Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

USAHA JASA PERTAMBANGAN


MENGACU KEPADA KEPMEN 1827 K/30/MEM/2018
Ariyanto Wibowo, PT. Tamindo Muatiara Perkasa,
APL tower lantai 25, Kecamatan Gerogol Petamburan, Jakarta Barat
Ariyantowibowo120@gmail.com

1. Peraturan Menteri ESDM nomor 11 tahun 2018 tentang Tata Cara pemberian Wilayah,
Perizinan dan Pelaporan pada Kegiatan Usaha Pertambangan Minerba,
2. Peraturan Menteri ESDM Nomor 26 Tahun 2018 tentang Pelaksanaan Kaidah Teknik
Pertambangan yang baik dan Pengawasan Pertambangan Minerba
3. Lampiran VIII, Keputusan Menteri ESDM Nomor 1827K/30/MEM/2018 tentang
Pedoman Pelaksanaan Kaidah Teknik Pertambangan yang Baik.
4. Lampiran VII, Keputusan Menteri ESDM nomor 1796K/30/MEM/2018 tentang
Pedoman Pelaksanaan Permohonan, Evaluasi serta Penerbiatan Perizinan di Bidang
Pertambangan Mineral dan Batubara.

Permen ESDM No. 11 Tahun 2018


No. Deskripsi Permen ESDM No. 34 Th. 2017 Permen ESDM No. 11 Th. 2018

Jenis, Bidang dan


1
Subbidang

a. Jenis Perencanaan, Konsultasi, Pelaksanaan Tetap

b. Bidang 12 Bidang Tetap

c. Subbidang 71 Subbidang 74 Subbidang

2 Perizinan

Perusahaan Jasa
IUJP Tetap
Pertambangan Inti
Perusahaan Jasa
Pertambangan Non TR Dihapuskan
Inti
Rekomendasi
Terintegrasi dalam RKAB Dihapuskan
RPTKA
Rencana Kerja dan
3 Anggaran Biaya IUJP ber-RKAB Dihapuskan
(RKAB)
4 Kemitraan Mitra dapat berbentuk Mitra tidak dapat berbentuk PT hanya

VII - 1
Perseroan Terbatas (PT) Koperasi/Perseorangan

IUJP ber-RKAB Dihapuskan

Mengangkat PJO sebagai pemimpin


Tetap
tertinggi dilapangan
5 Kewajiban IUJP Mengangkat tenaga teknis yang
Tetap
berkompeten
mengutamakan penggunaan barang dan
Tetap
jasa dalam negeri serta tenaga kerja
lokal
Tetap

Keselamatan pertambangan
Menyampaikan laporan kegiatan
Pengelolaan lingkungan
kepada KTT
Subkontraktor lokal

Sesuai bidang usaha

6 Sanksi
a. Peringatan
Durasi 3 kali @ 10 hari kalender Durasi 3 kali @ 30 hari kalender
tertulis
b. Penghentian
sementara
60 hari kalender Tetap
sebagian/seluruh
kegiatan usaha
1. Pelanggaran pidana

c. Pencabutan izin 2. Kerusakan lingkungan; dan


3. Tidak menerapkan kaidah
pertambangan yang baik

Permen ESDM No. 26 Tahun 2018

Pasal 5 (ayat 3)
Kaidah teknik usaha jasa pertambangan yang baik meliputi:
a. upaya pengelolaan lingkungan hidup, keselamatan pertambangan, konservasi Mineral
dan Batubara, dan teknis pertambangan sesuai dengan bidang usahanya; dan
b. kewajiban untuk mengangkat penanggung jawab operasional sebagai pemimpin
tertinggi di lapangan.

Pasal 5 (ayat 4)

VII - 2
Tata kelola pengusahaan jasa pertambangan meliputi:
a. pengutamaan produk dalam negeri;
b. pengutamaan subkontraktor lokal sesuai dengan kompetensinya;
c. pengutamaan tenaga kerja lokal; dan
d. pengoptimalan pembelanjaan lokal baik barang maupun jasa pertambangan.

Keputusan Menteri ESDM No. 1827 K/30/MEM/2018

Persyaratan Penanggung Jawab Operasional (PJO)


1. Persyaratan Administratif yang terdiri atas:
a. pekerja perusahaan jasa pertambangan;
b. riwayat hidup calon PJO;
c. memiliki jabatan tertinggi di site;
d. surat pernyataan dukungan dari Direksi Perusahaan jasa pertambangan;
e. surat pernyataan komitmen calon PJO;
f. bagi warga negara asing yang sudah disahkan sebagai PJO maka dilanjutkan dengan
lulus Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia dengan predikat paling kurang madya
dalam jangka waktu 6 (enam) bulan; dan
g. syarat lain yang ditentukan oleh KTT.

