Anda di halaman 1dari 34

PENYEHATAN UDARA - B

• Mata kuliah ini bertujuan untuk membekali mahasiswa dengan pemahaman


yang lengkap tentang :
1) Pengertian penyehatan udara,
2) Komposisi udara bersih,
3) Memahami kebutuhan udara bersih untuk kehidupan,
4) Melakukan evaluasi berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan udara bersih,
5) Memahami jenis ventilasi berkaitan dengan pengendalian polusi udara,
6) Memahami fungsi dan evaluasi cerobong asap industry,
7) Mengevaluasi tindakan dan teknologi pengendalian pencemaran udara,
8) Mengevaluasi penyegaran udara dan
9) Melakukan rekayasa dan peralatan pemgndalian pencemaran udara.
STANDAR KOMPETENSI
• Setelah mengikuti matakuliah ini mahasiswa dapat menjadi ilmuwan dan
professional serta mampu untuk menganalisis permasalahan yang ada di
lingkungan fisik khususnya lingkungan udara, sehingga dengan dasar
pengetahuan pentingnya pengelolaan fisik dan kemampauan tenaga
lulusan kesehatan lingkungan dalam memahami kajian-kajian terhadap
lingkungan udara diharapkan membuka wawasan berpikir bahwa
menjaga dan melestarikan lingkungan merupakan tugas dan
tanggungjawab bersama sebagai umat manusia yang mendiami bumi ini.
• Udara adalah suatu campuran gas yang terdapat
pada lapisan yang mengelilingi bumi yakni
atmosfer. Komposisi campuran gas tersebut tidak
selalu konstan. Kualitas dari udara yang telah
berubah komposisinya dari komposisi udara
alamiahnya adalah udara yang sudah tercemar
sehingga tidak dapat menyangga kehidupan.

• Udara atau atmosfer yang berada mengelilingi


bumi ini sangat berguna dan sangatlah penting bagi
kehidupan makhluk hidup di bumi ini. Karena dari
udara ini banyak sekali manfaat dan kegunaanya
seperti kegunaan untuk bernafas makhluk hidup,
karbon dioksida untuk fotosintesis tumbuhan dan
menjadi lapisan yang menahan sinar ultraviolet
matahari untuk dapat masuk ke bumi.
Udara merupakan komponen kehidupan yang
sangat penting untuk kelangsungan hidup
manusia maupun makhluk hidup lainnya
seperti tumbuhan dan hewan. Tanpa makan
dan minum kita bisa hidup untuk beberapa
hari tetapi tanpa udara kita hanya dapat hidup
untuk beberapa menit saja (Fardiaz).

Jika setiap manusia seperti ini ?????


