Anda di halaman 1dari 17

Sejarah lintah

Nabi Ayyub bin ‘Ish bin Ishaq a.s., adalah bangsa Roma, sedangkan ibunya adalah anak Nabi
Luth a.s. Ayahnya seorang yang kaya-raya, memiliki ternak;unta, lembu, domba, kuda, keledai
dan himmar, tidak seorang pun di negeri Syam (Syria) yang dapat menyainginya dalam hal
kekayaan. Ketika dia meninggal dunia, maka semua kekayaannya itu diwariskan kepada Nabi
Ayyub a.s.Nabi Ayyub a.s. telah menikah dengan Siti Rahmah, anak Afrayim putra Nabi Yusuf
a.s. Dan Allah telah mengurniakan mereka 12 kali kehamilan yang tiap-tiap kali hamil
melahirkan 2 orang anak, seorang lelaki dan seorang perempuan. Kemudian dia diutus oleh
Allah kepada kaumnya, dan mereka adalah penduduk Hauran dan Tiih. Allah Ta’ala
menyempurnakannya, dengan budi-pekerti yang baik, lemah-lembut selama orang tidak
menyalahi,mendustakan dan mengingkarinya dalam kemuliaan dirinya dan kedua orang tuanya,
ayah dan ibunya. Nabi Ayyub a.s. mempunyai meja makan yang khusus disediakannya untuk
tamunya; orang-orang fakir miskin dan tamu lainnya.Dan Nabi Ayyub a.s. terhadap anak yatim
itu ibarat seorang ayah yang kasih dan penyayang, terhadap janda seperti suami yang
memperhatikan kasih-sayangnya, dan terhadap orang-orang yang lemah seperti halnya saudara
yang mencintai dengan kasihnya. Dengan nikmat yang diberikan Allah,NabiAyyub a.s. tampak
tidaklah lupa sedikit pun hatinya bersyukur, serta lidahnya tidak lupa berzikir kepada Tuhannya.

Maka Iblis dengki kepadanya, seraya berkata: “Sungguh Ayyub telah berhasil di dunia dan
akhirat, dan Iblis ingin merusak salah satu atau kedua-duanya;dunia dan akhirat tersebut. Lalu
Iblis terkutuk,disaat itu naik ke langit yang ketujuh dan berhenti dimana dia dapat sampai,pada
suatu hari dia naik sebagaimana biasa, maka Allah Yang Maha Perkasa berfirman
kepadanya:”Hai Iblis terkutuk, bagaimana engkau melihat hamba-Ku Ayyub? Apakah engkau
dapat mengambil daripadanya manfaat walaupun sedikit?”

Kata Iblis: “Tuhanku, sesungguhnya Ayyub mau menyembah-Mu kerana Engkau telah
memberinya kelapangan hidup (harta yang berlimpah) dan kesihatan;kalaulah tidak kerana hal
itu tentu dia tidak menyembah-Mu , maka dia sebenarnya hamba kesihatan.” Firman Allah
Ta’ala kepada Iblis: “Engkau dusta, sesungguhnya Aku Maha Mengetahui bahwa sesungguhnya
dia menyembah Aku serta berterima-kasih kepada-Ku, walaupun dia tidak mempunyai
kelapangan rezeki di dunia. Kata Iblis: “Tuhanku,berilah aku kekuasaan untuk menggoda Ayyub;
maka perhatikanlah bagaimana aku membuatnya lupa mengingat-Mu dan menyibukkan dia
dari beribadah kepada-Mu.” Maka Allah pun memberikan kekuasaan kepada Iblis terhadap
segala sesuatunya, kecuali jiwa dan lidah (ucapan) Nabi Ayyub a.s.Maka Iblis pun kembali dan
menuju ke tepi laut, lalu berseru dengan seruan yang sangat keras, sehingga semua bangsa Jin,
baik yang laki-laki maupun yang wanita berkumpul di sisinya seraya berkata:”Apakah gerangan
yang menimpa kamu?” Iblis menjawab: sesungguhnya saya telah mendapat kesempatan yang
belum pernah saya peroleh seperti hal ini, semenjak saya telah berhasil mengeluarkan Adam
dari sorga. Maka oleh sebab itu, bantulah saya dalam memperdayakan Ayyub.” Maka mereka
cepat-cepat bertebaran dan membakar serta merusak semua harta kekayaan Nabi Ayyub a.s.

Lalu Iblis pergi menemui Nabi Ayyub a.s. yang dia sedang berdiri menunaikan solat di dalam
rumah ibadatnya. Kata Iblis: “Apakah engkau tetap menyembah Tuhanmu dalam keadaanmu
yang kritis ini, sesungguhnya dia tuhanmu telah menuangkan api dari langit, yang
memusnahkan kekayaanmu, sehingga semuanya menjadi abu?” Nabi Ayyub a.s. tidak
menjawabnya,sampai dia selesai merampungkan solatnya, lalu berkata: “Alhamdulillah,Dia
yang telah memberikan kurnia lalu mengambilnya pula dari saya.”Lalu dia bangkit kembali
memulai solatnya.Maka Iblis pun kembali dengan tangan hampa, serta merasa terhina dan
menyesali terhadap kegagalannya. Dan Nabi Ayyub a.s.itu mempunyai 14 anak,lapan orang
lelaki dan enam orang perempuan. Kesemua mereka makan setiap harinya di rumah-rumah
saudaranya. Maka berkumpullah para setan dan mengelilingi rumah itu serta melemparkan
kepada anak-anak Nabi Ayyub a.s.sehingga mereka itu mati semuanya di satu meja
makan.Maka Iblis pergi kepada Nabi Ayyub a.s. sedangkan dia (Nabi Ayyub a.s.)dalam keadaan
berdiri menunaikan solat. Kata Iblis: “Apakah engkau tetap menyembah Tuhanmu, dan
sesungguhnya Dia telah melempar ke rumah dimana anak-anakmu berada, sehingga mereka
mati semuanya?” Nabi Ayyub a.s. tidak menjawab sedikit pun, sampai dia selesai mengerjakan
solatnya.Lalu Nabi Ayyub a.s.berkata: “Hai Iblis terkutuk, Alhamdulillah, Dia yang telah memberi
dan mengambilnya pula dari saya. Semua harta dan anak adalah fitnah untuk laki-laki dan
wanita, maka Dia (Allah) mengambil dari saya, sehingga saya dapat bersabar lagi tenang untuk
beribadah kepada Tuhan saya.” Iblis pun kembali dengan tangan hampa, rugi besar dan
terkutuk.

Lalu Iblis datang kembali, sedangkan Nabi Ayyub a.s. sedang mengerjakan solat. Maka ketika
Nabi Ayyub a.s. sujud, Iblis meniupkan dihidung dan mulutnya sampai badan Nabi Ayyub a.s.
berkembang dan berpeluh yang banyak sekali dan dia merasa badannya menjadi berat. Berkata
isterinya Siti Rahmah: “Ini semua adalah dari sebab kesusahanmu terhadap harta yang telah
musnah dan anak-anak yang telah mati, sedangkan engkau tetap beribadah diwaktu malam dan
berpuasa diwaktu siang tanpa henti-hentinya. walaupun sesaat, dan engkau masih juga tidak
merasa cukup.”Lalu Nabi Ayyub a.s.terkena penyakit kudis pada seluruh tubuhnya, mulaidari
kepala sampai kekakinya, bahkan mengalir dari badannya darah bercampur nanah serta berulat
yang berjatuhan dari kudis di badannya.Sampai-sampai sanak-keluarganya dan teman-
temannya, menjauhkan diri daripadanya.

