“P” DENGAN
PREEKLAMPSIA RINGAN
PERIODE JANUARI 2021
Laporan Studi Kasus Ini Disetujui Oleh Pembimbing Akademik Kasus Ini
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memenuhi Nilai Tugas Praktik Klinik
Kebidanan II Program Studi DIII Kebidanan STIKes Yatsi
Disusun Oleh :
DEVI OKTAVIANI
18115008
i
LEMBAR PERSETUJUAN
PREEKLAMPSIA RINGAN
Laporan Studi Kasus Ini Disetujui oleh CI Lahan dan Pembimbing Akademik
Kasus ini Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memenuhi Nilai Tugas
Individu PKK II A Program Studi DIII Kebidanan STIKes Yatsi
Menyetujui,
Pembimbing Akademik
Rasa syukur yang dalam saya sampaikan kehadirat Allah yang maha ESA,
karena berkat kemurahanNYA makalah ini dapat saya selesaikan sesuai yang
diharapkan dalam makalah ini saya membahas tentang “Asuhan Kebidanan Pada
Ibu Bersalin Ny ”P” Dengan Preeklampsia Ringan”.
1. Ibu Ida Faridah, S.Kp., M.Kes. Selaku ketua STIKes YATSI Tangerang
2. Ibu Lastri Mei Winarni, M.Keb Selaku Puket 1 STIKes YATSI Tangerang
3. Ibu Rini Sartika, S.ST.Keb Selaku Kaprodi DIII Kebidanan STIKes YATSI
Tangerang
4. Ibu Silfia Nuzulus Sa’idah, S.ST.M.Keb Selaku penanggung jawab tingkat 2
DIII Kebidanan dan pembimbing laporan PKK II A STIKes YATSI
Tangerang
5. Ibu Nuryanti, S.SiT Selaku CI Akademik STIKes YATSI Tangerang
6. Ibu Septi Ariyani, S.ST Selaku CI Akademik STIKes YATSI Tangerang
7. Orang tua yang telah mendukung kami baik dengan moral maupun materi
8. Teman-teman yang telah membantu dan memberi dukungan
Semoga Allah melimpahkan rahmat-Nya kepada semua pihak yang telah
membantu penyusunan laporan kasus ini hingga dapat selesai tepat pada waktu
yang telah di tentukan.
Akhirnya harapan penulis semoga laporan kasus ini dapat bermanfaat bagi
yang membaca pada umumnya dan bagi penyusun khususnya
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
KATAPENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
BAB I PENDAHULUAN 1
1.1. Latar Belakang 1
1.2. Tujuan 2
1.2.1 Tujuan Umum 2
1.2.2 Tujuan Khusus 3
1.3. Manfaat Penulisan 3
1.3.1 Bagi Pasien 3
1.3.2 Bagi Institusi
4
1.3.3 Bagi Pendidikan....................................................................4
1.4 Rumusan Masalah..........................................................................4
BAB II TINJAUAN TEORI 5
2.1 Preeklampsia .................................................................................5
2.1.1 Definisi Umum 5
2.2 Preeklampsia Ringan......................................................................6
2.2.1 Definisi Khusus..........................................................6
2.2.2 Etiologi 6
2.2.3 Patopisiologi 7
2.2.4 Tanda dan Gejala .......................................................7
2.2.5 Manifestasi Klinik......................................................9
2.2.6 Pemeriksaan Diagnosa...............................................9
2.2.7 Pencegahan dan Penanganan......................................10
2.2.8 Penatalaksanaan Preeklampsia...................................12
BAB III TINJAUAN KASUS 14
3.1 Status Pasien 14
BAB IV PEMBAHASAN 20
BAB V PENUTUP 23
5.1 Kesimpulan 23
5.2 Saran 24
iii
iv
DAFTAR PUSTAKA 25
BAB I
PENDAHULUAN
Preeklamsia adalah gejala yang timbul pada wanita hamil, bersalin dan
nifas yang terdiri dari hipertensi dengan tekanan darah ≥ 140/90 mmHg, oedema
dan protein urin 300 mg protein dalam urine 24 jam tetapi tidak menunjukan
tanda – tanda kelainan vaskuler atau hipertensi sebelumnya, sedangkan gejalanya
biasanya muncul setelah kehamilan berumur 28 minggu atau lebih (Icemi Sukarni
2013). Tidak berbeda dengan definisi Icemi Wahyu P. (2013), mendefinisikan
bahwa preeklamsia (toksemia gravidarum) adalah tekanan darah tinggi yang
disertai dengan proteinuria (protein dalam urin) atau adanya penimbunan cairan,
yang terjadi pada kehamilan 20 minggu sampai akhir minggu pertama setelah
persalinan (Rusmania, 2015).
1
2
OR= 3,7 dan CI 95% artinya ibu hamil usia risiko tinggi mempunyai peluang 3,7
kali mengalami kejadian preeklampsia dibandingkan dengan ibu hamil usia
reproduksi yang tidak berisiko
Ruang lingkup studi kasus ini adalah mengetahui “Asuhan Kebidanan Pada
Ibu Bersalin Ny ”P” Dengan Preeklampsia Ringan”. sebagai tugas individu PKK
2 di Puskesmas Mauk Tangerang
2.1 Preeklampsia
5
6
2.2.2 Etiologi
1. Primigravida
2. Distansi rahim berlebihan
3. Hidramnion; hidramnion, hamil kembar, mola hidatidosa,
4. Penyakit yang menyertai kehamilan; diabetesmellitus
5. Kegemukan
6. Usia ibu> 35 tahun
Faktor Resiko
1. Primigravida,
2. Hiperplasentosis, misalnya : mola hidatidosa, kehamilan multipel,
diabetes mellitus, hidrops fetalis, bayi besar.