Udara Bersih

udara yang belum tercampur dgn gas/zat yg berbahaya. Adapun ciri2


nya : tidak berbau, tidak berwarna, terasa segar dan ringan saat dihirup
• Udara merupakan campuran beberapa macam gas yang
perbandingannya tidak tetap, tergantung pada keadaan suhu
udara / tekanan udara dan lingkungan sekitarnya. Udara
adalah juga atmosfer yang berada disekeliling bumi yang
berfungsi sangat penting bagi kehidupan didunia ini. Dalam
udara terdapat oksigen (O2) untuk bernapas, karbondioksida
untuk proses fotosintesis oleh khlorofil daun dan ozon (O3)
untuk menahan sinar ultra violet
• Komponen yang konsentrasinya paling bervariasi yaitu uap air
dan CO2, kegiatan yang berpotensi menaikkan konsentrasi
CO2 seperti pembusukan sampah tanaman, pembakaran atau
sekumpulan massa manusia di dalam ruangan terbatas yaitu
karena proses pernapasan
• komposisi udara terutama uap air (H2O) sangat dipengaruhi
oleh keadaan suhu udara, tekanan udara, dan lingkungan
sekitarnya.
Komposisi udara bersih dan kering, pada umumnya sebagai
berikut:
a) Nitrogen (N2) = 78,09 %
b) Oksigen (O2) = 20,94 %
c) Argon (Ar) = 0,93 %
d) Karbon dioksida (CO2) = 0,032 %
• Apabila susunan udara mengalami perubahan dari
susunan keadaan normal seperti tersebut diatas dan
kemudian mengganggu kehidupan manusia, hewan dan
binatang, maka berarti udara telah tercemar.
KEBUTUHAN UDARA BERSIH BAGI KEHIDUPAN
• Semua mahluk hidup yang ada di bumi ini pasti membutuhkan udara
untuk bernafas, tanpa udara mahluk hidup akan mati. Dan untungnya
alam telah menyediakan oksigen dengan jumlah yang tidak terbatas
sehingga semua mahluk hidup yang ada di bumi dapat menikmati
oksigen untuk bernafas.
• Menurut penelitian, orang dewasa biasanya akan menghirup udara
sekitar 7 sampai 8 liter setiap menitnya. Ini kalau orang tersebut
melakukan kegiatan normal. Kalau orang tersebut melakukan kegiatan
berolah raga, maka kebutuhkan oksigen orang tersebut akan jauh
lebih banyak.
• .Kebutuhan Oksigen
Seorang dewasa, istirahat yang sehat rata-rata 53 liter oksigen per jam.
rata-rata, dewasa sehat bernafas sekitar 500 mL udara per napas.Ini
disebut volume tidal normal. yaitu terdiri dari 150 mL udara ini akan pergi
ke daerah yang tidak berfungsi paru-paru, yang disebut "ruang mati."
Tingkat napas rata-rata nafas adalah 12 napas per menit. Jadi, jumlah
udara yang menghirup oleh orang yang tersedia untuk digunakan adalah
12 x (500 ml -150 ml) = 4.200 mL /.menit. Kalikan dengan 60 untuk
mendapatkan 252.000 mL / jam. Artinya, setiap jam, orang akan bernapas
dalam 252 liter udara.
Di udara bebas, hanya 21% dari udara yang adalah oksigen. Jadi, 21% dari
