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
329

Menurut Bapak /Ibu apakah prosedur yang tertera dibawah ini telah sesuai sebagai prosedur pemeliharaan dan perawatan
bangunan gedung negara di kawasan MPR/DPR RI?

Komponen Sub
Kode Kode Prosedur Pakar 1 Pakar 2 Pakar 3 Kesimpulan
Elektrikal Komponen
Memeriksa indikasi
X12.3
switch mode setiap Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
2
Pressurized Fan
Memeriksa indikasi trip
X12.3
alarm setiap Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
3
Pressurized Fan
Memeriksa lampu-
X12.3 lampu penerangan pada
Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
4 sistem elektrikal dan
penerangan
Memeriksa kontak-
X12.3 kontak catu daya pada
Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
5 sistem elektrikal dan
penerangan
Memeriksa high
X12.3
temperature alarm Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
6
setiap trafo
X12.3 Memeriksa minyak trafo
Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
7 pada transformator
X12.3 Memeriksa indikasi
Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
8 status genset
X12.3 Memeriksa indikasi
Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
9 tegangan genset
X12.4 Memeriksa indikasi arus
Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
0 genset
X12.4 Memeriksa indikasi
Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
1 trouble genset
Memeriksa indikasi
X12.4
alarm high fuel tank Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
2
pada genset


Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
330

Menurut Bapak /Ibu apakah prosedur yang tertera dibawah ini telah sesuai sebagai prosedur pemeliharaan dan perawatan
bangunan gedung negara di kawasan MPR/DPR RI?

Komponen Sub
Kode Kode Prosedur Pakar 1 Pakar 2 Pakar 3 Kesimpulan
Elektrikal Komponen
X12.4 Memeriksa alarm fuel
Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
3 tank pada genset
Memeriksa mesin
X12.4
penggerak diesel pada Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
4
genset
X12.4 Memeriksa indikasi
Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
5 status panel LVMDP
X12.4 Memeriksa indikasi arus
Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
6 panel LVMDP
X12.4 Memeriksa indikasi
Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
7 tegangan panel LVMDP
X12.4 Memeriksa indikasi
Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
8 KWH panel LVMDP
Memeriksa indikasi
X12.4 connecting pada
Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
9 pemutus daya pada
panel LVMDP
Memeriksa bekerjanya
saklar utama di setiap
X12.5
lantai secara sentral Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
0
pada panel penerangan
dan daya
Memeriksa indikasi
X12.5 status saklar utama di
Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
1 setiap lantai pada panel
penerangan dan daya

Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
331

Menurut Bapak /Ibu apakah prosedur yang tertera dibawah ini telah sesuai sebagai prosedur pemeliharaan dan perawatan
bangunan gedung negara di kawasan MPR/DPR RI?

Komponen Sub
Kode Kode Prosedur Pakar 1 Pakar 2 Pakar 3 Kesimpulan
Elektrikal Komponen
Memeriksa indikasi
connecting pada
X12.5
pemutus daya pada Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
2
setiap lantai pada panel
penerangan dan daya
Memeriksa tanda alarm
pada saat air mencapai
X12.5
permukaan batas atas Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
3
pada ground reservoir
sistem plambing
Memeriksa tanda alarm
pada saat air mencapai
X12.5
permukaan batas bawah Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
4
pada ground reservoir
sistem plambing
Memeriksa mutu air
X12.5
pada ground reservoir Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
5
sistem plambing
Memeriksa indikasi
X12.5
status pompa air bersih Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
6
pada sistem plambing
Memeriksa trip alarm
X12.5
pompa air bersih pada Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
7
sistem plambing
Memeriksa tanda alarm
pada saat air mencapai
X12.5
permukaan batas atas Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
8
pada roof tank sistem
plambing


Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
332

Menurut Bapak /Ibu apakah prosedur yang tertera dibawah ini telah sesuai sebagai prosedur pemeliharaan dan perawatan
bangunan gedung negara di kawasan MPR/DPR RI?

Komponen Sub
Kode Kode Prosedur Pakar 1 Pakar 2 Pakar 3 Kesimpulan
Elektrikal Komponen
Memeriksa tanda alarm
pada saat air mencapai
X12.5
permukaan batas bawah Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
9
pada roof tank sistem
plambing
Memeriksa mutu air
X12.6
pada roof tank sistem Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
0
plambing
Memeriksa pengaturan
pembukaan dan
X12.6 penutupan aliran pipa
Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
1 air utama pada cabang
utama pemipaan air
bersih
Memeriksa indikasi
aliran air terbuka atau
X12.6
tertutup pada cabang Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
2
utama pemipaan air
bersih
Merekam general alarm
X12.6 yang terjadi di MCFA
Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
3 pada sistem fire alarm /
fire fighting
Memeriksa indikasi
status pompa fire
X12.6
hydrant / sprinkler pada Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
4
sistem fire alarm / fire
fighting

Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
333

Menurut Bapak /Ibu apakah prosedur yang tertera dibawah ini telah sesuai sebagai prosedur pemeliharaan dan perawatan
bangunan gedung negara di kawasan MPR/DPR RI?

Komponen Sub
Kode Kode Prosedur Pakar 1 Pakar 2 Pakar 3 Kesimpulan
Elektrikal Komponen
Memeriksa indikasi trip
alarm pompa fire
X12.6
hydrant / sprinkler pada Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
5
sistem fire alarm / fire
fighting
Memeriksa sistem
X12.6 elevator / lift pada
Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
6 sistem fire alarm / fire
fighting
Memeriksa indikasi
X12.6 status setiap elevator /
Sesuai Sesuai Sesuai Setuju
7 lift pada sistem fire
alarm / fire fighting
Sumber: Olahan Penulis, 2018


Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
334

4.2.3 Analisis Data Tahap 3 (Penanggung Jawab)


Berdasarkan hasil pengumpulan data tahap 3 tentang penanggung jawab dan
pelaksana dari setiap aktivitas pada prosedur teknis pelaksanaan pemeliharaan dan
perawatan komponen mekanikal dan elektrikal bangunan gedung pemerintah, didapatkan
fungsi-fungsi berperan sebagai accountable dan responsible pada masing-masing
aktivitas. Hasil yang didapatkan dari kedua pakar sepakat bahwa penanggung jawab dan
pelaksana dari setiap aktivitas adalah sebagi berikut.

Tabel 4.23 Hasil Validasi Data Tahap 3 untuk Komponen Mekanikal


Sub
Komponen
Kode Komponen Kode Prosedur Accountable Responsible
Mekanikal
Mekanikal
Memeriksa saluran
tegak air kotor pada
bangunan, terutama
untuk saluran yang
menggunakan
Saluran Air Pokja
X1 X1.1 bahan PVC dengan Pihak Ketiga
Kotor Mekanikal
memeriksa setiap
sambungan yang
menggunakan lem
sebagai
penyambung
Membersihkan
saluran terbuka air
kotor pada sekitar
bangunan dari Pokja
X1.2 Pihak Ketiga
barang-barang yang Mekanikal
dapat menggangu
aliran air dalam
- saluran
Memeriksa saluran
tertutup air kotor
melalui bak kontrol
saluran dengan
memberikan jeruji Pokja
X1.3 Pihak Ketiga
dari batang besi Mekanikal
sebagai penghalang
sampah agar
saluran tidak
tersumbat
Mengampelas atau
membuat kasar
Pokja
X1.4 permukaan yang Pihak Ketiga
Mekanikal
retak atau pada
ujung sambungan
Memberikan lem
Pokja
X1.5 PVC pada daerah Pihak Ketiga
Mekanikal
yang akan

Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
335

Sub
Komponen
Kode Komponen Kode Prosedur Accountable Responsible
Mekanikal
Mekanikal
disambung

Menyambungkan
kembali bagian Pokja
X1.6 Pihak Ketiga
yang telah Mekanikal
diberikan lem
Melakukan
pengamatan pada
Saluran Air Pokja
X2 X2.1 saluran PVC yang Pihak Ketiga
Bersih Mekanikal
tidak terlindung
dari panas matahari
Menambahkan
penggantung pada
Pokja
X2.2 dinding untuk Pihak Ketiga
Mekanikal
menopang pipa
PVC
Mematikan aliran
Pokja
X2.3 air dari stop kran air Pihak Ketiga
Mekanikal
yang ada
-
Memberikan lem
pada sambungan
yang mengalami
kebocoran atau
balut dengan karet Pokja
X2.4 Pihak Ketiga
ban dalam motor Mekanikal
untuk kondisi
darurat (sementara)
agar kebocoran
dapat dihentikan
Menyalakan
Pokja
X2.5 kembali aliran air Pihak Ketiga
Mekanikal
bersih yang ada
Membersihkan
Peralatan semua peralatan Pokja
X3 X3.1 Pihak Ketiga
Sanitair sanitair dari debu Mekanikal
dan kotoran
Menggosok semua Pokja
X3.2 Pihak Ketiga
peralatan sanitair Mekanikal
- Membilas semua
Pokja
X3.3 peralatan sanitair Pihak Ketiga
Mekanikal
dengan air bersih
Mengeringkan
peralatan sanitair Pokja
X3.4 Pihak Ketiga
yang telah dibilas Mekanikal
dengan air bersih
Melakukan
penggelontoran
dengan alat
penggelontor pada Pokja
X3.5 Pihak Ketiga
lubang kloset jika Mekanikal
terjadi
penyumbatan pada
kloset


Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
336

Sub
Komponen
Kode Komponen Kode Prosedur Accountable Responsible
Mekanikal
Mekanikal
Mematikan sumber
Pokja
X4 Pemanas Air X4.1 aliran listrik atau Pihak Ketiga
Mekanikal
gas
Menutup kran air
dingin dan Pokja
X4.2 Pihak Ketiga
membuka kran air Mekanikal
panas
Membilas dengan
air dari kran air
panas selama 10
Pokja
X4.3 menit untuk Pihak Ketiga
Mekanikal
membersihkan
kotoran dalam
tangki water heater
Melakukan
pembersihan
(service) sesuai Pokja
X4.4 Pihak Ketiga
dengan petunjuk Mekanikal
pemasangan dari
pemanas air
Melakukan
-
pembersihan lebih
sering jika
Pokja
X4.5 menggunakan air Pihak Ketiga
Mekanikal
sumur yang tidak
diolah terlebih
dahulu
Melepaskan katup
pengaman dan Pokja
X4.6 Pihak Ketiga
membersihkan Mekanikal
dengan cara dicuci
Memeriksa bagian
per dari katup
Pokja
X4.7 apakah masih dapat Pihak Ketiga
Mekanikal
bergerak dengan
baik
Memasang kembali
katup pengaman
pada tempat semula Pokja
X4.8 Pihak Ketiga
dengan terlebih Mekanikal
dahulu memberikan
seal tape
Memeriksa setiap Pokja
X5 Kran Air X5.1 Pihak Ketiga
kran air yang ada Mekanikal
Mengencangkan
Pokja
X5.2 baut pengikat Pihak Ketiga
- Mekanikal
putaran kran air
Mengganti karet
Pokja
X5.3 (seal) pada batang Pihak Ketiga
Mekanikal
putar ulir kran air
Membersihkan
Bak Cuci Pokja
X6 - X6.1 permukaan bak cuci Pihak Ketiga
Piring Mekanikal
piring

Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
337

Sub
Komponen
Kode Komponen Kode Prosedur Accountable Responsible
Mekanikal
Mekanikal
Jangan
menggunakan
ampelas/sand paper
Pokja
X6.2 untuk Pihak Ketiga
Mekanikal
membersihkan
permukaan bak cuci
piring
Memeriksa
kompresi dari
compressor dengan
Sistem Tata mengukur sisi
X7 X7.1 Pokja AC Pihak Ketiga
Udara tekanan tinggi
(disharge) dan sisi
tekanan rendah
(suction)
Memeriksa motor
compressor dengan
mengukur arus
X7.2 yang masuk dan Pokja AC Pihak Ketiga
tegangannya, dan
Compressor harys di-Megger
jika diperlukan
Mengukur tekanan
oli sebagai pelumas
X7.3 bagian yang Pokja AC Pihak Ketiga
bergerak dalam
kompresor
Memeriksa level oli
secara visual pada
Slight Glass dimana
X7.4 tidak boleh lebih Pokja AC Pihak Ketiga
rendah dari yang
diisyaratkan oleh
pabrik
Mengukur tekanan
refrigerant pada
condensor dan
X7.5 cooler untuk Pokja AC Pihak Ketiga
mengetahui
perpindahan panas
baik atau tidak
Memeriksa motor
Condensor/ fan yang berfungsi
Cooler untuk
X7.6 menggerakkan Pokja AC Pihak Ketiga
udara pendingin
khusus pada
condensor
Mengukur
temperatur air yang
X7.7 Pokja AC Pihak Ketiga
masuk dan keluar
khusus untuk cooler


Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
338

Sub
Komponen
Kode Komponen Kode Prosedur Accountable Responsible
Mekanikal
Mekanikal
Memeriksa dan
mengatur ulang
Metering meter device jika
X7.8 Pokja AC Pihak Ketiga
Device terjadi perubahan
pada aliran
refrigerant
Memeriksa kondisi
komponen pada
panel power
terutama kontaktor
apakah baik atau
X7.9 sudah tidak baik Pokja AC Pihak Ketiga
dan terminal-
terminal kabel
apakah terdapat
Panel
yang kendor atau
Control/
tidak
Power
Memeriksa semua
setting point pada
panel control dan
melakukan
X7.10 readjust, terutama Pokja AC Pihak Ketiga
untuk komponen
yang berhubungan
dengan safety
device
Memeriksa dan
memastikan udara
yang dipasok dari
X7.11 Pokja AC Pihak Ketiga
AHU/FCU masih
sesuai dengan yang
diisyaratkan
Memeriksa tekanan
air dingin masuk
dan keluar AHU
AHU/FCU/ serta temperatur air
X7.12 Pokja AC Pihak Ketiga
Ducting dingin masuk dan
keluar AHU untuk
mengetahui operasi
dai AHU/FCU
Mengukur arus
X7.13 motor penggerak Pokja AC Pihak Ketiga
AHU dan FCU
Memeriksa
X7.14 ketegangan V belt Pokja AC Pihak Ketiga
untuk AHU

Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
339

Sub
Komponen
Kode Komponen Kode Prosedur Accountable Responsible
Mekanikal
Mekanikal
Mengukur
temperatur udara
tiap ruangan untuk
memeriksa saluran
udara (ducting)
terdapat kebocoran
atau tidak
X7.15 Pokja AC Pihak Ketiga
khususnya flexible
duct dan main duct,
serta distribusi je
setiap ruangan
harus sesuai dengan
masing-masing
kebutuhan
Memeriksa motor
dan starter pompa
dengan melihat arus
X7.16 Pokja AC Pihak Ketiga
dan tegangannya
harus sesuai dengan
Pompa nominal
Memeriksa
X7.17 Pokja AC Pihak Ketiga
alignment coupling
Memeriksa dan
X7.18 Pokja AC Pihak Ketiga
mengganti seal
Membersihkan
pompa dari debu
X7.19 Pokja AC Pihak Ketiga
pada saat tidak
beroperasi
Melumasi bagian
poros yang berputar
X7.20 dengan minyak Pokja AC Pihak Ketiga
pelumas sesuai
ketentuan pabrik
Melakukan
pengecatan saat
pompa tidak
beroperasi terhadap
badan pompa yang
X7.21 Pokja AC Pihak Ketiga
cacat permukaan
dengan terlebih
dahulu disikat
dengan ampelas
besi
Memeriksa instalasi
pipa chiller apakah
pipa yang
Instalasi
X7.22 digunakan berkarat Pokja AC Pihak Ketiga
Pipa
dan isolasinya
masih cukup baik
atau tidak


Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
340

Sub
Komponen
Kode Komponen Kode Prosedur Accountable Responsible
Mekanikal
Mekanikal
Melakukan
inspeksi, service,
dan penggantian
suku cadang
terhadap sub
X7.23 Pokja AC Pihak Ketiga
sistem/peralatan
sistem
pengkondisian
udara sesuai dengan
jadwal
Memeriksa dan
membersihkan
Lift (lift
kabin, atas sangkar,
Sistem penumpang,
rel pintu, kamar
X8 Transportasi lift barang, X8.1 Pokja Lift Pihak Ketiga
mesin, ruang
Vertikal dan lift
luncur, dan pit dari
kebakaran)
sampah, debu, dan
ceceran minyak
Melakukan
pengecekan
X8.2 terhadap level Pokja Lift Pihak Ketiga
pintu, oli, dan panel
utama
Merawat dan
melumasi rel
pemandu, governor,
pesawat pengaman,
kereta, pintu-pintu,
mesin, penyangga
X8.3 Pokja Lift Pihak Ketiga
(buffer), dan
peralatannya
dengan jenis
pelumas yang
sesuai dengan jenis
dan merknya
Mengganti tali baja
dengan yang baru
jika terlihat
memiliki tanda-
tanda retak, putus,
atau patah pada
X8.4 Pokja Lift Pihak Ketiga
beberapa komponen
kawat atau berkarat,
dan atau
diameternya susut
lebih dari 10% dari
ukuran semula
Melumasi tali baja
jika terlihat kering
atau menunjukkan
X8.5 adanya tanda-tanda Pokja Lift Pihak Ketiga
korosi dengan
minyak pelumas
khusus

Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
341

Sub
Komponen
Kode Komponen Kode Prosedur Accountable Responsible
Mekanikal
Mekanikal
Memeriksa
komponen atap
kereta (top of car)
meliputi akses ke
pintu darurat diatas
kereta (emergency
exit), saklar
pengaman
kecepatan lebih
X8.6 (safety operated Pokja Lift Pihak Ketiga
switch), broken
tape switch, saklar
henti darurat
(emergency stop
switch), limit switc
diujung atas ruang
luncur, dan kontak-
kontak pintu (door
contacts)
Memeriksa
komponen kamar
mesin meliputi
besaran nilai
sekring (ampere),
power rating motor
(kW), putaran
motor (rpm),
X8.7 frekuensi (Hertz), Pokja Lift Pihak Ketiga
temperature rise
motor, isolasi
motor, dan
kecepatan putar puli
roda tarik (traction
sheave) dengan
menggunakan
tachometer
Memeriksa
komponen pit
meliputi plat tabir
pemisah bobot
imbang (counter
X8.8 weight), tangga Pokja Lift Pihak Ketiga
monyet, kebersihan
dasar pit, final limit
switch, dan
directional limit
switch


Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
342

Sub
Komponen
Kode Komponen Kode Prosedur Accountable Responsible
Mekanikal
Mekanikal
Memeriksa lantai
lobby lift meliputi
kondisi pintu lantai
(hoistway entrance)
tidak berbunyi,
tidak bergetar, dan
posisi tidak miring;
X8.9 pertemuan daun Pokja Lift Pihak Ketiga
pintu; fungsi
tombol-tombol;
fungsi lampu-lampu
indikator tiap lantai;
serta fungsi
emergency key
device
Memeriksa dan
membersihkan pit
X8.10 Pokja Lift Pihak Ketiga
dari sampah, debu,
dan ceceran minyak
Melumasi step &
roller, motor, dan
peralatannya secara
X8.11 teratur dengan jenis Pokja Lift Pihak Ketiga
pelumas yang
sesuai dengan jenis
Eskalator/
travelator dan merknya
Mengganti ban
pegangan dengan
X8.12 yang baru jika Pokja Lift Pihak Ketiga
terlihat tanda-tanda
retak atau putus
Mengganti landasan
dan combplate
X8.13 dengan yang baru Pokja Lift Pihak Ketiga
jika rusak, patah,
atau retak
Melakukan inspeksi
Kerumah
setiap hari pada alat
tanggaan
penyaring lemak
Sistem keselamatan
(grease filter, Pokja
X9 Proteksi kebakaran X9.1 Pihak Ketiga
grease removal Mekanikal
Kebakaran (fire safety
device) dan
housekeepin
dibersihkan jika
g)
diperlukan
Melakukan inspeksi
pada dakting
pembuangan dan
peralatan terkait,
Pokja
X9.2 jika ditemukan Pihak Ketiga
Mekanikal
deposit lemak maka
seluruh sistem
pembuangan harus
dibersihkan

Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
343

Sub
Komponen
Kode Komponen Kode Prosedur Accountable Responsible
Mekanikal
Mekanikal
Melakukan inspeksi
terhadap peralatan
elektrikal dengan
memperhatikan hal-
hal seperti tidak
terdapatnya
pengabelan yang
serampangan, kabel
fleksibel tarik
dalam kondisi baik,
motor dan peralatan
bebas kotoran dan
minyak pelumas,
letak lampu jauh
dari barang mudah Pokja
X9.3 Pihak Ketiga
terbakar, sirkuit Mekanikal
mempunyai
pengaman lebur
atau diprotesi
dengan benar,
peralatan khusu
untuk daerah
berbahaya
(hazardous ares)
jika dipersyaratkan,
serta sambungan
pembumian bersih,
tidak longgar dan
mempunyai
kontinuitas listrik
Melakukan inspeksi
terhadap friksi
dengan
memperhatikan hal-
Pokja
X9.4 hal seperti mesin Pihak Ketiga
Mekanikal
diberi pelumas
dengan benar dan
disetel dengan
benar
Melakukan inspeksi
terhadap material
bahaya kebakaran
khusus dengan
memperhatikan hal-
hal seperti Pokja
X9.5 Pihak Ketiga
penyimpanan Mekanikal
barang mudah
menyala terpisah
dan barang non
metal bersih dari
sampah metal


Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
344

Sub
Komponen
Kode Komponen Kode Prosedur Accountable Responsible
Mekanikal
Mekanikal
Melakukan inspeksi
terhadap
pengelasan dan
pemotongan dengan
memperhatikan hal-
hal seperti daerah
Pokja
X9.6 diperiksa untuk Pihak Ketiga
Mekanikal
keselamatan
terhadap kebakaran,
barang mudah
terbakar ditutupu
atau dipindahkan,
serta ijin diterbitkan
Melakukan inspeksi
terhadap api
terbuka (open
flames) dengan
memperhatikan hal-
hal seperti jauhkan Pokja
X9.7 Pihak Ketiga
dari ruang Mekanikal
pengecatan (spray
booth), jauhkan dari
permukaan mudah
terbakar, serta tidak
ada kebocoran gas
Melakukan inspeksi
terhadap
permukaan yang
panas (hot surfaces)
dengan
memperhatikan hal-
hal seperi pipa
panas bebad ari
bahan mudah Pokja
X9.8 Pihak Ketiga
terbakar, jarak Mekanikal
ruangan disekitar
boiler dan tungku,
alat solder jangan
mengenai
permukaan mudah
terbakar, serta abu
diletakkan di kotak
metal
Melakukan inspeksi
terhadap merokok
dan korek api
dengan
memperhatikan hal-
hal seperti tanda Pokja
X9.9 Pihak Ketiga
"Dilarang Mekanikal
Merokok" dan
"Tempat Merokok"
ditandai dengan
jelas, tidak ada
puntung yang

Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
345

Sub
Komponen
Kode Komponen Kode Prosedur Accountable Responsible
Mekanikal
Mekanikal
dibuang di tempat
terlarang, serta
asbak tersedia
untuk digunakan

Melakukan inspeksi
terhadap penyalaan
spontan
(spontaneous
ignition) dengan
memperhatikan hal-
hal seperti limbah
yang mudah
menyala ditaruh
dalam kotak metal
bertutup,
Pokja
X9.10 penumpukan Pihak Ketiga
Mekanikal
material di tempat
yang kering dan
dingin, berventilasi
baik, kotak limbah
yang mudah
menyala
dikosongkan secara
terbuka, serta kotak
sampah
dikosongkan setiap
hari
Melakukan inspeksi
terhadap listrik
statis dengan
memperhatikan hal-
hal seperti tanki
pengisi/penyalur
Pokja
X9.11 cairan mudah Pihak Ketiga
Mekanikal
terbakar dibumikan,
humiditas yang
sesuai
dipertahankan, serta
peralatan pemindah
dibumikan


Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
346

Sub
Komponen
Kode Komponen Kode Prosedur Accountable Responsible
Mekanikal
Mekanikal
Melakukan inspeksi
terhadap
kerumahtanggan
dnegan
memperhatikan hal-
hal seperti tidak ada
sampah yang
terakumulasi/menu
mpuk,
penyimpangan
material yang
mudah menyala
yang aman, koridor
bebas tidak ada Pokja
X9.12 Pihak Ketiga
halangan, sprinkler Mekanikal
tidak terhalang,
fasilitas bebas dari
material mudah
terbakar yang tidak
diperlukan, tidak
ada kebocoran atau
tetasan dari cairan
mudah menyala dan
genangan di lantai,
serta pintu tahan
api/exit tidak
terhalang dan bebas
dioperasikan
Melakukan inspeksi
terhadap peralatan
pemadam api
ringan dengan
memperhatikan hal-
hal seperti jenis
yang sesuai, dlam
kondisi siap
dioperasikan, di Pokja
X9.13 Pihak Ketiga
lokasi yang benar, Mekanikal
tangggal
pemeliharaan masih
berlaku, akses tidak
tehalang, personil
terlatih untuk
menggunakannya,
serta ditandai
dengan jelas

Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
347

Sub
Komponen
Kode Komponen Kode Prosedur Accountable Responsible
Mekanikal
Mekanikal
Melakukan inspeksi
terhadap pintu
dengan
memperhatikan
kondisi seperti
pintu tidak boleh
dikunci atau
digembok,
kerusakan pada
Sarana Jalan penutup pintu
Keluar otomatik (door Pokja
X9.14 Pihak Ketiga
(Means of closer), terdapatnya Mekanikal
Egrees) pengganjal atau
ikatan yang
membiarkan pintu
terbuka pada pintu
yang seharusnya
selalu pada keadaan
tertutup, serta
halangan benda dan
lain-lain di depan
pintu exit
Melakukan inspeksi
terhadap tangga
kebakaran dengan
memperhatikan
kondisi seperti
terdapatnya ganjal
atau ikatan yang
membiarkan pintu
tangga terbuka;
bersih dan tidak
digunakan untuk
tempat Pokja
X9.15 Pihak Ketiga
istirahat/merokok Mekanikal
penghuni/karyawan
, maupun tidak
digunakan untuk
gudang; tidak boleh
dipakai untuk
tempat peralatan
seperti panel, unit
AC, dan sejenisnya;
serta kerusakan
pada lantai dan
pegangan tangga
Melakukan inspeksi
terhadap koridor
yang digunakan
sebagai jalur untuk
Pokja
X9.16 ke luar dengan Pihak Ketiga
Mekanikal
memperhatikan
kondisi seperti
bebas dari segala
macam hambatan


Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
348

Sub
Komponen
Kode Komponen Kode Prosedur Accountable Responsible
Mekanikal
Mekanikal
dan tidak digunakan
untuk gudang

Melakukan inspeksi
terhadap exit
pelepasan di lantai
dasar yang menuju Pokja
X9.17 Pihak Ketiga
ke jalan umum atau Mekanikal
tempat terbuka di
luar bangunan harus
tidak boleh dikunci
Melakukan inspeksi
terhadap tanda exit
dengan
memperhatikan
kondisi seperti jelas Pokja
X9.18 Pihak Ketiga
terlihat tidak Mekanikal
terhalang dan
lampu
penerangannya
hidup
Memperbaiki/mang
ganti penutup pintu Pokja
X9.19 Pihak Ketiga
otomatik (door Mekanikal
closer) yang rusak
Memperbaiki/meng
ganti lampu Pokja
X9.20 Pihak Ketiga
penerangan tanda Mekanikal
exit yang mati
Melakukan
pengujian
penerangan darurat
pada sarana jalan
keluar dimana
Pokja
X9.21 waktu pengalihan Pihak Ketiga
Mekanikal
ke penerangan
darurat oleh diesel
generator harus
tidak lebih dari 10
detik
Melakukan
pengujian
operasional dan
berkala sistem fan
presurisasi tangga Pokja
X9.22 Pihak Ketiga
kebakaran setiap 6 Mekanikal
bulan mengikuti
SNI 03-6571-2001
atau edisi terbaru
tentang "Sistem

Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
349

Sub
Komponen
Kode Komponen Kode Prosedur Accountable Responsible
Mekanikal
Mekanikal
Pengendalian Asap
Kebakaran pada
Bangunan Gedung"

Melakukan uji
serah terima,
inspeksi/pemeriksaa
n, pengujian dan
pemeliharaan
Sistem
berkala mengikuti
Deteksi dan
SNI 03-3985-2000
Alarm
atau edisi terbaru
Kebakaran Pokja
X9.23 tentang "Tata Cara Pihak Ketiga
dan Sistem Mekanikal
Perencanaan,
Komunikasi
Pemasangan, dan
Suara
Pengujian Sistem
Darurat
Deteksi dan Alarm
Kebakaran Untuk
Pencegahan Bahaya
Kebakaran pada
Bangunan Gedung"
Melakukan
inspek/pemeriksaan
, pengujian
hidrostatik, dan
pemeliharaan
berkala mengikuti
Alat SNI 03-3987-1995
Pemadam tentang "Tata Cara Pokja
X9.24 Pihak Ketiga
Api Ringan Perencanaan dan Mekanikal
(APAR) Pemasangan Alat
Pemadam Api
Ringan Untuk
Pencegahan Bahaya
Kebakaran pada
Bangunan Rumah
dan Gedung"


Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
350

Sub
Komponen
Kode Komponen Kode Prosedur Accountable Responsible
Mekanikal
Mekanikal
Melakukan
inspeksi/pemeriksaa
n dengan
memperhatikan hal-
hal seperti lokasi
ditempat yang
ditentukan;
halangan akses atau
pandangan
(visibilitas); pelat
nama instruksi
operasi jelas terbaca
dan menghadap
keluar; terisi penuh
ditentukan dengan
ditimbang atau
dirasakan dengan
Pokja
X9.25 diangkat; Pihak Ketiga
Mekanikal
pemeriksaan visual
untuk kerusakan
fisik, karat,
kebocoran, atau
nozel tersumbat;
bacaan penunjuk
atau indikator
tekanan
menunjukan pada
posisi dapat
dioperasikan;
kondisi dari roda,
kereta, slang, dan
nozel untuk yang
menggunakan roda;
serta terdapat label
(tag) pemeliharaan.
Melakukan
tindakan korektif
jika dalam Pokja
X9.26 Pihak Ketiga
inspeksi/pemeriksaa Mekanikal
n terdapat satu
kondisi kekurangan
Melakukan
prosedur
pemeliharaan yang
berlau untuk alat
pemadam api
Pokja
X9.27 ringan yang dapat Pihak Ketiga
Mekanikal
diisi kembali jika
dalam
inspeksi/pemelihara
an terdapat satu
kondisi kekurangan

Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
351

Sub
Komponen
Kode Komponen Kode Prosedur Accountable Responsible
Mekanikal
Mekanikal
Melakukan
tindakan korektif
pada alat pemadam
api ringan jenis
Halon yang tidak
dapat diisi kembali
dengan tidak
dipakai kembali, Pokja
X9.28 Pihak Ketiga
digunakan/disempr Mekanikal
otkan, dan harus
dimusnakan atau
dikembalikan ke
pabrikan jika dalam
inspeksi/pemeriksaa
n terdapat satu
kondisi kekurangan
Mencatat inspeksi
bulanan dengan
berisikan alat
pemadam api
ringan yang
diinspeksi, tanggal
dan paraf personil Pokja
X9.29 Pihak Ketiga
yang melakukan, Mekanikal
harus dimuat dalam
label (tag)
pemeliharaan yang
dilekatkan pada alat
pemadam api
ringan tersebut
Memeriksa seluruh
elemen dasar alat
pemadam api
ringan seperti
bagian mekanikal
Pokja
X9.30 dari semua alat Pihak Ketiga
Mekanikal
pemadam api
ringan, media
pemadam, dan cara
penghembusan
media pemadam
Mengisi kembai
semua alat
pemadam api
ringan yang dapat
diisi kembali Pokja
X9.31 Pihak Ketiga
setelah setiap Mekanikal
digunakan atau
seperti ditunjukan
oleh hasil inspeksi
atau pemeliharaan


Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
352

Sub
Komponen
Kode Komponen Kode Prosedur Accountable Responsible
Mekanikal
Mekanikal
Menguji tabung
bertekanan yang
dipakai sebagai alat Pokja
X9.32 Pihak Ketiga
pemadam api Mekanikal
ringan secara
hidrostatik
Melakukan uji
serah terima,
inspeksi/pemeriksaa
n, pengujian, dan
Sistem pemeliharaan
Pompa berkala mengikuti
Pokja
Kebakaran X9.33 SNI 03-6570-2001 Pihak Ketiga
Mekanikal
Terpasang atau edisi terbaru
Tetap tentang "Instalasi
Pompa yang
Dipasang Tetap
Untuk Proteksi
Kebakaran"
Melakukan
pengujian tahunan
mengikuti SNI 03-
6570-2001 atau
edisi terbaru Pokja
X9.34 Pihak Ketiga
tentang "Instalasi Mekanikal
Pompa yang
Dipasang Tetap
Untuk Proteksi
Kebakaran"
Sistem Pipa
Melakukan inspeksi
Tegak dan
terhadap katup- Pokja
Slang atau X9.35 Pihak Ketiga
katup/valve yang di Mekanikal
Hidran
segel
Bangunan
Melakukan inspeksi
terhadap katup- Pokja
X9.36 Pihak Ketiga
katup/valve yang di Mekanikal
gembok/kunci
Melakukan inspeksi
terhadap saklar anti Pokja
X9.37 Pihak Ketiga
rusak/tamper Mekanikal
switches di katup
Melakukan inspeksi
terhadap katup- Pokja
X9.38 Pihak Ketiga
katup penahan Mekanikal
balik/check valves
Melakukan inspeksi
terhadap katup
Pokja
X9.39 pembuang/relief Pihak Ketiga
Mekanikal
valves di rumah
pompa

Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
353

Sub
Komponen
Kode Komponen Kode Prosedur Accountable Responsible
Mekanikal
Mekanikal
Melakukan inspeksi
terhadap katup
Pokja
X9.40 pengatur Pihak Ketiga
Mekanikal
tekanan/pressure
regulating valve
Melakukan inspeksi
Pokja
X9.41 terhadap Pihak Ketiga
Mekanikal
pemipaan/piping
Melakukan inspeksi
terhadap
Pokja
X9.42 sambungan Pihak Ketiga
Mekanikal
slang/hose
connection
Melakukan inspeksi
terhadap Pokja
X9.43 Pihak Ketiga
kotak/rumah Mekanikal
slang/hose cabinet
Melakukan inspeksi Pokja
X9.44 Pihak Ketiga
terhadap slang/hose Mekanikal
Melakukan inspeksi
terhadap alat
Pokja
X9.45 gantungan Pihak Ketiga
Mekanikal
slang/hose storage
devices
Melakukan inspeksi
terhadap
sambungan Pokja
X9.46 Pihak Ketiga
pemadam Mekanikal
kebakaran/fire dept.
connection
Melakukan tes pada
Pokja
X9.47 alat deteksi/alarm Pihak Ketiga
Mekanikal
devices
Melakukan tes pada Pokja
X9.48 Pihak Ketiga
nozel/hose nozzel Mekanikal
Melakukan tes pada
alat gantungan Pokja
X9.49 Pihak Ketiga
slang/hose storage Mekanikal
devices
Melakukan tes pada Pokja
X9.50 Pihak Ketiga
slang/hose Mekanikal
Melakukan tes pada
katup pengatur Pokja
X9.51 Pihak Ketiga
tekanan/pressure Mekanikal
regulating valve
Melakukan tes
Pokja
X9.52 hidrostatik/hydrosta Pihak Ketiga
Mekanikal
tic test
Melakukan tes Pokja
X9.53 Pihak Ketiga
aliran/flow test Mekanikal
Melakukan
perawatan terhadap Pokja
X9.54 Pihak Ketiga
sambungan Mekanikal
slang/hose


Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
354

Sub
Komponen
Kode Komponen Kode Prosedur Accountable Responsible
Mekanikal
Mekanikal
connection

Melakukan
perawatan terhadap Pokja
X9.55 Pihak Ketiga
semua katup/all Mekanikal
valve
Melakukan
tindakan korektif
Pokja
X9.56 pada akses hidran Pihak Ketiga
Mekanikal
pilar jika tidak
dapat diakses
Memperbaiki atau
mengganti gasket,
paking, atau
komponen Pokja
X9.57 Pihak Ketiga
seperlunya jika Mekanikal
terjadi kebocoran di
outlet atau bagian
atas hidran pilar
Memperbaiki atau
mengganti jika Pokja
X9.58 Pihak Ketiga
terjadi keretakan di Mekanikal
batang pilar hidran
Memberikan
pelumas atau
Pokja
X9.59 mengencangkan Pihak Ketiga
Mekanikal
outlet pada hidran
pilar
Memperbaiki atau
mengganti alur Pokja
X9.60 Pihak Ketiga
nozel yang aus pada Mekanikal
hidran pilar
Memperbaiki atau
mengganti mur
Pokja
X9.61 operasi hidran yang Pihak Ketiga
Mekanikal
aus pada hidran
pilar
Memastikan kunci
Pokja
X9.62 hidran tersedia pada Pihak Ketiga
Mekanikal
hidran pilar
Mengganti tutup
Pokja
X9.63 sambungan slang Pihak Ketiga
Mekanikal
jika hilang
Memperbaiki
Pokja
X9.64 sambungan slang Pihak Ketiga
Mekanikal
jika rusak
Mengganti roda
pemutar katup pada Pokja
X9.65 Pihak Ketiga
sambungan slang Mekanikal
jika hilang
Mengganti gasket
Pokja
X9.66 tutup pada Pihak Ketiga
Mekanikal
sambungan slang

Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
355

Sub
Komponen
Kode Komponen Kode Prosedur Accountable Responsible
Mekanikal
Mekanikal
jika hilang atau
rusak

Menutup dan
memperbaiki katup
Pokja
X9.67 pada sambungan Pihak Ketiga
Mekanikal
slang jika katup
bocor
Memperbaiki jika
Pokja
X9.68 terjadi kerusakan Pihak Ketiga
Mekanikal
pada pemipaan
Memperbaiki atau
mengganti katup Pokja
X9.69 Pihak Ketiga
kontrol pemipaan Mekanikal
jika rusak
Memperbaiki atau
mengganti
Pokja
X9.70 gantungan/penopan Pihak Ketiga
Mekanikal
g pipa yang hilang
atau rusak
Memperbaiki atau
mengganti alat
Pokja
X9.71 supervisi pemipaan Pihak Ketiga
Mekanikal
jika terjadi
kerusakan
Melakukan inspeksi
dengan melepaskan
dan memeiksa slang
termasuk gasket, Pokja
X9.72 Pihak Ketiga
dan memasang Mekanikal
kembali pada rak
atau penggulung
(reel)
Mengganti slang
sesuai standar jika
ditemui berjamur, Pokja
X9.73 Pihak Ketiga
berlubang, kasar, Mekanikal
dan terjadi
pelapukan
Mengganti atau
memperbaiki Pokja
X9.74 Pihak Ketiga
kopling pada slang Mekanikal
jika rusak
Mengganti gasket
Pokja
X9.75 pada slang jika Pihak Ketiga
Mekanikal
hilang atau lapuk
Menyambung
kembali slang jika Pokja
X9.76 Pihak Ketiga
tidak tersambung ke Mekanikal
katup
Mengganti nozel
Pokja
X9.77 sesuai standar jika Pihak Ketiga
Mekanikal
hilang


Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
356

Sub
Komponen
Kode Komponen Kode Prosedur Accountable Responsible
Mekanikal
Mekanikal
Mengganti gasket
pada nozel slang Pokja
X9.78 Pihak Ketiga
jika hilang atau Mekanikal
lapuk
Memindahkan
Pokja
X9.79 halangan/obstruksi Pihak Ketiga
Mekanikal
pada nozel slang
Memperbaiki atau
mengganti nozel Pokja
X9.80 Pihak Ketiga
yang tidak lancar Mekanikal
dioperasikan
Memperbaiki atau
mengganti alat
penyimpan slang Pokja
X9.81 Pihak Ketiga
(rak dan Mekanikal
penggulung) jika
sulit dioperasikan
Memperbaiki atau
mengganti alat
penyimpan slang Pokja
X9.82 Pihak Ketiga
(rak dan Mekanikal
penggulung) jika
terjadi kerusakan
Memindahkan
halangan/obstruksi
pada alat Pokja
X9.83 Pihak Ketiga
penyimpan slang Mekanikal
(rak dan
penggulung)
Memperbaiki atau
memindahkan
semua halangan
Pokja
X9.84 jika rak berputar Pihak Ketiga
Mekanikal
keluar sekurang-
kurangnya 90
derajat
Memperbaiki atau
mengganti
komponen
(mengganti seluruh Pokja
X9.85 Pihak Ketiga
kotak slang jika Mekanikal
perlu) jika terdapat
bagian yang rusak
atau berkarat
Memperbaiki atau
memindahkan
Pokja
X9.86 halangan jika pintu Pihak Ketiga
Mekanikal
kotak slang tidak
dapat dibuka penuh
Mengganti kaca
pintu kotak slang Pokja
X9.87 Pihak Ketiga
jika retak atau Mekanikal
pecah

Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
357

Sub
Komponen
Kode Komponen Kode Prosedur Accountable Responsible
Mekanikal
Mekanikal
Memperbaiki atau
mengganti jika jenis
Pokja
X9.88 break glass pada Pihak Ketiga
Mekanikal
otak slang tidak
berfungsi
Memasang tanda
identifikasi bila
tidak terdapat tanda
Pokja
X9.89 identifikasi berisi Pihak Ketiga
Mekanikal
alat pemadam
kebakaran paada
kotak slang
Memindahkan
Pokja
X9.90 halangan benda lain Pihak Ketiga
Mekanikal
pada kotak slang
Memindahkan
semua benda yang
tidak terkait untuk
memudahkan dalam
Pokja
X9.91 mengakses semua Pihak Ketiga
Mekanikal
katup, selang,
nozel, alat
pemadam api
ringan, dan lain-lain
Melakukan inspeksi
terhadap kondisi air Pokja
X9.92 Pihak Ketiga
di dalam Mekanikal
tangki/reservoir air
Melakukan inspeksi
terhadap katup Pokja
X9.93 Pihak Ketiga
kontrol pada Mekanikal
tangki/reservoir air
Melakukan inspeksi
terhadap tinggi air Pokja
X9.94 Pihak Ketiga
pada Mekanikal
tangki/reservoir air
Melakukan inspeksi
terhadap eksterior Pokja
X9.95 Pihak Ketiga
pada Mekanikal
tangki/reservoir air
Melakukan inspeksi
terhadap struktur Pokja
X9.96 Pihak Ketiga
penopang pada Mekanikal
tangki/reservoir air
Melakukan inspeksi
terhadap tangga dan Pokja
X9.97 Pihak Ketiga
platform pada Mekanikal
tangki/reservoir air
Melakukan inspeksi
terhadap daerah Pokja
X9.98 Pihak Ketiga
sekeliling pada Mekanikal
tangki/reservoir air


Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
358

Sub
Komponen
Kode Komponen Kode Prosedur Accountable Responsible
Mekanikal
Mekanikal
Melakukan inspeksi
terhadap
Pokja
X9.99 permukaan yang Pihak Ketiga
Mekanikal
dicat/dilapisi pada
tangki/reservoir air
Melakukan inspeksi
terhadap
sambungan Pokja
X9.100 Pihak Ketiga
ekspansi (expantion Mekanikal
joint) pada
tangki/reservoir air
Melakukan inspeksi
terhadap interior Pokja
X9.101 Pihak Ketiga
pada Mekanikal
tangki/reservoir air
Melakukan inspeksi
terhadap katup
Pokja
X9.102 penahan balik Pihak Ketiga
Mekanikal
(check valve) pada
tangki/reservoir air
Melakukan tes
terhadap alarm Pokja
X9.103 Pihak Ketiga
tinggi air pada Mekanikal
tangki/reservoir air
Melakukan tes
terhadap indikator Pokja
X9.104 Pihak Ketiga
tinggi air pada Mekanikal
tangki/reservoir air
Melakukan
pemeliharaan
terhadap Pokja
X9.105 Pihak Ketiga
pembuangan Mekanikal
endapan pada
tangki/reservoir air
Melakukan inspeksi
Sistem
terhadap Pokja
Sprinkler X9.106 Pihak Ketiga
springkler/sprinkler Mekanikal
Otomatik
s
Melakukan inspeksi
terhadap cadangan Pokja
X9.107 Pihak Ketiga
springkler/spare Mekanikal
springklers
Melakukan inspeksi
terhadap pemipaan
Pokja
X9.108 dan Pihak Ketiga
Mekanikal
sambungan/pipe
dan fittings
Melakukan inspeksi
terhadap katup- Pokja
X9.109 Pihak Ketiga
katup/valves yang Mekanikal
di segel
Melakukan inspeksi
Pokja
X9.110 terhadap katup- Pihak Ketiga
Mekanikal
katup/valves yang

Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
359

Sub
Komponen
Kode Komponen Kode Prosedur Accountable Responsible
Mekanikal
Mekanikal
di gembok/kunci

Melakukan inspeksi
terhadapsaklar anti Pokja
X9.111 Pihak Ketiga
rusak/tamper Mekanikal
switches di katup
Melakukan inspeksi
Pokja
X9.112 terhadap katup Pihak Ketiga
Mekanikal
alarm/alarm valve
Melakukan inspeksi
terhadap katup- Pokja
X9.113 Pihak Ketiga
katup penahan Mekanikal
balik/check vakves
Melakukan inspeksi
terhadap katup
Pokja
X9.114 pembuang/relief Pihak Ketiga
Mekanikal
valves di rumah
pompa
Melakukan inspeksi
terhadap katup
Pokja
X9.115 pengatur Pihak Ketiga
Mekanikal
tekanan/pressure
regulating valves
Melakukan inspeksi
terhadap
Pokja
X9.116 sambungan Pihak Ketiga
Mekanikal
pemadam
kebakaran
Melakukan inspeksi
terhadap meteran Pokja
X9.117 Pihak Ketiga
(sistem pipa Mekanikal
basah)/gauges
Melakukan tes
terhadap Pokja
X9.118 Pihak Ketiga
pembuangan Mekanikal
air/main drains
Melakukan tes
terhadap katup-
Pokja
X9.119 katup Pihak Ketiga
Mekanikal
kendali/control
valves - posisi
Melakukan tes
terhadap
Pokja
X9.120 pengawasan dan Pihak Ketiga
Mekanikal
supervisi/control -
supervisory
Melakukan tes
terhadap katup
Pokja
X9.121 pengatur Pihak Ketiga
Mekanikal
tekanan/pressure
regulating valves


Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
360

Sub
Komponen
Kode Komponen Kode Prosedur Accountable Responsible
Mekanikal
Mekanikal
Melakukan tes
terhadap katup
Pokja
X9.122 pengatur Pihak Ketiga
Mekanikal
tekanan/pressure
regulating valves
Melakukan tes
terhadap
Pokja
X9.123 pembuangan Pihak Ketiga
Mekanikal
sirkulasi/circulation
relief
Melakukan tes
terhadap katup Pokja
X9.124 Pihak Ketiga
pengaman/pressure Mekanikal
relief valve
Melakukan tes
terhadap springkler
Pokja
X9.125 temp. ekstra Pihak Ketiga
Mekanikal
tinggi/springklers -
extra high temp.
Melakukan tes
terhadap springkler
Pokja
X9.126 fast Pihak Ketiga
Mekanikal
responses/sprinkler
s - fast response
Melakukan tes Pokja
X9.127 Pihak Ketiga
terhadap springkler Mekanikal
Melakukan tes
terhadap alat ukur Pokja
X9.128 Pihak Ketiga
(sistem pipa Mekanikal
basah)/gauges
Melakukan tes
Pokja
X9.129 terhadap semua Pihak Ketiga
Mekanikal
katup/all valves
Melakukan
inspeksi, pengujian,
dan pemeliharaan
mengikuti pedoman
manufaktur, atau
Sistem dalam hal pedoman
Pemadam pemeliharaan
Pokja
Kebakaran X9.130 belum memiliki Pihak Ketiga
Mekanikal
Terpasang SNI, dapat
Tetap Lain digunakan standar
baku dan pedoman
teknis yang
diberlakukan oleh
instansi yang
berwenang

Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
361

Sub
Komponen
Kode Komponen Kode Prosedur Accountable Responsible
Mekanikal
Mekanikal
Melakukan uji
serah terima,
inspeksi/pemeriksaa
n, pengujian dan
pemeliharaan
Sistem
berkala sistem
Pengendalia
pengendalian asap Pokja
n dan X9.131 Pihak Ketiga
mengikuti SNI 03- Mekanikal
Manajemen
7012-2004 atau
Asap
edisi terbaru
tentang "Sistem
Pengendalian Asap
Kebakaran pada
Bangunan Gedung"
Melakukan uji
serah terima,
inspeksi/pemeriksaa
n, pengujian dan
pemeliharaan
berkala sistem
pengendalian asap
mengikuti SNI 03- Pokja
X9.132 Pihak Ketiga
6571-2001 atau Mekanikal
edisi terbaru
tentang "Sistem
Manajemen Asap di
Dalam Mal,
Atrium, dan
Ruangan
Bervolume Besar"
Memeriksa ground
reservoir dengan
Sistem melihat tanda alarm
Sistem Pokja
X10 Plambing X10.1 pada saat air Pihak Ketiga
Plambing Plumbing
dan Pompa mencapai
permukaan batas
atas
Memeriksa ground
reservoir dengan
melihat tanda alarm
Pokja
X10.2 pada saat air Pihak Ketiga
Plumbing
mencapai
permukaan batas
bawah
Memeriksa pompa
air bersih dengan
Pokja
X10.3 melihat indikasi Pihak Ketiga
Plumbing
status pompa air
bersih
Membersihkan
reservoir
penyediaan air Pokja
X10.4 Pihak Ketiga
bersih dengan Plumbing
menguras dan
membuang benda-


Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
362

Sub
Komponen
Kode Komponen Kode Prosedur Accountable Responsible
Mekanikal
Mekanikal
benda kotor

Membersihkan Pokja
X10.5 Pihak Ketiga
tanki fiber glass Plumbing
Memeriksa roof
tank dengan melihat
Trip Alarm
tanda alarm pada Pokja
pada Pompa X10.6 Pihak Ketiga
saat air mencapai Plumbing
Air Bersih
permukaan batas
atas
Memeriksa roof
tank dengan melihat
tanda alarm pada Pokja
X10.7 Pihak Ketiga
saat air mencapai Plumbing
permukaan batas
bawah
Memeriksa cabang
utama pemipaan air
bersih dengan
Pokja
X10.8 melihat pengaturan Pihak Ketiga
Plumbing
pembukaan dan
penutupan aliran
pipa air utama
Memeriksa cabang
utama pemipaan air
bersih dengan Pokja
X10.9 Pihak Ketiga
melihat indikasi Plumbing
aliran air terbuka
atau tertutup
Memeriksa
peralatan utama
meliputi pompa
delivery centrifugal
self priming, pompa
hydrophor lantai
atap centrifugal, top
reservoir tank,
pressure water
Peralatan tank, pump pit Pokja
X10.10 Pihak Ketiga
Utama submersible Plumbing
sewage, pompa
kuras reservoir
submersible
sewage, unit
pengolah limbah,
dan peralatan
pompa air mancur
beserta instalasi dan
aksesorisnya

Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
363

Sub
Komponen
Kode Komponen Kode Prosedur Accountable Responsible
Mekanikal
Mekanikal
Memeriksa instalasi
pemipaan dengan
Instalasi dan aksesorisnya Pokja
X10.11 Pihak Ketiga
Fixtures meiputi pipa GSP, Plumbing
pipa Cast Iron, dan
pipa PVC
Memeriksa sanitary
fixtures pada ruang
Sanitary toilet meliputi
Fixtures pengering tangan Pokja
X10.12 Pihak Ketiga
pada Ruang (hand dryer), kloset Plumbing
Toilet duduk, lavatory,
urinoir, shower,
dan kloaset jongkok
Sumber: Olahan Penulis, 2018

Tabel 4.24 Hasil Validasi Data Tahap 3 Untuk Komponen Elektrikal


Sub
Komponen
Kode Komponen Kode Prosedur Accountable Responsible
Elektrikal
Elektrikal
Memeriksa relay
pengaman, bushing,
terminal, dudukan
transformator,
kondisi fisik
transformator,
temperatur
transformator,
peralatan
Sistem Transformat
X11 X11.1 pengamanan dan Pokja Listrik Pihak Ketiga
Elektrikal or
pengukuran,
temperatur dan
kondisi udara
ruangan
transformator, serta
koneksi kabel pada
terminal bushing
dan sistem
pentanahan
Memeriksa radiator
apakah terdapat
X11.2 Pokja Listrik Pihak Ketiga
suara abnormal dan
kebocoran minyak
Memeriksa
indikator tinggi
minyak pada sight
glass dan suhu
X11.3 Pokja Listrik Pihak Ketiga
minyak tidak lebih
dari 65 C serta suhu
ruang tidak lebih
dari 40 C


Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
364

Sub
Komponen
Kode Komponen Kode Prosedur Accountable Responsible
Elektrikal
Elektrikal
Membersihkan
bagian luar trafo
X11.4 Pokja Listrik Pihak Ketiga
(body dan lantai)
dari debu
Menyesuaikan
temperatur dan
X11.5 kondisi udara Pokja Listrik Pihak Ketiga
ruangan
transformator
Mengganti
peralatan dan spare
X11.6 Pokja Listrik Pihak Ketiga
part bila terjadi
kerusakan
Memastikan
transformator
dalam keadaan
X11.7 Pokja Listrik Pihak Ketiga
bersih sebelum
melakukan
pengoperasian
Memeriksa semua
sambungan kabel
pada terminal
transformator,
X11.8 Pokja Listrik Pihak Ketiga
dalam posisi benar
dan kuat sebelum
melakukan
pengoperasian
Memeriksa
transformator
secara periodik tiap
X11.9 Pokja Listrik Pihak Ketiga
1 jam secara terus
menerus saat
pengoperasian
Memeriksa kondisi
kabel, fuse, relay,
kondisi battery
back up, terminal
UPS X11.10 battery, kalibrasi Pokja Listrik Pihak Ketiga
alat penunjuk di
panel UPS, dan
fungsi sistem
kontrol
Mengencangkan
X11.11 Pokja Listrik Pihak Ketiga
baut pada UPS
Membersihkan
lantai UPS dan
X11.12 memastikan Pokja Listrik Pihak Ketiga
temperatur ruangan
antara 15 C - 25 C
Mengganti
peralatan dan spare
X11.13 Pokja Listrik Pihak Ketiga
part bila terjadi
kerusakan

Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
365

Sub
Komponen
Kode Komponen Kode Prosedur Accountable Responsible
Elektrikal
Elektrikal
Memeriksa dan
memastikan kondisi
battery dalam
X11.14 Pokja Listrik Pihak Ketiga
keadaan normal dan
baik sebelum
pengoperasian UPS
Memeriksa dan
memastikan fuse
dan relay pengaman
dalam keadaan
X11.15 Pokja Listrik Pihak Ketiga
normal dan
berfungsi dengan
baik sebelum
pengoperasian UPS
Memeriksa dan
memastikan semua
meteran dalam
X11.16 kondisi normal dan Pokja Listrik Pihak Ketiga
berfungsi dengan
baik sebelum
pengoperasian UPS
Memeriksa diesel
genset secara
periodik tiap 1 jam
X11.17 Pokja Listrik Pihak Ketiga
secara terus
menerus setelah
UPS beroperasi
Melakukan
pendataan dan
pencatatan
penunjukan
meteran-eteran
panel UPS pada
X11.18 Pokja Listrik Pihak Ketiga
tiap-tiap jam selama
UPS beroperasi
meliputi tegangan
output, frekuensi
(Hertz), dan arus
(Ampere)
Memeriksa
komponen panel
TM (Load Break
Switch, Earthing
Panel Switch, HHRC
Tegangan X11.19 Fuse, Lighting Pokja Listrik Pihak Ketiga
Menengah Arrester, Interlock
MVDP System, peralatan
Chiller pengukuran, dan
seluruh peralatan
bantunya)
Mengukur tahanan
X11.20 Pokja Listrik Pihak Ketiga
pentanahan
Membersihkan
X11.21 Pokja Listrik Pihak Ketiga
elektroda


Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
366

Sub
Komponen
Kode Komponen Kode Prosedur Accountable Responsible
Elektrikal
Elektrikal
pentanahan

Mengukur dan
membersihkan
X11.22 tahanan kontak Pokja Listrik Pihak Ketiga
LBS dan Earthing
Switch
Menguji
interlocking secara
X11.23 Pokja Listrik Pihak Ketiga
elektrikal dan
mekanik pada TM
Mengganti
peralatan dan spare
X11.24 Pokja Listrik Pihak Ketiga
part bila terjadi
kerusakan
Memastikan panel
dalam keadaan
X11.25 Pokja Listrik Pihak Ketiga
bersih sebelum
pengoperasian
Memeriksa semua
sambungan kabel
pada terminal
X11.26 Pokja Listrik Pihak Ketiga
dalam posisi benar
dan kuat sebelum
pengoperasian
Memeriksa pilot
lamp untuk
mengetahui
X11.27 Pokja Listrik Pihak Ketiga
incoming power
telah ada sebelum
pengoperasian
Memastikan
tegangan incoming
sama dengan
tegangan sistem
X11.28 Pokja Listrik Pihak Ketiga
yang diinginkan
dengan mengamati
Voltmeter melalui
Selector Switch
Mencatat atas
penunjukan angka-
angka pada meteran
-meteran di panel
MVDP secara
periodik tiap 1 jam
secara terus
X11.29 menerus pada saat Pokja Listrik Pihak Ketiga
beroperasi meliputi
tegangan input
(Kilo Volt/Volt),
tegangan ouput
(Kilo Volt/Volt),
frekuensi (Hertz),
arus (Ampere),

Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
367

Sub
Komponen
Kode Komponen Kode Prosedur Accountable Responsible
Elektrikal
Elektrikal
KWH meter, dan
KVARH meter

Memeriksa rumah
panel, kondisi fisik
kabel feeder dan
Panel X11.30 Pokja Listrik Pihak Ketiga
kabel kontrol, serta
Tegangan
terminal kabel, mur,
Rendah
dan baut
LVMDP
Membersihkan
Chiller
rumah panel dan
X11.31 Pokja Listrik Pihak Ketiga
merapihkan jalur
kabel pada panel
Mengencangkan
kabel, mur, dan
X11.32 Pokja Listrik Pihak Ketiga
baut pada rumah
panel
Memeriksa
X11.33 komponen Pokja Listrik Pihak Ketiga
peralatan proteksi
Membersihkan
komponen
peralatan proteksi
X11.34 Pokja Listrik Pihak Ketiga
dari air,
kelembapan, debu,
dan kotoran
Melakukan
pengujian trip
MCCB dan MCB
X11.35 Pokja Listrik Pihak Ketiga
dengan
menggunakan
Current Injector
Memeriksa panel-
X11.36 Pokja Listrik Pihak Ketiga
panel bushbar
Memeriksa terminal
X11.37 kabel dan circuit Pokja Listrik Pihak Ketiga
breaker
Membersihkan
panel-panel
X11.38 bushbar dari air, Pokja Listrik Pihak Ketiga
kelembapan, debu,
dan kotoran
Mengencangkan
X11.39 terminal kabel dan Pokja Listrik Pihak Ketiga
circuit breaker


Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
368

Sub
Komponen
Kode Komponen Kode Prosedur Accountable Responsible
Elektrikal
Elektrikal
Mencatat
X11.40 penunjukan semua Pokja Listrik Pihak Ketiga
alat ukur setiap jam
Mencatat dan
melakukan
X11.41 pembukuan kurva Pokja Listrik Pihak Ketiga
beban listrik dari
output trafo
Melakukan evalusi
dan
X11.42 penanggulangan Pokja Listrik Pihak Ketiga
dari hasil
pencatatan
Memeriksa terminal
X11.43 kabel ke meteran Pokja Listrik Pihak Ketiga
pada alat ukur
Mengencangkan
termial kabel ke
X11.44 Pokja Listrik Pihak Ketiga
meteran pada alat
ukur
Melakukan
kalibrasi semua alat
X11.45 Pokja Listrik Pihak Ketiga
pengukur pada
panel
Memeriksa fungsi
X11.46 pilot lamp pada tiap Pokja Listrik Pihak Ketiga
fase
Memeriksa terminal
X11.47 pilot lamp pada Pokja Listrik Pihak Ketiga
panel
Memeriksa kabel-
kabel feeder, rak,
X11.48 kabel, sambungan, Pokja Listrik Pihak Ketiga
terminasi, dan
peralatan bantunya
Memeriksa kondisi
X11.49 Pokja Listrik Pihak Ketiga
fisik kabel feeder
Membersihkan
kabel feeder, rak
X11.50 Pokja Listrik Pihak Ketiga
kabel, sambungan,
dan terninal
Merapihkan kabel
X11.51 Pokja Listrik Pihak Ketiga
feeder
Mengukur tahanan
isolasi dengan
X11.52 Pokja Listrik Pihak Ketiga
Megger pada kabel
feeder
Memeriksa kondisi
X11.53 Pokja Listrik Pihak Ketiga
fisik bushduct
Membersihkan
busduct, feeding
X11.54 end, tap-off box, Pokja Listrik Pihak Ketiga
MCCB, MCB, dan
Fuse

Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
369

Sub
Komponen
Kode Komponen Kode Prosedur Accountable Responsible
Elektrikal
Elektrikal
Mengukur tahanan
X11.55 MCB/MCCB dalam Pokja Listrik Pihak Ketiga
Tap-off box busduct
Mengganti
peralatan dan spare
X11.56 Pokja Listrik Pihak Ketiga
part bila terjadi
kerusakan
Mengganti bola
X11.57 lampu dan fuse bila Pokja Listrik Pihak Ketiga
terjadi kerusakan
Memastikan panel
dalam keadaan
X11.58 Pokja Listrik Pihak Ketiga
bersih sebelum
pengoperasian
Memeriksa semua
sambungan kabel
pada terminal
X11.59 Pokja Listrik Pihak Ketiga
dalam posisi benar
dan kuat sebelum
pengoperasian
Memeriksa pilot
lamp untuk
mengetahui
X11.60 Pokja Listrik Pihak Ketiga
incoming power
telah ada sebelum
pengoperasian
Memastikan
tegangan incoming
sama dengan
tegangan sistem
X11.61 Pokja Listrik Pihak Ketiga
yang diinginkan
dengan mengamati
Voltmeter melalui
Selector Switch
Mencatat atas
penunjukan angka-
angka pada meteran
-meteran di panel
MVDP secara
periodik tiap 1 jam
secara terus
menerus pada saat
X11.62 beroperasi meliputi Pokja Listrik Pihak Ketiga
tegangan input
(Kilo Volt/Volt),
tegangan ouput
(Kilo Volt/Volt),
frekuensi (Hertz),
arus (Ampere),
KWH meter, dan
KVARH meter


Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
370

Sub
Komponen
Kode Komponen Kode Prosedur Accountable Responsible
Elektrikal
Elektrikal
Melakukan analisa
dan membuat kurva
beban harian
sebagai bahan
untuk evaluasi akan
X11.63 Pokja Listrik Pihak Ketiga
kebutuhan beban
maupun
mengevaluasi
apabila terjadi
gangguan
Memeriksa dan
X11.64 mengamati setiap Pokja Listrik Pihak Ketiga
Lampu
titik lampu
Peneragam
Memeriksa kondisi
dan Sistem
battery back up
Kontrol X11.65 Pokja Listrik Pihak Ketiga
pada lampu
emergency
Membersihkan
X11.66 Pokja Listrik Pihak Ketiga
armature
Mengukur
intensitas
X11.67 Pokja Listrik Pihak Ketiga
penerangan dengan
Luxmeter
Menguji tahanan
X11.68 isolasi dengan Pokja Listrik Pihak Ketiga
Megger 500 V
Mengganti bola
lampu jika terjadi
X11.69 kerusakan atau Pokja Listrik Pihak Ketiga
telah melampaui
batas usia pakai
Mengganti battery
X11.70 back up pada lampu Pokja Listrik Pihak Ketiga
emergency
Mengganti
peralatan dan spare
X11.71 Pokja Listrik Pihak Ketiga
part bila terjadi
kerusakan
Memeriksa kondisi
sistem kontrol
secara keseluruhan
(Transmission,
Terminal,
X11.72 Pokja Listrik Pihak Ketiga
Transformator,
Relay, Contact
Output Terminal,
Instalasi, dan
Peralatan bantunya)
Membersihkan
X11.73 seluruh sistem Pokja Listrik Pihak Ketiga
kontrol

Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
371

Sub
Komponen
Kode Komponen Kode Prosedur Accountable Responsible
Elektrikal
Elektrikal
Menyalakan
seluruh lampu
ruangan kerja 1 jam
sebelum jam kerja
dan mematikan
setelah jam kerja,
kecuali pada
ruangan-ruangan
X11.74 Pokja Listrik Pihak Ketiga
dimanamasih
digunakan untuk
kelmbur oleh
karyawan kantor
yang dapat
dilakukan melalui
Sistem Kontrol
Penerangan
Melakukan
pemeriksaan atas
X11.75 Pokja Listrik Pihak Ketiga
performance lampu
yang dinyalakan
Mengganti lampu
X11.76 jika ada terdapat Pokja Listrik Pihak Ketiga
lampu yang rusak
Melakukan
pemrograman atas
sistem penerangan
sesuai dengan
X11.77 penggunaan Pokja Listrik Pihak Ketiga
ruangan dan sesuai
dengan permintaan
pihak Pemberi
Tugas
Memeriksa dan
mengamati fungsi
X11.78 Pokja Listrik Pihak Ketiga
dari seluruh stop
Stop Kontak
kontak dan saklar
dan Saklar
Mengecek instalasi
X11.79 dengan Megger 500 Pokja Listrik Pihak Ketiga
V
Mengganti saklar,
stop kontak, serta
X11.80 Pokja Listrik Pihak Ketiga
peralatan lain jika
terjadi kerusakan
Memeriksa dan
mengamati seluruh
service box dan
X11.81 Pokja Listrik Pihak Ketiga
Under Floor junction box
Duct termasuk seluruh
dan/atau outletnya
Reised Floor Memeriksa tahanan
System isolasi stop kontak
X11.82 dalam floor Pokja Listrik Pihak Ketiga
duct/raised floor
dengan Megger


Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
372

Sub
Komponen
Kode Komponen Kode Prosedur Accountable Responsible
Elektrikal
Elektrikal
Membersihkan
X11.83 seluruh service box Pokja Listrik Pihak Ketiga
dan junction box
Menguji tahanan
isolasi stop kontak
X11.84 dalam floor Pokja Listrik Pihak Ketiga
duct/raised floor
dengan Megger
Mengganti service
box dan junction
X11.85 box serta peralatan Pokja Listrik Pihak Ketiga
lainnya jika terjadi
kerusakan
Mengganti
conduit/kabel
jikaterjadi
X11.86 Pokja Listrik Pihak Ketiga
kerusakan atau
tidak sesuai standar
nilai tahanannya
Memeriksa seluruh
bak kontrol
X11.87 Pokja Listrik Pihak Ketiga
Sistem termasuk koneksi
Pertanahan kabelnya
(Grounding Mengukur tahanan
System) pertanahan bila
X11.88 Pokja Listrik Pihak Ketiga
tahanan di atas
standar
Membersihkan
X11.89 elektroda Pokja Listrik Pihak Ketiga
pentanahan
Memperbaiki
tahanan pertanahan
X11.90 Pokja Listrik Pihak Ketiga
bila tahanan di atas
standar
Mengganti kabel
dan peralatan lain
X11.91 Pokja Listrik Pihak Ketiga
bila terjadi
kerusakan
Memeriksa seluruh
bak kontrol
X11.92 Pokja Listrik Pihak Ketiga
termasuk koneksi
Sistem
kabelnya
Penangkal
Mengukur tahanan
Petir
pentanahan setiap
X11.93 Pokja Listrik Pihak Ketiga
bak dengan Earth
Tester
Membersihkan
X11.94 elektroda Pokja Listrik Pihak Ketiga
pentanahan
Memperbaiki
tahanan pertanahan
X11.95 Pokja Listrik Pihak Ketiga
bila tahanan di atas
standar

Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
373

Sub
Komponen
Kode Komponen Kode Prosedur Accountable Responsible
Elektrikal
Elektrikal
Mengganti kabel
dan peralatan lain
X11.96 Pokja Listrik Pihak Ketiga
bila terjadi
kerusakan
Memeriksa pasokan
bahan bakar,
terminal / pole
batetery, air accu,
air radiator, V belt,
Diesel
X11.97 oli pelumas, dan Pokja Listrik Pihak Ketiga
Genset
panel-panel
sebelum
pengoperasian
secara manual dan
automatic
Melakukan
pengecekan
terhadap genset
X11.98 Pokja Listrik Pihak Ketiga
yang sering
digunakan setiap
periode 6-8 jam
Memeriksa genset
X11.99 cadangan setiap Pokja Listrik Pihak Ketiga
setelah digunakan
Operator Fire
Alarm melakukan
Sistem Fire
Sistem pengontrolan atas
X12 Alarm dan X12.1 Pokja Listrik Pihak Ketiga
Elektronika unjuk kerja dari
Detektor
Annunciator selama
24 jam
Jika Operator Fire
Alarm menemukan
gangguan atau
alarm pada MCFA,
X12.2 maka Operator Fire Pokja Listrik Pihak Ketiga
Alarm harus segera
melaporkannya ke
petugas Maintenace
Fire Alarm
Segera melakukan
pengecekan ke
lokasi untuk
mengetahui
penyebab terjadinya
X12.3 Pokja Listrik Pihak Ketiga
alarm di MCFA
dan melaporkannya
ke petugas lain
terkait Satuan
Pengaman


Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
374

Sub
Komponen
Kode Komponen Kode Prosedur Accountable Responsible
Elektrikal
Elektrikal
Operator Alarm
me-reset bunyi
alarm, dan jika
telah dipastikan
tidak terjadi Fault
Alarm, selanjutnya
X12.4 Pokja Listrik Pihak Ketiga
petugas
berkoordinasi
dengan Satuan
Pengaman
melakukan
pemeriksaan
Jika sumber
kebakaran dapat
X12.5 Pokja Listrik Pihak Ketiga
diatasi, maka alarm
dapat dimatikan
Membersihkan
handset dengan
Telepon X12.6 kain lap dan Pokja Audio Pihak Ketiga
microphone dengan
compressor angin
Melakukan
penyetelan terhadap
X12.7 Pokja Audio Pihak Ketiga
jack/outlet telepon
jika longgar
Membersihkan
X12.8 MDF dari debu dan Pokja Audio Pihak Ketiga
kotoran
Operator telepon
melakukan
pemeriksaan atas
X12.9 unjuk kerja MDF Pokja Audio Pihak Ketiga
dan JB dari panel
pengendali diruang
operator
Jika menemukan
gangguan pada
sistem jaringan
Telepon, maka
X12.10 Pokja Audio Pihak Ketiga
harus segera
melaporkannya ke
petugas Maintenace
Telephone
Segera melakukan
pengecekan ke
lokasi untuk
mengetahui
terjadinya
X12.11 gangguan di MDF Pokja Audio Pihak Ketiga
atau JB idan
melaporkannya ke
petugas lain yang
terkait seperti
Satuan Pengaman

Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
375

Sub
Komponen
Kode Komponen Kode Prosedur Accountable Responsible
Elektrikal
Elektrikal
Operator
melakukan
pemeriksaan atas
unjuk kerja
Rectifier, Amplifier,
Equalizer, Speaker
Tata Suara X12.12 Selector, MDF, Pokja Audio Pihak Ketiga
Microphone, dan
perlengkapan radio,
kaset, dan lain-lain
dari panel
pengendali di ruang
operator
Membersihkan
Rectifier, Amplifier,
Equalizer, Speaker
Selector, MDF,
Microphone, dan
X12.13 perlengkapan radio, Pokja Audio Pihak Ketiga
kaset, dan lain-lain
dari panel
pengendali di ruang
operator dari debu
dan kotoran
Jika menemukan
gangguan pada
sistem tata suara,
X12.14 maka harus segera Pokja Audio Pihak Ketiga
melaporkannya ke
petugas
Maintenance
Segera melakukan
pengecekan ke
lokasi untuk
mengetahui
penyebab terjadinya
X12.15 Pokja Audio Pihak Ketiga
gangguan dan
melaporkannya ke
petugas lain yang
terkait seperti
Satuan Pengaman
Operator
melakukan
pemeriksaan atas
unjuk kerja
Jaringan Komputer,
Sistem
Server, Repeater
Jaringan
X12.16 Hub, dan Pokja Listrik Pihak Ketiga
Komputer/In
perlengkapan
ternet
Uninterupted
Power Supply
(UPS) dari panel
pengendali di ruang
operator


Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
376

Sub
Komponen
Kode Komponen Kode Prosedur Accountable Responsible
Elektrikal
Elektrikal
Jika menemukan
gangguan pada
sistem jaringan
komputer, maka
X12.17 Pokja Listrik Pihak Ketiga
harus segera
melaporkannya ke
petugas
Maintenance
Segera melakukan
pengecekan ke
lokasi untuk
mengetahui
penyebab terjadinya
X12.18 Pokja Listrik Pihak Ketiga
gangguan dan
melaporkannya ke
petugas lain yang
terkait seperti
Satuan Petugas
Operator
melakukan
pemeriksaan atas
unjuk kerja jaringan
X12.19 Pokja Listrik Pihak Ketiga
televisi dan CCTV
Saluran melalui layar
Televisi dan monitor di ruang
Close operator
Circuit Jika menemukan
Television gangguan pada
(CCTV) jaringan televisi dan
CCTV, maka harus
X12.20 Pokja Listrik Pihak Ketiga
segera
melaporkannya
kepetugas
Maintenance
Segera melakukan
pengecekan ke
lokasi untuk
mengetahui
penyebab terjadinya
X12.21 Pokja Listrik Pihak Ketiga
gangguan dan
melaporkannya ke
petugas lain yang
terkait seperti
Satuan Pengaman
Memeriksa
bekerjanya sistem
AHU secara sentral
X12.22 Pokja BAS Pihak Ketiga
Building pada sistem
Automation ventilasi dan air
System conditioning
(BAS) Mengukur suhu
udara di ducting
X12.23 Pokja BAS Pihak Ketiga
dan ruangan yang
memakai AHU pada

Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
377

Sub
Komponen
Kode Komponen Kode Prosedur Accountable Responsible
Elektrikal
Elektrikal
sistem ventilasi dan
air conditioning

Memeriksa indikasi
status setiap AHU
X12.24 pada sistem Pokja BAS Pihak Ketiga
ventilasi dan air
conditioning
Memeriksa indikasi
switch mode setiap
X12.25 AHU pada sistem Pokja BAS Pihak Ketiga
ventilasi dan air
conditioning
Memeriksa indikasi
trip alarm setiap
X12.26 AHU pada sistem Pokja BAS Pihak Ketiga
ventilasi dan air
conditioning
Memeriksa indikasi
smoke alarm setiap
X12.27 AHU pada sistem Pokja BAS Pihak Ketiga
ventilasi dan air
conditioning
Memeriksa indikasi
kondisi filter setiap
X12.28 AHU pada sistem Pokja BAS Pihak Ketiga
ventilasi dan air
conditioning

Memeriksa indikasi
temperatur dan
kelembaban
X12.29 (humidity) setiap Pokja BAS Pihak Ketiga
AHU pada sistem
ventilasi dan air
conditioning
Memeriksa
bekerjanya
X12.30 Pokja BAS Pihak Ketiga
Pressurized Fan
secara sentral
Memeriksa indikasi
X12.31 status setiap Pokja BAS Pihak Ketiga
Pressurized Fan
Memeriksa indikasi
X12.32 switch mode setiap Pokja BAS Pihak Ketiga
Pressurized Fan
Memeriksa indikasi
X12.33 trip alarm setiap Pokja BAS Pihak Ketiga
Pressurized Fan
Memeriksa lampu-
lampu penerangan
X12.34 pada sistem Pokja BAS Pihak Ketiga
elektrikal dan
penerangan


Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
378

Sub
Komponen
Kode Komponen Kode Prosedur Accountable Responsible
Elektrikal
Elektrikal
Memeriksa kontak-
kontak catu daya
X12.35 pada sistem Pokja BAS Pihak Ketiga
elektrikal dan
penerangan
Memeriksa high
X12.36 temperature alarm Pokja BAS Pihak Ketiga
setiap trafo
Memeriksa minyak
X12.37 trafo pada Pokja BAS Pihak Ketiga
transformator
Memeriksa indikasi
X12.38 Pokja BAS Pihak Ketiga
status genset
Memeriksa indikasi
X12.39 Pokja BAS Pihak Ketiga
tegangan genset
Memeriksa indikasi
X12.40 Pokja BAS Pihak Ketiga
arus genset
Memeriksa indikasi
X12.41 Pokja BAS Pihak Ketiga
trouble genset
Memeriksa indikasi
X12.42 alarm high fuel Pokja BAS Pihak Ketiga
tank pada genset
Memeriksa alarm
X12.43 fuel tank pada Pokja BAS Pihak Ketiga
genset
Memeriksa mesin
X12.44 penggerak diesel Pokja BAS Pihak Ketiga
pada genset
Memeriksa indikasi
X12.45 status panel Pokja BAS Pihak Ketiga
LVMDP
Memeriksa indikasi
X12.46 Pokja BAS Pihak Ketiga
arus panel LVMDP
Memeriksa indikasi
X12.47 tegangan panel Pokja BAS Pihak Ketiga
LVMDP
Memeriksa indikasi
X12.48 KWH panel Pokja BAS Pihak Ketiga
LVMDP
Memeriksa indikasi
connecting pada
X12.49 Pokja BAS Pihak Ketiga
pemutus daya pada
panel LVMDP
Memeriksa
bekerjanya saklar
utama di setiap
X12.50 lantai secara sentral Pokja BAS Pihak Ketiga
pada panel
penerangan dan
daya

Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
379

Sub
Komponen
Kode Komponen Kode Prosedur Accountable Responsible
Elektrikal
Elektrikal
Memeriksa indikasi
status saklar utama
X12.51 di setiap lantai pada Pokja BAS Pihak Ketiga
panel penerangan
dan daya
Memeriksa indikasi
connecting pada
pemutus daya pada
X12.52 Pokja BAS Pihak Ketiga
setiap lantai pada
panel penerangan
dan daya
Memeriksa tanda
alarm pada saat air
mencapai
X12.53 permukaan batas Pokja BAS Pihak Ketiga
atas pada ground
reservoir sistem
plambing
Memeriksa tanda
alarm pada saat air
mencapai
X12.54 permukaan batas Pokja BAS Pihak Ketiga
bawah pada ground
reservoir sistem
plambing
Memeriksa mutu air
pada ground
X12.55 Pokja BAS Pihak Ketiga
reservoir sistem
plambing
Memeriksa indikasi
status pompa air
X12.56 Pokja BAS Pihak Ketiga
bersih pada sistem
plambing
Memeriksa trip
alarm pompa air
X12.57 Pokja BAS Pihak Ketiga
bersih pada sistem
plambing
Memeriksa tanda
alarm pada saat air
mencapai
X12.58 Pokja BAS Pihak Ketiga
permukaan batas
atas pada roof tank
sistem plambing
Memeriksa tanda
alarm pada saat air
mencapai
X12.59 permukaan batas Pokja BAS Pihak Ketiga
bawah pada roof
tank sistem
plambing
Memeriksa mutu air
X12.60 pada roof tank Pokja BAS Pihak Ketiga
sistem plambing


Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
380

Sub
Komponen
Kode Komponen Kode Prosedur Accountable Responsible
Elektrikal
Elektrikal
Memeriksa
pengaturan
pembukaan dan
X12.61 penutupan aliran Pokja BAS Pihak Ketiga
pipa air utama pada
cabang utama
pemipaan air bersih
Memeriksa indikasi
aliran air terbuka
X12.62 atau tertutup pada Pokja BAS Pihak Ketiga
cabang utama
pemipaan air bersih
Merekam general
alarm yang terjadi
X12.63 di MCFA pada Pokja BAS Pihak Ketiga
sistem fire alarm /
fire fighting
Memeriksa indikasi
status pompa fire
X12.64 hydrant / sprinkler Pokja BAS Pihak Ketiga
pada sistem fire
alarm / fire fighting
Memeriksa indikasi
trip alarm pompa
fire hydrant /
X12.65 Pokja BAS Pihak Ketiga
sprinkler pada
sistem fire alarm /
fire fighting
Memeriksa sistem
elevator / lift pada
X12.66 Pokja BAS Pihak Ketiga
sistem fire alarm /
fire fighting
Memeriksa indikasi
status setiap
X12.67 elevator / lift pada Pokja BAS Pihak Ketiga
sistem fire alarm /
fire fighting
Sumber: Olahan Penulis, 2018

4.2.4 Analisis Data Tahap 4 (Kinerja Prosedur)


Berdasarkan hasil pengumpulan data terkait kinerja prosedur terhadap responden
yang berasal dari internal Lembaga Pemerintah X, maka didapatkan bahwa kedua
responden tersebut menyetujui untuk 66 buah prosedur yang terdiri dari 37 prosedur
pemeliharaan dan perawatan komponen mekanikal gedung dan 29 prosedur pemeliharaan
dan perawatan komponen elektrikal gedung memenuhi kriteria dari kinerja prosedur
berdasarkan buku Pedoman Penyusunan Standar Operasional Prosedur Administrasi

Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
381

Pemerintahan di Lingkungan Lembaga Pemerintah X tahun 2016 yang mencakup poin-


poin antara lain:
a. Jelas dan mudah dimengerti
b. Merupakan prosedur yang efisien dan efektif dalam proses pelaksanaannya
c. Selaras dengan prosedur lainnya
d. Dapat terukur keberhasilannya
e. Bersifat dinamis atau dapat disesuaikan dengan kebutuhan
f. Berorientasi pada pengguna atau pihak yang dilayani
g. Memenuhi peraturan hukum yang berlaku
h. Dapat dijadikan hukum yang ditaati, dilaksanakan, dan melinfungi pegawai dari
tuntutan hukum

4.2.5 Analisis Data Tahap 5 (Risiko Aktivitas)


Berdasarkan hasil pengumpulan data tahap 5 mengenai risiko dari masing-masing
aktivitas, didapatkan hasil bahwa semua pakar setuju terhadap 29 peristiwa risiko dari
masing-masing aktivitas yang dapat berdampak pada keselamatan dan kesehatan kerja
dalam pelaksanaan pekerjaan pemeliharaan dan perawatan komponen mekanikal dan
elektrikal bangunan gedung pemerintahan. Hasil dari validasi pakar tahap ini dibuat
kedalam tabulasi sebagai berikut.

Table 4.1 Hasil Validasi Data Tahap 5


Apakah Bapak/Ibu setuju terhadap peristiwa risiko yang mungkin terjadi pada pelaksanaan
pemeliharaan dan perawatan komponen mekanikal dan elektrikal gedung pemerintahan yang dapat
berdampak pada keselamatan dan kesehatan kerja?
Pakar Pakar Pakar
Kode Aktivitas Kode Peristiwa Risiko
1 2 3
Prosedur Pemeliharaan Sistem Transportasi Vertikal - Lift

Memberikan jadwal dan


X8.1 - - - - -
instruksi kerja pemeliharaan

Menyiapkan peralatan Tertimpa material dan


X8.2 X1 √ √ √
pemeliharaan secara lengkap peralatan

Memeriksa dan Pekerja terjatuh atau


X8.3 membersihkan kabin, atas X2 terpeleset akibat ceceran √ √ √
sangkar, rel pintu, kamar minyak


Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
382

Apakah Bapak/Ibu setuju terhadap peristiwa risiko yang mungkin terjadi pada pelaksanaan
pemeliharaan dan perawatan komponen mekanikal dan elektrikal gedung pemerintahan yang dapat
berdampak pada keselamatan dan kesehatan kerja?
Pakar Pakar Pakar
Kode Aktivitas Kode Peristiwa Risiko
1 2 3
mesin, ruang luncur, dan pit
dari sampah, debu, dan Gangguan pernafasan
ceceran minyak setiap 1 bulan X3 √ √ √
karena debu

Mata pekerja terkena


X4 √ √ √
cairan pembersih

Melakukan pengecekan
Tangan/bagian tubuh
X8.4 terhadap level pintu, oli, dan X5 √ √ √
pekerja terjepit pintu lift
panel utama setiap 3 bulan

Merawat dan melumasi rel Pekerja terjatuh atau


pemandu, governor, pesawat X6 terpeleset akibat ceceran √ √ √
pengaman, kereta, pintu- minyak/pelumas
pintu, mesin, penyangga
X8.5
(buffer), dan peralatannya
dengan jenis pelumas yang Tangan/bagian tubuh
sesuai dengan jenis dan X7 √ √ √
pekerja terjepit pintu lift
merknya

Pekerja terjatuh saat


Memeriksa komponen atap X8 memeriksa komponen atap √ √ √
kereta (top of car) meliputi kereta
akses ke pintu darurat diatas
kereta (emergency exit),
Tersengat arus listrik saat
saklar pengaman kecepatan X9 √ √ √
memeriksa saklar
X8.6 lebih (safety operated switch),
broken tape switch, saklar
henti darurat (emergency stop
switch), limit switc diujung
atas ruang luncur, dan kontak- X10 Korsleting pada saklar √ √ √
kontak pintu (door contacts)

Memeriksa komponen kamar


mesin meliputi besaran nilai
sekring (ampere), power X11 Tersengat arus listrik √ √ √
rating motor (kW), putaran
motor (rpm), frekuensi
X8.7
(Hertz), temperature rise
motor, isolasi motor, dan
kecepatan putar puli roda Korsleting pada komponen
X12 √ √ √
tarik (traction sheave) dengan kamar mesin
menggunakan tachometer

Memeriksa komponen pit Pekerja terjatuh saat


X8.8 meliputi plat tabir pemisah X13 memeriksa komponen pit √ √ √
bobot imbang (counter lift

Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
383

Apakah Bapak/Ibu setuju terhadap peristiwa risiko yang mungkin terjadi pada pelaksanaan
pemeliharaan dan perawatan komponen mekanikal dan elektrikal gedung pemerintahan yang dapat
berdampak pada keselamatan dan kesehatan kerja?
Pakar Pakar Pakar
Kode Aktivitas Kode Peristiwa Risiko
1 2 3
weight), tangga monyet,
kebersihan dasar pit, final Gangguan pernafasan
X14 √ √ √
limit switch, dan directional karena debu
limit switch

Memeriksa lantai lobby lift


meliputi kondisi pintu lantai Tersandung
(hoistway entrance) tidak X15 benda/hambatan yang ada √ √ √
berbunyi, tidak bergetar, dan dilantai lift
posisi tidak miring;
X8.9
pertemuan daun pintu; fungsi
tombol-tombol; fungsi lampu-
Tersengat arus listrik saat
lampu indikator tiap lantai;
X16 memeriksa tombol dan √ √ √
serta fungsi emergency key
lampu
device

Memeriksa hasil
X8.10 - - - - -
pemeliharaan
X8.11 Melaporkan hasil pekerjaan - - - - -

Prosedur Perawatan Sistem Transportasi Vertikal - Lift

Memberikan jadwal dan


X8.12 - - - - -
instruksi kerja perawatan

Menyiapkan peralatan Tertimpa material dan


X8.13 X17 √ √ √
pemeliharaan secara lengkap peralatan

Mengganti tali baja dengan Terjatuh dari tangga saat


yang baru jika terlihat X18 √ √ √
pemasangan tali baja
memiliki tanda-tanda retak,
putus, atau patah pada
X8.14 Tangan pekerja terjepit
beberapa komponen kawat X19 √ √ √
atau berkarat, dan atau diantara tali baja
diameternya susut lebih dari
10% dari ukuran semula X20 Tertimpa material tali baja √ √ √

Melumasi tali baja jika Tangan pekerja terjepit


X21 √ √ √
terlihat kering atau diantara tali baja
X8.15 menunjukkan adanya tanda-
tanda korosi dengan minyak Pekerja terjatuh atau
pelumas khusus X22 terpeleset akibat ceceran √ √ √
minyak
Memeriksa hasil
X8.16 - - - - -
pemeliharaan
X8.17 Melaporkan hasil pekerjaan - - - - -

Prosedur Pemeliharaan Sistem Elektrikal - Diesel Genset


Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
384

Apakah Bapak/Ibu setuju terhadap peristiwa risiko yang mungkin terjadi pada pelaksanaan
pemeliharaan dan perawatan komponen mekanikal dan elektrikal gedung pemerintahan yang dapat
berdampak pada keselamatan dan kesehatan kerja?
Pakar Pakar Pakar
Kode Aktivitas Kode Peristiwa Risiko
1 2 3
Memberikan jadwal dan
X11.155 - - - - -
instruksi kerja pemeliharaan
Menyiapkan peralataan Tertimpa material dan
X11.156 X23 √ √ √
pemeliharaan secara lengkap peralatan
Memeriksa pasokan bahan
bakar, terminal / pole
batetery, air accu, air radiator, Kulit terpercik air accu
X11.157 V belt, oli pelumas, dan X24 yang mengandung asam √ √ √
panel-panel secara manual sulfat
dan automatic sebelum
pengoperasian
Terhirup gas pembuangan
Melakukan pengecekan
X25 diesel genset saat √ √ √
terhadap genset yang sering
X11.158 pengecekan
digunakan setiap periode 6-8
Tersengat arus listrik saat
jam saat pengoperasian X26 √ √ √
memeriksa genset
Memeriksa genset cadangan Tersengat arus listrik saat
X11.159 X27 √ √ √
setiap setelah digunakan memeriksa genset
Memeriksa hasil
X11.160 - - - - -
pemeliharaan
X11.161 Melaporkan hasil pekerjaan - - - - -

Prosedur Perawatan Sistem Elektrikal - Diesel Genset


Memberikan jadwal dan
X11.161 - - - - -
instruksi kerja perawatan
Menyiapkan peralatan Tertimpa material dan
X11.162 X28 √ √ √
pemeliharaan secara lengkap peralatan
Mengganti peralatan dan
Korsleting pada diesel
X11.163 spare part genset bila X29 √ √ √
genset
mengalami kerusakan
Memeriksa hasil
X11.164 - - - - -
pemeliharaan
X11.165 Melaporkan hasil pekerjaan - - - - -
Sumber: Olahan Penulis, 2018

4.2.6 Analisis Data Tahap 6 (Peringkat Risiko)


Berdasarkan hasil pengumpulan data tahap 5 terkait peringkat risiko kepada
responden, maka data-data yang didapat kemudian dilakukan beberapa uji dan analisis.
Berikut merupakan uji dan analisis yang digunakan pada peringkat risiko yang didapatkan
dari penyebaran kuesioner terhadap 35 responden.

Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
385

4.2.6.1 Uji Homogenitas


Uji homogenitis bertujuan untuk mengetahui tingkat pemahanan responden
berdasarkan kategori. Pada uji homogenitas terdapat 2 jenis uji yaitu uji Mann-Whitley
U yang digunakan untuk 2 kategori dan uji Kruskal-Wallis H yang digunakan pada
lebih dari 2 kategori.

Tabel 4.25 Pengelompokkan Responden

No. Keterangan Uraian Kode


Biro Pengelolaan Barang Milik Negara DPR
1
RI
Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan
2
Permukiman Pemerintah Daerah DKI Jakarta
1 Instansi Biro Umum Pemerintah Provinsi DKI
3
Jakarta
Bagian Pemeliharaan Gedung Kementerian
4
PUPR
Kontraktor/Konsultan Swasta 5
Kepala Subbidang 1
Manager/Kepala Seksi 2
2 Jabatan Supervisor 3
Tenaga Ahli 4
Staff 5
1 - 10 Tahun 1
Pengalaman
3 11 – 20 Tahun 2
Kerja
21 – 30 Tahun 3
D3 1
Pendidikan
4 S1 2
Terakhir
S2 3
Sumber: Olahan Penulis, 2018

Berikut merupakan hipotesis yang digunakan dalam uji homogenitas pada


penelitian ini:
• Ho = Tidak ada perbedaan persepsi responden yang berbeda pengalaman kerja,
pendidikan terakhir, dan jabatan.
• Ha = Ada perbedaan minimal satu persepsi responden yang berbeda pengalaman
kerja, pendidikan terakhir, dan jabatan.
Ada pun dasar pengambilan keputusan dalam uji homogenitas untuk menerima atau
menolak hipotesis yang digunakan antara lain:


Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
386

• Ho diterima jika nilai p-value pada kolom Asymp. Sig > level of significant (α)
sebesar 0,05 dan nilai chi square < dari nilai X 0,05(df).
2

• Ho ditolak jika nilai p-value pada kolom Asymp. Sig < level of significant (α)
sebesar 0,05 dan nilai chi square > dari nilai X20,05(df).

1) Analisis Responden berdasarkan Instansi


Uji ini berguna untuk mengetahui perbedaan pemahaman responden terkait
jawaban dalam kuesioner berdasarkan instansi. Pada pengujian ini, responden
dikelompokkan kedalam 5 kategori berdasarkan instansi pekerjaan. Oleh karena itu
pengujian dilakukan dengan menggunakan uji Kruskal Wallis H.

Klasifikasi Instansi
Biro Pengelolaan Barang Milik
Negara DPR RI
11%
Dinas Perumahan Rakyat dan
37% Kawasan Permukiman
Pemerintah Daerah DKI Jakarta
20%
Biro Umum Pemerintah Provinsi
DKI Jakarta

Bagian Pemeliharaan Gedung


9% 23% Kementerian PUPR

Kontraktor/Konsultan Swasta

Gambar 4.1 Klasifikasi Responden Berdasarkan Instansi


Sumber: Olahan Penulis, 2018

Berikut merupakan hasil uji Kruskal Wallis H berdasarkan latar belakamg instansi
pekerjaan responden.

Tabel 4.26 Hasil Uji Kruskal Wallis H Berdasarkan Instansi


Variabel Chi-Square df Asymp. Sig. Kesimpulan
X1 8,763 4 0,067 Tidak Berbeda
X2 6,482 4 0,166 Tidak Berbeda
X3 8,328 4 0,080 Tidak Berbeda

Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
387

Variabel Chi-Square df Asymp. Sig. Kesimpulan


X4 8,913 4 0,063 Tidak Berbeda
X5 4,602 4 0,331 Tidak Berbeda
X6 9,170 4 0,057 Tidak Berbeda
X7 3,145 4 0,534 Tidak Berbeda
X8 4,467 4 0,346 Tidak Berbeda
X9 6,463 4 0,167 Tidak Berbeda
X10 3,607 4 0,462 Tidak Berbeda
X11 5,423 4 0,247 Tidak Berbeda
X12 8,615 4 0,071 Tidak Berbeda
X13 5,423 4 0,247 Tidak Berbeda
X14 9,399 4 0,052 Tidak Berbeda
X15 2,737 4 0,603 Tidak Berbeda
X16 6,885 4 0,142 Tidak Berbeda
X17 3,628 4 0,163 Tidak Berbeda
X18 3,628 4 0,174 Tidak Berbeda
X19 1,053 4 0,902 Tidak Berbeda
X20 5,730 4 0,220 Tidak Berbeda
X21 5,712 4 0,222 Tidak Berbeda
X22 5,615 4 0,230 Tidak Berbeda
X23 5,389 4 0,250 Tidak Berbeda
X24 9,399 4 0,052 Tidak Berbeda
X25 4,022 4 0,403 Tidak Berbeda
X26 1,754 4 0,781 Tidak Berbeda
X27 1,247 4 0,870 Tidak Berbeda
X28 10,543 4 0,032 Tidak Berbeda
X29 6,063 4 0,194 Tidak Berbeda
Sumber: Olahan Penulis, 2018

Dapat dilihat dari hasil uji tersebut bahwa semua variabel yang diuji dalam
penelitian ini memenuhi hipotesis nol (Ho) dibuktikan dengan nilai Asymp. Sig lebih
besar dari level of significant (α) sebesar 0,05. Dapat disimpulkan bahwa tidak ada
perbedaan pemahaman antar responden berdasarkan instansi pekerjaan.

2) Analisis Responden berdasarkan Jabatan


Uji ini berguna untuk mengetahui perbedaan pemahaman responden terkait
jawaban dalam kuesioner berdasarkan jabatan. Pada pengujian ini, responden
dikelompokkan kedalam 5 kategori berdasarkan jabatan pekerjaan. Oleh karena itu
pengujian dilakukan dengan menggunakan uji Kruskal Wallis H.


Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
388

Klasifikasi Jabatan
3%

14% Kepala Subbidang


Manager/Kepala Seksi
9%
Supervisor
6%
Tenaga Ahli
68%
Staff

Gambar 4.2 Klasifikasi Responden Berdasarkan Jabatan


Sumber: Olahan Penulis, 2018

Berikut merupakan hasil uji Kruskal Wallis H berdasarkan latar belakang jabatan
pekerjaan responden.

Tabel 4.27 Hasil Uji Kruskal Wallis H Berdasarkan Jabatan


Variabel Chi-Square df Asymp. Sig. Kesimpulan
X1 1,540 4 0,820 Tidak Berbeda
X2 8,763 4 0,067 Tidak Berbeda
X3 1,503 4 0,826 Tidak Berbeda
X4 5,741 4 0,219 Tidak Berbeda
X5 9,399 4 0,052 Tidak Berbeda
X6 8,913 4 0,063 Tidak Berbeda
X7 8,074 4 0,089 Tidak Berbeda
X8 9,346 4 0,053 Tidak Berbeda
X9 5,423 4 0,247 Tidak Berbeda
X10 3,607 4 0,462 Tidak Berbeda
X11 4,954 4 0,292 Tidak Berbeda
X12 5,615 4 0,230 Tidak Berbeda
X13 1,433 4 0,838 Tidak Berbeda
X14 3,659 4 0,454 Tidak Berbeda
X15 4,951 4 0,292 Tidak Berbeda
X16 3,641 4 0,457 Tidak Berbeda
X17 5,730 4 0,220 Tidak Berbeda
X18 3,249 4 0,517 Tidak Berbeda

Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
389

Variabel Chi-Square df Asymp. Sig. Kesimpulan


X19 6,313 4 0,177 Tidak Berbeda
X20 5,777 4 0,216 Tidak Berbeda
X21 4,664 4 0,324 Tidak Berbeda
X22 3,483 4 0,481 Tidak Berbeda
X23 1,418 4 0,841 Tidak Berbeda
X24 3,805 4 0,433 Tidak Berbeda
X25 3,814 4 0,432 Tidak Berbeda
X26 5,025 4 0,285 Tidak Berbeda
X27 5,291 4 0,259 Tidak Berbeda
X28 5,743 4 0,219 Tidak Berbeda
X29 3,690 4 0,450 Tidak Berbeda
Sumber: Olahan Penulis, 2018

Dapat dilihat dari hasil uji tersebut bahwa semua variabel yang diuji dalam
penelitian ini memenuhi hipotesis no (Ho) dibuktikan dengan nilai Asymp. Sig lebih
besar dari level of significant (α) sebesar 0,05. Dapat disimpulkan bahwa tidak ada
perbedaan pemahaman antar responden berdasarkan jabatan pekerjaan.

3) Analisis Responden berdasarkan Pengalaman Kerja


Uji ini berguna untuk mengetahui perbedaan pemahaman responden terkait
jawaban dalam kuesioner berdasarkan pengalaman kerja. Pada pengujian ini, responden
dikelompokkan kedalam 3 kategori berdasarkan pengalaman kerja. Oleh karena itu
pengujian dilakukan dengan menggunakan uji Kruskal Wallis H.


Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
390

Klasifikasi Pengalaman Kerja

6%

1 - 10 Tahun
31%
11 – 20 Tahun

63% 21 – 30 Tahun

Gambar 4.3 Klasifikasi Responden Berdasarkan Pengalaman Kerja


Sumber: Olahan Penulis, 2018

Berikut merupakan hasil uji Kruskal Wallis H berdasarkan latar belakang


pengalaman kerja responden.

Tabel 4.28 Hasil Uji Kruskal Wallis H Berdasarkan Pengalaman Kerja


Variabel Chi-Square df Asymp. Sig. Kesimpulan
X1 2,058 2 0,357 Tidak Berbeda
X2 1,772 2 0,412 Tidak Berbeda
X3 1,835 2 0,399 Tidak Berbeda
X4 0,216 2 0,897 Tidak Berbeda
X5 3,628 2 0,163 Tidak Berbeda
X6 2,929 2 0,231 Tidak Berbeda
X7 0,754 2 0,686 Tidak Berbeda
X8 2,520 2 0,284 Tidak Berbeda
X9 1,884 2 0,390 Tidak Berbeda
X10 3,277 2 0,194 Tidak Berbeda
X11 2,084 2 0,353 Tidak Berbeda
X12 3,868 2 0,145 Tidak Berbeda
X13 0,139 2 0,933 Tidak Berbeda
X14 1,629 2 0,443 Tidak Berbeda
X15 0,443 2 0,801 Tidak Berbeda
X16 0,880 2 0,644 Tidak Berbeda
X17 0,197 2 0,906 Tidak Berbeda
X18 0,227 2 0,893 Tidak Berbeda

Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
391

Variabel Chi-Square df Asymp. Sig. Kesimpulan


X19 0,160 2 0,923 Tidak Berbeda
X20 0,334 2 0,846 Tidak Berbeda
X21 1,951 2 0,377 Tidak Berbeda
X22 0,407 2 0,816 Tidak Berbeda
X23 2,574 2 0,276 Tidak Berbeda
X24 0,102 2 0,950 Tidak Berbeda
X25 0,649 2 0,723 Tidak Berbeda
X26 1,991 2 0,370 Tidak Berbeda
X27 0,858 2 0,651 Tidak Berbeda
X28 1,272 2 0,529 Tidak Berbeda
X29 1,892 2 0,388 Tidak Berbeda
Sumber: Olahan Penulis, 2018

Dapat dilihat dari hasil uji tersebut bahwa semua variabel yang diuji dalam
penelitian ini memenuhi hipotesis no (Ho) dibuktikan dengan nilai Asymp. Sig lebih
besar dari level of significant (α) sebesar 0,05. Dapat disimpulkan bahwa tidak ada
perbedaan pemahaman antar responden berdasarkan pengalaman kerja.

4) Analisis Responden berdasarkan Pendidikan Terakhir


Uji ini berguna untuk mengetahui perbedaan pemahaman responden terkait
jawaban dalam kuesioner berdasarkan pendidikan terakhir. Pada pengujian ini,
responden dikelompokkan kedalam 3 kategori berdasarkan pendidikan terakhir. Oleh
karena itu pengujian dilakukan dengan menggunakan uji Kruskal Wallis H.


Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
392

Klasifikasi Pendidikan Terakhir

8%
26%
D3
S1
S2

66%

Gambar 4.4 Klasifikasi Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir


Sumber: Olahan Penulis, 2018

Berikut merupakan hasil uji Kruskal Wallis H berdasarkan latar belakang


pendidikan terakhir responden.

Tabel 4.29 Hasil Uji Kruskal Wallis H Berdasarkan Pendidikan Terakhir


Variabel Chi-Square df Asymp. Sig. Kesimpulan
X1 1,142 2 0,565 Tidak Berbeda
X2 3,826 2 0,148 Tidak Berbeda
X3 0,235 2 0,889 Tidak Berbeda
X4 1,268 2 0,531 Tidak Berbeda
X5 2,425 2 0,298 Tidak Berbeda
X6 1,655 2 0,437 Tidak Berbeda
X7 3,604 2 0,165 Tidak Berbeda
X8 2,652 2 0,265 Tidak Berbeda
X9 1,454 2 0,483 Tidak Berbeda
X10 0,262 2 0,877 Tidak Berbeda
X11 2,059 2 0,357 Tidak Berbeda
X12 1,518 2 0,468 Tidak Berbeda
X13 0,992 2 0,609 Tidak Berbeda
X14 1,561 2 0,458 Tidak Berbeda
X15 4,177 2 0,124 Tidak Berbeda
X16 3,39 2 0,184 Tidak Berbeda
X17 3,212 2 0,201 Tidak Berbeda
X18 2,447 2 0,294 Tidak Berbeda

Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
393

Variabel Chi-Square df Asymp. Sig. Kesimpulan


X19 4,03 2 0,133 Tidak Berbeda
X20 0,362 2 0,834 Tidak Berbeda
X21 0,764 2 0,682 Tidak Berbeda
X22 1,031 2 0,597 Tidak Berbeda
X23 1,179 2 0,555 Tidak Berbeda
X24 5,614 2 0,06 Tidak Berbeda
X25 0,177 2 0,915 Tidak Berbeda
X26 6,434 2 0,058 Tidak Berbeda
X27 6,978 2 0,031 Tidak Berbeda
X28 3,183 2 0,204 Tidak Berbeda
X29 0,393 2 0,821 Tidak Berbeda
Sumber: Olahan Penulis, 2018

Dapat dilihat dari hasil uji tersebut bahwa semua variabel yang diuji dalam
penelitian ini memenuhi hipotesis no (Ho) dibuktikan dengan nilai Asymp. Sig lebih
besar dari level of significant (α) sebesar 0,05. Dapat disimpulkan bahwa tidak ada
perbedaan pemahaman antar responden berdasarkan pendidikan terakhir.

4.2.6.2 Uji Validitas


Uji validatis bertujuan untuk menguji ketepatan suatu instrumen yang
digunakan dalam penelitian ini. Pengujian ini menggunakan alat bantu perangkat lunak
SPSS v.24 dengan menggunakan nilai corrected item total correlation dari nilai R
tabel. Pada penelitian ini digunakan nilai R tabel untuk uji 2 sisi pada taraf kepercayaan
95% atau signifikasi 5% dengan jumlah responden (N) 35 orang. Dengan jumlah
responden tersebut derajat kebebasan atau degree of freedom (df) = N – 2 = 35 – 2 =
33. Berdasarkan nilai degree of freedom (df) sebesar 33 dan nilai signifikasi 0.05 maka
nilai R tabel dua sisi yang digunakan adalah 0,3338. Berikut merupakan dasar
pengambilan keputusan dalam menilai validitas dari variabel penelitian antara lain:
• Jika corrected item total correlation > R tabel, maka variabel valid
• Jika corrected item total correlation < R tabel, maka variabel tidak valid
Hasil uji validitas dengan menggunakan perangkat lunak SPSS v.24 pada
penelitian ini ditampilkan pada tabulasi berikut.


Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
394

Tabel 4.30 Hasil Uji Validitas


Scale Scale Cronbach's
Corrected
Mean if Variance Alpha if
Variabel Item-Total Kesimpulan
Item if Item Item
Correlation
Deleted Deleted Deleted
X1 194,2000 5269,812 0,632 0,950 Valid
X2 194,8000 5370,106 0,552 0,951 Valid
X3 193,7143 5223,328 0,633 0,950 Valid
X4 195,8000 5361,753 0,766 0,950 Valid
X5 195,5714 5593,605 0,022 0,954 Valid
X6 194,8857 5387,398 0,509 0,951 Valid
X7 194,5429 5455,432 0,375 0,952 Valid
X8 194,7143 5444,328 0,402 0,952 Valid
X9 193,2857 5307,210 0,623 0,950 Valid
X10 193,5143 5293,198 0,699 0,950 Valid
X11 192,6857 5301,987 0,636 0,950 Valid
X12 192,4571 5119,785 0,739 0,949 Valid
X13 191,0286 5018,087 0,886 0,947 Valid
X14 193,3714 5110,476 0,653 0,950 Valid
X15 195,4857 5384,963 0,543 0,951 Valid
X16 192,4571 5036,020 0,822 0,948 Valid
X17 193,2286 5049,534 0,836 0,948 Valid
X18 190,4000 5076,482 0,866 0,948 Valid
X19 193,1714 5312,205 0,540 0,951 Valid
X20 191,9714 4975,087 0,858 0,947 Valid
X21 193,4000 5248,718 0,663 0,950 Valid
X22 191,8000 4781,518 0,766 0,950 Valid
X23 195,2000 5399,871 0,463 0,951 Valid
X24 192,6571 5004,820 0,813 0,948 Valid
X25 194,3143 5357,222 0,617 0,950 Valid
X26 194,1714 5410,852 0,365 0,952 Valid
X27 194,4857 5425,963 0,347 0,952 Valid
X28 192,3143 4920,398 0,780 0,949 Valid
X29 193,9714 5312,617 0,650 0,950 Valid
Sumber: Olahan Penulis, 2018

Berdasarkan nilai Corrected Item-Total Correlation maka dapat dinyatakan


bahwa seluruh variabel yang diuji valid. Hal ini ditunjukan dengan semua nilai
Corrected Item-Total Correlation dari setiap variabel lebih besar dari nilai R tabel yaitu
0,3338.

Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
395

4.2.6.3 Uji Realibilitas


Uji realibilitas bertujuan untuk mengetahui sejauh mana suatu alat ukur yang
digunakan dalam suatu penelitian dapat diandalkan dan konsisten jika digunakan ulang.
Dalam uji realibilitas ini digunakan nilai cronbach alpha yang dibandingkan dengan
nilai R kritits product moment menggunakan bantuan perangkat lunak SPSS v.24.
Berikut merupakan dasar penentuan uji realibilitas dengan metode cronbach’s alpha:
• Nilai Cronbach Alpha ≤ 0,60 menunjukkan bahwa kuesioner penelitian yang
digunakan tidak reliabel.
• Nilai Cronbach Alpha ≥ 0,60 menunjukkan bahwa kuesioner penelitian yang
digunakan reliabel.
Berikut merupakan hasil uji realibilitas dengan bantuan perangkat lunak SPSS
v.24 pada penelitian ini.

Tabel 4.31 Hasil Uji Reabilitas

Cronbach's Alpha N of Items


0,952 29
Sumber: Olahan Penulis, 2018

Berdasarkan hasil uji realibilitas, maka didapatkan nilai cronbach’s alpha


sebesar 0.952 dengan jumlah variabel sebanyak 29 buah. Dapat disimpulkan bahwa
instrumen penelitian yang digunakan reliable karena nilai cronbach’s alpha lebih besar
dari nilai R kritis product moment (0,6). Untuk menentukan tingkat realibilitas dari
instrumen penelitian yang digunakan berdasarkan nilai cronbach’s alpha, dapat ditinjau
berdasarkan klasifikasi berikut berikut.

Tabel 4.32 Klasifikasi Tingkat Reabilitas


Tingkat
Alpha
Realibilitas
0.00 – 0.20 Kurang Reliable
>0.20 – 0.40 Agak Reliable
>0.40 – 0.60 Cukup Reliable
>0.60 – 0.80 Reliable
>0.80 – 1.00 Sangat Reliable
Sumber: Olahan Penulis, 2018


Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
396

Berdasarkan tabel 4.23 nilai alpha yang didapat berada diantara nilai 0.8 –
1.00, maka dapat disimpulkan tingkat realibilitas dalam penelitian ini tergolong sangat
reliable.

4.2.6.4 Analisis Deskriptif


Analisis deskriptif bertujuan untuk menggambarkan karakteristik suatu data
sehingga dapat lebih mudah dipahami (Agung, 2000). Analisis deskriptif pada
penelitian ini menampilkan grafik untuk nilai rata-rata dari frekuensi dan dampak pada
masing-masing variabel peristiwa risiko. Dalam hal ini berguna untuk dapat meringkas
hasil pengumpulan data yang telah didapatkan dari responden. Berikut merupakan
penggambaran analisis deskriptif dalam bentuk grafik untuk nilai frekuensi rata-rata
dan nilai dampak rata-rata.

Nilai Frekuensi Rata-Rata

X29
X27
X25
X23
X21
X19
X17
X15
X13
X11
X9
X7
X5
X3
X1
0,000 0,100 0,200 0,300 0,400 0,500

Gambar 4.5 Nilai Frekuensi Rata-Rata


Sumber: Olahan Penulis, 2018

Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
397

Nilai Dampak Rata-Rata

X29
X27
X25
X23
X21
X19
X17
X15
X13
X11
X9
X7
X5
X3
X1
0,000 0,100 0,200 0,300 0,400 0,500 0,600 0,700

Gambar 4.6 Nilai Dampak Rata-Rata


Sumber: Olahan Penulis, 2018

Dapat dilihat dari grafik tersebut nilai frekuensi rata-rata untuk setiap variabel
peristiwa risiko berada diatas nilai 0,2 yang dapat diartikan bahwa semua peristiwa
risiko yang ditinjau memiliki tingkat menengah atau lebih tinggi. Dengan nilai
frekuensi rata-rata tertinggi sebesar 0,460 pada varibael X14. Sedangkan untuk nilai
dampak rata-rata tertinggi sebesar 0,584 pada variabel X13.

4.2.6.5 Analisis Kualitatif Risiko


Analisis kualitatif level risiko yang dilakukan dalam penelitian ini,
menggunakan proses Perform Qualitative Risk Analysis yang terdapat dalam PMBOK
Guide 5th Edition. Metode yang diterapkan dalam melakukan analisis ini dengan
menggunakan probability and impact matrix. Dimana dalam matriks tersebut terdapat
skala dampak dan frekuensi untuk setiap variabel faktor risiko yang ada. Berikut
merupakan tabulasi nilai skala dampak dan frekuensi berdasarkan PMBOK Guide 5th
Edition.


Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
398

Tabel 4.33 Nilai Skala Frekuensi


1 2 3 4 5
Kriteria
Frekuensi Tidak Kadang-
Jarang Sering Selalu
Pernah kadang
Probabilitas 0.1 0.3 0.5 0.7 0.9
Sumber: Project Management Institue, 2013

Tabel 4.34 Nilai Skala Dampak


1 2 3 4 5
Kriteria
Dampak Sangat Kurang
Akurat Sedang Tidak Akurat
Akurat Akurat
Dampak 0.05 0.1 0.2 0.4 0.8
Sumber: Project Management Institute, 2013

Untuk menentukan nilai faktor risiko, didapatkan dengan cara mengalikan nilai
frekuensi rata-rata dengan nilai dampak rata-rata pada setiap faktor risiko. Nilai rata-
rata (mean) yang digunakan pada perhitungan tersebut menunjukan proses pengurutan
(ranking) dalam mencari risiko tertinggi. Kemudian nilai faktor risiko yang didapatkan
dibandingkan dengan probability and impact matrix berikut berdasarkan matriks
probabilitas dan dampak yang terdapat didalam PMBOK Guide 5th Edition.

Tabel 4.35 Probability and Impact Matrix

Sumber: PMBOK, 2013

Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
399

Berdasarkan matriks tersebut, didapatkan hasil dari nilai rata-rata frekuensi


pada setiap peristiwa risiko sebagai berikut.

Tabel 4.36 Nilai Rata-Rata Frekuensi Risiko


Nilai Frekuensi
Sangat Kadang Nilai
Jarang Sering Selalu Nilai Ranking
Variabel Jarang -kadang Frekuensi
Frekuensi Frekuensi
1 2 3 4 5 Rata-rata
0,1 0,3 0,5 0,7 0,9
X1 9 10 16 0 0 2,200 0,340 8
X2 9 12 14 0 0 2,143 0,329 9
X3 6 13 15 1 0 2,314 0,363 6
X4 10 13 5 7 0 2,257 0,351 7
X5 21 9 5 0 0 1,543 0,209 28
X6 10 21 4 0 0 1,829 0,266 24
X7 10 21 4 0 0 1,829 0,266 24
X8 21 10 4 0 0 1,514 0,203 29
X9 8 20 7 0 0 1,971 0,294 18
X10 6 27 2 0 0 1,886 0,277 20
X11 8 19 8 0 0 2,000 0,300 17
X12 9 14 12 0 0 2,086 0,317 14
X13 8 14 13 0 0 2,143 0,329 9
X14 8 12 4 1 10 2,800 0,460 1
X15 8 16 9 2 0 2,143 0,329 9
X16 9 13 13 0 0 2,114 0,323 12
X17 12 9 14 0 0 2,057 0,311 15
X18 6 7 22 0 0 2,457 0,391 4
X19 9 17 8 1 0 2,029 0,306 16
X20 11 9 15 0 0 2,114 0,323 12
X21 11 18 5 1 0 1,886 0,277 20
X22 12 8 6 5 4 2,457 0,391 4
X23 12 15 8 0 0 1,886 0,277 20
X24 9 11 5 7 3 2,543 0,409 3
X25 7 25 3 0 0 1,886 0,277 20
X26 16 13 6 0 0 1,714 0,243 27
X27 16 12 7 0 0 1,743 0,249 26
X28 9 12 3 0 11 2,771 0,454 2
X29 6 24 5 0 0 1,971 0,294 19
Sumber: Olahan Penulis, 2018


Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
400

Selain itu, didapatkan pula hasil dari nilai rata-rata dampak pada setiap
peristiwa risiko sebagai berikut.

Tabel 4.37 Nilai Rata-Rata Dampak Risiko


Dampak
Sangat Sangat Nilai
Rendah Sedang Tinggi Nilai Ranking
Variabel Rendah Tinggi Dampak
Dampak Dampak
1 2 3 4 5 Rata-rata
0,05 0,1 0,2 0,4 0,8
X1 4 8 19 1 3 2,743 0,217 24
X2 3 15 10 4 3 2,686 0,219 23
X3 3 14 6 11 1 2,800 0,227 22
X4 2 28 3 2 0 2,143 0,123 29
X5 1 5 19 6 4 3,200 0,284 19
X6 1 9 19 2 4 2,971 0,250 21
X7 0 5 21 4 5 3,257 0,294 16
X8 2 2 8 7 16 3,943 0,500 3
X9 2 3 9 12 9 3,657 0,406 11
X10 2 7 5 7 14 3,686 0,451 6
X11 0 5 5 13 12 3,914 0,466 4
X12 3 4 4 14 10 3,686 0,427 8
X13 1 2 5 6 21 4,257 0,584 1
X14 3 16 15 1 0 2,400 0,147 28
X15 4 19 10 1 1 2,314 0,151 27
X16 3 6 6 8 12 3,571 0,421 9
X17 3 6 9 15 2 3,200 0,290 18
X18 0 3 7 10 15 4,057 0,506 2
X19 2 2 12 14 5 3,514 0,351 13
X20 3 3 7 10 12 3,714 0,441 7
X21 1 4 9 12 9 3,686 0,407 10
X22 4 10 5 11 5 3,086 0,303 15
X23 4 9 18 3 1 2,657 0,191 26
X24 3 7 18 3 4 2,943 0,253 20
X25 2 9 8 13 3 3,171 0,291 17
X26 3 3 10 4 15 3,714 0,459 5
X27 4 5 6 11 9 3,457 0,386 12
X28 4 8 18 3 2 2,743 0,211 25
X29 5 4 10 9 7 3,257 0,339 14
Sumber: Olahan Penulis, 2018

Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
401

Dari kedua hasil di atas, maka kemudian dilakukan perhitungan nilai risiko dan
peringkat maupun level risiko.

Tabel 4.38 Hasil Perhitungan Level Risiko


Nilai
Nilai Dampak Ranking
Variabel Frekuensi Nilai Risiko Level Risiko
Rata-rata Risiko
Rata-rata
X1 0,340 0,217 0,074 22 Moderate
X2 0,329 0,219 0,072 23 Moderate
X3 0,363 0,227 0,082 19 Moderate
X4 0,351 0,123 0,043 29 Low
X5 0,209 0,284 0,059 26 Low
X6 0,266 0,250 0,066 25 Moderate
X7 0,266 0,294 0,078 21 Moderate
X8 0,203 0,500 0,101 14 Moderate
X9 0,294 0,406 0,119 8 Moderate
X10 0,277 0,451 0,125 7 Moderate
X11 0,300 0,466 0,140 4 Moderate
X12 0,317 0,427 0,135 6 Moderate
X13 0,329 0,584 0,192 2 High
X14 0,460 0,147 0,068 24 Moderate
X15 0,329 0,151 0,050 28 Low
X16 0,323 0,421 0,136 5 Moderate
X17 0,311 0,290 0,090 18 Moderate
X18 0,391 0,506 0,198 1 High
X19 0,306 0,351 0,107 12 Moderate
X20 0,323 0,441 0,143 3 Moderate
X21 0,277 0,407 0,113 10 Moderate
X22 0,391 0,303 0,119 9 Moderate
X23 0,277 0,191 0,053 27 Moderate
X24 0,409 0,253 0,103 13 Moderate
X25 0,277 0,291 0,081 20 Moderate
X26 0,243 0,459 0,111 11 Moderate
X27 0,249 0,386 0,096 17 Moderate
X28 0,454 0,211 0,096 16 Moderate
X29 0,294 0,339 0,100 15 Moderate
Sumber: Olahan Penulis, 2018

Berdasarkan hasil perhitungan nilai risiko di atas, terdapat 2 risiko yang memiliki
level risiko “high”. Menurut Willie Tan (2011) dalam peninjauan lebih lanjut terhadap
variabel suatu penelitian, maka perlu diambil minimal 10% sampel variabel dari total


Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
402

keseluruhan variabel. Dalam penelitian ini terdapat 29 variabel risiko, dimana 10% dari
total variabel risiko tersebut adalah sebanyak 3 buah variabel risiko. Namun 3 variabel
tersebut belum mewakili komponen elektrikal, sehingga diputuskan untuk mengambil 4
variabel risiko yang terdiri dari 2 risiko tertinggi pada komponen mekanikal dan 2 risiko
tertinggi pada komponen elektrikal. Berikut merupakan peristiwa risiko tertinggi yang
terdapat pada penelitian ini.

Tabel 4.39 Peristiwa Risiko Tertinggi

Rank Variabel Peristiwa Risiko Variabel Aktivitas Level Risiko

Mengganti tali baja dengan


yang baru jika terlihat
memiliki tanda-tanda retak,
Tangan pekerja
putus, atau patah pada
1 X18 terjepit diantara X2.10 High
beberapa komponen kawat
tali baja
atau berkarat, dan atau
diameternya susut lebih dari
10% dari ukuran semula

Memeriksa komponen pit


meliputi plat tabir pemisah
Pekerja terjatuh bobot imbang (counter
2 X13 saat memeriksa X2.7 weight), tangga monyet, High
komponen pit lift kebersihan dasar pit, final
limit switch, dan directional
limit switch

Tertimpa material Menyiapkan peralataan


9 X22 dan peralatan X2.12 pemeliharaan diesel genset Moderate
diesel genset secara lengkap

Tersengat arus
Memeriksa genset cadangan
11 X26 listrik saat X2.16 Moderate
setiap setelah digunakan
memeriksa genset
Sumber: Olahan Penulis, 2018

4.2.7 Analisis Data Tahap 7 (Respon Risiko)


Berdasarkan hasil pengumpulan data tahap 7 terkait respon risiko, maka didapatkan
beberapa respon risiko dari masing-masing peritiwa risiko. Dimana para pakar dimintai
untuk mengidentifikasi respon risiko yang mencakup penyebab, dampak, tindakan
prventif, dan tindakan korektif. Dari hasil pengumpulan data tahap 7 tersebut, maka
dilakukan pengelompokkan terhadap penyebab, dampak, tindakan preventif, dan tindakan

Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
403

korektif pada resiko tertinggi yang saling beririsan. Berikut merupakan klasifikasi respon
risiko pada risiko tertinggi.

Tabel 4.40 Klasifikasi Respon Risiko pada Resiko Tertinggi


Kode Keterangan
Kode Penyebab
P1 Pekerja tidak memperhatikan aspek keselamatan
P2 Tidak mematuhi prosedur kerja
P3 Tidak menggunakan APD secara lengkap
P4 Pemasangan alat yang tidak pas
P5 Kondisi alat yang buruk sehingga pada saat digunakan terjadi kerusakan
P6 Tidak adanya pengaman K3
P7 Beban peralatan yang terlalu berat untuk diangkat sendiri oleh pekerja
Kode Dampak
D1 Bagian tubuh pekerja luka/memar/bengkak
D2 Kehilangan jam kerja
D3 Pekerja mengalami patah tulang
D4 Pekerja dapat meninggal dunia
Kode Tindakan Preventif
TP1 Melakukan sosialisasi K3
TP2 Menggunakan APD secara lengkap
TP3 Melakukan pengawasan terhadap prosedur kerja pada pekerja
TP4 Melakukan pengawasan terhadap pemahaman pekerja terkait prosedur kerja
TP5 Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan prosedur kerja
TP6 Melakukan evaluasi terhadap prosedur kerja
TP7 Melakukan perbaikan dan pengembangan prosedur kerja
TP8 Mengawasi kelengkapan alat pengaman K3
TP9 Pekerja melakukan koordinasi dengan pekerja lain
Kode Tindakan Korektif
TK1 Menyelamatkan dan menangani korban
TK2 Mengecek adanya tim gawat darurat
TK3 Mengawasi pihak yang terlibat dalam tim gawat darurat
TK4 Menerapkan prosedur penanganan gawat darurat
TK5 Melakukan penanganan terhadap koordinasi dengan Rumah Sakit
TK6 Melakukan penanganan terkait komplain dari korban/keluarga korban
TK7 Melakukan evaluasi terhadap jadwal pekerjaan
TK8 Melakukan peninjauan kembali jadwal pekerjaan/ mengganti SDM (pekerja)
Sumber: Olahan Penulis, 2018

Berdasarkan respon risiko diatas maka tindakan preventif (TP) dan tindakan
korektif (TK) yang ada dapat dikelompokkan berdasarkan jenis respon risikonya.


Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
404

Tabel 4.41 Pengelompokkan Jenis Respon Risiko


Kode Reespon Risiko Jenis Respon
Kode Tindakan Preventif Avoid Mitigate Transfer Accept
TP1 Melakukan sosialisasi K3 √
Menggunakan APD secara
TP2 √
lengkap
Melakukan pengawasan
TP3 terhadap prosedur kerja pada √
pekerja
Melakukan pengawasan
TP4 terhadap pemahaman pekerja √
terkait prosedur kerja
Melakukan pengawasan
TP5 terhadap pelaksanaan prosedur √
kerja
Melakukan evaluasi terhadap
TP6 √
prosedur kerja
Melakukan perbaikan dan
TP7 √
pengembangan prosedur kerja
Mengawasi kelengkapan alat
TP8 √
pengaman K3
Pekerja melakukan koordinasi
TP9 √
dengan pekerja lain
Kode Tindakan Korektif
Menyelamatkan dan menangani
TK1 √
korban
Mengecek adanya tim gawat
TK2 √
darurat
Mengawasi pihak yang terlibat
TK3 √
dalam tim gawat darurat
Menerapkan prosedur
TK4 √
penanganan gawat darurat
Melakukan penanganan
TK5 terhadap koordinasi dengan √
Rumah Sakit
Melakukan penanganan terkait
TK6 komplain dari korban/keluarga √
korban
Melakukan evaluasi terhadap
TK7 √
jadwal pekerjaan
Melakukan peninjauan kembali
TK8 jadwal pekerjaan/ mengganti √
SDM (pekerja)
Sumber: Olahan Penulis, 2018

Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018

BAB 5
TEMUAN DAN PEMBAHASAAN

Pada bab ini akan dibahas tentang temuan dan pembahasan yang didapatkan terkait
analisis data yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya. Penelitian ini menghasilkan
beberapa temuan, dimana hasil akhirnya berupa pengembangan prosedur berbasis risiko
serta rekomendasi perencanaan K3 dari pekerjaan pemeliharaan dan perawatan gedung.
Kemudian dilakukan pembahasan secara komprehensif terkait uraian proses dari tahap
awal penelitian hingga menghasilkan temuan-temuan tersebut.

5.1 Temuan
Dari hasil pengumpulan data dan analisis yang telah dilakukan, maka dihasilkan
beberapa temuan pada penelitian ini. Berdasarkan tujuan dari penelitian ini terdapat 6
temuan yang meliputi bentuk organisasi dan job description, komponen dan aktivitas, alur
komunikasi, faktor risiko tertinggi dalam aktivitas, pengembangan prosedur, dan
perencanaan K3.

5.1.1 Bentuk Organisasi dan Job Description


Berdasarkan hasil validasi yang telah dilakukan terhadap pakar tentang bentuk
organisasi dan job description lembaga X pada gedung pemerintahan didapatkan bahwa
semua pakar kurang setuju dengan bentuk organisasi dan job description eksisting. Hal ini
dikarenakan berdasarkan pengamatan pakar selama ini terkait struktur organisasi
eksisting, terdapat beban kerja yang tidak seimbang sehingga perlu dilakukan
penyesuaian pada struktur organisasi dan job description tersebut. Dalam Biro
Pengelolaan Barang Milik Negara terdapat penyesuaian, dimana pada biro ini terdiri dari
Bagian Administrasi Barang Milik Negara, Bagian Gedung dan Taman yang mencakup
Subbagian Gedung dan Subbagian Taman, Bagian Instalasi yang mencakup Subbagian
Mekanikal dan Subbagian Elektrikal, serta Bagian Pengelolaan Rumah Jabatan dan
Wisma yang mencakup Subbagian Pengelolaan Rumah Jabatan dan Subbagian
Pengelolaan Wisma. Berikut merupakan struktur organisasi dan job description yang
telah dilakukukan penyesuaian berdasarkan hasil validasi oleh pakar.

405
Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
406

Pimpinan

Sekretariat Jendral Badan Keahlian

Deputi Bidang Deputi Bidang


Administrasi Persidangan Inspektorat Utama

Biro Hukum dan Biro Pengelolaan


Pengaduan Biro Kepegawaian Barang Milik
Biro Protokol dan Organisasi Biro Umum
Masyarakat Negara

Bagian Pengelolaan
Bagian Administrasi Bagian Gedung dan Rumah Jabatan dan
BMN Taman Bagian Instalasi
Wisma

Subbag Perencanaan
dan Pemanfaatan Subbag Pengelolaan
Subbag Gedung Subbag Mekanikal Rumah Jabatan
BMN

Subbag Subbag Pengelolaan


Penatausahaan BMN Subbag Taman Subbag Elektrikal Wisma

Subbag Pelaporan
BMN

Gambar 5.1 Penyesuaian Struktur Organisasi Lembaga X Gedung Pemerintah


Sumber: Validasi Pakar dan Olahan Penulis, 2018

Berdasarkan penyesuaian struktur organisasi tersebut, terdapat job description yang


telah disesuaikan pula terhadap fungsi-fungsi jabatan yang terlibat antara lain:
1. Nama Jabatan : Kepala Biro Pengelolaan Barang Milik Negara
a. Peran Jabatan
Menyelenggarakan pengelolaan Barang Milik Negara, pengelolaan gedung dan
instalasi, pengelolaan rumah jabatan Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan
Rakyat Republik.

b. Tugas
- Merumuskan kelancaran dan mengevaluasi Rencana Strategis Biro
Pengelolaan Barang Milik Negara.
- Merumuskan dan mengevaluasi Rencana Kerja Tahunan Biro Pengelolaan
Barang Milik Negara.

Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
407

- Merumuskan dan mengevaluasi Penetapan Kinerja Biro Pengelolaan Barang


Milik Negara.
- Merencanakan anggaran dan mengendalikan realisasi anggaran di
lingkungan Biro Pengelolaan Barang Milik Negara.
- Mengoorfinasikan pelaksanaan tugas unit organisasi di lingkungan Biro
Pengelolaan Barang Milik Negara.
- Mengendalikan kegiatan sesuai dengan rencana kinerja dan anggaran di
lingkungan Biro Pengelolaan Barang Milik Negara
- Menyiapkan Bahan perumusan kebijakan di bidang pengelolaan barang
milik negara, pengelolaan gedung dan taman, bidang instalasi, rumah
jabatan Pimpinan dan Anggota serta wisma.
- Melaksanakan kebijakan di bidang pengelolaan barang milik negara,
pengelolaan gedung dan taman, bidang instalasi, dan rumah jabatan
Pimpinan dan Anggota serta wisma.
- Mengarahkan pelaksanaan penataushaan Barang Milik Negara.
- Mengarahkan pengelolaan gedung dan taman.
- Mengarahkan pengelolaan rumah jabatan Pimpinan dan Anggota.
- Mengarahkan pengelolaan wisma.
- Mengevaluasi pencapaiab kinerja Biro Pengelolaan Barang Milik Negara.
- Membina dan mengarahkan bawahan sesuai bidang tugasnya agar dalam
pelaksanaab tugas sesuai dengan sasaran kerja Biro Pengelolaan Barang
Milik Negara.
- Mengarahkan penyusunan laporan kinerja Biro Pengelolaan Barang Milik
Negara.
- Melaksanakan kegiatan lain yang ditugaskan oleh Deputi Bidang
Administrasi.
- Melaporkan pelaksanaan tugas dan fungsi kepada Deputi Bidang
Administrasi.

c. Tanggung Jawab
- Kelancaran pelaksanaan program kerja Deputi Bidang Administrasi terkait
tugas Biro Pengelolaan Barang Milik Negara.


Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
408

- Kelancaran pelaksanaan penatausahaan Barang Milik Negara.


- Kelancaran pengelolaan gedung dan instalasi
- Kelancaran pengelolaan rumah jabatan Pimpinan dan Anggota Dewan
Perwakilan Rakyat Republik Indonesia.
- Kelancaran pengelolaan wisma Dewan Perwakilan Rakyat Republik
Indonesia
- Kesesuaian pembinaan bawahan guna meningkatkan kinerja dan
mendukung pencapaian sasaran kerja.

2. Nama Jabatan : Kepala Bagian Instalasi


a. Peran Jabatan
Memimpin kegiatan Bagian Instalasi dalam melaksanakan pengoperasian dan
pemeliharaan instalasi sesuai dengan peraturan yang berlaku, agar pelaksanaan
tugas berjalan lancar.

b. Tugas
- Merencanakan operasional kegiatan dan anggaran bagian instalasi.
- Menyelia penyusunan bahan kegiatan di bidang pengelolaan instalasi.
- Menyelia pelaksanaan kegiatan di bidang pengelolaan instalasi.
- Menyelia pengelolaan instalasi.
- Menyelia pelaksanaan tata usaha Bagian Instalasi.
- Mendistribusikan tugas kepada bawagan sesuai bidang tugasnya.
- Melaksanakan kegiatan lain yang ditugaskan oleh Kepala Biro Pengelolaan
Barang Milik Negara.
- Melaporkan pelaksanaan tugas dan fungsi kepada Kepala Biro Pengelolaan
Barang Milik Negara.

c. Tanggung Jawab
- Kelancaran pelaksanaan program kerja Biro Pengelolaan Barang Milik
Negara terkait tugas Bagian Instalasi.
- Kelancaran pengoperasian mekanikal.
- Kelancaran pengoperasian elektrikal

Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
409

- Kelancaran pelaksanaan tata usaha Bagian Instalasi


- Kesesuaian pendistribusian tugas kepada bawahan.

3. Nama Jabatan : Kepala Subbagian Mekanikal


a. Peran Jabatan
Memimpin kegiatan Subbagian Mekanikal dalam melaksanakan pengoperasian
mekanikal sesuai dengan peraturan yang berlaku, agar pelaksanaan tugas
berjalan lancar.

b. Tugas
- Merencanakan kegiatan Subbagian Mekanikal berdasarkan rencana
operasional kegiatan Bagian Instalasi dan ketentuan yang berlaku sebagai
pedoman pelaksanaan tugas.
- Membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan tugas dan tanggung jawab
masing-masing untuk kelancaran pelaksanaan tugas Subbagian Mekanikal.
- Membimbing pelaksanaan tugas bawahan sesuai dengan tugas dan tanggung
jawab yang diberikan agar pekerjaan berjalan tertib dan lancar.
- Melaksanakan pengoperasian mekanikal.
- Memeriksa hasil pelaksanaan tugas bawahan berdasarkan ketentuan yang
berlaku agar tujuan pelaksanaan pengeoperasian mekanikal tercapai.
- Mengevaluasi hasil pelaksanaan pengoperasian mekanikal dengan cara
membandingkan rencana dengan kegiatan yang telah dilaksanakan untuk
pelaporan pelaksanaan kegiatan.
- Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan atasan, baik lisan
maupun tertulis.
- Melaporkan pelaksanaan tugas kepada atasan sesuai dengan prosedur dan
peraturan berlaku untuk pertanggungjawaban dan bahan perencanaan yang
akan datang.

c. Tanggung Jawab
- Kelancaran pelaksanaan kegiatan Subbagian Mekanikal berdasarkan rencana
operasional kegiatan Bagian Instalasi dan ketentuan yang berlaku.


Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
410

- Kelancaran pelaksanakan pengoperasian mekanikal.


- Kesesuaian pendistribusian tugas kepada bawahan.

4. Nama Jabatan : Kepala Subbagian Elektrikal


a. Peran Jabatan
Memimpin kegiatan Subbagian Elektrikal dalam melaksanakan pengoperasian
elektrikal sesuai dengan peraturan yang berlaku, agar pelaksanaan tugas
berjalan lancar.

b. Tugas
- Merencanakan kegiatan Subbagian Elektrikal berdasarkan rencana
operasional kegiatan Bagian Instalasi sesuai ketentuan yang berlaku sebagai
pedoman pelaksanaan tugas.
- Membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan tugas dan tanggung jawab
masing-masing untuk kelancaran pelaksanaan tugas Subbagian Elektrikal.
- Membimbing pelaksanaan tugas bawahan sesuai dengan tugas dan tanggung
jawab yang diberikan agar pekerjaan berjalan tertib dan lancar.
- Melaksanakan pengoperasian elektrikal
- Memeriksa hasil pelaksanaan tugas bawahan berdasarkan ketentuan yang
berlaku agar tujuan pelaksanaan elektrikal tercapai.
- Mengevaluasi hasil pelaksanaan pengoperasian elektrikal dengan cara
membandingkan rencana dengan kegiatan yang telah dilaksanakan untuk
pelaporan pelaksanaan kegiatan.
- Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan atasan, baik lisan
maupun tertulis.
- Melaporkan pelaksanaan tugas kepada atasan sesuai dengan prosedur dan
peraturan yang berlaku untuk pertanggungjawaban dan bahan perencanaan
yang akan datang.

c. Tanggung Jawab
- Kelancaran pelaksanaan kegiatan Subbagian Elektrikal berdasarkan rencana
operasional kegiatan Bagian Instalasi dan ketentuan yang berlaku.

Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
411

- Kelancaran pelaksanakan pengoperasian Elektrikal.


- Kesesuaian pendistribusian tugas kepada bawahan.

5. Nama Jabatan : Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)


a. Peran Jabatan
Melaksanakan pengadaan barang/jasa

b. Tugas
- Melaksanakan kontrak dengan penyedia barang/jasa.
- Melaporkan pelaksanaan/penyelesaian pengadaan barang/jasa kepada
PA/KPA.
- Menyerahkan hasil pekerjaan pengadaan barang/jasa kepada PA/KPA
dengam Berita Acara Penyerahan.
- Melaporkan kemajuan pekerjaan termasuk penyerapan anggaran dan
hambatan pelaksanaan pekerjaan kepada PA/KPA setiap triwulan.
- Menyimpan dan menjaga keutuhan seluruh dokumen pelaksanaan pengadaan
barang/jasa.
- Menetapkan rencana pelaksanaan pengadaan barang/jasa yang mepitui:
spesifikasi teknis barang/jasa, Harga Perkiraan Sendiri (HPS), dan rancangan
kontrak.
- Menerbitkan Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa.
- Menyetujui bukti pembelian atau menandatangi Kuitansi/Surat Perintah Kerja
(SPK)/Surat Perjanjian.
- Mengendalikan pelaksanaan Kontrak.
- Mengusulkan kepada Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran
perubahan paket pekerjaan, dan/atau perubahan jadwal kegiatan pengadaan.
- Menetapkan tim pendukung.
- Menetapkan tim atau tenaga ahli pemberi penjelasan teknis untuk membantu
pelaksanaan tugas ULP.
- Menetapkan besaran uang muka yang akan dibayarkan kepada Penyedia
Barang/Jasa.


Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
412

c. Tanggung Jawab
- Kelancaran Pengadaan Barang/Jasa

6. Nama Jabatan : Kelompok Kerja (Pokja)
a. Peran Jabatan
Melakukan tugas yang diberikan oleh Kepala Subbagian

b. Tugas
- Melaksanakan input anggaran
- Melakukan pemeriksaan

c. Tanggung Jawab
- Pelaksanaan pekerjaan yang diberikan Kepala Subbagian

5.1.2 Komponen dan Aktivitas


Berdasarkan hasil pengumpulan data dan analisis data yang telah dilakukan pada
penelitian ini, terdapat 10 komponen mekanikal dan 2 komponen elektrikal dalam
pemeliharaan dan perawatan komponen mekanikal dan elektrikal bangunan gedung
pemerintahan. Komponen-komponen tersebut terdiri dari:
1. Komponen Mekanikal
X1. Saluran Air Kotor
X2. Saluran Air Bersih
X3. Peralatan Sanitair
X4. Pemanas Air
X5. Kran Air
X6. Bak Cuci Piring
X7. Sistem Tata Udara yang meliputi: Compressor, Condensor/Cooler, Metering
Device, Panel Control/ Power, AHU/FCU/Ducting, Pompa, dan Instalasi
Pipa
X8. Sistem Transportasi Vertikal yang meliputi: Lift dan Elevator/Travelator
X9. Sistem Proteksi Kebakaran yang meliputi: Fire Safety Housekeeping, Sarana
Jalan Keluar, Sistem Deteksi Kebakran dan Sistem Komunikasi Suara

Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
413

Darurat, Alat Pemadam Api Ringan (APAR), Sistem Pompa Kebakaran


Terpasang Tetap, Sistem Pipa Tegak dan Slang atau Hidran Bangunan,
Sistem Sprinkler Otomatik, Sistem Pemadam Kebakaran Terpasang Tetap
Lain, dan Sistem Pengendalian dan Manajemen Asap
X10. Sistem Plumbing dan Pompa yang meliputi Sistem Plumbing, Trip Alarm
pada Pompa Air Bersih, Peralatan Utama, Instalasi dan Fixtures, serta
Sanitary Fixtures pada Ruang Toilet.
2. Komponen Elektrikal
X11. Sistem Elektrikal yang meliputi: Transformator, UPS, Panel Tegangan
Menengah MVDP Chiller, Panel Tegangan Rendah LVMDP Chiller, Lampu
Penerangan dan Sistem Kontrol, Stop Kontak dan Saklar, Under Floor Duct
dan/atau Raised Floor System, Sistem Penangkal Petir, serta Diesel Genset
X12. Sistem Elektronika yang meliputi: Sistem Fire Alarm dan Detector, Telepon,
Tata Suara, Sistem Jaringan Komputer/Internet, Saluran Televisi dan Close
Circuit Television (CCTV), serta Building Automatic System (BAS).
Dari komponen-komponen tersebut terdapat aktivitas yang dapat digunakan dalam
menjalani prosedur teknis pelaksanaan dan perawatan komponen mekanikal dan elektrikal
bangunan gedung. Aktivitas-aktivitas tersebut adalah sebagai berikut:

Tabel 5.1 Aktivitas Pemeliharaan dan Perawatan Komponen Mekanikal

No. Aktivitas Pemeliharaan dan Perawatan Komponen Mekanikal


X1 Komponen Saluran Air Kotor
Pemeliharaan Saluran Air Kotor
X1.1 Memberikan jadwal atau instruksi kerja pemeliharaan dan perawatan
X1.2 Menyiapkan peralatan pemeliharaan dan perawatan secara lengkap
Memeriksa saluran tegak air kotor pada bangunan, terutama untuk saluran
X1.3 yang menggunakan bahan PVC dengan memeriksa setiap sambungan
yang menggunakan lem sebagai penyambung
Membersihkan saluran terbuka air kotor pada sekitar bangunan dari
X1.4 barang-barang yang dapat menggangu aliran air dalam saluran setiap 1
bulan
Memeriksa saluran tertutup air kotor melalui bak kontrol saluran dengan
X1.5 memberikan jeruji dari batang besi sebagai penghalang sampah agar
saluran tidak tersumbat
X1.6 Memeriksa hasil pekerjaan
X1.7 Melaporkan hasil pekerjaan


Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
414

No. Aktivitas Pemeliharaan dan Perawatan Komponen Mekanikal


Perawatan Komponen Saluran Air Kotor
X1.8 Memberikan jadwal atau instruksi kerja pemeliharaan dan perawatan
X1.9 Menyiapkan peralatan pemeliharaan dan perawatan secara lengkap
Mengampelas atau membuat kasar permukaan yang retak atau pada ujung
X1.10
sambungan jika terjadi kebocoran
X1.11 Memberikan lem PVC pada daerah yang akan disambung
X1.12 Menyambungkan kembali bagian yang telah diberikan lem
X1.13 Memeriksa hasil pekerjaan
X1.14 Melaporkan hasil pekerjaan
X2 Komponen Saluran Air Bersih
Pemeliharaan Komponen Saluran Air Bersih
X2.1 Memberikan jadwal atau instruksi kerja pemeliharaan dan perawatan
X2.2 Menyiapkan peralatan pemeliharaan dan perawatan secara lengkap
Melakukan pengamatan pada saluran PVC yang tidak terlindung dari
X2.3
panas matahari
X2.4 Memeriksa hasil pekerjaan
X2.5 Melaporkan hasil pekerjaan
Perawatan Komponen Saluran Air Bersih
X2.6 Memberikan jadwal atau instruksi kerja pemeliharaan dan perawatan
X2.7 Menyiapkan peralatan pemeliharaan dan perawatan secara lengkap
Menambahkan penggantung pada dinding untuk menopang pipa PVC jika
X2.8
terdapat sebagian penggantung yang lepas
X2.9 Mematikan aliran air dari stop kran air yang ada jika terjadi kebocoran
Memberikan lem pada sambungan yang mengalami kebocoran atau balut
X2.10 dengan karet ban dalam motor untuk kondisi darurat (sementara) agar
kebocoran dapat dihentikan jika terjadi kebocoran
X2.11 Menyalakan kembali aliran air bersih yang ada jika terjadi kebocoran
X2.12 Memeriksa hasil pekerjaan
X2.13 Melaporkan hasil pekerjaan
X3 Komponen Peralatan Sanitair
Pemeliharaan Peralatan Sanitair
X3.1 Memberikan jadwal atau instruksi kerja pemeliharaan dan perawatan
X3.2 Menyiapkan peralatan pemeliharaan dan perawatan secara lengkap
Membersihkan semua peralatan sanitair dari debu dan kotoran
X3.3 menggunakan cairan sabun atau bahan pemberih yang tidak menyebabkan
korosi setiap hari
Menggosok semua peralatan sanitair menggunakan spon plastic, sikat
X3.4
ijuk, atau sikat plastik yang lembut setiap hari
Menggosok semua peralatan sanitair menggunakan spon plastic, sikat
X3.5
ijuk, atau sikat plastik yang lembut setiap hari

Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
415

No. Aktivitas Pemeliharaan dan Perawatan Komponen Mekanikal


Menggosok semua peralatan sanitair menggunakan spon plastic, sikat
X3.6
ijuk, atau sikat plastik yang lembut setiap hari
X3.7 Memeriksa hasil pekerjaan
X3.8 Melaporkan hasil pekerjaan
Perawatan Komponen Peralatan Sanitair
X3.9 Memberikan jadwal atau instruksi kerja pemeliharaan dan perawatan
X3.10 Menyiapkan peralatan pemeliharaan dan perawatan secara lengkap
Melakukan penggelontoran dengan alat penggelontor pada lubang kloset
X3.11
jika terjadi penyumbatan pada kloset
X3.12 Memeriksa hasil pekerjaan
X3.13 Melaporkan hasil pekerjaan
X4 Komponen Pemanas Air
Pemeliharaan Pemanas Air
X4.1 Memberikan jadwal atau instruksi kerja pemeliharaan dan perawatan
X4.2 Menyiapkan peralatan pemeliharaan dan perawatan secara lengkap
X4.3 Menutup kran air dingin dan membuka kran air panas
Membilas dengan air dari kran air panas selama 10 menit untuk
X4.4
membersihkan kotoran dalam tangki water heater
Melakukan pembersihan (service) sesuai dengan petunjuk pemasangan
X4.5
dari pemanas air
Melakukan pembersihan lebih sering jika menggunakan air sumur yang
X4.6
tidak diolah terlebih dahulu
X4.7 Melepaskan katup pengaman dan membersihkan dengan cara dicuci
Memeriksa bagian per dari katup apakah masih dapat bergerak dengan
X4.8
baik
Memasang kembali katup pengaman pada tempat semula dengan terlebih
X4.9
dahulu memberikan seal tape
X4.10 Memeriksa hasil pekerjaan
X4.11 Melaporkan hasil pekerjaan
X5 Komponen Kran Air
Pemeliharaan Kran Air
X5.1 Memberikan jadwal atau instruksi kerja pemeliharaan dan perawatan
X5.2 Menyiapkan peralatan pemeliharaan dan perawatan secara lengkap
X5.3 Memeriksa setiap kran air yang ada minimal setiap 2 bulan
X5.4 Mengencangkan baut pengikat putaran kran air minimal setiap 2 bulan
X5.5 Mengganti karet (seal) pada batang putar ulir kran air jika diperlukan
X5.6 Memeriksa hasil pekerjaan
X5.7 Melaporkan hasil pekerjaan
X6 Komponen Bak Cuci Piring
Pemeliharaan Bak Cuci Piring
X6.1 Memberikan jadwal atau instruksi kerja pemeliharaan dan perawatan


Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
416

No. Aktivitas Pemeliharaan dan Perawatan Komponen Mekanikal


X6.2 Menyiapkan peralatan pemeliharaan dan perawatan secara lengkap
Membersihkan permukaan bak cuci piring dengan menggunakan plastic
X6.3
spon yang halus, cairan pembersih, sabun, atau deterjen
X6.4 Memeriksa hasil pekerjaan
X6.5 Melaporkan hasil pekerjaan
X7 Komponen Sistem Tata Udara
Pemeliharaan Sistem Tata Udara - Compressor
X7.1 Memberikan jadwal atau instruksi kerja pemeliharaan dan perawatan
X7.2 Menyiapkan peralatan pemeliharaan dan perawatan secara lengkap
Memeriksa kompresi dari compressor dengan mengukur sisi tekanan
X7.3 tinggi (disharge) dan sisi tekanan rendah (suction) dengan Pressure Gauge
secara berkala
Memeriksa motor compressor dengan mengukur arus yang masuk dan
X7.4 tegangannya, dan harus di-Megger jika diperlukan dengan Tang Ampere
secara berkala
Mengukur tekanan oli sebagai pelumas bagian yang bergerak dalam
X7.5
kompresor dengan Pressure Gauge secara periodik
Memeriksa level oli secara visual pada Slight Glass dimana tidak boleh
X7.6
lebih rendah dari yang diisyaratkan oleh pabrik secara periodik
X7.7 Memeriksa hasil pekerjaan
X7.8 Melaporkan hasil pekerjaan
Perawatan Sistem Tata Udara - Metering Device
X7.9 Memberikan jadwal atau instruksi kerja pemeliharaan dan perawatan
X7.10 Menyiapkan peralatan pemeliharaan dan perawatan secara lengkap
Memeriksa dan mengatur ulang meter device jika terjadi perubahan pada
X7.11
aliran refrigerant
X7.12 Memeriksa hasil pekerjaan
X7.13 Melaporkan hasil pekerjaan
Pemeliharaan Sistem Tata Udara - Panel Control/Power
X7.14 Memberikan jadwal atau instruksi kerja pemeliharaan dan perawatan
X7.15 Menyiapkan peralatan pemeliharaan dan perawatan secara lengkap
X7.16 Memeriksa dan mengganti seal jika terjadi kebocoran
Melakukan pengecatan saat pompa tidak beroperasi terhadap badan
pompa yang cacat permukaan dengan terlebih dahulu disikat dengan
X7.17
ampelas besi dan bahan cat besi sesuai warna asli jika terjadi cacat
permukaan
X7.18 Memeriksa hasil pekerjaan
X7.19 Melaporkan hasil pekerjaan
Pemeliharan Sistem Tata Udara - AHU/FCU/Ducting
X7.20 Memberikan jadwal atau instruksi kerja pemeliharaan dan perawatan
X7.21 Menyiapkan peralatan pemeliharaan dan perawatan secara lengkap

Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
417

No. Aktivitas Pemeliharaan dan Perawatan Komponen Mekanikal


Memeriksa dan memastikan udara yang dipasok dari AHU/FCU masih
X7.22
sesuai dengan yang diisyaratkan dengan menggunakan Air Flow Meter
Memeriksa tekanan air dingin masuk dan keluar AHU serta temperatur air
X7.23 dingin masuk dan keluar AHU untuk mengetahui operasi dai AHU/FCU
dengan menggunakan Pressure Gauge dan Thermometer
Mengukur arus motor penggerak AHU dan FCU denagn Tang Ampere
X7.24
atau Multimeter secara berkala
Mengukur temperatur udara tiap ruangan untuk memeriksa saluran udara
(ducting) terdapat kebocoran atau tidak khususnya flexible duct dan main
X7.25
duct, serta distribusi je setiap ruangan harus sesuai dengan masing-masing
kebutuhan dengan meggunakan thermometer
X7.26 Memeriksa hasil pekerjaan
X7.27 Melaporkan hasil pekerjaan
Pemeliharaan Sistem Tata Udara - Pompa
X7.28 Memberikan jadwal atau instruksi kerja pemeliharaan dan perawatan
X7.29 Menyiapkan peralatan pemeliharaan dan perawatan secara lengkap
Memeriksa motor dan starter pompa dengan melihat arus dan tegangannya
X7.30
harus sesuai dengan nominal
X7.31 Memeriksa alignment coupling dengan dial gauge secara rutin
Membersihkan pompa dari debu pada saat tidak beroperasi dengan
X7.32
menggunakan kain setiap minggu
Melumasi bagian poros yang berputar dengan minyak pelumas sesuai
X7.33
ketentuan pabrik setiap 6 bulan
X7.34 Memeriksa hasil pekerjaan
X7.35 Melaporkan hasil pekerjaan
Perawatan Sistem Tata Udara - Pompa
X7.36 Memberikan jadwal atau instruksi kerja pemeliharaan dan perawatan
X7.37 Menyiapkan peralatan pemeliharaan dan perawatan secara lengkap
X7.38 Memeriksa dan mengganti seal jika terjadi kebocoran
Melakukan pengecatan saat pompa tidak beroperasi terhadap badan
pompa yang cacat permukaan dengan terlebih dahulu disikat dengan
X7.39
ampelas besi dan bahan cat besi sesuai warna asli jika terjadi cacat
permukaan
X7.40 Memeriksa hasil pekerjaan
X7.41 Melaporkan hasil pekerjaan
Pemeliharaan Sistem Tata Udara - Instalasi Pipa
X7.42 Memberikan jadwal atau instruksi kerja pemeliharaan dan perawatan
X7.43 Menyiapkan peralatan pemeliharaan dan perawatan secara lengkap
Memeriksa instalasi pipa chiller apakah pipa yang digunakan berkarat dan
X7.44
isolasinya masih cukup baik atau tidak
Melakukan inspeksi, service, dan penggantian suku cadang terhadap sub
X7.45
sistem/peralatan sistem pengkondisian udara sesuai dengan jadwal


Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
418

No. Aktivitas Pemeliharaan dan Perawatan Komponen Mekanikal


X7.46 Memeriksa hasil pekerjaan
X7.47 Melaporkan hasil pekerjaan
X8 Komponen Sistem Transportasi Vertikal
Pemeliharaan Sistem Transportasi Vertikal - Lift
X8.1 Memberikan jadwal atau instruksi kerja pemeliharaan dan perawatan
X8.2 Menyiapkan peralatan pemeliharaan dan perawatan secara lengkap
Memeriksa dan membersihkan kabin, atas sangkar, rel pintu, kamar
X8.3 mesin, ruang luncur, dan pit dari sampah, debu, dan ceceran minyak
setiap 1 bulan
Melakukan pengecekan terhadap level pintu, oli, dan panel utama setiap 3
X8.4
bulan
Merawat dan melumasi rel pemandu, governor, pesawat pengaman,
X8.5 kereta, pintu-pintu, mesin, penyangga (buffer), dan peralatannya dengan
jenis pelumas yang sesuai dengan jenis dan merknya
Memeriksa komponen atap kereta (top of car) meliputi akses ke pintu
darurat diatas kereta (emergency exit), saklar pengaman kecepatan lebih
X8.6 (safety operated switch), broken tape switch, saklar henti darurat
(emergency stop switch), limit switc diujung atas ruang luncur, dan
kontak-kontak pintu (door contacts)
Memeriksa komponen kamar mesin meliputi besaran nilai sekring
(ampere), power rating motor (kW), putaran motor (rpm), frekuensi
X8.7
(Hertz), temperature rise motor, isolasi motor, dan kecepatan putar puli
roda tarik (traction sheave) dengan menggunakan tachometer
Memeriksa komponen pit meliputi plat tabir pemisah bobot imbang
X8.8 (counter weight), tangga monyet, kebersihan dasar pit, final limit switch,
dan directional limit switch
Memeriksa lantai lobby lift meliputi kondisi pintu lantai (hoistway
entrance) tidak berbunyi, tidak bergetar, dan posisi tidak miring;
X8.9
pertemuan daun pintu; fungsi tombol-tombol; fungsi lampu-lampu
indikator tiap lantai; serta fungsi emergency key device
X8.10 Memeriksa hasil pekerjaan
X8.11 Melaporkan hasil pekerjaan
Perawatan Sistem Transportasi Vertikal - Lift
X8.12 Memberikan jadwal atau instruksi kerja pemeliharaan dan perawatan
X8.13 Menyiapkan peralatan pemeliharaan dan perawatan secara lengkap
Mengganti tali baja dengan yang baru jika terlihat memiliki tanda-tanda
X8.14 retak, putus, atau patah pada beberapa komponen kawat atau berkarat, dan
atau diameternya susut lebih dari 10% dari ukuran semula
Melumasi tali baja jika terlihat kering atau menunjukkan adanya tanda-
X8.15
tanda korosi dengan minyak pelumas khusus
X8.16 Memeriksa hasil pekerjaan
X8.17 Melaporkan hasil pekerjaan

Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
419

No. Aktivitas Pemeliharaan dan Perawatan Komponen Mekanikal


Pemeliharaan Sistem Transportasi Vertikal - Eskalator/Travelator
X8.18 Memberikan jadwal atau instruksi kerja pemeliharaan dan perawatan
X8.19 Menyiapkan peralatan pemeliharaan dan perawatan secara lengkap
X8.20 Memeriksa dan membersihkan pit dari sampah, debu, dan ceceran minyak
Melumasi step & roller, motor, dan peralatannya secara teratur dengan
X8.21
jenis pelumas yang sesuai dengan jenis dan merknya
X8.22 Memeriksa hasil pekerjaan
X8.23 Melaporkan hasil pekerjaan
Perawatan Sistem Transportasi Vertikal - Eskalator/Travelator
X8.24 Memberikan jadwal atau instruksi kerja pemeliharaan dan perawatan
X8.25 Menyiapkan peralatan pemeliharaan dan perawatan secara lengkap
Mengganti ban pegangan dengan yang baru jika terlihat tanda-tanda retak
X8.26
atau putus
Mengganti landasan dan combplate dengan yang baru jika rusak, patah,
X8.27
atau retak
X8.28 Memeriksa hasil pekerjaan
X8.29 Melaporkan hasil pekerjaan
X9 Komponen Sistem Proteksi Kebakaran
Pemeliharaan Sistem Proteksi Kebakaran - Fire Safety Housekeeping
X9.1 Memberikan jadwal atau instruksi kerja pemeliharaan dan perawatan
X9.2 Menyiapkan peralatan pemeliharaan dan perawatan secara lengkap
Melakukan inspeksi/pemeriksaaan pada alat penyaring lemak (grease
X9.3
filler,grease removal device) dan dibersihkan jika diperlukan setiap hari
Melakukan inspeksi/pemeriksaan pada dakting pembuangan dan peralatan
X9.4 terkait, jika ditemukan deposit lemak maka seluruh sistem pembuangan
harus dibersihkan
X9.5 Melakukan inspeksi/pemeriksaan dalam hal pencegahan kebakaran
X9.6 Memeriksa hasil pekerjaan
X9.7 Melaporkan hasil pekerjaan
Pemeliharaan Sistem Proteksi Kebakaran - Sarana Jalan Keluar
X9.8 Memberikan jadwal atau instruksi kerja pemeliharaan dan perawatan
X9.9 Menyiapkan peralatan pemeliharaan dan perawatan secara lengkap
Melakukan inspeksi terhadap pintu setiap bulan atau lebih sering sesuai
X9.10
kondisi
Melakukan inspeksi terhadap tangga kebakaran setiap bulan atau lebih
X9.11
sering sesuai kondisi
Melakukan inspeksi terhadap koridor yang digunakan sebagai jalur untuk
X9.12
ke luar setiap bulan atau lebih sering sesuai kondisi
Melakukan inspeksi terhadap exit pelepasan di lantai dasar yang menuju
X9.13 ke jalan umum atau tempat terbuka di luar bangunan harus tidak boleh
dikunci setiap bulan atau lebih sering sesuai kondisi


Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
420

No. Aktivitas Pemeliharaan dan Perawatan Komponen Mekanikal


Melakukan inspeksi terhadap tanda exit setiap bulan atau lebih sering
X9.14
sesuai kondisi
Melakukan pengujian penerangan darurat pada sarana jalan keluar dimana
waktu pengalihan ke penerangan darurat oleh diesel generator harus tidak
X9.15
lebih dari 10 detik selama setengah jam setiap tahun dan sekurang-
kurangnya selama 10 detik setiap bulan
Melakukan pengujian operasional dan berkala sistem fan presurisasi
tangga kebakaran setiap 6 bulan mengikuti SNI 03-6571-2001 atau edisi
X9.16
terbaru tentang "Sistem Pengendalian Asap Kebakaran pada Bangunan
Gedung"
X9.17 Memeriksa hasil pekerjaan
X9.18 Melaporkan hasil pekerjaan
Perawatan Sistem Proteksi Kebakaran - Sarana Jalan Keluar
X9.19 Memberikan jadwal atau instruksi kerja pemeliharaan dan perawatan
X9.20 Menyiapkan peralatan pemeliharaan dan perawatan secara lengkap
Mengganti ban pegangan dengan yang baru jika terlihat tanda-tanda retak
X9.21
atau putus
Mengganti landasan dan combplate dengan yang baru jika rusak, patah,
X9.22
atau retak
X9.23 Memeriksa hasil pekerjaan
X9.24 Melaporkan hasil pekerjaan
Pemeliharaan Sistem Proteksi Kebakaran - Sistem Deteksi dan Alarm Kebakaran
dan Sistem Komunikasi Suara Darurat
X9.25 Memberikan jadwal atau instruksi kerja pemeliharaan dan perawatan
X9.26 Menyiapkan peralatan pemeliharaan dan perawatan secara lengkap
Melakukan uji serah terima, inspeksi/pemeriksaan, pengujian dan
pemeliharaan berkala mengikuti SNI 03-3985-2000 atau edisi terbaru
X9.27 tentang "Tata Cara Perencanaan, Pemasangan, dan Pengujian Sistem
Deteksi dan Alarm Kebakaran Untuk Pencegahan Bahaya Kebakaran pada
Bangunan Gedung"
X9.28 Memeriksa hasil pekerjaan
X9.29 Melaporkan hasil pekerjaan
Perawatan Sistem Proteksi Kebakaran - Alat Pemadam Api Ringan (APAR)
X9.30 Memberikan jadwal atau instruksi kerja pemeliharaan dan perawatan
X9.31 Menyiapkan peralatan pemeliharaan dan perawatan secara lengkap
Melakukan inspeksi/pemeriksaan, pengujian hidrostatik, dan pemeliharaan
berkala mengikuti SNI 03-3987-1995 tentang "Tata Cara Perencanaan dan
X9.32
Pemasangan Alat Pemadam Api Ringan Untuk Pencegahan Bahaya
Kebakaran pada Bangunan Rumah dan Gedung"
Melakukan inspeksi/pemeriksaan saat pertama kali dipasang/digunakan
X9.33
dan selanjutnya setiap bulan

Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
421

No. Aktivitas Pemeliharaan dan Perawatan Komponen Mekanikal


Melakukan tindakan korektif jika dalam inspeksi/pemeriksaan terdapat
X9.34
satu kondisi kekurangan
Melakukan prosedur pemeliharaan yang berlaku untuk alat pemadam api
X9.35 ringan yang dapat diisi kembali jika dalam inspeksi/pemeliharaan terdapat
satu kondisi kekurangan
Melakukan tindakan korektif pada alat pemadam api ringan jenis Halon
yang tidak dapat diisi kembali dengan tidak dipakai kembali,
X9.36 digunakan/disemprotkan, dan harus dimusnakan atau dikembalikan ke
pabrikan jika dalam inspeksi/pemeriksaan terdapat satu kondisi
kekurangan
Mencatat inspeksi bulanan dengan berisikan alat pemadam api ringan
yang diinspeksi, tanggal dan paraf personil yang melakukan, harus dimuat
X9.37
dalam label (tag) pemeliharaan yang dilekatkan pada alat pemadam api
ringan tersebut setiap bulan setelah inspeksi/pemeriksaan
Memeriksa seluruh elemen dasar alat pemadam api ringan seperti bagian
X9.38 mekanikal dari semua alat pemadam api ringan, media pemadam, dan cara
penghembusan media pemadam setiap tahun
Mengisi kembali semua alat pemadam api ringan yang dapat diisi kembali
X9.39 setelah setiap digunakan atau seperti ditunjukan oleh hasil inspeksi atau
pemeliharaan
Menguji tabung bertekanan yang dipakai sebagai alat pemadam api ringan
X9.40
secara hidrostatik
X9.41 Memeriksa hasil pekerjaan
X9.42 Melaporkan hasil pekerjaan
Pemeliharaan Sistem Proteksi Kebakaran - Sistem Pompa Kebakaran Terpasang
Tetap
X9.43 Memberikan jadwal atau instruksi kerja pemeliharaan dan perawatan
X9.44 Menyiapkan peralatan pemeliharaan dan perawatan secara lengkap
Melakukan uji serah terima, inspeksi/pemeriksaan, pengujian, dan
pemeliharaan berkala mengikuti SNI 03-6570-2001 atau edisi terbaru
X9.45
tentang "Instalasi Pompa yang Dipasang Tetap Untuk Proteksi
Kebakaran"
Melakukan pengujian tahunan mengikuti SNI 03-6570-2001 atau edisi
X9.46 terbaru tentang "Instalasi Pompa yang Dipasang Tetap Untuk Proteksi
Kebakaran"
X9.47 Memeriksa hasil pekerjaan
X9.48 Melaporkan hasil pekerjaan
Pemeliharaan Sistem Proteksi Kebakaran -Sistem Pipa Tegak dan Slang atau Hidran
Bangunan
X9.49 Memberikan jadwal atau instruksi kerja pemeliharaan dan perawatan
X9.50 Menyiapkan peralatan pemeliharaan dan perawatan secara lengkap
X9.51 Melakukan inspeksi, tes, dan perawatan sistem pipa tegak atau hidran


Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
422

No. Aktivitas Pemeliharaan dan Perawatan Komponen Mekanikal


X9.52 Memeriksa hasil pekerjaan
X9.53 Melaporkan hasil pekerjaan
Perawatan Sistem Proteksi Kebakaran -Sistem Pipa Tegak dan Slang atau Hidran
Bangunan
X9.54 Memberikan jadwal atau instruksi kerja pemeliharaan dan perawatan
X9.55 Menyiapkan peralatan pemeliharaan dan perawatan secara lengkap
X9.56 Melakukan tindakan korektif pada hidran pilar
X9.57 Melakukan tindakan korektif pada sistem pipa tegak/hidran
X9.58 Memeriksa hasil pekerjaan
X9.59 Melaporkan hasil pekerjaan
Pemeliharaan Sistem Proteksi Kebakaran - Sistem Sprinkler Otomatik
X9.60 Memberikan jadwal atau instruksi kerja pemeliharaan dan perawatan
X9.61 Menyiapkan peralatan pemeliharaan dan perawatan secara lengkap
X9.62 Melakukan inspeksi, tes, dan perawatan sistem springkler
X9.63 Memeriksa hasil pekerjaan
X9.64 Melaporkan hasil pekerjaan
Pemeliharaan Sistem Proteksi Kebakaran - Sistem Pemadankebakaran
TerpasangTetap Lain
X9.65 Memberikan jadwal atau instruksi kerja pemeliharaan dan perawatan
X9.66 Menyiapkan peralatan pemeliharaan dan perawatan secara lengkap
Melakukan inspeksi, pengujian, dan pemeliharaan mengikuti pedoman
X9.67 manufaktur, atau dalam hal pedoman pemeliharaan belum memiliki SNI,
dapat digunakan standar baku dan pedoman teknis yang diberlakukan
X9.68 Memeriksa hasil pekerjaan
X9.69 Melaporkan hasil pekerjaan
Pemeliharaan Sistem Proteksi Kebakaran -Sistem Pengendalian dan Manajemen
Asap
X9.70 Memberikan jadwal atau instruksi kerja pemeliharaan dan perawatan
X9.71 Menyiapkan peralatan pemeliharaan dan perawatan secara lengkap
Melakukan uji serah terima, inspeksi/pemeriksaan, pengujian, dan
pemeliharaan berkala mengikuti SNI 03-6570-2001 atau edisi terbaru
X9.72
tentang "Instalasi Pompa yang Dipasang Tetap Untuk Proteksi
Kebakaran"
Melakukan uji serah terima, inspeksi/pemeriksaan, pengujian dan
pemeliharaan berkala sistem pengendalian asap mengikuti SNI 03-6571-
X9.73
2001 atau edisi terbaru tentang "Sistem Manajemen Asap di Dalam Mal,
Atrium, dan Ruangan Bervolume Besar"
X9.74 Memeriksa hasil pekerjaan
X9.75 Melaporkan hasil pekerjaan
X10 Komponen Sistem Plumbing dan Pompa
Pemeliharaan Sistem Plumbing dan Pompa - Sistem Plumbing
X10.1 Memberikan jadwal atau instruksi kerja pemeliharaan dan perawatan

Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
423

No. Aktivitas Pemeliharaan dan Perawatan Komponen Mekanikal


X10.2 Menyiapkan peralatan pemeliharaan dan perawatan secara lengkap
Memeriksa ground reservoir dengan melihat tanda alarm pada saat air
X10.3
mencapai permukaan batas atas
Memeriksa ground reservoir dengan melihat tanda alarm pada saat air
X10.4
mencapai permukaan batas bawah
Memeriksa pompa air bersih dengan melihat indikasi status pompa air
X10.5
bersih
Membersihkan reservoir penyediaan air bersih dengan menguras dan
X10.6
membuang benda-benda kotor
Membersihkan tanki fiber glass dengan menggunakan sikat ijuk, sikat
X10.7
plastik yang halus, atau kain pembersih
X10.8 Memeriksa hasil pekerjaan
X10.9 Melaporkan hasil pekerjaan
Pemeliharaan Sistem Plumbing dan Pompa - Trip Alarm pada Pompa Air Bersih
X10.10 Memberikan jadwal atau instruksi kerja pemeliharaan dan perawatan
X10.11 Menyiapkan peralatan pemeliharaan dan perawatan secara lengkap
Memeriksa roof tank dengan melihat tanda alarm pada saat air mencapai
X10.12
permukaan batas atas
Memeriksa roof tank dengan melihat tanda alarm pada saat air mencapai
X10.13
permukaan batas bawah
Memeriksa cabang utama pemipaan air bersih dengan melihat pengaturan
X10.14
pembukaan dan penutupan aliran pipa air utama
Memeriksa cabang utama pemipaan air bersih dengan melihat indikasi
X10.15
aliran air terbuka atau tertutup
X10.16 Memeriksa hasil pekerjaan
X10.17 Melaporkan hasil pekerjaan
Pemeliharaan Sistem Plumbing dan Pompa - Peralatan Utama
X10.18 Memberikan jadwal atau instruksi kerja pemeliharaan dan perawatan
X10.19 Menyiapkan peralatan pemeliharaan dan perawatan secara lengkap
Memeriksa peralatan utama berupa pompa delivery centrifugal self
priming, pompa hydrophor lantai atap centrifugal, top reservoir tank,
X10.20 pressure water tank, pump pit submersible sewage, pompa kuras reservoir
submersible sewage, unit pengolah limbah, peralatan pompa air mancur
beserta instalasi dan aksesorisnya
X10.21 Memeriksa hasil pekerjaan
X10.22 Melaporkan hasil pekerjaan
Pemeliharaan Sistem Plumbing dan Pompa -Instalasi dan Fixtures
X10.23 Memberikan jadwal atau instruksi kerja pemeliharaan dan perawatan
X10.24 Menyiapkan peralatan pemeliharaan dan perawatan secara lengkap
Memeriksa instalasi pemipaan dengan aksesorisnya berupa pipa GSP, pipa
X10.25
Cast Iron, dan pipa PVC


Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
424

No. Aktivitas Pemeliharaan dan Perawatan Komponen Mekanikal


X10.26 Memeriksa hasil pekerjaan
X10.27 Melaporkan hasil pekerjaan
Pemeliharaan Sistem Plumbing dan Pompa - Sanitary Fixtures pada Ruang Toilet
X10.28 Memberikan jadwal atau instruksi kerja pemeliharaan dan perawatan
X10.29 Menyiapkan peralatan pemeliharaan dan perawatan secara lengkap
Memeriksa sanitary fixtures pada ruang toilet berupa pengering tangan,
X10.30
kloset duduk, lavatory, urinoir, shower, dan kloset jongkok
X10.31 Memeriksa hasil pekerjaan
X10.32 Melaporkan hasil pekerjaan
Sumber: Olahan Penulis, 2018

Tabel 5.2 Aktivitas Pemeliharaan dan Perawatan Komponen Elektrikal

No. Aktivitas Pemeliharaan dan Perawatan Komponen Elektrikal


X11 Komponen Sistem Elektrikal
Pemeliharaan Sistem Elektrikal - Transformator
X11.1 Memberikan jadwal atau instruksi kerja pemeliharaan dan perawatan
X11.2 Menyiapkan peralatan pemeliharaan dan perawatan secara lengkap
Memeriksa relay pengaman, bushing, terminal, dudukan transformator,
kondisi fisik transformator, temperatur transformator, peralatan
X11.3 pengamanan dan pengukuran, temperatur dan kondisi udara ruangan
transformator, serta koneksi kabel pada terminal bushing dan sistem
pentanahan
Memeriksa radiator apakah terdapat suara abnormal dan kebocoran
X11.4
minyak setiap bulan
Memeriksa indikator tinggi minyak pada sight glass dan suhu minyak
X11.5
tidak lebih dari 65 0C serta suhu ruang tidak lebih dari 40 0C setiap bulan
Membersihkan bagian luar trafo (body dan lantai) dari debu dengan
X11.6
menggunakan lap kering dan vacuum cleaner setiap bulan
X11.7 Menyesuaikan temperatur dan kondisi udara ruangan transformator
X11.8 Memastikan transformator dalam keadaan bersih
Memeriksa semua sambungan kabel pada terminal transformator, dalam
X11.9
posisi benar dan kuat
X11.10 Memeriksa transformator secara periodik tiap 1 jam secara terus menerus
X11.11 Memeriksa hasil pekerjaan
X11.12 Melaporkan hasil pekerjaan
Perawatan Sistem Elektrikal - Transformator
X11.13 Memberikan jadwal atau instruksi kerja pemeliharaan dan perawatan
X11.14 Menyiapkan peralatan pemeliharaan dan perawatan secara lengkap
X11.15 Mengganti peralatan dan spare part jika terjadi kerusakan
X11.16 Memeriksa hasil pekerjaan

Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
425

No. Aktivitas Pemeliharaan dan Perawatan Komponen Elektrikal


X11.17 Melaporkan hasil pekerjaan
Pemeliharaan Sistem Elektrikal - UPS
X11.18 Memberikan jadwal atau instruksi kerja pemeliharaan dan perawatan
X11.19 Menyiapkan peralatan pemeliharaan dan perawatan secara lengkap
Memeriksa kondisi kabel, fuse, relay, kondisi battery back up, terminal
X11.20 battery, kalibrasi alat penunjuk di panel UPS, dan fungsi sistem control
setiap bulan
X11.21 Mengencangkan baut pada UPS
Membersihkan lantai UPS dan memastikan temperatur ruangan antara 150
X11.22
C – 250 C
Memeriksa dan memastikan kondisi battery dalam keadaan normal dan
X11.23
baik
Memeriksa dan memastikan fuse dan relay pengaman dalam keadaan
X11.24
normal dan berfungsi dengan baik sebelum pengoperasian UPS
Memeriksa dan memastikan semua meteran dalam kondisi normal dan
X11.25
berfungsi dengan baik sebelum pengoperasian UPS
Memeriksa diesel genset secara periodik tiap 1 jam secara terus menerus
X11.26
setelah UPS beroperasi
Melakukan pendataan dan pencatatan penunjukan meteran-eteran panel
X11.27 UPS pada tiap-tiap jam selama UPS beroperasi meliputi tegangan output,
frekuensi (Hertz), dan arus (Ampere)
X11.28 Memeriksa hasil pekerjaan
X11.29 Melaporkan hasil pekerjaan
Perawatan Sistem Elektrikal - UPS
X11.30 Memberikan jadwal atau instruksi kerja pemeliharaan dan perawatan
X11.31 Menyiapkan peralatan pemeliharaan dan perawatan secara lengkap
X11.32 Mengganti peralatan dan spare part jika terjadi kerusakan
X11.33 Memeriksa hasil pekerjaan
X11.34 Melaporkan hasil pekerjaan
Pemeliharaan Sistem Elektrikal - Panel Tegangan Menengah MVDP Chiller
X11.35 Memberikan jadwal atau instruksi kerja pemeliharaan dan perawatan
X11.36 Menyiapkan peralatan pemeliharaan dan perawatan secara lengkap
Memeriksa komponen panel TM (Load Break Switch, Earthing Switch,
X11.37 HHRC Fuse, Lighting Arrester, Interlock System, peralatan pengukuran,
dan seluruh peralatan bantunya)
X11.38 Mengukur tahanan pentanahan
X11.39 Membersihkan elektroda pentanahan
X11.40 Mengukur dan membersihkan tahanan kontak LBS dan Earthing Switch
X11.41 Menguji interlocking secara elektrikal dan mekanik pada TM
X11.42 Memastikan panel dalam keadaan bersih sebelum pengoperasian


Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
426

No. Aktivitas Pemeliharaan dan Perawatan Komponen Elektrikal


Memeriksa semua sambungan kabel pada terminal dalam posisi benar dan
X11.43
kuat
X11.44 Memeriksa pilot lamp untuk mengetahui incoming power telah ada
Memastikan tegangan incoming sama dengan tegangan sistem yang
X11.45
diinginkan dengan mengamati Voltmeter melalui Selector Switch
Mencatat atas penunjukan angka-angka pada meteran -meteran di panel
MVDP secara periodik tiap 1 jam secara terus menerus pada saat
X11.46 beroperasi meliputi tegangan input (Kilo Volt/Volt), tegangan ouput (Kilo
Volt/Volt), frekuensi (Hertz), arus (Ampere), KWH meter, dan KVARH
meter
X11.47 Memeriksa hasil pekerjaan
X11.48 Melaporkan hasil pekerjaan
Perawatan Sistem Elektrikal - Panel Tegangan Menengah MVDP Chiller
X11.49 Memberikan jadwal atau instruksi kerja pemeliharaan dan perawatan
X11.50 Menyiapkan peralatan pemeliharaan dan perawatan secara lengkap
X11.51 Mengganti peralatan dan spare part jika terjadi kerusakan
X11.52 Memeriksa hasil pekerjaan
X11.53 Melaporkan hasil pekerjaan
Pemeliharaan Sistem Elektrikal - Panel Tegangan Rendah LVMDP Chiller
X11.54 Memberikan jadwal atau instruksi kerja pemeliharaan dan perawatan
X11.55 Menyiapkan peralatan pemeliharaan dan perawatan secara lengkap
Memeriksa rumah panel, kondisi fisik kabel feeder dan kabel kontrol,
X11.56
serta terminal kabel, mur, dan baut
X11.57 Membersihkan rumah panel dan merapihkan jalur kabel pada panel
X11.58 Mengencangkan kabel, mur, dan baut pada rumah panel
X11.59 Memeriksa komponen peralatan proteksi
Membersihkan komponen peralatan proteksi dari air, kelembapan, debu,
X11.60
dan kotoran
Melakukan pengujian trip MCCB dan MCB dengan menggunakan
X11.61
Current Injector
X11.62 Memeriksa panel-panel bushbar
X11.63 Memeriksa terminal kabel dan circuit breaker
Membersihkan panel-panel bushbar dari air, kelembapan, debu, dan
X11.64
kotoran
X11.65 Mengencangkan terminal kabel dan circuit breaker
X11.66 Mencatat penunjukan semua alat ukur setiap jam
X11.67 Mencatat dan melakukan pembukuan kurva beban listrik dari output trafo
X11.68 Melakukan evalusi dan penanggulangan dari hasil pencatatan
X11.69 Memeriksa terminal kabel ke meteran pada alat ukur
X11.70 Mengencangkan termial kabel ke meteran pada alat ukur
X11.71 Melakukan kalibrasi semua alat pengukur pada panel

Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
427

No. Aktivitas Pemeliharaan dan Perawatan Komponen Elektrikal


X11.72 Memeriksa fungsi pilot lamp pada tiap fase
X11.73 Memeriksa terminal pilot lamp pada panel
Memeriksa kabel-kabel feeder, rak, kabel, sambungan, terminasi, dan
X11.74
peralatan bantunya
X11.75 Memeriksa kondisi fisik kabel feeder
X11.76 Membersihkan kabel feeder, rak kabel, sambungan, dan terninal
X11.77 Merapihkan kabel feeder
X11.78 Mengukur tahanan isolasi dengan Megger pada kabel feeder
X11.79 Memeriksa kondisi fisik bushduct
X11.80 Membersihkan busduct, feeding end, tap-off box, MCCB, MCB, dan Fuse
X11.81 Mengukur tahanan MCB/MCCB dalam Tap-off box busduct
X11.82 Memastikan panel dalam keadaan bersih sebelum pengoperasian
Memeriksa semua sambungan kabel pada terminal dalam posisi benar dan
X11.83
kuat sebelum pengoperasian
Memeriksa pilot lamp untuk mengetahui incoming power telah ada
X11.84
sebelum pengoperasian
Memastikan tegangan incoming sama dengan tegangan sistem yang
X11.85
diinginkan dengan mengamati Voltmeter melalui Selector Switch
Mencatat atas penunjukan angka-angka pada meteran -meteran di panel
MVDP secara periodik tiap 1 jam secara terus menerus pada saat
X11.86 beroperasi meliputi tegangan input (Kilo Volt/Volt), tegangan ouput (Kilo
Volt/Volt), frekuensi (Hertz), arus (Ampere), KWH meter, dan KVARH
meter
Melakukan analisa dan membuat kurva beban harian sebagai bahan untuk
X11.87 evaluasi akan kebutuhan beban maupun mengevaluasi apabila terjadi
gangguan
X11.88 Memeriksa hasil pekerjaan
X11.89 Melaporkan hasil pekerjaan
Perawatan Sistem Elektrikal - Panel Tegangan Rendah LVMDP Chiller
X11.90 Memberikan jadwal atau instruksi kerja pemeliharaan dan perawatan
X11.91 Menyiapkan peralatan pemeliharaan dan perawatan secara lengkap
X11.92 Mengganti peralatan dan spare part bila terjadi kerusakan
X11.93 Mengganti bola lampu dan fuse bila terjadi kerusakan
X11.94 Memeriksa hasil pekerjaan
X11.95 Melaporkan hasil pekerjaan
Pemeliharaan Sistem Elektrikal - Lampu Penerangan dan Sistem Kontrol
X11.96 Memberikan jadwal atau instruksi kerja pemeliharaan dan perawatan
X11.97 Menyiapkan peralatan pemeliharaan dan perawatan secara lengkap
X11.98 Memeriksa dan mengamati setiap titik lampu
X11.99 Memeriksa kondisi battery back up pada lampu emergency
X11.10
Membersihkan armature
0


Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
428

No. Aktivitas Pemeliharaan dan Perawatan Komponen Elektrikal


X11.10
Mengukur intensitas penerangan dengan Luxmeter
1
X11.10
Menguji tahanan isolasi dengan Megger 500 V
2
Memeriksa kondisi sistem kontrol secara keseluruhan (Transmission,
X11.10
Terminal, Transformator, Relay, Contact Output Terminal, Instalasi, dan
3
Peralatan bantunya)
X11.10
Membersihkan seluruh sistem kontrol
4
Menyalakan seluruh lampu ruangan kerja 1 jam sebelum jam kerja dan
X11.10 mematikan setelah jam kerja, kecuali pada ruangan-ruangan dimanamasih
5 digunakan untuk kelmbur oleh karyawan kantor yang dapat dilakukan
melalui Sistem Kontrol Penerangan
X11.10
Melakukan pemeriksaan atas performance lampu yang dinyalakan
6
X11.10 Melakukan pemrograman atas sistem penerangan sesuai dengan
7 penggunaan ruangan dan sesuai dengan permintaan pihak Pemberi Tugas
X11.10
Memeriksa hasil pekerjaan
8
X11.10
Melaporkan hasil pekerjaan
9
Perawatan Sistem Elektrikal - Lampu Penerangan dan Sistem Kontrol
X11.11
Memberikan jadwal atau instruksi kerja pemeliharaan dan perawatan
0
X11.11
Menyiapkan peralatan pemeliharaan dan perawatan secara lengkap
1
X11.11 Mengganti bola lampu jika terjadi kerusakan atau telah melampaui batas
2 usia pakai
X11.11
Mengganti battery back up pada lampu emergency
3
X11.11
Mengganti peralatan dan spare part bila terjadi kerusakan
4
X11.11
Memeriksa hasil pekerjaan
5
X11.11
Melaporkan hasil pekerjaan
6
Pemeliharaan Sistem Elektrikal - Stop Kontak dan Saklar
X11.11
Memberikan jadwal atau instruksi kerja pemeliharaan dan perawatan
7
X11.11
Menyiapkan peralatan pemeliharaan dan perawatan secara lengkap
8
X11.11
Memeriksa dan mengamati fungsi dari seluruh stop kontak dan saklar
9
X11.12 Mengecek instalasi dengan Megger 500 V

Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
429

No. Aktivitas Pemeliharaan dan Perawatan Komponen Elektrikal


0
X11.12
Memeriksa hasil pekerjaan
1
X11.12
Melaporkan hasil pekerjaan
2
Perawatan Sistem Elektrikal - Stop Kontak dan Saklar
X11.12
Memberikan jadwal atau instruksi kerja pemeliharaan dan perawatan
3
X11.12
Menyiapkan peralatan pemeliharaan dan perawatan secara lengkap
4
X11.12
Mengganti saklar, stop kontak, serta peralatan lain jika terjadi kerusakan
5
X11.12
Memeriksa hasil pekerjaan
6
X11.12
Melaporkan hasil pekerjaan
7
Pemeliharaan Sistem Elektrikal - Under Floor Duct dan/atau Raised Floor System
X11.12
Memberikan jadwal atau instruksi kerja pemeliharaan dan perawatan
8
X11.12
Menyiapkan peralatan pemeliharaan dan perawatan secara lengkap
9
X11.13 Memeriksa dan mengamati seluruh service box dan junction box termasuk
0 seluruh outletnya
X11.13 Memeriksa tahanan isolasi stop kontak dalam floor duct/raised floor
1 dengan Megger
X11.13
Membersihkan seluruh service box dan junction box
2
X11.13 Menguji tahanan isolasi stop kontak dalam floor duct/raised floor dengan
3 Megger
X11.13
Memeriksa hasil pekerjaan
4
X11.13
Melaporkan hasil pekerjaan
5
Perawatan Sistem Elektrikal - Under Floor Duct dan/atau Raised Floor System
X11.13
Memberikan jadwal atau instruksi kerja pemeliharaan dan perawatan
6
X11.13
Menyiapkan peralatan pemeliharaan dan perawatan secara lengkap
7
X11.13 Mengganti service box dan junction box serta peralatan lainnya jika
8 terjadi kerusakan
X11.13 Mengganti conduit/kabel jika terjadi kerusakan atau tidak sesuai standar
9 nilai tahanannya
X11.14
Memeriksa hasil pekerjaan
0


Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
430

No. Aktivitas Pemeliharaan dan Perawatan Komponen Elektrikal


X11.14
Melaporkan hasil pekerjaan
1
Pemeliharaan Sistem Elektrikal - Sistem Penangkal Petir
X11.14
Memberikan jadwal atau instruksi kerja pemeliharaan dan perawatan
2
X11.14
Menyiapkan peralatan pemeliharaan dan perawatan secara lengkap
3
X11.14
Memeriksa seluruh bak kontrol termasuk koneksi kabelnya
4
X11.14
Mengukur tahanan pertanahan bila tahanan di atas standar
5
X11.14
Membersihkan elektroda pentanahan
6
X11.14
Memeriksa hasil pekerjaan
7
X11.14
Melaporkan hasil pekerjaan
8
Perawatan Sistem Elektrikal - Sistem Penangkal Petir
X11.14
Memberikan jadwal atau instruksi kerja pemeliharaan dan perawatan
9
X11.15
Menyiapkan peralatan pemeliharaan dan perawatan secara lengkap
0
X11.15
Memperbaiki tahanan pertanahan bila tahanan di atas standar
1
X11.15
Mengganti kabel dan peralatan lain bila terjadi kerusakan
2
X11.15
Memeriksa hasil pekerjaan
3
X11.15
Melaporkan hasil pekerjaan
4
Pemeliharaan Sistem Elektrikal - Diesel Genset
X11.15
Memberikan jadwal atau instruksi kerja pemeliharaan dan perawatan
5
X11.15
Menyiapkan peralatan pemeliharaan dan perawatan secara lengkap
6
X11.15 Memeriksa pasokan bahan bakar, terminal / pole batetery, air accu, air
7 radiator, V belt, oli pelumas, dan panel-panel secara manual dan automatic
X11.15 Melakukan pengecekan terhadap genset yang sering digunakan setiap
8 periode 6-8 jam
X11.15
Memeriksa genset cadangan setiap setelah digunakan
9
X11.16
Memeriksa hasil pekerjaan
0
X11.16
Melaporkan hasil pekerjaan
1

Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
431

No. Aktivitas Pemeliharaan dan Perawatan Komponen Elektrikal


Perawatan Sistem Elektrikal - Diesel Genset
X11.16
Memberikan jadwal atau instruksi kerja pemeliharaan dan perawatan
2
X11.16
Menyiapkan peralatan pemeliharaan dan perawatan secara lengkap
3
X11.16
Mengganti spare part dan peralatan lain jika terjadi kerusakan
4
X11.16
Memeriksa hasil pekerjaan
5
X11.16
Melaporkan hasil pekerjaan
6
X12 Komponen Sistem Elektronika
Pemeliharaan Sistem Elektronika - Sistem Fire Alarm dan Detector
X12.1 Memberikan jadwal atau instruksi kerja pemeliharaan dan perawatan
X12.2 Menyiapkan peralatan pemeliharaan dan perawatan secara lengkap
X12.3 Melakukan pengontrolan atas unjuk kerja dari Annunciator
X12.4 Memeriksa hasil pekerjaan
X12.5 Melaporkan hasil pekerjaan
Perawatan Sistem Elektronika - Sistem Fire Alarm dan Detector
X12.6 Memberikan jadwal atau instruksi kerja pemeliharaan dan perawatan
X12.7 Menyiapkan peralatan pemeliharaan dan perawatan secara lengkap
Melaporkannya ke petugas Maintenace Telephone apabila menumukan
X12.8
gangguan
Melakukan pengecekan ke lokasi untuk mengetahui terjadinya gangguan
X12.9
di MDF atau JB idan melaporkannya ke petugas lain yang terkait
Me-reset bunyi alarm, dan jika telah dipastikan tidak terjadi Fault Alarm,
X12.10
berkoordinasi dengan Satuan Pengaman untuk melakukan pemeriksaan
X12.11 Mematikan alarm apabila sumber kebakaran dapat diatasi
X12.12 Memeriksa hasil pekerjaan
X12.13 Melaporkan hasil pekerjaan
Pemeliharaan Sistem Elektronika - Telepon
X12.14 Memberikan jadwal atau instruksi kerja pemeliharaan dan perawatan
X12.15 Menyiapkan peralatan pemeliharaan dan perawatan secara lengkap
Membersihkan handset dengan kain lap dan microphone dengan
X12.16
compressor angin
Melakukan penyetelan terhadap jack/outlet telepon jika longgar dengan
X12.17
obeng
X12.18 Membersihkan MDF dari debu dan kotoran dengan kuas setiap tahun
Melakukan pemeriksaan atas unjuk kerja MDF dan JB dari panel
X12.19
pengendali diruang operator setiap hari
X12.20 Memeriksa hasil pekerjaan
X12.21 Melaporkan hasil pekerjaan


Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
432

No. Aktivitas Pemeliharaan dan Perawatan Komponen Elektrikal


Perawatan Sistem Elektronika - Telepon
X12.22 Memberikan jadwal atau instruksi kerja pemeliharaan dan perawatan
X12.23 Menyiapkan peralatan pemeliharaan dan perawatan secara lengkap
Melaporkannya ke petugas Maintenace Telephone apabila menumukan
X12.24
gangguan
Melakukan pengecekan ke lokasi untuk mengetahui terjadinya gangguan
X12.25
di MDF atau JB idan melaporkannya ke petugas lain yang terkait
X12.26 Memeriksa hasil pekerjaan
X12.27 Melaporkan hasil pekerjaan
Pemeliharaan Sistem Elektronika - Tata Suara
X12.28 Memberikan jadwal atau instruksi kerja pemeliharaan dan perawatan
X12.29 Menyiapkan peralatan pemeliharaan dan perawatan secara lengkap
Melakukan pemeriksaan atas unjuk kerja Rectifier, Amplifier, Equalizer,
X12.30 Speaker Selector, MDF, Microphone, dan perlengkapan radio, kaset, dan
lain-lain dari panel pengendali di ruang operator
Membersihkan Rectifier, Amplifier, Equalizer, Speaker Selector, MDF,
Microphone, dan perlengkapan radio, kaset, dan lain-lain dari panel
X12.31
pengendali di ruang operator dari debu dan kotoran dengan menggunakan
kuas dan kain lap
X12.32 Memeriksa hasil pekerjaan
X12.33 Melaporkan hasil pekerjaan
Perawatan Sistem Elektronika - Tata Suara
X12.24 Memberikan jadwal atau instruksi kerja pemeliharaan dan perawatan
X12.25 Menyiapkan peralatan pemeliharaan dan perawatan secara lengkap
X12.26 Melaporkannya ke petugas Maintenace apabila menumukan gangguan
Melakukan pengecekan ke lokasi untuk mengetahui penyebab terjadinya
X12.27
gangguan dan melaporkannya ke petugas lain yang terkait
X12.28 Memeriksa hasil pekerjaan
X12.29 Melaporkan hasil pekerjaan
Pemeliharaan Sistem Elektronika - Jaringan Komputer/Internet
X12.30 Memberikan jadwal atau instruksi kerja pemeliharaan dan perawatan
X12.31 Menyiapkan peralatan pemeliharaan dan perawatan secara lengkap
Melakukan pemeriksaan atas unjuk kerja Jaringan Komputer, Server,
X12.32 Repeater Hub, dan perlengkapan Uninterupted Power Supply (UPS) dari
panel pengendali di ruang operator
X12.33 Memeriksa hasil pekerjaan
X12.34 Melaporkan hasil pekerjaan
Perawatan Sistem Elektronika - Jaringan Komputer/Internet
X12.35 Memberikan jadwal atau instruksi kerja pemeliharaan dan perawatan
X12.36 Menyiapkan peralatan pemeliharaan dan perawatan secara lengkap
X12.37 Melaporkannya ke petugas Maintenace apabila menumukan gangguan

Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
433

No. Aktivitas Pemeliharaan dan Perawatan Komponen Elektrikal


Melakukan pengecekan ke lokasi untuk mengetahui penyebab terjadinya
X12.38
gangguan dan melaporkannya ke petugas lain yang terkait
X12.39 Memeriksa hasil pekerjaan
X12.40 Melaporkan hasil pekerjaan
Pemeliharaan Sistem Elektronika - Saluran Televisi dan Close Circuit Television
(CCTV)
X12.41 Memberikan jadwal atau instruksi kerja pemeliharaan dan perawatan
X12.42 Menyiapkan peralatan pemeliharaan dan perawatan secara lengkap
Melakukan pemeriksaan atas unjuk kerjajaringan televisi dan CCTV
X12.43
melalui layar monitor di ruang operator
X12.44 Memeriksa hasil pekerjaan
X12.45 Melaporkan hasil pekerjaan
Perawatan Sistem Elektronika - Saluran Televisi dan Close Circuit Television
(CCTV)
X12.46 Memberikan jadwal atau instruksi kerja pemeliharaan dan perawatan
X12.47 Menyiapkan peralatan pemeliharaan dan perawatan secara lengkap
Melaporkannya ke petugas Maintenace apabila menumukan gangguan
X12.48
pada sistem jaringan televisi dan CCTV
Melakukan pengecekan ke lokasi untuk mengetahui penyebab terjadinya
X12.49
gangguan dan melaporkannya ke petugas lain yang terkait
X12.50 Memeriksa hasil pekerjaan
X12.51 Melaporkan hasil pekerjaan
Pemeliharaan Sistem Elektronika - Building Automatic System (BAS)
X12.52 Memberikan jadwal atau instruksi kerja pemeliharaan dan perawatan
X12.53 Menyiapkan peralatan pemeliharaan dan perawatan secara lengkap
Memeriksa bekerjanya sistem AHU secara sentral pada sistem ventilasi
X12.54
dan air conditioning
Mengukur suhu udara di ducting dan ruangan yang memakai AHU pada
X12.55
sistem ventilasi dan air conditioning
Memeriksa indikasi status setiap AHU pada sistem ventilasi dan air
X12.56
conditioning
Memeriksa indikasi switch mode setiap AHU pada sistem ventilasi dan air
X12.57
conditioning
Memeriksa indikasi trip alarm setiap AHU pada sistem ventilasi dan air
X12.58
conditioning
Memeriksa indikasi smoke alarm setiap AHU pada sistem ventilasi dan air
X12.59
conditioning
Memeriksa indikasi kondisi filter setiap AHU pada sistem ventilasi dan air
X12.60
conditioning
Memeriksa indikasi temperatur dan kelembaban (humidity) setiap AHU
X12.61
pada sistem ventilasi dan air conditioning
X12.62 Memeriksa bekerjanya Pressurized Fan secara sentral


Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
434

No. Aktivitas Pemeliharaan dan Perawatan Komponen Elektrikal


X12.63 Memeriksa indikasi status setiap Pressurized Fan
X12.64 Memeriksa indikasi switch mode setiap Pressurized Fan
X12.65 Memeriksa indikasi trip alarm setiap Pressurized Fan
Memeriksa lampu-lampu penerangan pada sistem elektrikal dan
X12.66
penerangan
Memeriksa kontak-kontak catu daya pada sistem elektrikal dan
X12.67
penerangan
X12.68 Memeriksa high temperature alarm setiap trafo
X12.69 Memeriksa minyak trafo pada transformator
X12.70 Memeriksa indikasi status genset
X12.71 Memeriksa indikasi tegangan genset
X12.72 Memeriksa indikasi arus genset
X12.73 Memeriksa indikasi trouble genset
X12.74 Memeriksa indikasi alarm high fuel tank pada genset
X12.75 Memeriksa alarm fuel tank pada genset
X12.76 Memeriksa mesin penggerak diesel pada genset
X12.77 Memeriksa indikasi status panel LVMDP
X12.78 Memeriksa indikasi arus panel LVMDP
X12.79 Memeriksa indikasi tegangan panel LVMDP
X12.80 Memeriksa indikasi KWH panel LVMDP
X12.81 Memeriksa indikasi connecting pada pemutus daya pada panel LVMDP
Memeriksa bekerjanya saklar utama di setiap lantai secara sentral pada
X12.82
panel penerangan dan daya
Memeriksa indikasi status saklar utama di setiap lantai pada panel
X12.83
penerangan dan daya
Memeriksa indikasi connecting pada pemutus daya pada setiap lantai pada
X12.84
panel penerangan dan daya
Memeriksa tanda alarm pada saat air mencapai permukaan batas atas pada
X12.85
ground reservoir sistem plambing
Memeriksa tanda alarm pada saat air mencapai permukaan batas bawah
X12.86
pada ground reservoir sistem plambing
X12.87 Memeriksa mutu air pada ground reservoir sistem plambing
X12.88 Memeriksa indikasi status pompa air bersih pada sistem plambing
X12.89 Memeriksa trip alarm pompa air bersih pada sistem plambing
Memeriksa tanda alarm pada saat air mencapai permukaan batas atas pada
X12.90
roof tank sistem plambing
Memeriksa tanda alarm pada saat air mencapai permukaan batas bawah
X12.91
pada roof tank sistem plambing
X12.92 Memeriksa mutu air pada roof tank sistem plambing
Memeriksa pengaturan pembukaan dan penutupan aliran pipa air utama
X12.93
pada cabang utama pemipaan air bersih

Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
435

No. Aktivitas Pemeliharaan dan Perawatan Komponen Elektrikal


Memeriksa indikasi aliran air terbuka atau tertutup pada cabang utama
X12.94
pemipaan air bersih
Merekam general alarm yang terjadi di MCFA pada sistem fire alarm /
X12.95
fire fighting
Memeriksa indikasi status pompa fire hydrant / sprinkler pada sistem fire
X12.96
alarm / fire fighting
Memeriksa indikasi trip alarm pompa fire hydrant / sprinkler pada sistem
X12.97
fire alarm / fire fighting
X12.98 Memeriksa sistem elevator / lift pada sistem fire alarm / fire fighting
Memeriksa indikasi status setiap elevator / lift pada sistem fire alarm / fire
X12.99
fighting
X12.10
Memeriksa hasil pekerjaan
0
X12.10
Melaporkan hasil pekerjaan
1
Sumber: Olahan Penulis, 2018

5.1.3 Alur Komunikasi


Berdasarkan hasil pengumpulan data dan analisis data yang telah dilakukan,
ditentukan bagan alur komunikasi pada pekerjaan pemeliharaan dan perawatan komponen
mekanikal dan elektrikal bangunan gedung pemerintahan. Dimana bagan alur komunikasi
ini terdiri dari 37 bagan alur untuk komponen mekanikal dan 29 bagan alur untuk
komponen elektrikal. Berikut merupakan contoh bagan alur komunikasi untuk pekerjaan
pemeliharaan dan perawatan komponen mekanikal dan elektrikal bangunan gedung
pemerintah. Untuk bagan alur komunikasi lebih lengkap terdapat pada Lampiran.


Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
436

Pelaksana
Pengawas
No. Aktivitas Biro Pejabat Kepala Kepala Kelengkapan Frekuensi Keterangan
Teknis/ Pokja
Pengelolaan Pembuat Bagian Subbag Pihak Ketiga
Koordinator Plumbing
BMN Komitmen Instalasi Mekanikal
Pemeliharaan

Memberikan jadwal atau


1 instruksi kerja pemeliharaan dan Disposisi
perawatan

Menyiapkan peralatan
2 pemeliharaan dan perawatan
secara lengkap

Memeriksa saluran tegak air


kotor pada bangunan, terutama
untuk saluran yang menggunakan
3 bahan PVC dengan memeriksa Tidak
setiap sambungan yang
menggunakan lem sebagai
penyambung

Membersihkan saluran terbuka


air kotor pada sekitar bangunan
4 dari barang-barang yang dapat
menggangu aliran air dalam
saluran setiap 1 bulan
Memeriksa saluran tertutup air
kotor melalui bak kontrol saluran
dengan memberikan jeruji dari
5
batang besi sebagai penghalang
sampah agar saluran tidak
tersumbat

Borang
6 Memeriksa hasil pekerjaan
Checklist
Ya

Laporan Hasil
7 Melaporkan hasil pekerjaan Pengawasan
Pekerjaan

Gambar 5.2 Contoh Bagan Alur Komunikasi


Sumber: Olahan Penulis, 2018

5.1.4 Faktor Risiko Tertinggi


Berdasarkan hasil pengumpulan data dan analisis data yang telah dilakukan
terhadap peristiwa risiko pada aktivitas dalam prosedur pekerjaan pemeliharaan dan
perawatan komponen mekanikal dan elektrikal bangunan gedung pemerintahan yang
ditinjau, maka didapatkan 4 peristiwa risiko tertinggi. Berikut merupakan faktor risiko
tertinggi dari aktivitas pada prosedur pekerjaan pemeliharaan dan perawatan komponen
mekanikal dan elektrikal gedung pemerintahan.

Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
437

Tabel 5.3 Peristiwa Risiko Tertinggi

Rank Variabel Peristiwa Risiko Variabel Aktivitas Level Risiko

Mengganti tali baja dengan


yang baru jika terlihat
memiliki tanda-tanda retak,
Tangan pekerja
putus, atau patah pada High
1 X18 terjepit diantara tali X2.10
beberapa komponen kawat (0,198)
baja
atau berkarat, dan atau
diameternya susut lebih dari
10% dari ukuran semula

Memeriksa komponen pit


meliputi plat tabir pemisah
Pekerja terjatuh saat bobot imbang (counter
High
2 X13 memeriksa X2.7 weight), tangga monyet,
(0,192)
komponen pit lift kebersihan dasar pit, final limit
switch, dan directional limit
switch

Tertimpa material Menyiapkan peralataan


Moderate
9 X22 dan peralatan diesel X2.12 pemeliharaan diesel genset
(0,119)
genset secara lengkap

Tersengat arus
Memeriksa genset cadangan Moderate
11 X26 listrik saat X2.16
setiap setelah digunakan (0,111)
memeriksa genset
Sumber: Olahan Penulis, 2018

5.1.5 Pengembangan Prosedur


Berdasarkan hasil pengumpulan data dan analisis yang telah dilakukan, maka
didapatkan respon risiko berupa penyebab, dampak, tindakan preventif, dan tindakan
korektif dari masing-masing peristiwa risiko tertinggi. Selanjutnya tindakan preventif dan
tindakan korektif ini dilakukan pengembangan sebagai tindakan pengembangan prosedur.
Berikut merupakan hasil olahan dari tindakan pengembangan prosedur tersebut.

Tabel 5.4 Tindakan Pengembangan Prosedur


Tindakan
No Tindakan Pengembangan Prosedur Preventif / Peristiwa Risiko
Korektif
Menambah aktivitas mengawasi
1 TP3 X18/X13/X22/X26
prosedur kerja untuk pekerja


Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
438

Tindakan
No Tindakan Pengembangan Prosedur Preventif / Peristiwa Risiko
Korektif
Menambah aktivitas mengawasi
2 pemahaman pekerja terkait prosedur TP4 X18/X13/X22/X26
kerja

Menambahkan aktivitas mengawasi


3 TP5 X18/X13/X22/X26
pelaksanaan prosedur kerja

Menambah aktivitas mengevaluasi


4 TP6 X18/X13/X22/X26
prosedur kerja
Menambah aktivitas
5 memperbaiki/mengembangkan TP7 X18/X13/X22/X26
prosedur kerja
Menambahkan aktivitas mengawasi
6 TK2 X18/X13/X22/X26
ketersediaan tim gawat darurat

Menambah aktivitas mengawasi pihak


7 TK3 X18/X13/X22/X26
yang terlibat dalam tim gawat darurat

Menambahkan aktivitas mengawasi


8 TK4 X18/X13/X22/X26
proses penanganan gawat darurat
Menambah aktivitas mengawasi
9 penanganan koordinasi dengan Rumah TK5 X18/X13/X22/X26
Sakit

Menambahkan aktivitas mengawasi


10 penanganan komplain dari TK6 X18/X13/X22/X26
korban/keluarga korban

Menambahkan aktivitas mengevaluasi


11 TK7 X18/X13/X22/X26
jadwal pekerjaan

Menambahkan aktivitas meninjau


12 ulang (review) jadwal TK8 X18/X13/X22/X26
pekerjaan/mengganti SDM
Sumber: Olahan Penulis, 2018

Dari hasil tindakan pengembangan prosedur diatas, maka bagan alur komunikasi
yang merupakan bagian dari prosedur tersebut memgalami perubahan dan penyesuaian
dengan aktivitas baru berdasarkan respon risiko. Berikut merupakan bagan alur
komunikasi yang telah ditambahkan aktivitas baru berbasis risiko.

Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
439

Pelaksana
Pengawas
No. Aktivitas Biro Pejabat Kepala Kepala Kelengkapan Frekuensi Keterangan
Teknis/
Pengelolaan Pembuat Bagian Subbag Pokja Listrik Pihak Ketiga
Koordinator
BMN Komitmen Instalasi Mekanikal
Pemeliharaan
Memberikan jadwal dan instruksi
1 kerja pemeliharaan dan Disposisi
perawatan

Mengecek ketersedian tim gawat


2
darurat

Mengawasi adanya prosedur


3
kerja pada pekerja

Mengawasi pemahamaan pekerja


4
terkait prosedur kerja

5 Mengevaluasi prosedur kerja

Menyiapkan peralatan
6 pemeliharaan dan perawatan
secara lengkap

Memeriksa pasokan bahan bakar,


terminal / pole batetery, air accu, Tidak
7 air radiator, V belt, oli pelumas,
dan panel-panel secara manual
dan automatic

Mengontrol proses pelaksanaan


8
prosedur kerja

Melakukan pengecekan terhadap


9 genset yang sering digunakan
setiap periode 6-8 jam

Memeriksa genset cadangan


10
setiap setelah digunakan

Mengontrol penanganan tim


11 gawat darurat jika terjadi
kecelakaan

Mengontrol penanganan
12 koordinasi dengan Rumah Sakit
jka terjadi kecelakaan

Mengontrol penanganan
13 komplain dari korban/keluarga
korban jika terjadi kecelakaan

Mengevaluasi jadwal pekerjaan


14
jika terjadi kecelakaan

Meninjau ulang (review) jadwal


15
pekerjaan/mengganti SDM

Borang
16 Memeriksa hasil pekerjaan
Checklist

Mengevaluasi keefektifan
17 Ya Ya
prosedur kerja

Tidak
Memperbaiki/mengembangkan
18
prosedur kerja

Laporan Hasil
19 Melaporkan hasil pekerjaan Pengawasan
Pekerjaan

Gambar 5.3 Pengembangan Prosedur Pemeliharaan Sistem Elektrikal Diesel Genset


Sumber: Olahan Penulis, 2018


Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
440

Pelaksana
Pengawas
No. Aktivitas Biro Pejabat Kepala Kepala Kelengkapan Frekuensi Keterangan
Teknis/
Pengelolaan Pembuat Bagian Subbag Pokja Lift Pihak Ketiga
Koordinator
BMN Komitmen Instalasi Mekanikal
Pemeliharaan
Memberikan jadwal atau
1 instruksi kerja pemeliharaan dan Disposisi
perawatan

Mengecek ketersedian tim gawat


2
darurat

Mengawasi adanya prosedur


3
kerja pada pekerja

Mengawasi pemahamaan pekerja


4
terkait prosedur kerja

5 Mengevaluasi prosedur kerja

Menyiapkan peralatan
6 pemeliharaan dan perawatan
secara lengkap

Mengontrol proses pelaksanaan


7
prosedur kerja

Memeriksa dan membersihkan


Tidak
kabin, atas sangkar, rel pintu,
8 kamar mesin, ruang luncur, dan
pit dari sampah, debu, dan
ceceran minyak setiap 1 bulan

Melakukan pengecekan terhadap


9 level pintu, oli, dan panel utama
setiap 3 bulan
Merawat dan melumasi rel
pemandu, governor, pesawat
pengaman, kereta, pintu-pintu,
10 mesin, penyangga (buffer), dan
peralatannya dengan jenis
pelumas yang sesuai dengan
jenis dan merknya
Memeriksa komponen atap
kereta (top of car) meliputi akses
ke pintu darurat diatas kereta
(emergency exit), saklar
pengaman kecepatan lebih
11 (safety operated switch), broken
tape switch, saklar henti darurat
(emergency stop switch), limit
switc diujung atas ruang luncur,
dan kontak-kontak pintu (door
contacts)
Memeriksa komponen kamar
mesin meliputi besaran nilai
sekring (ampere), power rating
motor (kW), putaran motor
12 (rpm), frekuensi (Hertz),
temperature rise motor, isolasi
motor, dan kecepatan putar puli
roda tarik (traction sheave)
dengan menggunakan tachometer
Memeriksa komponen pit
meliputi plat tabir pemisah bobot
imbang (counter weight), tangga
13
monyet, kebersihan dasar pit,
final limit switch, dan directional
limit switch
Memeriksa lantai lobby lift
meliputi kondisi pintu lantai
(hoistway entrance) tidak
berbunyi, tidak bergetar, dan
14 posisi tidak miring; pertemuan
daun pintu; fungsi tombol-
tombol; fungsi lampu-lampu
indikator tiap lantai; serta fungsi
emergency key device
Mengontrol penanganan tim
16 gawat darurat jika terjadi
kecelakaan

Mengontrol penanganan
17 koordinasi dengan Rumah Sakit 2 1
jka terjadi kecelakaan

Gambar 5.4 Pengembangan Prosedur Pemeliharaan Sistem Transportasi Vertikal Lift


Sumber: Olahan Penulis, 2018

Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
441

Pelaksana
Pengawas
No. Aktivitas Biro Pejabat Kepala Kepala Kelengkapan Frekuensi Keterangan
Teknis/
Pengelolaan Pembuat Bagian Subbag Pokja Lift Pihak Ketiga
Koordinator
BMN Komitmen Instalasi Mekanikal
Pemeliharaan

Mengontrol penanganan
18 komplain dari korban/keluarga 2 1
korban jika terjadi kecelakaan

Mengevaluasi jadwal pekerjaan


19
jika terjadi kecelakaan

Meninjau ulang (review) jadwal


20
pekerjaan/mengganti SDM

Borang
23 Memeriksa hasil pekerjaan
Checklist

Mengevaluasi keefektifan Ya
21 Ya
prosedur kerja
Tidak

Memperbaiki/mengembangkan
22
prosedur kerja

Laporan Hasil
24 Melaporkan hasil pekerjaan Pengawasan
Pekerjaan

Gambar 5.5 Pengembangan Prosedur Pemeliharaan Sistem Transportasi Vertikal Lift


(sambungan)
Sumber: Olahan Penulis, 2018

5.1.6 Perencanaan K3
Berdasarkan hasil pengembangan pada penelitian ini, maka dapat dibuat
rekomendasi perencanaan K3 untuk pekerjaan pemeliharaan dan perawatan komponen
mekanikal dan elektrikal pada gedung pemerintah. Perencanaan K3 ini mencakup format
yang tercantum dalam Permen PU Nomor 05 Tahun 2014 dengan penyesuaian
didalamnya. Berikut rekomendasi dari perencanaan K3 pada penelitian ini.


Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
442

Tabel 5.5 IDENTIFIKASI BAHAYA, PENILAIAN RISIKO, SKALA PRIORITAS, PENGENDALIAN RISIKO K3, DAN PENANGGUNG JAWAB
Nama Perusahaan : PT. X
Kegiatan : Pekerjaan Pemeliharaan Sistem Transportasi Verikal Lift
Lokasi :
Tanggal dibuat :

PENILAIAN RISIKO SKALA PENANGG


IDENTIFIKASI PENGENDALIAN RISIKO
NO URAIAN PEKERJAAN PRIORI UNG
BAHAYA KEKERAP KEPARAH TINGKAT K3
TAS JAWAB
AN AN RISIKO
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (9) (10)
1 Mengganti tali baja dengan Tangan pekerja 0,391 0,506 0,198 1 1. Melakukan sosialisasi K3 Pokja Lift
yang baru jika terlihat terjepit diantara 2.. Menggunakan APD secara
memiliki tanda-tanda tali baja lengkap berupa sarung
retak, putus, atau patah tangan
pada beberapa komponen 3. Melakukan pengawasan
kawat atau berkarat, dan etrhadap prosedur kerja
atau diameternya susut 4. Melakukan evaluasi dan
lebih dari 10% dari ukuran perbaikan prosedur kerja
semula 5. Melakukan pengawasan
terkait rim gawat darurat

Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
443

Tabel 5.5 IDENTIFIKASI BAHAYA, PENILAIAN RISIKO, SKALA PRIORITAS, PENGENDALIAN RISIKO K3, DAN PENANGGUNG JAWAB
Nama Perusahaan : PT. X
Kegiatan : Pekerjaan Pemeliharaan Sistem Transportasi Verikal Lift
Lokasi :
Tanggal dibuat :

PENILAIAN RISIKO SKALA PENANGG


IDENTIFIKASI PENGENDALIAN RISIKO
NO URAIAN PEKERJAAN PRIORI UNG
BAHAYA KEKERAP KEPARAH TINGKAT K3
TAS JAWAB
AN AN RISIKO
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (9) (10)
2 Memeriksa komponen pit Tertimpa material 0,391 0,301 0,119 2 1. Melakukan sosialisasi K3 Pokja Lift
lift meliputi plat tabir dan peralatan 2.. Menggunakan APD secara
pemisah bobot imbang diesel genset lengkap berupa safety shoes
(counter weight), tangga 3. Melakukan pengawasan
monyet, kebersihan dasar etrhadap prosedur kerja
pit, final limit switch, dan 4. Melakukan evaluasi dan
directional limit switch perbaikan prosedur kerja
5. Melakukan pengawasan
terkait rim gawat darurat
6. Mengawasi kelengkapan
pengaman K3 berupa
railing/handling


Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
444

Tabel 5.5 IDENTIFIKASI BAHAYA, PENILAIAN RISIKO, SKALA PRIORITAS, PENGENDALIAN RISIKO K3, DAN PENANGGUNG JAWAB
Nama Perusahaan : PT. X
Kegiatan : Pekerjaan Pemeliharaan Sistem Elektrikal Diesel Gesnet
Lokasi :
Tanggal dibuat :

PENILAIAN RISIKO SKALA PENANGG


IDENTIFIKASI PENGENDALIAN RISIKO
NO URAIAN PEKERJAAN PRIORI UNG
BAHAYA KEKERAP KEPARAH TINGKAT K3
TAS JAWAB
AN AN RISIKO
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (9) (10)
1 Menyiapkan peralatan Pekerja terjatuh 0,329 0,584 0,192 1 1. Melakukan sosialisasi K3 Pokja Listrik
pemeliharaan diesel genset saat memeriksa pit 2.. Menggunakan APD secara
secara lengkap lift lengkap
3. Melakukan pengawasan
etrhadap prosedur kerja
4. Melakukan evaluasi dan
perbaikan prosedur kerja
5. Melakukan pengawasan
terkait rim gawat darurat
6. Pekerja melakukan
koordinasi dengan pekerja
lain dalam melakukan
pekerjaan dengan beban
yang sangat berat

Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
445

Tabel 5.5 IDENTIFIKASI BAHAYA, PENILAIAN RISIKO, SKALA PRIORITAS, PENGENDALIAN RISIKO K3, DAN PENANGGUNG JAWAB
Nama Perusahaan : PT. X
Kegiatan : Pekerjaan Pemeliharaan Sistem Elektrikal Diesel Gesnet
Lokasi :
Tanggal dibuat :

PENILAIAN RISIKO SKALA PENANGG


IDENTIFIKASI PENGENDALIAN RISIKO
NO URAIAN PEKERJAAN PRIORI UNG
BAHAYA KEKERAP KEPARAH TINGKAT K3
TAS JAWAB
AN AN RISIKO
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (9) (10)
1 Memeriksa gesnet Tersngat arus 0,243 0,459 0,111 2 1. Melakukan sosialisasi K3 Pokja Listrik
cadangan setiap setelah listrik saat 2.. Menggunakan APD secara
digunakan memeriksa genset lengkap berupa sarung
tangan
3. Melakukan pengawasan
etrhadap prosedur kerja
4. Melakukan evaluasi dan
perbaikan prosedur kerja
5. Melakukan pengawasan
terkait rim gawat darurat
6. Pekerja melakukan
koordinasi dengan pekerja
lain dalam melakukan
pekerjaan dengan beban
yang sangat berat


Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
446

5.2 Pembahasan
Berdasarkan temuan yang telah dijelaskan pada subbab sebelumnya, dilakukan
pembahasan yang lebih mendalam secara komprehensif dan terintegrasi dalam menjawab
seluruh rumusan masalah pada penelitian ini. Rumusan masalah yang terdapat dalam
penelitian ini memiliki tujuan utama untuk pengembangan prosedur pelaksanaan
pemeliharaan dan perawatan komponen mekanikal dan elektrikal pada gedung pemerintah
yang dapat digunakan dalam perencanaan K3.

5.2.1 Bentuk Organisasi dan Job Description


Tujuan pertama dalam penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi skema
organisasi, peran, dan tanggung jawab setiap stakeholder yang terkait dalam pelaksanaan
pekerjaan pemeliharaan dan perawatan bangunan gedung di Lembaga Pemerintah X.
Struktur organisasi dan deskripsi kerja eksisting yang terdapat pada Lembaga Pemerintah
X merupakan bentuk organisasi yang tercantum dalam Peraturan Setjen Nomor 6 Tahun
2015. Dalam penelitian ini bentuk organisasi tersebut mengalami perubahan dari bentuk
organisasi dan deskripsi kerja yang terdapat dalam Peraturan Setjen Nomor 6 Tahun 2015
tersebut sehingga dijadikan usulan dalam peninjauan kembali bentuk organisasi dan
deskripsi kerja terkait pekerjaan pemeliharan dan perawatan banguna gedung
pemerintahan ini. Dari hasil analisis yang telah dilakukan pada penelitian ini, pekerjaan
pemeliharaan dan perawatan gedung pemerintah merupakan tanggung jawab dari Bagian
Pengelolaan Barang Milik Negara Lembaga Pemerintah X. Dalam bidang ini terdapat
Bagian Administrasi yang memiliki peran dalam administrasi yang terkait pengelolaan
barang milik negara, Bagian Gedung dan Taman yang memiliki peran untuk
menyelenggarakan pengelolaan gedung dan taman, Bagian Instalasi yang memiliki peran
untuk menyelenggarakan pengelolaan dan pengoperasian instalasi, dan Bagian Wisma
dan Rumah Jabatan yang memiliki peran untuk mengelola gedung wisma dan rumah
jabatan. Untuk pekerjaan pemeliharaan dan perawatan komponen mekanikal dan
elektrikal bangunan gedung pemerintahan sendiri dibawahi langsung oleh Bagian
Instalasi yang terdiri dari Subbagian Mekanikal yang menangani pengoperasian maupun
pengelolaan mekanikal gedung dan Subbagian Elektrikal yang menangani pengoperasian
maupun pengelolaan elektrikal gedung.

Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
447

Perubahan bentuk struktur organisasi dalam pekerjaan pemeliharaan dan perawatan


gedung di Lembaga Pemerintah X ini menyebabkan pula perubahan dalam peran, tugas,
maupun tanggung jawab stakeholders yang terlibat didalamnya. Peran, tugas, dan
tanggung jawab dalam bentuk organisasi usulan ini dibuat lebih sesuai dengan bentuk
organisasi usulan, dimana diharapkan dapat membuat pekerjaan pemeliharaan dan
perawatan gedung pemerintahan ini menjadi lebih efisien dan efektif dengan
pertimbangan pembagian beban kerja yang lebih tepat. Menurut Mochtar et al (2013)
pembagian beban kerja yang baik dalam suatu organisasi merupakan salah satu aset
penting dalam suatu organisasi, hal ini dikarenakan keterlibatan staf menjadi faktor
penting keberhasilan suatu pekerjaan.

5.2.2 Komponen dan Aktivitas


Dalam suatu bangunan gedung terdapat komponen-komponen penting gedung
tersebut untuk menunjang fungsinya (Suyono, Prasetyo, & Assafat, 2011). Komponen-
komponen ini penting untuk dipelihara dan dirawat agar tetap laik fungsi dan mendorong
tercapainya fungsi dari bangunan gedung tersebut. Salah satu komponen penting dalam
bangunan gedung adalah utilitas dari bangunan gedung tersebut atau komponen
mekanikal dan elektrikal gedung. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengidentifikasi
komponen mekanikal dan elektrikal bangunan gedung serta aktivitas dalam
pemeleiharaan dan perawatan bangunan gedung pemerintah.
Berdasarkan temuan pada penelitian ini, terdapat 10 (sepuluh) komponen mekanikal
dan 2 (dua) komponen elektrikal dalam pemeliharaan dan perawatan gedung dengan
mengacu pada Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 24 Tahun 2008. Untuk komponen
mekanikal terdiri dari saluran air kotor, saluran air bersih, peralatan sanitair, pemanas air,
kran air, bak cuci piring, sistem tata udara dengan sub komponenannnya, sistem
transportasi vertikal yang mencakup lift dan elevator, sistemproteksi kebarakan dengan
sub komponennya, serta sistem plumbing dan pompa dengan sub komponennya.
Sednagkan untuk komponen elektrikal terdiri dari sistem elektrikal yang mencakup sub
komponennya dan sistem elektronika yang mencakup sub komponennya.
Setelah mengetahui komponen-komponen mekanikal dan elektrikal gedung,
dilakukan identifikasi mengenai aktivitas dari masing-masing pemeliharaan dan
perawatan komponen mekanikal dan elektrikal gedung pemerintahan. Berdasarkan
temuan pada penelitian ini, untuk komponen mekanikal terdapat 14 aktivitas pada


Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
448

pemeliharaan dan perawatan saluran air kotor, 13 aktivitas pada pemeliharaan dan
perawatan saluran air bersih, 13 aktivitas pada pemeliharaan dan perawatan sanitair, 11
aktivitas pada pemeliharaan dan perawatan pemanas air, 7 aktivitas pada pemeliharaan
dan perawatan kran air, 5 aktivitas pada pemeliharaan dan perawatan bak cuci piring, 47
aktivitas pada pemelihraan dan perawatan sistem tata udara, 29 aktivitas pada
pemeliharaan dan perawatan sistem transportasi vertikal, 75 aktivitas pada pemeliharaan
dan perawatan sistem proteksi kebakaran, serta 32 aktivitas pada pemeliharaan dan
perawatan sistem plumbing dan pompa. Untuk komponen elektrikal terdiri dari 166
aktivitas pada pemeliharaan dan perawatan sistem elektrikal dan 101 aktivitas pada
pemeliharaan dan perawatan sistem elektronika.

5.2.3 Alur Komunikasi


Penelitian ini memliki tujuan ketiga untuk menetapkan alur komunikasi yang baik
dalam pelaksanaan pemeliharaan dan perawatan komponen mekanikal dan elektrikal pada
bangunan gedung pemerintah di Lembaga Pemerintah X. Alur komunikasi sendiri dinilai
merupakan suatu cara yang digunakan oleh suatu organisasi untuk dapat memaksimalkan
kinerja dan peran dari masing-masing anggota pada organisasi tersebut dalam mencapai
tujuan bersama (Septiano, 2016). Dalam menetapkan bagan alur komunikasi ini,
diperlukan aktivitas dan penanggung jawab maupun pelaksana dari setiap aktivitas
pemeliharaan dan perawatan komponen mekanikal dan elektrikal gedung yang telah
diidentifikasi pada rumusan masalah pertama dan kedua penelitian ini. Penangung jawab
dan pelaksana dari aktivitas ini sesuai dengan deksripsi kerja dari fungsi-fungsi yang
terkait yang telah dilakukan penyesuaian pada tahap sebelumnya. Berdasarkan PMBOK
13th Edition dijelaskan bahwa dibutuhkan masukan (inputs) pada salah satu tahapan
perencanaan manajemen komunikasi berupa stakeholders register, dimana mencakup
fungsi-fungsi (stakeholders) yang terkait dalam komunikasi tersebut. Selain itu dalam
bagan alur komunikasi ini terdapat kelengkapan dan frekuensi dari masing-masing
aktivitas. Bagan alur komunikasi ini terdiri dari 37 bagan alur komunikasi untuk
komponen elektrikal dan 29 bagan alur komunikasi untuk komponen mekanikal. Secara
lengkap bagan alur komunikasi untuk prosedur teknik pelaksanaan pemeliharaan dan
perawatan komponen mekanikal dan elektrikal bangunan gedung pemerintah dapat dilihat
pada Lampiran X.

Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
449

5.2.4 Faktor Risiko Tertinggi


Dalam setiap aktivitas yang terdapat dalam pelaksanaan teknik pemeliharaan dan
perawatan komponen mekanikal dan elektrikal gedung pemerintah tidak telepas dari
risiko yang dapat berdampak pada keselamatan pekerjaan. Oleh karena itu, pada
penelitian ini dilakukan identifikasi risiko dari masing-masing aktivitas pada prosedur
pelaksanaan pemeliharaan dan perawatan komponen mekanikal dan elektrikal. Dengan
meninjau 2 (dua) prosedur yang memiliki potensi bahaya paling besar dari masing-masing
komponen mekanikal dan elektrikal berdasarkan validasi terhadap pakar, sehingga
didapatkan prosedur pemeliharaan dan perawatan sistem tramsportasi vertikal lift dan
prosedur pemeliharaan dan perawatan sistem elektrikal diesel genset untuk ditinjau lebih
lanjut terkait identifikasi peristiwa risiko dari prosedur tersebut. Dari 29 aktivitas dalam
prosedur yang ditinjau, terdapat 29 peristiwa risiko yang terindikasi dapat berdampak
pada keselematan pekerjaan. Peristiwa risiko ini kemudian dilakukan validasi terhadap
pakar, yang lanjutkan dengan penyebaran kuesioner kepada responden untuk penilaian
risiko yang mencakup frekuensi dan dampak risiko. Hasil yang kuesioner tersebut
selanjutnya dilakukan pengujian dan analisis dengan bantuan perangkat lunak SPSS v.24
dan Microsoft Excel, yang kemudian menghasilkan penilaian level risiko dari tingkat
rendah, menengah, dan tinggi. Terdapat 4 perisitiwa risiko yang terdiri dari 2 risiko
tergolong tinggi dan 2 risiko tergolong menengah yang dianalisis lebih lanjut untuk
mewakili masing-masing komponen mekanikal dan elektrikal.
Peristiwa risiko tertinggi yang pertama adalah tangan pekerja terjepit diantara tali
baja dalam aktivitas mengganti tali baja dengan yang baru jika terlihat memiliki tanda-
tanda retak, putus, atau patah pada beberapa komponen kawat. Penyebab peristiwa risiko
ini dapat berasal dari pekerja yang tidak berhati-hati atau tidak memperhatikan aspek
keselamatan, pekerja tidak mematuhi prosedur kerja dan pekerja tidak menggunakan work
gloves (APD). Hal ini dapat menyebabkan tangan pekerja mengalami luka
sobek/memar/bengkak dan kehilangan jam kerja. Peristiwa risiko tertinggi kedua adalah
pekerja terjatuh saat memeriksa komponen pit lift dalam aktivitas memeriksa komponen
pit lift. Penyebab peristiwa risiko ini dapat berasal dari pemasangan tangga yang tidak
pas, kondisi tangga yang buruk sehingga pada saat digunakan terjadi kerusakan, dan tidak
adanya pegangan/pengaman pada saat pemeriksaan pit lift. Sehingga hal ini dapat
berdampak pada pekerja mengalami patah tulang, kaki atau bagian tubuh pekerja


Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
450

mengalami memar, dan kehilangan jam kerja. Peristiwa risiko tertinggi ketiga adalah
tertimpa material dan peralatan pemeliharaan dalam aktivtas menyiapkan peralatan
pemeliharaan diesel genset. Penyebab peristiwa risiko ini dapat berasal dari pekerja yang
tidak menggunakan safety shoes atau APD secara lengkap dan beban peralatan yang
terlalu berat untuk diangkat sendiri oleh pekerja. Hal ini dapat menyebabkan tangan atau
kaki pekerja bengkak/memar dan kehilangan jam kerja. Peristiwa risiko tertinggi keempat
adalah tersengat arus listrik pada aktivitas memeriksa genset cadangan saat digunakan.
Penyebab peristiwa risiko ini dapat berasal dari pekerja yang tidak menggunakan sarung
tangan dan APD secara lengkap, adanya arus listrik yang bocor pada mesin genset, dan
kerusakan mesin genset sehingga bersentuhan dengan silent box. Hal ini dapat
menyebabkan pekerja meninggal dunia, pekerja mengalami luka bakar, dan kehilangan
jam kerja. Menurut Simanjutak & Praditya (2012) dikatakan bahwa faktor risiko terbesar
dalam kecelakaan kerja pada suatu pekerjaan memberikan kerugian paling besar kepada
keselamatan para pekerja itu sendiri jika dibandingkan dengan faktor lainnya seperti
halnya alat. Hal ini dikarenakan kerugian yang ditimbulkan pada keselamatan pekerja
dapat memberikan dampak terhadap faktor lain seperti materiil maupun waktu.

5.2.5 Pengembangan Prosedur


Setelah peristiwa risiko tertinggi teridentifikasi pada aktivitas prosedur
pemeliharaan dan perawatan komponen lift dan diesel genset, maka dilakukan analisis
pengembangan lebih lanjut pada prosedur tersebut. Pengembangan prosedur ini dilakukan
sesuai dengan tujuan keempat pada penelitian ini yaitu pengembangan prosedur pada
pemeliharaan dan perawatan komponen mekanikal dan elektrikal gedung pemerintah.
Dari hasil temuan 4 risiko tertinggi, kemudian dilakukan identifikasi terkait penyebab dan
dampak yang merupakan hasil validasi pakar. Kemudian dilakukan tindak lanjut dengan
mengidentifikasi respon risiko dari penyebab dan dampak risiko tersebut berupa tindakan
preventif dan tindakan korektif. Tindakan preventif dapat diketahui dengan menganalisis
dari penyebab yang ada pada risiko tersebut sehingga dapat mengurangi tingkat
kemungkinan terjadinya risiko, sedangkan untuk tindakan korektif dapat diidentifikasi
dari dampak risiko tersebut dan berfungsi untuk mengurangi dampak yang terjadi akibat
risiko tersebut. Dari hasil analisis mengenai respon risiko, maka selanjutnya dapat
dilakukan pengembangan pada prosedur yang ada dengan menambahkan aktivitas dari
respon risiko yang telah dianalisis.

Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
451

Respon risiko yang ditambahkan kedalam prosedur merupakan respon risiko yang
bersifat pengawasan. Terdapat 12 aktivitas pengawasan yang berasal dari tindakan
korektif maupun tindakan preventif pada masing-masing risiko. Hal ini dikarenakan pada
penelitian ini organisasi yang ditinjau adalah organisasi pemilik gedung (owner),
sehingga SOP yang dikembangkan merupakan SOP yang ditujukan untuk pemilik
gedung. Oleh karena itu, penambahan aktivitas dalam prosedur ini adalah aktivitas
pengawasan yang merupakan bagian dari deskripsi kerja pemilik gedung (owner).
Dimana dengan penambahan aktivitas dari prosedur pemeliharaan dan perawatan tersebut
maka bagan alur komunikasi yang telah teridentifikasi mengalami penambahan pula
dalam aktivitasnya. Berikut merupakan tahapan yang dilakukan dalam pengembangan
prosedur.


Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
452

Pelaksana
Pengawas
No. Aktivitas Pejabat Biro Kepala Kepala Keterangan
Teknis/
Pembuat Pengelolaan Bagian Subbag Pokja
Koordinator
Komitmen BMN Instalasi Mekanikal
Pemeliharaan

Mengidentifikasi bentuk
1
organisasi lembaga pemerintah

Mengidentifikasi deskripsi kerja


2
lembaga peemerintah

Melakukan validasi bentuk


3
organisasi dan deskripsi kerja

Mengidentifikasi komponen dan


aktivitas pemeliharaan dan
4
perawatan mekanikal dan
elektrikal gedung

Melakukan validasi komponen


5 dan aktivitas pemeliharaan dan
perawatan

Mengidentifikasi penanggung
6 jawab dan pelaksana aktivitas
pekerjaan

Melakukan validasi penanggung


7
jawab dan pelaksana

8 Menetapkan alur komunikasi

Melakukan validasi alur


9
komunikasi

Mengidentifikasi peristiwa risiko


10
pada aktivitas

Melakukan validasi peristiwa


11
risiko

12 Menganalisis risiko tertinggi

Melakukan validasi risiko


13
tertinggi

Mengidentifikasi respon risiko


14
tertinggi

Melakukan validasi respon risiko


15
tertinggi

Mengembangkan prosedur
16 dengan penambahan aktivitas
respon risiko

Melakukan validasi akhir


17 terhadao pengembangan
prosedur

Gambar 5.5 Tahapan Pengembangan SOP


Sumber: Olahan Penulis, 2018

Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
453

5.2.6 Perencanaan K3
Dalam penelitian ini dilakukan identifikasi terkait perencanaan K3 berdasarkan
pengembangan prosedur teknik pelaksanaan pemeliharaan dan perawatan komponen
mekanikal dan elektrikal pada gedung pemerintahan berbasis risiko. Hasil pengembangan
pada penelitian ini berupa rekomendasi perencanaan K3 dengan format yang tercantum
dalam Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 05 Tahun 2014. Dalam perencanaan
K3 ini mencakup identifikasi bahaya, penilaian risiko, skala prioritas, pengendalian risiko
K3, dan penanggung jawab dari uraian pekerjaan.
Pada dokumen perencanaan K3 ini terdapat beberapa penyesuaian seperti pada
kolom (3) untuk uraian pekerjaan yang diisi dengan aktivitas dalam prosedur
pemeliharaaan dan perawatan komponen mekanikal dan elektrikal yang memiliki potensi
risiko K3 dan pada kolom (9) untuk pengendalian risiko yang diisi dengen tindakan
preventif maupun korektif dari hasil temuan pada penelitian ini. Hal ini dikarenakan pada
Peraturan Menteri Nomor 05 Tahun 2014, perencanan K3 ini merupakan bagian dari
RK3K untuk pekerjaan konstruksi sehingga agar dapat digunakan pada segala jenis
pekerjaan dilakukan penyesuaian didalamnya. Oleh karena itu dengan adanya
perencanaan K3 diharapkan dapat menjadi sebuah panduan bagi pemilik proyek dalam
melakukan peninjauan baik pada saat melakukan pemilihan penyedia jasa ataupun pada
saat monitoring dan evaluasi. Selain itu dengan adanya perencanaan K3 dapat
mengurangi dan menghilangkan risiko yang terjadi selama pelaksaan pekerjaan. Hal ini
dibuktikan dalam penelitian yang menyatakan bahwa kinerja suatu proyek dipengaruhi
oleh beberapa faktor, dimana salah satunya peraturan dan prosedur K3 yang baik dengan
ditunjukkannya penurunan tingkat kecelakaan kerja yang cukup signifikan (Christina,
Djakfar, & Thoyib, 2012).

5.2.7 Validasi Akhir Penelitian


Dalam penelitian ini dilakukan validasi akhir terhadap setiap temuan yang telah
didapatkan. Validasi akhir dilakukan terhadap pakar-pakar yang sama pada saat
melakukan tahap validasi awal setiap variabel. Dimana validasi akhir ini bertujuan untuk
mengetahui apakah hasil dari pengolahan dan analisis data yang dilakukan telah sesuai
dengan pendapat dari masing-masing pakar.
Hasil akhir penelitian ini berupa pengembangan SOP dan rekomendasi perencanaan
K3 untuk pekerjaan pemeliharaan dan perawatan komponen mekanikal dan elektrikal


Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
454

gedung. Hasil penelitian tersebut dilakukan validasi akhir kepada 4 pakar yang memiliki
pengalaman terkait pekerjaan pemeliharaan dan perawatan gedung. Selain itu pakar yang
terlibat memiliki minimal pengalaman kerja 10 tahun dengan tingkat pendidikan minimal
S1. Berikut merupakan data profil pakar dalam validasi akhir penelitian.

Tabel 5.6 Data Profil Pakar Validasi Akhir


Pengalaman
No. Pakar Jabatan Terakhir Pendidikan
Kerja
1 Pakar 1 Praktisi dan Dosen S2 30 Tahun
Project Manager of
2 Pakar 2 Procedure and Policy S2 30 Tahun
BNI
Kepala Biro
Pengelolaan Barang
3 Pakar 3 S2 36 Tahun
Milik Negara Setjen dan
BK DPR RI
Kepala Sub Bagian
4 Pakar 4 Gedung dan Taman S2 13 Tahun
Setjen dan BK DPR RI
Sumber: Olahan Penulis, 2018

Berdasarkan validasi akhir tersebut didapatkan bahwa keempat pakar yang dimintai
pendapat dan komentar terkait hasil akhir penelitian telah setuju dengan hasil yang
didapat, sehingga pengembangan SOP dan rekomendasi perencanaan K3 untuk pekerjaan
pemeliharaan dan perawatan komponen mekanikal dan elektrikal bangunan gedung yang
tersebut dapat digunakan sebagai hasil akhir penelitian ini.

Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018

BAB 6
KESIMPULAN

Pada bab ini akan dibahas tentang kesimpulan dan saran pada penelitian ini terkait
temuan dan pembahasan yang telah diuraikan pada bab sebelumnya.

6.1 Kesimpulan
Berdasarkan tujuan penelitian yang dijelaskan pada bab pendahuluan, maka
kesimpulan pada penelitian ini antara lain:
1. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan pembagian pera kerja yang kurang
seimbang pada setiap fungsi di Lembaga X, untuk itu diperlukan penyesuaian
struktur organisasi dan deskripsi kerja pada Biro Pengelolaan Barang Milik
Negara Lembaga X.
2. Terdapat 10 komponen mekanikal dan 2 komponen elektrikal yang
teridentifikasi dengan masing-masing memiliki 239 aktivitas dan 267
aktivitas pada pekerjaan pemeliharaan dan perawatan gedung pemerintah.
3. Dalam menentukan alur komunikasi yang efektif diperlukan skema organisasi
dan deskripsi kerja, komponen dan aktivitas, penanggung jawab dan
pelaksana, sehingga terbentuk alur komunikasi pada pemeliharaan dan
perawatan komponen mekanikal dan elektrikal bangunan gedung yang baik.
4. Dengan adanya penambahan aktivitas berdasarkan hasil identifikasi respon
risiko, maka prosedur teknis pelaksanaan pemeliharaan dan perawatan
komponen mekanikal dan elektrikal tersebut dapat mengurangi potensi
terjadinya kecelakaan yang dibuktikan dengan 12 aktivitas pengawasan
sebagai berikut.
a. Tindakan Preventif
• Mengawasi prosedur kerja untuk pekerja
• Mengawasi pemahaman pekerja terakit prosedur kerja
• Mengawasi pelaksanaan proedur kerja
• Mengevaluasi prosedur kerja
• Memperbaiki/mengembangkan prosedur kerja

455
Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
456

b. Tindakan Korektif
• Mengawasi ketersediaan tim gawat darurat
• Mengawasi pihak yang terlibat dalam tim gawat darurat
• Mengawasi proses penanganan gawat darurat
• Mengawasi penanganan koordinasi dengan Rumah Sakit
• Mengawasi penanganan komplain dari korban/keluarga korban
• Mengevaluasi jadwal kerja
• Meninjau ulang (review) jadwal kerja/mengganti SDM
5. Dalam melakukan pengembangan prosedur pemeliharaan dan perawatan
komponen mekanikal dan elektrikal gedung pemerintah dilakukan tahapan
berikut.
a. Mengidentifikasi bentuk organisasi dan deskripsi kerja lembaga.
b. Mengidentifikasi komponen dan aktivitas pemeliharaan dan
perawatan mekanikal dan elektrikal gedung.
c. Mengidentifikasi penanggung jawab dan pelaksana aktivitas
pekerjaan.
d. Menetapkan alur komunikasi.
e. Mengidentifikasi peristiwa risiko pada aktivitas.
f. Menganalisis risiko tertinggi.
g. Mengidentifikasi respon risiko tertinggi.
h. Mengembangkan prosedur dengan penambahan aktivitas respon
risiko.
6. Perencanaa K3 yang dikembangkan pada penelitian ini berbasis risiko
sehingga dapat mengurangi dampak buruk yang terjadi terhadap kesehatan
dan keselamatan kerja (K3) dengan mengacu pada Peraturan Menteri
Pekerjaan Umum No. 05 Tahun 2014.

6.2 Saran
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, terdapat saran dan masukan yang dapat
digunakan pada penelitian selanjutnya yaitu:

Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
457

1. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut terhadap identifikasi sasaran dan durasi
pada setiap aktivitas dalam prosedur.
2. Perlu dilakukan identifikasi dalam melengkapi rekomendasi dokumen safety
plan yang sesuai dengan dokumen RK3K Permen PU No. 05 Tahun 2014.
3. Dengan adanya prosedur baru, perlu dikembangkan pengetahuan
keterampilan kompetensi dari fungsi-fungsi terkait agar prosedur dapat benar-
benar dipahami dan dilaksanakan.
4. Prosedur yang telah dikembangkan perlu digunakan untuk dapat
meningkatkan kompetensi fungsi-fungsi yang terlibat agar prosedur ini
berjalan dengan baik.


Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
458

Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
459

DAFTAR PUSTAKA

Agung, I. G. (2000). Analisis Statistik Sederhana Untuk Pengambilan Keputusan.


Populasi , 11.

Alshehri, A., Motawa, I., & Ogunlana, S. (2015). The Common Problems Facing the
Building Maintenance Departments. International Journal of Innovation,
Management and Technology , 6 (3), 234-237.

Amare, G. (2012). Reviewing the Value of Standard Operating Procedure. Ethiopan


Journal of Health Science , 22 (3), 205-208.

Anrina, F. (2013). Penyusunan dan Penilaian SOP Keuangan Proses Expense di PT X.

Arikunto, S. (2000). Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.

--------------. (2002). Prosedur Penelitian dalam Pendekatan Praktis. Jakarta: Rineka


Cipta.

Aresande, Roggy Faula. (2013). Manajemen Perawatan dan Perbaikan Bangunan


Gedung Rumah sakit Umum Daerah (RSUD) Ariffin Achmad Pekanbaru
Provinsi Riau. Ontrek Agustus 3, 2017 uit
(http://digilib.polban.ac.id/files/disk1/107/jbptppolban-gdl-roggyfaula-5324-2-
bab1--2.pdf)

Atmoko, T. (2008). Standar Operasional Prosedur (SOP) dan Akuntabilitas Kinerja


Instansi Pemerintah.

Basrowi, & Suwandi. (2012). Memahami Penelitian Kualitatif. Jakarta: Rineka Cipta.

British Standards Institution. (2010, November 30). Maintenance Terminology. Onttrek


Agustus 18, 2017 uit (http://irma-award.ir/wp-content/uploads/2017/08/BS-EN-
13306-2010.pdf)

Christina, W. Y., Djakfar, L., & Thoyib, A. (2012). Pengaruh Budaya Keselamatan dan
Kesehatan Keja Terhadap Kinerja Proyek Konstruksi. Jurnal Teknik Sipil , 6 (1),
91.

Dachyar, M. (1996). Manajemen Pemeliharaan pada Gedung Apartemen Ditinjau dari


Perencanaan Kerja dan Anggaran Biaya Pemeliharaan alat Mekanis/Elektris.
Universitas Indonesia.

Divers, L. D. (2007). Process Flowcharting for SOP Development, Implementation,


Training and Maintenance . Joural of Clinical Research Best Practice , 3 (7), 1-
7.


Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
460

Ekotama, Suryono. (2010). Cara Gampang Bikin Standard Operating Procedure.


Yogyakarta: Media Presindo.

Elsye, Vania Margaret. (2017). Pengembangan Standar WBS (Work Breakdown


Structure) untuk Pembuatan Safety Plan Pekerjaan Struktur Bangunan Gedung
Berbasis Risiko. Jakarta: Universitas Indonesia.

Ervianto, W. I. (2005). Manajemen Proyek Konstruksi. Jakarta: Andi Offset.

Fitsimmons, G. (2012). The Policy/Procedure Manual, Part III: Organizing the Manual.
The Bottom Line , 25 (2), 56-59.

Foley, R., Bath, D., Dickson, F., & Tucker, H. (1972). Dairy Cattle: Principles,
Practices, Problems, Profits. Philadelphia: Lea & Febriger.

Hallowell, M., & Gambatese, J. A. (2009). Construction Safety Risik Mitigation.


Journal of Construction Enginering and Management , 135 (12), 1316-1323.

Hamid, A. R., Majid, M. Z., & Singh, B. (2008). Cause of Accidents at Cnstruction
Sites. Malaysian Journal of Civil Engineering , 20 (2), 242-259.

Handayaniputri, A. (2009). Pengembangan Konsep Standar Operasional Prosedur


pada Proses Manajemen Pemeliharan dan Perawatan Bangunan Gedung
(Bagian X Lembaga Y). Jakarta: Universitas Indonesia.

Hariyono, W. (2016). Standar Operasional Prosedur Bidang “K3” pada Unit Sarana PT.
Kereta Api Indonesia (PERSERO) Daerah Operasi 6 Yogyakarta. Teknoin , 22
(7), 540-550.

Hill, K. Q., & Fowles, J. (1975). The Methodological Worth of The Delphi Forecasting
Technique. Technological Forecasting and Social Change , 7 (2), 179-192.

Idham, A. (2003). Faktor-Faktor yang Berpengaruh Dalam Manajemen Pemeliharaan


Bangunan Gedung Untuk Meningkatkan Kinerja Biaya Pekerjaan. Depok.

Kementerian PAN-RB RI. (2012). Peraturan Menteri PAN-RB No. 35 Tahun 2012.
Indonesia: Republik Indonesia.

Kusmarni, Y. (2012). Studi Kasus (John W. Creswell). Onttrek Agustus 20, 2017 uit
(http://file.upi.edu/Direktori/FPIPS/JUR._PEND._SEJARAH/196601131990012
-YANI_KUSMARNI/Laporan_Studi_Kasus.pdf)

Lateef, O. A. (2009). Building Maintenance Management in Malaysia. Journal of


Building Appraisal , 4 (3), 207-2014.

Mhetre, K., Konnur, B., & Landage, A. (2016). Risk Management in Construction
Industry. Intrnational Journal of Engineering Research , 5 (1), 153-155.

Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
461

Moleong, L. J. (2004). Metode Kualitatif. Bandung: Remaja Rosadakarya.

Myeda, N. E., Kamaruzzaman, S. N., & Pitt, M. (2011). Measuring the Performance of
Office Buildings Maintenance Management in Malaysia. Journal of Facilities
Management , 9 (3), 181-199.

Nazir, M. (1983). Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia indonesia.

Pangkey, F., Malingkas, G., & Walangitan, D. (2012). Penerapan Sistem Manajemen
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) pada Proyek Konstruksi d Indonesia
(Studi Kasus: Pembangunan Jembatan Dr. Ir. Soekarno - Manado). Jurnal
Ilmiah Media Engineering , 2 (2), 100-113.

Perty, K., Maes, B., & Vlaskamp, C. (2001). Delevoping a Procedures for Evaluating
Quality of Life for People with Profound and Multiple Disabilities. Tizard
Learning Disabilities Review , 6 (2), 45-48.

Project Management Institute. (2013). A Guide To A Project Management Body of


Knowledge (PMBOK Guide - Fifth Edition). Pensylvania, USA: Project
Management Institue, Inc.

Redlin, Michael H. (1987). Managing Hospitally Engineering System. Michigan:


Educational Institute of the America Hotel and Motel Association.
Republik Indonesia. (1970). Undang-Undang tentang Kecelakaan Kerja, UU No. 1
Tahun 1970.

-----------------------. (1993). Keputusan Menteri Tenaga Kerja tentang Pola Gerakan


Nasional Membudayakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Kepmen TK No.
463 Tahun 1993.

-----------------------. (1996). Peraturan Menteri Tenaga Kerja tentang Sistem


Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Permen TK No. 5 Tahun 1996.

-----------------------. (1998). Peraturan Menteri Tenaga Kerja tentang Tata Cara


Pelaporan dan Pemeriksaan Kecelakaan, Permen TK No. 3 Tahun 1998.

-----------------------. (2007). Peraturan Menteri Pekerjaan Umum tentang Pedoman


Teknis Pembangunan Bangunan Gedung Negara, Permen PU No. 45 Tahun
2007.

-----------------------. (2008). Peraturan Menteri Pekerjaan Umum tentang Pedoman


Pemeliharaan dan Perawatan Bangunan Gedung, Permen PU No. 24 Tahun
2008.


Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
462

-----------------------. (2012). Peraturan Menteri Perhubungan tentang Pedoman


Penyusunan Standar Operasional Prosedur di Lingkungan Kementerian
Perhubungan, Permen Perhubungan No. 61 Tahun 2012.

-----------------------. (2014). Peraturan Menteri Pekerjaan Umum tentang Pedoman


Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) Konstruksi
Bidang Pekerjaan Umum, Permen PU No. 5 Tahun 2014.

-----------------------. (2015). Peraturan Presiden tentang Sekretariat Jenderal dan


Badan Keahlian DPR RI, Perpres No. 27 Tahun 2015.

-----------------------. (2015). Peraturan Sekretaris Jenderal DPR RI tentang Organisasi


dan Tata Kerja Sekretariat Jenderal dan Badan Keahlian DPR RI, Peraturan
Sekjen DPR RI No. 6 Tahun 2015.

-----------------------. (2016). Peraturan Sekretaris Jenderal DPR RI tentang Pedoman


Penyusunan Standar Operasional Prosedur Adminitrasi Pemerintahan di
Lingkungan Sekretariat Jenderal dan Badan Keahlian DPR RI, Peraturan Sekjen
DPR RI No. 14 Tahun 2016.

Ridwan. (2007). Skala Pengukuran Variabel-Variabel Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Septiadi, F. (2008). Analisa Persiapan Menghadapi Keadaan Darurat di Gedung


Bertingkat Ditinjau Dari International Safety Rating System. Depok: Universitas
Indonesia.

Septiano, F. (2016). Pengembang Alur Komunikasi Sistem Manajemen Mutu (SMM) di


Lingkungan Direktorat Jembatan Kementerian PUPR dengan Metode
RAM/RACI. Depok: Universitas Indonesia.

Sing, M. C., Chan, H. C., & Leung, A. (2015). Building Maintenance and Repair:
Determining the Workforce Demand and Supply for a Mandatory Building-
Inspection Scheme. Journal of Performanced of Construction , 30 (2).

Stuup, R. (2001). Standard Operating Procedures: Managing the Human Variables.


National Mastitis Council Regional Meeting Proceedings (ble. 6-7).
Pennsylvania: Pennsylvania State University.

Sufren, & Natanael, Y. (2014). Belajar Otodidak SPSS. Jakarta: PT. Gramedia.

Suyono, Prasetyo, M. T., & Assafat, L. (2011). Tingkat Keandalan Utilitas Kelistrikan
Bangunan Gedung Bertingkat di Kota Semarang. Media Elektrika 4.1 , 2.

The Chartered Institution of Building Services Engineers. (2008). CIBS Guide M:


Maintenance Engineering and Management. Norwich: CIBSE.

Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
463

Urban Homesteading Assiteance Board. (s.j.). A Guide to Building Maintenance and


Repair. Onttrek September 10, 2017 uit www.uhab.org:
(http://www.uhab.org/sites/default/files/doc_library/Building_Repair.pdf)

Waruwu, S., & Yuamita, F. (2016). Analisis Faktor Kesehatan dan Keselamatan Kerja
(K3) yang Siginifikan Mempengaruhi Kecelakaan Kerja pada Proyek
Pembangunan Apartemen Student Castle. Spektrum Industri , 14 (1), 63-78.

Yang, C.-X., Liu, H.-M., & Wang, X.-X. (2013). Organizational Theories: From
Classical to Modern. Journal of Applied Science , 13 (21), 4470.

Yin, R. K. (1994). Case Study Research (4th edition). London: SAGE.

Yuliana, R. (2012). Peran Komunikasi dalam Organisasi. Jurnal STIE Semarang , 4 (3),
52-58.


Universitas Indonesia
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018

LAMPIRAN 1
RISALAH PERBAIKAN SKRIPSI


Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
Lampiran 1. Risalah Perbaikan Skripsi

UNIVERSITAS INDONESIA
DEPOK
RISALAH PERBAIKAN SKRIPSI

Dengan ini menyatakan bahwa pada:


Hari : Rabu, 7 Maret 2018
Jam : 10.30 WIB – selesai
Tempat : Departemen Teknik Sipil – A.118 Lt. 1

Telah berlangsung Ujian Skripsi Semester Genap 2017/2018 Program Studi Teknik
Sipil, Kekhususan Manajemen Konstruksi, Fakultas Teknik Universitas Indonesia
dengan peserta :

Nama : Rio Aditya Saputra


NPM : 1406551595
Judul Skripsi : Pengembangan Prosedur Teknis Pelaksanaan Pemeliharaan dan
Perawatan Komponen Mekanikal dan Elektrikal pada Gedung
Pemerintah di Jakarta untuk Perencanaan K3
Tim Penguji : 1. Prof. Dr. Ir. Yusuf Latief, M.T.
2. Leni Sagita Riantini, S.T., M.T., Ph.D.
3. Ir. Eddy Subiyanto, M.M., M.T.
4. Ir. Rully Andhika, M.T.

L1 - 1

Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
Lampiran 1. Risalah Perbaikan Skripsi (Lanjutan)


Dan dinyatakan harus menyelesaikan perbaikan Skripsi yang diminta oleh Dosen
Penguji dan Dosen Pembimbing, yaitu :

Dosen Pembimbing I : Prof. Dr. Ir. Yusuf Latief, M.T.

No. Rekomendasi Koreksi yang Dilakukan


1. Perbaiki laporan sesuai SK Rektor Sudah dilakukan pada laporan
2. Perbaiki laporan sesuai usulan penguji Sudah dilakukan pada laporan
3. Buat Berita Acara Ujian Skripsi Sudah dilampirkan pada laporan

Dosen Pembimbing II : Leni Sagita Riantini, S.T., M.T., Ph.D.

No. Rekomendasi Koreksi yang Dilakukan


Perbaiki sesuai masukan penguji dan
1. Sudah dilakukan pada laporan
pembimbing
Kaitkan temuan dengan literatur yang Sudah diperbaiki di laporan,
2.
relevan pada Sub-bab 5.2 halaman 446-453
3. Lengkapi lampiran Sudah dilampirkan pada laporan
Jelaskan proses validasi akhir penelitian Sudah diperbaiki di lapaoran,
4.
pada Bab 5 halaman 453-454

Dosen Penguji I : Ir. Eddy Subiyanto, M.M., M.T.

No. Rekomendasi Koreksi yang Dilakukan


Jelaskan respon risiko yang dihasilkan Sudah diperbaiki di laporan,
1.
yang mana yang masuk dalam SOP halaman 451
Dalam alur komunikasi harus dikaitkan
Sudah diperbaiki di laporan,
2. dengan tugas/ peran fungsi terkait
halaman 448
organisasi yang ada

Dosen Penguji II : Ir. Rully Andhika, M.T.

No. Rekomendasi Koreksi yang Dilakukan


Sudah diperbaiki di laporan,
1. Tambahkan tujuan penelitian terkait K3
halaman 4
Tambahkan studi literatur tentang Sudah diperbaiki di laporan,
2.
hubungan SOP dengan K3 halaman 65-66
Untuk jawaban rumusan masalah 4 dibuat Sudah diperbaiki dilaporan,
3.
dalam format SOP halaman 452
Alur penelitian ditambahkan tahapan Sudah diperbaiki di laporan,
4.
menjawab setiap RQ yang ada halaman 72

L1 - 2
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018

LAMPIRAN 2
RISALAH PERBAIKAN SEMINAR SKRIPSI


Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
Lampiran 2. Risalah Perbaikan Seminar Skripsi

UNIVERSITAS INDONESIA
DEPOK
RISALAH PERBAIKAN SEMINAR SKRIPSI

Dengan ini menyatakan bahwa pada:


Hari : Selasa, 19 September 2018
Jam : 11.00 WIB – selesai
Tempat : Departemen Teknik Sipil – A.118 Lt. 1

Telah berlangsung Ujian Seminar Skripsi Semester Genap 2017/2018 Program Studi
Teknik Sipil, Kekhususan Manajemen Konstruksi, Fakultas Teknik Universitas
Indonesia dengan peserta :

Nama : Rio Aditya Saputra


NPM : 1406551595
Judul Skripsi : Pengembangan Prosedur Teknis Pelaksanaan Pemeliharaan dan
Perawatan Komponen Mekanikal dan Elektrikal pada Gedung
Pemerintah di Jakarta untuk Perencanaan K3
Tim Penguji : 1. Prof. Dr. Ir. Yusuf Latief, M.T.
2. Leni Sagita Riantini, S.T., M.T., Ph.D.
3. Ir. Rully Andhika, M.T.
4. Kemala Hayati, S.T., M.T.

L1 - 1

Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
Lampiran 2. Risalah Perbaikan Seminar Skripsi (Lanjutan)


Dan dinyatakan harus menyelesaikan perbaikan Seminar Skripsi yang diminta oleh
Dosen Penguji dan Dosen Pembimbing, yaitu :

Dosen Pembimbing I : Prof. Dr. Ir. Yusuf Latief, M.T.

No. Rekomendasi Koreksi yang Dilakukan


1. Perbaiki laporan sesuai SK Rektor Sudah dilakukan pada laporan
2. Perbaiki laporan sesuai usulan penguji Sudah dilakukan pada laporan
3. Buat Berita Acara Ujian Seminar Skripsi Sudah dilampirkan pada laporan

Dosen Pembimbing II : Leni Sagita Riantini, S.T., M.T., Ph.D.

No. Rekomendasi Koreksi yang Dilakukan


Perbaiki sesuai masukan penguji dan
1. Sudah dilakukan pada laporan
pembimbing
Perjelas identifikasi masalah, khususnya
Sudah diperbaiki di laporan,
2. pada permasalahan komponen mekanikal
halaman 2-3
dan elektrikal
Berikan kesimpulan dari penelitian- Sudah diperbaiki di laporan,
3.
penelitian terdahulu halaman 15

Dosen Penguji I : Ir. Rully Andhika, M.T.

No. Rekomendasi Koreksi yang Dilakukan


Masukkan contoh kuesioner dalam Sudah diperbaiki di laporan,
1.
laporan halaman 78-83
Lengkapi proses penelitian dengan Sudah diperbaiki di laporan,
2.
menjawab setiap rumusan masalah halaman 72
Sudah diperbaiki di laporan,
3. Lengkapi model operasional penelitian
halaman 6

Dosen Penguji II : Kemala Hayati, S.T., M.T.

No. Rekomendasi Koreksi yang Dilakukan


Sudah diperbaiki di laporan,
1. Tambahkan abstrak penelitian
halaman ix
Jelaskan analisis data pada tiap tahap Sudah diperbaiki di laporan,
2.
penelitian halaman 85-89
Tambahkan keterangan variabel yang Sudah diperbaiki dilaporan,
3.
digunakan pada penelitian halaman 73

L2 - 2
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018

LAMPIRAN 3
FORM KUESIONER TAHAP 1


Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
Lampiran 3. Kuesioner Penelitian pada Tahap 1

PENGEMBANGAN PROSEDUR TEKNIS PELAKSANAAN PEMELIHARAAN DAN PERAWATAN KOMPONEN


MEKANIKAL DAN ELEKTRIKAL PADA BANGUNAN GEDUNG PEMERINTAH DI JAKARTA UNTUK PERENCANAAN
K3

KUESIONER PENELITIAN SKRIPSI KEPADA PAKAR

OLEH:
RIO ADITYA SAPUTRA
1406551595

PROGRAM SARJANA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS INDONESIA
2017



Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
Lampiran 3. Kuesioner Penelitian pada Tahap 1 (Lanjutan)

Abstrak Penelitian
Bangunan gedung pemerintah yang ada saat ini merupakan bangunan yang telah memiliki usia yang cukup tua, sehingga mengakibatkan
kondisi pada gedung tersebut memiliki banyak kerusakan dalam berbagai komponen salah satunya komponen mekanikal dan elektrikal.
Kondisi ini jika dibiarkan akan mengakibatkan penurunan kualitas dari gedung tersebut dan pada akhirnya dapat menyebabkan kehancuran
pada gedung. Pekerjaan pemeliharaan dan perawatan bangunan gedung merupakan salah satu solusi untuk menjaga keandalan bangunan
gedung tetap laik fungsi. Namun belum adanya prosedur yang tepat pada bangunan gedung pemerintah di salah satu lembaga pemerintah
menjadi penghambat terlaksananya pekerjaan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan prosedur pemeliharaan dan
perawatan komponen mekanikal dan elektrikal gedung pemerintah berbasis risiko dengan menggunakan metode Delphi dan survei
kuesioner. Hasil dari penelitian ini berupa pengembangan prosedur berbasis risiko yang digunakan dalam penyusunan rekomendasi
perencanaan K3 sehingga dapat meningkatkan kinerja keselamatan dalam pekerjaan tersebut.

Batasan Penelitian
Batasan dari penelitian ini antara lain:
1. Objek penelitian merupakan bangunan gedung tinggi dari gedung pemerintah yang memiliki fungsi sebagai ruang rapat.
2. Lokasi gedung pemerintahan berada di DKI Jakarta.
3. Bangunan gedung pemerintah yang diteliti merupakan gedung yang telah lama dibangun dengan kriteria minimal usia 5 tahun.
4. Penelitian ini hanya mengidentifikasi komponen mekanikal dan elektrikal dalam prosedur pemeliharaan dan perawatan gedung
pemerintah.

Tujuan Penelitian
1. Mengidentifikasi skema organisasi, peran, dan tanggung jawab setiap stakeholder terkait prosedur teknis pelaksanaan pekerjaan
pemeliharaan dan perawatan bangunan gedung pemerintah.
2. Mengidentifikasi komponen mekanikal dan elektrikal pada pekerjaan pemeliharaan dan perawatan bangunan gedung pemerintah.
3. Menetapkan alur komunikasi untuk prosedur teknis pelaksanaan pekerjaan pemeliharaan dan perawatan untuk komponen mekanikal
dan elektrikal bangunan gedung pemerintahan di Jakarta.
4. Mengidentifikasi penyusunan prosedur pemeliharaan dan perawatan komponen mekanikal dan elektrikal.
5. Menetapkan rekomendasi bentuk perencanaan K3 dengan menggunakan prosedur pemeliharaan dan perawatan berbasis risiko.

L3 - 2
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
Lampiran 3. Kuesioner Penelitian pada Tahap 1 (Lanjutan)

Kerahasiaan Informasi
Seluruh informasi yang Bapak/ Ibu berikan dalam penelitian ini akan dijamin kerahasiaannya

Informasi dari Hasil Penelitian


Setelah seluruh informasi telah didapatkan dan dianalisa, maka hasilnya akan disampaikan kepada Perusahaan Bapak/ Ibu dan apabila
Bapak/ Ibu memiliki pertanyaan mengenai penelitian ini, maka Bapak/ Ibu dapat menghubungi :

1. Penulis/Mahasiswa : Rio Aditya Saputra, pada HP : 087884267445 atau email : rioaditya.saputra3@gmail.com


2. Pembimbing 1 : Prof. Dr. Ir. Yusuf Latief, M.T. pada HP : 0812996936 atau email : latief73@eng.ui.ac.id
3. Pembimbing 2 : Leni Sagita Riantini, S.T., M.T., Ph.D. pada HP : 087877245279 atau email :
leniarif@gmail.com

Terimakasih atas kesediaan Bapak/ Ibu untuk mengisi kuesioner ini. Semua informasi yang telah diberikan ini hanya akan digunakan untuk
kepentingan penelitian saja dan dijamin kerahasiaannya.

Hormat saya,

Rio Aditya Saputra

L3 - 3
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
Lampiran 3. Kuesioner Penelitian pada Tahap 1 (Lanjutan)

Data Pakar dan Petunjuk Singkat

1. Nama :
2. Jenis Kelamin :
3. Umur :
4. Perusahaan/Instansi :
5. Jabatan/Posisi :
5. Pengalaman Kerja : (tahun)
6. Pendidikan Terakhir : D3/S1/S2/S3 (coret yang tidak perlu)
7. No. Telp/Email :

….., …………………………………. 2017

(...................................)

L3 - 4
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018

Lampiran 3. Kuesioner Penelitian pada Tahap 1 (Lanjutan)

Petunjuk Pengisian

1. Para narasumber diminta persetujuannya terhadap bentuk organisasi pekerjaan pemeliharaan dan perawatan di kawasan Gedung
MPR/DPR RI dengan memberikan tanda checklist pada kolom Ya jika setuju dan tanda checklist pada kolom Tidak jika tidak setuju.

2. Para narasumber diminta persetujuannya terhadap job description terhadap data eksisting dengan menuliskan setuju atau tidak setuju
dengan komentar (jika ada) pada kolom keterangan beserta untuk setiap jabatan yang tertera.

L3 - 5
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018

Lampiran 3. Kuesioner Penelitian pada Tahap 1 (Lanjutan)

Apakah Bapak/Ibu setuju terhadap Bentuk Organisasi di Organisasi Biro Pengelolaan Barang Milik Negara Gedung MPR/DPR RI?
Keterangan
Bentuk Organisasi Ya Tidak

Kepala Biro Pengelolaan


Barang Milik Negara

Kepala Bagian
Kepala Bagian Kepala Bagian Gedung Pengelolaan Rumah Kepala Bagian
Administrasi BMN dan Instalasi Pengelolaan Wisma DPR
Jabatan

Kepala Subbag
Perencanaan dan Kepala Subbag Gedung Kepala Subbag Kepala Subbag Pelayanan
dan Taman Pengelolaan RJA Kalibata Wisma
Pemanfaatan BMN

Kepala Subbag
Kepala Subbag Pengelolaan RJ Pimpinan Kepala Subbag
Penatausahaan BMN Kepala Subbag Mekanikal Pemeliharaan Wisma
dan RJA Ulujami

Kepala Subbag Pelaporan


BMN Kepala Subbag Elektrikal

L3 - 6
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018

Lampiran 3. Kuesioner Penelitian pada Tahap 1 (Lanjutan)

Apakah Bapak/Ibu setuju terhadap peran, tugas, dan tanggung jawab dari setiap jabatan struktural Organisasi Biro Pengelolaan Barang Milik
Negara Gedung MPR/DPR RI?
Kode Jabatan Peran Tugas Tanggung Jawab Keterangan
X1.1 Kepala Biro Memimpin Merumuskan dan mengevaluasi Kelancaran pelaksanaan program
Pengelolaan kegiatan biro Rencana Strategis Biro Pengelolaan kerja seputi bidang administrasi
Barang pengelolaan Barang Milik Negara; terkait tugas biro pengelolaan
Milik barang milik barang milik Negara
Negara Negara dalam Merumuskan dan mengevaluasi Kelancaran pelaksanaan
menyelenggarakan Rencana Kerja Tahunan Biro penatausahaan barang milik Negara
pengelolaan Pengelolaan Barang Milik Negara;
barang milik
Negara, Merumuskan dan mengevaluasi Kelancaran pengelolaan gedung
pengelolaan Penetapan Kinerja Biro Pengelolaan dan instalasi.
gedung dan Barang Milik Negara;
instalasi,
pengelolaan
rumah jabatan Merencanakan anggaran dan Kelancaran pengelolaan rumah
pimpinan dan mengendalikan realisasi anggaran di jabatan Pimpinan dan Anggota
anggota DPR RI , lingkungan Biro Pengelolaan Barang Dewan Perwakilan Rakyat
serta pengelolaan Milik Negara; Republik Indonesia.
wisma DPR RI
sesuai dengan Mengoordinasikan pelaksanaan tugas Kelancaran pengelolaan wisma
peraturan yang unit organisasi di lingkungan Biro Dewan Perwakilan Rakyat
berlaku, agar Pengelolaan Barang Milik Negara; Republik Indonesia.
pelaksanaan tugas Mengendalikan kegiatan sesuai dengan Kesesuaian pembinaan bawahan
berjalan lancar rencana kinerja dan anggaran di guna meningkatkan kinerja dan
lingkungan Biro Pengelolaan Barang mendukung pencapaian sasaran
Milik Negara; kerja.

L3 - 7
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018

Lampiran 3. Kuesioner Penelitian pada Tahap 1 (Lanjutan)

Apakah Bapak/Ibu setuju terhadap peran, tugas, dan tanggung jawab dari setiap jabatan struktural Organisasi Biro Pengelolaan Barang Milik
Negara Gedung MPR/DPR RI?

Kode Jabatan Peran Tugas Tanggung Jawab Keterangan


Menyiapkan bahan perumusan
kebijakan di bidang pengelolaan Barang
Milik Negara, pengelolaan gedung dan
instalasi, rumah jabatan Pimpinan dan
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat
Republik Indonesia, serta wisma Dewan
Perwakilan Rakyat Republik Indonesia;

Melaksanakan kebijakan di bidang


pengelolaan Barang Milik Negara,
pengelolaan gedung dan instalasi, rumah
jabatan Pimpinan dan Anggota Dewan
Perwakilan Rakyat Republik Indonesia,
serta wisma Dewan Perwakilan Rakyat
Republik Indonesia;

Mengarahkan pelaksanaan
penatausahaan Barang Milik Negara;
Mengarahkan pengelolaan gedung dan
instalasi;
Mengarahkan pengelolaan rumah
jabatan Pimpinan dan Anggota Dewan
Perwakilan Rakyat Republik Indonesia;

L3 - 8
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018

Lampiran 3. Kuesioner Penelitian pada Tahap 1 (Lanjutan)

Apakah Bapak/Ibu setuju terhadap peran, tugas, dan tanggung jawab dari setiap jabatan struktural Organisasi Biro Pengelolaan Barang Milik
Negara Gedung MPR/DPR RI?

Kode Jabatan Peran Tugas Tanggung Jawab Keterangan


Mengarahkan pengelolaan wisma
Dewan Perwakilan Rakyat Republik
Indonesia;
Mengevaluasi pencapaian kinerja Biro
Pengelolaan Barang Milik Negara;
Membina dan mengarahkan bawahan
sesuai bidang tugasnya agar dalam
pelaksanaan tugas sesuai dengan sasaran
kerja Biro Pengelolaan Barang Milik
Negara;
Mengarahkan penyusunan laporan
kinerja Biro Pengelolaan Barang Milik
Negara;
Melaksanaan kegiatan lain yang
ditugaskan oleh Deputi Bidang
Administrasi; dan
Melaporkan pelaksanaan tugas dan
fungsi kepada Deputi Bidang
Administrasi.

L3 - 9
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018

Lampiran 3. Kuesioner Penelitian pada Tahap 1 (Lanjutan)

Apakah Bapak/Ibu setuju terhadap peran, tugas, dan tanggung jawab dari setiap jabatan struktural Organisasi Biro Pengelolaan Barang Milik
Negara Gedung MPR/DPR RI?

Kode Jabatan Peran Tugas Tanggung Jawab Keterangan


X1.2 Kepala Memimpin Merencanakan operasional kegiatan dan Kelancaran pelaksanaan program
Bagian kegiatan Bagian anggaran Bagian Gedung dan Instalasi; kerja Biro Pengelolaan Barang
Gedung dan Gedung dan Milik Negara terkait tugas Bagian
Instalasi Instalasi dalam Gedung dan Instalasi.
melaksanakan Menyelia penyusunan bahan kegiatan di Kelancaran pengelolaan gedung
pengelolaan bidang pengelolaan gedung dan dan pertamanan.
gedung dan pengoperasian instalasi;
pertamanan serta
Menyelia pelaksanaan kegiatan di Kelancaran pengoperasian
melaksanakan
bidang pengelolaan gedung dan mekanikal.
pengoperasian dan
pengoperasian instalasi;
pemeliharaan
instalasi sesuai
dengan peraturan Menyelia pengelolaan gedung dan Kelancaran pengoperasian
yang berlaku, agar pertamanan; elektrikal.
pelaksanaan tugas
berjalan lancar. Menyelia pengoperasian mekanikal; Kelancaran pelaksanaan tata usaha
Bagian Gedung dan Instalasi.
Menyelia pengoperasian elektrikal; Kesesuaian pendistribusian tugas
kepada bawahan.
Menyelia pelaksanaan tata usaha Bagian
Gedung dan Instalasi;
Mengevaluasi pencapaian kinerja
Bagian Gedung dan Instalasi;
Mendistribusikan tugas kepada bawahan
sesuai bidang tugasnya;

L3 - 10
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018

Lampiran 3. Kuesioner Penelitian pada Tahap 1 (Lanjutan)

Apakah Bapak/Ibu setuju terhadap peran, tugas, dan tanggung jawab dari setiap jabatan struktural Organisasi Biro Pengelolaan Barang Milik
Negara Gedung MPR/DPR RI?

Kode Jabatan Peran Tugas Tanggung Jawab Keterangan


Melaksanakan kegiatan lain yang
ditugaskan oleh Kepala Biro
Pengelolaan Barang Milik Negara; dan
Melaporkan pelaksanaan tugas dan
fungsi kepada Kepala Biro Pengelolaan
Barang Milik Negara.
X1.3 Kepala Memimpin Merencanakan kegiatan Subbagian Kelancaran pelaksanaan kegiatan
Subbagian kegiatan Gedung dan Taman berdasarkan rencana Subbagian Gedung dan Taman
Gedung dan Subbagian operasional kegiatan Bagian Gedung berdasarkan rencana operasional
Taman Gedung dan dan Instalasi dan ketentuan yang berlaku kegiatan Bagian Gedung dan
Taman dalam sebagai pedoman pelaksanaan tugas. Instalasi dan ketentuan yang
mengelola gedung berlaku.
serta melakukan
pemeliharaan Membagi tugas kepada bawahan sesuai Kelancaran pelaksanakan
halaman dan dengan tugas dan tanggung jawab pemeliharaan halaman dan taman.
taman sesuai masing-masing untuk kelancaran
dengan peraturan pelaksanaan tugas Subbagian Gedung
yang berlaku, agar dan Taman.
pelaksanaan tugas Membimbing pelaksanaan tugas Kesesuaian pendistribusian tugas
berjalan lancar. bawahan sesuai dengan tugas dan kepada bawahan.
tanggung jawab yang diberikan agar
pekerjaan berjalan tertib dan lancar.
Melaksanakan pemeliharaan halaman
dan taman.

L3 - 11
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018

Lampiran 3. Kuesioner Penelitian pada Tahap 1 (Lanjutan)

Apakah Bapak/Ibu setuju terhadap peran, tugas, dan tanggung jawab dari setiap jabatan struktural Organisasi Biro Pengelolaan Barang Milik
Negara Gedung MPR/DPR RI?

Kode Jabatan Peran Tugas Tanggung Jawab Keterangan


Memeriksa hasil pelaksanaan tugas
bawahan berdasarkan ketentuan yang
berlaku agar tujuan pelaksanaan
pemeliharaan halaman dan taman
tercapai.
Mengevaluasi hasil pelaksanaan
pemeliharaan halaman dan taman
dengan cara membandingkan rencana
dengan kegiatan yang telah dilaksanakan
untuk pelaporan pelaksanaan kegiatan.

Melaksanakan tugas kedinasan lain yang


diperintahkan atasan, baik lisan maupun
tertulis.
Melaporkan pelaksanaan tugas kepada
atasan sesuai dengan prosedur dan
peraturan berlaku untuk
pertanggungjawaban dan bahan
perencanaan yang akan datang.

L3 - 12
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018

Lampiran 3. Kuesioner Penelitian pada Tahap 1 (Lanjutan)

Apakah Bapak/Ibu setuju terhadap peran, tugas, dan tanggung jawab dari setiap jabatan struktural Organisasi Biro Pengelolaan Barang Milik
Negara Gedung MPR/DPR RI?

Kode Jabatan Peran Tugas Tanggung Jawab Keterangan


X1.4 Kepala Memimpin Merencanakan kegiatan Subbagian Kelancaran pelaksanaan kegiatan
Subbagian kegiatan Mekanikal berdasarkan rencana Subbagian Mekanikal berdasarkan
Mekanikal Subbagian operasional kegiatan Bagian Gedung rencana operasional kegiatan
Mekanikal dalam dan Instalasi dan ketentuan yang berlaku Bagian Gedung dan Instalasi dan
melaksanakan sebagai pedoman pelaksanaan tugas. ketentuan yang berlaku.
pengoperasian
mekanikal sesuai
dengan peraturan Membagi tugas kepada bawahan sesuai Kelancaran pelaksanakan
yang berlaku, agar dengan tugas dan tanggung jawab pengoperasian mekanikal.
pelaksanaan tugas masing-masing untuk kelancaran
berjalan lancar. pelaksanaan tugas Subbagian
Mekanikal.
Membimbing pelaksanaan tugas Kesesuaian pendistribusian tugas
bawahan sesuai dengan tugas dan kepada bawahan.
tanggung jawab yang diberikan agar
pekerjaan berjalan tertib dan lancar.
Melaksanakan pengoperasian
mekanikal.
Memeriksa hasil pelaksanaan tugas
bawahan berdasarkan ketentuan yang
berlaku agar tujuan pelaksanaan
pengoperasian mekanikal tercapai.

L3 - 13
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018

Lampiran 3. Kuesioner Penelitian pada Tahap 1 (Lanjutan)

Apakah Bapak/Ibu setuju terhadap peran, tugas, dan tanggung jawab dari setiap jabatan struktural Organisasi Biro Pengelolaan Barang Milik
Negara Gedung MPR/DPR RI?

Kode Jabatan Peran Tugas Tanggung Jawab Keterangan


Mengevaluasi hasil pelaksanaan
pengoperasian mekanikal dengan cara
membandingkan rencana dengan
kegiatan yang telah dilaksanakan untuk
pelaporan pelaksanaan kegiatan.

Melaksanakan tugas kedinasan lain yang


diperintahkan atasan, baik lisan maupun
tertulis.
Melaporkan pelaksanaan tugas kepada
atasan sesuai dengan prosedur dan
peraturan berlaku untuk
pertanggungjawaban dan bahan
perencanaan yang akan datang.

L3 - 14
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018

Lampiran 3. Kuesioner Penelitian pada Tahap 1 (Lanjutan)

Apakah Bapak/Ibu setuju terhadap peran, tugas, dan tanggung jawab dari setiap jabatan struktural Organisasi Biro Pengelolaan Barang Milik
Negara Gedung MPR/DPR RI?

Kode Jabatan Peran Tugas Tanggung Jawab Keterangan


X1.5 Kepala Memimpin Merencanakan kegiatan Subbagian Kelancaran pelaksanaan kegiatan
Subbagian kegiatan Elektrikal berdasarkan rencana Subbagian Elektrikal berdasarkan
Elektrikal Subbagian operasional kegiatan Bagian Gedung rencana operasional kegiatan
Elektrikal dalam dan Instalasi dan ketentuan yang berlaku Bagian Gedung dan Instalasi dan
melaksanakan sebagai pedoman pelaksanaan tugas. ketentuan yang berlaku.
pengoperasian
elektrikal sesuai
dengan peraturan
yang berlaku, agar
pelaksanaan tugas Membagi tugas kepada bawahan sesuai Kelancaran pelaksanakan
berjalan lancar. dengan tugas dan tanggung jawab pengoperasian Elektrikal.
masing-masing untuk kelancaran
pelaksanaan tugas Subbagian Elektrikal.

Membimbing pelaksanaan tugas Kesesuaian pendistribusian tugas


bawahan sesuai dengan tugas dan kepada bawahan.
tanggung jawab yang diberikan agar
pekerjaan berjalan tertib dan lancar.

Melaksanakan pengoperasian elektrikal.

L3 - 15
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018

Lampiran 3. Kuesioner Penelitian pada Tahap 1 (Lanjutan)

Apakah Bapak/Ibu setuju terhadap peran, tugas, dan tanggung jawab dari setiap jabatan struktural Organisasi Biro Pengelolaan Barang Milik
Negara Gedung MPR/DPR RI?

Kode Jabatan Peran Tugas Tanggung Jawab Keterangan


Memeriksa hasil pelaksanaan tugas
bawahan berdasarkan ketentuan yang
berlaku agar tujuan pelaksanaan
pengoperasian elektrikal tercapai.

Mengevaluasi hasil pelaksanaan


pengoperasian elektrikal dengan cara
membandingkan rencana dengan
kegiatan yang telah dilaksanakan untuk
pelaporan pelaksanaan kegiatan.

Melaksanakan tugas kedinasan lain yang


diperintahkan atasan, baik lisan maupun
tertulis.

Melaporkan pelaksanaan tugas kepada


atasan sesuai dengan prosedur dan
peraturan berlaku untuk
pertanggungjawaban dan bahan
perencanaan yang akan datang.

L3 - 16
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018

Lampiran 3. Kuesioner Penelitian pada Tahap 1 (Lanjutan)

Terima kasih atas kesediaan Bapak/ Ibu untuk mengisi kuesioner ini.
Apabila Bapak/Ibu memiliki saran atau masukan untuk penelitian ini, dapat dituliskan pada kotak di bawah ini :

Catatan:
§ Peneliti berharap Bapak/Ibu berkenan memeriksa kembali apakah masih ada jawaban yang belum terisi.
§ Kuesioner yang belum terisi lengkap tidak dapat diolah, sehingga akan kehilangan masukan yang sangat berharga dari partisipasi Anda
dalam menyelesaikan penelitian ini.

L3 - 17
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018

LAMPIRAN 4
FORM KUESIONER TAHAP 2


Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
Lampiran 4. Kuesioner Penelitian pada Tahap 2

PENGEMBANGAN PROSEDUR TEKNIS PELAKSANAAN PEMELIHARAAN DAN PERAWATAN KOMPONEN


MEKANIKAL DAN ELEKTRIKAL PADA BANGUNAN GEDUNG PEMERINTAH DI JAKARTA UNTUK PERENCANAAN
K3

KUESIONER PENELITIAN SKRIPSI KEPADA PAKAR

OLEH:
RIO ADITYA SAPUTRA
1406551595

PROGRAM SARJANA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS INDONESIA
2017

Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018


Lampiran 4. Kuesioner Penelitian pada Tahap 2 (Lanjutan)

Abstrak Penelitian
Bangunan gedung pemerintah yang ada saat ini merupakan bangunan yang telah memiliki usia yang cukup tua, sehingga mengakibatkan
kondisi pada gedung tersebut memiliki banyak kerusakan dalam berbagai komponen salah satunya komponen mekanikal dan elektrikal.
Kondisi ini jika dibiarkan akan mengakibatkan penurunan kualitas dari gedung tersebut dan pada akhirnya dapat menyebabkan kehancuran
pada gedung. Pekerjaan pemeliharaan dan perawatan bangunan gedung merupakan salah satu solusi untuk menjaga keandalan bangunan
gedung tetap laik fungsi. Namun belum adanya prosedur yang tepat pada bangunan gedung pemerintah di salah satu lembaga pemerintah
menjadi penghambat terlaksananya pekerjaan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan prosedur pemeliharaan dan
perawatan komponen mekanikal dan elektrikal gedung pemerintah berbasis risiko dengan menggunakan metode Delphi dan survei
kuesioner. Hasil dari penelitian ini berupa pengembangan prosedur berbasis risiko yang digunakan dalam penyusunan rekomendasi
perencanaan K3 sehingga dapat meningkatkan kinerja keselamatan dalam pekerjaan tersebut.

Batasan Penelitian
Batasan dari penelitian ini antara lain:
1. Objek penelitian merupakan bangunan gedung tinggi dari gedung pemerintah yang memiliki fungsi sebagai ruang rapat.
2. Lokasi gedung pemerintahan berada di DKI Jakarta.
3. Bangunan gedung pemerintah yang diteliti merupakan gedung yang telah lama dibangun dengan kriteria minimal usia 5 tahun.
4. Penelitian ini hanya mengidentifikasi komponen mekanikal dan elektrikal dalam prosedur pemeliharaan dan perawatan gedung
pemerintah.

Tujuan Penelitian
1. Mengidentifikasi skema organisasi, peran, dan tanggung jawab setiap stakeholder terkait prosedur teknis pelaksanaan pekerjaan
pemeliharaan dan perawatan bangunan gedung pemerintah.
2. Mengidentifikasi komponen mekanikal dan elektrikal pada pekerjaan pemeliharaan dan perawatan bangunan gedung pemerintah.
3. Menetapkan alur komunikasi untuk prosedur teknis pelaksanaan pekerjaan pemeliharaan dan perawatan untuk komponen mekanikal
dan elektrikal bangunan gedung pemerintahan di Jakarta.
4. Mengidentifikasi penyusunan prosedur pemeliharaan dan perawatan komponen mekanikal dan elektrikal.
5. Menetapkan rekomendasi bentuk perencanaan K3 dengan menggunakan prosedur pemeliharaan dan perawatan berbasis risiko.

L4 - 2

Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018


Lampiran 4. Kuesioner Penelitian pada Tahap 2 (Lanjutan)

Kerahasiaan Informasi
Seluruh informasi yang Bapak/ Ibu berikan dalam penelitian ini akan dijamin kerahasiaannya

Informasi dari Hasil Penelitian


Setelah seluruh informasi telah didapatkan dan dianalisa, maka hasilnya akan disampaikan kepada Perusahaan Bapak/ Ibu dan apabila
Bapak/ Ibu memiliki pertanyaan mengenai penelitian ini, maka Bapak/ Ibu dapat menghubungi :

1. Penulis/Mahasiswa : Rio Aditya Saputra, pada HP : 087884267445 atau email : rioaditya.saputra3@gmail.com


2. Pembimbing 1 : Prof. Dr. Ir. Yusuf Latief, M.T. pada HP : 0812996936 atau email : latief73@eng.ui.ac.id
3. Pembimbing 2 : Leni Sagita Riantini, S.T., M.T., Ph.D. pada HP : 087877245279 atau email :
leniarif@gmail.com

Terimakasih atas kesediaan Bapak/ Ibu untuk mengisi kuesioner ini. Semua informasi yang telah diberikan ini hanya akan digunakan untuk
kepentingan penelitian saja dan dijamin kerahasiaannya.

Hormat saya,

Rio Aditya Saputra

L4 - 3

Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018


Lampiran 4. Kuesioner Penelitian pada Tahap 2 (Lanjutan)

Data Pakar dan Petunjuk Singkat

1. Nama :
2. Jenis Kelamin :
3. Umur :
4. Perusahaan/Instansi :
5. Jabatan/Posisi :
5. Pengalaman Kerja : (tahun)
6. Pendidikan Terakhir : D3/S1/S2/S3 (coret yang tidak perlu)
7. No. Telp/Email :

….., …………………………………. 2017

(...................................)

L4 - 4

Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018


Lampiran 4. Kuesioner Penelitian pada Tahap 2 (Lanjutan)

Petunjuk Pengisian

1. Para narasumber diminta persetujuannya terhadap prosedur pekerjaan pemeliharaan dan perawatan gedung di kawasan Gedung
DPR/MPR RI dengan memberikan tanda checklist pada kolom Ya jika setuju dan tanda checklist pada kolom Tidak jika tidak
setuju.

2. Para narasumber diminta memberikan catatan jika prosedur pekerjaan pemeliharaan dan perawatan gedung di kawasan Gedung
DPR/MPR RI belum sesuai atau telah memberikan tanda checklist pada kolom Tidak.

L4 - 5

Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018


Lampiran 4. Kuesioner Penelitian pada Tahap 2 (Lanjutan)

Menurut Bapak /Ibu apakah prosedur yang tertera dibawah ini telah sesuai sebagai prosedur pemeliharaan dan perawatan bangunan gedung negara di
kawasan MPR/DPR RI?

Komponen Sub Tipe Peralatan/


Kode Kode Prosedur Referensi Frekuensi Ya Tidak Catatan
Mekanikal Komponen Pekerjaan Material
Memeriksa saluran tegak air Permen PU
kotor pada bangunan, terutama No. 24 Tahun
untuk saluran yang 2008, SPP
Saluran Air
X1 X1.1 menggunakan bahan PVC Bangunan Pemeliharaan - -
Kotor
dengan memeriksa setiap Gedung
sambungan yang menggunakan Pemda DKI
lem sebagai penyambung Jakarta
Permen PU
Membersihkan saluran terbuka No. 24 Tahun
air kotor pada sekitar bangunan 2008, SPP
Minimal setiap 1
X1.2 dari barang-barang yang dapat Bangunan Pemeliharaan -
bulan
menggangu aliran air dalam Gedung
saluran Pemda DKI
Jakarta
-
Permen PU
Memeriksa saluran tertutup air
No. 24 Tahun
kotor melalui bak kontrol
2008, SPP
saluran dengan memberikan Jeruji dari batang
X1.3 Bangunan Pemeliharaan -
jeruji dari batang besi sebagai besi
Gedung
penghalang sampah agar
Pemda DKI
saluran tidak tersumbat
Jakarta
Permen PU
No. 24 Tahun
Jika terjadi
Mengampelas atau membuat 2008, SPP
kebocoran pada
X1.4 kasar permukaan yang retak Bangunan Perawatan Ampelas
sambungan
atau pada ujung sambungan Gedung
saluran tegak
Pemda DKI
Jakarta

L4 - 6

Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018


Lampiran 4. Kuesioner Penelitian pada Tahap 2 (Lanjutan)

Menurut Bapak /Ibu apakah prosedur yang tertera dibawah ini telah sesuai sebagai prosedur pemeliharaan dan perawatan bangunan gedung negara di
kawasan MPR/DPR RI?

Komponen Sub Tipe Peralatan/


Kode Kode Prosedur Referensi Frekuensi Ya Tidak Catatan
Mekanikal Komponen Pekerjaan Material
Permen PU
No. 24 Tahun
Jika terjadi
2008, SPP
Memberikan lem PVC pada kebocoran pada
X1.5 Bangunan Perawatan Lem PVC
daerah yang akan disambung sambungan
Gedung
saluran tegak
Pemda DKI
Jakarta
Permen PU
No. 24 Tahun
Jika terjadi
Menyambungkan kembali 2008, SPP
kebocoran pada
X1.6 bagian yang telah diberikan Bangunan Perawatan -
sambungan
lem Gedung
saluran tegak
Pemda DKI
Jakarta
Permen PU
No. 24 Tahun
Melakukan pengamatan pada 2008, SPP
Saluran Air
X2 X2.1 saluran PVC yang tidak Bangunan Pemeliharaan - -
Bersih
terlindung dari panas matahari Gedung
Pemda DKI
Jakarta
Permen PU
No. 24 Tahun
Jika terdapat
Menambahkan penggantung 2008, SPP
sebagian
- X2.2 pada dinding untuk menopang Bangunan Perawatan -
penggantung
pipa PVC Gedung
yang lepas
Pemda DKI
Jakarta
Permen PU
No. 24 Tahun
2008, SPP
Mematikan aliran air dari stop Jika terjadi
X2.3 Bangunan Perawatan -
kran air yang ada kebocoran
Gedung
Pemda DKI
Jakarta
L4 - 7

Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018


Lampiran 4. Kuesioner Penelitian pada Tahap 2 (Lanjutan)

Menurut Bapak /Ibu apakah prosedur yang tertera dibawah ini telah sesuai sebagai prosedur pemeliharaan dan perawatan bangunan gedung negara di
kawasan MPR/DPR RI?

Komponen Sub Tipe Peralatan/


Kode Kode Prosedur Referensi Frekuensi Ya Tidak Catatan
Mekanikal Komponen Pekerjaan Material
Memberikan lem pada Permen PU
sambungan yang mengalami No. 24 Tahun
Lem PVC sejenis
kebocoran atau balut dengan 2008, SPP
dengan pipa atau Jika terjadi
X2.4 karet ban dalam motor untuk Bangunan Perawatan
karet bekas ban kebocoran
kondisi darurat (sementara) Gedung
dalam motor
agar kebocoran dapat Pemda DKI
dihentikan Jakarta
Permen PU
No. 24 Tahun
2008, SPP
Menyalakan kembali aliran air Jika terjadi
X2.5 Bangunan Perawatan -
bersih yang ada kebocoran
Gedung
Pemda DKI
Jakarta
Permen PU
No. 24 Tahun
2008,
Pedoman
Pemeliharaan
Bangunan RS
Cairan sabun atau
Ditjen
Membersihkan semua bahan pembersih
Peralatan Pelayanan
X3 - X3.1 peralatan sanitair dari debu dan Pemeliharaan yang tidak Setiap hari
Sanitair Medik
kotoran menyebabkan
Departemen
korosi
Kesehatan RI,
SPP
Bangunan
Gedung
Pemda DKI
Jakarta

L4 - 8

Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018


Lampiran 4. Kuesioner Penelitian pada Tahap 2 (Lanjutan)

Menurut Bapak /Ibu apakah prosedur yang tertera dibawah ini telah sesuai sebagai prosedur pemeliharaan dan perawatan bangunan gedung negara di
kawasan MPR/DPR RI?

Komponen Sub Tipe Peralatan/


Kode Kode Prosedur Referensi Frekuensi Ya Tidak Catatan
Mekanikal Komponen Pekerjaan Material
Permen PU
No. 24 Tahun
2008,
Pedoman
Spon plastik, sikat
Pemeliharaan
Menggosok semua peralatan ijuk, atau sikat
X3.2 Bangunan RS Pemeliharaan Setiap hari
sanitair plastik yang
Ditjen
lembut
Pelayanan
Medik
Departemen
Kesehatan RI
Permen PU
No. 24 Tahun
2008, SPP
Membilas semua peralatan
X3.3 Bangunan Pemeliharaan - Setiap hari
sanitair dengan air bersih
Gedung
Pemda DKI
Jakarta
Permen PU
No. 24 Tahun
Mengeringkan peralatan 2008, SPP
X3.4 sanitair yang telah dibilas Bangunan Pemeliharaan Kain lap bersih Setiap hari
dengan air bersih Gedung
Pemda DKI
Jakarta
Pedoman
Pemeliharaan
Melakukan penggelontoran Bangunan RS
dengan alat penggelontor pada Ditjen Jika terjadi
X3.5 Perawatan Alat penggelontor
lubang kloset jika terjadi Pelayanan penyumbatan
penyumbatan pada kloset Medik
Departemen
Kesehatan RI

L4 - 9

Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018


Lampiran 4. Kuesioner Penelitian pada Tahap 2 (Lanjutan)

Menurut Bapak /Ibu apakah prosedur yang tertera dibawah ini telah sesuai sebagai prosedur pemeliharaan dan perawatan bangunan gedung negara di
kawasan MPR/DPR RI?

Komponen Sub Tipe Peralatan/


Kode Kode Prosedur Referensi Frekuensi Ya Tidak Catatan
Mekanikal Komponen Pekerjaan Material
Permen PU
No. 24 Tahun
2008, Buku
Petunjuk
Penggunaan
Mematikan sumber aliran Pemanas Air
X4 Pemanas Air X4.1 Pemeliharaan - -
listrik atau gas DOMO DA V
Series, SPP
Bangunan
Gedung
Pemda DKI
Jakarta
Buku
Petunjuk
Menutup kran air dingin dan Penggunaan
- X4.2 Pemeliharaan - -
membuka kran air panas Pemanas Air
DOMO DA V
Series
Permen PU
No. 24 Tahun
2008, Buku
Petunjuk
Membilas dengan air dari kran Penggunaan
air panas selama 10 menit Pemanas Air
X4.3 Pemeliharaan - -
untuk membersihkan kotoran DOMO DA V
dalam tangki water heater Series, SPP
Bangunan
Gedung
Pemda DKI
Jakarta

L4 - 10

Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018


Lampiran 4. Kuesioner Penelitian pada Tahap 2 (Lanjutan)

Menurut Bapak /Ibu apakah prosedur yang tertera dibawah ini telah sesuai sebagai prosedur pemeliharaan dan perawatan bangunan gedung negara di
kawasan MPR/DPR RI?

Komponen Sub Tipe Peralatan/


Kode Kode Prosedur Referensi Frekuensi Ya Tidak Catatan
Mekanikal Komponen Pekerjaan Material
Permen PU
No. 24 Tahun
Melakukan pembersihan
2008, SPP Sesuai dengan
(service) sesuai dengan
X4.4 Bangunan Pemeliharaan petunjuk 4 tahun sekali
petunjuk pemasangan dari
Gedung pemasangan
pemanas air
Pemda DKI
Jakarta
Permen PU
No. 24 Tahun
Melakukan pembersihan lebih
2008, SPP Sesuai dengan
sering jika menggunakan air Lebih dari 4
X4.5 Bangunan Pemeliharaan petunjuk
sumur yang tidak diolah tahun sekali
Gedung pemasangan
terlebih dahulu
Pemda DKI
Jakarta
Buku
Petunjuk
Melepaskan katup pengaman
Penggunaan
X4.6 dan membersihkan dengan cara Pemeliharaan - -
Pemanas Air
dicuci
DOMO DA V
Series
Buku
Petunjuk
Memeriksa bagian per dari
Penggunaan
X4.7 katup apakah masih dapat Pemeliharaan - -
Pemanas Air
bergerak dengan baik
DOMO DA V
Series
Buku
Memasang kembali katup Petunjuk
pengaman pada tempat semula Penggunaan
X4.8 Pemeliharaan - -
dengan terlebih dahulu Pemanas Air
memberikan seal tape DOMO DA V
Series

L4 - 11

Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018


Lampiran 4. Kuesioner Penelitian pada Tahap 2 (Lanjutan)

Menurut Bapak /Ibu apakah prosedur yang tertera dibawah ini telah sesuai sebagai prosedur pemeliharaan dan perawatan bangunan gedung negara di
kawasan MPR/DPR RI?

Komponen Sub Tipe Peralatan/


Kode Kode Prosedur Referensi Frekuensi Ya Tidak Catatan
Mekanikal Komponen Pekerjaan Material
Permen PU
No. 24 Tahun
2008, SPP
Memeriksa setiap kran air yang Minimal setiap 2
X5 Kran Air X5.1 Bangunan Pemeliharaan -
ada bulan
Gedung
Pemda DKI
Jakarta
Permen PU
No. 24 Tahun
2008, SPP
Mengencangkan baut pengikat Minimal setiap 2
- X5.2 Bangunan Pemeliharaan -
putaran kran air bulan
Gedung
Pemda DKI
Jakarta
Permen PU
No. 24 Tahun
2008, SPP
Mengganti karet (seal) pada
X5.3 Bangunan Pemeliharaan - Jika diperlukan
batang putar ulir kran air
Gedung
Pemda DKI
Jakarta
Permen PU
No. 24 Tahun
Plastik spon yang Setiap kali setelah
2008, SPP
Membersihkan permukaan bak halus, cairan digunakan atau
X6 Bak Cuci Piring X6.1 Bangunan Pemeliharaan
cuci piring pembersih, sabun, minimal setiap
Gedung
atau deterjen hari
Pemda DKI
Jakarta
-
Permen PU
No. 24 Tahun
Jangan menggunakan
2008, SPP
ampelas/sand paper untuk
X6.2 Bangunan Pemeliharaan - -
membersihkan permukaan bak
Gedung
cuci piring
Pemda DKI
Jakarta
L4 - 12

Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018


Lampiran 4. Kuesioner Penelitian pada Tahap 2 (Lanjutan)

Menurut Bapak /Ibu apakah prosedur yang tertera dibawah ini telah sesuai sebagai prosedur pemeliharaan dan perawatan bangunan gedung negara di
kawasan MPR/DPR RI?

Komponen Sub Tipe Peralatan/


Kode Kode Prosedur Referensi Frekuensi Ya Tidak Catatan
Mekanikal Komponen Pekerjaan Material
Permen PU
Memeriksa kompresi dari No. 24 Tahun
compressor dengan mengukur 2008, SPP
Sistem Tata
X7 X7.1 sisi tekanan tinggi (disharge) Bangunan Pemeliharaan Pressure Gauge Berkala
Udara
dan sisi tekanan rendah Gedung
(suction) Pemda DKI
Jakarta
Permen PU
Memeriksa motor compressor No. 24 Tahun
dengan mengukur arus yang 2008, SPP
X7.2 masuk dan tegangannya, dan Bangunan Pemeliharaan Tang Ampere Berkala
harys di-Megger jika Gedung
diperlukan Pemda DKI
Jakarta
Compressor
Permen PU
No. 24 Tahun
Mengukur tekanan oli sebagai 2008, SPP
X7.3 pelumas bagian yang bergerak Bangunan Pemeliharaan Pressure Gauge Periodik
dalam kompresor Gedung
Pemda DKI
Jakarta
Permen PU
Memeriksa level oli secara No. 24 Tahun
visual pada Slight Glass 2008, SPP
X7.4 dimana tidak boleh lebih Bangunan Pemeliharaan - Periodik
rendah dari yang diisyaratkan Gedung
oleh pabrik Pemda DKI
Jakarta
Permen PU
No. 24 Tahun
Mengukur tekanan refrigerant
2008, SPP
Condensor/ pada condensor dan cooler
X7.5 Bangunan Pemeliharaan - Rutin
Cooler untuk mengetahui perpindahan
Gedung
panas baik atau tidak
Pemda DKI
Jakarta
L4 - 13

Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018


Lampiran 4. Kuesioner Penelitian pada Tahap 2 (Lanjutan)

Menurut Bapak /Ibu apakah prosedur yang tertera dibawah ini telah sesuai sebagai prosedur pemeliharaan dan perawatan bangunan gedung negara di
kawasan MPR/DPR RI?

Komponen Sub Tipe Peralatan/


Kode Kode Prosedur Referensi Frekuensi Ya Tidak Catatan
Mekanikal Komponen Pekerjaan Material
Permen PU
No. 24 Tahun
Memeriksa motor fan yang
2008, SPP
berfungsi untuk menggerakkan
X7.6 Bangunan Pemeliharaan - Rutin
udara pendingin khusus pada
Gedung
condensor
Pemda DKI
Jakarta
Permen PU
No. 24 Tahun
Mengukur temperatur air yang 2008, SPP
X7.7 masuk dan keluar khusus untuk Bangunan Pemeliharaan - Rutin
cooler Gedung
Pemda DKI
Jakarta
Permen PU
No. 24 Tahun Jika terjadi
Memeriksa dan mengatur
2008, SPP perubahan aliran
Metering ulang meter device jika terjadi
X7.8 Bangunan Perawatan - refrigerant akibat
Device perubahan pada aliran
Gedung tersumbatnya
refrigerant
Pemda DKI orifice
Jakarta
Permen PU
Memeriksa kondisi komponen
No. 24 Tahun
pada panel power terutama
2008, SPP
kontaktor apakah baik atau
X7.9 Bangunan Pemeliharaan - Rutin
sudah tidak baik dan terminal-
Gedung
terminal kabel apakah terdapat
Pemda DKI
Panel yang kendor atau tidak
Jakarta
Control/
Permen PU
Power Memeriksa semua setting point
No. 24 Tahun
pada panel control dan
2008, SPP
melakukan readjust, terutama
X7.10 Bangunan Pemeliharaan - Berkala
untuk komponen yang
Gedung
berhubungan dengan safety
Pemda DKI
device
Jakarta
L4 - 14

Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018


Lampiran 4. Kuesioner Penelitian pada Tahap 2 (Lanjutan)

Menurut Bapak /Ibu apakah prosedur yang tertera dibawah ini telah sesuai sebagai prosedur pemeliharaan dan perawatan bangunan gedung negara di
kawasan MPR/DPR RI?

Komponen Sub Tipe Peralatan/


Kode Kode Prosedur Referensi Frekuensi Ya Tidak Catatan
Mekanikal Komponen Pekerjaan Material
Permen PU
No. 24 Tahun
Memeriksa dan memastikan
2008, SPP
udara yang dipasok dari
X7.11 Bangunan Pemeliharaan Air Flow Meter -
AHU/FCU masih sesuai
Gedung
dengan yang diisyaratkan
Pemda DKI
Jakarta
Permen PU
Memeriksa tekanan air dingin
No. 24 Tahun
masuk dan keluar AHU serta
2008, SPP
temperatur air dingin masuk Pressure Gauge
X7.12 Bangunan Pemeliharaan -
dan keluar AHU untuk dan Thermometer
Gedung
mengetahui operasi dai
Pemda DKI
AHU/FCU
AHU/FCU/ Jakarta
Ducting Permen PU
No. 24 Tahun
2008, SPP
Mengukur arus motor Tang Ampere atau
X7.13 Bangunan Pemeliharaan Berkala
penggerak AHU dan FCU Multimeter
Gedung
Pemda DKI
Jakarta
Permen PU
No. 24 Tahun
2008, SPP
Memeriksa ketegangan V belt
X7.14 Bangunan Pemeliharaan - Rutin
untuk AHU
Gedung
Pemda DKI
Jakarta

L4 - 15

Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018


Lampiran 4. Kuesioner Penelitian pada Tahap 2 (Lanjutan)

Menurut Bapak /Ibu apakah prosedur yang tertera dibawah ini telah sesuai sebagai prosedur pemeliharaan dan perawatan bangunan gedung negara di
kawasan MPR/DPR RI?

Komponen Sub Tipe Peralatan/


Kode Kode Prosedur Referensi Frekuensi Ya Tidak Catatan
Mekanikal Komponen Pekerjaan Material
Mengukur temperatur udara
tiap ruangan untuk memeriksa Permen PU
saluran udara (ducting) No. 24 Tahun
terdapat kebocoran atau tidak 2008, SPP
X7.15 khususnya flexible duct dan Bangunan Pemeliharaan Thermometer -
main duct, serta distribusi je Gedung
setiap ruangan harus sesuai Pemda DKI
dengan masing-masing Jakarta
kebutuhan
Permen PU
No. 24 Tahun
Memeriksa motor dan starter
2008, SPP
pompa dengan melihat arus
X7.16 Bangunan Pemeliharaan - -
dan tegangannya harus sesuai
Gedung
dengan nominal
Pemda DKI
Jakarta
Pompa
Permen PU
No. 24 Tahun
2008, SPP
X7.17 Memeriksa alignment coupling Bangunan Pemeliharaan Dial Gauge Rutin
Gedung
Pemda DKI
Jakarta

L4 - 16

Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018


Lampiran 4. Kuesioner Penelitian pada Tahap 2 (Lanjutan)

Menurut Bapak /Ibu apakah prosedur yang tertera dibawah ini telah sesuai sebagai prosedur pemeliharaan dan perawatan bangunan gedung negara di
kawasan MPR/DPR RI?

Komponen Sub Tipe Peralatan/


Kode Kode Prosedur Referensi Frekuensi Ya Tidak Catatan
Mekanikal Komponen Pekerjaan Material
Permen PU
No. 24 Tahun
2008,
Pedoman
Pemeliharaan
Bangunan RS
Ditjen
Pelayanan Jika terjadi
X7.18 Memeriksa dan mengganti seal Perawatan -
Medik kebocoran
Departemen
Kesehatan RI,
SPP
Bangunan
Gedung
Pemda DKI
Jakarta
Pedoman
Pemeliharaan
Bangunan RS
Membersihkan pompa dari Ditjen
X7.19 Pemeliharaan Kain Setiap minggu
debu pada saat tidak beroperasi Pelayanan
Medik
Departemen
Kesehatan RI

Pedoman
Pemeliharaan
Melumasi bagian poros yang Bangunan RS
Minyak pelumas
berputar dengan minyak Ditjen
X7.20 Pemeliharaan sesuai ketentuan Setiap 6 bulan
pelumas sesuai ketentuan Pelayanan
pabrik
pabrik Medik
Departemen
Kesehatan RI

L4 - 17

Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018


Lampiran 4. Kuesioner Penelitian pada Tahap 2 (Lanjutan)

Menurut Bapak /Ibu apakah prosedur yang tertera dibawah ini telah sesuai sebagai prosedur pemeliharaan dan perawatan bangunan gedung negara di
kawasan MPR/DPR RI?

Komponen Sub Tipe Peralatan/


Kode Kode Prosedur Referensi Frekuensi Ya Tidak Catatan
Mekanikal Komponen Pekerjaan Material

Pedoman
Melakukan pengecatan saat Pemeliharaan
pompa tidak beroperasi Bangunan RS
Ampelas besi,
terhadap badan pompa yang Ditjen Jika terjadi cacat
X7.21 Perawatan Bahan cat besi
cacat permukaan dengan Pelayanan permukaan
sesuai warna asli
terlebih dahulu disikat dengan Medik
ampelas besi Departemen
Kesehatan RI
Permen PU
Memeriksa instalasi pipa No. 24 Tahun
chiller apakah pipa yang 2008, SPP
X7.22 digunakan berkarat dan Bangunan Pemeliharaan - Rutin
isolasinya masih cukup baik Gedung
atau tidak Pemda DKI
Jakarta
Instalasi Pipa
Permen PU
Melakukan inspeksi, service, No. 24 Tahun
dan penggantian suku cadang 2008, SPP
X7.23 terhadap sub sistem/peralatan Bangunan Pemeliharaan - -
sistem pengkondisian udara Gedung
sesuai dengan jadwal Pemda DKI
Jakarta
Permen PU
No. 24 Tahun
2008, NSPK
Lift (lift Memeriksa dan membersihkan Pemeliharaan
Sistem penumpang, kabin, atas sangkar, rel pintu, Ditjen
X8 Transportasi lift barang, X8.1 kamar mesin, ruang luncur, PAUDNI, Pemeliharaan - Setiap 1 bulan
Vertikal dan lift dan pit dari sampah, debu, dan SPP
kebakaran) ceceran minyak Bangunan
Gedung
Pemda DKI
Jakarta

L4 - 18

Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018


Lampiran 4. Kuesioner Penelitian pada Tahap 2 (Lanjutan)

Menurut Bapak /Ibu apakah prosedur yang tertera dibawah ini telah sesuai sebagai prosedur pemeliharaan dan perawatan bangunan gedung negara di
kawasan MPR/DPR RI?

Komponen Sub Tipe Peralatan/


Kode Kode Prosedur Referensi Frekuensi Ya Tidak Catatan
Mekanikal Komponen Pekerjaan Material
NSPK
Melakukan pengecekan
Pemeliharaan
X8.2 terhadap level pintu, oli, dan Pemeliharaan - Setiap 3 bulan
Ditjen
panel utama
PAUDNI
Merawat dan melumasi rel Permen PU
pemandu, governor, pesawat No. 24 Tahun
pengaman, kereta, pintu-pintu, 2008, SPP Pelumas dengan
X8.3 mesin, penyangga (buffer), dan Bangunan Pemeliharaan jenis dan merk -
peralatannya dengan jenis Gedung yang sesuai
pelumas yang sesuai dengan Pemda DKI
jenis dan merknya Jakarta
Mengganti tali baja dengan
Permen PU
yang baru jika terlihat
No. 24 Tahun
memiliki tanda-tanda retak,
2008, SPP
putus, atau patah pada
X8.4 Bangunan Perawatan - -
beberapa komponen kawat atau
Gedung
berkarat, dan atau diameternya
Pemda DKI
susut lebih dari 10% dari
Jakarta
ukuran semula
Permen PU
Melumasi tali baja jika terlihat No. 24 Tahun
kering atau menunjukkan 2008, SPP
X8.5 adanya tanda-tanda korosi Bangunan Perawatan - -
dengan minyak pelumas Gedung
khusus Pemda DKI
Jakarta

L4 - 19

Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018


Lampiran 4. Kuesioner Penelitian pada Tahap 2 (Lanjutan)

Menurut Bapak /Ibu apakah prosedur yang tertera dibawah ini telah sesuai sebagai prosedur pemeliharaan dan perawatan bangunan gedung negara di
kawasan MPR/DPR RI?

Komponen Sub Tipe Peralatan/


Kode Kode Prosedur Referensi Frekuensi Ya Tidak Catatan
Mekanikal Komponen Pekerjaan Material
Memeriksa komponen atap
kereta (top of car) meliputi
akses ke pintu darurat diatas Permen PU
kereta (emergency exit), saklar No. 24 Tahun
pengaman kecepatan lebih 2008, SPP
X8.6 (safety operated switch), Bangunan Pemeliharaan - -
broken tape switch, saklar Gedung
henti darurat (emergency stop Pemda DKI
switch), limit switc diujung atas Jakarta
ruang luncur, dan kontak-
kontak pintu (door contacts)
Memeriksa komponen kamar
mesin meliputi besaran nilai
Permen PU
sekring (ampere), power rating
No. 24 Tahun
motor (kW), putaran motor
2008, SPP
(rpm), frekuensi (Hertz),
X8.7 Bangunan Pemeliharaan - -
temperature rise motor, isolasi
Gedung
motor, dan kecepatan putar
Pemda DKI
puli roda tarik (traction
Jakarta
sheave) dengan menggunakan
tachometer
Memeriksa komponen pit Permen PU
meliputi plat tabir pemisah No. 24 Tahun
bobot imbang (counter 2008, SPP
X8.8 weight), tangga monyet, Bangunan Pemeliharaan - -
kebersihan dasar pit, final limit Gedung
switch, dan directional limit Pemda DKI
switch Jakarta

L4 - 20

Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018


Lampiran 4. Kuesioner Penelitian pada Tahap 2 (Lanjutan)

Menurut Bapak /Ibu apakah prosedur yang tertera dibawah ini telah sesuai sebagai prosedur pemeliharaan dan perawatan bangunan gedung negara di
kawasan MPR/DPR RI?

Komponen Sub Tipe Peralatan/


Kode Kode Prosedur Referensi Frekuensi Ya Tidak Catatan
Mekanikal Komponen Pekerjaan Material
Memeriksa lantai lobby lift
meliputi kondisi pintu lantai Permen PU
(hoistway entrance) tidak No. 24 Tahun
berbunyi, tidak bergetar, dan 2008, SPP
X8.9 posisi tidak miring; pertemuan Bangunan Pemeliharaan - -
daun pintu; fungsi tombol- Gedung
tombol; fungsi lampu-lampu Pemda DKI
indikator tiap lantai; serta Jakarta
fungsi emergency key device
Permen PU
No. 24 Tahun
Memeriksa dan membersihkan 2008, SPP
X8.10 pit dari sampah, debu, dan Bangunan Pemeliharaan - -
ceceran minyak Gedung
Pemda DKI
Jakarta
Permen PU
Melumasi step & roller, motor, No. 24 Tahun
dan peralatannya secara teratur 2008, SPP Pelumas dengan
Eskalator/
X8.11 dengan jenis pelumas yang Bangunan Pemeliharaan jenis dan merk -
travelator
sesuai dengan jenis dan Gedung yang sesuai
merknya Pemda DKI
Jakarta
Permen PU
No. 24 Tahun
Mengganti ban pegangan 2008, SPP
X8.12 dengan yang baru jika terlihat Bangunan Perawatan - -
tanda-tanda retak atau putus Gedung
Pemda DKI
Jakarta

L4 - 21

Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018


Lampiran 4. Kuesioner Penelitian pada Tahap 2 (Lanjutan)

Menurut Bapak /Ibu apakah prosedur yang tertera dibawah ini telah sesuai sebagai prosedur pemeliharaan dan perawatan bangunan gedung negara di
kawasan MPR/DPR RI?

Komponen Sub Tipe Peralatan/


Kode Kode Prosedur Referensi Frekuensi Ya Tidak Catatan
Mekanikal Komponen Pekerjaan Material
Permen PU
No. 24 Tahun
Mengganti landasan dan 2008, SPP
X8.13 combplate dengan yang baru Bangunan Perawatan - -
jika rusak, patah, atau retak Gedung
Pemda DKI
Jakarta
Kerumah
Melakukan inspeksi setiap hari
tanggaan
pada alat penyaring lemak Permen PU
Sistem Proteksi keselamatan
X9 X9.1 (grease filter, grease removal No. 24 Tahun Pemeliharaan - Setiap hari
Kebakaran kebakaran
device) dan dibersihkan jika 2008
(fire safety
diperlukan
housekeeping)
Melakukan inspeksi pada
dakting pembuangan dan
Permen PU
peralatan terkait, jika
X9.2 No. 24 Tahun Pemeliharaan - -
ditemukan deposit lemak maka
2008
seluruh sistem pembuangan
harus dibersihkan

L4 - 22

Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018


Lampiran 4. Kuesioner Penelitian pada Tahap 2 (Lanjutan)

Menurut Bapak /Ibu apakah prosedur yang tertera dibawah ini telah sesuai sebagai prosedur pemeliharaan dan perawatan bangunan gedung negara di
kawasan MPR/DPR RI?

Komponen Sub Tipe Peralatan/


Kode Kode Prosedur Referensi Frekuensi Ya Tidak Catatan
Mekanikal Komponen Pekerjaan Material
Melakukan inspeksi terhadap
peralatan elektrikal dengan
memperhatikan hal-hal seperti
tidak terdapatnya pengabelan
yang serampangan, kabel
fleksibel tarik dalam kondisi
baik, motor dan peralatan
bebas kotoran dan minyak
Permen PU
pelumas, letak lampu jauh dari
X9.3 No. 24 Tahun Pemeliharaan - -
barang mudah terbakar, sirkuit
2008
mempunyai pengaman lebur
atau diprotesi dengan benar,
peralatan khusu untuk daerah
berbahaya (hazardous ares)
jika dipersyaratkan, serta
sambungan pembumian bersih,
tidak longgar dan mempunyai
kontinuitas listrik
Melakukan inspeksi terhadap
friksi dengan memperhatikan Permen PU
X9.4 hal-hal seperti mesin diberi No. 24 Tahun Pemeliharaan - -
pelumas dengan benar dan 2008
disetel dengan benar
Melakukan inspeksi terhadap
material bahaya kebakaran
khusus dengan memperhatikan Permen PU
X9.5 hal-hal seperti penyimpanan No. 24 Tahun Pemeliharaan - -
barang mudah menyala 2008
terpisah dan barang non metal
bersih dari sampah metal

L4 - 23

Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018


Lampiran 4. Kuesioner Penelitian pada Tahap 2 (Lanjutan)

Menurut Bapak /Ibu apakah prosedur yang tertera dibawah ini telah sesuai sebagai prosedur pemeliharaan dan perawatan bangunan gedung negara di
kawasan MPR/DPR RI?

Komponen Sub Tipe Peralatan/


Kode Kode Prosedur Referensi Frekuensi Ya Tidak Catatan
Mekanikal Komponen Pekerjaan Material
Melakukan inspeksi terhadap
pengelasan dan pemotongan
dengan memperhatikan hal-hal
seperti daerah diperiksa untuk Permen PU
X9.6 keselamatan terhadap No. 24 Tahun Pemeliharaan - -
kebakaran, barang mudah 2008
terbakar ditutupu atau
dipindahkan, serta ijin
diterbitkan
Melakukan inspeksi terhadap
api terbuka (open flames)
dengan memperhatikan hal-hal
Permen PU
seperti jauhkan dari ruang
X9.7 No. 24 Tahun Pemeliharaan - -
pengecatan (spray booth),
2008
jauhkan dari permukaan mudah
terbakar, serta tidak ada
kebocoran gas
Melakukan inspeksi terhadap
permukaan yang panas (hot
surfaces) dengan
memperhatikan hal-hal seperi
pipa panas bebad ari bahan Permen PU
X9.8 mudah terbakar, jarak ruangan No. 24 Tahun Pemeliharaan - -
disekitar boiler dan tungku, 2008
alat solder jangan mengenai
permukaan mudah terbakar,
serta abu diletakkan di kotak
metal

L4 - 24

Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018


Lampiran 4. Kuesioner Penelitian pada Tahap 2 (Lanjutan)

Menurut Bapak /Ibu apakah prosedur yang tertera dibawah ini telah sesuai sebagai prosedur pemeliharaan dan perawatan bangunan gedung negara di
kawasan MPR/DPR RI?

Komponen Sub Tipe Peralatan/


Kode Kode Prosedur Referensi Frekuensi Ya Tidak Catatan
Mekanikal Komponen Pekerjaan Material
Melakukan inspeksi terhadap
merokok dan korek api dengan
memperhatikan hal-hal seperti
tanda "Dilarang Merokok" dan Permen PU
X9.9 "Tempat Merokok" ditandai No. 24 Tahun Pemeliharaan - -
dengan jelas, tidak ada puntung 2008
yang dibuang di tempat
terlarang, serta asbak tersedia
untuk digunakan
Melakukan inspeksi terhadap
penyalaan spontan
(spontaneous ignition) dengan
memperhatikan hal-hal seperti
limbah yang mudah menyala
ditaruh dalam kotak metal Permen PU
X9.10 bertutup, penumpukan material No. 24 Tahun Pemeliharaan - -
di tempat yang kering dan 2008
dingin, berventilasi baik, kotak
limbah yang mudah menyala
dikosongkan secara terbuka,
serta kotak sampah
dikosongkan setiap hari
Melakukan inspeksi terhadap
listrik statis dengan
memperhatikan hal-hal seperti
Permen PU
tanki pengisi/penyalur cairan
X9.11 No. 24 Tahun Pemeliharaan - -
mudah terbakar dibumikan,
2008
humiditas yang sesuai
dipertahankan, serta peralatan
pemindah dibumikan

L4 - 25

Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018


Lampiran 4. Kuesioner Penelitian pada Tahap 2 (Lanjutan)

Menurut Bapak /Ibu apakah prosedur yang tertera dibawah ini telah sesuai sebagai prosedur pemeliharaan dan perawatan bangunan gedung negara di
kawasan MPR/DPR RI?

