MAKALAH
Untuk Memenuhi tugas kelompok matakuliah
keperawatan maternitas
yang dibina oleh ibu Fitriana Kurniasari, S.Kep, Ns,M.kep
Kelompok 2
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ii
DAFTAR ISI iii
BAB 1 PENDAHULUAN 1
1.1.1 LATAR BELAKANG 1
1.1.2 RUMUSAN MASALAH 2
1.1.3 TUJUAN 2
1.1.4 MANFAAT 3
BAB II LAPORAN PENDAHULUAN 4
2.1 KONSEP TEORI 4
2.1.1 Anemia 4
2.1.2.1 Definisi Anemia 4
2.1.2.2 Etiologi Anemia 4
2.1.2.3 Patofisiologi Anemia 4
2.1.2.4 Manifestasi Klinik Anemia 4
2.1.2.5 Pemeriksaan Penunjang Anemia 5
2.1.2.6 Penatalaksanaan Anemia 5
KASUS SEMU 10
FORMAT PENGKAJIAN PRENATAL 11
ANALISA DATA 19
DIAGNOSA KEPERAWATAN 20
DAFTAR MASALAH 21
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN 22
CATATAN KEPERAWATAN 26
EVALUASI 27
iii
BAB IV PENUTUP 28
4.1 KESIMPULAN 28
4.2 SARAN 28
DAFTAR RUJUKAN 29
iv
BAB 1
PENDAHULUAN
Anemia pada masa kehamilan adalah sebuah komplikasi akibat dari berbagai
macam perubahan baik perubahan anatomic maupun fisiologik dalam tubuh ibu.
Perbuhan fisiologik tersebut menyebabkan ekspansi volume plasma sehingga
oksigen yang dibutuhkan lebih tinggi dan memicu meningkatnya produksi
eritropenin. Ekspansi volume plasma dimulai saat minggu keenam kehamilan dan
maksimumnya sampai minggu ke 24 kehamilan, tetapi dapat terus meningkat
hingga minggu ke 37. Titik puncak volume plasma sekitar 40% lebih tinggi pada
ibu hamil dibanding dengan perempuan yang tidak hamil, sehingga volume
plasma bertambah serta sel darah meningkat , tetapi peningkatan volume plasma
terjadi dengan proporsi lebih besar dibanding peningkatan eritrosit sehingga
terjadi penurunan konsentrasi hemoglobin (hemodilusa).(Ihsan, 2017)
1
hamil maka pencegahannya dapat berupa mengkonsumsi makanan dengan nutrisi
dan juga zat besi. Selain itu pemberian vitamin c juga dapat menambah asam folat
dan zat besi.(Ihsan, 2017)
Tablet Fe atau preparat besi telah disediakan pemerintah kepada masyarakat
untuk membantu mengatasi masalah anemia (Manuaba,dkk, 2007). Secara
nasional cakupan ibu hamil mendapatkan tablet Fe tahun 2014 sebesar 85,1%.
Data tersebut belum mencapai target sebesar 95%, di Sumatera Barat berada pada
urutan ke 22 dengan pemberian tablet Fe 81,1%.Menurut penelitian Kusuma &
Susilawati mengkonsumsi tablet Fe sebanyak 320 mg yang mengandung zat besi
60 mg dapat meningkatkan nilai hemoglobin 60%.
1.3. TUJUAN
2
6. Memperoleh gambaran dalam pelaksanaan asuhan keperawatan anemia pada
ibu hamil
1.4. MANFAAT
3
BAB II
LAPORAN PENDAHULUAN
Anemia merupakan suatu keadaan dimana kadar Hb < 14 g/dl dan Ht < 41 % pada
pria atau Hb < 12 g/dl dan Ht < 37 % pada wanita (Arief Mansjoer, 201:454). 5
Anemia adalah keadaan atau kondisi dimana sel darah merah menurun atau
menurunnya hemoglobin, sehingga kapasitas daya angkut oksigen untuk kebutuhan
orag-organ vital pada ibu hamil dan janin berkurang.
Menurut Irianto (2014) etiologi anemia defisiensi besi pada kehamilan yaitu gangguan
pencernaan dan absorpsi, hipervolemia, menyebabkan terjadinya pengenceran darah,
kebutuhan zat besi meningkat, kurangnya zat besi dalam makanan, dan pertambahan
darah tidak sebanding dengan pertambahan plasma.
4
mengikat semuanya, hemoglobin akan berdifusi dalam glomerulus ginjal dan
kedalamurin (hemoglobinuria).