Nabi Ayyub a.s. mempunyai tiga orang isteri; maka yang dua meminta cerai dan dia pun
menceraikannya dan tinggal satu sahaja isterinya iaitu Rahmah yang selalu melayaninya siang
malam. Kemudian datanglah para wanita tetangganya seraya berkata: “Hai Rahmah, kami
semua takut kalau penyakit suamimu Ayyub akan menjalar kepada anak-anak kami.Maka
keluarkanlah dia dari lingkungan kita bertetangga ini, dan kalau tidak maka kami akan
mengeluarkan engkau dari sini dengan cara paksa!” Maka Siti Rahmah pergi dengan
membungkus pakaiannya, serta membawanya (Nabi Ayyub a.s.). Dan dia menggendong Nabi
Ayyub a.s. dipunggungnya sedangkan air mata mengalir dipipinya serta pergi jauh sambil
menangis ke bekas rumah yang sudah rusak yang dijadikan tempat pembungan sampah dan
meletakkan Nabi Ayyub a.s. di atas sampah. Lalu keluarlah penduduk desa itu dan mereka
melihat keadaan Nabi Ayyub a.s. maka mereka berkata: “Bawalah suamimu itu jauh-jauh
darikami , kalau tidak maka akan kami bawakan anjing-anjing kami, biar memakannya.”Siti
Rahmah pun membawanya sambil menangis ke tempat yang jauh dan meletakkannya di
tempat itu. Kemudian Siti Rahmah pergi kesebuah desa,maka Nabi Ayyub a.s. memanggilnya:
“Kembalilah engkau, dan saya berpesan kepadamu, seandainya engkau hendak pergi bebas
dariku dan akan meninggalkan aku di sini.” Kata Siti Rahmah: “Engkau jangan kawatir, wahai
suamiku; sesungguhnya saya tidak akan meninggalkan engkau selama hayat dikandung badan.”
Siti Rahmah lalu pergi ke sebuah desa dan bekerja setiap hari memotong roti dan dia dapat
memberi makan suaminya Nabi Ayyub a.s. Lalu hal itu diketahui oleh penduduk desa itu, bahwa
dia adalah isteri Nabi Ayyub a.s. Maka mereka tidak mau lagi memberinya pekerjaan, bahkan
mereka berkata; “Pergilah engkau jauh-jauh, kerana sesungguhnya kami merasa jijik kepada
mu.

Maka Siti Rahmah menangis dan berdoa: “Ya Tuhanku, Engkau telah melihat keadaanku,
sesungguhnya terasa sempit dunia ini bagiku, sedang orang-orang telah merendahkan kami di
dunia ini, maka janganlah Engkau kiranya merendahkan kami di akhirat kelak, ya Tuhanku.
Mereka telah mengusir kami dari rumah kami di dunia, maka janganlah kiranya Engkau
mengusir kami dari Rumah Engkau kelak di hari Kiamat.”Adalah Nabi Ayyub a.s. tiap-tiap ada
ulat yang terjatuh dari badannya, maka diambilnya dan diletakkannya kembali dibadannya, dan
dia berkata: “Makanlah olehmu semua apa-apa yang telah direzekikan kepadamu oleh Allah
Ta’ala.”Maka tidak tertinggal dagingnya dan hanyalah tinggaltulang belulang,yang dilapisi kulit
dengan jaringan saraf saja yang kelihatan. Apabila matahari menyinarinya, maka sinar itu
seakan-akan tembus dari bahagian depannya kebahagian belakangnya. Dan yang tinggal dari
bahagian badannya yang tetap utuh adalah hatinya dan lidahnya. Hatinya tidak pernah kosong
dari rasa syukur kepada Allah dan lidahnya tidak pernah diam dari berzikir kepada Allah.
Diriwayatkan yang Nabi Ayyub a.s. mengalami sakit seperti itu selama 18 tahun.Pada satu hari
Siti Rahmah berkata kepada Nabi Ayyub a.s.: “Engkau adalah seorang Nabi yang mulia terhadap
Tuhanmu, seandainya engkau berdoa kepada Allah Ta’ala supaya Allah menyembuhkanmu?”
Kata Nabi Ayyub a.s. kepada Siti Rahmah: “Berapa lamakah kita telah hidup senang?” Kata Siti
Rahmah:”Delapanpuluh tahun.” Kata Nabi Ayyub a.s.: “Sesungguhnya saya berasa malu kepada
Allah Ta’ala, untuk meminta kepada- Nya, sebab waktu cobaan-Nya belumlah memadai
dibandingkan masa senangku.” Pada ketika dibadan Nabi Ayyub a.s. sudah tidak ada lagi daging
yang akan dimakan, maka ulat-ulat itu saling memakan diantara mereka, hingga akhirnya
tinggal dua ekor ulat , yang selalu berkeliaran dibadan Nabi Ayyub a.s. dalam usaha mencari
makan daging, tidak mereka dapatkan kecuali hati dan lidahnya. Maka yang satu pergi kehati
dan memakan hatinya dan yang lainnya pergi kelidah dan menggigitnya. Disaat itulah Nabi
Ayyub a.s.berdoa kepada Tuhannya seraya berkata: “Sesungguhnya aku telah ditimpa bahaya
yang dahsyat, sedang engkau Dzat yang Maha Pengasih.” Hal ini tidaklah termasuk dalam
katagori keluh-kesah dan tidak pula dia berarti keluar dari golongan orang yang sabar. Oleh
kerana itu Allah Ta’ala berfirman: “Sesungguhnya dia Kami dapatkan sebagai orang yang
sabar.”Kerana sesungguhnya Nabi Ayyub a.s. itu tidak bersusah hati terhadap hartanya dan
anak-anaknya yang telah hilang musnah, bahkan dia merasa susah kerana cemas terputus dari
syukur dan berzikir kepada Allah Ta’ala. Maka seakan-akan dia berkata: “Tuhanku aku bersabar
atas segala percobaan-Mu selama hatiku masih sibuk untuk bersyukur kepada -Mu dan lidahku
masih dapat berdzikir kepada-Mu, dan apabila keduanya itu telah rosak (hilang) daripadaku,
bererti terputuslah cintaku dan dzikirku pada-Mu. Maka aku menjadi tidak bersabar terhadap
terputusnya keduanya itu, sedangkan Engkau Dzat yang Maha Pengasih lagi Penyayang.”
Kemudian Allah Ta’ala memberikan wahyu kepadanya: “Wahai Ayyub, lidah, hati dan ulat
adalah milik-Ku, sedangkan rasa sakitpun milik-Ku, apakah artinya susah?”Diterangkannya pula:
“Bahawa Allah Ta’ala memberikan wahyu kepadanya:”Sesungguhnya ada 70 orang Nabi yang
meminta, seperti halmu inidaripada-Ku, dan Aku hanya memilih engkau sebagai tambahan
kemuliaanmu,dan ini hanya bentuk lahirnya saja bencana, akan tetapi hakikatnya adalah cinta-
kasih.” Dan sesungguhnya Nabi Ayyub a.s. merasa susah, kalau hati dan lidahnya dimakan ulat,
kerana dia selalu sibuk bertafakkur dan berdzikir kepada Allah Ta’ala, kalau keduanya dimakan,
maka dia tidak dapat lagi untuk bertafakkur dan berdzikir kepada-Nya. Lalu Allah Ta’ala
menjatuhkan kedua ulat itu dari diri Nabi Ayyub a.s. maka yang satu jatuh di air, kelak menjadi
lintah yang dapat menyebabkan orang sakit kekurangan darah, dan yang satu lagi jatuh di darat
yang kelak menjadi lebah, yang mengeluarkan madu yang mengandungi obat untuk manusia.

