Anda di halaman 1dari 6

Jurnal Ibu dan Anak, Volume 6, Nomor 1, Mei 2018 55

HUBUNGAN FOOT MASSAGE DENGAN DERAJAT EDEMA


PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI PUSKESMAS
RAWAT INAP SIDOMULYO KOTA PEKANBARU

Selli Junita1, Rully Hevrialni2, Isye Fadmiyanor2


1
Mahasiswa Prodi DIV Kebidanan
2
Dosen Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Riau

ABSTRAK
Edema terjadi hampir 80% dari semua kehamilan dan dapat menimbulkan
ketidaknyamanan selama kehamilan, seperti nyeri, merasa berat, kram pada malam hari,
parestesia, dyspnea, penebalan kulit, dan pigmentasi. Salah satu intervensi non
farmakologis untuk mengurangi edema adalah foot massage yang merupakan intervensi
untuk menghilangkan atau untuk meminimalkan edema ekstremitas bawah selama
kehamilan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan foot massage
dengan derajat edema pada ibu hamil trimester III. Penelitian ini dilakukan pada bulan
September 2016 sampai dengan Juli 2017 di Puskesmas Rawat Inap Sidomulyo Kota
Pekanbaru, Provinsi Riau dengan desain pre-eksperimental. Populasi dalam penelitian ini
adalah ibu hamil trimester III pada bulan Februari sebanyak 35 orang dan sampel
berjumlah 17 orang ibu hamil yang diambil menggunakan teknik incidental sampling.
Analisis data menggunakan uji Wilcoxon dengan tingkat kemaknaan 95%. Hasil penelitian
didapat rata-rata derajat edema sebelum dan setelah pemberian foot massage adalah
masing-masing sebesar 3,1 mm dan 0,8 mm. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa
terdapat hubungan yang signifikan antara foot massage dengan derajat edema pada ibu
hamil trimester III (p = 0,000). Disarankan kepada petugas kesehatan, khususnya bidan
bias memberikan pendidikan kesehatan dan asuhan foot massage sebagai salah satu upaya
untuk mengurangi edema fisiologis dalam kehamilan.

Kata Kunci : derajat edema, foot massage, kehamilan


DaftarBacaan : 38 (2003 – 2016)
Jurnal Ibu dan Anak, Volume 6, Nomor 1, Mei 2018 56

