Anda di halaman 1dari 3
Nama: Nurul kholisah Nim 210105502017 kis: Pend.Kimia A Kurikulum kimia Kurikulum Latar Belakang Isi dan Struktur ‘Tujuan kurikulum Strategi Kurikulam in)_merupakan Pembelajaran_ ini yang kurikulum —_terintegrasi semula berupa pertama di Indonesia. | Sistem penyampaian | penguasaan —_konsep- Kurikulum 1984 Beberapa_masa_pelajaran, seperti Sejarah, Iimu Burni dan beberapa cabang ilmu sosial —mengalami—_fusi menjadi Iimu Pengetahuan Sosial (Social Studies). Dan beberapa —fusi menjadi Pengetahun Alam (IPA) pendidikan kimia yang semula bersifat deduktif —diubah menjadi —bersifat_—_induktif dengan menerapkan apa yang disebut pendekatan keterampilan proses atau PKP. Pendekatan ini sebenarnya ‘merupakan —realisasi dari pendekatan inkuiri (inguiry) yang di negara-negara barat sudah digunakan sejak tahun 1960 dalam pendidikan sains termasuk pendidikan kimia. konsep kimia esensial diubah ‘menjadi penguasaan —_konsep- konsep kimia esensial ‘melalui proses atau Kerja ilmiah —kimia untuk ‘mencapai tujuan tersebut. Oleh karenanya ada dua jenis tujuan, yaitu tujuan penguasaan konsep esensial kimia dan penguasaan proses Kimianya untuk menguasai _—konsep tersebut Kurikulum 1984 mengusung proses ‘Skill Approach dimana pendekatan pembelajaran berpusat pada peserta didik atau disebut Pendekatan Cara Belajar Siswa Aktif (CBSA) Kurikulum 1994 (Separate Subject Curriculum) Kurikulum 1994 ini merupakan —_perpaduan kurikulum 1975 dan kurikulum 1984 terjadi perubahan dari sistem semester ke sistem catur wulan, Dengan sistem caturwulan vyang pembagiannya dalam satu tahun menjadi tiga tahap diharapkan dapat_memberi Kesempatan bagi siswa untuk dapat —-menerima materi pelajaran cukup banyak Dapat memahami Konsep Taju reaksi, kesetimbangan kimia, larutan, stoikiometri, _kimia karbon, koloid, radioaktif, dan Jingkungannya serta keterkaitannya untuk ‘menerapkan dalam kehidupan sehari-hari ‘maupun teknologiserta dapat ‘membandingkan hasil pengamatan perubahan isis dan perubahan kimia untuk dapat ‘menggolongkan perubahan-perubahan—_kimia dalam lingkungan sehari-hari ‘Mampu _ menerapkan berbagai konsep kimia untuk memecahkan ‘masala dalam Kchidupan — schari-hari dan tekhnologi secara ilmishserta dapat menguasai_—__konsep- konsep kimia dan saling keterkaitan serta penerapannya ——_baik dalam kehidupan sehari- hari —-maupun dalam teknologi Dalam —_pelaksanaan kkegiatan, guru dapat mem dan ‘menggunakan strategi yang melibatkan siswa aktif dalam belajar, baik secara mental, fisik, dan sosial Kurikulam 2004 (Kurikulum Berbasis Kompetensi) Pendidikan memasuki era slobalisasi yang penuh tantangan dan untuk itu pemerintah ‘memprogramkan berlakunya kurikulum 2004 yang biasa dikenal dengan Kurikulum Berbasis, Kompetensi (KBK) atau (Competency Based Curriculum). Kompetensi _pembelajaran dalam Standar Nasional Pendidikan untuk mata pelajaran kimia adalah tyjuan pembelajaran yang meliputi penguasaan: (1) Konsep kimia (2) Proses ilmiah kimia (3) Sikap dan nilai ilmiah kimia (4) Aplikasi kimia dalam kehidupan sehari-hari. ‘Memperoieh pengalaman dalam menerapkan —metode ilmiah melalui eksperimen dan dapat ‘meningkatkan kesadaran tentang aplikasi sains T, Mater kimia dipilih yang esensial yang ‘mendukung kompetensi 2.Pembelajaran kontekstual 3. bermain peran 4.pembetajaran partisipatif Kurikulum| 2006 Korikulum int dikenal juga dengan nama kurikulujm tingkat satan pendidikan (KTSP). Kurikulum ini diterapkan sejak bergulimya otonomi daerah dan desentralisasi pendidikan yang —diatur dalam UU No 20 Tahun 2003 dan UU No 32 tahun 2004, selain itu terdapat banyak —kebijakan