Anda di halaman 1dari 68

SEJARAH SINGKAT

Awalnya RSIA Rika Amelia hanya merupakan


tempat praktek bersama dokter 1999. Pada tanggal 10
Januari 2011 YAYASAN RIKA AMELIA didirikan
berdasarkan akte pendirian No ; AHU-32715.AH.01.01
Tahun 2013 di Palembang.
Seiring dengan perkembangannya, pada tanggal
26 April 2013 YAYASAN RIKA AMELIA berubah
statusnya menjadi Perseroan Terbatas (PT) dengan
nama PT. RIKA AMELIA berdasarkan akte pendirian No
; AHU.32715.AH.01.01 Tahun 2013 di Palembang.
Pelatihan 2 ; PERSIAPAN AKREDITASI
•IPCN
•Komunikasi Efektif.
•Hand Hygiene.
•APAR.
•RJP.

Survei
Sosialisasi SPO Progsus 20
•HPK.
•PPI. Bimbingan sd 22
•SKP. KARS Desember
•KKS. 2018
24 & 25
Persiapan dokumen Oktober
Januari 2018 >>> 2018 Persiapan fisik ;
•Dapur
•Laundry
•Limbah/IPAL.
•Kamar Jenazah.
•Ruang RM
Nama RS : RSIA Rika Amelia Palembang
Pemilik RS : PT.Rika Amelia
Alamat : Jl. Sultan Mahmud Badaruddin II Alang Alang
Lebar Km 11 Palembang.
Telepon : 0711-432529/Faks 0711.384192.
No Kode RS : 16.71.324
SK Penetapan : No 203/KPTS/Dinkes/2016. Kelas C Khusus Ibu
Kelas dan Anak
Izin : SK Walikota Palembang
Operasional No.658.31/IPLC/0006/DPMPTSP-PPL/2017.
Kapasitas TT : 33 TT dgn TT Bayi menjadi 43 TT.
Luas : Bangunan 4 lantai 1.847,2 m2 ; Tanah 1.430m2
Izin limbah cair : SK Walikota No;
658.31/IPLC/0006/DPMPTSP-PPL/2017 tgl
20 April 2017 – 20 April 2020.
TPS sementara : TPS Sementara SK Walikota No.
Limbah B3 226/KPTS/DLHK/2017 (berlaku 3 tahun).

Izin transport : PT.BERO JAYA EXPRESS No. SPKS.005/LB3


limbah B3 Medis/RSIA-BJK/X/2018 (berlaku 3 tahun).
Izin pengelolaan : PT. JASA MEDIVEST No; 008/BJE-JM-
limbah B3 RS.RA/X/18 tanggal 13 November 2018
(berlaku 3 tahun).
Izin Gangguan SK Walikota Palembang No ;
503/IG.R/1689/DPMPTSP-PPK/2017.
PIC Bed Dr. Heriyadi Manan, SpOG(K) MARS
Manajemen 081-638-3028 .
VISI, MISI, TUJUAN dan MOTTO
Visi : Menjadi RSIA yang terbaik dan bermutu sehingga menjadi RSIA
pilihan utama di Kota Palembang
Misi :
1. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan Ibu dan Anak yang bermutu,
profesional dengan mengutamakan keselamatan pasien.
2. Menjadikan Rumah Sakit yang ramah lingkungan dan menciptakan
rasa aman dan nyaman bagi pasien.
3. Mengembangkan potensi, kompetensi, etos dan budaya kerja Sumber
Daya Manusia agar selalu siap menghadapi perubahan serta
meningkatkan kesejahteraan Sumber Daya Manusia
4. Meningkatkan sarana, prasarana dan peralatan untuk mendukung
mutu pelayanan.
TUJUAN RUMAH SAKIT
1. Ikut berperan dlm menurunkan angka
kematian Ibu dan Anak di Kota Palembang.
2. Menjalin kemitraan dengan pemerintah
dalam bidang pelayanan Keluarga Berencana
untuk menciptakan keluarga yang sejahtera.
3. Meningkatkan keterampilan, kesejahteraan
dan loyalitas para Staf RS.
4. Manajemen RS yang solid, profesional dan
dinamis.
5. Merawat pasien dengan tulus dan ikhlas.
Moto RSIA Rika Amelia

