Anda di halaman 1dari 3

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS PAKUAN – BOGOR

UJIAN AKHIR SEMESTER GANJIL TAHUN 2022-2023


Mata Kuliah : Landasan Pendidikan
Semester/Kelas : I/A dan B
Hari, tanggal : Selasa, 24 Januari 2023
Waktu : 10.00 – 11.40
Dosen Penguji : Mursidah Rahmah, M.Pd.

Bacalah dengan cermat petunjuk pengerjaan soal di bawah ini.


Tugas akhir semester adalah melakukan observasi dan mengumpulkan informasi tentang
asas dan landasan pendidikan dalam konteks penerapan Ing Ngarso Sung Tulodo, Ing
Madya Mangun Karso dan Tut Wuri Handayani dalam proses pembelajaran.
Petunjuk pelaksanaan:
1. Sumber informasi bisa didapatkan dari artikel koran cetak atau koran elektronik,
majalah dan sejenisnya, atau bisa juga didapatkan dari sumber guru atau praktisi
sekolah lainnya.
2. Informasi yang akan anda gali adalah sebagai berikut:
a. Contoh aktifitas dalam pembelajaran yang mencerminkan penerapan Ing
Ngarso Sung Tulodo, Ing Madya Mangun Karso dan Tut Wuri Handayani.
b. Digali pula informasi lebih jauh apakah dalam kegiatan pembelajaran tersebut
terdapat aktifitas pembiasaan nilai religius, nasionalisme, penerapan budaya,
yang menjadi bagian dari pengembangan karakter siswa.
c. Berikan ulasan dan penjelasan anda terkait contoh yang anda dapatkan
ditinjau dari teori tentang tiga asas tersebut.
d. Jika sumbernya didapatkan dari artikel, maka mahasiswa wajib melampirkan
sumber tersebut dalam pengumpulan hasil UAS.
e. Jika sumbernya didapatkan dari hasil wawancara dan observasi dengan guru,
maka harus disertai dokumentasi kegiatannya.
f. Hasil UAS dikumpulkan pada saat jadwal ujian di hari Selasa, 24 Januari
2023 mulai pukul 10.00 – 11.40. Keterlambatan pengumpulan hasil akan
mendapatkan konsekuensi pengurangan skor sebanyak 50%.
g. Format hasil disediakan di bawah ini.

=====Selamat Mengerjakan=====
UJIAN AKHIR SEMESTER GANJIL 2022 – 2023
MATA KULIAH LANDASAN PENDIDIKAN

Nama : Nazwa Septira


NPM : 031122030
Sumber Informasi : https://guruinovatif.id

No Asas Contoh Aktifitas


1 Ing Ngarso Sung Tulodo Saat guru mengajar menggunakan metode ceramah
atau memberikan nasihat, ia harus benar-benar siap
dan tahu bahwa apa yang diajarkannya tersebut adalah
baik dan benar.

Analisa Menjadi seorang pemimpin harus mampu memberikan


suri tauladan. Ing Madyo Mbangun Karso, artinya
seseorang ditengah kesibukannya harus juga mampu
membangkitkan atau menggugah semangat.

2 Ing Madya Mangun Karso 1. Ikut melaksanakan gotong royong disekolah.


2. Membantu satu sama lain.

Analisa Sebagai pelopor atau pemrakarsa artinya bertindak


sebagai guru di tengah sebagai pelopor mencetuskan
ide-ide kepada muridnya. Di tengah memotivasi,
menggugah semangat, kemauan dan niat.

3 Tut Wuri Handayani Pelaksanaannya bisa berupa proses mengamati,


mengikuti, dan mengarahkan anak dari belakang saat
mereka mengimplementasi apa yang telah
dipelajarinya.

Analisa Semboyan Tut Wuri Handayani ini memiliki filosofi


yang dalam. Menurut Ki Hajar Dewantara, Tut Wuri
Handayani memiliki arti "Dari belakang, seorang guru
harus bisa memberikan dorongan dan arahan".
Hubungan konsep Tut wuri handayani dalam praktik
pembelajaran yaitu, mengarahkan peserta didik pada
kemandirian yang kelak akan mampu berkarya dan
bertanggung jawab atas dirinya sendiri.

4 Nilai religious, 1. Nilai Religious


Nasionalisme, Penerapan
Adanya kegiatan religi seperti solat dzhur
budaya
berjamaah solat dhuha (jika beragama
muslim).
2. Nasionalisme
Mengajarkan penting nya mengingat hari hari
nasional (seperti kartini, hari batik, dll).
3. Penerapan Budaya
Di adakannya jadwal rutin pemakaian batik
atau baju adat.

Analisa Contoh diatas mampu menumbuhkan jiwa religious,


nasionalisme dan penerapan budaya, kepada peserta
didik, karna jika di adakan nya penerapan tersebut
peserta didik mulai terbiasa dan mudah mengingat
akan nilai nilai religious, nasionalisme, dan penerapan
budaya.

Anda mungkin juga menyukai