Anda di halaman 1dari 21

Program studi DIII Kebidanan

Institut Kesehatan Helvetia


Medan

LAPORAN PRAKTEK KERJA KLINIK II


PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEBIDANAN PADA
IBU HAMIL DI KLINIK SELAMAT
PERIODE DINAS 20 JANUARI 2022 S/D 08 FEBRUARI 2022

D
I
S
U
S
U
N

OLEH :

1. NUR BAITI AKMAL


2. RANI AGITA PUTRI ELOVANI BR BARUS

DOSEN PEMBIMBING

PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN


FAKULTAS FARMASI DAN KESEHATAN
INSTITUT KESEHATAN HELVETIA MEDAN
TAHUN AKADEMIK 2022

Laporan PKK II
Di klinik Selamat
Periode 20 Januari s/d 08 Februari 2022
Program studi DIII Kebidanan
Institut Kesehatan Helvetia
Medan

LEMBAR PENGESAHAN

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Praktek Klinik (PKK II)


di klinik Selamat periode 20 Januari s/d 02 Februari 2022

Penyusunan Laporan ini di bawah Bimbingan

Dosen Pembimbing Seminar Monev lapangan

Ka.Prodi D3 Kebidanan Institut Kesehatan helvetia

(RAMADHANI SYAFITRI, SST,. M.Kes)

Laporan PKK II
Di klinik Selamat
Periode 20 Januari s/d 08 Februari 2022
Program studi DIII Kebidanan
Institut Kesehatan Helvetia
Medan

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas
Berkat dan Rahmat-Nya kami dapat menyelesaikan makalah dengan judul
“Manajemen Asuhan Kebidanan Pada Ibu Hamil”, sebagai salah satu syarat untuk
mengikuti Praktek Belajar di Klinik.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa didalam makalah ini masih banyak
sekali kesalahan baik dari pemilihan kata maupun susunan bahasanya. Untuk itu
kami mengharapkan kritik, saran, serta bimbingan yang bersifat membangun demi
kesempurnaan dan kebaikan makalah ini sebagaimana mestinya.
Maka dari itu, dengan segala ketulusan dan kerendahan hati, kami mengucapkan
terima kasih yang sebesar-besarnya kepada beliau-beliau yang telah membantu
kami menyelesaikan makalah ini, yaitu:
Ibu Sri Utami, AM.KEB selaku Pemilik Klinik Selamat Medan
1. Ibu Pembimbing Seminar
2. Ibu selaku Dosen Monev Lapangan,
3. Ibu Ramadhani Syafitri, SST.,M.kes selaku Kepala Program Studi DIII
Kebidanan Institut Kesehatan Helvetia Medan

Dan pada akhir kalimat kami berharap semoga makalah ini dapat berguna bagi
kemajuan bersama agar menjadi yang lebih baik untuk kedepannya. Dan semoga
semua yang terlibat dalam pembuatan makalah ini selalu berada didalam
lindungan Tuhan Yang Maha Esa.
Amiin.

Medan, 2022
Kel. Klinik Selamat

Laporan PKK II
Di klinik Selamat
Periode 20 Januari s/d 08 Februari 2022
Program studi DIII Kebidanan
Institut Kesehatan Helvetia
Medan

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN
KATA PENGANTAR.................................................................................... i
DAFTAR ISI .................................................................................................. ii
BAB I LATAR BELAKANG.................................................................. 1
BAB II TINJAUAN PUSTAKA............................................................... 4
2.1. Pemeriksaan Kehamilan (ANC)........................................... 4
2.1.1. Pengertian ANC....................................................... 4
2.1.2. Pelayanan Asuhan Standart Minimal “10T”............ 4
2.1.3. Standar Pelayanan Antenatal Care (ANC)............... 5
2.1.4. Penalaksanaan Antenatal Care (ANC)..................... 6
2.1.5. Kunjungan Antenatal Care ...................................... 6
2.1.6. Kriteria Keteraturan ANC........................................ 7
2.1.7. Dampak Ibu Hamil Tidak ANC .............................. 7
BAB III TINJAUAN KASUS ................................................................... 8
3.1. Manajemen Asuhan Kebidanan SOAP.................... 8
3.2. Rumusan Kasus........................................................ 8
BAB IV KESENJANGAN TEORI DAN PRAKTEK ........................... 9
BAB V KESIMPULAN …........................................................................ 16
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