Melayani dengan hati


JENIS PELAYANAN

• Pelayanan Medik Umum • Pelayanan Keperawatan


• Pelayanan Medik Dasar dan Kebidanan
– Penyakit Dalam • Asuhan Keperawatan
– Kesehatan Anak • Asuhan Kebidanan
– Obstetri & Ginekologi • Pelayanan Penunjang Non
• Pelayanan KIA /KB Klinik
• Pelayanan Gawat Darurat • Gizi
• 24 Jam & 7 hari seminggu • Farmasi
• Pelayanan Spesialis • Sterilisasi Instrumen
Penunjang Medik • Rekam Medik
• Anestesilogi
Pelayanan Penunjang Non Klinik
• Laundry / Linen
• Jasa Boga / Dapur
• Teknik dan Pemeliharaan Fasilitas
• Pengelolaan Limbah
• Ambulance
• Komunikasi
• Pengelolaan Gas Medik
• Penampungan Air bersih
Perincian Penggunaan Lahan

LUAS LAHAN
NO JENIS PENGGUNAAN
M2 %
1 Bangunan Rumah Sakit dan 612 42.80
2 kantor 196 13.70
3 Parkir 15 1.05
4 Genset 607 42.45
Ruang terbuka hijau
Total 1.430 100
RSIA Rika Amelia terdiri dari 4 (Empat) lantai dengan berbagai
jenis kamar dan fasilitas pendukung lainnya.
1. Gedung lantai 1 (satu) terdiri dari, 1 ruang UGD, 3 ruang praktek
dokter, 1 ruang tunggu pasien, 1 ruang VK, 1 ruang gynekologi, 1
ruang operasi, 1 ruang pemulihan,1 ruang HCU, 1 ruang
bidan/perawat dan 1 ruang instalasi apotek, 1 Insatalasi
Pengolahan Air Limbah
2. Gedung lantai 2 (dua) terdiri dari 1 ruang kantor/administrasi, 1
ruang mushola, 1 ruang gudang obat, 1 ruang praktek dokter
anak, 10 ruang rawat inap, 1 ruang bayi, 1 ruang Laboratorium
3. Gedung lantai 3 (tiga) terdiri dari 1 ruang medical record, 1 ruang
direktur, 1 ruang aula, 1 rencana ruang radiologi,
4. Lantai 4 terdiri dari 1 ruang loundri, 1 ruang dapur bersih, 1 ruang
dapur basah, 1 ruang pemeliharaan saran dan prasarana rumah
sakit,
Pencapaian/ Prestasi

• Salah satu Mitra Pemerintah/ BKKBN Provinsi


Sumatera Selatan dalam bidang pelayanan
Keluarga Berencana (KB),
• RSIA Rika Amelia pada tahun 2009
mendapatkan penghargaan berupa ; Sebagai
Juara II Indonesia Hospital Management
Awards Persi Awards – IHMA 2009. Kategori
Hospital Family Palnning Project. Tanggal 29
Oktober 2009.
JUMLAH
JUMLAH
JENIS RUANG TEMPAT FASILITAS
RUANGAN
TIDUR
VIP 2 2 AC, TV, Kulkas, Kamar mandi, lemari pakaian,
( Teratai & Kenangan) Kursi Tamu, 2 Bed, box bayi, kamar mandi

Kelas I 2 5 AC, TV, kamar mandi, meja /lemari pakaian,


(Tulip, Asoka) kursi tamu, box bayi, kamar mandi

Kelas II 2 6 AC, TV, kamar mandi, meja/lemari pakaian


(Raflesia, Mawar)
Ruang Anak 1 6 AC, TV, meja /lemari pakaian, kamar mandi
(Anggrek)
Kelas III 2 8 Fan, TV, kamar mandi, meja/lemari pakaian
(Bougenvile, Matahari)

Ruang Pemulihan 1 3 AC,Oksigen Sentral,Monitor


Ruang HCU 1 3 AC,Oksigen Sentral,Monitor
Ruang Bayi 1 10 AC, Wastafel, meja/lemari obat
DATA PASIEN
No 2014 2015 2016 2017 2018
Kunjungan Rawat
1 Jalan 4272 5240 5351 5692 6152
Kunjungan Rawat
2 Inap 488 497 380 1607 1976
3 Kunjungan IGD 102 171 206 2587 2984
4 BOR 14.66 17.64 14.54 78.26 58.24
5 LOS 2.77 1.125 3.50 4.4 3.15
6 TOI 17.9 15.12 20.27 1.235 2.258
7 BTO 19.2 19.82 15.20 64.28 61.75
8 Jumlah Operasi 242 240 295 537 789

