Anda di halaman 1dari 19

LEMBAR KERJA PENUGASAN AGENDA I

Nama Peserta : Ade Irma Ratnaningsih, S.Pd.


NIP : 199708252020122007
No.Daft.Hadir/ Kelp : 20 / 4
Latsar CPNS Angk. : 30 Golongan : III a
Tempat Latsar : BPSDMD Provinsi Jawa Tengah
Jabatan/ Instansi : Ahli Pertama - Guru Kelas / SDN 3 Kemudo

FORM 1a. LEMBAR KERJA PERSEORANGAN 1


Asynchronous: WAWASAN KEBANGSAN DAN IDENTIFIKASI NILAI-NILAI BELA
NEGARA (ASN BANGGA MELAYANI BANGSA)

NILAI-NILAI INDIKATOR NILAI IMPLEMENTASI DALAM PELAKSANAAN


NO
BELA NEGARA BELA NEGARA TUGAS PNS
1 CINTA Tanah Air 1. Menjaga tanah dan 1. Menjaga kebersihan lingkungan instansi
perkarangan serta sekolah, contohnya: membersihkan ruang
seluruh ruang kelas, membuang sampah pada
wilayah Indonesia. tempatnya, merawat taman kelas, dan
menggunakan listrik seperlunya.

2. Jiwa dan raganya 2. Menunjukkan kekayaan dan


bangga sebagai keanaekaragaman Indonesia kepada
bangsa Indonesia siswa.

3. Jiwa patriotisme 3. Mengikuti upacara bendera dan


terhadap bangsa menyanyikan lagu Indonesia Raya
dan negaranya. sebelum pembelajaran dimulai.

4. Menjaga nama baik 4. Bijaksana dalam menggunakan sosial


bangsa dan negara. media, mislanya dalam memberikan
komentar.

5. Memberikan 5. Aktif mengembangkan kemampuan dan


konstribusi pada keprofesionalan diri, contohnya mengikuti
kemajuan bangsa diklat ataupun seminar.
dan negara.

6. Bangga 6. Mengenakan batik sesuai dengan jadwal


menggunakan hasil dan ketentuan instansi.
produk bangsa
Indonesia
2 SADAR 1. Berpartisipasi aktif 1. Mengikuti workshop, seminar, diklat,
Berbangsa dan dalam organisasi maupun pelatihan-pelatihan. Misalnya
Bernegara kemasyarakatan, mengikuti pelatihan di SIMPKB guna
profesi maupun meningkatkan kemampuan diri dan
politik. meningkatkan kualitas pembelajaran.
NILAI-NILAI INDIKATOR NILAI IMPLEMENTASI DALAM PELAKSANAAN
NO
BELA NEGARA BELA NEGARA TUGAS PNS

2. Menjalankan hak 2. Menjalankan kewajiban saya sebagai


dan kewajibannya guru harus tetap memberikan
sebagai warga pembelajaran walaupun pada masa
Negara sesuai pandemi. Contohnya menggunakan
dengan peraturan Zoom.
perundang-
undangan yang
berlaku.

3. Ikut serta dalam 3. Berpartisipasi menggunakan hak suara


pemilihan umum. dalam rapat di sekolah, misalnya
penentuan system belajar di masa
pandemi.

4. Berpikir, bersikap 4. Menjadi guru yang professional, penuh


dan berbuat yang dedikasi, dan bertanggungjawab untuk
terbaik bagi bangsa kepentingan generasi penerus bangsa.
dan negaranya.

5. Berpartisipasi 5. Mengkampanyekan gerakan anti bullying


menjaga kedaulatan kepada siswa.
bangsa dan negara.
3 SETIA Pancasila 1. Paham nilai-nilai 1. Memahami, menerapkan dan
Sebagai Ideologi dalam Pancasila. mengajarkan nilai-nilai yang terkandung
Negara dalam Pancasila kepada siswa.

2. Mengamalkan 2. Menjadikan Pancasila sebagai pedoman


nilai-nilai dalam berperilaku sehari-hari, contohnya:
Pancasila dalam tidak membeda-bedakan agama, suku,
kehidupan sehari- ras dan budaya.
hari.

