Anda di halaman 1dari 52

LAPORAN STUDI KASUS ASUHAN GIZI PADA PENDERITA

BRONCHITIS DI RUANG PERAWATAN RINRA 1


RSUD HAJI MAKASSAR

RESKIYANTI
PO.76.3.04.17.1.030

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN MAMUJU
JURUSAN GIZI
2021

i
ii
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan

rahmat serta hidayah-Nya sehingga penyusunan laporan ini dapat diselesaikan.

Laporan ini disusun sebagai tugas PKL AGK di Rumah Sakit Umum Daerah Haji

Kota Makassar

Terima kasih saya sampaikan kepada ibu Yuliyanti, S.ST, RD selaku


kepala instalasi gizi RSUD HAJI dan ibu Andi Erniati, SKM, RD selaku
pembimbing yang telah membimbing saya selama praktek di Rumah Sakit
Umum Daerah Haji Kota Makassar, kepada teman-teman yang telah membantu
dan memberi semangat selama praktek, dan semua pihak yang telah membantu
yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu.
Demikianlah laporan ini saya susun untuk memenuhi tugas PKL AGK.

Penulis berharap semoga laporan ini bermanfaat bagi diri kami dan khususnya

untuk pembaca. Dengan segala kerendahan hati, saran dan kritik yang dapat

membangun sangat saya harapkan dari para pembaca guna peningkatan

pembuatan laporan pada tugas yang lain dan pada kesempatan yang lain.

Makassar, 12 April 2021

Resskiyanti

iii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .................................................................................................. i

LEMBAR PERSETUJUAN ..................................................................................... ii

KATA PENGANTAR ............................................................................................. iii

DAFTAR ISI ........................................................................................................... iv

DAFTAR TABEL ................................................................................................... vi

DAFFTAR GRAFIK .............................................................................................. vii

DAFTAR LAMPIRAN .......................................................................................... viii

BAB I PENDAHULUAN ......................................................................................... 1

A. Gambaran Umum Kasus ....................................................................... 1

B. Data-Data Subjektif ................................................................................ 1

C. Data-Data Objektif .................................................................................. 2

BAB II TINJAUN PUSTAKA .................................................................................. 4

A. Gambaran Umum Penyakit ................................................................... 4

B. Defenisi Penyakit, Klasifikasi, Etiologi/Patofisiologi ......................... 4

C. Terapi Gizi Medik .................................................................................... 5

BAB III PENENTUAN MASALAH GIZI ................................................................ 7

A. Hasil Pengkajian Gizi ............................................................................. 7

B. Identifikasi Masalah ............................................................................... 8

C. Diagnosa Gizi .......................................................................................... 9

BAB IV PERENCANAAN DAN IMPLEMENTASI ASUHAN GIZI ...................... 10

A. Rencana Asuhan Gizi........................................................................... 10

B. Implementasi Rencana Asuhan Gizi .................................................. 12

BAB V HASIL MONITORING DAN EVALUASI .................................................. 15

A. Monitoring ............................................................................................. 15

iv
B. Evaluasi ................................................................................................. 17

BAB VI PEMBAHASAN ...................................................................................... 18

A. Rencana Terapi Diet ............................................................................. 18

B. Hasil Monitoring ................................................................................... 18

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN ................................................................. 20

A. Kesimpulan .................................................Error! Bookmark not defined.

B. Saran ...................................................................................................... 20

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................. 21

v
DAFTAR TABEL

Tabel 1. Asupan Energi dan Zat Gizi Sebelum Intervensi ..................................... 2


Tabel 2. Hasil Pemeriksaan Fisik/Klinis, tgl : 22/03/2021 ...................................... 2
Tabel 3. Hasil recall 24 jam sebelum intervensi ..................................................... 7
Tabel 4. pemeriksaan fisik klinis tgl: 22 Maret 2021 .............................................. 8
Tabel 5. Perencanaan menu sehari ..................................................................... 13
Tabel 6. Perkembangan fisik klinis ....................................................................... 15
Tabel 7. Perkembangan fisik klinis ....................................................................... 16
Tabel 8. Perkembangan fisik klinis ....................................................................... 16
Tabel 9. Asupan berdasarkan hasil recall 24 jam selama intervensi pada tanggal
22 – 24 Maret 2021 ............................................................................................... 16

vi
DAFFTAR GRAFIK

grafik 1. grafik asupan ........................................................................................... 17

vii
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 01. Formulir-formulir

Lampiran 02. Perencanaan menu

Lampiran 03. Standar diet Rumah sakit

Lampiran 04. Hasil recall 24 jam

Lampiran 05. Catatan Asuhan Gizi Resume PAGT

Lampiran 06. Buku harian kerja PKL

Lampiran 07. Dokumentasi

viii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Gambaran Umum Kasus


Gambaran umum kasus Ny.C berusia 46 tahun, agama islam, Ny. C
tinggal di mamasa dan seorang IRT, pendidikan terakhir Ny.C yaitu lulusan
SMP. Ny. C dirawat di Rumah Sakit dengan keluhan utama nyeri dada
tembus belakang, nyeri kepala/pusing, susah tidur, keringat dingin, nafsu
makan kurang.

