Nama : Sania Paradila

NIM : 2230111721693
Mata Kuliah : Pengantar Pendidikan untuk Anak Berkebutuhan
Khusus
Dosen pengampu : Dr. Ririanti Rachmayanie J, S.Psi, M.Pd

LEMBAR KERJA VI
Jawablah pertanyaan berikut ini dengan benar!
Jelaskan peran planning matrix !
Planing matrix memiliki peranan penting dalam membuat RPP bagi anak
berkebutuhan khusus, karena planing matrix merupakan peta kondisi yang
menggambarkan kondisi setiap anak/siswa. Dari pemetaan ini, ditetapkan
skala prioritas urgensi yang harus segera ditangani. Oleh karena itu, guru akan
terbantu untuk menentukan program layanan yang diberikan terlebih dahulu.
Jelaskan konsep dan fungsi dari Program Pembelajaran Individual!
PPI merupakan program pembelajaran yang dibuat berdasarkan dengan
kebutuhan peserta didik, berpusat pada peseerta didik, dan bekerja dengan
peserta didik untuk menyelaraskan antara kebutuhan, tugas, dan
perkembangan peserta didik agar peserta didik dapat berkembang secara
optimal.

Jelaskan konsep dari Akomodasi Pembelajaran!

Akomodasi atau penyesuaian RPP dapat dilakukan pada area tujuan, materi,
metode dan/atau evaluasi pembelajaran. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP) adalah rencana kegiatan pembelajaran tatap muka yang akan dilakukan
untuk satu pertemuan atau lebih. Rencana ini berisikan tujuan pembelajaran
yang akan dicapai, materi pembelajaran, metode pembelajaran dan evaluasi
pembelajaran. RPP dapat disusun berdasarkan prinsip UDL.
Jelaskan langkah-langkah dalam menyusun RPP akomodatif!
Menganalisis PPI Amati kembali PPI yang telah dibuat lihatlah kompetensi
mana yang akan diitegrasikan ke dalam RPP yang tersedia.
 Menguraikan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) Perhatikan tujuan
jangka pendek yang ada pada PPI. Kemudian uraikan menjadi IPK untuk setiap
pertemuan.
Menentukan area adaptasi, Area adaptasi ditentukan oleh kebutuhan peserta
didik berkebutuhan khusus menyelaraskan antara bentuk adaptasi dan bagian-
bagian dari rencana pembelajaran. Area dan bentuk adaptasi harus tergambar
dalam tujuan pembelajaran.
Mengintegrasikan hasil analisis area yang diadaptasi ke dalam RPP Tetapkan
kondisi saat ini peserta didik berkebutuhan khusus sebagai base line.
Integrasikan tujuan pembelajaran yang diadaptasi lalu mulailah menyelaraskan
konten dalam IPK, proses dan evaluasi.
Jelaskan pelaporan hasil belajar untuk ABK!
Bentuk pelaporan hasil pembelajaran peserta didik berkebutuhan khusus:
a. Untuk peserta didik yang menggunakan templat kurikulum formal
lengkap, formulir laporan menggunakan templat transkrip reguler saat ini.
b. Untuk peserta didik yang menggunakan Model Kurikulum Revisi, Model
Pelaporan Hasil Belajar menggunakan rapor biasa dengan keterangan
(narasi) yang menggambarkan kualitas kemajuan akademik peserta didik.
dibandingkan dengan
c. Untuk peserta didik yang menggunakan program personalisasi
menggunakan formulir laporan kuantitatif yang dilengkapi dengan
deskripsi (narasi). Penilaian kuantitatif berdasarkan keterampilan dasar
(baseline).
d. Model rapor dalam sekolah inklusif pada dasarnya sama dengan model
transkrip di semua satuan pendidikan yang meliputi SD/MI, SMP/MTS,
SMA/MA, SMK, yang membedakan adalah jenis rapor per satuan studi
dan khusus program