PENDAHULUAN hamil mengalami edema pada tungkai kaki


Edema terjadi sekitar 80% pada dan merasakan ketidaknyamanan seperti
kehamilan. Edema yang umum terjadi pada nyeri, kram, dan terasa berat pada tungkai
kehamilan adalah edema tungkai. Edema yang mengalami edema, sehingga dapat
dapat menjadi gejala awal yang mengarah mengganggu aktifitas sehari-hari.
pada kondisi patologis bahkan sebagai Menurut Chase, B., (2016)
indikator penyakit kronis yang serius pada menyatakan bahwa edema pada kehamilan
kehamilan. Beberapa penyakit yang dapat diobati melalui terapi pijat. Prinsip
menyebabkan munculnya edema antara lain kerja terapi pijat adalah dengan memberikan
adalah jantung kronis, gagal ginjal, penyakit tekanan langsung dan berfokus pada bagian
sendi, kehamilan, asupan garam yang tubuh yang mengalami edema. Terapi pijat
berlebihan, dan kelelahan fisik (Goroll & memiliki manfaat yang baik dalam
Mulley, 2009). penanganan edema pada kehamilan.
Edema pada kehamilan dipicu oleh Beberapa manfaat terapi pijat antara lain
perubahan hormon estrogen, sehingga dapat adalah meningkatkan sirkulasi darah,
meningkatkan retensi cairan. Peningkatan merelaksasi otot-otot, menghilangkan kejang
retensi cairan ini berhubungan dengan otot, mengurangi kecemasan, mengurangi
perubahan fisik yang terjadi pada kehamilan pembengkakan dan ketidaknyamanan akibat
trimester akhir, yaitu semakin membesarnya edema, serta mengurangi gejala depresi.
uterus seiring dengan pertambahan berat Dalam penelitian Coban, A. & Sirin,
badan janin dan usia kehamilan. Selain itu, A., (2010) menyatakan bahwa foot massage
peningkatan berat badan akan menambah adalah salah satu metode yang dapat
beban kaki untuk menopang tubuh ibu. Hal diterapkan dalam mengurangi edema pada
ini akan memicu terjadinya gangguan kehamilan. Foot massage merupakan
sirkulasi pada pembuluh darah balik di kaki pengobatan non farmakologis yang telah
yang berdampak pada munculnya edema terbukti mampu mengurangi edema pada
(Davis, D. C., 2006). kehamilan dan memperbaiki sirkulasi
Menurut American Pregnancy peredaran darah. Pada penelitian tersebut,
Association (2010) menyatakan bahwa darah foot massage diberikan dalam 10 menit pada
dan cairan tubuh di produksi lebih banyak masing-masing kaki setiap hari selama 5 hari
selama kehamilan yaitu sebesar 50%. Hal ini berturut-turut akan menyebabkan terjadinya
bertujuan untuk memaksimalkan pemenuhan perubahan lingkar pergelangan kaki yang
nutrisi selama proses perkembangan janin. signifikan. Hal ini menunjukkan adanya efek
Peningkatan volume darah dan cairan tubuh foot massage dalam mengurangi edema
menyebabkan munculnya edema yang fisiologis pada akhir kehamilan.
umumnya terjadi pada tangan, wajah, Penelitian lain menurut Wang, E. Y.
pergelangan kaki, dan kaki. Suatu penelitian et. al., (2008) menyebutkan bahwa foot
menunjukkan bahwa edema dapat massage merupakan salah satu metode pijat
memberikan dampak yang kurang baik, refleksologi yang dapat mengurangi stress,
sehingga akan menimbulkan membantu kelancaran proses kehamilan
ketidaknyamanan pada sebagian ibu hamil. dengan cara memperbaiki sistim aliran darah
Ketidaknyamanan yang sering dirasakan ibu dan limfa, mengurangi edema, dan dapat
hamil antara lain adalah nyeri pada daerah mengurangi nyeri sendi akibat beban
edema, terasa berat, kram pada malam hari, tambahan selama kehamilan.
pegal, kesemutan, sesak napas (dyspnea), Penelitian ini dilaksanakan untuk
penebalan kulit, perubahan warna kulit menganalisis hubungan foot massage dengan
(pigmentasi), dan tidak sedap dipandang derajat edema pada ibu hamil trimester III di
(Bamigboye, A. A. & Hofmeyr, G. J., 2006). Puskesmas Rawat Inap Sidomulyo Kota
Berdasarkan studi awal yang Pekanbaru.
dilakukan peneliti pada bulan September
tahun 2016 di Puskesmas Rawat Inap METODE PENELITIAN
Sidomulyo Kota Pekanbaru terhadap 9 orang Jenis penelitian ini adalah penelitian
ibu hamil trimester III, sebesar 55% ibu pre-experimental. Metode pengumpulan data
Jurnal Ibu dan Anak, Volume 6, Nomor 1, Mei 2018 57