B. Data-DataSubjektif
1. Riwayat Penyakit Dahulu
Bronchitis 1 tahun yang lalu

2. Riwayat Penyakit Sekarang


Bronchitis

3. Riwayat penyakit keluarga


Tidak ada riwayat penyakit yang sama

4. Riwayat gizi dahulu


Nasi 3 x sehari, sayur bayam, kangkung, sawi hijau, terong, ikan
layang dan ikan meriro, pasien hanya suka makan buah semangka

5. Riwayat gizi sekarang


Berdasarkan hasil recall 24 jam sebelum intervensi nafsu makan
menurun, keluarga pasien mengatakan pasien tidak suka makan ikan
bandeng, pasien selalu makan sedikit-sedikit karna dada pasien terasa
nyeri. Pasien berusia 46 tahun,beliau seorang IRT, pendidikan terakhir
SMP.

1
C. Data-Data Objektif
1. Tingkat Konsumsienergi dan zatgizi

Tabel 1. Asupan Energi dan Zat Gizi Sebelum Intervensi

Energy Protein Lemak Karbohidrat Fe (zat


(kkal) (g) (g) (g) besi)
Asupan 682,35 19,64 5,64 34,95 1,47
Kebutuhan 1890 91,8 84 191,7 19,87
% asupan 36,10% 21,39% 6,71% 70,39% 7,39%

Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa asupan energi dan zat gizi
pasien sebelum intervens i<70%, sehingga dapat disimpulkan bahwa
asupan pasien defisit.
2. PengukuranAntropometri
BB = 59,6 KG
TB= 160 cm
BBI= (TB-100)-(10%(TB-100)
= (160-100)-(10%(160-100))
= 60-6
= 54 kg
𝐵𝐵
IMT =
𝑇𝐵 (m2)

= 23,3 kg/m2
Status gizi pasien berdasarkan BB dan TB yaitu status gizi normal

3. Data-Data Biokimia
HB = 11,6 g/dl (Lk 14-18/Pr 12-14)
4. Pemeriksaan Fisik/klinis

Tabel 2. Hasil Pemeriksaan Fisik/Klinis, tgl : 22/03/2021

TD 144/101 MmHg
N 98 x/i
P 20 x/i
S 36,0ºc

2
Berdasarkan tabel di atas dapat disimpulkan bahwa hasil
pemeriksaan fisik klinis pasien sebelum intervensi selain tekanan darah
yang tinggi, semuanya normal.

3
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Gambaran Umum Penyakit


Bronchitis adalah suatu peradangan bronchioles, bronchus, dan trache
oleh berbagai sebab. Bronchitis biasanya lebih sering disebabkan oleh virus
seperti rhinovirus, Respiratory Syncytial Virus (RSV), virus influenza, virus
para influenza, dan Coxsackie virus. Bronchitis adalah suatu peradangan
pada bronchus yang disebabkan oleh berbagai macam mikroorganisme baik
virus, baktei, maupun parasit. Ada 2 jenis bronchitis yaitu bronchitis akut dan
kronik (Muttaqin,2008).
Bronchitis adalah peradangan dari suatu lebih bronchus. Bronchitis akut
adalah serangan bronchitis dengan perjalanan penyakit yang singkat dan
berat, disebabkan oleh karena terkena dingin, penghirupan bahan-bahan
iritan, atau oleh infeksi akut, dan ditandai dengan demam, nyeri dada
(terutama di saat batuk), dyspnea, dan batuk. Bronchitis kronik adalah
bentuk peradangan yang lama dan berkesinambungan akibat Serangan
berulang bronchitis akut atau penyakit-penyakit umum kronis, dan ditandai
dengan batuk, ekspektorasi, dan perubahan sekunder jaringan paru
(Company,2000).

B. Defenisi Penyakit, Klasifikasi, Etiologi/Patofisiologi


Menurut Dorland (2002), bronchitis adalah peradangan satu atau lebih
bronkhus, dapat bersifat akut dan kronik. Gejala-gejala yang biasanya
termasuk demam, batuk dan ekspektorasi. Bronchitis akut adalah serangan
bronchitis dengan perjalanan penyakit yang singkat atau kurang berat,
gejala-gejala termasuk demam, batuk dan pilek. Serangan berulang mungkin
menunjukkan bronchitis kronis. Bronchitis kronis adalah suatu bentuk
penyakit obstruksi paru kronik, pada keadaan ini terjadi iritasi bronchial
dengan sekresi yang bertambah dan batuk produktif selama sedikitnya tiga
bulan atau bahkan 2 tahun berturut-turut, bisanya keadaan ini disertai
emfisema paru.

4
C. Terapi Gizi Medik
Terapi Gizi Medis merupakan terapi dasar dengan obat-obatan. Tetapi
gizi medis perlu dilakukan segera setelah status gizi diketahui. Pada
prinsipnya terapi gizi harus mengandung energi cukup, protein yang sesuai
dengan kebutuhan pasien serta vitamin yang dibutuhkan (Almatsir, 2007).
- Terapi Gizi Bronchitis
1. Tujuan diet
a. Membantu mempertahankan status gizi sesuai kebutuhan
b. Mempertahankan fungsi respirasi
2. Prinsip diet
Asupa energy dan protein cukup untuk mempertahankan BB,
massa bebas lemak dan status gizi.
3. Syarat diet
a. Energy cukup 20-35 kkal/kgBB/hari
b. Protein 1,2 – 1,7 g/kgBB/hari
c. Lemak tinggi yaitu 30 s/d 45% dari kebutuhan energi total
d. Karbohidrat rendah yaitu 40-50% dari kebutuhan energi total
e. Vitamin dan mineral perlu diperhatikan
4. Strategi pemberian makan
a. Istirahat sebelum makan
b. Makan porsi kecil tapi sering dengan makanan yang mempunyai
densitas tinggi
c. Rencanakan obat dan penggunaan oksigen sekitar waktu makan
d. Posisi duduk pada saat makan.
5. Terapi edukasi
a. PPOK merupakan penyakit kronik yang irreversible dan progresif
Memerlukan keterbatas aktivitas dan mencegah kecepatan
memburuknya fungsi paru
b. Pasien harus bias mengevaluasi kira-kira apa yang menyebabkan
gejala sesak nafas muncul, dan berusaha untuk menghindarinya
c. Jika pasien merokok atau sering terpapar rokok :
1) Berhenti merokok
2) Selalu menggunakan masker jika masuk dalam area merokok
atau di perjalanan

5
d. Melaksanakan pengobatan yang maksimal
e. Menjaga asupan gizi adekuat
f. Rajin melakukan latihan fisik dan pernafasan
g. Menjalani vaksinasi secara rutin
h. Memeriksakan diri secara berkala ke dokter agar kondisi kesehatan
bias dipantau
i. Menilai dan memonitor perjalanan penyakit
j. Menurunkan factor resiko
k. Mempertahankan PPOK stabil maksudnya sesak nafas dan batuk
terkendali
l. Meredam keluhan gejala yang meningkat

6
BAB III

PENENTUAN MASALAH GIZI

A. Hasil Pengkajian Gizi


1. Riwayat gizi/makanan
a. Riwayat gizi dahulu:
Sebelum masuk Rumah Sakit pola makan pasien yaitu Nasi 3 x
sehari, pasien hanya menyukai jenis sayur-sayuran tertentu saja
seperti bayam, kangkung, sawi hijau, terong, pasien juga hanya
menyukai jenis lauk hewani berupa ikan layang dan ikan mairo. Pasien
tidak banyak suka buah-buahan pasien hanya suka makan buah
semangka dan pasien tidak menyukai tahu dan tempe.
b. Riwayat gizi sekarang:
Pasien hanya mengonsumsi makanan sedikit saja, nafsu makan
menurun. Hasil recall konsumsi makan 24 jam terakhir saat di RSUD
Haji Kota Makassar didapatkan energy 120.6 kkal, protein 5.2 gr,
lemak 3.6 gr, dan karbohidrat 16.0 gr

Tabel 3. Hasil recall 24 jam sebelum intervensi

Zat Gizi Tgl: 22 Maret 2021


Energi 682,35 (36,10%)
Protein 19,64 (21,39%)
Lemak 5,64 (6,71%)
Karbohidrat 134,95 (70,39%)
Fe (Besi) 1,47 (7,39%)

Asupan makanan dibandingkan dengan standar makanan RS


:Energi 36,10%, protein 21,39%, lemak 7,67%, karbohidrat 62,68%
dan Fe 8,17%

7
2. Biokimia
HB = 11,6 g/dl (Lk 14-18/Pr 12-14)
Hemoglobin rendah
3. Pengukuran antropometri
BB = 59,6 KG
TB = 160 cm
BBI = (TB-100)-(10%(TB-100)
= (160-100)-(10%(160-100))
= 60-6
= 54 kg
𝐵𝐵
IMT =
𝑇𝐵 (m2)

= 23,3 kg/m2
Berdasarkan BB dan TB Status gizi pasien yaitu normal
4. Pemeriksaan fisik klinis

Tabel 4. pemeriksaan fisik klinis tgl: 22 Maret 2021

Tekanan Darah 144/101 MmHg


Nadi 98 x/i
Pernapasan 20 x/i
Suhu 36o c

5. Riwayat personal pasien


Ny.C berusia 46 tahun, agama islam, alamat tempat tinggal Ny. C di
mamasa dan seorang IRT, pendidikan terakhir Ny.C yaitu lulusan SMP.

B. Identifikasi Masalah
Identifikasi masalah pada pasien berdasarkan pengkajian gizi,
pasien mengalami nyeri dada, kurangnya nafsu makan, hasil
pemeriksaan Hb rendah, dan Asupan oral kurang berdasarkan hasil recall
24 jam.

8
C. Diagnosa Gizi
Domain Intake
Tabel 5. Diagnosa Gizi Berdasarkan Domain Intake

Problem Etiologi sign

Hb Rendah Penyakit yang diderita Hb = 11,6 L (g/dL)

NI 5.10.1 Kekurangan intake mineral berkaitan dengan penyakit pasien ( bronchitis)


ditandai dengan Hb = 11,6 L(g/dL)

Problem Etiologi sign

Asupan oral kurang Kurang nafsu makan Energi = 36,10%


Protein = 21,39%
Lemak = 7,67%
Karbohidrat = 62,68%
NI 2.1 Kekurangan intake pada makanan dan minuman oral berkaitan dengan
kurangnya nafsu makan ditandai dengan hasil recall Energi = 36,10%, Protein =
21,39%, Lemak = 7,67%, Karbohidrat = 62,68%,

9
BAB IV

PERENCANAAN DAN IMPLEMENTASI ASUHAN GIZI

A. Rencana Asuhan Gizi


1. Intervensi diet
a. Jenis Diet
Diet Rendah Karbohidrat
b. Tujuan Diet
Membantu mempertahankan status gizi sesuai dengan kebutuhan,
mempertankan fungsi respirasi.
c. Syarat Diet
- Energi kebutuhan normal yaitu 1890 kkal
- Protein diberikan 19,43% dari kebutuhan energi total
- Lemak 40% dari kebutuhan energi total
- Karbohidrat cukup 40,57% dari kebutuhan energi total
- Fe diberikan19,87 mg
- Diberikan dalam bentuk makanan lunak
d. Perhitungan Kebutuhan Energi dan Zat Gizi
E = 35 x BBI
= 35 x 54 kg
= 1890 kkal
P = 1,7 x BBI
= 1,7 x 54
91,8
= 𝑥4
1890

= 19,43%
L = 40% x 1890
756
=
9

= 84 gram
Kh = 40,57% x 1890
766,8
=
4

= 191,7 gram

10
BBA
Fe = x Fe (AKG)
BBI
59,6
= x 18
54

= 19,87 mg
e. Rencana Monitoring dan Evaluasi
1) Monitoring
a) Antropometri status gizi
b) data laboratorium
c) Memantau asupan makanan
d) Fisik/klinis
2) Evaluasi
a) Perubahan BB pasien
b) Biokimia dipantau sesuai identifikasi medis
c) Perubahan pola makan pasien
d) TD dan nafsu makan
2. Intervensi Konseling/Edukasi
a. Tujuan
1) Dapat menjalankan diet yang diberikan dengan baik dan benar
2) Memahami makanan yang harus dan tidak harus dikonsumsi
b. Sasaran
Pasien dan keluarga
c. Waktu wawancara
10 menit
d. Tempat
Ruang Perawatan Rinra 1
e. Metode
Penyuluhan individu
f. Alat bantu
-
g. Materi
1) Makanan yang dianjurkan
2) Makanan yang tidak dianjurkan
3) Diet gizi seimbang

11
B. Implementasi Rencana Asuhan Gizi
1. Diet Pasien
Pasien diberikan diet rendah karbohidrat dalam bentuk makanan lunak
2. Menu sehari
Pagi (pukul 07.30) = Bubur
Telur rebus
Tahu kuah kuning
Tumis kangkung
Buah semangka

Snack pagi = putu ayu

Siang (pukul 12.00) = Bubur


Ikan Mas bumbu kuning
Sate tempe
Tumis sayuran
Buah jeruk manis
Snack sore = roti maros
Malam (19.00) = Bubur
Fish amok
Pepes tahu
Sayur bening
Buah semangka

12
3. Distribusi Makanan Sehari

Tabel 5. Perencanaan menu sehari

Waktu Menu Bahan Makanan Berat

Bubur Beras giling 20


telur rebus Telur ayam 65
Tahu kuah kuning Tahu 55
Makan pagi
Kangkung 100
Tumis kangkung
Minyak kelapa 10
Buah semangka 90
Tepung terigu 25
Tepung beras 8
Snack Pagi putu ayu gula pasir 8
Telur ayam bagian
putih 35
Santan peras tanpa air 15
Bubur Beras giling 20
ikan kembung bumbu Ikan segar 70
kuning
Makan Minyak kelapa 10
Siang
sate tempe Tempe kedele murni 55
Buncis 30

Tumis sayuran Jagung giling kuning 35


Wortel 35
Minyak kelapa 10
Buah Jeruk manis 55
Tepung terigu 25
gula pasir 12
susu skim 5
Sanck Sore roti manis
Margarine 10
Telur ayam 60

13
Bubur Beras giling 20
ikan kakap 60
fish amok
Makan Minyak kelapa 10
Malam
Pepes tahu Tahu 55
Bayam 35
Sayur bening Kacang panjang 30
Jagung giling kuning 35
Buah Pisang mas 40

Menu diatas mengandung Energi =1955Kkal (103,44%), Protein


=85,2gr/kg (92,81%), Lemak =76,1gr/hr (103,54%), Karbohidrat = 240 g/hr
(111,47%), Fe = 20,9 gr/hr (105,18%)

14
BAB V

HASIL MONITORING DAN EVALUASI

A. Monitoring
1. Antropometri
Penimbangan berat badan pasien dilakukan 2 kali, yaitu sebelum
intervensi BB = 59,6 Kg dan sekali pada saat intervensi BB = 58,8 Kg.
2. Biokimia
Pemeriksaan laboratorium pasien hanya dilakukan sekali yaitu pada
tanggal 22 Maret 2021 yaitu hasil pemeriksaan Hb = 11,6 g/dL.
3. Fisik/klinis
Fisik/klinis dimonitoring setiap hari yaitu:
a). Keadaan umum pasien
b). Tekanan darah
c). Nadi
d). Pernapasan
e). Suhu badan
f). Nafsu makan

Tanggal 22 Maret 2021

Tabel 6. Perkembangan fisik klinis

Jenis Hasil Nilai Ket


pemeriksaan normal
S 36,0°c 36,0-37,2 °c Normal

N 98x/i 60-100 Normal


x/menit
TD 144/101 <120/80 tinggi
mmHg mmHg
P 20 x/i 20-30 Normal
x/menit

15
Tanggal 23 Maret 2021

Tabel 7. Perkembangan fisik klinis

Jenis Hasil Nilai normal Ket


pemeriksaan
S 36.07 °c 36,0- 37,2 °c Normal

N 77 x/i 60-100 Normal


x/menit
TD 137/93 <120/80 Tinggi
mmHg mmHg
P 20 x/i 20-30 x/menit Normal

Tanggal 24 Maret 2021

Tabel 8. Perkembangan fisik klinis

Jenis Hasil Nilai normal Ket


pemeriksaan
S 36,7°c 36,5- 37,2 °c Normal

N 73 x/i 60-100 Normal


x/menit
TD 130/90 < 120/80 Tinggi
mmHg mmHg
P 20 x/i 20-30 x/menit Normal

4. Diet

Tabel 9. Asupan berdasarkan hasil recall 24 jam selama


intervensi pada tanggal 22 – 24 Maret 2021

Tanggal Tanggal Tanggal


Zat Gizi Ket
22/03/2021 23/03/2021 24/03/2021
Energi 682,35 (36,10%) 236,17 (12,49%) 290,8 (15,39%) defisit
Protein 19,64 (21,39%) 7,57 (8,25%) 8,5 (9,26%) defisit
Lemak 5,64 (7,67%) 0,3 (0,41%) 0,8 (1,09%) defisit
Kh 134,95 (62,68%) 48,35 (22,46%) 60,3 (28,01%) defisit
Fe (Besi) 1,47 (8,17%) 0,3 (1,67%) 0,5 (2,78%) defisit

16
Berdasarkan Tabel recall 24 jam di atas selama intervensi (22-24
Maret 2021) asupan pasien mengalami perubahan, meskipun belum
mencukupi kebutuhannya, itu disebabkan karena pasien mengalami nyeri
dada tembus belakang dan kurang nafsu makan sehingga asupan belum
tercukupi.

B. Evaluasi
1. Fisik/klinis
Dari hasil pemeriksaan fisik/klinis sebelum intervensi pasien dalam
keadaan sadar dengan tekanan darah selalu berubah, kadang normal dan
kadang juga tinggi selama intervensi.
2. Asupan

grafik 1. grafik asupan

40,00%
35,00%
30,00%
25,00%
20,00% tgl 22/03/2021
15,00% tgl 24/03/2021
10,00% tgl 24/03/2021
5,00%
0,00%

17
BAB VI

PEMBAHASAN

A. RencanaTerapi Diet
1. Jenis diet : Diet Rendah Karbohidrat
2. Tujuan diet
Membantu mempertahankan status gizi sesuai dengan kebutuhan,
mempertankan fungsi respirasi.
3. Syarat diet
- Energi kebutuhan normal yaitu 1890 kkal
- Protein diberikan 19,43% dari kebutuhan energi total
- Lemak 40% dari kebutuhan energi total
- Karbohidrat cukup 40,57%darikebutuhanenergi total
- Fe diberikan19,87 mg
- Diberikan dalam bentuk makanan lunak

B. Hasil Monitoring

1. Pemahaman Hasil Konseling Edukasi Gizi

Dari hasil monitoring terkait edukasi pasien beserta keluarga mulai


mengerti diet yang diberikan di rumah sakit terkait penyakit Ny. C, dan
sudah mulai membatasi makanan yang tidak dianjurkan.

2. Konsumsi Energi dan Zat Gizi

Berdasarkan hasil recall makan 24 jam sudah mulai ada peningkatan


meskipun belum sepenuhnya mencukupi kebutuhannya Ny. C.

3. Perkembangan Pengukuran Antropometri

Pengukuran antropometri dilakukan 2 kali yaitu sebelum intervensi


dan pada saat intervensi.

18
4. Perkembangan Pemeriksaan Biokimia

Pemeriksaan biokimia laboratorium hanya dilakukan 1x sebelum


intervensi. Pemeriksaan laboratorium tergantung indikasi medis.