3. Menjadikan 3. Menggunakan bahasa Indonesia dalam


Pancasila sebagai berkomunikasi dengan orang lain yang
pemersatu bangsa berbeda daerah.
dan negara.

4. Senantiasa 4. Mengimplementasikan nilai-nilai yang


mengembangkan terkandung dalam Pancasila saat
nilai-nilai melakukan pembelajaran bersama siswa.
Pancasila.

5. Yakin dan percaya 5. Meyakini sebagai pribadi warga negara


bahwa Pancasila yakin bila Pancasila adalah dasar negara
sebagai dasar yang dilahirkan dari cita-cita luhur bangsa
negara. Indonesia dan benar adanya, hal tersebut
selalu saya tanamkan dalam diri saya.
NILAI-NILAI INDIKATOR NILAI IMPLEMENTASI DALAM PELAKSANAAN
NO
BELA NEGARA BELA NEGARA TUGAS PNS
4 RELA berkorban 1. Bersedia 1. Memberikan pengajaran untuk siswa
demi Bangsa & mengorbankan dengan penuh tanggungjawab demi
Negara waktu, tenaga dan kemajuan bangsa. Selalu berusaha menjadi
pikirannya untuk guru yang professional, cerdas, aktif, dan
kemajuan kreatif untuk mencerdaskan siswa.
bangsa dan negara.

2. Siap membela 2. Siap membela bangsa dan negara dengan


bangsa dan negara cara mengajarkan kepada anak didik saya
dari berbagai agar tidak mudah termakan berita hoax.
macam ancaman.

3. Berpartisipasi aktif 3. Mebangun karakter peserta didik, misalnya


dalam mengajarkan kepada siswa bahwa kegitan
pembangunan gotong royong dalam masyarakat.
masyarakat,
bangsa dan
negara.

4. Gemar membantu 4. Membantu guru senior menggunakan


sesama warga aplikasi Zoom yang akan digunakan untuk
negara yang media pembelajaran daring ataupun saling
mengalami tolong menolong dalam penyelesaian tugas
kesulitan. yang diberikan pada OPD.

5. Yakin dan percaya 5. Berusaha melakukan yang terbaik dan


bahwa menanamkan sikap dan sifat yang baik
pengorbanan untuk kepada siswa agar dapat bermanfaat di
bangsa dan masa yang akan dating.
negaranya tidak
sia-sia.
5 KEMAMPUAN 1. Memiliki 1. Tidak mudah terpengaruh dengan ujaran
AWAL Bela kecerdasan hoax yang tidak ada bukti konkrit, juga
Negara emosional dan mampu mengendalikan emosi sehingga
spiritual serta tidak menimbulkan perpecahan.
intelijensia.

2. Senantiasa 2. Selalu menanyakan keadaan siswa pada


memelihara jiwa saat memulai pembelajaran, baik kabar,
dan raga sudah mandi ataupun sarapan.

3. Senantiasa 3. Selalu membuka dan menutup


bersyukur dan pembelajaran dengan membaca doa.
berdoa atas
kenikmatan yang
telah diberikan
Tuhan Yang Maha
Esa.
NILAI-NILAI INDIKATOR NILAI IMPLEMENTASI DALAM PELAKSANAAN
NO
BELA NEGARA BELA NEGARA TUGAS PNS
4. Gemar 4. Membiasakan diri untuk rajin
berolahraga. berolahraga juga membiasakannya
kepada siswa.

5. Senantiasa 5. Mengajarkan kepada siswa unutk selalu


menjaga makan-makanan yang bergizi 4 sehat 5
kesehatannya. sempurna, tidur dan istirahat yang
cukup, memakai masker saat di luar
ruangan dan membiasakan cuci tangan
(menerapkan protokol kesehatan).
LEMBAR KERJA PENUGASAN AGENDA I
ANALISIS ISU KONTEMPORER

Nama Peserta : Ade Irma Ratnaningsih, S.Pd.


