Anda di halaman 1dari 8

PEMERINTAH KOTA BANJARBARU

DINAS KESEHATAN
Jl. Palang Merah No.02 Banjarbaru, Kalimantan Selatan , Kode Pos 70711 Telp (0511) 478158870711
Website : http:// donkes.banjarbarukota.go.id e-mail: admin@dinke.banjarbarukota.go.id

KAJIAN ANALISIS KEBUTUHAN


PEMBANGUNAN GEDUNG PUSKESMAS
BANJARBARU SELATAN
TA. 2023
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, dengan rahmat dan hidayah-Nya,

ilmu yang bermanfaat serta bimbingan dan petunjuk yang selalu menyertai dari-Nya, maka Tim

Penyusun kajian dapat menyelesaikan Kajian Kebutuhan Pembangunan Gedung Puskesmas

Banjarbaru Selatan di Kota Banjarbaru.

Tujuan dari pelaksanaan Kajian Kebutuhan Pembangunan Banjarbaru Selatan di Kota

Banjarbaru ini untuk menyusun suatu perencanaan yang matang dalam Pembangunan Gedung

Puskesmas wilayah kerja Kecamatan Banjarbaru

Tim penyusun mengakui dan menyadari sepenuhnya bahwa seluruh proses penyusunan

kajian ini tidak terlepas dari arahan dan bantuan berbagai pihak yang telah membantu dengan

tulus dan ikhlas. Perkenankanlah pada kesempatan ini Tim Penyusun Kajian menyampaikan

ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah memberikan

informasi, data, peraturan-peraturan serta bersedia menerima Tim Penyusun Kajian untuk

berdiskusi dan memberikan masukan.

Akhirnya semoga kajian ini memberikan manfaat bagi kita semua.

Banjarbaru, Juli 2023


Kepala Dinas Kesehatan
Kota Banjarbaru,

dr.Juhai Triyanti Agustina, M.MKes


Pembina Tingkat I / IV b
NIP. 197408182006042025

\
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang

Pelayanan kesehatan adalah upaya yang diselenggarakan oleh suatu organisasi

untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan, mencegah dan menyembuhkan penyakit

serta memulihkan kesehatan individu, keluarga, kelompok, dan masyarakat. Pelayanan

kesehatan yang bermutu adalah pelayanan kesehatan yang dapat memuaskan setiap

pemakai jasa pelayanan kesehatan sesuai dengan tingkat kepuasan rata-rata penduduk,

serta penyelenggaraannya sesuai dengan kode etik dan standar pelayanan profesi yang

telah ditetapkan.

Pusat Kesehatan Masyarakat merupakan fasilitas pelayanan kesehatan yang

menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perorangan tingkat

pertama yang lebih menonjolkan pelayanan promotif dan preventif yang bertujuan utuk

meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

Kondisi di masyarakat yang semakin membutuhkan layanan kesehatan salah

satunya dibutuhkan Puskesmas dengan jenis luas ruangan yang memadai sesuai dengan

prototype yang ditetapkan oleh kementerian Kesehatan dalam Pedoman Pembangunan

dan Peningkatan Fungsi Banguanan Puskesmas.

1.2 Dasar hukum

a. Undang-undang Dasar Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik

Kedokteran, Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2204 Nomor 116;

b. Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan,

Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144;

c. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan;

d. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2019 tentang Pusat Kesehatan

Masyarakat;

1.3 Tujuan

1.3.1 Tujuan Umum

Pelaksanaan pembangunan gedung Puskesmas Guntung Payung dan Puskesmas

Sei Besar.

1.3.2 Tujuan Khusus :


1. Memberikan peningkatan fasilitas pelayanan di Puskesmas Guntung Payung dan

Puskesmas Sei Besar..

2. Meningkatkan pelayanan pasien di tiap jenis ruangan Puskesmas.


BAB II

ANALISIS KEBUTUHAN PEMBANGUNAN GEDUNG PUSKESMAS

2.1 Penyelenggaraan Fungsi Puskesmas

Puskemas mempunyai tugas melaksanakan kebijakan kesehatan untuk mencapai

tujuan pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya dalam rangka mendukung terwujudnya

kecamatan sehat. Puskesmas menyelenggarakan fungsi, yaitu :

a. Penyelenggaraan UKM tingkat pertama di wilayah kerjanya

b. Penyelenggaraan UKP tingkat pertama di wilayah kerjanya

2.2 Tata Ruang Bangunan

Jumlah dan jenis ruangan di Puskesmas ditentukan melalui analisis kebutuhan

ruang berdasarkan pelayanan yang diselenggarakan dan ketersediaan sumber daya.

Puskesmas Guntung Payung memilki luas lahan 1.500 m2 dan luas bangunan 429 m2

dengan 23 jenis ruang, melayani 2 (dua) wilayah kerja yaitu Kelurahan Guntung Payung

dengan jumlah penduduk sebanyak 7.882 jiwa dan Kelurahan Syamsuddin Noor dengan

jumlah penduduk sebanyak 13.989 jiwa. Pada bangunan existing masih banyak ruang

layanan dan ruang lainnya yang dibutuhkan masih belum tersedia, selain itu ukuran ruang

yang tersedia masih belum sesuai dengan standar dalam Peraturan Menteri Kesehatan

Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2019 Tentang Pusat Kesehatan Masyarakat. Lahan

parkir yang saat ini tersedia belum bisa memenuhi kapasitas kebutuhan parkir untuk

karyawan Puskesmas

Adapun rincian luas ruangan yang ada pada Puskesmas Sungai Guntung Payung

yaitu :

