Anda di halaman 1dari 10

JPF (Jurnal Pendidikan Fisika) FKIP UM Metro p-ISSN: 2337-5973

Vol. 10, No. 1, Maret 2022, pp. 141-150 e-ISSN: 2442-4838


http://dx.doi.org/10.24127/jpf.v10i1.4118

ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA TOPIK


GELOMBANG BUNYI DAN CAHAYA

Tomy Suganda, Parno*, Sunaryono


Pendidikan Fisika, Universitas Negeri Malang, Malang, Jawa Timur)
Email: parno.fmipa@um.ac.id

Diterima: 15 Agustus 2021. Direvisi: 6 Oktober 2021. Disetujui: 31 Maret 2022.

Abstrak
Kemampuan berpikir kritis termasuk dalam kemampuan berpikir tingkat
tinggi yang harus dimiliki siswa diabad-21. Adanya gambaran kemampuan
siswa berpikir kritis dapat menjadi rujukan sebagai dasar pengembangan
pembelajaran. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang bertujuan
mengambarkan suatu fenomena kemampuan berpikir kritis siswa yang
dilakukan tanpa manipulasi. Penelitian dilakukan dengan melibatkan 88 siswa
kelas XII SMA Negeri 1 Putussibau tahun ajaran 2020/2021. Instrumen yang
digunakan berupa 5 soal kemampuan berpikir kritis yang telah valid dan
reliabel. Pengerjaan soal dilkukan melalui platform online karena
pengambilan data masih dalam pandemi Covid-19. Berdasarkan analisis data,
disimpulkan bahwa kemampuan berpikir kritis siswa pada topik gelombang
masih rendah dengan presentase benar dibawah 50%. kemampuan berpikir
kritis rata-rata yang tertinggi adalah pada aspek membangun keterampilan
dasar yang terendah adalah pada aspek memberikan penjelasan sederhana.
Perlu adanya upaya meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa salah
satunya melalui penerapan model pembelajaran Argument Driven Inquiry
(ADI).
Kata Kunci: Berpikir Kritis, Gelombang Bunyi dan Cahaya.

Abstract
Critical thinking skills are included in the higher-order thinking skills that
students must have in the 21st century. The existence of an overview of
students' critical thinking abilities can be a reference as a basis for learning
development. This research is a descriptive study that aims to describe a
phenomenon of students' critical thinking skills that is carried out without
manipulation. The research involved 88 class XII students of SMA Negeri 1
Putussibau for the 2020/2021 academic year. The instrument was used in the
form of 5 questions about critical thinking skills that have been valid and
reliable. Work on questions is done through an online platform because data
collection is still in the Covid-19 pandemic. Based on data analysis, it was
concluded that students' critical thinking skills on the topic of waves were still
low, with the correct percentage below 50%. The highest average critical
thinking ability is in the aspect of building basic skills, the lowest is in the
aspect of giving simple explanations. There needs to be an effort to improve
students' critical thinking skills, one of which is through the application of the
Argument Driven Inquiry (ADI) learning model.
Keywords: Critical thinking, Sound and light wave.

141
Suganda, Parno, Sunaryono – Analisis Kemampuan Berpikir Kritis …

dengan baik akan mempermudah


PENDAHULUAN
Kemampuan berpikirk kritis mempelajari materi lainya yang

merupakan keampuan berpikir tingkat berkaitan, misalnya cahaya,listrik,dan

tinggi yang diperlukan di abad-21 magnet (Sutopo, 2016). Masih

(Özsoy-Güneş et al., 2015). Berpikir banyak siswa yang kesulitan

kritis didefinisikan sebagai berpikir menguasai konsep gelombang karena

yang mempunyai maksud, masuk sifatnya yang abstrak. Berberapa

akal, berorientasi tujuan dan konsep gelombang yang ditemukan

kecakapan menganalisis informasi sulit pada siswa seperti materi

secara hati-hati dari berbagai macam gelombang mekanik, perambatan

prespektif (Pangestuti et al., 2014). gelombang, representasi gelombang

Berpikir kritis adalah tujuan utama berjalan, super posisi, hingga sampai

pendidikan dimana berpikir kritis pada konsep gelombang bunyi dan

diharapkan menjadi kemampuan yang cahaya(Fatmah et al., 2019; Jumadin

tahan lama dan dapat digunakan et al., 2017; Kallesta & Erfan, 2018).