NIP : 199708252020122007
No.Daft.Hadir/ Kelp : 20 / 4
Latsar CPNS Angk. : 30
Tempat Latsar : BPSDMD Provinsi Jawa Tengah
Jabatan/ Instansi : Ahli Pertama – Guru Kelas / SDN 3 Kemudo

Deskripsi Isu Kontemporer


1. Kurang optimalnya hasil belajar IPA siswa kelas VI SDN 3 Kemudo
Keberhasilan pembelajaran IPA ditentukan oleh bagaimana guru dalam
perencaaan, pelaksanaan dan menilai sesuai dengan tujuan yang telah
ditetapkan. Pembelajaran IPA di sekolah dasar masih ditemukan berbagai
masalah antara lain bahwa hasil evaluasi pembelajaran IPA masih kurang baik
akibat dari kurang baiknya sistem evaluasi, media dan metode pembelajaran yang
tidak bervariasi.
2. Kurang optimalnya sumber belajar yang terbatas hanya pada LKS dan buku
paket
Dalam proses kegiatan belajar mengajar, diperlukan ragam bahan belajar yang
dapat membantu siswa untuk memahami materi serta mengasah
pengetahuannya melalui berbagai latihan soal. Namun sejauh ini siswa hanya
memiliki buku LKS dan buku paket. Tidak ada tambahan buku materi yang dapat
melengkapi LKS, sehingga guru harus mencari sumber belajar lain dan
memberikan rangkuman untuk siswa.
3. Keterbatasan penggunaan media yang digunakan guru dalam pembelajaran
Media pembelajaran yang variatif dan kreatif sangat dibutuhkan dalam
pembelajaran. Media yang kreatif dan variatif dapat menarik perhatian siswa
sehingga menumbuhkan motivasi belajar, siswa akan lebih jelas dalam
memahami materi pembelajaran, dan tidak mudah bosan dalam pembelajaran.
Media dapat berupa media visual, audio dan audiovisual. Namun, pada
kenyataannya sebagian besar guru kurang memahami akan pentingnya
penggunaan media pada saat kegiatan pembelajaran.
4. Kurangnya kesadaran dan minat baca siswa kelas VI SDN 3 Kemudo
Siswa sekolah dasar perlu ditumbuhkan minat membaca dalam dirinya karena
membaca merupakan keterampilan yang mendasari tingkat pendidikan
selanjutnya. Menyadari pentingnya minat membaca bagi siswa, sekolah-sekolah
berusaha meningkatkan minat membaca siswa melalui berbagai kegiatan seperti
disediakannya perpustakaan sekolah, mengadakan program yang berkaitan
dengan membaca, memperbanyak buku-buku pengetahuan dan juga buku cerita
dengan tujuan untuk merangsang siswa senang membaca. Namun pada
kenyataannya, siswa kurang tertarik mengunjungi perpustakaan untuk membaca
maupun meminjam buku. Siswa juga belum mempunyai rasa senang terhadap
buku/bahan bacaan yang ada disekitar mereka.
5. Kurangnya peran orangtua dalam mendampingi siswa selama pembelajaran
daring
Berbagai kendala orang tua dalam pembelajaran daring diantaranya, sinyal
internet yang terkadang susah, kuota yang mahal, orang tua kurang bisa
membimbing dan memahami materi secara penuh, sehingga tidak bisa maksimal
dalam mengajari anak, tidak adanya hanphone, sehinga perlu bertanya kepada
temannya secara langsung. Peran serta orang tua sangat mendukung
keberhasilan prestasi anak. Selalu memotivasi dan memberikan inovasi-inovasi
dalam membimbing anak, agar anak tidak jenuh bahkan stres dalam belajar, harus
adanya kordinasi yang baik antara orang tua dan guru.
FORM 2a. LEMBAR KERJA PERSEORANGAN
Identifikasi/ Analisis Isu (APKL)

Tabel Identifikasi Menapis Isu dibuat menggunakan Teknik APKL (Menilai Kualitas Isu)
dan menggunakan Skala Likert rentang 1 – 5:
1. Aktual :Isu sedang terjadi atau dalam proses kejadian, atau diperkirakan
bakal terjadi dalam waktu dekat.
2. Problematik : Merupakan masalah mendesak yang memerlukan berbagai upaya
alternatif jalan keluar dengan aktivitas dan tindakan nyata.
3. Kekhalayakan : Menyangkut hajat hidup orang banyak, masyarakat pada umumnya,
bukan untuk seseorang atau kelompok.
4. KeLayakan : Logis, Pantas, Realitas, dapat dibahas sesuai dengan tugas, hak,
kewenangan dan tanggung jawab.