2. Persyaratan Teknis yang terdiri atas:


a. memahami aspek pengelolaan usaha jasa pertambangan;
b. memahami aspek teknis pertambangan, konservasi, keselamatan pertambangan,
dan perlindungan lingkungan;
c. memahami kewajiban dan sanksi usaha jasa pertambangan; danjenjang sertifikat
kompetensi pengawas operasional atau sertifikat kualifikasi yang diakui oleh KaIT
yang ditentukan berdasarkan pertimbangan teknis oleh KTT

Flowchart Tata Cara Permohonan Pengesahan PJO

VII - 3
Tabel Penggunaan Usaha
Jasa Oleh IUP Dalam RKAB

VII - 4
Format laporan Triwulan dan Tahunan
Kegiatan Usaha Jasa Pertambangan Oleh IUP

Penggunaan Perusahaan Jasa Penanaman Modal Asing

Keputusan Menteri ESDM nomor 1796K/30/MEM/2018

Pedoman Pelaksanaan Permohonan, Evaluasi, Penerbitan, serta Perpanjangan IUJP

1. Pengajuan Permohonan
a. Badan Usaha mengajukan permohonan IUJP baru atau Perpanjangan IUJP kepada
Menteri atau gubernur.
b. Atas permohonan sebagaimana dimaksud pada huruf a, petugas penerima
permohonan melakukan verifikasi terhadap d
dokumen
okumen kelengkapan persyaratan
administratif, teknis, lingkungan, dan finansial.
1) permohonan yang memenuhi persyaratan akan diberikan tanda terima
permohonan, dan diteruskan kepada evaluator untuk dievaluasi.
2) permohonan yang terdapat kekurangan/belum lengkap, maka permohonan
dikembalikan. Untuk permohonan yang dikembalikan kepada pemohon disertai
catatan yang sesuai dengan hasil verifikasi. Permohonan dapat diajukan kembali
setelah melengkapi persyaratan sesuai dengan hasil verifikasi dengan nomor dan
tanggal surat permohonan yang baru.

VII - 5
2. Evaluasi dan Konsep Persetujuan
Evaluator melakukan evaluasi terhadap dokumen permohonan IUJP baru atau
perpanjangan IUJP. Evaluator membuat hasil evaluasi dan draf Surat Keputusan IUJP
baru atau perpanjangan IUJP untuk permohonan yang sudah memenuhi persyaratan
administratif dan teknis.
3. Penerbitan Izin
a. Surat Keputusan IUJP baru atau perpanjangan IUJP ditandatangani oleh Menteri atau
gubernur sesuai dengan kewenangannya atau oleh Kepala badan Koordinasi
Penanaman Modal/Pelayanan Terpadu Satu Pintu daerah provinsi yang diberikan
pelimpahan kewenangan. Surat Keputusan yang telah ditandatangani dilakukan
penomoran dan penanggalan sesuai dengan tata naskah dinas masing-masing, asli
untuk pemohon dan salinan untuk arsip dan tembusan.
b. Surat Keputusan IUJP baru atau perpanjangan IUJP disampaikan kepada pemohon.

Persyaratan Administratif dan Teknis Permohonan Penerbitan sertaPerpanjangan IUJP


1. Persyaratan Administratif
a. Surat permohonan yang sudah ditandatangani direksi, bermaterai, dan distempel
basah (cap perusahaan asli); b. Akta pendirian perusahaan dan perubahannya yang
telah mendapatkan pengesahan dari instansi yang berwenang;
c. NPWP Perusahaan;
d. daftar susunan direksi dan komisaris atau pengurus yang dilengkapi dengan identitas
dan NPWP;
e. Daftar pemegang saham sampai dengan perseorangan penerima manfaat akhir
(Beneficial Ownership) *);
f. Surat pernyataan tertulis di atas materai dan distempel basah (cap perusahaan asli)
yang menyatakan bahwa seluruh keterangan yang dilampirkan pada surat
permohonan adalah benar;
g. Surat keterangan domisili;
h. Data kontak resmi pemohon, sebagai berikut:
1) nomor telepon;
2) nomor telepon seluler (handphone); dan

VII - 6
3) alamat surat elektronik (e-mail); dan
i. Salinan seluruh kelengkapan dokumen dalam bentuk data digital.

