Anda di halaman 1dari 13

PROGRAM KERJA PONEK

UPTD RSUD PALABUHANRATU


TAHUN 2022

JL. JENDRAL A. YANI NO 02 PALABUHANRATU


KABUPATEN SUKABUMI
TAHUN 2022
DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN …………………………………………………………..2


BAB II LATAR BELAKANG………………………………………………………3
BAB III TUJUAN4
BAB IV KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN.............................................................6
BAB V JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN .............................................................................9
BAB VI PENCATATAN, PELAKSANAAN DAN EVALUASI KEGIATAN.................................12
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Seperti kita ketahui bahwa Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka
Kematian Bayi (AKB) di Indonesia masih tertinggi di antara Negara ASEAN
dan penurunannya sangat lambat. kelahiran hidup dan AKB : 26/1000 kelahiran
hidup. Pemerintah telah bertekad untuk menurunkan AKI pada tahun 2010
menjadi 125/100.000 kelahiran hidup dan AKB menjadi 25/1000 kelahiran
hidup.
Penyebab utama kematian ibu di Indonesia adalah perdarahan ( 30%),
eclampsia (25%) infeksi (12%) dan abortus (5%). Sedangkan penyebab utama
kematian bayi adalah BBLR (29%), asfiksia (27%) dan infeksi (20%).
Penurunan kematian dan peningkatan kualitas hidup ibu dan anak tidak
terlepas dari penanganan kasus emergensi di fasilitas pelayanan kesehatan dasar
dan rujukan. Sehingga Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Dasar (PONED)
di Puskesmas dan Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Komprehensif
(PONEK) di Rumah Sakit sebagai suatu kesatuan sistem rujukan mempunyai
peran yang sangat penting. Upaya peningkatan PONEK di Rumah Sakit
dilakukan melalui berbagai upaya antara lain peningkatan pengetahuan dan
keterampilan tim dalam menyelenggarakan PONEK, pemenuhan tenaga
kesehatan, pemenuhan ketersediaan peralatan, obat dan bahan habis pakai,
terlaksananya manajemen pelayanan keperawatan dan pelayanan darah yang
aman, serta bimbingan teknis yang dilaksanakan oleh multidisipliner dalam
penyelenggaraan RS PONEK.
Agar layanan PONEK sesuai Standar Penyelenggaraan RS PONEK maka
strategi yang ditempuh adalah optimalisasi di bidang manajemen maupun bidang
pelayanan, sterategi tersebut berkaitan dengan beberapa hal yaitu :
1. Pembentukan tim PONEK di RS melalui SK Direktur RS
2. Pemenuhan kecukupan sarana, prasarana, alat, obat-obatan, dan sumber daya
manusia
3. Ketersediaan data yang lengkap, akurat dan tepat waktu.
Rumah Sakit mampu PONEK 24 jam adalah Rumah Sakit yang mampu
menyelenggarakan pelayanan kedaruratan maternal dan neonatal secara
komprehensif dan terintegrasi 24 jam dalam sehari, 7 hari dalam seminggu. Hal
ini harus dapat terukur melalui Penilaian Kinerja Manajemen dan Penilaian
Kinerja Klinis.
UPTD RSUD Palabuhanratu ini sebagai salah satu organisasi penyedia
jasa pelayanan kesehatan yang berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang
berkualitas terhadap karyawan rumah sakit, pasien dan pengunjung.
Pelayanan obstetrik dan neonatal regional merupakan upaya penyediaan
pelayanan bagi ibu dan bayi lahir secara terpadu dalam bentuk pelayanan
Obstetrik Neonatal Emergency Komprehensif ( PONEK ) di Rumah Sakit.
Rumah Sakit PONEK 24 Jam merupakan bagian dari sistem rujukan
pelayanan kedaruratan maternal dan neonatal, yang sangat berperan dalam
menurunkan angka kematian ibu dan bayi baru lahir. Kunci keberhasilan
PONEK adalah ketersediaan tenaga kesehatan yang sesuai kompetensi,
prasarana, sarana dan manajemen yang handal.
Penyebab kematian pada masa prenatal / neonatal pada umumnya
berkaitan dengan kesehatan ibu selama kehamilan, kesehatan janin selama
didalam kandungan dan proses pertolongan persalinan yang bermasalah. UPTD
RSUD Palabuhanratu sebagai rumah sakit PONEK harus melakukan pelayanan
obstetric neonatal emergensi 24 jam. Hal ini harus dilakukan untuk menurunkan
kematian / kesakitan maternal perinatal dengan Sistem Pelayanan Maternal
Perinatal terpadu di UPTD RSUD Palabuhanratu dengan upaya sebagai berikut :
a. Menyiapkan pelayanan yang siap siaga 24 jam.
b. Meningkatkan mutu SDM dengan pelatihan berkala mengenai pelayanan
kegawat daruratan obstetri dan neonatal.
c. Bertanggung jawab atas semua kasus rujukan.
d. Bekerjasama dengan dinas dalam surveillance / audit kematian ibu dan bayi.
Akses pelayanan rujukan di UPTD RSUD Palabuhanratu meningkat, hal
ini menyebabkan kejadian kematian menjadi bergeser dari masyarakat /
pelayanan dasar ke pelayanan rujukan , sekitar 70% angka kematian di Jawa
Tengah terjadi di Rumah Sakit. Oleh karena itu perlu semakin fokus dalam
peningkatan kualitas rujukan dan pelayanan emergensi khususnya fasilitas
PONEK di UPTD RSUD Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi.
1.2 TUJUAN
1.2.1 Umum
a. Untuk menambah ilmu pengetahuan tentang pelayanan obstetrik
neonatal emergensi komprehensif.
b. Agar mengetahui bagaimana sistem pelayanan PONEK
c. Untuk mengetahui apa saja yang harus ditangani tim PONEK rumah
sakit.
d. Untuk mengetahui kriteria rumah sakit yang boleh melakukan PONEK

