Kelompok : Orbicularis Oris Resume LDKM tanggal : 21 September 2022 No Pemateri Pokok pikiran Deskripsi 1. Prof. Dr. Noengki Yuk, Potensi besar laut Indonesia yaitu Prameswari Mengembangkan Indonesia memiliki kekayaan alam yang drg.,M.Kes Laut Indonesia melimpah dan banyak kekayaan ikan di Indonesia, serta terumbu karang yang melimpah. Sumber daya perikanan adalah potensi sumber daya laut yang paling besar di Indonesia. Laut Indonesia memiliki angka potensi lestari yang besar, artinya memungkinkan untuk ikan beregenerasi sehingga jumlah ikan yang ditangkap tidak mengurangi populasinya. Selain ikan yang ada di lautan, banyak penduduk yang melakukan budidaya ikan di daerah pesisir. Sekitar 70% bagian di bumi kita ini merupakan wilayah lautan yang memiliki luas wilayah sekitar 361,1 juta km². Hal ini karena pada mulanya, bumi memang terbentuk dan diliputi oleh lautan, sehingga bumi dikenal juga sebagai planet air. Laut di berbagai dunia ini pun dibagi menjadi 5 samudra, diantaranya Samudra Antartika, Samudra Arktik, Samudra Hindia, Samudra Pasifik, dan Samudra Atlantik. Indonesia memperoleh hak kewenangan memanfaatkan Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) seluas 2,7 km2 yang menyangkut eksplorasi, eksploitasi dan pengelolaan sumberdaya hayati dan non hayati, penelitian, dan yuridiksi mendirikan instalasi ataupun pulau buatan. Wilayah pesisir dan lautan Indonesia terkenal dengan kekayaan dan keanekaragaman sumber daya alamnya, baik sumber daya yang dapat pulih (perikanan, hutan mangrove, dan terumbu karang dll.), maupun sumberdaya yang tidak dapat pulih (minyak bumi dan gas serta mineral atau bahan tambang lainnya) Sumber daya ikan diperairan Indonesia merupakan salah satu modal menuju kemakmuran bagi bangsa, apabila dikelola secara berkelanjutan. Potensi sumber daya dipeerairan Indonesia adalah sebesar 9,931 juta ton per tahun dengan potensi tertinggi terdapat di WPP 718 (Laut Arafura) sebesar 1,922 juta ton/tahun (20%), di WPP 572 (samudera Hindia sebelah barat Sumatera dan Selat Sunda) sebesar 1,228 juta/tahun (12%) dan di WPP 711 (selat Karimata, Laut Natuna dan Laut Cina Selatan) sebesar 1,143 juta ton/tahun (12%). Pemanfaatan sumber daya laut bertujuan untuk mencukupi kebutuhan dan meningkatkan kesejahteraan manusia. Pertambahan penduduk yang pesat dan dirasakan makin sempitnya daratan, memaksa kita untuk berangsur-angsur mengalihkan kegiatan ekonomi ke laut. Guna memenuhi kebutuhan hidup akan pangan, mineral maupun bahan mentah, kita mencari sumbersumber baru di laut. Peluang pengembangan sumber daya ini belum sepenuhnya didaya gunakan, terutama karena kendala kurangnya pengetahuan, baik yang dasar maupun terapannya. Laut, Masa depan Indonesia ( kedaulatan, keberlanjutan, dan kesejahteraan). Tak hanya menjadi sebagai sumber penghasil ikan, laut juga menjadi sumber daya mineral masa kini dan masa depan, terutama minyak dan gas yang kian menipis, lautan Indonesia juga spesifik karena berpotensi gempa dan tsunami. Prediksi FAU di Indonesia tahun 2050 manusia yang mengonsumsi ikan di Indonesia menjadi yang pertama konsumsi ikan terbesar. Indonesia, surga perikanan dunia, karena besarnya laut Indonesia menyebabkan banyak nelayan dan negara lain untuk mencuri atau mengambil komoditi di Laut Indonesia. Namun, jarang sekali masyarakat Indonesia memanfaatkan rumput laut. Produksi Indonesia yang banyak di cari oleh negara lain adalah ikan salmon. Rumput laut sudah sejak lama di Indonesia dikenal sebagai bahan makanan tambahan, sayuran dan obat tradisional. Rumput laut menghasilkan senyawa koloid yang disebut filokoloid yakni agar, algi dan keragian. Terumbu karang terluas di Indonesia meiliki wilayah terumbu karang terbesar di Asia Tenggara. Luasnya mencapai 39.500 km persegi mencakup 16 persen habitat karang dunia. Dengan demikian, Indonesia adalah produsen utama larva karang, yang menyebar untuk mengisi wilayah-wilayah lain di seluruh dunia. dengan luas wilayah lautnya yang sedemikian besar, Indonesia juga punya peran strategis dalam lalu lintas maritim global. Indonesia menyediakan tiga Lorong laut yang dikenal sebagai alur laut kepulauan Indonesia. Pengelolaan sumber daya laut berbasis komunitas local, merupakan pengelolaan yang dapat meningkatkan efisiensi dan keadilan dalam pemanfaatn dan pengelolaan sumber daya alam. Selain itu, pengelolan sumber daya laut Indonesia juga dapat membawa efek positif secara ekologi dan sosial. Pengelolaan dapat dilaksanakan dengan menyatukan sinergi antra tenaga terdidik dan masyarakat. IPTEK bagi masyarakat merupakan salah satu program pengabdian kepada masyarakat (PPM). Potensi – potensi yang di miliki Indonesia tentunya harus dijaga agar dapat terlindungi dan tidak rusak. Sehingga, perkembangan potensi kelautan harus dilakuukan dengan cara yang berlekelanjutan, terpadu, serta tidak berpusat di satu lokasi. Agar hal tersebut dapat tercapai, tentunya pemerintah membutuhkan kerja sama internasional dan partisipasi masyarakat. Dengan peningkatan pemanfaatan sumber daya hayati laut, diharapkan kehidupan nelayan ikut terangkat pula, melalui terbukanya bidang usaha dan lapangan kerja. Bila kita tidak mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya tersebut, maka dapat diperkirakan bahwa Indonesia hanya akan selalu menjadi ladang pasar dunia, dan bukan menjadi produsen dunia