dimana saja (Maynes, 2015). Ada Penelitian menemukan bahwa adanya

lima indikator berpikir kritis yaitu pengaruh positif kemampuan berpikir

memberikan penjelasan sederhana, kritis terhadap penguasaan konsep

membangun keterampilan dasar, siswa (Sa’adah et al., 2017). Maka

menyimpulkan, memberikan dari itu penelitian ini bertujuan untuk

penjelasan lanjut, dan mengatur menganalisis secara deskriptif

strategi dan teknik (Mabruroh & kemampuan berpikir kritis siswa

Suhandi, 2017). topik gelombang bunyi dan cahaya

Topik gelombang selalu sehingga dapat menjadi rujukan

menarik untuk dibahas karena dekat pengembangan pembelajaran kearah

sekali dengan kehidupan sehari-hari. yang lebih baik.

Gelombang diangkat sebagai core


METODE
idea didalam rancangan
Penelitian ini merupakan penelitian
pengembangan kurukulum NRC
deskriptif yang bertujuan
(National Research Council, 2012).
mengambarkan suatu fenomena
Menpelajari konsep gelombang

http://ojs.fkip.ummetro.ac.id/index.php/fisika/ 142
Suganda, Parno, Sunaryono – Analisis Kemampuan Berpikir Kritis …

kemampuan berpikir kritis siswa yang ajaran 2020/2021 sebagai subyek


dilakukan tanpa manipulasi/ penelitian. Instrumen yang digunakan
perlakuan. Penelitian dilakukan berupa 5 soal kemampuan berpikir
dengan melibatkan 88 siswa kelas XII kritis dengan validasi dan realiabilitas
SMA Negeri 1 Putussibau tahun disajikan pada Tabel 1.
Tabel 1. Validitas dan reliabilitas Instrumen.
Soal validitas reliabilitas
Soal 1 0,278
Soal 2 0,724
Soal 3 0,531 0,614
Soal 4 0,731
Soal 5 0,662
*ttabel = 0.210
*rtabel=0.6

Soal yang dipakai juga telah dilihat berdasarkan indikator berpikir


terlebih dahulu dikonsultasika kepada kritis Ennis 1985 dikembangkan dari
ahli terkait konten yang mencakup (Mabruroh & Suhandi, 2017). Analis
indikator berpikir kritis pada materi Kemampuan berpikir kritis melalui
gelombang bunyi dan cahaya. statistik deskriptif, nilai rat-rata, dan
Pengerjaan soal dilkukan melalui correct presentage. Sajian indikator
platform online karena pengambilan berpikir kritis yang digunakan beserta
data masih dalam pandemi covid-19. nomor soal yang menyertainya dapat
Siswa diberi waktu pengerjaan soal dilihat pada Tabel 2.
selama 2 jam. Jawaban siswa akan
Tabel 2. Indiaktor berpikir kritis
 Memberikan penjelasan sederhana (soal 2)
 Membangun keterampilan dasar(soal 1)
 Menyimpulkan(soal 4)
 Memberikan penjelasan lanjut(soal 3)
 Mengatur strategi dan teknik (soal 5)

HASIL DAN PEMBAHASAN Tabel 3 yang menunjukkan nilai rata-


Data deskriptif berpikir kritis rata, minimum dan maksimum
siswa yang diperoleh disajikan pada kemampuan berpikir kritis. Skala

http://ojs.fkip.ummetro.ac.id/index.php/fisika/ 143
Suganda, Parno, Sunaryono – Analisis Kemampuan Berpikir Kritis …

yang digunakan yaitu rentang 1- 25 , kemampuan berpikir kritis


nilai yang diperoleh untuk dikategorikan masih rendah.
Tabel 3. Statistik Deskriptif
N Mini Maximu Mean
mum m
CT 88 1.00 11.00 5.784