2. Persyaratan Teknis
a. Daftar Tenaga Ahli, dibuat dalam bentuk tabel yang meliputi:
1) nama tenaga ahli;
2) latar belakang tenaga ahli;
3) keahlian/sertifikat/pengalaman tenaga ahli;
4) KTP/Izin Mempekerjakan Tenaga Kerja Asing (dokumen dilampirkan);
5) ijazah (dokumen dilampirkan);
6) curriculum vitae (dokumen dilampirkan); dan
7) surat pernyataan tenaga ahli.
b. Daftar peralatan, dibuat dalam bentuk tabel yang meliputi:
1) jenis;
2) jumlah;
3) kondisi;
4) status kepemilikan; dan
5) lokasi keberadaan alat.
(apabila belum mempunyai peralatan baik milik sendiri maupun sewa,
harusmelampirkan surat perjanjian kerjasama (MOU) dengan perusahaan yang
memiliki peralatan).

JENIS, BIDANG, DAN SUBBIDANG USAHA JASA PERTAMBANGAN

No. Jenis Bidang Subbidang


1. Konsultasi, Perencanaan, dan/atau Pelaksanaan
Penyelidikan Umum
o Survei Tinjau (Reconnaissance)
o Remote Sensing
o Propeksi
2. Konsultasi,Perencanaan, dan/atau Pelaksanaan

VII - 7
Eksplorasi
o Manajemen Eksplorasi
o Penentuan Posisi
o Pemetaan Topografi
o Pemetaan Geologi
o Geokimia
o Geofisika
o Survei Bawah Permukaan
o Geoteknik
o Pemboran Eksplorasi
o Percontoan Eksplorasi
o Perhitungan Sumber Daya dan Cadangan
3. Konsultasi, Perencanaan, dan/atau Pelaksanaan
Studi Kelayakan
o Penyusunan AMDAL
o Penyusunan Studi Kelayakan
4. Konsultasi, Perencanaan, dan/atau Pelaksanaan
Konstruksi Pertambangan
o Penerowongan (Tunneling)
o Penyemenan Tambang Bawah Tanah
o Penyanggaan Tambang Bawah Tanah
o Shaft Sinking
o Sistem Penerangan Tambang Bawah Tanah
o Alat Gali, Muat, dan Angkut Tambang Bawah Tanah
o Pemboran dan Peledakan
o Fasilitas Perbengkelan
o Komisioning Tambang
o Ventilasi tambang
o Fasilitas Pengolahan
o Fasilitas Pemurnian
o Jalan Tambang

VII - 8
o Jembatan
o Pelabuhan
o Gudang Bahan Peledak
o Fasilitas Penimbunan Bahan Bakar Cair
o Sistem Penyaliran
o Geoteknik
5. Konsultasi, Perencanaan, dan/atau Pelaksanaan
Pengangkutan
o Menggunakan Truk
o Menggunakan Lori
o Menggunakan Ban Berjalan (belt conveyor)
o Menggunakan Tongkang
o Menggunakan Pipa
o Menggunakan Lift
6. Konsultasi, Perencanaan, dan/atau PelaksanaanLingkungan Pertambangan
o Pemantauan Lingkungan
o Survei RKL/RPL
o Pengelolaan Air Asam Tambang
o Audit Lingkungan Pertambangan
o Pengendalian Erosi
7. Konsultasi, Perencanaan, dan/atauPasca Tambang dan Reklamasi
o Reklamasi
o Penutupan Tambang
o Pembongkaran Fasilitas
o Penyiapan dan Penataan Lahan
o Pembibitan
o Penanaman
o Perawatan

VII - 9
8. Konsultasi, Perencanaan, dan/atau PelaksanaanKeselamatan dan Kesehatan Kerja
o Pemeriksaan dan Pengujian Teknik
o Audit Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pertambangan
9. Konsultasi dan/atau
9. Penambangan
o Pengupasan, Pemuatan, dan Pemindahan Perencanaan Tanah/Batuan Penutup
o Pemberaian/ Pembongkaran Tanah/ Batuan Penutup
o Pengangkutan Tanah, Penutup, Batubara, Bijih Mineral
o Penggalian Mineral (mineral getting
o Penggalian Batubara (coal getting)
o Geoteknik
10. Konsultasi, dan/atau PerencanaanPengolahan dan Pemurnian
o Penggerusan Batubara
o Pencucian Batubara
o Pencampuran Batubara
o Peningkatan Mutu Batubara
o Pembuatan Briket Batubara
o Pencairan Batubara
o Gasifikasi Batubara
o Coal Water Mixer
o Pengolahan Mineral
o Pemurnian Mineral
o Peremukan Mineral/ Batuan
11. Pelaksanaan
Penambangan terbatas pada kegiatan pengupasan lapisan (stripping) batuan/tanah
penutup Penggalian. Pemuatan, dan pemindahan lapisan (stripping) batuan/tanah
penutup dengan atau tanpa didahului peledakan
12. Pelaksanaan
Penambangan mineral aluvial penggalian endapan mineral aluvial

VII - 10

Anda mungkin juga menyukai