Anda di halaman 1dari 4

SOAL

1. Komponen apa saja/senyawa apa saja yang terkandung dalam udara?

PEMBAHASAN

 Oksigen sebagai salah satu komponen gas dan unsur dalam proses metabolisme
dalam mempertahankan kelangsungan hidup seluruh sel tubuh secara normal diperoleh
dengan cara menghirup udara lingkungan.
Udara merupakan campuran gas yang terdapat pada permukaan bumi dengan sifat
fisik antara lain: tampak mata, tidak berbau, dan tidak ada rasanya. Udara sebagai salah satu
jenis sumber daya alam yang memiliki banyak fungsi bagi makhluk hidup hanya dapat
dirasakan ketika angina berhembus. Kandungan elemen senyawa gas dan partikel dalam
udara akan tergantung pada ketinggian dari permukaan tanah. Udara terdiri dari 3 unsur
utama, yaitu udara kering, uap air, dan aerosol. Kandungan udara kering adalah 78,09%
nitrogen, 20,95% oksigen, 0,93% argon, 0,04% karbon dioksida,dan gas-gas lain yang terdiri
dari neon, helium, metana, kripton, hidrogen, xenon, ozon, radon.Udara adalah suatu
campuran gas yang terdapat pada lapisan yang mengelilingi bumi. Komposisi campuran gas
tersebut tidak selalu konstan. Udara yang masuk ke dalam tubuh mengandung berbagai gas
seperti oksigen, karbon dioksida, argon, nitrogen, dan uap air. 
Komposisi campuran gas tersebut tidak selalu konstan. Udara yang masuk ke dalam tubuh
mengandung berbagai gas seperti oksigen, karbon dioksida, argon, nitrogen, dan uap air. 
Menurut massanya, oksigen merupakan unsur kimia paling melimpah di biosfer, udara, laut,
dan tanah bumi. Oksigen merupakan unsur kimia paling melimpah ketiga di alam semesta,
setelah hidrogen dan helium. Sekitar 0,9% massa Matahari adalah oksigen. Oksigen mengisi
sekitar 49,2% massa kerak bumi dan merupakan komponen utama dalam samudera (88,8%
berdasarkan massa). Gas oksigen merupakan komponen paling umum kedua dalam atmosfer
bumi, menduduki 21,0% volume dan 23,1% massa (sekitar 1015 ton) atmosfer. Konsentrasi
gas oksigen di Bumi yang tidak lazim ini merupakan akibat dari siklus oksigen. Pengaruh
Kandunganxxx Siklus biogeokimia ini menjelaskan pergerakan oksigen di dalam dan di
antara tiga reservoir utama bumi: atmosfer, biosfer, dan litosfer. Faktor utama yang
mendorong siklus oksigen ini adalah fotosintesis. Fotosintesis melepaskan oksigen ke
atmosfer, manakala respirasi dan proses pembusukan menghilangkannya dari atmosfer.
Dalam keadaan kesetimbangan, laju produksi dan konsumsi oksigen adalah sekitar
1/2000keseluruhan oksigen yang ada di atmosfer setiap tahunnya. 
Oksigen sangat dibutuhkan oleh manusia agar proses respirasi sel terus berlangsung. 
Oksigen (O2) adalah salah satu komponen gas yang menjadi unsur vital dalam proses
metabolism sehingga berperan penting dalam semua proses tubuh secara fungsional manusia.
Menurut Nikmawati, Windarwati, dan Hardjoeno (2011), oksigen diperlukan sel untuk
mengubah glukosa menjadi energi yang dibutuhkan untuk melakukan berbagai aktivitas,
seperti aktivitas fisik, penyerapan makanan, membangun kekebalan tubuh, pemulihan kondisi
tubuh, juga penghancuran beberapa racun sisa metabolisme. Kekurangan O2 yang ditandai
dengan keadaan hipoksia dapat menyebabkan metabolisme berlangsung tidak sempurna dan
dapat menyebabkan kematian jaringan bahkan dapat mengancam kehidupan.
Direktorat Pengawasan Norma Keselamatan Kerja (2006) menyatakan bahwa udara
rendah oksigen bila konsentrasi oksigen di udara dibawah 19,5% dan udara kaya oksigen bila
konsentrasi oksigen di udara melebihi 23,5%, artinya standar kadar oksigen di udara 
berkisar antara 20%-23%. 
Kadar oksigen di udara suatu lingkungan berbeda dengan lingkungan lain sehingga
efektivitas pelaksanaan kegiatan yang sama dengan tempat yang berbeda akan berbeda. 
Kondisi udara lingkungan sekolah yang sehat merupakan kondisi lingkungan sekolah yang
mendukung dan menunjang masyarakat yang berada di dalamnya untuk berperilaku hidup
bersih dan sehat. Perilaku hidup bersih dan sehat bila dilihat dari kandungan oksigen di udara
sekolah sangat mempengaruhi kondisi pembelajaran. Kondisi pembelajaran yang efektif salah
satunya didukung oleh tersedianya oksigen yang cukup pada tubuh manusia sebagai objek
dalam pembelajaran, dengan minimal persentase kandungan oksigen pada 
tubuh yaitu sebesar 85%. Kekurangan oksigen dapat menimbulkan hipoksia yang akan
berdampak buruk bagi tubuh. Otak sebagai bagian dari tubuh sangat rentan terhadap hipoksia.
Ygotak sangat rakus akan oksigen. Meskipun komposisi otak hanya 2 persen dari total massa
tubuh, bagian ini menghabiskan total 20 persen kebutuhan oksigen. Artinya, seperlima dari
suplai oksigen yang masuk saat bernapas akan langsung lari ke otak. 
Begitu besarnya kebutuhan otak akan oksigen sementara otak hanya memiliki sedikit
oksigen cadangan. Hal ini juga yang menyebabkan otak rentan mengalami kerusakan pada
kondisi kekurangan oksigen. Jika sama sekali tidak mendapat suplai oksigen dalam waktu 3-7
menit saja, sel-sel otak akan mulai mengalami kematian. Otak manusia memiliki berat rata-
rata 1,4 kg (1.400 gram) dan ada sekitar 100 miliar neuron atau terdapat sekitar 70 juta
neuron per gram. Sel-sel ini harus mendapatkan oksigen penuh agar kerjanya maksimal.
Menurut Danusantoso (2003), oksigen dipakai dalam metabolisme semua sel tubuh.
Oksigen yang banyak artinya tubuh seseorang sehat. Makanan dan pola hidup yang sehat bisa
meningkatkan jumlah oksigen di tubuh. Feilich, (2015) menerangkan bahwa dengan olahraga
pernapasan bisa meningkatkan kapasitas pengangkutan oksigen ke dalam darah. Dengan
melakukan latihan pernapasan yang rutin, maka seseorang bisa melatih tubuh untuk
meningkatkan jumlah oksigen yang masuk ke dalam darah. Di lain pihak oksigen dalam
tubuh tidak bisa maksimal karena polusi udara, kurang tidur, menutup kepala saat tidur,
merokok, zat-zat kimia, obat-obatan dan makanan tertentu.kekurangan oksigen bisa
menimbulkan banyak penyakit seperti kerusakan batang otak (traumatic brain injury) dan
down syndrome (keterbelakangan mental). Anak yang mengalami kekurangan oksigen
biasanya dalam masa pertumbuhannya akan mengalami kesulitan belajar, ketidakmampuan
berkonsentrasi, masalah keseimbangan dan koordinasi tubuh.
SOAL
2. Komponen apa saja/senyawa apa saja yang terkandung dalam tanah ?

