1
36
BAB IV
36
37
4.1.2 Data jumlah Penghuni Rumah Sakit Bakti Timah Kota Pangkalpinang
Data jumlah penghuni merupakan data jumlah karyawan, penginap dan
pengunjung pada tahun 2020 selama sepuluh bulan rumah sakit beroperasi. Data
ini digunakan untuk menghitung jumlah pemakaian air berdasarkan jumlah
penghuni pada Rumah Sakit Timah Kota Pangkalpinang. Data jumlah karyawan
dapat dilihat pada Tabel 4.2.
Tabel 4.2 Kategori Tenaga Kerja Rumah Sakit Bakti Timah Kota
Pangkalpinang
Kategori Tenaga Kerja Jumlah
Pegawai kantor 45
Dokter spesialis 40
Dokter umum 19
Dokter gigi 3
Perawat umum 208
Perawat gigi 5
Perawat vokasi 2
Perawat kebidanan 17
Receptionist 2
Satpam 6
Pedagang kantin 20
Jumlah 367
Sumber : PT Rumah Sakit Bakti Timah Kota Pangkalpinang
Berdasarkan Tabel 4.2 diketahui pegawai kantor sebanyak 45 orang, dokter
sebanyak 62 orang, perawat sebanyak 232 orang. Jumlah tenaga kerja dengan
berbagai kategori di Rumah Sakit Bakti Timah Kota Pangkalpinang adalah 367
orang.
Data jumlah penginap dan pengunjung yang digunakan adalah data selama
sepuluh bulan Rumah Sakit Bakti Timah beroperasi pada tahun 2020. Data ini
38
Rata-rata pengunjung perhari selama sepuluh bulan rumah sakit beroperasi adalah
sebanyak 159 orang.
4.1.3 Data Jumlah dan Jenis Alat Plambing Rumah Sakit Bakti Timah Kota
Pangkalpinang
Data jumlah dan jenis alat plambing diperlukan untuk menghitung jumlah
pemakaian air berdasarkan jumlah dan jenis alat plambing pada Rumah Sakit
Timah Kota Pangkalpinang. Data jumlah dan jenis alat plambing dapat dilihat
pada Tabel 4.4.
Tabel 4.4 Jumlah dan Jenis Alat Plambing Rumah Sakit Bakti Timah
Kota Pangkalpinang
Jumlah Pemakaian air untuk Frekuensi
penggunaan satu penggunaan
No Lantai Nama alat
kali per jam
(kali) (liter) (kali)
Kloset duduk
6 13 6
A Basement dan jet washer
Wasthafel 6 3 12
Kloset duduk
8 13 6
B Lantai 1 dan jet washer
Wasthafel 8 3 12
Kloset duduk
8 13 6
dan jet washer
C Lantai 2
Wasthafel 8 3 12
Shower 8 24 3
Kloset duduk
8 13 6
dan jet washer
D Lantai 3
Wasthafel 8 3 12
Shower 8 24 3
Kloset duduk
4 13 6
dan jet washer
E Lantai 4
Wasthafel 4 3 12
Shower 4 24 3
Kloset duduk
4 13 6
dan jet washer
F Lantai 5
Wasthafel 4 3 12
Shower 4 24 3
Kloset duduk
4 13 6
dan jet washer
G Lantai 6
Wasthafel 4 3 12
Shower 4 24 3
40
=
Berdasarkan hasil perhitungan di atas, diperoleh bahwa kebutuhan air non
domestik kategori rumah sakit pada Rumah Sakit Timah Kota Pangkalpinang
adalah 34.600 liter/hari atau 34,600 m3/hari.
=
Berdasarkan Tabel 4.6, pemakaian air berdasarkan jumlah pegawai
dihitung menggunakan Persamaan 2.2. Pemakaian air pegawai per hari 44.040
liter/hari atau 44,040 m3/hari.
Setelah diperoleh pemakaian air pegawai per hari, kemudian dilakukan
analisis pemakaian air untuk jumlah penginap. Penginap adalah pasien dan
penunggu yang menginap dalam suatu ruangan di Rumah Sakit Bakti Timah Kota
Pangkalpinang. Data jumlah pasien rawat inap didapat dari data sekunder pada
Tabel 4.3 sedangkan standar pemakaian air berdasarkan jenis gedung terdapat
pada Tabel 2.7. Perhitungan pemakaian air berdasarkan jumlah penghuni dapat di
lihat pada Tabel 4.7.
