Anda di halaman 1dari 1

3.

Kelainan gangguan sistem saraf motorik dan sensorik


Gangguan pasokan aliran darah otak dapat terjadi di mana saja di dalam arteri-arteri
yang membentuk sirkulus Willisi: arteri karotis interna dan sistem vertebrobasilar atau
semua semua cabang-cabangnya. Secara umum, apabila aliran darah ke jaringan otak
terputus selama 15 sampai 20 menit, akan terjadi infark atau kematian jaringan. Proses
patologik yang mendasari mungkin salah satu yang mendasari mungkin salah satu dari
berbagai proses yang terjadi di dalam pembuluh darah yang memperdarahi otak.
Patologinya dapat berupa (1) keadaan penyakit pada pembuluh itu sendiri, seperti pada
aterosklerosis dan trombosis, robeknya dinding pembuluh atau peradangan ; (2)
berkurangnya perfusi akibat gangguan status aliran darah, misalnya syok atau
hiperviskositas darah ; (3) gangguan aliran darah akibat gangguan atau embolus infeksi
yang berasal dari jantung atau pembuluh ekstrakranium; (4) ruptur jaringan di dalam
jaringan otak atau ruang subaraknoid.
Berkurangnya suplai darah ke otak menyebabkan kematian pada daerah otak yang
tidak tersuplai oleh darah. Hal ini menyebabkan fungsi dari daerah otak yang terkena
sehingga menyebabkan gangguan pada sistem saraf terutama fungsi motorik dann
sensorik.
Kinerja dari sistem motorik di perantarai oleh neuron motorik atas (upper motor
neuron) dan neuron motorik bawah (lower motor neuron). UMN berasal dari korteks
serebri dan menjulur ke bawah, satu bagian (traktus kortikobulbularis) berakhir pada
batang otak sedangkan bagian lainnya (traktus kortikospinalis) menyilang bagian bawah
medula oblongata dan terus turun kedalam medula spinalis. Traktus kortikospinalis
berakhir di daerah kornu anterior medula spinalis servikal sampai sakral. Serabut-serabut
kortikospinalis yang melalui piramid medula oblongata membentuk traktus piramidalis.
Serabut-serabut saraf dalam traktus kortikospinalis merupakan penyalur gerakan voluntar,
terutama gerakan halus, disadari dan mempunyai gerakan tersendiri
LMN mencakup sel-sel motorik nuklei nervus kranialis dan aksonnya serta sel-sel
kornu anterior medula spinalis dan aksonnya. Serabut-serabut motorik keluar melalui
radiks anterior atau motorik medula spinalis dan mempersarafi otot-otot.
Lesi pada UMN dan LMN menyebabkan perubahan yang khas pada respon otot.
Pengetahuan mengenai perbedaan kelemahan otot akan mempermudah menentukan letak
lesi neurologis tersebut. Apabila lesinya terdapat pada UMN maka dia akan menyebakan
kelumpuhan pada daerah yang berlawanan atau bersifat kontalateral karena melewati
traktus piramidalis.

Anda mungkin juga menyukai