Untitled
Untitled
Yeroham bin Elihu bin Tohu bin Zuf, seorang Efraim. Orang ini mempunyai dua isteri: yang
seorang bernama Hana dan yang lain bernama Penina; Penina mempunyai anak, tetapi
Hana tidak. Pada hari Elkana mempersembahkan korban, diberikannyalah kepada Penina,
isterinya, dan kepada anaknya yang laki-laki dan perempuan masing-masing sebagian.
(Dimeja persembahan)
Imam pinehas: berikanlah daging itu kepada ku untuk dipanggang sebab aku tak mau menerima
daripada mu daging yang di masak hanya yang mentah saja
Imam Pinehas : Ya,sudah layak dan seharusnya engkau memberikan apa yang aku minta
Pelayan:Tetapi bukankah lemak itu harus dibakar dahulu , kemudian haruslah ambil bagimu sesuka
hatimu?
Pelayan: Bukan,Ya tuanku, karena apa yang kukatakan adalah benar adanya
Pinehas : Sekarang juga harus kau berikan ,kalau tidak aku akan mengambilnya dengan kekerasan
Pelayan pun langsung memberikan lemak itu dan setelah ia kembali berkatalah ia "Ya Tuhan
ampunilah kesalahan mereka ,sebab mereka memandang rendah korban untuk-Mu"
Demikianlah terjadi dari tahun ke tahun; setiap kali Hana pergi ke rumah TUHAN, Penina
Elkana: "Hana, mengapa engkau menangis dan mengapa engkau tidak mau makan?
Mengapa hatimu sedih? Bukankah aku lebih berharga bagimu dari pada sepuluh anak lakilaki?"
Pada suatu kali, setelah mereka habis makan dan minum di Silo, berdirilah Hana dan ia berjumpa
dengan Ruth saudarinya yang ternyata berada disana juga.
Ruth: baiklah
Sampailah mereka ke bait suci dan dengan hati pedih Hana berdoa kepada TUHAN sambil menangis
tersedu-sedu katanya
dan mengingat kepadaku dan tidak melupakan hamba-Mu ini, tetapi memberikan kepada
hamba-Mu ini seorang anak laki-laki, maka aku akan memberikan dia kepada TUHAN
untuk seumur hidupnya dan pisau cukur tidak akan menyentuh kepalanya."
karena Hana berkata-kata dalam hatinya dan hanya bibirnya saja bergerak-gerak, tetapi
suaranya tidak kedengaran, maka Eli menyangka perempuan itu mabuk Lalu kata Eli
kepadanya:
Imam Eli: "Berapa lama lagi engkau berlaku sebagai orang mabuk? Lepaskanlah dirimu
Hana: "Bukan, tuanku, aku seorang perempuan yang sangat bersusah hati; anggur
ataupun minuman yang memabukkan tidak kuminum, melainkan aku mencurahkan isi
hatiku di hadapan TUHAN Janganlah anggap hambamu ini seorang perempuan dursila;
sebab karena besarnya cemas dan sakit hati aku berbicara demikian lama."
Imam Eli: "Pergilah dengan selamat, dan Allah Israel akan memberikan kepadamu apa
Lalu keluarlah Hana dari Bait suci, sedang Ruth menunggunya diluar.
Ruth: Hana, aku mengetahui perasaanmu saat ini .Tetapi janganlah lama kesedihanmu
itu.Percayalah Allah akan memberikanmu keturunan
Ketika Elkana bersetubuh dengan Hana, isterinya, TUHAN ingat kepadanya. Maka setahun
kemudian mengandunglah Hana dan melahirkan seorang anak laki-laki. Ia menamai anak
itu Samuel
Kemudia setelah itu elkana pergi mempersembahkan korban sembelihan tahunan dan
Hana: "Nanti apabila anak itu cerai susu, aku akan mengantarkan dia, maka ia akan
Elkana: "Perbuatlah apa yang kaupandang baik; tinggallah sampai engkau menyapih dia;
Hana: "Mohon bicara tuanku, demi tuanku hidup, akulah perempuan yang dahulu berdiri
di sini dekat tuanku untuk berdoa kepada TUHAN Untuk mendapat anak inilah aku berdoa,
dan TUHAN telah memberikan kepadaku, apa yang kuminta dari pada-Nya Maka akupun