5. Perkembangan Pemeriksaan FisikKlinis

Kondisi umum Ny. C sadar tapi lemah, selama intervensi perlahan-


lahan mulai baik. Dari hasil pemeriksan pasien semuanya normal tapi
tekanan darah tidak menentu kadang tidak normal dan kadang normal.

19
BAB VII

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa Ny. C


berusia 46 tahun dengan diagnosa medis bronchitis, mempunyai status gizi
normal, diagnose gizi yang digunakan NI 5.10.1 dan NI.2.1. Diet yang
diberikan adalah diet Rendah Karbo dalam bentuk makanan biasa diberikan
secara oral dengan rute pemberian 3x makanan utama 2x selingan. Hasil
monev fisik klinis dan asupan.

B. Saran

Keluarga pasien harusnya berperan penting dalam memberikan motivasi


dan dukungan pada pasien untuk patuh terhadap diet yang diberikan dengan
baik untuk mempercepat proses kesembuhan pasien dan memperbaiki
keseimbangan asupan makanan pasien ketika telah dirumah.

20
DAFTAR PUSTAKA

Lusiono. 2015. Bagian penyakit dalam FK/RS sultan agung.

Diakses di
https://pspk.fkunissula.ac.id/sites/default/files/bronchitis%20dan%bronkiekt
asis_o_PDF. Pada tanggal 9 April 2021

Ruliana, SST,M.Mkes dkk.2014. buku panduan diet RSSA. Malang

Rosnelly,S.gzdkk. 2014. .Buku Pedoman Praktis Diagnosa Gizi Dalam Proses

Asuhan Gizi Terstandar RSSA. Malang

Sariwulan DR, Sstdkk. 2014.Panduan Pengkajian Dan Perhitungan Kebutuhan


Gizi RSSA. Malang

21
L
A
M
P
I
R
A
N
PROSES ASUHAN GIZI TERSTANDAR

Nama : Ny. C Jenis Kelamin : perempuan

Umur : 46tahun Register : 281416

ASSESMENT INTERVENSI GIZI


RENCANA
IDENTIFIKASI DIAGNOSA GIZI TERAPI
DATA DASAR TERAPI DIET MONEV
MASALAH EDUKASI
1. Diagnosa Medis 1. Jenis Diet 1. Jenis terapi 1. Antropometri
Bronchitis Bronchitis Diet R.karbo Edukasi diet BB Hari
2. Tujuan Diet R.karbo, dan terakhir
2. Keluhan Utama  Membantu gizis eimbang intervensi
Nyeri dada tembus belakang, Nyeri dada mempertahankan
nyeri Kerala / pusing, susah Kurang nafsu status gizi seseuai 2. Tujuan 2. Biokimia
tidur, keringat dingin makan dengan - Dapat Dipantau
3. Riwayat Penyakit Sekarang kebutuhan. menjalankan sesuai
Bronchitis  Mencegah dan diet yang identifikasi
memperbiki diberikan medis
4. Riwayat Penyakit Dahulu malnutrisi dengan baik
Bronchitis Bronchitis  Mempertahankan dan benar 3. Fisik/klinis
fungsi respirasi - Memahami TD/ hari.
5. Riwayat Penyakit Keluarga makanan Nafsu makan
- 3. Syarat Diet yang harus 4. Asupan
6. Skrining Gizi - Energi sesuai dan tidak AsupanEnergi,
a. Antropometri kebutuhan normal harus di protein, lemak,
- TB = 160 cm yaitu 1890 kkal konsumsi karbohidrat
- BB = 59,6 kg - Protein 19,43 % dan Fe / hari
- IMT = BB dari kebutuhan 3. Sasaran
TB2(m) energi total yaitu Pasien dan
= 59,6 91,8 gram/hari keluarga
1,62 - Lemak 35% dari 4. Waktu
2
= 23,3 kg/m kebutuhan energi wawancara
(status gizi = normal) total yaitu 73,5 ±15 menit
- BBI = (TB-100) - gram/hari
(10%( TB-100)) - Karbohidrat 5. Tempat
= 60 - 6 diberikan sedikit Ruang
= 54 kg lebih rendah yaitu perawatan
Padatgl 25/3/2021 BB 45,57% dari Rinra 1
Ny. C = 58,8 kg kebutuhan energi
b. Biokimia yaitu 6. Metode
Hb = 11,6 L(g/dL) Rendah NI 5.10.1 Kekurangan 215,33gram/hari Penyuluhan
(N = 12-14 g/dL intake mineral berkaitan individu
c. Fisik / Klinis dengan penyakit pasien 4. PerhitunganKebutu
Tgl 22/3/2021 (bronchitis) ditandai hangizi 7. Alat bantu
- TD = 144/101 mmHg TD tinggi dengan Hb = 11,6 L(g/dL) -
- N = 98 x i E = 35 x BBI 8. Materi
- S = 36,0 oc = 35 x 54 kg - Makanan
- P = 20 x = 1890 kkal yang
- Kurang nafsu makan P = 1,7 x BBI dianjurkan
d. Riwayat makan = 1,7 x 54 - Makanan
1) Riwayat gizi dahulu = 91,8 x 4 yang tidak
Kebiasaan makan: 1890 dianjurkan
Nasi 3 x sehari =19,43 % - Diet gizi
Sayur : bayam, L = 40% x 1890 seimbang
kangkung, sawi hijau, = 756
terong 9
Ikan laying, ikan mairo = 84 gram
Buah: semangka KH = 40,57% x 1890
2) Riwayat gizi sekarang : = 766,8
Hasil recall24 sebelum 4
intervensi : = 191,7 gram
Recall 24 jam Fe= BBA x Fe (AKG)
Tgl 22/3/2021 BBI
Energi : Asupan oral NI 2.1 kekurangan intake = 59,6 x 18
682,35(36,10%) kuang pada makanan dan 54
Protein: minuman oral berkaitan = 19,87 mg
19,64(21,39%) dengan kurangnya nafsu
Lemak : 5,64(7,67%) makan ditandai dengan
Kh :134,95(62,68%) hasil recall energy =
Fe : 1,47(16,70%) 36,10%, protein = 21,39%,
lemak= 7,67% ,
karbohidrat = 62,68% dan
Fe = 14,85%
e. Riwayat klien
1) Riwayat personal
- JK = perempuan
- Umur = 46 tahun
- Agama = islam
2) Riwayat social
ekonomi
- Pekerjaan pasien =
IRT
- Pendidikan trakhir
pasien = SMP
Lampiran 02