Laporan PKK II
Di klinik Selamat
Periode 20 Januari s/d 08 Februari 2022
Program studi DIII Kebidanan
Institut Kesehatan Helvetia
Medan

BAB I
LATAR BELAKANG

Kehamilan merupakan suatu hal yang paling di nantikan khususnya oleh


pasangan suami istri yang sudah menikah. Kehamilan itu sendirimerupakan suatu
peristiwaalamiah yang akan dialami oleh setiap wanita. Namunmeskipun
demikian, setiap kehamilantetaplah memerlukan perhatian khusus, untuk
mencegah dan mendeteksi penyulit-penyulit yang mungkin dijumpai pada saat
persalinan, baik itu penyakit, komplikasi, dan lain-lain.
Salah satu fungsi terpenting dari perawatan antenatal adalah untuk
memberikan saran dan informasi pada seorang wanita mengenai tempat kelahiran
yang tepat sesuai dengan kondisi dan status kesehatannya. Perawatan antenatal
juga merupakan suatu kesempatan untuk menginformasi kepada para wanita
mengenai tanda-tanda bahaya dan gejala yang memerlukan bantuan segera dari
petugas kesehatan (WHO, 2004: 8).
Ibu hamil tersebut harus sering dikunjungi jika terdapat masalah dan
hendaknya disarankan untuk menemui petugas kesehatan bila merasakan tanda-
tanda kehamilan. Untuk itu ibu hamil terutama trimester ini untuk lebih sering
memeriksakan diri sejak dini dengan tujuan untuk mengurangi penyulit saat
inpartu.
Untuk itulah tenaga kesehatan dituntut untuk memberikan pelayanan
obstetrik dan neonatal, khususnya bidan harus mampu dan teerampil
memeberikan pelayanan sesuai dengan standart yang diterapkan.

Laporan PKK II
Di klinik Selamat
Periode 20 Januari s/d 08 Februari 2022
Program studi DIII Kebidanan
Institut Kesehatan Helvetia
Medan

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Pemeriksaan Kehamilan (ANC)


2.1.1. Pengertian ANC
ANC adalah pemeriksaan/pengawasan antenatal, yaitu pemeriksaan
kehamilan yang dilakukan untuk   mengoptimalisasi kesehatan mental dan fisik
ibu hamil, sehingga, mampu menghadapi persalinan, nifas, persiapan pemberian
ASI, dan kehamilan kesehatan reproduksi secara wajar.
Tujuan utama ANC adalah menurunkan/mencegahan kesakitan dan
kematian maternal dan perinatal, sedang tujuan khusus ANC adalah:
1. Memantau kemajuan kehamilan untuk memastikan kesehatan ibu dan tubuh
kembang bayi.
2. Meningkatkan dan mempertahankan kesehatan fisik dan mental dan sosial ibu.
3. Mengenal secara dini adanya ketidak normalan, komplikasi yang mungkin
terjadi selama hamil termasuk riwayat penyakit secara umum, kebidanan, dan
pembedahan.
4. Mempersiapkan kehamilan cukup bulan, melahirkan dengan selamat ibu dan
bayinya dengan trauma semenimal mungkin.
5. Mempersiapkan ibu agar semasa nifas berjalan normal dan pemberian ASI
eksklusif.
6. Mempersiapkan peran ibu dan keluarga dalam menerima, kelahiran bayi agar
dapat tumbuh kembang secara optimal.

2.1.2. Pelayanan Asuhan Standart Minimal “10T”


1. Timbang berat badan
2. Tekanan darah
3. Tinggi fundus uteri (TFU)
4. TT lengkap Imunisasi
5. Tablet Fe minimal 90 paper selama kehamilan

Laporan PKK II
Di klinik Selamat
Periode 20 Januari s/d 08 Februari 2022
Program studi DIII Kebidanan
Institut Kesehatan Helvetia
Medan

6. Tetapkan status gizi ibu melalui pengukuran LiLA


7. Test Laboratorium
8. Tentukan presentase janin serta DJJ
9. Tata laksana kasus
10. Tanya (temu wicara) dalam rangka persiapan rujukan.

2.1.3. Standar Pelayanan Antenatal Care (ANC)


Standar 1 : Metode Asuhan
Asuhan kebidanan dilaksanakan dengan metode manajemen kebidanan
dengan langkah: Pengumpulan data dan analisa data, penentuan diagnosa
perencanaan, evaluasi dan dokumentasi.
Standar 2 : Pengkajian
Pengumpulan data tentang status kesehatan klien dilakukan secara
sistematis berkesinambungan. Data yang diperoleh dicatat dan dianalisis.
Standar 3:Identifikasi ibu hamil
Bidan melakukan kunjungan rumah dan berinteraksi dengan masyarakat
secara berkala untuk memberi penyuluhan dan motivasi ibu, suami dan anggota
keluarganya agar mendorong ibu untuk memeriksakan kehamilannya sejak dini
dan secara teratur.
Standar 4: Pemeriksaan Dan Pemantauan Antenatal
Bidan memberi sedikitnya 4 kali pelayanan antenatal dan pemantauan ibu
dan janin secara saksama untuk menilai apakah perkembangan janin berlangsung
normal. Bidan juga harus mengenal kehamilan risiko tinggi atau kelainan,
khususnya anemia, kurang gizi, hipertensi, penyakit menular seksual (PMS) atau
infeksi HIV. Bidan memberi pelayanan imunisasi, nasihat, dan penyuluhan
kesehatan, serta tugas terkait lainnya yang diberikan oleh puskesmas. Mereka
harus mencatat data yang tepat saat kunjungan. Jika ditemukan kelainan, mereka
harus mampu mengambil tindakan yang diperlukan dan merujuknya untuk
tindakan selanjutnya.
Standar 5: Palpasi abdomen

Laporan PKK II
Di klinik Selamat
Periode 20 Januari s/d 08 Februari 2022
Program studi DIII Kebidanan
Institut Kesehatan Helvetia
Medan

Bidan melakukan pemeriksaan abdomen secara saksama dan melakukan


palpasi untuk memperkirakan usia kehamilan. Jika usia kehamilan bertambah,
memeriksa posisi, bagian terendah janin, dan masuknya kepala janin ke dalam
rongga panggul untuk mencari kelainan serta melakukan rujukan tepat waktu.
Standar 6: pengelolaan anemia pada kehamilan
Bidan melakukan tindakan pencegahan, penemuan, penanganan, dan atau
rujukan semua kasus anemia pada kehamilan sesuai dengan ketentuan yang
berlaku.
Standar 7:Pengelolaan Dini Hipertensi Pada Kehamilan
Bidan menemukan secara dini setiap kenaikan tekanan arch pada
kehamilan dan mengenali tanda serta gejala pre-eklamsia lainnya serta mengambil
tindakan yang tepat dan merujuknya.
Standar 8: persiapan persalinan
Bidan memberi saran yang tepat kepada ibu hamil, suami, serta
keluarganya pada trimester ke-3, untuk memastikan bahwa persiapan persalinan
yang bersih dan aman serta suasana yang menyenangkan akan direncanakan
dengan baik. Persiapan transportasi dan biaya untuk merujuk jika terjadi keadaan
gawat-darurat. Bidan hendaknya melakukan kunjungjan rumah untuk persiapan
persalinan.
2.1.4. Penatalaksanaan Ante Natal Care (ANC)
a) (Timbang) berat badan
Ukuran berat badan dalam kg tanpa sepatu dan memakai pakaian yang
seringan-ringannya. Berat badan kurang dari 45 kg pada trimester III
dinyatakan ibu kurus kemungkinan melahirkan bayi dengan berat
badan lahir rendah.
b) Ukur (Tekanan) Darah
Selama pemeriksaan antenatal, pengukuran tekanan darah selalu
dilakukan secara rutin. Tekanan darah yang normal berada di angka
110/80 – 140/90 mmHg. Bila lebih dari 140/90 mmHg, gangguan
seperti Hipertensi dalam kehamilan, Pre-eklampsia atau Eklampsia
dapat mengancam kehamilan ibu.

Laporan PKK II
Di klinik Selamat
Periode 20 Januari s/d 08 Februari 2022
Program studi DIII Kebidanan
Institut Kesehatan Helvetia
Medan

c) Ukur (Tinggi) Fundus Uteri


Pemeriksaan abdominal secara seksama dan melakukan palpasi untuk
memperkirakan usia kehamilan; serta bila umur kehamilan bertambah,
memeriksa posisi, bagian terendah janin dan masuknya kepala janin ke
dalam rongga panggul, untuk mencari kelainan serta melakukan
rujukan tepat waktu.
d) Pemberian Imunisasi (Tetanus Toksoid) atau TT lengkap.
Untuk mencegah tetanus neonatorum.
e) Pemberian (Tablet) Zat Besi / FE
Pada umumnya, tablet zat besi yang diberikan berjumlah minimal 90
tablet dan diminum satu tablet setiap hari selama kehamilan.
f) (Tetapkan) Status Gizi
Pengukuran ini merupakan salah satu cara untuk mendeteksi dini
apakah ibu kekurangan gizi atau tidak pada saat hamil. Jika gizi ibu
kurang, maka penyaluran nutrisi dari ibu ke janin akan berkurang juga.
Cara pengukuran ini dapat dilakukan dengan pita ukur untuk mengukur
jarak ke pangkal bahu ke ujung siku, dan lingkar lengan atas (LILA).
g) (Tes) Laboratorium
Pemeriksaan laboratorium terdiri dari pemeriksaan kadar haemoglobin,
golongan darah dan rhesus, tes HIV juga penyakit menular lainnya.
h) (Tentukan) Presentase Janin Dan Denyut Jantung Janin
Tujuan dari pemeriksaan imi adalah untuk memantau, mendeteksi, dan
menghindarkan factor resiko kematian prenatal yang disebabkan oleh
hipoksia, gangguan pertumbuhan, cacat bawaan, serta infeksi.
Pemeriksaan DJJ sendiri biasanya mulai dilakukan sejak usia kehamilan
16 minggu.
i) (Tatalaksana) Kasus
Ibu hamil berhak mendapatkan fasilitas kesehatan yang memiliki tenaga
kesehatan yang kompeten, serta perlengkapan yang memadai untuk
penanganan lebih lanjut di rumah sakit rujukan. Apabila terjadi suatu
hal yang dapat membahayakan kehamilan, ibu akan menerima

Laporan PKK II
Di klinik Selamat
Periode 20 Januari s/d 08 Februari 2022
Program studi DIII Kebidanan
Institut Kesehatan Helvetia
Medan

penawaran untuk segera mendapatkan tatalaksana dari kasus yang


dialami.
j) (Temu) Wicara Persiapan Rujukan
Temu wicara dilakukan setiap kali kunjungan. Biasanya bias berupa
konsultasi, persiapan rujukan, dana anamnesa yang meliputi informasi
biodata, riwayat menstruasi, kesehatan, kehamilan, persalinan, dan lain
lain.