PEMBAHASAN

Tanah adalah suatu benda alam yang terdapat dipermukaan kulit bumi,yang tersusun dari
bahan-bahan mineral sebagai hasil pelapukan batuan, dan bahan-bahan organik sebagai hasil
pelapukan sisa-sisa tumbuhan dan hewan, yang merupakan medium atau tempat tumbuhnya tanaman
dengan sifat-sifat tertentu,yang terjadi akibat dari pengaruh kombinasi faktor-faktor iklim, bahan
induk,jasad hidup, bentuk wilayah dan lamanya waktu pembentukan.Bahan penyusun tanah tersusun
atas empat komponen, yaitu bahan padat mineral,bahan padat organik, air, dan udara. Bahan padat
mineral terdiri atas bibir batuan dan mineral primer, lapukan batuan dan mineral, serta mineral
sekunder. Bahan padat organik terdiri atas sisa dan rombakan jasad, terutama tumbuhan, zat
humik,dan jasad hidup penghuni tanah, termasuk akar tumbuhan hidup.Air mengandung berbagai zat
terlarut sehingga disebut juga larutan tanah.Secara umum bahan padatan menyusun sekitar 50% bahan
tanah, dan 50%lagi berupa cairan dan gas. Bahan padatan terbagi menjadi sekitar 45% bahan mineral
dan 5% bahan organik. Bahan cairan (air) dan gas (udara) secara bersamasama dan bergantian
mengisi pori-pori tanah, masing-masing dengan kisaran 20-30%.

 • Bahan Mineral Tanah


Bahan mineral merupakan komponen penyusun tanah dengan persentase tertinggi, yakni
kisaran 45%.Komponen ini terbentuk dari proses pelapukan batuan yang berlangsung dalam jangka
waktu sangat lama. Batuan yang melapuk pada proses pembentukan tanah akan sangat mempengaruhi
jenis tanah yang dihasilkan. Secara umum ada 3 jenis batuan yang dapat melapuk dan berubah
menjadi tanah, yaitu batuan beku, batuan sedimen, dan batuan malihan.