Valid N 88
(listwise)

penjelasan lanjut (soal 3) dengan nilai


Hasil berpikir kritis siswa
rata-rata sebesar 26 berkaitan dengan
bervariatif pada tiap indikator.
indentifikasi asumsi melalui penjelaan
Indikator memberikan penjelasan
mendalam tentang sesuatu yang
sederhana (soal 2) rata-rata nilai siswa
dipahami. Indikator mengatur startegi
sebesar 27,6. Indikator ini berkaitan
dan teknik (soal 5) nilai rata-rata
dengan fokus siswa pada pertanyaan,
siswa sebesar 35,6. berkaitan dengan
bertanya, dan menjawab pertanyaan
interaksi dan prediksi suatu
dari suatu penjelasan. Indikator
permasalahan. Berdasarkan hasil
membangun keterampilan dasar (soal
tersebut diketahui bahwa rata-rata
1) nilai rata-ratanya sebesar 75,2
kemampuan berpikir kritis masih
berkaitan dengan pertimbangan siswa
rendah.
terhadap suatu sumber pada
Adapun correct presentage siswa
observasi. Indikator menyimpulkan
tiap indikator disajikan pada Gambar
(soal 4) dengan nilai rata-rata sebesar
1.
57,6 berkaitan dengan pencarian ide-
ide penting dan mengidentifikasi ide
pokok. Indikator memberikan

42,73
32,73
22,27 20,23
15,68

soal 2 soal 1 soal 4 soal 3 soal 5

Gambar 1. Correct presentage siswa

http://ojs.fkip.ummetro.ac.id/index.php/fisika/ 144
Suganda, Parno, Sunaryono – Analisis Kemampuan Berpikir Kritis …

Berdasarkan Gambar 1, diketahui kebenarannya dibawah 50 % ,aspek


bahwa persentase benar siswa dalam tertinggi yaitu aspek membangun
menjawab soal masih sangat rendah. keterampilan dasar,berikut soal dan
Temuan mendapati kemampuan berberapa jawaban siswa terkait
berpikir siswa yang tergambarkan membangun keterampilan dasar.
melalui tes topik gelombang masihlah Berikut soal dan jawaban siswa
rendah. Setiap aspek presentase disajikan pada Tabel 4.

Tabel 4. Soal dan jawaban siswa pada indikator membangun keterampilan dasar
Soal Setelah turunya hujan, Jawaban siswa 1. Bukan, pelangi merupakan
dalam berberapa kesempatan penguraian cahaya (dispersi),sedangkan Interferensi
sering sekali kita melihat cahaya adalah keadaan saat dua gelombang cahaya
pelangi. Apakah terjadinya atau lebih berpadu dan membentuk gelombang
pelangi di langit disebabkan cahaya gabungan. Syarat terjadinya interferensi
oleh interferensi cahaya ? cahaya ini adalah gelombang-gelombang cahayanya
berikan contoh peristiwa berasal dari sumber yang koheren, sehingga,
interferensi cahaya ! amplitudo, panjang gelombang, dan frekuensi yang
sama, serta beda fase yang selalu tetap.
 Jawaban siswa 2 Sepengetahuan saya mengenai
terjadinya pelangi di langit bukanlah disebabkan oleh
interferensi cahaya, tetapi pelangi di langit
disebabkan oleh pembiasan oleh sinar matahari ke
tetesan air. Biasanya pelangi ini muncul setelah hujan
dan kondisi sinar matahari menerang. Adapun contoh
mengenai interferensi cahaya yang pernah saya lihat
yaitu pada saat banjir lalu ada bensin yang tumpah.
Sehingga air dan bensin (minyak) tidak dapat
menyatu tetapi ada warna-warni yang saya lihat pada
air tersebut.

Pada Tabel 4, kebanyakan siswa mampu mengevaluasi fenomena yang


menjawab terjadinya pelangi sering dilihat yaitu pelangi, siswa di
diakibatkan oleh pembiasan namun minta untuk mengali informasi
jawaban ini masih belum tepat yang mengenai penyebab terjadinya
paling tepat adalah proses dispersi. peristiwa pelangi yang diakitkan
Contoh yang diberikan hampir dengan topik gelombang cahaya.
semuanya mampu menjawab dengan Ketika siswa menjawab soal ini
baik. Soal memabagun keterampilan mereka berusaha mencari jawaban di
dasar ini mengaharapkan siswa sumber yang ada seperti buku paket,

http://ojs.fkip.ummetro.ac.id/index.php/fisika/ 145
Suganda, Parno, Sunaryono – Analisis Kemampuan Berpikir Kritis …

internet ,dan bertanya keteman untuk berpikir secara


lainnya. Melalui soal ini Proses mandiri.(Karako, 2016).
berpikir siswa akan diasah dengan Aspek terendah ditemui pada
pertimbangan dari berbagai sumber aspek meberikan penjelasan
yang iya pelajari sehingga mampu sederhana, berikut soal dan jawaban
siswa disajikan pada Tabel 5.