252 L adalah 53 L. Jadi, dalam satu jam, orang yang bernafas dalam sekitar
53 liter oksigen.
PENGGUNAAN
OKSIGEN
• Oksigen diperlukan sel untuk mengubah glukosa menjadi energi yang
dibutuhkan untuk melakukan berbagai aktivitas, seperti aktivitas fisik,
penyerapan makanan, membangun kekebalan tubuh, pemulihan kondisi
tubuh, juga penghancuran beberapa racun sisa metabolisme
• Pemeliharaan oksigenasi jaringan tergantung pada 3 sistem organ yaitu
sistem kardiovaskuler, hematologi, dan respirasi.
• Kekurangan oksigen dapat menyebabkan metabolisme berlangsung
tidak sempurna, adanya kekurangan O2 ditandai dengan keadaan
hipoksia, yang dalam proses lanjut dapat menyebabkan kematian
jaringan bahkan dapat mengancam kehidupan.
• Hipoksia merupakan kondisi tidak tercukupinya pemenuhan kebutuhan oksigen dalam
tubuh akibat defisiensi oksigen atau peningkatan penggunaan oksigen dalam tingkat
sel. Hipoksia dapat mengakibatkan perubahan pada sistem saraf pusat, khususnya di
pusat otak yang lebih tinggi. Kalau keadaan hipoksia berlangsung lama, gejala
keletihan, pusing, apatis, gangguan daya konsentrasi, kelambatan waktu reaksi dan
penurunan kapasitas kerja akan terjadi. Begitu hipoksia bertambah parah, pusat batang
otak terkena, dan kematian biasanya disebabkan oleh gangguan pernafasan. Penyebab
yang dapat menimbulkan kondisi hipoksia ada beberapa jenis, salah satunya adalah
kondisi dimana tekanan O2 yang terdapat dalam arteri berkurang.
PROSES DALAM SIKLUS KARBON
• Secara umum, karbon akan diambil dari udara oleh organisme
fotoautotrof (tumbuhan, ganggang, dll yang mampu melaksanakan
fotosintesis). organisme tersebut, sebut saja tumbuhan, akan
memproses karbon menjadi bahan makanan yang disebut karbohidrat,
dengan proses kimia sebagai berikut :
• 6 CO2 + 6 H2O (+Sinar Matahari yg diserap Klorofil) ↔ C6H12O6 + 6 O2
• Karbondioksida + Air (+Sinar Matahari yg diserap Klorofil)↔ Glukosa +
Oksigen
• Hasil sintesa karbohidrat itu dimakan para makhluk hidup heterotrof
sebagai makanan plus oksigen untuk bernafas. Ngga peduli makhluk
herbivora, carnivora, atau omnivora, sumber pertama energi yang
tersimpan dalam karbohidrat adalah tumbuhan.
• Karbon di dalam sistem respirasi akan dilepas kembali dalam bentuk
CO2 yang nantinya dilepaskan saat pernafasan. Selain pelepasan CO2 ke
udara saat pernafasan, para detrivor (pembusuk) juga melepaskan CO2
ke udara dalam proses pembusukan. Manusia juga tidak kalah peran
dalam proses ini. Hasil segala pembakaran, mulai dari pembakaran
sampah, pembakaran bahan bakar minyak di dalam kendaraan
bermotor, asap pabrik, dan lain-lain juga melepaskan CO2 ke udara.