Kemudian datanglah Malaikat Jibril a.s., dengan membawa dua buah delima surga. Kata Nabi
Ayyub a.s.: “Ya Jibril, apakah Tuhanku masih ingat kepadaku?” Kata Jibril: “Ya, dan Dia
mengirimkan salam kepadamu, serta menyuruhmu memakan kedua buah delima ini, maka
akan sembuh normal daging dan tubuhmu.” Ketika Nabi Ayyub a.s. memakan kedua delima itu,
Jibril a.s. berkata: “Berdirilah dengan izin Allah!” Maka Nabi Ayyub a.s. pun berdiri.Jibril berkata
lagi: “Berjalanlah dengan kedua kakimu.” Maka Nabi Ayyub a.s. memukul kakinya yang kanan
ke tanah, sehingga keluarlah air hangat dan dia lalu mandi dengan air itu, kemudian dari
kakinya yang kiri terpancarlah air dingin, sehingga ia minum dari air tersebut.Kemudian
hilanglah segala penyakitnya, baik yang dibahagian luar maupun dibahagian dalam. Dan
tubuhnya menjadi lebih gagah tegap dari semula,wajahnya lebih bersinar daripada bulan
purnama. Nabi Muhammad s.a.w. bersabda: ” Bersabar satu saat terhadap satu bencana, itu
lebih baik daripada beribadah satu tahun.”

[Rujukan:Durratun Nasihin, oleh Usman Alkhaibawi] dipetik dari

http://www.geocities.com/kisahkisahteladan/kisahnabiayuub.html

LINTAH DAN PERUBATAN (Hirudo Medicinalis)

Penggunaan Klinikal

Penggunaan secara klinical pertama yang direkodkan terhadap lintah perubatan (Hirudo
Medicinalis) berlaku kira-kira 2500 tahun yang lalu kerana gigitan lintah menyebabkan
pendarahan luka kecil yang menyerupai venuos di kawasan tisu rosak, haiwan invertabrata kecil
ini menjadi sangat bernilai kepada pembedahan plastic dan pembedahan pembinaan semula.
Lintah tersebut menhasilkan beberapa jenis bahan penting yang membantu dalam gigitan iaitu
bahan anti pembekuan darah dan vasodilator setempat. Bahan-bahan ini membolehkan
pendarahan berterusan sehingga 48jam selepas lintah dipisahkan dari tempat luka.

Kelebihan yang ketara dan keselamatan penuh terapi lintah dikaji dari pengalaman manusia
beratus tahun tanpa ragu.
Satu dari bahan pertama dijumpai dalam kelenjar liur lintah perubatan ialah hirudin (bahan
yang menghalang proses pembekuan darah)

Kesan dari bahan aktif biologi keatas organisma hidup:

 menormalkan dan membaik pulih kitaran kapilari


 kesan anti-inflamasi yang amat cepat
 kesan anti stress dan adaptonege
 kesan immunostimulating dan immunomodulating
 anesthesia
 anti pembekuan
 kesan anti bacteria
 membaik pulih pertukaran endocelluar dan kesedaran pengunaan mekanisma ini
mempunyai karaktor setempat dan menyeluruh

About HIRUDO

Telah disediakan bahan obat dari alam sebelum penyakit terjadi, begitu besar kasih NYA pada
manusia dan seisi alam. Tapi manusia sering lupa dan tidak merawat segala yang baik bagi
kehidupannya. Cara yang paling baik, berdoa dan mohonlah kesembuhan hanya pada NYA. Bila
Tuhan berkenan, tidak ada hal yang mustahil dikehidupan ini. Semua kesembuhan yang terjadi
atas kehendak NYA lah. Kini, tidak banyak tempat yang masih bisa memberikan bukti dalam hal
penyembuhan secara nyata. Semua ini karena kebesaran Tuhan yang maha kuasa. Suatu
rahmat yang luar biasa, Kami diberi satu kelebihan dari yang lain dalam hal terapi
penyembuhan berbagai penyakit Jantung.

Pada awal berdirinya pengobatan alternatif ini dengan nama “Klinik Dewa”, tahun 2000 sampai
2004 di Kota Medan, Sumatera utara. Tahun 2005 pindah ke Jakarta, menjadi “Klinik
Hirudo”. Metode Terapi Hirudo Medicinalis leech dan ramuan herbal, Suatu proses
penyembuhan yang dapat dirasakan hari demi hari dan sangat cepat. Berbagai macam
penyakit jantung kronis tersembuhkan di Klinik Hirudo. Hasil dari terapi ini sangat luar biasa.

Perawatan dengan ramuan herbal & lintah menghilangkan rasa sakit secara signifikan. Hingga
saat ini tidak ditemukan adanya efek samping sebagai akibat terapi hirudo medicinalis leech.
Bila secara medis kedokteran sudah tidak bisa dilakukan tindakan dengan obat-obatan maupun
operasi, jangan putus asa, masih ada jalan lain. Jangan perdulikan... bila anda sudah punya
kenyakinan. Jangan menyerah, apapun yang mereka katakan kepada anda, teruslah berjuang.
Cahaya adalah harapan... harapan selalu ada, sampai kapanpun...
PENYAKIT JANTUNG / KORONER / GAGAL JANTUNG

Kombinasi antara ramuan herbal alami - Antikoagulan, mampu menbuat darah (platelet)
tidak mudah pecah atau menggumpal. Menjadikan dinding pembuluh darah (endotil) kuat,
tidak rapuh, dan tidak mudah ditembus oleh zat yang memecah dinding pembuluh darah.
Darah yang selalu encer akan menurunkan tekanan darah tinggi, Melancarkan sirkulasi darah,
mencairkan bekuan darah, calsium, kolesterol / plak, menbersihkan penyempitan /
penyumbatan pembuluh darah dijantung. Menurunkan kolesterol. Mencegah / mengobati
penyakit aterosklerosis, yaitu satu keadaan yang menghalangi darah mencapai jantung
dengan cukup. Melenturkan pembuluh darah jantung yang kaku, sangat baik untuk pasien
yang telah di by pass, menurunkan ketegangan saraf. Menurunkan kadar superoksida yang
merusak jaringan otot jantung dan menambah sistem kekebalan tubuh.

Anda dilahirkan dengan pembuluh darah yang bersih dan lentur, dan pembuluh ini seharusnya
tetap seperti itu sampai Anda meninggal karena satu "sebab" yang disebut Usia Lanjut. Namun,
pembuIuh arteri sebahagian orang tersumbat dengan kolesterol, lemak, dan kalsium yang
secara bersama-lama membuat pembuluh darah itu mengeras dan akhirnya sepenuhnya
menyumbat pembuluh itu. Tidak adanya darah yang mengandung oksigen akan menimbulkan
serangan jantung.