Tabel 5. Soal dan jawaban siswa pada indikator memberikan penjelasan sederhana
Soal.Echolocation merupakan Jawaban siswa 1. dik:f=
suatu bentuk penglihatan yang 20.000 Hz
digunakan oleh sebagian besar v= 10 meter persekon jawab:
kelelawar,paus bergigi, dan panjang gelombang=f:v
ikan lumba-lumba,disamping Jawaban siswa 2.
berberapa burung. Hewan 200.000Hz berjarak
tersebut memancarkan sebuah gelombang yg dianjarkan
pulsa bunyi yang dipantulkan adalah 167087
dari benda-benda; pulsa yang Penghalang berjarak 100m
dipantulkan kemudian waktu pantulan yg diterima
dideteksi oleh hewan tersebut oleh ikan paus adalah 26
untuk mempelajari
lingkungannya atau Jawaban siswa 3
berinteraksi dengan hewan lain. A. 200/2 = 100
gelombang echolocation yang B. S = v.t/2 = 100.200/2 =
dipancarkan oleh paus 10.000
mempunyai frekuensi sekitar
200.000 Hz.(a) berapa panjang
gelombang echolocation
paus ?(b) jika sebuah
penghalang berjarak 100 m dari
paus, berapa lama setelah paus
memancarkan gelombang
pantulan kan diterimanya ?

Berdasarkan Tabel 5, hampir semua chug terhadap angka yang ada disoal
siswa salah dalam menjawab soal ini, tanpa pemahaman. (Docktor &
jawaban siswa tidak jelas dan Mestre, 2014; Tuminaro & Redish,
cenderung hanya membagi setiap 2007). Soal ini menuntut siswa untuk
angka yang ada disoal, tanpa dapat menganalisis setiap informasi
mengetahui makna. Siswa berupa frekuensi dan jarak, sebagai
menggunakan kepercayaanya yang pemanfaatan gelombang bunyi oleh
bertantangan dengan teori alamiahnya hewan. Peneliti menemukan bahwa
sehingga hanya cenderung plug and kemampuan analisis siswa masih

http://ojs.fkip.ummetro.ac.id/index.php/fisika/ 146
Suganda, Parno, Sunaryono – Analisis Kemampuan Berpikir Kritis …

kurang. Sejalan dengan berberapa 2010). Kemampuan berpikir kritis


penelitian yang telah dilakukan, hal membuat siswa antusias belajar
ini penting karena kemampuan sehingga tertarik dalam menguasai
menganaliss termasuk bagian dari suatu konsep (Suswati et al., 2015).
berpikir kritis (Harahap et al., 2020; Meningkatkan kemampuan
Adam & Mujib, 2020). berpikir kritis harus diupayakan
Hasil berpikir kritis yang masih didalam pembelajaran. Berberapa
rendah berdampak kepada penelitian telah dilakukan sebagai
penguasaan konsep siswa. Melalui upaya meningkatkan kemampuan
peningkatkan kempuan berpikir kritis berpikir kritis di Indonesia.
dapat membuat penguasaan konsep Umumnya para peneliti pendidikan
siswa meningkat (Kumullah et al., fisika menggunakan model
2018). Hal ini dikarenakan adanya pembelajaran, seperti penelitian
pengaruh positif keterampilan (Anggareni et al., 2013; Kristanto &
berpikir kritis terhadap penguasaan Susilo, 2016; Kurniawati & Diantoro,
konsep siswa (Sa’adah et al., 2017). 2014; Rositawati, 2019) menemukan
Keterampilan berpikir kritis bahwa pembelajaran berbasis inkuiri
mengembangkan sikap dan presepsi dapat meningkatkan kemampuan
sehingga dapat mendukung berpikir kritis. Maka dari itu
terciptanya kelas positif, aktualisasi pertimbangan penelitian pengunaan
kebermaknaan pengetahuan, dan model yang berbasis inkuiri dapat
mengembangkan kemampuan dilakukan. Salah satu model
berpikir yang menguntungkan pembelajaran yang berbasis inkuiri
(Zubaidah, 2010). Jika seseorang yaitu model pembelajaran ADI.
kemampuan berpikir kritisnya baik, Model ADI merupakan gabungan
maka orang tersebut dapat ikut serta dari pembelajaran inkuiri dengan
sebagai konsumen sains (National argumentasi ilmiah (Inthaud et al.,
Research Council, 2012). 2019). Model ADI dapat digunakan
Keterampilan berpikir kritis berguna untuk membantu siswa menguasai
dalam upaya memecahkan konsep yang sifatnya abstrak seperti
permasalahan kehidupan (Zubaidah, konsep yang ada pada materi

