Anda di halaman 1dari 3

RANCANGAN TIDAKAN UNTUK AKSI NYATA

Judul Modul : Merumuskan Keyakinan


Nama Peserta : Eka Putrika Mutia
LATAR BELAKANG
LINIMASA TINDAKAN YANG AKAN DILAKUKAN
Tujuan Pendidikan menurut Ki Hadjar Dewantara adalah menuntun segala kodrat yang
ada pada anak-anak agar mereka dapat mencapai kebahagiaan setinggi-tingginya baik
sebagai manusia maupun sebagai anggota masyarakat. Dalam hal menuntun tersebut
guru berpijak pada nilai dan peran guru sebagai pemimpin pembelajaran di kelas,
menghantarkan peserta didik pada nilai-nilai profil pelajar pancasila melalui pembiasaan,
hal ini dapat dilakukan melalui budaya positif di kelas dengan membimbing peserta didik
1. MEMINTA DUKUNGAN KEPADA BAPAK KEPALA SEKOLAH UNTUK MEMBUAT AKSI
menemukan serta menerapkan keyakinan kelas yang telah mereka sepakati sebagai NYATA TENTANG BUDAYA POSITIF DISEKOLAH
wujud perubahan ke hal yang lebih baik untuk menjadi orang yang mereka inginkan dan
menghargai diri sendiri dengan nilai-nilai yang mereka percaya. Ketika murid-murid kita 2. MEMBUAT UNDANGAN, MENGUNDANG BAPAK/IBU GURU DAN KEPALA SEKOLAH
memiliki motivasi tersebut, mereka telah memiliki motivasi intrinsik yang berdampak jangka
panjang, motivasi yang tidak akan terpengaruh pada adanya hukuman atau hadiah.
UNTUK MELAKUKAN SOSIALISASI TENTANG BUDAYA POSITIF
Mereka akan tetap berperilaku baik dan berlandaskan nilai-nilai kebajikan karena mereka
ingin menjadi orang yang menjunjung tinggi nilai-nilai yang mereka hargai, atau mencapai
3. MENYIAPKAN ABSEN UNTUK PESERTA
suatu tujuan mulia. 4. MENYIAPKAN BERITA ACARA
Eka Putrika Mutia 5. GURU/WALAS MELAKSANAKAN TINDAKLANJUT UNTUK MEMBUAT KEYAKINAN KELAS
DI KELASNYA MASING-MASING
TUJUAN
6. KEYAKINAN KELAS DITEMPEL DI TIAP KELAS MASING-MASING
1. Mewujudkan Merdeka belajar pada peserta didik dengan memberikan kebebasan
untuk mengemukakan pendapat mengenai keyakinan-keyakinan kelas apa saja yang
7. KEYAKINAN KELAS DI BACA SETIAP PAGI DAN DIGUNAKAN SESUAI DENGAN
mereka inginkan dan menuangkan ide, pendapat dan gagasan mereka secara terbuka
dan demokratis.
KEGUNAANNYA
2. Mewujudkan disiplin positif peserta didik yang kemudian menjadi budaya positif dimana
peserta didik menjalankan keyakinan kelas yang disepakati bersama dengan
kesadaran diri dan tanpa tekanan.
3. Membentuk karakter positif pada peserta didik melalui kebiasaan-kebiasaan positif,
perilaku positif, dan keteladanan dari semua warga sekolah (Guru dan murid)
4. Menumbuhkan motivasi instrinsik peserta didik terhadap penanaman nilai-nilai
kebajikan

