Anda di halaman 1dari 55

PROSES ASUHAN GIZI TERSTANDAR

PADA PASIEN HIPERTENSI URGENSI, HHD, SCQUELE OF INFARK


DI RSUD BANGKINANG
TAHUN 2021

Studi Kasus ini Dilakukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Manajemen
Asuhan Gizi Klinik ( MAGK)

Oleh :

SURYA NINGSIH
NIM. 1913211126

PROGRAM STUDI S1 GIZI


UNIVERSITAS PERINTIS PADANG
TAHUN 2021
i

KATA PENGANTAR

Puji Syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, dengan berkat Rahmat dan
Karunia-Nya, penulisan laporan studi kasus asuhan gizi klinik pada pasien
“Proses Asuhan Gizi Terstandar Pada Pasien Hipertensi Urgensi, HHD,
Scquele Of Infark Di RSUD Bangkinang Tahun 2021” ini dapat diselesaikan
oleh penulis walaupun menemui kesulitan maupun rintangan. Penyusunan dan
penulisan laporan studi kasus ini merupakan salah satu tugas mata kuliah
Kepaniteraan Dietetik Dasar/Lanjut RS Program Studi S1 Gizi Universitas
Perintis Indonesia.
Pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih yang
sebesar-besarnya atas segala bimbingan, pengarahan dari Ibu Roida Sinaga, S.Gz,
selaku pembimbing lapangan sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan ini.
Dalam penulisan laporan ini penulis menyadari akan keterbatasan
kemampuan yang ada, sehingga penulis merasa masih terdapat kekurangan baik
dalam isi maupun dalam penyajian. Untuk itu penulis selalu terbuka atas kritikan
dan saran yang membangun guna penyempurnaan laporan ini.

Bangkinang, Januari 2021

Penulis
ii

DAFTAR ISI

LEMBARAN PERSETUJUAN
KATA PENGANTAR ............................................................................................i
DAFTAR ISI.......................................................................................................... ii
DAFTAR TABEL................................................................................................. ii
DAFTAR GAMBAR............................................................................................ iv
DAFTAR LAMPIRAN .........................................................................................v

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ............................................................................................1
B. Tujuan Penelitian .........................................................................................2
C. Manfaat Penelitian .......................................................................................2

BAB II TINJAUAN PUSTAKA


A. Definisi.........................................................................................................3
B. Pathogenesis.................................................................................................5
C. Gambaran Klinis...........................................................................................6
D. Diagnosis......................................................................................................6
E. Komplikasi...................................................................................................7
F. Pengobatan...................................................................................................7
G. Pelaksanaan Diit...........................................................................................7

BAB III GAMBARAN PENDERITA


A. Riwayat Personal ........................................................................................ 8
B. Assesment Data (Antropometri, Biokimia, Klinik.Fisik, Dietary) ............. 9
C. Diagnosis Gizi............................................................................................12
D. Intervensi ...................................................................................................13
E. Monitoring dan Evaluasi............................................................................39

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN


A. Monitoring Perkembangan Status Gizi .................................................... 15
B. Monitoring data klinis .............................................................................. 15
C. Monitoring data laboratorium....................................................................17
D. Monitoring intake zat gizi penderita .........................................................17

BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan........................................................................................... 21
B. Saran..................................................................................................................21

DAFTAR PUSTAKA
iii

DAFTAR TABEL

Nomor Halaman

2.1 Klasifikasi Hipertensi Menurut JNC 3

3.1 Klasifikasi Status gizi 9

3.2 Data Biokimia Pasien Tanggal 15 Januari 2021 9

3.3 Hasil Pemeriksaan Klinis Tgl 14/1/2021 10

3.4 Riwayat Gizi / Riwayat Makan 10

3.5 Hasil Recall 1 x24 Jam 11

3.6 Klasifikasi Asupan Berdasarkan WNPG 11

3.7 Diagnosa Gizi 12

3.8 Hasil Monitoring Dan Evaluasi 14

4.1 Hasil Monitoring Antropometri 15

4.2 Data Monitoring Fisik 15

4.3 Data Monitoring Klinis 16

4.4 Hasil Laboratorium Tanggal 15 Januari 2021 17

4.5 Hasil Monitoring dan Evaluasi Asupan Makan 17


Hari 1 ( 15-16 Januari 2021)
4.6 Hasil Monitoring dan Evaluasi Asupan Makan 18
Hari 1I ( 16-17 Januari 2021)
4.7 Hasil Monitoring dan Evaluasi Asupan Makan 18
Hari 1 ( 17-18 Januari 2021)
iv

DAFTAR DIAGRAM

Nomor Halaman

4.1 Asupan selama 3 hari intervensi 19

4.2 Perbandingan Asupan Sebelum dan Setelah 20


Intervensi
v

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Perencanaan Menu 1


Lampiran 2 Perencanaan Menu 2
Lampiran 3 Perencanaan Menu 3
Lampiran 4 Perencanaan Menu 4
Lampiran 5 Perencanaan Menu 5
Lampiran 6 Recall Hari 1
Lampiran 7 Recall Hari 2
Lampiran 8 Recall Hari 3
Lampiran 9 Recall Hari 4
Lampiran 10 Recall Hari 5
vi
1

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pelayanan gizi rumah sakit adalah pelayanan yang diberikan dan
disesuaikan dengan keadaan pasien berdasarkan keadaan klinis, statuus gizi dan
status metabolisme tubuh. Keadaan gizi pasien sangat berpengaruh pada proses
penyembuhan penyakit, sebaliknya proses perjalanan penyakit dapat berpengaruh
terhadapkeadaan gizi pasien. Sering terjadi kondisi pasien yang semakin
memburuk karena tidak tercukupinya kebutuhan zat gizi untuk perbaikan organ
tubuh. Fungsi organ yang terganggu akan lebih memburuk dengan adanya
penyakit dan kekurangan gizi. Selain itu masalah gizi lebih dan obesitas erat
hubungannya dengan penyakit degeneratif, seperti diabetes melitus, penyakit
jantung koroner, hipertensi dan penyakit kanker, memerlukan terapi gizi untuk
membantu penyembuhannya.
Terapi gizi adalah bagian dari perawatan penyakit atau kondisi klinis yang
harus diperhatikan agar pemberiannya tidak melebihi kemempuan organ tubuh
untuk melaksanakan fungsi metabolisme. Terapi gizi harus selalu disesuaikan
dengan perubahan fungsi organ. Pemberian diet pasien harus dievaluasi dan
diperbaiki sesuai dengan perubahan keadaan klinis dan hasil pemeriksaan
laboraturium, baik pasien rawat inap maupun rawat jalan. Upaya peningkatan
status gizi dan kesehatan masyarakat baik di dalam maupun di luar rumah sakit,
merupakan tugas dan tanggung jawab tenaga kesehatan, terutama tenaga gizi.
Tekanan darah tinggi (hipertensi) adalah peningkatan tekanan darah
didalam arteri. Arteri adalah pembuluh darah yang mengangkut darah dari jantung
dan dialirkan ke seluruh jaringan dan organ tubuh. Tekanan darah tinggi
(hipertensi) bukan berarti emosi yang berlebihan, walaupun emosi dan stres dapat
meningkatkan tekanan darah untuk sementara waktu. Hipertensi atau tekanan
darah tinggi merupakan penyebab meningkatnya resiko penyakit stroke, jantung
dan ginjal.
2

Kematian dini pada pasien hipertensi sering disebabkan oleh komplikasi


terhadap jantung, yang dikenal sebagai penyakit jantung hipertensif (HHD).
Diagnosis penyakit jantung hipertensif (HHD) ditegakkan bila kita dapat
mendeteksi adanya hipertrofi ventrikel kiri. Hipertrofi ventrikel kiri dapat
ditentukan dengan pemeriksaan fisis, EKG, radiologik, dan ekokardiografik.
Berdasarkan uraian diatas, penulis melakukan proses asuhan gizi terstandar
pada studi kasus dengan judul “Penatalaksanaan Asuhan Gizi Terstandar pada
Pasien Hipertensi Urgensi, HHD, Scquele Of Infark di RSUD Bangkinang
Tahun 2021”.

B. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Mampu melaksanakan manajemen asuhan gizi klinik pada pasien
yang meliputi analisis tentang assessment, diagnosa, intervensi,
monitoring, dan evaluasi pada pasien Hipertensi Urgensi, HHD, Scquele
Of Infark di RSUD Bangkinang Tahun 2021.
2. Tujuan Khusus
a. Mahasiswa mampu melaksanakan assessment gizi pada pasien
Hipertensi Urgensi, HHD, Scquele Of Infark di RSUD Bangkinang
Tahun 2021.
b. Mahasiswa mampu menetapkan diagnosa gizi pada pasien
Hipertensi Urgensi, HHD, Scquele Of Infark di RSUD Bangkinang
Tahun 2021
c. Mahasiswa mampu menetapkan intervensi/implementasi gizi pada
pasien Hipertensi Urgensi, HHD, Scquele Of Infark di RSUD
Bangkinang Tahun 2021
d. Mahasiswa mampu melaksanakan monitoring dan evaluasi terkait
gizi pada pasien Hipertensi Urgensi, HHD, Scquele Of Infark di
RSUD Bangkinang Tahun 2021
3

C. Manfaat Penelitian
1. Bagi Mahasiswa
a. Mahasiswa mendapatkan pengalaman mengelola asuhan dan
pelayanan gizi di RSUD Bangkinang
b. Mahasiswa dapat menambah wawasan dan kemampuan dalam
pelaksanaan diet pada pasien di RSUD Bangkinang.
2. Bagi Rumah Sakit
Sebagai masukan untuk rumah sakit khususnya instalasi gizi
terhadap hal-hal yang ditemukan mahasiswa dalam melakukan studi
kasus dan akan diperbaiki untuk kesempatan selanjutnya.
4

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Hipertensi
1. Definisi Hipertensi

Tekanan darah tinggi (hipertensi) adalah peningkatan tekanan darah didalam


arteri. Arteri adalah pembuluh darah yang mengangkut darah dari jantung dan
dialirkan ke seluruh jaringan dan organ tubuh. Tekanan darah tinggi (hipertensi)
bukan berarti emosi yang berlebihan, walaupun emosi dan stres dapat
meningkatkan tekanan darah untuk sementara waktu.
Seseorang dikatakan terkena hipertensi mempunyai tekanan dara sistolik
≥140mmHg dan tekanan darah diastoltik ≥90mmHg. Seseorang dikatakan terkena
hipertensi tidak hanya dengan 1 kali pengukuran, tetapi 2 kali atau lebih pada
waktu yang berbeda. Waktu yang paling baik saat melakukan tekanan darah
adalah saat istirahat dan dalam keadaan duduk atau berbaring. Klasifikasi tekanan
darah menurut JNC :    
Tabel 2.1
Klasifikasi Hipertensi Menurut JNC

Klasifikasi Tekanan Tekanan Darah Sistol Tekanan Darah


Darah (mmHg) Diastol (mmHg)
Normal < 120 < 80
Prehipertensi 120 – 139 80 – 89
Hipertensi Stage I 140 – 159 90 – 99
Hipertensi Stage II 160 – 179 100 – 109
Hipertensi Stage III 180 – 209 110 – 119
Hipertensi Stage IV ≥ 210 ≥120

