SQUID (untuk perangkat interferensi kuantum superkonduktor) adalah magnetometer yang

sangat sensitif yang digunakan untuk mengukur medan magnet yang sangat halus,
berdasarkan loop superkonduktor yang mengandung persimpangan Josephson.

Bagaimana kita perlu menangani sensor SQUID?

SQUID tidak boleh terkena arus yang lebih besar dari 100µA pada suhu kamar. Silakan
periksa arus pengukuran dari Ohmmeter sebelum menghubungkan ke SQUID. Jangan
gunakan Ohmmeter dengan pemilihan jangkauan otomatis.

SQUID adalah perangkat sensitif ESD (electrostatic discharge). Kerusakan permanen dapat
terjadi pada perangkat yang mengalami pelepasan muatan listrik statis energi tinggi. Oleh
karena itu, tindakan pencegahan ESD yang tepat dianjurkan untuk menghindari penurunan
kinerja atau hilangnya fungsionalitas.

Overheating selama penyolderan dapat mengakibatkan perubahan drastis dari karakteristik

SQUID atau hilangnya fungsionalitas. Waktu penyolderan yang disarankan tidak lebih dari 1
detik (suhu penyolderan <300 °C) dengan interval setidaknya 10 detik antara penyolderan.

bagaimana cara kerja sensor SQUID?

Skema SQUID Menggunakan

Superkonduktivitas, kami dapat merancang
sensor paling sensitif di dunia, yang disebut
SQUID. Cumi-cumi umumnya dikenal sebagai
sekelompok cephalopoda laut dengan delapan
lengan dan dua tentakel tetapi berikut ini kami
akan menggunakannya sebagai akronim untuk
(Superconducting Quantum Interference
Device). Setiap SQUID terdiri dari loop superkonduktor makroskopik dengan satu atau dua
tautan lemah (Josephson Junctions). Ketika didinginkan di bawah suhu kritis fluks magnet
akan terperangkap dalam loop. Arus super (isupra) menyebabkan fluks magnet menjadi
kelipatan dari fluksoid 0. Ketika 0 berubah, superkonduktor menyesuaikan isupra untuk
mengkompensasi fluks total. Sekarang tautan yang lemah ikut bermain. Isupra tidak dapat
mengkompensasi perubahan besar pada extern magnet eksternal. Ketika arus kritis IC dari
tautan lemah terlampaui, superkonduktivitas rusak secara lokal dan kuantum fluks dapat
masuk atau meninggalkan cincin superkonduktor. Crossover ini terjadi secara instan dan
disertai dengan disipasi energi karena link lemah dalam keadaan resistif. Disipasi ini dapat
diperhitungkan dengan sangat sensitif. Ini adalah konsep dasar dari sensor SQUID.