No Isu Kriteria (skor) Jumlah Peringkat


A P K L
1. Kurang optimalnya hasil belajar IPA siswa 5 5 4 5 19 1
kelas VI SDN 3 Kemudo

2. Kurang optimalnya sumber belajar yang 4 4 4 4 16 3


terbatas hanya pada LKS dan buku paket

3. Keterbatasan penggunaan media yang 5 4 4 4 17 2


digunakan guru dalam pembelajaran

4. Kurangnya kesadaran dan minat baca 3 4 3 3 13 5


siswa kelas VI SDN 3 Kemudo

5. Kurangnya peran orangtua dalam 3 4 4 3 14 4


mendampingi siswa selama
pembelajaran daring
Simpulan : dari hasil analisis isu menggunakan teknik APKL, memperoleh isu yang dapat
dikerucutkan menjadi tiga peringkat tertinggi yang akan dianalisis lanjutan menggunakan
teknik USG agar dapat menentukan isu prioritas antara lain:
1. Kurang optimalnya hasil belajar IPA siswa kelas VI SDN 3 Kemudo
2. Keterbatasan penggunaan media yang digunakan guru dalam
pembelajaran
3. Kurang optimalnya sumber belajar yang terbatas hanya pada LKS dan
buku paket.
FORM 2b. LEMBAR KERJA PERSEORANGAN
ANALISIS ISU KONTEMPORER

Identifikasi/ Analisis Isu (USG)

Tabel Identifikasi Menapis Isu lanjutan dibuat menggunakan Teknik USG (Urgency,
Seriousness, Growth) untuk menentukan isu prioritas dan menggunakan penskoran dengan
Skala Likert rentang 1 – 5 (5 = sangat besar, 4 = besar, 3 = sedang, 2 = kecil, 1 = sangat
kecil).

No. Isu Urgency Seriousness Growth Jumlah Rangking

1. Kurang optimalnya hasil 5 5 4 14 1


belajar IPA siswa kelas
VI SDN 3 Kemudo
2. Keterbatasan 5 4 4 13 2
penggunaan media yang
digunakan dalam
pembelajaran
3. Kurang optimalnya 4 5 3 12 3
sumber belajar yang
terbatas hanya pada LKS
dan buku paket

Simpulan : dari hasil analisis isu melalui pendekatan USG maka diperoleh isu prioritas
yang perlu diselesaikan adalah Kurang optimalnya hasil belajar IPA siswa kelas VI SDN
3 Kemudo.
FORM 2.c. LEMBAR KERJA PERSEORANGAN
ANALISIS ISU KONTEMPORER

Analisis Penyebab Masalah


(Diagram Sirip Ikan/ Fish Bone)

Dari hasil analisis isu melalui pendekatan USG maka isu prioritas yang perlu diselesaikan
adalah kurang optimalnya hasil belajar IPA siswa kelas VI SDN 3 Kemudo.
Akar penyebab masalah selanjutnya didiagnosa menggunakan fishbone diagram. Diagram ini
merupakan merupakan suatu alat untuk mengidentifikasi, mengeksplorasi, dan
menggambarkan secara detail semua penyebab yang berhubungan dengan suatu
permasalahan. Kategori penyebab permasalahan yang digunakan sebagai start awal meliputi
manpower (sumber daya manusia), material (bahan baku), method (metode), dan milieu
(lingkungan) atau melalu pendekatan lain yang dimantapkan melalui braistorming bersama
rekan kerja di instansi, sehingga hasilnya dirumuskan sebagai berikut (analog):

Guru kurang
MAN memahami MATERIAL
pentingnya
Jarang Belum adanya
media untuk Sumber
adanya tukar media yang
belajar hanya Kurang
meningkatkan
pikiran antar digunakan
hasil belajar dari LKS dan optimalnya
guru untuk
buku paket
meningkatkan hasil
saja
hasil belajar belajar IPA
siswa kelas
Pembelajaran dan Pembelajaran
Peran
penugasan yang masih sebatas VI SDN 3
orangtua
klasikal
membosankan yang belum Kemudo
bagi siswa maksimal
Kurangnya motivasi
siswa dalam belajar