Menurut Anie Kurniawan, dkk ( 2009) manifestasi klinik dari anemia adalah
5
2. 2 KONSEP ASUHAN KEPERAWATAN
2.2.2 Anemia
6
1) Ketidakseimbangan antara suplai dan kebutuhan
oksigen
2) Tirah baring
3) Kelemahan
4) Imobilitas
5) Gaya hidup monoton
8
2. Monitor respon emosional, fisik, sosial, dan spiritual terhadap aktivitas
B. Terapeutik
9
pasien terpenuhi, tidak terjadi kelemahan fisik, tidak terjadi keterlambatan
pertumbuhan dan perkembangan, kebutuhan nutrisi terpenuhi.
10
BAB III
KASUS SEMU
Pada tanggal 28 Agustus 2022 pukul 09.00 WIB, Ny. A datang ke rumah sakit
dengan keluhan sering pusing, lelah, dan lesu, Badan terasa cepat letih saat
melakukan aktivitas seperti mencuci dan membersihkann rumah, klien juga merasa
kurang tenaga dan merasa energi tidak pulih walaupun telah tidur. Setelah dilakukan
pengkajian, didapati data TD : 90/70 mmHg, nadi : 80 x/menit, RR 22x/menit, dan
suhu 36,5 oC. Hb 9,7 gr/dl, Konjungtiva dan membran mukosa nampak pucat, usia
kehamilan 13 minggu. Serta didapati data Berat badan sebelum hamil 55 Kg, dan
setelah hamil 50 Kg.
11
FORMAT PENGKAJIAN PRENATAL
B. ANAMNESA
1. Keluhan Utama : Ny. A datang ke rumah sakit dengan keluhan sering pusing, lelah,
dan lesu
2. Riwayat menstruasi :
a.Menarchea : Umur 14 th
b.Siklus : 28 hari
c.Jumlah : 80 cc / hari
d.Lamanya : 7-8 hari
e.Keteraturan : teratur
f.Dismenorhea: terkadang mengalami dismenorhea di awal menstruasi
3.Riwayat perkawinan
1.Status perkawinan : Kawin
2.Perkawinan : 1 Kali
2.Dengan suami Sekarang : 2 Tahun
3.Umur pertama kali kawin : 27 Tahun
12
4.Riwayat KB : ibu mengatakan setelah menikah ibu tidak menggunakan kb
apapun
- Cara Kontrasepsi yang pernah digunakan : -
13
8.Riwayat Kesehatan yang lalu
Penyakit/operasi yang pernah dialami : Tidak Ada
- Jenis :-
- Dilakukan dimana :-
- Kapan :-
- Penolong :-
2. Nutrisi
- Minum : 5 gelas/hari
3. Istirahat
4. Kebersihan
14
4. Kesadaran : compos mentis
5. BB/TB : 50 Kg/ 158 Cm
6. Tanda Vital
- TD : 90/70 mmHg
- Nadi : 80 X/menit
- Suhu : 36,5 ̊ C
- RR : 22 X/menit
8. Pemeriksaan integument
- Warna : kulit sawo
- Tekstur/kekenyalan : kering
9. Dada/Thorak
- Mammae :
a. Bentuk : tidak terkaji
b. Konsistensi : tidak terkaji
c. Areola : tidak terkaji
15
d. Keadaan puting susu : tidak terkaji
e. Pengeluaran kolostrum : tidak terkaji
f. Pengeluaran ASI : tidak terkaji
a. Pemeriksaan Leopold I :
- Tinggi fundus uterus (TFU) : 2 jari di atas symphysis
b. Pemeriksaan Leopold II :
- Posisi kanan : punggung / bagian terkecil / bokong / kepala
e. Pemeriksaan DJJ
- Frekuensi : tidak terdapat data
16
- Iramanya : Reguler / irregular
- Kebersihan : bersih
12. Ekstremitas
1. Ekstremitas atas
Edema : tidak ada, lokasi : -
2. Ekstremitas bawah
Edema : tidak ada, lokasi : -
Varises : tidak ada, lokasi : -
Reflek patella: + / -
Masalah khusus : tidak ada masalah
13. Eliminasi
- Urine : kebiasaan BAK : 4-5 kali/hari, konsistensi cair,warna kuning
17
a. Pola tidur : Kebiasaan tidur, lama : 8 Jam/hari
b. Pola tidur saat ini : siang 2 jam, malam 6 jam
c. Keluhan ketidaknyamanan : tidak, lokasi : -
d. Sifat nyeri : Tidak ada
e. Intensitas nyeri : Tidak ada
18
- Pengetahuan tentang tanda-tanda melahirkan, cara menangani
nyeri, proses persalinan
- Perawatan payudara
20. Obat-obat yang dipakai saat ini : tidak mengonsumsi obat-obatan tertentu
- Golongan darah :0
19
ANALISA DATA
Hari/ KEMUNGKINAN
DATA PENUNJANG MASALAH
Tgl/jam PENYEBAB
28 Agustus Ds : Klien mengeluh lelah, Intoleransi Kelemahan
2022 letih, lesu dan merasa Aktivitas
sering pusing.