PERENCANAAN MENU

Energi Protein (g) Lemak HA


Waktu Menu Bahan Makanan Berat Fe (mg)
(Kcal) Hewani Nabati (g) (g)
Bubur Beras giling 20 72,0 0,0 1,4 0,1 15,8 0,2
telur rebus Telur ayam 65 105,3 8,3 0,0 7,5 0,5 1,8
Tahu kuah
kuning tahu 55 37,4 0,0 4,3 2,5 0,9 0,4
Makan
pagi Tumis Kangkung 100 29,0 0,0 3,0 0,3 5,4 2,5
kangkung
Minyak kelapa 10 87,0 0,0 0,1 9,8 0,0 0,0
Buah semangka 90 25,2 0,0 0,5 0,2 6,2 0,2

Tepung terigu 25 91,3 0,0 2,2 0,3 19,3 0,3


Tepung beras 8 29,1 0,0 0,6 0,0 6,4 0,1

Snack Putu ayu Gula pasir 8 29,1 0,0 0,0 0,0 7,5 0,0
Pagi Telur ayam bagian
putih 35 17,5 3,8 0,0 0,0 0,3 0,1
Santan, peras tanpa
air 15 48,6 0,0 0,6 5,1 0,8 0,3

Bubur Beras giling 20 72,0 0,0 1,4 0,1 15,8 0,2


Makan Ikan kembung Ikan segar 70 79,1 11,9 0,0 3,2 0,0 0,7
Siang bumbu kuning
Minyak kelapa 10 87,0 0,0 0,1 9,8 0,0 0,0
sate tempe Tempe kedele murni 55 82,0 0,0 10,1 2,2 7,0 5,5
Buncis 30 10,5 0,0 0,7 0,1 2,3 0,3

Tumis sayuran Jagung giling kuning 35 126,4 0,0 3,0 1,6 25,3 1,6
Wortel 35 14,7 0,0 0,4 0,1 3,3 0,3
Minyak kelapa 10 87,0 0,0 0,1 9,8 0,0 0,0
Buah Jeruk manis 55 24,8 0,0 0,5 0,1 6,2 0,2

Tepung terigu 25 91,3 0,0 2,2 0,3 19,3 0,3


Gula pasir 12 43,7 0,0 0,0 0,0 11,3 0,0
roti manis
Sanck susu skim 5 1,8 0,2 0,0 0,0 0,3 0,0
Sore
margarine 8 57,6 0,0 0,0 6,5 0,0 0,0
Telur ayam 60 97,2 7,7 0,0 6,9 0,4 1,6

Bubur Beras giling 20 72,0 0,0 1,4 0,1 15,8 0,2


Ikan kakap 60 50,3 10,9 0,0 0,4 0,0 0,0
fish amok
Minyak kelapa 10 87,0 0,0 0,1 9,8 0,0 0,0
Makan
Malam Pepes tahu tahu 55 37,4 0,0 4,3 2,5 0,9 0,4
bayam 35 12,6 0,0 1,2 0,2 2,3 1,4
Sayur bening Kacang panjang 30 13,2 0,0 0,8 0,1 2,3 0,2
Jagung giling kuning 35 126,4 0,0 3,0 1,6 25,3 1,6
Buah Pisang mas 40 50,8 0,0 0,6 0,1 13,4 0,3
Total Asupan 1891,6 84,7 81,3 214,3 21,3
Kebutuhan 1890 91,8 84 191,7 19,87
% Kecukupan 100,08% 92,27% 96,79% 111,79% 107,19%
Lampiran 03