Eka Putrika Mutia

DUKUNGAN YANG DIBUTUHKAN


TOLOK UKUR

1. Tercipta merdeka belajar pada peserta didik ( dengan bebas mengemukakan pendapat 1. Dukungan kepala sekolah, saya akan berdiskusi dengan kepala sekolah untuk meminta izin melaksanakan dan
untuk keyakinan-keyakinan yang ingin mereka sepakati)
2. Peserta didik menjalankan kesepakatan kelas tanpa tekanan
mempersiakan kegiatan aksi nyata di kelas dan juga pada rekan guru
3. Terjalin kolaborasi antara Guru dan Peserta didiK 2. Dukungan rekan guru, saya akan mensosialisasikan kepada rekan guru dan meminta dukungan untuk dapat melaksanakan
4. Keyakinan kelas secara fisik terlihat dikelas-kelas (ditempel) aksi nyata ini
5. Membacakan setiap pagi 3. Dukungan Penjaga sekolah, saya akan meminta tolong kepada penjaga sekolah untuk dapat menyiapkan alat dan bahan
6. Tidak ada lagi posisi kontrol penghukum
7. Siswa lebih bisa mencari solusi dalam menyelesaikan masalah
yang saya butuhkan (menyiapkan ruangan, memasang LCD proyektor, terminal, laptop, karton, sticky notes, dll)
4. Dukungan Tim Kreatif, Saya akan meminta dukungan tim kreatif untuk dapat mendokumentasikan aksi nyata saya
Eka Putrika Mutia
RANCANGAN TIDAKAN UNTUK AKSI NYATA
Judul Modul : Sosialisasi Prakarsa Perubahan
Nama Peserta : Eka Putrika Mutia
LATAR BELAKANG
LINIMASA TINDAKAN YANG AKAN DILAKUKAN
Visi Adalah pandangan dan wawasan kedepan terkait cita-cita, inspirasi, motivasi serta
keunggulan/kekuatan seluruh warga sekolah terkait wujud sekolah di masa yang akan
datang. adapun visi saya adalah MEWUJUDKAN GENERASI BERDIKARI
(BERWAWASAN GLOBAL, DISIPLIN, KREATIF DAN MANDIRI. Disiplin adalah salah satu
visi saya buat pada pendidikan guru penggerak ini. prakarsa perubahan yang saya buat
terkait dengan disiplin ini adalah Meningkatkan kedisiplinan peserta didik melalui
pemanfaatan teknologi. hal ini saya lakukan sesuai dengan filosofi KHD yakni 1. MEMINTA DUKUNGAN KEPADA BAPAK KEPALA SEKOLAH UNTUK MEMBUAT AKSI
pembelajaran sesuai dengan kodrat zaman, dimana saat ini teknologi terus berkembang
dan kita juga harus terus mengikutinya. Absensi Digital adalah salah satu ide yang muncul NYATA TENTANG PRAKARSA PERUBAHAN
dari saya, ini adalah salah satu cara saya mewujudkan visi yang sudah saya buat. melalui
absensi digital harapannya siswa dan guru akan lebih antusias dan terbangun motivasi
2. MEMBUAT UNDANGAN, MENGUNDANG BAPAK/IBU GURU DAN KEPALA SEKOLAH
instrinsiknya untuk hadir disekolah tepat waktu hingga terbentuk disiplin positif dalam diri
siswa maupun guru.
UNTUK MELAKUKAN SOSIALISASI TENTANG PRAKARSA PERUBAHAN
3. MENYIAPKAN ABSEN UNTUK PESERTA
Eka Putrika Mutia
4. MENYIAPKAN BERITA ACARA
5. MELAKUKAN SOSIALISASI PRAKARSA PERUBAHAN
TUJUAN
6. MELAKUKAN UJI COBA ABSENSI DIGITAL
7. PELAKSANAAN ABSENSI DIGITAL SETIAP PAGI
1. Mewujudkan Generasi berwawasan global dibidang IT,
2. Mewujudkan Generasi disiplin dengan melakukan absen digital tepat waktu
3. Mewujudkan Generasi kreatif dengan penggunaan barcode dan tidak manual lagi
4. Mewujudkan Generasi mandiri terlihat saat siswa melakukan absen sendiri dengan
bertanggung jawab membawa kartu pelajarnya setiap hari.