1.2.2 Khusus
a. Sebagai pedoman manajerial dalam program PONEK di Rumah Sakit
b. Rumah sakit MAMPU PONEK 24 Jam adalah Rumah Sakit yang
MAMPU menyelenggarakan pelayanan kedaruratan maternal dan
neonatal secara komprehensif dan terintegrasi 24 jam dalam sehari, 7
hari dalam seminggu. Hal ini harus dapat terukur melalui Penilaian
Kinerja Manajemen dan Penilaian Kinerja Klinis.
c. Peningkatan kemampuan layanan kesehatan PONEK di RS.
d. Sebagai indicator mutu penerapan standar pelayanan rumah sakit
dalam program PONEK 24 jam
e. Sebagai salah satu alat ukur kinerja rumah sakit dalam upaya
menurunkan angka kematian ibu dan bayi baru lahir
BAB II
KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

A. Kegiatan Pokok
Pelaksanaan penyelenggaraan Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi
Komprehensif ( PONEK ) 24 jam Di UPTD RSUD Palabuhanratu
B. Rincian Kegiatan
Dalam rincian kegiatan yang dilaksanakan di Ponek UPTD RSUD
Palabuhanratu terdiri dari:
1. Pemenuhan fasilitas serta monitoring sarana dan prasarana dalam
penyelenggaraan PONEK 24 jam Di UPTD RSUD Palabuhanratu
2. Pengembangan SDM
a. Pelatihan Eksternal PONEK
b. Orientasi Karyawan baru
c. IHT
d. AMP
3. Sosialisasi Program Kerja PONEK
4. Penyediaan Obat obat emergency
5. Pelayanan darah
6. Pelaksanaan sistem rujukan
7. Sosialisasi sistem rujukan PONEK
8. Audit maternal dan neonatal
9. Pelaksanaan pencegahan dan pengendalian infeksi
10. KIE : Membuat brosur / leaflet terkait PONEK (koordinasi dengan
Promkes)
11. Pelayanan Maternal dan Neonatal
12. Penyusunan dan evaluasi pedoman , panduan dan SPO
13. Evaluasi dan Pelaporan ke Direktur
C. Rencana Anggaran Kegiatan Ponek Tahun 2022

1. Anggaran Pelatihan Eksternal Dan IHT

No. Jenis Pelatihan Jumlah Biaya


1. Sosialisasi kegawat 17 orang 1.000.000
daruratan maternal
neonatal
2. PELATIHAN PONEK 17 orang 80.000.000
EKSTERNAL

2. Anggaran Rapat

No. Kegiatan Biaya Peserta


1 Rapat MONEV PONEK 17 Orang 100.000
Triwulan
2. Rapat Rutin Bulanan Ruang 17 Orang 50.000
Ponek

3. Anggaran Pengadaan Peralatan Sarana Dan Prasarana Alkes & Non Alkes

Nama Jumlah Keadaan Pengadaan


NO Barang Tahun Barang Barang
Pembelian
1 2 3 4 5 6

ALKES
1 Timbangan 2014 1 baik -
injak
dewasa

2 Tensimeter 2014 2 Rusak 1 Pengadaan 1


airaksa
Termometer 2014 1 rusak 1
digital

3 Thermomet 2014 1 baik -


er biasa
4 Fetal 2014 dan 2 perbaikan 1 Pengadaan 1
Doppler 2016
5 Infant 2014 1 baik Kalibrasi
warmer
6 Baby 2014 1 baik kalibrasi
Inkkubator
8 Suction 2017
Suction 2017
11 Lampu 2018
tindakan
Lampu 2017
tindakan
12 Regulator 2017
O2

