Anda di halaman 1dari 6

Laporan Praktikum

Pengaruh Suhu terhadap Rangkaian Listrik Paralel

Disusun oleh: KELOMPOK II

ANGGOTA KELOMPOK:
1. Dinda Pangestuti Purwaningtiyas
2. Elsa Damayanti
3. Fitriyanti
4. Juan Carlos Lomi
5. Stevani Margaretha Laode

XII IPA 3

Guru Pembimbing: Joiske R. Repy,ST

SMA NEGERI 3 KOTA SORONG


Pengaruh suhu terhadap rangkaian listrik paralel

A. Landasan Teori

Arus listrik adalah laju aliran muatan listrik melewati suatu titikatau bagian.
Arus listrik dikatakan ada ketika ada aliran bersih muatan listrik melalui suatu
bagian. Muatan listrik dibawa oleh partikel bermuatan, sehingga arus listrik
adalah aliran partikel muatan.

Arus listrik mengalir apabila terdapat perbedaan potensial antara dua titik
dalam rangkaian. Besarnya arus listrik disebut dengan kuat arus listrik yang
besarnya sebanding dengan muatan listrik yang mengalir dan berbanding
terbalik dengan waktu.

Rangkaian paralel merupakan rangkaian pembagi arus dan dapat digunakan


untuk memperoleh hambatan pengganti yang lebih kecil.

Arus listrik mengalir pada penghantar konduktor dari kutub positif (tinggi)
ke kutub negative (rendah). Selain dipengaruhi oleh konduktor , besar arus
listrik dapat dipengaruhi oleh suhu. Hal tersebut dinyatakan dalam persamaan:

RT = RO (1 + α∆T)

Dengan:

RT : Perubahan hambatan terhadap T

RO : Hambatan awal

α : Koefisien suhu

∆T : Perubahan suhu

B. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengaruh suhu terhadap hambatan rangkaian listrik
paralel
A. Mencoba

1. Alat dan Bahan:

 Papan
 2 buah lampu kecil
 Kabel 1,5 meter
 Paku tindis
 Isolasi hitam
 1 buah lilin
 1 buah saklar
 2 buah baterai (1,5 V)

2. Cara Kerja:

 Potonglah kabel dengan ukuran 6cm sebanyak 2 buah, ukuran 10cm


sebanyak 2 buah, dan ukuran 15cm sebanyak 2 buah.
 Kemudian sambungkan kabel-kabel tersebut dari saklar ke baterai, dari
lampu ke baterai, dari baterai ke saklar. Sehingga membentuk rangkaian
paralel.
 Lalu, tempelkan kabel diatas tripleks menggunakan paku tindis dan
tempelkan baterai menggunakan isolasi hitam.
 Kemudian hubungkan kabel penghubung ke ujung-ujung kutub negative
dan positif pada baterai.
 Kemudian tekan tombol ON pada saklar.
 Setelah lampu menyala, panaskan kabel menggunakan lilin.
 Kemudian, amati apa yang terjadi pada lampu
3. Dokumentasi
B. Mengasosiasikan

Cocokkan antara hasil pengamatan dengan rumus hambatan pada kawat


penghantar

Hasil Pengamatan:

Dapat diketahui bahwa kenaikan suhu sangat berpengaruh terhadap besar


hambatan suatu rangkaian listrik. “semakin tinggi suhu(temperature), maka
hambatan jenisnya akan semakin tinggi, dan sebaliknya.”

Pada percobaan yang telah kami lakukan, pada saat kabel penghantar
dipanaskan tidak terjadi reaksi apapun pada nyala lampu. Jika nyala lampu
redup setelah dipanaskan, maka terjadi hambatan arus listrik. Tetapi pada
percobaan kami, tidak terjadi reaksi apapun.

Kesimpulan:

Jadi, semakin besar suhu maka semakin besar pula hambatan yang terjadi. Dan
jika hambatan semakin besar, maka arus listrik yang mengalir akan semakin
kecil.

SEKIAN DAN TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai