Disusun Oleh :
Zarah Amalia
J1A122213
Kelas D
KENDARI
2022
PARTISIPASI PEKERJA SEKTOR INFORMAL DALAM MENJAGA KEBERSIHAN
LINGKUNGAN KOTA
Jadi, di wilayah tempat tinggal saya yaitu mandonga, sebaiknya mengadakan program
masyarakat salah satunya partisipasi pekerja sector informal dalam rangka menjaga kebersihan
lingkungan kota. Faktor-faktor yang memengaruhi partisipasi pekerja sektor informal dalam
menjaga kebersihan lingkungan kota di Kelurahan Mandonga Kecamatan Mandonga Kota
Kendari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa partisipasi pekerja sektor informal dalam menjaga
kebersihan lingkungan kota dapat dilihat dari beberapa bentuk :
Sebagai dampak logis dari globalisasi, mobilitas kapital, restrukturisasi produksi barang
dan jasa, dan deregulasi pasar tenaga kerja menyebabkan mayoritas pekerja di dunia kini bekerja
di sektor informal. Hal lain yang menyebabkan sektor ini menjadi pilihan tepat bagi masyarakat
untuk mencari penghidupan adalah karena pada sektor informal memberikan prasyarat yang
mudah bagi semua golongan masyarakat, tidak membutuhkan modal yang banyak dan
persyaratan lainnya layaknya di sektor formal.
Kota Kendari sebagai salah satu kota yang mulai berkembang di Indonesia juga tak dapat
dipisahkan dari eksistensi sektor informal. Sebagian besar penduduk kota Kendari bekerja di
sektor informal baik di bidang penjualan maupun pelayanan jasa. Para pekerja sektor informal
Kota Kendari tersebut tersebar di berbagai titik keramaian kota seperti di depan Kampus Baru
Unhalu, sekitar Mall Mandonga, Taman Teratai Kendari Beach, sepanjang jalan By Pass, sekitar
Lippo Plaza dan pusat keramaian kota lainnya.
Untuk mendapatkan mutu lingkungan yang baik maka manusia harus mengusahakan
pengelolaan lingkungan yang bermanfaat dan memperkecil kegiatan yang dapat menimbulkan
pencemaran terhadap lingkungan tersebut. Tercemarnya lingkungan diakibatkan oleh ulah
manusia itu sendiri yang tidak ramah terhadap lingkungan, sehingga limbah domestik dan
sampah yang bertumpuk dibiarkan begitu saja tanpa ada perlakuan tertentu. Berkaitan dengan hal
tersebut maka dipandang perlu melakukan kajian ilmiah mengenai partisipasi pekerja sektor
informal dalam menjaga kebersihan lingkungan kota.
Program masyarakat yang dilakuakan ini sangatlah baik, dimana kita bisa mengetahui
seberapa pedulikah, seberapa aktifkah masyarakat di Kecamatan Mandonga terutama para
pekerja sector informal dalam ikut serta untuk berpartisipasi dalam menjaga kebersihan
lingkungan kota. Untuk mewujudkan dan mengkongkritkan tujuan kebersihan lingkungan
tersebut, seyogyanya tugas tersebut tak hanya di bebankan kepada pemerintah saja, melainkan
juga sangat dibutuhkan keterlibatan masyarakat secara umum. Partisipasi adalah keterlibatan
mental, pikiran dan perasaan serta fisik seseorang untuk memberikan sumbangan kepada usaha
pencapaian kelompok, dimana pemberian sumbangan tersebut di dasarkan karena rasa senangnya
dan kesukarelaan serta rasa tanggung jawabnya sebagai anggota kelompok. Dengan kata lain
bahwa partisipasi adalah keikutsertaan seseorang secara fisik maupun mental dalam memberikan
kontribusi terhadap perkembangan kelompoknya sebagai wujud rasa tanggung jawab yang
dilakukan dengan sukarela tanpa ada paksaaan dari pihak lain.
Ada beberapa bentuk partisipasi yang kemungkinan kita bisa lihat dari masyarakat
pekerja sektor informal dalam rangka menjaga kebersihan lingkungan kota. Partisipasi
masyarakat tersebut dapat dikategorikan kedalam empat bentuk yakni partisipasi dalam bentuk
ide/pikiran, partisipasi dalam bentuk tenaga, partisipasi dalam bnetuk materi dan partisipasi
dalam bentuk keahlian. Secara rinci, gambaran mengenai bentuk-bentuk partisipasi masyarakat
pekerja sektor informal dalam menjaga kebersihan lingkungan kota di Kelurahan Mandonga
Kecamatan Mandonga Kota Kendari akan diuraikan pada pembahasan berikut ini:
Setelah pasar sudah tak lagi nyaman dengan sampah, sungai sudah tercemar dengan
baunya sampah yang tak sedap maka timbullah ide-ide para pedagang dan masyarakat setempat
yang peduli terhadap lingkungan. Mereka meluangkan waktunya untuk merembukkan
bagaimana jalan keluarnya kepada pengelola pasar dan pihak-pihak yang merasa peduli.
Kemudian pihak pengelola pasar menyampaikan ke pemerintah kota.
Beberapa ide-ide pedagang dan masyarakat setempat yang dapat perhatian oleh
pemerintah kota adalah :