yang ‘mendukung, serta adanya sistemvteori pengembangan kurikulum (sentralistik, desentralistik, dan dekosentrasi. Pada Kurikulam ini berisikan ompetensi standar isi yang dan kelulusan, Struktur KTSP mencakup mata pelajaran, — muatan local, kegiatan pengembangan diri, pengaturan beban —belajar, kenaikan kelas, penjurusan dan kelulusn, pendidikan kecakapan —hidup, dan. pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global, Pada_kurikolum KTSP pemerintah hanya menyusun —_pedoman ‘untuk satuan penddikan s sehingga guru akan -mengembangkan silabus dan diturunkan menjadi RPP untuk diimplementasikan ‘menjadi pembelajaran dan kegiatan per Guru kebebasan ‘menyusun silabus, juga diberikan —ebebasan ‘untuk mengembangkan kurikulum itu mulai dari pemilihan kompetensi, pokok materi, dil Sita + pendekatan onseptual dan project based leaning Kurikulum| 2013 Diberlakukannya kurikulum ini yaitu karena tantangan masa depan (globalisasi, masalah kemajuan teknologi informasi, masala lingkungan hidup, dll), selain itu juga karena Kompetensi masa depan (kemampuan berkomunikasi, Kemampuan berpikir kritis, kemamapuan hidup dalam masyarakat yang mengglobal, dl) ‘Menganalisis struktur dan sifat senyawa hhidrokarbon berdasarkan ——_ pemahaman Kkekhasan atom Karbon dan penggolongan senyawanya, Memahami proses pembentukan dan teknik pemisahan fraksi-fraksi minyak — bumi—serta kegunaannya.serta dapat ‘mengevaluasi dampak pembakaran senyawa hhidrokarbon terhadap lingkungan dan kesehatan serta cara mengatasinya, [-Dapat—-memahami ‘menerapkan, mengan 8 pengetahuan faktwal, Konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, 2.Menerapkan pengetahuan_ prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah sesuai dengan ‘metode ilmiah Kurikulam Merdeka Korikulum Merdeka dirancang sebagai bagian dari upaya Kemendikbudristek untuk mengatasi krisis belajar yang telah lama kita hadapi, dan menjadi semakin parah Karena pandemi. Krisis ini ditandai oleh rendahnya hasil belajar peserta dicik, bahkan dalam hal yang mendasar seperti literasi ‘membaca, T. Siswa_mampa mengamati menyelidiki, dan -menjelaskan Konsep kimia, hukum dasar Kimia, struktur atom dan aplikasi dalam non teknologi 2. Siswa mampu menjelaskan konsep —kimia dalam pengelolaan lingkungan sekitar 3. Siswa mampu menerapkan konsep kimia dalam fenomena pemanasan global serta ‘menuliskan reaksi kimia 4. Siswa mampu mengenal senyawa kimia yang ‘menyebabkan—_pencemaran lingkungan 1. Memahami proses Kimia dan reaksi_ kimia dalam kehidupan sehari- hari 2. Memahami tatanama senyawa kimia Siraieei_: problem based learning, discovery learning, project based learning. 1 Pembelajaran integratif 2. Pembelajaran_yang Beragam intrakulikuler) 3. Narasumber praktik 4. Help desk REFERENSI: Azhar. (2018). Perkembangan Kurikulum di Indonesia dari Klasik ke Modern, Jurnal Pendidikan, 3(1), 104-124. Hamalik, O, (2008), Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Penerbit Bumi Aksara, Muhammedi. (2016). Perubahan Kurikulum di Indonesia : Studi Kritis Tentang Upaya Menemukan Kurikulum Pendidikan Islam yang Ideal. Jurnal Imu Tarbiyah Ar-Raudhah, 4(1), 49-70. Wardhana, I, P. (2021). Review Kurikulum Pendidikan Cara Belajar Siswa Aktiv (CBSA) Tahun 1984 dalam Pendidikan Indonesia. Journal of History Education and Culture, 3(1), 17-26. htps://pengembanganmediakimia. wordpress.com/2013/01/06/perkembangan- ‘pendidikan-kimia-di-indonesia/ hhutps://blog.unnes.ac.id/wiwinwahyu99/2017/12/02/kurikulum-1947/ pendidikan- indonesia/#:~:text=Kurikulum%2019474text=Perubahan% 20arah% 20pen 21 _ 24 - 2% 20ta 01950,

Anda mungkin juga menyukai