Pejuang Muda adalah laboratorium sosial bagi para mahasiswa mengaplikasikan ilmu
dan pengetahuannya untuk memberi dampak sosial secara konkret. Melalui Program
setara 20 SKS ini, mahasiswa akan ditantang untuk belajar dari warga sekaligus
berkolaborasi dengan Pemerintah Daerah, pemuka masyarakat, tokoh agama
setempat serta seluruh stakeholder penggerak sosial di daerah.
Untuk mewujudkan visi tersebut, ada tiga koridor besar yang diusulkan,
antara lain: Konsep, Bentuk Program, Branding & Pengemasan
PRINSIP PROGRAM
Program Pejuang Muda perlu berpegang pada value yang relevan untuk
perkembangan mahasiswa dan perubahan sosial di masyarakat.
Konkret, focus, dan Menggerakkan banyak Melibatkan warga, penggerak lokal, balai,
terukur pihak untuk panti sosial untuk memberi dampak lebih
bersolidaritas
Konsep
Mahasiswa tidak hanya terjun langsung ke lapangan, tapi juga menjadi jembatan bagi daerah
dan publik luas yang tergerak membantu. Aktivitas online dibuat agar program lebih inklusif
karena penggerak perubahan tidak hanya mahasiswa tapi juga publik luas yang tergerak
membantu.
Objective
Mewadahi bantuan dari publik luas untuk mengakselerasi perubahan di daerah Pejuang
Muda.
Bentuk Konkrit
Mahasiswa membuat digital campaign untuk mendukung programnya. Melalui digital
campaign ini, mahasiswa bisa mengajak publik untuk berdonasi membantu program yang
akan mereka jalankan.
KOMUNIKASI PEJUANG MUDA
Pesan & tampilan Pejuang Muda perlu relevan dengan mahasiswa yang berasal dari generasi Z, maka
cara mengomunikasikan Pejuang Muda menjadi sangat penting.
Key Message
Pejuang Muda adalah
kesempatan emas bagi Amplifier
mahasiswa untuk membuat Saluran Komunikasi
Kementerian Sosial diperkuat
perubahan nyata di Mensos mengkomunikasikan
Brand Ambassador untuk
masyarakat. Pejuang Muda di channel digital
mempromosikan program ini.
yang relevan dengan konsumsi
Supporting message: mahasiswa saat ini.
Konsepnya adalah influencer
1. Mahasiswa belajar yang berprestasi dan memberi
langsung dengan Contoh:
dampak perubahan sosial akan
Kementerian Sosial 1. Wawancara di channel Youtuber
menceritakan mengenai
2. Mahasiswa berjejaring 2. Podcast
program Pejuang Muda di
dengan beragam individu 3. Live IG dengan Influencer
media sosial mereka.
dan komunitas yang
beragam
3. Mahasiswa turun
langsung ke daerah yang
membutuhkan bantuan
PRINSIP PROGRAM
Program Pejuang Muda perlu berpegang pada value yang relevan untuk
perkembangan mahasiswa dan perubahan sosial di masyarakat.
Prinsip tersebut diwujudkan dalam dua bentuk konkret aktivitas Pejuang Muda:
Hunian
Sarana dan
Koperasi
Kesehatan
Sembako
Lingkungan
Usaha Fasilitas
Budidaya Sosial
KEUANGAN NEGARA (UU 17/2003)
Pasal 3 (1)
Keuangan Negara dikelola secara tertib, taat pada
peraturan perundang-undangan, efisien, ekonomis,
efektif, transparan, dan bertanggung jawab dengan
memperhatikan rasa keadilan dan kepatutan.
PENGELOLAAN KEUANGAN NEGARA MENCAKUP
PENGUASAAN PENGGUNAAN
Rp
PERENCANAAN PERTANGGUNG
PENGAWASAN JAWABAN
ASAS-ASAS UMUM PENGELOLAAN KEUANGAN NEGARA
Kurangnya
fungsi
Kekhawatiran/ Kurangnya
Kurangnya pendampingan Waktu kegiatan
ketakutan disiplin dalam
KENDALA pemahaman dari Institusi yang singkat
melakukan pelaporan dan
regulasi/kebija Kemensos di dengan tugas
kesalahan dari belum
kan program lapangan atas yang harus
Pejuang Muda, dibuatnya
social yang ada pejuang muda & Mentor berhasil
materi paparan
dan Mentor
Penguatan Pendampingan
Sosialisasi/ Monitoring
Help desk oleh Mentor, & Mendorong
kebijakan terkait jajaran Dinsos/ dibuatnya alat terkini atas
konsultasi di kewajiban
MITIGASI Program UPT Sosial agar monitoring yang
lapangan penyampaian
Kemensos, sesuai ringkas
(Dinsos, dan perencanaan, (dashboard) laporan/
Konsep
jajaran) sesuai kondisi riil pimpinan penyiapan
Pemberdayaan
Sosial di lapangan 16
materi paparan
MANAJEMEN RISIKO DALAM PENGELOLAAN PROGRAM OLEH
PEJUANG MUDA
IDENTIFIKASI DAN
RISIKO PENYEBAB MITIGASI RISIKO
ANALISIS
PERENCANAAN Penetapan sasaran tidak tepat, yaitu: Kurang paham terhadap regulasi, • Koordinasi
1. Pemetaan masalah sosial kurang pendampingan dan waktu ditingkatkan
Penetapan 2.Identifikasi alternatif solusi pembekalan/ sosialisasi yang • Pembinaan
3.Pemilihan / formulasi solusi singkat. dilapangan oleh
4.Perencanaan sumber daya
dan rencana kerja institusi Sosial
5.Pelaksanaan • Pemantauan,
2. Realisasi online menemukan • Pengawasan,
kendali:Digital campaign 2. • Update monitoring
Penggalangan peran serta
masyarakat perkembangan
kegiatan di lapangan
PELAKSANAAN
Kegiatan berjalan tidak sesuai Pejuang muda masih awam dalam
Kegiatan Offline dan on rencana, berkegiatan di lapangan
line ,penatausahaan, dokumentasi,
pertanggungjawaban
PELAPORAN Pelaporan dari Pejuang muda Waktu tugas di lapangan terbatas,
hadir bermanfaat
18