2.1.5. Kunjungan Antenatal Care


Kunjungan antenatal sebaiknya dilakukan 4 kali selama kehamilan
(Saifuddin, 2006) yaitu:
1. Satu kali trimester pertama
2. Satu kali trimester kedua
3. Dua kali trimester ketiga
2.1.6. Kriteria Keteraturan ANC
1. Pemeriksaan kehamilan dilakukan berulang-ulang dengan ketentuan
sebagai berikut:
a. Pemeriksaan pertama kali yang ideal sedini mungkin ketika
haidnya terlambat satu bulan
b. Periksa ulang 1 x sebelum sampai kehamilan 7 bulan
c. Periksa ulang 2 x sebelum sampai kehamilan 9 bulan
d. Periksa ulang setiap minggu sesudah kehamilan 9 bulan
e. Periksa khusus bila ada keluhan-keluhan
2. Berdasarkan keterangan diatas dapat disimpulkan bahwa, ibu hamil
secara ideal melaksanakan perawatan kehamilan maksimal 13-15 kali.
Dan minimal 4 kali, yaitu 1 kali pada trimester I, 1 kali pada trimester
II dan dua kali pada trimester III, namun jika terdapat kelainan dalam
kehamilanya, maka frekuensi pemeriksaan di sesuaikan menurut
kebutuhan masing-masing sehingga dapat disimpulkan bahwa
dikatakan teratur jika ibu hamil melakukan pemeriksaan kehamilan >4
kali kunjungan, kurang teratur: pemeriksaan kehamilan 2-3 kali

Laporan PKK II
Di klinik Selamat
Periode 20 Januari s/d 08 Februari 2022
Program studi DIII Kebidanan
Institut Kesehatan Helvetia
Medan

kunjungan dan tidak teratur jika ibu hamil hanya melakukan


pemeriksaan kehaimilan <2 kali kunjungan.
2.1.7. Dampak Ibu Hamil Tidak ANC
1. Tidak terdeteksi kelainan-kelainan kehamilan
2. Meningkatkan angka mortalitas dan motabilitas ibu
3. Kelanan fisik yang terjadi pada saat persalaman tidak dapat dideteksi
secara dini.

Laporan PKK II
Di klinik Selamat
Periode 20 Januari s/d 08 Februari 2022
Program studi DIII Kebidanan
Institut Kesehatan Helvetia
Medan

BAB III
TINJAUAN KASUS
PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN INSTITUT HELVETIA MEDAN
FORMAT PENDOKUMENTASIAN MANAJEMEN ASUHAN
KEBIDANAN PADA IBU HAMIL

NO. REGISTER :-
MASUK RS TANGGAL/JAM : 23.01.2022 /09.48 WIB
DIRAWAT DIRUANG :

Biodata Ibu Ayah


Nama :Ny.W Tn.D
Umur :27 Th 29 Th
Agama : Islam Islam
Suku/ bangsa : Jawa/Indonesia Jawa/Indonesia
Pendidikan : SMA SMA
Pekerjaan : IRT Wiraswasta
Alamat :Jln toba nauli Jln toba nauli
No. Telepon/ Hp :- -

I. DATA SUBJEKTIF
1. Kunjungan saat ini  Kunjungan Pertama Kunjungan Ulang
Keluhan Utama
Ibu mengatakan ingin memeriksakan kehamilannya dan mengatakan
mengeluh bahwa ia masih sering merasa mual

2. Riwayat Perkawinan
Kawin 1 kali. Kawin pertama umur 25 tahun. Dengan suami sekarang 2 tahun

Laporan PKK II
Di klinik Selamat
Periode 20 Januari s/d 08 Februari 2022
Program studi DIII Kebidanan
Institut Kesehatan Helvetia
Medan

3. Riwayat Menstruasi
Menarche umur 14 tahun. Siklus 28 hari. Teratur
Lama 6 hari. Sifat darah : encer. Bau Khas. Fluor albus: Tidak
Dismenorroe: Tidak ada. Banyaknya 3 x ganti doek
HPHT : 06-10-2021 TTP : 13-07-2022

