Scribd Logo
Unggah

Selamat datang di Scribd!

  • Rafika, Fajrina, Lisa, Indri

    Diunggah oleh

    Fini Rosyidatun
    9 tayangan3 halaman

    Judul Asli

    rafika, fajrina, lisa, indri

    Hak Cipta

    © © All Rights Reserved

    Format Tersedia

    PDF, TXT atau baca online dari Scribd

    Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

    Apakah konten ini tidak pantas?

    Laporkan Dokumen Ini

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Tandai sebagai konten tidak pantas
    9 tayangan3 halaman

    Rafika, Fajrina, Lisa, Indri

    Diunggah oleh

    Fini Rosyidatun

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Tandai sebagai konten tidak pantas
    dari 3

    ‫بسم هللا الرمحن الرحيم‬

    DAURAH KEPENGASUHAN
    Bersama Ustadz Ibrahim Mandres

    Tema:

    Lebih Baik Menciptakan Kondisi Agar Tidak Dilanggar


    Daripada Menghukum Santri Yang Melanggar

    Anggota:
    Rafika Febrianti
    Fajrina
    Lisa Lestari
    Ulfah Indriani

    Mahad Aly Darusy Syahadah lil Ta’hil Al-Mudarrisin Wa Al-Mudarrisat


    Simo Boyolali Jawa Tengah
    2022
    No Problem Penyebab Solusi
    1. Tidak izin ketika keluar 1. Bagian perizinan yang 1. Pihak pondok
    komplek. mempersulit perizinan. mensosialisasikan kriteria
    2. Bagian perizinan sulit diperbolehkanya izin,
    untuk di temui. supaya bagian perizinan
    3. Santri terlalu di tekan dan tidak memberikan izin
    kurang refreshing. sesuai dengan
    4. Sistem keamanan (satpam) emosionalnya.
    pondok kurang disiplin. 2. Memberikan jadwal
    5. Kurangnya komunikasi perizinan kepada santri.
    bagian penjaga dan bagian 3. Memberikan jadwal rutin
    perizinan. keluaran santri,
    mengadakan outing class /
    piknik sepondok setiap 1
    semester sekali.
    4. Mensosialisasikan
    ketertiban dan keamanan
    pondok kepada satpam,
    contoh : jam datang
    satpam, pergantian shif
    satpam, jadwal keluaran
    santri.
    5. Guru meminta laporan dari
    satpam data santri yang
    keluar di selain hari
    keluaran.
    2. Peralatan makan tidak 1. Merasa barangnya mudah 1. Memberikan edukasi
    dikembalikan pada untuk dibeli. tentang seberapa
    te\mpatnya. 2. Memiliki barang lebih dari pentingnya amanah,
    satu. menumbuhkan kesadaran
    3. Malas mencuci. akan tanggung jawab.
    4. Tidak memiliki sabun cuci 2. Membatasi jumlah barang
    piring. yang dimiliki,
    penyeragaman warna
    barang-barang, dan
    memberi kode.
    3. Memperbanyak tempat
    cuci piring, Pendauran
    secara berkala / rutin,
    menentukan batasan waktu
    mencuci piring.
    4. Pesantren menyediakan
    alat-alat cuci piring seperti
    : spon dan sabun.
    3. Rendahnya minat warga 1. Belum ada guru yang 1. Minta di datangkan
    indonesia untuk belajar di mampu memberikan sanad syaikhoh-syaikhoh agar
    sekolah tinggi di asia untuk prodi tahfidz. orang-orang datang kesini
    tenggara. 2. Kurangnya sosialisasi ke untuk mengambil sanad.
    pesantren SLTA. 2. Membentuk tim khusus
    3. Banyaknya pesantren yang untuk mensosialisasikan
    sudah lama berdiri dan pondok ke banyak
    lebih mumpuni. pesantren SLTA modern/
    4. Progam pesantren kurang boarding school ternama.
    menarik. 3. Meningkatkan kualitas
    pondok dengan
    menyiapkan kader untuk
    di kirim belajar di luar
    negri.
    4. Diadakan progam-progam
    sebagaimana progam yang
    banyak diminati di kuliah-
    kuliah luar, dengan cara
    study banding ke ma’had
    aly atau kampus-kampus
    yang sudah terkenal.

    Anda mungkin juga menyukai