3. Umur yang ekstrim, jika usia ibu hamil kurang dari 18 tahun atau
lebih dari 40 tahun.
4. Riwayat keluarga pernah preeklampsia/eklampsia.
5. Penyakit-penyakit ginjal dan hipertensi yang sudah ada sebelum
hamil.
6. Obesitas
b. Oedema
9
Pencegahan
1. Nutrisi
2. Cukup istirahat
Istirahat yang cukup pada saat hamil semakin tua dalam arti
bekerja seperlunya disesuaikan dengan kemampuan. Lebih banyak duduk
atau berbaring kearah kiri sehingga aliran darah menuju plasenta tidak
mengalami gangguan.
Diet yang mengandung 2 gram natrium atau 4-6 gram NaCl adalah
cukup. Kehamilan sendiri lebih banyak membuang garam lewat ginjal,
tetapi pertumbuhan janin justru membutuhkan lebih banyak konsumsi
garam. Bila konsumsi garam hendak dibatasi, hendaknya diimbangi
dengan konsumsi cairan yang banyak berupa susu atau air buah. Diet
diberikan cukup protein, rendah karbohidrat, lemak dan garam.
Pada BAB ini penyusun akan menjabarkan tentang asuhan kebidanan pada
ibu bersalin yang telah diberikan kepada Ny.P dengan manajement asuhan
kebidanan pada ibu bersalin yang di dokumentasikan dengan metode
pendokumentasian SOAP.
14
15
Diagnosa :
Dari hasil studi kasus Ny.P dengan usia kehamilan 39 minggu penulis
membuat pembahasan yang menghubungkan teori dengan kasus yang dialami Ny.
“P”
Dalam hasil anamnesa yang dilakukan kepada Ny. “P” ditemukan bahwa
Ny. “P” merasakan pusing/sakit kepala, mual hingga muntah, dan terkadang sulit
bernafas. Sesuai dengan teori yang di katakan oleh Lisnawati (2013). Gejala/
manifestasi klinik pada preeklampsia ringan meliputi sakit kepala terutama
daerah frontal, rasa nyeri pada epigastrum, gangguan penglihatan, mual sampai
muntah, gangguan pernafasan sampai sianosis,gangguan kesadaran Lisnawati
(2013).
23
mmHg atau >140 setelah usia kehamilan 20 minggu disertai protein urin dan
oedema pada kaki, jari tangan dan muka (Elisabeth, 2015).
Rencan asuhan kebidanan pada ibu bersalin yang di berikan pada Ny.”P”
sudah sesuai dengan teori Widiawati. (2014). Rencana yang akan di lakukan pada
Ny.P yaitu : Melakukan informed consent,Menjelaskan hasil
pemeriksaan,memberi dukungan psikologis pada Ny.P,anjurkan Ny.P untuk
miring kiri, penuhi kebutuhan hidrasi dan nutrisi pasien,penuhi kebutuhan
personal hygne pasien, penuhi cairan/infus RL,berikan diazepam obat anti kejang
dan nipedifin obat penurun tekanan darah tinggi, lakukan observasi TTV,HIS,DJJ
dan kemajuan persalinan, berikan terapi sesuai anjuran, menganjurkan pasien
untuk makan makanam yang berserat tinggi,menyiapkan alat partus set,
memimpin persalinan secara APN, melakukan pendokumentasian SOAP dan
Patograf.Widiawati. (2014).
24
proteinuria. Hipertensi gestational. Timbulnya hipertensi pada kehamilan yang
tidak disertai proteinuria hingga 12 minggu pasca persalinan.
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Dari hasil pengkajian asuhan kebidann pada ibu bersalin yang telah
dilakukan dalam kegiatan untuk melengkapi Laporan Tugas PKK II, dapat
disimpulkan bahwa analisa asuhan kebidanan pada ibu bersalin Ny. P
dengan Preelampsia Ringan adalah sebagai berikut
5.2 Saran
1. Bagi Penulis
2. Bagi Institusi
25
26
24
25
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan ( STIKes ) YATSI Tangerang
Program DIII Kebidanan
Jl. Aria Santika Karawaci Tanggerang – Banten. Telp (021)
5921132
PERSETUJUAN PEMERIKSAAN
Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : Tn.K
Umur : 30 Tahun
Jenis Kelamin : Laki Laki
Alamat : Bugel, Karawci Kota Tangerang Banten.
Dengan ini menyatakan sesungguhnya telah memberikan :
PERSETUJUAN
Kepada Mahasiswi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan ( STIKes ) YATSI Tangerang
untuk melakukan asuhan kebidanan terhadap istri saya :
Nama : Ny.P
Umur : 28 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : Bugel,Karawaci,Kota Tangerang Banten.
Yang tujuan dan pemeriksaan tersebut di atas serta tindakan dan pemeriksaan
apapun telah cukup di jelaskan Mahasiswi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan
( STIKes ) YATSI Tangerang
Dan saya telah mengerti dan jelas sepenuhnya
Tanggerang, 18 Januari 2020
Katib
LEMBAR KONSULTASI