13 Regulator 2017
O2
14 USG 2014
NON ALKES
15 Meja Kerja 2014 M/01/ 2 Baik
NM
M/02/ Baik
NM
16 Kursi Lipat 2014 K/01/ 2 Baik
NM
K/02/ Baik
NM
17 Kursi Baik
18 Komputer 2015 KM/ 1 Baik
01/NM
19 CPU 2015 CPU/ 1 Baik
01/NM
20 Telepon 2014 TL/01/ 1 Baik
NM
21 Etalase 2017 E/01/NM 2 Baik
E/02/NM Baik
22 AC 2016 AC/01/ 4 Baik
NM
AC/02/ Baik
NM
AC/03/ Baik
NM
23 Bed Pasien 2014 TT/01/ 8 Baik
NM
TT/02/ Baik
NM
TT/03/ Baik
NM
TT/04/ Baik
NM
TT/05/ Baik
NM
TT/06/ Baik
NM
TT/07/ Baik
NM
TT/08/ Baik
NM
24 Lemari 2013 LP/01/ 8 Baik
Pasien NM
LP/02/ Baik
NM
LP/03/ Baik
NM
LP/04/ Baik
NM
LP/05/ Baik
NM
LP/06/ Baik
NM
LP/07/ Baik
NM
LP/08/ Baik
NM
25 Kipas 2017 KA/01/ 2 Baik
Angin NM
KA/02/ Baik
NM
26 Jam 2017 J/01/NM 3 Baik
J/02/NM Baik
J/03/NM Baik
27 Meja Alkes 2017 MA/ 5 Baik
01/NM
MA/ Baik
02/NM
MA/ Baik
03/NM
MA/ Baik
04/NM
MA/ Baik
05/NM
28 Tempat 2017 TS/01/ 5 Baik
Sampah NM
TS/02/ Baik
NM
TS/03/ Baik
NM
TS/04/ Baik
NM
TS/05/ Baik
NM
29 Kulkas 2016 KK/01/ 1 Baik
NM
30 Lemari 2014 L/01/NM 3 Baik
2016 L/02/NM Baik
2016 L/03/NM Baik
31 Rak Sepatu 2017 RS/01/ 1 Baik
NM
32 Lemari 2015 LS/01/ 1 Baik
Slorok NM
33 Loker 2016 LK/01/ 1 Baik
NM
34 Cermin 2017 CM/ 1 Baik
01/NM

4. Anggaran Rapat

Kegiatan Biaya Peserta


Rapat MONEV PONEK Triwulan 10 Orang 100.000
Rapat Rutin Bulanan Tim 15 Orang 100.000
PONEK
BAB III
JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

Jadwal pelaksanaan bulan ke


No Nama Kegiatan
6 7 8 9
1 2 3 4 5 10 11 12

Sosialisasi Tim PONEK


1

Rapat Tim PONEK


2

Pemenuhan fasilitas ( sarana dan


prasarana) penyelenggaraan PONEK
3
24 jam di RSU Baitul Hikmah Kendal

Pelatihan PONEK bagi Tim PONEK


4 ( eksternal )

Sosialisasi Program Kerja PONEK


5

Penyediaan Obat Emergency


6

Pelayanan darah
7

Pelaksanaan sistem rujukan


8

Sosialisasi sistem rujukan PONEK


9

Audit maternal dan neonatal


10

Pelaksanaan Pencegahan dan


11 pengendalian infeksi

KIE: membuat brosur / leaflet terkait


12 PONEK (koordinasi dengan promkes )

Pelayanan Maternal dan Neonatal


13

Pembuatan pedoman, panduan dan


14 SPO

Evaluasi dan pelaporan kepada


15 direktur
BAB IV
PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN

1. PENCATATAN
Pencatatan tentang kegiatan harian meliputi pencatatan jumlah pasien,
diagnose penyakit, jenis tindakan, asal pasien, dokter pengirim, survey
kepuasan pasien terhadap pelayanan kebidanan, pencatatan inventarisasi
sarpras di Ruang Ponek, pencatatan hasil kinerja petugas ruang Ponek,
pencatatan hasil rapat bulanan Ruang Ponek
2. PELAPORAN
Kegiatan pelayanan Kebidanan dilaporkan setiap tanggal 1 berjalan
dalam bentuk rekap bulanan dan dilaporkan kepada Kepala Bidang Pelayanan
Keperawatan dan Direktur UPTD RSUD Palabuhanratu
3. EVALUASI KEGIATAN
Evaluasi dilakukan setiap 1 bulan sekali melalui pertemuan rapat
bulanan UPTD RSUD Palabuhanratu.

Palabuhantau 1 Januari 2023


Direktur UPTD RSUD Palabuhanratu

Dr. Damayanti Pramasari, MARS


NIP: 197212052006042012

Anda mungkin juga menyukai