Disusun oleh :
Safna Khoirunnisaa 412020728027
ii
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Formulir Malnutrition Universal Screening Tools (MUST) ......................2
Tabel 2. Asesment Data Antropometri Ny. S (14 Agustus 2023) .............................3
Tabel 3. Klasifikasi IMT ..........................................................................................3
Tabel 4. Asesment Data Biokimia Ny. S (14 Agustus 2023)....................................3
Tabel 5. Asesment Data Fisik/Klinis Ny. S (14 Agustus 2023)................................4
Tabel 6. Kategori Tekanan Darah .............................................................................4
Tabel 7. Riwayat Pola Makan Pasien .......................................................................4
Tabel 8. Kategori Tingkat Konsumsi .......................................................................6
Tabel 9. Asesment Data Riwayat Pasien ..................................................................6
Tabel 10. Diagnosis Gizi ..........................................................................................8
Tabel 11. Rencana Monitoring Evaluasi ................................................................10
Tabel 12. Perencanaan Menu Diet Pasien ..............................................................10
Tabel 13. Monitoring Data Biokimia Pasien .......................................................... 11
Tabel 14. Monitoring Data Fisik Dan Klinis Pasien .............................................. 11
Tabel 15. Recall 24 Jam Pasien ..............................................................................12
iii
BAB 1. LATAR BELAKANG
1.1. Identitas Pasien
Nama : Ny. S
Tanggal Lahir : 13 Oktober 1974
Usia : 48 Tahun
Suku : Jawa
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Masuk Rumah Sakit : 14 Agustus 2023
Tanggal Kasus : 14 Agustus 2023
Ruang/ Kelas : Melati Barat 1/VII
Diagnosis Medis : CKD dan anemia
1
mmHg, suhu 36oC, nadi 83x/menit, respiratory rate 22x/menit. Pola makan
pasien sebelum masuk rumah sakit yaitu makan utama 3x sehari, dan buah 2x
sehari. Makanan pokok 3x sehari @1 porsi, lauk hewani 3x sehari @1porsi,
sayuran 3x sehari @1 porsi, buah 2x sehari @1 porsi.
BAB 2. SKRINING
2.1. Pemilihan Metode Skrining
Sebelum dilakukan pengkajian lebih lanjut, dilakukan skrining gizi pada
Ny. S. skrining gizi merupakan proses yang sederhana dan cepat yang dapat
dilakukan oleh tenaga kesehatan, serta cukup sensitif untuk mendeteksi
pasien yang berisiko malnutrisi. Tujuan utama dari skrining gizi adalah untuk
memprediksi probabilitas membaik atau memburuknya outcome yang
berkaitan dengan faktor gizi dan mengetahui pengaruh dari intervensi gizi
(Ardianti, 2018).
Skrining Ny. S dilakukan dengan menggunakan Malnutrition universal
screening tool (MUST). Malnutrition universal screening tool (MUST)
adalah alat skrining lima langkah untuk mengidentifikasi pasien yang
malnutrisi baik berisiko kekurangan gizi (kurang gizi), atau obesitas. MUST
juga mencakup pedoman manajemen yang dapat digunakan untuk
mengembangkan rencana perawatan (Minangsari,2019).
2
3 Pasien menderita penyakit berat dan atau asupan makan tidak adekuat >5
hari a. Skor 0
a. Tidak b. Skor 2
b. Ya
Skor 0
Kesimpulan: pasien mendapatkan hasil skrining dengan skor 0, yang artinya berisiko
rendah mengalami malnutrisi.
Keterangan: Skor 0: resiko rendah, skor 1: resiko sedang, skor > 2: resiko
tinggi
2.3. Kesimpulan Kuesioner
Berdasarkan hasil skrining menggunakan formular MST pada tabel 1,
Ny. S mendapatkan skor 0 sehingga dapat digolongkan dalam kategori
beresiko rendah mengalami malnutrisi.
3
Dari hasil pemeriksaan biokimia maka dapat disimpulkan bahwa nilai
biokimia Ny. S yang meliputi Hemoglobin, Eritrosit, Hematokrit, limfosit,
dan total lymphosit tergolong rendah, serta Lekosit, neutrofil, eosinofil, Total
neutrofil, Ureum, dan Kreatinin tergolong tinggi.