STANDAR DIET RUMAH SAKIT


Lampiran 04

HASIL RECALL 1 x 24 JM

TGL : 22 MARET 2021

Berat
Waktu Menu Energi Protein Lemak Karbohidrat Fe(Besi)
Urt Gram
bubur 2 sdn 150 109,3 1,9 0,2 24 0,2
pagi Telurbagianputih 1 butir 35 17,5 3,7 0 0,3 0

Roti coklat 1 bh 50 142 4,3 2,2 26,3 0,3


selingan
nasi ½ porsi 100 130 2,4 0,2 28,6 0,2
siang Tumissawi 2 sdm 30 8,4 0,5 0,6 0,5 0,2

Roti coklat 1 bh 50 142 4,3 2,2 26,3 0,3


selingan
malam nasi ½ porsi 100 130 2,4 0,2 28,6 0,2
Tumiskacangpanjang 1 sdm 15 3,2 0,1 0,2 0,4 0,1

Total asupan 682,35 19,64 5,64 134,95 1,47


kebutuhan 1890 91,8 84 191,7 19,87
% asupan 36,10% 21,39% 6,71% 70,39% 7,39%
HASIL RECALL 1 x 24 JM

TGL : 23 MARET 2021

Berat
Waktu Menu Energi Protein Lemak Karbohidrat Fe(Besi)
Urt Gram
bubur 2 sdn 150 109,3 1,9 0,2 24 0,2
pagi Telurbagianputih 1 btr 35 17,5 3,7 0 0,3 0

bubur 1 sdn 75 54,7 1 0,1 12 0,1


siang

malam bubur 1 sdn 75 54,7 1 0,1 12 0,1

Total asupan 236,17 7,57 0,4 48,35 0,4


kebutuhan 1890 91,8 84 191,7 19,87
% asupan 12,49% 8,25% 0,47% 25,22% 2,01%
HASIL RECALL 1 x 24 JM

TGL : 24 MARET 2021

Waktu Menu Berat Energi Protein Lemak Karbohidrat Fe(Besi)


Urt Gram
pagi bubur 2 sdn 150 109,3 1,9 0,2 24 0,2
Telurbagianputih 1 btr 35 17,5 3,7 0 0,3 0

siang bubur 1 sdn 75 54,7 1 0,1 12 0,1

malam bubur 2 sdn 150 109,3 1,9 0,2 24 0,2

Total asupan 290,8 8,5 0,5 60,3 0,5


kebutuhan 1890 91,8 84 191,7 19,87
% asupan 15,39% 9,26% 0,59% 31,45% 2,51%
CATATATAN ASUHAN GIZI RESUME PAGT
(Monotoring Evaluasi )
Nama : Ny. C Jeniskelamin : Perempuan
Umur : 46 Tahun Alamat : Mamasa

Biokimia Indentifik
Rencana
Klinik asi
Tanggal Antropometri Dietery Edukasi Tindak
Hasil Normal (Fisik&Klinis) Masalah
Lanjut
Baru
22/03/2021 Umur = 46 tahun Hgb : 11,6 12-14 g/dl KU: TD : 144/101 Recall
(sebelum g/dl Lemah mmHg E:682,35Kkal
TB = 160cm
intervensi) (36,10%)
BB = 59,6 kg Nadi : 98x/i P : 19,64g
Suhu : 36,0c (21,39%)
BBI = 54 kg
L :5,64 gr
IMT = 23,3 kg/m²
P : 20x/i (6,71%)
(status gizi
Kh :134,95gr
normal
(70,39%)
berdasarkan
Fe : 1,47
indicator IMT)
(7,39%)
23/03/2021 Umur = 46 tahun KU: TD : 137/93 Recall Memberikan Di berikan
Lemah mmHg E:236,17Kkal diet
pemahaman
(12,49%) R.karbo
Nadi : 77x/i P :7,57g informasi dalam
(8,25%) bentuk
tentang
Suhu : 36,70c L :0,4 gr makanan
(0,47%) makanan lunak
P : 20x/i Kh :48,35 gr yang
(25,22%)
dianjurkan
Fe :0,4
(2,01%) dan tidak
dianjurkan
24/03/2021 Umur = 46 thn KU: TD : 130/90 Recall Memberikan Di berikan
baik mmHg E : 290,8Kkal diet
TB = 160cm pemahaman
(15,39%) R.karbo
BB = 58,8 kg Nadi : 73x/i P :8,5 g informasi dalam
0 (9,26%) bentuk
BBI = 54 kg Suhu : 36,7 c tentang
L :0,5gr makanan
IMT = 22,9 kg/m²
P : 20x/i (0,59%) makanan lunak
(status gizi Kh :60,3gr
yang
(31,45%)
normal
Fe : 0,5 dianjurkan
berdasarkan (2,51%)
dan tidak
indicator IMT)
dianjurkan
Lampiran 07

DOKUMENTASI

Anda mungkin juga menyukai