Hipertensi adalah salah satu faktor resiko untuk terjadinya stroke, serangan
jantung,gagal jantung, dan merupakan penyebab utama terjadinya gagal jantung
kronis. Sejalan dengan bertambahnya usia hampir setiap orang mengalami
kenaikan tekanan darah. Tekanan darah sistolik terus meningkat sampai usia 80
tahun, sedangkan tekanan darah diastolic terus meningkat sampai usia 55-60
tahun,kemudian berkurang secara perlahan/bahkan menurun drastis.
5

Hipertensi heart disease (HHD) adalah istilah yang diterapkan untuk


menyebutkan penyakit jantung secara keseluruhan, mulai dari left ventricle
hyperthrophy (LVH), aritmia jantung, penyakit jantung koroner, dan penyakit
jantung kronis, yang disebabkan karena peningkatan tekanan darah, baik secara
langsung maupun tidak langsung. Hipertensi adalah peningkatan tekanan darah
sistolik lebih dari 140 mmHg dan tekanan darah diastolic lebih dari 90 mmHG
Penyebab utama terjadinya penyakit jantung hipertensif adalah hipertensi.
Berdasarkan penyebabnya, hipertensi dibagi dalam 2 golongan yaitu :
a. Hipertensi primer / essensial
Merupakan hipertensi yang penyebabnya tidak diketahui, biasanya

berhubungan dengan faktor keturunan dan lingkungan.

b. Hipertensi sekunder
Merupakan hipertensi yang penyebabnya dapat diketahui secara pasti,
seperti gangguan pembuluh darah dan penyakit ginjal.
Faktor Predisposisi
1) Faktor Hemodinamik (beban tekanan dan volume)
2) Faktor genetik/lingkungan: umur, kelamin, ras, asupan garam,
alkohol dan asosiasi penyakit lain.
3) Faktor tropika: angiotensin II, katekolamin, insulin, dll.
Faktor Pencetus
1) Obesitas / kegemukan
2) Kebiasaan merokok
3) Minuman beralkohol
4) Penyakit kencing manis dan jantung
5) Wanita yang tidak menstruasi
6) Stress
7) Kurang olah raga
8) Diet yang tidak seimbang, makanan berlemak dan tinggi
kolesterol
6

2. Pathogenesis Hipertensi

Mekanisme yang mengontrol kontriksi dan relaksasi pembuluh darah terletak


dipusat vasomotor, pada medulla di otak. Dari pusat vasomotor ini bermula jaras
saraf simpatis, yang berlanjut ke bawah ke korda spinalis dan keluar dari kolumna
medulla spinalis ke ganglia simpatis di toraks dan abdomen. Rangsangan pusat
vasomotor dihantarkan dalam bentuk impuls yang bergerak ke bawah melalui
system saraf simpatis ke ganglia simpatis. Pada titik ini, neuron preganglion
melepaskan asetilkolin, yang akan merangsang serabut saraf pasca ganglion ke
pembuluh darah, dimana dengan dilepaskannya norepinefrin mengakibatkan
konstriksi pembuluh darah. Berbagai factor seperti kecemasan dan ketakutan
dapat mempengaruhi respon pembuluh darah terhadap rangsang vasokonstriktor.
Individu dengan hipertensi sangat sensitive terhadap norepinefrin, meskipun tidak
diketahui dengan jelas mengapa hal tersebut bisa terjadi.
Pada saat bersamaan dimana system saraf simpatis merangsang pembuluh
darah sebagai respon rangsang emosi, kelenjar adrenal juga terangsang,
mengakibatkan tambahan aktivitas vasokonstriksi. Medulla adrenal mensekresi
epinefrin, yang menyebabkan vasokonstriksi. Korteks adrenal mensekresi kortisol
dan steroid lainnya, yang dapat memperkuat respon vasokonstriktor pembuluh
darah. Vasokontriksi yang mengakibatkan penurunan aliran darah ke ginjal,
meyebabkan pelepasan renin. Renin merangsang pembentukan angiotensin I yang
kemudian diubah menjadi angiotensin II, suatu vasokonstriktor kuat, yang pada
gilirannya merangsang sekresi aldosteron oleh korteks adrenal. Hormone ini
menyebabkan retensi natrium dan air oleh tubulus ginjal, menyebabkan
peningkatan volume intravaskuler. Semua factor tersebut cenderung mencetuskan
keadaan hipertensi.
Peningkatan tekanan darah secara sistemik meningkatkan resistensi terhadap
pemompaan darah dari ventrikel kiri, sehingga beban jantung bertambah. Sebagai
akibatnya terjadi hipertrofi ventrikel kiri untuk meningkatkan kontraksi.
Hipertrofi ini ditandai dengan ketebalan dinding yang bertambah, fungsi ruang
yang memburuk, dan dilatasi ruang jantung. Akan tetapi kemampuan ventrikel
untuk mempertahankan curah jantung dengan hipertrofi kompensasi akhirnya
terlampaui dan terjadi dilatasi dan payah jantung. Jantung semakin terancam
7

seiring parahnya aterosklerosis koroner. Angina pectoris juga dapat terjadi kerana
gabungan penyakit arterial koroner yang cepat dan kebutuhan oksigen miokard
yang bertambah akibat penambahan massa miokard.
3. Gambaran Klinis

Pada tahap awal, seperti hipertensi pada umumnya kebanyakan pasien tidak
ada keluhan. Tetapi bila simptomatik, biasanya disebabkan oleh:
1) Peningkatan tekanan darah itu sendiri, seperti berdebar, rasa
melayang (dizzy) dan impotent.
2) Penyakit jantung / vascular hipertensi seperti cepat capek, sesak
nafas, sakit dada, bengkak kedua kaki atau perut. Gangguan vascular
lainya seperti epistaksis, hematuria, pandangan kabur karena
perdarahan retina dan transient iskemi serebral.
Keadaan awal batas kiri bawah jantung menjadi bulat karena hipertrofi
konsentrik ventrikel kiri. Pada keadaan lanjut, apeks jantung membesar ke kiri
dan bawah. Aortic knob membesar dan menonjol disertai kalsifikasi. Aorta
ascenden dan descenden melebar dan berkelok ( pemanjangan aorta/elongasio
aorta).
4. Diagnosis

1) Hb/Ht : untuk mengkaji hubungan dari sel-sel terhadap volume cairan


(viskositas) dan dapat mengindikasikan factor resiko seperti:
hipokoagulabilitas, anemia.
2) Elektrolit darah : kalium.
3) Total kolesterol, LDL, HDL.
4) BUN / kreatinin : memberikan informasi tentang perfusi / fungsi ginjal.
5) Glucosa : Hiperglikemi (DM adalah pencetus hipertensi) dapat
diakibatkan oleh pengeluaran kadar ketekolamin.
6) Urinalisa : darah, protein, glukosa, mengisaratkan disfungsi ginjal dan
ada DM.
7) CT Scan : Mengkaji adanya tumor cerebral, encelopati.
8) EKG : Dapat menunjukan pola regangan, dimana luas, peninggian
gelombang. P adalah salah satu tanda dini penyakit jantung hipertensi.
8

9) IUP : mengidentifikasikan penyebab hipertensi seperti : Batu ginjal,


perbaikan ginjal.
10) Foto thoraks : Menunjukan destruksi kalsifikasi pada area katup,
pembesaran jantung
5. Komplikasi

a. Angina
b. Aritmia
c. Serangan jantung
d. Gagal jantung
e. Stroke
f. Kematian yg mendadak
6. Pengobatan

Tujuan umum pengobatan hipertensi ialah pengendalian hipertensi untuk


memperbaiki kualitas hidup dan memperpanjang usia. Pada penyakit jantung
hipertensi penatalaksaan yang dapat dilakukan adalah :
1) Pengobatan kausatif : ACE inhibitor, beta blocker, antagonis kalsium
dan diuretik.
2) Mengontrol tekanan darah secara rutin
3) Mengontrol diabetes, hiperlipidemia, dan kondisi lain yang
meningkatkan risiko penyakit jantung.
4) Latihan teratur
5) Mengurangi konsumsi alkohol berlebihan
6) Berhenti merokok - rokok adalah penyebab utama penyakit jantung
hipertensi terkait
7) Menurunkan berat badan jika Anda kelebihan berat badan atau obesitas
7. Pelaksanaan Diit

1) Hindari lemak trans dan lemak jenuh


2) Meningkatkan buah-buahan, sayuran, dan produk susu rendah lemak
3) Mengurangi asupan garam (mungkin bermanfaat)
4) Makan bijian, unggas, dan ikan
9

B. Hipertensi heart disease (HHD)


1. Definisi
Penyakit jantung hipertensi mengacu pada kondisi jantung yang disebabkan
oleh tekanan darah tinggi. Penyakit tekanan darah tinggi yang terjadi selama
bertahun-tahun dapat menyebabkan Penyakit jantung hipertensi. Penyakit
hipertensi yang terjadi dalam waktu yang lama dapat menyebabkan gagal jantung,
penebalan otot jantung, penyakit jantung koroner, dan kondisi lainnya
Penyakit jantung hipertensi dapat menyebabkan masalah kesehatan yang
serius. Kondisi ini adalah penyebab utama kematian akibat tekanan darah tinggi.
Secara umum, masalah jantung yang berhubungan dengan tekanan darah tinggi
berhubungan dengan pembuluh darah arteri dan otot jantung. Jenis-jenis penyakit
jantung hipertensi meliputi :
a. Penyempitan pembuluh darah arteri
Pembuluh darah arteri koroner adalah pembuluh darah yang mengangkut
darah ke otot jantung. Penyakit darah tinggi menahun dapat menyebabkan
pembuluh darah menjadi sempit, sehingga mengurangi asupan aliran darah
ke jantung. Kondisi ini dikenal sebagai penyakit jantung koroner (PJK), atau
penyakit arteri koroner.
b. Penebalan dan pembesaran jantung
Tekanan darah tinggi menahun dapat membuat jantung kesulitan
memompa darah. Seperti otot lain di tubuh, Otot jantung yang bekerja terlalu
keras dapat menyebabkan pembesaran otot jantung. Pembesaran otot jantung
dapat mengubah fungsi jantung. Pembesaran ini biasanya terjadi di ruang
pompa utama jantung, ventrikel kiri. Kondisi ini dikenal sebagai hipertrofi
ventrikel kiri (LVH).
Kedua kondisi di atas dapat menyebabkan:
 Gagal jantung
 Arrhythmia (detak jantung yang abnormal)
 Penyakit jantung iskemik
 Serangan jantung
 Stroke dan kematian mendadak
10

2. Penyebab terjadinya Penyakit Jantung Hipertensi


Faktor risiko utama penyebab penyakit jantung hipertensi adalah tekanan
darah tinggi. Faktor risiko lainnya yang dapat menyebabkan penyakit jantung
hipertensi adalah :
 kelebihan berat badan
 tidak cukup berolahraga
 merokok
 makan makanan tinggi lemak dan kolesterol
 riwayat keluarga dengan penyakit jantung
 Pria
 wanita yang telah mengalami menopause
3. Gejala
Gejalanya bervariasi tergantung pada tingkat keparahan kondisi dan
perkembangan penyakit. Beberapa gejala yang muncul mungkin meliputi:
 nyeri dada (angina)
 sesak atau tekanan di dada
 sesak nafas
 kelelahan
 sakit di leher, punggung, lengan, atau bahu
 batuk terus menerus
 kehilangan selera makan
 pembengkakan kaki atau pergelangan kaki
4. Pencegahan terjadinya Penyakit Jantung Hipertensi
Memantau tekanan darah adalah salah satu cara paling penting
untuk mencegah penyakit jantung hipertensi. Menurunkan tekanan darah dan
kolesterol dengan makan makanan yang sehat dan mengurangi stres mungkin
merupakan cara terbaik untuk mencegah penyakit jantung.
Menjaga berat badan yang sehat, tidur yang cukup, dan berolahraga secara
teratur adalah merupakan cara terbaik untuk menurunkan tekanan darah dan kadar
kolesterol darah. Konsultasikan dengan dokter mengenai cara untuk
meningkatkan kesehatan Anda secara keseluruhan.
11