Tabel 4.7 Pemakaian Air Penginap Per Hari
Jumlah Standar
Penginap (∑ ) Pemakaian Pemakaian air
Pemakaian
(orang) air penginap penginap per
No Bulan air untuk
per hari hari ( )
Per Per keluarga
( )
(liter/hari) (m3/hari)
bulan hari
1 Januari 1.268 41 6.545 6,545
2 Februari 1.218 42 6.720 6,720
3 Maret 1.143 37 5.899 5,899
4 April 789 26 160 liter 4.208 4,208
5 Mei 835 27 4.310 4,310
6 Juni 983 33 5.243 5,243
7 Juli 967 31 4.991 4,991
8 Agustus 1.146 37 5.915 5,915
43
Jumlah Standar
Penginap (∑ ) Pemakaian Pemakaian air
Pemakaian
(orang) air penginap penginap per
No Bulan air untuk
per hari hari ( )
Per Per keluarga
( )
(liter/hari) (m3/hari)
bulan hari
9 September 1.208 40 6.443 6,443
10 Oktober 1.137 37 160 5.868 5,868
Jumlah 10.694 351 56.141,075 56,141
rata-
5,614
rata 1.069,4 35 5.614,108
Sumber : Diolah, 2020
Contoh Perhitungan pemakaian air penginap per hari pada bulan Januari :
= ∑
=
=
= m3/hari
Berdasarkan Tabel 4.7, jumlah pemakaian air penginap per hari dihitung
dengan Persamaan 2.2. Standar pemakaian air untuk rumah sakit yang digunakan
pada Tabel 2.7 yaitu keluarga dengan pemakaian air sebanyak 160 liter. Secara
umum, rata-rata pemakaian air penginap per hari selama sepuluh bulan rumah
sakit beroperasi adalah 5,614 m3/hari.
Setelah diperoleh pemakaian air penginap per hari, kemudian dilakukan
analisis pemakaian air berdasarkan jumlah pengunjung. Pengunjung adalah orang
yang berkunjung dan tidak menginap dalam suatu ruangan di Rumah Sakit Bakti
Timah Kota Pangkalpinang. Data jumlah pengunjung didapat dari data sekunder
pada Tabel 4.3 sedangkan standar pemakaian air berdasarkan jenis gedung
terdapat pada Tabel 2.7. Perhitungan pemakaian air berdasarkan jumlah
pengunjung dapat di lihat pada Tabel 4.8.
Tabel 4.8 Pemakaian Air Pengunjung Per Hari
Jumlah Standar Pemakaian Pemakaian
Pengunjung (∑ ) Pemakaian air air
No Bulan (orang) air untuk pengunjung pengunjung
Per Per pasien luar per hari per hari ( )
Bulan hari ( ) (liter/hari) (m3/hari)
1 Januari 7.537 243 8 liter 1.945,032 1,945
44
rata-rata pemakaian air dengan penambahan 20% dari pemakaian air penghuni per
hari rumah sakit selama sepuluh bulan adalah 61,114 m3/hari.
jam. Rata-rata pemakaian air jam kerja pada rumah sakit selama sepuluh bulan
beroperasi adalah 7,639 m3/jam.
Pemakaian air
Frekuensi
untuk Pemakaian air
Jumlah penggunaan
penggunaan alat plambing
No Lantai Nama alat (∑ ) per jam
satu kali ( )
(unit) ( )
( ) (liter/jam)
(kali)
(liter)
Kloset duduk
8 13 6 624
dan jet washer
D Lantai 3
Wasthafel 8 3 12 288
Shower 8 24 3 576
Kloset duduk
4 13 6 312
dan jet washer
E Lantai 4
Wasthafel 4 3 12 144
Shower 4 24 3 288
Kloset duduk
4 13 6 312
dan jet washer
F Lantai 5
Wasthafel 4 3 12 144
Shower 4 24 3 288
Kloset duduk
4 13 6 312
dan jet washer
G Lantai 6
Wasthafel 4 3 12 144
Shower 4 24 3 288
Kloset duduk
4 13 6 312
dan jet washer
H Lantai 7
Wasthafel 4 3 12 144
Shower 4 24 3 288
Sumber : Diolah, 2020
Contoh Perhitungan pemakaian air alat plambing :
Basement (kloset duduk dan jet washer)
= ∑
=
=
Berdasarkan Tabel 4.13, pemakaian alat plambing diperoleh dari frekuensi
penggunaan alat plambing dengan banyaknya alat plambing yang tersedia pada
masing-masing lantai yang ada pada Gedung Rumah Sakit Bakti Timah dan
penggunaan pemakaian air setiap alat plambing, kemudian hasil perhitungan
tersebut direkapitulasi. Rekapitulasi analisis pemakaian air berdasarkan jumlah
dan jenis alat plambing dapat dilihat pada Tabel 4.14.