Do :
20
Do : - Klien Tampak Lesu
- Klien tidak
mampu
mempertahankan
aktivitas rutin
- Hb 9,7 gr/dl
DIAGNOSA KEPERAWATAN
21
1. Intoleransi aktivitas (D.0056) berhubungan dengan kelemahan dibuktikan
dengan mengeluh lelah, letih, lesu, sering merasa pusing.
22
DAFTAR MASALAH
23
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
24
pusing, menurun 1. Fasilitasi fokus pada bukan defisit yang dialami
tekanan darah 4. Tekanan darah kemampuan, bukan defisit R/ : Mengetahui kemampuan klien
90/70 mmHg, membaik yang dialami dalam melakukan aktivitas
konjungtiva 5. Warna kulit membaik 2. Libatkan keluarga dalam 4. Libatkan keluarga dalam aktivitas
dan mukosa aktivitas R/ : Memberikan semangat dan
nampak pucat. dukungan pada klien
Edukasi 5. Anjurkan keluarga untuk
2. Anjurkan keluarga memberi penguatan atas partisipasi
untuk memberi penguatan dalam aktivitas
atas partisipasi dalam R/ : Memberikan semangat dan
aktivitas dukungan pada klien
28 2. Keletihan Tingkat Keletihan Manajemen Energi 1. Identifikasi gangguan tubuh yang Kelompok
Agust (D.0057) (L.05046) (I.05178) mengakibatkan kelelahan 2
us berhubungan R/ : Mengetahui penyebab yang
2022 dengan Tujuan : Setelah dilakukan Observasi : dapat menyebabkan kelelahan
kondisi tindakan keperawatan 1. Identifikasi gangguan
25
fisiologis selama 3 x 24 jam, maka tubuh yang mengakibatkan 2. Monitor kelelahan fisik dan
(kehamilan) tingkat keletihan membaik kelelahan emosional
dibuktikan dengan kriteria hasil: 2. Monitor kelelahan fisik R/ : Mengetahui tingkat kelelahan
dengan 1. Verbalisasi lelah dan emosional yang dialami klien
mengeluh menurun 3. Monitor pola dan jam 3. Monitor pola dan jam tidur
lelah saat 2. Kondisi lesu dan letih tidur R/ : Mengetahui pola dan jam
melakukan menurun kebutuhan tidur untuk disesuaikan
aktivitas, 3. Perasaan pusing Terapeutik : dengan keadaan klien
tampak lesu, menurun 1. Sediakan lingkungan 4. Sediakan lingkungan nyaman dan
letih, sering 4. Selera makan membaik nyaman dan rendah rendah stimulus
merasa stimulus R/ : Membantu memberikan rasa
pusing, dan nyaman dan tenang pada klien
nafsu makan Edukasi :
26
meningkatkan asupan R / : Membantu memenuhi
makanan kebutuhan nutrisi klien
27
CATATAN KEPERAWATAN
Nama pasien : Ny. A
Umur : 30 tahun
No. Regester : 141808
Ruang : Melati
28
EVALUASI
Nama pasien :Ny.A
Umur : 30 tahun
No. Regester : 141808
Ruang : Melati
NO
DX 28 Agustus 2022 29 Agustus 2022 30 Agustus 2022
29
BAB IV
PENUTUP
4.1. KESIMPULAN
Anemia merupaka suatu keadaan dimana kondisi sel merah seseorang mengalami
penurunan/ menurunnya hemoglobin. dimana kadar Hb seseorang <14g/dl dan Ht < 41%
pada pria dan Hb < 12 g/dl dan Ht < 37 % pada wanita. Anemia pada ibu hamil terjadi
pengenceran darah , kebutuhan zat besi meningkat, dan pertambahan darah tidak
sebanding dengan pertambahan plasma.
Anemia sendiri mencerminkan adanya kehilangan sel darah merah berlebihan.
Dengan manifestasi klinis yaitu : lesu, lemah, letih, lelah, lalai, , pusing dengan mata
berkunang-kunang,pucat, mual dan muntah.
Diagnosa anemia dapat dilakukan dengan berbagai macam pemerikasaan seperti
pemeriksaan jumlah darah lengkap, ferritin dan kadar besi, kadar B12, tes comb,
hemoglobin, dan tes schilling.
4.2. SARAN
Pada ibu hamil dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan rutin untuk
mengetahui dan mencegah adanya risiko anemia. Sering mengkonsumsi makanan dengan
standar 4 sehat 5 sempurna yang kaya akan nutrisi dan zat besi. Mengikuti penyuluhan
kesehatan pada ibu hamil agar tingkat pengetahuan meningkat dan kesehatan terus terjaga.
30
DAFTAR RUJUKAN
31