http://ojs.fkip.ummetro.ac.id/index.php/fisika/ 147
Suganda, Parno, Sunaryono – Analisis Kemampuan Berpikir Kritis …

gelombang (Amelia, 2020). International Journal of Cognitive


Research in Science, Engineering
Harapannya model ADI dapat
and Education, 8(S), 49-58..
diterapkan didalam pembelajaran https://doi.org/10.23947/2334-
8496-2020-8-SI-49-58
fisika agar dapat mengembangkan
Amelia, R. (2020). Promoting the
kemampuan berpikir kritis siswa. scientific argumentation skills of
students using ADI-S and ADI
models in chemical kinetics
KESIMPULAN teaching. AIP Conference
Berdasarkan analisis data yang Proceedings, 2215(Query date:
2020-08-12 13:33:55).
dilakukan peneliti menyimpulkan https://doi.org/10.1063/5.0000753
bahwa kemampuan berpikir kritis Anggareni, N., Ristiati, N., &
siswa pada topik gelombang masih Widiyanti, N. (2013).
Implementasi strategi
rendah dengan presentase benar pembelajaran inkuiri terhadap
dibawah 50%. Kemampuan berpikir kemampuan berpikir kritis dan
pemahaman konsep IPA siswa
kritis rata-rata yang tertinggi adalah SMP. Jurnal Pendidikan Dan
pada aspek membangun keterampilan Pembelajaran IPA Indonesia,
3(1).
dasar sedangkan yang terendah adalah
Docktor, J. L., & Mestre, J. P.
pada aspek memberikan penjelasan (2014). Synthesis of discipline-
sederhana. Penguasaan konsep dapat based education research in
physics. Physical Review Special
ditingkatkan melalui peningkatan Topics - Physics Education
kemampuan berpikir kritis. Upaya Research, 10(2), 020119.
https://doi.org/10.1103/PhysRevS
yang dapat dilakukan untuk TPER.10.020119
meningkatkan kemampuan berpikir Fatmah, S. N., Mastuang, M., &
kritis dapat melalui penerapan model Salam, A. (2019). Pembelajaran
Berbasis Learner Autonomy
pembelajaran yang berbasis inkuiri, Topik Gelombang Cahaya Untuk
salah satunya model ADI (Argument Melatihkan Keterampilan Proses
Sains. Vidya Karya, 33(2), 154.
Driven Inquiry). https://doi.org/10.20527/jvk.v33i2
.5880
Harahap, L. J., Komala, R., &
REFERENSI
Ristanto, R. H. (2020). Assesing
Adam, M., & Mujib, U. (2020). Critical Thinking Skills And
Students critical-creative thinking Mastery Concepts: The Case of
skill: A multivariate analysis of Ecosystem. EDUSAINS, 12(2),
experiments and gender. 223–232.

http://ojs.fkip.ummetro.ac.id/index.php/fisika/ 148
Suganda, Parno, Sunaryono – Analisis Kemampuan Berpikir Kritis …

