Anda di halaman 1dari 16

MATRIKS SPACE

Matriks Posisi Strategis dan Evaluasi Tindakan (Strategic Position and


Action Evaluation) yang disebut dengan Matriks SPACE merupakan salah
satu alat pencocokan dalam kerangka analitis perumusan strategi.
Berikut langkah-langkah yang dibutuhkan untuk mengembangkan Matriks
SPACE:
1. Tentukan serangkaian variabel yang menunjukkan kekuatan finansial
(FS), keunggulan kompetitif (CA), stabilitas lingkungan (ES), dan
kekuatan industri (IS).
2. Nilai dari variabel-variabel tersebut menggunakan skala tertentu, dalam
kasus ini dari skala 1 (paling buruk) sampai 7 (paling baik) untuk FS dan
IS. Kemudian skala -6 (paling buruk) sampai -1 (paling baik) untuk ES
dan CA. Untuk sumbu FS dan CA, buatlah perbandingan dengan pesaing.
Untuk sumbu IS dan ES, buatlah perbandingan dengan industri lain.
3. Hitunglah nilai rata-rata dari FS, CA, IS, dan ES dengan menjumlahkan
nilai yang Anda berikan pada variabel dari setiap dimensi dan kemudian
membaginya dengan jumlah variabel dalam dimensi yang bersangkutan.

4. Jumlahkan nilai rata-rata CA dan IS, dan petakan hasilnya pada sumbu X
(CA dan IS). Jumlahkan nilai rata-rata FS dan ES, dan petakan hasilnya
pada sumbu Y (FS dan ES). Petakan perpotongan kedua titik sumbu X dan
sumbu Y (yang baru) tersebut.
5. Gambarkan arah vektor dari koordinat 0,0 melalui titik perpotongan yang
baru. Arah panah menunjukkan jenis strategi yang disarankan bagi
organisasi: agresif, konservatif, kompetitif, atau defensif.
Beberapa profil strategi bisa dihasilkan dari analisis SPACE menentukan
arah vektor yang terkait dengan setiap profil menunjukkan jenis strategi
yang seharusnya dijalankan :
1. Ketika arah vektor terletak di kuadran agresif,
perusahaan tersebut berada dalam posisi yang sangat bagus untuk
memanfaatkan berbagai kekuatan internalnya untuk
(1) menarik keuntungan dari peluang-peluang eksternal,
(2) mengatasi kelemahan internal, dan
(3) menghindari beragam ancaman eksternal.

2. Arah vektor yang muncul di kuadran konservatif


mengindikasikan agar perusahaan tetap berpegang pada kompetensi
dasarnya dan tidak mengambil risiko yang terlalu besar. Strategi konservatif
meliputi penetrasi pasar, pengembangan pasar, pengembangan produk, dan
atau diversifikasi terkait.
3. Arah vektor yang terletak di kuadran defensif
mengindikasikan agar perusahaan berfokus pada usaha untuk mengatasi
kelemahan internal di samping menghindari ancaman eksternal. Strategi
defensif dapat berupa penciutan, divestasi, likuidasi, dan atau diversifikasi
terkait.
4. Arah vektor yang terletak di kuadran kompetitif
mengindikasikan bahwa perusahaan berada pada situasi kompetitif dan
strateginya adalah integrasi ke belakang, integrasi ke depan, dan integrasi
horizontal; penetrasi pasar; pengembangan pasar; dan atau pengembangan
produk.

Matriks SPACE untuk sebuah perusahaan

Sumbu Y

Posisi Strategis Internal

Posisi Strategis Eksternal

Kekuatan
(FS)

Stabilitas Lingkungan Peringk


(ES)
at

Finansial

Tingkat Pengembalian
& investasi
Pengungkit
Likuiditas
Modal Kerja
Arus Kas

Peringkat
+5
+4
+6
+5
+5

Inflasi
Teknologi
Elastisitas permintaan
Perpajakan

-2
-1
-2
-3

Rata-Rata :
+5,00
Rata-Rata : -2,00
Total Skor Sumbu Y : FS + ES = 5,00 2,00 = 3,00
Keunggulan
Kekuatan
Industri Peringk
Peringkat
Kompetitif (CA)
(IS)
at

