Nila adalah seorang anak berusia tujuh tahun di salah satu sekolah dasar negeri.
Nila sudah dapat berbicara meskipun kosakatanya masih terbatas. Nila sudah
mampu untuk membaca huruf meskipun masih terbata-bata ketika membaca kata.
Nila mampu untuk menulis dengan rapi dan berhitung penjumlahan sederhana. Di
usia tujuh tahun Nila sudah mampu mengendarai sepeda roda dua dan makan
sendiri. Nila sering mengalami kesulitan tidur dan sering tidak fokus ketika diberikan
instruksi oleh orang tuanya. Nila mudah bosan ketika diberikan tugas oleh gurunya di
kelas ataupun orang tuanya di rumah. Nila lebih suka untuk berkeliling kelas dan
memanjat meja. Saat bermain dengan menggunakan mainan seperti puzzle Nila juga
sering sulit bermain dengan tenang. Guru kelas Nila juga mengeluhkan Nila yang
sering tidak bisa duduk tenang. Nila juga sering mengganggu teman-temannya di
kelas.
1
UJIAN AKHIR SEMESTER
kosentrasi dengan ciri tidak fokus terhadap ajakan, hiperaktif dengan ciri tidak
pernah mau diam alias terus bergerak, dan impulsif dengan ciri bertindak tanpa
berpikir. Lebih lanjut, secara kasat mata anak ADHD terlihat sama dengan anak
normalnya, sehingga sulit untuk dideteksi. Berkenaan dengan penjelasan
tersebut, karateristik perilaku yang ditunjukan oleh Nila memiliki kemiripan dan
kesinambungan dengan simtom primer ADHD. Perilaku Nila yang sering tidak
fokus ketika diberikan instruksi oleh orang tuanya dan kesulitannya untuk tidur
mengindikasikan adanya Inatesi dan Hiperaktif pada diri Nila. Kemudian, Nila juga
suka menunjukan perilaku berlebihan bergerak dengan suka berkeliling kelas,
memanjat meja, tidak tenang ketika bermain dan kesulitan untuk duduk tenang.
Hal tersebut sangat menggambarkan bahwa Nila memiliki kecenderungan
Hiperaktif. Hal tersebut akhirnya membuat Nila menjadi sering mengganggu
teman-temannya di kelas karena kesulitan untuk mengontrol diri dan karateristik
tersebut berimplikasi pada perilaku Impulsif. Namun demikian, Nila tumbuh sesuai
dengan taraf perkembangan usianya dan hal tersebut berkesesuaian dengan
pendapat Mirnawati (2020) bahwasannya anak ADHD secara kasat mata terlihat
seperti anak normal pada umumnya, dalam hal ini yaitu tingkat pertumbuhan
sesuai usia.
2
UJIAN AKHIR SEMESTER
sambung
Membedakan
huruf vokal cetak
kecil, dan besar
2. Mengidentifikasi
huruf konsonan
Memahami/memiliki Cetak kecil
kemampuan membaca Cetak kapital
simbol bahasa (huruf) Cetak rangkap
Pemahaman
konsonan cetak mulai Miring kecil
Simbol Huruf
kecil, kapital, Miring kapital
Konsonan
sambung, rangkap Rangkap
sambung, dan cetak sambung
rangkap. Membedakan
huruf vokal cetak
kecil dan besar
Membaca suku
Memahami/memiliki kata berpola “KV”
kemampuan membaca (konsonan-
suku kata berpola “KV” vokal).
(konsonan-vokal), “VK” Membaca suku
(vokalkonsonan), kata berpola “VK”
Membaca Suku “KVK” (konsonan- (vokalkonsonan).
Kata Berpola vokalkonsonan), “KKV” Membaca suku
(konsonankonsonan- kata berpola
vokal), dan “KVK”
membedakan suku (konsonan-
kata berpola seperti vokalkonsonan).
pola-pola di atas. Membaca suku
kata berpola
3
UJIAN AKHIR SEMESTER
“KKV”
(konsonankonso
nan-vokal).
Memahami/memiliki
kemampuan membaca
kata dasar, kata Membaca kata
Membaca Kata
benda, kata sifat, kata dasar.
kerja, dan kata
berimbuhan
Memahami/memiliki
Membaca
kemampuan dalam Membaca kata
Kalimat
membaca kalimat berimbuhan.
Sederhana
sederhana.
3. Berikut adalah salah satu kompetensi dasar mata pelajaran Bahasa Indonesia
kelas I SD.
“Mempraktikkan teks arahan/petunjuk tentang merawat tubuh serta kesehatan
dan kebugaran tubuh secara mandiri dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis
yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu penyajian”
Berdasarkan karakteristik Nila dan kebutuhan belajarnya tentukan!
a. Modifikasi kurikulum yang perlu dilakukan!
b. Akomodasi pembelajaran yang diperlukan (materi, media, proses dan
penilaian)!
c. Langkah-langkah pembelajaran yang bisa dilakukan!
Jawaban:
a. Modifikasi Kurikulum
Yang perlu dilakukan adalah modifikasi alokasi waktu (yang relatif harus
dibuat lebih lama tidak seperti biasa untuk mencapai kompetensi tertentu)
modifikasi proses belajar mengajar (diperlukan adanya proses belajar
mengajar yang berbeda dengan menggunakan metode dan model
pembelajaran yang sekiranya dapat membuat Nila menjadi mau berfokus
4
UJIAN AKHIR SEMESTER
5
UJIAN AKHIR SEMESTER
6
UJIAN AKHIR SEMESTER
Referensi
Direktorat Sekolah Dasar. 2021. Buku Saku Penyelenggaraan Pendidikan Inklusif di
Sekolah Dasar. Jakarta: Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan
Teknologi.
Mirnawati. (2020). Identifikasi Anak Berkebutuhan Khusus di Sekolah Inklusi.
Yogyakarta: Depublish (Grup Penerbitan CV Budi Utama).
Yuwono, Joko. 2021. Measuring Teachers Knowledge and Skills in Identification of
Children with Autism in Elementary Schools. Surakarta