https://doi.org/10.15408/es.v12i2. Based Learning pada Materi Sifat


16544 Cahaya. Jurnal Pendidikan:
Teori, Penelitian, Dan
Inthaud, K., Bongkotphet, T., &
Pengembangan, 3(12), 1583–
Chindaruksa, S. (2019).
1586.
Argument-driven inquiry
instruction to facilitate scientific Kurniawati, I. D., & Diantoro, M.
reasoning of 11th grade students (2014). Pengaruh pembelajaran
in light and visual instrument inkuiri terbimbing integrasi peer
topic. Journal of Physics: instruction terhadap penguasaan
Conference Series, 1157, 032014. konsep dan kemampuan berpikir
https://doi.org/10.1088/1742- kritis siswa. Jurnal Pendidikan
6596/1157/3/032014 Fisika Indonesia, 10(1).
Jumadin, L., Hidayat, A., & Sutopo, Mabruroh, F., & Suhandi, A. (2017).
S. (2017). Perlunya pembelajaran Construction Of Critical Thinking
modelling instruction pada materi Skills Test Instrument Related
gelombang. Jurnal Pendidikan: The Concept On Sound Wave.
Teori, Penelitian, Dan Journal of Physics: Conference
Pengembangan, 2(3), 325–330. Series, 812, 012056.
https://doi.org/10.1088/1742-
Kallesta, K. S., Yahya, F., & Erfan,
6596/812/1/012056
M. (2018). Analisis Faktor
Penyebab Kesulitan Belajar IPA Maynes, J. (2015). Critical Thinking
Fisika pada Materi Bunyi Kelas and Cognitive Bias. Informal
VIII SMP Negeri 1 Labuhan Logic, 35(2), 183.
Badas Tahun Ajaran 2016/2017. https://doi.org/10.22329/il.v35i2.4
Quark: Jurnal Inovasi 187
Pembelajaran Fisika dan National Research Council. (2012). A
Teknologi, 1(1), 51-57. framework for K-12 science
https://doi.org/10.31227/osf.io/dw education: Practices, crosscutting
h5e concepts, and core ideas. National
Karako, M. (2016). The Significance Academies Press.
of Critical Thinking Ability in Özsoy-Güneş, Z., Güneş, İ.,
terms of Education. Derelioğlu, Y., & Kırbaşlar, F. G.
Kristanto, Y. E., & Susilo, H. (2016). (2015). The reflection of critical
Pengaruh Model Pembelajaran thinking dispositions on
Inkuiri Terbimbing terhadap operational chemistry and physics
Kemampuan Berpikir Kritis dan problems solving of engineering
Hasil Belajar IPA Siswa Kelas faculty students. Procedia-Social
VII SMP. Jurnal Pendidikan Dan and Behavioral Sciences, 174,
Pembelajaran (JPP), 22(2), 197– 448–456.
208. Pangestuti, A. A., Susilo, H., &
Kumullah, R., Djatmika, E. T., & Zubaidah, S. (2014). Penerapan
Yuliati, L. (2018). Kemampuan Model Pembelajaran Biologi
Berpikir Kritis dan Penguasaan Berbasis Reading–Concept Map–
Konsep Siswa dengan Problem Teams Games Tournaments untuk
http://ojs.fkip.ummetro.ac.id/index.php/fisika/ 149
Suganda, Parno, Sunaryono – Analisis Kemampuan Berpikir Kritis …

Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis dan Penguasaan


Berpikir Kritis dan Hasil Belajar Konsep Fisika Siswa. Jurnal
Kognitif Siswa Kelas X IPA 4 Pendidikan Sains, 3(2), 49–57.
SMA Laboratorium UM. In Sutopo, S. (2016). Students’
Proceeding Biology Education Understanding of Fundamental
Conference: Biology, Science, Concepts of Mechanical Wave.
Enviromental, and Learning (Vol. Indonesian Journal of Physics
11, No. 1, pp. 963-938). Education, 12(1), 41–53.
https://jurnal.uns.ac.id/prosbi/artic
le/view/7962 Tuminaro, J., & Redish, E. F. (2007).
Elements of a cognitive model of
Rositawati, D. (2019). Kajian physics problem solving:
Berpikir Kritis Pada Metode Epistemic games. Physical Review
Inkuiri. Prosiding SNFA (Seminar Special Topics - Physics
Nasional Fisika Dan …, Query Education Research, 3(2),
date: 2020-07-19 08:54:04. 020101.
https://jurnal.uns.ac.id/prosidingsn https://doi.org/10.1103/PhysRevS
fa/article/view/28514 TPER.3.020101
Sa’adah, S., Sudargo, F., & Hidayat, Zubaidah, S. (2010). Berpikir Kritis:
T. (2017). Penguasaan Konsep Kemampuan Berpikir Tingkat
Mahasiswa pada Mata Kuliah Tinggi yang Dapat Dikembangkan
Zoologi Vertebrata melalui Team- melalui Pembelajaran Sains.
based Learning dan Hubungannya Makalah Seminar Nasional Sains
dengan Keterampilan Berpikir Dengan Tema …, Query date:
Kritis. Edusains, 9(1), 178093. 2020-07-19 08:54:04.
Suswati, L., Yuliati, L., & Mufti, N. http://www.academia.edu/downlo
(2015). Pengaruh Integrative ad/57488413/BerpikirKritis-
Learning Terhadap Kemampuan SitiZubaidah-UM.pdf

http://ojs.fkip.ummetro.ac.id/index.php/fisika/ 150

Anda mungkin juga menyukai