Komponen Sub Tipe Peralatan/


Kode Kode Prosedur Referensi Frekuensi Ya Tidak Catatan
Mekanikal Komponen Pekerjaan Material
Melakukan inspeksi terhadap
kerumahtanggan dnegan
memperhatikan hal-hal seperti
tidak ada sampah yang
terakumulasi/menumpuk,
penyimpangan material yang
mudah menyala yang aman,
koridor bebas tidak ada Permen PU
X9.12 halangan, sprinkler tidak No. 24 Tahun Pemeliharaan - -
terhalang, fasilitas bebas dari 2008
material mudah terbakar yang
tidak diperlukan, tidak ada
kebocoran atau tetasan dari
cairan mudah menyala dan
genangan di lantai, serta pintu
tahan api/exit tidak terhalang
dan bebas dioperasikan
Melakukan inspeksi terhadap
peralatan pemadam api ringan
dengan memperhatikan hal-hal
seperti jenis yang sesuai, dlam
kondisi siap dioperasikan, di Permen PU
X9.13 lokasi yang benar, tangggal No. 24 Tahun Pemeliharaan - -
pemeliharaan masih berlaku, 2008
akses tidak tehalang, personil
terlatih untuk
menggunakannya, serta
ditandai dengan jelas

L4 - 26

Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018


Lampiran 4. Kuesioner Penelitian pada Tahap 2 (Lanjutan)

Menurut Bapak /Ibu apakah prosedur yang tertera dibawah ini telah sesuai sebagai prosedur pemeliharaan dan perawatan bangunan gedung negara di
kawasan MPR/DPR RI?

Komponen Sub Tipe Peralatan/


Kode Kode Prosedur Referensi Frekuensi Ya Tidak Catatan
Mekanikal Komponen Pekerjaan Material
Melakukan inspeksi terhadap
pintu dengan memperhatikan
kondisi seperti pintu tidak
boleh dikunci atau digembok,
kerusakan pada penutup pintu
Sarana Jalan
otomatik (door closer), Permen PU Setiap bulan atau
Keluar
X9.14 terdapatnya pengganjal atau No. 24 Tahun Pemeliharaan - lebih sering
(Means of
ikatan yang membiarkan pintu 2008 sesuai kondisi
Egrees)
terbuka pada pintu yang
seharusnya selalu pada
keadaan tertutup, serta
halangan benda dan lain-lain di
depan pintu exit
Melakukan inspeksi terhadap
tangga kebakaran dengan
memperhatikan kondisi seperti
terdapatnya ganjal atau ikatan
yang membiarkan pintu tangga
terbuka; bersih dan tidak
digunakan untuk tempat Permen PU Setiap bulan atau
X9.15 istirahat/merokok No. 24 Tahun Pemeliharaan - lebih sering
penghuni/karyawan, maupun 2008 sesuai kondisi
tidak digunakan untuk gudang;
tidak boleh dipakai untuk
tempat peralatan seperti panel,
unit AC, dan sejenisnya; serta
kerusakan pada lantai dan
pegangan tangga
Melakukan inspeksi terhadap
koridor yang digunakan
sebagai jalur untuk ke luar Permen PU Setiap bulan atau
X9.16 dengan memperhatikan kondisi No. 24 Tahun Pemeliharaan - lebih sering
seperti bebas dari segala 2008 sesuai kondisi
macam hambatan dan tidak
digunakan untuk gudang
L4 - 27

Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018


Lampiran 4. Kuesioner Penelitian pada Tahap 2 (Lanjutan)

Menurut Bapak /Ibu apakah prosedur yang tertera dibawah ini telah sesuai sebagai prosedur pemeliharaan dan perawatan bangunan gedung negara di
kawasan MPR/DPR RI?

Komponen Sub Tipe Peralatan/


Kode Kode Prosedur Referensi Frekuensi Ya Tidak Catatan
Mekanikal Komponen Pekerjaan Material
Melakukan inspeksi terhadap
exit pelepasan di lantai dasar
Permen PU Setiap bulan atau
yang menuju ke jalan umum
X9.17 No. 24 Tahun Pemeliharaan - lebih sering
atau tempat terbuka di luar
2008 sesuai kondisi
bangunan harus tidak boleh
dikunci
Melakukan inspeksi terhadap
tanda exit dengan
Permen PU Setiap bulan atau
memperhatikan kondisi seperti
X9.18 No. 24 Tahun Pemeliharaan - lebih sering
jelas terlihat tidak terhalang
2008 sesuai kondisi
dan lampu penerangannya
hidup
Memperbaiki/mangganti Permen PU
X9.19 penutup pintu otomatik (door No. 24 Tahun Perawatan - -
closer) yang rusak 2008
Memperbaiki/mengganti lampu Permen PU
X9.20 penerangan tanda exit yang No. 24 Tahun Perawatan - -
mati 2008
Melakukan pengujian Selama setengah
penerangan darurat pada sarana jam setiap tahun
Permen PU
jalan keluar dimana waktu dan sekurang-
X9.21 No. 24 Tahun Pemeliharaan -
pengalihan ke penerangan kurangnya selama
2008
darurat oleh diesel generator 10 detik setiap
harus tidak lebih dari 10 detik bulan
Melakukan pengujian
operasional dan berkala sistem
fan presurisasi tangga
kebakaran setiap 6 bulan Permen PU
X9.22 mengikuti SNI 03-6571-2001 No. 24 Tahun Pemeliharaan - Setiap 6 bulan
atau edisi terbaru tentang 2008
"Sistem Pengendalian Asap
Kebakaran pada Bangunan
Gedung"

L4 - 28

Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018


Lampiran 4. Kuesioner Penelitian pada Tahap 2 (Lanjutan)

Menurut Bapak /Ibu apakah prosedur yang tertera dibawah ini telah sesuai sebagai prosedur pemeliharaan dan perawatan bangunan gedung negara di
kawasan MPR/DPR RI?

Komponen Sub Tipe Peralatan/


Kode Kode Prosedur Referensi Frekuensi Ya Tidak Catatan
Mekanikal Komponen Pekerjaan Material
Melakukan uji serah terima,
inspeksi/pemeriksaan,
Sistem pengujian dan pemeliharaan
Deteksi dan berkala mengikuti SNI 03-
Alarm 3985-2000 atau edisi terbaru Permen PU
Kebakaran X9.23 tentang "Tata Cara No. 24 Tahun Pemeliharaan - -
dan Sistem Perencanaan, Pemasangan, dan 2008
Komunikasi Pengujian Sistem Deteksi dan
Suara Darurat Alarm Kebakaran Untuk
Pencegahan Bahaya Kebakaran
pada Bangunan Gedung"
Melakukan
inspek/pemeriksaan, pengujian
hidrostatik, dan pemeliharaan
Alat berkala mengikuti SNI 03-
Permen PU
Pemadam Api 3987-1995 tentang "Tata Cara
X9.24 No. 24 Tahun Pemeliharaan - -
Ringan Perencanaan dan Pemasangan
2008
(APAR) Alat Pemadam Api Ringan
Untuk Pencegahan Bahaya
Kebakaran pada Bangunan
Rumah dan Gedung"

L4 - 29

Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018


Lampiran 4. Kuesioner Penelitian pada Tahap 2 (Lanjutan)

Menurut Bapak /Ibu apakah prosedur yang tertera dibawah ini telah sesuai sebagai prosedur pemeliharaan dan perawatan bangunan gedung negara di
kawasan MPR/DPR RI?

Komponen Sub Tipe Peralatan/


Kode Kode Prosedur Referensi Frekuensi Ya Tidak Catatan
Mekanikal Komponen Pekerjaan Material
Melakukan
inspeksi/pemeriksaan dengan
memperhatikan hal-hal seperti
lokasi ditempat yang
ditentukan; halangan akses
atau pandangan (visibilitas);
pelat nama instruksi operasi
jelas terbaca dan menghadap
keluar; terisi penuh ditentukan
Saat pertama kali
dengan ditimbang atau
Permen PU dipasang/digunak
dirasakan dengan diangkat;
X9.25 No. 24 Tahun Pemeliharaan - an dan
pemeriksaan visual untuk
2008 selanjutnya setiap
kerusakan fisik, karat,
bulan
kebocoran, atau nozel
tersumbat; bacaan penunjuk
atau indikator tekanan
menunjukan pada posisi dapat
dioperasikan; kondisi dari
roda, kereta, slang, dan nozel
untuk yang menggunakan roda;
serta terdapat label (tag)
pemeliharaan.
Melakukan tindakan korektif
Permen PU
jika dalam
X9.26 No. 24 Tahun Pemeliharaan - -
inspeksi/pemeriksaan terdapat
2008
satu kondisi kekurangan
Melakukan prosedur
pemeliharaan yang berlau
untuk alat pemadam api ringan Permen PU
X9.27 yang dapat diisi kembali jika No. 24 Tahun Pemeliharaan - -
dalam inspeksi/pemeliharaan 2008
terdapat satu kondisi
kekurangan

L4 - 30

Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018


Lampiran 4. Kuesioner Penelitian pada Tahap 2 (Lanjutan)

Menurut Bapak /Ibu apakah prosedur yang tertera dibawah ini telah sesuai sebagai prosedur pemeliharaan dan perawatan bangunan gedung negara di
kawasan MPR/DPR RI?

Komponen Sub Tipe Peralatan/


Kode Kode Prosedur Referensi Frekuensi Ya Tidak Catatan
Mekanikal Komponen Pekerjaan Material
Melakukan tindakan korektif
pada alat pemadam api ringan
jenis Halon yang tidak dapat
diisi kembali dengan tidak
dipakai kembali, Permen PU
X9.28 digunakan/disemprotkan, dan No. 24 Tahun Pemeliharaan - -
harus dimusnakan atau 2008
dikembalikan ke pabrikan jika
dalam inspeksi/pemeriksaan
terdapat satu kondisi
kekurangan
Mencatat inspeksi bulanan
dengan berisikan alat pemadam
api ringan yang diinspeksi, Setiap bulan
Permen PU
tanggal dan paraf personil yang setelah
X9.29 No. 24 Tahun Pemeliharaan -
melakukan, harus dimuat inspeksi/pemeriks
2008
dalam label (tag) pemeliharaan aan
yang dilekatkan pada alat
pemadam api ringan tersebut
Memeriksa seluruh elemen
dasar alat pemadam api ringan
seperti bagian mekanikal dari Permen PU
X9.30 semua alat pemadam api No. 24 Tahun Pemeliharaan - Setiap tahun
ringan, media pemadam, dan 2008
cara penghembusan media
pemadam
Mengisi kembai semua alat
pemadam api ringan yang
Permen PU
dapat diisi kembali setelah
X9.31 No. 24 Tahun Pemeliharaan - -
setiap digunakan atau seperti
2008
ditunjukan oleh hasil inspeksi
atau pemeliharaan

L4 - 31

Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018


Lampiran 4. Kuesioner Penelitian pada Tahap 2 (Lanjutan)

Menurut Bapak /Ibu apakah prosedur yang tertera dibawah ini telah sesuai sebagai prosedur pemeliharaan dan perawatan bangunan gedung negara di
kawasan MPR/DPR RI?

Komponen Sub Tipe Peralatan/


Kode Kode Prosedur Referensi Frekuensi Ya Tidak Catatan
Mekanikal Komponen Pekerjaan Material
Menguji tabung bertekanan
Permen PU
yang dipakai sebagai alat
X9.32 No. 24 Tahun Pemeliharaan - -
pemadam api ringan secara
2008
hidrostatik
Melakukan uji serah terima,
inspeksi/pemeriksaan,
Sistem Pompa pengujian, dan pemeliharaan
Permen PU
Kebakaran berkala mengikuti SNI 03-
X9.33 No. 24 Tahun Pemeliharaan - -
Terpasang 6570-2001 atau edisi terbaru
2008
Tetap tentang "Instalasi Pompa yang
Dipasang Tetap Untuk Proteksi
Kebakaran"
Melakukan pengujian tahunan
mengikuti SNI 03-6570-2001
Permen PU
atau edisi terbaru tentang
X9.34 No. 24 Tahun Pemeliharaan - -
"Instalasi Pompa yang
2008
Dipasang Tetap Untuk Proteksi
Kebakaran"
Sistem Pipa
Tegak dan Melakukan inspeksi terhadap Permen PU
Slang atau X9.35 katup-katup/valve yang di No. 24 Tahun Pemeliharaan - Setiap minggu
Hidran segel 2008
Bangunan
Melakukan inspeksi terhadap Permen PU
X9.36 katup-katup/valve yang di No. 24 Tahun Pemeliharaan - Setiap bulan
gembok/kunci 2008
Melakukan inspeksi terhadap Permen PU
X9.37 saklar anti rusak/tamper No. 24 Tahun Pemeliharaan - Setiap bulan
switches di katup 2008
Melakukan inspeksi terhadap Permen PU
X9.38 katup-katup penahan No. 24 Tahun Pemeliharaan - Setiap 5 tahun
balik/check valves 2008

L4 - 32

Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018


Lampiran 4. Kuesioner Penelitian pada Tahap 2 (Lanjutan)

Menurut Bapak /Ibu apakah prosedur yang tertera dibawah ini telah sesuai sebagai prosedur pemeliharaan dan perawatan bangunan gedung negara di
kawasan MPR/DPR RI?

Komponen Sub Tipe Peralatan/


Kode Kode Prosedur Referensi Frekuensi Ya Tidak Catatan
Mekanikal Komponen Pekerjaan Material
Melakukan inspeksi terhadap Permen PU
X9.39 katup pembuang/relief valves No. 24 Tahun Pemeliharaan - Setiap minggu
di rumah pompa 2008
Melakukan inspeksi terhadap
Permen PU
katup pengatur
X9.40 No. 24 Tahun Pemeliharaan - Setiap 3 bulan
tekanan/pressure regulating
2008
valve
Permen PU
Melakukan inspeksi terhadap
X9.41 No. 24 Tahun Pemeliharaan - Setiap 3 bulan
pemipaan/piping
2008
Melakukan inspeksi terhadap Permen PU
X9.42 sambungan slang/hose No. 24 Tahun Pemeliharaan - Setiap 3 bulan
connection 2008
Melakukan inspeksi terhadap Permen PU
X9.43 kotak/rumah slang/hose No. 24 Tahun Pemeliharaan - Setiap 1 tahun
cabinet 2008
Permen PU
Melakukan inspeksi terhadap
X9.44 No. 24 Tahun Pemeliharaan - Setiap 1 tahun
slang/hose
2008
Melakukan inspeksi terhadap Permen PU
X9.45 alat gantungan slang/hose No. 24 Tahun Pemeliharaan - Setiap 1 tahun
storage devices 2008
Melakukan inspeksi terhadap Permen PU
X9.46 sambungan pemadam No. 24 Tahun Pemeliharaan - Setiap bulan
kebakaran/fire dept. connection 2008
Permen PU
Melakukan tes pada alat
X9.47 No. 24 Tahun Pemeliharaan - Setiap 3 bulan
deteksi/alarm devices
2008
Permen PU
Melakukan tes pada nozel/hose
X9.48 No. 24 Tahun Pemeliharaan - Setiap 1 tahun
nozzel
2008
Melakukan tes pada alat Permen PU
X9.49 gantungan slang/hose storage No. 24 Tahun Pemeliharaan - Setiap 1 tahun
devices 2008

L4 - 33

Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018


Lampiran 4. Kuesioner Penelitian pada Tahap 2 (Lanjutan)

Menurut Bapak /Ibu apakah prosedur yang tertera dibawah ini telah sesuai sebagai prosedur pemeliharaan dan perawatan bangunan gedung negara di
kawasan MPR/DPR RI?

Komponen Sub Tipe Peralatan/


Kode Kode Prosedur Referensi Frekuensi Ya Tidak Catatan
Mekanikal Komponen Pekerjaan Material
Permen PU
X9.50 Melakukan tes pada slang/hose No. 24 Tahun Pemeliharaan - Setiap 5 tahun
2008
Melakukan tes pada katup Permen PU
X9.51 pengatur tekanan/pressure No. 24 Tahun Pemeliharaan - Setiap 5 tahun
regulating valve 2008
Permen PU
Melakukan tes
X9.52 No. 24 Tahun Pemeliharaan - Setiap 5 tahun
hidrostatik/hydrostatic test
2008
Permen PU
X9.53 Melakukan tes aliran/flow test No. 24 Tahun Pemeliharaan - Setiap 5 tahun
2008
Melakukan perawatan terhadap Permen PU
X9.54 sambungan slang/hose No. 24 Tahun Perawatan - Setiap 1 tahun
connection 2008
Permen PU
Melakukan perawatan terhadap
X9.55 No. 24 Tahun Perawatan - Setiap 1 tahun
semua katup/all valve
2008
Melakukan tindakan korektif Permen PU
X9.56 pada akses hidran pilar jika No. 24 Tahun Perawatan - -
tidak dapat diakses 2008
Memperbaiki atau mengganti
gasket, paking, atau komponen Permen PU
X9.57 seperlunya jika terjadi No. 24 Tahun Perawatan - -
kebocoran di outlet atau bagian 2008
atas hidran pilar
Memperbaiki atau mengganti Permen PU
X9.58 jika terjadi keretakan di batang No. 24 Tahun Perawatan - -
pilar hidran 2008
Memberikan pelumas atau Permen PU
X9.59 mengencangkan outlet pada No. 24 Tahun Perawatan - -
hidran pilar 2008
Memperbaiki atau mengganti Permen PU
X9.60 Perawatan - -
alur nozel yang aus pada No. 24 Tahun
L4 - 34

Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018


Lampiran 4. Kuesioner Penelitian pada Tahap 2 (Lanjutan)

Menurut Bapak /Ibu apakah prosedur yang tertera dibawah ini telah sesuai sebagai prosedur pemeliharaan dan perawatan bangunan gedung negara di
kawasan MPR/DPR RI?

Komponen Sub Tipe Peralatan/


Kode Kode Prosedur Referensi Frekuensi Ya Tidak Catatan
Mekanikal Komponen Pekerjaan Material
hidran pilar 2008

Memperbaiki atau mengganti Permen PU


X9.61 mur operasi hidran yang aus No. 24 Tahun Perawatan - -
pada hidran pilar 2008
Permen PU
Memastikan kunci hidran
X9.62 No. 24 Tahun Pemeliharaan - -
tersedia pada hidran pilar
2008
Permen PU
Mengganti tutup sambungan
X9.63 No. 24 Tahun Perawatan - Jika hilang
slang jika hilang
2008
Permen PU
Memperbaiki sambungan slang
X9.64 No. 24 Tahun Perawatan - Jika rusak
jika rusak
2008
Mengganti roda pemutar katup Permen PU
X9.65 pada sambungan slang jika No. 24 Tahun Perawatan - Jika hilang
hilang 2008
Mengganti gasket tutup pada Permen PU
Jika hilang atau
X9.66 sambungan slang jika hilang No. 24 Tahun Perawatan -
rusak
atau rusak 2008
Menutup dan memperbaiki Permen PU
Jika terjadi
X9.67 katup pada sambungan slang No. 24 Tahun Perawatan -
kebocoran
jika katup bocor 2008
Permen PU
Memperbaiki jika terjadi Jika terjadi
X9.68 No. 24 Tahun Perawatan -
kerusakan pada pemipaan kerusakan
2008
Memperbaiki atau mengganti Permen PU
Jika terjadi
X9.69 katup kontrol pemipaan jika No. 24 Tahun Perawatan -
kerusakan
rusak 2008
Memperbaiki atau mengganti Permen PU Jika terjadi
X9.70 gantungan/penopang pipa yang No. 24 Tahun Perawatan - kerusakan atau
hilang atau rusak 2008 hilang

L4 - 35

Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018


Lampiran 4. Kuesioner Penelitian pada Tahap 2 (Lanjutan)

Menurut Bapak /Ibu apakah prosedur yang tertera dibawah ini telah sesuai sebagai prosedur pemeliharaan dan perawatan bangunan gedung negara di
kawasan MPR/DPR RI?

Komponen Sub Tipe Peralatan/


Kode Kode Prosedur Referensi Frekuensi Ya Tidak Catatan
Mekanikal Komponen Pekerjaan Material
Memperbaiki atau mengganti Permen PU
Jika terjadi
X9.71 alat supervisi pemipaan jika No. 24 Tahun Perawatan -
kerusakan
terjadi kerusakan 2008
Melakukan inspeksi dengan
melepaskan dan memeiksa Permen PU
X9.72 slang termasuk gasket, dan No. 24 Tahun Pemeliharaan - -
memasang kembali pada rak 2008
atau penggulung (reel)
Jika dietmui
Mengganti slang sesuai standar
Permen PU berjamur,
jika ditemui berjamur,
X9.73 No. 24 Tahun Perawatan - berlubang, kasar,
berlubang, kasar, dan terjadi
2008 dan terjadi
pelapukan
pelapukan
Permen PU
Mengganti atau memperbaiki Jika terjadi
X9.74 No. 24 Tahun Perawatan -
kopling pada slang jika rusak kerusakan
2008
Permen PU
Mengganti gasket pada slang Jika hilang atau
X9.75 No. 24 Tahun Perawatan -
jika hilang atau lapuk lapuk
2008
Permen PU
Menyambung kembali slang
X9.76 No. 24 Tahun Perawatan - -
jika tidak tersambung ke katup
2008
Permen PU
Mengganti nozel sesuai standar
X9.77 No. 24 Tahun Perawatan - Jika hilang
jika hilang
2008
Permen PU
Mengganti gasket pada nozel Jika hilang atau
X9.78 No. 24 Tahun Perawatan -
slang jika hilang atau lapuk lapuk
2008
Memindahkan Permen PU
X9.79 halangan/obstruksi pada nozel No. 24 Tahun Pemeliharaan - -
slang 2008
Memperbaiki atau mengganti Permen PU Jika tidak lancar
X9.80 Perawatan -
nozel yang tidak lancar No. 24 Tahun dioperasikan

L4 - 36

Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018


Lampiran 4. Kuesioner Penelitian pada Tahap 2 (Lanjutan)

Menurut Bapak /Ibu apakah prosedur yang tertera dibawah ini telah sesuai sebagai prosedur pemeliharaan dan perawatan bangunan gedung negara di
kawasan MPR/DPR RI?

Komponen Sub Tipe Peralatan/


Kode Kode Prosedur Referensi Frekuensi Ya Tidak Catatan
Mekanikal Komponen Pekerjaan Material
dioperasikan 2008

Memperbaiki atau mengganti


Permen PU
alat penyimpan slang (rak dan Jika sulit
X9.81 No. 24 Tahun Perawatan -
penggulung) jika sulit dioperasikan
2008
dioperasikan
Memperbaiki atau mengganti
Permen PU
alat penyimpan slang (rak dan Jika terjadi
X9.82 No. 24 Tahun Perawatan -
penggulung) jika terjadi kerusakan
2008
kerusakan
Memindahkan
Permen PU
halangan/obstruksi pada alat
X9.83 No. 24 Tahun Pemeliharaan - -
penyimpan slang (rak dan
2008
penggulung)
Memperbaiki atau
Permen PU
memindahkan semua halangan
X9.84 No. 24 Tahun Perawatan - -
jika rak berputar keluar
2008
sekurang-kurangnya 90 derajat
Memperbaiki atau mengganti
komponen (mengganti seluruh Permen PU
Jika rusak atau
X9.85 kotak slang jika perlu) jika No. 24 Tahun Perawatan -
berkarat
terdapat bagian yang rusak 2008
atau berkarat
Memperbaiki atau
Permen PU
memindahkan halangan jika Jika tidak dapat
X9.86 No. 24 Tahun Perawatan -
pintu kotak slang tidak dapat dibuka penuh
2008
dibuka penuh
Permen PU
Mengganti kaca pintu kotak Jika retak atau
X9.87 No. 24 Tahun Perawatan -
slang jika retak atau pecah pecah
2008
Memperbaiki atau mengganti Permen PU
Jika tidak
X9.88 jika jenis break glass pada otak No. 24 Tahun Perawatan -
berfungsi
slang tidak berfungsi 2008

L4 - 37

Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018


Lampiran 4. Kuesioner Penelitian pada Tahap 2 (Lanjutan)

Menurut Bapak /Ibu apakah prosedur yang tertera dibawah ini telah sesuai sebagai prosedur pemeliharaan dan perawatan bangunan gedung negara di
kawasan MPR/DPR RI?

Komponen Sub Tipe Peralatan/


Kode Kode Prosedur Referensi Frekuensi Ya Tidak Catatan
Mekanikal Komponen Pekerjaan Material
Memasang tanda identifikasi
bila tidak terdapat tanda Permen PU
X9.89 identifikasi berisi alat No. 24 Tahun Pemeliharaan - -
pemadam kebakaran paada 2008
kotak slang
Permen PU
Memindahkan halangan benda
X9.90 No. 24 Tahun Pemeliharaan - -
lain pada kotak slang
2008
Memindahkan semua benda
yang tidak terkait untuk
Permen PU
memudahkan dalam
X9.91 No. 24 Tahun Pemeliharaan - -
mengakses semua katup,
2008
selang, nozel, alat pemadam
api ringan, dan lain-lain
Melakukan inspeksi terhadap Permen PU
X9.92 kondisi air di dalam No. 24 Tahun Pemeliharaan - Setiap 1 bulan
tangki/reservoir air 2008
Setiap
Melakukan inspeksi terhadap Permen PU minggu/bulan
X9.93 katup kontrol pada No. 24 Tahun Pemeliharaan - (mengikuti
tangki/reservoir air 2008 pemeliharaan
katup kontrol)
Melakukan inspeksi terhadap Permen PU
X9.94 tinggi air pada tangki/reservoir No. 24 Tahun Pemeliharaan - Setiap 1 bulan
air 2008
Melakukan inspeksi terhadap Permen PU
X9.95 eksterior pada tangki/reservoir No. 24 Tahun Pemeliharaan - Setiap 3 bulan
air 2008
Melakukan inspeksi terhadap Permen PU
X9.96 struktur penopang pada No. 24 Tahun Pemeliharaan - Setiap 3 bulan
tangki/reservoir air 2008
Melakukan inspeksi terhadap Permen PU
X9.97 tangga dan platform pada No. 24 Tahun Pemeliharaan - Setiap 3 bulan
tangki/reservoir air 2008

L4 - 38

Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018


Lampiran 4. Kuesioner Penelitian pada Tahap 2 (Lanjutan)

Menurut Bapak /Ibu apakah prosedur yang tertera dibawah ini telah sesuai sebagai prosedur pemeliharaan dan perawatan bangunan gedung negara di
kawasan MPR/DPR RI?

Komponen Sub Tipe Peralatan/


Kode Kode Prosedur Referensi Frekuensi Ya Tidak Catatan
Mekanikal Komponen Pekerjaan Material
Melakukan inspeksi terhadap Permen PU
X9.98 daerah sekeliling pada No. 24 Tahun Pemeliharaan - Setiap 3 bulan
tangki/reservoir air 2008
Melakukan inspeksi terhadap Permen PU
X9.99 permukaan yang dicat/dilapisi No. 24 Tahun Pemeliharaan - Setiap 1 tahun
pada tangki/reservoir air 2008
Melakukan inspeksi terhadap
Permen PU
sambungan ekspansi
X9.100 No. 24 Tahun Pemeliharaan - Setiap 1 tahun
(expantion joint) pada
2008
tangki/reservoir air
Melakukan inspeksi terhadap Permen PU
Setiap 3 tahun/5
X9.101 interior pada tangki/reservoir No. 24 Tahun Pemeliharaan -
tahun
air 2008
Melakukan inspeksi terhadap Permen PU
X9.102 katup penahan balik (check No. 24 Tahun Pemeliharaan - Setiap 5 tahun
valve) pada tangki/reservoir air 2008
Melakukan tes terhadap alarm Permen PU
X9.103 tinggi air pada tangki/reservoir No. 24 Tahun Pemeliharaan - Setiap 6 bulan
air 2008
Melakukan tes terhadap Permen PU
X9.104 indikator tinggi air pada No. 24 Tahun Pemeliharaan - Setiap 5 tahun
tangki/reservoir air 2008
Melakukan pemeliharaan Permen PU
X9.105 terhadap pembuangan endapan No. 24 Tahun Pemeliharaan - Setiap 6 bulan
pada tangki/reservoir air 2008
Sistem Permen PU
Melakukan inspeksi terhadap
Sprinkler X9.106 No. 24 Tahun Pemeliharaan - Setiap 1 tahun
springkler/sprinklers
Otomatik 2008
Melakukan inspeksi terhadap Permen PU
X9.107 cadangan springkler/spare No. 24 Tahun Pemeliharaan - Setiap 1 tahun
springklers 2008

L4 - 39

Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018


Lampiran 4. Kuesioner Penelitian pada Tahap 2 (Lanjutan)

Menurut Bapak /Ibu apakah prosedur yang tertera dibawah ini telah sesuai sebagai prosedur pemeliharaan dan perawatan bangunan gedung negara di
kawasan MPR/DPR RI?

Komponen Sub Tipe Peralatan/


Kode Kode Prosedur Referensi Frekuensi Ya Tidak Catatan
Mekanikal Komponen Pekerjaan Material
Melakukan inspeksi terhadap Permen PU
X9.108 pemipaan dan sambungan/pipe No. 24 Tahun Pemeliharaan - Setiap 1 tahun
dan fittings 2008
Melakukan inspeksi terhadap Permen PU
X9.109 katup-katup/valves yang di No. 24 Tahun Pemeliharaan - Setiap minggu
segel 2008
Melakukan inspeksi terhadap Permen PU
X9.110 katup-katup/valves yang di No. 24 Tahun Pemeliharaan - Setiap bulan
gembok/kunci 2008
Melakukan inspeksi Permen PU
X9.111 terhadapsaklar anti No. 24 Tahun Pemeliharaan - Setiap bulan
rusak/tamper switches di katup 2008
Permen PU
Melakukan inspeksi terhadap
X9.112 No. 24 Tahun Pemeliharaan - Setiap bulan
katup alarm/alarm valve
2008
Melakukan inspeksi terhadap Permen PU
X9.113 katup-katup penahan No. 24 Tahun Pemeliharaan - Setiap 5 tahun
balik/check vakves 2008
Melakukan inspeksi terhadap Permen PU
X9.114 katup pembuang/relief valves No. 24 Tahun Pemeliharaan - Setiap minggu
di rumah pompa 2008
Melakukan inspeksi terhadap
Permen PU
katup pengatur
X9.115 No. 24 Tahun Pemeliharaan - Setiap 3 bulan
tekanan/pressure regulating
2008
valves
Melakukan inspeksi terhadap Permen PU
X9.116 sambungan pemadam No. 24 Tahun Pemeliharaan - Setiap bulan
kebakaran 2008
Melakukan inspeksi terhadap Permen PU
X9.117 meteran (sistem pipa No. 24 Tahun Pemeliharaan - Setiap bulan
basah)/gauges 2008
Permen PU
Melakukan tes terhadap
X9.118 No. 24 Tahun Pemeliharaan - Setiap 3 bulan
pembuangan air/main drains
2008

L4 - 40

Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018


Lampiran 4. Kuesioner Penelitian pada Tahap 2 (Lanjutan)

Menurut Bapak /Ibu apakah prosedur yang tertera dibawah ini telah sesuai sebagai prosedur pemeliharaan dan perawatan bangunan gedung negara di
kawasan MPR/DPR RI?

Komponen Sub Tipe Peralatan/


Kode Kode Prosedur Referensi Frekuensi Ya Tidak Catatan
Mekanikal Komponen Pekerjaan Material
Melakukan tes terhadap katup- Permen PU
X9.119 katup kendali/control valves - No. 24 Tahun Pemeliharaan - Setiap 3 bulan
posisi 2008
Melakukan tes terhadap Permen PU
X9.120 pengawasan dan No. 24 Tahun Pemeliharaan - Setiap 6 bulan
supervisi/control - supervisory 2008
Melakukan tes terhadap katup Permen PU
X9.121 pengatur tekanan/pressure No. 24 Tahun Pemeliharaan - Setiap 3 bulan
regulating valves 2008
Melakukan tes terhadap katup Permen PU
X9.122 pengatur tekanan/pressure No. 24 Tahun Pemeliharaan - Setiap 1 tahun
regulating valves 2008
Melakukan tes terhadap Permen PU
X9.123 pembuangan No. 24 Tahun Pemeliharaan - Setiap 1 tahun
sirkulasi/circulation relief 2008
Permen PU
Melakukan tes terhadap katup
X9.124 No. 24 Tahun Pemeliharaan - Setiap 1 tahun
pengaman/pressure relief valve
2008
Melakukan tes terhadap
Permen PU
springkler temp. ekstra
X9.125 No. 24 Tahun Pemeliharaan - Setiap 5 tahun
tinggi/springklers - extra high
2008
temp.
Melakukan tes terhadap
Permen PU Setiap 20 tahun
springkler fast
X9.126 No. 24 Tahun Pemeliharaan - dan kemudian
responses/sprinklers - fast
2008 tiap 10 tahun
response
Permen PU Setiap 50 tahun
Melakukan tes terhadap
X9.127 No. 24 Tahun Pemeliharaan - dan kemudian
springkler
2008 tiap 10 tahun
Melakukan tes terhadap alat Permen PU
X9.128 ukur (sistem pipa No. 24 Tahun Pemeliharaan - Setiap 5 tahun
basah)/gauges 2008

L4 - 41

Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018


Lampiran 4. Kuesioner Penelitian pada Tahap 2 (Lanjutan)

Menurut Bapak /Ibu apakah prosedur yang tertera dibawah ini telah sesuai sebagai prosedur pemeliharaan dan perawatan bangunan gedung negara di
kawasan MPR/DPR RI?

Komponen Sub Tipe Peralatan/


Kode Kode Prosedur Referensi Frekuensi Ya Tidak Catatan
Mekanikal Komponen Pekerjaan Material
Permen PU
Melakukan tes terhadap semua
X9.129 No. 24 Tahun Pemeliharaan - Setiap 1 tahun
katup/all valves
2008
Melakukan inspeksi,
pengujian, dan pemeliharaan
Sistem mengikuti pedoman
Pemadam manufaktur, atau dalam hal Permen PU
Kebakaran X9.130 pedoman pemeliharaan belum No. 24 Tahun Pemeliharaan - -
Terpasang memiliki SNI, dapat digunakan 2008
Tetap Lain standar baku dan pedoman
teknis yang diberlakukan oleh
instansi yang berwenang
Melakukan uji serah terima,
inspeksi/pemeriksaan,
Sistem pengujian dan pemeliharaan
Pengendalian berkala sistem pengendalian Permen PU
dan X9.131 asap mengikuti SNI 03-7012- No. 24 Tahun Pemeliharaan - -
Manajemen 2004 atau edisi terbaru tentang 2008
Asap "Sistem Pengendalian Asap
Kebakaran pada Bangunan
Gedung"
Melakukan uji serah terima,
inspeksi/pemeriksaan,
pengujian dan pemeliharaan
berkala sistem pengendalian Permen PU
X9.132 asap mengikuti SNI 03-6571- No. 24 Tahun Pemeliharaan - -
2001 atau edisi terbaru tentang 2008
"Sistem Manajemen Asap di
Dalam Mal, Atrium, dan
Ruangan Bervolume Besar"

L4 - 42

Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018


Lampiran 4. Kuesioner Penelitian pada Tahap 2 (Lanjutan)

Menurut Bapak /Ibu apakah prosedur yang tertera dibawah ini telah sesuai sebagai prosedur pemeliharaan dan perawatan bangunan gedung negara di
kawasan MPR/DPR RI?

Komponen Sub Tipe Peralatan/


Kode Kode Prosedur Referensi Frekuensi Ya Tidak Catatan
Mekanikal Komponen Pekerjaan Material
Permen PU
No. 24 Tahun
Memeriksa ground reservoir
2008, SPP
Sistem Plambing Sistem dengan melihat tanda alarm
X10 X10.1 Bangunan Pemeliharaan - -
dan Pompa Plambing pada saat air mencapai
Gedung
permukaan batas atas
Pemda DKI
Jakarta
Permen PU
No. 24 Tahun
Memeriksa ground reservoir
2008, SPP
dengan melihat tanda alarm
X10.2 Bangunan Pemeliharaan - -
pada saat air mencapai
Gedung
permukaan batas bawah
Pemda DKI
Jakarta
Permen PU
No. 24 Tahun
Memeriksa pompa air bersih 2008, SPP
X10.3 dengan melihat indikasi status Bangunan Pemeliharaan - -
pompa air bersih Gedung
Pemda DKI
Jakarta
Pedoman
Pemeliharaan
Membersihkan reservoir Bangunan RS
penyediaan air bersih dengan Ditjen
X10.4 Pemeliharaan - -
menguras dan membuang Pelayanan
benda-benda kotor Medik
Departemen
Kesehatan RI

L4 - 43

Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018


Lampiran 4. Kuesioner Penelitian pada Tahap 2 (Lanjutan)

Menurut Bapak /Ibu apakah prosedur yang tertera dibawah ini telah sesuai sebagai prosedur pemeliharaan dan perawatan bangunan gedung negara di
kawasan MPR/DPR RI?

Komponen Sub Tipe Peralatan/


Kode Kode Prosedur Referensi Frekuensi Ya Tidak Catatan
Mekanikal Komponen Pekerjaan Material

Pedoman
Pemeliharaan
Bangunan RS
Sikat ijuk, Sikat
Membersihkan tanki fiber Ditjen
X10.5 Pemeliharaan plastik yang halus, -
glass Pelayanan
Kain pembersih
Medik
Departemen
Kesehatan RI
Permen PU
No. 24 Tahun
Memeriksa roof tank dengan
Trip Alarm 2008, SPP
melihat tanda alarm pada saat
pada Pompa X10.6 Bangunan Pemeliharaan - -
air mencapai permukaan batas
Air Bersih Gedung
atas
Pemda DKI
Jakarta
Permen PU
No. 24 Tahun
Memeriksa roof tank dengan
2008, SPP
melihat tanda alarm pada saat
X10.7 Bangunan Pemeliharaan - -
air mencapai permukaan batas
Gedung
bawah
Pemda DKI
Jakarta
Permen PU
Memeriksa cabang utama No. 24 Tahun
pemipaan air bersih dengan 2008, SPP
X10.8 melihat pengaturan pembukaan Bangunan Pemeliharaan - -
dan penutupan aliran pipa air Gedung
utama Pemda DKI
Jakarta

L4 - 44

Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018


Lampiran 4. Kuesioner Penelitian pada Tahap 2 (Lanjutan)

Menurut Bapak /Ibu apakah prosedur yang tertera dibawah ini telah sesuai sebagai prosedur pemeliharaan dan perawatan bangunan gedung negara di
kawasan MPR/DPR RI?

Komponen Sub Tipe Peralatan/


Kode Kode Prosedur Referensi Frekuensi Ya Tidak Catatan
Mekanikal Komponen Pekerjaan Material
Permen PU
No. 24 Tahun
Memeriksa cabang utama
2008, SPP
pemipaan air bersih dengan
X10.9 Bangunan Pemeliharaan - -
melihat indikasi aliran air
Gedung
terbuka atau tertutup
Pemda DKI
Jakarta
Memeriksa peralatan utama
meliputi pompa delivery
centrifugal self priming,
Permen PU
pompa hydrophor lantai atap
No. 24 Tahun
centrifugal, top reservoir tank,
2008, SPP
Peralatan pressure water tank, pump pit
X10.10 Bangunan Pemeliharaan - -
Utama submersible sewage, pompa
Gedung
kuras reservoir submersible
Pemda DKI
sewage, unit pengolah limbah,
Jakarta
dan peralatan pompa air
mancur beserta instalasi dan
aksesorisnya
Permen PU
No. 24 Tahun
Memeriksa instalasi pemipaan
2008, SPP
Instalasi dan dengan aksesorisnya meiputi
X10.11 Bangunan Pemeliharaan - -
Fixtures pipa GSP, pipa Cast Iron, dan
Gedung
pipa PVC
Pemda DKI
Jakarta
Permen PU
Memeriksa sanitary fixtures No. 24 Tahun
Sanitary pada ruang toilet meliputi 2008, SPP
Fixtures pada X10.12 pengering tangan (hand dryer), Bangunan Pemeliharaan - -
Ruang Toilet kloset duduk, lavatory, urinoir, Gedung
shower, dan kloaset jongkok Pemda DKI
Jakarta

L4 - 45

Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018


Lampiran 4. Kuesioner Penelitian pada Tahap 2 (Lanjutan)

Menurut Bapak /Ibu apakah prosedur yang tertera dibawah ini telah sesuai sebagai prosedur pemeliharaan dan perawatan bangunan gedung negara di
kawasan MPR/DPR RI?

Komponen Sub Tipe Peralatan/


Kode Kode Prosedur Referensi Frekuensi Ya Tidak Catatan
Elektrikal Komponen Pekerjaan Material
Memeriksa relay pengaman,
bushing, terminal, dudukan
Permen PU
transformator, kondisi fisik
No. 24 Tahun
transformator, temperatur
2008, SPP
transformator, peralatan
X11 Sistem Elektrikal Transformator X11.1 Bangunan Pemeliharaan ... ...
pengamanan dan pengukuran,
Gedung
temperatur dan kondisi udara
Pemda DKI
ruangan transformator, serta
Jakarta
koneksi kabel pada terminal
bushing dan sistem pentanahan
Memeriksa radiator apakah Building
X11.2 terdapat suara abnormal dan Management Pemeliharaan ... Setiap bulan
kebocoran minyak Gedung BNI
Memeriksa indikator tinggi
minyak pada sight glass dan Building
X11.3 suhu minyak tidak lebih dari 65 Management Pemeliharaan ... Setiap bulan
C serta suhu ruang tidak lebih Gedung BNI
dari 40 C

L4 - 46

Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018


Lampiran 4. Kuesioner Penelitian pada Tahap 2 (Lanjutan)

Menurut Bapak /Ibu apakah prosedur yang tertera dibawah ini telah sesuai sebagai prosedur pemeliharaan dan perawatan bangunan gedung negara di
kawasan MPR/DPR RI?

Komponen Sub Tipe Peralatan/


Kode Kode Prosedur Referensi Frekuensi Ya Tidak Catatan
Elektrikal Komponen Pekerjaan Material
Permen PU
No. 24 Tahun
2008,
Building
Management
Gedung BNI,
Pedoman
Pemeliharaan
Membersihkan bagian luar Bangunan RS
Lap kering, vacum
X11.4 trafo (body dan lantai) dari Ditjen Pemeliharaan Setiap bulan
cleaner
debu Pelayanan
Medik
Departemen
Kesehatan RI,
SPP
Bangunan
Gedung
Pemda DKI
Jakarta
Permen PU
No. 24 Tahun
Menyesuaikan temperatur dan 2008, SPP
X11.5 kondisi udara ruangan Bangunan Pemeliharaan ... ...
transformator Gedung
Pemda DKI
Jakarta
Permen PU
No. 24 Tahun
2008, SPP
Mengganti peralatan dan spare Jika terjadi
X11.6 Bangunan Perawatan ...
part bila terjadi kerusakan kerusakan
Gedung
Pemda DKI
Jakarta

L4 - 47

Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018


Lampiran 4. Kuesioner Penelitian pada Tahap 2 (Lanjutan)

Menurut Bapak /Ibu apakah prosedur yang tertera dibawah ini telah sesuai sebagai prosedur pemeliharaan dan perawatan bangunan gedung negara di
kawasan MPR/DPR RI?

Komponen Sub Tipe Peralatan/


Kode Kode Prosedur Referensi Frekuensi Ya Tidak Catatan
Elektrikal Komponen Pekerjaan Material
Permen PU
No. 24 Tahun
Memastikan transformator 2008, SPP
Sebelum
X11.7 dalam keadaan bersih sebelum Bangunan Pemeliharaan ...
pengoperasiaan
melakukan pengoperasian Gedung
Pemda DKI
Jakarta
Permen PU
Memeriksa semua sambungan No. 24 Tahun
kabel pada terminal 2008, SPP
Sebelum
X11.8 transformator, dalam posisi Bangunan Pemeliharaan ...
pengoperasiaan
benar dan kuat sebelum Gedung
melakukan pengoperasian Pemda DKI
Jakarta
Permen PU
No. 24 Tahun
Memeriksa transformator
2008, SPP
secara periodik tiap 1 jam Saat
X11.9 Bangunan Pemeliharaan ...
secara terus menerus saat pengoperasian
Gedung
pengoperasian
Pemda DKI
Jakarta
Permen PU
No. 24 Tahun
2008, Bulding
Memeriksa kondisi kabel, fuse,
Management
relay, kondisi battery back up,
Gedung BNI,
UPS X11.10 terminal battery, kalibrasi alat Pemeliharaan ... Setiap bulan
SPP
penunjuk di panel UPS, dan
Bangunan
fungsi sistem kontrol
Gedung
Pemda DKI
Jakarta

L4 - 48

Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018


Lampiran 4. Kuesioner Penelitian pada Tahap 2 (Lanjutan)

Menurut Bapak /Ibu apakah prosedur yang tertera dibawah ini telah sesuai sebagai prosedur pemeliharaan dan perawatan bangunan gedung negara di
kawasan MPR/DPR RI?

Komponen Sub Tipe Peralatan/


Kode Kode Prosedur Referensi Frekuensi Ya Tidak Catatan
Elektrikal Komponen Pekerjaan Material
Permen PU
No. 24 Tahun
2008, SPP
X11.11 Mengencangkan baut pada UPS Bangunan Pemeliharaan ... ...
Gedung
Pemda DKI
Jakarta
Permen PU
No. 24 Tahun
2008,
Building
Membersihkan lantai UPS dan Management
X11.12 memastikan temperatur Gedung BNI, Pemeliharaan ... Setiap hari
ruangan antara 15 C - 25 C SPP
Bangunan
Gedung
Pemda DKI
Jakarta
Permen PU
No. 24 Tahun
2008, SPP
Mengganti peralatan dan spare Jika terjadi
X11.13 Bangunan Perawatan ...
part bila terjadi kerusakan kerusakan
Gedung
Pemda DKI
Jakarta
Permen PU
No. 24 Tahun
Memeriksa dan memastikan
2008, SPP
kondisi battery dalam keadaan Sebelum
X11.14 Bangunan Pemeliharaan ...
normal dan baik sebelum pengoperasian
Gedung
pengoperasian UPS
Pemda DKI
Jakarta

L4 - 49

Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018


Lampiran 4. Kuesioner Penelitian pada Tahap 2 (Lanjutan)

Menurut Bapak /Ibu apakah prosedur yang tertera dibawah ini telah sesuai sebagai prosedur pemeliharaan dan perawatan bangunan gedung negara di
kawasan MPR/DPR RI?

Komponen Sub Tipe Peralatan/


Kode Kode Prosedur Referensi Frekuensi Ya Tidak Catatan
Elektrikal Komponen Pekerjaan Material
Permen PU
Memeriksa dan memastikan No. 24 Tahun
fuse dan relay pengaman dalam 2008, SPP
Sebelum
X11.15 keadaan normal dan berfungsi Bangunan Pemeliharaan ...
pengoperasian
dengan baik sebelum Gedung
pengoperasian UPS Pemda DKI
Jakarta
Permen PU
Memeriksa dan memastikan No. 24 Tahun
semua meteran dalam kondisi 2008, SPP
Sebelum
X11.16 normal dan berfungsi dengan Bangunan Pemeliharaan ...
pengoperasian
baik sebelum pengoperasian Gedung
UPS Pemda DKI
Jakarta
Permen PU
No. 24 Tahun
Memeriksa diesel genset secara
2008, SPP
periodik tiap 1 jam secara terus Saat
X11.17 Bangunan Pemeliharaan ...
menerus setelah UPS pengoperasian
Gedung
beroperasi
Pemda DKI
Jakarta
Melakukan pendataan dan Permen PU
pencatatan penunjukan No. 24 Tahun
meteran-eteran panel UPS pada 2008, SPP
Saat
X11.18 tiap-tiap jam selama UPS Bangunan Pemeliharaan ...
pengoperasian
beroperasi meliputi tegangan Gedung
output, frekuensi (Hertz), dan Pemda DKI
arus (Ampere) Jakarta
Permen PU
Memeriksa komponen panel
No. 24 Tahun
TM (Load Break Switch,
Panel Tegangan 2008, SPP
Earthing Switch, HHRC Fuse,
Menengah X11.19 Bangunan Pemeliharaan ... ...
Lighting Arrester, Interlock
MVDP Chiller Gedung
System, peralatan pengukuran,
Pemda DKI
dan seluruh peralatan bantunya)
Jakarta
L4 - 50

Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018


Lampiran 4. Kuesioner Penelitian pada Tahap 2 (Lanjutan)

Menurut Bapak /Ibu apakah prosedur yang tertera dibawah ini telah sesuai sebagai prosedur pemeliharaan dan perawatan bangunan gedung negara di
kawasan MPR/DPR RI?

Komponen Sub Tipe Peralatan/


Kode Kode Prosedur Referensi Frekuensi Ya Tidak Catatan
Elektrikal Komponen Pekerjaan Material
Permen PU
No. 24 Tahun
2008, SPP
X11.20 Mengukur tahanan pentanahan Bangunan Pemeliharaan ... ...
Gedung
Pemda DKI
Jakarta
Permen PU
No. 24 Tahun
2008, SPP
Membersihkan elektroda
X11.21 Bangunan Pemeliharaan ... ...
pentanahan
Gedung
Pemda DKI
Jakarta
Permen PU
No. 24 Tahun
Mengukur dan membersihkan 2008, SPP
X11.22 tahanan kontak LBS dan Bangunan Pemeliharaan ... ...
Earthing Switch Gedung
Pemda DKI
Jakarta
Permen PU
No. 24 Tahun
Menguji interlocking secara 2008, SPP
X11.23 elektrikal dan mekanik pada Bangunan Pemeliharaan ... ...
TM Gedung
Pemda DKI
Jakarta
Permen PU
No. 24 Tahun
2008, SPP
Mengganti peralatan dan spare Jika terjadi
X11.24 Bangunan Perawatan ...
part bila terjadi kerusakan kerusakan
Gedung
Pemda DKI
Jakarta
L4 - 51

Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018


Lampiran 4. Kuesioner Penelitian pada Tahap 2 (Lanjutan)

Menurut Bapak /Ibu apakah prosedur yang tertera dibawah ini telah sesuai sebagai prosedur pemeliharaan dan perawatan bangunan gedung negara di
kawasan MPR/DPR RI?

Komponen Sub Tipe Peralatan/


Kode Kode Prosedur Referensi Frekuensi Ya Tidak Catatan
Elektrikal Komponen Pekerjaan Material
Permen PU
No. 24 Tahun
Memastikan panel dalam 2008, SPP
X11.25 keadaan bersih sebelum Bangunan Pemeliharaan ... ...
pengoperasian Gedung
Pemda DKI
Jakarta
Permen PU
No. 24 Tahun
Memeriksa semua sambungan
2008, SPP
kabel pada terminal dalam Sebelum
X11.26 Bangunan Pemeliharaan ...
posisi benar dan kuat sebelum pengoperasiaan
Gedung
pengoperasian
Pemda DKI
Jakarta
Permen PU
No. 24 Tahun
Memeriksa pilot lamp untuk
2008, SPP
mengetahui incoming power Sebelum
X11.27 Bangunan Pemeliharaan ...
telah ada sebelum pengoperasiaan
Gedung
pengoperasian
Pemda DKI
Jakarta
Permen PU
Memastikan tegangan incoming No. 24 Tahun
sama dengan tegangan sistem 2008, SPP
Sebelum
X11.28 yang diinginkan dengan Bangunan Pemeliharaan ...
pengoperasiaan
mengamati Voltmeter melalui Gedung
Selector Switch Pemda DKI
Jakarta

L4 - 52

Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018


Lampiran 4. Kuesioner Penelitian pada Tahap 2 (Lanjutan)

Menurut Bapak /Ibu apakah prosedur yang tertera dibawah ini telah sesuai sebagai prosedur pemeliharaan dan perawatan bangunan gedung negara di
kawasan MPR/DPR RI?

Komponen Sub Tipe Peralatan/


Kode Kode Prosedur Referensi Frekuensi Ya Tidak Catatan
Elektrikal Komponen Pekerjaan Material
Mencatat atas penunjukan
angka-angka pada meteran -
Permen PU
meteran di panel MVDP secara
No. 24 Tahun
periodik tiap 1 jam secara terus
2008, SPP
menerus pada saat beroperasi Saat
X11.29 Bangunan Pemeliharaan ...
meliputi tegangan input (Kilo pengoperasian
Gedung
Volt/Volt), tegangan ouput
Pemda DKI
(Kilo Volt/Volt), frekuensi
Jakarta
(Hertz), arus (Ampere), KWH
meter, dan KVARH meter
Permen PU
No. 24 Tahun
Memeriksa rumah panel,
2008, SPP
kondisi fisik kabel feeder dan
X11.30 Bangunan Pemeliharaan ... ...
kabel kontrol, serta terminal
Gedung
kabel, mur, dan baut
Pemda DKI
Panel Tegangan
Jakarta
Rendah
Permen PU
LVMDP Chiller
No. 24 Tahun
Membersihkan rumah panel 2008, SPP
X11.31 dan merapihkan jalur kabel Bangunan Pemeliharaan ... ...
pada panel Gedung
Pemda DKI
Jakarta
Permen PU
No. 24 Tahun
2008, SPP
Mengencangkan kabel, mur,
X11.32 Bangunan Pemeliharaan ... ...
dan baut pada rumah panel
Gedung
Pemda DKI
Jakarta

L4 - 53

Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018


Lampiran 4. Kuesioner Penelitian pada Tahap 2 (Lanjutan)

Menurut Bapak /Ibu apakah prosedur yang tertera dibawah ini telah sesuai sebagai prosedur pemeliharaan dan perawatan bangunan gedung negara di
kawasan MPR/DPR RI?

Komponen Sub Tipe Peralatan/


Kode Kode Prosedur Referensi Frekuensi Ya Tidak Catatan
Elektrikal Komponen Pekerjaan Material
Permen PU
No. 24 Tahun
2008, SPP
Memeriksa komponen
X11.33 Bangunan Pemeliharaan ... ...
peralatan proteksi
Gedung
Pemda DKI
Jakarta
Permen PU
No. 24 Tahun
Membersihkan komponen 2008, SPP
X11.34 peralatan proteksi dari air, Bangunan Pemeliharaan ... ...
kelembapan, debu, dan kotoran Gedung
Pemda DKI
Jakarta
Permen PU
No. 24 Tahun
Melakukan pengujian trip 2008, SPP
X11.35 MCCB dan MCB dengan Bangunan Pemeliharaan ... ...
menggunakan Current Injector Gedung
Pemda DKI
Jakarta
Permen PU
No. 24 Tahun
2008, SPP
Memeriksa panel-panel
X11.36 Bangunan Pemeliharaan ... ...
bushbar
Gedung
Pemda DKI
Jakarta
Permen PU
No. 24 Tahun
2008, SPP
Memeriksa terminal kabel dan
X11.37 Bangunan Pemeliharaan ... ...
circuit breaker
Gedung
Pemda DKI
Jakarta
L4 - 54

Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018


Lampiran 4. Kuesioner Penelitian pada Tahap 2 (Lanjutan)

Menurut Bapak /Ibu apakah prosedur yang tertera dibawah ini telah sesuai sebagai prosedur pemeliharaan dan perawatan bangunan gedung negara di
kawasan MPR/DPR RI?

Komponen Sub Tipe Peralatan/


Kode Kode Prosedur Referensi Frekuensi Ya Tidak Catatan
Elektrikal Komponen Pekerjaan Material
Permen PU
No. 24 Tahun
Membersihkan panel-panel 2008, SPP
X11.38 bushbar dari air, kelembapan, Bangunan Pemeliharaan ... ...
debu, dan kotoran Gedung
Pemda DKI
Jakarta
Permen PU
No. 24 Tahun
2008, SPP
Mengencangkan terminal kabel
X11.39 Bangunan Pemeliharaan ... ...
dan circuit breaker
Gedung
Pemda DKI
Jakarta
Permen PU
No. 24 Tahun
2008, SPP
Mencatat penunjukan semua
X11.40 Bangunan Pemeliharaan ... ...
alat ukur setiap jam
Gedung
Pemda DKI
Jakarta
Permen PU
No. 24 Tahun
Mencatat dan melakukan 2008, SPP
X11.41 pembukuan kurva beban listrik Bangunan Pemeliharaan ... ...
dari output trafo Gedung
Pemda DKI
Jakarta
Permen PU
No. 24 Tahun
Melakukan evalusi dan 2008, SPP
X11.42 penanggulangan dari hasil Bangunan Pemeliharaan ... ...
pencatatan Gedung
Pemda DKI
Jakarta
L4 - 55

Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018


Lampiran 4. Kuesioner Penelitian pada Tahap 2 (Lanjutan)

Menurut Bapak /Ibu apakah prosedur yang tertera dibawah ini telah sesuai sebagai prosedur pemeliharaan dan perawatan bangunan gedung negara di
kawasan MPR/DPR RI?

Komponen Sub Tipe Peralatan/


Kode Kode Prosedur Referensi Frekuensi Ya Tidak Catatan
Elektrikal Komponen Pekerjaan Material
Permen PU
No. 24 Tahun
2008, SPP
Memeriksa terminal kabel ke
X11.43 Bangunan Pemeliharaan ... ...
meteran pada alat ukur
Gedung
Pemda DKI
Jakarta
Permen PU
No. 24 Tahun
2008, SPP
Mengencangkan termial kabel
X11.44 Bangunan Pemeliharaan ... ...
ke meteran pada alat ukur
Gedung
Pemda DKI
Jakarta
Permen PU
No. 24 Tahun
2008, SPP
Melakukan kalibrasi semua alat
X11.45 Bangunan Pemeliharaan ... ...
pengukur pada panel
Gedung
Pemda DKI
Jakarta
Permen PU
No. 24 Tahun
2008, SPP
Memeriksa fungsi pilot lamp
X11.46 Bangunan Pemeliharaan ... ...
pada tiap fase
Gedung
Pemda DKI
Jakarta
Permen PU
No. 24 Tahun
2008, SPP
Memeriksa terminal pilot lamp
X11.47 Bangunan Pemeliharaan ... ...
pada panel
Gedung
Pemda DKI
Jakarta
L4 - 56

Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018


Lampiran 4. Kuesioner Penelitian pada Tahap 2 (Lanjutan)

Menurut Bapak /Ibu apakah prosedur yang tertera dibawah ini telah sesuai sebagai prosedur pemeliharaan dan perawatan bangunan gedung negara di
kawasan MPR/DPR RI?

Komponen Sub Tipe Peralatan/


Kode Kode Prosedur Referensi Frekuensi Ya Tidak Catatan
Elektrikal Komponen Pekerjaan Material
Permen PU
No. 24 Tahun
Memeriksa kabel-kabel feeder,
2008, SPP
rak, kabel, sambungan,
X11.48 Bangunan Pemeliharaan ... ...
terminasi, dan peralatan
Gedung
bantunya
Pemda DKI
Jakarta
Permen PU
No. 24 Tahun
2008, SPP
Memeriksa kondisi fisik kabel
X11.49 Bangunan Pemeliharaan ... ...
feeder
Gedung
Pemda DKI
Jakarta
Permen PU
No. 24 Tahun
Membersihkan kabel feeder, 2008, SPP
X11.50 rak kabel, sambungan, dan Bangunan Pemeliharaan ... ...
terninal Gedung
Pemda DKI
Jakarta
Permen PU
No. 24 Tahun
2008, SPP
X11.51 Merapihkan kabel feeder Bangunan Pemeliharaan ... ...
Gedung
Pemda DKI
Jakarta
Permen PU
No. 24 Tahun
Mengukur tahanan isolasi 2008, SPP
X11.52 dengan Megger pada kabel Bangunan Pemeliharaan ... ...
feeder Gedung
Pemda DKI
Jakarta
L4 - 57

Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018


Lampiran 4. Kuesioner Penelitian pada Tahap 2 (Lanjutan)

Menurut Bapak /Ibu apakah prosedur yang tertera dibawah ini telah sesuai sebagai prosedur pemeliharaan dan perawatan bangunan gedung negara di
kawasan MPR/DPR RI?

Komponen Sub Tipe Peralatan/


Kode Kode Prosedur Referensi Frekuensi Ya Tidak Catatan
Elektrikal Komponen Pekerjaan Material
Permen PU
No. 24 Tahun
2008, SPP
Memeriksa kondisi fisik
X11.53 Bangunan Pemeliharaan ... ...
bushduct
Gedung
Pemda DKI
Jakarta
Permen PU
No. 24 Tahun
Membersihkan busduct, feeding 2008, SPP
X11.54 end, tap-off box, MCCB, MCB, Bangunan Pemeliharaan ... ...
dan Fuse Gedung
Pemda DKI
Jakarta
Permen PU
No. 24 Tahun
Mengukur tahanan 2008, SPP
X11.55 MCB/MCCB dalam Tap-off Bangunan Pemeliharaan ... ...
box busduct Gedung
Pemda DKI
Jakarta
Permen PU
No. 24 Tahun
2008, SPP
Mengganti peralatan dan spare Jika terjadi
X11.56 Bangunan Perawatan ...
part bila terjadi kerusakan kerusakan
Gedung
Pemda DKI
Jakarta
Permen PU
No. 24 Tahun
2008, SPP
Mengganti bola lampu dan fuse Jika terjadi
X11.57 Bangunan Perawatan ...
bila terjadi kerusakan kerusakan
Gedung
Pemda DKI
Jakarta
L4 - 58

Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018


Lampiran 4. Kuesioner Penelitian pada Tahap 2 (Lanjutan)

Menurut Bapak /Ibu apakah prosedur yang tertera dibawah ini telah sesuai sebagai prosedur pemeliharaan dan perawatan bangunan gedung negara di
kawasan MPR/DPR RI?

Komponen Sub Tipe Peralatan/


Kode Kode Prosedur Referensi Frekuensi Ya Tidak Catatan
Elektrikal Komponen Pekerjaan Material
Permen PU
No. 24 Tahun
Memastikan panel dalam 2008, SPP
Sebelum
X11.58 keadaan bersih sebelum Bangunan Pemeliharaan ...
pengoperasian
pengoperasian Gedung
Pemda DKI
Jakarta
Permen PU
No. 24 Tahun
Memeriksa semua sambungan
2008, SPP
kabel pada terminal dalam Sebelum
X11.59 Bangunan Pemeliharaan ...
posisi benar dan kuat sebelum pengoperasian
Gedung
pengoperasian
Pemda DKI
Jakarta
Permen PU
No. 24 Tahun
Memeriksa pilot lamp untuk
2008, SPP
mengetahui incoming power Sebelum
X11.60 Bangunan Pemeliharaan ...
telah ada sebelum pengoperasian
Gedung
pengoperasian
Pemda DKI
Jakarta
Permen PU
Memastikan tegangan incoming No. 24 Tahun
sama dengan tegangan sistem 2008, SPP
Sebelum
X11.61 yang diinginkan dengan Bangunan Pemeliharaan ...
pengoperasian
mengamati Voltmeter melalui Gedung
Selector Switch Pemda DKI
Jakarta

L4 - 59

Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018


Lampiran 4. Kuesioner Penelitian pada Tahap 2 (Lanjutan)

Menurut Bapak /Ibu apakah prosedur yang tertera dibawah ini telah sesuai sebagai prosedur pemeliharaan dan perawatan bangunan gedung negara di
kawasan MPR/DPR RI?

Komponen Sub Tipe Peralatan/


Kode Kode Prosedur Referensi Frekuensi Ya Tidak Catatan
Elektrikal Komponen Pekerjaan Material
Mencatat atas penunjukan
angka-angka pada meteran -
Permen PU
meteran di panel MVDP secara
No. 24 Tahun
periodik tiap 1 jam secara terus
2008, SPP
menerus pada saat beroperasi
X11.62 Bangunan Pemeliharaan ... Saat beroperasi
meliputi tegangan input (Kilo
Gedung
Volt/Volt), tegangan ouput
Pemda DKI
(Kilo Volt/Volt), frekuensi
Jakarta
(Hertz), arus (Ampere), KWH
meter, dan KVARH meter
Permen PU
Melakukan analisa dan
No. 24 Tahun
membuat kurva beban harian
2008, SPP
sebagai bahan untuk evaluasi
X11.63 Bangunan Pemeliharaan ... ...
akan kebutuhan beban maupun
Gedung
mengevaluasi apabila terjadi
Pemda DKI
gangguan
Jakarta
Permen PU
No. 24 Tahun
2008, SPP
Memeriksa dan mengamati
X11.64 Bangunan Pemeliharaan ... ...
setiap titik lampu
Gedung
Pemda DKI
Lampu
Jakarta
Peneragam dan
Permen PU
Sistem Kontrol
No. 24 Tahun
2008, SPP
Memeriksa kondisi battery
X11.65 Bangunan Pemeliharaan ... ...
back up pada lampu emergency
Gedung
Pemda DKI
Jakarta

L4 - 60

Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018


Lampiran 4. Kuesioner Penelitian pada Tahap 2 (Lanjutan)

Menurut Bapak /Ibu apakah prosedur yang tertera dibawah ini telah sesuai sebagai prosedur pemeliharaan dan perawatan bangunan gedung negara di
kawasan MPR/DPR RI?

Komponen Sub Tipe Peralatan/


Kode Kode Prosedur Referensi Frekuensi Ya Tidak Catatan
Elektrikal Komponen Pekerjaan Material
Permen PU
No. 24 Tahun
2008, SPP
X11.66 Membersihkan armature Bangunan Pemeliharaan ... ...
Gedung
Pemda DKI
Jakarta
Permen PU
No. 24 Tahun
2008, SPP
Mengukur intensitas
X11.67 Bangunan Pemeliharaan Luxmeter ...
penerangan dengan Luxmeter
Gedung
Pemda DKI
Jakarta
Permen PU
No. 24 Tahun
2008, SPP
Menguji tahanan isolasi dengan
X11.68 Bangunan Pemeliharaan Megger 5 V ...
Megger 500 V
Gedung
Pemda DKI
Jakarta
Permen PU
No. 24 Tahun
Mengganti bola lampu jika 2008, SPP
Jika terjadi
X11.69 terjadi kerusakan atau telah Bangunan Perawatan ...
kerusakan
melampaui batas usia pakai Gedung
Pemda DKI
Jakarta
Permen PU
No. 24 Tahun
2008, SPP
Mengganti battery back up
X11.70 Bangunan Perawatan ... ...
pada lampu emergency
Gedung
Pemda DKI
Jakarta
L4 - 61

Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018


Lampiran 4. Kuesioner Penelitian pada Tahap 2 (Lanjutan)

Menurut Bapak /Ibu apakah prosedur yang tertera dibawah ini telah sesuai sebagai prosedur pemeliharaan dan perawatan bangunan gedung negara di
kawasan MPR/DPR RI?

Komponen Sub Tipe Peralatan/


Kode Kode Prosedur Referensi Frekuensi Ya Tidak Catatan
Elektrikal Komponen Pekerjaan Material
Permen PU
No. 24 Tahun
2008, SPP
Mengganti peralatan dan spare
X11.71 Bangunan Perawatan ... ...
part bila terjadi kerusakan
Gedung
Pemda DKI
Jakarta
Permen PU
Memeriksa kondisi sistem
No. 24 Tahun
kontrol secara keseluruhan
2008, SPP
(Transmission, Terminal,
X11.72 Bangunan Pemeliharaan ... ...
Transformator, Relay, Contact
Gedung
Output Terminal, Instalasi, dan
Pemda DKI
Peralatan bantunya)
Jakarta
Permen PU
No. 24 Tahun
2008, SPP
Membersihkan seluruh sistem
X11.73 Bangunan Pemeliharaan ... ...
kontrol
Gedung
Pemda DKI
Jakarta
Menyalakan seluruh lampu
ruangan kerja 1 jam sebelum Permen PU
jam kerja dan mematikan No. 24 Tahun
setelah jam kerja, kecuali pada 2008, SPP
X11.74 ruangan-ruangan dimanamasih Bangunan Pemeliharaan ... ...
digunakan untuk kelmbur oleh Gedung
karyawan kantor yang dapat Pemda DKI
dilakukan melalui Sistem Jakarta
Kontrol Penerangan

L4 - 62

Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018


Lampiran 4. Kuesioner Penelitian pada Tahap 2 (Lanjutan)

Menurut Bapak /Ibu apakah prosedur yang tertera dibawah ini telah sesuai sebagai prosedur pemeliharaan dan perawatan bangunan gedung negara di
kawasan MPR/DPR RI?

Komponen Sub Tipe Peralatan/


Kode Kode Prosedur Referensi Frekuensi Ya Tidak Catatan
Elektrikal Komponen Pekerjaan Material
Permen PU
No. 24 Tahun
Melakukan pemeriksaan atas 2008, SPP
X11.75 performance lampu yang Bangunan Pemeliharaan ... ...
dinyalakan Gedung
Pemda DKI
Jakarta
Permen PU
No. 24 Tahun
2008, SPP
Mengganti lampu jika ada
X11.76 Bangunan Perawatan ... ...
terdapat lampu yang rusak
Gedung
Pemda DKI
Jakarta
Permen PU
Melakukan pemrograman atas No. 24 Tahun
sistem penerangan sesuai 2008, SPP
X11.77 dengan penggunaan ruangan Bangunan Pemeliharaan ... ...
dan sesuai dengan permintaan Gedung
pihak Pemberi Tugas Pemda DKI
Jakarta
Permen PU
No. 24 Tahun
Memeriksa dan mengamati 2008, SPP
X11.78 fungsi dari seluruh stop kontak Bangunan Pemeliharaan ... ...
dan saklar Gedung
Pemda DKI
Stop Kontak Jakarta
dan Saklar Permen PU
No. 24 Tahun
2008, SPP
Mengecek instalasi dengan
X11.79 Bangunan Pemeliharaan Megger ...
Megger 500 V
Gedung
Pemda DKI
Jakarta
L4 - 63

Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018


Lampiran 4. Kuesioner Penelitian pada Tahap 2 (Lanjutan)

Menurut Bapak /Ibu apakah prosedur yang tertera dibawah ini telah sesuai sebagai prosedur pemeliharaan dan perawatan bangunan gedung negara di
kawasan MPR/DPR RI?

Komponen Sub Tipe Peralatan/


Kode Kode Prosedur Referensi Frekuensi Ya Tidak Catatan
Elektrikal Komponen Pekerjaan Material
Permen PU
No. 24 Tahun
Mengganti saklar, stop kontak, 2008, SPP
Jika terjadi
X11.80 serta peralatan lain jika terjadi Bangunan Perawatan ...
kerusakan
kerusakan Gedung
Pemda DKI
Jakarta

Permen PU
No. 24 Tahun
Memeriksa dan mengamati
2008, SPP
seluruh service box dan
X11.81 Bangunan Pemeliharaan ... ...
junction box termasuk seluruh
Gedung
outletnya
Under Floor Pemda DKI
Duct dan/atau Jakarta
Reised Floor
System Permen PU
No. 24 Tahun
Memeriksa tahanan isolasi stop 2008, SPP
X11.82 kontak dalam floor duct/raised Bangunan Pemeliharaan Megger ...
floor dengan Megger Gedung
Pemda DKI
Jakarta
Permen PU
No. 24 Tahun
2008, SPP
Membersihkan seluruh service
X11.83 Bangunan Pemeliharaan ... ...
box dan junction box
Gedung
Pemda DKI
Jakarta

L4 - 64

Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018


Lampiran 4. Kuesioner Penelitian pada Tahap 2 (Lanjutan)

Menurut Bapak /Ibu apakah prosedur yang tertera dibawah ini telah sesuai sebagai prosedur pemeliharaan dan perawatan bangunan gedung negara di
kawasan MPR/DPR RI?

Komponen Sub Tipe Peralatan/


Kode Kode Prosedur Referensi Frekuensi Ya Tidak Catatan
Elektrikal Komponen Pekerjaan Material
Permen PU
No. 24 Tahun
Menguji tahanan isolasi stop 2008, SPP
X11.84 kontak dalam floor duct/raised Bangunan Pemeliharaan ... ...
floor dengan Megger Gedung
Pemda DKI
Jakarta
Permen PU
No. 24 Tahun
Mengganti service box dan 2008, SPP
X11.85 junction box serta peralatan Bangunan Perawatan ... ...
lainnya jika terjadi kerusakan Gedung
Pemda DKI
Jakarta
Permen PU
No. 24 Tahun
Mengganti conduit/kabel 2008, SPP
X11.86 jikaterjadi kerusakan atau tidak Bangunan Perawatan ... ...
sesuai standar nilai tahanannya Gedung
Pemda DKI
Jakarta
Permen PU
No. 24 Tahun
2008, SPP
Memeriksa seluruh bak kontrol
X11.87 Bangunan Pemeliharaan ... ...
termasuk koneksi kabelnya
Gedung
Sistem Pemda DKI
Pertanahan Jakarta
(Grounding Permen PU
System) No. 24 Tahun
2008, SPP
Mengukur tahanan pertanahan
X11.88 Bangunan Pemeliharaan ... ...
bila tahanan di atas standar
Gedung
Pemda DKI
Jakarta
L4 - 65

Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018


Lampiran 4. Kuesioner Penelitian pada Tahap 2 (Lanjutan)

Menurut Bapak /Ibu apakah prosedur yang tertera dibawah ini telah sesuai sebagai prosedur pemeliharaan dan perawatan bangunan gedung negara di
kawasan MPR/DPR RI?

Komponen Sub Tipe Peralatan/


Kode Kode Prosedur Referensi Frekuensi Ya Tidak Catatan
Elektrikal Komponen Pekerjaan Material
Permen PU
No. 24 Tahun
2008, SPP
Membersihkan elektroda
X11.89 Bangunan Pemeliharaan ... ...
pentanahan
Gedung
Pemda DKI
Jakarta
Permen PU
No. 24 Tahun
Memperbaiki tahanan 2008, SPP
X11.90 pertanahan bila tahanan di atas Bangunan Perawatan ... ...
standar Gedung
Pemda DKI
Jakarta
Permen PU
No. 24 Tahun
2008, SPP
Mengganti kabel dan peralatan Jika terjadi
X11.91 Bangunan Perawatan ...
lain bila terjadi kerusakan kerusakan
Gedung
Pemda DKI
Jakarta
Permen PU
No. 24 Tahun
2008, SPP
Memeriksa seluruh bak kontrol
X11.92 Bangunan Pemeliharaan ... ...
termasuk koneksi kabelnya
Gedung
Pemda DKI
Sistem Jakarta
Penangkal Petir Permen PU
No. 24 Tahun
2008, SPP
Mengukur tahanan pentanahan
X11.93 Bangunan Pemeliharaan ... ...
setiap bak dengan Earth Tester
Gedung
Pemda DKI
Jakarta
L4 - 66

Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018


Lampiran 4. Kuesioner Penelitian pada Tahap 2 (Lanjutan)

Menurut Bapak /Ibu apakah prosedur yang tertera dibawah ini telah sesuai sebagai prosedur pemeliharaan dan perawatan bangunan gedung negara di
kawasan MPR/DPR RI?

Komponen Sub Tipe Peralatan/


Kode Kode Prosedur Referensi Frekuensi Ya Tidak Catatan
Elektrikal Komponen Pekerjaan Material
Permen PU
No. 24 Tahun
2008, SPP
Membersihkan elektroda
X11.94 Bangunan Pemeliharaan ... ...
pentanahan
Gedung
Pemda DKI
Jakarta
Permen PU
No. 24 Tahun
Memperbaiki tahanan 2008, SPP
X11.95 pertanahan bila tahanan di atas Bangunan Perawatan ... ...
standar Gedung
Pemda DKI
Jakarta
Permen PU
No. 24 Tahun
2008, SPP
Mengganti kabel dan peralatan Jika terjadi
X11.96 Bangunan Perawatan ...
lain bila terjadi kerusakan kerusakan
Gedung
Pemda DKI
Jakarta
Permen PU
No. 24 Tahun
2008, Diesel
Memeriksa pasokan bahan
Generator
bakar, terminal / pole batetery,
Operation
air accu, air radiator, V belt, oli Sebelum
Diesel Genset X11.97 and Pemeliharaan ...
pelumas, dan panel-panel pengoperasiaan
Maintenance
sebelum pengoperasian secara
Manual
manual dan automatic
HYUNDAI
ENGINE
Series

L4 - 67

Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018


Lampiran 4. Kuesioner Penelitian pada Tahap 2 (Lanjutan)

Menurut Bapak /Ibu apakah prosedur yang tertera dibawah ini telah sesuai sebagai prosedur pemeliharaan dan perawatan bangunan gedung negara di
kawasan MPR/DPR RI?

Komponen Sub Tipe Peralatan/


Kode Kode Prosedur Referensi Frekuensi Ya Tidak Catatan
Elektrikal Komponen Pekerjaan Material
Diesel
Generator
Operation
Melakukan pengecekan
and
terhadap genset yang sering Saat
X11.98 Maintenance Pemeliharaan ...
digunakan setiap periode 6-8 pengoperasian
Manual
jam
HYUNDAI
ENGINE
Series
Diesel
Generator
Operation
and
Memeriksa genset cadangan Setiap setelah
X11.99 Maintenance Pemeliharaan ...
setiap setelah digunakan digunakan
Manual
HYUNDAI
ENGINE
Series
Permen PU
No. 24 Tahun
Operator Fire Alarm Setiap hari di hari
Sistem Fire 2008, SPP
Sistem melakukan pengontrolan atas dan jam kerja
X12 Alarm dan X12.1 Bangunan Pemeliharaan ...
Elektronika unjuk kerja dari Annunciator termasuk hari
Detektor Gedung
selama 24 jam libur
Pemda DKI
Jakarta
Permen PU
Jika Operator Fire Alarm
No. 24 Tahun
menemukan gangguan atau
2008, SPP
alarm pada MCFA, maka Jika ditemukan
X12.2 Bangunan Perawatan ...
Operator Fire Alarm harus gangguan
Gedung
segera melaporkannya ke
Pemda DKI
petugas Maintenace Fire Alarm
Jakarta

L4 - 68

Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018


Lampiran 4. Kuesioner Penelitian pada Tahap 2 (Lanjutan)

Menurut Bapak /Ibu apakah prosedur yang tertera dibawah ini telah sesuai sebagai prosedur pemeliharaan dan perawatan bangunan gedung negara di
kawasan MPR/DPR RI?

Komponen Sub Tipe Peralatan/


Kode Kode Prosedur Referensi Frekuensi Ya Tidak Catatan
Elektrikal Komponen Pekerjaan Material
Permen PU
Segera melakukan pengecekan
No. 24 Tahun
ke lokasi untuk mengetahui
2008, SPP
penyebab terjadinya alarm di Jika ditemukan
X12.3 Bangunan Perawatan ...
MCFA dan melaporkannya ke gangguan
Gedung
petugas lain terkait Satuan
Pemda DKI
Pengaman
Jakarta
Operator Alarm me-reset bunyi Permen PU
alarm, dan jika telah dipastikan No. 24 Tahun
tidak terjadi Fault Alarm, 2008, SPP
Jika ditemukan
X12.4 selanjutnya petugas Bangunan Perawatan ...
gangguan
berkoordinasi dengan Satuan Gedung
Pengaman melakukan Pemda DKI
pemeriksaan Jakarta
Permen PU
No. 24 Tahun
Jika sumber kebakaran dapat 2008, SPP
Jika ditemukan
X12.5 diatasi, maka alarm dapat Bangunan Perawatan ...
gangguan
dimatikan Gedung
Pemda DKI
Jakarta
Pedoman
Pemeliharaan
Bangunan RS
Membersihkan handset dengan
Ditjen Kain lap,
Telepon X12.6 kain lap dan microphone Pemeliharaan Setiap bulan
Pelayanan Compressor angin
dengan compressor angin
Medik
Departemen
Kesehatan RI

L4 - 69

Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018


Lampiran 4. Kuesioner Penelitian pada Tahap 2 (Lanjutan)

Menurut Bapak /Ibu apakah prosedur yang tertera dibawah ini telah sesuai sebagai prosedur pemeliharaan dan perawatan bangunan gedung negara di
kawasan MPR/DPR RI?

Komponen Sub Tipe Peralatan/


Kode Kode Prosedur Referensi Frekuensi Ya Tidak Catatan
Elektrikal Komponen Pekerjaan Material

Pedoman
Pemeliharaan
Bangunan RS
Melakukan penyetelan terhadap Ditjen
X12.7 Pemeliharaan Obeng Jika longgar
jack/outlet telepon jika longgar Pelayanan
Medik
Departemen
Kesehatan RI
Pedoman
Pemeliharaan
Bangunan RS
Membersihkan MDF dari debu Ditjen
X12.8 Pemeliharaan Kuas Setiap tahun
dan kotoran Pelayanan
Medik
Departemen
Kesehatan RI
Permen PU
No. 24 Tahun
Operator telepon melakukan
2008, SPP
pemeriksaan atas unjuk kerja
X12.9 Bangunan Pemeliharaan ... Setiap hari
MDF dan JB dari panel
Gedung
pengendali diruang operator
Pemda DKI
Jakarta
Permen PU
Jika menemukan gangguan No. 24 Tahun
pada sistem jaringan Telepon, 2008, SPP
Jika ditemukan
X12.10 maka harus segera Bangunan Perawatan ...
gangguan
melaporkannya ke petugas Gedung
Maintenace Telephone Pemda DKI
Jakarta

L4 - 70

Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018


Lampiran 4. Kuesioner Penelitian pada Tahap 2 (Lanjutan)

Menurut Bapak /Ibu apakah prosedur yang tertera dibawah ini telah sesuai sebagai prosedur pemeliharaan dan perawatan bangunan gedung negara di
kawasan MPR/DPR RI?

Komponen Sub Tipe Peralatan/


Kode Kode Prosedur Referensi Frekuensi Ya Tidak Catatan
Elektrikal Komponen Pekerjaan Material
Permen PU
Segera melakukan pengecekan
No. 24 Tahun
ke lokasi untuk mengetahui
2008, SPP
terjadinya gangguan di MDF Jika ditemukan
X12.11 Bangunan Perawatan ...
atau JB idan melaporkannya ke gangguan
Gedung
petugas lain yang terkait seperti
Pemda DKI
Satuan Pengaman
Jakarta
Operator melakukan
Permen PU
pemeriksaan atas unjuk kerja
No. 24 Tahun
Rectifier, Amplifier, Equalizer,
2008, SPP
Speaker Selector, MDF,
Tata Suara X12.12 Bangunan Pemeliharaan ... Setiap hari
Microphone, dan perlengkapan
Gedung
radio, kaset, dan lain-lain dari
Pemda DKI
panel pengendali di ruang
Jakarta
operator
Pedoman
Membersihkan Rectifier,
Pemeliharaan
Amplifier, Equalizer, Speaker
Bangunan RS
Selector, MDF, Microphone,
Ditjen
X12.13 dan perlengkapan radio, kaset, Pemeliharaan Kuas, Kain Lap ...
Pelayanan
dan lain-lain dari panel
Medik
pengendali di ruang operator
Departemen
dari debu dan kotoran
Kesehatan RI
Permen PU
No. 24 Tahun
Jika menemukan gangguan
2008, SPP
pada sistem tata suara, maka Jika ditemukan
X12.14 Bangunan Perawatan ...
harus segera melaporkannya ke gangguan
Gedung
petugas Maintenance
Pemda DKI
Jakarta

L4 - 71

Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018


Lampiran 4. Kuesioner Penelitian pada Tahap 2 (Lanjutan)

Menurut Bapak /Ibu apakah prosedur yang tertera dibawah ini telah sesuai sebagai prosedur pemeliharaan dan perawatan bangunan gedung negara di
kawasan MPR/DPR RI?

Komponen Sub Tipe Peralatan/


Kode Kode Prosedur Referensi Frekuensi Ya Tidak Catatan
Elektrikal Komponen Pekerjaan Material
Permen PU
Segera melakukan pengecekan
No. 24 Tahun
ke lokasi untuk mengetahui
2008, SPP
penyebab terjadinya gangguan Jika ditemukan
X12.15 Bangunan Perawatan ...
dan melaporkannya ke petugas gangguan
Gedung
lain yang terkait seperti Satuan
Pemda DKI
Pengaman
Jakarta
Operator melakukan Permen PU
pemeriksaan atas unjuk kerja No. 24 Tahun
Sistem Jaringan Jaringan Komputer, Server, 2008, SPP
Komputer/Inter X12.16 Repeater Hub, dan Bangunan Pemeliharaan ... Setiap hari
net perlengkapan Uninterupted Gedung
Power Supply (UPS) dari panel Pemda DKI
pengendali di ruang operator Jakarta
Permen PU
Jika menemukan gangguan No. 24 Tahun
pada sistem jaringan komputer, 2008, SPP
Jika ditemukan
X12.17 maka harus segera Bangunan Perawatan ...
gangguan
melaporkannya ke petugas Gedung
Maintenance Pemda DKI
Jakarta
Permen PU
Segera melakukan pengecekan
No. 24 Tahun
ke lokasi untuk mengetahui
2008, SPP
penyebab terjadinya gangguan Jika ditemukan
X12.18 Bangunan Perawatan ...
dan melaporkannya ke petugas gangguan
Gedung
lain yang terkait seperti Satuan
Pemda DKI
Petugas
Jakarta

L4 - 72

Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018


Lampiran 4. Kuesioner Penelitian pada Tahap 2 (Lanjutan)

Menurut Bapak /Ibu apakah prosedur yang tertera dibawah ini telah sesuai sebagai prosedur pemeliharaan dan perawatan bangunan gedung negara di
kawasan MPR/DPR RI?

Komponen Sub Tipe Peralatan/


Kode Kode Prosedur Referensi Frekuensi Ya Tidak Catatan
Elektrikal Komponen Pekerjaan Material

Permen PU
Operator melakukan No. 24 Tahun
pemeriksaan atas unjuk kerja 2008, SPP
X12.19 jaringan televisi dan CCTV Bangunan Pemeliharaan ... Setiap hari
melalui layar monitor di ruang Gedung
Saluran Televisi
operator Pemda DKI
dan Close
Jakarta
Circuit
Television Permen PU
(CCTV) Jika menemukan gangguan No. 24 Tahun
pada jaringan televisi dan 2008, SPP
Jika ditemukan
X12.20 CCTV, maka harus segera Bangunan Perawatan ...
gangguan
melaporkannya kepetugas Gedung
Maintenance Pemda DKI
Jakarta
Permen PU
Segera melakukan pengecekan
No. 24 Tahun
ke lokasi untuk mengetahui
2008, SPP
penyebab terjadinya gangguan Jika ditemukan
X12.21 Bangunan Perawatan ...
dan melaporkannya ke petugas gangguan
Gedung
lain yang terkait seperti Satuan
Pemda DKI
Pengaman
Jakarta
Permen PU
No. 24 Tahun
Memeriksa bekerjanya sistem 2008, SPP
X12.22 AHU secara sentral pada sistem Bangunan Pemeliharaan ... ...
ventilasi dan air conditioning Gedung
Building Pemda DKI
Automation Jakarta
System (BAS) Permen PU
Mengukur suhu udara di No. 24 Tahun
ducting dan ruangan yang 2008, SPP
X12.23 Pemeliharaan ... ...
memakai AHU pada sistem Bangunan
ventilasi dan air conditioning Gedung
Pemda DKI

L4 - 73

Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018


Lampiran 4. Kuesioner Penelitian pada Tahap 2 (Lanjutan)

Menurut Bapak /Ibu apakah prosedur yang tertera dibawah ini telah sesuai sebagai prosedur pemeliharaan dan perawatan bangunan gedung negara di
kawasan MPR/DPR RI?

Komponen Sub Tipe Peralatan/


Kode Kode Prosedur Referensi Frekuensi Ya Tidak Catatan
Elektrikal Komponen Pekerjaan Material
Jakarta

Permen PU
No. 24 Tahun
Memeriksa indikasi status 2008, SPP
X12.24 setiap AHU pada sistem Bangunan Pemeliharaan ... ...
ventilasi dan air conditioning Gedung
Pemda DKI
Jakarta
Permen PU
No. 24 Tahun
Memeriksa indikasi switch 2008, SPP
X12.25 mode setiap AHU pada sistem Bangunan Pemeliharaan ... ...
ventilasi dan air conditioning Gedung
Pemda DKI
Jakarta

Permen PU
No. 24 Tahun
Memeriksa indikasi trip alarm 2008, SPP
X12.26 setiap AHU pada sistem Bangunan Pemeliharaan ... ...
ventilasi dan air conditioning Gedung
Pemda DKI
Jakarta
Permen PU
No. 24 Tahun
Memeriksa indikasi smoke 2008, SPP
X12.27 alarm setiap AHU pada sistem Bangunan Pemeliharaan ... ...
ventilasi dan air conditioning Gedung
Pemda DKI
Jakarta

L4 - 74

Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018


Lampiran 4. Kuesioner Penelitian pada Tahap 2 (Lanjutan)

Menurut Bapak /Ibu apakah prosedur yang tertera dibawah ini telah sesuai sebagai prosedur pemeliharaan dan perawatan bangunan gedung negara di
kawasan MPR/DPR RI?

Komponen Sub Tipe Peralatan/


Kode Kode Prosedur Referensi Frekuensi Ya Tidak Catatan
Elektrikal Komponen Pekerjaan Material
Permen PU
No. 24 Tahun
Memeriksa indikasi kondisi 2008, SPP
X12.28 filter setiap AHU pada sistem Bangunan Pemeliharaan ... ...
ventilasi dan air conditioning Gedung
Pemda DKI
Jakarta
Permen PU
No. 24 Tahun
Memeriksa indikasi temperatur
2008, SPP
dan kelembaban (humidity)
X12.29 Bangunan Pemeliharaan ... ...
setiap AHU pada sistem
Gedung
ventilasi dan air conditioning
Pemda DKI
Jakarta
Permen PU
No. 24 Tahun
2008, SPP
Memeriksa bekerjanya
X12.30 Bangunan Pemeliharaan ... ...
Pressurized Fan secara sentral
Gedung
Pemda DKI
Jakarta
Permen PU
No. 24 Tahun
2008, SPP
Memeriksa indikasi status
X12.31 Bangunan Pemeliharaan ... ...
setiap Pressurized Fan
Gedung
Pemda DKI
Jakarta
Permen PU
No. 24 Tahun
2008, SPP
Memeriksa indikasi switch
X12.32 Bangunan Pemeliharaan ... ...
mode setiap Pressurized Fan
Gedung
Pemda DKI
Jakarta
L4 - 75

Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018


Lampiran 4. Kuesioner Penelitian pada Tahap 2 (Lanjutan)

Menurut Bapak /Ibu apakah prosedur yang tertera dibawah ini telah sesuai sebagai prosedur pemeliharaan dan perawatan bangunan gedung negara di
kawasan MPR/DPR RI?

Komponen Sub Tipe Peralatan/


Kode Kode Prosedur Referensi Frekuensi Ya Tidak Catatan
Elektrikal Komponen Pekerjaan Material
Permen PU
No. 24 Tahun
2008, SPP
Memeriksa indikasi trip alarm
X12.33 Bangunan Pemeliharaan ... ...
setiap Pressurized Fan
Gedung
Pemda DKI
Jakarta
Permen PU
No. 24 Tahun
Memeriksa lampu-lampu 2008, SPP
X12.34 penerangan pada sistem Bangunan Pemeliharaan ... ...
elektrikal dan penerangan Gedung
Pemda DKI
Jakarta
Permen PU
No. 24 Tahun
Memeriksa kontak-kontak catu 2008, SPP
X12.35 daya pada sistem elektrikal dan Bangunan Pemeliharaan ... ...
penerangan Gedung
Pemda DKI
Jakarta
Permen PU
No. 24 Tahun
2008, SPP
Memeriksa high temperature
X12.36 Bangunan Pemeliharaan ... ...
alarm setiap trafo
Gedung
Pemda DKI
Jakarta
Permen PU
No. 24 Tahun
2008, SPP
Memeriksa minyak trafo pada
X12.37 Bangunan Pemeliharaan ... ...
transformator
Gedung
Pemda DKI
Jakarta
L4 - 76

Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018


Lampiran 4. Kuesioner Penelitian pada Tahap 2 (Lanjutan)

Menurut Bapak /Ibu apakah prosedur yang tertera dibawah ini telah sesuai sebagai prosedur pemeliharaan dan perawatan bangunan gedung negara di
kawasan MPR/DPR RI?

Komponen Sub Tipe Peralatan/


Kode Kode Prosedur Referensi Frekuensi Ya Tidak Catatan
Elektrikal Komponen Pekerjaan Material
Permen PU
No. 24 Tahun
2008, SPP
Memeriksa indikasi status
X12.38 Bangunan Pemeliharaan ... ...
genset
Gedung
Pemda DKI
Jakarta
Permen PU
No. 24 Tahun
2008, SPP
Memeriksa indikasi tegangan
X12.39 Bangunan Pemeliharaan ... ...
genset
Gedung
Pemda DKI
Jakarta
Permen PU
No. 24 Tahun
2008, SPP
X12.40 Memeriksa indikasi arus genset Bangunan Pemeliharaan ... ...
Gedung
Pemda DKI
Jakarta
Permen PU
No. 24 Tahun
2008, SPP
Memeriksa indikasi trouble
X12.41 Bangunan Pemeliharaan ... ...
genset
Gedung
Pemda DKI
Jakarta
Permen PU
No. 24 Tahun
2008, SPP
Memeriksa indikasi alarm high
X12.42 Bangunan Pemeliharaan ... ...
fuel tank pada genset
Gedung
Pemda DKI
Jakarta
L4 - 77

Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018


Lampiran 4. Kuesioner Penelitian pada Tahap 2 (Lanjutan)

Menurut Bapak /Ibu apakah prosedur yang tertera dibawah ini telah sesuai sebagai prosedur pemeliharaan dan perawatan bangunan gedung negara di
kawasan MPR/DPR RI?

Komponen Sub Tipe Peralatan/


Kode Kode Prosedur Referensi Frekuensi Ya Tidak Catatan
Elektrikal Komponen Pekerjaan Material
Permen PU
No. 24 Tahun
2008, SPP
Memeriksa alarm fuel tank
X12.43 Bangunan Pemeliharaan ... ...
pada genset
Gedung
Pemda DKI
Jakarta
Permen PU
No. 24 Tahun
2008, SPP
Memeriksa mesin penggerak
X12.44 Bangunan Pemeliharaan ... ...
diesel pada genset
Gedung
Pemda DKI
Jakarta
Permen PU
No. 24 Tahun
2008, SPP
Memeriksa indikasi status
X12.45 Bangunan Pemeliharaan ... ...
panel LVMDP
Gedung
Pemda DKI
Jakarta
Permen PU
No. 24 Tahun
2008, SPP
Memeriksa indikasi arus panel
X12.46 Bangunan Pemeliharaan ... ...
LVMDP
Gedung
Pemda DKI
Jakarta
Permen PU
No. 24 Tahun
2008, SPP
Memeriksa indikasi tegangan
X12.47 Bangunan Pemeliharaan ... ...
panel LVMDP
Gedung
Pemda DKI
Jakarta
L4 - 78

Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018


Lampiran 4. Kuesioner Penelitian pada Tahap 2 (Lanjutan)

Menurut Bapak /Ibu apakah prosedur yang tertera dibawah ini telah sesuai sebagai prosedur pemeliharaan dan perawatan bangunan gedung negara di
kawasan MPR/DPR RI?

Komponen Sub Tipe Peralatan/


Kode Kode Prosedur Referensi Frekuensi Ya Tidak Catatan
Elektrikal Komponen Pekerjaan Material
Permen PU
No. 24 Tahun
2008, SPP
Memeriksa indikasi KWH
X12.48 Bangunan Pemeliharaan ... ...
panel LVMDP
Gedung
Pemda DKI
Jakarta
Permen PU
No. 24 Tahun
Memeriksa indikasi connecting 2008, SPP
X12.49 pada pemutus daya pada panel Bangunan Pemeliharaan ... ...
LVMDP Gedung
Pemda DKI
Jakarta
Permen PU
No. 24 Tahun
Memeriksa bekerjanya saklar
2008, SPP
utama di setiap lantai secara
X12.50 Bangunan Pemeliharaan ... ...
sentral pada panel penerangan
Gedung
dan daya
Pemda DKI
Jakarta
Permen PU
No. 24 Tahun
Memeriksa indikasi status
2008, SPP
saklar utama di setiap lantai
X12.51 Bangunan Pemeliharaan ... ...
pada panel penerangan dan
Gedung
daya
Pemda DKI
Jakarta
Permen PU
No. 24 Tahun
Memeriksa indikasi connecting
2008, SPP
pada pemutus daya pada setiap
X12.52 Bangunan Pemeliharaan ... ...
lantai pada panel penerangan
Gedung
dan daya
Pemda DKI
Jakarta
L4 - 79

Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018


Lampiran 4. Kuesioner Penelitian pada Tahap 2 (Lanjutan)

Menurut Bapak /Ibu apakah prosedur yang tertera dibawah ini telah sesuai sebagai prosedur pemeliharaan dan perawatan bangunan gedung negara di
kawasan MPR/DPR RI?

Komponen Sub Tipe Peralatan/


Kode Kode Prosedur Referensi Frekuensi Ya Tidak Catatan
Elektrikal Komponen Pekerjaan Material
Permen PU
No. 24 Tahun
Memeriksa tanda alarm pada
2008, SPP
saat air mencapai permukaan
X12.53 Bangunan Pemeliharaan ... ...
batas atas pada ground
Gedung
reservoir sistem plambing
Pemda DKI
Jakarta
Permen PU
No. 24 Tahun
Memeriksa tanda alarm pada
2008, SPP
saat air mencapai permukaan
X12.54 Bangunan Pemeliharaan ... ...
batas bawah pada ground
Gedung
reservoir sistem plambing
Pemda DKI
Jakarta
Permen PU
No. 24 Tahun
Memeriksa mutu air pada 2008, SPP
X12.55 ground reservoir sistem Bangunan Pemeliharaan ... ...
plambing Gedung
Pemda DKI
Jakarta
Permen PU
No. 24 Tahun
Memeriksa indikasi status 2008, SPP
X12.56 pompa air bersih pada sistem Bangunan Pemeliharaan ... ...
plambing Gedung
Pemda DKI
Jakarta
Permen PU
No. 24 Tahun
2008, SPP
Memeriksa trip alarm pompa
X12.57 Bangunan Pemeliharaan ... ...
air bersih pada sistem plambing
Gedung
Pemda DKI
Jakarta
L4 - 80

Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018


Lampiran 4. Kuesioner Penelitian pada Tahap 2 (Lanjutan)

Menurut Bapak /Ibu apakah prosedur yang tertera dibawah ini telah sesuai sebagai prosedur pemeliharaan dan perawatan bangunan gedung negara di
kawasan MPR/DPR RI?

Komponen Sub Tipe Peralatan/


Kode Kode Prosedur Referensi Frekuensi Ya Tidak Catatan
Elektrikal Komponen Pekerjaan Material
Permen PU
No. 24 Tahun
Memeriksa tanda alarm pada
2008, SPP
saat air mencapai permukaan
X12.58 Bangunan Pemeliharaan ... ...
batas atas pada roof tank sistem
Gedung
plambing
Pemda DKI
Jakarta
Permen PU
No. 24 Tahun
Memeriksa tanda alarm pada
2008, SPP
saat air mencapai permukaan
X12.59 Bangunan Pemeliharaan ... ...
batas bawah pada roof tank
Gedung
sistem plambing
Pemda DKI
Jakarta
Permen PU
No. 24 Tahun
2008, SPP
Memeriksa mutu air pada roof
X12.60 Bangunan Pemeliharaan ... ...
tank sistem plambing
Gedung
Pemda DKI
Jakarta
Permen PU
Memeriksa pengaturan No. 24 Tahun
pembukaan dan penutupan 2008, SPP
X12.61 aliran pipa air utama pada Bangunan Pemeliharaan ... ...
cabang utama pemipaan air Gedung
bersih Pemda DKI
Jakarta
Permen PU
No. 24 Tahun
Memeriksa indikasi aliran air
2008, SPP
terbuka atau tertutup pada
X12.62 Bangunan Pemeliharaan ... ...
cabang utama pemipaan air
Gedung
bersih
Pemda DKI
Jakarta
L4 - 81

Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018


Lampiran 4. Kuesioner Penelitian pada Tahap 2 (Lanjutan)

Menurut Bapak /Ibu apakah prosedur yang tertera dibawah ini telah sesuai sebagai prosedur pemeliharaan dan perawatan bangunan gedung negara di
kawasan MPR/DPR RI?

Komponen Sub Tipe Peralatan/


Kode Kode Prosedur Referensi Frekuensi Ya Tidak Catatan
Elektrikal Komponen Pekerjaan Material
Permen PU
No. 24 Tahun
Merekam general alarm yang 2008, SPP
X12.63 terjadi di MCFA pada sistem Bangunan Pemeliharaan ... ...
fire alarm / fire fighting Gedung
Pemda DKI
Jakarta
Permen PU
No. 24 Tahun
Memeriksa indikasi status
2008, SPP
pompa fire hydrant / sprinkler
X12.64 Bangunan Pemeliharaan ... ...
pada sistem fire alarm / fire
Gedung
fighting
Pemda DKI
Jakarta
Permen PU
No. 24 Tahun
Memeriksa indikasi trip alarm
2008, SPP
pompa fire hydrant / sprinkler
X12.65 Bangunan Pemeliharaan ... ...
pada sistem fire alarm / fire
Gedung
fighting
Pemda DKI
Jakarta
Permen PU
No. 24 Tahun
Memeriksa sistem elevator / lift 2008, SPP
X12.66 pada sistem fire alarm / fire Bangunan Pemeliharaan ... ...
fighting Gedung
Pemda DKI
Jakarta
Permen PU
No. 24 Tahun
Memeriksa indikasi status 2008, SPP
X12.67 setiap elevator / lift pada sistem Bangunan Pemeliharaan ... ...
fire alarm / fire fighting Gedung
Pemda DKI
Jakarta
L4 - 82

Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018


Lampiran 4. Kuesioner Penelitian pada Tahap 2 (Lanjutan)

Terimakasih atas kesediaan Bapak/ Ibu untuk mengisi kuesioner ini. Semua informasi yang telah diberikan ini hanya akan digunakan
untuk kepentingan penelitian saja dan dijamin kerahasiaannya.
Apabila Bapak/Ibu memiliki saran atau masukan untuk penelitian ini, dapat dituliskan pada kotak di bawah ini :

Catatan:
§ Peneliti berharap Bapak/Ibu berkenan memeriksa kembali apakah masih ada jawaban yang belum terisi.
§ Kuesioner yang belum terisi lengkap tidak dapat diolah, sehingga akan kehilangan masukan yang sangat berharga dari partisipasi
Anda dalam menyelesaikan penelitian ini.

L4 - 83

Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018


LAMPIRAN 5
FORM KUESIONER TAHAP 3


Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018

Lampiran 5. Kuesioner Penelitian pada Tahap 3

PENGEMBANGAN PROSEDUR TEKNIS PELAKSANAAN PEMELIHARAAN DAN PERAWATAN KOMPONEN


MEKANIKAL DAN ELEKTRIKAL PADA BANGUNAN GEDUNG PEMERINTAH DI JAKARTA UNTUK PERENCANAAN
K3

KUESIONER PENELITIAN SKRIPSI KEPADA PAKAR

OLEH:
RIO ADITYA SAPUTRA
1406551595

PROGRAM SARJANA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS INDONESIA
2017



Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
Lampiran 5. Kuesioner Penelitian pada Tahap 3 (Lanjutan)

Abstrak Penelitian
Bangunan gedung pemerintah yang ada saat ini merupakan bangunan yang telah memiliki usia yang cukup tua, sehingga mengakibatkan
kondisi pada gedung tersebut memiliki banyak kerusakan dalam berbagai komponen salah satunya komponen mekanikal dan elektrikal.
Kondisi ini jika dibiarkan akan mengakibatkan penurunan kualitas dari gedung tersebut dan pada akhirnya dapat menyebabkan kehancuran
pada gedung. Pekerjaan pemeliharaan dan perawatan bangunan gedung merupakan salah satu solusi untuk menjaga keandalan bangunan
gedung tetap laik fungsi. Namun belum adanya prosedur yang tepat pada bangunan gedung pemerintah di salah satu lembaga pemerintah
menjadi penghambat terlaksananya pekerjaan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan prosedur pemeliharaan dan
perawatan komponen mekanikal dan elektrikal gedung pemerintah berbasis risiko dengan menggunakan metode Delphi dan survei
kuesioner. Hasil dari penelitian ini berupa pengembangan prosedur berbasis risiko yang digunakan dalam penyusunan rekomendasi
perencanaan K3 sehingga dapat meningkatkan kinerja keselamatan dalam pekerjaan tersebut.

Batasan Penelitian
Batasan dari penelitian ini antara lain:
1. Objek penelitian merupakan bangunan gedung tinggi dari gedung pemerintah yang memiliki fungsi sebagai ruang rapat.
2. Lokasi gedung pemerintahan berada di DKI Jakarta.
3. Bangunan gedung pemerintah yang diteliti merupakan gedung yang telah lama dibangun dengan kriteria minimal usia 5 tahun.
4. Penelitian ini hanya mengidentifikasi komponen mekanikal dan elektrikal dalam prosedur pemeliharaan dan perawatan gedung
pemerintah.

Tujuan Penelitian
1. Mengidentifikasi skema organisasi, peran, dan tanggung jawab setiap stakeholder terkait prosedur teknis pelaksanaan pekerjaan
pemeliharaan dan perawatan bangunan gedung pemerintah.
2. Mengidentifikasi komponen mekanikal dan elektrikal pada pekerjaan pemeliharaan dan perawatan bangunan gedung pemerintah.
3. Menetapkan alur komunikasi untuk prosedur teknis pelaksanaan pekerjaan pemeliharaan dan perawatan untuk komponen mekanikal
dan elektrikal bangunan gedung pemerintahan di Jakarta.
4. Mengidentifikasi penyusunan prosedur pemeliharaan dan perawatan komponen mekanikal dan elektrikal.
5. Menetapkan rekomendasi bentuk perencanaan K3 dengan menggunakan prosedur pemeliharaan dan perawatan berbasis risiko.

L5 - 2
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
Lampiran 5. Kuesioner Penelitian pada Tahap 3 (Lanjutan)

Kerahasiaan Informasi
Seluruh informasi yang Bapak/ Ibu berikan dalam penelitian ini akan dijamin kerahasiaannya

Informasi dari Hasil Penelitian


Setelah seluruh informasi telah didapatkan dan dianalisa, maka hasilnya akan disampaikan kepada Perusahaan Bapak/ Ibu dan apabila
Bapak/ Ibu memiliki pertanyaan mengenai penelitian ini, maka Bapak/ Ibu dapat menghubungi :

1. Penulis/Mahasiswa : Rio Aditya Saputra, pada HP : 087884267445 atau email : rioaditya.saputra3@gmail.com


2. Pembimbing 1 : Prof. Dr. Ir. Yusuf Latief, M.T. pada HP : 0812996936 atau email : latief73@eng.ui.ac.id
3. Pembimbing 2 : Leni Sagita Riantini, S.T., M.T., Ph.D. pada HP : 087877245279 atau email :
leniarif@gmail.com

Terimakasih atas kesediaan Bapak/ Ibu untuk mengisi kuesioner ini. Semua informasi yang telah diberikan ini hanya akan digunakan untuk
kepentingan penelitian saja dan dijamin kerahasiaannya.

Hormat saya,

Rio Aditya Saputra

L5 - 3
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
Lampiran 5. Kuesioner Penelitian pada Tahap 3 (Lanjutan)

Data Pakar dan Petunjuk Singkat

1. Nama :
2. Jenis Kelamin :
3. Umur :
4. Perusahaan/Instansi :
5. Jabatan/Posisi :
5. Pengalaman Kerja : (tahun)
6. Pendidikan Terakhir : D3/S1/S2/S3 (coret yang tidak perlu)
7. No. Telp/Email :

….., …………………………………. 2017

(...................................)

L5 - 4
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
Lampiran 5. Kuesioner Penelitian pada Tahap 3 (Lanjutan)

Petunjuk Pengisian

Para narasumber diminta untuk mengisi kolom Accountable dan Responsible dengan jabatan atau instansi terkait yang memiliki peran
sebagai berikut:

• Accountable (A) : Pihak yang bertanggung jawab atas penyelesaian tugas yang benar dan menyeluruh/ atas hasil.

• Responsible (R) : Pihak yang melakukan pekerjaan. Mereke memiliki tanggung jawab untuk menyelesaikan pekerjaan atau keputusan
yang dibuat.