menggunakan metode observai. Populasi sebelum pemberian foot massage adalah


penelitian ini adalah seluruh ibu hamil sebesar 3,18 mm. Hasil ini mengalami
trimester III di Puskesmas Rawat Inap penurunan rata-rata atau mean derajat edema
Sidomulyo Kota Pekanbaru pada bulan setelah pemberian foot massage adalah
Februari 2017 dengan jumlah 35 orang. sebesar 0,76 mm.
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Edema pada kehamilan merupakan
September 2016 sampai dengan bulan Juli penimbunan cairan yang berlebihan pada
2017. Pengambilan sampel dalam penelitian jaringan-jaringan tubuh. Umumnya, edema
ini menggunakan teknik incidental sampling terjadi pada kompartemen cairan
dengan jumlah 17 orang responden yang ekstraselular yang dapat melibatkan cairan
diambil berdasarkan kategori sampel minimal intraselular. Terjadinya edema dikarenakan
dalam penelitian eksperimen dan ditambah terhambatnya pertukaran cairan dalam tubuh
10%. Analisis data dilakukan secara univariat yang kemudian menghambat kecepatan difusi
dan bivariatdengan menggunakan SPSS. sehingga pasokan darah pada sel-sel dalam
jaringan berkurang, sehingga terjadi
HASIL PENELITIAN pembendungan darah di vena yang
1. Analisis Univariat mendorong munculnya edema.
Tabel 1. Gambaran Karakteristik Ibu Hamil Foot massage merupakan salah satu
Trimester III di Puskesmas Rawat Inap intervensi untuk mengurangi edema fisiologis
Sidomulyo Kota Pekanbaru Tahun 2017 dalam kehamilan yang bekerja dengan cara
Persentase
No. Karakteristik Frekuensi
(%) memberikan tekanan pada daerah yang
1. Umur mengalami edema. Dengan memberikan foot
a. Risiko Rendah 14 82,4 massage pada ekstremitas bawah ibu hamil,
b. Risiko Tinggi 3 17,6 diharapkan terjadi pergerakan cairan pada
Jumlah 17 100
2. Paritas
daerah yang mengalami edema. Foot
a. Primigravida 5 29,4 massage mampu memperbaiki kerja darah
b. Multigravida 11 64,7 dalam proses pengangkutan nutrisi dan
c. Grandemulti 1 5,9
oksigen ke seluruh tubuh, sehingga dapat
Jumlah 17 100
3. Pendidikan mengurangi edema dan melancarkan sirkulasi
a. SD 3 17,6 cairan dalam tubuh (Adiguna, 2016). Foot
b. SMP 3 17,6 massage adalah salah satu intervensi non
c. SMA 11 64,7
farmakologis untuk mengurangi edema
Jumlah 17 100
ekstremitas dengan cara memindahkan cairan
ekstravaskular tanpa mengganggu cairan
Tabel 2. Hubungan Foot Massage dengan
Derajat Edema pada Ibu Hamil Trimester III intravaskular (Bamigboye, A. A. & Hofmeyr,
di Puskesmas Rawat Inap Sidomulyo Kota G. J., 2006).
Pekanbaru Tahun 2017 Hasil penelitian ini menunjukkan
Min- Wilcox p- bahwa dengan pemberian foot massage
Variabel n Mean SD
Max on* value selama 20 menit setiap hari selama 5 hari
Derajat Edema berturut-turut secara signifikan dapat
(mm) mengurangi hingga menghilangkan edema
- Sebelum
17 3,18 0,883 2-5 fisiologis. Pada saat melakukan foot massage
Pemberian
Foot
-3,739 0,000
pada sampel penelitian tidak terdapat kendala
Massage atau masalah. Hal ini kemungkinan
- Sesudah
Pemberian
dikarenakan bahwa sebagian besar sampel
17 0,76 1,033 0-3 penelitian dalam kategori umur risiko rendah
Foot
Massage (82,4%), sebagian besar paritas multigravida
(64,7%), dan sebagian besar berpendidikan
PEMBAHASAN terakhir SMA (64,7%), sehingga sampel
Berdasarkan hasil uji statistik, penelitian dapat diajak bekerja sama dalam
ditemukan bahwa terdapat hubungan yang melakukan asuhan foot massage dan tidak
signifikan antara rata-rata atau mean derajat terjadi kendala atau masalah selama
edema sebelum dan sesudah pemberian foot intervensi. Hasil penelitian ini sama dengan
massage (p-value = 0,000). Pada penelitian dengan penelitian terdahulu yang pernah
ini, rata-rata atau mean derajat edema dilakukan yaitu penelitian Coban, A. & Sirin,
Jurnal Ibu dan Anak, Volume 6, Nomor 1, Mei 2018 58