“Fakta-fakta ilmiah adalah jelas dan bertambah jelas sumbatan aterosklerosis pada jantung
manusia, bahkan yang berserat, dapat disembuhkan. Walaupun banyak dokter tetap
meragukanya, para peneliti sama sekali tidak meragukanya”.

Solusi terbaik bagi pasien yang sudah tidak bisa dilakukan tindakan medis seperti balon, ring,
ring tambahan maupun bypass. Setelah dilakukan pengobatan persentase terjadinya
penyumbatan kembali pembuluh darah sudah hampir hilang. Prinsip dari pengobatan ini
membersihkan saluran pembuluh darah. Metode terapi ini adalah yang terbaik di dunia pada
saat ini, terbukti mampu mengobati penyakit kardiovaskular dan darah seperti: jantung
koroner, penyempitan, penyumbatan serabut koroner jantung, jantung bengkak, jantung
bocor, gangguan katup jantung, gangguan irama jantung, lemah jantung, sangat baik tanpa
keluhan yang mengganggu lagi. Sampai saat ini belum ada pengobatan penyakit jantung yang
memberikan hasil secepat ini selain di Klinik Hirudo. Asalkan ada niat untuk melangkah,
kesembuhan terletak pada masalah waktu dan takdir.

Kita tidak mungkin bisa meramalkan kapan saatnya seseorang akan mengalami serangan
jantung koroner, kecuali hanya menduga saja bahwa akan datang harinya entah kapan kalau
saja seseorang membiarkan hidupnya tetap di bawah ancaman berisiko terserang penyakit
jantung koroner. Di taman kanak-kanak kita belajar bahwa rasa sakit merupakan satu
peringatan akan adanya suatu ketidakberesan dalam tubuh kita, dan ketika beranjak dewasa
kita sangat memperhatikan peringatan ini. Celakanya, peringatan pertama tentang adanya
sesuatu ketidakberesan pada pembuluh arteri kita, justru menjadi kematian mendadak. Setiap
4 detik ada satu kematian akibat penyakit jantung didunia. Ketidakberesan ini biasanya dimulai
dari masa kanak-kanak, dan bekembang secara perlahan-lahan selama bertahun-tahun,
kadang-kadang membutuhkan waktu 50 tahun baru diketahui, kadang-kadang kurang dari itu !
Ketidakberesan itu adalah aterosklerosis, pengerasan pembuluh darah, penyebab dari hampir
semua penyakit pembuluh darah jantung. Lebih dari setengah pasien pembuluh darah jantung,
hidup dengan mengunakan obat-obatan yang tidak menyembuhkan hanya meredakan
gejalanya saja. Keuntungannya tidak lebih ringan dari resikonya.

Ini bisa menjadi suatu kejutan, tetapi biasanya tidak timbul gejala atau tanda sampai arterinya
tertutup kira-kira 80%. Dari hasil penelitian Kematian mendadak di Baltimore, menemukan
bahwa 24% penderita serangan jantung dalam penelitian itu telah memeriksakan diri ke dokter
masing-masing seminggu sebelum serangan, dan hampir semuanya dinyatakan sehat. Tanda
utama dari penyakit jantung ialah kematian mendadak, mereka tidak pernah mengetahui
gejalanya hingga saat terserang! Sesungguhnya itu adalah penyakit yang merayap perlahan-
lahan kepada kita dengan cara yang terlihat !.

Pengobatan penyakit Jantung koroner, penyumbatan mulai 60-95 bahkan 100% masih mungkin
disembuhkan tanpa perlu pemasangan ring dan tindakan medis. 20% Pasien Klinik Hirudo
adalah orang–orang yang secara medis sudah tidak bisa dipasang ring maupun by pass. Bagi
pasien yang telah terpasang ring [stent] pun terapi ini sangat efektif, dengan terapi ini tidak
diperlukan ring tambahan lagi. walaupun kondisi pasien sudah harus dipasang ring tambahan
lagi atau sewaktu terjadi serangan lanjutan. Umumnya pada terapi kedua rata-rata pasien
sudah tidak perlu dibantu oksigen lagi. Gejala seperti : Sesak didada, terasa dicekik dileher,
sulit bernafas, tarik nafas kadang tidak nyambung, sulit tidur, detak / irama yang tidak
stabil,  detak jantung yg bisa terhenti sesaat, jantung berdebar-debar, nyeri / sakit yang
sangat di sekitar jantung, panas didada/jantung, nyeri yang tembus kepunggung, tidak kuat
berjalan, tenaga hilang, mudah lelah, tangan dan kaki berkeringat, dingin ditangan, kaki,
wajah, kaki bengkak, batuk terus menerus,sering terkejut/ketakutan tanpa sebab akan
berangsur menbaik dan normal kembali seiring terapi yang dijalani. Salah satu metode terapi
alternatif pengobatan penyakit jantung yang sudah terbukti keberhasilannya.

Sederhana dan efektif tanpa resiko yang berbahaya bagi tubuh secara keseluruhan. Pembuluh
arteri bersih, tidakpun bersih 100% bila mencapai 10 s/d 30 % saja itu sudah sangat baik, otak
dan darah bebas dari toksin akibat obat-obatan.Tidak diperlukan obat-obatan maupun herbal
setelah selesai mengikuti terapi ini. {untuk pasien yang belum dipasang stent/ring ataupun
tindakan by pass}. Persentasi kesembuhan pada pasien gangguan jantung sangat
menggembirakan. 9 dari 10 orang penderita penyakit jantung bisa disembuhkan. minimal ada
perbaikan dari sebelumnya. Paling lama pada terapi ketiga sudah mulai bisa dirasakan
perubahan menuju kesembuhan dari pengobatan ini. Lamanya pengobatan antara 16 sampai
24 kali dalam masa 1 s/d 3 bulan [herbal cair] untuk herbal kemasan 3 s/d 5 bulan. Yakinlah
bahwa Anda akan berhasil karena Tuhan tidak menciptakan seseorang untuk gagal. Ia
menciptakan Anda agar berhasil. Sebab itu berusaha dan berharaplah terus!

Beberapa penyakit jantung yang sudah terbukti bisa disembuhkan di Klinik Hirudo yang
berkaitan dengan Sistem Kardiovaskuler antara lain : Penderita Masalah Gangguan Jantung,
Penyempitan / Penyumbatan Pembuluh Darah Jantung. Pengerasan Aterosklerosis, Jantung
Koroner, Penyumbatan Serabut/akar Koroner, Jantung Bengkak, Lemah Jantung, Gagal
Jantung, Gangguan Katup / Klep, Gangguan Irama/Listrik  Jantung, Jantung Bocor, Pasien
pasien yg harus di ring/By Pass. Pasca Pemasangan Ring / Stent, Pasca By Pass yang sudah
mulai lagi merasakan nyeri / sakit.