L5 - 5
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
Lampiran 5. Kuesioner Penelitian pada Tahap 3 (Lanjutan)

Menurut Bapak /Ibu siapakah yang berperan sebagai penanggung jawab dan pelaksana aktivitas tersebut?

Komponen Sub Tipe


Kode Kode Prosedur Referensi Accountable (A) Responsible (R)
Mekanikal Komponen Pekerjaan

Permen PU
Memeriksa saluran tegak air kotor
No. 24 Tahun
pada bangunan, terutama untuk
2008, SPP
Saluran Air saluran yang menggunakan bahan
X1 X1.1 Bangunan Pemeliharaan
Kotor PVC dengan memeriksa setiap
Gedung
sambungan yang menggunakan
Pemda DKI
lem sebagai penyambung
Jakarta
Permen PU
Membersihkan saluran terbuka air No. 24 Tahun
kotor pada sekitar bangunan dari 2008, SPP
X1.2 barang-barang yang dapat Bangunan Pemeliharaan
menggangu aliran air dalam Gedung
saluran Pemda DKI
Jakarta
-
Permen PU
Memeriksa saluran tertutup air
No. 24 Tahun
kotor melalui bak kontrol saluran
2008, SPP
dengan memberikan jeruji dari
X1.3 Bangunan Pemeliharaan
batang besi sebagai penghalang
Gedung
sampah agar saluran tidak
Pemda DKI
tersumbat
Jakarta
Permen PU
No. 24 Tahun
Mengampelas atau membuat kasar 2008, SPP
X1.4 permukaan yang retak atau pada Bangunan Perawatan
ujung sambungan Gedung
Pemda DKI
Jakarta

L5 - 6
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
Lampiran 5. Kuesioner Penelitian pada Tahap 3 (Lanjutan)

Menurut Bapak /Ibu siapakah yang berperan sebagai penanggung jawab dan pelaksana aktivitas tersebut?

Komponen Sub Tipe


Kode Kode Prosedur Referensi Accountable (A) Responsible (R)
Mekanikal Komponen Pekerjaan

Permen PU
No. 24 Tahun
2008, SPP
Memberikan lem PVC pada daerah
X1.5 Bangunan Perawatan
yang akan disambung
Gedung
Pemda DKI
Jakarta
Permen PU
No. 24 Tahun
2008, SPP
Menyambungkan kembali bagian
X1.6 Bangunan Perawatan
yang telah diberikan lem
Gedung
Pemda DKI
Jakarta
Permen PU
No. 24 Tahun
2008, SPP
Saluran Air
X2 X2.1 Bangunan Pemeliharaan
Bersih
Melakukan pengamatan pada Gedung
saluran PVC yang tidak terlindung Pemda DKI
dari panas matahari Jakarta
-
Permen PU
No. 24 Tahun
Menambahkan penggantung pada 2008, SPP
X2.2 dinding untuk menopang pipa Bangunan Perawatan
PVC Gedung
Pemda DKI
Jakarta

L5 - 7
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
Lampiran 5. Kuesioner Penelitian pada Tahap 3 (Lanjutan)

Menurut Bapak /Ibu siapakah yang berperan sebagai penanggung jawab dan pelaksana aktivitas tersebut?

Komponen Sub Tipe


Kode Kode Prosedur Referensi Accountable (A) Responsible (R)
Mekanikal Komponen Pekerjaan

Permen PU
No. 24 Tahun
2008, SPP
Mematikan aliran air dari stop
X2.3 Bangunan Perawatan
kran air yang ada
Gedung
Pemda DKI
Jakarta
Permen PU
Memberikan lem pada sambungan
No. 24 Tahun
yang mengalami kebocoran atau
2008, SPP
balut dengan karet ban dalam
X2.4 Bangunan Perawatan
motor untuk kondisi darurat
Gedung
(sementara) agar kebocoran dapat
Pemda DKI
dihentikan
Jakarta
Permen PU
No. 24 Tahun
2008, SPP
Menyalakan kembali aliran air
X2.5 Bangunan Perawatan
bersih yang ada
Gedung
Pemda DKI
Jakarta

L5 - 8
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
Lampiran 5. Kuesioner Penelitian pada Tahap 3 (Lanjutan)

Menurut Bapak /Ibu siapakah yang berperan sebagai penanggung jawab dan pelaksana aktivitas tersebut?

Komponen Sub Tipe


Kode Kode Prosedur Referensi Accountable (A) Responsible (R)
Mekanikal Komponen Pekerjaan

Permen PU
No. 24 Tahun
2008,
Pedoman
Pemeliharaan
Bangunan RS
Ditjen
Peralatan Membersihkan semua peralatan
X3 X3.1 Pelayanan Pemeliharaan
Sanitair sanitair dari debu dan kotoran
Medik
Departemen
Kesehatan RI,
SPP Bangunan
Gedung
Pemda DKI
Jakarta
Permen PU
-
No. 24 Tahun
2008,
Pedoman
Pemeliharaan
Menggosok semua peralatan
X3.2 Bangunan RS Pemeliharaan
sanitair
Ditjen
Pelayanan
Medik
Departemen
Kesehatan RI
Permen PU
No. 24 Tahun
Membilas semua peralatan sanitair 2008, SPP
X3.3 Pemeliharaan
dengan air bersih Bangunan
Gedung
Pemda DKI

L5 - 9
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
Lampiran 5. Kuesioner Penelitian pada Tahap 3 (Lanjutan)

Menurut Bapak /Ibu siapakah yang berperan sebagai penanggung jawab dan pelaksana aktivitas tersebut?

Komponen Sub Tipe


Kode Kode Prosedur Referensi Accountable (A) Responsible (R)
Mekanikal Komponen Pekerjaan

Jakarta

Permen PU
No. 24 Tahun
Mengeringkan peralatan sanitair 2008, SPP
X3.4 yang telah dibilas dengan air Bangunan Pemeliharaan
bersih Gedung
Pemda DKI
Jakarta
Pedoman
Pemeliharaan
Melakukan penggelontoran dengan Bangunan RS
alat penggelontor pada lubang Ditjen
X3.5 Perawatan
kloset jika terjadi penyumbatan Pelayanan
pada kloset Medik
Departemen
Kesehatan RI
Permen PU
No. 24 Tahun
2008, Buku
Petunjuk
Penggunaan
Mematikan sumber aliran listrik
X4 Pemanas Air - X4.1 Pemanas Air Pemeliharaan
atau gas
DOMO DA V
Series, SPP
Bangunan
Gedung
Pemda DKI

L5 - 10
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
Lampiran 5. Kuesioner Penelitian pada Tahap 3 (Lanjutan)

Menurut Bapak /Ibu siapakah yang berperan sebagai penanggung jawab dan pelaksana aktivitas tersebut?

Komponen Sub Tipe


Kode Kode Prosedur Referensi Accountable (A) Responsible (R)
Mekanikal Komponen Pekerjaan

Jakarta

Buku Petunjuk
Penggunaan
Menutup kran air dingin dan
X4.2 Pemanas Air Pemeliharaan
membuka kran air panas
DOMO DA V
Series
Permen PU
No. 24 Tahun
2008, Buku
Petunjuk
Membilas dengan air dari kran air Penggunaan
panas selama 10 menit untuk Pemanas Air
X4.3 Pemeliharaan
membersihkan kotoran dalam DOMO DA V
tangki water heater Series, SPP
Bangunan
Gedung
Pemda DKI
Jakarta

L5 - 11
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
Lampiran 5. Kuesioner Penelitian pada Tahap 3 (Lanjutan)

Menurut Bapak /Ibu siapakah yang berperan sebagai penanggung jawab dan pelaksana aktivitas tersebut?

Komponen Sub Tipe


Kode Kode Prosedur Referensi Accountable (A) Responsible (R)
Mekanikal Komponen Pekerjaan

Permen PU
No. 24 Tahun
Melakukan pembersihan (service) 2008, SPP
X4.4 sesuai dengan petunjuk Bangunan Pemeliharaan
pemasangan dari pemanas air Gedung
Pemda DKI
Jakarta
Permen PU
No. 24 Tahun
Melakukan pembersihan lebih 2008, SPP
X4.5 sering jika menggunakan air sumur Bangunan Pemeliharaan
yang tidak diolah terlebih dahulu Gedung
Pemda DKI
Jakarta
Buku Petunjuk
Penggunaan
Melepaskan katup pengaman dan
X4.6 Pemanas Air Pemeliharaan
membersihkan dengan cara dicuci
DOMO DA V
Series
Buku Petunjuk
Memeriksa bagian per dari katup Penggunaan
X4.7 apakah masih dapat bergerak Pemanas Air Pemeliharaan
dengan baik DOMO DA V
Series
Buku Petunjuk
Memasang kembali katup
Penggunaan
pengaman pada tempat semula
X4.8 Pemanas Air Pemeliharaan
dengan terlebih dahulu
DOMO DA V
memberikan seal tape
Series

L5 - 12
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
Lampiran 5. Kuesioner Penelitian pada Tahap 3 (Lanjutan)

Menurut Bapak /Ibu siapakah yang berperan sebagai penanggung jawab dan pelaksana aktivitas tersebut?

Komponen Sub Tipe


Kode Kode Prosedur Referensi Accountable (A) Responsible (R)
Mekanikal Komponen Pekerjaan

Permen PU
No. 24 Tahun
2008, SPP
Memeriksa setiap kran air yang
X5 Kran Air X5.1 Bangunan Pemeliharaan
ada
Gedung
Pemda DKI
Jakarta
Permen PU
No. 24 Tahun
2008, SPP
Mengencangkan baut pengikat
- X5.2 Bangunan Pemeliharaan
putaran kran air
Gedung
Pemda DKI
Jakarta
Permen PU
No. 24 Tahun
2008, SPP
Mengganti karet (seal) pada
X5.3 Bangunan Pemeliharaan
batang putar ulir kran air
Gedung
Pemda DKI
Jakarta
Permen PU
No. 24 Tahun
2008, SPP
Bak Cuci Membersihkan permukaan bak
X6 - X6.1 Bangunan Pemeliharaan
Piring cuci piring
Gedung
Pemda DKI
Jakarta

L5 - 13
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
Lampiran 5. Kuesioner Penelitian pada Tahap 3 (Lanjutan)

Menurut Bapak /Ibu siapakah yang berperan sebagai penanggung jawab dan pelaksana aktivitas tersebut?

Komponen Sub Tipe


Kode Kode Prosedur Referensi Accountable (A) Responsible (R)
Mekanikal Komponen Pekerjaan

Permen PU
No. 24 Tahun
Jangan menggunakan
2008, SPP
ampelas/sand paper untuk
X6.2 Bangunan Pemeliharaan
membersihkan permukaan bak
Gedung
cuci piring
Pemda DKI
Jakarta
Permen PU
No. 24 Tahun
Memeriksa kompresi dari
2008, SPP
Sistem Tata compressor dengan mengukur sisi
X7 X7.1 Bangunan Pemeliharaan
Udara tekanan tinggi (disharge) dan sisi
Gedung
tekanan rendah (suction)
Pemda DKI
Jakarta
Permen PU
No. 24 Tahun
Memeriksa motor compressor
2008, SPP
dengan mengukur arus yang
Compressor X7.2 Bangunan Pemeliharaan
masuk dan tegangannya, dan harys
Gedung
di-Megger jika diperlukan
Pemda DKI
Jakarta
Permen PU
No. 24 Tahun
Mengukur tekanan oli sebagai 2008, SPP
X7.3 pelumas bagian yang bergerak Bangunan Pemeliharaan
dalam kompresor Gedung
Pemda DKI
Jakarta

L5 - 14
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
Lampiran 5. Kuesioner Penelitian pada Tahap 3 (Lanjutan)

Menurut Bapak /Ibu siapakah yang berperan sebagai penanggung jawab dan pelaksana aktivitas tersebut?

Komponen Sub Tipe


Kode Kode Prosedur Referensi Accountable (A) Responsible (R)
Mekanikal Komponen Pekerjaan

Permen PU
No. 24 Tahun
Memeriksa level oli secara visual
2008, SPP
pada Slight Glass dimana tidak
X7.4 Bangunan Pemeliharaan
boleh lebih rendah dari yang
Gedung
diisyaratkan oleh pabrik
Pemda DKI
Jakarta
Permen PU
No. 24 Tahun
Mengukur tekanan refrigerant
2008, SPP
pada condensor dan cooler untuk
X7.5 Bangunan Pemeliharaan
mengetahui perpindahan panas
Gedung
baik atau tidak
Pemda DKI
Jakarta
Permen PU
No. 24 Tahun
Memeriksa motor fan yang
2008, SPP
Condensor/ berfungsi untuk menggerakkan
X7.6 Bangunan Pemeliharaan
Cooler udara pendingin khusus pada
Gedung
condensor
Pemda DKI
Jakarta
Permen PU
No. 24 Tahun
Mengukur temperatur air yang 2008, SPP
X7.7 masuk dan keluar khusus untuk Bangunan Pemeliharaan
cooler Gedung
Pemda DKI
Jakarta

L5 - 15
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
Lampiran 5. Kuesioner Penelitian pada Tahap 3 (Lanjutan)

Menurut Bapak /Ibu siapakah yang berperan sebagai penanggung jawab dan pelaksana aktivitas tersebut?

Komponen Sub Tipe


Kode Kode Prosedur Referensi Accountable (A) Responsible (R)
Mekanikal Komponen Pekerjaan

Permen PU
No. 24 Tahun
Memeriksa dan mengatur ulang 2008, SPP
Metering
X7.8 meter device jika terjadi perubahan Bangunan Perawatan
Device
pada aliran refrigerant Gedung
Pemda DKI
Jakarta
Permen PU
Memeriksa kondisi komponen
No. 24 Tahun
pada panel power terutama
2008, SPP
kontaktor apakah baik atau sudah
X7.9 Bangunan Pemeliharaan
tidak baik dan terminal-terminal
Gedung
kabel apakah terdapat yang kendor
Pemda DKI
Panel atau tidak
Jakarta
Control/
Permen PU
Power
Memeriksa semua setting point No. 24 Tahun
pada panel control dan melakukan 2008, SPP
X7.10 readjust, terutama untuk Bangunan Pemeliharaan
komponen yang berhubungan Gedung
dengan safety device Pemda DKI
Jakarta
Permen PU
No. 24 Tahun
Memeriksa dan memastikan udara
2008, SPP
AHU/FCU/ yang dipasok dari AHU/FCU
X7.11 Bangunan Pemeliharaan
Ducting masih sesuai dengan yang
Gedung
diisyaratkan
Pemda DKI
Jakarta

L5 - 16
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
Lampiran 5. Kuesioner Penelitian pada Tahap 3 (Lanjutan)

Menurut Bapak /Ibu siapakah yang berperan sebagai penanggung jawab dan pelaksana aktivitas tersebut?

Komponen Sub Tipe


Kode Kode Prosedur Referensi Accountable (A) Responsible (R)
Mekanikal Komponen Pekerjaan

Permen PU
Memeriksa tekanan air dingin No. 24 Tahun
masuk dan keluar AHU serta 2008, SPP
X7.12 temperatur air dingin masuk dan Bangunan Pemeliharaan
keluar AHU untuk mengetahui Gedung
operasi dai AHU/FCU Pemda DKI
Jakarta
Permen PU
No. 24 Tahun
2008, SPP
Mengukur arus motor penggerak
X7.13 Bangunan Pemeliharaan
AHU dan FCU
Gedung
Pemda DKI
Jakarta
Permen PU
No. 24 Tahun
2008, SPP
Memeriksa ketegangan V belt
X7.14 Bangunan Pemeliharaan
untuk AHU
Gedung
Pemda DKI
Jakarta
Mengukur temperatur udara tiap Permen PU
ruangan untuk memeriksa saluran No. 24 Tahun
udara (ducting) terdapat kebocoran 2008, SPP
X7.15 atau tidak khususnya flexible duct Bangunan Pemeliharaan
dan main duct, serta distribusi je Gedung
setiap ruangan harus sesuai dengan Pemda DKI
masing-masing kebutuhan Jakarta

L5 - 17
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
Lampiran 5. Kuesioner Penelitian pada Tahap 3 (Lanjutan)

Menurut Bapak /Ibu siapakah yang berperan sebagai penanggung jawab dan pelaksana aktivitas tersebut?

Komponen Sub Tipe


Kode Kode Prosedur Referensi Accountable (A) Responsible (R)
Mekanikal Komponen Pekerjaan

Permen PU
No. 24 Tahun
Memeriksa motor dan starter
2008, SPP
pompa dengan melihat arus dan
X7.16 Bangunan Pemeliharaan
tegangannya harus sesuai dengan
Gedung
nominal
Pemda DKI
Jakarta
Permen PU
No. 24 Tahun
2008, SPP
X7.17 Memeriksa alignment coupling Bangunan Pemeliharaan
Gedung
Pemda DKI
Jakarta
Pompa Permen PU
No. 24 Tahun
2008,
Pedoman
Pemeliharaan
Bangunan RS
Ditjen
X7.18 Memeriksa dan mengganti seal Pelayanan Perawatan
Medik
Departemen
Kesehatan RI,
SPP Bangunan
Gedung
Pemda DKI
Jakarta

L5 - 18
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
Lampiran 5. Kuesioner Penelitian pada Tahap 3 (Lanjutan)

Menurut Bapak /Ibu siapakah yang berperan sebagai penanggung jawab dan pelaksana aktivitas tersebut?

Komponen Sub Tipe


Kode Kode Prosedur Referensi Accountable (A) Responsible (R)
Mekanikal Komponen Pekerjaan

Pedoman
Pemeliharaan
Bangunan RS
Membersihkan pompa dari debu Ditjen
X7.19 Pemeliharaan
pada saat tidak beroperasi Pelayanan
Medik
Departemen
Kesehatan RI

Pedoman
Pemeliharaan
Bangunan RS
Melumasi bagian poros yang
Ditjen
X7.20 berputar dengan minyak pelumas Pemeliharaan
Pelayanan
sesuai ketentuan pabrik
Medik
Departemen
Kesehatan RI

Pedoman
Pemeliharaan
Melakukan pengecatan saat pompa
Bangunan RS
tidak beroperasi terhadap badan
Ditjen
X7.21 pompa yang cacat permukaan Perawatan
Pelayanan
dengan terlebih dahulu disikat
Medik
dengan ampelas besi
Departemen
Kesehatan RI
Permen PU
Memeriksa instalasi pipa chiller No. 24 Tahun
apakah pipa yang digunakan 2008, SPP
Instalasi Pipa X7.22 Pemeliharaan
berkarat dan isolasinya masih Bangunan
cukup baik atau tidak Gedung
Pemda DKI

L5 - 19
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
Lampiran 5. Kuesioner Penelitian pada Tahap 3 (Lanjutan)

Menurut Bapak /Ibu siapakah yang berperan sebagai penanggung jawab dan pelaksana aktivitas tersebut?

Komponen Sub Tipe


Kode Kode Prosedur Referensi Accountable (A) Responsible (R)
Mekanikal Komponen Pekerjaan

Jakarta

Permen PU
Melakukan inspeksi, service, dan No. 24 Tahun
penggantian suku cadang terhadap 2008, SPP
X7.23 sub sistem/peralatan sistem Bangunan Pemeliharaan
pengkondisian udara sesuai Gedung
dengan jadwal Pemda DKI
Jakarta
Permen PU
No. 24 Tahun
2008, NSPK
Lift (lift Memeriksa dan membersihkan
Pemeliharaan
Sistem penumpang, kabin, atas sangkar, rel pintu,
Ditjen
X8 Transportasi lift barang, X8.1 kamar mesin, ruang luncur, dan pit Pemeliharaan
PAUDNI, SPP
Vertikal dan lift dari sampah, debu, dan ceceran
Bangunan
kebakaran) minyak
Gedung
Pemda DKI
Jakarta
NSPK
Melakukan pengecekan terhadap Pemeliharaan
X8.2 Pemeliharaan
level pintu, oli, dan panel utama Ditjen
PAUDNI

L5 - 20
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
Lampiran 5. Kuesioner Penelitian pada Tahap 3 (Lanjutan)

Menurut Bapak /Ibu siapakah yang berperan sebagai penanggung jawab dan pelaksana aktivitas tersebut?

Komponen Sub Tipe


Kode Kode Prosedur Referensi Accountable (A) Responsible (R)
Mekanikal Komponen Pekerjaan

Merawat dan melumasi rel Permen PU


pemandu, governor, pesawat No. 24 Tahun
pengaman, kereta, pintu-pintu, 2008, SPP
X8.3 mesin, penyangga (buffer), dan Bangunan Pemeliharaan
peralatannya dengan jenis pelumas Gedung
yang sesuai dengan jenis dan Pemda DKI
merknya Jakarta
Mengganti tali baja dengan yang Permen PU
baru jika terlihat memiliki tanda- No. 24 Tahun
tanda retak, putus, atau patah pada 2008, SPP
X8.4 beberapa komponen kawat atau Bangunan Perawatan
berkarat, dan atau diameternya Gedung
susut lebih dari 10% dari ukuran Pemda DKI
semula Jakarta
Permen PU
No. 24 Tahun
Melumasi tali baja jika terlihat
2008, SPP
kering atau menunjukkan adanya
X8.5 Bangunan Perawatan
tanda-tanda korosi dengan minyak
Gedung
pelumas khusus
Pemda DKI
Jakarta
Memeriksa komponen atap kereta
(top of car) meliputi akses ke pintu
Permen PU
darurat diatas kereta (emergency
No. 24 Tahun
exit), saklar pengaman kecepatan
2008, SPP
lebih (safety operated switch),
X8.6 Bangunan Pemeliharaan
broken tape switch, saklar henti
Gedung
darurat (emergency stop switch),
Pemda DKI
limit switc diujung atas ruang
Jakarta
luncur, dan kontak-kontak pintu
(door contacts)

L5 - 21
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
Lampiran 5. Kuesioner Penelitian pada Tahap 3 (Lanjutan)

Menurut Bapak /Ibu siapakah yang berperan sebagai penanggung jawab dan pelaksana aktivitas tersebut?

Komponen Sub Tipe


Kode Kode Prosedur Referensi Accountable (A) Responsible (R)
Mekanikal Komponen Pekerjaan

Memeriksa komponen kamar


mesin meliputi besaran nilai Permen PU
sekring (ampere), power rating No. 24 Tahun
motor (kW), putaran motor (rpm), 2008, SPP
X8.7 frekuensi (Hertz), temperature rise Bangunan Pemeliharaan
motor, isolasi motor, dan Gedung
kecepatan putar puli roda tarik Pemda DKI
(traction sheave) dengan Jakarta
menggunakan tachometer
Permen PU
Memeriksa komponen pit meliputi No. 24 Tahun
plat tabir pemisah bobot imbang 2008, SPP
X8.8 (counter weight), tangga monyet, Bangunan Pemeliharaan
kebersihan dasar pit, final limit Gedung
switch, dan directional limit switch Pemda DKI
Jakarta
Memeriksa lantai lobby lift
meliputi kondisi pintu lantai Permen PU
(hoistway entrance) tidak No. 24 Tahun
berbunyi, tidak bergetar, dan posisi 2008, SPP
X8.9 tidak miring; pertemuan daun Bangunan Pemeliharaan
pintu; fungsi tombol-tombol; Gedung
fungsi lampu-lampu indikator tiap Pemda DKI
lantai; serta fungsi emergency key Jakarta
device
Permen PU
No. 24 Tahun
Memeriksa dan membersihkan pit 2008, SPP
Eskalator/
X8.10 dari sampah, debu, dan ceceran Bangunan Pemeliharaan
travelator
minyak Gedung
Pemda DKI
Jakarta

L5 - 22
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
Lampiran 5. Kuesioner Penelitian pada Tahap 3 (Lanjutan)

Menurut Bapak /Ibu siapakah yang berperan sebagai penanggung jawab dan pelaksana aktivitas tersebut?

Komponen Sub Tipe


Kode Kode Prosedur Referensi Accountable (A) Responsible (R)
Mekanikal Komponen Pekerjaan

Permen PU
No. 24 Tahun
Melumasi step & roller, motor,
2008, SPP
dan peralatannya secara teratur
X8.11 Bangunan Pemeliharaan
dengan jenis pelumas yang sesuai
Gedung
dengan jenis dan merknya
Pemda DKI
Jakarta
Permen PU
No. 24 Tahun
Mengganti ban pegangan dengan 2008, SPP
X8.12 yang baru jika terlihat tanda-tanda Bangunan Perawatan
retak atau putus Gedung
Pemda DKI
Jakarta
Permen PU
No. 24 Tahun
Mengganti landasan dan 2008, SPP
X8.13 combplate dengan yang baru jika Bangunan Perawatan
rusak, patah, atau retak Gedung
Pemda DKI
Jakarta
Kerumah
tanggaan Melakukan inspeksi setiap hari
Sistem Permen PU
keselamatan pada alat penyaring lemak (grease
X9 Proteksi X9.1 No. 24 Tahun Pemeliharaan
kebakaran filter, grease removal device) dan
Kebakaran 2008
(fire safety dibersihkan jika diperlukan
housekeeping)
Melakukan inspeksi pada dakting
pembuangan dan peralatan terkait, Permen PU
X9.2 jika ditemukan deposit lemak No. 24 Tahun Pemeliharaan
maka seluruh sistem pembuangan 2008
harus dibersihkan

L5 - 23
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
Lampiran 5. Kuesioner Penelitian pada Tahap 3 (Lanjutan)

Menurut Bapak /Ibu siapakah yang berperan sebagai penanggung jawab dan pelaksana aktivitas tersebut?

Komponen Sub Tipe


Kode Kode Prosedur Referensi Accountable (A) Responsible (R)
Mekanikal Komponen Pekerjaan

Melakukan inspeksi terhadap


peralatan elektrikal dengan
memperhatikan hal-hal seperti
tidak terdapatnya pengabelan yang
serampangan, kabel fleksibel tarik
dalam kondisi baik, motor dan
peralatan bebas kotoran dan
Permen PU
minyak pelumas, letak lampu jauh
X9.3 No. 24 Tahun Pemeliharaan
dari barang mudah terbakar, sirkuit
2008
mempunyai pengaman lebur atau
diprotesi dengan benar, peralatan
khusu untuk daerah berbahaya
(hazardous ares) jika
dipersyaratkan, serta sambungan
pembumian bersih, tidak longgar
dan mempunyai kontinuitas listrik
Melakukan inspeksi terhadap friksi
dengan memperhatikan hal-hal Permen PU
X9.4 seperti mesin diberi pelumas No. 24 Tahun Pemeliharaan
dengan benar dan disetel dengan 2008
benar
Melakukan inspeksi terhadap
material bahaya kebakaran khusus
dengan memperhatikan hal-hal Permen PU
X9.5 seperti penyimpanan barang No. 24 Tahun Pemeliharaan
mudah menyala terpisah dan 2008
barang non metal bersih dari
sampah metal

L5 - 24
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
Lampiran 5. Kuesioner Penelitian pada Tahap 3 (Lanjutan)

Menurut Bapak /Ibu siapakah yang berperan sebagai penanggung jawab dan pelaksana aktivitas tersebut?

Komponen Sub Tipe


Kode Kode Prosedur Referensi Accountable (A) Responsible (R)
Mekanikal Komponen Pekerjaan

Melakukan inspeksi terhadap


pengelasan dan pemotongan
dengan memperhatikan hal-hal
Permen PU
seperti daerah diperiksa untuk
X9.6 No. 24 Tahun Pemeliharaan
keselamatan terhadap kebakaran,
2008
barang mudah terbakar ditutupu
atau dipindahkan, serta ijin
diterbitkan
Melakukan inspeksi terhadap api
terbuka (open flames) dengan
memperhatikan hal-hal seperti Permen PU
X9.7 jauhkan dari ruang pengecatan No. 24 Tahun Pemeliharaan
(spray booth), jauhkan dari 2008
permukaan mudah terbakar, serta
tidak ada kebocoran gas
Melakukan inspeksi terhadap
permukaan yang panas (hot
surfaces) dengan memperhatikan
hal-hal seperi pipa panas bebad ari
Permen PU
bahan mudah terbakar, jarak
X9.8 No. 24 Tahun Pemeliharaan
ruangan disekitar boiler dan
2008
tungku, alat solder jangan
mengenai permukaan mudah
terbakar, serta abu diletakkan di
kotak metal

L5 - 25
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
Lampiran 5. Kuesioner Penelitian pada Tahap 3 (Lanjutan)

Menurut Bapak /Ibu siapakah yang berperan sebagai penanggung jawab dan pelaksana aktivitas tersebut?

Komponen Sub Tipe


Kode Kode Prosedur Referensi Accountable (A) Responsible (R)
Mekanikal Komponen Pekerjaan

Melakukan inspeksi terhadap


merokok dan korek api dengan
memperhatikan hal-hal seperti
tanda "Dilarang Merokok" dan Permen PU
X9.9 "Tempat Merokok" ditandai No. 24 Tahun Pemeliharaan
dengan jelas, tidak ada puntung 2008
yang dibuang di tempat terlarang,
serta asbak tersedia untuk
digunakan
Melakukan inspeksi terhadap
penyalaan spontan (spontaneous
ignition) dengan memperhatikan
hal-hal seperti limbah yang mudah
menyala ditaruh dalam kotak metal Permen PU
X9.10 bertutup, penumpukan material di No. 24 Tahun Pemeliharaan
tempat yang kering dan dingin, 2008
berventilasi baik, kotak limbah
yang mudah menyala dikosongkan
secara terbuka, serta kotak sampah
dikosongkan setiap hari
Melakukan inspeksi terhadap
listrik statis dengan
memperhatikan hal-hal seperti
Permen PU
tanki pengisi/penyalur cairan
X9.11 No. 24 Tahun Pemeliharaan
mudah terbakar dibumikan,
2008
humiditas yang sesuai
dipertahankan, serta peralatan
pemindah dibumikan

L5 - 26
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
Lampiran 5. Kuesioner Penelitian pada Tahap 3 (Lanjutan)

Menurut Bapak /Ibu siapakah yang berperan sebagai penanggung jawab dan pelaksana aktivitas tersebut?

Komponen Sub Tipe


Kode Kode Prosedur Referensi Accountable (A) Responsible (R)
Mekanikal Komponen Pekerjaan

Melakukan inspeksi terhadap


kerumahtanggan dnegan
memperhatikan hal-hal seperti
tidak ada sampah yang
terakumulasi/menumpuk,
penyimpangan material yang
mudah menyala yang aman,
Permen PU
koridor bebas tidak ada halangan,
X9.12 No. 24 Tahun Pemeliharaan
sprinkler tidak terhalang, fasilitas
2008
bebas dari material mudah terbakar
yang tidak diperlukan, tidak ada
kebocoran atau tetasan dari cairan
mudah menyala dan genangan di
lantai, serta pintu tahan api/exit
tidak terhalang dan bebas
dioperasikan
Melakukan inspeksi terhadap
peralatan pemadam api ringan
dengan memperhatikan hal-hal
seperti jenis yang sesuai, dlam
Permen PU
kondisi siap dioperasikan, di lokasi
X9.13 No. 24 Tahun Pemeliharaan
yang benar, tangggal pemeliharaan
2008
masih berlaku, akses tidak
tehalang, personil terlatih untuk
menggunakannya, serta ditandai
dengan jelas

L5 - 27
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
Lampiran 5. Kuesioner Penelitian pada Tahap 3 (Lanjutan)

Menurut Bapak /Ibu siapakah yang berperan sebagai penanggung jawab dan pelaksana aktivitas tersebut?

Komponen Sub Tipe


Kode Kode Prosedur Referensi Accountable (A) Responsible (R)
Mekanikal Komponen Pekerjaan

Melakukan inspeksi terhadap pintu


dengan memperhatikan kondisi
seperti pintu tidak boleh dikunci
atau digembok, kerusakan pada
Sarana Jalan
penutup pintu otomatik (door Permen PU
Keluar
X9.14 closer), terdapatnya pengganjal No. 24 Tahun Pemeliharaan
(Means of
atau ikatan yang membiarkan pintu 2008
Egrees)
terbuka pada pintu yang
seharusnya selalu pada keadaan
tertutup, serta halangan benda dan
lain-lain di depan pintu exit
Melakukan inspeksi terhadap
tangga kebakaran dengan
memperhatikan kondisi seperti
terdapatnya ganjal atau ikatan
yang membiarkan pintu tangga
terbuka; bersih dan tidak
Permen PU
digunakan untuk tempat
X9.15 No. 24 Tahun Pemeliharaan
istirahat/merokok
2008
penghuni/karyawan, maupun tidak
digunakan untuk gudang; tidak
boleh dipakai untuk tempat
peralatan seperti panel, unit AC,
dan sejenisnya; serta kerusakan
pada lantai dan pegangan tangga
Melakukan inspeksi terhadap
koridor yang digunakan sebagai
Permen PU
jalur untuk ke luar dengan
X9.16 No. 24 Tahun Pemeliharaan
memperhatikan kondisi seperti
2008
bebas dari segala macam hambatan
dan tidak digunakan untuk gudang

L5 - 28
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
Lampiran 5. Kuesioner Penelitian pada Tahap 3 (Lanjutan)

Menurut Bapak /Ibu siapakah yang berperan sebagai penanggung jawab dan pelaksana aktivitas tersebut?

Komponen Sub Tipe


Kode Kode Prosedur Referensi Accountable (A) Responsible (R)
Mekanikal Komponen Pekerjaan

Melakukan inspeksi terhadap exit


pelepasan di lantai dasar yang Permen PU
X9.17 menuju ke jalan umum atau tempat No. 24 Tahun Pemeliharaan
terbuka di luar bangunan harus 2008
tidak boleh dikunci
Melakukan inspeksi terhadap
tanda exit dengan memperhatikan Permen PU
X9.18 kondisi seperti jelas terlihat tidak No. 24 Tahun Pemeliharaan
terhalang dan lampu 2008
penerangannya hidup
Memperbaiki/mangganti penutup Permen PU
X9.19 pintu otomatik (door closer) yang No. 24 Tahun Perawatan
rusak 2008
Permen PU
Memperbaiki/mengganti lampu
X9.20 No. 24 Tahun Perawatan
penerangan tanda exit yang mati
2008
Melakukan pengujian penerangan
darurat pada sarana jalan keluar
Permen PU
dimana waktu pengalihan ke
X9.21 No. 24 Tahun Pemeliharaan
penerangan darurat oleh diesel
2008
generator harus tidak lebih dari 10
detik
Melakukan pengujian operasional
dan berkala sistem fan presurisasi
tangga kebakaran setiap 6 bulan Permen PU
X9.22 mengikuti SNI 03-6571-2001 atau No. 24 Tahun Pemeliharaan
edisi terbaru tentang "Sistem 2008
Pengendalian Asap Kebakaran
pada Bangunan Gedung"

L5 - 29
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
Lampiran 5. Kuesioner Penelitian pada Tahap 3 (Lanjutan)

Menurut Bapak /Ibu siapakah yang berperan sebagai penanggung jawab dan pelaksana aktivitas tersebut?

Komponen Sub Tipe


Kode Kode Prosedur Referensi Accountable (A) Responsible (R)
Mekanikal Komponen Pekerjaan

Melakukan uji serah terima,


inspeksi/pemeriksaan, pengujian
Sistem
dan pemeliharaan berkala
Deteksi dan
mengikuti SNI 03-3985-2000 atau
Alarm Permen PU
edisi terbaru tentang "Tata Cara
Kebakaran X9.23 No. 24 Tahun Pemeliharaan
Perencanaan, Pemasangan, dan
dan Sistem 2008
Pengujian Sistem Deteksi dan
Komunikasi
Alarm Kebakaran Untuk
Suara Darurat
Pencegahan Bahaya Kebakaran
pada Bangunan Gedung"
Melakukan inspek/pemeriksaan,
pengujian hidrostatik, dan
pemeliharaan berkala mengikuti
Alat
SNI 03-3987-1995 tentang "Tata Permen PU
Pemadam Api
X9.24 Cara Perencanaan dan No. 24 Tahun Pemeliharaan
Ringan
Pemasangan Alat Pemadam Api 2008
(APAR)
Ringan Untuk Pencegahan Bahaya
Kebakaran pada Bangunan Rumah
dan Gedung"

L5 - 30
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
Lampiran 5. Kuesioner Penelitian pada Tahap 3 (Lanjutan)

Menurut Bapak /Ibu siapakah yang berperan sebagai penanggung jawab dan pelaksana aktivitas tersebut?

Komponen Sub Tipe


Kode Kode Prosedur Referensi Accountable (A) Responsible (R)
Mekanikal Komponen Pekerjaan

Melakukan inspeksi/pemeriksaan
dengan memperhatikan hal-hal
seperti lokasi ditempat yang
ditentukan; halangan akses atau
pandangan (visibilitas); pelat nama
instruksi operasi jelas terbaca dan
menghadap keluar; terisi penuh
ditentukan dengan ditimbang atau
Permen PU
dirasakan dengan diangkat;
X9.25 No. 24 Tahun Pemeliharaan
pemeriksaan visual untuk
2008
kerusakan fisik, karat, kebocoran,
atau nozel tersumbat; bacaan
penunjuk atau indikator tekanan
menunjukan pada posisi dapat
dioperasikan; kondisi dari roda,
kereta, slang, dan nozel untuk
yang menggunakan roda; serta
terdapat label (tag) pemeliharaan.
Melakukan tindakan korektif jika Permen PU
X9.26 dalam inspeksi/pemeriksaan No. 24 Tahun Pemeliharaan
terdapat satu kondisi kekurangan 2008
Melakukan prosedur pemeliharaan
yang berlau untuk alat pemadam Permen PU
X9.27 api ringan yang dapat diisi kembali No. 24 Tahun Pemeliharaan
jika dalam inspeksi/pemeliharaan 2008
terdapat satu kondisi kekurangan

L5 - 31
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
Lampiran 5. Kuesioner Penelitian pada Tahap 3 (Lanjutan)

Menurut Bapak /Ibu siapakah yang berperan sebagai penanggung jawab dan pelaksana aktivitas tersebut?

Komponen Sub Tipe


Kode Kode Prosedur Referensi Accountable (A) Responsible (R)
Mekanikal Komponen Pekerjaan

Melakukan tindakan korektif pada


alat pemadam api ringan jenis
Halon yang tidak dapat diisi
kembali dengan tidak dipakai Permen PU
X9.28 kembali, digunakan/disemprotkan, No. 24 Tahun Pemeliharaan
dan harus dimusnakan atau 2008
dikembalikan ke pabrikan jika
dalam inspeksi/pemeriksaan
terdapat satu kondisi kekurangan
Mencatat inspeksi bulanan dengan
berisikan alat pemadam api ringan
yang diinspeksi, tanggal dan paraf
Permen PU
personil yang melakukan, harus
X9.29 No. 24 Tahun Pemeliharaan
dimuat dalam label (tag)
2008
pemeliharaan yang dilekatkan
pada alat pemadam api ringan
tersebut
Memeriksa seluruh elemen dasar
alat pemadam api ringan seperti
Permen PU
bagian mekanikal dari semua alat
X9.30 No. 24 Tahun Pemeliharaan
pemadam api ringan, media
2008
pemadam, dan cara penghembusan
media pemadam
Mengisi kembai semua alat
pemadam api ringan yang dapat
Permen PU
diisi kembali setelah setiap
X9.31 No. 24 Tahun Pemeliharaan
digunakan atau seperti ditunjukan
2008
oleh hasil inspeksi atau
pemeliharaan

L5 - 32
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
Lampiran 5. Kuesioner Penelitian pada Tahap 3 (Lanjutan)

Menurut Bapak /Ibu siapakah yang berperan sebagai penanggung jawab dan pelaksana aktivitas tersebut?

Komponen Sub Tipe


Kode Kode Prosedur Referensi Accountable (A) Responsible (R)
Mekanikal Komponen Pekerjaan

Menguji tabung bertekanan yang Permen PU


X9.32 dipakai sebagai alat pemadam api No. 24 Tahun Pemeliharaan
ringan secara hidrostatik 2008
Melakukan uji serah terima,
inspeksi/pemeriksaan, pengujian,
Sistem Pompa
dan pemeliharaan berkala Permen PU
Kebakaran
X9.33 mengikuti SNI 03-6570-2001 atau No. 24 Tahun Pemeliharaan
Terpasang
edisi terbaru tentang "Instalasi 2008
Tetap
Pompa yang Dipasang Tetap
Untuk Proteksi Kebakaran"
Melakukan pengujian tahunan
mengikuti SNI 03-6570-2001 atau Permen PU
X9.34 edisi terbaru tentang "Instalasi No. 24 Tahun Pemeliharaan
Pompa yang Dipasang Tetap 2008
Untuk Proteksi Kebakaran"
Sistem Pipa
Tegak dan Permen PU
Melakukan inspeksi terhadap
Slang atau X9.35 No. 24 Tahun Pemeliharaan
katup-katup/valve yang di segel
Hidran 2008
Bangunan
Melakukan inspeksi terhadap Permen PU
X9.36 katup-katup/valve yang di No. 24 Tahun Pemeliharaan
gembok/kunci 2008
Melakukan inspeksi terhadap Permen PU
X9.37 saklar anti rusak/tamper switches No. 24 Tahun Pemeliharaan
di katup 2008
Melakukan inspeksi terhadap Permen PU
X9.38 katup-katup penahan balik/check No. 24 Tahun Pemeliharaan
valves 2008

L5 - 33
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
Lampiran 5. Kuesioner Penelitian pada Tahap 3 (Lanjutan)

Menurut Bapak /Ibu siapakah yang berperan sebagai penanggung jawab dan pelaksana aktivitas tersebut?

Komponen Sub Tipe


Kode Kode Prosedur Referensi Accountable (A) Responsible (R)
Mekanikal Komponen Pekerjaan

Melakukan inspeksi terhadap Permen PU


X9.39 katup pembuang/relief valves di No. 24 Tahun Pemeliharaan
rumah pompa 2008
Melakukan inspeksi terhadap Permen PU
X9.40 katup pengatur tekanan/pressure No. 24 Tahun Pemeliharaan
regulating valve 2008
Permen PU
Melakukan inspeksi terhadap
X9.41 No. 24 Tahun Pemeliharaan
pemipaan/piping
2008
Permen PU
Melakukan inspeksi terhadap
X9.42 No. 24 Tahun Pemeliharaan
sambungan slang/hose connection
2008
Permen PU
Melakukan inspeksi terhadap
X9.43 No. 24 Tahun Pemeliharaan
kotak/rumah slang/hose cabinet
2008
Permen PU
Melakukan inspeksi terhadap
X9.44 No. 24 Tahun Pemeliharaan
slang/hose
2008
Melakukan inspeksi terhadap alat Permen PU
X9.45 gantungan slang/hose storage No. 24 Tahun Pemeliharaan
devices 2008
Melakukan inspeksi terhadap Permen PU
X9.46 sambungan pemadam No. 24 Tahun Pemeliharaan
kebakaran/fire dept. connection 2008
Permen PU
Melakukan tes pada alat
X9.47 No. 24 Tahun Pemeliharaan
deteksi/alarm devices
2008
Permen PU
Melakukan tes pada nozel/hose
X9.48 No. 24 Tahun Pemeliharaan
nozzel
2008

L5 - 34
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
Lampiran 5. Kuesioner Penelitian pada Tahap 3 (Lanjutan)

Menurut Bapak /Ibu siapakah yang berperan sebagai penanggung jawab dan pelaksana aktivitas tersebut?

Komponen Sub Tipe


Kode Kode Prosedur Referensi Accountable (A) Responsible (R)
Mekanikal Komponen Pekerjaan

Permen PU
Melakukan tes pada alat gantungan
X9.49 No. 24 Tahun Pemeliharaan
slang/hose storage devices
2008
Permen PU
X9.50 Melakukan tes pada slang/hose No. 24 Tahun Pemeliharaan
2008
Melakukan tes pada katup Permen PU
X9.51 pengatur tekanan/pressure No. 24 Tahun Pemeliharaan
regulating valve 2008
Permen PU
Melakukan tes
X9.52 No. 24 Tahun Pemeliharaan
hidrostatik/hydrostatic test
2008
Permen PU
X9.53 Melakukan tes aliran/flow test No. 24 Tahun Pemeliharaan
2008
Permen PU
Melakukan perawatan terhadap
X9.54 No. 24 Tahun Perawatan
sambungan slang/hose connection
2008
Permen PU
Melakukan perawatan terhadap
X9.55 No. 24 Tahun Perawatan
semua katup/all valve
2008
Melakukan tindakan korektif pada Permen PU
X9.56 akses hidran pilar jika tidak dapat No. 24 Tahun Perawatan
diakses 2008
Memperbaiki atau mengganti
gasket, paking, atau komponen Permen PU
X9.57 seperlunya jika terjadi kebocoran No. 24 Tahun Perawatan
di outlet atau bagian atas hidran 2008
pilar
Memperbaiki atau mengganti jika Permen PU
X9.58 terjadi keretakan di batang pilar No. 24 Tahun Perawatan
hidran 2008

L5 - 35
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
Lampiran 5. Kuesioner Penelitian pada Tahap 3 (Lanjutan)

Menurut Bapak /Ibu siapakah yang berperan sebagai penanggung jawab dan pelaksana aktivitas tersebut?

Komponen Sub Tipe


Kode Kode Prosedur Referensi Accountable (A) Responsible (R)
Mekanikal Komponen Pekerjaan

Memberikan pelumas atau Permen PU


X9.59 mengencangkan outlet pada hidran No. 24 Tahun Perawatan
pilar 2008
Permen PU
Memperbaiki atau mengganti alur
X9.60 No. 24 Tahun Perawatan
nozel yang aus pada hidran pilar
2008
Memperbaiki atau mengganti mur Permen PU
X9.61 operasi hidran yang aus pada No. 24 Tahun Perawatan
hidran pilar 2008
Permen PU
Memastikan kunci hidran tersedia
X9.62 No. 24 Tahun Pemeliharaan
pada hidran pilar
2008
Permen PU
Mengganti tutup sambungan slang
X9.63 No. 24 Tahun Perawatan
jika hilang
2008
Permen PU
Memperbaiki sambungan slang
X9.64 No. 24 Tahun Perawatan
jika rusak
2008
Permen PU
Mengganti roda pemutar katup
X9.65 No. 24 Tahun Perawatan
pada sambungan slang jika hilang
2008
Mengganti gasket tutup pada Permen PU
X9.66 sambungan slang jika hilang atau No. 24 Tahun Perawatan
rusak 2008
Menutup dan memperbaiki katup Permen PU
X9.67 pada sambungan slang jika katup No. 24 Tahun Perawatan
bocor 2008
Permen PU
Memperbaiki jika terjadi
X9.68 No. 24 Tahun Perawatan
kerusakan pada pemipaan
2008

L5 - 36
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
Lampiran 5. Kuesioner Penelitian pada Tahap 3 (Lanjutan)

Menurut Bapak /Ibu siapakah yang berperan sebagai penanggung jawab dan pelaksana aktivitas tersebut?

Komponen Sub Tipe


Kode Kode Prosedur Referensi Accountable (A) Responsible (R)
Mekanikal Komponen Pekerjaan

Permen PU
Memperbaiki atau mengganti
X9.69 No. 24 Tahun Perawatan
katup kontrol pemipaan jika rusak
2008
Memperbaiki atau mengganti Permen PU
X9.70 gantungan/penopang pipa yang No. 24 Tahun Perawatan
hilang atau rusak 2008
Memperbaiki atau mengganti alat Permen PU
X9.71 supervisi pemipaan jika terjadi No. 24 Tahun Perawatan
kerusakan 2008
Melakukan inspeksi dengan
melepaskan dan memeiksa slang Permen PU
X9.72 termasuk gasket, dan memasang No. 24 Tahun Pemeliharaan
kembali pada rak atau penggulung 2008
(reel)
Mengganti slang sesuai standar Permen PU
X9.73 jika ditemui berjamur, berlubang, No. 24 Tahun Perawatan
kasar, dan terjadi pelapukan 2008
Permen PU
Mengganti atau memperbaiki
X9.74 No. 24 Tahun Perawatan
kopling pada slang jika rusak
2008
Permen PU
Mengganti gasket pada slang jika
X9.75 No. 24 Tahun Perawatan
hilang atau lapuk
2008
Permen PU
Menyambung kembali slang jika
X9.76 No. 24 Tahun Perawatan
tidak tersambung ke katup
2008
Permen PU
Mengganti nozel sesuai standar
X9.77 No. 24 Tahun Perawatan
jika hilang
2008
Mengganti gasket pada nozel slang Permen PU
X9.78 Perawatan
jika hilang atau lapuk No. 24 Tahun

L5 - 37
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
Lampiran 5. Kuesioner Penelitian pada Tahap 3 (Lanjutan)

Menurut Bapak /Ibu siapakah yang berperan sebagai penanggung jawab dan pelaksana aktivitas tersebut?

Komponen Sub Tipe


Kode Kode Prosedur Referensi Accountable (A) Responsible (R)
Mekanikal Komponen Pekerjaan

2008

Permen PU
Memindahkan halangan/obstruksi
X9.79 No. 24 Tahun Pemeliharaan
pada nozel slang
2008
Memperbaiki atau mengganti Permen PU
X9.80 nozel yang tidak lancar No. 24 Tahun Perawatan
dioperasikan 2008
Memperbaiki atau mengganti alat
Permen PU
penyimpan slang (rak dan
X9.81 No. 24 Tahun Perawatan
penggulung) jika sulit
2008
dioperasikan
Memperbaiki atau mengganti alat Permen PU
X9.82 penyimpan slang (rak dan No. 24 Tahun Perawatan
penggulung) jika terjadi kerusakan 2008
Memindahkan halangan/obstruksi Permen PU
X9.83 pada alat penyimpan slang (rak No. 24 Tahun Pemeliharaan
dan penggulung) 2008
Memperbaiki atau memindahkan
Permen PU
semua halangan jika rak berputar
X9.84 No. 24 Tahun Perawatan
keluar sekurang-kurangnya 90
2008
derajat
Memperbaiki atau mengganti
komponen (mengganti seluruh Permen PU
X9.85 kotak slang jika perlu) jika No. 24 Tahun Perawatan
terdapat bagian yang rusak atau 2008
berkarat
Memperbaiki atau memindahkan Permen PU
X9.86 halangan jika pintu kotak slang No. 24 Tahun Perawatan
tidak dapat dibuka penuh 2008

L5 - 38
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
Lampiran 5. Kuesioner Penelitian pada Tahap 3 (Lanjutan)

Menurut Bapak /Ibu siapakah yang berperan sebagai penanggung jawab dan pelaksana aktivitas tersebut?

Komponen Sub Tipe


Kode Kode Prosedur Referensi Accountable (A) Responsible (R)
Mekanikal Komponen Pekerjaan

Permen PU
Mengganti kaca pintu kotak slang
X9.87 No. 24 Tahun Perawatan
jika retak atau pecah
2008
Memperbaiki atau mengganti jika Permen PU
X9.88 jenis break glass pada otak slang No. 24 Tahun Perawatan
tidak berfungsi 2008
Memasang tanda identifikasi bila
Permen PU
tidak terdapat tanda identifikasi
X9.89 No. 24 Tahun Pemeliharaan
berisi alat pemadam kebakaran
2008
paada kotak slang
Permen PU
Memindahkan halangan benda lain
X9.90 No. 24 Tahun Pemeliharaan
pada kotak slang
2008
Memindahkan semua benda yang
tidak terkait untuk memudahkan Permen PU
X9.91 dalam mengakses semua katup, No. 24 Tahun Pemeliharaan
selang, nozel, alat pemadam api 2008
ringan, dan lain-lain
Melakukan inspeksi terhadap Permen PU
X9.92 kondisi air di dalam No. 24 Tahun Pemeliharaan
tangki/reservoir air 2008
Melakukan inspeksi terhadap Permen PU
X9.93 katup kontrol pada No. 24 Tahun Pemeliharaan
tangki/reservoir air 2008
Permen PU
Melakukan inspeksi terhadap
X9.94 No. 24 Tahun Pemeliharaan
tinggi air pada tangki/reservoir air
2008
Permen PU
Melakukan inspeksi terhadap
X9.95 No. 24 Tahun Pemeliharaan
eksterior pada tangki/reservoir air
2008
Melakukan inspeksi terhadap Permen PU
X9.96 Pemeliharaan
struktur penopang pada No. 24 Tahun

L5 - 39
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
Lampiran 5. Kuesioner Penelitian pada Tahap 3 (Lanjutan)

Menurut Bapak /Ibu siapakah yang berperan sebagai penanggung jawab dan pelaksana aktivitas tersebut?

Komponen Sub Tipe


Kode Kode Prosedur Referensi Accountable (A) Responsible (R)
Mekanikal Komponen Pekerjaan

tangki/reservoir air 2008

Melakukan inspeksi terhadap Permen PU


X9.97 tangga dan platform pada No. 24 Tahun Pemeliharaan
tangki/reservoir air 2008
Melakukan inspeksi terhadap Permen PU
X9.98 daerah sekeliling pada No. 24 Tahun Pemeliharaan
tangki/reservoir air 2008
Melakukan inspeksi terhadap Permen PU
X9.99 permukaan yang dicat/dilapisi No. 24 Tahun Pemeliharaan
pada tangki/reservoir air 2008
Melakukan inspeksi terhadap Permen PU
X9.100 sambungan ekspansi (expantion No. 24 Tahun Pemeliharaan
joint) pada tangki/reservoir air 2008
Permen PU
Melakukan inspeksi terhadap
X9.101 No. 24 Tahun Pemeliharaan
interior pada tangki/reservoir air
2008
Melakukan inspeksi terhadap Permen PU
X9.102 katup penahan balik (check valve) No. 24 Tahun Pemeliharaan
pada tangki/reservoir air 2008
Permen PU
Melakukan tes terhadap alarm
X9.103 No. 24 Tahun Pemeliharaan
tinggi air pada tangki/reservoir air
2008
Permen PU
Melakukan tes terhadap indikator
X9.104 No. 24 Tahun Pemeliharaan
tinggi air pada tangki/reservoir air
2008
Melakukan pemeliharaan terhadap Permen PU
X9.105 pembuangan endapan pada No. 24 Tahun Pemeliharaan
tangki/reservoir air 2008

L5 - 40
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
Lampiran 5. Kuesioner Penelitian pada Tahap 3 (Lanjutan)

Menurut Bapak /Ibu siapakah yang berperan sebagai penanggung jawab dan pelaksana aktivitas tersebut?

Komponen Sub Tipe


Kode Kode Prosedur Referensi Accountable (A) Responsible (R)
Mekanikal Komponen Pekerjaan

Sistem Permen PU
Melakukan inspeksi terhadap
Sprinkler X9.106 No. 24 Tahun Pemeliharaan
springkler/sprinklers
Otomatik 2008
Melakukan inspeksi terhadap Permen PU
X9.107 cadangan springkler/spare No. 24 Tahun Pemeliharaan
springklers 2008
Melakukan inspeksi terhadap Permen PU
X9.108 pemipaan dan sambungan/pipe dan No. 24 Tahun Pemeliharaan
fittings 2008
Permen PU
Melakukan inspeksi terhadap
X9.109 No. 24 Tahun Pemeliharaan
katup-katup/valves yang di segel
2008
Melakukan inspeksi terhadap Permen PU
X9.110 katup-katup/valves yang di No. 24 Tahun Pemeliharaan
gembok/kunci 2008
Melakukan inspeksi terhadapsaklar Permen PU
X9.111 anti rusak/tamper switches di No. 24 Tahun Pemeliharaan
katup 2008
Permen PU
Melakukan inspeksi terhadap
X9.112 No. 24 Tahun Pemeliharaan
katup alarm/alarm valve
2008
Melakukan inspeksi terhadap Permen PU
X9.113 katup-katup penahan balik/check No. 24 Tahun Pemeliharaan
vakves 2008
Melakukan inspeksi terhadap Permen PU
X9.114 katup pembuang/relief valves di No. 24 Tahun Pemeliharaan
rumah pompa 2008
Melakukan inspeksi terhadap Permen PU
X9.115 katup pengatur tekanan/pressure No. 24 Tahun Pemeliharaan
regulating valves 2008

L5 - 41
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
Lampiran 5. Kuesioner Penelitian pada Tahap 3 (Lanjutan)

Menurut Bapak /Ibu siapakah yang berperan sebagai penanggung jawab dan pelaksana aktivitas tersebut?

Komponen Sub Tipe


Kode Kode Prosedur Referensi Accountable (A) Responsible (R)
Mekanikal Komponen Pekerjaan

Permen PU
Melakukan inspeksi terhadap
X9.116 No. 24 Tahun Pemeliharaan
sambungan pemadam kebakaran
2008
Melakukan inspeksi terhadap Permen PU
X9.117 meteran (sistem pipa No. 24 Tahun Pemeliharaan
basah)/gauges 2008
Permen PU
Melakukan tes terhadap
X9.118 No. 24 Tahun Pemeliharaan
pembuangan air/main drains
2008
Melakukan tes terhadap katup- Permen PU
X9.119 katup kendali/control valves - No. 24 Tahun Pemeliharaan
posisi 2008
Melakukan tes terhadap Permen PU
X9.120 pengawasan dan supervisi/control No. 24 Tahun Pemeliharaan
- supervisory 2008
Melakukan tes terhadap katup Permen PU
X9.121 pengatur tekanan/pressure No. 24 Tahun Pemeliharaan
regulating valves 2008
Melakukan tes terhadap katup Permen PU
X9.122 pengatur tekanan/pressure No. 24 Tahun Pemeliharaan
regulating valves 2008
Melakukan tes terhadap Permen PU
X9.123 pembuangan sirkulasi/circulation No. 24 Tahun Pemeliharaan
relief 2008
Permen PU
Melakukan tes terhadap katup
X9.124 No. 24 Tahun Pemeliharaan
pengaman/pressure relief valve
2008
Melakukan tes terhadap springkler Permen PU
X9.125 temp. ekstra tinggi/springklers - No. 24 Tahun Pemeliharaan
extra high temp. 2008

L5 - 42
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
Lampiran 5. Kuesioner Penelitian pada Tahap 3 (Lanjutan)

Menurut Bapak /Ibu siapakah yang berperan sebagai penanggung jawab dan pelaksana aktivitas tersebut?

Komponen Sub Tipe


Kode Kode Prosedur Referensi Accountable (A) Responsible (R)
Mekanikal Komponen Pekerjaan

Melakukan tes terhadap springkler Permen PU


X9.126 fast responses/sprinklers - fast No. 24 Tahun Pemeliharaan
response 2008
Permen PU
X9.127 Melakukan tes terhadap springkler No. 24 Tahun Pemeliharaan
2008
Permen PU
Melakukan tes terhadap alat ukur
X9.128 No. 24 Tahun Pemeliharaan
(sistem pipa basah)/gauges
2008
Permen PU
Melakukan tes terhadap semua
X9.129 No. 24 Tahun Pemeliharaan
katup/all valves
2008
Melakukan inspeksi, pengujian,
dan pemeliharaan mengikuti
Sistem
pedoman manufaktur, atau dalam
Pemadam Permen PU
hal pedoman pemeliharaan belum
Kebakaran X9.130 No. 24 Tahun Pemeliharaan
memiliki SNI, dapat digunakan
Terpasang 2008
standar baku dan pedoman teknis
Tetap Lain
yang diberlakukan oleh instansi
yang berwenang
Melakukan uji serah terima,
inspeksi/pemeriksaan, pengujian
Sistem
dan pemeliharaan berkala sistem
Pengendalian Permen PU
pengendalian asap mengikuti SNI
dan X9.131 No. 24 Tahun Pemeliharaan
03-7012-2004 atau edisi terbaru
Manajemen 2008
tentang "Sistem Pengendalian
Asap
Asap Kebakaran pada Bangunan
Gedung"

L5 - 43
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
Lampiran 5. Kuesioner Penelitian pada Tahap 3 (Lanjutan)

Menurut Bapak /Ibu siapakah yang berperan sebagai penanggung jawab dan pelaksana aktivitas tersebut?

Komponen Sub Tipe


Kode Kode Prosedur Referensi Accountable (A) Responsible (R)
Mekanikal Komponen Pekerjaan

Melakukan uji serah terima,


inspeksi/pemeriksaan, pengujian
dan pemeliharaan berkala sistem
Permen PU
pengendalian asap mengikuti SNI
X9.132 No. 24 Tahun Pemeliharaan
03-6571-2001 atau edisi terbaru
2008
tentang "Sistem Manajemen Asap
di Dalam Mal, Atrium, dan
Ruangan Bervolume Besar"
Permen PU
No. 24 Tahun
Memeriksa ground reservoir
Sistem 2008, SPP
Sistem dengan melihat tanda alarm pada
X10 Plambing dan X10.1 Bangunan Pemeliharaan
Plambing saat air mencapai permukaan batas
Pompa Gedung
atas
Pemda DKI
Jakarta
Permen PU
No. 24 Tahun
Memeriksa ground reservoir
2008, SPP
dengan melihat tanda alarm pada
X10.2 Bangunan Pemeliharaan
saat air mencapai permukaan batas
Gedung
bawah
Pemda DKI
Jakarta
Permen PU
No. 24 Tahun
Memeriksa pompa air bersih 2008, SPP
X10.3 dengan melihat indikasi status Bangunan Pemeliharaan
pompa air bersih Gedung
Pemda DKI
Jakarta

L5 - 44
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
Lampiran 5. Kuesioner Penelitian pada Tahap 3 (Lanjutan)

Menurut Bapak /Ibu siapakah yang berperan sebagai penanggung jawab dan pelaksana aktivitas tersebut?

Komponen Sub Tipe


Kode Kode Prosedur Referensi Accountable (A) Responsible (R)
Mekanikal Komponen Pekerjaan

Pedoman
Pemeliharaan
Membersihkan reservoir Bangunan RS
penyediaan air bersih dengan Ditjen
X10.4 Pemeliharaan
menguras dan membuang benda- Pelayanan
benda kotor Medik
Departemen
Kesehatan RI
Pedoman
Pemeliharaan
Bangunan RS
Ditjen
X10.5 Membersihkan tanki fiber glass Pemeliharaan
Pelayanan
Medik
Departemen
Kesehatan RI
Permen PU
No. 24 Tahun
Trip Alarm Memeriksa roof tank dengan 2008, SPP
pada Pompa X10.6 melihat tanda alarm pada saat air Bangunan Pemeliharaan
Air Bersih mencapai permukaan batas atas Gedung
Pemda DKI
Jakarta
Permen PU
No. 24 Tahun
Memeriksa roof tank dengan 2008, SPP
X10.7 melihat tanda alarm pada saat air Bangunan Pemeliharaan
mencapai permukaan batas bawah Gedung
Pemda DKI
Jakarta

L5 - 45
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
Lampiran 5. Kuesioner Penelitian pada Tahap 3 (Lanjutan)

Menurut Bapak /Ibu siapakah yang berperan sebagai penanggung jawab dan pelaksana aktivitas tersebut?

Komponen Sub Tipe


Kode Kode Prosedur Referensi Accountable (A) Responsible (R)
Mekanikal Komponen Pekerjaan

Permen PU
Memeriksa cabang utama No. 24 Tahun
pemipaan air bersih dengan 2008, SPP
X10.8 melihat pengaturan pembukaan Bangunan Pemeliharaan
dan penutupan aliran pipa air Gedung
utama Pemda DKI
Jakarta
Permen PU
No. 24 Tahun
Memeriksa cabang utama
2008, SPP
pemipaan air bersih dengan
X10.9 Bangunan Pemeliharaan
melihat indikasi aliran air terbuka
Gedung
atau tertutup
Pemda DKI
Jakarta
Memeriksa peralatan utama
meliputi pompa delivery
centrifugal self priming, pompa Permen PU
hydrophor lantai atap centrifugal, No. 24 Tahun
top reservoir tank, pressure water 2008, SPP
Peralatan
X10.10 tank, pump pit submersible Bangunan Pemeliharaan
Utama
sewage, pompa kuras reservoir Gedung
submersible sewage, unit pengolah Pemda DKI
limbah, dan peralatan pompa air Jakarta
mancur beserta instalasi dan
aksesorisnya
Permen PU
No. 24 Tahun
Memeriksa instalasi pemipaan
2008, SPP
Instalasi dan dengan aksesorisnya meiputi pipa
X10.11 Bangunan Pemeliharaan
Fixtures GSP, pipa Cast Iron, dan pipa
Gedung
PVC
Pemda DKI
Jakarta

L5 - 46
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
Lampiran 5. Kuesioner Penelitian pada Tahap 3 (Lanjutan)

Menurut Bapak /Ibu siapakah yang berperan sebagai penanggung jawab dan pelaksana aktivitas tersebut?

Komponen Sub Tipe


Kode Kode Prosedur Referensi Accountable (A) Responsible (R)
Mekanikal Komponen Pekerjaan

Permen PU
Memeriksa sanitary fixtures pada No. 24 Tahun
Sanitary ruang toilet meliputi pengering 2008, SPP
Fixtures pada X10.12 tangan (hand dryer), kloset duduk, Bangunan Pemeliharaan
Ruang Toilet lavatory, urinoir, shower, dan Gedung
kloaset jongkok Pemda DKI
Jakarta

L5 - 47
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
Lampiran 5. Kuesioner Penelitian pada Tahap 3 (Lanjutan)

Menurut Bapak /Ibu siapakah yang berperan sebagai penanggung jawab dan pelaksana aktivitas tersebut?

Komponen Sub Tipe


Kode Kode Prosedur Referensi Accountable Responsible
Elektrikal Komponen Pekerjaan

Memeriksa relay pengaman,


bushing, terminal, dudukan
transformator, kondisi fisik Permen PU
transformator, temperatur No. 24 Tahun
Sistem transformator, peralatan 2008, SPP
X11 Transformator X11.1 Pemeliharaan
Elektrikal pengamanan dan pengukuran, Bangunan
temperatur dan kondisi udara Gedung Pemda
ruangan transformator, serta koneksi DKI Jakarta
kabel pada terminal bushing dan
sistem pentanahan
Memeriksa radiator apakah terdapat Building
X11.2 suara abnormal dan kebocoran Management Pemeliharaan
minyak Gedung BNI
Memeriksa indikator tinggi minyak
Building
pada sight glass dan suhu minyak
X11.3 Management Pemeliharaan
tidak lebih dari 65 C serta suhu ruang
Gedung BNI
tidak lebih dari 40 C

L5 - 48
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
Lampiran 5. Kuesioner Penelitian pada Tahap 3 (Lanjutan)

Menurut Bapak /Ibu siapakah yang berperan sebagai penanggung jawab dan pelaksana aktivitas tersebut?

Komponen Sub Tipe


Kode Kode Prosedur Referensi Accountable Responsible
Elektrikal Komponen Pekerjaan

Permen PU
No. 24 Tahun
2008, Building
Management
Gedung BNI,
Pedoman
Pemeliharaan
Membersihkan bagian luar trafo Bangunan RS
X11.4 Pemeliharaan
(body dan lantai) dari debu Ditjen
Pelayanan
Medik
Departemen
Kesehatan RI,
SPP Bangunan
Gedung Pemda
DKI Jakarta

Permen PU
No. 24 Tahun
Menyesuaikan temperatur dan 2008, SPP
X11.5 Pemeliharaan
kondisi udara ruangan transformator Bangunan
Gedung Pemda
DKI Jakarta
Permen PU
No. 24 Tahun
Mengganti peralatan dan spare part 2008, SPP
X11.6 Perawatan
bila terjadi kerusakan Bangunan
Gedung Pemda
DKI Jakarta

L5 - 49
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
Lampiran 5. Kuesioner Penelitian pada Tahap 3 (Lanjutan)

Menurut Bapak /Ibu siapakah yang berperan sebagai penanggung jawab dan pelaksana aktivitas tersebut?

Komponen Sub Tipe


Kode Kode Prosedur Referensi Accountable Responsible
Elektrikal Komponen Pekerjaan

Permen PU
No. 24 Tahun
Memastikan transformator dalam
2008, SPP
X11.7 keadaan bersih sebelum melakukan Pemeliharaan
Bangunan
pengoperasian
Gedung Pemda
DKI Jakarta
Permen PU
Memeriksa semua sambungan kabel No. 24 Tahun
pada terminal transformator, dalam 2008, SPP
X11.8 Pemeliharaan
posisi benar dan kuat sebelum Bangunan
melakukan pengoperasian Gedung Pemda
DKI Jakarta
Permen PU
No. 24 Tahun
Memeriksa transformator secara
2008, SPP
X11.9 periodik tiap 1 jam secara terus Pemeliharaan
Bangunan
menerus saat pengoperasian
Gedung Pemda
DKI Jakarta
Permen PU
No. 24 Tahun
Memeriksa kondisi kabel, fuse, relay, 2008, Bulding
kondisi battery back up, terminal Management
UPS X11.10 Pemeliharaan
battery, kalibrasi alat penunjuk di Gedung BNI,
panel UPS, dan fungsi sistem kontrol SPP Bangunan
Gedung Pemda
DKI Jakarta
Permen PU
No. 24 Tahun
2008, SPP
X11.11 Mengencangkan baut pada UPS Pemeliharaan
Bangunan
Gedung Pemda
DKI Jakarta

L5 - 50
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
Lampiran 5. Kuesioner Penelitian pada Tahap 3 (Lanjutan)

Menurut Bapak /Ibu siapakah yang berperan sebagai penanggung jawab dan pelaksana aktivitas tersebut?

Komponen Sub Tipe


Kode Kode Prosedur Referensi Accountable Responsible
Elektrikal Komponen Pekerjaan

Permen PU
No. 24 Tahun
2008, Building
Membersihkan lantai UPS dan
Management
X11.12 memastikan temperatur ruangan Pemeliharaan
Gedung BNI,
antara 15 C - 25 C
SPP Bangunan
Gedung Pemda
DKI Jakarta
Permen PU
No. 24 Tahun
Mengganti peralatan dan spare part 2008, SPP
X11.13 Perawatan
bila terjadi kerusakan Bangunan
Gedung Pemda
DKI Jakarta
Permen PU
No. 24 Tahun
Memeriksa dan memastikan kondisi
2008, SPP
X11.14 battery dalam keadaan normal dan Pemeliharaan
Bangunan
baik sebelum pengoperasian UPS
Gedung Pemda
DKI Jakarta
Permen PU
Memeriksa dan memastikan fuse dan No. 24 Tahun
relay pengaman dalam keadaan 2008, SPP
X11.15 Pemeliharaan
normal dan berfungsi dengan baik Bangunan
sebelum pengoperasian UPS Gedung Pemda
DKI Jakarta
Permen PU
Memeriksa dan memastikan semua No. 24 Tahun
meteran dalam kondisi normal dan 2008, SPP
X11.16 Pemeliharaan
berfungsi dengan baik sebelum Bangunan
pengoperasian UPS Gedung Pemda
DKI Jakarta

L5 - 51
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
Lampiran 5. Kuesioner Penelitian pada Tahap 3 (Lanjutan)

Menurut Bapak /Ibu siapakah yang berperan sebagai penanggung jawab dan pelaksana aktivitas tersebut?

Komponen Sub Tipe


Kode Kode Prosedur Referensi Accountable Responsible
Elektrikal Komponen Pekerjaan

Permen PU
No. 24 Tahun
Memeriksa diesel genset secara
2008, SPP
X11.17 periodik tiap 1 jam secara terus Pemeliharaan
Bangunan
menerus setelah UPS beroperasi
Gedung Pemda
DKI Jakarta
Permen PU
Melakukan pendataan dan pencatatan
No. 24 Tahun
penunjukan meteran-eteran panel
2008, SPP
X11.18 UPS pada tiap-tiap jam selama UPS Pemeliharaan
Bangunan
beroperasi meliputi tegangan output,
Gedung Pemda
frekuensi (Hertz), dan arus (Ampere)
DKI Jakarta
Memeriksa komponen panel TM Permen PU
(Load Break Switch, Earthing No. 24 Tahun
Switch, HHRC Fuse, Lighting 2008, SPP
X11.19 Pemeliharaan
Arrester, Interlock System, peralatan Bangunan
pengukuran, dan seluruh peralatan Gedung Pemda
Panel Tegangan
Menengah MVDP
bantunya) DKI Jakarta
Chiller Permen PU
No. 24 Tahun
2008, SPP
X11.20 Mengukur tahanan pentanahan Pemeliharaan
Bangunan
Gedung Pemda
DKI Jakarta
Permen PU
No. 24 Tahun
2008, SPP
X11.21 Membersihkan elektroda pentanahan Pemeliharaan
Bangunan
Gedung Pemda
DKI Jakarta

L5 - 52
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
Lampiran 5. Kuesioner Penelitian pada Tahap 3 (Lanjutan)

Menurut Bapak /Ibu siapakah yang berperan sebagai penanggung jawab dan pelaksana aktivitas tersebut?

Komponen Sub Tipe


Kode Kode Prosedur Referensi Accountable Responsible
Elektrikal Komponen Pekerjaan

Permen PU
No. 24 Tahun
Mengukur dan membersihkan
2008, SPP
X11.22 tahanan kontak LBS dan Earthing Pemeliharaan
Bangunan
Switch
Gedung Pemda
DKI Jakarta
Permen PU
No. 24 Tahun
Menguji interlocking secara 2008, SPP
X11.23 Pemeliharaan
elektrikal dan mekanik pada TM Bangunan
Gedung Pemda
DKI Jakarta
Permen PU
No. 24 Tahun
Mengganti peralatan dan spare part 2008, SPP
X11.24 Perawatan
bila terjadi kerusakan Bangunan
Gedung Pemda
DKI Jakarta
Permen PU
No. 24 Tahun
Memastikan panel dalam keadaan 2008, SPP
X11.25 Pemeliharaan
bersih sebelum pengoperasian Bangunan
Gedung Pemda
DKI Jakarta
Permen PU
No. 24 Tahun
Memeriksa semua sambungan kabel
2008, SPP
X11.26 pada terminal dalam posisi benar dan Pemeliharaan
Bangunan
kuat sebelum pengoperasian
Gedung Pemda
DKI Jakarta

L5 - 53
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
Lampiran 5. Kuesioner Penelitian pada Tahap 3 (Lanjutan)

Menurut Bapak /Ibu siapakah yang berperan sebagai penanggung jawab dan pelaksana aktivitas tersebut?

Komponen Sub Tipe


Kode Kode Prosedur Referensi Accountable Responsible
Elektrikal Komponen Pekerjaan

Permen PU
No. 24 Tahun
Memeriksa pilot lamp untuk
2008, SPP
X11.27 mengetahui incoming power telah Pemeliharaan
Bangunan
ada sebelum pengoperasian
Gedung Pemda
DKI Jakarta
Permen PU
Memastikan tegangan incoming No. 24 Tahun
sama dengan tegangan sistem yang 2008, SPP
X11.28 Pemeliharaan
diinginkan dengan mengamati Bangunan
Voltmeter melalui Selector Switch Gedung Pemda
DKI Jakarta
Mencatat atas penunjukan angka-
angka pada meteran -meteran di
Permen PU
panel MVDP secara periodik tiap 1
No. 24 Tahun
jam secara terus menerus pada saat
2008, SPP
X11.29 beroperasi meliputi tegangan input Pemeliharaan
Bangunan
(Kilo Volt/Volt), tegangan ouput
Gedung Pemda
(Kilo Volt/Volt), frekuensi (Hertz),
DKI Jakarta
arus (Ampere), KWH meter, dan
KVARH meter
Permen PU
No. 24 Tahun
Panel Tegangan Memeriksa rumah panel, kondisi
2008, SPP
Rendah LVMDP X11.30 fisik kabel feeder dan kabel kontrol, Pemeliharaan
Bangunan
Chiller serta terminal kabel, mur, dan baut
Gedung Pemda
DKI Jakarta

L5 - 54
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
Lampiran 5. Kuesioner Penelitian pada Tahap 3 (Lanjutan)

Menurut Bapak /Ibu siapakah yang berperan sebagai penanggung jawab dan pelaksana aktivitas tersebut?

Komponen Sub Tipe


Kode Kode Prosedur Referensi Accountable Responsible
Elektrikal Komponen Pekerjaan

Permen PU
No. 24 Tahun
Membersihkan rumah panel dan 2008, SPP
X11.31 Pemeliharaan
merapihkan jalur kabel pada panel Bangunan
Gedung Pemda
DKI Jakarta
Permen PU
No. 24 Tahun
Mengencangkan kabel, mur, dan 2008, SPP
X11.32 Pemeliharaan
baut pada rumah panel Bangunan
Gedung Pemda
DKI Jakarta
Permen PU
No. 24 Tahun
Memeriksa komponen peralatan 2008, SPP
X11.33 Pemeliharaan
proteksi Bangunan
Gedung Pemda
DKI Jakarta
Permen PU
No. 24 Tahun
Membersihkan komponen peralatan
2008, SPP
X11.34 proteksi dari air, kelembapan, debu, Pemeliharaan
Bangunan
dan kotoran
Gedung Pemda
DKI Jakarta
Permen PU
No. 24 Tahun
Melakukan pengujian trip MCCB
2008, SPP
X11.35 dan MCB dengan menggunakan Pemeliharaan
Bangunan
Current Injector
Gedung Pemda
DKI Jakarta

L5 - 55
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
Lampiran 5. Kuesioner Penelitian pada Tahap 3 (Lanjutan)

Menurut Bapak /Ibu siapakah yang berperan sebagai penanggung jawab dan pelaksana aktivitas tersebut?

Komponen Sub Tipe


Kode Kode Prosedur Referensi Accountable Responsible
Elektrikal Komponen Pekerjaan

Permen PU
No. 24 Tahun
2008, SPP
X11.36 Memeriksa panel-panel bushbar Pemeliharaan
Bangunan
Gedung Pemda
DKI Jakarta
Permen PU
No. 24 Tahun
Memeriksa terminal kabel dan 2008, SPP
X11.37 Pemeliharaan
circuit breaker Bangunan
Gedung Pemda
DKI Jakarta
Permen PU
No. 24 Tahun
Membersihkan panel-panel bushbar
2008, SPP
X11.38 dari air, kelembapan, debu, dan Pemeliharaan
Bangunan
kotoran
Gedung Pemda
DKI Jakarta
Permen PU
No. 24 Tahun
Mengencangkan terminal kabel dan 2008, SPP
X11.39 Pemeliharaan
circuit breaker Bangunan
Gedung Pemda
DKI Jakarta
Permen PU
No. 24 Tahun
Mencatat penunjukan semua alat 2008, SPP
X11.40 Pemeliharaan
ukur setiap jam Bangunan
Gedung Pemda
DKI Jakarta

L5 - 56
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
Lampiran 5. Kuesioner Penelitian pada Tahap 3 (Lanjutan)

Menurut Bapak /Ibu siapakah yang berperan sebagai penanggung jawab dan pelaksana aktivitas tersebut?

Komponen Sub Tipe


Kode Kode Prosedur Referensi Accountable Responsible
Elektrikal Komponen Pekerjaan

Permen PU
No. 24 Tahun
Mencatat dan melakukan pembukuan 2008, SPP
X11.41 Pemeliharaan
kurva beban listrik dari output trafo Bangunan
Gedung Pemda
DKI Jakarta
Permen PU
No. 24 Tahun
Melakukan evalusi dan 2008, SPP
X11.42 Pemeliharaan
penanggulangan dari hasil pencatatan Bangunan
Gedung Pemda
DKI Jakarta
Permen PU
No. 24 Tahun
Memeriksa terminal kabel ke 2008, SPP
X11.43 Pemeliharaan
meteran pada alat ukur Bangunan
Gedung Pemda
DKI Jakarta
Permen PU
No. 24 Tahun
Mengencangkan termial kabel ke 2008, SPP
X11.44 Pemeliharaan
meteran pada alat ukur Bangunan
Gedung Pemda
DKI Jakarta
Permen PU
No. 24 Tahun
Melakukan kalibrasi semua alat 2008, SPP
X11.45 Pemeliharaan
pengukur pada panel Bangunan
Gedung Pemda
DKI Jakarta

L5 - 57
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
Lampiran 5. Kuesioner Penelitian pada Tahap 3 (Lanjutan)

Menurut Bapak /Ibu siapakah yang berperan sebagai penanggung jawab dan pelaksana aktivitas tersebut?

Komponen Sub Tipe


Kode Kode Prosedur Referensi Accountable Responsible
Elektrikal Komponen Pekerjaan

Permen PU
No. 24 Tahun
Memeriksa fungsi pilot lamp pada 2008, SPP
X11.46 Pemeliharaan
tiap fase Bangunan
Gedung Pemda
DKI Jakarta
Permen PU
No. 24 Tahun
Memeriksa terminal pilot lamp pada 2008, SPP
X11.47 Pemeliharaan
panel Bangunan
Gedung Pemda
DKI Jakarta
Permen PU
No. 24 Tahun
Memeriksa kabel-kabel feeder, rak,
2008, SPP
X11.48 kabel, sambungan, terminasi, dan Pemeliharaan
Bangunan
peralatan bantunya
Gedung Pemda
DKI Jakarta
Permen PU
No. 24 Tahun
2008, SPP
X11.49 Memeriksa kondisi fisik kabel feeder Pemeliharaan
Bangunan
Gedung Pemda
DKI Jakarta
Permen PU
No. 24 Tahun
Membersihkan kabel feeder, rak 2008, SPP
X11.50 Pemeliharaan
kabel, sambungan, dan terninal Bangunan
Gedung Pemda
DKI Jakarta

L5 - 58
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
Lampiran 5. Kuesioner Penelitian pada Tahap 3 (Lanjutan)

Menurut Bapak /Ibu siapakah yang berperan sebagai penanggung jawab dan pelaksana aktivitas tersebut?

Komponen Sub Tipe


Kode Kode Prosedur Referensi Accountable Responsible
Elektrikal Komponen Pekerjaan

Permen PU
No. 24 Tahun
2008, SPP
X11.51 Merapihkan kabel feeder Pemeliharaan
Bangunan
Gedung Pemda
DKI Jakarta
Permen PU
No. 24 Tahun
Mengukur tahanan isolasi dengan 2008, SPP
X11.52 Pemeliharaan
Megger pada kabel feeder Bangunan
Gedung Pemda
DKI Jakarta
Permen PU
No. 24 Tahun
2008, SPP
X11.53 Memeriksa kondisi fisik bushduct Pemeliharaan
Bangunan
Gedung Pemda
DKI Jakarta
Permen PU
No. 24 Tahun
Membersihkan busduct, feeding end, 2008, SPP
X11.54 Pemeliharaan
tap-off box, MCCB, MCB, dan Fuse Bangunan
Gedung Pemda
DKI Jakarta
Permen PU
No. 24 Tahun
Mengukur tahanan MCB/MCCB 2008, SPP
X11.55 Pemeliharaan
dalam Tap-off box busduct Bangunan
Gedung Pemda
DKI Jakarta

L5 - 59
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
Lampiran 5. Kuesioner Penelitian pada Tahap 3 (Lanjutan)

Menurut Bapak /Ibu siapakah yang berperan sebagai penanggung jawab dan pelaksana aktivitas tersebut?

Komponen Sub Tipe


Kode Kode Prosedur Referensi Accountable Responsible
Elektrikal Komponen Pekerjaan

Permen PU
No. 24 Tahun
Mengganti peralatan dan spare part 2008, SPP
X11.56 Perawatan
bila terjadi kerusakan Bangunan
Gedung Pemda
DKI Jakarta
Permen PU
No. 24 Tahun
Mengganti bola lampu dan fuse bila 2008, SPP
X11.57 Perawatan
terjadi kerusakan Bangunan
Gedung Pemda
DKI Jakarta
Permen PU
No. 24 Tahun
Memastikan panel dalam keadaan 2008, SPP
X11.58 Pemeliharaan
bersih sebelum pengoperasian Bangunan
Gedung Pemda
DKI Jakarta
Permen PU
No. 24 Tahun
Memeriksa semua sambungan kabel
2008, SPP
X11.59 pada terminal dalam posisi benar dan Pemeliharaan
Bangunan
kuat sebelum pengoperasian
Gedung Pemda
DKI Jakarta
Permen PU
No. 24 Tahun
Memeriksa pilot lamp untuk
2008, SPP
X11.60 mengetahui incoming power telah Pemeliharaan
Bangunan
ada sebelum pengoperasian
Gedung Pemda
DKI Jakarta

L5 - 60
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
Lampiran 5. Kuesioner Penelitian pada Tahap 3 (Lanjutan)

Menurut Bapak /Ibu siapakah yang berperan sebagai penanggung jawab dan pelaksana aktivitas tersebut?

Komponen Sub Tipe


Kode Kode Prosedur Referensi Accountable Responsible
Elektrikal Komponen Pekerjaan

Permen PU
Memastikan tegangan incoming No. 24 Tahun
sama dengan tegangan sistem yang 2008, SPP
X11.61 Pemeliharaan
diinginkan dengan mengamati Bangunan
Voltmeter melalui Selector Switch Gedung Pemda
DKI Jakarta
Mencatat atas penunjukan angka-
angka pada meteran -meteran di
Permen PU
panel MVDP secara periodik tiap 1
No. 24 Tahun
jam secara terus menerus pada saat
2008, SPP
X11.62 beroperasi meliputi tegangan input Pemeliharaan
Bangunan
(Kilo Volt/Volt), tegangan ouput
Gedung Pemda
(Kilo Volt/Volt), frekuensi (Hertz),
DKI Jakarta
arus (Ampere), KWH meter, dan
KVARH meter
Permen PU
Melakukan analisa dan membuat
No. 24 Tahun
kurva beban harian sebagai bahan
2008, SPP
X11.63 untuk evaluasi akan kebutuhan beban Pemeliharaan
Bangunan
maupun mengevaluasi apabila terjadi
Gedung Pemda
gangguan
DKI Jakarta
Permen PU
No. 24 Tahun
Lampu
Memeriksa dan mengamati setiap 2008, SPP
Peneragam dan X11.64 Pemeliharaan
titik lampu Bangunan
Sistem Kontrol
Gedung Pemda
DKI Jakarta

L5 - 61
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
Lampiran 5. Kuesioner Penelitian pada Tahap 3 (Lanjutan)

Menurut Bapak /Ibu siapakah yang berperan sebagai penanggung jawab dan pelaksana aktivitas tersebut?

Komponen Sub Tipe


Kode Kode Prosedur Referensi Accountable Responsible
Elektrikal Komponen Pekerjaan

Permen PU
No. 24 Tahun
Memeriksa kondisi battery back up 2008, SPP
X11.65 Pemeliharaan
pada lampu emergency Bangunan
Gedung Pemda
DKI Jakarta
Permen PU
No. 24 Tahun
2008, SPP
X11.66 Membersihkan armature Pemeliharaan
Bangunan
Gedung Pemda
DKI Jakarta
Permen PU
No. 24 Tahun
Mengukur intensitas penerangan 2008, SPP
X11.67 Pemeliharaan
dengan Luxmeter Bangunan
Gedung Pemda
DKI Jakarta
Permen PU
No. 24 Tahun
Menguji tahanan isolasi dengan 2008, SPP
X11.68 Pemeliharaan
Megger 500 V Bangunan
Gedung Pemda
DKI Jakarta
Permen PU
No. 24 Tahun
Mengganti bola lampu jika terjadi
2008, SPP
X11.69 kerusakan atau telah melampaui Perawatan
Bangunan
batas usia pakai
Gedung Pemda
DKI Jakarta

L5 - 62
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
Lampiran 5. Kuesioner Penelitian pada Tahap 3 (Lanjutan)

Menurut Bapak /Ibu siapakah yang berperan sebagai penanggung jawab dan pelaksana aktivitas tersebut?

Komponen Sub Tipe


Kode Kode Prosedur Referensi Accountable Responsible
Elektrikal Komponen Pekerjaan

Permen PU
No. 24 Tahun
Mengganti battery back up pada 2008, SPP
X11.70 Perawatan
lampu emergency Bangunan
Gedung Pemda
DKI Jakarta
Permen PU
No. 24 Tahun
Mengganti peralatan dan spare part 2008, SPP
X11.71 Perawatan
bila terjadi kerusakan Bangunan
Gedung Pemda
DKI Jakarta
Permen PU
Memeriksa kondisi sistem kontrol
No. 24 Tahun
secara keseluruhan (Transmission,
2008, SPP
X11.72 Terminal, Transformator, Relay, Pemeliharaan
Bangunan
Contact Output Terminal, Instalasi,
Gedung Pemda
dan Peralatan bantunya)
DKI Jakarta
Permen PU
No. 24 Tahun
Membersihkan seluruh sistem 2008, SPP
X11.73 Pemeliharaan
kontrol Bangunan
Gedung Pemda
DKI Jakarta
Menyalakan seluruh lampu ruangan
kerja 1 jam sebelum jam kerja dan Permen PU
mematikan setelah jam kerja, No. 24 Tahun
kecuali pada ruangan-ruangan 2008, SPP
X11.74 Pemeliharaan
dimanamasih digunakan untuk Bangunan
kelmbur oleh karyawan kantor yang Gedung Pemda
dapat dilakukan melalui Sistem DKI Jakarta
Kontrol Penerangan

L5 - 63
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
Lampiran 5. Kuesioner Penelitian pada Tahap 3 (Lanjutan)

Menurut Bapak /Ibu siapakah yang berperan sebagai penanggung jawab dan pelaksana aktivitas tersebut?

Komponen Sub Tipe


Kode Kode Prosedur Referensi Accountable Responsible
Elektrikal Komponen Pekerjaan

Permen PU
No. 24 Tahun
Melakukan pemeriksaan atas 2008, SPP
X11.75 Pemeliharaan
performance lampu yang dinyalakan Bangunan
Gedung Pemda
DKI Jakarta
Permen PU
No. 24 Tahun
Mengganti lampu jika ada terdapat 2008, SPP
X11.76 Perawatan
lampu yang rusak Bangunan
Gedung Pemda
DKI Jakarta
Permen PU
Melakukan pemrograman atas sistem
No. 24 Tahun
penerangan sesuai dengan
2008, SPP
X11.77 penggunaan ruangan dan sesuai Pemeliharaan
Bangunan
dengan permintaan pihak Pemberi
Gedung Pemda
Tugas
DKI Jakarta
Permen PU
No. 24 Tahun
Memeriksa dan mengamati fungsi 2008, SPP
X11.78 Pemeliharaan
dari seluruh stop kontak dan saklar Bangunan
Gedung Pemda
Stop Kontak dan DKI Jakarta
Saklar Permen PU
No. 24 Tahun
Mengecek instalasi dengan Megger 2008, SPP
X11.79 Pemeliharaan
500 V Bangunan
Gedung Pemda
DKI Jakarta

L5 - 64
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
Lampiran 5. Kuesioner Penelitian pada Tahap 3 (Lanjutan)

Menurut Bapak /Ibu siapakah yang berperan sebagai penanggung jawab dan pelaksana aktivitas tersebut?

Komponen Sub Tipe


Kode Kode Prosedur Referensi Accountable Responsible
Elektrikal Komponen Pekerjaan

Permen PU
No. 24 Tahun
Mengganti saklar, stop kontak, serta 2008, SPP
X11.80 Perawatan
peralatan lain jika terjadi kerusakan Bangunan
Gedung Pemda
DKI Jakarta
Permen PU
No. 24 Tahun
Memeriksa dan mengamati seluruh
2008, SPP
X11.81 service box dan junction box Pemeliharaan
Bangunan
termasuk seluruh outletnya
Gedung Pemda
Under Floor Duct
DKI Jakarta
dan/atau Reised
Permen PU
Floor System
No. 24 Tahun
Memeriksa tahanan isolasi stop
2008, SPP
X11.82 kontak dalam floor duct/raised floor Pemeliharaan
Bangunan
dengan Megger
Gedung Pemda
DKI Jakarta
Permen PU
No. 24 Tahun
Membersihkan seluruh service box 2008, SPP
X11.83 Pemeliharaan
dan junction box Bangunan
Gedung Pemda
DKI Jakarta
Permen PU
No. 24 Tahun
Menguji tahanan isolasi stop kontak
2008, SPP
X11.84 dalam floor duct/raised floor dengan Pemeliharaan
Bangunan
Megger
Gedung Pemda
DKI Jakarta

L5 - 65
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
Lampiran 5. Kuesioner Penelitian pada Tahap 3 (Lanjutan)

Menurut Bapak /Ibu siapakah yang berperan sebagai penanggung jawab dan pelaksana aktivitas tersebut?

Komponen Sub Tipe


Kode Kode Prosedur Referensi Accountable Responsible
Elektrikal Komponen Pekerjaan

Permen PU
No. 24 Tahun
Mengganti service box dan junction
2008, SPP
X11.85 box serta peralatan lainnya jika Perawatan
Bangunan
terjadi kerusakan
Gedung Pemda
DKI Jakarta
Permen PU
No. 24 Tahun
Mengganti conduit/kabel jikaterjadi
2008, SPP
X11.86 kerusakan atau tidak sesuai standar Perawatan
Bangunan
nilai tahanannya
Gedung Pemda
DKI Jakarta
Permen PU
No. 24 Tahun
Memeriksa seluruh bak kontrol 2008, SPP
X11.87 Pemeliharaan
termasuk koneksi kabelnya Bangunan
Gedung Pemda
Sistem Pertanahan
DKI Jakarta
(Grounding
Permen PU
System)
No. 24 Tahun
Mengukur tahanan pertanahan bila 2008, SPP
X11.88 Pemeliharaan
tahanan di atas standar Bangunan
Gedung Pemda
DKI Jakarta
Permen PU
No. 24 Tahun
2008, SPP
X11.89 Membersihkan elektroda pentanahan Pemeliharaan
Bangunan
Gedung Pemda
DKI Jakarta

L5 - 66
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
Lampiran 5. Kuesioner Penelitian pada Tahap 3 (Lanjutan)

Menurut Bapak /Ibu siapakah yang berperan sebagai penanggung jawab dan pelaksana aktivitas tersebut?

Komponen Sub Tipe


Kode Kode Prosedur Referensi Accountable Responsible
Elektrikal Komponen Pekerjaan

Permen PU
No. 24 Tahun
Memperbaiki tahanan pertanahan 2008, SPP
X11.90 Perawatan
bila tahanan di atas standar Bangunan
Gedung Pemda
DKI Jakarta
Permen PU
No. 24 Tahun
Mengganti kabel dan peralatan lain 2008, SPP
X11.91 Perawatan
bila terjadi kerusakan Bangunan
Gedung Pemda
DKI Jakarta
Permen PU
No. 24 Tahun
Memeriksa seluruh bak kontrol 2008, SPP
X11.92 Pemeliharaan
termasuk koneksi kabelnya Bangunan
Gedung Pemda
Sistem Penangkal DKI Jakarta
Petir Permen PU
No. 24 Tahun
Mengukur tahanan pentanahan setiap 2008, SPP
X11.93 Pemeliharaan
bak dengan Earth Tester Bangunan
Gedung Pemda
DKI Jakarta
Permen PU
No. 24 Tahun
2008, SPP
X11.94 Membersihkan elektroda pentanahan Pemeliharaan
Bangunan
Gedung Pemda
DKI Jakarta

L5 - 67
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
Lampiran 5. Kuesioner Penelitian pada Tahap 3 (Lanjutan)

Menurut Bapak /Ibu siapakah yang berperan sebagai penanggung jawab dan pelaksana aktivitas tersebut?

Komponen Sub Tipe


Kode Kode Prosedur Referensi Accountable Responsible
Elektrikal Komponen Pekerjaan

Permen PU
No. 24 Tahun
Memperbaiki tahanan pertanahan 2008, SPP
X11.95 Perawatan
bila tahanan di atas standar Bangunan
Gedung Pemda
DKI Jakarta
Permen PU
No. 24 Tahun
Mengganti kabel dan peralatan lain 2008, SPP
X11.96 Perawatan
bila terjadi kerusakan Bangunan
Gedung Pemda
DKI Jakarta
Permen PU
No. 24 Tahun
2008, Diesel
Memeriksa pasokan bahan bakar,
Generator
terminal / pole batetery, air accu, air
Operation and
Diesel Genset X11.97 radiator, V belt, oli pelumas, dan Pemeliharaan
Maintenance
panel-panel sebelum pengoperasian
Manual
secara manual dan automatic
HYUNDAI
ENGINE
Series
Diesel
Generator
Operation and
Melakukan pengecekan terhadap
Maintenance
X11.98 genset yang sering digunakan setiap Pemeliharaan
Manual
periode 6-8 jam
HYUNDAI
ENGINE
Series

L5 - 68
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
Lampiran 5. Kuesioner Penelitian pada Tahap 3 (Lanjutan)

Menurut Bapak /Ibu siapakah yang berperan sebagai penanggung jawab dan pelaksana aktivitas tersebut?

Komponen Sub Tipe


Kode Kode Prosedur Referensi Accountable Responsible
Elektrikal Komponen Pekerjaan

Diesel
Generator
Operation and
Memeriksa genset cadangan setiap Maintenance
X11.99 Pemeliharaan
setelah digunakan Manual
HYUNDAI
ENGINE
Series
Permen PU
No. 24 Tahun
Sistem Fire Operator Fire Alarm melakukan
Sistem 2008, SPP
X12 Alarm dan X12.1 pengontrolan atas unjuk kerja dari Pemeliharaan
Elektronika Bangunan
Detektor Annunciator selama 24 jam
Gedung Pemda
DKI Jakarta
Permen PU
Jika Operator Fire Alarm
No. 24 Tahun
menemukan gangguan atau alarm
2008, SPP
X12.2 pada MCFA, maka Operator Fire Perawatan
Bangunan
Alarm harus segera melaporkannya
Gedung Pemda
ke petugas Maintenace Fire Alarm
DKI Jakarta
Permen PU
Segera melakukan pengecekan ke
No. 24 Tahun
lokasi untuk mengetahui penyebab
2008, SPP
X12.3 terjadinya alarm di MCFA dan Perawatan
Bangunan
melaporkannya ke petugas lain
Gedung Pemda
terkait Satuan Pengaman
DKI Jakarta
Permen PU
Operator Alarm me-reset bunyi
No. 24 Tahun
alarm, dan jika telah dipastikan tidak
2008, SPP
X12.4 terjadi Fault Alarm, selanjutnya Perawatan
Bangunan
petugas berkoordinasi dengan Satuan
Gedung Pemda
Pengaman melakukan pemeriksaan
DKI Jakarta

L5 - 69
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
Lampiran 5. Kuesioner Penelitian pada Tahap 3 (Lanjutan)

Menurut Bapak /Ibu siapakah yang berperan sebagai penanggung jawab dan pelaksana aktivitas tersebut?

Komponen Sub Tipe


Kode Kode Prosedur Referensi Accountable Responsible
Elektrikal Komponen Pekerjaan

Permen PU
No. 24 Tahun
Jika sumber kebakaran dapat diatasi, 2008, SPP
X12.5 Perawatan
maka alarm dapat dimatikan Bangunan
Gedung Pemda
DKI Jakarta
Pedoman
Pemeliharaan
Bangunan RS
Membersihkan handset dengan kain
Ditjen
Telepon X12.6 lap dan microphone dengan Pemeliharaan
Pelayanan
compressor angin
Medik
Departemen
Kesehatan RI
Pedoman
Pemeliharaan
Bangunan RS
Melakukan penyetelan terhadap Ditjen
X12.7 Pemeliharaan
jack/outlet telepon jika longgar Pelayanan
Medik
Departemen
Kesehatan RI
Pedoman
Pemeliharaan
Bangunan RS
Membersihkan MDF dari debu dan Ditjen
X12.8 Pemeliharaan
kotoran Pelayanan
Medik
Departemen
Kesehatan RI

L5 - 70
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
Lampiran 5. Kuesioner Penelitian pada Tahap 3 (Lanjutan)

Menurut Bapak /Ibu siapakah yang berperan sebagai penanggung jawab dan pelaksana aktivitas tersebut?

Komponen Sub Tipe


Kode Kode Prosedur Referensi Accountable Responsible
Elektrikal Komponen Pekerjaan

Permen PU
Operator telepon melakukan No. 24 Tahun
pemeriksaan atas unjuk kerja MDF 2008, SPP
X12.9 Pemeliharaan
dan JB dari panel pengendali diruang Bangunan
operator Gedung Pemda
DKI Jakarta
Permen PU
Jika menemukan gangguan pada No. 24 Tahun
sistem jaringan Telepon, maka harus 2008, SPP
X12.10 Perawatan
segera melaporkannya ke petugas Bangunan
Maintenace Telephone Gedung Pemda
DKI Jakarta
Permen PU
Segera melakukan pengecekan ke
No. 24 Tahun
lokasi untuk mengetahui terjadinya
2008, SPP
X12.11 gangguan di MDF atau JB idan Perawatan
Bangunan
melaporkannya ke petugas lain yang
Gedung Pemda
terkait seperti Satuan Pengaman
DKI Jakarta
Operator melakukan pemeriksaan Permen PU
atas unjuk kerja Rectifier, Amplifier, No. 24 Tahun
Equalizer, Speaker Selector, MDF, 2008, SPP
Tata Suara X12.12 Pemeliharaan
Microphone, dan perlengkapan radio, Bangunan
kaset, dan lain-lain dari panel Gedung Pemda
pengendali di ruang operator DKI Jakarta

L5 - 71
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
Lampiran 5. Kuesioner Penelitian pada Tahap 3 (Lanjutan)

Menurut Bapak /Ibu siapakah yang berperan sebagai penanggung jawab dan pelaksana aktivitas tersebut?

Komponen Sub Tipe


Kode Kode Prosedur Referensi Accountable Responsible
Elektrikal Komponen Pekerjaan

Pedoman
Membersihkan Rectifier, Amplifier, Pemeliharaan
Equalizer, Speaker Selector, MDF, Bangunan RS
Microphone, dan perlengkapan radio, Ditjen
X12.13 Pemeliharaan
kaset, dan lain-lain dari panel Pelayanan
pengendali di ruang operator dari Medik
debu dan kotoran Departemen
Kesehatan RI
Permen PU
Jika menemukan gangguan pada No. 24 Tahun
sistem tata suara, maka harus segera 2008, SPP
X12.14 Perawatan
melaporkannya ke petugas Bangunan
Maintenance Gedung Pemda
DKI Jakarta
Permen PU
Segera melakukan pengecekan ke
No. 24 Tahun
lokasi untuk mengetahui penyebab
2008, SPP
X12.15 terjadinya gangguan dan Perawatan
Bangunan
melaporkannya ke petugas lain yang
Gedung Pemda
terkait seperti Satuan Pengaman
DKI Jakarta
Operator melakukan pemeriksaan Permen PU
atas unjuk kerja Jaringan Komputer, No. 24 Tahun
Sistem Jaringan Server, Repeater Hub, dan 2008, SPP
X12.16 Pemeliharaan
Komputer/Internet perlengkapan Uninterupted Power Bangunan
Supply (UPS) dari panel pengendali Gedung Pemda
di ruang operator DKI Jakarta
Permen PU
Jika menemukan gangguan pada
No. 24 Tahun
sistem jaringan komputer, maka
X12.17 2008, SPP Perawatan
harus segera melaporkannya ke
Bangunan
petugas Maintenance
Gedung Pemda

L5 - 72
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
Lampiran 5. Kuesioner Penelitian pada Tahap 3 (Lanjutan)

Menurut Bapak /Ibu siapakah yang berperan sebagai penanggung jawab dan pelaksana aktivitas tersebut?

Komponen Sub Tipe


Kode Kode Prosedur Referensi Accountable Responsible
Elektrikal Komponen Pekerjaan

DKI Jakarta

Permen PU
Segera melakukan pengecekan ke
No. 24 Tahun
lokasi untuk mengetahui penyebab
2008, SPP
X12.18 terjadinya gangguan dan Perawatan
Bangunan
melaporkannya ke petugas lain yang
Gedung Pemda
terkait seperti Satuan Petugas
DKI Jakarta
Permen PU
Operator melakukan pemeriksaan No. 24 Tahun
atas unjuk kerja jaringan televisi dan 2008, SPP
X12.19 Pemeliharaan
CCTV melalui layar monitor di ruang Bangunan
Saluran Televisi operator Gedung Pemda
dan Close Circuit DKI Jakarta
Television Permen PU
(CCTV) Jika menemukan gangguan pada No. 24 Tahun
jaringan televisi dan CCTV, maka 2008, SPP
X12.20 Perawatan
harus segera melaporkannya Bangunan
kepetugas Maintenance Gedung Pemda
DKI Jakarta
Permen PU
Segera melakukan pengecekan ke
No. 24 Tahun
lokasi untuk mengetahui penyebab
2008, SPP
X12.21 terjadinya gangguan dan Perawatan
Bangunan
melaporkannya ke petugas lain yang
Gedung Pemda
terkait seperti Satuan Pengaman
DKI Jakarta

L5 - 73
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
Lampiran 5. Kuesioner Penelitian pada Tahap 3 (Lanjutan)

Menurut Bapak /Ibu siapakah yang berperan sebagai penanggung jawab dan pelaksana aktivitas tersebut?

Komponen Sub Tipe


Kode Kode Prosedur Referensi Accountable Responsible
Elektrikal Komponen Pekerjaan

Permen PU
No. 24 Tahun
Memeriksa bekerjanya sistem AHU
2008, SPP
X12.22 secara sentral pada sistem ventilasi Pemeliharaan
Bangunan
dan air conditioning
Gedung Pemda
Building
DKI Jakarta
Automation
Permen PU
System (BAS)
No. 24 Tahun
Mengukur suhu udara di ducting dan
2008, SPP
X12.23 ruangan yang memakai AHU pada Pemeliharaan
Bangunan
sistem ventilasi dan air conditioning
Gedung Pemda
DKI Jakarta
Permen PU
No. 24 Tahun
Memeriksa indikasi status setiap
2008, SPP
X12.24 AHU pada sistem ventilasi dan air Pemeliharaan
Bangunan
conditioning
Gedung Pemda
DKI Jakarta
Permen PU
No. 24 Tahun
Memeriksa indikasi switch mode
2008, SPP
X12.25 setiap AHU pada sistem ventilasi dan Pemeliharaan
Bangunan
air conditioning
Gedung Pemda
DKI Jakarta
Permen PU
No. 24 Tahun
Memeriksa indikasi trip alarm setiap
2008, SPP
X12.26 AHU pada sistem ventilasi dan air Pemeliharaan
Bangunan
conditioning
Gedung Pemda
DKI Jakarta

L5 - 74
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
Lampiran 5. Kuesioner Penelitian pada Tahap 3 (Lanjutan)

Menurut Bapak /Ibu siapakah yang berperan sebagai penanggung jawab dan pelaksana aktivitas tersebut?

Komponen Sub Tipe


Kode Kode Prosedur Referensi Accountable Responsible
Elektrikal Komponen Pekerjaan

Permen PU
No. 24 Tahun
Memeriksa indikasi smoke alarm
2008, SPP
X12.27 setiap AHU pada sistem ventilasi dan Pemeliharaan
Bangunan
air conditioning
Gedung Pemda
DKI Jakarta
Permen PU
No. 24 Tahun
Memeriksa indikasi kondisi filter
2008, SPP
X12.28 setiap AHU pada sistem ventilasi dan Pemeliharaan
Bangunan
air conditioning
Gedung Pemda
DKI Jakarta
Permen PU
Memeriksa indikasi temperatur dan No. 24 Tahun
kelembaban (humidity) setiap AHU 2008, SPP
X12.29 Pemeliharaan
pada sistem ventilasi dan air Bangunan
conditioning Gedung Pemda
DKI Jakarta
Permen PU
No. 24 Tahun
Memeriksa bekerjanya Pressurized 2008, SPP
X12.30 Pemeliharaan
Fan secara sentral Bangunan
Gedung Pemda
DKI Jakarta
Permen PU
No. 24 Tahun
Memeriksa indikasi status setiap 2008, SPP
X12.31 Pemeliharaan
Pressurized Fan Bangunan
Gedung Pemda
DKI Jakarta

L5 - 75
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
Lampiran 5. Kuesioner Penelitian pada Tahap 3 (Lanjutan)

Menurut Bapak /Ibu siapakah yang berperan sebagai penanggung jawab dan pelaksana aktivitas tersebut?