5. Penanganan penyakit Jantung Hipertensi yang Tepat


Satu atau lebih dari pemeriksaan berikut dapat digunakan untuk membantu
menentukan penyebab yang mendasari timbulnya gejala:
 Elektrokardiogram adalah pemeriksaan yang memonitor dan mencatat
aktivitas listrik jantung Anda.
 Ekokardiogram adalah pemeriksaan yang mengambil gambar detail
jantung Anda menggunakan ultrasonografi.
 Angiografi koroner adalah pemeriksaan yang memeriksa aliran darah
melalui arteri koroner Anda.
 Tes stres olahraga adalah pemeriksaan yang melihat bagaimana olahraga
mempengaruhi jantung Anda.
 Tes stres nuklir memeriksa aliran darah ke jantung.
6. Pengobatan Penyakit Jantung Hipertensi
Perawatan untuk penyakit jantung hipertensi tergantung pada derajat
penyakit, usia, dan kondisi  kesehatan secara keseluruhan. Pengobatan dapat
dilakukan dengan pemberian obat-obatan dan tindakan medis.
a. Pemberian obat-obatan
Obat-obatan dapat membantu jantung dalam berbagai cara. Tujuan utama
pemberian obat-obatan adalah untuk mencegah terjadinya pembekuan darah,
meningkatkan aliran darah, dan menurunkan kadar kolesterol.
Contoh-contoh obat penyakit jantung yang sering digunakan meliputi :
 pil air (diuretik) untuk membantu menurunkan tekanan darah
 nitrat untuk mengobati nyeri dada
 statin untuk menurunkan kadar kolesterol tinggi
 penghambat saluran kalsium (CCB) dan ACE inhibitor untuk membantu
menurunkan tekanan darah
 aspirin untuk mencegah pembekuan darah
b. Operasi dan tindakan medis
 Pemasangan alat pacu jantung (cardiac pacemaker)
 Cardioverter-defibrillator (ICDs) adalah perangkat implan yang dapat
digunakan untuk mengobati gangguan denyut jantung yang serius dan
mengancam jiwa.
12

 Coronary Artery Bypass Grafting (CABG). Prosedur ini hanya dilakukan


pada PJK berat.
 Transplantasi jantung atau alat bantu jantung lainnya mungkin diperlukan
jika kondisi sangat parah.
13

BAB III

GAMBARAN PENDERITA

A. Riwayat Personal
Tn. A berusia 56 tahun alamat indrapuri datang dan dirawat di RSUD
Bangkinang ruang rawat Inap Bilal Bin Rabbah 1 pada tanggal 14 Januari 2021
dengan keluhan sakit kepala, mata sebelah kiri kabur, kebas pada tangan sebelah
kanan sejak 2 hari yang lalu, mual, nyeri ulu hati, rasa berat di tengkuk, lidah
peto. Diketahui data antropometri berat badan yaitu 76 Kg dan TB 160 cm. Hasil
pemeriksaan klinis pasien meliputi tekanan darah 189/110 mmHg (Normal 120/80
mmHg), nadi 95 x/menit (75-115 x/menit), pernafasan 20 x/menit, suhu 36,5oC.
Hasil Lab Hb 14,7 g/dl, eritrosit 4,8 juta/ml, leukosit 7,7 ribu/ml, hematoksit
40,8%, trombosit 197 ribu/ml, GDS 128 mg/dl, ureum 14 mg/dl, kreatinin 0,9
mg/dl. Kebiasaan makan Pasien sebelum masuk rumah sakit makan 3x/hari
dengan porsi banyak,lauk pauk 3x/hari, pasien tidak ada alergi makanan,
konsumsi sayur 3x sehari, dan buah jarang, konsumsi tahu dan tempe 3x semiggu,
Tn A suka makanan yang bersantan dan makanan yang digoreng. Dokter
mendiagnosis pasien dengan Hipertensi Urgensi, HHD, Scquele Of Infark
Identitas Pasien
Nama : Abdullah
NMR : 099404
Tanggal Lahir : 11 Februari 1965
Usia : 56 tahun
Jenis Kelamin : Laki – laki
Agama : Islam
Pekerjaan : Petani
Pendidikan terakhir : SMA
Ruang perawatan : Bilal Bin Rabah 1
Hari/Tanggal MRS : 14 Januari 2021
Tanggal Pengamatan : 15 Januari 2021
Diagnosa : Hipertensi Urgensi, HHD, Scquele Of Infark
Status perawatan : JKN PBI
14

B. ASSESMENT DATA
1. Data Antropometri
BB = 76 kg TB = 160 cm

BBI = (TB-100) - 10% (TB-100)


= (160-100) - 10% (160-100)
= 60 - 6
BBI = 54 kg

IMT = BB = 76 = 76 = 29,68 Kg/Cm(Obesitas)


(TB)2 (1,6) 2,56
2

Tabel 3.1
Klasifikasi Status gizi

Parameter Klasifikasi
IMT : < 17 Kekurangan berat badan tingkat berat
IMT : 17,00 - 18,49 Kekurangan berat badan tingkat ringan
IMT : 18,50 - 24,99 Normal
IMT : 25,00 - 27.00 Overwight
IMT : > 27 Obesitas
Sumber : (Depkes,2003)

Penilaian :. Status gizi pasien obesitas

2. Data biokimia
Tabel 3.2
Data Biokimia Pasien Tanggal 15 Januari 2021
Pemeriksaan Hasil Nilai rujukan Keterangan
Hb 14,7g/dL 13-18 g/dL Normal
Eritrosit 4,2 4,5 - 6,5 Normal
Lekousit 7,7 5 – 11 Normal
Hematokrit 40,8 37 – 47 Normal
Trombosit 197 150 – 450 Normal
GDS 128 70 – 140 Normal
Ureum 14 10 – 50 Normal
Kreatinin 0,9 0,5 – 14 Normal
Sumber : Data Rekam Medik Bilal Bin Rabah 1
Penilaian : Hasil pemeriksaan biokimia pasien semuanya normal.
15

3. Data fisik/klinis

a. Fisik
- Sakit kepala
- Mata sebelah kiri kabur
- Kebas pada tangan kanan sejak 2 hari lalu
- Mual
- Nyeri ulu hati
- Rasa berat di tengkuk, lidah peto
- Minum Amlodipin 1/2 jam MRS
b. Klinis
Tabel 3.3
Hasil Pemeriksaan Klinis Tgl 14/1/2021
Indikator Hasil Normal Keterangan

Tekanan darah 1589/110 mmHg 120/80 mmHg Tinggi


Nadi 95 x/mnt 60-100 x/mnt Normal
Suhu 36,70C 36-37 0C Normal
RR 20 x/mnt 12-20 x/mnt Normal
Saturasi 98% 95-100% Normal
Denyut Jantung 71 x/mnt 62 x/mnt (Tinggi)

Sumber : Data Rekam Medik Bilal Bin Rabah 1

Penilaian : Pasien mengalami hipertensi Urgensi, HHD, Scquele Of Infark

4. Riwayat Gizi / Riwayat Makan


Tabel 3.4
Riwayat Gizi / Riwayat Makan

Alergi Makanan Tidak Ya


Telur 
Susu sapi &produk olahan 
Kacang kedelei/tanah 
Gluten/gandum 
Udang 
Ikan 
Haxelnut/almond 
16

Kebiasaan makan pasien sebelum masuk rumah sakit Makan 3x sehari,

dengan porsi banyak. Lauk pauk 3x sehari, sebanyak 1 potong/ kali makan, Pasien

tidak ada alergi makanan, Tahu dan tempe 3x seminggu sebanyak 1 potong / kali

makan. Konsumsi Sayur 3x sehari dan Buah kadang – kadang, Suka makanan

bersantan dan makanan yang di goreng.

Hasil Recall 1 x 24 jam :


Tabel 3.5
Hasil Recall 1 x24 Jam
Asupan Energi Protein Lemak KH
Recall (kkal) (gr) (gr) (gr)
Asupan 1849,9 55,5 54,5 282,1
SMRS
1773,8 66,5 49,5 266,1
Kebutuhan
104,3 83,5 110 106,1
% Asupan
Baik Baik Baik Baik
Kategori

Tabel 3.6
Klasifikasi Asupan Berdasarkan WNPG
Kategori Persen Asupan

Kurang <80%

Baik 80-110%

Lebih >110%

Sumber : WNPG, 2004

Penilaian : asupan makan pasien sudah baik dan sudah mencukupi

kebutuhan serta pasien suka makanan yang di goreng.


17

5. Riwayat Personal Pasien


1. Riwayat Penyakit
♦ Keluhan pasien sebelum masuk rumh sakit: Sakit kepala, Mata sebelah
kiri kabur, Kebas pada tangan kanan sejak 2 hari lalu, Mual ,Nyeri
ulu hati, Rasa berat di tengkuk, lidah peto
♦ Riwayat penyakit sekarang : Hipertensi Urgensi, HHD, Scquele Of
Infark
♦ Riwayat penyakit dahulu : Hipertensi, Stroke
2. Riwayat sosial ekonomi keluarga
Pasien merupakan seorang tamatan SMA, bekerja sebagai petani. Status
Pasien menikah dan beragama islam. Memiliki jaminan kesehatan dari
pemerintah yaitu JKN-PBI.

C. DIAGNOSA GIZI

Tabel 3.7
Diagnosa Gizi

Problem Etiologi Sign/ Sympton


NI.2.2 Kelebihan asupan oral berkaitan dengan di tandai oleh asupan
konsumsi makanan energi pasien sebelum
yang tinggi kalori masuk rumah sakit 104,6 %
NC 1.4 Gangguang fungsi berkaitan dengan ditandai oleh tekanan darah
klinis/kardiovaskuler terkait perubahan fungi 158/95 mmHg dan denyut
gizi kardiovaskuler jantung 71 x/menit.
NC 3.3 Kelebihan Berat Badan berkaitan dengan ditandai oleh IMT = 29,68
porsi makan yang kg/m2
besar
NB 1.6 Ketidak patuhan berkaitan dengan ditandai oleh pemilihan
mengikuti rekomendasi gizi sudah pernah makanan yang tidak tepat
mendapatkan seperti makanan yang
konseling gizi suka di goreng dan
bersantan.
NB 1.6 Ketidak patuhan berkaitan dengan ditandai oleh pemilihan
18

mengikuti rekomendasi gizi sudah pernah makanan yang tidak tepat


mendapatkan seperti makanan yang
konseling gizi suka di goreng dan
bersantan.

