Anda di halaman 1dari 5

c) Akibat Kesalahan Alat Koreksi Suhu Saat Pengujian dan Penyaluran

Koreksi suhu pada penggunaan Meter mengacu kepada referensi yang disajikan pada Tabel di
bawah ini :
API MPMS Chapter 5.4

Permendag 67/2018

Hampir semua GS (kecuali Texcal EPF) menggunakan ATG (automatic temperature by


gravity compensator) sebagai perlengkapan flow meter yang melakukan koreksi secara
mekanikal terhadap suhu yang dirasakan oleh bulb/sensor oleh ATG.

Mengacu kepada referensi yang disebutkan di atas, bahwa ATG termasuk perlengkapan alat
ukur yang wajib dilakukan tera/tera ulang oleh Direktorat Metrologi karena digunakan dalam
lingkup industri hulu minyak dan gas bumi.

Mohon dipahami bahwa kegiatan tera/tera ulang yang wajib dilakukan tersebut bukan hanya
kebutuhan legal yang memerlukan biaya, namun maksud dan tujuan wajib tera/tera ulang
adalah untuk tertib ukur, penyeragaman pengukuran, jaminan kebenaran pengukuran,
jaminan ketertelusuran pengukuran dan perlindungan pihak terkait. Secara umum dapat
disimak pada UU No. 2/1981 dan PP No. 2/1985.

Salah satu maksud dan tujuan dilakukan tera/tera ulang adalah menjaga keakurasian
perlengkapan meter arus dengan batas kesalahan +/- 0,25% dari referensi standar agar
kesalahan tersebut dapat diterima oleh semua pihak terkait.
Fakta yang ada pada sistem meter yang dioperasikan sebagai alat ukur serah terima di West
Area, beberapa ATG tidak memenuhi aspek legal yang dipersyaratkan secara peraturan dan
ketentuan yang berlaku.

GS yang tidak memenuhi aspek legal yang berlaku untuk meter arus dan/atau sistem meter
arus adalah Langgak GS dan Lindai GS, yang mana pengujiannya dilakukan oleh instiusi lain
selain Direktorat Metrologi.

Dari fakta dan fenomena yang ada terkait aspek legal, bahwa kedua GS yang disebutkan di
atas tidak dapat dipertanggungjawabkan hasil pengukurannya. Tidak bisa diyakinkan bahwa
pengukurannya tidak melebihi batas kesalahan +/- 0,25%.

Penggunaan ATG Universal Compensator saat ini adalah suatu tantangan terkait durasi
pengujian yang legal dan juga ketersediaan suku cadang. Bahwa masa berlaku pengujian
ATG adalah satu (1) tahun yang terpisah dari flow meter nya, secara praktis masa berlaku
rangakaian flow meter beserta alat ukurnya kurang dari satu tahun. Terkait dengan suku
cadang atau unit penggantinya, bahwa konfirmasi dari pabrikan ATG menyatakan sudah
tidak melakukan produksi untuk unit baru maupun suku cadang ATG-nya.

Upaya terbaik fenomena ATG ini adalah mengikuti rekomendasi API MPMS Chapter 5.4
bahwa untuk mendapatkan koreksi suhu terbaik adalah menggunakan flow comp.

Kajian kami, mengimplementasikan angka koreksi suhu akibat tidak


dipertanggungjawabkannya koreksi ATG untuk Langgak GS dan Lindai GS adalah disajikan
pada Tabel di bawah ini.
Lokasi Nilai koreksi Durasi Implementasi

Langgak GS - 0,15% 01 Jan 2021 – 31 Mei 2022

Lindai GS - 0,15% 01 Jan 2021 – 31 Mei 2022

d) Akibat Kesalahan Pembacaan dan Koreksi BSW

Akibat kesalahan pembacaan dan koreksi BSW mengacu kepada referensi yang disajikan
pada Tabel X di bawah ini.
API MPMS Chapter 6.1

API MPMS Chapter 6.4

API MPMS Chapter 6.4

API MPMS Chapter 8.1

Perlu dipahami oleh semua pihak bahwa sistem meter yang optimal adalah sistem yang
mampu melakukan pengukuran kuantitas secara benar dan mampu melakukan pemantauan
kualitas yang baik, karena keberterimaan minyak bumi yang diserahterimakan harus
disepakati baik kuantitas maupun kualitas. Bahwasanya factor kualitas pun memiliki nilai
koreksi yang diaplikasikan agar volume pengukuran menjadi Net Standard Volume (NSV).

Pemantauan kualitas yang optimal diperlukan adanya peralatan yang benar dan mengikuti
ketentuan yang berlaku. Peralatan yang penting untuk pemantauan kualitas adalah Sampling
System dan BSW Monitor.

Semua rekomendasi API MPMS Chapter 6 selalu menyatakan perlu adanya sampling system
yang proporsional dengan volume serah terima. Sampling System yang otomatis sangat
direkomendasikan karena dapat diatur pengambilan sample nya dengan metoda waktu
ataupun basis volume. Yang mana ketentuan API MPMS Chapter 8 bahwa sample yang diuji
untuk diukur parameter properties nya adalah sample yang merepresentasikan volume selama
pengukuran atau serah terima.

Sistem meter yang optimal, lebih handal jika dilengkapi pemantauan kualitas kadar S&W
saat penyaluran. Ada suatu alat yang umumnya disebut BSW Monitor yang berfungsi
memantau kadar BSW yang melalui pipa penyaluran, dapat diatur untuk memberikan alarm
atau informasi jika fluida yang melalui pipa penyaluran memiliki kadar BSW di atas yang
ditentukan. Sebagai contoh jika kita melakukan konfigurasi pada alat BSW Monitor untuk
memberikan alarm jika nilai kadar BSW melebihi 0.5%, maka alat ini akan memberikan
alarm bahkan dapat diintegrasikan kepada pompa.

Fakta dan fenomena yang kami temukan di beberapa GS West Area, bahwa sistem meter
tidak dilengkapi sampling system yang optimal, padahal sampling system memiliki peran
penting terlebih masalah diskrepansi pengukuran yang terjadi.

Faktanya adalah sistem meter yang ada akan mengukur apapun media fluida atau lainnya
yang melewati sistem meter, yang mana tidak dapat dipertanggungjawabkan kadar media
yang diukurnya.

Dengan tidak optimalnya sampling system di sistem meter, kami dapat memaklumi
diupayakan manual sampling secara berkala. Namun sayangnya, manual sampling yang
diupayakanpun belum memenuhi referensi dan ketentuan yang berlaku. Contohnya adalah
terkait sample probe.

Bahwa pengambilan sample minyak yang benar adalah pengambilan minyak yang di tengah-
tengah pipa. Tapi manual sample yang diupayakan adalah probe yang seadanya dipasang
valve untuk mengalirkan sample dari pipa, yang terjadi adalah minyak yang ter-sampel
adalah minyak yang di dekat internal pipa. Rekomendasi terbaik dari API MPMS Chapter 8.1
adalah dengan memasangkan tube probe ke dalam pipa agar mengambil minyak yang berada
di tengah internal pipa seperti disajikan pada Gambar X di bawah ini.
Terkait dengan lingkup kajian diskrepansi ini, akibat kesalahan pembacaan dan koreksi BSW
lebih detail diuraikan pada bab lainnya. Kondisi actual sistem meter saat ini tidak dilengkapi
oleh pemantauan kualitas yang optimal, tapi kami mengharapkan peningkatan kemampuan
sistem meter yang ada.

Anda mungkin juga menyukai