PUBLIC RELATIONS
PELUANG DAN TANTANGAN
Oleh :
Heris Kencana Tj.
Abstract
Progressively tighten him emulation of market in the future, role of relations public
very determine in extending market compartment. To run his duty, relations public
require to comprehend the attitude and behavior of society of comprehended seriously
background of attitude. Relations Public can give the contribution of in course of Strategy
management of all company do survey of environment of and assist defined mission,
medium, and objectivities company of him. To be able to act strategically, activity of
relations public have to one with mission or vision company of him. identified the who is
his public, what public segmentation and form, will streamline role of active public and
who is passive. Than relations public can be used to instruct the activity of
communications of better.
Pengumpulan Fakta
Definisi Permasalahan
Evaluasi
th
Sumber : Scott M. Cutlip, Allen H. Center dan Glen M. Brown, Effective Public Relations, 6 . ed.
(Englewood Cliffs, NJ.: Prentice Hall, 1995), hal 4
Pada bagan terlihat jelas bahwa oleh praktisi public relations dengan
pelaksanaan tugas public relations serta merta tanpa melakukan berbagai
bukanlah semata-mata melakukan aksi, macam analisis. Misalnya, ia langsung
melainkan membutuhkan rencana- membuat program komunikasi berdasar-
rencana dan diikuti dengan langkah- kan perkiraan umum menurut kebiasaan
langkah pengendalian melalui suatu yang berlaku. Biasanya, ia langsung
proses evaluasi. Tetapi pertanyaan yang menyusun program teknis, seperti
sering muncul kemudian adalah: apa membuat booklet, company profile,
yang harus direncanakan? Pertanya-an membuat film dokumentasi, majalah
ini merupakan pertanyaan dasar yang intern, hiburan karyawan, press relations
selalu muncul dalam pikiran praktisi dan sebagainya. Cara bekerja seperti ini
public relations terutama ketika ia harus memang tidak menyalahi kebutuhan
bekerja dari awal dan harus menentukan perusahaan, tetapi kecenderungan
sendiri apa kontribusinya bagi per- hanya me-ngikuti kebiasaan-kebiasaan
usahaan. Pertanyaan itu sama yang berlaku sangat tidak disarankan.
pentingnya dengan pertanyaan: apa Pertama, cara seperti ini tidak mungkin
yang harus saya kerjakan ?. dapat menimbulkan kemampuan praktisi
Pertanyaan-pertanyaan mendasar tersebut untuk menilai dimana
seperti itu tidak bisa dijawab langsung perusahaan berada. Kedua, kontibusi
public relations perlu melakukan relations akan lebih selaras dengan arah
analisis yang berbobot mengenai perusahaan secara menyeluruh.
persepsi dari luar dan dalam
perusahaan atas SWOT yang C. Model Strategi Manajemen
dimiliki. Misalnya, menyangkut masa
untuk Public Relations
depan industri yang ditekuninya, citra
Selain berkonotasi “jangka
yang dimiliki perusahaan, kultur yang
panjang” Strategi manajemen juga
dimiliki serta potensi lain yang dimiliki
menyandang konotasi “strategi”. Kata
perusahaan.
strategi sendiri mempunyai pengertian
Komponen S (Strengths) dan W
yang terkait dengan hal-hal seperti
(Weaknesses) dikaji dari unsur-unsur
kemenangan, kehidupan, atau daya
yang berasal dari dalam perusahaan.
juang. Artinya, menyangkut hal-hal yang
Sedangkan kedua komponen lainnya (O
berkaitan dengan mampu atau tidaknya
dan T) dikaji dari lingkungan di mana ia
perusahaan atau organisasi meng-
berada. Peluang dan ancaman bisa
hadapi tekanan yang muncul dari dalam
muncul dari unsur-unsur seperti
maupun dari luar. Maka dari itu strategi
peraturan pemerinhan, kecemburuan
membenarkan perusahaan atau
masyarakat, nilai masyarakat, perubah-
organisasi melakukan tindakan pahit
an struktur kependudukan, pandangan
seperti amputasi (pengurangan unit
yang tengah beredar di masyarakat,
usaha, dirumahkannya karyawan,
situasi ekonomi, perubahan politik,
pemangkasan, dan lain-lain) sepanjang
tekanan yang muncul dari para
hal itu dilakukan demi kehidupan
environmentalist, dan sebagainya.
perusahaan/organisasi dalam jangka
Bahan-bahan yang diperoleh
panjang.
sampai di sini akan dapat bermanfaat
Strategi managemen juga di-
untuk disampaikan dalam proses
maksudkan agar perusahaan atau
perumusan rencana jangka panjang
organisasi dapat dikendalikan dengan
yang umumnya dilakukan secara
baik untuk mencapai tujuannya. Oleh
bersama-sama dengan bagian lain di
karena itu hal yang paling dasar bagi
dalam perusahaan. Proses ini
setiap manajer di dalam perusahaan
menimbulkan interaksi dan melahirkan
adalah mengetahui dengan pasti arah
saling pengertian di antara pihak-pihak
yang sedang dituju oleh perusahaan dan
yang terkait. Hasil akhir dari perumusan
arah bagian yang dipimpinnya.
ini adalah suatu rencana yang bersifat
Perjalanan sebuah perusaha-an
menyeluruh dan menyatu. Semua pihak
menuju sasarannya adalah lebih dari
akan mengetahui di mana sekarang
sekadar bepergian dengan kapal pesiar,
perusahaan berada, dan ke mana
karena di sepanjang perjalanannya
perusahaan tersebut akan dikendalikan
banyak perubahan yang mungkin timbul.
dalam kurun waktu tertentu.
Strategi manajemen memulai pekerjaan-
Berdasarkan rumusan itulah
nya dengan mencari tahu di mana lokasi
seorang praktisi public relations dapat
perusahaan berada pada hari ini dan
menentukan langkah yang dapat diambil
menyatukan mimpi-mimpi itu dalam
serta program kerja yang akan disusun.
suatu kesepakatan bersama. Mimpi itu
Dengan pendekatan ini, praktis langkah
dalam istilah Strategi manajemen
yang diambil oeh seorang praktisi public
disebut mission.
DAFTAR PUSTAKA
Grunig, James E dan T Hunt; 1994, Pearce JA dan Robinson; 1992, Strategi
Managing Public relations, New manajemen; Strategy Formulation
York, and Implemen-tasion, Irwin.
Grunig, JE dan Fred C. Repper; 1995, Scott M. Cutlip, Allen H. Center dan Glen
Excellence in Pulic Relations and M. Brown, 1985, Effective Public
Communication Management, Relations, 6th. ed. (Englewood
edited by James E. Grunig (New Cliffs, NJPrentice Hall,
Jersey; Laurence Erlbaum Ticchenor PJ, Donohoe GA, Ollien CN;
Associates, 1992 1996, Community Conlfict and
Kustadi Suhandang; 2004, Public The Press,
Relations Perusahaan, Nuansa Webster PJ; Strategic Co; 1990, Public
Bandung. Relations, Public relations
journal,
Khasali Renald; 1994, Manajemen Wells, William D; Psychographics, A
Public Relations, Graffiti Jakarta critical review, Journal of
marketing research,