Anda di halaman 1dari 18

BADAN PENGAWASAN

KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN

Deputi Bidang Pengawasan


Penyelenggaraan Keuangan Daerah

MITIGASI & Pengawasan Pengelolaan


Keuangan di Organisasi masyarakat
(Pejuang Muda)

Albertus Agus Windarto, SE,MM,CFrA


Auditor Madya pada
DIREKTORAT PENGAWASAN AKUNTABILITAS KEUANGAN, PEMBANGUNAN, DAN
TATA KELOLA PEMERINTAHAN DESA

JAKARTA - 18 OKTOBER 2021


PEJUANG MUDA

Pejuang Muda adalah laboratorium sosial bagi para mahasiswa mengaplikasikan ilmu
dan pengetahuannya untuk memberi dampak sosial secara konkret. Melalui Program
setara 20 SKS ini, mahasiswa akan ditantang untuk belajar dari warga sekaligus
berkolaborasi dengan Pemerintah Daerah, pemuka masyarakat, tokoh agama
setempat serta seluruh stakeholder penggerak sosial di daerah.

Untuk mewujudkan visi tersebut, ada tiga koridor besar yang diusulkan,
antara lain: Konsep, Bentuk Program, Branding & Pengemasan
PRINSIP PROGRAM
Program Pejuang Muda perlu berpegang pada value yang relevan untuk
perkembangan mahasiswa dan perubahan sosial di masyarakat.

Prinsip implementasi Program Pejuang Muda antara lain:


Berdampak Inklusif Kolaboratif

Konkret, focus, dan Menggerakkan banyak Melibatkan warga, penggerak lokal, balai,
terukur pihak untuk panti sosial untuk memberi dampak lebih
bersolidaritas

Fokus Pada 5 Program Utama.


Prinsip tersebut diwujudkan dalam dua bentuk
konkret aktivitas Pejuang Muda: Blended Activity
(Offline & Online)
KONSEP PEJUANG MUDA

Pejuang Muda adalah laboratorium sosial bagi para mahasiswa


mengaplikasikan ilmu dan pengetahuannya untuk memberi dampak sosial
secara konkret. Melalui program setara 20-22 SKS ini, mahasiswa akan
ditantang untuk belajar dari warga sekaligus berkolaborasi dengan
Pemerintah Daerah, pemuka masyarakat, tokoh agama setempat serta
seluruh stakeholder penggerak sosial di daerah.

Ruang lingkup kerja mahasiswa dalam Pejuang Muda

1. Mahasiswa turun langsung ke daerah yang membutuhkan bantuan


2. Mahasiswa akan berkolaborasi (magang) di Kementerian Sosial untuk
mendukung program-programnya
3. Bersama Kementerian Sosial, mahasiswa akan merancang dan
mengeksekusi program sosial yang relevan untuk daerah tersebut
4. Mahasiswa juga akan merancang digital campaign untuk mendukung
program sosial yang dijalankan
Kategori Program yang disasar Pejuang Muda

Kategori-kategori program antara lain:


1. Pengembangan Program Bantuan Sosial,
Pengembangan bantuan sosial yang berkelanjutan. Plus, kegiatan memverifikasi dan validasi (quality assurance)
penerima bantuan sosial dan sembako.

2. Pemberdayaan Fakir Miskin dan Lansia,


Inovasi program sosial untuk membantu fakir miskin dan atau lansia.

3. Pola Hidup Sehat dan Kesehatan Lingkungan


Pengembangan program kesehatan lingkungan bagi masyarakat kurang mampu serta memperkuat gaya hidup
sehat di seluruh level masyarakat.

4. Fasilitas untuk Kepentingan Umum


Pembangunan fasilitas untuk kepentingan umum di wilayah pasca bencana (Nusa Tenggara Timur) seperti micro-
hydro, rutilahu dan community center.

5. Social Entrepreneurship (Pahlawan Ekonomi)


Identifikasi sumber daya setempat, potensi pasar, dan transformasi sosiokultural yang diperlukan
Aktivitas Off-line Pejuang Muda

Aktifitas Offline atas 5 Program


1. Inisiatif
2. Perencanaan dan manajemen
3. Menghadapi ketidak pastina, ketidakjelasan, Risiko
4. Bekerja dengan orang lain/pihak lain
5. Belajar dari pengalaman
Aktivitas On-line Pejuang Muda

Konsep
Mahasiswa tidak hanya terjun langsung ke lapangan, tapi juga menjadi jembatan bagi daerah
dan publik luas yang tergerak membantu. Aktivitas online dibuat agar program lebih inklusif
karena penggerak perubahan tidak hanya mahasiswa tapi juga publik luas yang tergerak
membantu.
Objective
Mewadahi bantuan dari publik luas untuk mengakselerasi perubahan di daerah Pejuang
Muda.

