6
Gambar 2.1 Peta Wilayah Kerja Puskesmas Ohoijang Watdek
7
Tabel 2.1.2.1 Ketenagaan di Puskesmas Ohoijang Watdek (mengacu pada standar
ketenagaan Puskesmas berdasarkan PERMENKES 43 tahun 2019)
Kebutuha Ket
Jenis n Sesuai Kebutuha (K/S/L)*
N Ketenagaan Standar n sesuai Ketersediaa Selisi
o PMK 48 ABK n h
Seua Sesua
Thn 2019
i i
PM ABK
K
1 Dokter Umum 1 2 2 1 L S
2 Dokter Gigi 1 1 0 0 K K
3 Perawat 5 15 14 9 L K
4 Bidan 7 13 12 5 L K
5 Ahli Gizi 1 3 3 2 L L
6 Sanitarian 1 2 2 0 L S
7 Kesehatan 1 3 3 2 S L
Masyarakat
8 Apoteker/ 1 1 1 0 S S
Tekhnik
Kefarmasian
9 Ahli Tekhnolog 1 3 2 1 L K
Laboratorium
Medik (ATLM)
10 Tenaga Non 1 2 3 2 L L
Kesehatan
(Tenaga
Administrasi)
*Keterangan: K= Kurang, S= Sesuai, L= Lebih
Gudang Baik
Toilet Pasien Baik
Toilet Disabilitas Baik
10
Tabel 2.1.3.4 Jejaring di puskesmas Ohoijang Watdek
11
h. Pelayanan kesehatan kerja
3. Upaya Kesehatan Perorangan (UKP)
a. Pelayanan dasar
b. Pelayanan gawat darurat
c. Pelayanan kefarmasian
d. Pelayanan laboratorium
12
19) Pelayanan PTM dan Posbindu
20) Pelayanan Laboratorium
21) Pelayanan Klinik sanitasi
22) Pelayanan Kesehatan jiwa
23) Pelayanan USG
24) Pelayanan EKG
25) Pelayanan Pemeriksaan dan Pengobatan (PDP) HIV-AIDS
26) Pelayanan Pengaduan
27) Front Office
13
Table 2.1.7.2 Upaya Kesehatan Lingkungan
Tabel 2.1.7.3 Upaya Pelayanan Kesehatan Ibu, Anak dan Keluarga Berencana
14
Tabel 2.1.7.3 Upaya Pelayanan Gizi
CAPAI
SATUAN JML PERSEN TARGET
NO INDIKATOR -
SASARAN SASARAN TASE 2023
AN
1 Bayi 6-11 bulan 100 %
mendapatkan kapsul Bayi 6-11 bulan 82 82 100 %
Vitamin A
2 Anak umur 12-59 100 %
Anak umur 12-
bulan mendapatkan 943 906 96 %
59 bulan
kapsul vitamin A
3 Ibu hamil 513 184 36 % 90%
Ibu Hamil
mendapatkan Fe 90
4 Ibu hamil KEK Ibu hamil 310 40 13 % 10 %
diperiksa LILA
5 Balita Gizi buruk Balita 1008 6 0.5 % <5%
6 Balita Stunting Balita 1008 132 13 % < 20%
7 Balita berkunjkung 100%
ke Posyandu setiap Balita 1041 1008 97
bulan
15
Tabel 2.1.7.5 Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (Lanjutan)
16
3. Cakupan Penilaian Kinerja Upaya Kesehatan Perorangan
Table 2.1.7.7 Upaya Kesehatan Perorangan
17
2.2 Visi, Misi dan Nilai Organisasi
Visi Puskesmas Ohoijang Watdek adalah “ Terwujudnya Masyarakat Sehat
dan mandiri di wilayah Puskesmas Ohoijang Watdek”. Dan misi yang ditetapkan
Puskesmas Ohoijang Watdek untuk mencapai Visi tersebut adalah:
1. Mendorong, meningkatkan dan memelihara kesehatan
perorangan,keluarga,masyarakat lingkungan
2. Memberdayakan masyarakat untuk lebih mandiri dalam upaya kesehatan
3. Memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu dan profisional
4. Mengembangkan tenaga kesehatan yang profisional
5. Mengembangkan sarana dan prasarana sesuai dengan kebutuhan pelayanan
mayarakat
18
Motto Puskesmas Ohoijang Watdek yaitu “ MASYARAKAT SEHAT,
KAMI SENANG “
Sementara tata nilai Puskesmas Ohoijang Watdek adalah “PRIMA “, akronim
dari:
P(Profesional):Memiliki kompetensi dan kemampuan dalam memberikan
pelayanan kesehatan yang terbaik
R (Ramah) :Memiliki sikap sopan santun kepada masyarakat dan teman
sekerja
I (Inovatif) : Memiliki kemampuan untuk bekerja mandiri dengan ide-ide
kreatif serta memberi terobosan bagi peningkatan pelayanan
kesehatan
M (Malu) : Memiliki budaya malu bila tidak melaksanakan tugas dengan
baik
A(Akuntabel) :Memberikan pelayanan kesehatan sesuai pedoman dan standar
pelayanan yang di tetapkan dapat di ukur dan dipertanggung
jawabkan.