METHOD MILIEU/ENVIRONMENT

Simpulan : dari diagram Fish Bone diperoleh hubungan sebab dari isu prioritas yang
telah didapatkan yaitu pada kategori:
1. Man : Guru kurang memahami pentingnya media untuk meningkatkan hasil belajar.
2. Material : Belum adanya media yang digunakan untuk meningkatkan hasil belajar.
3. Method : Pembelajaran dan penugasan yang membosankan bagi siswa.
4. Milieu : Kurangnya motivasi siswa dalam belajar.
Sehingga diperoleh akibat, Kurang optimalnya hasil belajar IPA siswa kelas VI SDN 3
Kemudo.
FORM 2.d. LEMBAR KERJA PERSEORANGAN
ANALISIS ISU KONTEMPORER

Gagasan Pemecahan Isu


Gagasan kegiatan yang dipilih untuk memecahkan isu yang diprioritaskan
berdasarkan analisis akar penyebab, maka penulis menyusungagasan pada
rancangan aktualisasi, sebagai berikut:

No. Gagasan Kegiatan Langkah-langkah

1. Menyiapkan perangkat pembelajaran a. Melakukan konsultasi dengan mentor


b. Mempersiapkan sarana prasarana
pembuatan perangkat pembelajaran
c. Membuat perangkat pembelajaran
2. Melaksanakan validasi instrumen a. Membuat rancangan instrumen penilaian
penilaian materi dan media kepada materi dan media
mentor b. Konsultasi kepada mentor mengenai
instrumen penilaian materi dan media yang
dibuat
c. Validasi materi dan media pembelajaran
3. Memperbaiki perangkat pembelajaran a. Melakukan perbaikan pada materi
b. Melakukan perbaikan pada media PPT
interaktif
c. Melakukan konsultasi kepada mentor
mengenai perbaikan yang telah dilakukan
4. Melaksanakan pembelajaran dengan a. Melaksanakan kegiatan pendahuluan
menerapkan media PPT interaktif melalui dengan melakukan pre-test.
tatap muka terbatas / Zoom b. Melaksanakan kegiatan inti
c. Melaksanakan evaluasi dan kegiatan
penutup
5. Melakukan evaluasi kegiatan a. Mengumpulkan hasil belajar siswa dengan
pembelajaran yang telah dilakukan cara melakukan post test.
b. Melaporkan hasil pembelajaran yang telah
dilakukan.
c. Melaksanakan analisis terhadap
pembelajaran yang dilakukan sebelum dan
sesudah menggunakan media PPT interaktif.
Gagasan kegiatan menggunakan pola pikir: Melakukan monitoring, menyiapkan perangkat
pembelajaran dan perangkat lunak berupa PPT Interaktif, melaksanakan pre-test pada saat
sebelum melakukan pembelajaran dan melaksanakan post test pada saat evaluasi
pembelajaran.
FORM 3. LEMBAR KERJA PERSEORANGAN
KESIAPSIAGAAN BELA NEGARA

RENCANA AKSI BELA NEGARA PESERTA PELATIHAN DASAR CPNS TAHUN 2022

Angkatan : 30
Nama : Ade Irma Ratnaningsih, S.Pd.
Nomor Daftar Hadir : 20
Instansi : SDN 3 Kemudo Kec. Prambanan
Nama Mentor : Dwi Ningsih, S.Pd.
Jabatan Mentor : Kepala Sekolah

