PENJUALAN (HPP)
Harga pokok penjualan adalah seluruh biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh barang
yang dijual atau harga perolehan dari barang yang dijual. Ada dua manfaat dari harga pokok
penjualan.
1) Sebagai patokan untuk menentukan harga jual.
2) Untuk mengetahui laba yang diinginkan perusahaan.
Apabila harga jual lebih besar dari harga pokok penjualan maka akan diperoleh laba, dan
sebaliknya apabila harga jual lebih rendah dari harga pokok penjualan akan diperoleh
kerugian.
potongan penjualan.
Contoh:
Diketahui penjualan Rp. 25.000.000,-
Retur penjualan Rp. 125.000,-
Potongan penjualan Rp. 150.000,-
Hitunglah penjualan bersih!
Jawaban :
Rp. 25.000.000 – Rp. 125.000 – Rp. 150.000 = Rp. 24.725.000
B. BIAYA
1. Biaya tetap
- Listrik & air Rp 5.000,-
- Prediksi keuntungan (10% dari harga bahan) Rp 1.900,-
- Jasa pengerjaan Rp 5.000,- +
Jumlah biaya tetap Rp 11.900,-
2. Biaya variable
- Pemeliharaan (laundry, service alat, dll) Rp 5.000,-
- Biaya angkut/transport (Rp 50.000 / 3 bahan) Rp 17.000,- +
Jumlah biaya variable Rp 22.000,- +
PENJELASAN:
1. Dalam kondisi praktikum diluar salon prodi, maka unsur biaya tetap dan unsur biaya variable disesuaikan
dengan kondisi yang terjadi pada saat itu.
2. Harga adalah nilai yang dibayarkan untuk membeli peralatan/bahan baku
3. Jumlah pemakaian adalah jumlah unit yang dihitung dalam menggunakan bahan baku sampai habis.
4. Jumlah pembelian bahan baku bisa dipakai untuk beberapa jenis pelayanan yang mempergunakan bahan baku
yang serupa
5. Transport dipergunakan tidak hanya untuk membeli 1 jenis bahan baku, namun bisa untuk beberapa jenis.
LATIHAN
Buatlah perhitungan harga jual pada transaksi salon yang akan anda jalani. Perhitungan tersebut harus meliputi
semua unsur biaya yang telah diuraikan pada penjelasan diatas.