Bentuk Konkrit
Mahasiswa membuat digital campaign untuk mendukung programnya. Melalui digital
campaign ini, mahasiswa bisa mengajak publik untuk berdonasi membantu program yang
akan mereka jalankan.
KOMUNIKASI PEJUANG MUDA

Pesan & tampilan Pejuang Muda perlu relevan dengan mahasiswa yang berasal dari generasi Z, maka
cara mengomunikasikan Pejuang Muda menjadi sangat penting.
Key Message
Pejuang Muda adalah
kesempatan emas bagi Amplifier
mahasiswa untuk membuat Saluran Komunikasi
Kementerian Sosial diperkuat
perubahan nyata di Mensos mengkomunikasikan
Brand Ambassador untuk
masyarakat. Pejuang Muda di channel digital
mempromosikan program ini.
yang relevan dengan konsumsi
Supporting message: mahasiswa saat ini.
Konsepnya adalah influencer
1. Mahasiswa belajar yang berprestasi dan memberi
langsung dengan Contoh:
dampak perubahan sosial akan
Kementerian Sosial 1. Wawancara di channel Youtuber
menceritakan mengenai
2. Mahasiswa berjejaring 2. Podcast
program Pejuang Muda di
dengan beragam individu 3. Live IG dengan Influencer
media sosial mereka.
dan komunitas yang
beragam
3. Mahasiswa turun
langsung ke daerah yang
membutuhkan bantuan
PRINSIP PROGRAM

Program Pejuang Muda perlu berpegang pada value yang relevan untuk
perkembangan mahasiswa dan perubahan sosial di masyarakat.

Prinsip implementasi Program Pejuang Muda antara lain: - Berdampak - Konkret,


fokus, dan terukur - Inklusif - Menggerakkan banyak pihak untuk bersolidaritas -
Kolaboratif - Melibatkan warga, penggerak lokal, balai, panti sosial untuk memberi
dampak lebih

Prinsip tersebut diwujudkan dalam dua bentuk konkret aktivitas Pejuang Muda:

1. Fokus pada Program Utama


2. Blended Activity (Offline & Online)
FOKUS PROGRAM

Social Entrepreneurship (Pahlawan Ekonomi)

Usaha pengentasan kemiskinan dan penyelesaian masalah


sosial melalui konsep pemberdayaan sosial bagi fakir miskin
dan lansia

Di daerah Pasca-Bencana Di kantong kemiskinan


Di komunitas adat terpencil Di seluruh
Nusantara

Mahasiswa berperan sebagai agen perubahan sosial,


melalui kegiatan (1) pemetaan masalah;
(2) identifikasi alternatif solusi;
(3) formulasi solusi terbaik;
(4) perencanaan sumber daya dan capaian;
(5) pengerahan peran serta elemen masyarakat;
(6) implementasi dan pelaporan serta pengukuran
dampak
CONTOH KATEGORI PROGRAM

Hunian

Sarana dan
Koperasi
Kesehatan
Sembako
Lingkungan

Usaha Fasilitas
Budidaya Sosial
KEUANGAN NEGARA (UU 17/2003)

Keuangan Negara adalah semua hak dan kewajiban


negara yang dapat dinilai dengan uang, serta segala
sesuatu baik berupa uang maupun berupa barang yang
dapat dijadikan milik negara berhubung dengan
pelaksanaan hak dan kewajiban tersebut

Pasal 3 (1)
Keuangan Negara dikelola secara tertib, taat pada
peraturan perundang-undangan, efisien, ekonomis,
efektif, transparan, dan bertanggung jawab dengan
memperhatikan rasa keadilan dan kepatutan.
PENGELOLAAN KEUANGAN NEGARA MENCAKUP

