Anda di halaman 1dari 3

Mata Kuliah : Filosofi Pendidikan Indonesia

Dosen pengampu : Dr. Ali Rachman, M.Pd


Nama : Sania Paradila
NIM : 2230111721693
Mahasiswa membuat sebuah projek perubahan (change project) tentang pendidikan yang
berpihak pada peserta didik dan memerdekakan peserta didik dalam pendidikan abad ke-21
dengan sekolah mitra mahasiswa. Projek perubahan ini dapat dilakukan berdasarkan case-
based atau project-based.

A. Kasus (Case Based)


Pembelajaran Bahasa Indonesia di kelas X RPL hanya sebatas memberikan pertanyaan
pematik dan melakukan tugas kelompok. Berkaitan dengan hal tersebut peserta didik
memerlukan strategi pembelajaran baru agar tidak menumbulkan kebosanan dalam
proses pembelajaran. Hal tersebut bertujuan untuk meningkatkan motivasi dan
pemahaman peserta didik dalam proses pembelajaran.
B. Manfaat media sosial (Tiktok dan Google form) dalam proses pembelajaran.
Penggunaan Aplikasi Tik Tok dan Google Form sebagai media pembelajaran interaktif
diharapkan membantu peserta didik dalam memahami dan menerima proses
pembelajaran yang dilakukan guru. Media pembelajaran interaktif dapat mewakili apa
yang belum bisa disampaikan guru dan proses pembelajaran akan lebih efektif dan
efisien. Tiktok dapat dimanfaatkan dengan memberikan tugas kepada peserta didik
untuk mencari video terkait teks negosiasi kemudian menemukan kata tertentu pada
video teks negosiasi yang akan di artikan menggunakan KBBI, hasil temuan di tulis
pada Google form yang di sediakan oleh guru.
C. Projek Perubahan
Meningkatkan motivasi dan pemahaman peserta didik dengan memanfaatkan media
sosial (Tiktok dan Google Form) dalam proses pembelajaran
D. Pihak yang terlibat
- Guru
- Mahasiswa PPG prajabatan Gelombang 2 PPL 1
E. Strategi penerapan merdeka belajar
- Mendampingi peserta didi secara utuh dan menyeluruh dalam proses pembelajaran
- Mengembangkan kecerdasan budi pekerti luhur
- Pembelajaran yang menyenangkan dan bermakna
F. Skenario Pembelajaran
Tujuan
1. Mengenali karakteristik, gaya, dan minat belajar peserta didik.
2. Membantu peserta didik mengembangkan karakter sesuai dengan profil pelajar
pancasila
3. Pembelajaran berbasis teknologi

Pembiasaan pagi

1. Literasi Islam (BTQ- baca tulis al-quran)


2. 5 S (senyum, salam, sapa, sopan, dan santun)

Kegiatan pendahuluan

1. Doa;
2. Absensi;
3. Menyampaikan tujuan pembelajaran; dan
4. Menyampaikan penilaian hasil pembelajaran
5. Memotivasi siswa untuk tercapainya kompetensi dan karakter yang sesuai dengan
Profil Pelajar Pancasila; yaitu 1) beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha
Esa, dan berakhlak mulia, 2) mandiri, 3) bernalar kritis, 4) kreatif, 5) bergotong
royong, dan 6) berkebinekaan global, yang merupakan salah satu kriteria standar
kelulusan dalam satuan pendidikan.
6. Apersepsi
Kegiatan inti

1. Peserta didik mencatat tujuan pembelajaran dan menyampaikan kembali.


2. Guru menampilkan video negosiasi.
3. Guru memberikan pertanyaan pemantik terkait video tayangan.
4. Peserta didik diminta untuk menyampaikan pengertian teks negosiasi berdasarkan
pendapatnya.
5. Guru meminta peserta didik untuk menemukan video teks negosiasi pada media
sosial Tiktok.
6. Peserta didik diminta untuk menyimak dan menemukan kata yang tidak dipahami
pada video yang telah ditemukan.
7. Guru meminta untuk menulis jawaban pada google form dan mencari arti kata
menggunakan KBBI.
8. Guru menyamakan persepsi dengan peserta didik.
9. Guru membagi kelompok.
10. Guru meninta peserta didik untuk menjawab pertanyaan.
11. Peserta didik diminta untuk mempresentasikan jawabannya secara bergantian
dengan nomor urut yang telah disediakan.
Kegiatan penutup

1. Guru memberikan aparsepsi pada hasil kerja kelompok peserta didik.


2. Guru memberikan kesimpulan.
3. Guru menutup pembelajaran
Link Video :

https://drive.google.com/file/d/1JKkmBVlsi8wcYE8buybmBThPwgz_hQJf/view?usp=share
_link

Anda mungkin juga menyukai