Anda di halaman 1dari 3

TUGAS KEPERAWATAN DASAR

Anatomi Fisologi Sistem Pencernaan

Rahma Sekar Sari


D3 Keperawatan / 1A

Universitas Muhammadiyah Klaten


2022/2023
1. Anatomi sistem pencernaan

a. Mulut, di dalam mulut terdapat gigi, lidah, kelanjar ludah

b. Kerongkongan, faring

c. Lambung

d. Usus halus

e. Usus besar

2. Fisiologi sisem pencenaan

a. Mulut Mulut juga disebut rongga mulut. Makanan akan dicerna pertama kali baik secara
mekanik oleh gigi maupun secara kimiawi oleh enzim amilasi (ptyalin) yang menguraikan
amilium (polisakarida) menjadi maltosa (disakarida). Didalam rongga mulut terdapat gigi,
lidah, dan kelenjar ludah. Gigi merupakan bagian yang berperan untuk mengunyah makanan
saat kita makan. Dengan gigi makanan digigit, sobek, potong, dan kunyah yang kemudian
dihaluskan. Lidah merupakan organ yang terlibat dalam pencernaan makanan tersusun atas
otot lurik. Lidah memiliki sejumlah fungsi, seperti mengatur letak makanan di dalam mulut,
mencampur makanan ludah, membantu proses menelan, dan sebagai indera pengecap. Pada
kelenjar ludah akan menghasilkan ludah.

b. Kerongkongan Dilansir Encyclopaedia Britannica (2015), makanan yang sudah dikunyah


oleh gigi kemudian akan masuk ke kerongkongan melalui faring. Faring adalah daerah
persimpangan saluran dari rongga mulut ke kerongkongan. sebagai tempat jalannya makanan
menuju lambung. Dinding kerongkongan terdapat otot-otot yang bisa mengembang dan
mengempis saat mendorong makanan yang berbentuk gumpalan menuju lambung Gerakan
otot yang demikian disebut peristaltik

c. Lambung merupakan kantung tempat menyimpan makanan untuk sementara. Lambung


terletak di dalam rongga perut sebelah kiri di bawah à rongga dada. Dalam lambung ada tiga
bagian, yakni bagian atas (kardiak), bagian tengan (fundus), dan bagian bawah (pylorus).
Pada kedua ujung lambung terdapat dua klep, yaitu spingter esophangeal yang berbatasan
antara kerongkongan, dan berfungsi untuk menjaga makanan tetap dilambung dan akan
terbuka jika ada makanan yang masuk. Kemudian klep (spingter) pylorus berbatasan dengan
usus dua belas jari.

d. Usus halus Usus halus memiliki panjang sekitar 8,25 meter. Pada usus halus terdiri atas
usus dua belas jari, usus kosong, dan usus penyerapan. makanan akan kembali diproses
dengan enzim pencernaang yang diproduksi pankreas, dinding usus halus, dan cairan empedu
dari kantong empedu. Ketiga usus tersebut akan bekerja bersama-sama untuk menyelesaikan
pencernaan makanan agar menjadi unit-unit kecil yang diserap ke dalam pembuluh darah
usus.
e. Usus besar Pada usus besar berdiri dari enam bagian, seperti sekum, kolon asenden, kolon
transversum, kolon desenden, kolon sigmoid, dan akhiri rektum. Tugas utama usus besar itu
menyerap air dan mineral dari sisa makanan. Sehingga membuatnya menjadi padat dan
membentuk tinja.

f. Anus : Gerak peristaltik lalu akan mendorong tinja menuju rektum hingga dikeluarkan
melalui anus.

3. Perbedaan Makronutrien dan Mikronutrien


Makronutrien dan mikronutrien adalah bagian penting dari zat gizi.
1.Makronutrien
Makronutrien merupakan gizi yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah besar. Makronutrien
termasuk karbohidrat,lemak,dan protein setiap makronutrien menyediakan sumber kalori.
Kalori atau kilokalori merupakan unit dasar energi yang terkadang dalam zat makanan
tertentu.
2.Mikronutrien
Sedangkan mikronutrien dibutuhkan dalam jumlah lebih sedikit. Mikronutrien termasuk
vitamin,mineral dan air. Mereka dibutuhkan tubuh dalam jumlah kecil mikronutrien tidak
menyediakan sumber energi untuk tubuh,namun berperan penting mengatur proses tubuh.

Daftar Pustaka :
Handayani, Sri. 2021.  Anatomi dan Fisiologi Tubuh Manusia. Media Sains Indonesia.
Vaugans Bennita W. 2011. Keperawatan Dasar. Yogyakarta: Rapha Publishing

Anda mungkin juga menyukai