Eka Putrika Mutia

DUKUNGAN YANG DIBUTUHKAN


TOLOK UKUR

1. Guru dan peserta didik memiliki barcode masing-masing untuk absen disetiap paginya
1. Dukungan kepala sekolah, saya akan berdiskusi dengan kepala sekolah untuk meminta izin melaksanakan dan
2. Pelaksanaan absensi digital setiap pagi mempersiakan kegiatan aksi nyata di kelas dan juga pada rekan guru
3. Terjalin kolaborasi dengan orang tua/wali karena Absensi digital terhubung dengan WA 2. Dukungan rekan guru, saya akan mensosialisasikan kepada rekan guru dan meminta dukungan untuk dapat melaksanakan
orang tua/wali (untuk siswa) aksi nyata ini
4. Absensi digital terhubung dengan kepala sekolah (untuk guru)
5. Tercipta siswa dan guru yang disiplin khususnya dalam hal kehadiran disekolah
3. Dukungan Penjaga sekolah, saya akan meminta tolong kepada penjaga sekolah untuk dapat menyiapkan alat dan bahan
yang saya butuhkan (menyiapkan ruangan, memasang LCD proyektor, terminal, laptop, karton, sticky notes, dll)
4. Dukungan Tim Kreatif, Saya akan meminta dukungan tim kreatif untuk dapat mendokumentasikan aksi nyata saya dan
menjadi operator saat uji coba absensi digital
Eka Putrika Mutia
RANCANGAN TIDAKAN UNTUK AKSI NYATA
Judul Modul : Sosialisasi Budaya Positif
Nama Peserta : Eka Putrika Mutia
LATAR BELAKANG
LINIMASA TINDAKAN YANG AKAN DILAKUKAN
Budaya positif merupakan perwujudan dari nilai-nilai atau keyakinan universal yang
diterapkan di sekolah Budaya positif yang diterapkan di sekolah adalah salah satu
perwujudan dari visi guru yang mengandung nilai-nilai kebajikan sesuai dengan tujuan
pendidikan nasional yang dijabarkan dalam profil pelajar Pancasila. Konsep-konsep inti
Budaya positif meliputi 6 hal yaitu 1) perubahan paradigma stimulus respon, 2) konsep
disiplin positif, 3) keyakinan kelas, 4) pemenuhan lima kebutuhan dasar manusia, 5) lima
1. MEMINTA DUKUNGAN KEPADA BAPAK KEPALA SEKOLAH UNTUK MEMBUAT AKSI
posisi control, dan 6) segitiga restitusi. ke 6 konsep dasar tersebut belum terealisasi NYATA TENTANG BUDAYA POSITIF
sepenuhnya disekolah saya.
2. MEMBUAT UNDANGAN, MENGUNDANG BAPAK/IBU GURU DAN KEPALA SEKOLAH
6 konsep inti tersebut apabila dapat terealisasi menyeluruh harapannya dapat menciptakan
budaya positif dilingkungan sekolah.
UNTUK MELAKUKAN SOSIALISASI TENTANG BUDAYA POSITIF
3. MENYIAPKAN ABSEN UNTUK PESERTA
4. MENYIAPKAN BERITA ACARA
Eka Putrika Mutia
5. MENJELASKAN TENTANG BUDAYA POSITIF DAN 5 KONSEP INTINYA
6. MENGANALISIS TOLAK UKUR DIRI SETIAP GURU TENTANG BUDAYA POSITIF
TUJUAN
7. MENYAJIKAN VIDEO SOSIALISASI KEYAKINAN KELAS KEMARIN
8. PRAKTIK SEGITIGA RESTITUSI DENGAN REKAN
1. Meningkatkan pengetahuan dan pemehaman tentang budaya
9. KESIMPULAN DAN REFLEKSI
positif
2. terbentuknya motivasi instrinsik pada murid dengan adanya
keyakinan kelas
3. Terbentuknya perubahan karakter setelah menerapkan segitiga
restitusi dalam menyelesaikan masalah
Eka Putrika Mutia

DUKUNGAN YANG DIBUTUHKAN


TOLOK UKUR

1. Terlaksanannya 6 Konsep inti budaya positif 1. Dukungan kepala sekolah, saya akan berdiskusi dengan kepala sekolah untuk meminta izin melaksanakan dan
2. Terbentuknya keyakinan kelas melalui kesepakatan bersama
3. Guru konsisten saat menyelesaikan masalah menggunakan segitiga restitusi
mempersiakan kegiatan aksi nyata di kelas dan juga pada rekan guru
4. Murid tidak mengulagi kesalahan yang pernah terjadi 2. Dukungan rekan guru, saya akan mensosialisasikan kepada rekan guru dan meminta dukungan untuk dapat melaksanakan
aksi nyata ini
3. Dukungan Penjaga sekolah, saya akan meminta tolong kepada penjaga sekolah untuk dapat menyiapkan alat dan bahan
yang saya butuhkan (menyiapkan ruangan, memasang LCD proyektor, terminal, laptop, karton, sticky notes, dll)
4. Dukungan Tim Kreatif, Saya akan meminta dukungan tim kreatif untuk dapat mendokumentasikan aksi nyata saya dan
Eka Putrika Mutia

Anda mungkin juga menyukai