Anda di halaman 1dari 2

Leasing merupakan perjanjian yang tumbuh dan berkembang di masyarakat.

Proses transaksinya
adalah dengan memungkinkan menggabungkan 2 (dua) jenis transaksi secara sekaligus, yaitu
perjanjian jual beli dan perjanjian sewa menyewa, yang secara konsep dasar perjanjian tidak
dapat digabungkan karena masing-masing perjanjian memiliki aturan masing-masing.
Lakukanlah analisis terhadap bisnis leasing tersebut dengan menggunakan:
a. Hukum Nasional;
Perjanjian jual beli: 1) Menurut perjanjian leasing, kepemilikan barang beralih secara
efektif dari lessor ke lesse. 2) Lesse boleh membeli barang yang bersangkutan di bawah
harga pasar saat jatuh tempo leasing. 3) Jangka waktu jatuh leasing sama atau lebih
panjang dari 75% umur aktiva yang bersangkutan. Jadi, kalau umur aktiva 10 tahun
sedangkan jangka waktu leasing 8 tahun, maka leasing harus dikapitalisasikan. 4) Nilai
sekarang dari pembayaran sewa adalah sama atau lebih besar 90% dari pada nilai aktiva
dikurangi keinginan pajak yang diterima oleh lessor. Bentuk perlindungan hukum
terhadap perusahaan pembiayaan (Lessor) dalam perjanjian sewa guna usaha ( Leasing)
memakai alas hukum yang terdapat dalam Keputusan Menteri Keuangan Republik
Indonesia Nomor 1169/KMK.01/1991 tentang kegaiatan sewa guna usaha (Leasing)
khususnya pada Pasal 6 ayat 2 bahwa lessee sebagai pihak yang memanfaatkan jasa dari
perusahaan pembiayaan (lessor) dilarang menyewa guna usahakan kembali barang modal
yang disewakan kepada pihak lain dan Pasal 7 ayat 3 lessee bertanggung jawab untuk
memelihara agar plakat atau etiket yang mencantumkan nama dan alamat lessor tetap
melekat pada barang modal yang disewa gunakan. Serta Pasal 24 Perjanjian Pembiayaan
Tahun 2018 tenyang upaya hukum dalam hal terjadi cidera janji.
Perjanjian sewa menyewa: Pada prinsipnya pemilik yuridis objek leasing adalah lessor
dan hanya akan berpindah apabila kewajiban lessee sudah diselesaikan dan hak opsi beli
(pada financial lease) digunakan. Sehingga dalam hal terjadi wanprestasi oleh pihak
lessee dalam leasing yang menyebabkan lessee tidak dapat menggunakan hak opsi
belinya, maka pemilik yuridis objek leasing yang bersangkutan adalah lessor. Bentuk
perlindungan hukum terhadap lessor dalam objek leasing apabila lessee wanprestasi
adalah dilakukan dalam beberapa tahapan, yaitu perlindungan dilakukan melalui
klausula-klausula yang terdapat dalam perjanjian leasing itu sendiri, melalui jaminan
tertentu sebagai jaminan hukum bagi lessor untuk pelunasan hutangnya dan perlindungan
yang diberikan kepada lessor melalui ketentuanketentuan umum mengenai hukum
perikatan yang diatur dalam buku III KUH Perdata.
b. Hukum Islam;
Perjanjian jual beli: Leasing dalam perspektif hukum Islam sebagaimana diungkapkan
oleh para ulama, sama dengan ijarah dalam hukum Islam. Sehingga hukumnya bervariatif
sesuai dengan pendekatan serta konsep yang digunakan oleh masing-masing pemikir.
Secara garis besar, ulama dan hukum Islam membolehkan adanya leasing. Namun ada
juga pandangan yang mengharamkan dengan dasar pijakan bahwa dalam praktik leasing
terdapat unsur gharar (ketidakpastian). Unsur gharar tersebut terletak tidak adanya
kejelasan perjanjian sebagi bentuk sewa menyewa atau transaksi lainnya dan musyabihat.
Pandangan ini didasarkan pada kenyataan bahwa leasing memiliki hukum ganda, yaitu
pada saat tertentu leasing merupakan bentuk jual beli angsuran dan pada saat yang lain
merupakan bentuk transaksi sewa-menyewa. Tidak adanya kejelasan hukum leasing
sebagai bentuk sewa atau bentuk jual beli angsuran menyebabkan transaksi ini berada
dalam posisi hukum yang membingungkan (musyabihat).
Perjanjian sewa menyewa: Kedudukan leasing didalam hukum islam suatu alternatif
baru didalam perbankan islam, secara umum leasing dibolehkan didalam islam tetapi
leasing yang tidak melangar aturan-aturan akad didalam hukum islam. Namun transaksi
leasing yang banyak dipakai sekarang memakai sistem bunga sehingga didalam islam
melarang transaksi yang mana terdapat bunga atau riba dan terdapat gharar. Maka
Didalam islam tidak dibolehkanya adanya pengambilan untung yang berlipat ganda
berupa bunga sehingga dari pada itu transaksi sewa beli lebih diarahkan kepada ijarah
muntahiya bittamblik. Karena akad leasing termasuk kedalam sewa guna usaha dan
sering disamakan dengan ijarah. leasing diqiaskan kedalam ijarah, dimana ijarah disini
dispesifikan kedalam ijarah muntahiya bittamlik.dimana transaksi sewa beli dengan
perjanjian untuk menjual atau menghibahkan objek sewa diakhir periode sehinga ini
diakhiri dengan alih kepemilikan objek sewa. Leasing dibolehkan didalam syariat islam
selama tidak keluar dari ketentuan hukum islam. Yang mana islam telah mengatur
tentang ketentuan-ketentuan bertransaksi didalam bermua’malah.
c. Hukum Perdata (KUHPerdata)
Perjanjian jual beli: Para pihak dalam sewa menyewa ruko harus memenuhi syarat
sahnya perjanjian yang diatur dalam pasal 1320 KUHPerdata, setelah mencapai
kesepakatan antara Paimin dengan Cris Margono dalam sewa menyewa ruko, maka
timbulah hubungan hukum sesuai dengan Pasal 1338 KUHPerdata antara para pihak yang
melahirkan suatu hak dan kewajiban antara pihak penyewa dan pihak yang menyewakan
sesuai dengan Pasal 1550 hingga Pasal 1552 KUHPerdata. Hak dan kewajiban tersebut
diatur dalam akta perjanjian yang ditandatangani kedua belak pihak.
Perjanjian sewa menyewa: Peraturan dalam sewa-menyewa sesuai dengan Pasal 1548
KUHPerdata, dalam melaksanakan perjanjian haruslah memenuhi syarat sahnya
perjanjian yang diatur dalam pasal 1320 KUHPerdata, yaitu: a. Sepakat mereka yang
mengikatkan diri; b. Cakap untuk membuat suatu perjanjian c. Mengenai suatu hal
tertentu; d. Suatu sebab yang halal. Para pihak dalam sewa menyewa harus memenuhi
syarat sahnya perjanjian yang diatur dalam pasal 1320 KUHPerdata, setelah mencapai
kesepakatan dalam sewa menyewa ruko, maka timbulah hubungan hukum sesuai dengan
Pasal 1338 KUHPerdata antara para pihak yang melahirkan suatu hak dan kewajiban
antara pihak penyewa dan pihak yang menyewakan sesuai dengan Pasal 1550 hingga
Pasal 1552 KUHPerdata. Hak dan kewajiban tersebut diatur dalam akta perjanjian yang
ditandatangani kedua belak pihak.

Anda mungkin juga menyukai