Bagi pasien yang tidak nyaman diterapi dengan lintah atau takut ada bekas luka dan pasien luar
kota yang terkendala masalah waktu, bisa dilakukan dengan minum ramuan herbal saja untuk
hasil yang sama baiknya. Karena metode pengobatan ini terletak pada ramuan herbal yang
mencapai 90 % dan hirudin dari lintah 10 %. Aman, Mudah, efektif dan langsung terasa.
Keluhan / gangguan / sakit yang berkurang dalam hitungan hari, kerja jantung akan berangsur
menbaik kembali. Solusi untuk masalah penyakit jantung yang layak dicoba.

Organ Jantung

Jantung adalah organ berupa otot, berbentuk kerucut,


berongga dan dengan basisnya di atas dan puncaknya di
bawah. Apex-nya (puncak) miring ke sebelah kiri. Berat
jantung kira-kira 300 gram. Agar jantung berfungsi sebagai
pemompa yang efisien, otot-otot jantung, rongga atas dan
rongga bawah harus berkontraksi secara bergantian. Laju
denyut-denyut jantung atau kerja pompa ini dikendalikan
secara alami oleh suatu "pengatur irama". Ini terdiri dari
sekelompok secara khusus, disebut nodus sinotrialis, yang
terletak didalam dinding serambi kanan. Sebuah impuls
listrik yang ditransmisikan dari nodus sinotrialis ke kedua
serambi membuat keduanya berkontraksi secara serentak.
Arus listrik ini selanjutnya di teruskan ke dinding-dinding
bilik, yang pada gilirannya membuat bilik-bilik berkontraksi secara serentak. Periode kontraksi
ini disebut systole. Selanjutnya periode ini diikuti dengan sebuah periode relaksasi pendek -
kira-kira 0,4 detik - yang disebut diastole, sebelum impuls berikutnya datang. Nodus sinotrialus
menghasilkan antara 60 hingga 72 impuls seperti ini setiap menit ketika jantung sedang santai.
Produksi impuls-impuls ini juga dikendalikan oleh suatu bagian sistem syaraf yang disebut
sistem syaraf otonom, yang bekerja diluar keinginan kita. Sistem listrik built-in inilah yang
menghasilkan kontraksi-kontraksi otot jantung beirama yang disebut denyut jantung.

Struktur Internal Jantung

Secara internal, jantung dipisahkan oleh sebuah lapisan otot


menjadi dua belah bagian, dari atas ke bawah, menjadi dua
pompa. Kedua pompa ini sejak lahir tidak pernah tersambung.
Belahan ini terdiri dari dua rongga yang dipisahkan oleh dinding
jantung. Maka dapat disimpulkan bahwa jantung terdiri dari
empat rongga, serambi kanan & kiri dan bilik kanan & kiri.
Dinding serambi jauh lebih tipis dibandingkan dinding bilik
karena bilik harus melawan gaya gravitasi bumi untuk memompa dari bawah ke atas,
khususnya di aorta, untuk memompa ke seluruh bagian tubuh yang memiliki pembuluh darah.
Dua pasang rongga (bilik dan serambi bersamaan) di masing-masing belahan jantung
disambungkan oleh sebuah katup. Katup di antara serambi kanan dan bilik kanan disebut katup
trikuspidalis atau katup berdaun tiga. Sedangkan katup yang ada di antara serambi kiri dan bilik
kiri disebut katup mitralis atau katup berdaun dua.

Cara Kerja Jantung

Pada saat berdenyut, setiap ruang jantung mengendur dan terisi


darah (disebut diastol). Selanjutnya jantung berkontraksi dan
memompa darah keluar dari ruang jantung (disebut sistol). Kedua
serambi mengendur dan berkontraksi secara bersamaan, dan kedua
bilik juga mengendur dan berkontraksi secara bersamaan.Darah yang
kehabisan oksigen dan mengandung banyak karbondioksida (darah
kotor) dari seluruh tubuh mengalir melalui dua vena berbesar (vena
kava) menuju ke dalam serambi kanan. Setelah atrium kanan terisi
darah, dia akan mendorong darah ke dalam bilik kanan.

Darah dari bilik kanan akan dipompa melalui katup pulmoner ke dalam arteri pulmonalis,
menuju ke paru-paru. Darah akan mengalir melalui pembuluh yang sangat kecil (kapiler) yang
mengelilingi kantong udara di paru-paru, menyerap oksigen dan melepaskan karbondioksida
yang selanjutnya dihembuskan. Darah yang kaya akan oksigen (darah bersih) mengalir di dalam
vena pulmonalis menuju ke serambi kiri. Peredaran darah di antara bagian kanan jantung, paru-
paru dan atrium kiri disebut sirkulasi pulmoner.Darah dalam serambi kiri akan didorong menuju
bilik kiri, yang selanjutnya akan memompa darah bersih ini melewati katup aorta masuk ke
dalam aorta (arteri terbesar dalam tubuh). Darah kaya oksigen ini disediakan untuk seluruh
tubuh, kecuali paru-paru.

Seputar Kesehatan Jantung

Jantung merupakan salah satu organ terpenting tubuh, berakibat pada kematian. Masalah pada
jantung dibagi karena kegagalan organ jantung seringkali hampir menjadi dua bagian, yaitu
penyakit jantung dan serangan jantung.

Jantung bengkak

Jantung bengkak , pembesaran jantung atau cardiomegali. Pembesaran jantung pada umumnya
disebabkan adanya peningkatan massa otot jantung sebagai akibat kompensasi dari kerja
jantung yang menurun atau adanya suatu penyakit yang menyerang massa otot jantung itu
sendiri. Penyebab peningkatan massa otot (hipertrofi) oleh karena fungsi jantung yang
menurun ini dapat disebabkan berbagai sebab, antara lain kelainan katup, dan peningkatan dari
tekanan darah yang cukup lama. Sedangkan penyebab untuk penyakit tertentu yang
menyerang otot jantung tersebut antara lain adanya suatu infeksi ataupun racun dari bakteri
penginfeksi. Pada umumnya apabila pembesaran diakibatkan peningkatan tekanan atau kerja
jantung yang menurun, pembesaran ini tidak permanen. Hal ini berarti apabila kondisi
penyebab sudah teratasi atau diperbaiki, pembesaran ini dapat berkurang.Namun demikian
untuk penyebab pembesaran karena suatu penyakit, sebagian besar dapat terjadi remodeling
atau pembentukan kembali massa otot jantung menjadi kondisi normal.

ANATOMI HIRUDO MEDICINALIS

Lintah dan pacet adalah hewan yang tergabung dalam filumAnnelida subkelas Hirudinea.
Terdapat jenis lintah yang dapat hidup di daratan, air tawar, dan laut. Seperti halnya kerabatnya,
Oligochaeta, mereka memiliki klitelum. Seperti cacing tanah, lintah juga hermaprodit
(berkelamin ganda). Lintah obat Eropa, Hirudo medicinalis, telah sejak lama dimanfaatkan untuk
pengeluaran darah (plebotomi) secara medis.