  • Bahan Cairan Tanah (Larutan Tanah)


Bahan cairan yang dimaksud di sini disebut sebagai larutan tanah, yaitu air yang terdapat
dalam tanahbersama bahan-bahan yang terlarut di dalamnya. Dalam larutan tanah, terkandung bahan-
bahan terlarut berupa kation, anion ataupun molekul, termasuk di dalamnya unsur-unsur hara. Sumber
utama air tanah adalah air hujan atau air irigasi yang ditahan oleh partikel tanah secara adhesi dan
kohesi. Air juga dapat tertahan di dalam tanah karena adanya lapisan yang tidak dapat ditembus
(lapisan kedap) air pada lapisan bawah, atau karena drainase tanah yang buruk. Air pada lapisan
bawah dapat menjadi air tanah karena gaya kapiler.
Kandungan air dalam tanah disebut sebagai kadar air tanah. Tingginya kadar air dalam tanah
dipengaruhi oleh tekstur, bahan organik, jenis vegetasi penutup tanah,
dan tinggi muka air tanah. Selain ditahan oleh partikel tanah, larutan tanah juga mengisi ruang pori
mikro tanah, yaitu ruang pori yang berada di dalam uni-unit struktur tanah.

 • Bahan Gas (Udara Tanah)


 Pada umumnya selain air, yang juga mengisi pori tanah adalah bahan gas.Bahan gas
menempati ruang pori makro (pori > 10 μm), yaitu ruang yang ada di antara unit-unit struktur tanah.
Susunan gas yang terdapat dalam udara tanah ditentukan oleh hubungan antara tanah-air-tanaman.
Gas utama penyusun udara tanah sama dengan gas-gas penyusun udara atmosfir, yaitu CO₂, O₂ dan
gas-gas nitrogen. Namun demikian dikarenakan adanya proses respirasi akar dan mikroba tanah, serta
dekomposisi bahan organik kandungan CO₂ udara tanah lebih tinggidari kandungan CO₂ atmosfir;
sebaliknya kandungan O₂ udara tanah lebih rendah dari kandungan O₂ atmosfir. Pada tanah yang
tergenang atau dalam kondisi air berlebih, kandungan O₂ bahkan dapat lebih rendah lagi. Pada
kondisi anaerob (kekurangan oksigen), udara tanah dapat mengandung gas CH₄ dan H₂S. Adapun
kandungan gas-gas nitrogen opada keduanya relatif sama. Selain itu udara tanah memiliki kandungan
uap air lebih tinggi daripada di atmosfir (kelembaban nisbi dapat mencapai 100%). Bahan gas dalam
tanah selain berasal dari difusi gas atmosfir juga berasal dari aktivitas
akar maupun organisma tanah.

  •Tekstur Tanah
Tekstur tanah adalah kasar dan halusnya tanah dari fraksi tanah halus 2mm, berdasarkan
perbandingan banyaknya butir butir pasir, debu dan liat Pada beberapa tanah, kerikil batu dan batuan
induk dari lapisan lapisan tanah ada juga yang mempengaruhi tekstur dan penggunaan tanah.
 Tekstur suatu tanah merupakan sifat yang hampir tidak berubah berlainan, dengan struktur dan
konsistensi. Karena sifatnya yang relative tetap untuk jangka waktu
tertentuh maka tekstur tanah sudah lama menjadi dasar klasifikasi tanah serta struktur yang turut
menentkan tata air dalam tanah yang berupa kecepatan fitrasi,penetrasi dan kemampuan pengikatan
air oleh tanah.
Keadaan tekstur tanah sangat berpengaruh terhadap keadaan sifat-sifat tanah yang lain seperti
struktur tanah, permeabilitas tanah, porositas dan lainlain.Butir-butir yang paling kecil adalah butir
liat, diikuti oleh butir debu (silt),pasir, dan kerikil. Selain itu, ada juga tanah yang terdiri dari batu-
batu. Tekstur tanah dikatakan baik apabila komposisi antara pasir, debu dan liatnya hampir
seimbang. Tanah seperti ini disebut tanah lempung. Semakin halus butir-butir tanah (semakin banyak
butir liatnya), maka semakin kuat tanah tersebut memegang air dan unsur hara. Tanah yang
kandungan liatnya terlalu tinggi akan sulit diolah, apalagi bila tanah tersebut basah maka akan
menjadi lengket. Tanah jenis ini akan sulit melewatkan air sehingga bila tanahnya datar akan
cenderung tergenang dan pada tanah berlereng erosinya akan tinggi. Tanah dengan butir-butir yang
terlalu kasar (pasir) tidak dapat menahan air dan unsur hara. Dengan demikian tanaman yang tumbuh
pada tanah jenis ini mudah mengalami kekeringan dan kekurangan hara. Tekstur tanah ditetapkan
secara kualitatif di lapangan, tanah yang bisa diletakkan diantara ibu jari dengan jari telunjuk dan
kemudian saling ditekan dan dirasakan. Terdapatnya tekstur profil tanah terkadang dapat member
keuntungan tetapi, tetapi kadang memberikan kerugian, tergantung pada tingkatan perkembangan
tanah sampai batas batas tertentu. Tekstur tanah menunjukkan kasar dan halusnya tanah, tekstur tanah
merupakan perbandingan antara butirbutir pasir debu dan liat. Teksur tanah dibedakan berdasarkan
presentase kandungan pasir, debu.

Anda mungkin juga menyukai