D. INTERVENSI GIZI
1. Tujuan Diet :
a. Penurunan berat badan karena obesitas
b. Mengontrol tekanan darah
c. Mengurangi asupan Na
d. Meningkatkan asupan Ca, K, dan Mg

2. Syarat Diet :
a. Energi sesuai kebutuhan
b. Karbohidrat 60% dari total kalori. Berasal dari karbohidrat kompleks
sebagai sumber serat larut air
c. Protein 15% dari total kalori
d. Lemak 25 % dari total kalori
e. Batasi konsumsi makanan yang mengandung Natrium

3. Perhitungan kebutuhan energi dan zat gizi :


BMR = 66 + (13,7xBB) + (5xTB) - (6,8xU)
= 66 + (13,7 x 54) + (5 x 160) - (6,8 x 55)
= 66 + 739,8 + 800 - 374
= 1.231,8 kkal
TEE = BMR x F. aktifitas x F. stress
= 1.231,8 x 1,2 x 1,2
= 1.773,8 kkal
KH = (60% x 1.773,8)/4 = 266,1 gr
P = (15% x 1.773,8)/4 = 66,5 gr
L = (25% x 1.773,8)/9 = 49,3 gr
4. Implementasi
19

a. Jenis Diet : ML RG II
b. Bentuk Makanan : Makanan lunak
c. Frekuensi : 3 x makanan utama, 1 x snack
d. Cara Pemberian : Oral

5. Rencana edukasi
a. Sasaran : Pasien dan keluraga
b. Tempat : Bilal Bin Rabah 1
c. Waktu :+ 15 menit
c. Metode : Konseling gizi/ tanya jawab
d. Edukasi : ML RGII
e. Materi :
o Tujuan dari diet, prinsip dan syarat diet
o Bahan makanan yang dianjurkan, bahan makanan yang dibatasi
serta bahan makanan yang dihindari dan
o Contoh menu sehari

E. MONITORING DAN EVALUASI


Tabel 3.8
Hasil Monitoring Dan Evaluasi
Monitoring Waktu Evaluasi

Data antropometri Awal dan akhir Mencapai berat badan


pengamatan ideal
Data laboratorium Setiap pemeriksaan Normal
laboratorium
Data fisik/klinis Setiap hari Gejala klinis pasien
normal dan kondisi
pasien membaik
Asupan pasien Setiap waktu makan Asupan terpenuhi
sesuai kebutuhan
20

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Asessment
1. Monitoring Status Gizi
Dari pengamatan dan pengukuran yang telah dilakukan selama 3 hari yaitu
tanggal 15 Januari 2021 sampai 18 Januari 2021, maka di peroleh hasil intervensi
sebagai berikut
Tabel 4.1
Hasil Monitoring Antropometri
Parameter 18-01-2020
TB 160
BB 76
BBI 50,4
IMT 29,68 (Obesitas)

Berdasarkan tabel diatas diketahui bahwa selama dilakukan pengukuran


selama 3 hari didapatkan hasil yang tidak berbeda karena memerlukan waktu lama
untuk mengalami perubahan
2. Monitoring dan Evaluasi Klinis/Fisik
Berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan selama 3 hari yaitu tanggal
15 Januari 2021 sampai 18 Januari 2021 dapat dilhat hasil monitoring fisik dan
klinis sebagai berikut :
Tabel 4.2
Data Monitoring Fisik
Waktu Kondisi Umum
15 Januari 2021 Sakit kepala, Mata sebelah kiri kabur, Kebas pada tangan kanan,
Mual ,Nyeri ulu hati, Rasa berat di tengkuk, lidah peto

16 Januari 2021 Sakit kepala, Mata sebelah kiri kabur, Kebas pada tangan kanan,
Mual ,Nyeri ulu hati, Rasa berat di tengkuk, lidah peto
21

17 Januari 2021 Sakit kepala sudah berkurang, Mata sebelah kiri kabur, Kebas
pada tangan kanan sudah berkurang, Mual ,Nyeri ulu hati, Rasa
berat di tengkuk sudah berkurang, lidah peto
18 Januari 2021 Sakit kepala sudah hilang, Mata sebelah kiri kabur, Kebas pada
tangan kanan sudah berkurang, Mual sudah berkurang ,Nyeri ulu
hati, Rasa berat di tengkuk sudah hilang, lidah peto

Tabel 4.3
Data Monitoring Klinis
Hasil
Indikator Nilai rujukan
15/1/21 Ket 16/1/21 Ket 17/1/21 Ket
Tekanan darah 189/110 Tinggi 191/105 Tinggi 158/ 95 Tinggi
Nadi x/menit 95 Normal 95 Normal 97 Normal 110-120/80
Suhu ˚C 36,7 Normal 36,7 Normal 36,5 Normal 36-37,5
RR x/ menit 20 Normal 20 Normal 20 Normal 16-20 x/menit
Saturasi % 99 Normal 98 Normal 97 Normal
Denyut Jantung 71 Normal 71 Normal 68 Normal 60-100 x/menit
x/ment

Monitoring dan evaluasi klinis dan fisik pada pasien dilakukan dengan
melihat direkam medis pasien. Monitoring klinis dilakukan pada parameter suhu,
denyut nadi, dan laju pernapasan. Monitoring fisik dilakukan dengan melihat
penampakan fisik pasien kemudian dibandingkan dengan keadaan fisik normal
secara umum. Berdasarkan hasil pengamatan monitoring klinis selama 3 hari
intervensi, keadaan fisik pasien pasien mulai membaik, dan tekanan darah mulai
menurun, serta suhu tubuh tetap normal.

3. Monitoring dan Evaluasi Laboratorium


Dari pengamatan yang telah dilakukan selama 3 hari yaitu tanggal 13
Januari 2021 sampai 16 Januari 2021 dapat dilhat hasil monitoring biokimia
sebagai berikut :
22

Tabel 4.4
Hasil Laboratorium Tanggal 15 Januari 2021
Pemeriksaan Hasil Nilai rujukan Keterangan
Hb 14,7g/dL 13-18 g/dL Normal
Eritrosit 4,2 4,5 - 6,5 Normal
Lekousit 7,7 5 - 11 Normal
Hematokrit 40,8 37 - 47 Normal
Trombosit 197 150 - 450 Normal
GDS 128 70 - 140 Normal
Ureum 14 10 - 50 Normal
Kreatinin 0,9 0,5 - 14 Normal

Dilihat dari pemeriksaan laboratorium pada tabel diatas diketahui bahwa hasil
pemeriksaan Laboratorium pasien normal
4. Monitoring dan Evaluasi Intake Zat Gizi Pasien
Dari pengamatan dan pengukuran yang telah dilakukan selama 3 hari yaitu
tanggal 15 Januari 2021 sampai 18 Januari 2021 dapat dilhat hasil monitoring
intake zat gizi pasien sebagai berikut :
Tabel 4.5
Hasil Monitoring dan Evaluasi Asupan Makan
Hari 1 ( 15-16 Januari 2021)
Implementasi Energi Protein Lemak Kharbohidrat
(Kkal) (Kkal) (Kkal) (Kkal)
Asupan oral 1696,64 61,8 46,57 256,2
Kebutuhan 1773 66,5 49,3 266,1
% asupan 96 93 94 96
Kesimpulan Baik Baik Baik Baik

Intervensi gizi pasien pada hari pertama.


Pasien diberikan diet makanan lunak, diberikan dengan frekuensi 3x makanan
pokok/ utama dan 1x makanan selingan/snack. Dilihat dari persentasi makanan
pasien, selama intervensi pasien memiliki nafsu makan yang baik
 Asupan energi Baik
 Protein Baik
 Lemak Baik
23

 Karbohidrat Baik
Tabel 4.6
Hasil Monitoring dan Evaluasi Asupan Makan
Hari 1I ( 16-17 Januari 2021)
Implementasi Energi Protein Lemak Kharbohidrat
(Kkal) (Kkal) (Kkal) (Kkal)
Asupan oral 1728,3 65,2 55,4 240,3
Kebutuhan 1773,8 66,5 49,3 266,1
% asupan 97 98 112 90
Kesimpulan Baik Baik Baik Baik

Intervensi gizi pasien pada hari Kedua.


Pasien diberikan diet makanan lunak, diberikan dengan frekuensi 3x makanan
pokok/ utama dan 1x makanan selingan/snack. Dilihat dari persentasi makanan
pasien, selama intervensi pasien memiliki nafsu makan yang baik
 Asupan energi Baik
 Protein Baik
 Lemak Baik
 Karbohidrat Baik

Tabel 4.7
Hasil Monitoring dan Evaluasi Asupan Makan
Hari 1 ( 17-18 Januari 2021)
Implementasi Energi Protein Lemak Kharbohidrat
(Kkal) (Kkal) (Kkal) (Kkal)
Asupan oral 1637,54 63,1 49,1 235,03
Kebutuhan 1773,8 66,5 49,3 266,1
% asupan 92 95 100 88
Kesimpulan Normal Normal Normal Normal
24

Intervensi gizi pasien pada hari Ketiga.


Pasien diberikan diet makanan lunak, diberikan dengan frekuensi 3x makanan
pokok/ utama dan 1x makanan selingan/snack. Dilihat dari persentasi makanan
pasien, selama intervensi pasien memiliki nafsu makan yang baik
 Asupan energi Baik
 Protein Baik
 Lemak Baik
 Karbohidrat Baik

Diagram 4.1
Asupan selama 3 hari intervensi

Diagram Asupan selama 3 hari intervensi


Intervensi gizi pada pasien dilaksanakan selama 3 hari. Pasien diberikan diet
makanan lunak, diberikan dengan frekuensi 3x makanan pokok/ utama dan 1x
makanan selingan/snack. Dilihat dari persentasi makanan pasien, selama
intervensi Asupan kebutuhan pasien sudah terpenuhi. Persentase asupan pasien
tergolong baik karena berada diatas 80 % (kategori kebutuhan asupan baik WNPG
2012)
25

Diagram 4.2
Perbandingan Asupan Sebelum dan Setelah Intervensi

Sebelum dan sesudah dilakukan intervensi gizi pada pasien, rata-rata asupan
makan pasien sesuai kebutuhan pasien.
26

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan
1. Pelaksanaan Assesmant Gizi
Diketahui pasien berstatus gizi Obesitas. Data biokimia menunjukkan
bahwa pasien Mengalami Hipertensi, Data riwayat makan pasien memiliki
kebiasaan makan yang baik dan jumlah asupan pasien sudah mencukupi
kebutuhan gizi pasien dalam sehari, pola makan baik, asupan makan yang
baik.
2. Penetapan Diagnosa Gizi
Penetapan diagnosa didapatkan tiga diagnosa dari domain intake
(Jumlah asupan), domain clinik (nilai laboratorium terkait gizi) dan domain
behavior (pengetahuan yang kurang)
3. Menetapkan Intervensi Gizi
Perhitungan kebutuhan gizi pasien berdasarkan diet Hipertensi dan
rendah garam II yaitu energi 1773,8 kkal, protein 66,5 gr, lemak 49,3 gr dan
karbohidrat 266,1 gr. Bentuk makanan yang diberikan yaitu makanan lunak.
Frekuensi pemberian yaitu 3x makanan utama dan 1 kali makanan selingan
secara oral.
4. Melaksanakan Monitoring dan Evaluasi
Terdapat beberapa parameter yang ditetapkan untuk memonitoring dan
mengevaluasi hasil intervensi yang diberikan, yaitu asupan makanan, data
laboratorium terkait gizi, pemeriksaan fisik dan pengetahuan gizi pada
pasien. Dari beberapa parameter tersebut tersebut telah ditetapkan target dan
waktu dalam pelaksanaannya agar tujuan dari intervensi/diet yang diberikan
dapat tercapai.
B. Saran
Diharapkan kepada pasien dan keluarga dapat memperhatikan jenis dan
jumlah dan jadwal yang dikonsumsi pasien sehingga kebutuhan pasien sesuai
dengan kebutuhan yang telah ditentukan. Hal ini bertujuan agar pasien dapat
mencapai berat badan ideal, menurunkan tekanan darah dan mengontrol Tekanan
darah pasien.
DAFTAR PUSTAKA

Arief Manjoer, (2001), Kapita Selekta Kedokteran Edisi 3 Jilid I, Media


Aesculapius, Jakarta.