Hirudinea merupakan kelas annelida yang jenisnya sedikit. Anggota kelas hirudinea hidup di
lingkungan akuatik dan terrestrial. Panjang Hirudinea bervariasi dari 1–30 cm. Sebagian besar
Hirudinea adalah hewan ektoparasit pada permukaan tubuh inangnya. Inangnya adalah vertebrata
dan termasuk manusia. Hirudinea parasit hidup dengan mengisap darah inangnya, sedangkan
Hirudinea bebas hidup dengan memangsa invertebrata kecil seperti siput. Contoh Hirudinea
parasit adalah Haemadipsa (pacet) dan Hirudo (lintah). Saat merobek atau membuat lubang,
lintah mengeluarkan zat anestetik (penghilang sakit), sehingga korbannya tidak akan menyadari
adanya gigitan. Setelah ada lubang, lintah akan mengeluarkan zat anti pembekuan darah yaitu
hirudin. Dengan zat tersebut lintah dapat mengisap darah sebanyak mungkin.

Lintah dibedakan dari pacet bukan berdasarkan taksonomi, tetapi lebih pada habitat
kesukaannya. Lintah sehari-hari hidup di air, sedangkan pacet sehari-harinya melekat pada daun
atau batang pohon (di luar air). Semua spesies lintah adalah karnivora. Beberapa merupakan
predator, mendapat makanan dari berbagai jenis invertebrata seperti cacing, siput, atau larva
serangga.

1. Anatomi Lintah (Hirudinea)

Secara umum, lintah berbadan leper, mempunyai 34 gelang dan penghisap pada
ujungnya.Ukuran biasa adalah 50 mm dan bahkan mencapai 30 cm.Seekor lintah mungkin
mengambil waktu antara 15 hingga 30 menit untuk menyedot darah dari badan manusia. Dalam
tempo waktu tersebut ia dapat menghisap kira-kira 2.5 sehingga 5.5 gm darah. Kuantiti darah
tersebut sudah cukup bagi lintah untuk bertahan selama 6 bulan. Pada air liur lintah terdapat
sekurang-kurangnya 15 jenis zat aktif. Di antaranya ialah sejenis zat yang sama seperti yang
terkandung di dalam putih telur.

Zat aktif yang terdapat dalam air liur lintah diantaranya Hirudin, Hyaluronidase, Pseudohirudin,
Destabilase, Apyrase, Bdellines, Eglines, Kininases, Histamine, Collagenase, Prostanoids, lintah,
Proteases, Lipolytic enzymes.

1. Ciri- ciri Lintah (Hirudinea)


2. Struktur Lintah (Hirudinea)
 Panjang tubuh mencapai 30 cm
 Tubuh dilindungi oleh lapisan kutikula
 Tubuh relatif pipih
 Tubuh terdiri dari 34 segmen
 Tidak mempunyai parapodia dan setae
 Mempunyai alat penghisap (sucker) di bagian anterior maupun posterior
 Bersifat hermafrodit
 Habitat: air tawar dan darat

Hewan ini tidak memiliki parapodium maupun seta pada segmen tubuhnya. Sekalipun dikenal
dengan nama umum lintah pengisap darah, bagian terbesar di antaranya tidak hidup sebagai
ektoparasit. Tubuhnya pipih. Ukuran panjangnya dari 1-2cm atau 5cm, walau ada yang mencapai
12cm, bahkan 30cm (Haemanteria ghiliani dari daerah Amazon). Metamerisme sudah sangat
tereduksi: segmen-segmen ujung anterior (biasanya kecil) dan posterior (lebih besar)
termodifikasi manjadi alat penghisap yang digunakan untuk menempel dan bergerak. Jumlah
segmen tetap, yaitu 34, walau lapisan cincin sekunder di luarnya (annuli) menyamarkan
segmentasi primer tersebut. Clitteum dibentuk segmen-segmen IX,X atau XI.

1. Sistem Pencernaan

Sistem pencernaan terdiri dari mulut, faring, tembolok, lambung, rektum, anus. Anus terletak
pada bagian dorsal. Proses pencernaan  penghisap anterior, mulut, faring, tembolok, usus, usus
buntu, anus, penghisap, posterior.

 faring otot yang dilengkapi rahang bergigi /probosis berotot

Di kerongkongan tempat isapannya terdapat tiga rahang yang berbentuk seperti setengah gergaji
yang dihiasi sampai 100 gigi kecil. Dalam waktu 30 menit lintah bisa menyedot darah sebanyak
15 ml – kuota yang cukup untuk hidupnya selama setengah tahun. Air ludahnya pun
mengandung zat aktif yang sekurang-kurangnya berisi 15 unsur. Contohnya, zat putih telur
hirudin yang bermanfaat untuk mengencerkan darah, dan mengandung penisilin.

Makanan & Pencernaan

 Lintah hidup sebagai pemakan bangkai/predator, parasit. Predator makan larva, keong,
serangga, cacing.
 75% penghisap darah, melekat/nempel pada permukaan tubuh vertebrata (ikan-manusia).
 Darah dihisap oleh faring otot & menampung dalam tembolok.  Enzim saliva (hirudin)
mencegah koagulasi darah. Dalam 1 x makan, lintah mengisap darah 10x berat tubuhnya.

E.      Sistem Reproduksi

 Monoceous
 Jantan: 4-12 pasang testis. 1 pasang ductus spermaticus.
 Betina: 2 ovarium & Oviduct yang berhubungan dengan kelenjar albumin & vagina di
median yang bermuara di belakang porus genitalia jantan
 Tidak ada tingkat larva
 Lintah membentuk kokon yang mengandung telur yang telah dibuahi & kokon akan
diletakkan dalam air/tanah.

F.       Sistem Pernapasan

Lintah menyedut oksigen melalui kulitnya yang lembap. Jika keadaan air kurang oksigen, lintah
akan muncul ke permukaan.

G.     Saraf dan Indera

 Ruas 5 & 6 terdapat lingkar saraf ganglia: “otak”


 Alat indera: mata & papilla
 Mata: fotoreseptor
 Papilla & sensila: tonjolan kecil pada epidermis. Fungsi: alat peraba & perasa

H.     Habitat dan Ekologi

Hewan ini berhabitat air tawar, hidup di rawa-rawa, kolam, ataupun sungai. Hirudinea adalah
hewan ektoparasit pada permukaan tubuh inangnya. Inangnya adalah vertebrata dan termasuk
manusia. Hirudinea parasit hidup dengan mengisap darah inangnya, sedangkan Hirudinea bebas
hidup dengan memangsa invertebrata kecil seperti siput. Contoh Hirudinea parasit adalah
Haemadipsa (pacet) dan hirudo (lintah).

I.        Kegunaan Lintah

Ekstraknya dijadikan medium utama sebatian kimia dalam perobatan terutamanya pembedahan.
Ekstrak lintah ini juga dijadikan campuran di dalam bahan-bahan kosmetik. Protein lintah ini
juga boleh dijadikan minyak dan alternatif lain dalam penggunaan obat gosok. Lintah itu sendiri
dijadikan obat (berbekam, dijadikan alternatif kedua untuk membersihkan darah kotor, nanah
dan mencantikkan kulit yang keriput). Lintah juga menjadikan luka cepat sembuh. Selain itu,
perkembangan teknologi telah meluncurkan inovasi pengobatan bagi pasangan suami istri yang
memiliki masalah dalam keharmonisan hubungan seksual dengan menggunakan minyak lintah.
Minyak lintah telah lama diakui keberadaannya karena telah dipercaya mempunyai khasiat yang
luar biasa dalam mengatasi masalah seksual pria. Selain di Indonesia, di Malaysia minyak lintah
begitu populer. Karena manfaatnya yang begitu besar serta telah TERBUKTI AMAN.

