Anda di halaman 1dari 3

Tahap Analisis SWOT

Analisis SWOT adalah bagian dari tahap-tahap perencanaan strategis suatu organisasi yang
terdiri dari tiga tahap yaitu tahap pengumpulan data, tahap analisis, dan tahap pengambilan
keputusan.

1. Tahap Pengumpulan Data

Tahap ini pada dasarnya tidak hanya sekedar kegiatan pengumpulan data, tetapi juga merupakan
suatu kegiatan pengklasifikasian dan pra-analisis data. Pada tahap ini data dapat dibedakan
menjadi dua yaitu data eksternal dan data internal.Data eksternal dapat diperoleh dari lingkungan
di luar sekolah seperti:
a. Peran masyarakat
b. Donatur
c. Pemerintah
Data internal dapat diperoleh dari dalam sekolah itu sendiri, antara lain:
a. Laporan keuangan sekolah
b. Administrasi sekolah
c. Kegiatan belajar-mengajar
d. Keadaan guru dan siswa
e. Fasilitas sarana dan prasarana sekolah
f. Administrasi guru dan lain lain
Pada tahap ini digunakan 2 model matriks pengumpulan data yaitumatriks faktor strategi
eksternal dan matriks faktor strategi internal.Langkah-langkah menyusun Matriks Faktor Strategi
Eksternal (EFAS) dan Matriks Faktor Strategi Internal (IFAS) yaitu:
a. Susunlah dalam kolom 1 (5 sampai dengan 10 peluang dan ancaman serta kekuatan dan
kelemahan).
b. Beri bobot masing-masing faktor dalam kolom 2, mulai dari 1,0 (sangat penting) sampai dengan
0,0 (tidak penting).
c. Hitung rating (di dalam kolom 3) untuk masing masing faktor dengan memberikan skala mulai
dari 4 (outstanding) berdasarkan pengaruh faktor tersebut terhadap kondisi sekolah yang
bersangkutan. Pemberian nilai rating untuk faktor peluang bersifat positif (peluang yang semakin
besar diberi rating +4 tetapi jika peluangnya kecil diberi rating +1), sedangkan pemberian rating
untuk ancaman adalah kebalikan dari pemberian rating peluang.
d. Kalikan bobot pada kolom 2 dengan rating kolom 3 untuk memperoleh faktor pembobotan
dalam kolom 4. Hasilnya berupa skor pembobotan untuk masing masing faktor yang nilainya
bervariasi mulai dari 4,0 (outstanding) sampai 1,0 (poor).
e. Gunakan kolom 5 untuk memberikan komentar atau catatan mengapa faktor-faktor tersebut
dipilih dan bagaimana skor pembobotannya dihitung.
f. Jumlahkan skor pembobotan (pada kolom 4), untuk memperoleh skor pembobotan bagi sekolah
yang bersangkutan. Nilai total ini akan menunjukkan bagaimana sekolah bereaksi terhadap
faktor-faktor strategis eksternalnya.

2. Tahap Analisis Data SWOT

Setelah mengumpulkan semua informasi yang berpengaruh terhadap kelangsungan sekolah,


tahap selanjutnya adalah memanfaatkan semua informasi tersebut dalam model-model kuantitatif
perumusan strategi. Ada beberapa model yang dapat digunakan dalam menyusun analisis SWOT
antara lain:
a. Matriks TOWS atau Matrik SWOT
b. Matriks BCG (Boston Consulting Group) atau dikenal dengan Growth/Share Matriks
c. Matriks Internal Eksternal
d. Matriks SPACE
e. Matriks Grand Strategy
Matriks TOWS atau SWOT lebih banyak digunakan karena matriks ini akan menggambarkan
secara jelas bagaimana peluang dan ancaman eksternal yang dihadapi sekolah dapat disesuaikan
dengan kekuatan dan kelemahan yang dimilikinya. Berikut skala yang biasa digunakan dalam
menganalisis SWOT skala angka 1-4:
Kekuatan:
Poin 1 = Kecil Kelemahan: Poin 1 = Besar
Poin 4 = Besar Poin 4 = Kecil
Peluang:
Poin 1 = Kecil Ancaman: Poin 1 = Besar
Poin 4 = Besar Poin 4 = Kecil

3. Tahap Pengambilan Keputusan


Dari analisis data SWOT yang telah dilakukan, kemudian ditarik suatu kesimpulan. Kesimpulan
data hasil analisis SWOT tersebut mempengaruhi dan menjadi dasar dari pengambilan keputusan
pada akhir tahap.

Langkah-Langkah Analisis SWOT


Untuk mengalalisa SWOT para manajer menggunakan Empat Langkah Strategi. Empat
strategi itu meliputi:
Pertama, strategi SO (Strengths-Opportunities) adalah strategi yang digunakan perusahaan
dengan memanfaatkan atau mengoptimalkan kekuatan yang dimiliki untuk memanfaatkan
berbagai peluang.
Kedua, strategi WO (Weaknesses-Opportunities) adalah strategi yang digunakan dengan
seoptimal mungkin meminimalisir kelemahan yang ada untuk memanfaatkan berbagai peluang.
Ketiga ST (Strengths-Threats) adalah strategi yang digunakan perusahaan dengan memanfaatkan
atau mengoptimalkan kekuatan untuk mengurangi berbagai ancaman.
Keempat, strategi WT (Weaknesses-Threats) adalah strategi yang digunakan untuk mengurangi
kelemahan dalam rangka meminimalisir atau menghindari ancaman.(Purwanto, 2006)

Anda mungkin juga menyukai