PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
agar menjadi makanan yang memiliki nilai gizi yang cukup tinggi. Singkong
roti, biskuit, tape, pati dan berbagai macam makanan lainnya (Soetanto,
2001).
Tape yang baik dan bermutu apabila harum, enak, legit, dan tidak menyengat
1
2
jaringan tubuh yang rusak, dan produksi enzim pencernaan serta enzim
pembuatan tape.
Amerika tropis. Batang, daun, dan buah pepaya muda mengandung getah
berwarna putih. Getah ini mengandung suatu enzim pemecah protein atau
Papain adalah suatu zat (enzim) yang dapat diperoleh dari getah
tanaman pepaya dan buah pepaya muda. Getah pepaya tersebut terdapat
hampir di semua bagian tanaman pepaya, kecuali bagian akar dan biji.
Kandungan papain paling banyak terdapat dalam buah pepaya yang masih
muda yaitu sekitar 53.000 ppm. Getah pepaya (papain) cukup banyak
dalam makanan. Bila enzim ini dicampurkan dalam makanan maka protein
terdapat dalam getah papaya, melainkan juga terdapat dalam getah pohon
pinus (disebut fisin) dan sari buah nanas (disebut bromelin). Enzim proteolitik
3
yang lain dihasilkan dari lambung anak sapi (disebut rennin). Namun, dari
semua jenis enzim protease tersebut, papain paling banyak digunakan karena
lebih mudah didapat dengan harga relatif murah. Papain juga dapat diperoleh
terhadap kadar protein dan organoleptik daging sapi. Semakin banyak enzim
papain dan lama perendaman yang diberikan pada daging, maka semakin
tinggi kadar proteinnya dan tekstur daging semakin empuk. Sedangkan pada
penelitian Khusnul Fatimah (2011), perlakuan jenis ragi (NKL dan tradisional)
dan konsentrasi ragi (0,5%, 5,0% dan 1,5%), hasil terbaik pada perlakuan jenis
optimum terhadap kadar protein dan karbohidrat pada fermentasi tape ketan.
Kualitas organoleptik tape ketan yang menggunakan ragi tradisional lebih baik
dibandingkan tape menggunakan ragi NKL, yaitu rasa tape manis sedikit
asam, tekstur lebih lunak, aroma tidak terlalu menyengat dan warna tape putih
kekuningan.
B. Pembatasan Masalah
Agar pokok masalah yang dibahas tidak terlalu luas dan untuk
berikut :
1. Subyek penelitian adalah sari buah pepaya (enzim papain) dan dosis ragi.
C. Perumusan Masalah
ragi yang berbeda terhadap kadar protein dan organoleptik tape singkong?”.
D. Tujuan Penelitian
untuk mengetahui kadar protein dan mutu organoleptik tape singkong setelah
E. Manfaat Penelitian
yang tinggi.