Ektrak lintah adalah satu bahan yang penting di dalam bidang perobatan. Ini disebabkan oleh
kandungan enzim yang terdapat di dalam ekstrak tersebut. Bahah-bahan enzim yang diketahui
yang terdapat di dalam lintah ialah hirudin, histamine, pheromone dan nitrat oksida yang masing-
masing mempunyai fungsi perubatan yang tertentu. Hirudin adalah bahan pembekuan darah atau
anti-collagen yang boleh digunakan untuk menyembuhkan berbagai penyakit yang berhubungan
dengan pembekuan darah. Histamine, pheromone dan nitrat oksida , walaupun mempunyai
fungsi tertentu dari segi perobatan, namun penggunaannya lebih ditujukan dengan aktivitas
seksual. Histamine sebagai contoh, adalah bahan apabila digunakan mampu mengembangkan
pembuluh darah dan memungkinkan lebih banyak darah mengalir ke bagian-bagian tertentu.thus
allows more flow of blood. Apabila lintah menghisap darah dari binatang mamalia, hirudin telah
dimasukkan ke dalam saluran darah mamalia tersebut untuk pencairan. Setengah spesis lintah
mempunyai hirudin di dalam air liur dan sebagian pula mengandung hirudin di dalan sel-sel
badan mereka. Terdapat beberapa cara bagaimana ekstrak lintah dikeluarkan. Di Negara China
misalnya, hirudin di keluarakan dari lintah hidup tanpa membunuhnya. Lintah ini kemudian
dilepaskan semula ke kolam. Di Eropa hirudin yang dikeluarkan dari lintah jenis hirudo
medicinalis, lintah-lintah ini dimatikan kemudian diproses melalui beberapa metode termasuk
proses leeches are ketuahr, maesarasi, perkolasi, reflux dan sohxlet.

BAB III

PENUTUP

Kesimpulan :

 Lintah dan pacet adalah hewan yang tergabung dalam filumAnnelida subkelas Hirudinea.
Terdapat jenis lintah yang dapat hidup di daratan, air tawar, dan laut.
 Lintah dibedakan dari pacet bukan berdasarkan taksonomi, tetapi lebih pada habitat
kesukaannya.
 Lintah sehari-hari hidup di air, sedangkan pacet sehari-harinya melekat pada daun atau
batang pohon (di luar air).
 Semua spesies lintah adalah karnivora. Beberapa merupakan predator, mendapat
makanan dari berbagai jenis invertebrata seperti cacing, siput, atau larva serangga.
 Hewan ini tidak memiliki parapodium maupun seta pada segmen tubuhnya.
 Sekalipun dikenal dengan nama umum lintah pengisap darah, bagian terbesar di
antaranya tidak hidup sebagai ektoparasit.
 Tubuhnya pipih. Ukuran panjangnya dari 1-2cm atau 5cm, walau ada yang mencapai
12cm, bahkan 30cm (Haemanteria ghiliani dari daerah Amazon).
 Sistem pencernaan terdiri dari mulut, faring, tembolok, lambung, rektum, anus. Anus
terletak pada bagian dorsal.
 Proses pencernaan  penghisap anterior, mulut, faring, tembolok, usus, usus buntu, anus,
penghisap, posterior.

BAHAN DAN PERALATAN UNTUK TERAPI LINTAH


( LEECH THERAPY )

1. Siapkan ruang terapi lintah (Leech therapy )


2. Ruangan ini harus dilengkapi dengan bed, tempat tidur pasien,
3. Tabung  terpisah untuk penyimpanan lintah,
4. Memiliki sarung tangan, potongan kain kasa, garam Normal, tekanan darah medicines
instrumen, obat-obatan darurat
5. Jumlah linta yang memadai nampan steril untuk membersihkan lintah, pembersihan
bahan seperti . bahan bubuk kuny
PERSIAPAN PASIEN

1. Seleksi pasien yang sesuai


2. Coagulatory gangguan seperti penyakit darah . Demikian pula, recautionary tindakan
harus diambil sementara penanganan Anemia, Diabetes, Hepatitis, HIV patients.
Hepatitis, HIV pasien.  Tidak  diperbolehkan. dekat dengan pasien lainnya
3. tempat yang diinginkan harus dicuci dengan air dingin. Kita tidak harus menerapkan kain
kasa atau kunyit untuk membersihkan daerah atau lokasi  dalam kondisi apapun.

PERSIAPAN TERAPI

Lintah segar dipilih  dari tabung  & ditaruk di baki atau mangkuk diisi dengan air bersih.  bubuk
kunyit dicampur di dalamnya. Satu dapat mengamati   Lintah  tidak aktif menjadi sangat aktif 
Setelah ini, Lintah aktif dipilih & ditransfer dalam nampan lain memiliki air bersih

PROSEDUR UTAMA

1. Lokasi yang diinginkan dibersihkan dengan kain kasa basah.


2. Kini, lintah dipegang  lehernya dengan jari & diaplikasikan langsung ke kulit, 5 – 10
Lintah diterapkan pada waktu bergantung pada perlunya.  Begitu Lintah mulai mengisap
darah, mereka dilindungi dengan kasa basah & dingin air dituangkan pada mereka dari
atas waktu ke waktu, sehingga membuat lintah (Leech ). nyaman selama mengisap.
3. Jika tidak  Lintah mencari lokasi  sendiri, dalam kondisi seperti lobang kecil atau tusukan
. pendarahan bisa juga diberikan kuning telur  mungkin diperlukan agar dapat
memfasilitasi prosedur mengisap.
4. Lintah ketika sekali mulai mengisap darah, mengangkat leher, dan perbaikan yang kepala
ke titik penunjang kulit. Satu dapat mengamati gelombang seperti gerakan menunjukkan
mengisap darah.
5. Ketika Lintah menjadi puas dengan makanan, dari kulit dia pasien & tetes sendirinya.
6. Jika tidak- pasien merasa sensasi gatal yang menunjukkan darah murni dari tempat yang
tidak lagi tersedia untuk linatah (Leech).  Dalam kasus seperti itu, sebuah bubuk kunyit
sedikit ditempatkan pada titik mengisap dari lintah (Leech) & Segera mengambil si lintah
( Leech )mulut jauh dari titik tersebut.

PERHATIAN

1. Kita tidak harus menerapkan Lintah untuk pembuluh besar seperti femoralis atau vena
jugularis dan bagian-bagian yang halus , penis atau tutup mata. .
2. Lintah yang digunakan harus disimpan dalam botol terpisah

Jumlah kehilangan darah:

1. Setiap Lintah menghisap sekitar 15 sampai 20 ml darah murni di satu aplikasi.bekas


hisapan: (paska operasi)

PROSEDUR PERAWATAN 1
1. Lintah dilepas dari lokasi . lokasi ini dibersihkan dengan  Kunyit bubuk ditempatkan ke
lokasi pendarahan
2. Pembalut dilakukan untuk menangkap pendarahan. (Kadang-kadang merembes dari
lokasi hisapan  ) tidak berhenti, dalam kasus seperti luka dapat ditutup dengan bantuan
tingtur benzena)
3. Minum sedikit air kapur, Soup atau air Glukosa dapat ditawarkan kepada pasien.
4. Pasien diperbolehkan untuk duduk untuk beberapa waktu sebelum meninggalkan tempat
itu.