LUAS LANTAI
NO UNIT/NAMA RUANGAN Keterangan
(M²)
1 Ruang Tindakan 25,50
2 Tata Usaha 25,20
3 Keuangan/Bendahara 7,20
4 UBM/Napza 7,20
5 Perawatan Gigi 28,08
6 Aula Puskesmas 69,12
7 Kesling/Promkes 18,00
8 Pengelola Barang/Gudang 14,40
9 Apotek 21,60
10 Tindakan 16,20
11 MTBS + Gizi 28,08
12 Loket 7,20
13 Tunggu + Verifikasi BPJS 35,10
14 Perawatan Umum 25,20
15 Bermain 7,20
16 Laboratorium 18,72
17 TB Paru 7,20
18 KIA 41,04
19 Imunisasi 5,40
20 Pustu BCB 122,40
TOTAL 530,04

NO UNIT/NAMA RUANGAN LUAS LANTAI (M²) Keterangan


1 Kepala Puskesmas 25,50
2 Tata Usaha 25,20
3 Keuangan/Bendahara 7,20
4 UBM/Napza 7,20
5 Perawatan Gigi 28,08
6 Aula Puskesmas 69,12
7 Kesling/Promkes 18,00
8 Pengelola Barang/Gudang 14,40
9 Apotek 21,60
10 Tindakan 16,20
11 MTBS + Gizi 28,08
12 Loket 7,20
13 Tunggu + Verifikasi BPJS 35,10
14 Perawatan Umum 25,20
15 Bermain 7,20
16 Laboratorium 18,72
17 TB Paru 7,20
18 KIA 41,04
19 Imunisasi 5,40
20 Pustu BCB 122,40
TOTAL 530,04

2.3 Sumber Daya Pegawai

Sumber daya manusia Puskesmas terdiri atas tenaga kesehatan dan tenaga non

kesehatan. jenis dan jumlah tenaga kesehatan dan tenaga non kesehatan dihitung

berdasarkan analisis beban kerja, dengan mempertimbangkan jumlah pelayanan yang

diselenggarakan, jumlah penduduk dan persebarannya, karakteristik wilayah kerja, luas

wilayah kerja ketersediaan fasilitas pelayaann kesehatan tingkat pertama lainnya di wilayah
kerja dan pembagian waktu kerja. Jenis tenaga kesehatan paling sedikit terdiri atas : dokter

atau dokter layanan primer, dokter gigi, perawat, bidan, tenaga kesehatan masyarakat,

tenaga kesehatan lingkungan, ahli teknologi laboratorum medik, tenagag gizi dan tenaga

kefarmasian.

Adapun data pegawai tenaga kesehatan yang ada di Puskesmas sungai Ulin Tahun

2019 yaitu :

No Nama Jabatan Jumlah (orang)


1 Dokter 3
2 Dokter Gigi 1
3 Apoteker 1
4 Asisten Apoteker 2
5 Bidan 11
6 Nutrisionis 3
7 Pembimbing Kesehatan Kerja 2
8 Perawat 9
9 Perawat Gigi 2
10 Pranata Laboratorium Kesehatan 2
11 Sanitarian Pelaksana Lanjutan 2

2.4 Sarana dan prasarana

Puskesmas harus memiliki prasarana yang berfungsi paling sedikit terdiri atas :

sistem, penghawaan (ventilasi), sistem pencahayaan, sistem sanitasi, sistem kelistrikan,

sistem komunikasi, sistem gas medik, sistem proteksi petir, sistem proteksi kebakaran,

sistem pengendalian kebisingan, sistem transportasi vertikal untuk bangunan lebih dari 1

(satu) lantai, kendaraan puskesmas keliling, dan kendaraan ambulans.

2.5 Jumlah Kunjungan Pasien

Jumlah kunjungan pasien di dalam gedung pada Puskesmas Sungai Ulin pada

bulan Januari – Oktober tahun 2019 sebanyak 15969 orang yang terdiri dari kunjungan poli

umum sebanyak 7535 orang, poli anak sebanyak 3450 orang, poli KIA sebanyak 1505

orang, poli imunisasi sebanyak 1290 orang dan 2187 orang. Jumlah kasus pada ruang

tindakan di Puskesmas Sungai Ulin bulan Januari – Oktober tahun 2019 sebanyak 237

orang.
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Pelayanan gawat darurat di ruangan tindakan merupakan pelayanan yang dapat
memberikan tindakan yang cepat dan tepat pada seorang atau kelompok orang agar dapat
meminimalkan angka kematian dan mencegah terjadinya kecacatan yang tidak perlu.
Puskesmas Sungai Ulin memiliki ruang tindakan seluas 20 m2. Jumlah tenaga kesehatan
khususnya dokter sebanyak 3 orang dan perawat sebanyak 9 orang. Jumlah kunjungan pasien
kasus tindakan Puskesmas Sungai Ulin sebesar 1,48 persen dari total kunjungan pasien di
dalam gedung pada bulan Januari – Oktober tahun 2019 yaitu sebanyak 237 orang.

3.2 Saran
Berdasarkan data yang ada, Puskesmas Sungai Ulin yang hanya memilki luas 20 m 2
dengan jumlah kunjungan pasien kasus tindakan sebanyak 237 orang selama bulan Januari –
Oktober tahun 2019 masih membutuhkan adanya ketersediaan ruang tindakan yang baru
dengan harapan ruang tindakan yang baru memilki luas yang lebih dari luas ruangan saat ini.

Anda mungkin juga menyukai