* data tahun 2018 ( januari s/d November)


BOR RSIA RIKA AMELIA
TAHUN 2014 - 2018
90

80 78.26

70

60 58.24

50

40

30

20 17.44
14.66 14.54
10

0
2014 2015 2016 2017 2018
5
4.5 4.4

4
3.5
3.5 3.15
3 2.77
LOS (Hari)

2.5
2
1.5
1.12
1
0.5
0
2014 2015 2016 2017 2018
BED TURN OVER (BTO)
TAHUN 2014 – 2018
70
64.28
61.75
60

50
BTO (KALI)

40

30
19.52 19.82
20 15.2

10

0
2014 2015 2016 2017 2018
TURN OVER INTERVAL (TOI)
TAHUN 2014 – 2018
25

20.57
20
17.59
15.12
15
TOI (Hari)

10

5
2.3
1.3
0
2014 2015 2016 2017 2018
No JENIS SDM JUMLAH KETERANGAN

1 DOKTER UMUM 10
2 DOKTER GIGI -
3 DOKTER SPESIALIS
a. Obgyn 8
b. Penyakit Dalam 1
c. Anak 4
d. Bedah Umum -
e. Radiologi -
f. Anesthesi 1
No JENIS SDM JUMLAH KETERANGAN
1 Perawat 19
2 Perawat Gigi -
3 Bidan 22
4 Apoteker 1
5 Ass. Apoteker/TTK 5
6 Analis Kesehatan 5
7 Radiografer -
8 Fisioterapi -
9 Nutrisionis/Gizi 3
10 D3 Perekam Medik 5
11 AKL 2
12 Elektromedik -
Total Profesi 86
Tenaga Non Profesi 26
Total 112
LAPORAN
MONITORING DAN EVALUASI
POKJA SKP
SASARAN I Ketepatan identifikasi pasien

SASARAN II Peningkatan komunikasi yang efektif

SASARAN III Peningkatan keamanan obat yang perlu


diwaspadai (high-alert)

SASARAN IV Kepastian tepat-lokasi, tepat-prosedur, tepat-


pasien operasi

SASARAN V Pengurangan risiko infeksi terkait pelayanan


kesehatan

SASARAN VI Pengurangan risiko pasien jatuh

KARS
100
90 86 88
85
80 77

70 68

60
50
40
30
20
10
0
Juli Agust Sep Okt Nov
KEPATUHAN PELAKSANAAN
IDENTIFIKASI PASIEN
1. Menggunakan nama, tanggal lahir, dan nomor RM pada
rekam medis
2. Melakukan identifikasi saat pemberiaan obat, pengambilan
spesimen darah/ pengambilan spesimen lain, dan sebelum
melakukan tindakan medis.
3. Petugas mencocokkan identitas pasien dengan identitas
yang ada pada gelang identitas.
4. Identitas pasien pada formulir pemeriksaan laboratorium,
USG, dan resep ditulis nama lengkap dan tanggal lahir.
5. Petugas mencocokan identitas pasien rawat jalan dengan
kartu berobat, formulir pengantar lab, formulir pengantar
USG.
KENDALA DAN RENCANA PERBAIKAN
No. Penanggung
Uraian Masalah Rencana Tindak Lanjut
Jawab
1. Ketepatan Kendala : 1. Mengingatkan petugas  Tim SKP
Pelaksanaan 1. Formulir pengantar disetiap unit layanan untuk  Bagian
Identifikasi laboratorium dan resep membubuhkan cap nama Keperawatan
Pasien lupa diberikan cap serta tanggal lahir pada  Penanggung
yang berisikan nama resep dan formulir Jawab Unit
serta tanggal lahir. laboratorium untuk prosedur Layanan
identifikasi pasien  Diklat
2. Terus meningkatkan
sosialisasi kepada petugas
tentang cara identifikasi
pasien yang baik dan benar
untuk mencegah kejadian
kesalahan identifikasi pasien
di kemudian hari.
KENDALA DAN RENCANA PERBAIKAN
No. Uraian Masalah Rencana Tindak Lanjut Penanggung Jawab
2. Kepatuhan Kendala : 1. Meningkatkan edukasi kepada  Tim SKP
Pemasangan Dan 1. Pasien sering lupa petugas agar menjelaskan  Bagian
Pelepasan Gelang manfaat serta tujuan tentang tujuan dan manfaat Keperawatan
Identitas penggunaan gelang penggunaan gelang identitas  Diklat
Serta Penanda identitas dan serta penanda berisiko pada
Berisiko penanda berisiko. pasien.
2. Petugas terkadang 2. Memonitoring dan evaluasi
lupa menjelaskan penyebab petugas lupa
manfaat dan tujuan memasang gelang identitas pada
pemasangan gelang pasien
identitas maupun 3. Meningkatkan sosialisasi guna
penanda berisiko. menambah pengetahuan petugas
3. Petugas IGD ada tentang pengelolaan identifikasi
yang lupa pasien dengan pemasangan serta
memasangkan pelepasan gelang identitas dan
gelang identitas. penanda berisiko yang tepat.
100
90 84 86
82
80 77

70 68

60
50
40
30
20
10
0
Juli Agust Sep Okt Nov
KENDALA DAN RENCANA PERBAIKAN
No. Penanggung
Uraian Masalah Rencana Tindak Lanjut
Jawab
1. Ketepatan Kendala : 1. Mengevaluasi penyebab tidak  Tim SKP
Pelaksanaan 1. Verifikasi READ tertandatangannya instruksi via  Bagian
Komunikasi BACK oleh DPJP telepon serta meningkatkan Keperawatan
Efektif dan lebih dari 24 jam pemahaman perawat  Diklat
Pelaporan Hasil 2. Dokter tekadang penanggungjawab agar
Kritis lupa mengingatkan DPJP untuk
membubuhkan menandatangani verifikasi
stempel READ READ BACK dalam waktu 1x 24
BACK instruksi jam
baru dari DPJP 2. Mengingatkan petugas medis
3. Ada stempel READ terutama dokter untuk
BACK lupa membubuhkan stempel READ
dicantumkan BACK saat ada instruksi baru
tanggal dan jam. 3. Mengingatkan dokter penerima
instruksi maupun pemberi
instruksi agar menuliskan
tanggal dan jam dengan
lengkap pada stempel READ
BACK
4. Dibuat stempel READ BACK
baru dengan komponen yang
lebih lengkap
88
86
86
84
84
82
82

80
78
78 77
76

74

72
Juli Agust Sep Okt Nov
MONITORING PELAKSANAAN PENGELOLAAN
OBAT HIGH ALERT, ELETROLIT KONSENTRAT,
NORUM/ LASA

1. Memastikan 6 benar sebelum pemberian obat


2. Obat high alert, elektrolit konsentrat disimpan terpisah, dan
tidak berada di nurse station. Obat NORUM/LASA tidak
diletakan berdekatan.
3. Obat high alert dan elektrolit konsentrat diberikan label
berwarna merah. Obat NORUM/ LASA diberikan label kuning.
1
0.9
0.8
0.7
0.6
0.5
0.4
0.3
0.2
0.1
0 0 0 0 0
0
Juli Agust Sep Okt Nov
KENDALA DAN RENCANA PERBAIKAN
No. Penanggung
Uraian Masalah Rencana Tindak Lanjut
Jawab
1. Ketepatan Kendala : 1. Meningkatkan sosialisasi dan  Tim SKP
pengelolaan 1. Penempatan obat perbaikan pengelolaan obat  Bagian
pelaksanaan obat NORUM/LASA NORUM / LASA di unit layanan Keperawatan
high alert, masih berdekatan RSIA Rika Amelia sehingga  Penanggung
elektrolit 2. Pengetahuan pelabelan, penataan dan jawab instalasi
konsentrat, dan petugas medis baru penyimpanan obat NORUM/LASA farmasi
NORUM/LASA masih kurang lebih baik  Diklat
tentang obat high 2. Meningkatkan sosialisasi
alert. mengenai pengelolaan obat high
3. Obat high alert alert, NORUM/ LASA pada
yang keluar dari petugas medis baru.
farmasi terkadang 3. Meningkatkan perbaikan dari unit
lupa diberikan farmasi dalam pengelolaan obat
sticker high alert high alert khususnya dalam
oleh petugas pelabelan obat high alert.
farmasi.
100
90 88
84
80
70 63 65
60 58