PROSEDUR PERAWATAN 2

1. Lintah setelah digunakan disimpan dalam tempat  kosong  tidak boleh dipakai lagi.
2. Kunyit bubuk ditempatkan pada mulutnya sehingga menyebabkan muntah. Setelah yang
satu ini mungkin menemukan zat darah berwarna hitam yang dipancarkan oleh .
3. Lintah.  dipercaya bahwa Lintah hanya menghisap bagian darah kotor.

ZAT YANG TERKANDUNG DALAM LINTAH

Hirudin Menghambat pembekuan darah dengan mengikat trombin C?lin Menghambat


pembekuan darah dengan menghalangi pengikatan von Willebrand faktor untuk kolagen.
Menghambat kolagen-mediated agregasi platelet Destabilase Destabilase Monomerizing
aktivitas. Melarutkan fibrin. Efek trombolitik Hirustasin Menghambat kallikrein, tripsin,
chymotrypsin, neutropholic cathepsin G Bdellins Anti-inflamasi. Menghambat tripsin, plasmin,
acrosin Hialuronidase Meningkatkan viskositas interstisial. Antibiotika Tryptase inhibitor
Menghambat enzim proteolitik sel mast host Eglins Anti-inflamasi., Menghambat aktivitas alfa-
chymotrypsin, chymase, substilisin, elastase, cathepsin G Faktor Xa inhibitor Menghambat
aktivitas faktor koagulasi dengan membentuk xa equimolar kompleks Komplemen inhibitor Mei
mungkin menggantikan inhibitor pelengkap alami jika mereka kurang Carboxypeptidase A
Meningkatkan aliran darah di lokasi gigitan Histaminelike zat vasodilator. Meningkatkan aliran
darah di lokasi gigitan Asetilkolin Vasodilator Anestesia subsctance Obat bius Indikasi & Utility
dari Leech Thearapy-  like Hal ini digunakan secara efektif dalam pengelolaan penyembuhan
non-lesi ulseratif seperti ulkus diabetes, dll Leprotic luka karena membantu untuk memperbaiki
darah lokal Oleh karena itu, penyembuhan yang dipromosikan. Ini mengurangi kemacetan
vaskular Jadi, dapat digunakan secara efektif dalam kondisi seperti panjang berdiri borok
Varises, Filariasis, pencangkokan kulit lesi. Hal ini digunakan dalam Arthritis, Keseleo atau
kejang untuk meringankan rasa sakit, peradangan & . ketidaknyamanan gejalanya. . Digunakan
dalam Abses, Cellulites, thrombophlebitis dan Varises Vena  . Berguna dalam berbagai penyakit
kulit seperti eksim, jerawat, dan Psoriasis dll . Penelitian yang terjadi untuk mempelajari
efektivitas Leech dalam pengelolaan  (Di mana ia digunakan sekitar perikardium) & stroke
karena telah mendapat anti-koagulan kimiawi yang disebut Hirudin yang menyerupai obat
seperti Heparin & Strepto-kinase.

Penelitian dari Rumah Sakit Green Lane: Dapatkah Zat Aktif Dalam Air Liur Lintah Mencegah
Serangan Jantung?
Ketika sirkulasi darah dalam tubuh dari jantung terhambat, kemungkinan timbulnya serangan
jantung akan meningkat. Apabila hal ini tidak ditangani secara tepat dan cepat maka jantung
akan kekurangan oksigen yang menyebabkan otot jantung berhenti berkerja. Oleh karena itu
Pasien pengidap coronary thrombosis (penyumbatan arteri akibat penggumpalan darah) secara
rutin diberikan obat pengencer darah seperti aspirin atau heparin untuk mencegah serangan
jantung lebih lanjut. Tapi resiko tetap masih besar karena sayangnya penanganan dengan metode
tersebut tidak 100% efektif.

Peneliti dari Rumah Sakit Green Lane, Acukland, Selandia Baru mengadakan penelitian tentang
masalah ini. Mereka telah meneliti keefektifan penggunaan obat baru yaitu Bivaldurin untuk
penanganan penyakit coronary thrombosis melalui serangkain percobaan. Menariknya,
Bivalrudin adalah bentuk lain dari Enzym Hirudin yang terkandung dalam aiur liur lintah.
Bivalrudin mengandung effect anti-coagulant yang permanen dan mengurangi kemungkinan
serangan jantung sampai dengan 33,%. Pengobatan dengan enzym yang terkandung dalam lintah
ini diketahui 30% lebih efektif daripada penggunaan Heparin.

Penelitian tersebut berdasarkan percobaan atas sejumlah 17.000 pasien pasien pengidap coronary
thrombosis, yang dikelompokan menjadi 2 (dua) kelompok. Satu kelompok pertama diberikan
Heparin, sedangkan kelompok lain diberikan Bivaldurin.

Harvey White, Imuwan dan Peneliti dari Rumah Sakit Green Lane menjelaskan, bahwa dari
seribu pasien yang diberikan Bivaldurin dalam 30 hari setelah terkena serangan jantung, terdapat
lebih sedikit kasus pasien mengalami serangan jantung lanjutan dari pada pasien yang diberikan
Heparin

Kontraindikasi

kontraindikasi yang sudah dikenal, antara lain

1. Jangan pernah menaruh lintah pada wanita hamil. Kandungan dalam sekresi dari kelenjar
ludah lintah Hirudo dapat mempengaruhi jalannya kehamilan berkembang, dan dalam kasus
ekstrim, menyebabkan keguguran.

2. Kontraindikasi absolut pada penderita hemofilia!

3. Kontraindikasi dapat timbul pada pasien yang baru saja menerima, sedang diberi, ataupun
selesai mengalami pengobatan dengan antikoagulan. Dalam kondisi ini dapat dilakukan hanya
setelah rehat dari pengeobatan jenis ini setidaknya dua minggu.

4. Perhatian harus dilakukan dalam kasus-kasus hipothomy ketika tekanan darah 60/80, atau
sedikit kurang. Biasanya Setelah diterapi lintah pasien dalam kasus seperti itu, hampir setiap
pasien akan mengalami pusing dan kelemahan secara keseluruhan.

5. Jangan melakukan terapi lintah pada pasien yang memiliki riwayat anemia yang kuat.
6. Sangatlah hati-hati melakukan sesi terapi lintah pada pasien menderita alergi, karena mereka
mungkin juga alergi juga terhadap hirudin. Pada pasien ini disarankan pada sesi terapi lintah
pertama cukup memberikan maksimum 2 lintah.

7. Terapi lintah tidak disarankan untuk menyembuhkan anak-anak di bawah 10 tahun atau pada
pasien dengan berat badan dibawah 30 kilogram.

Protokol KONTRAINDIKASI DI EROPA untuk terapi lintah:

* Hemofilia
* Anemia
* Sebagai perdarahan dari saluran cerna bagian atas
* Akut menular
* Parah tahap penyakit internal dan imunosupresi
* Parah alergi
* Kehamilan
* Gangguan dalam penyembuhan luka
* Pasien sadar dan cacat mental
* keloid

Anda mungkin juga menyukai