Pancasila merupakan asas kerohanian juga disebut dasar filsafat negara (Philosofische Grronslag)
merupakan sumber nilai dan sumber norma dalam setiap aspek setiap penyelenggara negara,
termasuk sebagai sumber tertib hukum di Indonesia.
Indonesia adalah negara demokrasi, yang berdasarkan atas hukum ( Negara hukum Pasal 1 Ayat 3
UUD 1945 ) Pembagian kekuasaan, Lembaga-lembaga tinggi negara, hak dan kewajinban warga
negara,keadilan sosial dan lainnya diatur dalam suatu UUD Negara, hal inilah yang dimaksud dengan
pengertian Pancasila dalam konteks ketetenegaraan Reppublik Indonesia, dalam hal ini tidak lepas
dari eksistensi Pembukaan UUD 1945 yang merupakan Deklarasi bangsa dan negara Indonesia, Yang
memuat Pancasila sebagai dasar negara, tujuan negara serta bentuk negara Republik Indonesia, oleh
karena itu Pembukaan UUD 1945 dalam konteks ketatanegaraan RI memiliki kedudukan yang sangat
penting karena merupakan Staasfundamentalnorm, dan kedudukannya dalam hierarki tertib hukum
tertinggi di Negara Indonesia.
D. Pembukaan UUD 1945 tetap Terlekat pada Kelangsungan Hidup Negara Republik Indonesia
17 Agustus 1945
Berdasarkan hakekatnya kedudukan Pembukaan UUD 1945 sebagai Naskah Proklamasi yang
terinci, penjelmaan dari Proklamasi Kemerdekaan 17 agustus 1945.dan memenuhi tertib
hukum di Indonesia dan sebagai pokok kaidah Negara yg fundamental
(staatsfundamentalnorm) maka Pembukaan UUD 1945 memiliki kedudukan hukum yang
kuat bahkan secara yuridis tidak dapat diubah terlekat pada kelangsungan hidup
negara.berdasarkan alasa-alasan sebagai berikut :
- Menurut Tata hukum, suatau peraturan hanya dapay dirubah atau dihapus oleh
penguasa atau peraturan hukum yang lebih tinggi tingkatannya dari pada penguasa yang
menetapkannya. Dalam hal ini pembukaan UUD 1945 sebagai Staatsfundamentalnorm
dari segi terjadinya ditentukan oleh pembentu negara, yaitu yang menentukan dasar-
dasar mutlak negara, bentuk negara, tujuan negara, kekuasaan negara bahkan yang
menentukan fisafat negara Pancasila, setelah negara terbentuk semua penguasa
negara tersebut menjadi alat penguasa/perlengkapan negara yang mempunyai
kedudukan lebih rendah dari pembentuk negara. Oleh karena itu semua ketentuan
hukum yang merupakan produk dari ala tperlengkan negarapada hakekatnya dibawah
pembentuk negara dan tidak berhak meniadakan pembukaan UUD 1945 sebagai
Staatsfundamentalnorm
- Pembukaan UUD 1945 merupakan sustu tertib hukum yang tertinggi di INegara
Indonesia, dan Pembukaan UUD 1945 terkandung factor-faktor mutlak (syrat mutak)
bagi tertib hukun di Indonesia. Konsekwensinya Pembukaan UUD 1945 mempunyai
kedududkan yang tetap dan terlekat pada negara dan secara huum tidak dapat diubah.
- Juga secara material isi yang terkandung dalam pembukaan UUD 1945 senantiasa
terlekat pada kelangsungan hidup negara RI.dari segi isinya Pembukaan UUD 1945
adalah merupakan pengejawantahan Proklamasi Kemerdekaan bangsa Indonesia yang
hanya satu kali terjadi. Proklamasi adalah merupakan awal bangsa Indonesia dalam
hidup bernegara. Ysng merupakan Rahmat Allah Yang Maha Kuasa.Oleh karena itu
Proklamasi dan Pembukaan UUD 1945 merupakan satu kesatuan yang tidak dapat
dipisahkan.(Notonagoro,tanpa tahun : 15)