Anda di halaman 1dari 3

NAMA : NOVA BETRIANA

NIM : K3222038

KELAS :B

PRODI : PENDIDIKAN SENI RUPA

CABANG SENI RUPA

Dalam seni rupa tidak hanya menggambar saja, namun ada berbagai jenis seni rupa
seperti seni lukis, seni patung, seni grafis dan seni kriya.

ALIRAN SENI RUPA

Aliran Primitif adalah Aliran yang memiliki sifat naif / kekanak-kanakan atau sederhana. Ciri
aliran ini yaitu cenderung kasar, spontan, dan memiliki kesan ritual dan magis.

Gambar 1.
Contoh karya seni aliran Primitif. Kiri: lukisan karya Henri matisse berjudul The Dance (artisoo.com);
Kanan: lukisan karya Emil Nolde yang berjudul Verlorenes Paradies (widewalls.com).

Aliran Romantisme, adalah Aliran yang umumnya menggambarkan kisah dramatis, heroik dan
tragedi dahsyat Ciri-ciri aliran ini yaitu imajinatif, subjektif, menggambarkan perasaan yang kuat
dan tidak harfiah.

Gambar 2.
Contoh karya seni aliran primitif yang dibuat oleh Fransisco Goya berjudul Third Of May (Kompas.com).
Aliran Realisme, aliran yang menggambarkan objek sesuai
dengan keadaan yang benar-benar nyata atau sesuai dengan
kenyataan hidup, apa adanya dan dapat dilukis semua
kelas/kalangan. Dalam penggambaran objek sangat detail.

Gambar 3.
Contoh karya seni aliran realisme karya Gustave Courbet yang berjudul The Stone Breaker
(Kompas.com).
Aliran Naturalisme, aliran yang berusaha melukiskan objek yang sesuai dengan keadaan alam
semesta. Ciri-cirinya adalah objek yang dilukiskan sama persis sesuai aslinya dan sangat teliti.

Gambar 4.
Contoh karya seni naturalisme. Kiri: lukisan karya William Bliss Baker berjudul Fallen Monarchs
(kompas.com); Kanan: lukisan karya Basoeki Abdullah berjudul Sungai Tak Pernah Kembali
(kompas.com).

Aliran Surealisme, aliran yang menggambarkan bentuk atau simbol


seperti dunia mimpi atau ilusi yang absurd.dan tidak masuk akal. Ciri-
cirinya terkesan fantasi namun tetap berpegang pada referensi yang
ada di dunia nyata.

Gambar 5.
Contoh karya surealisme karya Salvador Dali berjudul The Persistence of memory (Wikicommons).

Aliran Ekspresionisme, lukisan yang mengekspresikan tekanan, kesedihan


yang berat. Ciri-ciri aliran ini penggambaran yang spontan pada saat melihat
objek karyanya.

Gambar 6.
Contoh karya seni ekspresionisme karya Edward Munch yang berjudul The Scream (tegaraya.com).
Aliran Impresionisme, melukiskan kesan atau pengaruh pada
perasaan. Aliran ini memiliki warna yang tidak terbatas.

Gambar 7.
Contoh karya impresionisme karya Berthe Morisot  Eugene berjudul Manet and His Daughter at
Bougival (Wikicommons).

Aliran Kubisme, aliran yang penggambarannya berupa bentuk


geometris. Cirinya objek diubah menjadi bentuk geometri seperti kubus
dan sebagainya.

Gambar 8.
Contoh karya aliran kubisme yang berjudul Demoiselles D’avignon, karya Pablo Picasso
(Wikicommons).

Aliran Dadaisme, aliran yang menggunakan tema-tema yang


bertentangan dengan seni tinggi eropa. Aliran ini menggunakan tema
yang mengerikan, mistis dan menyeramkan, terkadang kekanak-
kanakan yang tidak menunjukkan keindahan.

Gambar 9.
Contoh karya seni aliran dadanisme karya Hannah Hoch yang berjudul Cut
with The Kitchen Knife Dada Through the Last Weimar Beer-Belly Cultural Epoch of Germany
(ilmusaku.com).

Aliran Abstrak, aliran yang tidak memiliki kemiripan dengan bentuk alam yang sering disebut
non figuratif.

Gambar 10.
Contoh karya lukis aliran abstrak. Kiri: karya Affandi yang berjudul Ayam Tarung (Artwork.com);
Kanan: karya Nashar yang berjudul Kepala Lembu (Artwork.com).

Anda mungkin juga menyukai