A., (2010) menyatakan bahwa ada penurunan paling kecil adalah sebesar 2 mm, sedangkan
lingkar kaki ibu hamil yang signifikan setelah penurunan derajat edema yang paling besar
pemberian foot massage selama 20 menit adalah sebesar 3 mm. Hal ini disebabkan
setiap hari selama 5 hari berturut-turut. karena adanya pengaruh dari perbedaan
Penelitian lain menyebutkan bahwa foot aktivitas ibu di setiap harinya. Mobilisasi ibu
massage merupakan salah satu jenis pijat yang tinggi akan berbeda dengan mobilisasi
refleksologi yang mampu mengurangi ibu yang rendah. Mobilisasi ibu yang tinggi
berbagai gangguan selama kehamilan, salah ditujukan pada ibu hamil yang memiliki
satunya adalah untuk mengurangi edema aktivitas dan pergerakan di setiap harinya,
serta memperlancar aliran darah (Wang, E. seperti berjalan, senam, mencuci, dan
Y. et. al., 2008). melakukan pekerjaan rumah tangga lainnya.
Dalam penelitian ini, foot massage Penurunan derajat edema akan berbeda
tidak hanya dapat mengurangi derajat edema, dengan ibu hamil yang hanya melakukan
tetapi juga mampu memberikan rasa rileks sedikit aktivitas dan pergerakan fisik di setiap
ibu hamil selama pemberian foot massage. harinya. Perbedaan aktivitas ini dapat
Hal ini sejalan dengan pendapat Sanjaya, A., memicu ketegangan otot dan nyeri
(2015) bahwa melakukan massage pada otot- persendian, sehingga akan berpengaruh
otot besar pada kaki dapat memperlancar terhadap penurunan derajat edema.
sirkulasi darah dan saluran getah bening serta Selain foot massage, ada cara lain
membantu mencegah varises. Pada saat yang dapat menurunkan edema fisiologis
melakukan massage pada otot-otot kaki maka dalam kehamilan yaitu dengan pemberian
tekanan pijatan akan mengendurkan rendaman air garam pada kaki yang
ketegangan sehingga membantu mengalami edema. Hal ini didukung dengan
memperlancar aliran darah ke jantung. hasil penelitian Khedr & Hemida (2016)
Massage pada kaki diakhiri dengan massage bahwa rendaman kaki atau water immersion
pada telapak kaki yang akan merangsang dan berpengaruh terhadap pengurangan derajat
menyegarkan kembali bagian kaki sehingga edema fisiologis dalam kehamilan.
memulihkan sistem keseimbangan dan
membantu relaksasi. Selain itu, menurut KESIMPULAN
Ariyani & Hendro (2015) bahwa teori Terdapat hubungan yang signifikan
Endorphin Pommeranz menyatakan bahwa antara foot massage dengan derajat edema (p-
tubuh akan bereaksi dengan mengeluarkan value = 0.000).
endorphin karena pemijatan. Endorphin
adalah zat yang diproduksi secara alamiah SARAN
oleh tubuh, bekerja, serta memiliki efek 1. Praktis (Bagi Tenaga Kesehatan)
seperti morphin. Endorphin bersifat Tenaga kesehatan, khususnya bidan
menenangkan, memberikan efek nyaman, diharapkan bisa memberikan pendidikan
dan sangat berperan dalam regenerasi sel-sel kesehatan dan asuhan foot massage, baik di
guna memperbaiki bagian tubuh yang sudah fasilitas pelayanan kesehatan atau pada saat
tidak berfungsi dengan baik. kunjungan rumah sebagai salah satu upaya
Rasa rileks yang dirasakan ibu hamil dalam mengurangi edema fisiologis dalam
pada saat pemijatan disebabkan karena kehamilan dengan memperhatikan hal-hal
adanya tekanan-tekanan yang diberikan penunjang lainnya.
selama pemijatan pada daerah edema serta 2. Ilmiah (Bagi Peneliti Lain)
didukung dengan kondisi lingkungan yang Bagi peneliti selanjutnya diharapkan
nyaman. Hal ini sejalan dengan pendapat melakukan penelitian tentang kombinasifoot
menurut Sanjaya, A., (2015) bahwa langkah massage dengan teknik rendaman kaki yang
persiapan pemijatan terdiri dari menyediakan bisa menyebabkan penurunan edema.
tempat yang nyaman, menyeimbangkan diri,
effleurage atau usapan ringan, serta diiringi DAFTAR PUSTAKA
dengan pemberian massage. Adiguna, P., 2016, Titik-titik Ajaib Penumpas
Dalam penelitian ini, selama 5 hari Penyakit, Genius Publisher, Yogyakarta.
pemberian foot massage terhadap 17 American Pregnancy Assosiation. 2010,
responden memiliki penurunan derajat edema ‘Foot Massage Reduces Edema in
yang berbeda. Penurunan derajat edema yang
Jurnal Ibu dan Anak, Volume 6, Nomor 1, Mei 2018 59