4. Riwayat kehamilan ini


a. Riwayat ANC
ANC sejak umur kehamilan 12 Minggu. ANC di Klinik Selamat
Frekuensi : Trimester I :1
Trimester II :-
Trimester III : -
b. Pergerakan janin yang pertama pada umur kehamilan - minggu,
pergeran janin dalam 24 jam terakhir - kali
c. Keluhan yang disarankan
Ibu mengatakan masih sering merasakan mual

d. Pola nutrisi Makan Minum


Frekuensi 3 x sehari ± 8 gelas/hari
Macam Nasi, lauk, sayur Air putih, susu
Jumlah 1 porsi 1 gelas
Keluhan Tidak ada Tidak ada

Pola eliminasi BAB BAK


Frekuensi 1 x sehari Sering
Warna Kuning kecoklatan Kuning
Bau Khas Khas
Konsistensi Lunak Encer

Laporan PKK II
Di klinik Selamat
Periode 20 Januari s/d 08 Februari 2022
Program studi DIII Kebidanan
Institut Kesehatan Helvetia
Medan

Jumlah tak terkaji tak terkaji

Pola Aktivitas
Kegiatan sehari-hari : Ibu mengatakan melakukan pekerjaan rumah
tangga seperti biasa
Istirahat/ tidur : Malam : 8 jam Siang : 1-2 jam
Seksualitas : Frekuensi: Ibu mengatakan bahwa selama
kehamilan ini ia dan suami tidak ada berhubungan
Keluhan: Tidak ada
e. Personal Hygiene
Kebiasaan mandi 2 kali / hari
Kebiasaan membersihkan alat kelamin : Setiap kali mandi,
setelah BAB / BAK
Kebiasaan mengganti pakian dalam : Setiap kali terasa lembab
Jenis pakaian dalam yang digunakan bahan : Katun
f. Imunisasi
TT 1 tanggal : tidak ada dilakukan
TT 2 tanggal : tidak ada di lakukan
TT 3 tanggal : tidak ada di lakukan
TT 4 tanggal : tidak ada di lakukan
TT 5 tanggal : Tidak ada di lakukan
5. Riwayat kehamilan, persalinan dan nifas yang lalu
G 1 P 0 Ab 0 Ah

Ham Penulisan Nifas


il Tgl Umur Jenis Komplika Janis BB
ke Lah Kehamil Persalina Penolon si Lakta Komplik
kelami Lah
g Ibu Bayi si asi
ir an n n ir

H A M I L I N I

Laporan PKK II
Di klinik Selamat
Periode 20 Januari s/d 08 Februari 2022
Program studi DIII Kebidanan
Institut Kesehatan Helvetia
Medan

6. Riwayat kontrasepsi
Mulai Memakai Berhenti/ Ganti Cara
Jenis
No Ole Ole
kontrasepsi Tanggal Tempat Keluhan Tanggal Tempat Alasan
h h

T I D A K A D A

7. Riwayat Kesehatan
a. Penyakit sistematik yang pernah/ sedang diderita
Ibu menyatakan tidak pernah/sedang menderita penyakit sistematik
b. Penyakit yang pernah/ sedang diderita
Ibu mengatakan tidak pernah/sedang menderita penyakit
c. Riwayat keturunan kembar
Ibu mengatakan tidak memiliki riwayat keturunan kembar
d. Kebiasaan - kebiasaan
Merokok : Tidak ada
Minum jamu – jamuan : Tidak ada
Minum – minuman keras : Tidak ada
Makan/ minum pantang : Tidak ada
Perubahan pola makan (termasuk ngidam, nafsu makan turun, dan lain):
Tidak ada
8. Keadan Psiko Sosial Spritual
a. Kelahiran ini :  Diinginkan Tidak Diinginkan
b. Pengetahuan ibu tentang kehamilan dan keadaan sekarang
Ibu mengatakan sudah mengerti dengan kehamilannya saat ini
c. Penerimaan ibu terhadap kehamilan saat ini
Ibu mengatakan bahagia dengan kehamilannya ini

