Anda di halaman 1dari 18

BAB II

GAMBARAN UMUM UNIT KERJA

2.1 Diskripsi Unit Kerja


Menurut Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43 Tahun
2019 Tentang Pusat Kesehatan Masyarakat. Pusat Kesehatan Masyarakat yang
selanjutnya disebut Puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang
menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan
perseorangan tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan
preventif, untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya
di wilayah kerjanya.
Tujuan pembangunan kesehatan adalah meningkatkan kesadaran, kemauan,
dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan
masyarakat yang optimal. Berbagai upaya dilakukan untuk mencapai tujuan
tersebut yang dilakukan secara menyeluruh, berjenjang dan terpadu.
Puskesmas Ohoijang Watdek sebagai Pemberi Layanan Tingkat Pertama
yang berada di Kepulauan Kei Kecil berdiri sejak tanggal 07 Pebruari tahun 2011,
dengan luas Wilayah Puskesmas Watdek + 1027 Ha, dengan batas- batas
wilayah sebagai berikut :
a. Sebelah Selatan : Berbatasan dengan Wilayah Kerja Puskesmas Ibra
b. Sebelah Utara : Berbatasan dengan Wilayah Kota Tual
c. Sebelah Timur : Berbatasan dengan selat Rosenberg
d. Sebelah Barat : Berbatasan dengan Wilayah Kerja Puskesmas Kolser
Puskesmas Ohoijang Watdek berada wilayah Kecamatan Kei Kecil yang
memiliki wilayah pelayanan yang terdiri dari 1 Kelurahan dan 5 Ohoi/Desa antara
lain Kelurahan Ohoijang Watdek,Ohoi Langgur,Ohoi Faan,Ohoi Wearlilir,Ohoi
Ohoijang dan Ohoi Watdek Kondisi geografis berupa dataran rendah sehingga
mudah dijangkau dengan kendaraan mobil atau pun motor sampai ke kelurahan
dan Ohoi-Ohoi. Sedangkan untuk lokasi Poskesdes sangat strategis yang terletak
pada jalur utama dan dekat dengan pemukiman penduduk. Keterbatasan ruangan
yang terdapat pada gedung puskesmas induk menyebabkan beberapa kegiatan
pelayanan masih belum dapat dilakukan secara optimal.

6
Gambar 2.1 Peta Wilayah Kerja Puskesmas Ohoijang Watdek

2.1.1 Data Demografi


Jumlah penduduk dari data Profil Kesehatan Puskesmas Ohoijang Watdek
Tahun 2022.
Tabel 2.1.1 Jumlah Penduduk di Wilayah Puskesmas Ohoijang Watdek
No Kelurahan/Ohoi Jumlah
1 Kelurahan Ohoijang 6951
2 Ohoi Langgur 11343
3 Ohoi Faan 1209
4 Ohoi Wearlilir 1187
5 Ohoi Ohoijang 1225
6 Ohoi Watdek 1145

2.1.2 Situasi Sumber Daya Kesehatan


1. Ketenagaan
Jumlah seluruh pegawai Puskesmas Ohoijang watdek 43 orang terdiri
dari 39 PNS, 1 tenaga Nusantara Sehat, 3 tenaga honorer. Jumlah tenaga
yang ada di Puskesmas Ohoijang Watdek, sesuai Permenkes nomor 19
tahun 2019 dapat dilahat dalam table di bawah ini :

7
Tabel 2.1.2.1 Ketenagaan di Puskesmas Ohoijang Watdek (mengacu pada standar
ketenagaan Puskesmas berdasarkan PERMENKES 43 tahun 2019)
Kebutuha Ket
Jenis n Sesuai Kebutuha (K/S/L)*
N Ketenagaan Standar n sesuai Ketersediaa Selisi
o PMK 48 ABK n h
Seua Sesua
Thn 2019
i i
PM ABK
K
1 Dokter Umum 1 2 2 1 L S
2 Dokter Gigi 1 1 0 0 K K
3 Perawat 5 15 14 9 L K
4 Bidan 7 13 12 5 L K
5 Ahli Gizi 1 3 3 2 L L
6 Sanitarian 1 2 2 0 L S
7 Kesehatan 1 3 3 2 S L
Masyarakat
8 Apoteker/ 1 1 1 0 S S
Tekhnik
Kefarmasian
9 Ahli Tekhnolog 1 3 2 1 L K
Laboratorium
Medik (ATLM)
10 Tenaga Non 1 2 3 2 L L
Kesehatan
(Tenaga
Administrasi)
*Keterangan: K= Kurang, S= Sesuai, L= Lebih