PENGUASAAN PENGGUNAAN

Rp

PERENCANAAN PERTANGGUNG
PENGAWASAN JAWABAN
ASAS-ASAS UMUM PENGELOLAAN KEUANGAN NEGARA

Asas-asas Umum Pengelolaan Keuangan Negara dalam rangka


mendukung terwujudnya good governance dalam penyelenggaraan
negara, pengelolaan keuangan negara perlu diselenggarakan secara
profesional, terbuka, dan bertanggung jawab sesuai dengan aturan
pokok yang telah ditetapkan dalam Undang-Undang Dasar.
TITIK KRITIS PENGELOLAAN KEUANGAN NEGARA/
BANTUAN PROGRAM
PERENCANAAN PENATAUSAHAAN PERTANGGUNG-JAWABAN
PELAKSANAAN
• Penyusunan Project
Proposal kegiatan • Penataan usahaan Kertas
• keselarasan antara Kerja kegiatan (termasuk • Kewajiban Pejuang
Project Proposal • Seluruh jenis kegiatan hasil identifikasi pemangku Muda untuk Menyusun
dengan Tujuan diarahkan diupayakan kepentingan/partner Laporan
Program yang disasar. Kerjasama, hasil evaluasi
• Project Proposal telah
sendiri oleh tim/ Pertanggungjawaban :
Swakelola rutin,dll)
sesuai hasil dari: Off line
(1)pemetaan masalah; • Pemanfaatan hasil • Mekanisme peng-SPJ-an
• 1. Laporan Kegiatn
(2)identifikasi alternatif kegiatan/ hasil kerja sesuai ketentuan
solusi; (3)formulasi • Penatausahaan atas • 2. Pengukuran
• Penatausahaan
solusi terbaik; seluruh bukti kegiatan, Dampak
(4)perencanaan pengelolaan aset hasil
kegiatan bukti hasil kerja sesuai • On line
sumber daya dan
capaian; • Monitoring perencanaan dalam Project • Presentasi ke tim
(5)pengerahan peran Harian/mingguan atas Proposal.
mentor
serta elemen kegiatan/kerja tim • Penatausahaan revisi
masyarakat. kegiatan/ koreksi kegiatan
(6)implementasi dan • kewajiban perpajakan
yang mengikuti. apabila ada
pelaporan serta
pengukuran dampak ketidaksesuaian dengan
rencana awal.
• Adanya penjelasan atas
keterlambatan pelaksanaan
kerja/ kegiatan.

Perlu migitasi risiko


KENDALA DAN MITIGASI PENGELOLAAN PENGELOLAAN PROGRAM OLEH
PEJUANG MUDA

Kurangnya
fungsi
Kekhawatiran/ Kurangnya
Kurangnya pendampingan Waktu kegiatan
ketakutan disiplin dalam
KENDALA pemahaman dari Institusi yang singkat
melakukan pelaporan dan
regulasi/kebija Kemensos di dengan tugas
kesalahan dari belum
kan program lapangan atas yang harus
Pejuang Muda, dibuatnya
social yang ada pejuang muda & Mentor berhasil
materi paparan
dan Mentor

Penguatan Pendampingan
Sosialisasi/ Monitoring
Help desk oleh Mentor, & Mendorong
kebijakan terkait jajaran Dinsos/ dibuatnya alat terkini atas
konsultasi di kewajiban
MITIGASI Program UPT Sosial agar monitoring yang
lapangan penyampaian
Kemensos, sesuai ringkas
(Dinsos, dan perencanaan, (dashboard) laporan/
Konsep
jajaran) sesuai kondisi riil pimpinan penyiapan
Pemberdayaan
Sosial di lapangan 16
materi paparan
MANAJEMEN RISIKO DALAM PENGELOLAAN PROGRAM OLEH
PEJUANG MUDA
IDENTIFIKASI DAN
RISIKO PENYEBAB MITIGASI RISIKO
ANALISIS
PERENCANAAN Penetapan sasaran tidak tepat, yaitu: Kurang paham terhadap regulasi, • Koordinasi
1. Pemetaan masalah sosial kurang pendampingan dan waktu ditingkatkan
Penetapan 2.Identifikasi alternatif solusi pembekalan/ sosialisasi yang • Pembinaan
3.Pemilihan / formulasi solusi singkat. dilapangan oleh
4.Perencanaan sumber daya
dan rencana kerja institusi Sosial
5.Pelaksanaan • Pemantauan,
2. Realisasi online menemukan • Pengawasan,
kendali:Digital campaign 2. • Update monitoring
Penggalangan peran serta
masyarakat perkembangan
kegiatan di lapangan

PENGANGGARAN Kesalahan penganggaran dan penetapan Kurang paham terhadap potensi


Langkah prioritas kerja/kegiatan perubahan di lapangan
sehingga
Anggaran tidak tercukupi

PELAKSANAAN
Kegiatan berjalan tidak sesuai Pejuang muda masih awam dalam
Kegiatan Offline dan on rencana, berkegiatan di lapangan
line ,penatausahaan, dokumentasi,
pertanggungjawaban
PELAPORAN Pelaporan dari Pejuang muda Waktu tugas di lapangan terbatas,
hadir bermanfaat

Semangat dan sukses selalu untuk Rekan-rekan


PEJUANG MUDA.. Ayo.bersama turut membangun
Negeri tercinta..dengan kreasi,inovasi..demi
kemakmuran masyarakat Indonesia

18

Anda mungkin juga menyukai