Standar 2.1
A. EP A
- Panduan Pelayanan Geriatri
- SPO Pelayanan Geriatri
- Program Kerja Tim Geriatri
B. EP B
- SK Tim Geriatri
- Pedoman Pengorganisasian Dan Tata Kerja Tim
Geriatri Tingkat Sederhana
- Proposal dan Laporan Home Visit Geriatri
C. EP C
- Laporan Kerja Dan Evaluasi Tim Geriatri
- Laporan Rapat Tim Geriatri
D. EP D
- Laporan Pencapaian Kerja Tim Geriatri Triwulan
- Daftar Pasien Geriatri IRJ
EP C
- Laporan Kerja Dan Evaluasi Tim
Geriatri
- Laporan Rapat Tim Geriatri
LAPORAN KERJA DAN EVALUASI
TIM GERIATRI TINGKAT SEDERHANA
RSI BANJARNEGARA
LEMBAR JUDUL
1
Daftar Isi
LEMBAR JUDUL ................................................................................................................................................. 1
A. PENDAHULUAN ............................................................................................................................................ 3
B. TUJUAN............................................................................................................................................................ 3
1. Umum ................................................................................................................................................................. 3
2. Khusus ................................................................................................................................................................ 3
C. SUMBER DAYA MANUSIA ......................................................................................................................... 3
1. Pola Ketenagan.............................................................................................................. 3
2. Distribusi Tenaga ............................................................................................................................................... 3
D. KINERJA PRODUKTIFITAS......................................................................................................................... 4
1. Pencapaian program kerja ................................................................................................................................. 4
E. FASILITAS........................................................................................................................................................ 4
F. PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN ....................................................................... 5
G. HASIL KEGIATAN DAN ANALISA KEGIATAN..................................................................................... 7
H. PERMASALAHAN, HAMBATAN DAN RENCANA TINDAK LANJUT .............................................. 7
I. KESIMPULAN................................................................................................................................................... 8
2
A. PENDAHULUAN
B. TUJUAN
1. Umum
1. Pola Ketenagan
3
D. KINERJA PRODUKTIFITAS
NO KEGIATAN Terlaksana
Ya Tidak
1 Rapat rutin/rapat koordinasi V
2 Laporan bulanan, 3 bulanan, tahunan V
3 Senam Lansia V
4 Monitoring evaluasi V
5 Survey Indikator mutu V
6 Diklat eksternal keperawatan gerontik V
7 Rekruitmen tenaga okupasi V
8 Pengadaan ruangan tersendiri untuk pelayanan geriatri V
9 Pengadaan ruang tim terpadu geriatric V
10 Pengadaan kamar mandi standar lansia V
11 Pengadaan tempat tidur pasien V
12 Pengadaan timbangan BB digital V
13 Pengadaan tensimeter digital V
14 Pengadaan palu reflek V
15 Pengadaan timbangan pengukur lemak V
16 Pengadaan pengukur TB V
17 Pengadaan EKG V
18 Pengadaan Light Box V
19 Pengadaan Poster Geriatri V
20 Pengadaan Instrumen penilaian kognitif, psikologi, V
psikiatri
E. FASILITAS
No Fasilitas
1 Poliklinik Geriatri Ada (Poli Dalam)
2 Kamar Mandi Standar Lansia Belum Ada
4
F. PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN
Analisa hasil indikator mutu Geriatri Tingkat Sederhana
1. Lama Rawat di ruang rawat inap ≤ 12 hari
CAPAIAN STANDAR
Rata-Rata lama rawat pasien di ruang rawat inap pada tahun 2021 adalah 4 hari,
dimana standar yang ditetapkan tidak lebih dari 12 hari.
2. Status Fungsional berdasar ADL Barthel dengan kenaikan rata-rata skor >4/20
Berdasar instrument pengkajian ADL dengan indeks Barthel dari 10 item yang
dinilai, maka dari nilai total yang didapat bisa diinterpretasikan sebagai berikut:
20 : mandiri
12-19 : ketergantungan ringan
9-11 : ketergantungan sedang
1-8 : ketergantungan berat
0 : ketergantungan total
Kemudian diukur rata-rata kenaikan skor sejak pasien masuk rumah sakit sampai
pemulangan.
CAPAIAN STANDAR
Rata – rata skor pasien di tahun 2021 bernilai tetap tidak mengalami penurunan
ataupun kenaikan,sejak masuk sampai pemulangan.
5
3. Kualitas Hidup (EQ5D ≥ 0,71, EQ5D-VAS > 79%)
CAPAIAN STANDAR
Rata-rata nilai kualitas hidup pasien pada tahun 2021 yaitu EQ5D 0,595, hal ini
berarti masih di bawah standar yang ditetapkan yaitu 0,71
Rata-rata nilai kualitas hidup pasien pada tahun 2021 EQ5D-VAS Not Available,
ini berarti masih di bawah standar yang ditetapkan.