Tabel 2.1.2.2 Ketenagaan Puskesmas Ohoijang watdek menurut Pendidikan


No Pendidikan Jumlah
1 Dokter Umum 2
2 Ners 2
8
3 S1 Kebidanan 2
4 S1 Kesehatan Masyarakat 3
5 DIV/S1 Analis Kesehatan 1
6 DIII Farmasi 1
7 DIII Keperawatan 9
8 DIII Kebidanan 10
9 DIII Analis Kesehatan 1
10 DIII Gizi 3
11 DIII Kesling 2
12 SPK 3
13 S1 Admin 2
14 SMA 1
Total 42

2.1.3 Sarana Dan Prasarana Pelayanan Kesehatan


Ketersedian Sarana / ruangan pelayanan di puskesmas Ohoijang Watdek jika
dinilai dari ketentuan Permenkes nomor 43 Tahun 2019 belum memenuhi standar
karena kondisi bangunan puskesmas yang tidak terlalu besar,akan tetapi
puskesmas tetap berupaya untuk dapat mengatur ruangan pelayanan agar sesuai
dengan ketentuan Puskesmas non perawatan kategori pedesaan terpencil.
Tabel 2.1.3.1 Sarana di Puskesmas Ohoijang Watdek
SARANA KETERANGAN

Ruangan Pendaftaran/Loket Baik


Ruangan tunggu Pasien Baik
Ruangan Pemeriksaan Baik
Ruangan Tindakan Baik
Ruangan KIA/KB Baik
Ruangan Persalinan Baik
Ruangan MTBS & Pojok Asi Baik
Ruangan Laboratorium Baik
Ruangan Promosi & Visite Baik
9
Ruangan P2P Baik
Ruangan Sterilisator Baik
Ruangan Farmasi/Apotik Baik
Ruangan Gizi Kesling Baik
Ruangan Administrasi Baik
Ruangan Kepala Puskesmas Baik
Ruangan Rapat Baik

Gudang Baik
Toilet Pasien Baik
Toilet Disabilitas Baik

Tabel. 2.1.3.2 Prasarana Puskesmas Ohoijang Watdek


NO PRASARANA SUMBER KETERANGAN
1 Ambulans darat roda 4 APBN Rusak berat
2 Kendaran roda 2 APBN Baik
3 Akses Internet Telkom Baik
4 Listrik suplay 24 jam PLN Baik
5 Genset Puskesmas Baik
6 Ketersediaan air bersih PDAM Baik
7 Pengolahan limbah Puskesmas Baik/Ipal sederhana

Dalam melaksanakan berbagai upaya kesehatan untuk menurunkan angka


kesakitan dan angka kematian serta mengikutsertakan masyarakat dalam
menanggulangi permasalahan kesehatannya secara mandiri, maka puskesmas
watdek memiliki jaringan dan jejaring antara lain :

Tabel 2.1.3.3 Jaringan di Puskesmas Ohoijang Watdek

NAMA JARINGAN JUMLAH


Poskesdes 3

10
Tabel 2.1.3.4 Jejaring di puskesmas Ohoijang Watdek

NAMA JEJARING JUMLAH


RSUD 1
RSU Swasta 1
Klinik Kesehatan 1
Apotik 6
Klinik Laboratorium 1

2.1.4 Sumber Dana


Pada Tahun 2022 Pendanaan Puskesmas Ohoijang Watdek bersumber dari
dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) dan dana Jaminan Kesehatan
Nasional (JKN)