Komponen Sub Tipe


Kode Kode Prosedur Referensi Accountable Responsible
Elektrikal Komponen Pekerjaan

Permen PU
No. 24 Tahun
Memeriksa indikasi switch mode 2008, SPP
X12.32 Pemeliharaan
setiap Pressurized Fan Bangunan
Gedung Pemda
DKI Jakarta
Permen PU
No. 24 Tahun
Memeriksa indikasi trip alarm setiap 2008, SPP
X12.33 Pemeliharaan
Pressurized Fan Bangunan
Gedung Pemda
DKI Jakarta
Permen PU
No. 24 Tahun
Memeriksa lampu-lampu penerangan
2008, SPP
X12.34 pada sistem elektrikal dan Pemeliharaan
Bangunan
penerangan
Gedung Pemda
DKI Jakarta
Permen PU
No. 24 Tahun
Memeriksa kontak-kontak catu daya
2008, SPP
X12.35 pada sistem elektrikal dan Pemeliharaan
Bangunan
penerangan
Gedung Pemda
DKI Jakarta
Permen PU
No. 24 Tahun
Memeriksa high temperature alarm 2008, SPP
X12.36 Pemeliharaan
setiap trafo Bangunan
Gedung Pemda
DKI Jakarta

L5 - 76
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
Lampiran 5. Kuesioner Penelitian pada Tahap 3 (Lanjutan)

Menurut Bapak /Ibu siapakah yang berperan sebagai penanggung jawab dan pelaksana aktivitas tersebut?

Komponen Sub Tipe


Kode Kode Prosedur Referensi Accountable Responsible
Elektrikal Komponen Pekerjaan

Permen PU
No. 24 Tahun
Memeriksa minyak trafo pada 2008, SPP
X12.37 Pemeliharaan
transformator Bangunan
Gedung Pemda
DKI Jakarta
Permen PU
No. 24 Tahun
2008, SPP
X12.38 Memeriksa indikasi status genset Pemeliharaan
Bangunan
Gedung Pemda
DKI Jakarta
Permen PU
No. 24 Tahun
2008, SPP
X12.39 Memeriksa indikasi tegangan genset Pemeliharaan
Bangunan
Gedung Pemda
DKI Jakarta
Permen PU
No. 24 Tahun
2008, SPP
X12.40 Memeriksa indikasi arus genset Pemeliharaan
Bangunan
Gedung Pemda
DKI Jakarta
Permen PU
No. 24 Tahun
2008, SPP
X12.41 Memeriksa indikasi trouble genset Pemeliharaan
Bangunan
Gedung Pemda
DKI Jakarta

L5 - 77
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
Lampiran 5. Kuesioner Penelitian pada Tahap 3 (Lanjutan)

Menurut Bapak /Ibu siapakah yang berperan sebagai penanggung jawab dan pelaksana aktivitas tersebut?

Komponen Sub Tipe


Kode Kode Prosedur Referensi Accountable Responsible
Elektrikal Komponen Pekerjaan

Permen PU
No. 24 Tahun
Memeriksa indikasi alarm high fuel 2008, SPP
X12.42 Pemeliharaan
tank pada genset Bangunan
Gedung Pemda
DKI Jakarta
Permen PU
No. 24 Tahun
Memeriksa alarm fuel tank pada 2008, SPP
X12.43 Pemeliharaan
genset Bangunan
Gedung Pemda
DKI Jakarta
Permen PU
No. 24 Tahun
Memeriksa mesin penggerak diesel 2008, SPP
X12.44 Pemeliharaan
pada genset Bangunan
Gedung Pemda
DKI Jakarta
Permen PU
No. 24 Tahun
Memeriksa indikasi status panel 2008, SPP
X12.45 Pemeliharaan
LVMDP Bangunan
Gedung Pemda
DKI Jakarta
Permen PU
No. 24 Tahun
Memeriksa indikasi arus panel 2008, SPP
X12.46 Pemeliharaan
LVMDP Bangunan
Gedung Pemda
DKI Jakarta

L5 - 78
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
Lampiran 5. Kuesioner Penelitian pada Tahap 3 (Lanjutan)

Menurut Bapak /Ibu siapakah yang berperan sebagai penanggung jawab dan pelaksana aktivitas tersebut?

Komponen Sub Tipe


Kode Kode Prosedur Referensi Accountable Responsible
Elektrikal Komponen Pekerjaan

Permen PU
No. 24 Tahun
Memeriksa indikasi tegangan panel 2008, SPP
X12.47 Pemeliharaan
LVMDP Bangunan
Gedung Pemda
DKI Jakarta
Permen PU
No. 24 Tahun
Memeriksa indikasi KWH panel 2008, SPP
X12.48 Pemeliharaan
LVMDP Bangunan
Gedung Pemda
DKI Jakarta
Permen PU
No. 24 Tahun
Memeriksa indikasi connecting pada 2008, SPP
X12.49 Pemeliharaan
pemutus daya pada panel LVMDP Bangunan
Gedung Pemda
DKI Jakarta
Permen PU
No. 24 Tahun
Memeriksa bekerjanya saklar utama
2008, SPP
X12.50 di setiap lantai secara sentral pada Pemeliharaan
Bangunan
panel penerangan dan daya
Gedung Pemda
DKI Jakarta
Permen PU
No. 24 Tahun
Memeriksa indikasi status saklar
2008, SPP
X12.51 utama di setiap lantai pada panel Pemeliharaan
Bangunan
penerangan dan daya
Gedung Pemda
DKI Jakarta

L5 - 79
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
Lampiran 5. Kuesioner Penelitian pada Tahap 3 (Lanjutan)

Menurut Bapak /Ibu siapakah yang berperan sebagai penanggung jawab dan pelaksana aktivitas tersebut?

Komponen Sub Tipe


Kode Kode Prosedur Referensi Accountable Responsible
Elektrikal Komponen Pekerjaan

Permen PU
No. 24 Tahun
Memeriksa indikasi connecting pada
2008, SPP
X12.52 pemutus daya pada setiap lantai pada Pemeliharaan
Bangunan
panel penerangan dan daya
Gedung Pemda
DKI Jakarta
Permen PU
No. 24 Tahun
Memeriksa tanda alarm pada saat air
2008, SPP
X12.53 mencapai permukaan batas atas pada Pemeliharaan
Bangunan
ground reservoir sistem plambing
Gedung Pemda
DKI Jakarta
Permen PU
Memeriksa tanda alarm pada saat air No. 24 Tahun
mencapai permukaan batas bawah 2008, SPP
X12.54 Pemeliharaan
pada ground reservoir sistem Bangunan
plambing Gedung Pemda
DKI Jakarta
Permen PU
No. 24 Tahun
Memeriksa mutu air pada ground 2008, SPP
X12.55 Pemeliharaan
reservoir sistem plambing Bangunan
Gedung Pemda
DKI Jakarta
Permen PU
No. 24 Tahun
Memeriksa indikasi status pompa air 2008, SPP
X12.56 Pemeliharaan
bersih pada sistem plambing Bangunan
Gedung Pemda
DKI Jakarta

L5 - 80
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
Lampiran 5. Kuesioner Penelitian pada Tahap 3 (Lanjutan)

Menurut Bapak /Ibu siapakah yang berperan sebagai penanggung jawab dan pelaksana aktivitas tersebut?

Komponen Sub Tipe


Kode Kode Prosedur Referensi Accountable Responsible
Elektrikal Komponen Pekerjaan

Permen PU
No. 24 Tahun
Memeriksa trip alarm pompa air 2008, SPP
X12.57 Pemeliharaan
bersih pada sistem plambing Bangunan
Gedung Pemda
DKI Jakarta
Permen PU
No. 24 Tahun
Memeriksa tanda alarm pada saat air
2008, SPP
X12.58 mencapai permukaan batas atas pada Pemeliharaan
Bangunan
roof tank sistem plambing
Gedung Pemda
DKI Jakarta
Permen PU
No. 24 Tahun
Memeriksa tanda alarm pada saat air
2008, SPP
X12.59 mencapai permukaan batas bawah Pemeliharaan
Bangunan
pada roof tank sistem plambing
Gedung Pemda
DKI Jakarta
Permen PU
No. 24 Tahun
Memeriksa mutu air pada roof tank 2008, SPP
X12.60 Pemeliharaan
sistem plambing Bangunan
Gedung Pemda
DKI Jakarta
Permen PU
Memeriksa pengaturan pembukaan No. 24 Tahun
dan penutupan aliran pipa air utama 2008, SPP
X12.61 Pemeliharaan
pada cabang utama pemipaan air Bangunan
bersih Gedung Pemda
DKI Jakarta

L5 - 81
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
Lampiran 5. Kuesioner Penelitian pada Tahap 3 (Lanjutan)

Menurut Bapak /Ibu siapakah yang berperan sebagai penanggung jawab dan pelaksana aktivitas tersebut?

Komponen Sub Tipe


Kode Kode Prosedur Referensi Accountable Responsible
Elektrikal Komponen Pekerjaan

Permen PU
No. 24 Tahun
Memeriksa indikasi aliran air terbuka
2008, SPP
X12.62 atau tertutup pada cabang utama Pemeliharaan
Bangunan
pemipaan air bersih
Gedung Pemda
DKI Jakarta
Permen PU
No. 24 Tahun
Merekam general alarm yang terjadi
2008, SPP
X12.63 di MCFA pada sistem fire alarm / Pemeliharaan
Bangunan
fire fighting
Gedung Pemda
DKI Jakarta
Permen PU
No. 24 Tahun
Memeriksa indikasi status pompa
2008, SPP
X12.64 fire hydrant / sprinkler pada sistem Pemeliharaan
Bangunan
fire alarm / fire fighting
Gedung Pemda
DKI Jakarta
Permen PU
No. 24 Tahun
Memeriksa indikasi trip alarm
2008, SPP
X12.65 pompa fire hydrant / sprinkler pada Pemeliharaan
Bangunan
sistem fire alarm / fire fighting
Gedung Pemda
DKI Jakarta
Permen PU
No. 24 Tahun
Memeriksa sistem elevator / lift pada 2008, SPP
X12.66 Pemeliharaan
sistem fire alarm / fire fighting Bangunan
Gedung Pemda
DKI Jakarta

L5 - 82
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
Lampiran 5. Kuesioner Penelitian pada Tahap 3 (Lanjutan)

Menurut Bapak /Ibu siapakah yang berperan sebagai penanggung jawab dan pelaksana aktivitas tersebut?

Komponen Sub Tipe


Kode Kode Prosedur Referensi Accountable Responsible
Elektrikal Komponen Pekerjaan

Permen PU
No. 24 Tahun
Memeriksa indikasi status setiap
2008, SPP
X12.67 elevator / lift pada sistem fire alarm / Pemeliharaan
Bangunan
fire fighting
Gedung Pemda
DKI Jakarta

L5 - 83
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
Lampiran 5. Kuesioner Penelitian pada Tahap 3 (Lanjutan)

Terima kasih atas kesediaan Bapak/ Ibu untuk mengisi kuesioner ini.
Apabila Bapak/Ibu memiliki saran atau masukan untuk penelitian ini, dapat dituliskan pada kotak di bawah ini :

Catatan:
§ Peneliti berharap Bapak/Ibu berkenan memeriksa kembali apakah masih ada jawaban yang belum terisi.
§ Kuesioner yang belum terisi lengkap tidak dapat diolah, sehingga akan kehilangan masukan yang sangat berharga dari partisipasi Anda
dalam menyelesaikan penelitian ini.

L5 - 84
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018

LAMPIRAN 6
FORM KUESIONER TAHAP 4


Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018

Lampiran 6. Kuesioner Penelitian pada Tahap 4

PENGEMBANGAN PROSEDUR TEKNIS PELAKSANAAN PEMELIHARAAN DAN PERAWATAN KOMPONEN


MEKANIKAL DAN ELEKTRIKAL PADA BANGUNAN GEDUNG PEMERINTAH DI JAKARTA UNTUK PERENCANAAN
K3

KUESIONER PENELITIAN SKRIPSI KEPADA PAKAR

OLEH:
RIO ADITYA SAPUTRA
1406551595

PROGRAM SARJANA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS INDONESIA
2018



Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018

Lampiran 6. Kuesioner Penelitian pada Tahap 4 (Lanjutan)

Abstrak Penelitian
Bangunan gedung pemerintah yang ada saat ini merupakan bangunan yang telah memiliki usia yang cukup tua, sehingga mengakibatkan
kondisi pada gedung tersebut memiliki banyak kerusakan dalam berbagai komponen salah satunya komponen mekanikal dan elektrikal.
Kondisi ini jika dibiarkan akan mengakibatkan penurunan kualitas dari gedung tersebut dan pada akhirnya dapat menyebabkan kehancuran
pada gedung. Pekerjaan pemeliharaan dan perawatan bangunan gedung merupakan salah satu solusi untuk menjaga keandalan bangunan
gedung tetap laik fungsi. Namun belum adanya prosedur yang tepat pada bangunan gedung pemerintah di salah satu lembaga pemerintah
menjadi penghambat terlaksananya pekerjaan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan prosedur pemeliharaan dan
perawatan komponen mekanikal dan elektrikal gedung pemerintah berbasis risiko dengan menggunakan metode Delphi dan survei
kuesioner. Hasil dari penelitian ini berupa pengembangan prosedur berbasis risiko yang digunakan dalam penyusunan rekomendasi
perencanaan K3 sehingga dapat meningkatkan kinerja keselamatan dalam pekerjaan tersebut.

Batasan Penelitian
Batasan dari penelitian ini antara lain:
1. Objek penelitian merupakan bangunan gedung tinggi dari gedung pemerintah yang memiliki fungsi sebagai ruang rapat.
2. Lokasi gedung pemerintahan berada di DKI Jakarta.
3. Bangunan gedung pemerintah yang diteliti merupakan gedung yang telah lama dibangun dengan kriteria minimal usia 5 tahun.
4. Penelitian ini hanya mengidentifikasi komponen mekanikal dan elektrikal dalam prosedur pemeliharaan dan perawatan gedung
pemerintah.

Tujuan Penelitian
1. Mengidentifikasi skema organisasi, peran, dan tanggung jawab setiap stakeholder terkait prosedur teknis pelaksanaan pekerjaan
pemeliharaan dan perawatan bangunan gedung pemerintah.
2. Mengidentifikasi komponen mekanikal dan elektrikal pada pekerjaan pemeliharaan dan perawatan bangunan gedung pemerintah.
3. Menetapkan alur komunikasi untuk prosedur teknis pelaksanaan pekerjaan pemeliharaan dan perawatan untuk komponen mekanikal
dan elektrikal bangunan gedung pemerintahan di Jakarta.
4. Mengidentifikasi penyusunan prosedur pemeliharaan dan perawatan komponen mekanikal dan elektrikal.
5. Menetapkan rekomendasi bentuk perencanaan K3 dengan menggunakan prosedur pemeliharaan dan perawatan berbasis risiko.

L6 - 2
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018

Lampiran 6. Kuesioner Penelitian pada Tahap 4 (Lanjutan)

Kerahasiaan Informasi
Seluruh informasi yang Bapak/ Ibu berikan dalam penelitian ini akan dijamin kerahasiaannya

Informasi dari Hasil Penelitian


Setelah seluruh informasi telah didapatkan dan dianalisa, maka hasilnya akan disampaikan kepada Perusahaan Bapak/ Ibu dan apabila
Bapak/ Ibu memiliki pertanyaan mengenai penelitian ini, maka Bapak/ Ibu dapat menghubungi :

1. Penulis/Mahasiswa : Rio Aditya Saputra, pada HP : 087884267445 atau email : rioaditya.saputra3@gmail.com


2. Pembimbing 1 : Prof. Dr. Ir. Yusuf Latief, M.T. pada HP : 0812996936 atau email : latief73@eng.ui.ac.id
3. Pembimbing 2 : Leni Sagita Riantini, S.T., M.T., Ph.D. pada HP : 087877245279 atau email :
leniarif@gmail.com

Terimakasih atas kesediaan Bapak/ Ibu untuk mengisi kuesioner ini. Semua informasi yang telah diberikan ini hanya akan digunakan untuk
kepentingan penelitian saja dan dijamin kerahasiaannya.

Hormat saya,

Rio Aditya Saputra

L6 - 3
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018

Lampiran 6. Kuesioner Penelitian pada Tahap 4 (Lanjutan)

Data Pakar dan Petunjuk Singkat

1. Nama :
2. Jenis Kelamin :
3. Umur :
4. Perusahaan/Instansi :
5. Jabatan/Posisi :
5. Pengalaman Kerja : (tahun)
6. Pendidikan Terakhir : D3/S1/S2/S3 (coret yang tidak perlu)
7. No. Telp/Email :

….., …………………………………. 2018

(...................................)

L6 - 4
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018

Lampiran 6. Kuesioner Penelitian pada Tahap 4 (Lanjutan)

Petunjuk Pengisian

Para narasumber diminta pendapatnya terkait kinerja SOP untuk pekerjaan pemeliharaan dan perawatan gedung pemerintahan komponen
mekanikal dan elektrikal dengan memberikan tanda checklist pada kolom Ya jika setuju dan tanda checklist pada kolom Tidak jika tidak
setuju terhadap 7 kriteria SOP.

L6 - 5
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018

Lampiran 6. Kuesioner Penelitian pada Tahap 4 (Lanjutan)

Menurut Bapak/Ibu apakah prosedur tersebut memenuhi kriteria dibawah ini?


Dapat
dijadikan
Merupakan
Bersifat Hukum yang
prosedur yang
Selaras Dapat Dinamis atau Memenuhi ditaati,
Judul SOP Jelas dan Efisien dan Berorientasi
Kode dengan Terukur dapat peraturan dilaksanakan,
Komponen Mudah Efektif dalam pada
SOP prosedur Keberhasilan- disesuaikan Hukum yang dan
Mekanikal dimengerti proses pengguna
lainnya nya dengan berlaku melindungi
pelaksanaanny
kebutuhan pegawai dari
a
tuntutan
hukum
Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak
Pemeliharaan
4.1
Saluran Air Kotor
Perawatan Saluran
4.2
Air Kotor
Pemeliharaan
4.3
Saluran Air Bersih
Perawatan Saluran
4.4
Air Bersih
Pemeliharaan
4.5
Peralatan Sanitair
Perawatan
4.6
Peralatan Sanitair
Pemeliharaan
4.7
Pemanas Air
Perawatan Kran
4.8
Air
Perwatan Bak
4.9
Cuci Piring

L6 - 6
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018

Lampiran 6. Kuesioner Penelitian pada Tahap 4 (Lanjutan)

Menurut Bapak/Ibu apakah prosedur tersebut memenuhi kriteria dibawah ini?


Dapat
dijadikan
Merupakan
Bersifat Hukum yang
prosedur yang
Selaras Dapat Dinamis atau Memenuhi ditaati,
Judul SOP Jelas dan Efisien dan Berorientasi
Kode dengan Terukur dapat peraturan dilaksanakan,
Komponen Mudah Efektif dalam pada
SOP prosedur Keberhasilan- disesuaikan Hukum yang dan
Mekanikal dimengerti proses pengguna
lainnya nya dengan berlaku melindungi
pelaksanaanny
kebutuhan pegawai dari
a
tuntutan
hukum
Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak
Perawatan Sistem
4.10 Tata Udara -
Compressor
Perawatan Sistem
4.11 Tata Udara -
Condensor/Cooler
Perawatan Sistem
4.12 Tata Udara -
Metering Device
Perawatan Sistem
4.13 Tata Udara - Panel
Control/Power
Perawatan Sistem
Tata Udara -
4.14
AHU/FCU/Ductin
g
Pemeliharaan
4.15 Sistem Tata Udara
- Pompa

L6 - 7
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018

Lampiran 6. Kuesioner Penelitian pada Tahap 4 (Lanjutan)

Menurut Bapak/Ibu apakah prosedur tersebut memenuhi kriteria dibawah ini?


Dapat
dijadikan
Merupakan
Bersifat Hukum yang
prosedur yang
Selaras Dapat Dinamis atau Memenuhi ditaati,
Judul SOP Jelas dan Efisien dan Berorientasi
Kode dengan Terukur dapat peraturan dilaksanakan,
Komponen Mudah Efektif dalam pada
SOP prosedur Keberhasilan- disesuaikan Hukum yang dan
Mekanikal dimengerti proses pengguna
lainnya nya dengan berlaku melindungi
pelaksanaanny
kebutuhan pegawai dari
a
tuntutan
hukum
Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak
Perawatan Sistem
4.16 Tata Udara -
Pompa
Pemeliharaan
4.17 Sistem Tata Udara
- Instalasi Pipa
Pemeliharaan
Sistem
4.18
Transportasi
Vertikal - Lift
Perawatan Sistem
4.19 Transportasi
Vertikal - Lift
Pemeliharaan
Sistem
Transportasi
4.20
Vertikal -
Eskalator/Travelat
or

L6 - 8
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018

Lampiran 6. Kuesioner Penelitian pada Tahap 4 (Lanjutan)

Menurut Bapak/Ibu apakah prosedur tersebut memenuhi kriteria dibawah ini?


Dapat
dijadikan
Merupakan
Bersifat Hukum yang
prosedur yang
Selaras Dapat Dinamis atau Memenuhi ditaati,
Judul SOP Jelas dan Efisien dan Berorientasi
Kode dengan Terukur dapat peraturan dilaksanakan,
Komponen Mudah Efektif dalam pada
SOP prosedur Keberhasilan- disesuaikan Hukum yang dan
Mekanikal dimengerti proses pengguna
lainnya nya dengan berlaku melindungi
pelaksanaanny
kebutuhan pegawai dari
a
tuntutan
hukum
Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak
Perawatan Sistem
Transportasi
4.21 Vertikal -
Eskalator/Travelat
or
Pemeliharaan
Sistem Proteksi
4.22 Kebakaran - Fire
Safety
Housekeeping
Pemeliharaan
Sistem Proteksi
4.23 Kebakaran -
Sarana Jalan
Keluar
Perawatan Sistem
Proteksi
4.24 Kebakaran -
Sarana Jalan
Keluar

L6 - 9
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018

Lampiran 6. Kuesioner Penelitian pada Tahap 4 (Lanjutan)

Menurut Bapak/Ibu apakah prosedur tersebut memenuhi kriteria dibawah ini?


Dapat
dijadikan
Merupakan
Bersifat Hukum yang
prosedur yang
Selaras Dapat Dinamis atau Memenuhi ditaati,
Judul SOP Jelas dan Efisien dan Berorientasi
Kode dengan Terukur dapat peraturan dilaksanakan,
Komponen Mudah Efektif dalam pada
SOP prosedur Keberhasilan- disesuaikan Hukum yang dan
Mekanikal dimengerti proses pengguna
lainnya nya dengan berlaku melindungi
pelaksanaanny
kebutuhan pegawai dari
a
tuntutan
hukum
Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak
Pemeliharaan
Sistem Proteksi
Kebakaran -
Sistem Deteksi
4.25
Kebakaran dan
Sistem
Komunikasi Suara
Darurat
Pemeliharaan
Sistem Proteksi
4.26 Kebakaran - Alat
Pemadam Api
Ringan (APAR)
Pemeliharaan
Sistem Proteksi
Kebakaran -
4.27
Sistem Pompa
Kebakaran
Terpasang Tetap

L6 - 10
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018

Lampiran 6. Kuesioner Penelitian pada Tahap 4 (Lanjutan)

Menurut Bapak/Ibu apakah prosedur tersebut memenuhi kriteria dibawah ini?


Dapat
dijadikan
Merupakan
Bersifat Hukum yang
prosedur yang
Selaras Dapat Dinamis atau Memenuhi ditaati,
Judul SOP Jelas dan Efisien dan Berorientasi
Kode dengan Terukur dapat peraturan dilaksanakan,
Komponen Mudah Efektif dalam pada
SOP prosedur Keberhasilan- disesuaikan Hukum yang dan
Mekanikal dimengerti proses pengguna
lainnya nya dengan berlaku melindungi
pelaksanaanny
kebutuhan pegawai dari
a
tuntutan
hukum
Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak
Pemeliharaan
Sistem Proteksi
Kebakaran -
4.28
Sistem Pipa Tegak
dan Slang atau
Hidran Bangunan
Perawatan Sistem
Proteksi
Kebakaran -
4.29
Sistem Pipa Tegak
dan Slang atau
Hidran Bangunan
Pemeliharaan
Sistem Proteksi
Kebakaran -
4.30
Sistem Pipa Tegak
dan Slang atau
Hidran Bangunan

L6 - 11
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018

Lampiran 6. Kuesioner Penelitian pada Tahap 4 (Lanjutan)

Menurut Bapak/Ibu apakah prosedur tersebut memenuhi kriteria dibawah ini?


Dapat
dijadikan
Merupakan
Bersifat Hukum yang
prosedur yang
Selaras Dapat Dinamis atau Memenuhi ditaati,
Judul SOP Jelas dan Efisien dan Berorientasi
Kode dengan Terukur dapat peraturan dilaksanakan,
Komponen Mudah Efektif dalam pada
SOP prosedur Keberhasilan- disesuaikan Hukum yang dan
Mekanikal dimengerti proses pengguna
lainnya nya dengan berlaku melindungi
pelaksanaanny
kebutuhan pegawai dari
a
tuntutan
hukum
Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak
Pemeliharaan
Sistem Proteksi
Kebakaran -
4.31 Sistem Pemadam
Kebakaran
Terpasang Tetap
Lain
Pemeliharaan
Sistem Proteksi
Kebakaran -
4.32
Sistem
Pengendalian dan
Manajemen Asap
Pemeliharaan
Sistem Plumbing
4.33
dan Pompa -
Sistem Plumbing

L6 - 12
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018

Lampiran 6. Kuesioner Penelitian pada Tahap 4 (Lanjutan)

Menurut Bapak/Ibu apakah prosedur tersebut memenuhi kriteria dibawah ini?


Dapat
dijadikan
Merupakan
Bersifat Hukum yang
prosedur yang
Selaras Dapat Dinamis atau Memenuhi ditaati,
Judul SOP Jelas dan Efisien dan Berorientasi
Kode dengan Terukur dapat peraturan dilaksanakan,
Komponen Mudah Efektif dalam pada
SOP prosedur Keberhasilan- disesuaikan Hukum yang dan
Mekanikal dimengerti proses pengguna
lainnya nya dengan berlaku melindungi
pelaksanaanny
kebutuhan pegawai dari
a
tuntutan
hukum
Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak
Pemeliharaan
Sistem Plumbing
4.34 dan Pompa - Trip
pada Pompa Air
Bersih
Pemeliharaan
Sistem Plumbing
4.35
dan Pompa -
Peralatan Utama
Pemeliharaan
Sistem Plumbing
4.36 dan Pompa -
Instalasi dan
Fixtures
Pemeliharaan
Sistem Plumbing
4.37 dan Pompa -
Sanitary Fixtures
pada Ruang Toilet

L6 - 13
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018

Lampiran 6. Kuesioner Penelitian pada Tahap 4 (Lanjutan)

Menurut Bapak/Ibu apakah prosedur tersebut memenuhi kriteria dibawah ini?


Dapat
dijadikan
Merupakan
Bersifat Hukum yang
prosedur yang
Selaras Dapat Dinamis atau Memenuhi ditaati,
Judul SOP Jelas dan Efisien dan Berorientasi
Kode dengan Terukur dapat peraturan dilaksanakan,
Komponen Mudah Efektif dalam pada
SOP prosedur Keberhasilan- disesuaikan Hukum yang dan
Elektrikal dimengerti proses pengguna
lainnya nya dengan berlaku melindungi
pelaksanaanny
kebutuhan pegawai dari
a
tuntutan
hukum
Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak
Pemeliharaan
4.1 Sistem Elektrikal -
Transfromator
Perawatan Sistem
4.2 Elektrikal -
Transfromator
Pemeliharaan
4.3 Sistem Elektrikal -
UPS
Perawatan Sistem
4.4
Elektrikal - UPS
Pemeliharaan
Sistem Elektrikal -
4.5 Panel Tegangan
Menengah MVDP
Chiller

L6 - 14
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018

Lampiran 6. Kuesioner Penelitian pada Tahap 4 (Lanjutan)

Menurut Bapak/Ibu apakah prosedur tersebut memenuhi kriteria dibawah ini?


Dapat
dijadikan
Merupakan
Bersifat Hukum yang
prosedur yang
Selaras Dapat Dinamis atau Memenuhi ditaati,
Judul SOP Jelas dan Efisien dan Berorientasi
Kode dengan Terukur dapat peraturan dilaksanakan,
Komponen Mudah Efektif dalam pada
SOP prosedur Keberhasilan- disesuaikan Hukum yang dan
Elektrikal dimengerti proses pengguna
lainnya nya dengan berlaku melindungi
pelaksanaanny
kebutuhan pegawai dari
a
tuntutan
hukum
Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak
Perawatan Sistem
Elektrikal - Panel
4.6 Tegangan
Menengah MVDP
Chiller
Pemeliharaan
Sistem Elektrikal -
4.7 Panel Tegangan
Rendah LVMDP
Chiller
Perawatan Sistem
Elektrikal - Panel
4.8
Tegangan Rendah
LVMDP Chiller
Pemeliharaan
Sistem Elektrikal -
4.9 Lampu
Penerangan dan
Sistem Kontrol

L6 - 15
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018

Lampiran 6. Kuesioner Penelitian pada Tahap 4 (Lanjutan)

Menurut Bapak/Ibu apakah prosedur tersebut memenuhi kriteria dibawah ini?


Dapat
dijadikan
Merupakan
Bersifat Hukum yang
prosedur yang
Selaras Dapat Dinamis atau Memenuhi ditaati,
Judul SOP Jelas dan Efisien dan Berorientasi
Kode dengan Terukur dapat peraturan dilaksanakan,
Komponen Mudah Efektif dalam pada
SOP prosedur Keberhasilan- disesuaikan Hukum yang dan
Elektrikal dimengerti proses pengguna
lainnya nya dengan berlaku melindungi
pelaksanaanny
kebutuhan pegawai dari
a
tuntutan
hukum
Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak

Perawatan Sistem
Elektrikal - Lampu
4.10
Penerangan dan
Sistem Kontrol

Pemeliharaan
Sistem Elektrikal -
4.11
Stop Kontak dan
Saklar
Perawatan Sistem
4.12 Elektrikal - Stop
Kontak dan Saklar
Pemeliharaan
Sistem Elektrikal -
4.13 Under Floor Duct
dan/atau Raised
Floor System

L6 - 16
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018

Lampiran 6. Kuesioner Penelitian pada Tahap 4 (Lanjutan)

Menurut Bapak/Ibu apakah prosedur tersebut memenuhi kriteria dibawah ini?


Dapat
dijadikan
Merupakan
Bersifat Hukum yang
prosedur yang
Selaras Dapat Dinamis atau Memenuhi ditaati,
Judul SOP Jelas dan Efisien dan Berorientasi
Kode dengan Terukur dapat peraturan dilaksanakan,
Komponen Mudah Efektif dalam pada
SOP prosedur Keberhasilan- disesuaikan Hukum yang dan
Elektrikal dimengerti proses pengguna
lainnya nya dengan berlaku melindungi
pelaksanaanny
kebutuhan pegawai dari
a
tuntutan
hukum
Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak
Perawatan Sistem
Elektrikal - Under
4.14 Floor Duct
dan/atau Raised
Floor System
Pemeliharaan
Sistem Elektrikal -
4.15
Sistem Penangkal
Petir
Perawatan Sistem
4.16 Elektrikal - Sistem
Penangkal Petir
Pemeliharaan
4.17 Sistem Elektrikal -
Diesel Genset
Pemeliharaan
Sistem Elektronika
4.18 - Sistem Fire
Alarm dan
Detector

L6 - 17
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018

Lampiran 6. Kuesioner Penelitian pada Tahap 4 (Lanjutan)

Menurut Bapak/Ibu apakah prosedur tersebut memenuhi kriteria dibawah ini?


Dapat
dijadikan
Merupakan
Bersifat Hukum yang
prosedur yang
Selaras Dapat Dinamis atau Memenuhi ditaati,
Judul SOP Jelas dan Efisien dan Berorientasi
Kode dengan Terukur dapat peraturan dilaksanakan,
Komponen Mudah Efektif dalam pada
SOP prosedur Keberhasilan- disesuaikan Hukum yang dan
Elektrikal dimengerti proses pengguna
lainnya nya dengan berlaku melindungi
pelaksanaanny
kebutuhan pegawai dari
a
tuntutan
hukum
Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak
Perawatan Sistem
Elektronika -
4.19
Sistem Fire Alarm
dan Detector
Pemeliharaan
4.20 Sistem Elektronika
- Telepon

Perawatan Sistem
4.21 Elektronika -
Telepom
Pemeliharaan
4.22 Sistem Elektronika
- Tata Suara

Perawatan Sistem
4.23 Elektronika - Tata
Suara

L6 - 18
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018

Lampiran 6. Kuesioner Penelitian pada Tahap 4 (Lanjutan)

Menurut Bapak/Ibu apakah prosedur tersebut memenuhi kriteria dibawah ini?


Dapat
dijadikan
Merupakan
Bersifat Hukum yang
prosedur yang
Selaras Dapat Dinamis atau Memenuhi ditaati,
Judul SOP Jelas dan Efisien dan Berorientasi
Kode dengan Terukur dapat peraturan dilaksanakan,
Komponen Mudah Efektif dalam pada
SOP prosedur Keberhasilan- disesuaikan Hukum yang dan
Elektrikal dimengerti proses pengguna
lainnya nya dengan berlaku melindungi
pelaksanaanny
kebutuhan pegawai dari
a
tuntutan
hukum
Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak

Pemeliharaan
Sistem Elektronika
4.24
- Sistem Jaringan
Komputer/Internet

Perawatan Sistem
Elektronika -
4.25
Sistem Jaringan
Komputer/Internet
Pemeliharaan
Sistem Elektronika
- Saluran Televisi
4.26
dan Close Circuit
Television
(CCTV)

L6 - 19
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018

Lampiran 6. Kuesioner Penelitian pada Tahap 4 (Lanjutan)

Menurut Bapak/Ibu apakah prosedur tersebut memenuhi kriteria dibawah ini?


Dapat
dijadikan
Merupakan
Bersifat Hukum yang
prosedur yang
Selaras Dapat Dinamis atau Memenuhi ditaati,
Judul SOP Jelas dan Efisien dan Berorientasi
Kode dengan Terukur dapat peraturan dilaksanakan,
Komponen Mudah Efektif dalam pada
SOP prosedur Keberhasilan- disesuaikan Hukum yang dan
Elektrikal dimengerti proses pengguna
lainnya nya dengan berlaku melindungi
pelaksanaanny
kebutuhan pegawai dari
a
tuntutan
hukum
Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak
Perawatan Sistem
Elektronika -
Saluran Televisi
4.27
dan Close Circuit
Television
(CCTV)
Pemeliharaan
Sistem Elektronika
4.28 - Building
Automatic System
(BAS)

L6 - 20
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018

Lampiran 6. Kuesioner Penelitian pada Tahap 4 (Lanjutan)

Terima kasih atas kesediaan Bapak/ Ibu untuk mengisi kuesioner ini.
Apabila Bapak/Ibu memiliki saran atau masukan untuk penelitian ini, dapat dituliskan pada kotak di bawah ini :

Catatan:
§ Peneliti berharap Bapak/Ibu berkenan memeriksa kembali apakah masih ada jawaban yang belum terisi.
§ Kuesioner yang belum terisi lengkap tidak dapat diolah, sehingga akan kehilangan masukan yang sangat berharga dari partisipasi Anda
dalam menyelesaikan penelitian ini.

L6 - 21
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018

LAMPIRAN 7
FORM KUESIONER TAHAP 5


Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
Lampiran 7. Kuesioner Penelitian pada Tahap 5

PENGEMBANGAN PROSEDUR TEKNIS PELAKSANAAN PEMELIHARAAN DAN PERAWATAN KOMPONEN


MEKANIKAL DAN ELEKTRIKAL PADA BANGUNAN GEDUNG PEMERINTAH DI JAKARTA UNTUK PERENCANAAN
K3

KUESIONER PENELITIAN SKRIPSI KEPADA PAKAR

OLEH:
RIO ADITYA SAPUTRA
1406551595

PROGRAM SARJANA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS INDONESIA
2018

Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018


Lampiran 7. Kuesioner Penelitian pada Tahap 5 (Lanjutan)

Abstrak Penelitian
Bangunan gedung pemerintah yang ada saat ini merupakan bangunan yang telah memiliki usia yang cukup tua, sehingga mengakibatkan
kondisi pada gedung tersebut memiliki banyak kerusakan dalam berbagai komponen salah satunya komponen mekanikal dan elektrikal.
Kondisi ini jika dibiarkan akan mengakibatkan penurunan kualitas dari gedung tersebut dan pada akhirnya dapat menyebabkan kehancuran
pada gedung. Pekerjaan pemeliharaan dan perawatan bangunan gedung merupakan salah satu solusi untuk menjaga keandalan bangunan
gedung tetap laik fungsi. Namun belum adanya prosedur yang tepat pada bangunan gedung pemerintah di salah satu lembaga pemerintah
menjadi penghambat terlaksananya pekerjaan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan prosedur pemeliharaan dan
perawatan komponen mekanikal dan elektrikal gedung pemerintah berbasis risiko dengan menggunakan metode Delphi dan survei
kuesioner. Hasil dari penelitian ini berupa pengembangan prosedur berbasis risiko yang digunakan dalam penyusunan rekomendasi
perencanaan K3 sehingga dapat meningkatkan kinerja keselamatan dalam pekerjaan tersebut.

Batasan Penelitian
Batasan dari penelitian ini antara lain:
1. Objek penelitian merupakan bangunan gedung tinggi dari gedung pemerintah yang memiliki fungsi sebagai ruang rapat.
2. Lokasi gedung pemerintahan berada di DKI Jakarta.
3. Bangunan gedung pemerintah yang diteliti merupakan gedung yang telah lama dibangun dengan kriteria minimal usia 5 tahun.
4. Penelitian ini hanya mengidentifikasi komponen mekanikal dan elektrikal dalam prosedur pemeliharaan dan perawatan gedung
pemerintah.

Tujuan Penelitian
1. Mengidentifikasi skema organisasi, peran, dan tanggung jawab setiap stakeholder terkait prosedur teknis pelaksanaan pekerjaan
pemeliharaan dan perawatan bangunan gedung pemerintah.
2. Mengidentifikasi komponen mekanikal dan elektrikal pada pekerjaan pemeliharaan dan perawatan bangunan gedung pemerintah.
3. Menetapkan alur komunikasi untuk prosedur teknis pelaksanaan pekerjaan pemeliharaan dan perawatan untuk komponen mekanikal
dan elektrikal bangunan gedung pemerintahan di Jakarta.
4. Mengidentifikasi penyusunan prosedur pemeliharaan dan perawatan komponen mekanikal dan elektrikal.
5. Menetapkan rekomendasi bentuk perencanaan K3 dengan menggunakan prosedur pemeliharaan dan perawatan berbasis risiko.

L7 - 2
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
Lampiran 7. Kuesioner Penelitian pada Tahap 5 (Lanjutan)

Kerahasiaan Informasi
Seluruh informasi yang Bapak/ Ibu berikan dalam penelitian ini akan dijamin kerahasiaannya

Informasi dari Hasil Penelitian


Setelah seluruh informasi telah didapatkan dan dianalisa, maka hasilnya akan disampaikan kepada Perusahaan Bapak/ Ibu dan apabila
Bapak/ Ibu memiliki pertanyaan mengenai penelitian ini, maka Bapak/ Ibu dapat menghubungi :

1. Penulis/Mahasiswa : Rio Aditya Saputra, pada HP : 087884267445 atau email : rioaditya.saputra3@gmail.com


2. Pembimbing 1 : Prof. Dr. Ir. Yusuf Latief, M.T. pada HP : 0812996936 atau email : latief73@eng.ui.ac.id
3. Pembimbing 2 : Leni Sagita Riantini, S.T., M.T., Ph.D. pada HP : atau email :

Terimakasih atas kesediaan Bapak/ Ibu untuk mengisi kuesioner ini. Semua informasi yang telah diberikan ini hanya akan digunakan untuk
kepentingan penelitian saja dan dijamin kerahasiaannya.

Hormat saya,

Rio Aditya Saputra

L7 - 3
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
Lampiran 7. Kuesioner Penelitian pada Tahap 5 (Lanjutan)

Data Pakar dan Petunjuk Singkat

1. Nama :
2. Jenis Kelamin :
3. Umur :
4. Perusahaan/Instansi :
5. Jabatan/Posisi :
5. Pengalaman Kerja : (tahun)
6. Pendidikan Terakhir : D3/S1/S2/S3 (coret yang tidak perlu)
7. No. Telp/Email :

….., …………………………………. 2018

(...................................)

L7 - 4
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
Lampiran 7. Kuesioner Penelitian pada Tahap 5 (Lanjutan)

Petunjuk Pengisian

1. Para narasumber diminta persetujuannya terkait perisitiwa risiko yang mungkin terjadi pada setiap aktivitas yang ada dengan
memberikan tanda checklist pada kolom Ya jika setuju dan memberikan tanda checklist pada kolom Tidak jika tidak setuju.

2. Para narasumber diminta untuk mengisi kolom usulan untuk peristiwa risiko yang mungkin terjadi jika memberikan tanda checlist
pada kolom Tidak pada peristiwa risiko yang telah ada.

L7 - 5
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
Lampiran 7. Kuesioner Penelitian pada Tahap 5 (Lanjutan)

Apakah Bapak/Ibu Setuju terhadap Peristiwa Risiko Yang Mungkin Terjadi Pada Tahap Pelaksanaan?
Usulan
Kode Aktivitas Kode Peristiwa Risiko Referensi Ya Tidak Ket.
(Jika Tidak)
Prosedur Pemeliharaan Sistem Transportasi Vertikal - Lift
Sharif, 2005
Taghipou, Seraj,
Instruksi kerja yang
tidak jelas Hassani Dan
X2.8. Memberikan jadwal atau X6.1 Kurangnya jumlah dan Sharareh, 2015;
1 instruksi kerja pemeliharaan X6.2
kesiapan pada sumber Albuquerque,
daya manusia (staff) Primo & Pereira,
2015
Tidak tersedianya
Menyiapkan peralatan X6.3 Wawancara
X2.8. peralatan pemeliharaan
pemeliharaan dan perawatan
2 Sulit mendapatkan
secara lengkap X6.4 Wawancara
material pemeliharaan
Memeriksa dan
https://safetysign.
membersihkan kabin, atas
co.id/news/279/7-
sangkar, rel pintu, kamar Pekerja terjatuh atau
X2.8. Potensi-Bahaya-
mesin, ruang luncur, dan pit X6.5 terpeleset akibat ceceran
3 di-Area-Gudang-
dari sampah, debu, dan minyak
dan-Cara-
ceceran minyak setiap 1
Mengatasinya
bulan

L7 - 6
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
Lampiran 7. Kuesioner Penelitian pada Tahap 5 (Lanjutan)

Apakah Bapak/Ibu Setuju terhadap Peristiwa Risiko Yang Mungkin Terjadi Pada Tahap Pelaksanaan?
Usulan
Kode Aktivitas Kode Peristiwa Risiko Referensi Ya Tidak Ket.
(Jika Tidak)

Melakukan pengecekan Tidak ada dokumen


X2.8.
terhadap level pintu, oli, dan X6.6 teknis pemeliharaan Wawancara
4
panel utama setiap 3 bulan (manual book)

Merawat dan melumasi rel Pekerja terjatuh atau
Yosep Dodi N,
pemandu, governor, X6.7 terpeleset akibat ceceran
2009
pesawat pengaman, kereta, minyak
X2.8. pintu-pintu, mesin, Tangan/bagian tubuh Yosep Dodi N,
X6.8
5 penyangga (buffer), dan pekerja terjepit pintu lift 2009
peralatannya dengan jenis Tidak ada dokumen
pelumas yang sesuai dengan X6.9 teknis pemeliharaan Wawancara
jenis dan merknya (manual book)
Memeriksa komponen atap Pekerja terjatuh saat
Yosep Dodi N,
kereta (top of car) meliputi X6.10 memeriksa komponen
2009
X2.8. akses ke pintu darurat diatas atap kereta
6 kereta (emergency exit),
saklar pengaman kecepatan Tersengat arus listrik Yosep Dodi N,
X6.11
lebih (safety operated saat memeriksa saklar 2009

L7 - 7
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
Lampiran 7. Kuesioner Penelitian pada Tahap 5 (Lanjutan)

Apakah Bapak/Ibu Setuju terhadap Peristiwa Risiko Yang Mungkin Terjadi Pada Tahap Pelaksanaan?
Usulan
Kode Aktivitas Kode Peristiwa Risiko Referensi Ya Tidak Ket.
(Jika Tidak)
switch), broken tape switch,
saklar henti darurat
Tidak ada dokumen
(emergency stop switch),
X6.12 teknis pemeliharaan Wawancara
limit switc diujung atas
(manual book)
ruang luncur, dan kontak-
kontak pintu (door contacts)
Memeriksa komponen
kamar mesin meliputi
besaran nilai sekring Korsleting pada Yosep Dodi N,
X6.13
(ampere), power rating komponen kamar mesin 2009
motor (kW), putaran motor
X2.8.
(rpm), frekuensi (Hertz),
7
temperature rise motor,
isolasi motor, dan kecepatan Tidak ada dokumen
putar puli roda tarik X6.14 teknis pemeliharaan Wawancara
(traction sheave) dengan (manual book)
menggunakan tachometer
Memeriksa komponen pit
meliputi plat tabir pemisah
bobot imbang (counter Tidak ada dokumen
X2.8.
weight), tangga monyet, X6.15 teknis pemeliharaan Wawancara
8
kebersihan dasar pit, final (manual book)
limit switch, dan directional
limit switch

L7 - 8
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
Lampiran 7. Kuesioner Penelitian pada Tahap 5 (Lanjutan)

Apakah Bapak/Ibu Setuju terhadap Peristiwa Risiko Yang Mungkin Terjadi Pada Tahap Pelaksanaan?
Usulan
Kode Aktivitas Kode Peristiwa Risiko Referensi Ya Tidak Ket.
(Jika Tidak)
https://safetysign.
Memeriksa lantai lobby lift
co.id/news/279/7-
meliputi kondisi pintu lantai Tersandung
Potensi-Bahaya-
(hoistway entrance) tidak X6.16 benda/hambatan yang
di-Area-Gudang-
berbunyi, tidak bergetar, ada dilantai lift
dan-Cara-
dan posisi tidak miring;
X2.8. Mengatasinya
pertemuan daun pintu;
9 Tersengat arus listrik
fungsi tombol-tombol; Yosep Dodi N,
X6.17 saat memeriksa tombol
fungsi lampu-lampu 2009
dan lampu
indikator tiap lantai; serta
Tidak ada dokumen
fungsi emergency key
X6.18 teknis pemeliharaan Wawancara
device
(manual book)
Pemeriksaan hasil Adwina Desi,
X6.19
pekerjaan tidak benar 2016
Pelaksanaan pekerjaan
X2.8. Memeriksa hasil X6.20 tidak sesuai dengan Wawancara
10 pemeliharaan spesifikasi teknis
Tidak adanya pedoman
penilaian dalam
X6.21 Wawancara
Pemeriksaan hasil
pekerjaan

X2.8. Laporan pemeriksaan


Melaporkan hasil pekerjaan X6.22 Wawancara
11 tidak lengkap

L7 - 9
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
Lampiran 7. Kuesioner Penelitian pada Tahap 5 (Lanjutan)

Apakah Bapak/Ibu Setuju terhadap Peristiwa Risiko Yang Mungkin Terjadi Pada Tahap Pelaksanaan?
Usulan
Kode Aktivitas Kode Peristiwa Risiko Referensi Ya Tidak Ket.
(Jika Tidak)
Prosedur Perawatan Sistem Transportasi Vertikal - Lift
Instruksi kerja yang
X6.23 Sharif , 2005
tidak jelas
Taghipou, Seraj,
X2.8. Memberikan jadwal atau Hassani Dan
Kurangnya jumlah dan
12 instruksi kerja pemeliharaan Sharareh, 2015;
X6.24 kesiapan pada sumber
Albuquerque,
daya manusia (staff)
Primo & Pereira,
2015
Tidak tersedianya
X6.25 Wawancara
peralatan pemeliharaan

Menyiapkan peralataan
X2.8.
pemeliharaan dan perawatan
13 Sulit mendapatkan
secara lengkap X6.26 Wawancara
material pemeliharaan


Mengganti tali baja dengan Terjatuh dari tangga
Yosep Dodi N,
yang baru jika terlihat X6.27 saat pemasangan tali
X2.8. 2009
memiliki tanda-tanda retak, baja
14
putus, atau patah pada Tangan pekerja terjepit Yosep Dodi N,
beberapa komponen kawat X6.28
diantara tali baja 2009

L7 - 10
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
Lampiran 7. Kuesioner Penelitian pada Tahap 5 (Lanjutan)

Apakah Bapak/Ibu Setuju terhadap Peristiwa Risiko Yang Mungkin Terjadi Pada Tahap Pelaksanaan?
Usulan
Kode Aktivitas Kode Peristiwa Risiko Referensi Ya Tidak Ket.
(Jika Tidak)
atau berkarat, dan atau Tidak ada dokumen
diameternya susut lebih dari X6.29 teknis pemeliharaan Wawancara
10% dari ukuran semula (manual book)
Tangan pekerja terjepit Yosep Dodi N,
X6.30
diantara tali baja 2009
Melumasi tali baja jika
terlihat kering atau https://safetysign.
X2.8.
menunjukkan adanya tanda- co.id/news/279/7-
15 Pekerja terjatuh atau
tanda korosi dengan minyak Potensi-Bahaya-
X6.31 terpeleset akibat ceceran
pelumas khusus di-Area-Gudang-
minyak
dan-Cara-
Mengatasinya
Pemeriksaan hasil Adwina Desi,
X6.32
pekerjaan tidak benar 2016
Pelaksanaan pekerjaan
X6.33 tidak sesuai dengan
X2.8.
Memeriksa hasil pekerjaan spesifikasi teknis
16
Tidak adanya pedoman
penilaian dalam
X6.34 Wawancara
Pemeriksaan hasil
pekerjaan

X2.8. Melaporkan hasil pekerjaan Laporan pemeriksaan


X6.35 Wawancara
17 tidak lengkap

L7 - 11
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
Lampiran 7. Kuesioner Penelitian pada Tahap 5 (Lanjutan)

Apakah Bapak/Ibu Setuju terhadap Peristiwa Risiko Yang Mungkin Terjadi Pada Tahap Pelaksanaan?
Usulan
Kode Aktivitas Kode Peristiwa Risiko Referensi Ya Tidak Ket.
(Jika Tidak)
Prosedur Pemeliharaan Diesel Genset
Instruksi kerja yang
X6.36 Sharif , 2005
tidak jelas
Taghipou, Seraj,
X2.11 Memberikan jadwal atau Hassani Dan
Kurangnya jumlah dan
.97 instruksi kerja pemeliharaan Sharareh, 2015;
X6.37 kesiapan pada sumber
Albuquerque,
daya manusia (staff)
Primo & Pereira,
2015
Tidak tersedianya
Menyiapkan peralataan X6.38 peralatan/spare part Wawancara
X2.11
pemeliharaan dan perawatan yang cocok
.98
secara lengkap Sulit mendapatkan
X6.39 Wawancara
material pemeliharaan
Memeriksa pasokan bahan
bakar, terminal / pole
batetery, air accu, air
Tidak ada dokumen
X2.11 radiator, V belt, oli
X6.40 teknis pemeliharaan Wawancara
.99 pelumas, dan panel-panel
(manual book)
secara manual dan
automatic sebelum
pengoperasian
X2.1 Melakukan pengeckan Terhirup gas berbahaya http://surya-
X6.41
1.99 terhadap genset yang sering saat pengecekan tek.net/media/wys

L7 - 12
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
Lampiran 7. Kuesioner Penelitian pada Tahap 5 (Lanjutan)

Apakah Bapak/Ibu Setuju terhadap Peristiwa Risiko Yang Mungkin Terjadi Pada Tahap Pelaksanaan?
Usulan
Kode Aktivitas Kode Peristiwa Risiko Referensi Ya Tidak Ket.
(Jika Tidak)
digunakan setiap periode 6- iwyg/Downloads/
8 jam saat pengoperasian Brochures-
Suryatek-
Downloads/Bahas
a/SurayaTek_Whi
tepaper_PV_Syst
ems_vs_Genset_
Diesel_VER01_I
ND_REV1.pdf
Tidak ada dokumen
X6.42 teknis pemeliharaan Wawancara
(manual book)
Tersengat arus listrik Hyundai Manual
X6.43
saat memeriksa genset Book
X2.11 Memeriksa genset cadangan
.100 setiap setelah digunakan Tidak ada dokumen
X6.44 teknis pemeliharaan Wawancara
(manual book)
Pemeriksaan hasil Adwina Desi,
X6.45
pekerjaan tidak benar 2016
Pelaksanaan pekerjaan
X2.1
Memeriksa hasil pekerjaan X6.46 tidak sesuai dengan Wawancara
1.101 spesifikasi teknis
Tidak adanya pedoman
X6.47 Wawancara
penilaian dalam

L7 - 13
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
Lampiran 7. Kuesioner Penelitian pada Tahap 5 (Lanjutan)

Apakah Bapak/Ibu Setuju terhadap Peristiwa Risiko Yang Mungkin Terjadi Pada Tahap Pelaksanaan?
Usulan
Kode Aktivitas Kode Peristiwa Risiko Referensi Ya Tidak Ket.
(Jika Tidak)
Pemeriksaan hasil
pekerjaan
X2.11 Laporan pemeriksaan
Memeriksa hasil pekerjaan X6.48 Wawancara
.102 tidak lengkap

L7 - 14
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
Lampiran 7. Kuesioner Penelitian pada Tahap 5 (Lanjutan)

Terimakasih atas kesediaan Bapak/ Ibu untuk mengisi kuesioner ini. Semua informasi yang telah diberikan ini hanya akan digunakan
untuk kepentingan penelitian saja dan dijamin kerahasiaannya.
Apabila Bapak/Ibu memiliki saran atau masukan untuk penelitian ini, dapat dituliskan pada kotak di bawah ini :

Catatan:
§ Peneliti berharap Bapak/Ibu berkenan memeriksa kembali apakah masih ada jawaban yang belum terisi.
§ Kuesioner yang belum terisi lengkap tidak dapat diolah, sehingga akan kehilangan masukan yang sangat berharga dari partisipasi
Anda dalam menyelesaikan penelitian ini.

L7 - 15

Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018


LAMPIRAN 8
FORM KUESIONER TAHAP 6


Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
Lampiran 8. Kuesioner Penelitian pada Tahap 6

PENGEMBANGAN PROSEDUR TEKNIS PELAKSANAAN PEMELIHARAAN DAN PERAWATAN KOMPONEN


MEKANIKAL DAN ELEKTRIKAL PADA BANGUNAN GEDUNG PEMERINTAH DI JAKARTA UNTUK PERENCANAAN
K3

KUESIONER PENELITIAN SKRIPSI KEPADA RESPONDEN

OLEH:
RIO ADITYA SAPUTRA
1406551595

PROGRAM SARJANA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS INDONESIA
2018

Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018


Lampiran 8. Kuesioner Penelitian pada Tahap 6 (Lanjutan)

Abstrak Penelitian
Bangunan gedung pemerintah yang ada saat ini merupakan bangunan yang telah memiliki usia yang cukup tua, sehingga mengakibatkan
kondisi pada gedung tersebut memiliki banyak kerusakan dalam berbagai komponen salah satunya komponen mekanikal dan elektrikal.
Kondisi ini jika dibiarkan akan mengakibatkan penurunan kualitas dari gedung tersebut dan pada akhirnya dapat menyebabkan kehancuran
pada gedung. Pekerjaan pemeliharaan dan perawatan bangunan gedung merupakan salah satu solusi untuk menjaga keandalan bangunan
gedung tetap laik fungsi. Namun belum adanya prosedur yang tepat pada bangunan gedung pemerintah di salah satu lembaga pemerintah
menjadi penghambat terlaksananya pekerjaan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan prosedur pemeliharaan dan
perawatan komponen mekanikal dan elektrikal gedung pemerintah berbasis risiko dengan menggunakan metode Delphi dan survei
kuesioner. Hasil dari penelitian ini berupa pengembangan prosedur berbasis risiko yang digunakan dalam penyusunan rekomendasi
perencanaan K3 sehingga dapat meningkatkan kinerja keselamatan dalam pekerjaan tersebut.

Batasan Penelitian
Batasan dari penelitian ini antara lain:
1. Objek penelitian merupakan bangunan gedung tinggi dari gedung pemerintah yang memiliki fungsi sebagai ruang rapat.
2. Lokasi gedung pemerintahan berada di DKI Jakarta.
3. Bangunan gedung pemerintah yang diteliti merupakan gedung yang telah lama dibangun dengan kriteria minimal usia 5 tahun.
4. Penelitian ini hanya mengidentifikasi komponen mekanikal dan elektrikal dalam prosedur pemeliharaan dan perawatan gedung
pemerintah.

Tujuan Penelitian
1. Mengidentifikasi skema organisasi, peran, dan tanggung jawab setiap stakeholder terkait prosedur teknis pelaksanaan pekerjaan
pemeliharaan dan perawatan bangunan gedung pemerintah.
2. Mengidentifikasi komponen mekanikal dan elektrikal pada pekerjaan pemeliharaan dan perawatan bangunan gedung pemerintah.
3. Menetapkan alur komunikasi untuk prosedur teknis pelaksanaan pekerjaan pemeliharaan dan perawatan untuk komponen mekanikal
dan elektrikal bangunan gedung pemerintahan di Jakarta.
4. Mengidentifikasi penyusunan prosedur pemeliharaan dan perawatan komponen mekanikal dan elektrikal.
5. Menetapkan rekomendasi bentuk perencanaan K3 dengan menggunakan prosedur pemeliharaan dan perawatan berbasis risiko.

L8 - 2
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
Lampiran 8. Kuesioner Penelitian pada Tahap 6 (Lanjutan)

Kerahasiaan Informasi
Seluruh informasi yang Bapak/ Ibu berikan dalam penelitian ini akan dijamin kerahasiaannya

Informasi dari Hasil Penelitian


Setelah seluruh informasi telah didapatkan dan dianalisa, maka hasilnya akan disampaikan kepada Perusahaan Bapak/ Ibu dan apabila
Bapak/ Ibu memiliki pertanyaan mengenai penelitian ini, maka Bapak/ Ibu dapat menghubungi :

1. Penulis/Mahasiswa : Rio Aditya Saputra, pada HP : 087884267445 atau email : rioaditya.saputra3@gmail.com


2. Pembimbing 1 : Prof. Dr. Ir. Yusuf Latief, M.T. pada HP : 0812996936 atau email : latief73@eng.ui.ac.id
3. Pembimbing 2 : Leni Sagita Riantini, S.T., M.T., Ph.D. pada HP : 087877245279 atau email :
leniarif@gmail.com

Terimakasih atas kesediaan Bapak/ Ibu untuk mengisi kuesioner ini. Semua informasi yang telah diberikan ini hanya akan digunakan untuk
kepentingan penelitian saja dan dijamin kerahasiaannya.

Hormat saya,

Rio Aditya Saputra

L8 - 3
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
Lampiran 8. Kuesioner Penelitian pada Tahap 6 (Lanjutan)

Data Pakar dan Petunjuk Singkat

1. Nama :
2. Jenis Kelamin :
3. Umur :
4. Perusahaan/Instansi :
5. Jabatan/Posisi :
5. Pengalaman Kerja : (tahun)
6. Pendidikan Terakhir : D3/S1/S2/S3 (coret yang tidak perlu)
7. No. Telp/Email :

….., …………………………………. 2018

(...................................)

L8 - 4
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
Lampiran 8. Kuesioner Penelitian pada Tahap 6 (Lanjutan)

Petunjuk Pengisian

1. Para narasumber diminta persetujuannya terkait perisitiwa risiko yang berdampak terhadap safety pada aktivitas yang ada dengan
memberikan tanda checklist pada kolom Ya jika setuju atau kolom Tidak jika tidak setuju.

2. Para narasumber diminta untuk mengisi skala frekuensi dengan memberikan tanda checlist dari setiap peristiwa risiko yang terjadi
dalam aktivitas pemeliharaan dan perawatan komponen mekanikal dan elektrikal gedung pemerintahan

Skala Penilaian Keterangan


1 Jarang (Rare) Kemungkinan sangat kecil terjadi, hanya pada kondisi tertentu
2 Sedikit kemungkinan (Unlikely) Dapat terjadi pada suatu kondisi
3 Mungkin (Possible) Dapat terjadi sesekali
4 Sering (Likely) Mungkin akan terjadi pada banyak keadaan
5 Hampir Pasti (Almost Certain) Diperkirakan terjadi pada kebanyakan keadaan

3. Para narasumber diminta untuk mengisi skala dampak dengan memberikan tanda checlist dari setiap peristiwa risiko yang terjadi dalam
aktivitas pemeliharaan dan perawatan komponen mekanikal dan elektrikal gedung pemerintahan

Skala Penilaian Keterangan


1 Tidak Signifikan Kejadian tidak menimbulkan kerugian atau cedera pada manusia
2 Kecil Menimbulkan cedera ringan, kerugian kecil dan tidak menimbulkan dampak serius terhadap kelangsungan bisnis
3 Sedang Cedera berat dan dirawat dirumah sakit, tidak menimbulkan cacat tetap, kerugian finansial sedang
Menimbulkan cedera parah, cacat tetap, kerugian finansial besar serta menimbulkan dampak serius terhadap
4 Berat
kelangsungan usaha
5 Bencana Mengakibatkan korban meninggal dan kerugian parah bahkan dapat menghentikan kegiatan usaha selamanya

L8 - 5
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
Lampiran 8. Kuesioner Penelitian pada Tahap 6 (Lanjutan)

Menurut Bapak/Ibu
apakah risiko
tersebut berdampak
pada keselamatan
Rating Frekuensi Rating Dampak
Kode Aktivitas Kode Peristiwa Risiko dalam pelaksanaan
pekerjaan
pemeliharaan dan
perawatan?

Ya Tidak 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
Prosedur Pemeliharaan Sistem Transportasi Vertikal - Lift

Menyiapkan peralatan Tertimpa material dan


X2.1 X5.1
pemeliharaan secara lengkap peralatan

Pekerja terjatuh atau terpeleset


X5.2
akibat ceceran minyak

Memeriksa dan membersihkan
kabin, atas sangkar, rel pintu, Gangguan pernafasan karena
X5.3
X2.2 kamar mesin, ruang luncur, dan pit debu

dari sampah, debu, dan ceceran
minyak setiap 1 bulan
Mata pekerja terkena cairan
X5.4
pembersih

L8 - 6
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
Lampiran 8. Kuesioner Penelitian pada Tahap 6 (Lanjutan)

Menurut Bapak/Ibu
apakah risiko
tersebut berdampak
pada keselamatan
Rating Frekuensi Rating Dampak
Kode Aktivitas Kode Peristiwa Risiko dalam pelaksanaan
pekerjaan
pemeliharaan dan
perawatan?

Ya Tidak 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

Melakukan pengecekan terhadap


Tangan/bagian tubuh pekerja
X2.3 level pintu, oli, dan panel utama X5.5
terjepit pintu lift
setiap 3 bulan

Merawat dan melumasi rel Pekerja terjatuh atau terpeleset


pemandu, governor, pesawat X5.6 akibat ceceran
pengaman, kereta, pintu-pintu, minyak/pelumas
X2.4 mesin, penyangga (buffer), dan
peralatannya dengan jenis pelumas Tangan/bagian tubuh pekerja
yang sesuai dengan jenis dan X5.7
terjepit pintu lift
merknya

Memeriksa komponen atap kereta
(top of car) meliputi akses ke pintu Pekerja terjatuh saat
X2.5 darurat diatas kereta (emergency X5.8 memeriksa komponen atap
exit), saklar pengaman kecepatan kereta
lebih (safety operated switch),

L8 - 7
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
Lampiran 8. Kuesioner Penelitian pada Tahap 6 (Lanjutan)

Menurut Bapak/Ibu
apakah risiko
tersebut berdampak
pada keselamatan
Rating Frekuensi Rating Dampak
Kode Aktivitas Kode Peristiwa Risiko dalam pelaksanaan
pekerjaan
pemeliharaan dan
perawatan?

Ya Tidak 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
broken tape switch, saklar henti
darurat (emergency stop switch), Tersengat arus listrik saat
X5.9
limit switc diujung atas ruang memeriksa saklar
luncur, dan kontak-kontak pintu
(door contacts)
X5.10 Korsleting pada saklar

Memeriksa komponen kamar


mesin meliputi besaran nilai
sekring (ampere), power rating X5.11 Tersengat arus listrik
motor (kW), putaran motor (rpm),
X2.6 frekuensi (Hertz), temperature rise
motor, isolasi motor, dan
kecepatan putar puli roda tarik
(traction sheave) dengan Korsleting pada komponen
X5.12
menggunakan tachometer kamar mesin

L8 - 8
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
Lampiran 8. Kuesioner Penelitian pada Tahap 6 (Lanjutan)

Menurut Bapak/Ibu
apakah risiko
tersebut berdampak
pada keselamatan
Rating Frekuensi Rating Dampak
Kode Aktivitas Kode Peristiwa Risiko dalam pelaksanaan
pekerjaan
pemeliharaan dan
perawatan?

Ya Tidak 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

Memeriksa komponen pit meliputi Pekerja terjatuh saat


X5.13
plat tabir pemisah bobot imbang memeriksa komponen pit lift
X2.7 (counter weight), tangga monyet,
kebersihan dasar pit, final limit
switch, dan directional limit switch Gangguan pernafasan karena
X5.14
debu

Memeriksa lantai lobby lift


meliputi kondisi pintu lantai Tersandung benda/hambatan
X5.15
(hoistway entrance) tidak yang ada dilantai lift
berbunyi, tidak bergetar, dan
X2.8 posisi tidak miring; pertemuan
daun pintu; fungsi tombol-tombol;
fungsi lampu-lampu indikator tiap Tersengat arus listrik saat
lantai; serta fungsi emergency key X5.16
memeriksa tombol dan lampu
device

Prosedur Perawatan Sistem Transportasi Vertikal - Lift

L8 - 9
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
Lampiran 8. Kuesioner Penelitian pada Tahap 6 (Lanjutan)

Menurut Bapak/Ibu
apakah risiko
tersebut berdampak
pada keselamatan
Rating Frekuensi Rating Dampak
Kode Aktivitas Kode Peristiwa Risiko dalam pelaksanaan
pekerjaan
pemeliharaan dan
perawatan?

Ya Tidak 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

Menyiapkan peralatan Tertimpa material dan


X2.9 X5.16
pemeliharaan secara lengkap peralatan

Mengganti tali baja dengan yang Terjatuh dari tangga saat


X5.17
baru jika terlihat memiliki tanda- pemasangan tali baja
tanda retak, putus, atau patah pada
X2.10 beberapa komponen kawat atau Tangan pekerja terjepit
X5.18
berkarat, dan atau diameternya diantara tali baja
susut lebih dari 10% dari ukuran
semula X5.19 Tertimpa material tali baja

Tangan pekerja terjepit


X5.20
diantara tali baja
Melumasi tali baja jika terlihat
kering atau menunjukkan adanya
X2.11
tanda-tanda korosi dengan minyak
pelumas khusus Pekerja terjatuh atau terpeleset
X5.21
akibat ceceran minyak

Prosedur Pemeliharaan Sistem Elektrikal - Diesel Genset

L8 - 10
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
Lampiran 8. Kuesioner Penelitian pada Tahap 6 (Lanjutan)

Menurut Bapak/Ibu
apakah risiko
tersebut berdampak
pada keselamatan
Rating Frekuensi Rating Dampak
Kode Aktivitas Kode Peristiwa Risiko dalam pelaksanaan
pekerjaan
pemeliharaan dan
perawatan?

Ya Tidak 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

Menyiapkan peralataan Tertimpa material dan


X2.12 X5.22
pemeliharaan secara lengkap peralatan

Memeriksa pasokan bahan bakar,


terminal / pole batetery, air accu,
Kulit terpercik air accu yang
X2.13 air radiator, V belt, oli pelumas, X5.23
mengandung asam sulfat
dan panel-panel secara manual dan
automatic sebelum pengoperasian

Terhirup gas pembuangan


X2.14 Melakukan pengecekan terhadap X5.24
diesel genset saat pengecekan
genset yang sering digunakan
setiap periode 6-8 jam saat
pengoperasian Tersengat arus listrik saat
X2.15 X5.25
memeriksa genset

Memeriksa genset cadangan setiap Tersengat arus listrik saat
X2.16 X5.26
setelah digunakan memeriksa genset
Prosedur Perawatan Sistem Elektrikal - Diesel Genset

L8 - 11
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
Lampiran 8. Kuesioner Penelitian pada Tahap 6 (Lanjutan)

Menurut Bapak/Ibu
apakah risiko
tersebut berdampak
pada keselamatan
Rating Frekuensi Rating Dampak
Kode Aktivitas Kode Peristiwa Risiko dalam pelaksanaan
pekerjaan
pemeliharaan dan
perawatan?

Ya Tidak 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
Menyiapkan peralatan Tertimpa material dan
X2.17 X5.27
pemeliharaan secara lengkap peralatan
Mengganti peralatan dan spare
X2.18 part genset bila mengalami X5.27 Korsleting pada diesel genset
kerusakan

L8 - 12
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
Lampiran 8. Kuesioner Penelitian pada Tahap 6 (Lanjutan)

Terimakasih atas kesediaan Bapak/ Ibu untuk mengisi kuesioner ini. Semua informasi yang telah diberikan ini hanya akan digunakan
untuk kepentingan penelitian saja dan dijamin kerahasiaannya.
Apabila Bapak/Ibu memiliki saran atau masukan untuk penelitian ini, dapat dituliskan pada kotak di bawah ini :

Catatan:
§ Peneliti berharap Bapak/Ibu berkenan memeriksa kembali apakah masih ada jawaban yang belum terisi.
§ Kuesioner yang belum terisi lengkap tidak dapat diolah, sehingga akan kehilangan masukan yang sangat berharga dari partisipasi
Anda dalam menyelesaikan penelitian ini.

L8 - 13
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018

LAMPIRAN 9
FORM KUESIONER TAHAP 7


Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018

Lampiran 9. Kuesioner Penelitian pada Tahap 7

PENGEMBANGAN PROSEDUR TEKNIS PELAKSANAAN PEMELIHARAAN DAN PERAWATAN KOMPONEN


MEKANIKAL DAN ELEKTRIKAL PADA BANGUNAN GEDUNG PEMERINTAH DI JAKARTA UNTUK PERENCANAAN
K3

KUESIONER PENELITIAN SKRIPSI KEPADA PAKAR

OLEH:
RIO ADITYA SAPUTRA
1406551595

PROGRAM SARJANA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS INDONESIA
2018



Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018

Lampiran 8. Kuesioner Penelitian pada Tahap 6 (Lanjutan)

Abstrak Penelitian
Bangunan gedung pemerintah yang ada saat ini merupakan bangunan yang telah memiliki usia yang cukup tua, sehingga mengakibatkan
kondisi pada gedung tersebut memiliki banyak kerusakan dalam berbagai komponen salah satunya komponen mekanikal dan elektrikal.
Kondisi ini jika dibiarkan akan mengakibatkan penurunan kualitas dari gedung tersebut dan pada akhirnya dapat menyebabkan kehancuran
pada gedung. Pekerjaan pemeliharaan dan perawatan bangunan gedung merupakan salah satu solusi untuk menjaga keandalan bangunan
gedung tetap laik fungsi. Namun belum adanya prosedur yang tepat pada bangunan gedung pemerintah di salah satu lembaga pemerintah
menjadi penghambat terlaksananya pekerjaan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan prosedur pemeliharaan dan
perawatan komponen mekanikal dan elektrikal gedung pemerintah berbasis risiko dengan menggunakan metode Delphi dan survei
kuesioner. Hasil dari penelitian ini berupa pengembangan prosedur berbasis risiko yang digunakan dalam penyusunan rekomendasi
perencanaan K3 sehingga dapat meningkatkan kinerja keselamatan dalam pekerjaan tersebut.

Batasan Penelitian
Batasan dari penelitian ini antara lain:
1. Objek penelitian merupakan bangunan gedung tinggi dari gedung pemerintah yang memiliki fungsi sebagai ruang rapat.
2. Lokasi gedung pemerintahan berada di DKI Jakarta.
3. Bangunan gedung pemerintah yang diteliti merupakan gedung yang telah lama dibangun dengan kriteria minimal usia 5 tahun.
4. Penelitian ini hanya mengidentifikasi komponen mekanikal dan elektrikal dalam prosedur pemeliharaan dan perawatan gedung
pemerintah.

Tujuan Penelitian
1. Mengidentifikasi skema organisasi, peran, dan tanggung jawab setiap stakeholder terkait prosedur teknis pelaksanaan pekerjaan
pemeliharaan dan perawatan bangunan gedung pemerintah.
2. Mengidentifikasi komponen mekanikal dan elektrikal pada pekerjaan pemeliharaan dan perawatan bangunan gedung pemerintah.
3. Menetapkan alur komunikasi untuk prosedur teknis pelaksanaan pekerjaan pemeliharaan dan perawatan untuk komponen mekanikal
dan elektrikal bangunan gedung pemerintahan di Jakarta.
4. Mengidentifikasi penyusunan prosedur pemeliharaan dan perawatan komponen mekanikal dan elektrikal.
5. Menetapkan rekomendasi bentuk perencanaan K3 dengan menggunakan prosedur pemeliharaan dan perawatan berbasis risiko.

L9 - 2
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018

Lampiran 8. Kuesioner Penelitian pada Tahap 6 (Lanjutan)

Kerahasiaan Informasi
Seluruh informasi yang Bapak/ Ibu berikan dalam penelitian ini akan dijamin kerahasiaannya

Informasi dari Hasil Penelitian


Setelah seluruh informasi telah didapatkan dan dianalisa, maka hasilnya akan disampaikan kepada Perusahaan Bapak/ Ibu dan apabila
Bapak/ Ibu memiliki pertanyaan mengenai penelitian ini, maka Bapak/ Ibu dapat menghubungi :

1. Penulis/Mahasiswa : Rio Aditya Saputra, pada HP : 087884267445 atau email : rioaditya.saputra3@gmail.com


2. Pembimbing 1 : Prof. Dr. Ir. Yusuf Latief, M.T. pada HP : 0812996936 atau email : latief73@eng.ui.ac.id
3. Pembimbing 2 : Leni Sagita Riantini, S.T., M.T., Ph.D. pada HP : 087877245279 atau email :
leniarif@gmail.com

Terimakasih atas kesediaan Bapak/ Ibu untuk mengisi kuesioner ini. Semua informasi yang telah diberikan ini hanya akan digunakan untuk
kepentingan penelitian saja dan dijamin kerahasiaannya.

Hormat saya,

Rio Aditya Saputra

L9 - 3
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018

Lampiran 8. Kuesioner Penelitian pada Tahap 6 (Lanjutan)

Data Pakar dan Petunjuk Singkat

1. Nama :
2. Jenis Kelamin :
3. Umur :
4. Perusahaan/Instansi :
5. Jabatan/Posisi :
5. Pengalaman Kerja : (tahun)
6. Pendidikan Terakhir : D3/S1/S2/S3 (coret yang tidak perlu)
7. No. Telp/Email :

….., …………………………………. 2018

(...................................)

L9 - 4
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018

Lampiran 8. Kuesioner Penelitian pada Tahap 6 (Lanjutan)

Petunjuk Pengisian

1. Para narasumber disajikan kuesioner dalam bentuk tabel yang berisikan aktivitas, peristiwa risiko, dan level risiko dari prosedur
pemeliharaan dan perawatan komponen mekanikal dan elektrikal di kawasan gedung pemerintah

2. Para narasumber diminta pendapatnya terhadap respon risiko yang mencakup penyebab, dampak, tindakan preventif, dan tindakan
korektif dari masing-masing peristiwa risiko yang berdampak pada keselamatan pada pekerjaan pemeliharaan dan perawatan komponen
mekanikal dan elektrikal di kawasan gedung pemetintah.

L9 - 5
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018

Lampiran 8. Kuesioner Penelitian pada Tahap 6 (Lanjutan)

Peristiwa Tindakan
Rank Aktivitas Variabel Level Risiko Penyebab Dampak Tindakan Korektif
Risiko Preventif
Mengganti tali baja
dengan yang baru jika
terlihat memiliki tanda-
Tangan
tanda retak, putus, atau
pekerja
patah pada beberapa
1 X18 terjepit High
komponen kawat atau
diantara tali
berkarat, dan atau
baja
diameternya susut
lebih dari 10% dari
ukuran semula
Memeriksa komponen
pit meliputi plat tabir
Pekerja
pemisah bobot imbang
terjatuh saat
(counter weight),
2 X13 memeriksa High
tangga monyet,
komponen
kebersihan dasar pit,
pit lift
final limit switch, dan
directional limit switch
Tertimpa
Menyiapkan peralataan
material dan
9 pemeliharaan diesel X22 Moderate
peralatan
genset secara lengkap
diesel genset
Tersengat
Memeriksa genset arus listrik
11 cadangan setiap setelah X26 saat Moderate
digunakan memeriksa
genset

L9 - 6
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018

Lampiran 8. Kuesioner Penelitian pada Tahap 6 (Lanjutan)

Terima kasih atas kesediaan Bapak/ Ibu untuk mengisi kuesioner ini.
Apabila Bapak/Ibu memiliki saran atau masukan untuk penelitian ini, dapat dituliskan pada kotak di bawah ini :

Catatan:
§ Peneliti berharap Bapak/Ibu berkenan memeriksa kembali apakah masih ada jawaban yang belum terisi.
§ Kuesioner yang belum terisi lengkap tidak dapat diolah, sehingga akan kehilangan masukan yang sangat berharga dari partisipasi Anda
dalam menyelesaikan penelitian ini.

L9 - 7
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018

LAMPIRAN 10
PROSEDUR PEMELIHARAAN DAN PERAWATAN KOMPONEN
MEKANIKAL DAN ELEKTRIKAL BANGUNAN GEDUNG DI
LEMBAGA PEMERINTAH X


Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
PEMELIHARAAN DAN PERAWATAN
KOMPONEN MEKANIKAL BANGUNAN
GEDUNG PEMERINTAH

BIRO PENGELOLAAN
BARANG MILIK NEGARA

SEKRETARIAT JENDERAL DAN BADAN KEAHLIAN


DEWAN PERWAKILAN RAKYAT RI

TAHUN 2018


1 | SOP PEMELIHARAAN DAN PERAWATAN KOMPONEN MEKANIKAL
Sekretariat Jenderal Dan Badan Keahlian Dewan Perwakilan Rakyat
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
DAFTAR ISI


DAFTAR ISI 2

KEPUTUSAN SEKERTARIAT JENDERAL DAN BADAN KEAHLIAN 4

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT RI 4

BAGIAN-1 | PENDAHULUAN 7

1.1 DASAR ..................................................................................................................................................... 7


1.2 MAKSUD DAN TUJUAN ........................................................................................................................... 8
1.3 RUANG LINGKUP ..................................................................................................................................... 8
1.4 PENGERTIAN ........................................................................................................................................... 8
1.5 MAKNA DAN SIMBOL SOP ..................................................................................................................... 10

BAGIAN-2 | PEMELIHARAAN DAN PERAWATAN KOMPONEN MEKANIKAL 11

2.1 KOMPONEN MEKANIKAL ........................................................................................................................ 11


2.2 PEMELIHARAAN DAN PERAWATAN KOMPONEN MEKANIKAL .............................................................. 11

BAGIAN-3 | STRUKTUR ORGANISASI PEMELIHARAAN 32

3.1 JABATAN DALAM OPERASI .................................................................................................................... 32

BAGIAN-4 | DAFTAR SOP PEMELIHARAAN 33

4.1 PROSEDUR PEMELIHARAAN SALURAN AIR KOTOR ............................................................................... 38


4.2 PROSEDUR PERAWATAN SALURAN AIR KOTOR .................................................................................... 39
4.3 PROSEDUR PEMELIHARAAN SALURAN AIR BERSIH ............................................................................... 41
4.4 PROSEDUR PERAWATAN SALURAN AIR BERSIH .................................................................................... 42
4.5 PROSEDUR PEMELIHARAAN PERALATAN SANITAIR .............................................................................. 44
4.6 PROSEDUR PERAWATAN PERALATAN SANITAIR ................................................................................... 45
4.7 PROSEDUR PEMELIHARAAN PEMANAS AIR .......................................................................................... 47
4.8 PROSEDUR PERAWATAN KRAN AIR ...................................................................................................... 50
4.9 PROSEDUR PERAWATAN BAK CUCI PIRING ........................................................................................... 52
4.10 PROSEDUR PERAWATAN SISTEM TATA UDARA – COMPRESSOR ........................................................ 54
4.11 PROSEDUR PERAWATAN SISTEM TATA UDARA – CONDENSOR/COOLER ........................................... 56
4.12 PROSEDUR PERAWATAN SISTEM TATA UDARA – METERING DEVICE ................................................. 57
4.13 PROSEDUR PERAWATAN SISTEM TATA UDARA – PANEL CONTROL/POWER ...................................... 58
4.14 PROSEDUR PERAWATAN SISTEM TATA UDARA – AHU/FCU/DUCTING ............................................... 59
4.15 PROSEDUR PEMELIHARAAN SISTEM TATA UDARA – POMPA ............................................................. 61
4.16 PROSEDUR PERAWATAN SISTEM TATA UDARA – POMPA .................................................................. 62
4.17 PROSEDUR PEMELIHARAAN SISTEM TATA UDARA – INSTLASI PIPA ................................................... 63
4.18 PROSEDUR PEMELIHARAAN SISTEM TRANSPORTASI VERTIKAL – LIFT ............................................... 65
4.19 PROSEDUR PERAWATAN SISTEM TRANSPORTASI VERRTIKAL – LIFT .................................................. 67
4.20 PROSEDUR PEMELIHARAAN SISTEM TRANSPORTASI VERTIKAL – ESKALATOR/TRAVELATOR ............ 68
4.21 PROSEDUR PERAWATAN SISTEM TRANSPORTASI VERTIKAL – ESKALATOR/TRAVELATOR ................. 69
4.22 PROSEDUR PEMELIHARAAN SISTEM PROTEKSI KEBAKARAN – FIRE SAFETY HOUSEKEEPING ............. 71
4.23 PROSEDUR PEMELIHARAAN SISTEM PROTEKSI KEBAKARAN – SARANA JALAN KELUAR ..................... 72
4.24 PROSEDUR PERAWATAN SISTEM PROTEKSI KEBAKARAN – SARANA JALAN KELUAR .......................... 74


2 | SOP PEMELIHARAAN DAN PERAWATAN KOMPONEN MEKANIKAL
Sekretariat Jenderal Dan Badan Keahlian Dewan Perwakilan Rakyat
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
4.25 PROSEDUR PEMELIHARAAN SISTEM PROTEKSI KEBAKARAN – SISTEM DETEKSI KEBAKARAN DAN
SISTEM KOMUNIKASI SUARA DARURAT ............................................................................................. 75
4.26 PROSEDUR PEMELIHARAAN SISTEM PROTEKSI KEBAKARAN – ALAT PEMADAM API RINGAN (APAR) 76
4.27 PROSEDUR PEMELIHARAAN SISTEM PROTEKSI KEBAKARAN – SISTEM POMPA KEBAKARAN
TERPASANG TETAP ............................................................................................................................. 78
4.28 PROSEDUR PEMELIHARAAN SISTEM PROTEKSI KEBAKARAN – SISTEM PIPA TEGAK DAN SLANG ATAU
HIDRAN BANGUNAN .......................................................................................................................... 79
4.29 PROSEDUR PERAWATAN SISTEM PROTEKSI KEBAKARAN – SISTEM PIPA TEGAK DAN SLANG ATAU
HIDRAN BANGUNAN .......................................................................................................................... 80
4.30 PROSEDUR PEMELIHARAAN SISTEM PROTEKSI KEBAKARAN – SISTEM SPRINKLER OTOMATIK .......... 81
4.31 PROSEDUR PEMELIHARAAN SISTEM PROTEKSI KEBAKARAN – SISTEM PEMADAM KEBAKARAN
TERPASANG TETAP LAIN ..................................................................................................................... 82
4.32 PROSEDUR PEMELIHARAAN SISTEM PROTEKSI KEBAKARAN – SISTEM PENGENDALIAN DAN
MANAJEMEN ASAP ............................................................................................................................ 83
4.33 PROSEDUR PEMELIHARAAN SISTEM PLUMBING DAN POMPA – SISTEM PLUMBING ......................... 85
4.34 PROSEDUR PEMELIHARAAN SISTEM PLUMBING DAN POMPA – TRIP ALARM PADA POMPA AIR BERSIH
86
4.35 PROSEDUR PEMELIHARAAN SISTEM PLUMBING DAN POMPA – PERALATAN UTAMA ....................... 87
4.36 PROSEDUR PEMELIHARAAN SISTEM PLUMBING DAN POMPA – INSTALASI DAN FIXTURES ............... 88
4.37 PROSEDUR PEMELIHARAAN SISTEM PLUMBING DAN POMPA – SANITARY FIXTURES PADA RUANG
TOILET ................................................................................................................................................ 89


3 | SOP PEMELIHARAAN DAN PERAWATAN KOMPONEN MEKANIKAL
Sekretariat Jenderal Dan Badan Keahlian Dewan Perwakilan Rakyat
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018

KEPUTUSAN SEKERTARIAT JENDERAL DAN BADAN KEAHLIAN


DEWAN PERWAKILAN RAKYAT RI
NOMOR XXX TAHUN 2018

TENTANG STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)


PEMELIHARAAN DAN PERAWATAN KOMPONEN ARSITEKTUR
BANGUNAN GEDUNG SETJEN DAN BK DPR RI

BIRO PENGELOLAAN BARANG MIIK NEGARA
SETJEN DAN BK DPR RI

Menimbang : 1. Bahwa untuk kelancaran pelaksanaan kegiatan pemeliharaan
dan perawatan komponen arsitektur bangunan gedung, perlu
dibuat Standar Operasional Prosedur (SOP) Pemeliharaan dan
Perawatan Komponen Mekanikal Bangunan Gedung di
Lingkungan DPR RI
2. Bahwa Standar Operasional Prosedur tersebu diatas perlu
ditetapkan dengan keputusan Kepala Biro Pengelolaan Barang
Milik Negara dan Sekertariat Jenderal DPR RI.

Mengingat : 1. Undang-undang Jasa Konstruksi No. 18 Tahun 1999 tentang Jasa


Konstruksi

2. Perpres No. 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa


Pemerintah beserta perubahannya.

3. Peraturan Presiden Republik Indonesia No. 27 Tahun 2015 tentang


Sekretariat Jenderal dan Badan Keahlian Dewan Perwakilan Rakyat
Republik Indonesia.

4 | SOP PEMELIHARAAN DAN PERAWATAN KOMPONEN MEKANIKAL
Sekretariat Jenderal Dan Badan Keahlian Dewan Perwakilan Rakyat
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
4. Permen PU No. 45/PRT/M/2007 tentang Pedoman Teknis Tentang
Pembangunan Bangunan Gedung Pemerintah.

5. Permen PU No. 24/PRT/M/2008 tentang Pedoman Pemeliharaan dan


Perawatan Gedung Pemerintah.

6. Permen PU No. 04/PRT/M/2009 tentang Sistem Manajemen Mutu


Departemen Pekerjaan Umum

7. Permen PU No. 07/PRT/M/2011 tentang Standar dan Pedoman


Pengadaan Pekerjaan Konstruksi dan Jasa Konsultansi

8. Permen Pendayagunaan Aparatur Negara No.


PER/21/M.PAN/11/2008 tentang Pedoman Penyusunan Standar
Operational Prosedur ( SOP ) Administrasi Pemerintahan.

9. Kepmen Kimpraswil No. 349/KPTS/M/2004 tentang Pedoman


Penyelenggaraan Kontrak Jasa Pelaksanaan Konstruksi
(Pemborongan)

10. Kepmen PU No. 67/KPTS/1998 tentang Petunjuk Praktis


Pengendalian Pelaksanaan Proyek

11. Permen PU No. 09/PRT/M/2008 tentang Pedoman Sistim Manajemen


Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Konstruksi Bidang Pekerjaan
Umum

12. Permen 43/PRT/M/2007 tentang Standar dan Pedoman Jasa


Konstruksi

13. Keputusan Sekretaris Jenderal Dewan Perwakilan Rakyat Republik


Indonesia No. 539/SEKJEN/2016 Tentang Perubahan Atas Keputusan
Sekretaris Jenderal Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia
Nomor 1266/SEKJEN/2014 tentang Penetapan Rencana Strategis
Sekretariat Jenderal Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia
Tahun 2015 – 2019


5 | SOP PEMELIHARAAN DAN PERAWATAN KOMPONEN MEKANIKAL
Sekretariat Jenderal Dan Badan Keahlian Dewan Perwakilan Rakyat
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
MEMUTUSKAN :

Menimbang :
Pertama : Standar Operasional Prosedur (SOP) Pemeliharaan Bangunan
Gedung;
Kedua : Standar Operasional Prosedur (SOP) Pemeliharaan Bangunan
Gedung sebagaimana dimaksud pada diktum pertama,
digunakan sebagai pedoman pelaksanaan pekerjaan
perawatan di lingkungan Setjen dan BK DPR RI;
Ketiga : Standar Operasional Prosedur (SOP) ini ditetapkan untuk
dilaksanakan dengan baik dan penuh tanggung jawab;
Keempat : Jika terdapat kekeliruan dalam keputusan ini di kemudian hari
akan dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya; Surat
keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan


Ditetapkan di : Jakarta
Pada tanggal : 2 Januari 2018

KEPALA BIRO PENGELOLAAN
BARANG MILIK NEGARA




............................................
NIP.xxxxxxxxxxxx


6 | SOP PEMELIHARAAN DAN PERAWATAN KOMPONEN MEKANIKAL
Sekretariat Jenderal Dan Badan Keahlian Dewan Perwakilan Rakyat
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
BAGIAN-1 | PENDAHULUAN

1.1 DASAR

1. Undang-undang Jasa Konstruksi No. 18 Tahun 1999 tentang Jasa Konstruksi

2. Perpres No. 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah beserta


perubahannya.

3. Peraturan Presiden Republik Indonesia No. 27 Tahun 2015 tentang Sekretariat Jenderal
dan Badan Keahlian Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia.

4. Permen PU No. 45/PRT/M/2007 tentang Pedoman Teknis Tentang Pembangunan


Bangunan Gedung Pemerintah.

5. Permen PU No. 24/PRT/M/2008 tentang Pedoman Pemeliharaan dan Perawatan


Gedung Pemerintah.

6. Permen PU No. 04/PRT/M/2009 tentang Sistem Manajemen Mutu Departemen


Pekerjaan Umum

7. Permen PU No. 07/PRT/M/2011 tentang Standar dan Pedoman Pengadaan Pekerjaan


Konstruksi dan Jasa Konsultansi

8. Permen Pendayagunaan Aparatur Negara No. PER/21/M.PAN/11/2008 tentang


Pedoman Penyusunan Standar Operational Prosedur ( SOP ) Administrasi
Pemerintahan.

9. Kepmen Kimpraswil No. 349/KPTS/M/2004 tentang Pedoman Penyelenggaraan


Kontrak Jasa Pelaksanaan Konstruksi (Pemborongan)

10. Kepmen PU No. 67/KPTS/1998 tentang Petunjuk Praktis Pengendalian Pelaksanaan


Proyek

11. Permen PU No. 09/PRT/M/2008 tentang Pedoman Sistim Manajemen Keselamatan dan
Kesehatan Kerja (K3) Konstruksi Bidang Pekerjaan Umum

12. Permen 43/PRT/M/2007 tentang Standar dan Pedoman Jasa Konstruksi

13. Keputusan Sekretaris Jenderal Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia No.
539/SEKJEN/2016 Tentang Perubahan Atas Keputusan Sekretaris Jenderal Dewan
Perwakilan Rakyat Republik Indonesia Nomor 1266/SEKJEN/2014 tentang Penetapan
Rencana Strategis Sekretariat Jenderal Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia
Tahun 2015 – 2019.

7 | SOP PEMELIHARAAN DAN PERAWATAN KOMPONEN MEKANIKAL
Sekretariat Jenderal Dan Badan Keahlian Dewan Perwakilan Rakyat
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018

1.2 MAKSUD DAN TUJUAN

1.2.1 MAKSUD
Memberikan panduan tata cara kegiatan pemeliharaan bangunan gedung,
mulai dari pemeliharaan sewaktu-waktu hingga pemeliharaan rutin.

1.2.2 TUJUAN
Adapun tujuan disusunnya Standar Operasional Prosedur (SOP)
Pemeliharaan Bangunan Gedung Pemerintah adalah sebagai berikut:
1. Tersedianya suatu Standar Operasional Prosedur (SOP) pemeliharaan
bangunan gedung yang dapat digunakan sebagai acuan standar dalam
pelaksanaan pemeliharaan bangunan gedung pada Biro Pengelolaan
Barang Milik Negara di Setjen dan BK DPR RI.
2. Sebagai pedoman pelaksanaan dalam menjalankan pemeliharaan
bangunan gedung bagi semua tingkatan mulai dari Kepala Biro, Kepala
Bagian, Kepala Sub Bagian, Kapokja, Staff, maupun Pelaksana dan
Pejabat Pengadaan.
3. Untuk kesamaan persepsi dan keseragaman cara bertindak bagi
semua personil yang terlibat dalam pemeliharaan bangunan gedung.

1.3 RUANG LINGKUP

Standar Operasional Prosedur (SOP) ini hanya digunakan dalam pemeliharaan


bangunan gedung di lingkungan Setjen dan BK DPR RI.

1.4 PENGERTIAN

1.4.1 PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (STANDARD OPERATING


PROCEDURES – SOP)
a) Umum
Standar Operasional Prosedur (SOP) adalah pedoman atau acuan untuk
melaksanakan tugas pekerjaan sesuai dengan fungsi dan alat penilaian


8 | SOP PEMELIHARAAN DAN PERAWATAN KOMPONEN MEKANIKAL
Sekretariat Jenderal Dan Badan Keahlian Dewan Perwakilan Rakyat
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
kinerja instansi pemerintah berdasarkan indikator-indikator teknis,
administratif dan prosedural sesuai dengan tata kerja, prosedur kerja
dan sistem kerja pada unit kerja yang bersangkutan. Tujuan SOP adalah
menciptakan komitmen mengenai apa yang dikerjakan oleh satuan unit
kerja instansi pemerintahan untuk mewujudkan good governance.
b) Khusus
Standar Operasional Prosedur (SOP) dalam konteks ini adalah satu set
pedoman yang menjelaskan prosedur pelaksanaan kegiatan
pemeliharaa bangunan gedung pemerintah bagi semua tingkatan mulai
dari Kepala Biro, Kepala Bagian, Kepala Sub Bagian, Kapokja, Staff,
maupun Pelaksana dan Pejabat Pengadaan.

1.4.2 PEMELIHARAAN BANGUNAN


Pemeliharaan bangunan gedung adalah kegiatan menjaga keandalan
bangunan gedung beserta prasarana dan sarananya agar bangunan gedung
selalu laik fungsi (preventive maintenance). Pemeliharaan bangunan juga
merupakan upaya untuk menghindari kerusakan komponen/elemen
bangunan akibat keusangan/kelusuhan sebelum umurnya berakhir.

1.4.3 PERAWATAN BANGUNAN


Perawatan bangunan adalah usaha memperbaiki kerusakan yang terjadi
agar bangunan dapat berfungsi dengan baik sebagaimana mestinya.
Perawatan bangunan dapat digolongkan sesuai dengan tingkat kerusakan
pada bangunan yaitu: perawatan untuk tingkat kerusakan ringan,
perawatan untuk tingkat kerusakan sedang, dan perawatan untuk tingkat
kerusakan berat.




9 | SOP PEMELIHARAAN DAN PERAWATAN KOMPONEN MEKANIKAL
Sekretariat Jenderal Dan Badan Keahlian Dewan Perwakilan Rakyat
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
1.5 MAKNA DAN SIMBOL SOP

Untuk mempermudah pembacaan Buku SOP ini, maka perlu dijelaskan mengenai
5 (lima) simbol yang digunakan, yaitu:

Simbol Arti

Mulai proses atau akhir proses/mekanisme

Proses

Pengambilan keputusan ya atau tidak

Perpindahan Halaman

Garis alur proses


10 | SOP PEMELIHARAAN DAN PERAWATAN KOMPONEN MEKANIKAL
Sekretariat Jenderal Dan Badan Keahlian Dewan Perwakilan Rakyat
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
BAGIAN-2 | PEMELIHARAAN DAN PERAWATAN
KOMPONEN MEKANIKAL

2.1 KOMPONEN MEKANIKAL

2.2 PEMELIHARAAN DAN PERAWATAN KOMPONEN MEKANIKAL

2.2.1.1 Pemeliharaan
2.2.1.1.1 Memeriksa saluran tegak air kotor pada bangunan, terutama untuk
saluran yang menggunakan bahan PVC dengan memeriksa setiap
sambungan yang menggunakan lem sebagai penyambung
2.2.1.1.2 Membersihkan saluran terbuka air kotor pada sekitar bangunan dari
barang-barang yang dapat menggangu aliran air dalam saluran setiap
1 bulan
2.2.1.1.3 Memeriksa saluran tertutup air kotor melalui bak kontrol saluran
dengan memberikan jeruji dari batang besi sebagai penghalang
sampah agar saluran tidak tersumbat

2.2.1.2 Perawatan


11 | SOP PEMELIHARAAN DAN PERAWATAN KOMPONEN MEKANIKAL
Sekretariat Jenderal Dan Badan Keahlian Dewan Perwakilan Rakyat
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
2.2.1.2.1 Menyiapkan Mengampelas atau membuat kasar permukaan yang
retak atau pada ujung sambungan jika terjadi kebocoran
2.2.1.2.2 Memberikan lem PVC pada daerah yang akan disambung jika terjadi
kebocoran
2.2.1.2.3 Menyambungkan kembali bagian yang telah diberikan lem jika terjadi
kebocoran

2.2.2.1 Pemeliharaan
2.2.2.1.1 Melakukan pengamatan pada saluran PVC yang tidak terlindung dari
panas matahari


2.2.2.2 Perawatan
2.2.2.2.1 Menyiapkan Menambahkan penggantung pada dinding untuk
menopang pipa PVC jika terdapat sebagian penggantung yang lepas
2.2.2.2.2 Mematikan aliran air dari stop kran air yang ada jika terjadi
kebocoran
2.2.2.2.3 Memberikan lem pada sambungan yang mengalami kebocoran atau
balut dengan karet ban dalam motor untuk kondisi darurat
(sementara) agar kebocoran dapat dihentikan jika terjadi kebocoran
2.2.2.2.4 Menyalakan kembali aliran air bersih yang ada jika terjadi kebocoran

2.2.3.1 Pemeliharaan
2.2.3.1.1 Menyiapkan Membersihkan semua peralatan sanitair dari debu dan
kotoran menggunakan cairan sabun atau bahan pemberih yang tidak
menyebabkan korosi setiap hari
2.2.3.1.2 Menggosok semua peralatan sanitair menggunakan spon plastic, sikat
ijuk, atau sikat plastik yang lembut setiap hari
2.2.3.1.3 Membilas semua peralatan sanitair dengan air bersih setiap hari
2.2.3.1.4 Mengeringkan peralatan sanitair yang telah dibilas dengan air bersih
menggunakan kain lap setiap hari

2.2.3.1 Perawatan
2.2.3.1.1 Melakukan penggelontoran dengan alat penggelontor pada lubang
kloset jika terjadi penyumbatan pada kloset

12 | SOP PEMELIHARAAN DAN PERAWATAN KOMPONEN MEKANIKAL
Sekretariat Jenderal Dan Badan Keahlian Dewan Perwakilan Rakyat
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018

2.2.4.1 Pemeliharaan
2.2.4.1.1 Mematikan sumber aliran listrik atau gas
2.2.4.1.2 Menutup kran air dingin dan membuka kran air panas
2.2.4.1.3 Membilas dengan air dari kran air panas selama 10 menit untuk
membersihkan kotoran dalam tangki water heater
2.2.4.1.4 Melakukan pembersihan (service) sesuai dengan petunjuk
pemasangan dari pemanas air
2.2.4.1.5 Melakukan pembersihan lebih sering jika menggunakan air sumur
yang tidak diolah terlebih dahulu
2.2.4.1.6 Melepaskan katup pengaman dan membersihkan dengan cara dicuci
2.2.4.1.7 Memeriksa bagian per dari katup apakah masih dapat bergerak
dengan baik
2.2.4.1.8 Memasang kembali katup pengaman pada tempat semula dengan
terlebih dahulu memberikan seal tape

2.2.5 Kran Air


2.2.5.1 Pemeliharaan
2.2.5.1.1 Memeriksa setiap kran air yang ada minimal setiap 2 bulan
2.2.5.1.2 Mengencangkan baut pengikat putaran kran air minimal setiap 2
bulan
2.2.5.1.3 Mengganti karet (seal) pada batang putar ulir kran air jika diperlukan

2.2.6 Bak Cuci Piring


2.2.6.1 Pemeliharaan
2.2.6.1.1 Membersihkan permukaan bak cuci piring dengan menggunakan
plastik spon yang halus, cairan pembersih, sabun, atau deterjen.
Jangan menggunakan ampelas/sand paper untuk membersihkan
permukaan bak cuci piring

2.2.7 Sistem Tata Udara


a. Compressor
2.2.7.1 Pemeliharaan


13 | SOP PEMELIHARAAN DAN PERAWATAN KOMPONEN MEKANIKAL
Sekretariat Jenderal Dan Badan Keahlian Dewan Perwakilan Rakyat
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
2.2.7.1.1 Memeriksa kompresi dari compressor dengan mengukur sisi tekanan
tinggi (disharge) dan sisi tekanan rendah (suction) dengan Pressure
Gauge secara berkala
2.2.7.1.2 Memeriksa motor compressor dengan mengukur arus yang masuk dan
tegangannya, dan harus di-Megger jika diperlukan dengan Tang
Ampere secara berkala
2.2.7.1.3 Mengukur tekanan oli sebagai pelumas bagian yang bergerak dalam
kompresor dengan Pressure Gauge secara periodik
2.2.7.1.4 Memeriksa level oli secara visual pada Slight Glass dimana tidak boleh
lebih rendah dari yang diisyaratkan oleh pabrik secara periodik


b. Condensor/Cooler
2.2.7.2 Pemeliharaan
2.2.7.2.1 Mengukur tekanan refrigerant pada condensor dan cooler untuk
mengetahui perpindahan panas baik atau tidak secara rutin
2.2.7.2.2 Memeriksa motor fan yang berfungsi untuk menggerakkan udara
pendingin khusus pada condenser secara rutin
2.2.7.2.3 Mengukur temperatur air yang masuk dan keluar khusus untuk cooler
secara rutin


c. Metering Device
2.2.7.3 Perawatan
2.2.7.3.1 Memeriksa dan mengatur ulang meter device jika terjadi perubahan
pada aliran refrigerant

d. Panel Control/Power
2.2.7.4 Pemeliharaan
2.2.7.4.1 Memeriksa kondisi komponen pada panel power terutama kontaktor
apakah baik atau sudah tidak baik dan terminal-terminal kabel
apakah terdapat yang kendor atau tidak secara rutin
2.2.7.4.2 Memeriksa semua setting point pada panel control dan melakukan
readjust, terutama untuk komponen yang berhubungan dengan safety
device secara berkala


e. AHU/FCU/Ducting
2.2.7.5 Pemeliharaan


14 | SOP PEMELIHARAAN DAN PERAWATAN KOMPONEN MEKANIKAL
Sekretariat Jenderal Dan Badan Keahlian Dewan Perwakilan Rakyat
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
2.2.7.5.1 Memeriksa dan memastikan udara yang dipasok dari AHU/FCU masih
sesuai dengan yang diisyaratkan dengan menggunakan Air Flow Meter
2.2.7.5.2 Memeriksa tekanan air dingin masuk dan keluar AHU serta
temperatur air dingin masuk dan keluar AHU untuk mengetahui
operasi dai AHU/FCU dengan menggunakan Pressure Gauge dan
Thermometer
2.2.7.5.3 Mengukur arus motor penggerak AHU dan FCU denagn Tang Ampere
atau Multimeter secara berkala
2.2.7.5.4 Memeriksa ketegangan V belt untuk AHU secara rutin
2.2.7.5.5 Mengukur temperatur udara tiap ruangan untuk memeriksa saluran
udara (ducting) terdapat kebocoran atau tidak khususnya flexible duct
dan main duct, serta distribusi je setiap ruangan harus sesuai dengan
masing-masing kebutuhan dengan meggunakan thermometer


f. Pompa
2.2.7.6 Pemeliharaan
2.2.7.6.1 Memeriksa motor dan starter pompa dengan melihat arus dan
tegangannya harus sesuai dengan nominal
2.2.7.6.2 Memeriksa alignment coupling dengan dial gauge secara rutin
2.2.7.6.3 Membersihkan pompa dari debu pada saat tidak beroperasi dengan
menggunakan kain setiap minggu
2.2.7.6.4 Melumasi bagian poros yang berputar dengan minyak pelumas sesuai
ketentuan pabrik setiap 6 bulan


2.2.7.7 Perawatan
2.2.7.7.1 Memeriksa dan mengganti seal jika terjadi kebocoran
2.2.7.7.2 Melakukan pengecatan saat pompa tidak beroperasi terhadap badan
pompa yang cacat permukaan dengan terlebih dahulu disikat dengan
ampelas besi dan bahan cat besi sesuai warna asli jika terjadi cacat
permukaan


g. Instalasi Pipa
2.2.7.8 Pemeliharaan
2.2.7.8.1 Memeriksa instalasi pipa chiller apakah pipa yang digunakan berkarat
dan isolasinya masih cukup baik atau tidak
2.2.7.8.2 Melakukan inspeksi, service, dan penggantian suku cadang terhadap
sub sistem/peralatan sistem pengkondisian udara sesuai dengan
jadwal


15 | SOP PEMELIHARAAN DAN PERAWATAN KOMPONEN MEKANIKAL
Sekretariat Jenderal Dan Badan Keahlian Dewan Perwakilan Rakyat
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
2.2.8 Sistem Transportasi Vertikal
a. Lift
2.2.8.1 Pemeliharaan
2.2.8.1.1 Memeriksa dan membersihkan kabin, atas sangkar, rel pintu, kamar
mesin, ruang luncur, dan pit dari sampah, debu, dan ceceran minyak
setiap 1 bulan
2.2.8.1.2 Melakukan pengecekan terhadap level pintu, oli, dan panel utama
setiap 3 bulan
2.2.8.1.3 Merawat dan melumasi rel pemandu, governor, pesawat pengaman,
kereta, pintu-pintu, mesin, penyangga (buffer), dan peralatannya
dengan jenis pelumas yang sesuai dengan jenis dan merknya
2.2.8.1.4 Memeriksa komponen atap kereta (top of car) meliputi akses ke pintu
darurat diatas kereta (emergency exit), saklar pengaman kecepatan
lebih (safety operated switch), broken tape switch, saklar henti darurat
(emergency stop switch), limit switc diujung atas ruang luncur, dan
kontak-kontak pintu (door contacts)
2.2.8.1.5 Memeriksa komponen kamar mesin meliputi besaran nilai sekring
(ampere), power rating motor (kW), putaran motor (rpm), frekuensi
(Hertz), temperature rise motor, isolasi motor, dan kecepatan putar
puli roda tarik (traction sheave) dengan menggunakan tachometer
2.2.8.1.6 Memeriksa komponen pit meliputi plat tabir pemisah bobot imbang
(counter weight), tangga monyet, kebersihan dasar pit, final limit
switch, dan directional limit switch
2.2.8.1.7 Memeriksa lantai lobby lift meliputi kondisi pintu lantai (hoistway
entrance) tidak berbunyi, tidak bergetar, dan posisi tidak miring;
pertemuan daun pintu; fungsi tombol-tombol; fungsi lampu-lampu
indikator tiap lantai; serta fungsi emergency key device


2.2.8.2 Perawatan
2.2.8.2.1 Mengganti tali baja dengan yang baru jika terlihat memiliki tanda-
tanda retak, putus, atau patah pada beberapa komponen kawat atau
berkarat, dan atau diameternya susut lebih dari 10% dari ukuran
semula
2.2.8.2.2 Melumasi tali baja jika terlihat kering atau menunjukkan adanya
tanda-tanda korosi dengan minyak pelumas khusus


b. Eskalator/Travelator
2.2.8.3 Pemeliharaan


16 | SOP PEMELIHARAAN DAN PERAWATAN KOMPONEN MEKANIKAL
Sekretariat Jenderal Dan Badan Keahlian Dewan Perwakilan Rakyat
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
2.2.8.3.1 Memeriksa dan membersihkan pit dari sampah, debu, dan ceceran
minyak
2.2.8.3.2 Melumasi step & roller, motor, dan peralatannya secara teratur
dengan jenis pelumas yang sesuai dengan jenis dan merknya


2.2.8.4 Perawatan
2.2.8.4.1 Mengganti ban pegangan dengan yang baru jika terlihat tanda-tanda
retak atau putus
2.2.8.4.2 Mengganti landasan dan combplate dengan yang baru jika rusak,
patah, atau retak

2.2.9
a. Fire Safety Housekeeping
2.2.9.1 Pemeliharaan
2.2.9.1.1 Melakukan inspeksi/pemeriksaaan pada alat penyaring lemak (grease
filler,grease removal device) dan dibersihkan jika diperlukan setiap
hari
2.2.9.1.2 Melakukan inspeksi/pemeriksaan pada dakting pembuangan dan
peralatan terkait, jika ditemukan deposit lemak maka seluruh sistem
pembuangan harus dibersihkan
2.2.9.1.3 Melakukan inspeksi/pemeriksaan dalam hal pencegahan kebakaran
dengan memperhatikan daftar simak (checklist) berikut ini.


