Anda di halaman 1dari 2

TUGAS B.

INDONESIA

PKBM ASSOLAHIYAH

KELOMPOK 3

ANGGOTA:

ZAENAL AMBIA

YASIN

CHAERUL SALEH

Cilamaya wetan , kab. Karawang, prov, Jawa barat


NILAI-NILAI YANG TERCANTUM DALAM NOVEL
BUMI MANUSIA

Bumi Manusia menceritakan tentang kehidupan Minke, siswa HBS sekolah menengah atas dengan pengantar
bahasa Belanda. Minke merupakan satu-satunya orang Indonesia di antara siswa Belanda. Sebagai keturunan
priayi, ia mendapat kesempatan dari pemerintah kolonial untuk bersekolah di sana.

NILAI AGAMA : Beberapa orang kulit putih juga masih taat terhadap agamanya, terlihat dari kutipan hal-60 yang
isi nya “tidak seperti pegawai Belanda lain nya, tuan besar kuasa tidak suka ikut bertayub dalam pesta giling.
Setiap hari Minggu ia pergi ke kota Sidoarjo untuk bersembahyang di gereja protestan pada jam tujuh pagi orang
biasa melihat ia pergi naik kuda atau kereta”

NILAI BUDAYA : Budaya dari leluhur masih saja melekat, masih banyak yang percaya dukun jumpa jampi dan
mantra, terdapat pada kutipan hal-59 nyai Ontosoroh menceritakan soal ayah nya kepada annelies, bahwa
“jabatan dan pangkat tak juga naik. Memang gaji dan persenan tahunan selalu naik. Jadi di tempuhnya segala
jalan: dukun, jampi, mantra, bertirakat memutih, berpuasa Senin-Kamis, tak juga berhasil” semua di lakukan
oleh ayah nya agar naik jabata namun hasil nya nihil.

NILAI SOSIAL : Di saat Minke dan annelies memasuki sebuah kampung, Minke melihat kebiasaan masyarakat,
dalam kutipan hal-25 Minke berbicara dalam hati “Dimana sama saja: bocah-bocah kecil telanjang bulat
bermain-main. Sebagian besar dengan ingus tergantung pada hidung. Ada juga di antaranya yang suka
menjilati. Di tempat-tempat teduh wanita bunting tua sedang menjahit sambil menggendong anak terkecil, atau
dua-tiga wanita duduk berbaris mencari kutu kepala”

NILAI MORAL : tampak nya annelies tidak terganggu dengan bau kuda karena dia di beritahu oleh mamah nya
untuk berterimakasih terhadap semua hal yang memberi nya kehidupan, terdapat pada kutipan dari hal-23
annelies mengatakan “mamah akan marah kalau aku tidak menyayanginya. Kau harus berterimakasih pada
segala hal yang memberi kehidupan, kata mama. Sekalipun dia hanya seekor kuda” dan-

Pada kutipan hal-29 Nyai Ontosoroh mengatakan “Bahagialah dia yang makan dari keringatnya sendiri, bersuka
karena usahanya sendiri dan maju karena pengalamannya sendiri” yang artinya kita harus bersyukur atas semua
hasil yang kita dapat dari usaha kita sendiri.

NILAI ESTETIKA : terdapat kutipan dari hal-27 ketika Minke memasuki kamar mandi rumah annelies, dia
berbicara tentang keindahan yang dia lihat “Dinding-dinding dilapisi dengan cermin 3mm berdiri di atas landasan
tegel tembikar creme. Baru kali ini aku melihat kamar mandi begini luas, bersih, menyenangkan. Biar dalam
komplex kepubatian sekalipun, Takan pernah orang dapatkan. Air yang kebiruan di dalam bak berlapis porselen
itu memanggil-manggil untuk diselami”

Anda mungkin juga menyukai