2.3 Struktur Organisasi
Struktur organisasi Puskesmas Ohoijang Watdek berikut berdasarkan SK
Kepala Puskesmas No: 002/PKM.OW/01/2023 yaitu:
19
Struktur organisasi diatas dibuat saat aktualita belum bergabung di Puskesmas
Ohoijang Watdek. Namun, de facto, sebagai perawat ahli pertama, saat ini
aktualita ditugaskan oleh Kepala Puskesmas menjadi penanggung jawab
pelayanan pemeriksaan umum dibantu tenaga perawat terampil lainnya.
20
9) Menetapkan tindakan keperawatan pada individu dalam rangka menyusun
rencana tindakan keperawatan;
10) Menetapkan tindakan keperawatan pada keluarga dalam rangka menyusun
rencana tindakan keperawatan;
11) Melakukan stimulasi tumbuh kembang pada individu dalam rangka
melakukan upaya promotif;
12) Memfasilitasi adaptasi dalam hospitalisasi pada individu dalam rangka
melakukan upaya promotif;
13) Melaksanakan case finding/deteksi dini/penemuan kasus baru pada individu
dalam rangka melakukan upaya promotif;
14) Melakukan support kepatuhan terhadap intervensi kesehatan pada individu;
15) Melakukan pendidikan kesehatan pada individu pasien;
16) Mengajarkan keluarga untuk meningkatkan kesehatan anggota keluarganya;
17) Mengajarkan teknik kontrol infeksi pada keluarga dengan penyakit menular;
18) Melakukan pendidikan kesehatan pada kelompok;
19) Melakukan peningkatan/ penguatan kemampuan sukarelawan dalam
meningkatkan masalah kesehatan masyarakat dalam rangka melakukan
upaya promotif;
20) Melakukan pendidikan kesehatan pada masyarakat;
21) Melakukan manajemen inkontinen urine dalam rangka pemenuhan
kebutuhan eliminasi;
22) Melakukan manajemen inkontinen faecal dalam rangka pemenuhan
kebutuhan eliminasi;
23) Melakukan upaya membuat pasien tidur;
24) Melakukan relaksasi psikologis;
25) Melakukan tatakelola keperawatan perlindungan terhadap pasien dengan
risiko trauma/injury;
26) Melakukan manajemen febrile neutropeni;
27) Melakukan komunikasi terapeutik dalam pemberian asuhan keperawatan;
28) Memfasilitasi pasien dalam pemenuhan kebutuhan spiritual dalam rangka
tindakan keperawatan yang berkaitan dengan ibadah;
29) Melakukan pendampingan pada pasien menjelang ajal (dying care);
21
30) Memfasilitasi suasana lingkungan yang tenang dan aman;
31) Mengambil sampel darah melalui arteri, pulmonari arteri, cvp dalam rangka
tindakan keperawatan spesifik terkait kasus dan kondisi pasien;
32) Merawat pasien dengan WSD;
33) Memantau pemberian elektrolit kosentrasi tinggi;
34) Melakukan resusitasi bayi baru lahir;
35) Melakukan tatakelola keperawatan pada pasien dengan kemoterapi (pre,
intra, post);
36) Melakukan perawatan luka kanker;
37) Melakukan penatalaksanaan ekstravasasi;
38) Melakukan rehabilitasi mental spiritual pada individu;
39) Melakukan perawatan lanjutan pasca hospitalisasi/bencana dalam rangka
melakukan upaya rehabilitatif pada keluarga
40) Memberikan perawatan pada pasien menjelang ajal sampai meninggal;
41) Memberikan dukungan dalam proses kehilangan, berduka dan kematian;
42) Melakukan penatalaksanaan manajemen gejala;
43) Melakukan evaluasi tindakan keperawatan pada individu;
44) Memodifikasi rencana asuhan keperawatan;
45) Melakukan dokumentasi perencanaan keperawatan;
46) Melakukan dokumentasi pelaksanaan tindakan keperawatan;
47) Melakukan dokumentasi evaluasi keperawatan;
48) Menyusun rencana kegiatan individu perawat;
49) Melakukan preseptorship dan mentorship;
50) Melaksanakan fungsi pengarahan pelaksanaan pelayanan keperawatan
sebagai ketua tim/perawat primer;
51) Melaksanakan kegiatan bantuan/partisipasi kesehatan;
52) Melaksanakan tugas lapangan di bidang kesehatan;
53) Melaksanakan penanggulangan penyakit/wabah tertentu; dan;
54) Melakukan supervisi lapangan.
22
pencapaian program-program pelayanan kesehatan yang telah dilaksanakan, hal
ini tetap menjadi perhatian kami dalam perbaikan profil kesehatan Puskesmas
Ohoijang Watdek tahun 2023.
23