Manufaktur adalah industri yang menggunakan media proses untuk mengubah mesin,

peralatan, tenaga kerja, dan bahan baku menjadi produk jadi untuk dijual. Proses manufaktur
sangat erat kaitannya dengan pembuatan barang dengan menggunakan mesin dan alat. Secara
umum bentuk proses manufaktur adalah proses input berupa bahan baku dan desain, dan
proses produksi output berupa produk jadi dari desain yang dapat dievaluasi atau dianalisis.
Proses manufaktur umumnya memiliki alur yang terdiri dari proses input yang terdiri dari
bahan baku, yang ditentukan oleh jenis dan sifat bahan baku sesuai dengan kebutuhan produk
yang akan diproduksi, dan menentukan daya tahan dan kualitas produk. Akan diproduksi.
Design For Assembly adalah proses merancang suatu produk yang mudah dirakit dan
memfasilitasi proses manufaktur dari kumpulan beberapa komponen/bagian yang dicetak
menjadi produk sebelum proses perakitan (Dewhurst, 2002). Desain perakitan penting ketika
merancang produk yang bertujuan untuk mengurangi kompleksitas produk, memfasilitasi
perakitan dan manufaktur, dan mengurangi biaya.
Assembly atau rakitan banyak digunakan dalam industri manufaktur. Proses perakitan adalah
proses perakitan yang menggabungkan komponen menjadi produk yang lengkap dan dapat
diperdagangkan. Industri manufaktur adalah suatu proses pengolahan, perakitan, dan
pembentukan pelat logam, baja pipa, dan bahan baja untuk menciptakan nilai tambah yang
dapat memenuhi berbagai kebutuhan seperti produk.

Perakitan adalah proses menggabungkan beberapa komponen menjadi suatu alat atau mesin dengan
fungsi tertentu. Menggabungkan bagian dengan bagian lain atau pasangannya membutuhkan berbagai
proses manufaktur. Proses manufaktur perakitan merupakan proses manufaktur yang mengutamakan
proses perakitan komponen produk dalam proses manufaktur. Komponen tersebut dapat merupakan
hasil produksi dari perusahaan yang bersangkutan atau dapat juga dibeli dari perusahaan lain.