No. Perihal

Peralatan Elektrikal

1. Tidak terdapat pengabelan yang serampangan

2. Kabel fleksibel tarik dalam kondisi baik

3. Motor dan peralatan bebas kotoran dan minyak pelumas

4. Letak lampu jauh dari barang mudah terbakar

5. Sirkuit mempunyai pengaman lebur atau diproteksi dengan benar

Peralatan khusus untuk daerah berbahaya (hazardous areas) (bila


6.
dipersyaratkan)


17 | SOP PEMELIHARAAN DAN PERAWATAN KOMPONEN MEKANIKAL
Sekretariat Jenderal Dan Badan Keahlian Dewan Perwakilan Rakyat
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
Sambungan pembumian bersih, tidak longgar, dan mempunyai
7.
kontinuitas listrik

Friksi

1. Mesin diberi pelumas dengan benar

2. Mesin disetel dengan benar

Material Bahaya Kebakaran Khusus

1. Penyimpanan barang mudah menyala terpisah

2. Barang non metal bersih dari sampah metal

Pengelasan dan Pemotongan

1. Daerah diperiksa untuk keselamatan terhadap kebakaran

2. Barang mudah terbakar ditutupi atau dipindahkan

3. Ijin diterbitkan

Api Terbuka (Open Flames)

1. Jauhkan dari ruang pengecatan (spray booth)

2. Jauhkan dari permukaan mudah terbakar

3. Tidak ada kebocoran gas

Permukaan yang Panas (Hot Surfaces)

1. Pipa panas bebas dari bahan mudah terbakar

2. Jarak ruangan disekitar boiler dan tungku

3. Alat solder jangan mengenai permukaan mudah terbakar

4. Abu diletakkan di kotak metal

Merokok dan Korek Api

1. “Dilarang Merokok” dan “Tempat Meroko” ditandai dengan jelas

2. Tidak ada puntung yang dibuang di tempat terlarang

3. Asbak tersedia untuk digunakan


18 | SOP PEMELIHARAAN DAN PERAWATAN KOMPONEN MEKANIKAL
Sekretariat Jenderal Dan Badan Keahlian Dewan Perwakilan Rakyat
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
Penyalaan Spontan (Spontaneous Ignition)

1. Limbah yang mudah menyala ditaruh dalam kotak metal bertutup

2. Penumpukan material di tempat yang kering dan dingin, berventilasi baik

3. Kotak limbah yang mudah menyala dikosongkan secara berkala

4. Kotak sampah dikosongkan setiap hari

Listrik Statis

1. Tanki pengisi/penyalur cairan mudah terbakar dibumikan

2. Humidatas yang sesuai dipertahankan

3. Peralatan pemindah dibumikan

Kerumahtanggaan

1. Tidak ada sampah yang terakumulasi/menumpuk

2. Penyimpanan material mudah menyala yang aman

3. Koridor bebas tidak ada halangan

4. Sprinkler tidak terhalang

5. Fasilitas bebas dari material mudah terbakar yang tidak diperlukan

Tidak ada kebocorn atau tetesan dari cairan mudah menyala dan
6.
genangan di lantai

7. Pintu tahan api/exit tidak terhalang dan bebas dioperasikan

Peralatan Pemadam Api Ringan

1. Jenis yang sesuai

2. Dalam kondisi siap dioperasikan

3. Di lokasi yang benar

4. Tanggal pemeliharaan masih berlaku

5. Akses tidak terhalang

6. Personil terlatih untuk menggunakannya


19 | SOP PEMELIHARAAN DAN PERAWATAN KOMPONEN MEKANIKAL
Sekretariat Jenderal Dan Badan Keahlian Dewan Perwakilan Rakyat
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
7. Ditandai dengan jelas


b. Sarana Jalan Keluar (Means of Egrees)
2.2.9.2 Pemeliharaan
2.2.9.2.1 Melakukan inspeksi terhadap pintu setiap bulan atau lebih sering
sesuai kondisi dengan memperhatikan kondisi seperti:

- Pintu tidak boleh dikunci atau digembok


- Kerusakan pada penutup intu otomatik (door closer)
- Terdapatnya pengganjal atau ikatan yang membiarkan pintu
terbuka pada pintu yang seharusnya selalu pada keadaan
tertutup
- Halangan benda dan lain-lain di depan pintu exit
2.2.9.2.2 Melakukan inspeksi terhadap tangga kebakaran setiap bulan atau
lebih sering sesuai kondisi dengan memperhatikan kondisi seperti:

- Terdapatnya ganjal atau ikatan yang membiarkan pintu tangga


terbuka
- Bersih dan tidak digunakan untuk tempat istirahat/merokok
penghuni/karyawan, maupun tidak digunakan untuk gudang
- Tidak boleh dipakai untuk tempat peralatan seperti panel, unit
AC, dan sejenisnya
- Kerusakan pada lantai dan pegangan tangga
2.2.9.2.3 Melakukan inspeksi terhadap koridor yang digunakan sebagai jalur
untuk ke luar setiap bulan atau lebih sering sesuai kondisi dengan
memperhatikan kondisi seperti:

- Bebas dari segala macam hambatan


- Tidak digunakan untuk gudang
2.2.9.2.4 Melakukan inspeksi terhadap exit pelepasan di lantai dasar yang
menuju ke jalan umum atau tempat terbuka di luar bangunan harus
tidak boleh dikunci setiap bulan atau lebih sering sesuai kondisi
2.2.9.2.5 Melakukan inspeksi terhadap tanda exit setiap bulan atau lebih sering
sesuai kondisi dengan memperhatikan kondisi seperti:

- Jelas terlihat tidak terhalang


- Lampu penerangannya hidup

20 | SOP PEMELIHARAAN DAN PERAWATAN KOMPONEN MEKANIKAL
Sekretariat Jenderal Dan Badan Keahlian Dewan Perwakilan Rakyat
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
2.2.9.2.6 Melakukan pengujian penerangan darurat pada sarana jalan keluar
dimana waktu pengalihan ke penerangan darurat oleh diesel
generator harus tidak lebih dari 10 detik selama setengah jam setiap
tahun dan sekurang-kurangnya selama 10 detik setiap bulan
2.2.9.2.7 Melakukan pengujian operasional dan berkala sistem fan presurisasi
tangga kebakaran setiap 6 bulan mengikuti SNI 03-6571-2001 atau
edisi terbaru tentang "Sistem Pengendalian Asap Kebakaran pada
Bangunan Gedung"


2.2.9.3 Perawatan
2.2.9.3.1 Memperbaiki/mangganti penutup pintu otomatik (door closer) yang
rusak
2.2.9.3.2 Memperbaiki/mengganti lampu penerangan tanda exit yang mati


c. Sistem Deteksi dan Alarm Kebakaran dan Sistem Komunikasi Suara Darurat
2.2.9.4 Pemeliharaan
2.2.9.4.1 Melakukan uji serah terima, inspeksi/pemeriksaan, pengujian dan
pemeliharaan berkala mengikuti SNI 03-3985-2000 atau edisi terbaru
tentang "Tata Cara Perencanaan, Pemasangan, dan Pengujian Sistem
Deteksi dan Alarm Kebakaran Untuk Pencegahan Bahaya Kebakaran
pada Bangunan Gedung"


d. Alat Pemadam Api Ringan (APAR)
2.2.9.5 Pemeliharaan
2.2.9.5.1 Melakukan inspek/pemeriksaan, pengujian hidrostatik, dan
pemeliharaan berkala mengikuti SNI 03-3987-1995 tentang "Tata
Cara Perencanaan dan Pemasangan Alat Pemadam Api Ringan Untuk
Pencegahan Bahaya Kebakaran pada Bangunan Rumah dan Gedung"
2.2.9.5.2 Melakukan inspeksi/pemeriksaan saat pertama kali
dipasang/digunakan dan selanjutnya setiap bulan dengan
memperhatikan hal-hal seperti:

- Lokasi ditempat yang ditentukan


- Halangan akses atau pandangan (visibilitas)
- Pelat nama instruksi operasi jelas terbaca dan menghadap
keluar


21 | SOP PEMELIHARAAN DAN PERAWATAN KOMPONEN MEKANIKAL
Sekretariat Jenderal Dan Badan Keahlian Dewan Perwakilan Rakyat
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
- Terisi penuh ditentukan dengan ditimbang atau dirasakan
dengan diangkat
- Pemeriksaan visual untuk kerusakan fisik, karat, kebocoran,
atau nozel tersumbat
- Bacaan penunjuk atau indikator tekanan menunjukan pada
posisi dapat dioperasikan
- Kondisi dari roda, kereta, slang, dan nozel untuk yang
menggunakan roda
- Terdapat label (tag) pemeliharaan.
2.2.9.5.3 Melakukan tindakan korektif jika dalam inspeksi/pemeriksaan
terdapat satu kondisi kekurangan
2.2.9.5.4 Melakukan prosedur pemeliharaan yang berlaku untuk alat pemadam
api ringan yang dapat diisi kembali jika dalam inspeksi/pemeliharaan
terdapat satu kondisi kekurangan
2.2.9.5.5 Melakukan tindakan korektif pada alat pemadam api ringan jenis
Halon yang tidak dapat diisi kembali dengan tidak dipakai kembali,
digunakan/disemprotkan, dan harus dimusnakan atau dikembalikan
ke pabrikan jika dalam inspeksi/pemeriksaan terdapat satu kondisi
kekurangan
2.2.9.5.6 Mencatat inspeksi bulanan dengan berisikan alat pemadam api ringan
yang diinspeksi, tanggal dan paraf personil yang melakukan, harus
dimuat dalam label (tag) pemeliharaan yang dilekatkan pada alat
pemadam api ringan tersebut setiap bulan setelah
inspeksi/pemeriksaan
2.2.9.5.7 Memeriksa seluruh elemen dasar alat pemadam api ringan seperti
bagian mekanikal dari semua alat pemadam api ringan, media
pemadam, dan cara penghembusan media pemadam setiap tahun
2.2.9.5.8 Mengisi kembali semua alat pemadam api ringan yang dapat diisi
kembali setelah setiap digunakan atau seperti ditunjukan oleh hasil
inspeksi atau pemeliharaan
2.2.9.5.9 Menguji tabung bertekanan yang dipakai sebagai alat pemadam api
ringan secara hidrostatik


e. Sistem Pompa Kebakaran Terpasang Tetap
2.2.9.6 Pemeliharaan
2.2.9.6.1 Melakukan uji serah terima, inspeksi/pemeriksaan, pengujian, dan
pemeliharaan berkala mengikuti SNI 03-6570-2001 atau edisi terbaru


22 | SOP PEMELIHARAAN DAN PERAWATAN KOMPONEN MEKANIKAL
Sekretariat Jenderal Dan Badan Keahlian Dewan Perwakilan Rakyat
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
tentang "Instalasi Pompa yang Dipasang Tetap Untuk Proteksi
Kebakaran" dengan frekuensi mengikuti daftar sebagai berikut.


Uraian Aktivitas Frekuensi
Katup Kontrol
Disegel Inspeksi Mingguan
Digembok/dikunci Inspeksi Bulanan
Saklar Anti Rusak (Temper Proof
Inspeksi Bulanan
Switch)
Katup Alarm
Eksterior Inspeksi Bulanan
Interior Inspeksi 5 Tahun
Strainer, filter, orifice Inspeksi 5 Tahun
Katup Penahan Balik (Check

Valve)
Interior Inspeksi 5 Tahun
Katup Pra-Aksi/Banjir

(Preaction/Deluge Valve)
Eksterior Inspeksi Bulanan
Interior Inspeksi 1 Tahun/5 Tahun
Strainer, filter, orifice Inspeksi 5 Tahun
Katup Pipa Kering (Dry Pipe

Valve)
Eksterior Inspeksi Bulanan
Interior Inspeksi 1 Tahun
Strainer, filter, orifice Inspeksi 5 Tahun
Katup Pengurang Tekanan dan
Pengaman Tekanan (Pressure
Reducing and Relief Valve)
Sistem sprinkler Inspeksi 3 Bulan
Sambungan slang Inspeksi 3 Bulan


23 | SOP PEMELIHARAAN DAN PERAWATAN KOMPONEN MEKANIKAL
Sekretariat Jenderal Dan Badan Keahlian Dewan Perwakilan Rakyat
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
Rak slang Inspeksi 3 Bulan
Pompa kebakaran: relief valve
Inspeksi Mingguan
pada rumah (casing) pompa
Pressure relief valve Inspeksi Mingguan
Sambungan Pemadam
Inspeksi 3 Bulan
Kebakaran
Pembuangan utama (main drain) Tes 1 Tahun
Katup Kontrol
Posisi Tes 1 Tahun
Operasi Tes 1 Tahun
Supervisi Tes 6 Bulan
Katup Pra-Aksi/Banjir

(Preaction/Deluge Valve)
Isi air (priming) Tes 3 Bulan
Alarm tekanan udara rendah Tes 3 Bulan
Aliran penuh Tes 1 Tahun
Katup Pipa Kering
Isi air (priming) Tes 3 Bulan
Alarm tekanan udara rendah Tes 3 Bulan
Uji aktivasi (trip test) Tes 1 Tahun
Uji aktivasi (trip test) aliran
Tes 3 Tahun
penuh
Katup Pengurang Tekanan dan
Pengaman Tekanan (Pressure
Reducing and Relief Valve)
Sistem sprinkler Tes 5 Tahun
Pengaman tekanan sirkulasi
Tes 1 Tahun
(circulation relief)
Katup pengaman tekanan
Tes 1 Tahun
(pressure relief valve)
Sambungan slang Tes 1 Tahun


24 | SOP PEMELIHARAAN DAN PERAWATAN KOMPONEN MEKANIKAL
Sekretariat Jenderal Dan Badan Keahlian Dewan Perwakilan Rakyat
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
Rak slang Tes 5 Tahun
Katup Kontrol Pemeliharaan 1 Tahun
Katup Pra-Aksi/Banjir
Pemeliharaan 1 Tahun
(Preaction/Deluge Valve)
Katup Pipa Kering (Dry Pipe
Pemeliharaan 1 Tahun
Valve)

2.2.9.6.2 Melakukan pengujian tahunan mengikuti SNI 03-6570-2001 atau
edisi terbaru tentang "Instalasi Pompa yang Dipasang Tetap Untuk
Proteksi Kebakaran"


f. Sistem Pipa Tegak dan Slang atau Hidran Bangunan
2.2.9.7 Pemeliharaan
2.2.9.7.1 Melakukan tindakan korektif pada hidran pilar sesuai dengan kondisi
sebagai berikut.


Kondisi Tindakan Korektif
Tidak dapat diakses Buat supaya dapat diakses
Kebocoran di outlet atau Perbaiki atau ganti gasket, paking, atau
bagian atas hidran pilar komponen seperlunya
Keretakan di batang pilat Perbaiki atau ganti
hidran
Outlet Beri pelumas atau kencangkan seperlunya
Alur nozel yang aus Perbaiki atau ganti
Mur operasi hidran yang aus Perbaiki atau ganti
Ketersediaan kunci hidran Pastikan kunci hidran tersedia

2.2.9.7.2 Melakukan tindakan korektif pada hidran pilar sesuai dengan kondisi
sebagai berikut.



Komponen/Titik Simak Tindakan Korektif


25 | SOP PEMELIHARAAN DAN PERAWATAN KOMPONEN MEKANIKAL
Sekretariat Jenderal Dan Badan Keahlian Dewan Perwakilan Rakyat
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
Sambungan Slang
Tutup hilang Ganti
Sambungan slang rusak Perbaiki
Roda pemutar katup
Ganti
hilang
Gasket tutup hilang atau
Ganti
rusak
Katup bocor Tutup katup dan perbaiki
Terhalang benda lain Pindahkan
Katup tidak dapat lancar
Diberi pelumas atau perbaiki
dioperasikan
Pemipaan
Kerusakan pada pemipaan Perbaiki
Katup kontrol rusak Perbaiki atau ganti
Gantungan/penopang pipa
Perbaiki atau ganti
hilang atau rusak
Kerusakan pada alat
Perbaiki atau ganti
supervisi
Slang
Lepaskan dan periksa slang, termasuk
Inspeksi gasket, dan pasang kembali pda rak atau
penggulung (reel)
Ditemui berjamur,
berlubang, kasar, dan Ganti dengan slang sesuai standar
pelapukan
Kopling rusak Ganti atau perbaiki
Gasket hilang atau lapuk Ganti
Alur kopling yang tidak
Ganti atau sediakan adaptor
cocol/tidak kompatibel
Slang tidak tersambung ke
Sambung kembali
katup


26 | SOP PEMELIHARAAN DAN PERAWATAN KOMPONEN MEKANIKAL
Sekretariat Jenderal Dan Badan Keahlian Dewan Perwakilan Rakyat
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
Nozel Slang
Hilang Ganti dengan nozel sesuai standar
Gasket hilang atau lapuk Ganti
Halangan/obstruksi Pindahkan
Nozel tidak dapat lancar
Perbaiki atau ganti
dioperasikan
Alat Penyimpan Slang

(Rak dan Penggulung)
Sukar dioperasikan Perbaiki atau ganti
Rusak Perbaiki atau ganti
Halangan/obstruksi Pindahkan
Slang disimpan/digulung
Disimpan/digulung kembali secara benar
secara salah
Bila ditempatkan dalam
kotak, apakah rak akan
Perbaiki atau pindahkan semua halangan
berputar keluar sekurang-
kurangnya 90 derajat?
Kotak Slang
Periksa kondisi umum
Perbaiki atau ganti komponen; bila perlu,
untuk bagian yang rusak
ganti seluruh kotak slang
atau berkarat
Pintu kotak tidak dapat
Perbaiki atau pindahkan halangan
dibuka penuh
Kaca pintu retak atau
Ganti
pecah
Bila jenis break glass,
Perbaiki atau ganti
apakah kunci berfungsi?
Tidak ada tanda
identifikasi berisi alat Pasang tanda identifikasi
pemadam kebakaran
Terhalang benda lain Pindahkan


27 | SOP PEMELIHARAAN DAN PERAWATAN KOMPONEN MEKANIKAL
Sekretariat Jenderal Dan Badan Keahlian Dewan Perwakilan Rakyat
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
Semua katup, selang, nozel,
alat pemadam api ringan,
Pindahkan semua benda yang tidak terkait
dan lain-lain dapat diakses
dengan mudah

g. Sistem Sprinkler Otomatik
2.2.9.8 Pemeliharaan
2.2.9.8.1 Melakukan inspeksi, tes, dan perawatan sistem springkler dengan
ketentuan sebagai berikut.


Komponen Aktivitas Frekuensi
Springkler/Sprinklers Inspeksi 1 Tahun
Cadangan Springkler/Spare Sprinklers Inspeksi 1 Tahun
Pemipaan & Sambungan/Pipe & Fittings Inspeksi 1 Tahun
Katup-Katup/Valve yang Disegel Inspeksi Mingguan
Katup-Katup/Valve yang Digembok/Kunci Inspeksi Bulanan
Saklar Anti Rusak/Tamper Switches di
Inspeksi Bulanan
Katup
Katup Alarm/Alarm Valve Insepksi Bulanan
Katup-Katup Penahan Balik/Relief Valves
Inspeksi 5 Tahun
di Rumah Pompa
Katup Pembuang/Relief Valves di Rumah
Inspeksi Mingguan
Pompa
Katup Pengatur Tekanan/Pressure
Inspeksi 3 Bulan
Regulating Valves
Sambungan Pemadam Kebakaran Inspeksi Bulanan
Meteran (Sistem Pipa Basah)/Gauges Inspeksi Bulanan
Pembuangan Air/Main Drains Tes 3 Bulan
Katup-Katup Kendali/Control Valves -
Tes 3 Bulan
Posisi
Katup-Katup Kendali/Control Valves -
Tes 6 Bulan
Operasi


28 | SOP PEMELIHARAAN DAN PERAWATAN KOMPONEN MEKANIKAL
Sekretariat Jenderal Dan Badan Keahlian Dewan Perwakilan Rakyat
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
Pengawasan & Supervisi/Control -
Tes 3 Bulan
Supervisory
Katup Pengatur Tekanan/Pressure
Tes 1 Tahun
Regulating Valves
Pembuangan Sirkulasi/Circulation Relief Tes 1 Tahun
Katup Pengaman/Pressure Relief Valve Tes 1 Tahun
Springkler Temp. Extra Tinggi/Sprinklers –
Tes 5 Tahun
Extra High Temp.
20 Tahun dan
Springkler Fast Response/Sprinklers – Fast
Tes Kemudan Tiap
Response
10 Tahun
50 Tahun dan
Springkler Tes Kemudan Tiap
10 Tahun
Alat Ukur (Sistem Pipa Basah)/Gauges Tes 5 Tahun
Semua Katup/All Valves Pemeliharaan 1 Tahun

h. Sistem Pemadam Kebakaran Terpasang Tetap Lain
2.2.9.9 Pemeliharaan
2.2.9.9.1 Melakukan inspeksi, pengujian, dan pemeliharaan mengikuti
pedoman manufaktur, atau dalam hal pedoman pemeliharaan belum
memiliki SNI, dapat digunakan standar baku dan pedoman teknis
yang diberlakukan oleh instansi yang berwenang


i. Sistem Pengendalian dan Manajemen Asap
2.2.9.10 Pemeliharaan
2.2.9.10.1Melakukan uji serah terima, inspeksi/pemeriksaan, pengujian dan
pemeliharaan berkala sistem pengendalian asap mengikuti SNI 03-
7012-2004 atau edisi terbaru tentang "Sistem Pengendalian Asap
Kebakaran pada Bangunan Gedung"
2.2.9.10.2Melakukan uji serah terima, inspeksi/pemeriksaan, pengujian dan
pemeliharaan berkala sistem pengendalian asap mengikuti SNI 03-
6571-2001 atau edisi terbaru tentang "Sistem Manajemen Asap di
Dalam Mal, Atrium, dan Ruangan Bervolume Besar"


29 | SOP PEMELIHARAAN DAN PERAWATAN KOMPONEN MEKANIKAL
Sekretariat Jenderal Dan Badan Keahlian Dewan Perwakilan Rakyat
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018

2.2.10 Sistem Plumbing dan Pompa


a. Sistem Plumbing
2.2.10.1 Pemeliharaan
2.2.10.1.1Memeriksa ground reservoir dengan melihat tanda alarm pada saat air
mencapai permukaan batas atas
2.2.10.1.2Memeriksa ground reservoir dengan melihat tanda alarm pada saat air
mencapai permukaan batas bawah
2.2.10.1.3Memeriksa pompa air bersih dengan melihat indikasi status pompa
air bersih
2.2.10.1.4Membersihkan reservoir penyediaan air bersih dengan menguras dan
membuang benda-benda kotor
2.2.10.1.5Membersihkan tanki fiber glass dengan menggunakan sikat ijuk, sikat
plastik yang halus, atau kain pembersih


b. Trip Alarm pada Pompa Air Bersih
2.2.10.2 Pemeliharaan
2.2.10.2.1Memeriksa roof tank dengan melihat tanda alarm pada saat air
mencapai permukaan batas atas
2.2.10.2.2Memeriksa roof tank dengan melihat tanda alarm pada saat air
mencapai permukaan batas bawah
2.2.10.2.3Memeriksa cabang utama pemipaan air bersih dengan melihat
pengaturan pembukaan dan penutupan aliran pipa air utama
2.2.10.2.4Memeriksa cabang utama pemipaan air bersih dengan melihat
indikasi aliran air terbuka atau tertutup


c. Peralatan Utama
2.2.10.3 Pemeliharaan
2.2.10.3.1Memeriksa peralatan utama meliputi:

- Pompa delivery centrifugal self priming


- Pompa hydrophor lantai atap centrifugal
- Top reservoir tank, pressure water tank
- Pump pit submersible sewage
- Pompa kuras reservoir submersible sewage


30 | SOP PEMELIHARAAN DAN PERAWATAN KOMPONEN MEKANIKAL
Sekretariat Jenderal Dan Badan Keahlian Dewan Perwakilan Rakyat
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
- Unit pengolah limbah
- Peralatan pompa air mancur beserta instalasi dan
aksesorisnya

d. Instalasi dan Fixtures
2.2.10.4 Pemeliharaan
2.2.10.4.1Memeriksa instalasi pemipaan dengan aksesorisnya berupa pipa GSP,
pipa Cast Iron, dan pipa PVP.

e. Sanitary Fixtures Pada Ruang Toilet


2.2.10.5 Pemeliharaan
2.2.10.5.1Memeriksa sanitary fixtures pada ruang toilet berupa pengering
tangan, kloset duduk, lavatory, urinoir, shower, dan kloset jongkok.


31 | SOP PEMELIHARAAN DAN PERAWATAN KOMPONEN MEKANIKAL
Sekretariat Jenderal Dan Badan Keahlian Dewan Perwakilan Rakyat
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
BAGIAN-3 | STRUKTUR ORGANISASI PEMELIHARAAN

3.1 JABATAN DALAM OPERASI

3.1.1 KEPALA BIRO PENGELOLAAN BARANG MILIK NEGARA


Menyelenggarakan pengelolaan Barang Milik Negara, pengelolaan gedung dan
instalasi, pengelolaan rumah jabatan Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan
Rakyat.

3.1.2 KEPALA BAGIAN GEDUNG DAN INSTALASI


Memimpin kegiatan Bagian Gedung dan Instalasi dalam melaksanakan
pengelolaan gedung dan pertamanan serta melaksanakan pengoperasian dan
pemeliharaan instalasi sesuai dengan peraturan yang berlaku, agar pelaksanaan
tugas berjalan lancar.

3.1.3 KEPALA SUBBAGIAN MEKANIKAL


Memimpin kegiatan Subbagian Mekanikal dalam melaksanakan pengoperasian
mekanikal sesuai dengan peraturan yang berlaku, agar pelaksanaan tugas
berjalan lancar.

3.1.4 POKJA KOMPONEN (MEKANIKAL, PLUMBING, AC, DAN LIFT)


Memberikan arahan kepada pihak ketiga untuk melaksanakan pekerjaan
pemeliharaan dan perawatan terkait komponen mekanikal, sesuai arahan yang
diberikan oleh Kepala Sub Bagian Mekanikal.

3.1.5 PIHAK KETIGA


Melaksanakan pekerjaan pemeliharaan dan perawatan terkait komponen
mekanikal, sesuai arahan yang diberikan oleh Pokja Komponen , dan melaporkan
hasil pekerjaannya.

3.1.6 KOORDINATOR PEMELIHARAAN / PENGAWAS TEKNIS


Melakukan pengawasan terhadap pekerjaan pihak ketiga dalam melaksanakan
pekerjaan pemeliharaan dan perawatan terkait komponen mekanikal dan
memberikan hasil evaluasinya.


32 | SOP PEMELIHARAAN DAN PERAWATAN KOMPONEN MEKANIKAL
Sekretariat Jenderal Dan Badan Keahlian Dewan Perwakilan Rakyat
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
BAGIAN-4 | DAFTAR SOP PEMELIHARAAN

Berikut ini disajikan Daftar SOP Pemeliharaan Bangunan Gedung Pemerintah:

No Komponen Nama SOP Nomor SOP
1 Saluran Air Kotor Prosedur Pemeliharaan
Saluran Air Kotor
2 Saluran Air Kotor Prosedur Perawatan Saluran
Air Kotor
3 Saluran Air Bersih Prosedur Pemeliharaan
Saluran Air Bersih
4 Saluran Air Bersih Prosedur Perawatan Saluran
Air Bersih
5 Peralatan Sanitair Prosedur Pemeliharaan
Peralatan Sanitair
6 Peralatan Sanitair Prosedur Perawatan
Peralatan Sanitair
7 Pemanas Air Prosedur Pemeliharaan
Pemanas Air
8 Kran Air Prosedur Perawatan Kran
Air
9 Bak Cuci Piring Prosedur Perawatan Bak
Cuci Piring
10 Sistem Tata Udara Prosedur Perawatan Sistem
Tata Udara - Compressor
11 Sistem Tata Udara Prosedur Perawatan Sistem
Tata Udara –
Condensor/Cooler
12 Sistem Tata Udara Prosedur Perawatan Sistem
Tata Udara – Metering
Device


33 | SOP PEMELIHARAAN DAN PERAWATAN KOMPONEN MEKANIKAL
Sekretariat Jenderal Dan Badan Keahlian Dewan Perwakilan Rakyat
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
13 Sistem Tata Udara Prosedur Perawatan Sistem
Tata Udara – Panel
Control/Power
14 Sistem Tata Udara Prosedur Perawatan Sistem
Tata Udara –
AHU/FCU/Ducting
15 Sistem Tata Udara Prosedur Pemeliharaan
Sistem Tata Udara – Pompa
16 Sistem Tata Udara Prosedur Perawatan Sistem
Tata Udara – Pompa
17 Sistem Tata Udara Prosedur Pemeliharaan
Sistem Tata Udara – Instalasi
Pipa
18 Sistem Transportasi Prosedur Pemeliharaan
Vertikal Sistem Transportasi Vertikal
- Lift
19 Sistem Transportasi Prosedur Perawatan Sistem
Vertikal Transportasi Vertikal - Lift
20 Sistem Transportasi Prosedur Pemeliharaan
Vertikal Sistem Transportasi Vertikal
– Eskalator/Travelator
21 Sistem Transportasi Prosedur Perawatan Sistem
Vertikal Transportasi Vertikal –
Eskalator/Traveletor
22 Sistem Proteksi Prosedur Pemeliharaan
Kebakaran Sistem Proteksi Kebakaran –
Fire Safety Housekeeping
23 Sistem Proteksi Prosedur Pemeliharaan
Kebakaran Sistem Proteksi Kebakaran –
Sarana Jalan Keluar
24 Sistem Proteksi Prosedur Perawatan Sistem
Kebakaran Proteksi Kebakaran – Sarana


34 | SOP PEMELIHARAAN DAN PERAWATAN KOMPONEN MEKANIKAL
Sekretariat Jenderal Dan Badan Keahlian Dewan Perwakilan Rakyat
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
Jalan Keluar
25 Sistem Proteksi Prosedur Pemeliharaan
Kebakaran Sistem Proteksi Kebakaran –
Sistem Deteksi Kebakaran
dan Sistem Komunikasi
Suara Darurat
26 Sistem Proteksi Prosedur Pemeliharaan
Kebakaran Sistem Proteksi Kebakaran –
Alat Pemadam Api Ringan
(APAR)
27 Sistem Proteksi Prosedur Pemeliharaan
Kebakaran Sistem Proteksi Kebakaran –
Sistem Pompa Kebakaran
Terpasang Tetap
28 Sistem Proteksi Prosedur Pemeliharaan
Kebakaran Sistem Proteksi Kebakaran –
Sistem Pipa Tegak dan Slang
atau Hidran Bangunan
29 Sistem Proteksi Prosedur Perawatan Sistem
Kebakaran Proteksi Kebakaran – Sistem
Pipa Tegak atau Slang atau
Hidaran Bangunan
30 Sistem Proteksi Prosedur Pemeliharaan
Kebakaran Sistem Proteksi Kebakaran –
Sistem Sprinkler Otomatik
31 Sistem Proteksi Prosedur Pemeliharaan
Kebakaran Sistem Proteksi Kebakaran –
Sistem Pemadam Kebakaran
Terpasang Tetap
32 Sistem Proteksi Prosedur Pemeliharaan
Kebakaran Sistem Proteksi Kebakaran –
Sistem Pengendalian dan


35 | SOP PEMELIHARAAN DAN PERAWATAN KOMPONEN MEKANIKAL
Sekretariat Jenderal Dan Badan Keahlian Dewan Perwakilan Rakyat
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
Manajemen Asap
33 Sistem Plumbing dan Prosedur Pemeliharaan
Pompa Sistem Plumbing dan Pompa
– Sistem Plumbing
34 Sistem Plumbing dan Prosedur Pemeliharaan
Pompa Sistem Plumbing dan Pompa
– Trip Alarm Pada Pompa
Air Bersih
35 Sistem Plumbing dan Prosedur Pemeliharaan
Pompa Sistem Plumbing dan Pompa
– Peralatan Utama
36 Sistem Plumbing dan Prosedur Pemeliharaan
Pompa Sistem Plumbing dan Pompa
– Instalasi dan Fixtures
37 Sistem Plumbing dan Prosedur Pemeliharaan
Pompa Sistem Plumbing dan Pompa
– Sanitary Fixtures Pada
Ruang Toilet


36 | SOP PEMELIHARAAN DAN PERAWATAN KOMPONEN MEKANIKAL
Sekretariat Jenderal Dan Badan Keahlian Dewan Perwakilan Rakyat
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
Nomor SOP BMN/010/SETJENX/BMN01/01/2018
SEKRETARIAT JENDERAL DAN BADAN KEAHLIAN DPR RI Tanggal Pembuatan 2 Januari 2018
Tanggal Revisi 2 Januari 2018
Tanggal Efektif 8 Januari 2018

Disahkan oleh Kepala Biro Pengelolaan Barang Milik Negara

Setjen dan BK DPR RI





Makmur, S.Sos., M.M.
NIP 195911241989031005
PROSEDUR PEMELIHARAAN DAN PERAWATAN
BIRO PENGELOLAAN BARANG MILIK NEGARA Nama SOP
KOMPONEN MEKANIKAL SALURAN AIR KOTOR

Dasar Hukum : Kualifikasi pelaksana :


1. Permen PU No.45/PRT/M/2007 tentang Pedoman Teknis Pembangunan S2
Negara S1
2. Permen PU No.24/PRT/M/2008 tentang Pedoman Pemeliharaan dan D3
Perawatan Bangunan Gedung SLTA
3. Permen PU No.35/PRT/M/2012 tentang Pedoman Penyusun SOP AP
4. UU No.28 Tahun 2012 tentang Bangunan Negara
5. Peraturan Setjen DPR RI No.6 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Setjen BK DPR RI
6. Peraturan Setjen DPR RI No.14 Tahun 2016 tentang Pedoman Penyusunan
SOP AP di Lingkungan Setjen dan BK DPR RI
Keterkaitan : Peralatan/perlengkapan :
1. Nota Dinas/Lembar Disposisi
1. SOP Pemeliharaan Inspeksi Bangunan Gedung Pemerintah 2. Peralatan Penunjang Pemeliharaan dan Perawatan Komponen Mekanikal Saluran Air
2. SOP Pemeliharaan Rutin Bangunan Gedung Pemerintah Kotor
3. Komputer/Printer/Scanner
4. Jaringan Internet
5. Alat Tulis Kantor
Peringatan : Pencatatan dan pendataan :
Pelaksana bertanggung jawab atas pelaksanaan aktivitas yang telah ditentukan Disposisi sebagai data manual dan elektronik


37 | SOP PEMELIHARAAN DAN PERAWATAN KOMPONEN MEKANIKAL
Sekretariat Jenderal Dan Badan Keahlian Dewan Perwakilan Rakyat
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
4.1 PROSEDUR PEMELIHARAAN SALURAN AIR KOTOR
Pelaksana
Pengawas
No. Aktivitas Biro Pejabat Kepala Kepala Kelengkapan Frekuensi Keterangan
Teknis/ Pokja
Pengelolaan Pembuat Bagian Subbag Pihak Ketiga
Koordinator Plumbing
BMN Komitmen Instalasi Mekanikal
Pemeliharaan

Memberikan jadwal atau


1 instruksi kerja pemeliharaan dan Disposisi
perawatan

Menyiapkan peralatan
2 pemeliharaan dan perawatan
secara lengkap

Memeriksa saluran tegak air


kotor pada bangunan, terutama
untuk saluran yang menggunakan
3 bahan PVC dengan memeriksa Tidak
setiap sambungan yang
menggunakan lem sebagai
penyambung

Membersihkan saluran terbuka


air kotor pada sekitar bangunan
4 dari barang-barang yang dapat
menggangu aliran air dalam
saluran setiap 1 bulan
Memeriksa saluran tertutup air
kotor melalui bak kontrol saluran
dengan memberikan jeruji dari
5
batang besi sebagai penghalang
sampah agar saluran tidak
tersumbat

Borang
6 Memeriksa hasil pekerjaan
Checklist
Ya

Laporan Hasil
7 Melaporkan hasil pekerjaan Pengawasan
Pekerjaan


38 | SOP PEMELIHARAAN DAN PERAWATAN KOMPONEN MEKANIKAL
Sekretariat Jenderal Dan Badan Keahlian Dewan Perwakilan Rakyat
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
4.2 PROSEDUR PERAWATAN SALURAN AIR KOTOR
Pelaksana
Pengawas
No. Aktivitas Biro Pejabat Kepala Kepala Kelengkapan Frekuensi Keterangan
Teknis/ Pokja
Pengelolaan Pembuat Bagian Subbag Pihak Ketiga
Koordinator Plumbing
BMN Komitmen Instalasi Mekanikal
Pemeliharaan

Memberikan jadwal atau


1 instruksi kerja pemeliharaan dan Disposisi
perawatan

Menyiapkan peralatan
2 pemeliharaan dan perawatan
secara lengkap

Mengampelas atau membuat


kasar permukaan yang retak atau Tidak
3
pada ujung sambungan jika
terjadi kebocoran

Memberikan lem PVC pada


4
daerah yang akan disambung

Menyambungkan kembali bagian


5
yang telah diberikan lem

Borang
6 Memeriksa hasil pekerjaan
Checklist
Ya

Laporan Hasil
7 Melaporkan hasil pekerjaan Pengawasan
Pekerjaan



39 | SOP PEMELIHARAAN DAN PERAWATAN KOMPONEN MEKANIKAL
Sekretariat Jenderal Dan Badan Keahlian Dewan Perwakilan Rakyat
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
Nomor SOP BMN/010/SETJENX/BMN01/01/2018
SEKRETARIAT JENDERAL DAN BADAN KEAHLIAN DPR RI Tanggal Pembuatan 2 Januari 2018
Tanggal Revisi 2 Januari 2018
Tanggal Efektif 8 Januari 2018

Disahkan oleh Kepala Biro Pengelolaan Barang Milik Negara

Setjen dan BK DPR RI





Makmur, S.Sos., M.M.
NIP 195911241989031005
PROSEDUR PEMELIHARAAN DAN PERAWATAN
BIRO PENGELOLAAN BARANG MILIK NEGARA Nama SOP
KOMPONEN MEKANIKAL SALURAN AIR BERSIH

Dasar Hukum : Kualifikasi pelaksana :


1. Permen PU No.45/PRT/M/2007 tentang Pedoman Teknis Pembangunan S2
Negara S1
2. Permen PU No.24/PRT/M/2008 tentang Pedoman Pemeliharaan dan D3
Perawatan Bangunan Gedung SLTA
3. Permen PU No.35/PRT/M/2012 tentang Pedoman Penyusun SOP AP
4. UU No.28 Tahun 2012 tentang Bangunan Negara
5. Peraturan Setjen DPR RI No.6 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Setjen BK DPR RI
6. Peraturan Setjen DPR RI No.14 Tahun 2016 tentang Pedoman Penyusunan
SOP AP di Lingkungan Setjen dan BK DPR RI
Keterkaitan : Peralatan/perlengkapan :
1. Nota Dinas/Lembar Disposisi
1. SOP Pemeliharaan Inspeksi Bangunan Gedung Pemerintah 2. Peralatan Penunjang Pemeliharaan dan Perawatan Komponen Mekanikal Saluran
2. SOP Pemeliharaan Rutin Bangunan Gedung Pemerintah Air Bersih
3. Komputer/Printer/Scanner
4. Jaringan Internet
5. Alat Tulis Kantor
Peringatan : Pencatatan dan pendataan :
Pelaksana bertanggung jawab atas pelaksanaan aktivitas yang telah ditentukan Disposisi sebagai data manual dan elektronik


40 | SOP PEMELIHARAAN DAN PERAWATAN KOMPONEN MEKANIKAL
Sekretariat Jenderal Dan Badan Keahlian Dewan Perwakilan Rakyat
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018

4.3 PROSEDUR PEMELIHARAAN SALURAN AIR BERSIH


Pelaksana
Pengawas
No. Aktivitas Biro Pejabat Kepala Kepala Kelengkapan Frekuensi Keterangan
Teknis/ Pokja
Pengelolaan Pembuat Bagian Subbag Pihak Ketiga
Koordinator Plumbing
BMN Komitmen Instalasi Mekanikal
Pemeliharaan

Memberikan jadwal atau


1 instruksi kerja pemeliharaan dan Disposisi
perawatan

Menyiapkan peralatan
2 pemeliharaan dan perawatan
secara lengkap

Melakukan pengamatan pada Tidak


3 saluran PVC yang tidak
terlindung dari panas matahari

Borang
4 Memeriksa hasil pekerjaan
Checklist
Ya

Laporan Hasil
5 Melaporkan hasil pekerjaan Pengawasan
Pekerjaan


41 | SOP PEMELIHARAAN DAN PERAWATAN KOMPONEN MEKANIKAL
Sekretariat Jenderal Dan Badan Keahlian Dewan Perwakilan Rakyat
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
4.4 PROSEDUR PERAWATAN SALURAN AIR BERSIH
Pelaksana
Pengawas
No. Aktivitas Biro Pejabat Kepala Kepala Kelengkapan Frekuensi Keterangan
Teknis/ Pokja
Pengelolaan Pembuat Bagian Subbag Pihak Ketiga
Koordinator Plumbing
BMN Komitmen Instalasi Mekanikal
Pemeliharaan

Memberikan jadwal atau


1 instruksi kerja pemeliharaan dan Disposisi
perawatan

Menyiapkan peralatan
2 pemeliharaan dan perawatan
secara lengkap
Menambahkan penggantung
Tidak Jika terdapat
pada dinding untuk menopang
3 penggantung
pipa PVC jika terdapat sebagian
yang lepas
penggantung yang lepas
Mematikan aliran air dari stop
Jika terjadi
4 kran air yang ada jika terjadi
kebocoran
kebocoran
Memberikan lem pada
sambungan yang mengalami
kebocoran atau balut dengan
Jika terjadi
5 karet ban dalam motor untuk
kebocoran
kondisi darurat (sementara) agar
kebocoran dapat dihentikan jika
terjadi kebocoran

Menyalakan kembali aliran air


Jika terjadi
6 bersih yang ada jika terjadi
kebocoran
kebocoran

Borang
7 Memeriksa hasil pekerjaan
Checklist
Ya

Laporan Hasil
8 Melaporkan hasil pekerjaan Pengawasan
Pekerjaan



42 | SOP PEMELIHARAAN DAN PERAWATAN KOMPONEN MEKANIKAL
Sekretariat Jenderal Dan Badan Keahlian Dewan Perwakilan Rakyat
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
Nomor SOP BMN/010/SETJENX/BMN01/01/2018
SEKRETARIAT JENDERAL DAN BADAN KEAHLIAN DPR RI Tanggal Pembuatan 2 Januari 2018
Tanggal Revisi 2 Januari 2018
Tanggal Efektif 8 Januari 2018

Disahkan oleh Kepala Biro Pengelolaan Barang Milik Negara

Setjen dan BK DPR RI





Makmur, S.Sos., M.M.
NIP 195911241989031005
PROSEDUR PEMELIHARAAN DAN PERAWATAN
BIRO PENGELOLAAN BARANG MILIK NEGARA Nama SOP
KOMPONEN MEKANIKAL PERALATAN SANITAIR

Dasar Hukum : Kualifikasi pelaksana :


1. Permen PU No.45/PRT/M/2007 tentang Pedoman Teknis Pembangunan S2
Negara S1
2. Permen PU No.24/PRT/M/2008 tentang Pedoman Pemeliharaan dan D3
Perawatan Bangunan Gedung SLTA
3. Permen PU No.35/PRT/M/2012 tentang Pedoman Penyusun SOP AP
4. UU No.28 Tahun 2012 tentang Bangunan Negara
5. Peraturan Setjen DPR RI No.6 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Setjen BK DPR RI
6. Peraturan Setjen DPR RI No.14 Tahun 2016 tentang Pedoman Penyusunan
SOP AP di Lingkungan Setjen dan BK DPR RI
Keterkaitan : Peralatan/perlengkapan :
1. Nota Dinas/Lembar Disposisi
1. SOP Pemeliharaan Inspeksi Bangunan Gedung Pemerintah 2. Peralatan Penunjang Pemeliharaan dan Perawatan Komponen Mekanikal Peralatan
2. SOP Pemeliharaan Rutin Bangunan Gedung Pemerintah Sanitair
3. Komputer/Printer/Scanner
4. Jaringan Internet
5. Alat Tulis Kantor
Peringatan : Pencatatan dan pendataan :
Pelaksana bertanggung jawab atas pelaksanaan aktivitas yang telah ditentukan Disposisi sebagai data manual dan elektronik


43 | SOP PEMELIHARAAN DAN PERAWATAN KOMPONEN MEKANIKAL
Sekretariat Jenderal Dan Badan Keahlian Dewan Perwakilan Rakyat
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018

4.5 PROSEDUR PEMELIHARAAN PERALATAN SANITAIR


Pelaksana
Pengawas
No. Aktivitas Biro Pejabat Kepala Kepala Kelengkapan Frekuensi Keterangan
Teknis/ Pokja
Pengelolaan Pembuat Bagian Subbag Pihak Ketiga
Koordinator Plumbing
BMN Komitmen Instalasi Mekanikal
Pemeliharaan

Memberikan jadwal atau


1 instruksi kerja pemeliharaan dan Disposisi
perawatan

Menyiapkan peralatan
2 pemeliharaan dan perawatan
secara lengkap

Membersihkan semua peralatan


sanitair dari debu dan kotoran Tidak
3 menggunakan cairan sabun atau
bahan pemberih yang tidak
menyebabkan korosi setiap hari
Menggosok semua peralatan
sanitair menggunakan spon
4
plastic, sikat ijuk, atau sikat
plastik yang lembut setiap hari
Menggosok semua peralatan
sanitair menggunakan spon
5
plastic, sikat ijuk, atau sikat
plastik yang lembut setiap hari
Menggosok semua peralatan
sanitair menggunakan spon
6
plastic, sikat ijuk, atau sikat
plastik yang lembut setiap hari

Borang
7 Memeriksa hasil pekerjaan
Checklist
Ya

Laporan Hasil
8 Melaporkan hasil pekerjaan Pengawasan
Pekerjaan


44 | SOP PEMELIHARAAN DAN PERAWATAN KOMPONEN MEKANIKAL
Sekretariat Jenderal Dan Badan Keahlian Dewan Perwakilan Rakyat
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
4.6 PROSEDUR PERAWATAN PERALATAN SANITAIR
Pelaksana
Pengawas
No. Aktivitas Biro Pejabat Kepala Kepala Kelengkapan Frekuensi Keterangan
Teknis/ Pokja
Pengelolaan Pembuat Bagian Subbag Pihak Ketiga
Koordinator Plumbing
BMN Komitmen Instalasi Mekanikal
Pemeliharaan

Memberikan jadwal atau


1 instruksi kerja pemeliharaan dan Disposisi
perawatan

Menyiapkan peralatan
2 pemeliharaan dan perawatan
secara lengkap
Melakukan penggelontoran
dengan alat penggelontor pada
3 Tidak
lubang kloset jika terjadi
penyumbatan pada kloset

Borang
4 Memeriksa hasil pekerjaan
Checklist
Ya

Laporan Hasil
5 Melaporkan hasil pekerjaan Pengawasan
Pekerjaan



45 | SOP PEMELIHARAAN DAN PERAWATAN KOMPONEN MEKANIKAL
Sekretariat Jenderal Dan Badan Keahlian Dewan Perwakilan Rakyat
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
Nomor SOP BMN/010/SETJENX/BMN01/01/2018
SEKRETARIAT JENDERAL DAN BADAN KEAHLIAN DPR RI Tanggal Pembuatan 2 Januari 2018
Tanggal Revisi 2 Januari 2018
Tanggal Efektif 8 Januari 2018

Disahkan oleh Kepala Biro Pengelolaan Barang Milik Negara

Setjen dan BK DPR RI





Makmur, S.Sos., M.M.
NIP 195911241989031005
PROSEDUR PEMELIHARAAN KOMPONEN
BIRO PENGELOLAAN BARANG MILIK NEGARA Nama SOP
MEKANIKAL PEMANAS AIR

Dasar Hukum : Kualifikasi pelaksana :


1. Permen PU No.45/PRT/M/2007 tentang Pedoman Teknis Pembangunan S2
Negara S1
2. Permen PU No.24/PRT/M/2008 tentang Pedoman Pemeliharaan dan D3
Perawatan Bangunan Gedung SLTA
3. Permen PU No.35/PRT/M/2012 tentang Pedoman Penyusun SOP AP
4. UU No.28 Tahun 2012 tentang Bangunan Negara
5. Peraturan Setjen DPR RI No.6 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Setjen BK DPR RI
6. Peraturan Setjen DPR RI No.14 Tahun 2016 tentang Pedoman Penyusunan
SOP AP di Lingkungan Setjen dan BK DPR RI
Keterkaitan : Peralatan/perlengkapan :
1. Nota Dinas/Lembar Disposisi
1. SOP Pemeliharaan Inspeksi Bangunan Gedung Pemerintah 2. Peralatan Penunjang Pemeliharaan dan Perawatan Komponen Mekanikal Pemanas
2. SOP Pemeliharaan Rutin Bangunan Gedung Pemerintah Air
3. Komputer/Printer/Scanner
4. Jaringan Internet
5. Alat Tulis Kantor
Peringatan : Pencatatan dan pendataan :
Pelaksana bertanggung jawab atas pelaksanaan aktivitas yang telah ditentukan Disposisi sebagai data manual dan elektronik


46 | SOP PEMELIHARAAN DAN PERAWATAN KOMPONEN MEKANIKAL
Sekretariat Jenderal Dan Badan Keahlian Dewan Perwakilan Rakyat
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
4.7 PROSEDUR PEMELIHARAAN PEMANAS AIR
Pelaksana
Pengawas
No. Aktivitas Biro Pejabat Kepala Kepala Kelengkapan Frekuensi Keterangan
Teknis/ Pokja
Pengelolaan Pembuat Bagian Subbag Pihak Ketiga
Koordinator Mekanikal
BMN Komitmen Instalasi Mekanikal
Pemeliharaan

Memberikan jadwal atau


1 instruksi kerja pemeliharaan dan Disposisi
perawatan

Menyiapkan peralatan
2 pemeliharaan dan perawatan
secara lengkap

Menutup kran air dingin dan Tidak


3
membuka kran air panas

Membilas dengan air dari kran


air panas selama 10 menit untuk
4
membersihkan kotoran dalam
tangki water heater
Melakukan pembersihan
5 (service) sesuai dengan petunjuk
pemasangan dari pemanas air
Melakukan pembersihan lebih
sering jika menggunakan air 1
6 1
sumur yang tidak diolah terlebih
dahulu


47 | SOP PEMELIHARAAN DAN PERAWATAN KOMPONEN MEKANIKAL
Sekretariat Jenderal Dan Badan Keahlian Dewan Perwakilan Rakyat
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
Pelaksana
Pengawas
No. Aktivitas Biro Pejabat Kepala Kepala Kelengkapan Frekuensi Keterangan
Teknis/ Pokja
Pengelolaan Pembuat Bagian Subbag Pihak Ketiga
Koordinator Mekanikal
BMN Komitmen Instalasi Mekanikal
Pemeliharaan

Melepaskan katup pengaman dan


7 membersihkan dengan cara 1 1
dicuci

Memeriksa bagian per dari katup


8 apakah masih dapat bergerak
dengan baik
Memasang kembali katup
pengaman pada tempat semula
9 dengan terlebih dahulu
memberikan seal tape

Borang
10 Memeriksa hasil pekerjaan
Checklist
Ya

Laporan Hasil
11 Melaporkan hasil pekerjaan Pengawasan
Pekerjaan



48 | SOP PEMELIHARAAN DAN PERAWATAN KOMPONEN MEKANIKAL
Sekretariat Jenderal Dan Badan Keahlian Dewan Perwakilan Rakyat
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
Nomor SOP BMN/010/SETJENX/BMN01/01/2018
SEKRETARIAT JENDERAL DAN BADAN KEAHLIAN DPR RI Tanggal Pembuatan 2 Januari 2018
Tanggal Revisi 2 Januari 2018
Tanggal Efektif 8 Januari 2018

Disahkan oleh Kepala Biro Pengelolaan Barang Milik Negara

Setjen dan BK DPR RI





Makmur, S.Sos., M.M.
NIP 195911241989031005
PROSEDUR PERAWATAN KOMPONEN
BIRO PENGELOLAAN BARANG MILIK NEGARA Nama SOP
MEKANIKAL KRAN AIR

Dasar Hukum : Kualifikasi pelaksana :


1. Permen PU No.45/PRT/M/2007 tentang Pedoman Teknis Pembangunan S2
Negara S1
2. Permen PU No.24/PRT/M/2008 tentang Pedoman Pemeliharaan dan D3
Perawatan Bangunan Gedung SLTA
3. Permen PU No.35/PRT/M/2012 tentang Pedoman Penyusun SOP AP
4. UU No.28 Tahun 2012 tentang Bangunan Negara
5. Peraturan Setjen DPR RI No.6 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Setjen BK DPR RI
6. Peraturan Setjen DPR RI No.14 Tahun 2016 tentang Pedoman Penyusunan
SOP AP di Lingkungan Setjen dan BK DPR RI
Keterkaitan : Peralatan/perlengkapan :
1. Nota Dinas/Lembar Disposisi
1. SOP Pemeliharaan Inspeksi Bangunan Gedung Pemerintah 2. Peralatan Penunjang Pemeliharaan dan Perawatan Komponen Mekanikal Kran
2. SOP Pemeliharaan Rutin Bangunan Gedung Pemerintah Air
3. Komputer/Printer/Scanner
4. Jaringan Internet
5. Alat Tulis Kantor
Peringatan : Pencatatan dan pendataan :
Pelaksana bertanggung jawab atas pelaksanaan aktivitas yang telah ditentukan Disposisi sebagai data manual dan elektronik


49 | SOP PEMELIHARAAN DAN PERAWATAN KOMPONEN MEKANIKAL
Sekretariat Jenderal Dan Badan Keahlian Dewan Perwakilan Rakyat
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
4.8 PROSEDUR PERAWATAN KRAN AIR
Pelaksana
Pengawas
No. Aktivitas Biro Pejabat Kepala Kepala Kelengkapan Frekuensi Keterangan
Teknis/ Pokja
Pengelolaan Pembuat Bagian Subbag Pihak Ketiga
Koordinator Mekanikal
BMN Komitmen Instalasi Mekanikal
Pemeliharaan

Memberikan jadwal atau


1 instruksi kerja pemeliharaan dan Disposisi
perawatan

Menyiapkan peralatan
2 pemeliharaan dan perawatan
secara lengkap

Mengencangkan baut pengikat Tidak


3 putaran kran air minimal setiap 2
bulan

Mengganti karet (seal) pada


4 batang putar ulir kran air jika
diperlukan

Borang
5 Memeriksa hasil pekerjaan
Checklist
Ya

Laporan Hasil
6 Melaporkan hasil pekerjaan Pengawasan
Pekerjaan


50 | SOP PEMELIHARAAN DAN PERAWATAN KOMPONEN MEKANIKAL
Sekretariat Jenderal Dan Badan Keahlian Dewan Perwakilan Rakyat
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
Nomor SOP BMN/010/SETJENX/BMN01/01/2018
SEKRETARIAT JENDERAL DAN BADAN KEAHLIAN DPR RI Tanggal Pembuatan 2 Januari 2018
Tanggal Revisi 2 Januari 2018
Tanggal Efektif 8 Januari 2018

Disahkan oleh Kepala Biro Pengelolaan Barang Milik Negara

Setjen dan BK DPR RI





Makmur, S.Sos., M.M.
NIP 195911241989031005
PROSEDUR PERAWATAN KOMPONEN
BIRO PENGELOLAAN BARANG MILIK NEGARA Nama SOP
MEKANIKAL BAK CUCI PIRING

Dasar Hukum : Kualifikasi pelaksana :


1. Permen PU No.45/PRT/M/2007 tentang Pedoman Teknis Pembangunan S2
Negara S1
2. Permen PU No.24/PRT/M/2008 tentang Pedoman Pemeliharaan dan D3
Perawatan Bangunan Gedung SLTA
3. Permen PU No.35/PRT/M/2012 tentang Pedoman Penyusun SOP AP
4. UU No.28 Tahun 2012 tentang Bangunan Negara
5. Peraturan Setjen DPR RI No.6 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Setjen BK DPR RI
6. Peraturan Setjen DPR RI No.14 Tahun 2016 tentang Pedoman Penyusunan
SOP AP di Lingkungan Setjen dan BK DPR RI
Keterkaitan : Peralatan/perlengkapan :
1. Nota Dinas/Lembar Disposisi
1. SOP Pemeliharaan Inspeksi Bangunan Gedung Pemerintah 2. Peralatan Penunjang Pemeliharaan dan Perawatan Komponen Mekanikal Bak Cuci
2. SOP Pemeliharaan Rutin Bangunan Gedung Pemerintah Piring
3. Komputer/Printer/Scanner
4. Jaringan Internet
5. Alat Tulis Kantor
Peringatan : Pencatatan dan pendataan :
Pelaksana bertanggung jawab atas pelaksanaan aktivitas yang telah ditentukan Disposisi sebagai data manual dan elektronik


51 | SOP PEMELIHARAAN DAN PERAWATAN KOMPONEN MEKANIKAL
Sekretariat Jenderal Dan Badan Keahlian Dewan Perwakilan Rakyat
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
4.9 PROSEDUR PERAWATAN BAK CUCI PIRING

Pelaksana
Pengawas
No. Aktivitas Biro Pejabat Kepala Kepala Kelengkapan Frekuensi Keterangan
Teknis/ Pokja
Pengelolaan Pembuat Bagian Subbag Pihak Ketiga
Koordinator Mekanikal
BMN Komitmen Instalasi Mekanikal
Pemeliharaan

Memberikan jadwal atau


1 instruksi kerja pemeliharaan dan Disposisi
perawatan

Menyiapkan peralatan
2 pemeliharaan dan perawatan
secara lengkap

Membersihkan permukaan bak Tidak


cuci piring dengan menggunakan
3
plastic spon yang halus, cairan
pembersih, sabun, atau deterjen

Borang
4 Memeriksa hasil pekerjaan
Checklist
Ya

Laporan Hasil
5 Melaporkan hasil pekerjaan Pengawasan
Pekerjaan


52 | SOP PEMELIHARAAN DAN PERAWATAN KOMPONEN MEKANIKAL
Sekretariat Jenderal Dan Badan Keahlian Dewan Perwakilan Rakyat
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
Nomor SOP BMN/010/SETJENX/BMN01/01/2018
SEKRETARIAT JENDERAL DAN BADAN KEAHLIAN DPR RI Tanggal Pembuatan 2 Januari 2018
Tanggal Revisi 2 Januari 2018
Tanggal Efektif 8 Januari 2018

Disahkan oleh Kepala Biro Pengelolaan Barang Milik Negara

Setjen dan BK DPR RI





Makmur, S.Sos., M.M.
NIP 195911241989031005
PROSEDUR PEMELIHARAAN DAN PERAWATAN
BIRO PENGELOLAAN BARANG MILIK NEGARA Nama SOP
KOMPONEN MEKANIKAL SISTEM TATA UDARA

Dasar Hukum : Kualifikasi pelaksana :


1. Permen PU No.45/PRT/M/2007 tentang Pedoman Teknis Pembangunan S2
Negara S1
2. Permen PU No.24/PRT/M/2008 tentang Pedoman Pemeliharaan dan D3
Perawatan Bangunan Gedung SLTA
3. Permen PU No.35/PRT/M/2012 tentang Pedoman Penyusun SOP AP
4. UU No.28 Tahun 2012 tentang Bangunan Negara
5. Peraturan Setjen DPR RI No.6 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Setjen BK DPR RI
6. Peraturan Setjen DPR RI No.14 Tahun 2016 tentang Pedoman Penyusunan
SOP AP di Lingkungan Setjen dan BK DPR RI
Keterkaitan : Peralatan/perlengkapan :
1. Nota Dinas/Lembar Disposisi
1. SOP Pemeliharaan Inspeksi Bangunan Gedung Pemerintah 2. Peralatan Penunjang Pemeliharaan dan Perawatan Komponen Mekanikal Saluran
2. SOP Pemeliharaan Rutin Bangunan Gedung Pemerintah Air Bersih
3. Komputer/Printer/Scanner
4. Jaringan Internet
5. Alat Tulis Kantor
Peringatan : Pencatatan dan pendataan :
Pelaksana bertanggung jawab atas pelaksanaan aktivitas yang telah ditentukan Disposisi sebagai data manual dan elektronik


53 | SOP PEMELIHARAAN DAN PERAWATAN KOMPONEN MEKANIKAL
Sekretariat Jenderal Dan Badan Keahlian Dewan Perwakilan Rakyat
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018

4.10 PROSEDUR PERAWATAN SISTEM TATA UDARA – COMPRESSOR


Pelaksana
Pengawas
No. Aktivitas Biro Pejabat Kepala Kepala Kelengkapan Frekuensi Keterangan
Teknis/
Pengelolaan Pembuat Bagian Subbag Pokja AC Pihak Ketiga
Koordinator
BMN Komitmen Instalasi Mekanikal
Pemeliharaan

Memberikan jadwal atau


1 instruksi kerja pemeliharaan dan Disposisi
perawatan

Menyiapkan peralatan
2 pemeliharaan dan perawatan
secara lengkap

Memeriksa kompresi dari


compressor dengan mengukur Tidak
sisi tekanan tinggi (disharge) dan
3
sisi tekanan rendah (suction)
dengan Pressure Gauge secara
berkala
Memeriksa motor compressor
dengan mengukur arus yang
masuk dan tegangannya, dan 4
4 3
harus di-Megger jika diperlukan
dengan Tang Ampere secara
berkala



54 | SOP PEMELIHARAAN DAN PERAWATAN KOMPONEN MEKANIKAL
Sekretariat Jenderal Dan Badan Keahlian Dewan Perwakilan Rakyat
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
Pelaksana
Pengawas
No. Aktivitas Biro Pejabat Kepala Kepala Kelengkapan Frekuensi Keterangan
Teknis/
Pengelolaan Pembuat Bagian Subbag Pokja AC Pihak Ketiga
Koordinator
BMN Komitmen Instalasi Mekanikal
Pemeliharaan
Mengukur tekanan oli sebagai
pelumas bagian yang bergerak 4 3
5
dalam kompresor dengan
Pressure Gauge secara periodik
Memeriksa level oli secara visual
pada Slight Glass dimana tidak
6 boleh lebih rendah dari yang
diisyaratkan oleh pabrik secara
periodik

Borang
7 Memeriksa hasil pekerjaan
Checklist
Ya

Laporan Hasil
8 Melaporkan hasil pekerjaan Pengawasan
Pekerjaan


55 | SOP PEMELIHARAAN DAN PERAWATAN KOMPONEN MEKANIKAL
Sekretariat Jenderal Dan Badan Keahlian Dewan Perwakilan Rakyat
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
4.11 PROSEDUR PERAWATAN SISTEM TATA UDARA – CONDENSOR/COOLER
Pelaksana
Pengawas
No. Aktivitas Biro Pejabat Kepala Kepala Kelengkapan Frekuensi Keterangan
Teknis/ Pokja
Pengelolaan Pembuat Bagian Subbag Pihak AC
Koordinator Mekanikal
BMN Komitmen Instalasi Mekanikal
Pemeliharaan

Memberikan jadwal atau


1 instruksi kerja pemeliharaan dan Disposisi
perawatan

Menyiapkan peralatan
2 pemeliharaan dan perawatan
secara lengkap
Mengukur tekanan refrigerant
pada condensor dan cooler untuk
3 Tidak
mengetahui perpindahan panas
baik atau tidak secara rutin
Memeriksa motor fan yang
berfungsi untuk menggerakkan
4
udara pendingin khusus pada
condenser secara rutin
Mengukur temperatur air yang
5 masuk dan keluar khusus untuk
cooler secara rutin

Borang
6 Memeriksa hasil pekerjaan
Checklist
Ya

Laporan Hasil
7 Melaporkan hasil pekerjaan Pengawasan
Pekerjaan


56 | SOP PEMELIHARAAN DAN PERAWATAN KOMPONEN MEKANIKAL
Sekretariat Jenderal Dan Badan Keahlian Dewan Perwakilan Rakyat
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
4.12 PROSEDUR PERAWATAN SISTEM TATA UDARA – METERING DEVICE

Pelaksana
Pengawas
No. Aktivitas Biro Pejabat Kepala Kepala Kelengkapan Frekuensi Keterangan
Teknis/
Pengelolaan Pembuat Bagian Subbag Pokja AC Pihak Ketiga
Koordinator
BMN Komitmen Instalasi Mekanikal
Pemeliharaan

Memberikan jadwal atau


1 instruksi kerja pemeliharaan dan Disposisi
perawatan

Menyiapkan peralatan
2 pemeliharaan dan perawatan
secara lengkap

Memeriksa dan mengatur ulang Tidak


3 meter device jika terjadi
perubahan pada aliran refrigerant

Borang
4 Memeriksa hasil pekerjaan
Checklist
Ya

Laporan Hasil
5 Melaporkan hasil pekerjaan Pengawasan
Pekerjaan


57 | SOP PEMELIHARAAN DAN PERAWATAN KOMPONEN MEKANIKAL
Sekretariat Jenderal Dan Badan Keahlian Dewan Perwakilan Rakyat
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
4.13 PROSEDUR PERAWATAN SISTEM TATA UDARA – PANEL CONTROL/POWER
Pelaksana
Pengawas
No. Aktivitas Biro Pejabat Kepala Kepala Kelengkapan Frekuensi Keterangan
Teknis/
Pengelolaan Pembuat Bagian Subbag Pokja AC Pihak Ketiga
Koordinator
BMN Komitmen Instalasi Mekanikal
Pemeliharaan

Memberikan jadwal atau


1 instruksi kerja pemeliharaan dan Disposisi
perawatan

Menyiapkan peralatan
2 pemeliharaan dan perawatan
secara lengkap

Memeriksa kondisi komponen Tidak


pada panel power terutama
kontaktor apakah baik atau sudah
3
tidak baik dan terminal-terminal
kabel apakah terdapat yang
kendor atau tidak secara rutin
Memeriksa semua setting point
pada panel control dan
melakukan readjust, terutama
4
untuk komponen yang
berhubungan dengan safety
device secara berkala

Borang
5 Memeriksa hasil pekerjaan
Checklist
Ya

Laporan Hasil
6 Melaporkan hasil pekerjaan Pengawasan
Pekerjaan


58 | SOP PEMELIHARAAN DAN PERAWATAN KOMPONEN MEKANIKAL
Sekretariat Jenderal Dan Badan Keahlian Dewan Perwakilan Rakyat
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
4.14 PROSEDUR PERAWATAN SISTEM TATA UDARA – AHU/FCU/DUCTING

Pelaksana
Pengawas
No. Aktivitas Biro Pejabat Kepala Kepala Kelengkapan Frekuensi Keterangan
Teknis/
Pengelolaan Pembuat Bagian Subbag Pokja AC Pihak Ketiga
Koordinator
BMN Komitmen Instalasi Mekanikal
Pemeliharaan

Memberikan jadwal atau


1 instruksi kerja pemeliharaan dan Disposisi
perawatan

Menyiapkan peralatan
2 pemeliharaan dan perawatan
secara lengkap
Memeriksa dan memastikan
udara yang dipasok dari
3 AHU/FCU masih sesuai dengan Tidak
yang diisyaratkan dengan
menggunakan Air Flow Meter
Memeriksa tekanan air dingin
masuk dan keluar AHU serta
temperatur air dingin masuk dan
4 keluar AHU untuk mengetahui
operasi dai AHU/FCU dengan
menggunakan Pressure Gauge
dan Thermometer
Mengukur arus motor penggerak
AHU dan FCU denagn Tang 6
5
Ampere atau Multimeter secara
5
berkala


59 | SOP PEMELIHARAAN DAN PERAWATAN KOMPONEN MEKANIKAL
Sekretariat Jenderal Dan Badan Keahlian Dewan Perwakilan Rakyat
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
Pelaksana
Pengawas
No. Aktivitas Biro Pejabat Kepala Kepala Kelengkapan Frekuensi Keterangan
Teknis/
Pengelolaan Pembuat Bagian Subbag Pokja AC Pihak Ketiga
Koordinator
BMN Komitmen Instalasi Mekanikal
Pemeliharaan
Mengukur arus motor penggerak
AHU dan FCU denagn Tang 6 5
6
Ampere atau Multimeter secara
berkala
Mengukur temperatur udara tiap
ruangan untuk memeriksa
saluran udara (ducting) terdapat
kebocoran atau tidak khususnya
7 flexible duct dan main duct, serta
distribusi je setiap ruangan harus
sesuai dengan masing-masing
kebutuhan dengan meggunakan
thermometer

Borang
8 Memeriksa hasil pekerjaan
Checklist
Ya

Laporan Hasil
9 Melaporkan hasil pekerjaan Pengawasan
Pekerjaan


60 | SOP PEMELIHARAAN DAN PERAWATAN KOMPONEN MEKANIKAL
Sekretariat Jenderal Dan Badan Keahlian Dewan Perwakilan Rakyat
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
4.15 PROSEDUR PEMELIHARAAN SISTEM TATA UDARA – POMPA
Pelaksana
Pengawas
No. Aktivitas Biro Pejabat Kepala Kepala Kelengkapan Frekuensi Keterangan
Teknis/
Pengelolaan Pembuat Bagian Subbag Pokja AC Pihak Ketiga
Koordinator
BMN Komitmen Instalasi Mekanikal
Pemeliharaan

Memberikan jadwal atau


1 instruksi kerja pemeliharaan dan Disposisi
perawatan

Menyiapkan peralatan
2 pemeliharaan dan perawatan
secara lengkap
Memeriksa motor dan starter
pompa dengan melihat arus dan Tidak
3
tegangannya harus sesuai dengan
nominal

Memeriksa alignment coupling


4
dengan dial gauge secara rutin

Membersihkan pompa dari debu


pada saat tidak beroperasi
5
dengan menggunakan kain setiap
minggu
Melumasi bagian poros yang
berputar dengan minyak pelumas
6
sesuai ketentuan pabrik setiap 6
bulan

Borang
7 Memeriksa hasil pekerjaan
Checklist
Ya

Laporan Hasil
8 Melaporkan hasil pekerjaan Pengawasan
Pekerjaan


61 | SOP PEMELIHARAAN DAN PERAWATAN KOMPONEN MEKANIKAL
Sekretariat Jenderal Dan Badan Keahlian Dewan Perwakilan Rakyat
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
4.16 PROSEDUR PERAWATAN SISTEM TATA UDARA – POMPA

Pelaksana
Pengawas
No. Aktivitas Biro Pejabat Kepala Kepala Kelengkapan Frekuensi Keterangan
Teknis/
Pengelolaan Pembuat Bagian Subbag Pokja AC Pihak Ketiga
Koordinator
BMN Komitmen Instalasi Mekanikal
Pemeliharaan

Memberikan jadwal atau


1 instruksi kerja pemeliharaan dan Disposisi
perawatan

Menyiapkan peralatan
2 pemeliharaan dan perawatan
secara lengkap

Memeriksa dan mengganti seal Tidak


3
jika terjadi kebocoran

Melakukan pengecatan saat


pompa tidak beroperasi terhadap
badan pompa yang cacat
permukaan dengan terlebih
4
dahulu disikat dengan ampelas
besi dan bahan cat besi sesuai
warna asli jika terjadi cacat
permukaan

Borang
5 Memeriksa hasil pekerjaan
Checklist
Ya

Laporan Hasil
6 Melaporkan hasil pekerjaan Pengawasan
Pekerjaan


62 | SOP PEMELIHARAAN DAN PERAWATAN KOMPONEN MEKANIKAL
Sekretariat Jenderal Dan Badan Keahlian Dewan Perwakilan Rakyat
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
4.17 PROSEDUR PEMELIHARAAN SISTEM TATA UDARA – INSTLASI PIPA

Pelaksana
Pengawas
No. Aktivitas Biro Pejabat Kepala Kepala Kelengkapan Frekuensi Keterangan
Teknis/
Pengelolaan Pembuat Bagian Subbag Pokja AC Pihak Ketiga
Koordinator
BMN Komitmen Instalasi Mekanikal
Pemeliharaan

Memberikan jadwal atau


1 instruksi kerja pemeliharaan dan Disposisi
perawatan

Menyiapkan peralatan
2 pemeliharaan dan perawatan
secara lengkap
Memeriksa instalasi pipa chiller
apakah pipa yang digunakan Tidak
3
berkarat dan isolasinya masih
cukup baik atau tidak
Melakukan inspeksi, service, dan
penggantian suku cadang
4 terhadap sub sistem/peralatan
sistem pengkondisian udara
sesuai dengan jadwal

Borang
5 Memeriksa hasil pekerjaan
Checklist
Ya

Laporan Hasil
6 Melaporkan hasil pekerjaan Pengawasan
Pekerjaan



63 | SOP PEMELIHARAAN DAN PERAWATAN KOMPONEN MEKANIKAL
Sekretariat Jenderal Dan Badan Keahlian Dewan Perwakilan Rakyat
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
Nomor SOP BMN/010/SETJENX/BMN01/01/2018
SEKRETARIAT JENDERAL DAN BADAN KEAHLIAN DPR RI Tanggal Pembuatan 2 Januari 2018
Tanggal Revisi 2 Januari 2018
Tanggal Efektif 8 Januari 2018

Disahkan oleh Kepala Biro Pengelolaan Barang Milik Negara

Setjen dan BK DPR RI





Makmur, S.Sos., M.M.
NIP 195911241989031005
PROSEDUR PEMELIHARAAN DAN PERAWATAN
BIRO PENGELOLAAN BARANG MILIK NEGARA Nama SOP KOMPONEN MEKANIKAL SISTEM TRANSPORTASI
VERTIKAL

Dasar Hukum : Kualifikasi pelaksana :


1. Permen PU No.45/PRT/M/2007 tentang Pedoman Teknis Pembangunan S2
Negara S1
2. Permen PU No.24/PRT/M/2008 tentang Pedoman Pemeliharaan dan D3
Perawatan Bangunan Gedung SLTA
3. Permen PU No.35/PRT/M/2012 tentang Pedoman Penyusun SOP AP
4. UU No.28 Tahun 2012 tentang Bangunan Negara
5. Peraturan Setjen DPR RI No.6 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Setjen BK DPR RI
6. Peraturan Setjen DPR RI No.14 Tahun 2016 tentang Pedoman Penyusunan
SOP AP di Lingkungan Setjen dan BK DPR RI
Keterkaitan : Peralatan/perlengkapan :
1. Nota Dinas/Lembar Disposisi
1. SOP Pemeliharaan Inspeksi Bangunan Gedung Pemerintah 2. Peralatan Penunjang Pemeliharaan dan Perawatan Komponen Mekanikal Sistem
2. SOP Pemeliharaan Rutin Bangunan Gedung Pemerintah Transportasi Vertikal
3. Komputer/Printer/Scanner
4. Jaringan Internet
5. Alat Tulis Kantor
Peringatan : Pencatatan dan pendataan :
Pelaksana bertanggung jawab atas pelaksanaan aktivitas yang telah ditentukan Disposisi sebagai data manual dan elektronik


64 | SOP PEMELIHARAAN DAN PERAWATAN KOMPONEN MEKANIKAL
Sekretariat Jenderal Dan Badan Keahlian Dewan Perwakilan Rakyat
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
4.18 PROSEDUR PEMELIHARAAN SISTEM TRANSPORTASI VERTIKAL – LIFT
Pelaksana
Pengawas
No. Aktivitas Biro Pejabat Kepala Kepala Kelengkapan Frekuensi Keterangan
Teknis/
Pengelolaan Pembuat Bagian Subbag Pokja Lift Pihak Ketiga
Koordinator
BMN Komitmen Instalasi Mekanikal
Pemeliharaan

Memberikan jadwal atau


1 instruksi kerja pemeliharaan dan Disposisi
perawatan

Menyiapkan peralatan
2 pemeliharaan dan perawatan
secara lengkap
Memeriksa dan membersihkan
kabin, atas sangkar, rel pintu, Tidak
3 kamar mesin, ruang luncur, dan
pit dari sampah, debu, dan
ceceran minyak setiap 1 bulan
Melakukan pengecekan terhadap
4 level pintu, oli, dan panel utama
setiap 3 bulan
Merawat dan melumasi rel
pemandu, governor, pesawat
pengaman, kereta, pintu-pintu,
5 mesin, penyangga (buffer), dan
peralatannya dengan jenis
pelumas yang sesuai dengan
jenis dan merknya
Memeriksa komponen atap
kereta (top of car) meliputi akses
ke pintu darurat diatas kereta
(emergency exit), saklar
pengaman kecepatan lebih
6 (safety operated switch), broken
8 7
tape switch, saklar henti darurat
(emergency stop switch), limit
switc diujung atas ruang luncur,
dan kontak-kontak pintu (door
contacts)


65 | SOP PEMELIHARAAN DAN PERAWATAN KOMPONEN MEKANIKAL
Sekretariat Jenderal Dan Badan Keahlian Dewan Perwakilan Rakyat
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
Pelaksana
Pengawas
No. Aktivitas Biro Pejabat Kepala Kepala Kelengkapan Frekuensi Keterangan
Teknis/
Pengelolaan Pembuat Bagian Subbag Pokja Lift Pihak Ketiga
Koordinator
BMN Komitmen Instalasi Mekanikal
Pemeliharaan

Memeriksa komponen kamar


mesin meliputi besaran nilai
sekring (ampere), power rating
motor (kW), putaran motor 8 7
7 (rpm), frekuensi (Hertz),
temperature rise motor, isolasi
motor, dan kecepatan putar puli
roda tarik (traction sheave)
dengan menggunakan tachometer
Memeriksa komponen pit
meliputi plat tabir pemisah bobot
imbang (counter weight), tangga
8
monyet, kebersihan dasar pit,
final limit switch, dan directional
limit switch
Memeriksa lantai lobby lift
meliputi kondisi pintu lantai
(hoistway entrance) tidak
berbunyi, tidak bergetar, dan
9 posisi tidak miring; pertemuan
daun pintu; fungsi tombol-
tombol; fungsi lampu-lampu
indikator tiap lantai; serta fungsi
emergency key device

Borang
10 Memeriksa hasil pekerjaan
Checklist
Ya

Laporan Hasil
11 Melaporkan hasil pekerjaan Pengawasan
Pekerjaan


66 | SOP PEMELIHARAAN DAN PERAWATAN KOMPONEN MEKANIKAL
Sekretariat Jenderal Dan Badan Keahlian Dewan Perwakilan Rakyat
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
4.19 PROSEDUR PERAWATAN SISTEM TRANSPORTASI VERRTIKAL – LIFT

Pelaksana
Pengawas
No. Aktivitas Biro Pejabat Kepala Kepala Kelengkapan Frekuensi Keterangan
Teknis/
Pengelolaan Pembuat Bagian Subbag Pokja Lift Pihak Ketiga
Koordinator
BMN Komitmen Instalasi Mekanikal
Pemeliharaan

Memberikan jadwal atau


1 instruksi kerja pemeliharaan dan Disposisi
perawatan

Menyiapkan peralatan
2 pemeliharaan dan perawatan
secara lengkap
Mengganti tali baja dengan yang
baru jika terlihat memiliki tanda- Tidak
tanda retak, putus, atau patah
3 pada beberapa komponen kawat
atau berkarat, dan atau
diameternya susut lebih dari 10%
dari ukuran semula
Melumasi tali baja jika terlihat
kering atau menunjukkan adanya
4
tanda-tanda korosi dengan
minyak pelumas khusus

Borang
5 Memeriksa hasil pekerjaan
Checklist
Ya

Laporan Hasil
6 Melaporkan hasil pekerjaan Pengawasan
Pekerjaan


67 | SOP PEMELIHARAAN DAN PERAWATAN KOMPONEN MEKANIKAL
Sekretariat Jenderal Dan Badan Keahlian Dewan Perwakilan Rakyat
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
4.20 PROSEDUR PEMELIHARAAN SISTEM TRANSPORTASI VERTIKAL – ESKALATOR/TRAVELATOR
Pelaksana
Pengawas
No. Aktivitas Biro Pejabat Kepala Kepala Kelengkapan Frekuensi Keterangan
Teknis/
Pengelolaan Pembuat Bagian Subbag Pokja Lift Pihak Ketiga
Koordinator
BMN Komitmen Instalasi Mekanikal
Pemeliharaan

Memberikan jadwal atau


1 instruksi kerja pemeliharaan dan Disposisi
perawatan

Menyiapkan peralatan
2 pemeliharaan dan perawatan
secara lengkap

Memeriksa dan membersihkan Tidak


3 pit dari sampah, debu, dan
ceceran minyak

Melumasi step & roller, motor,


dan peralatannya secara teratur
4
dengan jenis pelumas yang
sesuai dengan jenis dan merknya

Borang
5 Memeriksa hasil pekerjaan
Checklist
Ya

Laporan Hasil
6 Melaporkan hasil pekerjaan Pengawasan
Pekerjaan


68 | SOP PEMELIHARAAN DAN PERAWATAN KOMPONEN MEKANIKAL
Sekretariat Jenderal Dan Badan Keahlian Dewan Perwakilan Rakyat
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
4.21 PROSEDUR PERAWATAN SISTEM TRANSPORTASI VERTIKAL – ESKALATOR/TRAVELATOR

Pelaksana
Pengawas
No. Aktivitas Biro Pejabat Kepala Kepala Kelengkapan Frekuensi Keterangan
Teknis/
Pengelolaan Pembuat Bagian Subbag Pokja Lift Pihak Ketiga
Koordinator
BMN Komitmen Instalasi Mekanikal
Pemeliharaan

Memberikan jadwal atau


1 instruksi kerja pemeliharaan dan Disposisi
perawatan

Menyiapkan peralatan
2 pemeliharaan dan perawatan
secara lengkap

Mengganti ban pegangan dengan Tidak


3 yang baru jika terlihat tanda-
tanda retak atau putus
Mengganti landasan dan
4 combplate dengan yang baru jika
rusak, patah, atau retak

Borang
5 Memeriksa hasil pekerjaan
Checklist
Ya
Laporan Hasil
6 Melaporkan hasil pekerjaan Pengawasan
Pekerjaan


69 | SOP PEMELIHARAAN DAN PERAWATAN KOMPONEN MEKANIKAL
Sekretariat Jenderal Dan Badan Keahlian Dewan Perwakilan Rakyat
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
Nomor SOP BMN/010/SETJENX/BMN01/01/2018
SEKRETARIAT JENDERAL DAN BADAN KEAHLIAN DPR RI Tanggal Pembuatan 2 Januari 2018
Tanggal Revisi 2 Januari 2018
Tanggal Efektif 8 Januari 2018

Disahkan oleh Kepala Biro Pengelolaan Barang Milik Negara

Setjen dan BK DPR RI





Makmur, S.Sos., M.M.
NIP 195911241989031005
PROSEDUR PEMELIHARAAN DAN PERAWATAN
BIRO PENGELOLAAN BARANG MILIK NEGARA Nama SOP KOMPONEN MEKANIKAL SISTEM PROTEKSI
KEBAKARAN

Dasar Hukum : Kualifikasi pelaksana :


1. Permen PU No.45/PRT/M/2007 tentang Pedoman Teknis Pembangunan S2
Negara S1
2. Permen PU No.24/PRT/M/2008 tentang Pedoman Pemeliharaan dan D3
Perawatan Bangunan Gedung SLTA
3. Permen PU No.35/PRT/M/2012 tentang Pedoman Penyusun SOP AP
4. UU No.28 Tahun 2012 tentang Bangunan Negara
5. Peraturan Setjen DPR RI No.6 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Setjen BK DPR RI
6. Peraturan Setjen DPR RI No.14 Tahun 2016 tentang Pedoman Penyusunan
SOP AP di Lingkungan Setjen dan BK DPR RI
Keterkaitan : Peralatan/perlengkapan :
1. Nota Dinas/Lembar Disposisi
1. SOP Pemeliharaan Inspeksi Bangunan Gedung Pemerintah 2. Peralatan Penunjang Pemeliharaan dan Perawatan Komponen Mekanikal Sistem
2. SOP Pemeliharaan Rutin Bangunan Gedung Pemerintah Proteksi Kebakaran
3. Komputer/Printer/Scanner
4. Jaringan Internet
5. Alat Tulis Kantor
Peringatan : Pencatatan dan pendataan :
Pelaksana bertanggung jawab atas pelaksanaan aktivitas yang telah ditentukan Disposisi sebagai data manual dan elektronik


70 | SOP PEMELIHARAAN DAN PERAWATAN KOMPONEN MEKANIKAL
Sekretariat Jenderal Dan Badan Keahlian Dewan Perwakilan Rakyat
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
4.22 PROSEDUR PEMELIHARAAN SISTEM PROTEKSI KEBAKARAN – FIRE SAFETY HOUSEKEEPING
Pelaksana
Pengawas
No. Aktivitas Biro Pejabat Kepala Kepala Kelengkapan Frekuensi Keterangan
Teknis/
Pengelolaan Pembuat Bagian Subbag Pokja Lift Pihak Ketiga
Koordinator
BMN Komitmen Instalasi Mekanikal
Pemeliharaan

Memberikan jadwal atau


1 instruksi kerja pemeliharaan dan Disposisi
perawatan

Menyiapkan peralatan
2 pemeliharaan dan perawatan
secara lengkap

Mengganti ban pegangan dengan Tidak


3 yang baru jika terlihat tanda-
tanda retak atau putus
Mengganti landasan dan
4 combplate dengan yang baru jika
rusak, patah, atau retak

Borang
5 Memeriksa hasil pekerjaan
Checklist
Ya
Laporan Hasil
6 Melaporkan hasil pekerjaan Pengawasan
Pekerjaan


71 | SOP PEMELIHARAAN DAN PERAWATAN KOMPONEN MEKANIKAL
Sekretariat Jenderal Dan Badan Keahlian Dewan Perwakilan Rakyat
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
4.23 PROSEDUR PEMELIHARAAN SISTEM PROTEKSI KEBAKARAN – SARANA JALAN KELUAR

Pelaksana
Pengawas
No. Aktivitas Biro Pejabat Kepala Kepala Kelengkapan Frekuensi Keterangan
Teknis/ Pokja
Pengelolaan Pembuat Bagian Subbag Pihak Ketiga
Koordinator Mekanikal
BMN Komitmen Instalasi Mekanikal
Pemeliharaan

Memberikan jadwal atau


1 instruksi kerja pemeliharaan dan Disposisi
perawatan

Menyiapkan peralatan
2 pemeliharaan dan perawatan
secara lengkap

Melakukan inspeksi terhadap Tidak


3 pintu setiap bulan atau lebih
sering sesuai kondisi

Melakukan inspeksi terhadap


4 tangga kebakaran setiap bulan
atau lebih sering sesuai kondisi
Melakukan inspeksi terhadap
koridor yang digunakan sebagai
5
jalur untuk ke luar setiap bulan
atau lebih sering sesuai kondisi
Melakukan inspeksi terhadap exit
pelepasan di lantai dasar yang
menuju ke jalan umum atau
6 tempat terbuka di luar bangunan 10
harus tidak boleh dikunci setiap 9
bulan atau lebih sering sesuai
kondisi


72 | SOP PEMELIHARAAN DAN PERAWATAN KOMPONEN MEKANIKAL
Sekretariat Jenderal Dan Badan Keahlian Dewan Perwakilan Rakyat
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
Pelaksana
Pengawas
No. Aktivitas Biro Pejabat Kepala Kepala Kelengkapan Frekuensi Keterangan
Teknis/ Pokja
Pengelolaan Pembuat Bagian Subbag Pihak Ketiga
Koordinator Mekanikal
BMN Komitmen Instalasi Mekanikal
Pemeliharaan

10 9
Melakukan inspeksi terhadap
7 tanda exit setiap bulan atau lebih
sering sesuai kondisi

Melakukan pengujian
penerangan darurat pada sarana
jalan keluar dimana waktu
pengalihan ke penerangan
8 darurat oleh diesel generator
harus tidak lebih dari 10 detik
selama setengah jam setiap tahun
dan sekurang-kurangnya selama
10 detik setiap bulan
Melakukan pengujian
operasional dan berkala sistem
fan presurisasi tangga kebakaran
setiap 6 bulan mengikuti SNI 03-
9
6571-2001 atau edisi terbaru
tentang "Sistem Pengendalian
Asap Kebakaran pada Bangunan
Gedung"

Borang
10 Memeriksa hasil pekerjaan
Checklist
Ya

Laporan Hasil
11 Melaporkan hasil pekerjaan Pengawasan
Pekerjaan



73 | SOP PEMELIHARAAN DAN PERAWATAN KOMPONEN MEKANIKAL
Sekretariat Jenderal Dan Badan Keahlian Dewan Perwakilan Rakyat
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
4.24 PROSEDUR PERAWATAN SISTEM PROTEKSI KEBAKARAN – SARANA JALAN KELUAR

Pelaksana
Pengawas
No. Aktivitas Biro Pejabat Kepala Kepala Kelengkapan Frekuensi Keterangan
Teknis/ Pokja
Pengelolaan Pembuat Bagian Subbag Pihak Ketiga
Koordinator Mekanikal
BMN Komitmen Instalasi Mekanikal
Pemeliharaan

Memberikan jadwal atau


1 instruksi kerja pemeliharaan dan Disposisi
perawatan

Menyiapkan peralatan
2 pemeliharaan dan perawatan
secara lengkap

Mengganti ban pegangan dengan Tidak


3 yang baru jika terlihat tanda-
tanda retak atau putus
Mengganti landasan dan
4 combplate dengan yang baru jika
rusak, patah, atau retak

Borang
5 Memeriksa hasil pekerjaan
Checklist
Ya

Laporan Hasil
6 Melaporkan hasil pekerjaan Pengawasan
Pekerjaan


74 | SOP PEMELIHARAAN DAN PERAWATAN KOMPONEN MEKANIKAL
Sekretariat Jenderal Dan Badan Keahlian Dewan Perwakilan Rakyat
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
4.25 PROSEDUR PEMELIHARAAN SISTEM PROTEKSI KEBAKARAN – SISTEM DETEKSI KEBAKARAN DAN SISTEM KOMUNIKASI
SUARA DARURAT

Pelaksana
Pengawas
No. Aktivitas Biro Pejabat Kepala Kepala Kelengkapan Frekuensi Keterangan
Teknis/ Pokja
Pengelolaan Pembuat Bagian Subbag Pihak Ketiga
Koordinator Mekanikal
BMN Komitmen Instalasi Mekanikal
Pemeliharaan

Memberikan jadwal atau


1 instruksi kerja pemeliharaan dan Disposisi
perawatan

Menyiapkan peralatan
2 pemeliharaan dan perawatan
secara lengkap
Melakukan uji serah terima,
inspeksi/pemeriksaan, pengujian Tidak
dan pemeliharaan berkala
mengikuti SNI 03-3985-2000
atau edisi terbaru tentang "Tata
3
Cara Perencanaan, Pemasangan,
dan Pengujian Sistem Deteksi
dan Alarm Kebakaran Untuk
Pencegahan Bahaya Kebakaran
pada Bangunan Gedung"

Borang
5 Memeriksa hasil pekerjaan
Checklist
Ya

Laporan Hasil
6 Melaporkan hasil pekerjaan Pengawasan
Pekerjaan


75 | SOP PEMELIHARAAN DAN PERAWATAN KOMPONEN MEKANIKAL
Sekretariat Jenderal Dan Badan Keahlian Dewan Perwakilan Rakyat
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
4.26 PROSEDUR PEMELIHARAAN SISTEM PROTEKSI KEBAKARAN – ALAT PEMADAM API RINGAN (APAR)
Pelaksana
Pengawas
No. Aktivitas Biro Pejabat Kepala Kepala Kelengkapan Frekuensi Keterangan
Teknis/ Pokja
Pengelolaan Pembuat Bagian Subbag Pihak Ketiga
Koordinator Mekanikal
BMN Komitmen Instalasi Mekanikal
Pemeliharaan

Memberikan jadwal atau


1 instruksi kerja pemeliharaan dan Disposisi
perawatan

Menyiapkan peralatan
2 pemeliharaan dan perawatan
secara lengkap
Melakukan
inspeksi/pemeriksaan, pengujian Tidak
hidrostatik, dan pemeliharaan
berkala mengikuti SNI 03-3987-
1995 tentang "Tata Cara
3
Perencanaan dan Pemasangan
Alat Pemadam Api Ringan
Untuk Pencegahan Bahaya
Kebakaran pada Bangunan
Rumah dan Gedung"
Melakukan inspeksi/pemeriksaan
saat pertama kali
4
dipasang/digunakan dan
selanjutnya setiap bulan
Melakukan tindakan korektif jika
5 dalam inspeksi/pemeriksaan
terdapat satu kondisi kekurangan
Melakukan prosedur
pemeliharaan yang berlaku untuk
alat pemadam api ringan yang
6
dapat diisi kembali jika dalam
inspeksi/pemeliharaan terdapat
satu kondisi kekurangan
Melakukan tindakan korektif
pada alat pemadam api ringan
jenis Halon yang tidak dapat diisi
kembali dengan tidak dipakai
kembali,
7
digunakan/disemprotkan, dan
harus dimusnakan atau
dikembalikan ke pabrikan jika 12 11
dalam inspeksi/pemeriksaan
terdapat satu kondisi kekurangan


76 | SOP PEMELIHARAAN DAN PERAWATAN KOMPONEN MEKANIKAL
Sekretariat Jenderal Dan Badan Keahlian Dewan Perwakilan Rakyat
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
Pelaksana
Pengawas
No. Aktivitas Biro Pejabat Kepala Kepala Kelengkapan Frekuensi Keterangan
Teknis/ Pokja
Pengelolaan Pembuat Bagian Subbag Pihak Ketiga
Koordinator Mekanikal
BMN Komitmen Instalasi Mekanikal
Pemeliharaan
Mencatat inspeksi bulanan
dengan berisikan alat pemadam
api ringan yang diinspeksi,
12 11
tanggal dan paraf personil yang
8 melakukan, harus dimuat dalam
label (tag) pemeliharaan yang
dilekatkan pada alat pemadam
api ringan tersebut setiap bulan
setelah inspeksi/pemeriksaan
Memeriksa seluruh elemen dasar
alat pemadam api ringan seperti
bagian mekanikal dari semua alat
9 pemadam api ringan, media
pemadam, dan cara
penghembusan media pemadam
setiap tahun
Mengisi kembali semua alat
pemadam api ringan yang dapat
diisi kembali setelah setiap
10
digunakan atau seperti
ditunjukan oleh hasil inspeksi
atau pemeliharaan
Menguji tabung bertekanan yang
11 dipakai sebagai alat pemadam
api ringan secara hidrostatik

Borang
12 Memeriksa hasil pekerjaan
Checklist
Ya

Laporan Hasil
13 Melaporkan hasil pekerjaan Pengawasan
Pekerjaan


77 | SOP PEMELIHARAAN DAN PERAWATAN KOMPONEN MEKANIKAL
Sekretariat Jenderal Dan Badan Keahlian Dewan Perwakilan Rakyat
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
4.27 PROSEDUR PEMELIHARAAN SISTEM PROTEKSI KEBAKARAN – SISTEM POMPA KEBAKARAN TERPASANG TETAP
Pelaksana
Pengawas
No. Aktivitas Biro Pejabat Kepala Kepala Kelengkapan Frekuensi Keterangan
Teknis/ Pokja
Pengelolaan Pembuat Bagian Subbag Pihak Ketiga
Koordinator Mekanikal
BMN Komitmen Instalasi Mekanikal
Pemeliharaan

Memberikan jadwal atau


1 instruksi kerja pemeliharaan dan Disposisi
perawatan

Menyiapkan peralatan
2 pemeliharaan dan perawatan
secara lengkap

Melakukan uji serah terima, Tidak


inspeksi/pemeriksaan, pengujian,
dan pemeliharaan berkala
3 mengikuti SNI 03-6570-2001
atau edisi terbaru tentang
"Instalasi Pompa yang Dipasang
Tetap Untuk Proteksi Kebakaran"

Melakukan pengujian tahunan


mengikuti SNI 03-6570-2001
4 atau edisi terbaru tentang
"Instalasi Pompa yang Dipasang
Tetap Untuk Proteksi Kebakaran"

Borang
5 Memeriksa hasil pekerjaan
Checklist
Ya

Laporan Hasil
6 Melaporkan hasil pekerjaan Pengawasan
Pekerjaan


78 | SOP PEMELIHARAAN DAN PERAWATAN KOMPONEN MEKANIKAL
Sekretariat Jenderal Dan Badan Keahlian Dewan Perwakilan Rakyat
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
4.28 PROSEDUR PEMELIHARAAN SISTEM PROTEKSI KEBAKARAN – SISTEM PIPA TEGAK DAN SLANG ATAU HIDRAN
BANGUNAN
Pelaksana
Pengawas
No. Aktivitas Biro Pejabat Kepala Kepala Kelengkapan Frekuensi Keterangan
Teknis/ Pokja
Pengelolaan Pembuat Bagian Subbag Pihak Ketiga
Koordinator Mekanikal
BMN Komitmen Instalasi Mekanikal
Pemeliharaan

Memberikan jadwal atau


1 instruksi kerja pemeliharaan dan Disposisi
perawatan

Menyiapkan peralatan
2 pemeliharaan dan perawatan
secara lengkap
Melakukan inspeksi, tes, dan
3 perawatan sistem pipa tegak atau Tidak
hidran

Borang
4 Memeriksa hasil pekerjaan
Checklist
Ya

Laporan Hasil
5 Melaporkan hasil pekerjaan Pengawasan
Pekerjaan



79 | SOP PEMELIHARAAN DAN PERAWATAN KOMPONEN MEKANIKAL
Sekretariat Jenderal Dan Badan Keahlian Dewan Perwakilan Rakyat
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
4.29 PROSEDUR PERAWATAN SISTEM PROTEKSI KEBAKARAN – SISTEM PIPA TEGAK DAN SLANG ATAU HIDRAN BANGUNAN

Pelaksana
Pengawas
No. Aktivitas Biro Pejabat Kepala Kepala Kelengkapan Frekuensi Keterangan
Teknis/ Pokja
Pengelolaan Pembuat Bagian Subbag Pihak Ketiga
Koordinator Mekanikal
BMN Komitmen Instalasi Mekanikal
Pemeliharaan

Memberikan jadwal atau


1 instruksi kerja pemeliharaan dan Disposisi
perawatan

Menyiapkan peralatan
2 pemeliharaan dan perawatan
secara lengkap

Melakukan tindakan korektif Tidak


3
pada hidran pilar

Melakukan tindakan korektif


pada sistem pipa tegak/hidran

Borang
4 Memeriksa hasil pekerjaan
Checklist
Ya

Laporan Hasil
5 Melaporkan hasil pekerjaan Pengawasan
Pekerjaan


80 | SOP PEMELIHARAAN DAN PERAWATAN KOMPONEN MEKANIKAL
Sekretariat Jenderal Dan Badan Keahlian Dewan Perwakilan Rakyat
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
4.30 PROSEDUR PEMELIHARAAN SISTEM PROTEKSI KEBAKARAN – SISTEM SPRINKLER OTOMATIK
Pelaksana
Pengawas
No. Aktivitas Biro Pejabat Kepala Kepala Kelengkapan Frekuensi Keterangan
Teknis/ Pokja
Pengelolaan Pembuat Bagian Subbag Pihak Ketiga
Koordinator Mekanikal
BMN Komitmen Instalasi Mekanikal
Pemeliharaan

Memberikan jadwal atau


1 instruksi kerja pemeliharaan dan Disposisi
perawatan

Menyiapkan peralatan
2 pemeliharaan dan perawatan
secara lengkap

Melakukan inspeksi, tes, dan Tidak


3
perawatan sistem springkler

Borang
4 Memeriksa hasil pekerjaan
Checklist
Ya

Laporan Hasil
5 Melaporkan hasil pekerjaan Pengawasan
Pekerjaan


81 | SOP PEMELIHARAAN DAN PERAWATAN KOMPONEN MEKANIKAL
Sekretariat Jenderal Dan Badan Keahlian Dewan Perwakilan Rakyat
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
4.31 PROSEDUR PEMELIHARAAN SISTEM PROTEKSI KEBAKARAN – SISTEM PEMADAM KEBAKARAN TERPASANG TETAP LAIN

Pelaksana
Pengawas
No. Aktivitas Biro Pejabat Kepala Kepala Kelengkapan Frekuensi Keterangan
Teknis/ Pokja
Pengelolaan Pembuat Bagian Subbag Pihak Ketiga
Koordinator Mekanikal
BMN Komitmen Instalasi Mekanikal
Pemeliharaan

Memberikan jadwal atau


1 instruksi kerja pemeliharaan dan Disposisi
perawatan

Menyiapkan peralatan
2 pemeliharaan dan perawatan
secara lengkap
Melakukan inspeksi, pengujian,
dan pemeliharaan mengikuti Tidak
pedoman manufaktur, atau dalam
hal pedoman pemeliharaan
3
belum memiliki SNI, dapat
digunakan standar baku dan
pedoman teknis yang
diberlakukan

Borang
4 Memeriksa hasil pekerjaan
Checklist
Ya

Laporan Hasil
5 Melaporkan hasil pekerjaan Pengawasan
Pekerjaan


82 | SOP PEMELIHARAAN DAN PERAWATAN KOMPONEN MEKANIKAL
Sekretariat Jenderal Dan Badan Keahlian Dewan Perwakilan Rakyat
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
4.32 PROSEDUR PEMELIHARAAN SISTEM PROTEKSI KEBAKARAN – SISTEM PENGENDALIAN DAN MANAJEMEN ASAP
Pelaksana
Pengawas
No. Aktivitas Biro Pejabat Kepala Kepala Kelengkapan Frekuensi Keterangan
Teknis/ Pokja
Pengelolaan Pembuat Bagian Subbag Pihak Ketiga
Koordinator Mekanikal
BMN Komitmen Instalasi Mekanikal
Pemeliharaan

Memberikan jadwal atau


1 instruksi kerja pemeliharaan dan Disposisi
perawatan

Menyiapkan peralatan
2 pemeliharaan dan perawatan
secara lengkap

Melakukan uji serah terima, Tidak


inspeksi/pemeriksaan, pengujian,
dan pemeliharaan berkala
3 mengikuti SNI 03-6570-2001
atau edisi terbaru tentang
"Instalasi Pompa yang Dipasang
Tetap Untuk Proteksi Kebakaran"
Melakukan uji serah terima,
inspeksi/pemeriksaan, pengujian
dan pemeliharaan berkala sistem
pengendalian asap mengikuti
4 SNI 03-6571-2001 atau edisi
terbaru tentang "Sistem
Manajemen Asap di Dalam Mal,
Atrium, dan Ruangan Bervolume
Besar"

Borang
5 Memeriksa hasil pekerjaan
Checklist
Ya

Laporan Hasil
6 Melaporkan hasil pekerjaan Pengawasan
Pekerjaan



83 | SOP PEMELIHARAAN DAN PERAWATAN KOMPONEN MEKANIKAL
Sekretariat Jenderal Dan Badan Keahlian Dewan Perwakilan Rakyat
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
Nomor SOP BMN/010/SETJENX/BMN01/01/2018
SEKRETARIAT JENDERAL DAN BADAN KEAHLIAN DPR RI Tanggal Pembuatan 2 Januari 2018
Tanggal Revisi 2 Januari 2018
Tanggal Efektif 8 Januari 2018

Disahkan oleh Kepala Biro Pengelolaan Barang Milik Negara

Setjen dan BK DPR RI





Makmur, S.Sos., M.M.
NIP 195911241989031005
PROSEDUR PEMELIHARAAN DAN PERAWATAN
BIRO PENGELOLAAN BARANG MILIK NEGARA Nama SOP KOMPONEN MEKANIKAL SISTEM PLUMBING DAN
POMPA

Dasar Hukum : Kualifikasi pelaksana :


1. Permen PU No.45/PRT/M/2007 tentang Pedoman Teknis Pembangunan S2
Negara S1
2. Permen PU No.24/PRT/M/2008 tentang Pedoman Pemeliharaan dan D3
Perawatan Bangunan Gedung SLTA
3. Permen PU No.35/PRT/M/2012 tentang Pedoman Penyusun SOP AP
4. UU No.28 Tahun 2012 tentang Bangunan Negara
5. Peraturan Setjen DPR RI No.6 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Setjen BK DPR RI
6. Peraturan Setjen DPR RI No.14 Tahun 2016 tentang Pedoman Penyusunan
SOP AP di Lingkungan Setjen dan BK DPR RI
Keterkaitan : Peralatan/perlengkapan :
1. Nota Dinas/Lembar Disposisi
1. SOP Pemeliharaan Inspeksi Bangunan Gedung Pemerintah 2. Peralatan Penunjang Pemeliharaan dan Perawatan Komponen Mekanikal Sistem
2. SOP Pemeliharaan Rutin Bangunan Gedung Pemerintah Plumbing dan Pompa
3. Komputer/Printer/Scanner
4. Jaringan Internet
5. Alat Tulis Kantor
Peringatan : Pencatatan dan pendataan :
Pelaksana bertanggung jawab atas pelaksanaan aktivitas yang telah ditentukan Disposisi sebagai data manual dan elektronik


84 | SOP PEMELIHARAAN DAN PERAWATAN KOMPONEN MEKANIKAL
Sekretariat Jenderal Dan Badan Keahlian Dewan Perwakilan Rakyat
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
4.33 PROSEDUR PEMELIHARAAN SISTEM PLUMBING DAN POMPA – SISTEM PLUMBING
Pelaksana
Pengawas
No. Aktivitas Biro Pejabat Kepala Kepala Kelengkapan Frekuensi Keterangan
Teknis/ Pokja
Pengelolaan Pembuat Bagian Subbag Pihak Ketiga
Koordinator Plumbing
BMN Komitmen Instalasi Mekanikal
Pemeliharaan

Memberikan jadwal atau


1 instruksi kerja pemeliharaan dan Disposisi
perawatan

Menyiapkan peralatan
2 pemeliharaan dan perawatan
secara lengkap
Memeriksa ground reservoir
dengan melihat tanda alarm pada
3 Tidak
saat air mencapai permukaan
batas atas
Memeriksa ground reservoir
dengan melihat tanda alarm pada
4
saat air mencapai permukaan
batas bawah
Memeriksa pompa air bersih
5 dengan melihat indikasi status
pompa air bersih
Membersihkan reservoir
penyediaan air bersih dengan
6
menguras dan membuang benda-
benda kotor
Membersihkan tanki fiber glass
dengan menggunakan sikat ijuk,
7
sikat plastik yang halus, atau
kain pembersih

Borang
8 Memeriksa hasil pekerjaan
Checklist
Ya

Laporan Hasil
9 Melaporkan hasil pekerjaan Pengawasan
Pekerjaan


85 | SOP PEMELIHARAAN DAN PERAWATAN KOMPONEN MEKANIKAL
Sekretariat Jenderal Dan Badan Keahlian Dewan Perwakilan Rakyat
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
4.34 PROSEDUR PEMELIHARAAN SISTEM PLUMBING DAN POMPA – TRIP ALARM PADA POMPA AIR BERSIH
Pelaksana
Pengawas
No. Aktivitas Biro Pejabat Kepala Kepala Kelengkapan Frekuensi Keterangan
Teknis/ Pokja
Pengelolaan Pembuat Bagian Subbag Pihak Ketiga
Koordinator Plumbing
BMN Komitmen Instalasi Mekanikal
Pemeliharaan

Memberikan jadwal atau


1 instruksi kerja pemeliharaan dan Disposisi
perawatan

Menyiapkan peralatan
2 pemeliharaan dan perawatan
secara lengkap
Memeriksa roof tank dengan
3 melihat tanda alarm pada saat air Tidak
mencapai permukaan batas atas
Memeriksa roof tank dengan
melihat tanda alarm pada saat air
4
mencapai permukaan batas
bawah
Memeriksa cabang utama
pemipaan air bersih dengan
5 melihat pengaturan pembukaan
dan penutupan aliran pipa air
utama
Memeriksa cabang utama
pemipaan air bersih dengan
6
melihat indikasi aliran air
terbuka atau tertutup

Borang
7 Memeriksa hasil pekerjaan
Checklist
Ya

Laporan Hasil
8 Melaporkan hasil pekerjaan Pengawasan
Pekerjaan


86 | SOP PEMELIHARAAN DAN PERAWATAN KOMPONEN MEKANIKAL
Sekretariat Jenderal Dan Badan Keahlian Dewan Perwakilan Rakyat
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
4.35 PROSEDUR PEMELIHARAAN SISTEM PLUMBING DAN POMPA – PERALATAN UTAMA
Pelaksana
Pengawas
No. Aktivitas Biro Pejabat Kepala Kepala Kelengkapan Frekuensi Keterangan
Teknis/ Pokja
Pengelolaan Pembuat Bagian Subbag Pihak Ketiga
Koordinator Plumbing
BMN Komitmen Instalasi Mekanikal
Pemeliharaan

Memberikan jadwal atau


1 instruksi kerja pemeliharaan dan Disposisi
perawatan

Menyiapkan peralatan
2 pemeliharaan dan perawatan
secara lengkap

Memeriksa peralatan utama Tidak


berupa pompa delivery
centrifugal self priming, pompa
hydrophor lantai atap centrifugal,
top reservoir tank, pressure water
3 tank, pump pit submersible
sewage, pompa kuras reservoir
submersible sewage, unit
pengolah limbah, peralatan
pompa air mancur beserta
instalasi dan aksesorisnya

Borang
4 Memeriksa hasil pekerjaan
Checklist
Ya

Laporan Hasil
5 Melaporkan hasil pekerjaan Pengawasan
Pekerjaan


87 | SOP PEMELIHARAAN DAN PERAWATAN KOMPONEN MEKANIKAL
Sekretariat Jenderal Dan Badan Keahlian Dewan Perwakilan Rakyat
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
4.36 PROSEDUR PEMELIHARAAN SISTEM PLUMBING DAN POMPA – INSTALASI DAN FIXTURES

Pelaksana
Pengawas
No. Aktivitas Biro Pejabat Kepala Kepala Kelengkapan Frekuensi Keterangan
Teknis/ Pokja
Pengelolaan Pembuat Bagian Subbag Pihak Ketiga
Koordinator Plumbing
BMN Komitmen Instalasi Mekanikal
Pemeliharaan

Memberikan jadwal atau


1 instruksi kerja pemeliharaan dan Disposisi
perawatan

Menyiapkan peralatan
2 pemeliharaan dan perawatan
secara lengkap
Memeriksa instalasi pemipaan
dengan aksesorisnya berupa pipa Tidak
3
GSP, pipa Cast Iron, dan pipa
PVC

Borang
4 Memeriksa hasil pekerjaan
Checklist
Ya

Laporan Hasil
5 Melaporkan hasil pekerjaan Pengawasan
Pekerjaan


88 | SOP PEMELIHARAAN DAN PERAWATAN KOMPONEN MEKANIKAL
Sekretariat Jenderal Dan Badan Keahlian Dewan Perwakilan Rakyat
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
4.37 PROSEDUR PEMELIHARAAN SISTEM PLUMBING DAN POMPA – SANITARY FIXTURES PADA RUANG TOILET

Pelaksana
Pengawas
No. Aktivitas Biro Pejabat Kepala Kepala Kelengkapan Frekuensi Keterangan
Teknis/ Pokja
Pengelolaan Pembuat Bagian Subbag Pihak Ketiga
Koordinator Plumbing
BMN Komitmen Instalasi Mekanikal
Pemeliharaan

Memberikan jadwal atau


1 instruksi kerja pemeliharaan dan Disposisi
perawatan

Menyiapkan peralatan
2 pemeliharaan dan perawatan
secara lengkap
Memeriksa sanitary fixtures pada
ruang toilet berupa pengering Tidak
3 tangan, kloset duduk, lavatory,
urinoir, shower, dan kloset
jongkok

Borang
4 Memeriksa hasil pekerjaan
Checklist
Ya

Laporan Hasil
5 Melaporkan hasil pekerjaan Pengawasan
Pekerjaan


89 | SOP PEMELIHARAAN DAN PERAWATAN KOMPONEN MEKANIKAL
Sekretariat Jenderal Dan Badan Keahlian Dewan Perwakilan Rakyat
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
PEMELIHARAAN DAN PERAWATAN
KOMPONEN ELEKTRIKAL BANGUNAN
GEDUNG PEMERINTAH

BIRO PENGELOLAAN
BARANG MILIK NEGARA

SEKRETARIAT JENDERAL DAN BADAN KEAHLIAN


DEWAN PERWAKILAN RAKYAT RI

TAHUN 2018


1 | SOP PEMELIHARAAN DAN PERAWATAN KOMPONEN ELEKTRIKAL
Sekretariat Jenderal Dan Badan Keahlian Dewan Perwakilan Rakyat
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
DAFTAR ISI


DAFTAR ISI 2

KEPUTUSAN SEKRETARIAT JENDERAL DAN BADAN KEAHLIAN 4

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT RI 4

BAGIAN-1 | PENDAHULUAN 7

1.1 DASAR ..................................................................................................................................................... 7


1.2 MAKSUD DAN TUJUAN ........................................................................................................................... 8
1.3 RUANG LINGKUP ..................................................................................................................................... 8
1.4 PENGERTIAN ........................................................................................................................................... 8
1.5 MAKNA DAN SIMBOL SOP ....................................................................................................................... 9

BAGIAN-2 | PEMELIHARAAN DAN PERAWATAN KOMPONEN ELEKTRIKAL 11

2.1 KOMPONEN ELEKTRIKAL ....................................................................................................................... 11


2.2 PEMELIHARAAN DAN PERAWATAN KOMPONEN ELEKTRIKAL .............................................................. 11

BAGIAN-3 | STRUKTUR ORGANISASI PEMELIHARAAN 22

3.1 JABATAN DALAM OPERASI ................................................................................................................ 22

BAGIAN-4 | DAFTAR SOP PEMELIHARAAN 23

4.1 PROSEDUR PEMELIHARAAN SISTEM ELEKTRIKAL - TRANSFORMATOR ................................................. 27


4.2 PROSEDUR PERAWATAN SISTEM ELEKTRIKAL – TRANSFORMATOR ..................................................... 29
4.3 PROSEDUR PEMELIHARAAN SISTEM ELEKTRIKAL – UPS ........................................................................ 30
4.4 PROSEDUR PERAWATAN SISTEM ELEKTRIKAL – UPS ............................................................................. 31
4.5 PROSEDUR PEMELIHARAAN SISTEM ELEKTRIKAL – PANEL TEGANGAN MENENGAH MVDP CHILLER ... 32
4.6 PROSEDUR PERAWATAN SISTEM ELEKTRIKAL - PANEL TEGANGAN MENENGAH MVDP CHILLER ........ 34
4.7 PROSEDUR PEMELIHARAAN SISTEM ELEKTRIKAL – PANEL TEGANGAN RENDAH LVMDP CHILLER ....... 35
4.8 PROSEDUR PERAWATAN SISTEM ELEKTRONIKA – PANEL TEGANGAN RENDAH LVMDP CHILLER ......... 40
4.9 PROSEDUR PEMELIHARAAN SISTEM ELEKTRONIKA – LAMPU PENERANGAN DAN SISTEM KONTROL .. 41
4.10 PROSEDUR PERAWATAN SISTEM ELEKTRIKAL – LAMPU PENERANGAN DAN SISTEM KONTROL ........ 43
4.11 PROSEDUR PEMELIHARAAN SISTEM ELEKTRIKAL – STOP KONTAK DAN SAKLAR ................................ 44
4.12 PROSEDUR PERAWATAN SISTEM ELEKTRIKAL – STOP KONTAK DAN SAKLAR ..................................... 45
4.13 PROSEDUR PEMELIHARAAN SISTEM ELEKTRIKAL – UNDER FLOOR DUCT DAN/ATAU RAISED FLOOR
SYSTEM .............................................................................................................................................. 46
4.14 PROSEDUR PERAWATAN SISTEM ELEKTRIKAL – UNDER FLOOR DUCT DAN/ATAU RAISED FLOOR
SYSTEM .............................................................................................................................................. 47
4.15 PROSEDUR PEMELIHARAAN SISTEM ELEKTRIKAL – SISTEM PENANGKAL PETIR ................................. 48
4.16 PROSEDUR PERAWATAN SISTEM ELEKTRIKAL – SISTEM PENANGKAL PETIR ...................................... 49
4.17 PROSEDUR PEMELIHARAN SISTEM ELEKTRIKAL – DIESEL GENSET ...................................................... 50
4.18 PROSEDUR PEMELIHARAAN SISTEM ELEKTRONIKA – SISTEM FIRE ALARM DAN DETECTOR .............. 52
4.19 PROSEDUR PERAWATAN SISTEM ELEKTRONIKA – SISTEM FIRE ALARM DAN DETECTOR ................... 53
4.20 PROSEDUR PEMELIHARAAN SISTEM ELEKTRONIKA – TELEPON .......................................................... 54
4.21 PROSEDUR PERAWATAN SISTEM ELEKTRONIKA – TELEPON ............................................................... 55
4.22 PROSEDUR PEMELIHARAAN SISTEM ELEKTRONIKA – TATA SUARA .................................................... 56


2 | SOP PEMELIHARAAN DAN PERAWATAN KOMPONEN ELEKTRIKAL
Sekretariat Jenderal Dan Badan Keahlian Dewan Perwakilan Rakyat
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
4.23 PROSEDUR PERAWATAN SISTEM ELEKTRONIKA – TATA SUARA ......................................................... 57
4.24 PROSEDUR PEMELIHARAAN SISTEM ELEKTRONIKA – SISTEM JARINGAN KOMPUTER/INTERNET ...... 58
4.25 PROSEDUR PERAWATAN SISTEM ELEKTRONIKA – SISTEM JARINGAN KOMPUTER/INTERNET ........... 59
4.26 PROSEDUR PEMELIHARAAN SISTEM ELEKTRONIKA – SALURAN TELEVISI DAN CLOSE CIRCUIT
TELEVISION (CCTV) ............................................................................................................................. 60
4.27 PROSEDUR PERAWATAN SISTEM ELEKTRONIKA – SALURAN TELEVISI DAN CLOSE CIRCUIT TELEVISION
(CCTV) ................................................................................................................................................ 61
4.28 PROSEDUR PEMELIHARAAN SISTEM ELEKTRONIKA – BUILDING AUTOMATIC SYSTEM (BAS) ............. 62


3 | SOP PEMELIHARAAN DAN PERAWATAN KOMPONEN ELEKTRIKAL
Sekretariat Jenderal Dan Badan Keahlian Dewan Perwakilan Rakyat
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018

KEPUTUSAN SEKRETARIAT JENDERAL DAN BADAN KEAHLIAN


DEWAN PERWAKILAN RAKYAT RI
NOMOR XXX TAHUN 2018

TENTANG STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)


PEMELIHARAAN BANGUANAN GEDUNG
SETJEN DAN BK DPR RI

BIRO PENGELOLAAN BARANG MIIK NEGARA
SETJEN DAN BK DPR RI

Menimbang : 1. Bahwa untuk kelancaran pelaksanaan kegiatan pemeliharaan
dan perawatan komponen elektrikal bangunan gedung, perlu
dibuat Standar Operasional Prosedur (SOP) Pemeliharaan dan
Perawatan Komponen Elektrikal Bangunan Gedung di
Lingkungan DPR RI
2. Bahwa Standar Operasional Prosedur tersebu diatas perlu
ditetapkan dengan keputusan Kepala Biro Pengelolaan Barang
Milik Negara dan Sekertariat Jenderal DPR RI.