Arieska Ann Soenarta, Dkk. 2015 Pedoman Tatalaksana Hipertensi Pada Penyakit
Kardiovaskular Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia
2015

Cicih, Nyai, S.Kep. 2010. Pendahuluan Stase Keperawatan Medikal Bedah.


Hypertensi Heart Disease (Hhd) Di Ruang Edelwise RSUD Purbalingga.
Program Pendidikan Profesi Universitas Jenderal Soedirman Fakultas
Kedokteran Dan Ilmu-Ilmu Kesehatan Jurusan Keperawatan Purwokerto.

Doengoes Marilyn, E (1993), Rencana Asuhan Keperawatan Edisi III, EGC,


Jakarta.

Kementerian Kesehatan. 2014. Proses Asuhan Gizi Terstandar.

Noer Syaifulah, (1996),  Ilmu Penyakit Dalam Jilid I Edisi 3, FKUI, Jakarta.

Persagi dan ASDI. 2019. Penuntun Diet dan Terapi Gizi. editor S.A. Budi Hartati
dkk. Edisi 4. Jakarta : Buku Kedokteran EGC.
LAMPIRAN
Lampiran 1
PERENCANAAN MENU 1
Berat Ener Protei Lem Vit. Vit. Vit.
Jam Menu Bahan Kh Na K Mg Fe Chol Zn Serat
(gr) gi n ak A C E
      Gr gr Gr gr gr mg mg mg mg Mg mg mg mg mg mg
07.00 Nasi nasi putih 100 175 4 0 40 0 0 0 0 29 13 0.2 0 0.55 0.50
  Ikan goreng ikan sisik 35 50 7 2 0 9.8 0 0.3 16.8 139.3 18.9 0.2 15.8 0.3 0.0
   balado minyak 5 45 0 5 0 250 0 0.2 0 0 0 0 0 0 0
    buncis 25 6.25 0.25 0 1.25 16.8 2.5 0 0.75 74.75 6.3 0.6 0 0.1 0.4
    wortel 75 18.75 0.3 0 3.75 9 4.5 0 0 0 0 0.4 0 0.0 0.5
243.0
  JUMLAH     295 11.55 7 45 285.6 7 0.5 17.55 5 38.2 1.4 15.8 0.95 1.425
10.30 Agar buah g. diabetasol 0 0 0 0 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
    tepung agar 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
    semangka 10 3.2 0.1 0 0.7 3.7 1 0 0.2 11.6 1.1 0 0 0.01 0.04
  Buah pisang ambon 100 100 1.0 0 24 8 9 0 1 198 29 0.4 0 0.1 0.57
  JUMLAH     103.2 1.1 0 26.7 11.7 10 0 1.2 209.6 30.1 0.4 0 0.07 0.61
12.00 nasi putih nasi putih 150 262.5 6 0 60 0 0 0 0 43.5 19.5 0.3 0 0.83 0.75
  Dadar Kuali telur ayam 50 75 7 5 0 95 0 1 62 63 5 0.6 212 0.6 0.0
  tahu goreng tahu 50 37.5 2.5 1.5 3.5 0 0 0 3.5 60.5 51.5 2.7 31.6 0.40 0.05
    oyong 50 10 0.4 0.2 2.2 14.5 3 0 0.5 96 12 0.2 0 0.2 0.5
    wortel 50 12.5 0.5 0 2.5 6 3 0 0.5 0 0 0.4 0 0.0 0.4
    minyak 5 45 0 5 0 250 0 0.2 0 0 0 0 0 0 0
  JUMLAH     442.5 16.4 11.7 68.2 365.5 6 1.2 66.5 263 88 4.2 243.6 2.025 1.65
16.00 Buah Buah 100 100 1.0 0 24 8 9 0 1 198 29 0.4 0 0.1 0.57
  JUMLAH     100 1 0 24 8 9 0 1 198 29 0.4 0 0.06 0.57
17.00 nasi putih nasi putih 100 175 4 0 40 0 0 0 0 29 13 0.2 0 0.55 0.50
  ayam goreng ayam 100 125 17.5 5 0 39 0 0 73 182 20 1.5 0 1.8 0
  nugget tahu tahu 50 37.5 2.5 1.5 3.5 0 0 0 3.5 60.5 51.5 2.7 31.6 0.40 0.05
    tepung panir 10 36.1 0.7 0.1 7.9 0 0 0 0 8.1 3.6 0.1 0 0 0
    wortel 10 4.2 0.1 0 0.9 1200 0.6 0 0 0 0 0.1 0 0.9 0.1
    minyak 2.5 22.5 0 2.5 0 125 0 0.1 0 0 0 0 0 0 0
labu siam
  +wortel labu siam 50 12.5 0.5 0 2.5 151.5 12.5 1 0.5 96 7.5 0.2 0 0.2 12.4
    wortel 50 12.5 0.5 0 2.5 6 3 0 0 0 0 0.4 0 0.0 1.12
    minyak 5 45 0 5 0 250 0 0.2 0 0 0 0 0 0.0 0
    garam 2               774.5 0.2 0.9     0.0 0
1771.
  JUMLAH     470.3 25.8 14.1 57.3 5 16.1 1.3 851.5 375.6 95.6 5.2 31.6 3.88 14.14
20.00   Buah 100 100 1.0 0 24 8 9 0 1 198 29 0.4 0 0.1 0.57
  JUMLAH     100 1 0 24 8 9 0 1 198 29 0.4 0 0.1 0.57
245. 2450. 938.7 1487.
  TOTAL     1511 56.85 32.8 2 3 57.1 3 5 25 309.9 12 291 7.085 18.97
SEHARUSN 1529. 248.
  YA     5 57.3 33.9 5   75   1200 2700   12 300 10 25
99.214 96.7 98.6 76.1 78.22 55.08
  %     98.79 66 552 72   3   92 333   100 97 70.85  
Lampiran 2
PERENCANAAN MENU 2
Berat Prote Lem Vit. Vit. Vit.
Jam Menu Bahan Energi Kh Na K Mg Fe Chol Zink Serat
(gr) in ak A C E
      gr gr gr gr gr mg mg mg mg mg Mg mg mg mg mg
07.00 Nasi nasi putih 100 175 4 0 40.0 0 0 0 0 29 13 0.2 0 0.55 0.50
  Telur Balado telur ayam 50 75 7 5 0.0 95 0 1 62 63 5 0.6 212 0.6 0.0
    minyak 2.5 22.5 0 2.5 0.0 125 0 0.1 0 0 0 0 0 0 0
Labu siam +
  wortel Labu siam 50 12.5 0.5 0 2.5 151.5 12.5 1 0.5 96 7.5 0.2 0 0.2 12.4
    Wortel 50 12.5 0.5 0 2.5 6 3 0 0 0 0 0.4 0 0.0 1.12
  JUMLAH     297.5 12 7.5 45 377.5 15.5 2.1 62.5 188 25.5 1.4 212 1.35 14.02
10.30 Cendol + Cincau Cincau 20 0.0 0.0 0.0 1.0 0.0 0.0 0.0 8.0 50.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
    tp. Beras 25 90.0 1.7 0.2 19.9 0.0 0.0 0.0 0.0 20.3 9.0 0.2 0.0 0.3 0.2
    g. diabetasol 0 0 0 0 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
    santan 40 45.0 0.0 5.0 0.0 0.0 0.4 0.0 2.4 42.8 4.0 0.1 0.0 0.2 0.6
  buah pisang 100 100.0 1.0 0.0 24.0 8.0 9.0 0.0 1.0 198.0 29.0 0.4 0.0 0.1 0.57
  JUMLAH     235.0 2.7 5.2 46.9 8.0 9.4 0.0 11.4 311.1 42.0 0.7 0.0 0.6 1.4
                                   