Pregnant Women’, Massage Magazine, Dari:http://onlinelibrary.wiley.com/doi/


[Online]. [22 Sep 2016]
Dari:https://www.massagemag.com/ [15 Cunha, J. P. 2016, ‘Edema’, MedicineNet.
Okt 2016] Inc., [Online], pp.2.
Anonim. 2015, ‘Assessment Chart for Pitting Dari: MedicineNet.com
Edema’, Guelph General Hospital [28 Des 2016]
Congestive Heart Failure Pathway’, Cunningham, F. G. et al. 2014, Williams
[Online], pp.1. Obstetrics 24th Edition [on line].
Dari:http://www.gbhn.ca/ebc/documents/ McGraw-Hill Education, dari:
[20 Okt 2016] https://booksfree4u.tk/>
______. 2016, ‘Common Discomforts During [20 Okt 2016]
Pregnancy’, Health Information Davis, D. C. 2006, ‘The Discomforts of
Translations, [Online], pp.1-7. Pregnancy’, Journal of Obstetrics,
Dari:www.healthinfotranslations.org [30 Gynecologic & Neonatal Nursing
Des 2016] [Online], vol 25, pp.73-81.
Ariyani & Hendro. 2015, Ilmu Pijat Dari: http://onlinelibrary.wiley.com/ [7
Pengobatan Refleksi Relaksasi, Okt 2016]
Kemendibud, Jakarta, Demir, Y. 2012, ‘Non-Pharmacological
Dari: http://www.infokursus.net Therapies in Pain Management’, In
[7 Jun 2017] Tech, [Online], vol 23, pp.485-503.
Astuti, S. F. 2015, Faktor-faktor yang Dari: http://www.intechopen.com/ [2
Berhubungan dengan Kejadian Nov 2016]
Preeklampsia Kehamilan di Wilayah Dinas Kesehatan Provinsi Riau. 2014, Profil
Kerja Puskesmas Pamulang Kota Kesehatan Provinsi Riau, Dinas
Tangerang Selatan Tahun 2014-2015, Kesehatan Provinsi Riau, dari:
[Skripsi], Program Studi Kesehatan http://www.dinkesriau.net> [12 Okt
Masyarakat UIN Syarif Hidayatullah, 2016]
Jakarta. Effendi, I. & Pasaribu, R. 2009, Buku Ajar
Bamigboye, A. A. & Hofmeyr, G. J. 2006, Ilmu Penyakit Dalam, Edema
‘Interventions for Leg Edema and Patofisiologi dan Penangangan [on line].
Varicosities in Pregnancy: What Interna Publishing, dari:
Evidence?’, European Journal of http://www.academia.edu>[19 Okt 2016]
Obstetrics & Gynecology and Goroll, A. H. & Mulley, A. G. 2000, Primary
Reproductive Biology, [Online], vol 129, Care Medicine: Office Evaluation and
pp.3-8. Dari: http://www.ejog.org/ [15 Management of The Adult 4th Edition [on
Okt 2016] line].
Bamigboye, A. A. et al. 2015, ‘Intervention Lippincott Williams & Wilkins
for Varicose Veins and Leg Oedema in Publishers, dari:
Pregnancy (Review)’, The Cochrane https://docs.google.com/file/d/0BzQUrkc
Collaboration, [Online], pp.1-42. ZOjAiNDk3YzNkNTEtNjkzNy00MDM
Dari: www.cochranelibrary.com 4LWI4YjEtOTM4YmZmNDkwYjli/edit
[15 Okt 2016] [17 Jan 2017
Bandiyah, S. 2009, Kehamilan, Persalinan, Guyton, A. C. & Hall, J. E. 2006, Textbook of
dan Gangguan Kehamilan, Nuha Medical Physiology Eleventh Edition [on
Medika, Yogyakarta. line]. Elsevier Saunders,dari:
Chase, B. 2016, ‘Edema Massage’, http://vet.uokufa.edu.iq/uk>
Progressive Health, [Online]. [20 Okt 2016]
Dari: www.progressivehealth.com [15 Hernani, D. A. F. 2015, Pemberian Tindakan
Okt 2016] Masase Kaki dengan Minyak Sereh
Coban, A. & Sirin, A. 2010, ‘Effect of Foot Wangi Terhadap Penurunan Tekanan
Massage to Decrease Physiological Darah pada Asuhan Keperawatan Ny. S
Lower Leg Oedema in Late Pregnancy: dengan Hipertensi di Ruang Cempaka 2
A Randomized Controlled Trial in Sukoharjo, [LTA], Program Studi DIII
Turkey’, International Journal of Nursing Keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu
Practice, [Online], vol 16, pp.454-460. Kesehatan Kusuma Husada, Surakarta
Jurnal Ibu dan Anak, Volume 6, Nomor 1, Mei 2018 60