2.1.5 Upaya Pelayanan Kesehatan Di Puskesmas Ohoijang Watdek


1. Upaya Kesehatan Masyrakat (UKM) Esensial
a. Upaya promosi kesehatan
b. Upaya kesehatan lingkungan
c. Upaya kesehatan Ibu, Anak dan Keluarga Berencana
d. Upaya pelayanan kesehatan gizi
e. Upaya Pencegahan dan pengendalian penyakit
2. Upaya Kesehatan Masyrakat Pengembangan
a. Pelayanan Keperawatan Kesehatan masyarakat
b. Pelayanan kesehatan jiwa
c. Pelayanan kesehatan gigi dan mulut
d. Pelayanan kesehatan tradisional komplementer
e. Pelayanan kesehatan olahraga
f. Pelayanan kesehatan indera
g. Pelayanan kesehatan lansia

11
h. Pelayanan kesehatan kerja
3. Upaya Kesehatan Perorangan (UKP)
a. Pelayanan dasar
b. Pelayanan gawat darurat
c. Pelayanan kefarmasian
d. Pelayanan laboratorium

2.1.6 Jenis-Jenis Pelayanan


Jenis pelayanan yang ada di Puskesmas Ohoijang Watdek :
1. Jenis Pelayanan administrasi
1) Surat Keterangan Kesehatan
2) Surat Keterangan sakit
3) Surat rujukan berbasis online
2. Jenis Pelayanan jasa
1) Pelayanan poli umum
2) Pelayanan Kesehatan ibu anak (KIA) dan Keluarga Berencana (KB)
3) Pelayanan persalinan normal
4) Pelayanan klinik gizi
5) Pelayanan IVA
6) Pelayanan Ruangan Tindakan/
7) Pelayanan kesehatan lansia
8) Pelayanan MTBS
9) Pelayanan Vaksinasi Covid-19
10) Pojok Asi
11) Pelayanan imunisasi
12) Kefarmasian
13) Promosi Kesehatan
14) Pelayanan penyakit menular TB Paru dan Kusta
15) Pelayanan HIV-AIDS
16) Pelayanan Hepatitis
17) Pelayanan Hatra
18) Pelayanan UKK

12
19) Pelayanan PTM dan Posbindu
20) Pelayanan Laboratorium
21) Pelayanan Klinik sanitasi
22) Pelayanan Kesehatan jiwa
23) Pelayanan USG
24) Pelayanan EKG
25) Pelayanan Pemeriksaan dan Pengobatan (PDP) HIV-AIDS
26) Pelayanan Pengaduan
27) Front Office

2.1.7 Penilaian Kinerja Puskesmas


Cakupan penilaian kinerja puskesmas dengan upaya-upaya pelayanan yang
dilaksanakan Puskesmas di tahun 2022, ada program yang mencapai target dan
ada yang tidak mencapai target, hal dapat dilihat dalam tabel 8 Cakupan penilaian
kinerja di bawah ini :
1. Cakupan Penilaian Kinerja Program Esensial

Tabel 2.1.7.1 Upaya promosi kesehatan

13
Table 2.1.7.2 Upaya Kesehatan Lingkungan

Tabel 2.1.7.3 Upaya Pelayanan Kesehatan Ibu, Anak dan Keluarga Berencana

14
Tabel 2.1.7.3 Upaya Pelayanan Gizi
CAPAI
SATUAN JML PERSEN TARGET
NO INDIKATOR -
SASARAN SASARAN TASE 2023
AN
1 Bayi 6-11 bulan 100 %
mendapatkan kapsul Bayi 6-11 bulan 82 82 100 %
Vitamin A
2 Anak umur 12-59 100 %
Anak umur 12-
bulan mendapatkan 943 906 96 %
59 bulan
kapsul vitamin A
3 Ibu hamil 513 184 36 % 90%
Ibu Hamil
mendapatkan Fe 90
4 Ibu hamil KEK Ibu hamil 310 40 13 % 10 %
diperiksa LILA
5 Balita Gizi buruk Balita 1008 6 0.5 % <5%
6 Balita Stunting Balita 1008 132 13 % < 20%
7 Balita berkunjkung 100%
ke Posyandu setiap Balita 1041 1008 97
bulan

Tabel 2.1.7.4 Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

15
Tabel 2.1.7.5 Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (Lanjutan)

2. Cakupan Penilaian Kinerja Program Pengembangan


Table 2.1.7.6 Upaya Program Pengembangan

16
3. Cakupan Penilaian Kinerja Upaya Kesehatan Perorangan
Table 2.1.7.7 Upaya Kesehatan Perorangan

