Anda di halaman 1dari 3

 Tujuan Komunikasi dalam Proses Belajar Mengajar

Dalam proses belajar mengajar komunikasi sangat diperlukan untuk menyampaikan


pesan dari pendidik kepada peserta didik dengan tujuan agar pesan yang
disampaikan pendidik dapat diterima dengan baik dan berpengaruh terhadap
pemahaman serta perubahan tingkah laku peserta didik. Keberhasilan kegiatan
pembelajaran sangat tergantung pada efektifitas proses komunikasi yang terjadi
dalam pembelajaran tersebut.

Pembelajaran yang efektif dan efisien akan memberikan peluang agar peserta didik
dapat belajar lebih aktif serta dapat mengeksplrorasi kemampuan atau potensi yang
dimilikinya. Hal tersebut dapat membuat tujuan dari sebuah pembelajaran dapat
tercapai.

 Unsur-unsur Komunikasi dalam Proses Belajar Mengajar

Ada lima unsur/komponen dasar komunikasi yang merujuk definisi komunikasi


yang dikemukakan oleh Harold Laswell. Dan dilengkapi dengan dua unsur
komunikasi pada model-model komunikasi yang lebih baru. Maka terdapat tujuh
unsur/komponen komunikasi, antara lain sebagai berikut:

1. Sumber informasi (source) merupakan pihak yang berinisiatif atau memiliki


kebutuhan untuk berkomunikasi bisa jadi individu, kelompok,organisasi,
perusahaan bahkan suatu negara. Kebutuhan komunikasi biasanya adalah
untuk menyampaikan sebuah informasi. Orang yang menjadi sumber
informasi ini bisa disebut sebagai pengirim informasi (sender) atau
komunikator. Dalam hal ini seorang pendidik menjadi sumber informasi bagi
peserta didik.
2. Pesan merupakan seperangkat simbol verbal dan atau non verbal yang
mewakili perasaan, nilai, gagasan, pikiran atau maksud dari di pengirim
pesan. Dalam proses belajar mengajar pesan merupakan informasi yang
disampaikan pendidik kepada peserta didik.
3. Saluran atau media adalah alat yang digunakan sumber informasi untuk
menyampaikan pesannya kepada penerima pesan. Saluran ini bisa merujuk
kepada bentuk pesan yang disampaikan kepada penerima apakah saluran
verbal maupun saluran non verbal. Media yang digunakan terutama dalam
proses belajar mengajar bisa dengan media massa cetak atau elektronik,
misalnya dalam kegiatan pembelajaran menggunakan proyektor untuk
menampilkan bahan pembelajaran.
4. Penerima (receiver) merupakan orang atau sekelompok orang yang
menerima pesan dari si pengirim pesan. Dalam proses belajar mengajar
penerima adalah peserta didik.
5. Efek adalah apa yang terjadi pada si penerima pesan setelah menerima pesan
yang disampaikan oleh sumber informasi. Efek ini tergantung kepada
substansi pesan yang diterima. Bisa dalam bentuk bertambahnya
pengetahuan dan informasi serta wawasan, terhibur, perubahan sikap dan
keterampilan, perubahan keyakinan, perubahan perilaku dan sebagainya.
6. Umpan balik (feed back) adalah respon penerima pesan yang mampu
mempengaruhi si pengirim pesan untuk komunikasi selanjutnya. Contoh,
ketika menjelaskan suatu materi, seorang guru melihat dua orang anak saling
berbicara. Melihat respons yang seperti itu, membuat guru untuk melakukan
hal baru agar kedua anak tersebut kembali ke suasana belajar yang
diharapkan. Tindakan guru bisa saja dengan memberikan contoh dalam
penjelasan materi dengan menggunakan nama kedua anak atau salah satu
anak tersebut atau memberikan pertanyaan ringan atau pertanyaan retoris
kepada mereka. Yang perlu diperhatikan adalah bahwa pertanyaan yang
diberikan bukan menguji mereka tapi sekedar mengingatkan dan
mengembalikan perhatian mereka.
7. Gangguan/kendala komunikasi (noise/barriers) terjadi jika terdapat
intervensi yang mengganggu salah satu komponen komunikasi, sehingga
proses komunikasi tidak berlangsung efektif. Terdapat tujuh
gangguan/kendala komunikasi, yaitu gangguan teknis, gangguan semantik
dan psikologis, gangguan fisik, gangguan status, gangguan kerangka
berpikir, gangguan budaya dan konteks atau situasi komunikasi.

Anda mungkin juga menyukai