51
4.6 Volume Tangki Penampungan Air Rumah Sakit Bakti Timah Kota
Pangkalpinang
Volume tangki penampungan air pada Rumah Sakit Bakti Timah Kota
Pangkalpinang dapat dilihat pada tabel 4.15.
52
Tabel 4.15 Volume Tangki Penapungan Air Rumah Sakit Bakti Timah Kota
Pangkalpinang
Tipe TB 500
Diameter 1.850 mm
Tinggi 2.195 mm
Man Hole 600 mm
Kapasitas 5.000 liter
Sumber : Diolah, 2020
Berdasarkan Tabel 4.15, volume tangki pada gedung Rumah Sakit Bakti
Timah Kota Pangkalpinang adalah 5.000 liter atau 5 m3 untuk satu tangki
sedangkan jumlah tangki ada lima sehingga volume tangki harus dikalikan enam
tangki untuk memperoleh volume total tangki yaitu sebesar 30.000 liter/hari
sehingga diketahui dari volume tangki tersebut dapat menyediakan air sebesar 30
m3/hari.
Air Tersedia
Pemakaian
Pemakaian air berdasarkan volume
Kebutuhan air penghuni
alat plambing tangki
Bulan air ( ) per hari
( ) penampungan air
(m3/hari) ( ) 3
(m /hari) ( )
(m3/hari)
(m3/hari)
September 51,288
34,60 68,83 30
Oktober 50,844
Sumber : Diolah, 2020
90,00
85,00
80,00
75,00 (𝑄𝑝𝑏 )
70,00
65,00
60,00
55,00 (𝑄𝑝𝑝 )
50,00
45,00
40,00
35,00
( 𝑄𝑟 )
30,00
25,00 ( 𝑄𝑡𝑒𝑟𝑠𝑒𝑑𝑖𝑎 )
20,00
15,00
10,00
5,00
0,00
Gambar 4.1 Perbandingan Kebutuhan Air, Pemakaian Air dan Air Tersedia
Berdasarkan Gambar 4.1, diketahui jika air yang tersedia ( )
sebesar 30 m3/hari tidak mencukupi kebutuhan air yang direncanakan ( )
sebesar 34,600 m3/hari apalagi untuk mencukupi pemakaian air berdasarkan
jumlah penghuni ( ) sebesar 50,928 m3/hari serta pemakaian air berdasarkan
jumlah dan jenis alat plambing ( ) sebesar 68,837 m3/hari. Air yang tersedia,
kebutuhan air yang direncanakan dan pemakaian air berdasarkan jumlah dan jenis
alat plambing pada rumah sakit selama sepuluh bulan mempunyai nilai yang stabil
sedangkan pemakaian air berdasarkan jumlah penghuni per hari mengalami
fluktuasi paling signifikan dari bulan Maret sampai Juni yang dipengaruhi oleh
jumlah penginap dan jumlah pengunjung yang tidak sama. Kebutuhan air rencana
54
dihitung dari jumlah tempat tidur, pemakaian air berdasarkan jumlah penghuni
dihitung secara spesifik sesuai klasifikasi penghuni yaitu pegawai, penginap dan
pengunjung. Untuk pemakaian air berdasarkan jumlah dan jenis alat plambing
memiliki nilai yang jauh lebih besar, karena didasarkan pada jumlah air yang
digelontorkan pada kloset beserta jet washer, wasthafel dan shower. Air tersedia
diperoleh dari volume tampungan air di rumah sakit. Alat plambing mengalami
efisiensi ketika menyediakan atau mengeluarkan air untuk memenuhi pemakaian
air penghuni rumah sakit. Perhitungan persentase efisiensi alat plambing ( )
adalah sebagai berikut :
= 74%
Berdasarkan perhitungan diatas, diperoleh persentase efisiensi alat plambing
adalah sebesar 74%. Sebaiknya standar kebutuhan air di Rumah Sakit Bakti
Timah Kota Pangkalpinang dihitung berdasarkan pemakaian alat plambing adalah
sebesar 68,837 m3/hari karena dapat memenuhi seluruh kebutuhan air di Rumah
Sakit Bakti Timah Kota Pangkalpinang.