Anda di halaman 1dari 2

Ass saya Azzah Utami Anggraini perwakilan dari IP4 ingin mempresentasikan hasil diskusi

kami mengenai soal Nomor 10-7. Disoal 10-7 diminta untuk Menyusun anggaran PT
GIANTINDO dengan point pertama yaitu Menyusun Anggaran penerimaan kas pada bulan
Januari sd Februari 2011

 Untuk Anggaran Penerimaan Kas terdapat Piutang Dagang dan Penjualan Tunai. Disini Piutang dagang
PT GIANTINDO sebesar 3.000.000 dan jatuh tempo pada bulan Januari sebesar 1.000.000 dan sisanya
pada bulan februari sebesar 2.000.000
 Selanjutnya untuk Penjualan tunai disoal memiliki syarat 3/10 n/60 yang artinya ini mendapat
potongan 3% apabila membayarnya dalam kurun waktu 10 hari dari batas waktu 60 hari. Dan untuk
perkiraan pelunasannya sebesar 25% pada bulan pembelian (pembeli memanfaatkan periode
potongan) dan sebesar 75% pada bulan berikutnya.
Nah pada bulan Januari Penjualan Tunai sebesar 19.400.000 yang hasilnya ini didapat dari
(Penjualan80jtx25%) - Penjualan Diskoun (Penjualan80jtx3%x25%) = 19.400.000
Sedangan untuk bulan Februari memiliki penjualan tunai sebesar 81.825.000 yang didapat dari
(Penjualan90jtx25%) – Penjualan Diskoun (Penjualan90jtx3%x25%) + (80jt x 75%) = 81.825.000
 Jadi disini untuk Anggaran Penerima Kas memiliki total pada bulan Januari sebesar 20.400.000
sedangkan untuk bulan Februari sebesar 83.825.000

Untuk point yang kedua ini diminta untuk Menyusun anggaran pengeluaran kas pada bulan
Januari sd Februari 2011

 Untuk pembelian bahan baku memiliki syarat 2/10, n/60 yang artinya mendapat potongan sebesar 2%
apabila membayarnya dalam kurun waktu 10 hari dari batas waktu 60 hari. Dan untuk perkiraan
pembayarannya sebesar 25% pada bulan pembelian (perusahaan memanfaatkan periode potongan) ,
35% untuk satu bulan setelah pembelian, dan 40% untuk 2bulan setelah pembelian.
Dan untuk pembelian bahan baku di bulan Januari ini sebesar 11.025.000 yang hasilnya didapat dari
(Pembelian bb45jt x 25%) – (45jt x 2% x 25%) = 11.025.000.
Sedangkan untuk pembelian bahan baku di bulan februari sebesar 30.450.000 yang didapat dari
(Pembelian bb60jt x 25%) – (60jt x 2% x 25%) + (45jt x 25%) = 30.450.000
 Untuk pembelian perlengkapan memiliki syarat 3/10, n/30 yang artinya mendapatkan potongan
sebesar 3% apabila membayarnya dalam kurun waktu 10 hari dari batas waktu 30 hari. Dan untuk
perkiraan pembayarannya sebesar 40% pada bulan pembelian dan 60% pada bulan berikutnya.
Dan untuk pembelian perlengkapan pada bulan januari sebesar 5.820.000 yang hasilnya didapat dari
(Pembelian perlengkapan 15jt x 40%) – (15 jt x 3% x 40%) = 5.820.000
Sedangkan untuk pembelian pada bulan Februari sebesar 12.686.000 yang didapat dari
(9,5 jt x 40%) – (9,5 jt x 3% x 40%) + (15jt x 60%) = 12.686.000

 Untuk pembayaran dividen disini tetap sama yaitu bulan februari sebesar 23.000.000
 Untuk pembayaran tenaga kerja langsung juga masih sama di bulan januari sebesar 35jt dan dibulan
februari sebesar 45jt
 Selanjutnya adalah BOP di BOP ini 80% dibayarkan pada bulan yang bersangkutan, sisanya merupakan
biaya non-kas. Jadi pada bulan januari ini BOPnya sebesar 24jt yang didapat dari 80% x 30jt = 24jt.
Sedangkan untuk bulan februari BOPnya 28jt yang didapat dari 80% x 35jt = 28jt.
 Untuk beban administrasi disoal dijelaskan sebesar 60% dibayar pada bulan bersangkutan sedangkan
30% dibayarkan dibulan berikutnya, dan disanya merupakan biaya non kas. Nah pada bulan januari ini
beban administrasinya sebesar 27jt yang mana hasil ini didapat dari (45jt x 60%) = 27 jt
Sedangkan untuk bulan februari beban administrasinya adalah 43.500.000 yang mana hasil ini didapat
dari (50jt x 60%) + (45jt x 30%) = 43.500.000
 Untuk beban penjualan disoal dijelaskan sebesar 70% dibayar pada bulan yang bersangkutan, sebesar
20% merupakan pengeluaran bulan berikutnya dan sisanya biaya no kas.
Nah pada bulan januari ini beban penjualannya sebesar 30.100.000 yang hasilnya didapat dari
(beban.penjualan 43jt x 70%) = 30.100.000
Sedangkan untuk bulan februari memiliki peban penjualan sebesar 37.300.000 yang hasilnya didapat
dari (beban.pen 41jt x 70%) + (43jt x 30%) = 37.300.000
 Untuk angsuran pokok kredit di bulan januari dan februari sama sebesar 1 JT ini diketahui disoal
 Untuk pembayaran utang, utang usaha disini sebesar 1,5 JT yang jatuh tempo pada bulan januari
sebesar 900RB dan sisanya yaitu 600RB dibayar dibulan februari.
 Dan disini ada pembayaran bunga, di pembsyaran Bungan pada bulan januari sebesar 110.000 yg
hasilnya di dapat dari ( kredit bank 12JT – 1 JT) x 1% = 110.000
Sedangkan pada bulan februari sebesar 100.000 yang hasilnya didapat dari (12JT-1JT-1JT) x 1% =
100.000
 Jadi di anggaran pengeluaran kas pada bulan januari sebesar 134.955.000 sedangkan pada bulan
februari totalnya sebesar 221.636.000

Anda mungkin juga menyukai