12.00 Nasi nasi putih 200 350.0 8.0 0.0 80.0 0.0 0.0 0.0 0.0 58.0 26.0 0.4 0.0 1.10 1.00
Daging Asam
  Pedas Daging sapi 50 103.5 9.4 7.0 0.0 0.0 0.0 0.0 46.5 0.0 22.8 1.6 37.6 1.0 0.0
  tempe goreng tempe 40 60.0 4.0 2.4 5.6 1.4 0.0 1.4 2.4 146.8 28.0 1.0 0.0 0.7 1.4
    minyak 2.5 22.5 0.0 2.5 0.0 125.0 0.0 0.1 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0 0.0
  toge + wortel toge 50 30.5 3.3 1.7 2.4 0.5 4.0 0.0 3.5 121.0 18.0 0.0 0.0 0.15 2.50
    wortel 50 12.5 0.5 0.0 2.5 6.0 3.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.4 0.0 0.0 0.4
  JUMLAH     579.0 25.2 13.6 90.5 132.9 7.0 1.5 52.4 325.8 94.8 3.4 37.6 3.0 5.3
16.00   buah 100 27.8 0.0 0.0 6.7 37.0 10.0 0.0 2.0 116.0 11.0 0.2 0.0 0.1 0.4
  JUMLAH     27.8 0.0 0.0 6.7 37.0 10.0 0.0 2.0 116.0 11.0 0.2 0.0 0.1 0.4
17.00 nasi putih                                
  Ikan Gambolo nasi putih 100 175.0 4.0 0.0 40.0 0.0 0.0 0.0 0.0 29.0 13.0 0.2 0.0 0.55 0.50
  Tempe goreng Ikan 35 50.0 7.0 2.0 0.0 9.8 0.0 0.3 16.8 139.3 18.9 0.2 15.8 0.3 0.0
    Tempe 40 30.0 2.0 1.2 2.8 1.4 0.0 1.4 2.4 146.8 28.0 0.9 0.0 0.7 1.4
Kembang kol +
  Wortel minyak 2.5 22.5 0.0 2.5 0.0 125.0 0.0 0.1 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
    kembang kol 50 12.5 1.2 0.1 2.5 0.0 0.0 34.5 0.0 0.0 0.0 0.6 0.1 0.56 0.0
    wortel 50 12.5 0.5 0.0 2.5 6.0 3.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.4 0.0 0.0 0.4
774.
    Garam 2               5 0.2 0.9     0.0 0
793.
  JUMLAH     302.5 14.7 5.8 47.8 142.2 3.0 36.3 7 315.1 59.9 2.3 15.9 2.1 2.3
20.00   buah 100 27.8 0.0 0.0 6.7 37.0 10.0 0.0 2.0 116.0 11.0 0.2 0.0 0.1 0.4
  JUMLAH     27.8 0.0 0.0 6.7 37.0 10.0 0.0 2.0 116.0 11.0 0.2 0.0 0.1 0.4
243. 924. 1372.
  TOTAL     1469.6 54.6 32.1 5 734.6 54.9 39.9 0 0 244.2 8.2 265.5 7.2 23.6
248.
  SEHARUSNYA     1529.5 57.3 33.9 5   75   1200 2700   12 300 10 25
94.6 97.9 50.81
  %     96.08 95.29 9 8   73.2   77 5   68 88.5 71.7 94.36
Lampiran 3
PERENCANAAN MENU 3
Berat Vit. Vit. Cho
Jam Menu Bahan E P L KH Vit. C Na K Mg Fe Zn Serat
(gr) A E l
      gr gr gr gr gr mg mg mg mg mg mg mg mg    
0.5
07.00 Nasi nasi putih 100 175 4 0 40.0 0 0 0 0 29 13 0.2 0 5 0.50
139.
  Ikan Goreng ikan sisik 35 50 7 2 0 9.8 0 0.3 16.8 3 18.9 0.2 15.8 0.3 0.0
labu siam + 151.
  wortel labu siam 50 12.5 0.5 0 2.5 5 3 1 0.5 96 7.5 0.2 0 0.2 12.4
    wortel 50 12.5 0.5 0 2.5 6 3 0 0 0 0 0.4 0 0 1.12
125.
    minyak 2.5 22.5 0.0 2.5 0.0 0 0.0 0.1 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
292. 264. 1.0
  JUMLAH     272.5 12 4.5 45 3 6 1.4 17.3 3 39.4 1 15.8 5 14.02
10.30 Kolak Pisang pisang 50 50.0 0.5 0.0 12.0 4.0 4.5 0.0 0.5 99.0 14.5 0.2 0.0 0.0 0.28
    ubi 50 61.5 0.9 0.35 13.95 0 11 0 1.5 0 0 0.39 0 0.3 2.4
    santan 40 45.0 0.0 5.0 0.0 0.0 0.4 0.0 2.4 42.8 4.0 0.1 0.0 0.1 0.56
135. 257.
    buah 100.0 37.2 0.8 0.1 9.8 0 10.0 1.0 3.0 0 10.0 0.1 0.0 0.1 0.57
139. 398.
  JUMLAH     193.7 2.2 5.4 35.8 0 25.9 1.0 7.4 8 28.5 0.8 0.0 0.5 3.8
1.1
12.00 Nasi nasi putih 200 350.0 8.0 0.0 80.0 0.0 0.0 0.0 0.0 58.0 26.0 0.4 0.0 0 1.00
Dendeng
  Lambok Daging 25 134.4 12.4 9 0 0 0 0 26.6 170 11.6 0.8 37.6 1 0
125.
    Minyak 2.5 22.5 0.0 2.5 0.0 0 0.0 0.1 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0 0.0
0.4
  Tahu goreng Tahu 50 37.5 2.5 1.5 3.5 0 0 0 3.5 60.5 51.5 2.7 31.6 0 0.05
259. 0.2
  Bayam + toge Bayam 50 18 1.8 0.25 3.25 5 16.5 0 5.5 275 31 0.12 0 0 0.38
121. 0.1
    Toge 50 30.5 3.3 1.7 2.4 0.5 4.0 0.0 3.5 0 18.0 0.0 0.0 5 2.50
385. 684.
  JUMLAH     592.9 28.0 15.0 89.2 0 20.5 0.1 39.1 5 138.1 4.0 69.2 2.9 3.9
198.
16.00   pisang 100 100.0 1.0 0.0 24.0 8.0 9.0 0.0 1.0 0 29.0 0.4 0.0 0.1 0.57
198.
  JUMLAH     100.0 1.0 0.0 24.0 8.0 9.0 0.0 1.0 0 29.0 0.4 0.0 0.1 0.6
0.5
17.00 Nasi nasi putih 100 175 4 0 40.0 0 0 0 0 29 13 0.2 0 5 0.50
  telur balado telur ayam 50 75 7 5 0.0 95 0 1 62 63 5 0.6 212 0.6 0.0
125.
    minyak 2.5 22.5 0.0 2.5 0.0 0 0.0 0.1 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
0.4
  Tahu goreng Tahu 50 37.5 2.5 1.5 3.5 0 0 0 3.5 60.5 51.5 2.7 31.6 0 0.05
tumis
    kangkung 100 15.1 0.5 0 2.5 6 3 0 0 0 0 0.4 0 0 0
774.
    Garam 2               5 0.2 0.9     0.0 0
152. 243. 1.5
  JUMLAH     325.1 14 9 46 226 3 1.1 840 7 70.4 3.9 6 5 0.55
198.
20.00 Buah pisang 100 100.0 1.0 0.0 24.0 8.0 9.0 0.0 1.0 0 29.0 0.4 0.0 0.1 0.57
198.
  JUMLAH     100.0 1.0 0.0 24.0 8.0 9.0 0.0 1.0 0 29.0 0.4 0.0 0.1 0.6
1584.1 263.9 105 905. 1896 334.4 328. 6.0
  TOTAL     8 58.17 33.89 2 8.30 73.40 3.60 80 .30 0 10.50 60 3 23.45
1529.5 248.5 1200 2700 300. 10.
  SEHARUSNYA     0 57.30 33.90 0   75.00   .00 .00   12.00 00 00 25.00
  %     103.58 101.5 99.97 106.2   97.87   75.4 70.2   87.51 109. 60. 93.78
2 0 8 3 53 30