2.1.8 Pencapaian Standar Pelayanan Minimal (SPM) Puskesmas


Pencapaian SPM Puskesmas Ohoijang Watdek tahun 2022 dapat dilihat
dalam Tabel berikut.
Tabel 2.1.8.1 Pencapaian SPM Puskesmas

17
2.2 Visi, Misi dan Nilai Organisasi
Visi Puskesmas Ohoijang Watdek adalah “ Terwujudnya Masyarakat Sehat
dan mandiri di wilayah Puskesmas Ohoijang Watdek”. Dan misi yang ditetapkan
Puskesmas Ohoijang Watdek untuk mencapai Visi tersebut adalah:
1. Mendorong, meningkatkan dan memelihara kesehatan
perorangan,keluarga,masyarakat lingkungan
2. Memberdayakan masyarakat untuk lebih mandiri dalam upaya kesehatan
3. Memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu dan profisional
4. Mengembangkan tenaga kesehatan yang profisional
5. Mengembangkan sarana dan prasarana sesuai dengan kebutuhan pelayanan
mayarakat

18
Motto Puskesmas Ohoijang Watdek yaitu “ MASYARAKAT SEHAT,
KAMI SENANG “
Sementara tata nilai Puskesmas Ohoijang Watdek adalah “PRIMA “, akronim
dari:
P(Profesional):Memiliki kompetensi dan kemampuan dalam memberikan
pelayanan kesehatan yang terbaik
R (Ramah) :Memiliki sikap sopan santun kepada masyarakat dan teman
sekerja
I (Inovatif) : Memiliki kemampuan untuk bekerja mandiri dengan ide-ide
kreatif serta memberi terobosan bagi peningkatan pelayanan
kesehatan
M (Malu) : Memiliki budaya malu bila tidak melaksanakan tugas dengan
baik
A(Akuntabel) :Memberikan pelayanan kesehatan sesuai pedoman dan standar
pelayanan yang di tetapkan dapat di ukur dan dipertanggung
jawabkan.
2.3 Struktur Organisasi
Struktur organisasi Puskesmas Ohoijang Watdek berikut berdasarkan SK
Kepala Puskesmas No: 002/PKM.OW/01/2023 yaitu:

Gambar 2.3 Struktur Organisasi

19
Struktur organisasi diatas dibuat saat aktualita belum bergabung di Puskesmas
Ohoijang Watdek. Namun, de facto, sebagai perawat ahli pertama, saat ini
aktualita ditugaskan oleh Kepala Puskesmas menjadi penanggung jawab
pelayanan pemeriksaan umum dibantu tenaga perawat terampil lainnya.

2.4 Tugas Pokok dan Fungsi Perawat


Berdasarkan Permenpan No 25 Tahun 2014 Perawat adalah pegawai negeri
sipil yang diberi tugas, tanggungjawab, wewenang dan hak secara penuh oleh
pejabat yang berwenang untuk melakukan kegiatan pelayanan keperawatan pada
fasilitas pelayanan kesehatan atau fasilitas kesehatan lainnya di lingkungan
instansi pemerintah.
Tugas pokok perawat adalah melakukan kegiatan pelayanan keperawatan
yang meliputi asuhan keperawatan, pengelolaan keperawatan dan pengabdian
pada masyarakat.
Sedangkan uraian kegiatan khusus untuk perawat ahli pertama adalah
sebagai berikut:
1) Melakukan pengkajian keperawatan dasar pada masyarakat;
2) Melakukan pengkajian keperawatan lanjutan pada individu;
3) Melakukan pengkajian keperawatan lanjutan pada keluarga;
4) Memberikan konsultasi data pengkajian keperawatan dasar/lanjut;
5) Merumuskan diagnosa keperawatan pada individu;
6) Membuat prioritas diagnosa keperawatan;
7) Merumuskan tujuan keperawatan pada individu dalam rangka menyusun
rencana tindakan keperawatan;
8) Merumuskan tujuan keperawatan pada keluarga dalam rangka menyusun
rencana tindakan keperawatan;