Sumbu X

Pangsa Pasar
Kualitas produk
Siklus hidup produk
Kesetiaan Pelanggan
Utilisasi
fatilisasi
pesaing
Pengetahuan teknologi
Control atas pemasok
& distributor

-1
-2
-3
-3
-4
-1
-3
-2

Potensi pertumbuhan
Potensi laba
Stabilitas keuangan
Teknologi
Utilitas sumber daya
Kemudahan masuk ke
pasar
Produktivitas,efisiensi

Rata-Rata :
-2,38
Rata-Rata :
Total Skor Sumbu X : CA + IS = -2,38 + 4,86 = 2,48

+6
+4
+5
+6
+4
+5
+4
+4,86

Y
3,00
KONSERVATIF
2,00

X -3,00

2,00

-2,00
DEFENSIF

-3,00

(2,48 ; 3,00)
AGRESIF

2,00

3,00

KOMPETITIF

ALTERNATIVE 1
SKOR

SKOR

SKOR

SKOR

kekuatan

kelemahan

peluang

ancaman

0,22

-0,40

0,36

-0,32

0,27

-0,30

0,56

-0,30

0,15

-0,24

0,00

-0,36

0,44

-0,12

0,00

0,00
1,08

0,00
-1,06

0,92

-0,98

Berdasarkan hasil-hasil yang didapat dari analisis internal dan eksternal pada Tabel, hasilnya dapat
dirangkum sebagai berikut :
1. Skor total kekuatan 1,08
2. Skor total kelemahan -1,06
3. Skor total peluang 0,92
4. Skor total ancaman -0,98

Berpijak dari skor total di atas, maka penentuan posisi yang dapat digambarkan
melalui diagram swot dan terlebih dahulu menentukan analisis matrik SWOT
akan ditentukan koordinat dari perhitungan di bawah ini :
Koordinat analisis internal :
(skor total kekuatan skor total kelemahan) : 2 = 1,08-(-1,06) : 2 = 1,07
Koordinat analisis eksternal :
(skor total peluang skor total ancaman) : 2 = 0,92-(-0,98) : 2 = 0,95
jadi titik koordinatnya ALTERNATIVE 1 terletak pada (1,07 ; 0,95)

DIAGRAM MATRIKS SWOT


O
2,00
(1,07;0,95)
II
I
stability
expansion
mendukung strategi
mendukung strategi
rasionalisasi
ofensif
W 2,00
2,00 S
III
retrenchment
mendukung strategi
defensif
2,00
T

IV
combination
mendukung strategi
diversifikasi

Jadi posisi perusahaan pada alternative 1 berada di (1,07 ; 0,95)


1. Pada kuadran I (S O Strategi ) strategi umum yang dapat dilakukan oleh perusahaan adalah
menggunakan kekuatan perusahaan untuk mengambil setiap keunggulan pada kesempatan
yang ada.
2. Pada kuadran II (W O Strategi ) perusahaan dapat membuat keunggulan pada kesempatan
sebagai acuan untuk memfokuskan kegiatan dengan menghindari kelemahan.
3. Pada kuadran III ( W T Strategi ) meminimumkan segala kelemahan untuk menghadapi setiap
ancaman.
4. Pada kuadran IV (S T Strategi ) menjadikan setiap kekuatan untuk menghadapi setiap ancaman
dengan menciptakan diversivikasi untuk menciptakan peluang.

KUADRAN

POSISI TITIK

LUAS MATRIK

RANKING

PRIORITAS

(1,08;0,92)

0,99

Growth

II

(0,92;-1,06)

-0,98

Stabilitas

III

(-1,06;-0,98)

1,04

Penciutan

IV

(1,08;-0,98)

-1,06

Kombinasi

KESIMPULAN
Berdasarkan diagram bobot dan rating setiap unsur matrik SWOT
sebagaimana disajikan di atas dapat diketahui bahwa posisi
perusahaan / instansi pada saat ini berada pada kuadran I yaitu
kudran Growth (Expansion) dimana strategi umum yang dapat
dilakukan oleh perusahaan adalah menggunakan kekuatan
perusahaan untuk mengambil setiap keunggulan pada kesempatan
yang ada.