• CO2 di udara nantinya akan ditangkap oleh tumbuhan lagi dan siklus
mulai dari awal lagi
• Di daratan, proses pengubahan CO2 menjadi karbohidrat dan
melepaskan oksigen dilakukan oleh tumbuhan darat, sebaliknya, di
daerah perairan, peran ini dimainkan oleh organisme-organisme
fotoautotrof perairan seperti ganggang, fitoplankton, dan lain-lain.
begitupula dengan peran yang melepaskan CO2 ke udara. Hal itu
dilaksanakan oleh para detrovor dan organisme heterotrof. Di daratan
ada manusia, kambing, sapi, harimau, dll. di lautan ada berbagai jenis
ikan dan makhluk-makhluk perairan.
PERMASALAHAN DALAM SIKLUS KARBON
• Di udara, konsentrasi karbondioksida sangat kecil bila dibandingkan
dengan oksigen dan nitrogen (kurang dari 0,04 %). akan tetapi gas ini
adalah gas rumah kaca yang berperan dalam efek rumah kaca.
Penambahan gas ini dapat meningkatkan suhu udara di bumi. Sekarang
ini, populasi tumbuhan semakin berkurang (banyak hutan rusak dan
lain-lain ) sedangkan kedaraan bermotor bertambah banyak. Jadi kita
bisa bayangkan bahwa pelepasan CO2 ke udara tidak sebanding dengan
pengubahannya oleh tumbuhan menjadi Karbohidrat. ini akan
mempengaruhi keseimbangan atmosfer dan keseimbangan ekosistem
di bumi.
• Dalam siklus ini terdapat empat reservoir karbon utama yang
dihubungkan oleh jalur pertukaran. Reservoir-reservoir tersebut
adalah atmosfer, biosfer teresterial (biasanya termasuk pula
freshwater system dan material non-hayati organik seperti karbon
tanah (soil carbon)), lautan (termasuk karbon anorganik terlarut dan
biota laut hayati dan non-hayati), dan sedimen (termasuk bahan
bakar fosil). Pergerakan tahuan karbon, pertukaran karbon antar
reservoir, terjadi karena proses-proses kimia, fisika, geologi, dan
biologi yang bermacam-macam. Lautan mengadung kolam aktif
karbon terbesar dekat permukaan Bumi, namun demikian laut dalam
bagian dari kolam ini mengalami pertukaran yang lambat dengan
atmosfer.
• Bagian terbesar dari karbon yang berada di atmosfer Bumi adalah gas
karbon dioksida (CO2). Meskipun jumlah gas ini merupakan bagian yang
sangat kecil dari seluruh gas yang ada di atmosfer (hanya sekitar 0,04%
dalam basis molar, meskipun sedang mengalami kenaikan), namun ia
memiliki peran yang penting dalam menyokong kehidupan. Gas-gas lain
yang mengandung karbon di atmosfer adalah metan dan kloroflorokarbon
atau CFC (CFC ini merupakan gas artifisial atau buatan). Gas-gas tersebut
adalah gas rumah kaca yang konsentrasinya di atmosfer telah bertambah
dalam dekade terakhir ini, dan berperan dalam pemanasan global.
KARBON DIAMBIL DARI ATMOSFER DENGAN BERBAGAI CARA:

• Ketika matahari bersinar, tumbuhan melakukan fotosintesa untuk


mengubah karbon dioksida menjadi karbohidrat, dan melepaskan
oksigen ke atmosfer. Proses ini akan lebih banyak menyerap karbon pada
hutan dengan tumbuhan yang baru saja tumbuh atau hutan yang sedang
mengalami pertumbuhan yang cepat.
• Pada permukaan laut ke arah kutub, air laut menjadi lebih dingin dan
CO2 akan lebih mudah larut. Selanjutnya CO2 yang larut tersebut akan
terbawa oleh sirkulasi termohalin yang membawa massa air di
permukaan yang lebih berat ke kedalaman laut atau interior laut
• Di laut bagian atas (upper ocean), pada daerah dengan produktivitas
yang tinggi, organisme membentuk jaringan yang mengandung karbon,
beberapa organisme juga membentuk cangkang karbonat dan bagian-
bagian tubuh lainnya yang keras. Proses ini akan menyebabkan aliran
karbon ke bawah
KARBON DAPAT KEMBALI KE ATMOSFER
DENGAN BERBAGAI CARA PULA YAITU:
• Melalui pernafasan (respirasi) oleh tumbuhan dan binatang. Hal ini
merupakan reaksi eksotermik dan termasuk juga di dalamnya
penguraian glukosa (atau molekul organik lainnya) menjadi karbon
dioksida dan air
• Melalui pembusukan binatang dan tumbuhan. Fungi atau jamur dan
bakteri mengurai senyawa karbon pada binatang dan tumbuhan yang
mati dan mengubah karbon menjadi karbon dioksida jika tersedia
oksigen, atau menjadi metana jika tidak tersedia oksigen.
• DLL
KARBON DI BIOSFER
• Karbon adalah bagian yang penting dalam kehidupan di Bumi. Ia memiliki
peran yang penting dalam struktur, biokimia, dan nutrisi pada semua sel
makhluk hidup. Dan kehidupan memiliki peranan yang penting dalam siklus
karbon:
• Autotrof adalah organisme yang menghasilkan senyawa organiknya sendiri
dengan menggunakan karbon dioksida yang berasal dari udara dan air di
sekitar tempat mereka hidup. Untuk menghasilkan senyawa organik tersebut
mereka membutuhkan sumber energi dari luar. Hampir sebagian besar
autotrof menggunakan radiasi matahari untuk memenuhi kebutuhan energi
tersebut, dan proses produksi ini disebut sebagai fotosintesis. Sebagian kecil
autotroph memanfaatkan sumber energi kimia, dan disebut kemosintesis.
Autotroph yang terpenting dalam siklus karbon adalah pohon-pohonan di
hutan dan daratan dan fitoplankton di laut. Fotosintesis memiliki reaksi
6CO2 + 6H2O → C6H12O6 + 6O2
• Sebagian besar karbon meninggalkan biosfer melalui pernafasan atau
respirasi. Ketika tersedia oksigen, respirasi aerobik terjadi, yang
melepaskan karbon dioksida ke udara atau air di sekitarnya dengan
reaksi C6H12O6 + 6O2 → 6CO2 + 6H2O. Pada keadaan tanpa oksigen,
respirasi anaerobik lah yang terjadi, yang melepaskan metan ke
lingkungan sekitarnya yang akhirnya berpindah ke atmosfer atau
hidrosfer.
• Pembakaran biomassa (seperti kebakaran hutan, kayu yang digunakan
untuk tungku penghangat atau kayu bakar, dll.) dapat juga
memindahkan karbon ke atmosfer dalam jumlah yang banyak.
• Unsur C (karbon) diserap tumbuhan dalam bentuk CO2 . Tumbuhan
tidak dapat menyerapnya dalam bentuk gula atau zat tepung.
Sebaliknya, hewan hanya dapat memanfaatkan karbon dalam bentuk
persenyawaan organik. Unsur C dan O selalu terlibat dalam proses
respirasi dan fotosintesis, yaitu dalam bentuk CO2 dan O2 . Oleh
karena itu, membahas daur karbon pada dasarnya juga melibatkan
pembahasan daur oksigen
• Daur karbon ini diawali oleh penyerapan CO2 oleh tumbuhan, dan
dijadikan persenyawaan organik, seperti glukosa, melalui proses
fotosintesis. Selanjutnya, glukosa disusun menjadi amilum, kemudian
amilum diubah menjadi senyawa organik lainnya seperti, lemak, protein,
dan vitamin. Pada proses pernafasan tumbuhan, dihasilkan lagi CO2.
Dengan demikian, daur karbon terpendek terjadi pada tumbuhan-
lingkungan-tumbuhan. Demikian pula daur oksigen.
• Hewan mendapatkan karbon setelah memakan tumbuhan baik secara
langsung maupun tak langsung. Tubuh hewan dan tumbuhan yang mati
diuraikan menjadi karbon dioksida, air, dan mineral oleh makhluk hidup
pengurai. Karbon dioksida yang terbentuk dilepaskan ke udara. Demikian
seterusnya daur karbon ini berlangsung. Daur karbon ini merupakan
daur karbon terpanjang yang berlangsung melalui tumbuhan-hewan-
pengurai- karbon dioksida di udaratumbuhan
• Dalam ekosistem normal, terjadi keseimbangan antara daur karbon
dan oksigen. Oksigen diserap hewan dan tumbuhan untuk respirasi
dan hasilnya berupa karbon dioksida akan dilepaskan ke udara.
Karbon dioksida ini digunakan oleh tumbuhan untuk fotosintesis.