4
Ayam 1 potong 40 1x/hari
Telur ayam 1 butir 55 1x/hari
Daging 1 potong 40 3-5x/minggu
Sayur Sayur bening ¾ gelas 75 3-5x/minggu
Sayur sop ¾ gelas 75 3-5x/minggu
Sayur tumis ¾ gelas 75 3-5x/minggu
Buah apel 1 bh 85 1x/hari
anggur 10 bh 80 1x/hari
Sumber : Wawancara Dengan Pasien
5
Tabel 8. Kategori Tingkat Konsumsi
Kategori Kecukupan Gizi Keterangan
80-110% Baik
≤ 80% Kurang
≥ 110% Lebih
Sumber : Widya Karya Pangan dan Gizi (2004)
6
gizi terkait gizi dan diet
yang dijalani pasien
7. CH.2.2.1 Perawatan Ny. S telah
diberitindakan berupa
pemasangan infus,
hemodialisis, transfusi
darah, serta pemantauan
asupan makanan untuk
perbaikan pola makan
8. CH.3.1.6 Pekerjaan Ibu rumah tangga
9. CH.3.1.7 Agama Islam
7
= 264 gram
8
c. Memperlambat progresivitas penurunan laju filtrat glomerulus
menuju gagal ginjal stadium akhir
d. Mengatur keseimbangan cairan dan elektrolit
e. Mengendalikan kondisi terkait penyakit ginjal kronik yaitu anemia
f. Mempertahankan kadar glukosa darah mendekati normal dengan
menyeimbangkan asupan makanan dengan insulin
g. Meningkatkan derajat Kesehatan secara keseluruhan melalui gizi
yang optimal
2. Syarat dan Prinsip diet
a. Energi cukup 25 kkal/kg BB
b. Protein rendah 0,6 g/kg BB
c. Lemak cukup 25% dari total kebutuhan energi
d. Karbohidrat cukup, yaitu sisa dari total energi (protein dan lemak)
e. Membatasi cairan dari minuman dan makanan berkuah
f. Natrium 400-600 mg/hari yang setara dengan ½ sendok teh, dengan
membatasi penggunaan garam dan bahan makanan yang mengandung
tinggi natrium
5.3. Pemberian Konseling Gizi
Sasaran : pasien dan keluarga pasien
Materi : Diet DM1700 RG RP
- Bahan makanan yang aman bagi pasien
- Menghindari makanan yang manis dan mengandung pengawet
- Menjaga konsumsi gula
- Menerapkan prinsip 3J
- Kebutuhan zat gizi pasien
- Contoh menu diet pasien dalam sehari
Media : Leaflet Diet DM1700 RG RP
Metode : Konsultasi dan Tanya Jawab
Waktu : ± 15 menit
Tempat : Ruangan Melati 7
9
5.4. Rencana Monitoring Evaluasi
Tabel 11. Rencana Monitoring Evaluasi
Diagnosis Gizi Intervensi Gizi Monitoring Evaluasi
NI-5.3 : Memberikan Recall 24 jam Nilai GDS mencapai
Pembatasan makanan sesuai nilai normal
kebutuhan diet pasien
karbohidrat
sederhana
NI-5.3 : Memberikan Asupan Nilai ureum dan
Pembatasan makanan rendah protein pasien kreatinin mencapai
kebutuhan protein protein nilai normal
NI-5.6.1 : Asupan Memberikan Recall 24 jam Asupan protein
protein inadekuat makanan sesuai mencapai >80% dari
dengan diet total kebutuhan
pasien
NC-2.2 : Kontrol hasil Monitoring Hasil pemeriksaan
perubahan nilai pemeriksaan hasil laboratorium
laboratorium laboratorium pemeriksaan mencapai nilai normal
terkait gizi pasien (kolaborasi laboratorium
dengan perawat) pasien
Klinis/fisik Respirasi, Mempertahankan
nadi, suhu, dan respirasi, nadi, suhu,
tekanan darah dan tekanan darah
dalam nilai normal
10
BAB 6. MONITORING DAN EVALUASI
6.1. Biokimia
Tabel 13. Monitoring Data Biokimia Pasien
Domain SatuanNilai 14 14 16 Keterangan
Rujukan Agustus Agustus Agustus
2023 2023 2023
(08.55) (11.02)
Hemoglobin Gram/dl 11,5- 8,11 6,67 7,67 Meningkat
16,5
Eritrosit Juta/ml 4,5-5,5 2,78 2,21 2,65 Meningkat
Hematokrit % 37,7- 23 19 22,7 Meningkat
53,7
Lekosit Ribu/ul 4,5-11,5 - 20,85 15,54 Meningkat
Neutrofil % 37-80 - 94,7 87,6 Meningkat
Limfosit Ribu/ul 19-48 15,3 3,3 7,0 Meningkat
Eosinofil % 0-7 8,6 - - -
Total Ribu/ul 1,5-7 7,070 19,75 13,62 Menurun
neutrofil
Total Ribu/ul 1-3,7 - 0,70 - -
lymphosit
Ureum mg/dl 10-50 164,1 195,4 - Menurun
Kreatinin mg/dl 0,60- 5,39 5,84 - Menurun
0,90
Sumber : Data rekam medik pasien
11
Nadi 84 80 82
Respirasi 22 20 20
Sumber : Data rekam medik pasien
DAFTAR PUSTAKA
Handayani, D., & Anggraeni, O. (2015). Nutrition care process (NCP). Yogyakarta:
Graha Ilmu.
12