Mengingat : 1. Undang-undang Jasa Konstruksi No. 18 Tahun 1999 tentang Jasa


Konstruksi

2. Perpres No. 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa


Pemerintah beserta perubahannya.

3. Peraturan Presiden Republik Indonesia No. 27 Tahun 2015 tentang


Sekretariat Jenderal dan Badan Keahlian Dewan Perwakilan Rakyat
Republik Indonesia.

4 | SOP PEMELIHARAAN DAN PERAWATAN KOMPONEN ELEKTRIKAL
Sekretariat Jenderal Dan Badan Keahlian Dewan Perwakilan Rakyat
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
4. Permen PU No. 45/PRT/M/2007 tentang Pedoman Teknis Tentang
Pembangunan Bangunan Gedung Pemerintah.

5. Permen PU No. 24/PRT/M/2008 tentang Pedoman Pemeliharaan dan


Perawatan Gedung Pemerintah.

6. Permen PU No. 04/PRT/M/2009 tentang Sistem Manajemen Mutu


Departemen Pekerjaan Umum

7. Permen PU No. 07/PRT/M/2011 tentang Standar dan Pedoman


Pengadaan Pekerjaan Konstruksi dan Jasa Konsultansi

8. Permen Pendayagunaan Aparatur Negara No.


PER/21/M.PAN/11/2008 tentang Pedoman Penyusunan Standar
Operational Prosedur ( SOP ) Administrasi Pemerintahan.

9. Kepmen Kimpraswil No. 349/KPTS/M/2004 tentang Pedoman


Penyelenggaraan Kontrak Jasa Pelaksanaan Konstruksi
(Pemborongan)

10. Kepmen PU No. 67/KPTS/1998 tentang Petunjuk Praktis


Pengendalian Pelaksanaan Proyek

11. Permen PU No. 09/PRT/M/2008 tentang Pedoman Sistim Manajemen


Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Konstruksi Bidang Pekerjaan
Umum

12. Permen 43/PRT/M/2007 tentang Standar dan Pedoman Jasa


Konstruksi

13. Keputusan Sekretaris Jenderal Dewan Perwakilan Rakyat Republik


Indonesia No. 539/SEKJEN/2016 Tentang Perubahan Atas Keputusan
Sekretaris Jenderal Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia
Nomor 1266/SEKJEN/2014 tentang Penetapan Rencana Strategis
Sekretariat Jenderal Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia
Tahun 2015 – 2019


5 | SOP PEMELIHARAAN DAN PERAWATAN KOMPONEN ELEKTRIKAL
Sekretariat Jenderal Dan Badan Keahlian Dewan Perwakilan Rakyat
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
MEMUTUSKAN :

Menimbang :
Pertama : Standar Operasional Prosedur (SOP) Pemeliharaan Bangunan
Gedung;
Kedua : Standar Operasional Prosedur (SOP) Pemeliharaan Bangunan
Gedung sebagaimana dimaksud pada diktum pertama,
digunakan sebagai pedoman pelaksanaan pekerjaan
perawatan di lingkungan Setjen dan BK DPR RI;
Ketiga : Standar Operasional Prosedur (SOP) ini ditetapkan untuk
dilaksanakan dengan baik dan penuh tanggung jawab;
Keempat : Jika terdapat kekeliruan dalam keputusan ini di kemudian hari
akan dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya; Surat
keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan


Ditetapkan di : Jakarta
Pada tanggal : 2 Januari 2018

KEPALA BIRO PENGELOLAAN
BARANG MILIK NEGARA




.............................................
NIP.xxxxxxxxxxxx


6 | SOP PEMELIHARAAN DAN PERAWATAN KOMPONEN ELEKTRIKAL
Sekretariat Jenderal Dan Badan Keahlian Dewan Perwakilan Rakyat
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
BAGIAN-1 | PENDAHULUAN

1.1 DASAR

1. Undang-undang Jasa Konstruksi No. 18 Tahun 1999 tentang Jasa Konstruksi

2. Perpres No. 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah beserta


perubahannya.

3. Peraturan Presiden Republik Indonesia No. 27 Tahun 2015 tentang Sekretariat Jenderal
dan Badan Keahlian Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia.

4. Permen PU No. 45/PRT/M/2007 tentang Pedoman Teknis Tentang Pembangunan


Bangunan Gedung Pemerintah.

5. Permen PU No. 24/PRT/M/2008 tentang Pedoman Pemeliharaan dan Perawatan


Gedung Pemerintah.

6. Permen PU No. 04/PRT/M/2009 tentang Sistem Manajemen Mutu Departemen


Pekerjaan Umum

7. Permen PU No. 07/PRT/M/2011 tentang Standar dan Pedoman Pengadaan Pekerjaan


Konstruksi dan Jasa Konsultansi

8. Permen Pendayagunaan Aparatur Negara No. PER/21/M.PAN/11/2008 tentang


Pedoman Penyusunan Standar Operational Prosedur ( SOP ) Administrasi
Pemerintahan.

9. Kepmen Kimpraswil No. 349/KPTS/M/2004 tentang Pedoman Penyelenggaraan


Kontrak Jasa Pelaksanaan Konstruksi (Pemborongan)

10. Kepmen PU No. 67/KPTS/1998 tentang Petunjuk Praktis Pengendalian Pelaksanaan


Proyek

11. Permen PU No. 09/PRT/M/2008 tentang Pedoman Sistim Manajemen Keselamatan dan
Kesehatan Kerja (K3) Konstruksi Bidang Pekerjaan Umum

12. Permen 43/PRT/M/2007 tentang Standar dan Pedoman Jasa Konstruksi

13. Keputusan Sekretaris Jenderal Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia No.
539/SEKJEN/2016 Tentang Perubahan Atas Keputusan Sekretaris Jenderal Dewan
Perwakilan Rakyat Republik Indonesia Nomor 1266/SEKJEN/2014 tentang Penetapan
Rencana Strategis Sekretariat Jenderal Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia
Tahun 2015 – 2019.

7 | SOP PEMELIHARAAN DAN PERAWATAN KOMPONEN ELEKTRIKAL
Sekretariat Jenderal Dan Badan Keahlian Dewan Perwakilan Rakyat
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
1.2 MAKSUD DAN TUJUAN

1.2.1 MAKSUD
Memberikan panduan tata cara kegiatan pemeliharaan bangunan gedung,
mulai dari pemeliharaan sewaktu-waktu hingga pemeliharaan rutin.

1.2.2 TUJUAN
Adapun tujuan disusunnya Standar Operasional Prosedur (SOP)
Pemeliharaan Bangunan Gedung Pemerintah adalah sebagai berikut:
1. Tersedianya suatu Standar Operasional Prosedur (SOP) pemeliharaan
bangunan gedung yang dapat digunakan sebagai acuan standar dalam
pelaksanaan pemeliharaan bangunan gedung pada Biro Pengelolaan
Barang Milik Negara di Setjen dan BK DPR RI.
2. Sebagai pedoman pelaksanaan dalam menjalankan pemeliharaan
bangunan gedung bagi semua tingkatan mulai dari Kepala Biro, Kepala
Bagian, Kepala Sub Bagian, Kapokja, Staff, maupun Pelaksana dan
Pejabat Pengadaan.
3. Untuk kesamaan persepsi dan keseragaman cara bertindak bagi
semua personil yang terlibat dalam pemeliharaan bangunan gedung.

1.3 RUANG LINGKUP

Standar Operasional Prosedur (SOP) ini hanya digunakan dalam pemeliharaan


bangunan gedung di lingkungan Setjen dan BK DPR RI.

1.4 PENGERTIAN

1.4.1 PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (STANDARD OPERATING


PROCEDURES – SOP)
a) Umum
Standar Operasional Prosedur (SOP) adalah pedoman atau acuan untuk
melaksanakan tugas pekerjaan sesuai dengan fungsi dan alat penilaian
kinerja instansi pemerintah berdasarkan indikator-indikator teknis,
administratif dan prosedural sesuai dengan tata kerja, prosedur kerja

8 | SOP PEMELIHARAAN DAN PERAWATAN KOMPONEN ELEKTRIKAL
Sekretariat Jenderal Dan Badan Keahlian Dewan Perwakilan Rakyat
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
dan sistem kerja pada unit kerja yang bersangkutan. Tujuan SOP adalah
menciptakan komitmen mengenai apa yang dikerjakan oleh satuan unit
kerja instansi pemerintahan untuk mewujudkan good governance.
b) Khusus
Standar Operasional Prosedur (SOP) dalam konteks ini adalah satu set
pedoman yang menjelaskan prosedur pelaksanaan kegiatan
pemeliharaa bangunan gedung pemerintah bagi semua tingkatan mulai
dari Kepala Biro, Kepala Bagian, Kepala Sub Bagian, Kapokja, Staff,
maupun Pelaksana dan Pejabat Pengadaan.

1.4.2 PEMELIHARAAN BANGUNAN


Pemeliharaan bangunan gedung adalah kegiatan menjaga keandalan
bangunan gedung beserta prasarana dan sarananya agar bangunan gedung
selalu laik fungsi (preventive maintenance). Pemeliharaan bangunan juga
merupakan upaya untuk menghindari kerusakan komponen/elemen
bangunan akibat keusangan/kelusuhan sebelum umurnya berakhir.

1.4.3 PERAWATAN BANGUNAN


Perawatan bangunan adalah usaha memperbaiki kerusakan yang terjadi
agar bangunan dapat berfungsi dengan baik sebagaimana mestinya.
Perawatan bangunan dapat digolongkan sesuai dengan tingkat kerusakan
pada bangunan yaitu: perawatan untuk tingkat kerusakan ringan,
perawatan untuk tingkat kerusakan sedang, dan perawatan untuk tingkat
kerusakan berat.



1.5 MAKNA DAN SIMBOL SOP

Untuk mempermudah pembacaan Buku SOP ini, maka perlu dijelaskan mengenai
5 (lima) simbol yang digunakan, yaitu:
Arti


9 | SOP PEMELIHARAAN DAN PERAWATAN KOMPONEN ELEKTRIKAL
Sekretariat Jenderal Dan Badan Keahlian Dewan Perwakilan Rakyat
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
Simbol

Mulai proses atau akhir proses/mekanisme

Proses

Pengambilan keputusan ya atau tidak

Perpindahan Halaman

Garis alur proses


10 | SOP PEMELIHARAAN DAN PERAWATAN KOMPONEN ELEKTRIKAL
Sekretariat Jenderal Dan Badan Keahlian Dewan Perwakilan Rakyat
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
BAGIAN-2 | PEMELIHARAAN DAN PERAWATAN
KOMPONEN ELEKTRIKAL

2.1 KOMPONEN ELEKTRIKAL

2.1.1 Sistem Elektrikal

Pekerjaan pemeliharaan dan perawatan sistem elektrikal yang terdpat pada bangunan
gedung meliputi transformator, UPS, panel tegangan menengah MVDP chiller, panel
tegangan rendah LVMDP chiller, lampu penerangan dan sistem kontrol, stop kontak dan
saklar, under floor duct dan/atau reised floor system, sistem penangkal petir, serta
diesel genset.

2.1.2 Sistem Elektonika

Sistem detektor pencegahan bahaya kebakaran dan elektronika yang terdapat pada
bangunan bangunan meliputi sistem fire alarm, telepon, tata suara, sistem jaringan
computer/internet, dan Building Automation System (BAS).

2.2 PEMELIHARAAN DAN PERAWATAN KOMPONEN ELEKTRIKAL

2.2.1 Sistem Elektrikal


a. Transformator
2.2.1.1 Pemeliharaan
2.2.1.1.1 Memeriksa relay pengaman, bushing, terminal, dudukan
transformator, kondisi fisik transformator, temperatur transformator,
peralatan pengamanan dan pengukuran, temperatur dan kondisi
udara ruangan transformator, serta koneksi kabel pada terminal
bushing dan sistem pentanahan
2.2.1.1.2 Memeriksa radiator apakah terdapat suara abnormal dan kebocoran
minyak setiap bulan
2.2.1.1.3 Memeriksa indikator tinggi minyak pada sight glass dan suhu minyak
tidak lebih dari 65 0C serta suhu ruang tidak lebih dari 40 0C setiap
bulan
2.2.1.1.4 Membersihkan bagian luar trafo (body dan lantai) dari debu dengan
menggunakan lap kering dan vacuum cleaner setiap bulan
2.2.1.1.5 Menyesuaikan temperatur dan kondisi udara ruangan transformator
2.2.1.1.6 Sebelum pengoperasian, memastikan transformator dalam keadaan
bersih


11 | SOP PEMELIHARAAN DAN PERAWATAN KOMPONEN ELEKTRIKAL
Sekretariat Jenderal Dan Badan Keahlian Dewan Perwakilan Rakyat
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
2.2.1.1.7 Sebelum pengoperasiaan, Memeriksa semua sambungan kabel pada
terminal transformator, dalam posisi benar dan kuat
2.2.1.1.8 Saat pengoperasian, memeriksa transformator secara periodik tiap 1
jam secara terus menerus

2.2.1.2 Perawatan
2.2.1.2.1 Mengganti peralatan dan spare part jika terjadi kerusakan


b. UPS
2.2.1.3 Pemeliharaan
2.2.1.3.1 Mengukur Memeriksa kondisi kabel, fuse, relay, kondisi battery back
up, terminal battery, kalibrasi alat penunjuk di panel UPS, dan fungsi
sistem control setiap bulan
2.2.1.3.2 Mengencangkan baut pada UPS
2.2.1.3.3 Membersihkan lantai UPS dan memastikan temperatur ruangan
antara 150 C – 250 C
2.2.1.3.4 Memeriksa dan memastikan kondisi battery dala keadaan normal dan
baik sebelum pengoperasian UPS
2.2.1.3.5 Memeriksa dan memastikan fuse dan relay pengaman dalam keadaan
normal dan berfungsi dengan baik sebelum pengoperasian UPS
2.2.1.3.6 Sebelum pengoperasian, memeriksa dan memastikan smeua meteran
dalam kondisi normal dan berfungsi dengan baik sebelum
pengoperasian UPS
2.2.1.3.7 Memeriksa diesel genset secara periodik tiap 1 jam secara terus
menerus setelah UPS beroperasi
2.2.1.3.8 Melakukan pendataan dan pencatatan penunjukan meteran-eteran
panel UPS pada tiap-tiap jam selama UPS beroperasi meliputi
tegangan output, frekuensi (Hertz), dan arus (Ampere)


2.2.1.4 Perawatan
2.2.1.4.1 Mengganti peralatan dan spare part jika terjadi kerusakan


c. Panel Tegangan Menengah MVDP Chiller
2.2.1.5 Pemeliharaan



12 | SOP PEMELIHARAAN DAN PERAWATAN KOMPONEN ELEKTRIKAL
Sekretariat Jenderal Dan Badan Keahlian Dewan Perwakilan Rakyat
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
2.2.1.5.1 Memeriksa komponen panel TM (Load Break Switch, Earthing Switch,
HHRC Fuse, Lighting Arrester, Interlock System, peralatan pengukuran,
dan seluruh peralatan bantunya)
2.2.1.5.2 Mengukur tahanan pentanahan
2.2.1.5.3 Membersihkan elektroda pentanahan
2.2.1.5.4 Mengukur dan membersihkan tahanan kontak LBS dan Earthing
Switch
2.2.1.5.5 Menguji interlocking secara elektrikal dan mekanik pada TM
2.2.1.5.6 Memastikan panel dalam keadaan bersih sebelum pengoperasian
2.2.1.5.7 Memeriksa semua sambungan kabel pada terminal dalam posisi
benar dan kuat sebelum pengoperasian
2.2.1.5.8 Memeriksa pilot lamp untuk mengetahui incoming power telah ada
sebelum pengoperasian
2.2.1.5.9 Memastikan tegangan incoming sama dengan tegangan sistem yang
diinginkan dengan mengamati Voltmeter melalui Selector Switch
sebelum pengoperasian
2.2.1.5.10 Mencatat atas penunjukan angka-angka pada meteran -meteran di
panel MVDP secara periodik tiap 1 jam secara terus menerus pada
saat beroperasi meliputi tegangan input (Kilo Volt/Volt), tegangan
ouput (Kilo Volt/Volt), frekuensi (Hertz), arus (Ampere), KWH meter,
dan KVARH meter

2.2.1.6 Perawatan
2.2.1.6.1 Mengganti peralatan dan spare part jika terjadi kerusakan

d. Panel Tegangan Rendah LVMDP Chiller


2.2.1.7 Pemeliharaan
2.2.1.7.1 Memeriksa rumah panel, kondisi fisik kabel feeder dan kabel kontrol,
serta terminal kabel, mur, dan baut
2.2.1.7.2 Membersihkan rumah panel dan merapihkan jalur kabel pada panel
2.2.1.7.3 Mengencangkan kabel, mur, dan baut pada rumah panel
2.2.1.7.4 Memeriksa komponen peralatan proteksi
2.2.1.7.5 Membersihkan komponen peralatan proteksi dari air, kelembapan,
debu, dan kotoran
2.2.1.7.6 Melakukan pengujian trip MCCB dan MCB dengan menggunakan
Current Injector
2.2.1.7.7 Memeriksa panel-panel bushbar
2.2.1.7.8 Memeriksa terminal kabel dan circuit breaker



13 | SOP PEMELIHARAAN DAN PERAWATAN KOMPONEN ELEKTRIKAL
Sekretariat Jenderal Dan Badan Keahlian Dewan Perwakilan Rakyat
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
2.2.1.7.9 Membersihkan panel-panel bushbar dari air, kelembapan, debu, dan
kotoran
2.2.1.7.10 Mengencangkan terminal kabel dan circuit breaker
2.2.1.7.11 Mencatat penunjukan semua alat ukur setiap jam
2.2.1.7.12 Mencatat dan melakukan pembukuan kurva beban listrik dari output
trafo
2.2.1.7.13 Melakukan evalusi dan penanggulangan dari hasil pencatatan
2.2.1.7.14 Memeriksa terminal kabel ke meteran pada alat ukur
2.2.1.7.15 Mengencangkan termial kabel ke meteran pada alat ukur
2.2.1.7.16 Melakukan kalibrasi semua alat pengukur pada panel
2.2.1.7.17 Memeriksa fungsi pilot lamp pada tiap fase
2.2.1.7.18 Memeriksa terminal pilot lamp pada panel
2.2.1.7.19 Memeriksa kabel-kabel feeder, rak, kabel, sambungan, terminasi, dan
peralatan bantunya
2.2.1.7.20 Memeriksa kondisi fisik kabel feeder
2.2.1.7.21 Membersihkan kabel feeder, rak kabel, sambungan, dan terminal
2.2.1.7.22 Merapihkan kabel feeder
2.2.1.7.23 Mengukur tahanan isolasi dengan Megger pada kabel feeder
2.2.1.7.24 Memeriksa kondisi fisik bushduct
2.2.1.7.25 Membersihkan busduct, feeding end, tap-off box, MCCB, MCB, dan Fuse
2.2.1.7.26 Mengukur tahanan MCB/MCCB dalam Tap-off box busduct
2.2.1.7.27 Memastikan panel dalam keadaan bersih sebelum pengoperasian
2.2.1.7.28 Memeriksa semua sambungan kabel pada terminal dalam posisi
benar dan kuat sebelum pengoperasian
2.2.1.7.29 Memeriksa pilot lamp untuk mengetahui incoming power telah ada
sebelum pengoperasian
2.2.1.7.30 Memastikan tegangan incoming sama dengan tegangan sistem yang
diinginkan dengan mengamati Voltmeter melalui Selector Switch
sebelum pengoperasian
2.2.1.7.31 Mencatat atas penunjukan angka-angka pada meteran -meteran di
panel MVDP secara periodik tiap 1 jam secara terus menerus pada
saat beroperasi meliputi tegangan input (Kilo Volt/Volt), tegangan
ouput (Kilo Volt/Volt), frekuensi (Hertz), arus (Ampere), KWH meter,
dan KVARH meter
2.2.1.7.32 Melakukan analisa dan membuat kurva beban harian sebagai bahan
untuk evaluasi akan kebutuhan beban maupun mengevaluasi apabila
terjadi gangguan


2.2.1.8 Perawatan
2.2.1.8.1 Mengganti peralatan dan spare part bila terjadi kerusakan


14 | SOP PEMELIHARAAN DAN PERAWATAN KOMPONEN ELEKTRIKAL
Sekretariat Jenderal Dan Badan Keahlian Dewan Perwakilan Rakyat
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
2.2.1.8.2 Mengganti bola lampu dan fuse bila terjadi kerusakan


e. Lampu Peneragan dan Sistem Kontrol
2.2.1.9 Pemeliharaan
2.2.1.9.1 Memeriksa Memeriksa dan mengamati setiap titik lampu
2.2.1.9.2 Memeriksa kondisi battery back up pada lampu emergency
2.2.1.9.3 Membersihkan armature
2.2.1.9.4 Mengukur intensitas penerangan dengan Luxmeter
2.2.1.9.5 Menguji tahanan isolasi dengan Megger 500 V
2.2.1.9.6 Memeriksa kondisi sistem kontrol secara keseluruhan (Transmission,
Terminal, Transformator, Relay, Contact Output Terminal, Instalasi,
dan Peralatan bantunya)
2.2.1.9.7 Membersihkan seluruh sistem control
2.2.1.9.8 Menyalakan seluruh lampu ruangan kerja 1 jam sebelum jam kerja
dan mematikan setelah jam kerja, kecuali pada ruangan-ruangan
dimanamasih digunakan untuk kelmbur oleh karyawan kantor yang
dapat dilakukan melalui Sistem Kontrol Penerangan
2.2.1.9.9 Melakukan pemeriksaan atas performance lampu yang dinyalakan
2.2.1.9.10 Melakukan pemrograman atas sistem penerangan sesuai dengan
penggunaan ruangan dan sesuai dengan permintaan pihak Pemberi
Tugas


2.2.1.10 Perawatan
2.2.1.10.1 Mengganti bola lampu jika terjadi kerusakan atau telah melampaui
batas usia pakai
2.2.1.10.2 Mengganti battery back up pada lampu emergency
2.2.1.10.3 Mengganti peralatan dan spare part bila terjadi kerusakan


f. Stop Kontak dan Saklar
2.2.1.11 Pemeliharaan
2.2.1.11.1 Memeriksa dan mengamati fungsi dari seluruh stop kontak dan saklar
2.2.1.11.2 Mengecek instalasi dengan Megger 500 V


2.2.1.12 Perawatan
2.2.1.12.1 Mengganti saklar, stop kontak, serta peralatan lain jika terjadi
kerusakan



15 | SOP PEMELIHARAAN DAN PERAWATAN KOMPONEN ELEKTRIKAL
Sekretariat Jenderal Dan Badan Keahlian Dewan Perwakilan Rakyat
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018

g. Under Floor Duct dan/atau Reised Floor System
2.2.1.13 Pemeliharaan
2.2.1.13.1 Memeriksa dan mengamati seluruh service box dan junction box
termasuk seluruh outletnya
2.2.1.13.2 Memeriksa tahanan isolasi stop kontak dalam floor duct/raised floor
dengan Megger
2.2.1.13.3 Membersihkan seluruh service box dan junction box
2.2.1.13.4 Menguji tahanan isolasi stop kontak dalam floor duct/raised floor
dengan Megger


2.2.1.14 Perawatan
2.2.1.14.1 Mengganti service box dan junction box serta peralatan lainnya jika
terjadi kerusakan
2.2.1.14.2 Mengganti conduit/kabel jika terjadi kerusakan atau tidak sesuai
standar nilai tahanannya


h. Sistem Penangkal Petir
2.2.1.15 Pemeliharaan
2.2.1.15.1 Memeriksa seluruh bak kontrol termasuk koneksi kabelnya
2.2.1.15.2 Mengukur tahanan pertanahan bila tahanan di atas standar
2.2.1.15.3 Membersihkan elektroda pentanahan


2.2.1.16 Pemeliharaan
2.2.1.16.1 Memperbaiki tahanan pertanahan bila tahanan di atas standar
2.2.1.16.2 Mengganti kabel dan peralatan lain bila terjadi kerusakan


i. Diesel Genset
2.2.1.17 Pemeliharaan
2.2.1.17.1 Memeriksa pasokan bahan bakar, terminal / pole batetery, air accu, air
radiator, V belt, oli pelumas, dan panel-panel secara manual dan
automatic sebelum pengoperasian
2.2.1.17.2 Melakukan pengecekan terhadap genset yang sering digunakan setiap
periode 6-8 jam saat pengoperasian
2.2.1.17.3 Memeriksa genset cadangan setiap setelah digunakan



16 | SOP PEMELIHARAAN DAN PERAWATAN KOMPONEN ELEKTRIKAL
Sekretariat Jenderal Dan Badan Keahlian Dewan Perwakilan Rakyat
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018

2.2.2 Sistem Elektronika


a. Sistem Fire Alarm dan Detector
2.2.2.1 Pemeliharaan
2.2.2.1.1 Operator Fire Alarm melakukan pengontrolan atas unjuk kerja dari
Annunciator selama 24 jam setiap hari di hari dan jam kerja termasuk
hari libur


2.2.2.2 Perawatan
2.2.2.2.1 Mengganti Jika Operator Fire Alarm menemukan gangguan atau alarm
pada MCFA, maka Operator Fire Alarm harus segera melaporkannya
ke petugas Maintenace Fire Alarm
2.2.2.2.2 Segera melakukan pengecekan ke lokasi untuk mengetahui penyebab
terjadinya alarm di MCFA dan melaporkannya ke petugas lain terkait
Satuan Pengaman
2.2.2.2.3 Operator Alarm me-reset bunyi alarm, dan jika telah dipastikan tidak
terjadi Fault Alarm, selanjutnya petugas berkoordinasi dengan Satuan
Pengaman melakukan pemeriksaan
2.2.2.2.4 Jika sumber kebakaran dapat diatasi, maka alarm dapat dimatikan


b. Telepon
2.2.2.3 Pemeliharaan
2.2.2.3.1 Membersihkan handset dengan kain lap dan microphone dengan
compressor angina
2.2.2.3.2 Melakukan penyetelan terhadap jack/outlet telepon jika longgar
dengan obeng
2.2.2.3.3 Membersihkan MDF dari debu dan kotoran dengan kuas setiap tahun
2.2.2.3.4 Operator telepon melakukan pemeriksaan atas unjuk kerja MDF dan
JB dari panel pengendali diruang operator setiap hari


2.2.2.4 Perawatan
2.2.2.4.1 Jika Operator menemukan gangguan pada sistem jaringan Telepon,
maka harus segera melaporkannya ke petugas Maintenace Telephone
2.2.2.4.2 Segera melakukan pengecekan ke lokasi untuk mengetahui terjadinya
gangguan di MDF atau JB idan melaporkannya ke petugas lain yang
terkait seperti Satuan Pengaman



17 | SOP PEMELIHARAAN DAN PERAWATAN KOMPONEN ELEKTRIKAL
Sekretariat Jenderal Dan Badan Keahlian Dewan Perwakilan Rakyat
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018

c. Tata Suara
2.2.2.5 Pemeliharaan
2.2.2.5.1 Operator melakukan pemeriksaan atas unjuk kerja Rectifier, Amplifier,
Equalizer, Speaker Selector, MDF, Microphone, dan perlengkapan
radio, kaset, dan lain-lain dari panel pengendali di ruang operator
setiap hari
2.2.2.5.2 Membersihkan Rectifier, Amplifier, Equalizer, Speaker Selector, MDF,
Microphone, dan perlengkapan radio, kaset, dan lain-lain dari panel
pengendali di ruang operator dari debu dan kotoran dengan
menggunakan kuas dan kain lap


2.2.2.6 Perawatan
2.2.2.6.1 Jika menemukan gangguan pada sistem tata suara, maka harus segera
melaporkannya ke petugas Maintenance
2.2.2.6.2 Segera melakukan pengecekan ke lokasi untuk mengetahui penyebab
terjadinya gangguan dan melaporkannya ke petugas lain yang terkait
seperti Satuan Pengaman


d. Sistem Jaringan Komputer/Internet
2.2.2.7 Pemeliharaan
2.2.2.7.1 Operator melakukan pemeriksaan atas unjuk kerja Jaringan
Komputer, Server, Repeater Hub, dan perlengkapan Uninterupted
Power Supply (UPS) dari panel pengendali di ruang operator setiap
hari


2.2.2.8 Perawatan
2.2.2.8.1 Jika menemukan gangguan pada sistem jaringan komputer, maka
harus segera melaporkannya ke petugas Maintenance
2.2.2.8.2 Segera melakukan pengecekan ke lokasi untuk mengetahui penyebab
terjadinya gangguan dan melaporkannya ke petugas lain yang terkait
seperti Satuan Petugas


e. Saluran Televisi dan Close Circuit Television (CCTV)
2.2.2.9 Pemeliharaan



18 | SOP PEMELIHARAAN DAN PERAWATAN KOMPONEN ELEKTRIKAL
Sekretariat Jenderal Dan Badan Keahlian Dewan Perwakilan Rakyat
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
2.2.2.9.1 Operator melakukan pemeriksaan atas unjuk kerja jaringan televisi
dan CCTV melalui layar monitor di ruang operator

2.2.2.10 Perawatan
2.2.2.10.1 Jika menemukan gangguan pada sistem jaringan televise dan CCTV,
maka harus segera melaporkannya ke petugas Maintenance
2.2.2.10.2 Segera melakukan pengecekan ke lokasi untuk mengetahui penyebab
terjadinya gangguan dan melaporkannya ke petugas lain yang terkait
seperti Satuan Petugas


f. Building Automatic System (BAS)
2.2.2.11 Pemeliharaan
2.2.2.11.1 Memeriksa bekerjanya sistem AHU secara sentral pada sistem
ventilasi dan air conditioning
2.2.2.11.2 Mengukur suhu udara di ducting dan ruangan yang memakai AHU
pada sistem ventilasi dan air conditioning
2.2.2.11.3 Memeriksa indikasi status setiap AHU pada sistem ventilasi dan air
conditioning
2.2.2.11.4 Memeriksa indikasi switch mode setiap AHU pada sistem ventilasi dan
air conditioning
2.2.2.11.5 Memeriksa indikasi trip alarm setiap AHU pada sistem ventilasi dan
air conditioning
2.2.2.11.6 Memeriksa indikasi smoke alarm setiap AHU pada sistem ventilasi dan
air conditioning
2.2.2.11.7 Memeriksa indikasi kondisi filter setiap AHU pada sistem ventilasi dan
air conditioning
2.2.2.11.8 Memeriksa indikasi temperatur dan kelembaban (humidity) setiap
AHU pada sistem ventilasi dan air conditioning
2.2.2.11.9 Memeriksa bekerjanya Pressurized Fan secara sentral
2.2.2.11.10 Memeriksa indikasi status setiap Pressurized Fan
2.2.2.11.11 Memeriksa indikasi switch mode setiap Pressurized Fan
2.2.2.11.12 Memeriksa indikasi trip alarm setiap Pressurized Fan
2.2.2.11.13 Memeriksa lampu-lampu penerangan pada sistem elektrikal dan
penerangan
2.2.2.11.14 Memeriksa kontak-kontak catu daya pada sistem elektrikal dan
penerangan
2.2.2.11.15 Memeriksa high temperature alarm setiap trafo
2.2.2.11.16 Memeriksa minyak trafo pada transformator



19 | SOP PEMELIHARAAN DAN PERAWATAN KOMPONEN ELEKTRIKAL
Sekretariat Jenderal Dan Badan Keahlian Dewan Perwakilan Rakyat
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
2.2.2.11.17 Memeriksa indikasi status genset
2.2.2.11.18 Memeriksa indikasi tegangan genset
2.2.2.11.19 Memeriksa indikasi arus genset
2.2.2.11.20 Memeriksa indikasi trouble genset
2.2.2.11.21 Memeriksa indikasi alarm high fuel tank pada genset
2.2.2.11.22 Memeriksa alarm fuel tank pada genset
2.2.2.11.23 Memeriksa mesin penggerak diesel pada genset
2.2.2.11.24 Memeriksa indikasi status panel LVMDP
2.2.2.11.25 Memeriksa indikasi arus panel LVMDP
2.2.2.11.26 Memeriksa indikasi tegangan panel LVMDP
2.2.2.11.27 Memeriksa indikasi KWH panel LVMDP
2.2.2.11.28 Memeriksa indikasi connecting pada pemutus daya pada panel
LVMDP
2.2.2.11.29 Memeriksa bekerjanya saklar utama di setiap lantai secara sentral
pada panel penerangan dan daya
2.2.2.11.30 Memeriksa indikasi status saklar utama di setiap lantai pada panel
penerangan dan daya
2.2.2.11.31 Memeriksa indikasi connecting pada pemutus daya pada setiap
lantai pada panel penerangan dan daya
2.2.2.11.32 Memeriksa tanda alarm pada saat air mencapai permukaan batas
atas pada ground reservoir sistem plambing
2.2.2.11.33 Memeriksa tanda alarm pada saat air mencapai permukaan batas
bawah pada ground reservoir sistem plambing
2.2.2.11.34 Memeriksa mutu air pada ground reservoir sistem plambing
2.2.2.11.35 Memeriksa indikasi status pompa air bersih pada sistem plambing
2.2.2.11.36 Memeriksa trip alarm pompa air bersih pada sistem plambing
2.2.2.11.37 Memeriksa tanda alarm pada saat air mencapai permukaan batas
atas pada roof tank sistem plambing
2.2.2.11.38 Memeriksa tanda alarm pada saat air mencapai permukaan batas
bawah pada roof tank sistem plambing
2.2.2.11.39 Memeriksa mutu air pada roof tank sistem plambing
2.2.2.11.40 Memeriksa pengaturan pembukaan dan penutupan aliran pipa air
utama pada cabang utama pemipaan air bersih
2.2.2.11.41 Memeriksa indikasi aliran air terbuka atau tertutup pada cabang
utama pemipaan air bersih
2.2.2.11.42 Merekam general alarm yang terjadi di MCFA pada sistem fire
alarm / fire fighting
2.2.2.11.43 Memeriksa indikasi status pompa fire hydrant / sprinkler pada
sistem fire alarm / fire fighting
2.2.2.11.44 Memeriksa indikasi trip alarm pompa fire hydrant / sprinkler pada
sistem fire alarm / fire fighting


20 | SOP PEMELIHARAAN DAN PERAWATAN KOMPONEN ELEKTRIKAL
Sekretariat Jenderal Dan Badan Keahlian Dewan Perwakilan Rakyat
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
2.2.2.11.45 Memeriksa sistem elevator / lift pada sistem fire alarm / fire
fighting
2.2.2.11.46 Memeriksa indikasi status setiap elevator / lift pada sistem fire
alarm / fire fighting



21 | SOP PEMELIHARAAN DAN PERAWATAN KOMPONEN ELEKTRIKAL
Sekretariat Jenderal Dan Badan Keahlian Dewan Perwakilan Rakyat
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
BAGIAN-3 | STRUKTUR ORGANISASI PEMELIHARAAN

3.1 JABATAN DALAM OPERASI

3.1.1 KEPALA BIRO PENGELOLAAN BARANG MILIK NEGARA


Menyelenggarakan pengelolaan Barang Milik Negara, pengelolaan gedung dan
instalasi, pengelolaan rumah jabatan Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan
Rakyat.

3.1.2 KEPALA BAGIAN GEDUNG DAN INSTALASI


Memimpin kegiatan Bagian Gedung dan Instalasi dalam melaksanakan
pengelolaan gedung dan pertamanan serta melaksanakan pengoperasian dan
pemeliharaan instalasi sesuai dengan peraturan yang berlaku, agar pelaksanaan
tugas berjalan lancar.

3.1.3 KEPALA SUBBAGIAN ELEKTRIKAL


Memimpin kegiatan Subbagian Elektrikal dalam melaksanakan pengoperasian
elektrikal sesuai dengan peraturan yang berlaku, agar pelaksanaan tugas
berjalan lancar.

3.1.4 POKJA KOMPONEN (LISTRIK, AUDIO, DAN BAS)


Memberikan arahan kepada pihak ketiga untuk melaksanakan pekerjaan
pemeliharaan dan perawatan terkait komponen elektrikal, sesuai arahan yang
diberikan oleh Kepala Sub Bagian Elektrikal.

3.1.5 PIHAK KETIGA


Melaksanakan pekerjaan pemeliharaan dan perawatan terkait komponen
elektrikal, sesuai arahan yang diberikan oleh Pokja Komponen , dan melaporkan
hasil pekerjaannya.

3.1.6 KOORDINATOR PEMELIHARAAN / PENGAWAS TEKNIS


Melakukan pengawasan terhadap pekerjaan pihak ketiga dalam melaksanakan
pekerjaan pemeliharaan dan perawatan terkait komponen elektrikal dan
memberikan hasil evaluasinya.



22 | SOP PEMELIHARAAN DAN PERAWATAN KOMPONEN ELEKTRIKAL
Sekretariat Jenderal Dan Badan Keahlian Dewan Perwakilan Rakyat
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
BAGIAN-4 | DAFTAR SOP PEMELIHARAAN

Berikut ini disajikan Daftar SOP Pemeliharaan Bangunan Gedung Pemerintah:

No Komponen Nama SOP Nomor SOP
1 Sistem Elektrikal Prosedur Pemeliharaan
Sistem Elektrikal –
Transformator
2 Sistem Elektrikal Prosedur Perawatan Sistem
Elektrikal – Transformator
3 Sistem Elektrikal Prosedur Pemeliharaan
Sistem Elektrikal – UPS
4 Sistem Elektrikal Prosedur Perawatan Sistem
Elektrikal – UPS
5 Sistem Elektrikal Prosedur Pemeliharaan
Sistem Elektrikal – Panel
Tegangan Menengah MVDP
Chiller
6 Sistem Elektrikal Prosedur Perawatan Sistem
Elektrikal – Panel Tegangan
Menengah MVDP Chiller
7 Sistem Elektrikal Prosedur Pemeliharaan
Sistem Elektrikal – Panel
Tegangan Rendah LVMDP
Chiller
8 Sistem Elektrikal Prosedur Perawatan Sistem
Elektrikal – Panel Tegangan
Rendal LVMDP Chiler
9 Sistem Elektrikal Prosedur Pemelihraan
Sistem Elektrikal – Lampu
Penerangan dan Sistem



23 | SOP PEMELIHARAAN DAN PERAWATAN KOMPONEN ELEKTRIKAL
Sekretariat Jenderal Dan Badan Keahlian Dewan Perwakilan Rakyat
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
Kontrol
10 Sistem Elektrikal Prosedur Perawatan Sistem
Elektrikal – Lampu
Penerangan dan Sistem
Kontrol
11 Sistem Elektrikal Prosedur Pemeliharaan
Sistem Elektrikal – Stop
Kontak dan Saklar
12 Sistem Elektrikal Prosedur Perawatan Sistem
Elektrikal – Stop Kontak dan
Saklar
13 Sistem Elektrikal Prosedur Pemeliharaan
Sistem Elektrikal – Under
Floor Duct dan/atau Raised
Floor System
14 Sistem Elektrikal Prosedur Perawatan Sistem
Elektrikal – Under Floor
Duct dan/atau Raised Floor
System
15 Sistem Elektrikal Prosedur Pemeliharaan
Sistem Elektrikal – Sistem
Penangkal Petir
16 Sistem Elektrikal Prosedur Perawatan Sistem
Elektrikal – Sistem
Penangkal Petir
17 Sistem Elektrikal Prosedur Pemeliharaan
Sistem Elektrikal – Diesel
Genset
18 Sistem Elektronika Prosedur Pemeliharaan
Sistem Elektronika – Sistem
Fire Alarm dan Detector



24 | SOP PEMELIHARAAN DAN PERAWATAN KOMPONEN ELEKTRIKAL
Sekretariat Jenderal Dan Badan Keahlian Dewan Perwakilan Rakyat
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
19 Sistem Elektronika Prosedur Perawatan Sistem
Elektronika – Sistem Fire
Alarm dan Detector
20 Sistem Elektronika Prosedur Pemeliharaan
Sistem Elektronika –
Telepon
21 Sistem Elektronika Prosedur Perawatan Sistem
Elektronika – Telepon
22 Sistem Elektronika Prosedur Pemeliharaan
Sistem Elektronika – Tata
Suara
23 Sistem Elektronika Prosedur Perawatan Sistem
Elektronika – Tata Suara
24 Sistem Elektronika Prosedur Pemeliharaan
Sistem Elektronika – Sistem
Jaringan Komputer/Internet
25 Sistem Elektronika Prosedur Perawatan Sistem
Elektronika – Sistem
Jaringan Komputer/Internet
26 Sistem Elektronika Prosedur Pemeliharaan
Sistem Elektronika – Saluran
Televisi dan Close Circuit
Television (CCTV)
27 Sistem Elektronika Prosedur Perawatan Sistem
Elektronika – Saluran
Televisi dan Close Circuit
Television (CCTV)
28 Sistem Elektronika Prosedur Pemeliharaan
Sistem Elektronika –
Building Automatic System



25 | SOP PEMELIHARAAN DAN PERAWATAN KOMPONEN ELEKTRIKAL
Sekretariat Jenderal Dan Badan Keahlian Dewan Perwakilan Rakyat
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
Nomor SOP BMN/010/SETJENX/BMN01/01/2018
SEKRETARIAT JENDERAL DAN BADAN KEAHLIAN DPR RI Tanggal Pembuatan 2 Januari 2018
Tanggal Revisi 2 Januari 2018
Tanggal Efektif 8 Januari 2018

Disahkan oleh Kepala Biro Pengelolaan Barang Milik Negara

Setjen dan BK DPR RI





Makmur, S.Sos., M.M.
NIP 195911241989031005
PROSEDUR PEMELIHARAAN DAN PERAWATAN
BIRO PENGELOLAAN BARANG MILIK NEGARA Nama SOP
KOMPONEN ELEKTRIKAL SISTEM ELEKTRIKAL

Dasar Hukum : Kualifikasi pelaksana :


1. Permen PU No.45/PRT/M/2007 tentang Pedoman Teknis Pembangunan S2
Negara S1
2. Permen PU No.24/PRT/M/2008 tentang Pedoman Pemeliharaan dan D3
Perawatan Bangunan Gedung SLTA
3. Permen PU No.35/PRT/M/2012 tentang Pedoman Penyusun SOP AP
4. UU No.28 Tahun 2012 tentang Bangunan Negara
5. Peraturan Setjen DPR RI No.6 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Setjen BK DPR RI
6. Peraturan Setjen DPR RI No.14 Tahun 2016 tentang Pedoman Penyusunan
SOP AP di Lingkungan Setjen dan BK DPR RI
Keterkaitan : Peralatan/perlengkapan :
1. Nota Dinas/Lembar Disposisi
1. SOP Pemeliharaan Inspeksi Bangunan Gedung Pemerintah 2. Peralatan Penunjang Pemeliharaan dan Perawatan Komponen Elektrikal Sistem
2. SOP Pemeliharaan Rutin Bangunan Gedung Pemerintah Elektrikal
3. Komputer/Printer/Scanner
4. Jaringan Internet
5. Alat Tulis Kantor
Peringatan : Pencatatan dan pendataan :
Pelaksana bertanggung jawab atas pelaksanaan aktivitas yang telah ditentukan Disposisi sebagai data manual dan elektronik



26 | SOP PEMELIHARAAN DAN PERAWATAN KOMPONEN ELEKTRIKAL
Sekretariat Jenderal Dan Badan Keahlian Dewan Perwakilan Rakyat
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
4.1 PROSEDUR PEMELIHARAAN SISTEM ELEKTRIKAL - TRANSFORMATOR
Pelaksana
Pengawas
No. Aktivitas Biro Pejabat Kepala Kepala Kelengkapan Frekuensi Keterangan
Teknis/
Pengelolaan Pembuat Bagian Subbag Pokja Listrik Pihak Ketiga
Koordinator
BMN Komitmen Instalasi Mekanikal
Pemeliharaan
Memberikan jadwal atau
1 instruksi kerja pemeliharaan dan Disposisi
perawatan

Menyiapkan peralatan
2 pemeliharaan dan perawatan
secara lengkap
Memeriksa relay pengaman,
bushing, terminal, dudukan Tidak
transformator, kondisi fisik
transformator, temperatur
transformator, peralatan
3
pengamanan dan pengukuran,
temperatur dan kondisi udara
ruangan transformator, serta
koneksi kabel pada terminal
bushing dan sistem pentanahan
Memeriksa radiator apakah
4 terdapat suara abnormal dan
kebocoran minyak setiap bulan

Memeriksa indikator tinggi


minyak pada sight glass dan suhu
5 minyak tidak lebih dari 65 0C
serta suhu ruang tidak lebih dari 2 1
40 0C setiap bulan



27 | SOP PEMELIHARAAN DAN PERAWATAN KOMPONEN ELEKTRIKAL
Sekretariat Jenderal Dan Badan Keahlian Dewan Perwakilan Rakyat
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
Pelaksana
Pengawas
No. Aktivitas Biro Pejabat Kepala Kepala Kelengkapan Frekuensi Keterangan
Teknis/
Pengelolaan Pembuat Bagian Subbag Pokja Listrik Pihak Ketiga
Koordinator
BMN Komitmen Instalasi Mekanikal
Pemeliharaan

2 1
Membersihkan bagian luar trafo
(body dan lantai) dari debu
6
dengan menggunakan lap kering
dan vacuum cleaner setiap bulan

Menyesuaikan temperatur dan


7 kondisi udara ruangan
transformator
Memastikan transformator dalam Sebelum
8
keadaan bersih pengoperasian

Memeriksa semua sambungan


kabel pada terminal Sebelum
9
transformator, dalam posisi benar pengoperasian
dan kuat
Memeriksa transformator secara
Saat
10 periodik tiap 1 jam secara terus
pengoperasian
menerus

Borang
11 Memeriksa hasil pekerjaan
Checklist
Ya

Laporan Hasil
12 Melaporkan hasil pekerjaan Pengawasan
Pekerjaan



28 | SOP PEMELIHARAAN DAN PERAWATAN KOMPONEN ELEKTRIKAL
Sekretariat Jenderal Dan Badan Keahlian Dewan Perwakilan Rakyat
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
4.2 PROSEDUR PERAWATAN SISTEM ELEKTRIKAL – TRANSFORMATOR
Pelaksana
Pengawas
No. Aktivitas Biro Pejabat Kepala Kepala Kelengkapan Frekuensi Keterangan
Teknis/
Pengelolaan Pembuat Bagian Subbag Pokja Listrik Pihak Ketiga
Koordinator
BMN Komitmen Instalasi Mekanikal
Pemeliharaan
Memberikan jadwal atau
1 instruksi kerja pemeliharaan dan Disposisi
perawatan

Menyiapkan peralatan
2 pemeliharaan dan perawatan
secara lengkap

Mengganti peralatan dan spare Tidak


3
part jika terjadi kerusakan

Borang
4 Memeriksa hasil pekerjaan
Checklist
Ya

Laporan Hasil
5 Melaporkan hasil pekerjaan Pengawasan
Pekerjaan




29 | SOP PEMELIHARAAN DAN PERAWATAN KOMPONEN ELEKTRIKAL
Sekretariat Jenderal Dan Badan Keahlian Dewan Perwakilan Rakyat
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
4.3 PROSEDUR PEMELIHARAAN SISTEM ELEKTRIKAL – UPS
Pelaksana
Pengawas
No. Aktivitas Biro Pejabat Kepala Kepala Kelengkapan Frekuensi Keterangan
Teknis/
Pengelolaan Pembuat Bagian Subbag Pokja Listrik Pihak Ketiga
Koordinator
BMN Komitmen Instalasi Mekanikal
Pemeliharaan
Memberikan jadwal atau
1 instruksi kerja pemeliharaan dan Disposisi
perawatan

Menyiapkan peralatan
2 pemeliharaan dan perawatan
secara lengkap

Memeriksa kondisi kabel, fuse,


Tidak
relay, kondisi battery back up,
3 terminal battery, kalibrasi alat
penunjuk di panel UPS, dan
fungsi sistem control setiap bulan

4 Mengencangkan baut pada UPS

Membersihkan lantai UPS dan


5 memastikan temperatur ruangan
antara 150 C – 250 C

Memeriksa dan memastikan


Sebelum
6 kondisi battery dalam keadaan
pengoperasian
normal dan baik
2 1




30 | SOP PEMELIHARAAN DAN PERAWATAN KOMPONEN ELEKTRIKAL
Sekretariat Jenderal Dan Badan Keahlian Dewan Perwakilan Rakyat
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
4.4 PROSEDUR PERAWATAN SISTEM ELEKTRIKAL – UPS
Pelaksana
Pengawas
No. Aktivitas Biro Pejabat Kepala Kepala Kelengkapan Frekuensi Keterangan
Teknis/
Pengelolaan Pembuat Bagian Subbag Pokja Listrik Pihak Ketiga
Koordinator
BMN Komitmen Instalasi Mekanikal
Pemeliharaan
Memberikan jadwal atau
1 instruksi kerja pemeliharaan dan Disposisi
perawatan

Menyiapkan peralatan
2 pemeliharaan dan perawatan
secara lengkap

Mengganti peralatan dan spare Tidak


3
part jika terjadi kerusakan

Borang
4 Memeriksa hasil pekerjaan
Checklist
Ya

Laporan Hasil
5 Melaporkan hasil pekerjaan Pengawasan
Pekerjaan



31 | SOP PEMELIHARAAN DAN PERAWATAN KOMPONEN ELEKTRIKAL
Sekretariat Jenderal Dan Badan Keahlian Dewan Perwakilan Rakyat
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
4.5 PROSEDUR PEMELIHARAAN SISTEM ELEKTRIKAL – PANEL TEGANGAN MENENGAH MVDP CHILLER
Pelaksana
Pengawas
No. Aktivitas Biro Pejabat Kepala Kepala Kelengkapan Frekuensi Keterangan
Teknis/
Pengelolaan Pembuat Bagian Subbag Pokja Listrik Pihak Ketiga
Koordinator
BMN Komitmen Instalasi Mekanikal
Pemeliharaan
Memberikan jadwal atau
1 instruksi kerja pemeliharaan dan Disposisi
perawatan

Menyiapkan peralatan
2 pemeliharaan dan perawatan
secara lengkap
Memeriksa komponen panel TM
(Load Break Switch, Earthing Tidak
Switch, HHRC Fuse, Lighting
3
Arrester, Interlock System,
peralatan pengukuran, dan
seluruh peralatan bantunya)

4 Mengukur tahanan pentanahan

Membersihkan elektroda
5
pentanahan

Mengukur dan membersihkan


6 tahanan kontak LBS dan
Earthing Switch

Menguji interlocking secara


7
elektrikal dan mekanik pada TM

Memastikan panel dalam


8 keadaan bersih sebelum
pengoperasian
2 1




32 | SOP PEMELIHARAAN DAN PERAWATAN KOMPONEN ELEKTRIKAL
Sekretariat Jenderal Dan Badan Keahlian Dewan Perwakilan Rakyat
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
Pelaksana
Pengawas
No. Aktivitas Biro Pejabat Kepala Kepala Kelengkapan Frekuensi Keterangan
Teknis/
Pengelolaan Pembuat Bagian Subbag Pokja Listrik Pihak Ketiga
Koordinator
BMN Komitmen Instalasi Mekanikal
Pemeliharaan

2 1
Memeriksa semua sambungan
Sebelum
9 kabel pada terminal dalam posisi
pengoperasian
benar dan kuat

Memeriksa pilot lamp untuk


Sebelum
10 mengetahui incoming power
pengoperasian
telah ada
Memastikan tegangan incoming
sama dengan tegangan sistem
Sebelum
11 yang diinginkan dengan
pengoperasian
mengamati Voltmeter melalui
Selector Switch
Mencatat atas penunjukan angka-
angka pada meteran -meteran di
panel MVDP secara periodik tiap
1 jam secara terus menerus pada
Saat
12 saat beroperasi meliputi tegangan
pengoperasian
input (Kilo Volt/Volt), tegangan
ouput (Kilo Volt/Volt), frekuensi
(Hertz), arus (Ampere), KWH
meter, dan KVARH meter

Borang
13 Memeriksa hasil pekerjaan
Checklist
Ya

Laporan Hasil
14 Melaporkan hasil pekerjaan Pengawasan
Pekerjaan




33 | SOP PEMELIHARAAN DAN PERAWATAN KOMPONEN ELEKTRIKAL
Sekretariat Jenderal Dan Badan Keahlian Dewan Perwakilan Rakyat
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
4.6 PROSEDUR PERAWATAN SISTEM ELEKTRIKAL - PANEL TEGANGAN MENENGAH MVDP CHILLER
Pelaksana
Pengawas
No. Aktivitas Biro Pejabat Kepala Kepala Kelengkapan Frekuensi Keterangan
Teknis/
Pengelolaan Pembuat Bagian Subbag Pokja Listrik Pihak Ketiga
Koordinator
BMN Komitmen Instalasi Mekanikal
Pemeliharaan
Memberikan jadwal atau
1 instruksi kerja pemeliharaan dan Disposisi
perawatan

Menyiapkan peralatan
2 pemeliharaan dan perawatan
secara lengkap

Mengganti peralatan dan spare Tidak


3
part jika terjadi kerusakan

Borang
4 Memeriksa hasil pekerjaan
Checklist
Ya

Laporan Hasil
5 Melaporkan hasil pekerjaan Pengawasan
Pekerjaan



34 | SOP PEMELIHARAAN DAN PERAWATAN KOMPONEN ELEKTRIKAL
Sekretariat Jenderal Dan Badan Keahlian Dewan Perwakilan Rakyat
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
4.7 PROSEDUR PEMELIHARAAN SISTEM ELEKTRIKAL – PANEL TEGANGAN RENDAH LVMDP CHILLER
Pelaksana
Pengawas
No. Aktivitas Biro Pejabat Kepala Kepala Kelengkapan Frekuensi Keterangan
Teknis/
Pengelolaan Pembuat Bagian Subbag Pokja Listrik Pihak Ketiga
Koordinator
BMN Komitmen Instalasi Mekanikal
Pemeliharaan
Memberikan jadwal atau
1 instruksi kerja pemeliharaan dan Disposisi
perawatan

Menyiapkan peralatan
2 pemeliharaan dan perawatan
secara lengkap
Memeriksa rumah panel, kondisi
fisik kabel feeder dan kabel Tidak
3
kontrol, serta terminal kabel,
mur, dan baut
Membersihkan rumah panel dan
4 merapihkan jalur kabel pada
panel

Mengencangkan kabel, mur, dan


5
baut pada rumah panel

Memeriksa komponen peralatan


6
proteksi

Membersihkan komponen
7 peralatan proteksi dari air,
kelembapan, debu, dan kotoran

Melakukan pengujian trip MCCB


8 dan MCB dengan menggunakan
2
Current Injector 1



35 | SOP PEMELIHARAAN DAN PERAWATAN KOMPONEN ELEKTRIKAL
Sekretariat Jenderal Dan Badan Keahlian Dewan Perwakilan Rakyat
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
Pelaksana
Pengawas
No. Aktivitas Biro Pejabat Kepala Kepala Kelengkapan Frekuensi Keterangan
Teknis/
Pengelolaan Pembuat Bagian Subbag Pokja Listrik Pihak Ketiga
Koordinator
BMN Komitmen Instalasi Mekanikal
Pemeliharaan

9 Memeriksa panel-panel bushbar 2

Memeriksa terminal kabel dan


10
circuit breaker

Membersihkan panel-panel
11 bushbar dari air, kelembapan,
debu, dan kotoran

Mengencangkan terminal kabel


12
dan circuit breaker

Mencatat penunjukan semua alat


13
ukur setiap jam

Mencatat dan melakukan


14 pembukuan kurva beban listrik
dari output trafo

Melakukan evalusi dan


15 penanggulangan dari hasil
pencatatan

Memeriksa terminal kabel ke


16 4
meteran pada alat ukur
3



36 | SOP PEMELIHARAAN DAN PERAWATAN KOMPONEN ELEKTRIKAL
Sekretariat Jenderal Dan Badan Keahlian Dewan Perwakilan Rakyat
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
Pelaksana
Pengawas
No. Aktivitas Biro Pejabat Kepala Kepala Kelengkapan Frekuensi Keterangan
Teknis/
Pengelolaan Pembuat Bagian Subbag Pokja Listrik Pihak Ketiga
Koordinator
BMN Komitmen Instalasi Mekanikal
Pemeliharaan

17
Mengencangkan termial kabel ke 4
meteran pada alat ukur

Melakukan kalibrasi semua alat


18
pengukur pada panel

Memeriksa fungsi pilot lamp


19
pada tiap fase

Memeriksa terminal pilot lamp


20
pada panel

Memeriksa kabel-kabel feeder,


21 rak, kabel, sambungan, terminasi,
dan peralatan bantunya

Memeriksa kondisi fisik kabel


22
feeder

Membersihkan kabel feeder, rak


23
kabel, sambungan, dan terninal

24 Merapihkan kabel feeder

Mengukur tahanan isolasi dengan


25
Megger pada kabel feeder
6 5



37 | SOP PEMELIHARAAN DAN PERAWATAN KOMPONEN ELEKTRIKAL
Sekretariat Jenderal Dan Badan Keahlian Dewan Perwakilan Rakyat
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
Pelaksana
Pengawas
No. Aktivitas Biro Pejabat Kepala Kepala Kelengkapan Frekuensi Keterangan
Teknis/
Pengelolaan Pembuat Bagian Subbag Pokja Listrik Pihak Ketiga
Koordinator
BMN Komitmen Instalasi Mekanikal
Pemeliharaan

5
6
Memeriksa kondisi fisik
26
bushduct

Membersihkan busduct, feeding


27 end, tap-off box, MCCB, MCB,
dan Fuse

Mengukur tahanan MCB/MCCB


28
dalam Tap-off box busduct

Memastikan panel dalam


Sebelum
29 keadaan bersih sebelum
pengoperasian
pengoperasian
Memeriksa semua sambungan
kabel pada terminal dalam posisi Sebelum
30
benar dan kuat sebelum pengoperasian
pengoperasian

Memeriksa pilot lamp untuk


Sebelum
31 mengetahui incoming power
pengoperasian
telah ada sebelum pengoperasian 8 7





38 | SOP PEMELIHARAAN DAN PERAWATAN KOMPONEN ELEKTRIKAL
Sekretariat Jenderal Dan Badan Keahlian Dewan Perwakilan Rakyat
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
Pelaksana
Pengawas
No. Aktivitas Biro Pejabat Kepala Kepala Kelengkapan Frekuensi Keterangan
Teknis/
Pengelolaan Pembuat Bagian Subbag Pokja Listrik Pihak Ketiga
Koordinator
BMN Komitmen Instalasi Mekanikal
Pemeliharaan

Memastikan tegangan incoming 7


sama dengan tegangan sistem 8
Sebelum
32 yang diinginkan dengan
pengoperasian
mengamati Voltmeter melalui
Selector Switch

Mencatat atas penunjukan angka-


angka pada meteran -meteran di
panel MVDP secara periodik tiap
1 jam secara terus menerus pada
Saat
33 saat beroperasi meliputi tegangan
pengoperasian
input (Kilo Volt/Volt), tegangan
ouput (Kilo Volt/Volt), frekuensi
(Hertz), arus (Ampere), KWH
meter, dan KVARH meter
Melakukan analisa dan membuat
kurva beban harian sebagai
bahan untuk evaluasi akan
34
kebutuhan beban maupun
mengevaluasi apabila terjadi
gangguan

Borang
35 Memeriksa hasil pekerjaan
Checklist
Ya

Laporan Hasil
36 Melaporkan hasil pekerjaan Pengawasan
Pekerjaan




39 | SOP PEMELIHARAAN DAN PERAWATAN KOMPONEN ELEKTRIKAL
Sekretariat Jenderal Dan Badan Keahlian Dewan Perwakilan Rakyat
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
4.8 PROSEDUR PERAWATAN SISTEM ELEKTRONIKA – PANEL TEGANGAN RENDAH LVMDP CHILLER
Pelaksana
Pengawas
No. Aktivitas Biro Pejabat Kepala Kepala Kelengkapan Frekuensi Keterangan
Teknis/
Pengelolaan Pembuat Bagian Subbag Pokja Listrik Pihak Ketiga
Koordinator
BMN Komitmen Instalasi Mekanikal
Pemeliharaan
Memberikan jadwal atau
1 instruksi kerja pemeliharaan dan Disposisi
perawatan

Menyiapkan peralatan
2 pemeliharaan dan perawatan
secara lengkap

Mengganti peralatan dan spare Tidak


3
part bila terjadi kerusakan

Mengganti bola lampu dan fuse


4
bila terjadi kerusakan

Borang
5 Memeriksa hasil pekerjaan
Checklist
Ya

Laporan Hasil
6 Melaporkan hasil pekerjaan Pengawasan
Pekerjaan



40 | SOP PEMELIHARAAN DAN PERAWATAN KOMPONEN ELEKTRIKAL
Sekretariat Jenderal Dan Badan Keahlian Dewan Perwakilan Rakyat
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
4.9 PROSEDUR PEMELIHARAAN SISTEM ELEKTRONIKA – LAMPU PENERANGAN DAN SISTEM KONTROL
Pelaksana
Pengawas
Aktivitas Biro Pejabat Kepala Kepala Kelengkapan Frekuensi Keterangan
Teknis/
Pengelolaan Pembuat Bagian Subbag Pokja Listrik Pihak Ketiga
Koordinator
BMN Komitmen Instalasi Mekanikal
Pemeliharaan
Memberikan jadwal atau
instruksi kerja pemeliharaan dan Disposisi
perawatan

Menyiapkan peralatan
pemeliharaan dan perawatan
secara lengkap

Memeriksa dan mengamati setiap Tidak


titik lampu

Memeriksa kondisi battery back


up pada lampu emergency

Membersihkan armature

Mengukur intensitas penerangan


dengan Luxmeter

Menguji tahanan isolasi dengan


Megger 500 V 2
1



41 | SOP PEMELIHARAAN DAN PERAWATAN KOMPONEN ELEKTRIKAL
Sekretariat Jenderal Dan Badan Keahlian Dewan Perwakilan Rakyat
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
Pelaksana
Pengawas
Aktivitas Biro Pejabat Kepala Kepala Kelengkapan Frekuensi Keterangan
Teknis/
Pengelolaan Pembuat Bagian Subbag Pokja Listrik Pihak Ketiga
Koordinator
BMN Komitmen Instalasi Mekanikal
Pemeliharaan

Memeriksa kondisi sistem 2 1


kontrol secara keseluruhan
(Transmission, Terminal,
Transformator, Relay, Contact
Output Terminal, Instalasi, dan
Peralatan bantunya)

Membersihkan seluruh sistem Sebelum


kontrol pengoperasian

Menyalakan seluruh lampu


ruangan kerja 1 jam sebelum jam
kerja dan mematikan setelah jam
kerja, kecuali pada ruangan-
Sebelum
ruangan dimanamasih digunakan
pengoperasian
untuk kelmbur oleh karyawan
kantor yang dapat dilakukan
melalui Sistem Kontrol
Penerangan
Melakukan pemeriksaan atas
Sebelum
performance lampu yang
pengoperasian
dinyalakan

Melakukan pemrograman atas


sistem penerangan sesuai dengan
Saat
penggunaan ruangan dan sesuai
pengoperasian
dengan permintaan pihak
Pemberi Tugas

Borang
Memeriksa hasil pekerjaan
Checklist
Ya

Laporan Hasil
Melaporkan hasil pekerjaan Pengawasan


Pekerjaan



42 | SOP PEMELIHARAAN DAN PERAWATAN KOMPONEN ELEKTRIKAL
Sekretariat Jenderal Dan Badan Keahlian Dewan Perwakilan Rakyat
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
4.10 PROSEDUR PERAWATAN SISTEM ELEKTRIKAL – LAMPU PENERANGAN DAN SISTEM KONTROL
Pelaksana
Pengawas
No. Aktivitas Biro Pejabat Kepala Kepala Kelengkapan Frekuensi Keterangan
Teknis/
Pengelolaan Pembuat Bagian Subbag Pokja Listrik Pihak Ketiga
Koordinator
BMN Komitmen Instalasi Mekanikal
Pemeliharaan
Memberikan jadwal atau
1 instruksi kerja pemeliharaan dan Disposisi
perawatan

Menyiapkan peralatan
2 pemeliharaan dan perawatan
secara lengkap

Mengganti bola lampu jika Tidak


3 terjadi kerusakan atau telah
melampaui batas usia pakai

Mengganti battery back up pada


4
lampu emergency

Mengganti peralatan dan spare


5
part bila terjadi kerusakan

Borang
6 Memeriksa hasil pekerjaan
Checklist
Ya

Laporan Hasil
7 Melaporkan hasil pekerjaan Pengawasan
Pekerjaan



43 | SOP PEMELIHARAAN DAN PERAWATAN KOMPONEN ELEKTRIKAL
Sekretariat Jenderal Dan Badan Keahlian Dewan Perwakilan Rakyat
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
4.11 PROSEDUR PEMELIHARAAN SISTEM ELEKTRIKAL – STOP KONTAK DAN SAKLAR

Pelaksana
Pengawas
No. Aktivitas Biro Pejabat Kepala Kepala Kelengkapan Frekuensi Keterangan
Teknis/
Pengelolaan Pembuat Bagian Subbag Pokja Listrik Pihak Ketiga
Koordinator
BMN Komitmen Instalasi Mekanikal
Pemeliharaan
Memberikan jadwal atau
1 instruksi kerja pemeliharaan dan Disposisi
perawatan

Menyiapkan peralatan
2 pemeliharaan dan perawatan
secara lengkap

Memeriksa dan mengamati Tidak


3 fungsi dari seluruh stop kontak
dan saklar

Mengecek instalasi dengan


4
Megger 500 V

Borang
5 Memeriksa hasil pekerjaan
Checklist
Ya

Laporan Hasil
6 Melaporkan hasil pekerjaan Pengawasan
Pekerjaan



44 | SOP PEMELIHARAAN DAN PERAWATAN KOMPONEN ELEKTRIKAL
Sekretariat Jenderal Dan Badan Keahlian Dewan Perwakilan Rakyat
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
4.12 PROSEDUR PERAWATAN SISTEM ELEKTRIKAL – STOP KONTAK DAN SAKLAR
Pelaksana
Pengawas
No. Aktivitas Biro Pejabat Kepala Kepala Kelengkapan Frekuensi Keterangan
Teknis/
Pengelolaan Pembuat Bagian Subbag Pokja Listrik Pihak Ketiga
Koordinator
BMN Komitmen Instalasi Mekanikal
Pemeliharaan
Memberikan jadwal atau
1 instruksi kerja pemeliharaan dan Disposisi
perawatan

Menyiapkan peralatan
2 pemeliharaan dan perawatan
secara lengkap

Mengganti saklar, stop kontak, Tidak


3 serta peralatan lain jika terjadi
kerusakan

Borang
4 Memeriksa hasil pekerjaan
Checklist
Ya

Laporan Hasil
5 Melaporkan hasil pekerjaan Pengawasan
Pekerjaan



45 | SOP PEMELIHARAAN DAN PERAWATAN KOMPONEN ELEKTRIKAL
Sekretariat Jenderal Dan Badan Keahlian Dewan Perwakilan Rakyat
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
4.13 PROSEDUR PEMELIHARAAN SISTEM ELEKTRIKAL – UNDER FLOOR DUCT DAN/ATAU RAISED FLOOR SYSTEM
Pelaksana
Pengawas
No. Aktivitas Biro Pejabat Kepala Kepala Kelengkapan Frekuensi Keterangan
Teknis/
Pengelolaan Pembuat Bagian Subbag Pokja Listrik Pihak Ketiga
Koordinator
BMN Komitmen Instalasi Mekanikal
Pemeliharaan
Memberikan jadwal atau
1 instruksi kerja pemeliharaan dan Disposisi
perawatan

Menyiapkan peralatan
2 pemeliharaan dan perawatan
secara lengkap

Memeriksa dan mengamati Tidak


3 seluruh service box dan junction
box termasuk seluruh outletnya

Memeriksa tahanan isolasi stop


4 kontak dalam floor duct/raised
floor dengan Megger

Membersihkan seluruh service


5
box dan junction box

Menguji tahanan isolasi stop


6 kontak dalam floor duct/raised
floor dengan Megger

Borang
7 Memeriksa hasil pekerjaan
Checklist
Ya

Laporan Hasil
8 Melaporkan hasil pekerjaan Pengawasan
Pekerjaan



46 | SOP PEMELIHARAAN DAN PERAWATAN KOMPONEN ELEKTRIKAL
Sekretariat Jenderal Dan Badan Keahlian Dewan Perwakilan Rakyat
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
4.14 PROSEDUR PERAWATAN SISTEM ELEKTRIKAL – UNDER FLOOR DUCT DAN/ATAU RAISED FLOOR SYSTEM
Pelaksana
Pengawas
No. Aktivitas Biro Pejabat Kepala Kepala Kelengkapan Frekuensi Keterangan
Teknis/
Pengelolaan Pembuat Bagian Subbag Pokja Listrik Pihak Ketiga
Koordinator
BMN Komitmen Instalasi Mekanikal
Pemeliharaan
Memberikan jadwal atau
1 instruksi kerja pemeliharaan dan Disposisi
perawatan

Menyiapkan peralatan
2 pemeliharaan dan perawatan
secara lengkap

Mengganti service box dan Tidak


3 junction box serta peralatan
lainnya jika terjadi kerusakan

Mengganti conduit/kabel jika


4 terjadi kerusakan atau tidak
sesuai standar nilai tahanannya

Borang
5 Memeriksa hasil pekerjaan
Checklist
Ya

Laporan Hasil
6 Melaporkan hasil pekerjaan Pengawasan
Pekerjaan



47 | SOP PEMELIHARAAN DAN PERAWATAN KOMPONEN ELEKTRIKAL
Sekretariat Jenderal Dan Badan Keahlian Dewan Perwakilan Rakyat
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
4.15 PROSEDUR PEMELIHARAAN SISTEM ELEKTRIKAL – SISTEM PENANGKAL PETIR
Pelaksana
Pengawas
No. Aktivitas Biro Pejabat Kepala Kepala Kelengkapan Frekuensi Keterangan
Teknis/
Pengelolaan Pembuat Bagian Subbag Pokja Listrik Pihak Ketiga
Koordinator
BMN Komitmen Instalasi Mekanikal
Pemeliharaan
Memberikan jadwal atau
1 instruksi kerja pemeliharaan dan Disposisi
perawatan

Menyiapkan peralatan
2 pemeliharaan dan perawatan
secara lengkap

Memeriksa seluruh bak kontrol Tidak


3
termasuk koneksi kabelnya

Mengukur tahanan pertanahan


4
bila tahanan di atas standar

Membersihkan elektroda
5
pentanahan

Borang
6 Memeriksa hasil pekerjaan
Checklist
Ya

Laporan Hasil
7 Melaporkan hasil pekerjaan Pengawasan
Pekerjaan




48 | SOP PEMELIHARAAN DAN PERAWATAN KOMPONEN ELEKTRIKAL
Sekretariat Jenderal Dan Badan Keahlian Dewan Perwakilan Rakyat
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
4.16 PROSEDUR PERAWATAN SISTEM ELEKTRIKAL – SISTEM PENANGKAL PETIR
Pelaksana
Pengawas
No. Aktivitas Biro Pejabat Kepala Kepala Kelengkapan Frekuensi Keterangan
Teknis/
Pengelolaan Pembuat Bagian Subbag Pokja Listrik Pihak Ketiga
Koordinator
BMN Komitmen Instalasi Mekanikal
Pemeliharaan
Memberikan jadwal atau
1 instruksi kerja pemeliharaan dan Disposisi
perawatan

Menyiapkan peralatan
2 pemeliharaan dan perawatan
secara lengkap

Memperbaiki tahanan pertanahan Tidak


3
bila tahanan di atas standar

Mengganti kabel dan peralatan


4
lain bila terjadi kerusakan

Borang
5 Memeriksa hasil pekerjaan
Checklist
Ya

Laporan Hasil
6 Melaporkan hasil pekerjaan Pengawasan
Pekerjaan



49 | SOP PEMELIHARAAN DAN PERAWATAN KOMPONEN ELEKTRIKAL
Sekretariat Jenderal Dan Badan Keahlian Dewan Perwakilan Rakyat
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
4.17 PROSEDUR PEMELIHARAN SISTEM ELEKTRIKAL – DIESEL GENSET
Pelaksana
Pengawas
No. Aktivitas Biro Pejabat Kepala Kepala Kelengkapan Frekuensi Keterangan
Teknis/
Pengelolaan Pembuat Bagian Subbag Pokja Listrik Pihak Ketiga
Koordinator
BMN Komitmen Instalasi Mekanikal
Pemeliharaan
Memberikan jadwal atau
1 instruksi kerja pemeliharaan dan Disposisi
perawatan

Menyiapkan peralatan
2 pemeliharaan dan perawatan
secara lengkap
Memeriksa pasokan bahan bakar,
terminal / pole batetery, air accu, Tidak
3 air radiator, V belt, oli pelumas,
dan panel-panel secara manual
dan automatic
Melakukan pengecekan terhadap
4 genset yang sering digunakan
setiap periode 6-8 jam

Memeriksa genset cadangan


5
setiap setelah digunakan

Borang
6 Memeriksa hasil pekerjaan
Checklist
Ya

Laporan Hasil
7 Melaporkan hasil pekerjaan Pengawasan
Pekerjaan



50 | SOP PEMELIHARAAN DAN PERAWATAN KOMPONEN ELEKTRIKAL
Sekretariat Jenderal Dan Badan Keahlian Dewan Perwakilan Rakyat
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
Nomor SOP BMN/010/SETJENX/BMN01/01/2018
SEKRETARIAT JENDERAL DAN BADAN KEAHLIAN DPR RI Tanggal Pembuatan 2 Januari 2018
Tanggal Revisi 2 Januari 2018
Tanggal Efektif 8 Januari 2018

Disahkan oleh Kepala Biro Pengelolaan Barang Milik Negara

Setjen dan BK DPR RI





Makmur, S.Sos., M.M.
NIP 195911241989031005
PROSEDUR PEMELIHARAAN DAN PERAWATAN
BIRO PENGELOLAAN BARANG MILIK NEGARA Nama SOP
KOMPONEN ELEKTRIKAL SISTEM ELEKTRONIKA

Dasar Hukum : Kualifikasi pelaksana :


1. Permen PU No.45/PRT/M/2007 tentang Pedoman Teknis Pembangunan S2
Negara S1
2. Permen PU No.24/PRT/M/2008 tentang Pedoman Pemeliharaan dan D3
Perawatan Bangunan Gedung SLTA
3. Permen PU No.35/PRT/M/2012 tentang Pedoman Penyusun SOP AP
4. UU No.28 Tahun 2012 tentang Bangunan Negara
5. Peraturan Setjen DPR RI No.6 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Setjen BK DPR RI
6. Peraturan Setjen DPR RI No.14 Tahun 2016 tentang Pedoman Penyusunan
SOP AP di Lingkungan Setjen dan BK DPR RI
Keterkaitan : Peralatan/perlengkapan :
1. Nota Dinas/Lembar Disposisi
1. SOP Pemeliharaan Inspeksi Bangunan Gedung Pemerintah 2. Peralatan Penunjang Pemeliharaan dan Perawatan Komponen Elektrikal Sistem
2. SOP Pemeliharaan Rutin Bangunan Gedung Pemerintah ElektrONIKA
3. Komputer/Printer/Scanner
4. Jaringan Internet
5. Alat Tulis Kantor
Peringatan : Pencatatan dan pendataan :
Pelaksana bertanggung jawab atas pelaksanaan aktivitas yang telah ditentukan Disposisi sebagai data manual dan elektronik



51 | SOP PEMELIHARAAN DAN PERAWATAN KOMPONEN ELEKTRIKAL
Sekretariat Jenderal Dan Badan Keahlian Dewan Perwakilan Rakyat
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018

4.18 PROSEDUR PEMELIHARAAN SISTEM ELEKTRONIKA – SISTEM FIRE ALARM DAN DETECTOR
Pelaksana
Pengawas
No. Aktivitas Biro Pejabat Kepala Kepala Kelengkapan Frekuensi Keterangan
Teknis/
Pengelolaan Pembuat Bagian Subbag Pokja Listrik Pihak Ketiga
Koordinator
BMN Komitmen Instalasi Mekanikal
Pemeliharaan
Memberikan jadwal atau
1 instruksi kerja pemeliharaan dan Disposisi
perawatan

Menyiapkan peralatan
2 pemeliharaan dan perawatan
secara lengkap

Tidak 24 jam setiap


Melakukan pengontrolan atas
3 hari (termasuk
unjuk kerja dari Annunciator
hari libur)

Borang
5 Memeriksa hasil pekerjaan
Checklist
Ya

Laporan Hasil
6 Melaporkan hasil pekerjaan Pengawasan
Pekerjaan



52 | SOP PEMELIHARAAN DAN PERAWATAN KOMPONEN ELEKTRIKAL
Sekretariat Jenderal Dan Badan Keahlian Dewan Perwakilan Rakyat
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
4.19 PROSEDUR PERAWATAN SISTEM ELEKTRONIKA – SISTEM FIRE ALARM DAN DETECTOR
Pelaksana
Pengawas
No. Aktivitas Biro Pejabat Kepala Kepala Kelengkapan Frekuensi Keterangan
Teknis/
Pengelolaan Pembuat Bagian Subbag Pokja Listrik Pihak Ketiga
Koordinator
BMN Komitmen Instalasi Mekanikal
Pemeliharaan
Memberikan jadwal atau
1 instruksi kerja pemeliharaan dan Disposisi
perawatan
Menyiapkan peralatan
2 pemeliharaan dan perawatan
secara lengkap
Melaporkannya ke petugas
Tidak
3 Maintenace Telephone apabila
menumukan gangguan
Melakukan pengecekan ke lokasi
4 untuk mengetahui terjadinya
gangguan di MDF atau JB idan
Me-reset bunyi alarm, dan jika
telah dipastikan tidak terjadi
5 Fault Alarm, berkoordinasi
dengan Satuan Pengaman untuk
melakukan pemeriksaan
24 jam setiap
Mematikan alarm apabila sumber
6 hari (termasuk
kebakaran dapat diatasi
hari libur)

Borang
7 Memeriksa hasil pekerjaan
Checklist
Ya

Laporan Hasil
8 Melaporkan hasil pekerjaan Pengawasan
Pekerjaan



53 | SOP PEMELIHARAAN DAN PERAWATAN KOMPONEN ELEKTRIKAL
Sekretariat Jenderal Dan Badan Keahlian Dewan Perwakilan Rakyat
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018

4.20 PROSEDUR PEMELIHARAAN SISTEM ELEKTRONIKA – TELEPON
Pelaksana
Pengawas
No. Aktivitas Biro Pejabat Kepala Kepala Kelengkapan Frekuensi Keterangan
Teknis/
Pengelolaan Pembuat Bagian Subbag Pokja Audio Pihak Ketiga
Koordinator
BMN Komitmen Instalasi Mekanikal
Pemeliharaan
Memberikan jadwal atau
1 instruksi kerja pemeliharaan dan Disposisi
perawatan
Menyiapkan peralatan
2 pemeliharaan dan perawatan
secara lengkap
Melaporkannya ke petugas
Tidak
3 Maintenace Telephone apabila
menumukan gangguan
Melakukan pengecekan ke lokasi
untuk mengetahui terjadinya
4 gangguan di MDF atau JB idan
melaporkannya ke petugas lain
yang terkait

Borang
5 Memeriksa hasil pekerjaan
Checklist
Ya

Laporan Hasil
6 Melaporkan hasil pekerjaan Pengawasan
Pekerjaan



54 | SOP PEMELIHARAAN DAN PERAWATAN KOMPONEN ELEKTRIKAL
Sekretariat Jenderal Dan Badan Keahlian Dewan Perwakilan Rakyat
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
4.21 PROSEDUR PERAWATAN SISTEM ELEKTRONIKA – TELEPON
Pelaksana
Pengawas
No. Aktivitas Biro Pejabat Kepala Kepala Kelengkapan Frekuensi Keterangan
Teknis/
Pengelolaan Pembuat Bagian Subbag Pokja Audio Pihak Ketiga
Koordinator
BMN Komitmen Instalasi Mekanikal
Pemeliharaan
Memberikan jadwal atau
1 instruksi kerja pemeliharaan dan Disposisi
perawatan
Menyiapkan peralatan
2 pemeliharaan dan perawatan
secara lengkap
Melakukan pemeriksaan atas
unjuk kerja Rectifier, Amplifier, Tidak
Equalizer, Speaker Selector,
3 MDF, Microphone, dan
perlengkapan radio, kaset, dan
lain-lain dari panel pengendali di
ruang operator
Membersihkan Rectifier,
Amplifier, Equalizer, Speaker
Selector, MDF, Microphone, dan
perlengkapan radio, kaset, dan
4
lain-lain dari panel pengendali di
ruang operator dari debu dan
kotoran dengan menggunakan
kuas dan kain lap

Borang
5 Memeriksa hasil pekerjaan
Checklist
Ya

Laporan Hasil
6 Melaporkan hasil pekerjaan Pengawasan
Pekerjaan



55 | SOP PEMELIHARAAN DAN PERAWATAN KOMPONEN ELEKTRIKAL
Sekretariat Jenderal Dan Badan Keahlian Dewan Perwakilan Rakyat
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
4.22 PROSEDUR PEMELIHARAAN SISTEM ELEKTRONIKA – TATA SUARA
Pelaksana
Pengawas
No. Aktivitas Biro Pejabat Kepala Kepala Kelengkapan Frekuensi Keterangan
Teknis/
Pengelolaan Pembuat Bagian Subbag Pokja Audio Pihak Ketiga
Koordinator
BMN Komitmen Instalasi Mekanikal
Pemeliharaan
Memberikan jadwal atau
1 instruksi kerja pemeliharaan dan Disposisi
perawatan
Menyiapkan peralatan
2 pemeliharaan dan perawatan
secara lengkap
Melakukan pemeriksaan atas
unjuk kerja Rectifier, Amplifier,
Tidak
Equalizer, Speaker Selector,
3 MDF, Microphone, dan Setiap hari
perlengkapan radio, kaset, dan
lain-lain dari panel pengendali di
ruang operator
Membersihkan Rectifier,
Amplifier, Equalizer, Speaker
Selector, MDF, Microphone, dan
perlengkapan radio, kaset, dan
4
lain-lain dari panel pengendali di
ruang operator dari debu dan
kotoran dengan menggunakan
kuas dan kain lap

Borang
5 Memeriksa hasil pekerjaan
Checklist
Ya

Laporan Hasil
6 Melaporkan hasil pekerjaan Pengawasan
Pekerjaan



56 | SOP PEMELIHARAAN DAN PERAWATAN KOMPONEN ELEKTRIKAL
Sekretariat Jenderal Dan Badan Keahlian Dewan Perwakilan Rakyat
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
4.23 PROSEDUR PERAWATAN SISTEM ELEKTRONIKA – TATA SUARA
Pelaksana
Pengawas
No. Aktivitas Biro Pejabat Kepala Kepala Kelengkapan Frekuensi Keterangan
Teknis/
Pengelolaan Pembuat Bagian Subbag Pokja Audio Pihak Ketiga
Koordinator
BMN Komitmen Instalasi Mekanikal
Pemeliharaan
Memberikan jadwal atau
1 instruksi kerja pemeliharaan dan Disposisi
perawatan
Menyiapkan peralatan
2 pemeliharaan dan perawatan
secara lengkap
Melaporkannya ke petugas
3 Maintenace apabila menumukan Tidak
gangguan
Melakukan pengecekan ke lokasi
untuk mengetahui penyebab
4 terjadinya gangguan dan
melaporkannya ke petugas lain
yang terkait

Borang
5 Memeriksa hasil pekerjaan
Checklist
Ya

Laporan Hasil
6 Melaporkan hasil pekerjaan Pengawasan
Pekerjaan



57 | SOP PEMELIHARAAN DAN PERAWATAN KOMPONEN ELEKTRIKAL
Sekretariat Jenderal Dan Badan Keahlian Dewan Perwakilan Rakyat
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
4.24 PROSEDUR PEMELIHARAAN SISTEM ELEKTRONIKA – SISTEM JARINGAN KOMPUTER/INTERNET
Pelaksana
Pengawas
No. Aktivitas Biro Pejabat Kepala Kepala Kelengkapan Frekuensi Keterangan
Teknis/
Pengelolaan Pembuat Bagian Subbag Pokja Listrik Pihak Ketiga
Koordinator
BMN Komitmen Instalasi Mekanikal
Pemeliharaan
Memberikan jadwal atau
1 instruksi kerja pemeliharaan dan Disposisi
perawatan
Menyiapkan peralatan
2 pemeliharaan dan perawatan
secara lengkap
Melakukan pemeriksaan atas
unjuk kerja Jaringan Komputer, Tidak
Server, Repeater Hub, dan
3 Setiap hari
perlengkapan Uninterupted
Power Supply (UPS) dari panel
pengendali di ruang operator

Borang
4 Memeriksa hasil pekerjaan
Checklist
Ya

Laporan Hasil
5 Melaporkan hasil pekerjaan Pengawasan
Pekerjaan



58 | SOP PEMELIHARAAN DAN PERAWATAN KOMPONEN ELEKTRIKAL
Sekretariat Jenderal Dan Badan Keahlian Dewan Perwakilan Rakyat
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
4.25 PROSEDUR PERAWATAN SISTEM ELEKTRONIKA – SISTEM JARINGAN KOMPUTER/INTERNET
Pelaksana
Pengawas
No. Aktivitas Biro Pejabat Kepala Kepala Kelengkapan Frekuensi Keterangan
Teknis/
Pengelolaan Pembuat Bagian Subbag Pokja Listrik Pihak Ketiga
Koordinator
BMN Komitmen Instalasi Mekanikal
Pemeliharaan
Memberikan jadwal atau
1 instruksi kerja pemeliharaan dan Disposisi
perawatan

Menyiapkan peralatan
2 pemeliharaan dan perawatan
secara lengkap
Melaporkannya ke petugas Tidak
3 Maintenace apabila menumukan
gangguan
Melakukan pengecekan ke lokasi
untuk mengetahui penyebab
4 terjadinya gangguan dan
melaporkannya ke petugas lain
yang terkait

Borang
5 Memeriksa hasil pekerjaan
Checklist
Ya

Laporan Hasil
6 Melaporkan hasil pekerjaan Pengawasan
Pekerjaan



59 | SOP PEMELIHARAAN DAN PERAWATAN KOMPONEN ELEKTRIKAL
Sekretariat Jenderal Dan Badan Keahlian Dewan Perwakilan Rakyat
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
4.26 PROSEDUR PEMELIHARAAN SISTEM ELEKTRONIKA – SALURAN TELEVISI DAN CLOSE CIRCUIT TELEVISION (CCTV)
Pelaksana
Pengawas
No. Aktivitas Biro Pejabat Kepala Kepala Kelengkapan Frekuensi Keterangan
Teknis/
Pengelolaan Pembuat Bagian Subbag Pokja Listrik Pihak Ketiga
Koordinator
BMN Komitmen Instalasi Mekanikal
Pemeliharaan
Memberikan jadwal atau
1 instruksi kerja pemeliharaan dan Disposisi
perawatan

Menyiapkan peralatan
2 pemeliharaan dan perawatan
secara lengkap

Melakukan pemeriksaan atas Tidak


unjuk kerja jaringan televisi dan
3 Setiap hari
CCTV melalui layar monitor di
ruang operator

Borang
4 Memeriksa hasil pekerjaan
Checklist
Ya

Laporan Hasil
5 Melaporkan hasil pekerjaan Pengawasan
Pekerjaan




60 | SOP PEMELIHARAAN DAN PERAWATAN KOMPONEN ELEKTRIKAL
Sekretariat Jenderal Dan Badan Keahlian Dewan Perwakilan Rakyat
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
4.27 PROSEDUR PERAWATAN SISTEM ELEKTRONIKA – SALURAN TELEVISI DAN CLOSE CIRCUIT TELEVISION (CCTV)
Pelaksana
Pengawas
No. Aktivitas Biro Pejabat Kepala Kepala Kelengkapan Frekuensi Keterangan
Teknis/
Pengelolaan Pembuat Bagian Subbag Pokja Listrik Pihak Ketiga
Koordinator
BMN Komitmen Instalasi Mekanikal
Pemeliharaan

Memberikan jadwal atau


1 instruksi kerja pemeliharaan dan Disposisi
perawatan

Menyiapkan peralatan
2 pemeliharaan dan perawatan
secara lengkap
Melaporkannya ke petugas
Maintenace apabila menumukan Tidak
3 gangguan pada jaringan TV dan
CCTV melalui layar monitor di
ruang monitor
Melakukan pengecekan ke lokasi
untuk mengetahui penyebab
4 terjadinya gangguan dan
melaporkannya ke petugas lain
yang terkait

Borang
5 Memeriksa hasil pekerjaan
Checklist
Ya

Laporan Hasil
6 Melaporkan hasil pekerjaan Pengawasan
Pekerjaan



61 | SOP PEMELIHARAAN DAN PERAWATAN KOMPONEN ELEKTRIKAL
Sekretariat Jenderal Dan Badan Keahlian Dewan Perwakilan Rakyat
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
4.28 PROSEDUR PEMELIHARAAN SISTEM ELEKTRONIKA – BUILDING AUTOMATIC SYSTEM (BAS)
Pelaksana
Pengawas
No. Aktivitas Biro Pejabat Kepala Kepala Kelengkapan Frekuensi Keterangan
Teknis/
Pengelolaan Pembuat Bagian Subbag Pokja BAS Pihak Ketiga
Koordinator
BMN Komitmen Instalasi Mekanikal
Pemeliharaan
Memberikan jadwal atau
1 instruksi kerja pemeliharaan dan Disposisi
perawatan
Menyiapkan peralatan
2 pemeliharaan dan perawatan
secara lengkap
Memeriksa bekerjanya sistem Tidak
3 AHU secara sentral pada sistem
ventilasi dan air conditioning
Mengukur suhu udara di ducting
4 dan ruangan yang memakai AHU
pada sistem ventilasi dan air
conditioning
Memeriksa indikasi status setiap
5 AHU pada sistem ventilasi dan
air conditioning
Memeriksa indikasi switch mode
6 setiap AHU pada sistem ventilasi
dan air conditioning

Memeriksa indikasi trip alarm


7 setiap AHU pada sistem ventilasi
dan air conditioning 2 1



62 | SOP PEMELIHARAAN DAN PERAWATAN KOMPONEN ELEKTRIKAL
Sekretariat Jenderal Dan Badan Keahlian Dewan Perwakilan Rakyat
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
Pelaksana
Pengawas
No. Aktivitas Biro Pejabat Kepala Kepala Kelengkapan Frekuensi Keterangan
Teknis/
Pengelolaan Pembuat Bagian Subbag Pokja BAS Pihak Ketiga
Koordinator
BMN Komitmen Instalasi Mekanikal
Pemeliharaan

2 1
Memeriksa indikasi smoke alarm
8 setiap AHU pada sistem ventilasi
dan air conditioning

Memeriksa indikasi kondisi filter


9 setiap AHU pada sistem ventilasi
dan air conditioning
Memeriksa indikasi temperatur
dan kelembaban (humidity)
10
setiap AHU pada sistem ventilasi
dan air conditioning
Memeriksa bekerjanya
11
Pressurized Fan secara sentral

Memeriksa indikasi status setiap


12
Pressurized Fan

Memeriksa indikasi switch mode


13
setiap Pressurized Fan

Memeriksa indikasi trip alarm


14
setiap Pressurized Fan

Memeriksa lampu-lampu
15 penerangan pada sistem
elektrikal dan penerangan 4 3



63 | SOP PEMELIHARAAN DAN PERAWATAN KOMPONEN ELEKTRIKAL
Sekretariat Jenderal Dan Badan Keahlian Dewan Perwakilan Rakyat
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
Pelaksana
Pengawas
No. Aktivitas Biro Pejabat Kepala Kepala Kelengkapan Frekuensi Keterangan
Teknis/
Pengelolaan Pembuat Bagian Subbag Pokja BAS Pihak Ketiga
Koordinator
BMN Komitmen Instalasi Mekanikal
Pemeliharaan

6 5
Memeriksa mesin penggerak
25
diesel pada genset

Memeriksa indikasi status panel


26
LVMDP

Memeriksa indikasi arus panel


27
LVMDP

Memeriksa indikasi tegangan


28
panel LVMDP

Memeriksa indikasi KWH panel


29
LVMDP

Memeriksa indikasi connecting


30 pada pemutus daya pada panel
LVMDP
Memeriksa bekerjanya saklar
utama di setiap lantai secara
31
sentral pada panel penerangan
dan daya

Memeriksa indikasi status saklar


32 utama di setiap lantai pada panel
penerangan dan daya 8 7



64 | SOP PEMELIHARAAN DAN PERAWATAN KOMPONEN ELEKTRIKAL
Sekretariat Jenderal Dan Badan Keahlian Dewan Perwakilan Rakyat
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
Pelaksana
Pengawas
No. Aktivitas Biro Pejabat Kepala Kepala Kelengkapan Frekuensi Keterangan
Teknis/
Pengelolaan Pembuat Bagian Subbag Pokja BAS Pihak Ketiga
Koordinator
BMN Komitmen Instalasi Mekanikal
Pemeliharaan

8 7
Memeriksa indikasi connecting
pada pemutus daya pada setiap
33
lantai pada panel penerangan dan
daya

Memeriksa tanda alarm pada saat


air mencapai permukaan batas
34
atas pada ground reservoir sistem
plambing
Memeriksa tanda alarm pada saat
air mencapai permukaan batas
35
bawah pada ground reservoir
sistem plambing
Memeriksa mutu air pada ground
36
reservoir sistem plambing

Memeriksa indikasi status pompa


37
air bersih pada sistem plambing

Memeriksa trip alarm pompa air


38
bersih pada sistem plambing
Memeriksa tanda alarm pada saat
air mencapai permukaan batas
39
atas pada roof tank sistem
plambing
Memeriksa tanda alarm pada saat
air mencapai permukaan batas
40
bawah pada roof tank sistem
plambing

Memeriksa mutu air pada roof


41
tank sistem plambing
10 9



65 | SOP PEMELIHARAAN DAN PERAWATAN KOMPONEN ELEKTRIKAL
Sekretariat Jenderal Dan Badan Keahlian Dewan Perwakilan Rakyat
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018
Pelaksana
Pengawas
No. Aktivitas Biro Pejabat Kepala Kepala Kelengkapan Frekuensi Keterangan
Teknis/
Pengelolaan Pembuat Bagian Subbag Pokja BAS Pihak Ketiga
Koordinator
BMN Komitmen Instalasi Mekanikal
Pemeliharaan

10 9
Memeriksa pengaturan
pembukaan dan penutupan aliran
42
pipa air utama pada cabang
utama pemipaan air bersih

Memeriksa indikasi aliran air


terbuka atau tertutup pada
43
cabang utama pemipaan air
bersih
Merekam general alarm yang
44 terjadi di MCFA pada sistem fire
alarm / fire fighting
Memeriksa indikasi status pompa
45 fire hydrant / sprinkler pada
sistem fire alarm / fire fighting
Memeriksa indikasi trip alarm
pompa fire hydrant / sprinkler
46
pada sistem fire alarm / fire
fighting
Memeriksa sistem elevator / lift
47 pada sistem fire alarm / fire
fighting
Memeriksa indikasi status setiap
48 elevator / lift pada sistem fire
alarm / fire fighting

Borang
49 Memeriksa hasil pekerjaan
Checklist
Ya

Laporan Hasil
50 Melaporkan hasil pekerjaan Pengawasan
Pekerjaan



66 | SOP PEMELIHARAAN DAN PERAWATAN KOMPONEN ELEKTRIKAL
Sekretariat Jenderal Dan Badan Keahlian Dewan Perwakilan Rakyat
Pengembangan prosedur..., Rio Aditya Saputra, FT UI, 2018

Anda mungkin juga menyukai