• Glukosa dapat digunakan untuk membentuk senyawa organik lain


seperti selulosa dan dapat pula digunakan sebagai bahan bakar.
Proses ini berlangsung melalui respirasi seluler yang terjadi baik pada
hewan maupun tumbuhan. Secara umum reaksi yang terjadi pada
respirasi seluler berkebalikan dengan persamaan di atas. Pada
respirasi, gula (glukosa) dan senyawa lain akan bereaksi dengan
oksigen untuk menghasilkan karbon dioksida, air, dan energi kimia
OKSIGEN

• Oksigen atau zat asam adalah unsur kimia dalam sistem tabel periodik
yang mempunyai lambang O dan nomor atom 8. Ia merupakan unsur
golongan kalkogen dan dapat dengan mudah bereaksi dengan hampir
semua unsur lainnya (utamanya menjadi oksida). Pada Temperatur
dan tekanan standar, dua atom unsur ini berikatan menjadi dioksigen,
yaitu senyawa gas diatomik dengan rumus O2 yang tidak berwarna,
tidak berasa, dan tidak berbau. Oksigen merupakan unsur paling
melimpah ketiga di alam semesta berdasarkan massa dan unsur
paling melimpah di kerak Bumi. Gas oksigen diatomik mengisi 20,9%
volume atmosfer bumi.
• 2.Produksi Oksigen Oleh Tumbuhan
DAUN menghasilkan oksigen dalam satu jam: 5 mL/jam. Jika tanaman
rata-rata memiliki 3000 daun, maka itu akan menjadi 5 ml / daun x
3000 daun = 15.000 ml / tanaman / jam. Jadi, jika rata-rata orang
membutuhkan 53.000 ml (53 l) oksigen per jam, dan tumbuhan rata-
rata memproduksi 15000 ml per jam, maka 53.000 / 15000 = 3,5
tanaman.
Karena ini adalah angka bulat, mari kita hanya mengatakan bahwa
antara 3sampai 4 tanaman yang diperlukan untuk menghasilkan
oksigen yang cukup untuk menjaga orang yang hidup dalam satu jam.
(Andrew Skipor, Ph.D, 2001)
• Nah bisa kamu bayangkan berapa banyak oksigen yang akan
dibutuhkan setiap harinya. Untuk orang dewasa, biasanya akan
menghabiskan sekitar 11.000 liter udara setiap harinya. Dari jumlah
keseluruhan udara tersebut, jumlah oksigen yang kita hirup adalah
sekitar 20% dari total 11.000 liter tadi, atau sekitar 2.200 liter oksigen
per hari. Sedangkan 79% sisanya adalah Nitrogen dengan jumlah
sekitar 8.690 liter per hari.
• Mari kita hitung, berapa biaya yang akan dihabiskan untuk menghirup
udara untuk tetap hidup. Untuk harga jual oksigen dipasaran saat ini
adalah sekitar Rp 25.000 per liter, dan harga Nitrogen adalah Rp 9.950
per liter nya. Nah kita bisa menghirup Oksigen senilai Rp 5.000.000,-
dan Nitrogen sekitar Rp 86.465.500.
• Bayangkan, kita bisa menikmati udara yang harganya senilai dengan
Rp 91.965.500,- per hari dengan gratis. Jika kita harus membayar
udara yang kita hirup, mungkin hampir semua orang tidak akan
sanggup untuk membayarnya. Karena itu, mari kita bersyukur atas
udara sehat dan gratis yang kita nikmati selama ini, dan berusaha
untuk menjaga udara tetap bersih dan sehat.
• Agar udara yang tercemar tadi dapat dihindari dengan
cara memperbanyak proses fotosintesis oleh tumbuhan
hijau. Proses fotosintesis sbb :
• 6H2O + 6CO2 + cahaya → C6H12O6 (glukosa) + 6O2
Dasar Pentingnya Pengaturan udara
Bersih
• Kondisi kualitas udara di beberapa kota melampaui buku mutu udara
ambien
• Kualitas udara yang baik dan bersih merupakan hak setiap individu
• Berdampak negatif kepada kesehatan manusia seperti, iritasi mata,
hidung, paru-paru, infertilisasi, pemicu kanker dll
• Merusak lingkungan seperti, pohon, air sungai, danau dan bangunan
Tips Mendapatkan Udara Bersih
• Tanami pohon di sekitar rumah dan di dalam rumah. Menurut
penelitian NASA, ada beberapa jenis tanaman yang sangat efektif
dalam menyaring udara seperti misalnya tanaman Sansievera.
• Buka jendela yang cukup supaya ada sirkulasi udara bersih di
dalam rumah atau ruangan.
• Seringlah menarik napas dalam-dalam untuk memenuhi tubuh
dengan lebih banyak oksigen, terutama pada saat lelah, marah,
depresi.
• Berhenti merokok dan berhenti memproduksi asap rokok bagi
orang lain.
• Hindari berada satu ruangan dengan orang yang sedang
merokok.
• Kurangi penggunaan penyejuk udara.
• Berjalan kaki di pagi hari di sekitar pepohonan.

Anda mungkin juga menyukai