Nilai Bela Indikator Sikap dan Paraf


No Aksi Tempat Waktu Bukti
Negara Perilaku Mentor
1. Cinta tanah air 1. Menjaga tanah 1. Membuang sampah SDN 3 Kemudo 30 Hari
pekarangan serta pada tempat yang telah
seluruh ruang disediakan.
wilayah Indonesia 2. Merawat tanaman yang
ada di lingkungan.
2. Menjaga nama 1. Menggunakan sosial
baik bangsa dan media dengan
negara. bijaksana, tidak
sembarang memberikan
respon di sosial media.
2. Senantiasa menjaga
nama instansi baik di
dalam sekolah maupun
di luar sekolah.
3. Bangga 1. Bangga mengenakan
menggunakan batik
hasil produk 2. Ikut mempromosikan
bangsa Indonesia produk lokal di media
sosial
2. Sadar berbangsa 1. Menjalankan hak 1. Tetap melakukan SDN 3 Kemudo 30 Hari
dan bernegara dan kegiatan belajar
kewajibannya mengajar walaupun
sebagai warga sedang pada masa
Negara sesuai pandemi Covid 19.
dengan 2. Mengenakan seragam
peraturan sesuai dengan peraturan
perundang- yang berlaku.
undangan yang
berlaku.
2. Berpikir, bersikap 1. Mengajar dengan penuh
dan berbuat yang dedikasi.
terbaik bagi 2. Hadir tepat waktu ke
bangsa dan sekolah setiap hari.
negaranya.
3. Berpartisipasi 1. Mengkampanyekan
menjaga gerakan anti bullying
kedaulatan kepada siswa.
bangsa dan 2. Memberikan sosialisasi
Negara. kepada siswa tentang
bahaya hoax.
3. Setia pancasila 1. Paham nilai-nilai 1. Mengajarkan siswa SDN 3 Kemudo 30 Hari
sebagai ideologi dalam Pancasila. sebelum melakukan
negara kegiatan harus berdoa
terlebih dahulu.
2. Melatih siswa
menerapkan
musyawarah untuk
mencapai mufakat
dalam penerapan
pemilihan pengurus
kelas.
2. Mengamalkan 1. Menjalankan ajaran
nilai-nilai agama yang dianut
Pancasila dalam 2. Membantu rekan kerja
kehidupan tanpa memandang latar
sehari-hari belakang suku, agama,
ras, dan lain-lain
3. Menjadikan 1. Ikut serta dalam
Pancasila kegiatan gotong royong
sebagai yang dapat memupuk
pemersatu rasa kebersamaan
bangsa dan 2. Mengadakan sesi
negara diskusi/rapat guna
memecahkan suatu
masalah

4. Rela berkorban 1. Bersedia 1. Mengadakan pelatihan SDN 3 Kemudo 30 Hari


demi bangsa dan mengorbankan TIK kepada siswa
negara waktu, tenaga
dan pikirannya 2. Memberikan pelayanan
untuk kemajuan kepada siswa maupun
bangsa dan orangtua
Negara
2. Berpartisipasi 1. Mengajarkan
aktif dalam pentingnya mematuhi
pembangunan protokol kesehatan
masyarakat, demi menghindari
bangsa dan penyebaran covid 19
negara 2. Menyediakan
penampungan sampah
organik dan non organik.
3. Gemar 1. Membantu guru senior
membantu dalam menggunakan
sesama warga aplikasi Zoom
Negara yang
mengalami 2. Saling tolong menolong
kesulitan dalam penyelesaian
tugas pokok maupun
tugas tambahan yang
diberikan pada OPD.
5. Kemampuan 1. Memiliki 1. Tidak mudah SDN 3 Kemudo 30 Hari
awal bela negara kecerdasan terpengaruh dengan
emosional dan ujaran hoax yang tidak
spiritual serta ada buktinya.
intelijensia.

2. Mampu mengendalikan
emosi sehingga tidak
mengakibatkan
perpecahan.
2. Senantiasa 1. Berdoa sebelum dan
bersyukur dan sesudah makan
berdoa atas 2. Berdoa untuk
kenikmatan yang keselamatan dalam
telah diberikan perjalanan menuju ke
Tuhan yang sekolah
Maha Esa
3. Senantiasa 1. Menjaga pola hidup
menjaga sehat.
kesehatannya 2. Memakai masker saat di
luar ruangan dan
membiasakan cuci
tangan,

Link Learning Journal Agenda 1, Tugas 1-3: https://drive.google.com/drive/folders/1fP1HgmN7zEhkfweQT5JaJUy8IXMq8EQO

Anda mungkin juga menyukai