50
40
30
20
10
0
Juli Agust Sep Okt Nov
SKP 4 PELAKSANAAN SURGICAL SAFETY
CHECKLIST

• Sebagian besar operasi kebidanan maka yang di


monitor baru pada Pelaksanaan Time out .
Kepatuhan Cuci Tangan Dokter,Perawat
dan Petugas Kesehatan Lain
76%
74%
72%
70%
68% Dokter
66% Perawat
Petugas Kesahatan Lain
64%
62%
60%
58%
Sep Okt Nov
Persentase Kepatuhan 5 Moment Cuci
Tangan Perawat
80%
78%
76%
74%
sbl kontak px
72%
sbl aseptik
70%
ssd tppr cairan px
68% ssd kontak px
66% ssd kontak ling px
64%
62%
60%
Sep Okt Nov
Kepatuhan Cuci Tangan Dokter dan Perawat

Rencana Tindak Lajut


PLAN Mempertahankan dan meningkatkan presentase
kepatuhan cuci tangan Dokter dan Perawat

DO 1. Melakukan kampanye cuci tangan


2. Memperbanyak sarana dan prasarana cuci tangan baik
dengan handwash atau handrub

CHECK Monitoring pelaksanaan cuci tangan di unit oleh IPCN dan


PJ/Karu Unit

ACTION 1. Melakukan sosialisasi dan motivasi cuci tangan


2. Memperbanyak sarana dan prasarana handwash dan
handrub
MONITORING KEPATUHAN
STAFF MEDIS CUCI TANGAN

Moment :
1 : Sebelum kontak dengan pasien
2 : Sebelum melakukan tindakan aseptic
3 : Sesudah kontak dengan pasien
4 : Sesudah kontak dengan lingkungan pasien
5 : Sesudah terpapar cairan tubuh pasien
100
90 86
80
80 75
70 68
64
60
50
40
30
20
10
0
Juli Agust Sep Okt Nov
MONITORING PELAKSANAAN PENGELOLAAN
RISIKO JATUH PASIEN DI RAWAT INAP

1. Setiap pasien dilakukan penilaian/ assesmen risiko jatuh


menggunakan form asessmen jatuh.
2. Setiap pasien dilakukan pengeolaan risiko jatuh sesuai dengan
tingkat risiko jatuh
3. Setiap pasien dilakukan pemasangan penanda berisiko kuning/
tanda segitiga jatuh/ edukasi jatuh
4. Setiap pasien dilakukan monitoring risiko jatuh serta
pengkajian ulang apabila terdapat perubahan kondisi dan
pemberian obat yang berisiko jatuh.
5. Petugas memastikan memperhatikan tempat tidur selalu terem,
memiliki pengaman, serta pencahayaan cukup, pada pasien
yang berisiko jatuh.
70
60
60
51
50 48
46

40 35

30

20

10

0
Juli Agust Sep Okt Nov
MONITORING PELAKSANAAN PENGELOLAAN
RISIKO JATUH PASIEN DI RAWAT JALAN

1. Setiap pasien dilakukan penilaian/ assesmen risiko jatuh


menggunakan form Get Up and Go Test.
2. Setiap pasien dilakukan pengelolaan risiko jatuh sesuai dengan
tingkat risiko jatuh (tidak beresiko, risiko ringan dan resiko
tinggi).
3. Setiap pasien dilakukan pemasangan pita kuning serta edukasi
jatuh
4. Setiap pasien mengerti edukasi jatuh yang diberikan
5. Petugas memastikan pasien mendapat bantuan kursi roda yang
berisiko jatuh.
MONITORING PELAKSANAAN PENGELOLAAN
RISIKO JATUH PASIEN

Kejadian Jatuh Pasien

1
0,8
0,6
0,4
Kejadian Jatuh Pasien
0,2
0 0 0 0 0
0

0 0 0
KENDALA DAN RENCANA PERBAIKAN
No.
Uraian Masalah Rencana Tindak Lanjut Penanggung Jawab