CAPAIAN STANDAR
6
Rata-rata pasien yang sudah dipulangkan dari rawat inap di tahun 2021, tidak
kembali lagi untuk rawat inap setelah 30 hari. Hal ini berarti sesuai dengan
standar yang ditetapkan.
CAPAIAN STANDAR
Rata-rata nilai kepuasan pasien rawat inap di tahun 2021 bernilai 181, hal ini
berarti masih di bawah standar yang ditetapkan
2. Senam Lansia
Kegiatan senam lansia direncanakan dilaksanakan sebulan sekali setiap hari Sabtu
di akhir bulan, tetapi hingga saat ini belum dapat terlaksana.
7
H. PERMASALAHAN, HAMBATAN DAN RENCANA TINDAK LANJUT
I. KESIMPULAN
6 Januari 2022
8
YAYASAN RUMAH SAKIT ISLAM BANJARNEGARA
RUMAH SAKIT ISLAM BANJARNEGARA
Jl. Raya Bawang Km. 8 Banjarnegara
Telp. Pely. (0286) 597034, IGD (0286) 5988848, Fax. (0286) 597015
Website. rsibanjarnegara.com, Email : rsi_banjarnegara@yahoo.co.id
Kepada Yth :
Direktur Rumah Sakit Islam Banjarnegara
Dengan kesimpulan
1. Berdasar program kerja Tim Geriatri, pelayanan geriatri dilakukan secara mandiri, terpisah
dengan pelayanan lainnya di Rumah Sakit. Kemudian berdekatan dengan ruang rehabilitasi medik
serta dengan akses masuk rumah sakit. Persyaratan konstruksi bangunan:
- Jalan
Jalan menuju ke pelayanan geriatri harus cukup kuat, rata, tidak licin serta disediakan jalur
khusus untuk pasien/pengunjung dengan kursi roda
- Pintu
Lebar pintu sebaiknya 120 cm terdiri dari pintu 90 cm dan pintu 30 cm
- Lantai
Harus rata dan mudah dibersihkan tetapi tidak licin
- Ventilasi
Semua ruangan harus diberi cukup ventilasi. Ruangan yang menggunakan AC harus
dilengkapi cadangan ventilasi untuk mengantisipasi apabila sewaktu -waktu terjadi kemtian
arus listrik.
- Dinding
Diberi pengaman dari kayu atau aluminum yang berfungsi sebagai pegangan bagi pasien
pada saat berjalan.
- Wastafel
2. Kamar mandi standar khusus geriatri :
- kloset duduk dengan pegangan di sebelah kanan dan kiri
- shower dilengkapi tempat duduk dan pegangan
- bel untuk meminta bantuan
Atas kesimpulan hasil rapat sebagaimana tersebut di atas, kami merekomendasikan sebagai
berikut:
1. Ruang poli geriatri memakai ruang poli vaksin kemudian dibuat penghubung dengan poli
rehabilitasi medik dengan memberi pengaman pada dinding yang terbuat dari kayu atau aluminum
yang berfungsi sebagai pegangan bagi pasien pada saat berjalan
2. Kamar mandi poli geriatri dibuat standar khusus geriatri sebagaimana seperti terdapat di
lampiran.
Keterangan :
1. Kloset duduk
Kepada Yth :
Direktur Rumah Sakit Islam Banjarnegara
Dengan kesimpulant:
1. Geriatri masuk dalam Pokja PAD di akreditasi LARSI tahun 2022, terdapat 8 Elemen
Penilaian.
Rumah sakit telah menetapkan regulasi tentang penyelenggaraan pelayanan geriatri
di rumah sakit sesuai dengan kemampuan, sumber daya dan sarana prasarana nya.
Rumah sakit telah menetapkan tim terpadu geriatri dan telah menyelenggarakan
pelayanan sesuai tingkat jenis layanan
Rumah sakit telah melaksanakan proses pemantauan dan evaluasi kegiatan
pelayanan geriatri
Ada pelaporan penyelenggaraan pelayanan geriatri di rumah sakit.
Ada program PKRS terkait Pelayanan Kesehatan Warga Lanjut usia di Masyarakat
Berbasis Rumah Sakit (Hospital Based Community Geriatric Service).
Rumah sakit telah memberikan edukasi sebagai bagian dari Pelayanan Kesehatan
Warga Lanjut usia di Masyarakat Berbasis Rumah Sakit (Hospital Based Community
Geriatric Service).
Rumah sakit telah melaksanakan kegiatan sesuai program dan tersedia leaflet atau
alat bantu kegiatan (brosur, leaflet, dan lain-lainnya).
Rumah sakit telah melakukan evaluasi dan membuat laporan kegiatan pelayanan
secara berkala.
Dari 8 Elemen Penilaian tersebut sebagian besar sudah terpenuh.