Irion, J.M. & Irion, G. L. 2011, Water Mochtar, R. 2012, Sinopsis Obstetri Jilid 1,
Immersion to Reduce Peripheral Edema EGC, Jakarta.
Pregnancy, Journal of Women's Health
Physical Therapy, [Online], vol 35, Nurchasanah, 2009, Ensiklopedi Kesehatan
pp.46-9. Wanita, Familia, Yogyakarta.
Kasper, D. L. et al. 2015, Harrison’s Prawirohardjo, S. 2012, Ilmu Kebidanan,
Principles of Internal Medicine 19th Bina Pustaka, Jakarta.
Edition [on line]. McGraw-Hill Rezky, D. A. M. 2012, ‘Hipertensi Dalam
Education,dari:http://www.mhprofession Kehamilan’, Blog Kebidanan, [Online],
al.com/mediacenter/hpim19> [20 Okt pp.1
2016] Dari:http://darmiraaminmegarezkyblk.bl
Kementerian Kesehatan RI. 2013, Riset ogspot.co.id/ [4 Jul 2017]
Kesehatan Dasar, Badan Penelitian dan Saifuddin, 2009, Buku Acuan Praktis
Pengembangan Kesehatan, Jakarta, Maternal dan Neonatal, Yayasan Bina
Dari:http://www.depkes.go.id/resources Pustaka Sarwono Prawirohardjo, Jakarta.
> [7 Okt 2016] Sanjaya, A. 2015, ‘Pengertian Pijat Definisi
_____________________. 2014, Info Datin, Massage Manfaat, Faktor,
Pusat Data dan Informasi Kementerian Pertimbangan, Kontraindikasi Terhadap
Kesehatan RI, Jakarta Selatan, Hipertensi’, Landasan Teori, [Online],
Dari:http://www.pusdatin.kemkes.go.id/ pp.1. Dari: www.landasanteori.com
[11 Okt 2016] [7 Jun 2017]
_____________________. 2015, Profil Sugiyono. 2011, Statistika Untuk Penelitian,
Kesehatan Indonesia Tahun 2014, Alfabeta, Bandung.
Kementerian Kesehatan RI, Jakarta, Sulistyawati, A. 2011, Asuhan Kebidanan
dari:http://www.depkes.go.id/resources pada Masa Kehamilan, Salemba Medika,
[7 Okt 2016] Jakarta.
Khedr, N. F. H. & Hemida, R. 2016, ‘Effect The Royal Women’s Hospital. 2008, ‘Coping
of Leg Elevation versus Water Immersion With Common Discomforts of
on Leg edema in Third Trimester of Pregnancy’, The Royal Women’s
Pregnancy’, Journal of Nursing and Hospital Fact Sheet, [Online], pp.1-4.
Health Science, [Online], vol 5, pp.1-9. Dari: www.thewomens.org.au
Dari: www.iosrjournals.org [29 Des [30 Des 2016]
2016] Tortora, G. J. & Derrickson, B. 2012,
Mollart, L. 2003, ‘Single-Blind Trial Principles of Anatomy & Physiology 13th
Addressing The Differential Effects of Edition [on line], John Wiley & Sons.
Two Reflexology Technique versus Rest, Inc., dari : http://tradownload.co/> [20
on Ankle and Foot Oedema in Late Okt 2016]
Pregnancy’, Complementary Therapies Wang, M. Y. et al. 2008, ‘The Efficacy of
in Nursing and Midwifery, [Online], vol Reflexology: Systematic Review’, Journal
9, pp. 203-208. Compilation, [Online], vol 65, pp.512-
Dari:www.elsevierhealth.com/journals/ct 520.
nm [30 Des 2016] Dari: http://www.pubpdf.com/pub/ [22
Sep 2016]

Anda mungkin juga menyukai