1. Ketepatan Kendala : 1. Mengadakan sosialisasi dan  Tim SKP


pelaksanaan 1. Sudah ada kebijakan pengecekan secara berkala di unit  Bagian
pengelolaan risiko dan/atau prosedur layanan RSIA Rika Amelia terkait Keperawatan
mendukung pengurangan pengelolaan risiko jatuh.
jatuh di rawat inap  Diklat
berkelanjutan dari risiko 2. Meningkatakan pengetahuan
pasien cedera akibat jatuh petugas medis tentang
di rumah sakit. pengelolaan pencegahan risiko
2. Sudah diberi sosialisai jatuh pasien
tentang pasien resiko 3. Langkah-langkah dimonitor
jatuh, sudah dilakukan hasilnya, baik tentang
asesment pasien jatuh keberhasilan pengurangan cedera
namun untuk asement akibat jatuh serta meningkatkan
ulang belum terlaksana pengetahuan petugas tentang
dengan baik serta langkah-langkah pencegahan
pengelolaan pasien jatuh risiko jatuh
belum maksimal seperti 4. Monitoring setiap bulan dan
bidan atau perawat sering pelaporan dalam sistem monev
lupa mengisi assesmen setiap 3 bulan
ulang risiko jatuh pada
pasien serta petugas lupa
melepas segitiga risiko
jatuh saat pasien sudah
tidak berisiko jatuh.
KENDALA DAN RENCANA PERBAIKAN
No. Penanggung
Uraian Masalah Rencana Tindak Lanjut
Jawab
2. Ketepatan 1. Edukasi risiko 1. Meningkatakan edukasi  Tim SKP
pelaksanaan jatuh kepada tentang pencegahan risiko  Bagian
pengelolaan pasien masih jatuh kepada pasien Keperawatan
risiko jatuh di kurang 2. Menambah media  Diklat
rawat jalan informasi edukasi kepada
pasien selain leaflet yaitu
poster edukasi jatuh.
3. Melakukan evaluasi
monitoring setiap bulan
dan pelaporan dalam
sistem monev setiap 3
bulan
Komisi Akreditasi Rumah Sakit
HPK
• Perlindungan keamanan pasien di UGD.
– Sudah dilaksanakan (Satpam, Locker dll).
• Perlindungan keamanan pasien Rawat Inap.
– Pengunjung di luar jam bezoek.
– Pelaksanaan informed consent dan second opinion
sudah dilakukan
– Pengambilan sumpah karyawan non PPA.
• Perlindungan dan keamanan pasien di ruang bayi.
– SPO penyerahan bayi dan jadwal kontrol ke ruang
bayi.
Jumlah komplain pasien
• Bulan Agustus 2018.
– 2 komplain.
• Bulan September 2018.
– 3 komplain.
• Bulan Oktober 2018.
– 1 komplain.
• Bulan November 2018.
– 0 komplain.
• Bulan Desember 2018.
• Belum ada pelaporan.
PENCEGAHAN DAN
PENGENDALIAN INFEKSI
INTEGRASI KEGIATAN
DNG PMKP

SDM :
- Komite PPI
- Tim PPI SURVEILANCE
- IPCN
- IPCLN APD & HAND
HYGIENE &
ICRA KESEHATAN
KERJA
DIKLAT PPI :
- Staf RS PROGRAM
- Px & pengunjung PPI
- Mhs praktik

STERILISASI ISOLASI
ANGGARAN :
- APD HYGIENE
- Desinfectan &
- Diklat SANITASI
LUWI-21 FEB 2014
Kepatuhan Cuci Tangan Dokter,Perawat
dan Petugas Kesehatan Lain
76%
74%
72%
70%
68% Dokter
66% Perawat
Petugas Kesahatan Lain
64%
62%
60%
58%
Sep Okt Nov
Persentase Kepatuhan 5 Moment Cuci
Tangan Perawat
80%
78%
76%
74%
sbl kontak px
72%
sbl aseptik
70%
ssd tppr cairan px
68% ssd kontak px
66% ssd kontak ling px
64%
62%
60%
Sep Okt Nov
Kepatuhan Cuci Tangan Dokter dan Perawat

Rencana Tindak Lajut


PLAN Mempertahankan dan meningkatkan presentase
kepatuhan cuci tangan Dokter dan Perawat

DO 1. Melakukan kampanye cuci tangan


2. Memperbanyak sarana dan prasarana cuci tangan baik
dengan handwash atau handrub

CHECK Monitoring pelaksanaan cuci tangan di unit oleh IPCN dan


PJ/Karu Unit

ACTION 1. Melakukan sosialisasi dan motivasi cuci tangan


2. Memperbanyak sarana dan prasarana handwash dan
handrub
Tabel 1: Distribusi Insiden Rate (ISK) berdasarkan ruangan
pada bulan Agustus-Oktober 2018 di RSIA RIKA AMELIA

