Anda di halaman 1dari 2

Mulai dari Diri- Topik 4 Filosofi Pendidikan

1. Apa yang Anda ketahui tentang Pancasila sebagai entitas dan identitas Bangsa Indonesia?

Pancasila sebagai entitas bangsa Indonesia telah memiliki ciri khas tersendiri yakni adanya
keberagaman nilai yang terkandung didalamnya. Sedangkan Pancasila sebagai identitas bangsa
Indonesia, yaitu sebagai kepribadian bangsa yang dapat mendorong bangsa Indonesia agar tetap
berjalan sesuai relnya tetapi tidak melawan arus globalisasi, melainkan bangsa menjadi lebih
cermat dan bijak dalam menjalani dan menghadapi tantangan dan juga peluang yang ada. 
Pancasila sebagai identitas nasional merupakan ciri khas yang hanya dimiliki Bangsa Indonesia
yang membedakan dengan bangsa lain, oleh karena itu Pancasila harus dilestarikan.

2. Apa yang Anda ketahui tentang Profil Pelajar Pancasila (PPP)?

Profil Pelajar Pancasila merupakan sejumlah karakter dan kompetensi yang diharapkan untuk
diraih oleh peserta didik, yang didasarkan pada nilai-nilai luhur Pancasila.

3. Bagaimana menjadikan Pancasila sebagai fondasi pendidikan Indonesia?

Dengan cara menjadikan Pancasila sebagai sumber acuan dalam menyusun sistem pendidikan
nasional sehingga nilai-nilai Pancasila dapat terus diimplementasikan dilingkungan pendidikan
terutama sekolah sehingga nilai-nilai seperti nilai ketuhanan, nilai kemanusiaan, nilai persatuan,
nilai kerakyatan, dan nilai keadilan dapat terus melekat dan tumbuh dikalangan peserta didik
maupun guru.

Dalam mewujudkan Pancasila sebagai fondasi pendidikan Indonesia, kita  sebagai guru harus
memahami dan menerapkan sekaligus memberikan contoh terkait aspek-aspek yang terkandung
pada profil pelajar Pancasila :

1. Beriman bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa : Pelajar indonesia harus memahami nilai
akhlak beragama, pribadi, sesama manusia, alam dan bernegara. Akhlak : Taat beribadah,
menghormati orang tua, menghargai perbedaan.

2. Berkebinekaan global : harus dapat beradaptasi dan menghormati dengan budaya lain tanpa
melupakan budaya bangsa dan identitasnya serta mampu mengenal masing-masing budaya)

3. Gotong royong : peka terhadap lingkungan sekitar dan bekerja sama secara positif

4. Mandiri : sadar atas kemampuan diri, dapat mengendalikan emosi, mampu mengatur pikiran
dan perasaan unutk mencapai tujuan

5. Bernalar kritis : mampu mengolah informasi secara objektif dan kita harus memiliki
keingintahuan yang tinggi. 
6. Kreatif : mampu menghasilkan sesuatu yang orisinil atau modifikasi dan bermanfaat serta
tidak malu untuk mengutarakan ide-ide baru.

Anda mungkin juga menyukai