Laporan PKK II
Di klinik Selamat
Periode 20 Januari s/d 08 Februari 2022
Program studi DIII Kebidanan
Institut Kesehatan Helvetia
Medan

d. Tanggapan Keluarga terhadap kehamilan


Ibu mengatakan keluarga mendukung kehamilan ibu saat ini
e. Ketaatan ibu dalam beribadah
Ibu mengatakan menjalankan ibadah sholat 5 waktu

II. DATA OBJEKTIF


1. Pemerikasaan Fisik
a. Kedaan umum : Baik Kesadaran : Composmentis
b. Tanda vital
Tekanan darah : 110/80 mmHg
Nadi : 80 kali per menit
Pernafasan : 24 kali per menit
Suhu : 36,50C
c. TB : 153 cm
BB : Sebelum hamil 58 kg, BB sekarang 60 kg
d. Kepala dan leher
Edema wajah : Tidak ada
Cloasma gravidarum : Negatif
Mata : Simetris, konjungtiva merah muda
Mulut : Bersih, tidak ada caries,
Leher :Tidak ada pembengkakan kelenjar tiroid
Payudara
Bentuk : Simetris
Areola mammae : Hiperpigmentasi
Puting susu : Menonjol
Colostrum : belum ada
e. Abdomen
Bentuk : Normal
Bekas luka : Tidak ada
Strie gravidarum: terdapat linea nigra

Laporan PKK II
Di klinik Selamat
Periode 20 Januari s/d 08 Februari 2022
Program studi DIII Kebidanan
Institut Kesehatan Helvetia
Medan

Palpasi Leopold
Leopold I :-
Leopold II :-
Leopold III :-
Leopold IV : -
Osborn test :-
TBJ :-
Auskultasi DJJ
Punctum maksimum :
Frekuensi : - kali per menit
f. Ekstremitas
Edema : Tidak ada edema pada bagian ekstremitas ibu
Varices : Tidak ada varices pada bagian ekstremitas ibu
Reflek petela : Kanan (+), kiri (+)
Kuku : Bersih
g. Genetelia luar
Tanda chadwich : Tidak ada tanda chadwich pada genetalia luar ibu
Varices : Tidak ada varices pada genetalia luar ibu
Bekas Luka : Tidak ada berkas luka pada genetalia luar
Kelenjar bartholini: Tidak terdapat kelenjar bartholini pada genetalia luar
Pengeluaran : Tidak ada pengeluaran pada genetalia luar
h. Anus
Hemoroid : Tidak ada hemoroid pada anus ibu
2. Pemeriksaan Panggul Luar (bila perlu)
Distensia spinarium :
Distensia kristarum :
Konjugata Eksterna :
Lingkar panggul :
3. Pemeriksaan Penunjang
Tidak dilakukan pemeriksaan

Laporan PKK II
Di klinik Selamat
Periode 20 Januari s/d 08 Februari 2022
Program studi DIII Kebidanan
Institut Kesehatan Helvetia
Medan

III. ASSESMENT

1. Diagnosis Kebidanan

Ny. W usia 27 tahun G1 P0 AB 0 usia kehamilan 12 minggu mengeluh


masih merasakan mual

2. Masalah

Ibu mengeluh masih merasa mual

3. Kebutuhan

Penkes mengenai kehamilan terutama pada trimester I

4.Diagnosis Potensial

Tidak ada

5. Masalah Potensial

Tidak ada

.6.Kebutuhan Tindakan segera berdasarkan kondisi klien

a. mandiri

Memberikan pendidikan kesehatan mengenai kehamilan terutama pada


trimester I

b. Kolaborasi
tidak ada

c. merujuk

Tidak ada

Laporan PKK II
Di klinik Selamat
Periode 20 Januari s/d 08 Februari 2022
Program studi DIII Kebidanan
Institut Kesehatan Helvetia
Medan

IV. PLANNING (Termasuk Pendokumentasian implementasi dan


evaluasi)