Ruangan LHPA Infeksi Rate Infeksi


Rawat inap
kebidanan dan
VK 174 0 0%
Ruang bayi dan
neonates 0 0 0%

Dari data tabel diatas terlihat bahwa insiden rate ISK tidak
terjadi di RSIA RIKA AMELIA.
Tabel 2: Distribusi Insiden Rate Infeksi Daerah Operasi (IDO) pada
bulan Agustus-September 2018

Ruangan LHPA Infeksi Rate Infeksi


Pasien
Dewasa 0 0 0%
Pasien Anak 0 0 0%

Dari data tabel diatas terlihat bahwa insiden rate IDO tidak terjadi di
RSIA RIKA AMELIA
Tabel 3: Distribusi Insiden Rate phelebitis berdasarkan ruangan
pada bulan Agustus-Oktober 2018 di RSIA RIKA AMELIA

Ruangan LHPA Infeksi Rate Infeksi


Rawat inap
kebidanan dan
VK 375 0 0%
Ruang bayi dan
neonates 129 4 31%
Tabel 4 : Distribusi Infeksi Rumah Sakit berdasarkan jenis
infeksi dan ruangan pada bulan Agustus-Oktober 2018

Jenis Ranap Ranap


Infeksi Kebid/VK Neo/Anak Total Rerata
ISK 0 0 0 0%
Plebitis 0 4 0 31%
IDO 0 0 0 0%
Total 0 4 0 31%
PLAN Menurunkan angka kejadian plebitis

DO 1. Melakukan kampanye cuci tangan


2. Melakukan penggantian jadwal pemasangan iv
line 3 hari sekali
3. Melakukan disinfeksi di daerah penusukan iv line
4. Menggunakan infus set

CHECK Monitoring cara pemasangan dan disinfeksi pada


pemasangan iv line

ACTION 1. Melakukan sosialisasi dan motivasi cuci tangan


2. Menyedikan iv line sesuai standar
3. Mengobservasi tanda tanda terjadinya plebitis.
Data Infeksi RSIA RIKA AMELIA

12
10
8
6
4
2
0

Phlebitis
ISK

Phlebitis ISK
Sep 10.6 0
Okt 6.28 0
Nov 5.37 0
Data Infeksi phlebitis Tiap Ruangan

Angka Infeksi
Ruangan
Sept Okt Nov

RB/Perawatan 0‰ 0‰ 0‰

Neonatus/anak 29 ‰ 26 ‰ 21 ‰

Total ‰ ‰ ‰
1. Terjadi angka infeksi phlebitis tertinggi pada
bulan Sep 2018, terutama di ruang rawat
Neonatus/anak
2. Diharapkan para petugas memperhatikan
prosedur pemasangan infus dengan benar
serta cara penyuntikan obat melalui infus
3. Sebelum dan setelah melakukan tindakan
selalu melakukan cuci tangan dan
menggunakan APD yang seharusnya

Evaluasi data infeksi


Kepatuhan Penggunaan APD Triwulan Sep -
Nove 2018
UNIT Sept Okt Nov
Laundry 41,6 50 66,6
IGD 40,2 52,7 61
Gizi 60 65 75

Farmasi 41,1 58,2 66,6

Rawat inap 43,3 54,4 71,1


45,8 62,4 79
Neonatus n anak
50 54,1 66,6
Cleaning service
54,2 68,5 71,4
Poli rawat jalan
100 100 100
Kamar operasi
53,3 66,6 73,3
Laboratorium
51.9 61.9 72.4
RATA – RATA
Evaluasi Kepatuhan Penggunaan APD
• Kepatuhan penggunaan APD masih rendah
dan fluktuatif, terutama di ruang IGD, Laundry,
Farmasi dan Cleaning Service
Kepatuhan Pembuangan Sampah
Dengan Benar
BULAN IGD RB / VK RANAP 1 RANAP 2 LABORAT RATA –
ORIUM RATA

JANUARI 75 78 - 94 80 81,75

FEBRUARI 79 73 - 91 80 80,75

MARET 98,1 74,3 - 100 80 88,1


APRIL 94 89 - 99 93 93,75
MEI 98,7 98 99,4 98 98,7 98,56
JUNI 100 98,7 100 100 99,4 99,62

Anda mungkin juga menyukai