20
9) Menetapkan tindakan keperawatan pada individu dalam rangka menyusun
rencana tindakan keperawatan;
10) Menetapkan tindakan keperawatan pada keluarga dalam rangka menyusun
rencana tindakan keperawatan;
11) Melakukan stimulasi tumbuh kembang pada individu dalam rangka
melakukan upaya promotif;
12) Memfasilitasi adaptasi dalam hospitalisasi pada individu dalam rangka
melakukan upaya promotif;
13) Melaksanakan case finding/deteksi dini/penemuan kasus baru pada individu
dalam rangka melakukan upaya promotif;
14) Melakukan support kepatuhan terhadap intervensi kesehatan pada individu;
15) Melakukan pendidikan kesehatan pada individu pasien;
16) Mengajarkan keluarga untuk meningkatkan kesehatan anggota keluarganya;
17) Mengajarkan teknik kontrol infeksi pada keluarga dengan penyakit menular;
18) Melakukan pendidikan kesehatan pada kelompok;
19) Melakukan peningkatan/ penguatan kemampuan sukarelawan dalam
meningkatkan masalah kesehatan masyarakat dalam rangka melakukan
upaya promotif;
20) Melakukan pendidikan kesehatan pada masyarakat;
21) Melakukan manajemen inkontinen urine dalam rangka pemenuhan
kebutuhan eliminasi;
22) Melakukan manajemen inkontinen faecal dalam rangka pemenuhan
kebutuhan eliminasi;
23) Melakukan upaya membuat pasien tidur;
24) Melakukan relaksasi psikologis;
25) Melakukan tatakelola keperawatan perlindungan terhadap pasien dengan
risiko trauma/injury;
26) Melakukan manajemen febrile neutropeni;
27) Melakukan komunikasi terapeutik dalam pemberian asuhan keperawatan;
28) Memfasilitasi pasien dalam pemenuhan kebutuhan spiritual dalam rangka
tindakan keperawatan yang berkaitan dengan ibadah;
29) Melakukan pendampingan pada pasien menjelang ajal (dying care);

21
30) Memfasilitasi suasana lingkungan yang tenang dan aman;
31) Mengambil sampel darah melalui arteri, pulmonari arteri, cvp dalam rangka
tindakan keperawatan spesifik terkait kasus dan kondisi pasien;
32) Merawat pasien dengan WSD;
33) Memantau pemberian elektrolit kosentrasi tinggi;
34) Melakukan resusitasi bayi baru lahir;
35) Melakukan tatakelola keperawatan pada pasien dengan kemoterapi (pre,
intra, post);
36) Melakukan perawatan luka kanker;
37) Melakukan penatalaksanaan ekstravasasi;
38) Melakukan rehabilitasi mental spiritual pada individu;
39) Melakukan perawatan lanjutan pasca hospitalisasi/bencana dalam rangka
melakukan upaya rehabilitatif pada keluarga
40) Memberikan perawatan pada pasien menjelang ajal sampai meninggal;
41) Memberikan dukungan dalam proses kehilangan, berduka dan kematian;
42) Melakukan penatalaksanaan manajemen gejala;
43) Melakukan evaluasi tindakan keperawatan pada individu;
44) Memodifikasi rencana asuhan keperawatan;
45) Melakukan dokumentasi perencanaan keperawatan;
46) Melakukan dokumentasi pelaksanaan tindakan keperawatan;
47) Melakukan dokumentasi evaluasi keperawatan;
48) Menyusun rencana kegiatan individu perawat;
49) Melakukan preseptorship dan mentorship;
50) Melaksanakan fungsi pengarahan pelaksanaan pelayanan keperawatan
sebagai ketua tim/perawat primer;
51) Melaksanakan kegiatan bantuan/partisipasi kesehatan;
52) Melaksanakan tugas lapangan di bidang kesehatan;
53) Melaksanakan penanggulangan penyakit/wabah tertentu; dan;
54) Melakukan supervisi lapangan.

Gambaran umum Profil Puskesmas ini belum menjelaskan secara rinci


derajat kesehatan masyarakat di wilayah puskesmas Ohoijang Watdek dan

22
pencapaian program-program pelayanan kesehatan yang telah dilaksanakan, hal
ini tetap menjadi perhatian kami dalam perbaikan profil kesehatan Puskesmas
Ohoijang Watdek tahun 2023.

23

Anda mungkin juga menyukai