ALTERNATIVE 2
SKOR

SKOR

SKOR

SKOR

kekuatan

kelemahan

peluang

ancaman

0,08

-0,39

0,00

-0,12

0,12

-0,10

0,16

0,00

0,52

0,00

0,10

-0,09

0,60

-0,06

0,00

0,36
1,68

0,00
-0,55

0,26

-0,21

Berdasarkan hasil-hasil yang didapat dari analisis internal dan eksternal pada Tabel, hasilnya dapat
dirangkum sebagai berikut :
1. Skor total kekuatan 1,68
2. Skor total kelemahan -0,55
3. Skor total peluang 0,26
4. Skor total ancaman -0,21

Berpijak dari skor total di atas, maka penentuan posisi yang dapat digambarkan
melalui diagram swot dan terlebih dahulu menentukan analisis matrik SWOT
akan ditentukan koordinat dari perhitungan di bawah ini :
Koordinat analisis internal :
(skor total kekuatan skor total kelemahan) : 2 = 1,68-(-0,55):2 = 1,12
Koordinat analisis eksternal :
(skor total peluang skor total ancaman) : 2 = 0,26-(-0,21):2 = 0,24
jadi titik koordinatnya ALTERNATIVE 1 terletak pada (1,12 ; 0,24)

O
2,00
(1,12;0,24)
II
I
stability
expansion
mendukung strategi
mendukung strategi
rasionalisasi
ofensif
W 2,00
2,00 S
III
retrenchment
mendukung strategi
defensif
2,00
T

IV
combination
mendukung strategi
diversifikasi

Jadi posisi perusahaan pada alternative 1 berada di (1,07 ; 0,95)


1. Pada kuadran I (S O Strategi ) strategi umum yang dapat dilakukan oleh perusahaan
adalah menggunakan kekuatan perusahaan untuk mengambil setiap keunggulan pada
kesempatan yang ada.
2. Pada kuadran II (W O Strategi ) perusahaan dapat membuat keunggulan pada
kesempatan sebagai acuan untuk memfokuskan kegiatan dengan menghindari
kelemahan.
3. Pada kuadran III ( W T Strategi ) meminimumkan segala kelemahan untuk
menghadapi setiap ancaman.
4. Pada kuadran IV (S T Strategi ) menjadikan setiap kekuatan untuk menghadapi
setiap ancaman dengan menciptakan diversivikasi untuk menciptakan peluang.

KUADRAN

POSISI TITIK

LUAS MATRIK

RANKING

PRIORITAS

(1,68;0,26)

0,44

Growth

II

(0,26;-0,55)

-0,15

Stabilitas

III

(-0,55;-0,21)

0,16

Penciutan

IV

(1,68;-0,21)

-0,36

Kombinasi

KESIMPULAN
Berdasarkan diagram bobot dan rating setiap unsur matrik SWOT
sebagaimana disajikan di atas dapat diketahui bahwa posisi perusahaan /
instansi pada saat ini berada pada kuadran I yaitu kudran Growth
(Expansion) dimana strategi umum yang dapat dilakukan oleh perusahaan
adalah menggunakan kekuatan perusahaan untuk mengambil setiap
keunggulan pada kesempatan yang ada.

STRATEGI BISNIS UNIT


PRIORITAS I
Pengembangan produk untuk meningkatkan penjualan dengan cara
memperbaiki atau mengembangkan menu-menu yang sudah ada
dengan menu yang lebih sehat, dan memperbaiki pelayanan yang
memuaskan.
PRIORITAS II
Menciptakan menu baru serta meningkatkan pangsa pasar yang ada
untuk menu tertentu melalui usaha pemasaran yang unik.
PRIORITAS III
Mengembangkan menumenu baru yang saling berhubungan untuk
pangsa pasar yang sama dan atau pangsa pasar yang baru.
PRIORITAS IV
Menambah produk produk baru yang saling tidak berhubungan untuk
pangsa pasar yang berbeda

Anda mungkin juga menyukai