Lampiran 4

PERENCANAAN MENU 4
Berat Vit. Ser
Jam Menu Bahan E P L KH Vit. A Vit. C Na K Mg Fe Chol Zn
(gr) E at
      Gr gr Gr gr gr mg mg mg mg mg mg mg mg mg mg
07.00 Nasi Beras 50 180 3.4 0.3 39.8 0 0 0 40.5 18 11 0.2 0 0.5 0.1
  Ikan bakar ikan 35 50 7 2 0 9.8 0 0.3 16.8 139.3 18.9 0.2 15.8 0.3 0.0
    santan 40 45.0 0.0 5.0 0.0 0.0 0.4 0.0 2.4 42.8 4.0 0.1 0.0 0.2 0.6
  bayam + wortel bayam 50 18.5 1.9 0.1 3.7 259.5 16.5 0 5.5 275 31 0.5 0 0.2 0.35
    wortel 50 12.5 0.5 0 2.5 6 3 0 0 0 0 0.4 0 0.0 0.4
    minyak 2.5 22.5 0.0 2.5 0.0 125.0 0.0 0.1 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0 0
  JUMLAH     328.5 12.8 9.9 46 400.3 19.9 0.4 65.2 475.1 64.9 1.4 15.8 1.2 1.4
10.30 Agar Agar 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.0 0
    g. Diabetasol 0 0 0 0 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0.0 0
    Semangka 100 32 0.1 0 7 37 10 0 0.2 120 11 0 0 0.1 0.4
  JUMLAH     32 0.1 0 9 37 10 0 0.2 120 11 0 0 0.1 0.35
12.00 Nasi beras 83 299.5 5.6 0.0 80.0 0.0 0.0 0.0 40.5 29.9 26.0 0.4 0.0 0.5 0.1
  Sup ayam ayam 100 125 17.5 5 0 39 0 0 73 182 20 1.5 0 1.8 0
    tempe 20 30.0 2.0 1.2 2.8 0.7 0.0 0.7 1.2 73.4 14.0 0.5 0.0 0.4 0.7
Tumis Toge +
  Wortel Toge 50 30.5 3.3 1.7 2.4 0.5 4.0 0.0 3.5 121.0 18.0 0.0 0.0 0.2 2.50
    wortel 50 12.5 0.5 0 2.5 6 3 0 0 0 0 0.4 0 0.0 0.4
    minyak 5 45 0 5 0 250 0 0.2 0 0 0 0 0 0.0 0
118.
  JUMLAH     542.5 28.9 12.9 87.7 296.2 7.0 0.9 2 406.3 78.0 2.8 0.0 2.8 3.7
16.00 Buah Pisang 100 100.0 1.0 0.0 24.0 8.0 9.0 0.0 1.0 198.0 29.0 0.4 0.0 0.0 0.57
  JUMLAH     100.0 1.0 0.0 24.0 8.0 9.0 0.0 1.0 198.0 29.0 0.4 0.0 0.0 0.6
17.00 Nasi Beras 50 180 3.4 0.3 39.8 0 0 0 0 18 11 0.2 0 0.5 0.1
  Lele lele 50 20.95 3.7 0.55 0 3 0.25 0 10 83.75 5.5 0.1 14.5 0.3 0
    Tempe 20 30.0 2.0 1.2 2.8 0.7 0.0 0.7 1.2 73.4 14.0 0.5 0.0 0.4 0.7
    Santan 20 22.5 0.0 2.5 0.0 0.0 0.2 0.0 1.2 21.4 2.0 0.5 0.0 0.1 0.3
labu siam +
  wortel Labu siam 50 12.5 0.5 0 2.5 151.5 12.5 1 0.5 96 7.5 0.2 0 0.2 12.4
    Wortel 50 12.5 0.5 0 2.5 6 3 0 0 0 0 0.4 0 1.1 1.12
    minyak 5 45 0 5 0 250 0 0.2 0 0 0 0 0 0.0 0
774.
    Garam 2               5 0.2 0.9     0.0 0
323.4 787. 292.5 1.8
  JUMLAH     5 10.1 9.55 47.6 411.2 15.95 1.9 4 5 40 5 14.5 2.6 14.6
20.00 Buah Pisang 100 100.0 1.0 0.0 24.0 8.0 9.0 0.0 1.0 198.0 29.0 0.4 0.0 0.0 0.57
1426. 973. 1689.
  TOTAL     5 53.9 32.4 238.3 1160.7 70.9 3.2 0 9 251.9 6.8 30.3 6.7 21.1
1420. 1200 2700. 12. 300.0 25.0
  SEHARUSNYA     2 52.3 31.5 230.7   75.00   .00 00   00 0 10.00 0
102. 56.
  %     100.4 103.1 7 103.3   94.5   81.1 62.6   7 10.1 66.9 84.6
Lampiran 5
PERENCANAAN MENU 5
Berat
Jam Menu Bahan E P L KH Vit. A Vit. C Na K Mg Fe Chol Zn Serat
(gr)
      gr gr gr gr gr mg mg mg mg mg mg mg mg gr
07.00 Nasi Beras 50 180 3.4 0.3 39.8 0 0 40.5 18 11 0.2 0 0.53 0.1
  Ikan Bakar Ikan 35 50 7 2 0 9.8 0 16.8 139.3 18.9 0.2 15.8 0.3 0
    santan 20 22.5 0.0 2.5 0.0 0.0 0.2 1.2 21.4 2.0 0.5 0.0 0.05 0.28
  toge + wortel toge 50 30.5 3.3 1.7 2.4 0.5 4.0 3.5 121.0 18.0 0.0 0.0 0.3 5
    wortel 50 12.5 0.5 0 2.5 6 3 0 0 0 0.4 0 0 0.35
  JUMLAH     295.5 14.2 6.5 44.7 16.3 7.2 62 299.7 49.9 1.3 15.8 1.183 5.73
10.30 Kolak Sago Bonai Ubi 50.0 61.5 0.9 0.4 9.6 143.3 0 1.5 243.0 20.3 0.6 0.0 0.3 2.4
    Sago bonai 15.0 21.2 0.2 2.0 0.9 0.0 0 1.2 21.4 3.0 0.1 0.0    
    Santan 20 22.5 0.0 2.5 0.0 0.0 0.2 1.2 21.4 2.0 0.5 0.0 0.05 0.28
  Buah Semangka 100 32 0.1 0 7 37 10 0.2 120 11 0 0 0.1 0.4
  JUMLAH     137.2 1.2 4.9 17.5 180.3 10.2 4.1 405.8 36.3 1.2 0.0 0.5 3.1
12.00 Nasi Beras 83 299.5 5.6 0.0 80.0 0.0 0.0 67.2 29.9 26.0 0.4 0.0 0.83 0.166
  Telur Telur 50 75 7 5 0.0 95 0 62 63 5 0.6 212 0.6 0
  tahu gulai kuning tahu 50 37.5 2.5 1.5 3.5 0 0 3.5 60.5 51.5 2.7 31.6 0.40 0.05
    Santan 20 22.5 0.0 2.5 0.0 0.0 0.2 1.2 21.4 2.0 0.5 0.0 0.1 0.3
  Toge Toge 100 61.0 6.6 3.4 4.8 1.0 8.0 7.0 242.0 36.0 0.0 0.0 0.3 5
  JUMLAH     495.5 21.7 12.4 88.3 96.0 8.2 140.9 416.8 120.5 4.2 243.6 2.2 5.5
16.00 Buah Semangka 100 32 0.1 0 7 37 10 0.2 120 11 0 0 0.1 0.4
  JUMLAH     32 0.1 0 7 37 10 0.2 120 11 0 0 0.1 0.35
17.00 Nasi Beras 60.0 224.6 4.0 0.0 57.8 0.0 0.0 29.3 13.0 18.8 0.3 0.0 0.4 0.1
Ikan tawar gulai
  kuning Ikan 40 57.1 10.0 2.9 0 14 0 16.8 139.3 18.9 0.2 15.8 0.3 0.0
  tahu gulai kuning Tahu 50 37.5 1.75 1.71 3.5 0 0 3.5 60.5 51.5 2.7 31.6 0.40 0.05
    Santan 20 22.5 0.0 2.5 0.0 0.0 0.2 1.2 21.4 2.0 0.5 0.0 0.1 0.3
  Labu siam + Wortel Labu siam 50 12.5 0.5 0 2.5 151.5 12.5 0.5 96 7.5 0.2 0 0 0.7
    Wortel 50 12.5 0.5 0 2.5 6 3 0 0 0 0.4 0 1.12 1.12
    minyak 2.5 22.5 0.0 2.5 0.0 125.0 0.0 0.1 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0
    Garam 2             774.5            
  JUMLAH     389.3 16.8 9.6 66.3 296.5 15.7 825.9 330.2 98.7 4.3 40.4 2.3 2.2
20.00   Pisang 100 100.0 1.0 0.0 24.0 8.0 9.0 0.0 1.0 198.0 0.5 0.4 0.0 0.57
  JUMLAH     100.0 1.0 0.0 24.0 8.0 9.0 0.0 1.0 198.0 0.5 0.4 0.0 0.6
1449. 1573. 11.
  TOTAL     5 55.0 33.3 247.9 634.1 60.3 1033.1 5 514.4 5 300.2 6.2 17.4
1529. 1000.0 2700. 12.
  SEHARUSNYA     5 57.3 33.9 248.5   75.00 0 00   00 300.00 10.00 30.00
95.
  %     94.8 96.0 98.3 99.7   80.4 103.3 58.3   7 100.1 61.9 58.2
Lampiran 6
RECALL HARI 1
Berat Vit. Vit. Vit.
Jam Menu Bahan E P L KH Na K Mg Fe Chol Zn Serat
(gr) A C E
      gr gr gr gr gr mg mg   mg mg mg mg mg mg gr
07.00 Lontong Lontong 75 141.1 1.7 3.1 26.6 0 0   2.3 48.8 10.5 0.4 0 0.3 1
    Santan 40 45.0 0.0 5.0 0.0 0.0 0.4   2.4 42.8 4.0 1.0 0.0 0.1 0.56
    Buncis 50 65.8 3.8 0.6 15.8 134 4.7   6 598 50 0.25 0 0.8 0.2
689.
  JUMLAH     251.9 5.5 8.7 42.4 134 5.1 0 10.7 6 64.5 1.65 0 1.2 1.76
10.30 Agar buah g. diabetasol 0 0 0 0 2 0 0   0 0 0 0 0 0 0
    tepung agar 0 0 0 0 0 0 0   0 0 0 0 0 0 0
    semangka 10 3.2 0.1 0 0.7 3.7 1   0 0.2 11.6 1.1 0 0.01 0.04
  Buah pisang ambon 100 100 1.0 0 24 8 9   0 1 198 0.5 0.4 0.1 0.57
  JUMLAH     103.2 1.1 0 26.7 11.7 10 0 0 1.2 209.6 1.6 0.4 0.07 0.61
12.00 Nasi Nasi Putih 90 157.5 3.6 0 36 0 0 0 0 26.1 11.7 0.18 0 0.50 0.45
  Dadar Kuali Telur 50 75 7 5 0 95 0 1 62 63 5 0.6 212 0.6 0.0
  Tahu Goreng tahu 50 37.5 2.5 1.5 3.5 0 0 0 3.5 60.5 51.5 2.7 31.6 0.40 0.05
  Oyong oyong 50 10 0.4 0.2 2.2 14.5 3 0 0.5 96 12 0.2 0 0.2 0.5
    wortel 50 12.5 0.5 0 2.5 6 3 0 0.5 0 0 0.4 0 0.0 0.4
    minyak 5 45 0 5 0 250 0 0.2 0 0 0 0 0 0 0
245.
  JUMLAH     337.5 14 11.7 44.2 365.5 6 1.2 66.5 6 80.2 4.08 243.6 1.695 1.35
16.00 nasi putih nasi putih 100 175 4 0 40 0 0 0 0 29 13 0.2 0 0.55 0.5
  nugget tahu tahu 50 37.5 2.5 1.5 3.5 0 0 0 3.5 60.5 51.5 2.7 31.6 0.40 0.05
    tepung panir 10 36.1 0.7 0.1 7.9 0 0 0 0 8.1 3.6 0.1 0 0 0
    wortel 10 4.2 0.1 0 0.9 1200 0.6 0 0 0 0 0.1 0 0 0.08
    minyak 2.5 22.5 0 2.5 0 125 0 0.1 0 0 0 0 0 0 0
    Garam 2               774.5 0.2 0.9     0.0 0
  JUMLAH     275.3 7.3 4.1 52.3 1325 0.6 0.1 3.5 97.6 68.1 3.1 31.6 0.95 0.63
 20.00 Buah pisang ambon 60 60 0.6 0 10 3.33 3.75 0 0.417 82.5 12.1 0.2 0 0.06 0.342
  JUMLAH     60 0.6 0 10 3.33 3.75 0 774.9 82.5 12.1 0.2 0 0.06 0.342
17
1027. 175. 1839. 25.4 855.6 1116
  TOTAL     9 28.5 24.5 6 53 5 1.3 17 .5 434.5 10.6 275.6 3.975 4.692
SEHARUSNY 1529. 248.
  A     5 57.3 33.9 5   75   1200 2700   12 300 10 25
  %     67.2 49.7 72.3 70.7   33.9   71.3 41.4   88.3 91.9 39.8 18.8
Lampiran 7
RECALL HARI 2
Berat Vit. Vit.
Jam Menu Bahan E P L KH Vit. C Na K Mg Fe Chol Zn Serat
(gr) A E
      gr gr gr gr gr mg mg mg mg mg mg mg mg gr mg
0.4
07.00 Nasi nasi putih 85 148.75 3.4 0 34.0 0 0 0 0 24.65 0.851 0.2 0 3 0.47
  Telur Balado telur ayam 35 52.5 4.9 3.5 0.0 66.5 0 0.7 43.4 44.1 3.5 0.4 148 0.0 0.4
    minyak 2.5 22.5 0 2.5 0.0 125 0 0.1 0 0 0 0 0 0 0
Labu siam +
  wortel Labu siam 32 8 0.32 0 1.6 96.96 8 0.64 0.32 61.44 4.8 0.1 0 0.2 0.1
    Wortel 50 12.5 0.5 0 2.5 6 3 0 0 0 0 0.4 0 0.4 4.7
294.4 43.7 130.1 0.9
  JUMLAH     244.25 9.12 6 38.1 6 11 1.44 2 9 9.151 1.1 148 75 5.666
Cendol +
10.30 Cincau Cincau 20 0.0 0.0 0.0 1.0 0.0 0.0 0.0 8.0 50.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
    tp. Beras 25 90.0 1.7 0.2 19.9 0.0 0.0 0.0 0.0 20.3 9.0 0.2 0.0 0.3 0.2
    g. diabetasol 0 0 0 0 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
    santan 40 45.0 0.0 5.0 0.0 0.0 0.4 0.0 2.4 42.8 4.0 0.1 0.0 0.2 0.6
  buah pisang 30 30.0 0.3 0.0 7.2 2.4 2.7 0.0 0.3 59.4 8.7 0.1 0.0 0.1 0.57
  JUMLAH     165.0 2.0 5.2 30.1 2.4 3.1 0.0 10.7 172.5 21.7 0.4 0.0 0.6 1.4
0.8
12.00 Nasi nasi putih 153 22.8 6.1 0.0 61.2 0.0 0.0 0.0 0.0 44.4 19.9 0.3 0.0 4 0.77
0.3
  tempe goreng tempe 20 30.0 2.0 1.2 2.8 0.7 0.0 0.7 1.2 73.4 14.0 0.5 0.0 5 0.7
    minyak 2.5 22.5 0.0 2.5 0.0 125.0 0.0 0.1 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0 0
0.1
  toge + wortel toge 50 30.5 3.3 1.7 2.4 0.5 4.0 0.0 3.5 121.0 18.0 0.0 0.0 5 2.50
    wortel 50 12.5 0.5 0.0 2.5 6.0 3.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.4 0.0 0.0 0.4
  JUMLAH     118.3 11.9 5.4 68.9 132.2 7.0 0.8 4.7 238.8 51.9 1.2 0.0 1.3 4.3
16.00 Buah Semangka 100 27.8 0.0 0.0 6.7 37.0 10.0 0.0 2.0 116.0 11.0 0.2 0.0 0.2 0.4
  JUMLAH     27.8 0.0 0.0 6.7 37.0 10.0 0.0 2.0 116.0 11.0 0.2 0.0 0.2 0.4
0.4
17.00 nasi putih nasi putih 87 152.3 3.5 0.0 34.8 0.0 0.0 0.0 0.0 25.2 11.3 0.2 0.0 4 0.48
  Ikan goreng Ikan 35 50.0 7.0 2.0 0.0 9.8 0.0 0.3 16.8 139.3 18.9 0.2 15.8 0.3 0.0
kembang kol +
  Wortel kembang kol 28 7.0 0.7 0.1 1.4 0.0 0.0 19.3 0.0 0.0 0.0 0.3 0.1 0 0.314
    wortel 50 12.5 0.5 0.0 2.5 6.0 3.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.4 0.0 0.0 0.4
774.
    Garam 2               5 0.2 0.9     0.0 0
791.
  JUMLAH     221.8 11.7 2.1 38.7 15.8 3.0 19.6 3 164.5 30.2 1.1 15.9 0.7 1.1
20.00   buah 100 100.0 1.0 0.0 24.0 8.0 9.0 0.0 1.0 198.0 29.0 0.4 0.0 0.1 0.57
  JUMLAH     100.0 1.0 0.0 24.0 8.0 9.0 0.0 1.0 198.0 29.0 0.4 0.0 0.1 0.6
853. 1020.
  TOTAL     877.0 35.7 18.7 206.4 489.9 43.1 21.9 4 0 153.0 4.4 164.3 3.9 13.4
  SEHARUSNYA     1529.5 57.3 33.9 248.5   75   1200 2700   12 300 10 30
57.340 62.2 71.1 37.77 38.
  %     8 9 55 83.07   57.47   2 7   37 54.8 72 44.71
Lampiran 8
RECALL HARI 3
Berat Vit. Vit.
Jam Menu Bahan E P L KH Vit. A Na K Mg Fe Chol Zn Serat
(gr) C E
12.00 Nasi nasi putih 200 350.0 8.0 0.0 80.0 0.0 0.0 0.0 0.0 58.0 26.0 0.4 0.0 1.10 1.00
  Tahu goreng Tahu 50 37.5 2.5 1.5 3.5 0 0 0 3.5 60.5 51.5 2.7 31.6 0.40 0.05
  Bayam + toge Bayam 50 18 1.8 0.25 3.25 259.5 16.5 0 5.5 275 31 0.1 0 0.20 0.38
    Toge 50 30.5 3.3 1.7 2.4 0.5 4.0 0.0 3.5 121.0 18.0 0.0 0.0 0.15 2.50
  JUMLAH     436.0 15.6 3.5 89.2 260.0 20.5 0.0 12.5 514.5 126.5 3.2 31.6 1.9 3.9
17.00 Nasi nasi putih 100 175 4 0 40.0 0 0 0 0 29 13 0.2 0 0.55 0.50
  telur balado telur ayam 50 75 7 5 0.0 95 0 1 62 63 5 0.6 212 0.6 0.0
    minyak 2.5 22.5 0.0 2.5 0.0 125.0 0.0 0.1 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.00 0.00
tumis tumis
  kangkung kangkung 100 15.1 0.5 0 2.5 6 3 0 0 0 0 0.4 0 0.20 1.40
    Garam 2               774.5 0.2 0.9     0.0 0
  JUMLAH     287.6 11.5 7.5 42.5 226 3 1.1 836.5 92.2 18.9 1.2 212 1.35 1.9
  TOTAL     723.6 27.1 11.0 131.7 486.0 23.5 1.1 849.0 606.7 145.4 4.4 243.6 3.2 5.8
SEHARUSNY
  A     1529.5 57.3 33.9 248.5   75   1200 2700   12 300 10 30
  %     47.3 47.3 32.3 53.0   31.3   70.8 22.5   36.8 81.2 32.0 19.4
Lampiran 9
RECALL HARI 4
Berat Vit.
Jam Menu Bahan E P L KH Vit. A Vit. C Na K Mg Fe Chol Zn Serat
(gr) E
      gr gr gr gr gr mg mg mg mg mg mg mg mg mg mg
07.00 Nasi Beras 25 90 1.7 0.15 19.9 0 0 0 20.25 9 5.5 0.10 0.00 0.27 0.50
  Ikan bakar ikan 22 31.43 4.40 1.26 0.00 6.16 0.00 0.19 10.56 87.56 11.88 0.13 9.93 0.20 0.00
    santan 27 30.4 0.0 3.4 0.0 0.0 0.3 0.0 1.6 28.9 2.7 0.07 0.00 0.03 0.38
bayam +
  wortel bayam 50 18.5 1.9 0.1 3.7 259.5 16.5 0 5.5 275 31 0.50 0.00 0.20 0.35
    wortel 50 12.5 0.5 0 2.5 6 3 0 0 0 0 0.40 0.00 0.00 0.35
    minyak 2.5 22.5 0.0 2.5 0.0 125.0 0.0 0.1 0.0 0.0 0.0 0.00 0.00 0.00 0.00
205.30 7.38 400.4
  JUMLAH     36 8.5 2 26.1 396.7 19.77 0.289 37.93 5 51.08 1.19 9.93 0.69 1.58
10.30 Agar Agar 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.00 0.00 0.40 0.00
g.
    Diabetasol 0 0 0 0 2 0 0 0 0 0 0 0.00 0.00 0.15 0.00
    Semangka 100 32 0.1 0 7 37 10 0 0.2 120 11 0.00 0.00 0.10 0.40
17.00 Nasi Beras 25 90 1.7 0.15 19.9 0 0 0 20.25 9 5.5 0.10 0.00 0.27 0.50
  Lele lele 50 20.95 3.7 0.55 0 3 0.25 0 10 83.75 5.5 0.10 14.50 0.20 0.00
    Tempe 20 30.0 2.0 1.2 2.8 0.7 0.0 0.7 1.2 73.4 14.0 0.45 0.00 0.35 0.70
    Santan 20 22.5 0.0 2.5 0.0 0.0 0.2 0.0 1.2 21.4 2.0 0.50 0.00 0.05 0.28
labu siam +
  wortel Labu siam 50 12.5 0.5 0 2.5 151.5 12.5 1 0.5 96 7.5 0.20 0.00 0.20 0.70
    Wortel 50 12.5 0.5 0 2.5 6 3 0 0 0 0 0.40 0.00 0.00 1.12
    minyak 5 45 0 5 0 250 0 0.2 0 0 0 0.00 0.00 0.00 0.00
    Garam 2             774.5            
403.5
  JUMLAH     265.45 8.5 9.4 36.7 448.2 25.95 1.9 33.35 5 45.5 1.75 14.50 1.71 3.70
20.00 Buah Pisang 100 100.0 1.0 0.0 24.0 8.0 9.0 0.0 1.0 198.0 29.0 0.40 0.00 0.20 1.90
18.0 16.7 86.8 846.7
  TOTAL     570.75 0 8 0 852.86 54.72 2.19 8 1002 125.58 3.34 24.43 2.61 7.18
SEHARUSN 1420.2 52.3 31.5 230. 1200. 2700.
  YA     0 0 0 70   75.00   00 00   12.00 300.00 10.00 25.00
34.4 53.2 37.6
  %     40.19 2 8 2   73.0   70.6 37.1   27.86 8.14 26.08 28.71