Tanggal: 110/80 mmhg Pukul : 09.48 wib

1. Menjelaskan hasil pemeriksaan TTV bahwa ibu dalam keadaan normal

TTV

a. TTD :110/80 mmHg HR :80x/mnt

b.Temp :36,5 RR :24

c. usia kehamilan : 12 minggu

ibu sudah mengetahui hasil pemeriksaan yang dilakukan bidan


2. Memberikan support mental pada ibu dan memberitahukan kepada ibu bahwa
yang di alaminya adalah hal yang normal
Ibu sudah mengerti yang disampaikan bidan
3.Menganjurkan ibu untuk mengonsumsi asam folat
ibu bersedia mengikuti anjuran bidan
4.Menganjurkan ibu untuk memakan makanan 2x lebih bergizi tidak perlu
banyak namun sering
Ibu bersedia mengikuti anjuran bidan
5.Menganjurkan ibu untuk beristirahat dan menjauhi kegiatan yang terlalu berat
Ibi bersedia mengikuti anjuran bidan
RUMUSAN MASALAH
1. Latar Belakang
Ny. W usia 27 th G1 P0 AB 0 usia kehamilan 12 minggu datang ke klinik dengan
keluhan masih sering merasa mual. dari pemeriksaan di dapat
TD:110/80mmhg,Nadi 80x/mnt,Suhu 36,5 ,RR :24x/mnt,

2 Klarifikasi
Sering merasa mual sebenernya merupakan hal yang normal. Ada beberapa
kondisi yang menyebabkan ibu hamil terutama pada trimester I merasa mual dan
ingin muntah disebabkan oleh beberapa hal yaitu:

Laporan PKK II
Di klinik Selamat
Periode 20 Januari s/d 08 Februari 2022
Program studi DIII Kebidanan
Institut Kesehatan Helvetia
Medan

1.meningkatnya hormone estrogen dan progesterone pada ibu hamil dapat


mengganggu sistem pencernaan ibu hamil dan membuat kadar asam lambung
meningkat hingga muncul keluhan mual dan muntah
2.meningkatnya hormone hCG(human chrionic gonadotrophin) secara tiba-tiba
yang mengakibatkan efek pedih pada lapisan perut, efek ini berupa rasa mual.
Hormon ini juga menyebabkan hilangnya gula darah yang dapat menimbulkan
perasaan sangat lapar dan sakit. Jadi hormone hCG, ini sangat berpengaruh
terhadap timbulnya rasa mual dan muntah pada ibu hamil.

3. Penanganan
Untuk kasus ini,sebenarnya bidan tidak perlu melakukan penanganan yang
serius,hanya perlu memberikan beberapa anjuran kepada ibu seperti :
1. memberitahukan kepada ibu bahwasannya yang dialaminya merupakan kondisi
yang normal dan tidak perlu dikhawatirkan.
2. Anjurkan ibu untuk makan makanan 2x lebih bergizi tidak perlu banyak yang
penting sering.
3. Anjurkan ibu agar menghidari makanan yang menimbulkan rasa mual.
4. Anjurkan ibu agar banyak istirahat
5.Anjurkan ibu agar banyak meminum air putih

4. Pengobatan
Tidak perlu memberian obat-obatan kepada Ibu. Bidan hanya perlu memberikan
vitamin saja agar ibu tetap sehat.

BAB IV
KESENJANGAN TEORI DAN PRAKTEK
N KASUS TEORI PRAKTEK

Laporan PKK II
Di klinik Selamat
Periode 20 Januari s/d 08 Februari 2022
Program studi DIII Kebidanan
Institut Kesehatan Helvetia
Medan

O
1 ANC Pada saat melakukan pemeriksaan
ANC harus dilakukan secara
keseluruhan ( head to toe)agar bisa
terdeteksi adakah kelainan pada
kehamilan ibu saat ini.

Laporan PKK II
Di klinik Selamat
Periode 20 Januari s/d 08 Februari 2022

Anda mungkin juga menyukai