Lampiran 10
RECALL HARI 5
Berat
Jam Menu Bahan E P L KH Vit. A Vit. C Na K Mg Fe Chol Zn Serat
(gr)
      gr gr gr gr gr mg mg mg mg mg mg mg mg gr
07.00 Beras Beras 25.0 90.0 1.7 0.2 19.9 0.0 0.0 0.0 20.3 9.0 0.2 0.1 0.3 0.50
Ikan Bakar Ikan 23.0 32.9 4.6 1.3 0.0 6.4 0.0 11.0 91.5 12.4 0.1 8.4 0.2 0.0
  santan 12.0 13.5 0.0 1.5 0.0 0.0 0.1 0.7 12.8 1.2 0.3 0.0 0.0 0.2
toge + wortel toge 50.0 30.5 3.3 1.7 2.4 0.5 4.0 3.5 121.0 18.0 0.0 0.0 0.3 5.0
  wortel 50.0 12.5 0.5 0.0 2.5 6.0 3.0 0.0 0.0 0.0 0.4 0.0 0.0 0.4
179.
JUMLAH     4 10.1 4.7 24.8 12.9 7.1 15.3 245.6 40.6 1.0 8.5 0.8 6.0
10.30 Kolak Sago Bonai Ubi 50.0 61.5 0.9 0.4 9.6 143.3 0.0 1.5 243.0 20.3 0.6 0.0 0.3 2.4
    Sago bonai 15.0 21.2 0.2 2.0 0.9 0.0 0.0 1.2 21.4 3.0 0.1 0.0 0.0 0.0
    Santan 20.0 22.5 0.0 2.5 0.0 0.0 0.2 1.2 21.4 2.0 0.5 0.0 0.1 0.3
  buah Semangka 100.0 32.0 0.1 0.0 7.0 37.0 10.0 0.2 120.0 11.0 0.0 0.0 0.1 0.4
137.
  JUMLAH     2 1.2 4.9 17.5 180.3 10.2 4.1 405.8 36.3 1.2 0.0 0.5 3.1
224.
12.00 Nasi Beras 60.0 6 4.0 0.0 57.8 0.0 0.0 29.3 13.0 18.8 0.3 0.0 0.4 0.1
  Telur Telur 50.0 75.0 7.0 5.0 0.0 95.0 0.0 62.0 63.0 5.0 0.6 212.0 0.6 0.0
  tahu gulai kuning tahu 50.0 37.5 2.5 1.5 3.5 0.0 0.0 3.5 60.5 51.5 2.7 31.6 0.4 0.1
    Santan 20.0 22.5 0.0 2.5 0.0 0.0 0.2 1.2 21.4 2.0 0.5 0.0 0.1 0.3
  Toge Toge 100.0 61.0 6.6 3.4 4.8 1.0 8.0 7.0 242.0 36.0 0.0 0.0 0.3 5.0
420.
  JUMLAH     6 20.1 12.4 66.1 96.0 8.2 103.0 399.9 113.3 4.1 243.6 1.7 5.4
16.00 Buah Semangka 100.0 32.0 0.1 0.0 7.0 37.0 10.0 0.2 120.0 11.0 0.0 0.0 0.1 0.4
  JUMLAH     32.0 0.1 0.0 7.0 37.0 10.0 0.2 120.0 11.0 0.0 0.0 0.1 0.4
180.
17.00 Nasi Beras 50.0 0 3.4 0.3 39.8 0.0 0.0 40.5 18.0 11.0 0.2 0.0 0.5 0.1
Ikan tawar gulai
  kuning Ikan 40.0 57.1 10.0 2.9 0.0 14.0 0.0 16.8 139.3 18.9 0.2 15.8 0.3 0.0
  tahu gulai kuning Tahu 50.0 37.5 1.8 1.7 3.5 0.0 0.0 3.5 60.5 51.5 2.7 31.6 0.4 0.1
    Santan 20.0 22.5 0.0 2.5 0.0 0.0 0.2 1.2 21.4 2.0 0.5 0.0 0.1 0.3
Labu siam +
  Wortel Labu siam 50.0 12.5 0.5 0.0 2.5 151.5 12.5 0.5 96.0 7.5 0.2 0.0 0.2 0.7
    Wortel 50.0 12.5 0.5 0.0 2.5 6.0 3.0 0.0 0.0 0.0 0.4 0.0 0.0 1.12
100.
    Pisang 100 0 1.0 0.0 24.0 8.0 9.0 0.0 1.0 198.0 0.5 0.4 0.2 1.9
    Garam 2             774.5          
422.
  JUMLAH     1 17.2 7.4 72.3 179.5 24.7 837.0 336.2 288.9 4.7 47.8 1.7 4.2
1191 1507.
  TOTAL     .3 48.7 29.3 187.8 505.7 60.2 959.5 5 490.1 11.0 299.9 4.8 19.1
1529 1200. 2700. 12.0 300.0
  SEHARUSNYA     .5 57.3 33.9 248.5   75.00 00 00   0 0 10.00 30.00
  %     77.9 85.0 86.4 75.6   80.3 80.0 55.8   91.8 100.0 47.8 63.5

Anda mungkin juga menyukai